Upload
hanafiahmadal-rahman
View
18
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
haikun
Citation preview
KUNCI JAWABAN BUKU KERJA KELAS 3 B
BAB 29
FISIKA ATOM
Teori Atom
Atom
Senyawa
Energi
Teori Atom Thomson
*******On The Text*******
******Penalaran*******
Karbon membentuk ikatan dengan hidrogen dengan perbandingan massa C:H = 3:1, untuk
membentuk gas metan. Jumlah atom hidrogen untuk berikatan dengan 900 g karbon adalah:
Massa hidrogen = 1/3 x 900 g = 300 g
Jumlah atom hidrogen = 300/1 x 6,02 x 1023 atom = 1,806 x 1023 atom.
******Penalaran*******
a. Tabung harus berada dalam kondisi vakum agar interaksi yang berada di dalamnya
hanya merupakan hasil dari interaksi tabung sinar katode dengan medan lsitrik. Jika
tabung tidak vakum maka ada kemungkinan sinar katode berinteraksi dengan partikel-
partikel yang ada dalam tabung sehingga pengamatan terhadap gejala sinar katode justru
terganggu.
b. Kutub positif di katode sedangkan kutub negatif di anoda
c. Sinar katode akan dibelokkan ke pelat A
d. Kesimpulan dari percobaan adalah bahwa sinar katode dibelokkan oleh medan listrik,
sinar katoda mempunyai muatan negatif, dan sinar katode ternyata adalah elektorn.
Perbandingan Muatan dan Massa Elektron
**********On The Text***********
EP = eΔV
EK = ½ mv2
eΔV = ½ mv2
e/m = v2/2ΔV
FE = eE
Pelat A
FB = Bev
Bev = eE
v = E/B
e/m = E2/2B2ΔV
1,76 x 1011 C/kg
Eksperimen Tetes Minyak Milikan
******Penalaran*******
a. Tetesan minyak disemprotkan ke dalam ruang antar dua
elektroda dan diberi muatan negatif. Muatan negatif tersebut
bisa dihasilkan dengan mengionisasi gas antara dua elektroda
menggunakan radioaktif atau cara lainnya.
b. Pelat A agar mengimbangi gaya gravitasi bumi
c. Gaya gravitasi (mg, berarah ke bawah) sama dengan gaya listrik
(FE, berarah ke atas)
d. Persamaan saat minyak berada dalam kondisi setimbang:
w = FE mg = qE
e. Cara mengukur massa minyak adalah dengan menghilangkan
gaya listrik sehingga tetes minyak bergerak jatuh ke bawah.
Namun karena ada gesekan dengan udara maka pada suatu saat
minyak akan berada dalam kondisi gerak dengan kecepatan
konstan. Gaya hambat udara ini disebut gaya Stokes. Massa
minyak dihitung dengan persamaan Stokes:2/33
3
2
9
3
4
2
9
3
4
3
4
g
v
g
vrm
m
m
m
mm
f. Setelah massa tetes minyak diketahui maka muatan elektron
dapat diketahui dengan persamaan:2/3
2
9
3
4
g
v
E
g
E
mgq
m
m
atau langsung memasukkan ke
persamaan q = mg/E
Hamburan Rutherford
*******On The Text********
Semua partikel dipantulkan oleh material (jika dianggap atom-atom merupakan
bola yang sangat keras) atau semua partikel menembus material (jika dianggap
semua atom berupa bola lunak).
Kesimpulan percobaan Rutherford:
1. Hampir seluruh partikel alfa menembus logam tanpa mengalami pembelokan
yang berarti. Hal ini disimpulkan bahwa sebagian besar ruang atom adalah
ruang kosong
2. Hanya sedikit sekali partikel alfa yang dipantulkan kembali. Bagian ini disebut
ini atom.
3. Sebagian kecil partikel alfa dibelokkan. Hal ini menunjukkan bahwa inti tom
bermuatan positif.
Teori Atom Rutherford
*****On The Text******
1. Semua muatan positif dan sebagian besar massa atom berkumpul pada bagian
tengah atom yang disebut inti atom. Bagian ini bermuatan positif.
2. Inti atom dikelilingi oleh elektron pada jarak yang relatif jauh.
3. Karena inti atom dan elektron memiliki muatan yang berlawanan, maka elektron
dan ini atom akan saling tarik menarik. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan
interaksi antara inti dan elektron, elektron harus berputar mengelilingi inti atom
pada lintasannya.
4. Jumlah muatan negatif yang dibawa elektron sama dengan jumlah muatan positif
yang dibawa oleh inti, sehingga secara keseluruhan atom bermuatan netral.
Energi atom Rutherford
******On The Text********
A = nomor massa atom menyatakan massa atom yang terdiri dari proton dan
netron.
Z = nomor inti atom yang menyatakn jumlah proton dan elektron.
Q1 = proton, bermuatan (+), Ze
Q2 = elektron, bermuatan (-), e
2
)(
r
eZekF
Besarnya gaya FS = FC
r
mv
r
Zek
2
2
2
r
mvr
r
Zek
r 2
2
2
22
22
2
1
2
1mv
r
Zek
r
ZekEk
2
2
1
r
ZekEp
2
r
Zek
r
Zek
r
ZekEEE pk
222
2
1
2
1
*******Diskusi dan Penelusuran Informasi********
Kelemahan model atom Rutherford
Partikel yang bergerak dalam lintasan lingkaran memiliki percepatan ke arah pusat
(percepatan sentripetal). Demikian pula dengan elektron yang mengitari inti. Elektron
tersebut selalu mengalami percepatan ke pusat inti.
Menurut teori elektrodinamika klasik, setiap benda bermutan listrik dan memiliki
percepatan akan memancarkan gelombang elektromagetik. Karena electron memiliki
muatan listrik negatif maka seharusnya electron terus menerus memancarkan gelombang
elektromagnetik selama mengitari inti. Karena gelombang elektromagnetik merupakan
salah satu bentuk energi, maka pemancaran gelombang elektromagnetik oleh electron
menyebabkan energi electron makin berkurang.
Berdasarkan persamaanr
Zek
r
Zek
r
ZekEEE pk
222
2
1
2
1
, energi
total electron berbanding terbalik dengan jarak dari inti, tetapi berharga negatif. Jadi
berkurangnya energi total electron harus disertai dengan makin dekatnya jarak electron
dengan inti.
Dengan demikian, makin lama jarak electron ke inti makin kecil karena terus-
menerus dipancarkan gelombang elektronmagnetik. Lintasan electron di sekitar inti
bukan lagi berupa lingkaran, tetapi berubah menjadi spiral.
Pada akhirnya electron akan jatuh bersatu dengan inti, yang berarti eksistensi atom
menjadi hilang. Dengan kata lain, konsekuansi modal atom Rutherford adalah atom tidak
stabil. Tetapi prediksi ini tidak sesuai dengan pengamatan bahwa atom sangat stabil.
Inilah salah satu kelemahan mendasar pada teori atom Rutherford.
Teori Atom Bohr
*******On The Text*******
Memancarkan energi dalam bentuk foton (radiasi elektromagnetik)
E
21
22
2
4222 112
nnh
emZk, dengan n1 > n2.
Menyerap energi
Energi yang diserap sebesar E
21
22
2
4222 112
nnh
emZk, dengan n1 < n2.
Persamaan (4)
22
22
2
82
1
mr
hn
r
Zek
HBankme
hnr 2
22
22
4
Konstanta Planck, h = 6,625 x 10-34 Js
Konstanta k = 9 x 109 Nm2/C2
Massa elektron, me = 9,11 x 10-31 kg
Muatan elektron, e = –1,6 x 10-19 C
Z untuk atom hidrogen adalah 1
Besarnya jari-jari Bohr untuk atom hidrogen adalah:
2193192
234
10602,1101,910914,34
10625,6
HBa = 5.3510-11 m
Energi Spektrum Atom Hidrogen
******On The Text********
Z untuk atom hidrogen = 1
Energi total pada atom hidrogen
E
2
24222 /2
n
hemZk
Pada lintasan elektron dengan n1 , energinya adalah:
21
24222
1
/2
n
hemZkEn
Pada lintasan elektron dengan n2 , energinya adalah:
22
24222
2
/2
n
hemZkEn
Ketika terjadi transisi elektron maka energi yang diserap atau dilepaskan
memenuhi persamaan berikut:
22
24222
21
24222 /2/22121 n
hemZk
n
hemZkEEE nnnn
ΔEn1,n2
21
22
2
4222 112
nnh
emZk
Elektron berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam:
21
22
2
4222 112
nnh
emZkhc
Kedua ruas dikalikan dengan faktor 1/hc :
21
22
3
4222 1121
nnch
emZk
Konstanta Rydberg, RH = 1,097 107 m-1
Deret Lyman
********On The Text********
21
2
1
1
11
nRH
21
2
1
3
11
nRH
21
2
1
4
11
nRH
21
2
1
5
11
nRH
*********Analisis Contoh Soal*********
1. Untuk atom hidrogen, tentukan:
- Kecepatan elektron pada orbit pertama:
v = nh/2mr
******Penalaran********
Pembuktian persamaan energi En = –13,6/n2 eV
En
2
24222 /2
n
hemZk
Persamaan ini berlaku pada atom hidrogen. Dengan memasukkan nilai konstanta k, h, Z, e,
m, dan maka akan diperoleh persamaan energi En = –13,6/n2 eV
v = 1 x 6,625 x 10-34 /(2 x 3,14 x 9,11 x 10-31 x 5.3510-11)
v = 2,165 x 108 m/s
- Energi kinetik elektron:
EK = = 1 x 6,625 x 10-34 / [8 x 9,11 x 10-31 x (3,14)2 x (5,35 x 10-11)2]
EK = 2,133 x 10 – 19 J
Boleh juga menggunakan persamaan ½ mv2, hasilnya sama saja.
- Energi potensial pada orbit pertama:
EP = ½ kZe2/r = ½ x 1 x (1,6 x 10-19)2/ (5,35 x 10-11) = 2,15 x 10–18 J
- Energi Total adalah (0,2133 + 2,15 ) x 10-18 = 2,3633 x 10-18 J
2. Panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom hidrogen ketika bertransisi dari
n = 5 ke n = 2 adalah:
Kita gunakan deret Balmer:
λ = 4,3402 x 10-7 m
********Penerapan Konsep**********
Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing model atom berikut ini:
Model
Atom
Kelebihan Kekurangan
Atom
Dalton
- Menyatakan bahwa atom
merupakan penyusun zat
terkecil
- Menyatakan tentang
- Tidak menjelaskan apapun
tentang karakteristik fisis dari
atom misalnya terdiri dari apa
saja, muatannya berapa, mengapa
pembentukan senyawa
kimia oleh atom-atom
dengan perbandingan yang
tetap
- Hukum kekekalan energi
bisa demikian stabil, dan lain-lain.
Atom
Thomson
- Penemuan elektron oleh
Thomson
- Tidak dapat menjelaskan
fenomena percobaan hamburan
Rutherford
Atom
Rutherford
- Penemuan inti atom yang
bermuatan positif
- Penemuan bahwa atom
terdiri dari sebagian besar
ruang kosong
- Berhasil menjelaskan hasil
percobaan yang
dilakukannya
- Tidak mampu menjelaskan
kestabilan atom
- Tidak mampu menjelaskan
mengapa elektron tetap berada di
orbitnya ketika mengelilingi inti
atom
Atom Bohr - Mampu menjelaskan
kestabilan atom
- Menghitung jari-jari atom
hidrogen
- Menentukan besarnya
energi atom hidrogen
- Penemuan spektrum atom
hidrogen
- Sifat kuantum dari atom
- Tidak dapat menjelaskan atom
berelektron banyak
- Hanya dapat menjelaskan orbit
elektorn yang berbentuk lingkaran
- Tidak dapat menerangkan
pengaruh medan magnet terhadap
spektrum atom hidrogen
- Tidak dapat menerangkan dengan
gambling kejadian ikatan kimia
Bilangan Kuantum
Larangan Pauli
******On The Text*******
Larangan Pauli menyebutkan bahwa, “Tidak boleh lebih dari satu electron dalam
sebuah atom memiliki empat bilangan kuantum yang sama”
********Penerapan Konsep*********
1. Energi total ion untuk keadaan n = 1, 2, dan 3
- Pada n1 ET = –13,6 eV
- Pada n2 ET = –13,6/22 = –3,4 eV
- Pada n3 ET = –13,6/32 = –1,51 eV eV
2. Momentum sudut sebuah elektron dengan keadaan l = 2 dan l = 4
******Diskusi dan Penelusuran Informasi*******
Manfaat Deret Balmer
Deret Balmer digunakan terutama dalam bidang astronomi yaitu untuk analisis spektrum cahaya
(radiasi elektromagnetik) yang dipancarkan oleh bintang-bintang. Berdasarkan pengamatan
diketahui bahwa rata-rata (dan yang paling dominan) spektrum radiasi elektromagnetik berada
dalam orde deret Balmer.
Dengan mengetahui spektrum radiasi elektromagnetik kita bisa menentukan temperatur
permukaan suatu bintang tertentu. Di samping itu, dengan kajian yang lebih mendalam, kita juga
bisa memprediksi gravitasi suatu bintang tertentu berdasarkan ukurannya dan menentukan
material apa saja yang menyusun suatu bintang.
- L2 =
- L4 =
3. Melengkapi tabel
No n l ml ms Kedudukan elektron
1 1 0 0 + ½
2 1 0 0 - ½
3 2 0 0 + ½
4 2 0 0 - ½
5 2 1 -1 + ½
6 2 1 -1 - ½
7 2 1 +1 + ½
8 3 0 0 - ½
9 3 2 0 + ½
10 4 3 +2 - ½
4. Melengkapi tabel bilangan kuantum
No Kedudukan elektron n l ml ms
1 1s2 1 0 0 +½ , -½
2 2s1 1 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
3 2p5 2 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
4 3s2 1 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
5 3p3 2 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
6 3d9 3 2, 1, 0 -2, -1, 0, 1, 2 +½ , -½
7 4s1 1 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
8 4p2 2 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
9 4p6 2 1, 0 -1, 0, 1 +½ , -½
10 5f11 4 3, 2, 1, 0 -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 +½ , -½
5. Terjadinya spektrum suatu unsur
Spektrum terjadi karena terjadi proses eksitasi dan de-eksitasi yang sangat pada
atom. Ketika elektron menyerap sejumlah energi tertentu maka elektron akan
berpindah ke kulit di atasnya namun elektron kemudian kembali ke keadaan
semula sambil memancarkan foton. Hal ini terjadi terus menerus dan sangat cepat
sehingga timbullah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu
yang terpancar dari atom, dan inilah yang disebut spektrum.
6. Perbedaan antara spektrum kontinu dan spektrum diskontinu
- Spektrum kontinu adalah spektrum elektromagnetik yang mempunyai beda
energi antar level-level energi sangat kecil bahkan mendekati nol sehingga
dalam garis spektrum atau level energi pad asistem atomik,
- Spektrum diskontinu (diskrit) adalah spektrum yang antara level keadaan satu
dengan yang lain dipisahkan oleh suatu energi gap yang mempunyai besar
nilai tertentu. Lihat gambar di atas.
Spektrum kontinu
Spektrum diskontinu
7. Besarnya energi yang dilepaskan ketika elektron berpindah dari tingkat energi 5,
4, 3, 2 dalam ion He+ jatuh pada tingkat energi 1.
- Kita gunakan persamaan energi
E = -Z213,6/n2 = -54,4/n2
ΔE5 – 1 = -54,4 (1 – 1/52) = -52,224 eV
ΔE4 – 1 = -54,4 (1 – 1/42) = -51,0 eV
ΔE3 – 1 = -54,4 (1 – 1/32) = -48,356 eV
ΔE2 – 1 = -54,4 (1 – 1/22) = -40,80 eV
8. Untuk atom hidrogen pada orbit n = 2, maka:
- Jari-jari orbit
r = 22 0.535 Å = 2,14 Å
- Kelajuan elektron
v = nh/2mr
v = 2 x 6,625 x 10-34 /(2 x 3,14 x 9,11 x 10-31 x 4 x 5.3510-11)
v = 1,0825 x 108 m/s
- Gaya sentripetal elektron:
FS = mv2/r = 9,11 x 10-31 x (1,0825 x 108)2/(2,14 x 10-10) = 2,331 x 10 – 5 N
- Gaya elektrostatik pada orbit kedua:
EP = kZe2/r2 = 1 x (1,6 x 10-19)2/ (4 x 5,35 x 10-11)2 = 5,0234 x 10–9 N
9. Kelajuan, EK, EP, dan ET elektron pada orbit ke – 2 atom hidrogen:
- Kelajuan elektron
v = nh/2mr
v = 2 x 6,625 x 10-34 /(2 x 3,14 x 9,11 x 10-31 x 4 x 5.3510-11)
v = 1,0825 x 108 m/s
- Energi kinetik elektron:
EK = = 4 x 6,625 x 10-34 / [8 x 9,11 x 10-31 x (3,14)2 x (4 x 5,35 x 10-11)2]
EK = 0,5333 x 10 – 19 J
Boleh juga menggunakan persamaan ½ mv2, hasilnya sama saja.
- Energi potensial pada orbit kedua:
EP = ½ kZe2/r = ½ x 1 x (1,6 x 10-19)2/ 4 x (5,35 x 10-11) = 0,5375 x 10–18 J
- Energi Total adalah (0,05333 + 0.5375 ) x 10-18 = 0.59083 x 10-18 J
10. Panjang gelombang yang dipancarkan atom hidrogen akibat adanya transisi dari n
= 5 ke n = 2 adalah
- Panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom hidrogen ketika bertransisi dari
n = 5 ke n = 2 adalah:
Kita gunakan deret Balmer:
λ = 4,3402 x 10-7 m
11. Frekuensi yang terpancar ketika elektron berpindah dari orbit 4 ke 2 adalah:
f = c/λ = 3 x 108 x 2,057 x 106 = 6,171 x 1014 Hz
12. Bilangan kuantum utama untuk panjang gelombang 102,6 nm adalah:
- Kita gunakan persamaan energi atom hidrogen:
En = 13,6 x 1,6 x 10-19 / n2 = hc/λ
n2 = 13,6 x 1,6 x 10-19 / (6,625 x 10-34 x 3 x 108) = 8,9022
n = 2,984 3
Jadi n (bilangan kuantum utama) adalah 3
13. Lintasan yang dilalui elektron ketika melepaskan foton dengan frekuensi sebesar 8
x 1014 Hz adalah:
- Energi yang dibawa foton ini adalah: E = hf = 6,625 x 10-34 x 8 x 1014 = 5,3 x 10-19 J
- Kemungkinan besar elektron berpindah dari keadaan (energi) 9,28 x 10-19 J ke
keadaan 4,0 x 10-19 J karena selisih energi paling mendekati yaitu 5,28 x 10-19 J.
14. Frekuensi foton yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari kulit K ke
kulit M adalah:
- Frekuensi dihitung melalui persamaan f = ΔE/h
ΔE = 2,4 x 10-19 – (–21,76 x 10-19) = 19,36 x 10-19 J
f = 19,36 x 10-19 / 6,625 x 10-34 = 2,92 x 1015 Hz
15. Panjang gelombang maksimum dan minimum dari deret berikut adalah:
Deret Persamaan Panjang gelombang
Max (n = n0), x 10-7 Min (n = ), x 10-7
Lyman
21
2
1
1
11
nRH
1,215 0,912
Balmer 6,606 3,646
Paschen
21
2
1
3
11
nRH
18,604 8,204
Brackett
21
2
1
4
11
nRH
40,515 14,585
Pfund
21
2
1
5
11
nRH
74,63 22,789
**********Diskusi dan Penelusuran Informasi***********
1. Arti dari bilangan-bilangan kuantum:
- n = menyatakan bilangan kuantum utama yang (khusus dalam atom hidrogen)
menunjukkan tingkat energi atom, juga menyatakan letak orbital suatu
elektron.
- l = bilangan kuantum orbital, menyatakan besarnya momentum sudut yang
dimiliki oleh elektron.
- ml = bilangan kuantum magnetic, menyatakan sifat magnetic (bisa berinteraksi
dengan medan magnet eksternal) ketika atom berinteraksi dengan suatu
medan magnet tertentu.
- mS = bilangan kuantum spin, menyatakan orientasi atau arah putar (spinning)
elektron ketika mengorbit pada lintasannya.