6
23 BAB 2 KRITISI JURNAL PENELITIAN A. Kritisi Jurnal 1 Judul Penelitian : Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun 2012. Jenis Penelitian : Studi korelasi (correlation study). Makna Jenis Penelitian : Menurut Notoatmodjo (2010) penelitian studi korelasi merupakan penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel pada kelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.

BAB 2 Kritisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kritisi penelitian

Citation preview

Page 1: BAB 2 Kritisi

23

BAB 2

KRITISI JURNAL PENELITIAN

A. Kritisi Jurnal 1

Judul Penelitian : Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian

Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat

Inap Penyakit dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun

2012.

Jenis Penelitian : Studi korelasi (correlation study).

Makna Jenis Penelitian : Menurut Notoatmodjo (2010) penelitian studi korelasi

merupakan penelitian yang dilakukan untuk melihat

hubungan antara dua variabel pada kelompok subjek.

Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain.

Kritisi Metodelogi : Menurut saya jenis penelitian yang digunakan sudah

tepat, yaitu untuk melihat adanya hubungan antara dua

variabel pada kelompok subjek dimana tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran

kemih.

Page 2: BAB 2 Kritisi

24

B. Kritisi Jurnal 2

Judul Penelitian : Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap perubahan

Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi

Sistolik Terisolasi di Panti Sosial Budi Agung

Kupang.

Jenis Penelitian : Quasy-Experiment dengan rancangan one

group design pre-test and post-test design yang

mengungkapkan hubungan sebab akibat

dengan melibatkan satu kelompok subjek.

Makna Jenis Penelitian : Metode eksperimen kuasi (quasi experimental

design), yaitu desain penelitian yang tidak

memenuhi tiga karakteristik atau syarat utama

dari suatu penelitian eksperimen yakni

randommisasi, manipulasi, dan kontrol.

Eksperimen kuasi adalah eksperimen yang

memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit

eksperimen namun tidak menggunakan

penugasan acak untuk menciptakan

perbandingan dalam rangka menyimpulkan

perubahan yang disebabkan perlakuan

(Seniati,2005).

Kritisi metodelogi : Dengan menggunakan metode Quasy-

Page 3: BAB 2 Kritisi

25

Eksperimen pada penelitian ini sudah tepat.

Dalam penelitian ini dilakukan perlakuan

berupa terapi tertawa dengan pengukuran

dampak terhadap penderita hipertensi sistolik

terisolasi, sehingga dengan metode ini dapat

diketahui hubungan sebab akibat adanya

perubahan yang disebabkan perlakuan berupa

adanya perubahan tekanan darah sebelum dan

sesudah intervensi terapi tertawa.

Page 4: BAB 2 Kritisi

26

BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kedua jurnal penelitian yang diambil memiliki metode penelitian yang

berbeda, pada jurnal penelitian pertama dengan judul “Hubungan Pemasangan Kateter

dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit

dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun 2012” jenis penelitian yang digunakan adalah

studi korelasi yang mengungkapkan hubungan antara variabel yang satu dengan

variabel yang lain.

Sedangkan jurnal kedua dengan judul “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap

Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Sistolik Terisolasi Di

Panti Sosial Budi Agung Kupang” jenis penelitian yang digunakan adalah desain

Quasy-Experiment dengan rancangan one group design pre-test and post-test design

yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan satu kelompok

subjek.