PAGE

BAB 3

PENGKAJIAN

Kegiatan pelaksanaan Praktek Profesi Keperawatan Gerontik Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya, langkah pertama adalah menganalisa situasi menggambarkan situasi umum tentang tempat praktek yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam merencanakan tindakan selanjutnya. Data yang diperoleh dalam pelaksanaan analisa situasi adalah identitas Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya latar belakang pendirian Panti Werdha, struktur organisasi, denah, kapasitas, sarana dan prasarana, kegiatan dalam hubungan lintas program dan sektoral di Panti werda, distribusi pendanaan serta data kesehatan pertahun dengan rincian sebagai berikut:

3.1. Identitas Panti Tresna Werdha Hargo Dedali SurabayaNama

: Panti Tresna Werdha Hargodedali SurabayaAlamat

: Jl. Manyar Kartika IX/22-24Telepon: 031- 5943219Pengelola: Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya

3.2. Latar Belakang Pendirian PantiProgram pembangunan nasional selama ini telah memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan usia harapan hidup pada penduduk Indonesia. Bila pada tahun 1970 an usia harapan hidup hanya mencapai usia 45 tahun, maka pada tahun 2010 mencapai angka atau usia harapan hidup diatas 65 tahun.Sejalan dengan terjadinya tingkat kemajuan pembangunan nasional ini, telah terjadi pula perubahan yang cukup mendasar didalam system kekeluargaan, yakni dari extendet family menjadi nuclier family. Akibat dari perubahan system kehidupan keluarga ini, maka timbulah permasalahan sosial baru berupa kurangnya perhatian dan perawatan terhadap para lansia, yang mengakibatkan lansia menjadi terlantar atau bermasalah dengan anggota keluarga yang lain.

Panti Tresna Werdha Hargo Dedali yang berlokasi dijalan Manyar Kartika IX/22-24 surabaya didirikan oleh sosok-sosok pejuang wanita 45 jawa timur dan diprakarsai oleh beberapa ibu salah satunya ialah alm. ibu R. Sudarijah Mortir (ibu Dar Motir), merupakan salah satu institusi sosial yang bertugas sebagai pengganti keluarga dalam upaya memberikan perhatian dan perawatan terhadap para lansia, telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart ketentuan yang berlaku dalam penanganan permasalahan lanjut usia.

3.3 Visi, Misi dan Motto Panti Visi

Tercapainya pola hidup dan perilaku sehat baik jasmani dan rohani agar lansia tetap dalam kondisi kehidupan sejahtera serta bermanfaat bagi sesame.

Misi Meningkatkan kesejahteraan lansia baik yang potensial maupun non potensial Memberikan pembinaan mental spiritual agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha esa di penghujung usianya

Memberikan kemudahan dalam pelayanan yang bersifat umum.

Tujuan

Meningkatkan taraf hidup lansia baik jasmani maupun rohani, sehingga disisa perjalanan hidupnya tetap dalam suasana kehidupan sejahtera lahir dan batin.3.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan Walikota Surabaya No. 4 Tahun 2013 Tanggal 9 Januari 2013, Struktur organisasi Panti Werrdha Hargo Dedali Surabaya adalah sebagai berikut:

Galuh

Keterangan:

Jumlah tenaga yang ada di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali ada 19 pegawai dengan perincian sebagai berikut:

Kepala Panti

: 1 orang Pengurus

: 2 orang Dokter Spesialis Psikiatri: 2 orang Dokter Spesialis Rehabilitasi: 1 orang Dokter Umum

: 1 orang Perawat / Pengasuh

: 3 orang Keamanan

: 2 orang Juru Masak

: 4 orang Kebersihan

: 2 orang3.5 Denah Panti

3.6 Kapasitas Panti

Daya tampung panti ada 3 kelas/ wisma :1. Wisma melati : 6 kamar (16 tempat tidur)

2. Wisma mawar : 4 kamar (15 tempat tidur)

3. Wisma kenanga : 8 kamar (19 tempat tidur)3.7 Sarana dan prasarana

1) Bangunan perumahan

Bangunan PANTI WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA merupakan bangunan permanen dengan dinding tembok, lantai keramik, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan cukup yang terdiri dari:

a. Ruang Inap/ wisma

: 3 ruanganb. Kantor

: 1 ruanganc. Ruang pertemuan/makan

: 1 ruangand. Musholla

: 1 ruangane. Ruang keterampilan

: 1 ruanganf. Ruang poliklinik

: 1 ruangang. Gudang

: 1 ruanganh. Ruang penerimaan klien

: 1 ruangani. Ruang perawatan khusus

: 1 ruanganj. Ruang Dapur

: 1 ruanganKeterangan :

Masih belum terdapat kamar mayat, taman refleksi, kolam dan lahan pertanian. 2) Sarana Air Bersih

Sumber air bersih untuk mandi dan memasak berasal dari PDAM, sedangkan untuk kebutuhan minum berasal dari air mineral.

3) KamarKamar berukuran 6x4 meter yang berisi 3-4 tempat tidur dengan fasilitas handrail di depan kamar dan sepanjang jalan, almari tertutup, kipas angin dan toilet.4) Model tempat tidur

Model tempat tidur untuk lansia kasur single dengan tinggi kurang lebih 40 cm diatas lantai.5) Penerangan

Lampu penerangan cukup terang.

6) Lantai ruangan

Kondisi lantai baik terbuat dari keramik

7) Kamar mandi dan WC

Kondisi cukup bersih, toilet duduk dan sudah ada terpasang handrail untuk menghindari lansia jatuh.8) Sarana ibadah

Sarana ibadah berupa mushollah, tetapi sebagian lansia yang sulit buat bergerak sholatnya dilakukan dikamarnya masing-masing.9) Ruang keterampilan

Ruang keterampilan berada diruang pertemuan.

10) Tempat olah raga,

Olahraga dilakukan dihalaman depan panti werdha hargo dedali.

11) Ruang pertemuanRuang pertemuan dengan kapasitas tempat duduk 48 kursi dan berfungsi sebagai tempat keterampilan dan pengajian bersama.

12) Ruang Tamu

Ruang tamu berada bersebelahan dengan ruang pertemuan dengan kapasitas 3 meja dan 3 jenis kursi sofa dengan kapasitas duduk 16 orang.

3.8 Kegiatan Dalam Panti Ganchart Kegiatan Dalam Panti

Tanggal 24 Februari 16 Maret 2014

NOKEGIATAN24/225/226/227/228/21/32/33/34/35/36/37/38/39/310/311/312/313/314/315/316/3

1Jalan Sehat

2Pengajian

3Tensi

4Tamu Panti

5Perawatan luka

6ROM

7Rekreasi

Jadwal Kegiatan Sehari-hari Dipanti

04.00: Bangun Tidur Kuterus Mandi

04.30: Sholat Subuh

05.00: Jalan-Jalan Pagi

05.30: Mendengarkan Ceramah Agama

06.00: Sarapan Pagi

07.00: Olahraga Ringan (Motovasi)

08.00: Istirahat

11.00: Makan Siang

12.00: Sholat Dzuhur

13.00: Tidur Siang

15.00: Madi Sore

15.30 : Sholat Ashar

16.00 : Makan Sore

16,30: Nonton TV

17.45: Sholat Magrib Isya

19.30: Tidur Malam

GANCHART KEGIATAN MAHASISWA KELOMPOK IV PRAKTEK PROFESI NERS

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYATanggal 24 Februari 16 Maret 2014

NOKEGIATAN2425/226/227/228/21/32/33/34/35/36/37/38/39/310/311/312/313/314/315/316/3

1Pre Conference

2Post Conference

3Deseminasi Awal

4Desiminasi Akhir

5Mini Riset

6Presjur

7PKMRS

8Bermain Puzzel

9Senam Otak

10Membuat Kemucing

11Senam Kaki Diabet

11Senam Lansia

12Jalan Sehat

13Kerohanian

14Mini C-EX

15Penutupan

Penanggung jawab:

PKMRS

: Nurul Hidayat

Senam Kegel

: Yani Nurul Anshori

Terapi Modalitas: 1. Dodik Wijanarko (puzzle)Presjur

: 1. Yayuk Saidah

2. Nur Yulianti (mencocokkan gambar)

2. Murliana Mustika SS.

Keterampilan

: Aisyah Badmas(Membuat Kemucing)

3. Sitha Awwalunnisa

Senam Otak

: Novi Faramidah

4. Afif Rizko Roviki

Senam Lansia

: Moh. Fajrin

Kerohanian

: Nurul Hidayat

3.9 Hubungan lintas program dan sektoral.

1) Lintas Program

Bidang Kesehatan (Puskesmas Menur)

Sekolah/ Perguruan Tinggi/Akademi dalam rangka pengembangan Ilmu

Pengetahuan dan sebagai pusat Informasi Masyarakat (UMS, UNGRES, STIE, INUL, UNTAG, UBAYA, Hang Tuah, UNAIR) Keamanan (LINMAS) Ibu-ibu PKK perum Delta Sari Sidoarjo, dll.2) Lintas sektoral

Saat ini Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya sedang membuka kerjasama seluas-luasnya untuk mencapai visi dan misi. 3.10 Distribusi pendanaan Pendanaan berasal dari Dinas Sosial Pemkot Surabaya serta Donatur.3.11 Data kesehatan Pertahun

1. Jumlah kematian

Bulan Januari 2014 terdapat 2 orang lansia yang meninggal. 2. Jumlah Kesakitan

Jumlah Penyakit Terbanyak yaitu hipertensi, dementia dan nyeri sendi3.12 Tempat pelayanan kesehatan dan perawatan

1) Puskesmas

Bekerjasama dengan Puskesmas Menur.2) Panti Tresna Wredha Hargo Dedali Surabaya

Terdapat 4 tenaga kesehatan 1 orang spesialis psikiatri dari dr. soetomo dan 3 tenaga keperawatan serta 1 bidan yang memberikan pelayanan kesehatan.

3.13 Pelayanan kebutuhan sehari-hari

1) Kebutuhan nutrisi

Secara umum kebutuhan nutrisi untuk penghuni Panti Tresna Wredha Hargo Dedali Surabaya cukup terpenuhi, dari segi pengelolaan cukup. Penyiapan makanan tersedia dipanti lansung.2) Kebersihan diri

Secara umum klien lansia mandi 2 kali sehari dengan menggunakan air PDAM.3) Pakaian

Pengelola Panti Tresna Wredha Surabaya sudah menyediakan pakaian dan sudah dibagikan ke masing-masing klien, pakaian ada yang dicuci sendiri dan ada yang dibantu oleh petugas. 4) Pola komunikasi

Komunikasi yang ada di Panti Tresna Wredha Hargo Dedali Surabaya antara pegawai dan lansia sudah cukup baik.5) Kebutuhan spiritual

Kegiatan spiritual sudah terjadwal,sebagian besar lansia beragama Islam melakukan pengajian seminggu 2 kali.

3.14 Prosedur Pengajuan Calon Lansia Penghuni Panti Wreda Hargo Dedali Surabaya

dewan pembina panti

Soetarani Soebandono

Slamet Hariono

Dimas Perdana

Ketua umum YAYASAN HARGO DEDALI

Bambang Yatnawidjaya

DOKTER UMUM

dr. Sugih

dr. Erik

dr. Riska

dr. Dhini

SECURITY

Tujino

Kasno

perawat

Devi

Galuh

Dita

TENAGA BELAKANG/ BAGIAN DAPUR

Sumiati

Katiyah

Intiyah

Parti

Hartik

Tarmi

Surabaya, 25 Februari 2014

Ketua Kelompok 4

Yani Nurul Anshori

09600075

U

KAMAR

MELATI

KAMAR KENANGA

KAMAR MAWAR

DAPUR

(Renovasi )

MUSHOLA

AULA

RUANG KESEHATAN

HALAMAN DEPAN

Psyaratan masuk panti :

Usia diatas 60 tahun

Jenis kelamin wanita

Tidak mengidap penyakit kronis atau menular surat keterangan dokter.

Mengisi persyaratan administrasi/ formulir.

Pernyataan penyerahan dari keluarga/ desa/ instansi terkait.

Memenuhi uang sumbangan wajib.

Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 10 lembar.

Bersedia tinggal dalam panti dan taat terhdap peraturan panti.

Mandiri, exc: mandi, BAK, BAB sendiri dan bisa beraktifitas meskipun pelan.

Ka. Tu

Diarahkan ke tempat lain

Di uruskan TU

Data tidak lengkap

Data lengkap

Lansia datang ke panti ada yang mengantar (Keluarga, RT / RW, Masyarakat, TKSK, IPSM)

Klien / lansia

Administarsi

POST

SATPAM

R. MAKAN

Security / keamanana

SEKERTARIS

Tri Kardiana

Endang Sinar Gianti

BENDAHARA

Anugrah Budjilaksono

Elizabeth

KETUA PANTI

Elizabeth

PENGURUS PANTI

Dra. Wiwik Trisiani

Sri Handayani

16PAGE 24