37
Identifikasi dan Pengembangan Infrastruktur Dasar Pertanian Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara 3.1. KABUPATEN KAYONG UTARA 3.1.1. Geografi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 135/439/SJ Tanggal 27 februari 2007 menyatakan bahwa luas Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 km 2 . Wilayah geografis Kabupaten Kayong Utara berada pada sisi selatan Propinsi Kalimantan Barat atau berada pada posisi 0 0 43’ 5,15’’ Lintang Selatan sampai dengan 1 0 46’ 35,21’’ Lintang Selatan dan 108 0 40’ 58,88’’ Bujur Timur sampai dengan 110 0 24’ 30,05’’ Bujur Timur. Secara administratif batas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata; sebelah selatan berbatasan dengan Selat Karimata dan Kabupaten Ketapang; sebelah barat berbatasan dengan Selat Karimata; dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang. Kabupaten Kayong Utara terdiri dari 6 (enam) kecamatan, yaitu: Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Telok Batang, Kecamatan Seponti, Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata dengan luas wilayah masing-masing kecamatan tersaji pada tabel 3.1. Draft Laporan Akhir 3 - 1 BAB 3. GAMBARAN UMUM WILAYAH

Bab 3 AKHIR Tani Kayong

Embed Size (px)

DESCRIPTION

b3akt

Citation preview

Identifikasi dan Pengembangan Infrastruktur Dasar Pertanian Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara

Identifikasi dan Pengembangan Infrastruktur Dasar Pertanian Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara

3.1. KABUPATEN KAYONG UTARA

3.1.1. Geografi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 135/439/SJ Tanggal 27 februari 2007 menyatakan bahwa luas Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 km2. Wilayah geografis Kabupaten Kayong Utara berada pada sisi selatan Propinsi Kalimantan Barat atau berada pada posisi 00 43 5,15 Lintang Selatan sampai dengan 10 46 35,21 Lintang Selatan dan 1080 40 58,88 Bujur Timur sampai dengan 1100 24 30,05 Bujur Timur.

Secara administratif batas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata; sebelah selatan berbatasan dengan Selat Karimata dan Kabupaten Ketapang; sebelah barat berbatasan dengan Selat Karimata; dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang.

Kabupaten Kayong Utara terdiri dari 6 (enam) kecamatan, yaitu: Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Telok Batang, Kecamatan Seponti, Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata dengan luas wilayah masing-masing kecamatan tersaji pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Persentase (%)

Pulau Maya

764,60

16,74

Sukadana

1.027,07

22,48

Simpang Hilir

1.538,99

33,69

Teluk Batang

654,77

14,33

Seponti

158,01

3,46

Kepulauan Karimata

424,82

9,30

Kabupaten Kayong Utara

4.568,26

100,00

Sumber: BPS, 2012

3.1.2. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2012 berjumlah 99.495 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 22 jiwa per kilometer persegi. Penyebaran penduduk di Kabupaten Kayong Utara tidak merata antar Kecamatan yang satu dengan kecamatan yang lainnya. Kecamatan Simpang Hilir merupakan Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu 30.093 jiwa (20 orang/km2). Sebaliknya, Kecamatan Kepulauan Karimata dengan luas 424,82 Km2 sekitar 9,30 persen dari total wilayah Kecamatan hanya di huni 7 (tujuh) jiwa/km2 yang tersaji pada tabel 3.2, 3.3, dan 3.4.

Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

Kecamatan

Laki-Laki

Perempuan

Total

Pulau Maya

6.996

6.741

13.736

Sukadana

11.377

11.081

22.458

Simpang Hilir

15.391

14.703

30.093

Teluk Batang

10.086

9.662

19.748

Seponti

5.411

5.013

10.424

Kepulauan Karimata

1.568

1.468

3.036

Kabupaten Kayong Utara

50.828

48.667

99.495

Sumber: BPS, 2012

Jumlah penduduk dan jenis kelamin masing-masing kecamatan terbesar berada pada Kecamatan Simpang Hilir dan terendah pada Kepulauan Karimata.

Tabel 3.3. Kepadatan Penduduk dan Sex-Ratio Menurut Kecamatan

Kecamatan

Kepadatan Penduduk (orang/km2)

Sex Rasio

Pulau Maya

18

104

Sukadana

22

103

Simpang Hilir

20

105

Teluk Batang

30

104

Seponti

66

108

Kepulauan Karimata

7

107

Kayong Utara

21

104

Sumber: BPS, 2012

Jumlah kepadatan penduduk dan sex ratio terbesar berada pada Kecamatan Seponti dan terendah pada Kepulauan Karimata.

Tabel 3.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

0 - 4

5.669

5.569

11.238

5 - 9

5.944

5.795

11.739

10 - 14

5.293

5.064

10.357

15 - 19

4.718

4.578

9.296

20 - 24

4.362

4.402

8.764

25 - 29

4.629

4.733

9.362

30 - 34

4.161

3.863

8.024

35 - 39

3.691

3.378

7.069

40 - 44

3.142

2.722

5.864

45 - 49

2.673

2.526

5.199

50 - 54

2.179

1.927

4.106

55 - 59

1.489

1.357

2.846

60 - 64

1.187

1.083

2.270

65 - 69

743

664

1.407

70 - 74

520

582

1.102

75 +

428

424

852

Jumlah

50.828

48.667

99.495

Sumber: BPS, 2012

Jumlah penduduk menurut kelompok umur terbesar berada pada kelompok 5 9 tahun dan terendah pada kelompok > 75 tahun baik pada perempuan maupun laki-laki.

3.1.3. Tenaga Kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) Tahun 2008 2012 tersaji pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) Tahun 2008 2012

Tahun

TPAK

TPT

2008

70,13

8,53

2009

74,06

5,82

2010

72,20

4,29

2011

76,64

2,56

2012

71,24

6,96

Sumber: BPS, 2012

Rerata laju Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) periode 2008-2012 adalah 0,278, sedangkan rerata laju Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) periode 2008-2012 adalah -0,393.

3.1.4. Kondisi Sosial

Kondisi sosial Kabupaten Kayong Utara mencakup jumlah sekolah, guru, dan murid; jumlah tenaga kesehatan; dan jumlah penduduk miskin yang tersaji pada tabel 3.6 3.8.

Tabel 3.6. Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan

Sekolah

Guru

Murid

Taman Kanak-Kanak (TK)

23

77

614

Sekolah Dasar (SD)

98

1.071

14.611

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

12

94

797

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

34

404

4.431

Madrasah Tsanawiyah (MTs)

6

80

451

Sekolah Menengah Atas (SMA)

10

175

2.639

Madrasah Aliyah (MA)

3

33

111

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

4

64

786

Sumber: BPS, 2012

Jumlah sekolah, guru, dan murid terbanyak pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan terendah pada tingkat Madrasah Aliyah (MA).

Tabel 3.7. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jabatan dan Penempatan

Tenaga Kesehatan

Sarana Kesehatan

Dinas Kesehatan

Jumlah

Dokter Umum

10

-

10

Dokter Spesialis

-

-

-

Dokter Gigi

1

-

1

Bidan

69

3

72

Perawat

136

16

152

Apoteker dan Sarjana Farmasi

2

5

7

Asisten Apoteker dan D-III Farmasi

12

1

13

Tenaga Gizi

15

2

17

Tenaga Kesehatan Masyarakat

15

8

23

Tenaga Sanitasi

17

4

21

Analis Laboratorium

9

-

9

Tem. dan P. Rontgen

-

-

-

P. Anestesi

-

-

-

Fisioterapis

-

-

-

Jumlah

286

39

325

Sumber: BPS, 2012

Jumlah tenaga kesehatan terbanyak adalah perawat di sarana kesehatan dan dinas kesehatan, sedangkan dokter spesialis, rontgen, anastesi, dan fisioterapis tidak tersedia di sarana kesehatan maupun dinas kesehatan.

Tabel 3.8. Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Tahun 2008 - 2012

Tahun

Persentase Penduduk Miskin

Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)

2008

14,50

136.037

2009

13,46

143.177

2010

11,69

158.862

2011

10,91

183.174

2012

10,16

221.207

Sumber: BPS, 2012

Rerata laju penduduk miskin periode 2008-2012 mengalami penurunan sebesar 1,085% per tahun dengan rerata laju peningkatan garis kemiskinan sebesar Rp. 21,293/kapita/tahun.

3.1.5. Pertanian

Komoditas pertanian khususnya yang diusahakan oleh petani di Kabupaten Kayong Utara antara lain: padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau seperti tersaji pada tabel 3.9.

Tabel 3.9. Luas Panam dan Produksi Menurut Jenis Komoditas

Jenis Komoditas

Luas Panen (Ha)

Persentase

Produksi (Ton)

Persentase

1. Padi

21.102

98,991

66.854

97,029

2. Jagung

54

0,253

95

0,138

3. Ubi Kayu

107

0,502

1.653

2,399

4. Ubi Jalar

37

0,174

283

0,411

5. Kacang Tanah

4

0,019

4

0,006

6. Kacang Kedelai

11

0,052

11

0,016

7. Kacang Hijau

2

0,009

1

0,001

Sumber: BPS, 2012

Luas panen komoditas padi yang diusahakan petani adalah terbesar mencapai 98,991% dengan produksi mencapai 97,029% dari keseluruhan komoditas pertanian; sedangkan komoditas kacang hijau adalah terendah baik dari luas panen maupun produksi yang dihasilkannya.

3.2. KECAMATAN SUKADANA

3.2.1. Geografi

Wilayah geografis Kecamatan Sukadana berada pada 10 08 00 LS - 10 20 00 LS 1090 52 24 BT - 1100 09 48 BT.

Secara administratif batas wilayah Kecamatan Sukadana adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hilir; sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Matan Hilir Utara; sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya; dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Matan Hilir Utara.

Luas wilayah Kecamatan Sukadana terdisi dari 12 (dua belas) desa/kelurahan seperti tersaji pada tabel 3.10.

Tabel 3.10. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Persentase (%)

Simpang Tiga

89,79

8,74

Sejahtera

141,49

13,78

Pangkalan Buton

84,99

8,27

Sutera

78,09

7,60

Benawai Agung

159,19

15,50

Harapan Mulia

206,79

20,13

Sedahan Jaya

56,09

5,46

Gunung Sembilan

41,79

4,07

Pampang Harapan

79,09

7,70

Riam Berasap Jaya

89,79

8,74

Jumlah

1027,07

100,00

Sumber: BAPPEDA, 2012

Desa/kelurahan yang memiliki luas wilayah terbesar di kecamatan Sukadana adalah Harapan Mulia dan terkecil adalah Gunung Sembilan.

Gambar 3.1. Kecamatan Sukadana

3.2.2. Kependudukan

Penduduk Kecamatan Sukadana pada tahun 2012 berjumlah 22.280 jiwa dengan luas 879,20 km2 dan kepadatan penduduk sekitar 25 jiwa per kilometer persegi seperti tersaji pada tabel 3.11.

Tabel 3.11. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Sukadana

Desa\Kelurahan

Luas (km2)

%

Jumlah

Penduduk

%

Kepadatan Penduduk (orang/km2)

Simpang Tiga

75,00

8,53

1.758

7,89

23

Sejahtera

126,70

14,41

1.805

8,10

14

Pangkalan Buton

70,20

7,98

3.195

14,34

46

Sutera

63,30

7,20

4.547

20,41

72

Benawai Agung

144,40

16,42

2.593

11,64

18

Harapan Mulia

192,00

21,84

2.620

11,76

14

Sedahan Jaya

41,30

4,70

1.994

8,95

48

Gunung Sembilan

27,00

3,07

31.028

4,61

38

Pampang Harapan

64,30

7,31

1.090

4,89

17

Riam Berasap Jaya

75,00

8,53

1.650

7,41

22

Jumlah

879,20

100,00

22.280

100,00

25

Sumber: BPS Kabupaten Kayong Utara dan Kantor Camat Sukadana, 2013

Penyebaran penduduk di Kecamatan Sukadana tidak merata antar desa yang satu dengan desa yang lainnya. Desa Sutera merupakan desa dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu 72 orang/km2 dan terendah adalah Desa Harapan Mulia dengan tingkat kepadatan sebesar 14 orang/km2. Sementara itu, jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin tersaji pada tabel 3.12.

Tabel 3.12. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

0 - 4

1.207

1.110

2.318

5 - 9

1.300

1.210

2.510

10 - 14

1.241

1.073

2.313

15 - 19

973

968

1.943

20 - 24

933

939

1.875

25 - 29

1.081

1.138

2.223

30 - 34

1.061

911

1.970

35 - 39

875

720

1.592

40 - 44

739

635

1.373

45 - 49

607

581

1.188

50 - 54

560

454

1.013

55 - 59

357

289

645

60 - 64

255

212

466

65 - 69

174

158

331

70 - 74

112

131

245

75 +

142

133

275

Jumlah

11.617

10.663

22.280

Sumber: BPS, 2013

Jumlah penduduk menurut kelompok umur terbesar berada pada kelompok 5 9 tahun dan terendah pada kelompok 70 74 tahun tahun baik pada perempuan maupun laki-laki.

3.2.3. Kondisi Sosial

Kondisi sosial Kecamatan Sukadana mencakup jumlah sekolah, guru, dan murid; jumlah sarana kesehatan dan tenaga media; dan jumlah keluarga sejahtera dan pra-sejahtera yang tersaji pada tabel 3.13 3.16.

Tabel 3.13. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid terhadap Guru

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012

Tingkat Pendidikan

Sekolah

Murid

Guru

Rasio Murid terhadap Guru

Taman Kanak-Kanak (TK)

5

187

20

9

Sekolah Dasar (SD)

21

3161

238

13

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

1

264

18

15

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

5

1111

91

12

Madrasah Tsanawiyah (MTs)

1

106

13

8

Sekolah Menengah Atas (SMA)

2

652

50

13

Madrasah Aliyah (MA)

-

-

-

-

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

1

286

22

13

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, 2013

Rasio murid terhadap guru terbanyak pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan terendah pada tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Tabel 3.14. Jumlah Sarana Kesehatan dan Apotik/Toko Obat Tahun 2008-2012

Sarana Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Rumah Sakit

-

-

-

-

-

Puskesmas

2

2

2

2

2

Puskesmas Pembantu

4

3

3

3

3

Rumah Sakit Bersalin

-

-

-

-

-

Klinik Bersalin

-

-

-

-

-

Balai Pengobatan

1

1

1

1

1

BKIA

-

-

-

-

-

Klinik KB

-

2

-

-

-

Posyandu

30

27

27

27

27

Apotik

-

-

-

1

1

Toko Obat

1

-

-

-

-

Lainnya

-

-

-

-

-

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara, 2013

Jumlah sarana kesehatan terbanyak adalah posyandu, sedangkan rumah sakit, rumah sakit bersalin, klinik bersalin, BKIA, klinik KB, toko obat tidak tersedia.

Tabel 3.15. Jumlah Tenaga Medis, Paramedis, dan Dukun Bayi Tahun 2008-2012

Tenaga Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Dokter Umum

5

5

3

4

4

Dokter Spesialis

-

-

-

-

-

Dokter Gigi

2

2

1

1

1

Bidan

12

10

16

16

16

Perawat

21

23

36

36

35

Ahli/Semi Ahli Gizi

-

-

-

-

-

Dukun Bayi:

Terlatih

Belum Terlatih

25

15

10

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lainnya (Tata Usaha)

16

16

14

1

1

Sumber: Dinas Kesehatan Kayong Utara, 2013

Jumlah tenaga kesehatan terbanyak adalah perawat di sarana kesehatan dan dinas kesehatan, sedangkan dokter spesialis, rontgen, anastesi, dan fisioterapis tidak tersedia di sarana kesehatan maupun dinas kesehatan.

Tabel 3.16. Jumlah Keluarga Pra-Sejahtera (Pra-KS) dan Keluarga Sejahtera (KS)

Desa/kelurahan

Pra KS

KS I

KS II

KS III

KS III+

Jumlah

Simpang Tiga

27

386

37

6

-

456

Sejahtera

25

220

254

7

-

506

Pangkalan Buton

9

221

492

29

13

764

Sutera

72

483

507

53

-

1.115

Benawai Agung

3

177

322

65

-

567

Harapan Mulia

104

339

137

12

-

592

Sedahan Jaya

3

381

263

27

-

674

Gunung Sembilan

3

112

135

6

2

259

Pampang Harapan

29

94

128

9

-

260

Riam Berasap Jaya

16

358

35

10

-

419

Jumlah

2012

291

2.771

2.310

224

16

5.612

2011

291

2.771

2.310

224

16

5.612

2010

291

2.771

2.310

224

16

5.612

2009

253

2.612

1.729

174

23

4.791

2008

-

2.803

1.720

201

15

4.739

Sumber: Koordinator BPMPDP & KB Kecamatan Sukadana, 2013

Jumlah penduduk Pra KS, KS I, KS II, KS III, KS III+ bertambah sebanyak 821 orang sejak tahun 2008.

3.2.4. Pertanian

Lahan pertanian di Kecamatan Sukadana umumnya digunakan untuk sawah, irigasi dan non-irigasi, bukan sawah, dan bukan pertanian seperti tersaji pada tabel 3.17.

Tabel 3.17. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tahun 2008-2012

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Lahan pertanian terbesar di Kecamatan Sukadana pada tahun 2012 diperuntukkan untuk lahan bukan pertanian, yaitu hutan negara (51,306%); diikuti lahan bukan sawah, yaitu hutan rakyat (25,907%); dan lahan sawah, yaitu sawah non-irigasi (3,95%).

Tabel 3.18 akan menyajikan jumlah kelompok tani dan rumah tangga petani tahun 2008-2012.

Tabel 3.18. Jumlah Kontak Tani, kelompok Tani, dan Rumah Tangga Pertanian

Tahun 2008-2012

Tahun

Kontak Tani

Kelompok Tani

Rumah Tangga Pertanian

2008

66

66

2.142

2009

66

66

1.488

2010

59

56

1.747

2011

19

109

3.115

2012

129

118

2.751

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kayong Utara, 2013

Jumlah kelompok tani pada tahun 2012 meningkat sebanyak 9 kelompok, sedangkan rumah tangga pertanian mengalami penurunan sebanyak 364 rumah tangga dibandingkan tahun 2011.

Tabel 3.19 menyajikan luas produksi tanaman padi dan palawija pada tahun 2012, di Kecamatan Sukadana.

Tabel 3.19 Luas Produksi Tanaman Padi dan Palawija Tahun 2012

Jenis Tanaman

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Rata-Rata Produktivitas

(Kw/Ha)

Padi

6.330

23.026

29,35

Padi Sawah

Padi Ladang

6.330

-

23.026

-

29,35

-

Palawija

42

310

46,40

Jagung

Ubi Kayu

Ubi Jalar

Kacang Tanah

Kacang Kedelai

Kacang Hijau

9

13

8

3

11

1

11

178

31

3

11

0,5

12,22

136,92

40,00

10,00

10,00

5,00

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Komoditas padi sawah merupakan komoditas utama, sedangkan komoditas ubi kayu menjadi komoditas palawija terbesar di Kecamatan Sukadana.

3.3. KECAMATAN SIMPANG HILIR

3.3.1. Geografi

Wilayah geografis Kecamatan Simpang Hilir berada pada 00 50 00 LS 10 17 12 LS dan garis bujur 1090 44 48 BT 1100 23 12 BT.

Secara administratif batas wilayah Kecamatan Simpang Hilir adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Pontianak; sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukadana dan Kabupaten Ketapang; sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Teluk Batang.

Luas wilayah Kecamatan Sukadana terdisi dari 10 (sepuluh) desa/kelurahan seperti tersaji pada tabel 3.20.

Tabel 3.20. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Persentase (%)

Padu Banjar

105,80

7,44

Pulau Kumbang

5,30

0,37

Pemangkat

27,00

1,90

Nipah Kuning

27,00

1,90

Rantau Panjang

49,30

3,47

Penjalaan

96,30

6,77

Telok Melano

7,40

0,52

Sungai Mata-mata

323,20

22,73

Batu Barat

183,20

12,89

Matam Jaya

312,10

21,95

Lubuk Batu

276,50

19,45

Medan Jaya

8,70

0,61

Jumlah

1.421,80

100,00

Sumber: Kantor camat Simpang Hilir, 2012

Desa/kelurahan yang memiliki luas wilayah terbesar di Kecamatan Simpang Hilir adalah Sungai Mata-Mata dan terkecil adalah Pulau Kumbang.

Gambar 3.2. Kecamatan Simpang Hilir

3.3.2. Kependudukan

Penduduk Kecamatan Simpang Hilir pada tahun 2012 berjumlah 29.337 jiwa dengan luas 1.421,80 km2 dan kepadatan penduduk sekitar 21 jiwa per kilometer persegi seperti tersaji pada tabel 3.21.

Tabel 3.21. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Sukadana

Desa/kelurahan

Luas (km2)

%

Jumlah

Penduduk

%

Kepadatan Penduduk (orang/km2)

Padu Banjar

105,80

7,44

3.352

11,14

32

Pulau Kumbang

5,30

0,37

2.343

7,79

442

Pemangkat

27,00

1,90

1.638

5,44

61

Nipah Kuning

27,00

1,90

2.601

8,64

96

Rantau Panjang

49,30

3,47

4.036

13,41

82

Penjalaan

96,30

6,77

2.574

8,55

27

Telok Melano

7,40

0,52

2.895

9,62

391

Sungai Mata-mata

323,20

22,73

3.189

10,60

10

Batu Barat

183,20

12,89

1.952

6,49

11

Matam Jaya

312,10

21,95

2.539

8,44

8

Lubuk Batu

276,50

19,45

913

3,03

3

Medan Jaya

8,70

0,61

2.062

6,85

237

Jumlah

1.421,80

100,00

29.337

100

21

Sumber: BPS Kabupaten Kayong Utara dan Kantor Camat Simpang Hilir, 2013

Penyebaran penduduk di Kecamatan Simpang Hilir tidak merata antar desa yang satu dengan desa yang lainnya. Desa Pulau Kumbang merupakan desa dengan tingkat kepadatan tertinggi, yaitu 442 orang/km2 dan terendah adalah Desa Lubuk Batu dengan tingkat kepadatan sebesar 3 orang/km2. Sementara itu, jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin tersaji pada tabel 3.22.

Tabel 3.22. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

0 - 4

1.766

1.817

3.583

5 - 9

1.836

1.780

3.616

10 - 14

1.610

1.500

3.110

15 - 19

1.435

1.361

2.796

20 - 24

1.288

1.342

2.630

25 - 29

1.467

1.405

2.872

30 - 34

1.179

1.159

2.338

35 - 39

1.137

1.026

2.162

40 - 44

986

816

1.801

45 - 49

849

723

1.573

50 - 54

657

590

1.246

55 - 59

415

381

796

60 - 64

333

320

653

65 - 69

192

186

377

70 - 74

128

151

279

75 +

112

148

260

Jumlah

15.391

14.703

30.093

Sumber: BPS, 2013

Jumlah penduduk menurut kelompok umur terbesar berada pada kelompok 5 9 tahun dan terendah pada kelompok >75 tahun tahun baik pada perempuan maupun laki-laki.

3.3.3. Kondisi Sosial

Kondisi sosial Kecamatan Simpang Hilir mencakup jumlah sekolah, guru, dan murid; jumlah sarana kesehatan dan tenaga media; dan jumlah keluarga sejahtera dan pra-sejahtera yang tersaji pada tabel 3.23 3.26.

Tabel 3.23. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid terhadap Guru

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012

Tingkat Pendidikan

Sekolah

Murid

Guru

Rasio Murid terhadap Guru

Taman Kanak-Kanak (TK)

7

169

23

7

Sekolah Dasar (SD)

34

4.711

355

13

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

3

1.266

123

10

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

12

137

15

9

Madrasah Tsanawiyah (MTs)

1

106

13

8

Sekolah Menengah Atas (SMA)

4

928

64

15

Madrasah Aliyah (MA)

1

12

10

1

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

1

152

16

10

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, 2013

Rasio murid terhadap guru terbanyak pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan terendah pada tingkat Madrasah Aliyah (MA).

Tabel 3.24. Jumlah Sarana Kesehatan dan Apotik/Toko Obat Tahun 2008-2012

Sarana Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Rumah Sakit

-

-

-

-

-

Puskesmas

1

1

1

2

2

Puskesmas Pembantu

9

10

10

9

9

Rumah Sakit Bersalin

-

-

-

-

-

Klinik Bersalin

-

-

-

-

-

Balai Pengobatan

-

-

-

-

-

BKIA

-

-

-

-

-

Klinik KB

1

1

-

-

-

Posyandu

27

27

27

29

29

Apotik

-

-

-

-

-

Toko Obat

-

-

-

-

-

Lainnya

-

-

-

-

-

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara, 2013

Jumlah sarana kesehatan terbanyak adalah posyandu yang diikuti puskesmas pembantu dan puskesmas, sedangkan rumah sakit, rumah sakit bersalin, klinik bersalin, BKIA, klinik KB, toko obat tidak tersedia.

Tabel 3.25. Jumlah Tenaga Medis, Paramedis, dan Dukun Bayi Tahun 2008-2012

Tenaga Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Dokter Umum

2

2

2

2

2

Dokter Spesialis

-

-

-

-

-

Dokter Gigi

1

1

1

1

1

Bidan

9

10

10

16

16

Perawat

18

18

27

32

31

Ahli/Semi Ahli Gizi

-

-

-

3

3

Dukun Bayi:

Terlatih

Belum Terlatih

36

36

-

-

-

-

-

-

-

39

14

25

39

14

25

Lainnya (Tata Usaha)

7

7

7

1

1

Sumber: Dinas Kesehatan Kayong Utara, 2013

Jumlah tenaga kesehatan terbanyak adalah dukun bayi, perawat diikuti tata usaha, bidan, dokter umum, dan dokter gigidi sarana kesehatan dan dinas kesehatan, sedangkan dokter spesialis tidak tersedia.

Tabel 3.26. Jumlah Keluarga Pra-Sejahtera (Pra KS) dan Keluarga Sejahtera (KS)

Desa/kelurahan

Pra KS

KS I

KS II

KS III

KS III+

Jumlah

Padu Banjar

284

232

146

63

23

748

Pulau Kumbang

110

228

156

52

8

554

Pemangkat

96

202

137

26

21

482

Nipah Kuning

111

330

198

40

18

697

Rantau Panjang

189

227

87

363

82

948

Penjalaan

174

166

205

55

24

624

Telok Melano

68

235

235

136

26

700

Sungai Mata-mata

198

247

104

44

14

807

Batu Barat

103

148

154

40

9

454

Matam Jaya

100

175

193

42

15

525

Lubuk Batu

68

70

27

15

15

195

Medan Jaya

88

180

147

29

33

477

Jumlah

2012

1.789

2.440

1.789

905

288

7.211

2011

1.789

2.440

1.789

905

288

7.211

2010

1.789

2.440

1.789

905

288

7.211

2009

1.789

2.440

1.789

905

288

7.211

2008

560

3.714

640

282

186

5.383

Sumber: Koordinator BPMPDP & KB Kecamatan Sukadana, 2013

Jumlah penduduk Pra KS, KS I, KS II, KS III, KS III+ bertambah sebanyak 1.828 orang sejak tahun 2008.

3.3.4. Pertanian

Lahan pertanian terbesar di kayong Utara pada tahun 2012 diperuntukkan untuk lahan bukan pertanian, yaitu hutan negara (54,512%); diikuti lahan bukan sawah, yaitu hutan rakyat (30,794%); dan lahan sawah, yaitu sawah non-irigasi (4,882%).

Tabel 3.27. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tahun 2008-2012

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Lahan pertanian di Kabupaten Kayong Utara umumnya digunakan untuk sawah, irigasi dan non-irigasi, bukan sawah, dan bukan pertanian seperti tersaji pada tabel 3.27.

Tabel 3.28 menyajikan jumlah kelompok tani dan rumah tangga petani tahun 2008-2012.

Tabel 3.28. Jumlah Kontak Tani, kelompok Tani, dan Rumah Tangga Pertanian

Tahun 2008-2012

Tahun

Kontak Tani

Kelompok Tani

Rumah Tangga Pertanian

2008

57

57

1.862

2009

57

57

1.862

2010

47

47

1.467

2011

111

111

5.296

2012

122

111

3.702

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kayong Utara, 2013

Jumlah kelompok tani pada tahun 2012 meningkat sebanyak 11 kelompok, sedangkan rumah tangga pertanian mengalami penurunan sebanyak 1.594 rumah tangga dibandingkan tahun 2011.

Tabel 3.29 menyajikan luas produksi tanaman padi dan palawija pada tahun 2012, di Kecamatan Simpang Hilir.

Tabel 3.29. Luas Produksi Tanaman Padi dan Palawija Tahun 2012

Jenis Tanaman

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Rata-Rata Produktivitas

(Kw/Ha)

Padi

5.446

14.719

27,02

Padi Sawah

Padi Ladang

5.230

216

14.262

457

27,26

21,15

Palawija

116

1.291

73,66

Jagung

Ubi Kayu

Ubi Jalar

32

40

18

18

772

139

5,62

193,00

77,22

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Komoditas padi sawah merupakan komoditas utama, sedangkan komoditas ubi kayu menjadi komoditas palawija terbesar di Kecamatan Simpang Hilir.

3.4. KECAMATAN SEPONTI

3.4.1. Geografi

Wilayah geografis Kecamatan Sukadana berada pada 00 43 19 LS 00 56 06 LS 1090 44 55 BT 1100 06 35 BT.

Secara administratif batas wilayah Kecamatan Sukadana adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya; sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Teluk Batang; sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya; dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hilir.

Luas wilayah Kecamatan Sukadana terdisi dari 6 (enam) desa/kelurahan seperti tersaji pada tabel 3.30.

Tabel 3.30. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Persentase (%)

Podo Rukun

36,00

22,78

Wonorejo

13,00

8,23

Seponti Jaya

16,52

10,45

Telaga Arum

22,50

14,24

Sungai Sepeti

42,00

26,58

Durian Sebatang

28,00

17,72

Jumlah

158,02

100,00

Sumber: Pembentukan Kec. Seponti Tahun 2004, Kantor Camat Seponti

Desa/kelurahan yang memiliki luas wilayah terbesar di kecamatan Seponti adalah Desa Sungai Sepeti dan terkecil adalah Wonorejo.

Gambar 3.3. Kecamatan Seponti

3.4.2. Kependudukan

Penduduk Kecamatan Seponti pada tahun 2012 berjumlah 11.557 jiwa dengan luas 1558,02 km2 dan kepadatan penduduk sekitar 73 jiwa per kilometer persegi seperti tersaji pada tabel 3.31.

Tabel 3.31. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Sukadana

Desa\Kelurahan

Luas (km2)

%

Jumlah

Penduduk

%

Kepadatan Penduduk (orang/km2)

Podo Rukun

36,00

22,78

1 745

15, 10

48

Wonorejo

13,00

8,23

1 631

14,11

125

Seponti Jaya

16,52

10,45

2 645

22,89

160

Telaga Arum

22,50

14,24

1 912

16,54

85

Sungai Sepeti

42,00

26,58

1 890

16,35

45

Durian Sebatang

28,00

17,72

1 734

15,00

62

Jumlah

158,02

100,00

11 557

100,00

73

Sumber: BPS Kabupaten Kayong Utara dan Kantor Camat Sukadana, 2013

Penyebaran penduduk di Kecamatan Seponti tidak merata antar desa yang satu dengan desa yang lainnya. Desa Seponti Jaya merupakan desa dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu 160 orang/km2 dan terendah adalah Desa Sungai Sepeti dengan tingkat kepadatan sebesar 45 orang/km2. Sementara itu, jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin tersaji pada tabel 3.32.

Tabel 3.32. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

0 - 4

568

541

1.108

5 - 9

621

599

1.220

10 - 14

580

551

1.130

15 - 19

521

504

1.025

20 - 24

489

455

944

25 - 29

543

603

1.145

30 - 34

539

474

1.012

35 - 39

434

415

849

40 - 44

383

328

713

45 - 49

311

308

620

50 - 54

264

264

528

55 - 59

231

207

439

60 - 64

211

156

367

65 - 69

122

85

207

70 - 74

72

64

135

75 +

84

33

117

Jumlah

5 971

5.586

11.557

Sumber: BPS, 2013

Jumlah penduduk menurut kelompok umur terbesar berada pada kelompok 5 9 tahun dan terendah pada kelompok 70 74 tahun tahun baik pada perempuan maupun laki-laki.

3.4.3. Kondisi Sosial

Kondisi sosial Kecamatan Sukadana mencakup jumlah sekolah, guru, dan murid; jumlah sarana kesehatan dan tenaga media; dan jumlah keluarga sejahtera dan pra-sejahtera yang tersaji pada tabel 3.33 3.36.

Tabel 3.33. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid terhadap Guru

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012

Tingkat Pendidikan

Sekolah

Murid

Guru

Rasio Murid terhadap Guru

Taman Kanak-Kanak (TK)

2

25

4

6

Sekolah Dasar (SD)

11

1.414

127

11

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

1

10

3

3

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

5

546

73

8

Madrasah Tsanawiyah (MTs)

-

-

-

-

Sekolah Menengah Atas (SMA)

2

381

27

14

Madrasah Aliyah (MA)

-

-

-

-

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

-

-

-

-

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, 2013

Rasio murid terhadap guru terbanyak pada Sekolah menengah Atas (SMA) dan terendah pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Tabel 3.34. Jumlah Sarana Kesehatan dan Apotik/Toko Obat Tahun 2008-2012

Sarana Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Rumah Sakit

-

-

-

-

-

Puskesmas

1

1

1

1

2

Puskesmas Pembantu

7

6

6

7

7

Rumah Sakit Bersalin

-

-

-

-

-

Klinik Bersalin

-

-

-

-

-

Balai Pengobatan

-

-

-

-

-

BKIA

-

-

-

-

-

Klinik KB

1

1

-

-

-

Posyandu

19

17

20

21

21

Apotik

-

-

-

-

-

Toko Obat

-

-

-

-

-

Lainnya

-

-

-

-

-

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten kayong Utara, 2013

Jumlah sarana kesehatan terbanyak adalah posyandu diikuti dengan puskesmas pembantu, puskesmas, dan klinik KB, sedangkan rumah sakit, rumah sakit bersalin, klinik bersalin, Balai Pengobatan, BKIA, apotik, dan toko obat tidak tersedia.

Tabel 3.35. Jumlah Tenaga Medis, Paramedis, dan Dukun Bayi Tahun 2008-2012

Tenaga Kesehatan

2008

2009

2010

2011

2012

Dokter Umum

1

2

2

2

2

Dokter Spesialis

-

-

-

-

-

Dokter Gigi

1

1

1

1

1

Bidan

6

7

7

11

11

Perawat

21

11

14

20

19

Ahli/Semi Ahli Gizi

-

-

-

-

-

Dukun Bayi:

Terlatih

Belum Terlatih

8

8

-

8

8

-

-

-

-

-

-

-

25

25

-

Lainnya (Tata Usaha)

-

4

4

4

1

Sumber: Dinas Kesehatan Kayong Utara, 2013

Jumlah tenaga kesehatan terbanyak adalah dukun bayi dan perawat diikuti dengan bidan, dokter umum, dan dokter gigi dan tata usaha, sedangkan dokter spesialis, rontgen, anastesi, dan fisioterapis tidak tersedia.

Tabel 3.36. Jumlah Keluarga Pra-Sejahtera (Pra-KS) dan Keluarga Sejahtera (KS)

Desa/kelurahan

Pra KS

KS I

KS II

KS III

KS III+

Jumlah

Podo Rukun

173

2420

11

10

-

434

Wonorejo

186

232

17

3

1

439

Seponti Jaya

190

350

58

21

7

626

Telaga Arum

178

262

31

13

-

484

Sungai Sepeti

145

179

32

24

-

380

Durian Sebatang

74

124

105

36

2

341

Jumlah

2012

946

1.387

254

107

10

2.704

2011

946

1.387

254

107

10

2.704

2010

946

1.387

254

107

10

2.704

2009

794

1.558

392

45

-

2.789

2008

794

1.558

392

45

-

2.789

Sumber: Koordinator BPMPDP & KB Kecamatan Sukadana, 2013

Jumlah penduduk Pra KS, KS I, KS II, KS III, KS III+ berkurang sebanyak 85 orang sejak tahun 2008.

3.4.4. Pertanian

Lahan pertanian di Kecamatan Sukadana umumnya digunakan untuk sawah, irigasi dan non-irigasi, bukan sawah, dan bukan pertanian seperti tersaji pada tabel 3.37.

Tabel 3.37. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tahun 2008-2012

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Lahan pertanian terbesar di Kecamatan Sukadana pada tahun 2012 diperuntukkan untuk lahan bukan pertanian, yaitu hutan negara (61,781%); diikuti lahan bukan sawah, yaitu perkebunan (17,367%); dan lahan sawah, yaitu sawah non-irigasi (5,447%).

Tabel 3.38 akan menyajikan jumlah kelompok tani dan rumah tangga petani tahun 2008-2012.

Tabel 3.38. Jumlah Kontak Tani, kelompok Tani, dan Rumah Tangga Pertanian

Tahun 2008-2012

Tahun

Kontak Tani

Kelompok Tani

Rumah Tangga Pertanian

2008

63

63

2.043

2009

63

63

2.043

2010

63

51

2.586

2011

70

70

1.907

2012

82

76

2.282

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kayong Utara, 2013

Jumlah kelompok tani pada tahun 2012 meningkat sebanyak 12 kelompok, sedangkan rumah tangga pertanian mengalami penurunan sebanyak 375 rumah tangga dibandingkan tahun 2011.

Tabel 3.39 menyajikan luas produksi tanaman padi dan palawija pada tahun 2012, di Kecamatan Seponti.

Tabel 3.39. Luas Produksi Tanaman Padi dan Palawija Tahun 2012

Jenis Tanaman

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Rata-Rata Produktivitas

(Kw/Ha)

Padi

3.603

10.200

28,50

Padi Sawah

Padi Ladang

3.603

-

10.200

-

28,50

-

Palawija

27

496

183,70

Jagung

Ubi Kayu

Ubi Jalar

Kacang Tanah

3

22

1

1

28

445

22

1

93,33

202,27

120,00

10,00

Sumber: BPS Kayong Utara, 2013

Komoditas padi sawah merupakan komoditas utama, sedangkan komoditas ubi kayu menjadi komoditas palawija terbesar di Kecamatan Seponti.

BAB 3. GAMBARAN UMUM WILAYAH

pPE

Draft Laporan Akhir

3 - 27