8
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Bandar Lampung merupakan wilayah strategis. Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera. Sebagai kota yang bergerak menuju kota maju dan kota Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Hal ini yang menyebabkan kota Bandar Lampung diramalkan akan menjadi kota yang ramai akan pendatang. Menyadari akan hal itu, pembangunan jasa pelayanan penginapan di Bandar Lampung saat ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

bab 1 urab

Embed Size (px)

DESCRIPTION

arub

Citation preview

Page 1: bab 1 urab

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Bandar Lampung merupakan wilayah strategis. Secara geografis, kota

ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera. Sebagai kota yang

bergerak menuju kota maju dan kota Bandar Lampung menjadi pusat

kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya

bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Hal ini yang

menyebabkan kota Bandar Lampung diramalkan akan menjadi kota yang

ramai akan pendatang.

Menyadari akan hal itu, pembangunan jasa pelayanan penginapan di Bandar

Lampung saat ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hotel merupakan salah satu tempat penginapan yang diharapkan mampu

memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan penginapan.

Semakin bertambah permintaan akan kebutuhan pemakaian jasa hotel, hal ini

mendorong para pengusaha di bidang jasa hotel untuk menawarkan berbagai

fasilitas, yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan para pemakai jasa

hotel untuk menginap di hotel yang bersangkutan. Berdasarkan keinginan

jasa perhotelan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen,

Page 2: bab 1 urab

2

maka PT.Surya Internusa hotel membangun Hotel Batiqa di Bandar

Lampung. Diharapkan dengan pembangunan Hotel Batiqa Lampung berikut

fasilitas yang memuaskan, maka akan dapat memberikan pelayanan yang

sesuai dengan keinginan konsumen.

B. Tujuan Proyek

Secara umum pembangunan Hotel Batiqa Lampung bertujuan untuk :

a. Menciptakan lapangan pekerjaan dan pengembangan karir dalam bidang

perhotelan bagi masyarakat Lampung.

b. Membantu usaha pendidikan latihan, khususnya perhotelan untuk

mengembangkan usahanya.

c. Meningkatkan pendapatan asli daerah Lampung.

d. Menyediakan tempat menginap yang nyaman bagi para pendatang.

C. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dilaksanakan kerja praktik adalah :

a. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program studi

S-1 Teknik Sipil Universitas Lampung.

b. Membandingkan teori pembelajaran di bangku kuliah dengan metode

pelaksanaan langsung dilapangan.

c. Memberikan gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang

sebenarnya.

d. Menambah pengetahuan dan pengalaman secara praktik mengenai proses

kerja di lapangan.

Page 3: bab 1 urab

3

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan pada pembangunan Hotel Batiqa yang berlokasi di

Jl. Jenderal Sudirman no.140 pahoman Bandar Lampung diantaranya, yaitu:

1. Pekerjaan Tanah

a. Galian tanah

b. Urugan tanah kembali

c. Pemadatan tanah

2. Pekerjaan Struktur

a. Pekerjaan pondasi bore pile, meliputi :

1. Survei penentuan titik bore pile

2. Pekerjaan perakitan tulangan pondasi

3. Pekerjaan pondasi bore pile.

b. Pekerjaan dinding penahan (retaining wall)

E.Batasan Masalah

Mengingat waktu kerja praktik yang relatif terbatas, maka laporan ini tidak

dapat menjelaskan secara lengkap pelaksanaan proyek dari awal hingga akhir

pelaksanaan. Pada laporan ini, pembahasan dibatasi pada masalah teknik

pelaksanaan di lapangan, yang meliputi.

1. Teknik pengawasan di lapangan yang meliputi :

a. Pengawasan terhadap mutu bahan dan alat.

b. Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Page 4: bab 1 urab

4

2. Teknik pelaksanaan di lapangan yang meliputi

:

a. Pekerjaan Pondasi Bore Pile

b. Galian basement

c. Pemotongan bore pile

F. Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Pelaksanaan kerja praktik ini didasarkan pada:

1. Pengamatan langsung di lapangan mengenai pelaksanaan pekerjaan.

2. Penjelasan dari site engineer proyek selaku pembimbing lapangan.

3. Pengarahan dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik.

4. Mempelajari data–data, berupa gambar kerja yang dijadikan pedoman

dalam pelaksanaan proyek.

5. Dokumentasi pada setiap tahap pekerjaan guna menunjang laporan kerja

praktik.

G. Metode Penyusunan Laporan

Data-data yang diperoleh selama melakukan kerja praktik disusun dalam

bentuk laporan kerja praktik, sesuai dengan format yang berlaku di

lingkungan Universitas Lampung. Sistematika laporan dibagi menjadi 6 bab :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, maksud

dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, batasan masalah, metode

pengumpulan data, serta sistematika penulisan.

Page 5: bab 1 urab

5

BAB II : GAMBARAN UMUM PROYEK

Pada bab ini penulis menguraikan tentang lokasi proyek, data

umum proyek, data struktur proyek, fungsi dan fasilitas

bangunan, manajemen proyek, pelelangan, kontrak dan struktur

organisasi.

BAB III : MATERIAL DAN PERALATAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang alat dan bahan yang

digunakan dalam pengerjaan di lapangan selama kerja praktek.

BAB IV : PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang pelaksanaan pekerjaan

proyek selama proses kerja praktek berlangsung.

BAB V : TUGAS KHUSUS

Pada bab ini penulis menguraikan tentang tugas khusus yang

diberikan oleh dosen pembimbing kerja praktik dan penyelesaian

dari tugas khusus tersebut.

BAB VI : PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran

dari pengamatan tentang pelaksanaan poyek dilapangan selama

kerja praktik.