25
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Terminologi Judul 2.1.1 Pengertian Perancangan Interior Diambil dari pengertian Desain Interior adalah karya seni yang mengungkapkan dengan jelas dan tepat tata kehidupan manusia dari suatu masa melalui media ruang. Proses menciptakan dan memecahkan suatu masalah bentuk dengan menambah, mengurangi, dan menggabungkan elemen-elemen interior. (Poerwadarminta, 2001, hal. 741) Pengenalan suatu masalah dan berakhir dengan pemecahan masalah ruang dalam suatu bangunan yang berorientasi pada manusia, arsitektur dan meubel. (Suptandar, 1994, hal. 438) 2.1.2 Pengertian Area Keberangkatan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keberangkatan adalah hal yang berhubungan dengan kata berangkat yang berarti mulai berjalan (pergi, bepergian). 2.1.3 Pengertian Terminal Menurut undang-undang no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu wujud simpul jaringan transportasi. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1993, terminal adalah sarana transportasi untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan transportasi. Menurut DISHUB kabupaten Bangkalan, 1997:7, terminal dapat diartikan sebagai suatu simpul tempat terjadinya putusan arus yang

BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

  • Upload
    dangque

  • View
    230

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Terminologi Judul

2.1.1 Pengertian Perancangan Interior

• Diambil dari pengertian Desain Interior adalah karya seni yang

mengungkapkan dengan jelas dan tepat tata kehidupan manusia dari suatu

masa melalui media ruang.

• Proses menciptakan dan memecahkan suatu masalah bentuk dengan

menambah, mengurangi, dan menggabungkan elemen-elemen interior.

(Poerwadarminta, 2001, hal. 741)

• Pengenalan suatu masalah dan berakhir dengan pemecahan masalah

ruang dalam suatu bangunan yang berorientasi pada manusia, arsitektur

dan meubel. (Suptandar, 1994, hal. 438)

2.1.2 Pengertian Area Keberangkatan

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keberangkatan adalah hal yang

berhubungan dengan kata berangkat yang berarti mulai berjalan (pergi,

bepergian).

2.1.3 Pengertian Terminal

• Menurut undang-undang no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan

angkutan jalan, terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk barang

serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang

merupakan satu wujud simpul jaringan transportasi.

• Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1993,

terminal adalah sarana transportasi untuk keperluan memuat dan

menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan

pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan

transportasi.

• Menurut DISHUB kabupaten Bangkalan, 1997:7, terminal dapat

diartikan sebagai suatu simpul tempat terjadinya putusan arus yang

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

7

merupakan prasarana angkutan, tempat kendaraan umum menaikkan dan

menurunkan penumpang atau barang, tempat pemindahan penumpang

atau barang baik intra maupun antar moda transportasi yang terjadi

sebagai akibat adanya pergerakan manusia dan barang serta tuntutan

efisiensi transportasi.

2.1.4 Pengertian Bandar Udara

Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan

sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat.

Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation

Organization): Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan

(termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara

keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan

pesawat.

Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (persero) Angkasa Pura

adalah "lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang

merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi

angkutan udara untuk masyarakat".

2.1.4 Pengertian Judul Proyek

Perancangan Interior Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah

proses merancang bagian dalam dari Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta,

sebagai tempat beraktivitas, menunggu, dan pemberhentian bagi penggunanya.

2.2 Tinjauan Umum

2.2.1 Terminal Bandar Udara

a. Sejarah dan Perkembangan Transportasi Udara di Indonesia

Transportasi udara memiliki peran penting dalam pemenuhan

kebutuhan manusia akan mobilitas yang cepat, sehingga keberadaannya

dituntut untuk menyediakan jasa transportasi yang efektif dan efisien.

Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik, maka transportasi udara

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

8

dapat menjadi salah satu terwujudnya pembangunan nasional yang

merata.

Kini sudah saatnya transportasi udara menjadi prioritas utama dalam

upaya meningkatkan pelayanan prasarana transportasi. Faktor yang paling

penting adalah pengadaan lapangan terbang/bandara yang memadai.

Pemerintah juga perlu mengevaluasi potensi high cost economy prasarana

transportasi udara.

Pada masa awal perkembangan transportasi udara, bandara hanya

berbentuk sebuah tanah lapang berumput yang dapat didarati pesawat dari

arah manapun tergantung arah angin. Kemudian pada masa Perang Dunia

I, bandara mulai dibangun secara permanen seiring dengan bertambahnya

penggunaan pesawat terbang dan landas pacu. Setelah masa perang,

bandara mulai dilengkapi dengan fasilitas komersial untuk melayani

penumpang.

Sekarang, bandara bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk naik

dan turun pesawat. Terdapat beberapa fasilitas-fasilitas tambahan seperti

restoran, toko-toko, pusat kecantikan dan kebugaran dan butik-butik

ternama. Kegunaan bandara selain sebagai terminal lalu lintas

penumpang, dapat juga dipakai sebagai lalu lintas barang. Karena itu,

sejumlah bandara yang berstatus bandara internasional menempatkan

petugas bea dan cukai.

1. Pengertian Terminal Bandar Udara

Suatu terminal bandar udara merupakan sebuah bangunan di bandar

udara dimana penumpang dapat berpindah antara transportasi darat dan

fasilitas yang membolehkan mereka menaiki dan meninggalkan pesawat.

2. Fungsi Terminal Bandar Udara

Secara umum terminal udara memiliki fungsi utama sebagai berikut:

• Tempat perubahan moda

• Tempat pemrosesan penumpang atau barang

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

9

• Tempat perubahan tipe pergerakan

• Sebagai pemisah antara sisi udara dan sisi darat

3. Jenis-jenis Terminal Bandar Udara

Berdasarkan Juknis LLAJ (1995), Terminal dibedakan

berdasarkan jenis angkutan, menjadi:

• Terminal Penumpang, adalah prasarana transportasi jalan untuk

keperluan menaikkan dan menurunkan penumpang, perpindahan

intra dan/atau antar moda transportasi serta pengaturan kedatangan

dan pemberangkatan kendaraan umum.

• Terminal Barang, adalah prasarana transportasi jalan untuk

keperluan membongkar dan memuat barang serta perpindahan

intra dan/atau antar moda transportasi.

4. Fasilitas Terminal Bandar Udara

Secara umum, fasilitas yang harus ada di terminal pada sebuah

bandar udara terdiri dari :

• Fasilitas pemrosesan penumpang atau barang, seperti fasilitas

untuk check-in, tempat pelayanan fiskal, fasilitas untuk klaim

bagasi, fasilitas pembelian tiket, dll.

• Area tunggu yang meliputi kamar mandi, telepon umum, layanan

P3K, kantor pos, informasi, dan fasilitas-fasilitas komersial.

• Fasilitas untuk pergerakan di dalam terminal, seperti eskalator.

• Fasilitas penerbangan dan aktivitas pendukungnya yang meliputi

kantor penerbangan, fasilitas trolley, kantor manajer penerbangan,

kantor staff keamanan, kantor pemerintah, dll.

5. Persyaratan Bandar Udara

Menurut Moh. Arsyad Bahar, perancangan bandara terdapat

persyaratan dan pertimbangan, seperti halnya berikut ini:

1. Sistem Terminal Penumpang

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

10

Daerah terminal adalah daerah pertemuan antara lapangan

udara (air field) dan bagian bandara lainnya. Daerah ini meliputi

fasilitas –fasilitas untuk pemrosesan penumpang dan bagasi,

penanganan barang angkutan (cargo) dan kegiatan-kegiatan

administrasi, operasi dan pemeliharaan bandara. Pemrosesan

bagasi, penanganan barang angkutan dan kebutuhan-kebutuhan

apron juga dibahas dalam sistem terminal.

Sistem terminal penumpang merupakan penghubung utama

antara jalan masuk darat dengan pesawat udara. Sistem ini

bertujuan untuk memberikan daerah pertemuan antara

penumpang dan cara jalan masuk bandara, guna memproses

penumpang yang memulai atau menyelesaikan perjalanan udara

dan untuk mengangkut bagasi dan penumpang ke dan dari

pesawat.

Bagian-bagian sistem terminal terdiri dari tiga bagian utama,

sebagai berikut :

• Jalur Masuk (access interface)

Daerah pertemuan dengan jalan masuk yaitu tempat

dimana penumpang berpindah dari jalan masuk pada

bagian pemrosesan penumpang, sirkulasi, parkir, dan naik

turunnya penumpang diperalatan adalah merupakan

kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam bagian ini.

Fasilitas-fasilitas yang ada sebagai berikut:

- Pelataran depan bagi penumpang yang akan naik dan

turun dari kendaraan, tersedia posisi bongkar muat bagi

kendaraan untuk menuju atau meninggalkan gedung

terminal

- Jalan menuju pelataran terminal, pelataran parkir dan

jaringan jalan umum dan jalan bebas hambatan

- Fasilitas parkir mobil yang menyediakan parkir untuk

jangka pendek dan jangka panjang bagi penumpang dan

pengunjung serta fasilitas penyewaan mobil, angkutan

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

11

umum dan taksi

- Jalan bagi kendaraan pemadam kebakaran yang menuju

ke berbagai fasilitas dalam terminal serta ke bagian-

bagian di bandara lainnya seperti tempat penyimpanan

barang, kantor pos, tempat pengangkutan bahan bakar,

dan lainnya

- Fasilitas penyeberang jalan bagi pejalan kaki, termasuk

juga terowongan, jembatan, dan peralatan otomatis yang

memberikan jalan masuk antara fasilitas parkir dan

gedung terminal

• Sistem Pemrosesan

Adalah bagian di mana penumpang bersiap untuk

memulai atau mengakhiri suatu perjalanan udara.

Kegiatan-kegiatan utama dalam bagian ini adalah

penjualan tiket, check-in bagasi, pengambilan bagasi,

pemesanan tempat duduk, pelayanan pengawasan federal

dan keamanan. Fasilitas-fasilitas yang ada dalam sistem

ini adalah:

- Tempat pelayanan tiket (ticket counter) dan kantor

untuk penjualan tiket dan check-in bagasi. Pengunjung

juga bisa mendapatkan informasi penerbangan serta

pegawai dan fasilitas administratif.

- Ruang pelayanan terminal, terdiri dari daerah umum

dan bukan untuk umum seperti konsesi, fasilitas-fasilitas

untuk penumpang dan pengunjung, ruangan untuk

menyiapkan makanan, tempat perbaikan truk, dan lainnya

- Lobi untuk sirkulasi penumpang dan ruang-ruang untuk

tamu

- Daerah sirkulasi umum untuk sirkulasi bagi

pengunjung, seperti tangga, eskalator, lift dan koridor

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

12

- Ruang untuk bagasi. Ruang ini tidak boleh dimasuki

umum, untuk memproses bagasi yang akan dimasukan ke

pesawat (outbound baggage space) dan atau dipindahkan

dari satu pesawat ke pesawat lain.

- Ruangan bagasi yang digunakan untuk memproses

bagasi dari penerbangan yang sama ataupun berbeda

(intraline and interline baggage space)

- Ruangan bagasi yang digunakan untuk menerima bagasi

dari pesawat yang tiba dan untuk menyerahkan bagasi

kepada penumpang (inbound baggage space)

- Daerah pelayanan dan administrasi bandara yang

digunakan untuk operasi, manajemen, dan fasilitas

pemeliharaan bandar udara

- Fasilitas pelayanan pengawasan federal yaitu daerah

untuk memproses penumpang yang tiba pada

penerbangan internasional dan dapat digabungkan sebagai

bagian dari elemen penghubung.

• Pertemuan dengan Pesawat (Flight Interface)

Pertemuan dengan pesawat di mana penumpang

berpindah dari bagian pemrosesan ke dalam pesawat.

Kegiatan yang terjadi dalam bagian ini meliputi

pemindahan muatan ke dan dari pesawat serta naik

turunnya penumpang dan barang ke dan dari pesawat.

Fasilitas yang mencakup proses ini sebagai berikut :

- Ruangan terbuka (concourse), digunakan oleh

penumpang yang menunggu keberangkatan untuk sirkulai

menuju ruang keberangkatan

- Ruang tunggu keberangkatan yang digunakan untuk

menunggu keberangkatan

- Peralatan keberangkatan penumpang yang digunakan

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

13

untuk naik dan turun dari pesawat dari dan ke ruang

tunggu keberangkatan

- Ruang operasi perusahaan penerbangan yang digunakan

untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

keberangkatan dan kedatangan pesawat

- Fasilitas keamanan yang digunakan untuk memeriksa

penumpang dan bagasi serta memeriksa jalan untuk

umum yang menuju daerah keberangkatan penumpang

- Daerah pelayanan terminal, memberikan fasilitas umum

dan daerah bukan umum yang digunakan untuk operasi,

seperti gedung dan utilitas.

6. Kategori Areal

Pada terminal bandar udara terdapat pengelompokkan berdasarkan

kategori dan jenis pekerjaan atau kegiatan di dalamnya seperti pada tabel

berikut:

No. Lokasi Kategori Areal Tipe Areal (Ruang)

1. Terminal Tipe A

Fasilitas Penanganan

Penumpang

1. Lobi

2. Ruang Tunggu

3. Tempat mondar-

mandir

4. Toilet

5. Areal meja pelayanan

6. Fasilitas pengambilan

bagasi

7. Tempat perbaikan dan

penyimpanan

2. Terminal Tipe B

Ruang operasi

perusahaan

penerbangan atau

1. Kantor pelayanan

pelanggan

2. Kantor pengawas agen,

lapor keluar dan ruang

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

14

penyewa belum

selesai seluruhnya

tunggu agen

3. Toilet

4. Ruang VIP

5. Ruang Lost and Found

3. Terminal

atau

penghubung

Tipe C

Tempat operasi

perusahaan

penerbangan, tingkat

lebih rendah belum

selesai

1. Kantor

2. Bengkel ban (termasuk

peralatannya)

3. Gudang

4. Ruang makan

5. Lemari

6. Toilet

7. Ruang perencanaan

dan perencanaan

muatan

4. Penghubung Tipe D

Penanganan

penumpang

1. Koridor

2. Toilet

Tabel 2.1 Penggolongan Kategori Areal

Sumber : Horonjeff, 1993:257

7. Konsep Terminal Penumpang

Dalam tahap pemrosesan ini, penentuan blok-blok ruangan dalam

penyusunan ruangan diterapkan dalam suatu cara umum terhadap

kompleks terminal. Terdapat beberapa cara mengatur fasilitas terminal

secara fisik, dan juga dimana tempat berbagai kegiatan pemrosesan

penumpang dilaksanakan. Pemrosesan penumpang yang terpusat

berarti seluruh fasilitas dari sistem terdapat dalam satu gedung dan

digunakan untuk memroses semua penumpang yang menggunakan

gedung itu. Fasilitas terpusat lebih ekonomis karena banyak fasilitas

bersama dapat digunakan untuk melayani sejumlah ruangan

mendekati posisi pesawat.

Sebaliknya pemrosesan yang terpencar (desentralisasi) artinya

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

15

fasilitas penumpang diatur dalam unit-unit modular yang lebih kecil

dan pemrosesan diulangi dalam satu gedung atau lebih. Setiap unit

diatur tata letaknya mengelilingi satu atau lebih posisi pintu ke

pesawat (gate) dan melayani penumpang yang menggunakan pintu

gerbang (gate) tersebut.

- Konsep-Konsep Distribusi Horisontal

Pola hubungan antar ruang ini dapat menjadi konsep terminal

bandar udara, yang dapat dirincikan menjadi 4 konsep bentuk

tata letak yang bisa dipergunakan dalam perencanaan terminal

bandara, baik yang berdiri sendiri maupun kombinasi

1. Pola Melingkar

Pesawat diparkir dalam satu kelompok melingkar pada

suatu pusat bangunan yang dihubungkan ke terminal

utama melalui satu koridor (tertutup atau terbuka), di atas

manapun di bawah permukaan tanah. Struktur melingkar

ini dapat menggunakan berbagai bentuk geometris.

Gambar 2.1 Pola parkir melingkar

Sumber : Neufert, 1973:34

2. Pola Jembatan Dermaga

Pesawat diparkir berjajar pada kedua sisi dermaga.

Selasar untuk penumpang digabungkan ke terminal

utama. (pada kedua konsep ini pemeriksaan karcis

penumpang, bongkar muat bagasi biasanya diatur di pusat

terminal utama, walaupun dimungkinkan bentuk lainnya

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

16

ataupun variasinya)

Gambar 2.2 Pola parkir jembatan

Sumber : Neufert (1973:34)

3. Pola Linear

Pesawat diparkir dalam satu garis pada bangunan dimana

koridor penumpang menghubungkan setiap elemen

fungsional terminal. Pada masa lalu, pesawat diparkir

pada satu garis lurus di landasan parkir dan fungsi lainnya

dipusatkan pada terminal kecil saja. 10-15 tahun

belakangan ini, konsep tersebut dikembangkan untuk

melayani fungsi udara milik pribadi. Dalam keadaan ini,

fungsi terminal menjadi desentralisasi (terpisah)

Gambar 2.3 Pola parkir sejajar

Sumber : Neufert 1973:34

4. Pola Menerus Berjajar

Posisi pesawat ditempatkan agak jauh dari terminal,

penumpang diangkut dengan kendaraan khusus dari

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

17

terminal ke pesawat dan sebaliknya, pengaturan

penumpang dipusatkan di terminal utama.

Gambar 2.4 Pola parkir menerus sejajar

Sumber : Neufert 1973:34

- Konsep-Konsep Distribusi Vertikal

Gambar 2.5 Konsep-Konsep Distribusi Vertikal a) satu tingkat, b)

Kegiatan hanya ada di tingkat kedua, c) sistem dua tingkat

Sumber : Horonjeff, 1993:41

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

18

Gambar 2.6 Gambar Potongan a) satu lantai, b) dua lantai

Sumber : Neufert, 1973:37

2.3.1 Data Survey Terminal 1B Bandar Udara Soekarno-Hatta

a. Sejarah Perkembangan Terminal 1B

Pada mulanya Bandara Internasional berlokasi di Kemayoran

dan Halim Perdana Kusuma (Bandara Udara Kemayoran sudah

tidak ada). Dikarenakan oleh pertimbangan lalu lintas yang semakin

padat ditambah keperluan penerbangan militer dan charter, maka

bandara udara kemayoran yang berdekatan dengan bandara Halim

pun ditutup dengan alasan ketertiban dan keamanan. Rencana untuk

merelokasi letak bandara baru dimulai pada awal tahun 1970-an

dengan menetapkan 8 lokasi baru yang akan dipertimbangkan

menjadi bandara udara baru, yakni Jonggol, Curug, Tangerang

Selatan, Tangerang Utara, Babakan, Kemayoran, Halim dan

Malaka. Dari hasil perundingan yang dilakukan oleh USAID,

akhirnya pilihan ditetapkan di Tangerang Utara sebagai lokasi

utama dan Jonggol sebagai bandara alternatif. Pembangunan

terminal ini selesai pada tahun 1985.

b. Maskapai Yang Beroperasi

Terminal 1B melayani rute domestik dari maskapai Kartika

Airlines, Sriwijaya Air, Express Air, dan Lion Air (khusus tujuan

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

19

Sumatera). Sub-terminal ini dapat melayani hingga 3juta

penumpang per tahunnya.

c. Lokasi

Gambar 2.7 Lokasi Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta

Sumber : www.ifly.com

Letaknya berada di sisi selatan bandara, berlawanan dengan

Terminal 2. Kompleks Soekarno-Hatta International Airport sendiri

terletak di daerah Cengkareng, 20km dari kota Tangerang, Banten.

Bandara ini dapat diakses dari Jalan Tol Profesor Sedyatmo, atau

dari Jalan Selapajang Baru.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

20

d. Struktur Organisasi Ruang

Gambar 2.8 Denah Terminal 1B

Sumber : Dokumentasi penulis

e. Fasilitas Terminal 1B

Terminal 1B memiliki 25 gerai check-in, 5 pengklaiman

bagasi dan 7 gerbang. Terdapat fasilitas ruang pendukung yaitu:

• Lounge

• Toko buku

• Resto & café

• Ruang karantina hewan dan tumbuhan

• Toilet

• Musholla

• Ruang menyusui

• Smoking area

• Meja pelayanan untuk asuransi penerbangan dan persewaan

mobil

• Kantor PT. (Persero) Angkasa Pura

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

21

Foto 2.9 Area Keberangkatan Terminal 1B

Sumber : Dokumentasi penulis

Foto 2.10 Area Lounge di Terminal 1B

Sumber : Dokumentasi penulis

2.3.2 Data Survey Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta

a. Sejarah Perkembangan Terminal 3

Tahap pertama dari terminal 3, yang terdiri dari yang pertama

dari dua tahap pengembangan yang direncanakan, dibuka pada tanggal

15 April 2009. Terminal 3 ini berada di sebelah timur Terminal 2. Saat

ini, Terminal 3 menjadi pangkalan bagi Air Asia Group. Dengan

kapasitas 4 juta penumpang per tahun, Terminal 3 sekarang memiliki

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

22

30 gerai check-in, 6 pengklaiman bagasi dan 3 gerbang. Pengembangan

Terminal 3 akan dirancang berbentuk 'U' dengan kapasitas total 25 juta

penumpang per tahun.

b. Maskapai Yang Beroperasi

Saat ini maskapai yang beroperasi di Terminal 3 adalah AirAsia

Indonesia, Mandala Airlines, dan Lion Air (khusus rute Denpasar).

Terminal 3 juga merupakan terminal Haji. Saat ini Terminal 3 dapat

menampung 4 juta penumpang per tahun.

c. Lokasi

Gambar 2.11 Lokasi Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta

Sumber : www.ifly.com

Lokasinya berdekatan dengan Terminal 1 dan 2 di kompleks Bandara

Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Terminal ini dapat diakses

juga dengan shuttle bus antar terminal di kompleks Bandar Udara

Soekarno-Hatta.

Terminal ini mengadopsi desain yang berbeda dari terminal 1 dan

2, yaitu dengan menggunakan konsep eco-friendly dan modern. Untuk

menciptakan bandara yang ramah terhadap lingkungan, PT Angkasa

Pura II berupaya mencegah dan mengurangi dampak negatif dari

semua kegiatan operasional di bandara dengan prinsip daur ulang yaitu

reduce, reuse, dan recycle. Karena itulah, pembangunan dan

pengelolaan Terminal 3 menganut konsep Eco Airport.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

23

d. Struktur Organisasi Ruang

Gambar 2.12 Denah Terminal 4

Sumber : Terminal 3 SHIA

e. Fasilitas Terminal 3

Untuk fasilitas ruang utama, Terminal 3 memiliki 30 gerai check-

in, 6 pengklaiman bagasi dan 3 gerbang. Sementara fasilitas ruang

pendukungnya antara lain :

• Lounge

• Smoking Area

• Berbagai macam resto dan café

• Toilet

• Ruang menyusui

• Musholla

• Meeting point

• Bagian informasi

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

24

• Ruang karantina hewan dan tumbuhan

• ATM center

• Toko Duty Free

• Toko souvenir

• Tempat bermain anak-anak

• Kantor perwakilan tiap-tiap maskapai yang beroperasi

Foto 2.13 Area Keberangkatan Terminal 3

Sumber : Dokumentasi penulis

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

25

Foto 2.14 Area Pijat Terminal 3

Sumber : Dokumentasi penulis

Foto 2.15 Area Bermain Anak-Anak di Terminal 3

Sumber : Dokumentasi penulis

Foto 2.16 Area Imigrasi Terminal 3

Sumber : Dokumentasi penulis

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

26

Foto 2.17 Area Duduk Terminal 3

Sumber : Dokumentasi penulis

2.3.3 Data Survey Terminal 1 Changi Airport Singapore

a. Sejarah Perkembangan Terminal 3

Terminal 1 yang merupakan terminal tertua di Changi Airport

Singapura ini dioperasikan sebagai satu-satunya terminal dari

peresmiannya pada 1 Juli 1981 sampai pembukaan Terminal 2

sembilan tahun kemudian. Terminal ini memiliki konfigurasi dengan

tata letak H-berbentuk untuk memaksimalkan jumlah aerobridges yang

dapat dibangun. Renovasi besar selesai pada tahun 1995 dengan biaya

S$170 juta dan kemudian renovasi untuk memperpanjang 2 cabang

pier guna menambahkan 14 aerobridges dengan biaya S$ 420 juta

berlangsung dari tahun 1996 sampai 1999.

b. Maskapai Yang Beroperasi

Saat ini maskapai yang beroperasi di Terminal 1 Changi Airport

adalah :

• Air China

• Air France

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

27

• Air Mauritius

• Air Niugini

• AirAsia Berhad

• Bangkok Airways

• Biman Airlines

• British Airways

• Cathay Pacific Airways

• China Airlines

• China Southern Airlines

• Drukair – Royal Bhutan Airways

• Delta Airlines

• Emirates

• EVA Airways

• Finnair

• AirAsia Indonesia

• Japan Airlines

• Jetstar Airways

• Jetstar Asia

• KLM Royal Dutch Airlines

• Lion Air

• Myanmar Airways International

• Qantas Airways

• Srilankan Airlines

• Thai AirAsia

• Thai Airways International

• Turkish Airlines

• Valuair

• Xiamen Airlines

Terminal ini mampu menampung 21 juta penumpang per tahun.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

28

c. Lokasi

Gambar 2.18 Lokasi Changi Airport Singapore

Sumber : http://www.aaccessmaps.com

Bandara ini merupakan pusat penerbangan utama di Asia

Tenggara, yang terletak sekitar 17,2 km (10,7 mil) sebelah timur laut

dari pusat komersial di Changi. Luasnya sekitar 13km2.

Pengunjung bisa mengakses terminal ini dengan beberapa moda

transportasi. Changi Airport terhubung dengan stasiun MRT dan halte

bus sehingga pengunjung dapat menggunakan transportasi yang murah

dengan mudah. Di dalam terminal juga terdapat konter pemesanan

taksi dan penyewaan mobil.

d. Struktur Organisasi Ruang

Gambar 2.19 Denah Keberangkatan Terminal 1 Changi Airport

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

29

Sumber : http://www.premiertaxfree.com

Gambar 2.20 Denah Terminal 1 Changi Airport

Sumber : http://www.ifly.com

f. Fasilitas Terminal 1 Changi Airport

Terminal 1 Changi Airport memiliki 160 gerai check-in dan 29

gerbang Aerobridge, yang 5 diantaranya dapat dihubungkan dengan

pesawat terbesar di dunia yaitu Airbus A380. Fasilitas lainnya yang

terdapat di Terminal 1 adalah :

• Akses internet gratis

• Toilet

• Musholla

• Money changer

• Berbagai macam resto dan café

• Toko Duty Free

• Butik fashion dan aksesoris ternama

• Drugstore

• Tempat bermain anak-anak

• Ruang menyusui

• Live music

• TV & Entertainment Lounge

• Ambassador Transit Lounge

• Salon rambut dan kecantikan

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00166-DI Bab2001.pdf · sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan

30

• Kolam renang rooftop

• Jacuzzi & Refleksi

• Taman tematik

• Meja pelayanan untuk asuransi penerbangan dan persewaan

mobil

Gambar 2.21 Suasana Terminal 1 Changi Airport

Sumber : http://www.archdaily.net

Gambar 2.22 Suasana Terminal 1 Changi Airport

Sumber : http://www.moodiereport.com