117
36 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA 3.1 Sejarah Umum Perusahaan Bando Chemical Industries Ltd adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan karet, baik karet alam maupun karet sintetis, menjadi sabuk transmisi dan sabuk conveyor. Nama Bando Chemical Industries Ltd ini sendiri diambil dari nama orang yang pertama kali menemukan dan mengembangkannya yaitu Naosaburo Bando. Pada tahun 1890 Mr. Bando mulai memimpin sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah jenis sabuk asli yang akan digunakan dalam industri. Akhirnya setelah 10 tahun, pada tahun 1900, Mr. Bando berhasil menguasai, memperluas penelitian, dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk baru ini, yang diberi nama sabuk Bando, dan telah dilindungi oleh hak paten (Japanese PAT.NO.3384) sebagai jenis sabuk industri pertama di Jepang. Perusahaannya sendiri didirikan pada tahun 1906 di Kobe dan segera mulai memproduksi sabuk dengan merk dagang Bando. Sejak saat itu, sejalan dengan meningkatnya produksi, juga dikembangkan diversifikasi berupa berbagai macam jenis dan ukuran sabuk. Bando tidak hanya menjadi pelopor tetapi telah menjadi pemimpin dalam pengolahan karet menjadi sabuk transmisi dan sabuk conveyor. Kini Bando telah berhasil membentuk jaringan pasar yang kuat dan diproduksi di seluruh dunia. Bando Chemical Industries Ltd. Jepang dan PT Kembar Madya Utama dari Indonesia mendirikan perusahaan patungan pada tahun 1987 dan diberi nama PT Bando

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

  • Upload
    vanlien

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

36

BAB 3

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA

3.1 Sejarah Umum Perusahaan

Bando Chemical Industries Ltd adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

industri pengolahan karet, baik karet alam maupun karet sintetis, menjadi sabuk

transmisi dan sabuk conveyor.

Nama Bando Chemical Industries Ltd ini sendiri diambil dari nama orang yang

pertama kali menemukan dan mengembangkannya yaitu Naosaburo Bando. Pada tahun

1890 Mr. Bando mulai memimpin sebuah penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan sebuah jenis sabuk asli yang akan digunakan dalam industri. Akhirnya

setelah 10 tahun, pada tahun 1900, Mr. Bando berhasil menguasai, memperluas

penelitian, dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk baru ini, yang diberi nama

sabuk Bando, dan telah dilindungi oleh hak paten (Japanese PAT.NO.3384) sebagai

jenis sabuk industri pertama di Jepang.

Perusahaannya sendiri didirikan pada tahun 1906 di Kobe dan segera mulai

memproduksi sabuk dengan merk dagang Bando. Sejak saat itu, sejalan dengan

meningkatnya produksi, juga dikembangkan diversifikasi berupa berbagai macam jenis

dan ukuran sabuk. Bando tidak hanya menjadi pelopor tetapi telah menjadi pemimpin

dalam pengolahan karet menjadi sabuk transmisi dan sabuk conveyor. Kini Bando telah

berhasil membentuk jaringan pasar yang kuat dan diproduksi di seluruh dunia.

Bando Chemical Industries Ltd. Jepang dan PT Kembar Madya Utama dari

Indonesia mendirikan perusahaan patungan pada tahun 1987 dan diberi nama PT Bando

Page 2: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

37

Indonesia. PT Bando Indonesia sendiri berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), yang

berarti bahwa perusahaan ini masih terikat kerja dengan perusahaan asing di Jepang,

didukung dengan Keputusan Presiden B-44/Pres/6/1987, 26 Juni 1987 dan BKPH

No.33/I/PMA/1987.

Pada mulanya PT Bando Indonesia hanya memproduksi V-belt dan Fan-belt

untuk memenuhi permintaan akan barang-barang tersebut di pasaran otomotif dan

industri, baru pada tahun 1995 mulai memproduksi sabuk conveyor. Dengan kemajuan

yang telah dicapai oleh PT Bando Indonesia dalam hal-hal kemampuan dan mutu

produksinya, Bando berhasil memperoleh kepercayaan dari pasaran lokal dan luar negeri

sehingga memperluas penjualannya dengan baik hingga ke negara-negara di Eropa dan

Amerika. Di Indonesia sendiri Bando telah menjadi pemimpin dalam industri pembuatan

sabuk transmisi dan sabuk conveyor.

Berbagai prestasi telah dicapai oleh PT Bando Indonesia dalam perjalanan

usahanya, beberapa pencapaian yang telah diraih PT Bando Indonesia adalah sebagai

berikut:

1987 Diterima sebagai OEM (Original Equipment Manufacturing) sabuk otomotif

dan digunakan sebagai suku cadang asli oleh Industri Otomotif Jepang.

1988 Mulai mengekspor ke Amerika dan Eropa

1992 Menerima JIS K 6322 (Standar Industri Jepang), 25 Desember 1992.

1995 Merelokasi pabrik baru dan mengembangkan produksinya pada sabuk

conveyor.

1996 Menerima sertifikat ISO 9002 dari SGS pada tanggal 26 September 1996 untuk

sabuk transmisi.

Page 3: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

38

1999 Sabuk otomotif diterima dan digunakan oleh American Car Manufacturer-

General Motor Indonesia.

2000 Menerima sertifikat ISO 9000 dari SGS pada tanggal 27 Maret 2000 untuk

sabuk otomotif. Menerima sertifikat ISO 9002 dari SGS pada tanggal 26

September 2000 untuk sabuk conveyor.

2002 Menerima sertifikat ISO 14001 dari SGS pada tanggal 28 Maret 2002.

PT Bando Indonesia bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, baik karet

alam maupun karet sintetis untuk memproduksi sabuk transmisi dan sabuk conveyor

yang akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan otomotif dan industri lokal maupun

mancanegara.

Pabrik PT Bando Indonesia terletak di Jl. Gajah Tunggal, Desa Pasir Jaya,

Kecamatan Jati Uwung, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Sedangkan kantor

penjualan PT Bando Indonesia terletak di Wisma Hayam Wuruk Lantai 11 Kamar 1140,

Jl. Hayam Wuruk no 8, Jakarta.

Page 4: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

39

3.2 Struktur Organisasi

PT BANDO INDONESIASTRUKTUR ORGANISASI

PRESIDEN DIREKTUR

DIREKTUR VPDIREKTUR

MANAJER KEUANGAN &

ADM

MANAJER PEMASARAN

MANAJER PABRIK

MANAJER PEMBELIAN

MANAJER GA & PERSONALIA

DEPT. G

A &

PERSO

NA

LIA

DEPT. PR

OD

. V-BELT

DEPT. PR

OD

. CO

NV. B

ELT

DEPT. P P C

DEPT. Q

A / Q

C

DEPT. PEM

ELIHA

RA

AN

DEPT. A

CC

. & K

EUA

NG

AN

DEPT. M

IS

DIVISI C

ON

VEYOR

LAYA

NA

N TEK

NIS

DIVISI V-B

ELT

DEPT. PEM

BELIA

N

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

3.3.1 Chairman

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh dewan komisaris.

• Mengurus dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan.

• Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat intern yang bersifat

prinsipil.

• Memberikan laporan tahunan kepada dewan komisaris.

Page 5: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

40

3.3.2 Presiden Direktur

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Mengawasi jalannya perusahaan secara keseluruhan.

• Memberi saran dan pertimbangan kepada general manager atas

keputusan yang diambil baik diminta ataupun tidak.

• Meminta laporan pertanggungjawaban dari general manager mengenai

ketentuan-ketentuan pokok perusahaan secara periodik atau sewaktu-

waktu diperlukan.

• Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur agar sistem dan program kerja

dapat berjalan lancar.

3.3.3 Wakil Presiden Direktur

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Mengelola perusahaan secara umum.

• Melakukan pengawasan atas seluruh pengawasan.

• Menumbuhkembangkan rasa memiliki dan loyalitas.

• Memberikan saran-saran kepada presiden direktur untuk keputusan-

keputusan yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan.

3.3.4 General Manager

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan perusahaan agar

tetap mengarah kepada tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Page 6: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

41

• Menyusun, merumuskan, dan mengembangkan kebijakan dan program

kerja dalam usaha mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

• Membuat laporan pertanggungjawaban kepada presiden direktur

mengenai pelaksanaan tugasnya.

• Mengambil keputusan atau tindakan atas hal-hal yang tidak dapat diatasi

oleh jabatan-jabatan di bawahnya.

3.3.5 Senior Sales Manager

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Menyusun, merumuskan, dan mengembangkan kebijakan pemasaran

yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan.

• Melakukan koordinasi kerja dengan semua bagian terutama bagian

produksi dalam hal penyediaan produk yang sesuai dengan pesanan.

• Bertanggung jawab atas klaim atau keluhan yang berasal dari pihak

konsumen.

• Menganalisis situasi pasar dan hal-hal lain yang berhubungan seperti

mengenai adanya produk-produk baru, harga umum yang berlaku,

kualitas produk pesaing, selera konsumen, dan langkah atau strategi para

pesaing dalam memasarkan produk.

• Melakukan penawaran harga conveyor kepada para konsumen.

• Melakukan negosiasi dengan pemesan dalam memperoleh harga jual

yang layak.

Page 7: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

42

• Menerima pesanan dengan pihak konsumen dan memberitahukannya

kepada bagian produksi.

• Bertanggung jawab kepada general manager.

3.3.6 Manajer Human Resource Department and General Affairs

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan umum dan

personalia agar dapat berjalan dengan lancar.

• Mengusahakan tersedianya pegawai yang cakap dan penuh tanggung

jawab, memilih dan menempatkan pegawai sesuai dengan

kemampuannya.

• Bertanggung jawab atas kelancaran rumah tangga perusahaan.

• Merencanakan dan menetapkan kebijakan perusahaan di bidang umum

dan personalia.

• Mengatur jadwal kerja.

• Memberikan sanksi bagi pegawai yang melanggar peraturan.

• Menjaga dan mengawasi masalah ketertiban dan kedisiplinan.

• Memberikan motivasi kepada karyawan untuk menciptakan iklim

kepegawaian yang sehat dan baik.

• Mengatasi konflik yang terjadi di perusahaan.

• Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan yang berada di bawah

pengawasannya serta memberi sarana kepada direktur mengenai promosi,

Page 8: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

43

mutasi, dan kompensasi lainnya sesuai dengan hasil evaluasi yang

dilaksanakan.

3.3.7 Manajer Pembelian

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Memimpin, mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi kegiatan

pembelian.

• Membina hubungan dengan pemasok agar dapat melakukan pembelian

yang ekonomis.

• Bertanggung jawab atas ketepatan waktu penyediaan bahan baku dan

bahan pembantu yang dibeli terhadap kelancaran proses produksi berikut

kebutuhan mesin-mesin berupa suku cadangnya.

• Berhubungan aktif dengan semua bagian terutama dengan bagian

keuangan dalam hal perencanaan dan penyediaan dana, sehingga

pembayaran untuk setiap pembelian dapat dilaksanakan dengan tepat

waktu.

• Bertanggung jawab kepada general manager.

3.3.8 Manajer Keuangan dan Akuntansi

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Mengatur dan menjaga kondisi keuangan perusahaan agar senantiasa

sehat.

Page 9: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

44

• Membuat rencana penggunaan dan penyediaan dana/keuangan secara

efisien dan efektif untuk mendukung rencana perusahaan.

• Bertanggung jawab atas penyusunan dan pelaksanaan rencana-rencana

keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

• Menyusun laporan keuangan.

• Memiliki wewenang dalam hal penagihan kepada konsumen dan

pembayaran kepada pemasok bahan baku.

• Mencatat semua transaksi perusahaan baik yang ekstern maupun yang

intern.

• Memperhitungkan laba rugi perusahaan.

• Bertanggung jawab kepada general manager.

3.3.9 Divisi Impor/Ekspor

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Melakukan promosi ke perusahaan-perusahaan.

• Melakukan sistem ABC (After Before Service) gratis, berupa presentasi di

perusahaan maupun kunjungan ke konsumen serta layanan ataupun

konsultasi yang berkelanjutan.

• Menjaga hubungan baik dengan pihak konsumen.

• Menjadwalkan penyerahan barang jadi conveyor kepada konsumen.

• Bertanggung jawab pada senior sales manager.

Page 10: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

45

3.3.10 Manajer Pabrik

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Menyusun, merumuskan, dan mengembangkan program kerja yang

mendukung kelancaran jalannya kegiatan produksi perusahaan.

• Memimpin dan mengkoordinasi seluruh kegiatan yang berhubungan

dengan kelancaran produksi perusahaan agar tetap mengarah kepada

tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

• Mengambil keputusan atau tindakan atas hal-hal yang tidak dapat diatasi

oleh jabatan-jabatan di bawahnya.

• Membuat laporan pertanggungjawaban kepada general manager

mengenai pelaksanaan tugasnya.

3.3.11 Manajer PPC

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Menerima pesanan produksi dari bagian penjualan.

• Membuat program rencana produksi yang diberikan ke bagian produksi.

• Menentukan dan menghitung bahan-bahan yang dibutuhkan berdasarkan

pesanan penjualan.

• Menentukan operasi dan urutan-urutan operasi produksi.

• Menindaklanjuti proses produksi.

• Merencanakan waktu terakhir dari penyelesaian dan penyerahan pesanan.

• Bertanggung jawab kepada manajer pabrik.

Page 11: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

46

3.3.12 Manajer Pemeliharaan

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi pada mesin.

• Melaksanakan pengawasan atas pemeliharaan harian, mingguan, maupun

bulanan.

• Membuat laporan atas pemeliharaan yang dilakukan.

• Pengelolaan kebersihan, keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja di

sekitar lingkungan pabrik.

• Bertanggung jawab kepada manajer pabrik.

3.3.13 Factory Administration Manager

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Bertanggung jawab atas keamanan seluruh produk yang ada.

• Bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran bahan baku dan

bahan pembantu, barang jadi.

• Mencatat data produk jadi yang telah masuk gudang dan keluar gudang.

• Melakukan permintaan pembelian bahan baku dan bahan pembantu

kepada bagian pembelian.

• Menyerahkan bahan baku dan bahan pembantu yang diminta dan

menyerahkan barang jadi kepada ekspedisi untuk dikirim kepada

konsumen.

• Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran baik bahan baku dan

pembantu serta barang jadi.

Page 12: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

47

3.3.14 Manajer Produksi

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Menyusun, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan tugas dalam

bidang produksi dan teknik.

• Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan produksi

agar berjalan lancar, mencapai target, dan menghasilkan produk yang

bermutu sesuai dengan keadaan mesin dan sarana penunjang yang ada.

• Membuat program rencana harian dan mendistribusikannya ke bagian

terkait.

• Mengendalikan seluruh proses produksi.

• Bertanggung jawab kepada manajer pabrik.

3.3.15 Manajer Quality Control

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

• Menentukan kualitas bahan baku yang digunakan berdasarkan pesanan

penjualan yang akan dicantumkan di dalam surat produksi harian.

• Memeriksa kualitas bahan pembantu yang digunakan.

• Mengawasi kerja dari kabag-kabag yang di bawahnya.

• Bertanggung jawab atas kualitas barang jadi.

• Mengeluarkan sertifikat jaminan kualitas atas produk yang akan

dikirimkan kepada konsumen.

• Menolak produk yang cacat.

Page 13: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

48

3.4 Penentuan Fakta Kebutuhan dan Tujuan Sistem Basis Data

3.4.1 Ruang Lingkup Analisis Sistem yang Berjalan

Gambar 3.2 Ruang Lingkup Analisis

3.4.2 Mempelajari Dokumen

Dokumen yang ada dibedakan menjadi dua bagian, yaitu dokumen masukan

(input) dan dokumen keluaran (output) dari setiap pihak yang berkaitan. Dokumen yang

ada digunakan untuk mempermudah proses yang ada dalam proses bisnis yang berjalan.

Dokumen input akan diproses sehingga menghasilkan sistem keluaran atau

output yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dokumen input yang digunakan

dalam penelitian skripsi ini adalah:

Page 14: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

49

• Nama Dokumen : Bukti Order Barang

Fungsi : Untuk mendatakan barang-barang yang akan

dipesan

Sumber : Bagian Pembelian

Tujuan : Pemesanan

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap ada barang yang akan dipesan

• Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran Pemasok

Fungsi : Untuk data pemasok-pemasok baru

Sumber : Bagian Pembelian

Tujuan : Pendataan pemasok

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Bila ada pemasok baru

• Nama Dokumen : Formulir Data Karyawan

Fungsi : Untuk mendatakan karyawan yang bekerja

Sumber : Bagian Personalia

Tujuan : Pendataan karyawan

Media : Kertas

Jumlah : 1

Page 15: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

50

Frekuensi : Setiap ada karyawan baru dan atau kenaikan

jabatan karyawan.

Dokumen output yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah:

• Nama Dokumen : Laporan Penilaian Performa

Fungsi : Untuk laporan penilaian kinerja pemasok

Sumber : Bagian Pembelian

Tujuan : Menilai kinerja pemasok

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap bulan

• Nama Dokumen : Laporan Penerimaan

Fungsi : Laporan barang-barang yang sudah diterima

Sumber : Bagian Pembelian

Tujuan : Melaporkan barang yang sudah diterima

Media : Kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap bulan atau sewaktu-waktu

Page 16: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

51

3.4.3 Analisis Sistem Berjalan

3.4.3.1 Observasi Sistem Berjalan

Saat ini pencatatan pembelian PT Bando Indonesia sudah terkomputerisasi

dengan sistem yang disebut Synergy System menggunakan basis data Foxpro dan server

Novell Netware 3.12. Sistem ini telah digunakan selama sepuluh tahun. Saat ini

perusahaan sedang mengembangkan server berbasis Windows dan ingin mengganti

sistemnya dengan sistem baru berbasis Windows.

Tahap-tahap sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

3.4.3.1.1 Tahap Pendaftaran Pemasok

Pemasok dapat mengajukan penawaran kepada perusahaan untuk memasok

barang-barang yang diproduksinya. Bila perusahaan tertarik dengan penawaran

pemasok, maka perusahaan dan calon pemasok akan mengadakan pertemuan untuk

membahas kesepakatan-kesepakatan dalam kerja sama yang akan diadakan.

Kesepakatan ini meliputi cara pembayaran, batas waktu pembayaran, batas waktu

pengiriman, produk-produk yang dipasok, dan cara pengiriman barang. Setelah

kesepakatan dicapai maka pemasok akan melengkapi formulir pendaftaran pemasok.

3.4.3.1.2 Tahap Pembuatan Order Sheet

Barang-barang digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu office supply atau alat

tulis kantor, peralatan atau suku cadang, dan bahan mentah. Barang-barang yang

terdapat dalam satu Bukti Order Barang (BOB) harus sejenis.

Semua karyawan dapat mengeluarkan BOB. Setelah BOB diisi, BOB tersebut

harus disetujui oleh manajer masing-masing. BOB kemudian diserahkan ke bagian

gudang. Untuk BOB yang berisi barang jenis office supply atau alat tulis kantor dibawa

ke gudang General Affairs, BOB yang berisi barang jenis peralatan atau suku cadang

Page 17: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

52

dibawa ke gudang suku cadang, dan BOB yang berisi barang jenis bahan mentah dibawa

ke gudang logistik.

BOB yang telah disetujui tersebut kemudian di-input oleh manajer gudang

yang bersangkutan ke dalam Synergy System untuk menerbitkan order sheet yang akan

diproses di bagian pembelian. Khusus untuk gudang suku cadang, order sheet dibuat

oleh manajer pabrik karena gudang suku cadang berada di bawah pengawasan manajer

pabrik.

Mulai

Synergy System

Membuat BOB

BOB

Membuat Order Sheet

Order Sheet

Gambar 3.3 Flowchart Pembuatan Order Sheet

Page 18: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

53

3.4.3.1.3 Tahap Pembuatan Purchase Order (PO)

Order sheet yang telah dikirim ke bagian pembelian dibedakan menjadi dua,

yaitu barang yang dibeli dari pemasok dalam negeri dan barang yang dibeli dari

pemasok luar negeri. Akan tetapi proses pembuatannya tidak berbeda.

Order sheet yang masuk akan diproses oleh staff pembelian menjadi purchase

order untuk dikirim ke pemasok.

Page 19: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

54

Gambar 3.4 Flowchart Pembuatan PO

Page 20: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

55

3.4.3.1.4 Tahap Penerimaan Barang

Barang yang diterima masuk ke gudang material untuk bahan mentah, gudang

suku cadang untuk suku cadang dan peralatan, atau gudang General Affairs untuk office

supply atau alat tulis kantor. Kemudian bagian gudang membuat Acceptance Received

Good(ARG) sesuai nomor PO yang bersangkutan dan menandatangani surat jalan untuk

dilampirkan di tagihan. Tagihan kemudian dikirim ke kantor pembelian dan diperiksa

kembali. Setelah itu, invoice dikirim ke bagian keuangan untuk pembayaran. Invoice

tersebut dikirim ke bagian accounting untuk diperiksa sekali lagi.

Untuk barang yang dibeli dari pemasok luar negeri, setelah barang siap

dikirim, bagian pembelian harus membuat Letter of Credit (L/C) yang akan dikirim ke

Bank Devisa untuk diproses, diberikan nomor, dan diteruskan kepada bank penerima di

luar negeri dan pemasok. Bukti permohonan L/C yang telah mendapat persetujuan dari

Bank Devisa, dengan nomor serta kode bank, dikembalikan kepada manajer pembelian.

Kemudian staff pembelian impor mengirim L/C melalui faksimile kepada pemasok atau

agen yang menjadi perwakilan di dalam negeri. L/C ini berfungsi sebagai bukti

ketersediaan dana untuk pembayaran barang yang dipesan.

Pembayaran ada dua macam yaitu langsung dibayar/tunai atau utang. Jika

utang, pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan dengan pemasok, mungkin dua

minggu, tiga minggu, satu bulan, bahkan dua bulan setelah barang diterima. Pembayaran

dilakukan dengan transfer.

Bagian pembelian akan melakukan penilaian performa pada pemasok. Nilai

maksimal performa pemasok adalah sepuluh. Nilai ini diberikan sebagai nilai awal pada

setiap pemesanan barang. Setiap pemasok memiliki batas waktu pengiriman yang

berbeda satu dengan yang lainnya (batas waktu ini ditentukan berdasarkan kesepakatan

Page 21: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

56

awal). Diberikan tenggang waktu tiga hari keterlambatan, sehingga apabila pemasok

melebihi waktu tenggang tersebut, nilai pemasok yang awalnya adalah sepuluh akan

dikurangi satu setiap harinya. Penilaian performa ini dilakukan setiap barang diterima.

Bila dalam satu bulan terdapat lebih dari satu pemesanan kepada pemasok yang sama,

maka pada laporan penilaian performa, akan dicari nilai rata-rata performa pada bulan

tersebut.

Page 22: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

57

Gambar 3.5 Flowchart Penerimaan Barang

Page 23: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

58

3.4.3.2 Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu adanya kebutuhan aplikasi

baru berbasis Windows dengan menggunakan DBMS Microsoft SQL Server. Selain itu

terdapat banyak kelemahan pada sistem yang berjalan antara lain: bila suatu data sedang

digunakan oleh suatu bagian, maka bagian yang lain harus menunggu untuk dapat

mengakses data; tidak dapat digunakan untuk melihat data barang yang belum diterima;

tidak terdapat hak yang membatasi akses setiap karyawan sehingga dapat terjadi

penyalahgunaan hak akses oleh karyawan; penilaian performa untuk setiap pemasok

masih harus dilakukan secara manual; dan terdapat kesulitan untuk melihat dari pemasok

mana suatu barang dibeli. Kemungkinan pengembangan aplikasi menggunakan basis

data Foxpro tidak dilakukan karena perusahaan ingin mengganti sistem yang lama

dengan sistem yang baru, yaitu sistem berbasis Windows.

3.4.3.3 Usulan Pemecahan Masalah yang Diajukan

Melihat permasalahan yang dihadapi, maka usulan pemecahan masalah yang

diajukan adalah dengan mengembangkan aplikasi sistem basis data khususnya untuk

bagian pembelian berbasis Windows. Basis data akan disusun ulang berdasarkan

kebutuhan user yang telah dianalisis. Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah user

untuk melakukan penilaian performa secara otomatis sehingga tidak perlu melakukan

penilaian performa secara manual, memberikan otentifikasi dan otorisasi kepada user

untuk menentukan hak akses terhadap basis data yang ada, dan menyediakan laporan

periodik yang dibutuhkan oleh user operasional maupun manajerial. Rancangan dari

aplikasi sistem basis data ini akan dijelaskan secara lengkap pada subbab berikut.

Page 24: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

59

3.4.3.4 Perancangan Basis Data Konseptual

Pada perancangan basis data konseptual ini akan dilakukan tahap

mengidentifikasi entitas, mengidentifikasi relationship, mengidentifikasi dan

menghubungkan atribut dengan entitas atau jenis relationship, menentukan attribute

domain, menentukan atribut candidate key dan primary key, memeriksa redundansi

model, dan memvalidasi model konseptual lokal terhadap transaksi user.

3.4.3.4.1 Mengidentifikasi jenis entitas

Nama Entitas Deskripsi Alias Kejadian

Barang Informasi umum

mengenai barang yang

terdaftar pada PT Bando

Indonesia

Setiap barang

yang terdaftar di

PT Bando

Indonesia

OrderSheet Informasi mengenai bukti

barang yang akan dipesan

Setiap barang

yang akan

dipesan

Karyawan Informasi umum

mengenai karyawan yang

terdaftar di PT Bando

Indonesia

Pegawai Setiap karyawan

yang terdaftar di

PT Bando

Indonesia

Bagian Informasi umum

mengenai bagian-bagian

yang terdaftar pada PT

Bando Indonesia

Setiap bagian

yang terdaftar

pada PT Bando

Indonesia

Page 25: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

60

Nama Entitas Deskripsi Alias Kejadian

Jabatan Informasi mengenai

jabatan-jabatan yang ada

di PT Bando Indonesia

Setiap jabatan

yang ada di PT

Bando

Indonesia

Pemasok Informasi umum

mengenai pemasok yang

terdaftar pada PT Bando

Indonesia

Setiap pemasok

yang terdaftar

pada PT Bando

Indonesia

PurchaseOrder Informasi mengenai surat

pemesanan barang pada

pemasok dalam negeri

Setiap

pemesanan

barang ke

pemasok dalam

negeri

ARG Informasi mengenai

barang yang sudah

diterima

Setiap barang

yang diterima

oleh PT Bando

Indonesia

PembayaranBarang Informasi tentang

pembayaran yang harus

dibayar PT Bando

Indonesia pada setiap

pemesanan

Setiap

pembayaran

yang dilakukan

untuk barang

yang dipesan

Page 26: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

61

Nama Entitas Deskripsi Alias Kejadian

setelah barang

diterima

PenilaianPerforma

Informasi tentang

penilaian performa

pemasok setiap barang

diterima

Setiap barang

diterima oleh

PT Bando

Indonesia

Penerimaan Informasi tentang

penerimaan setiap barang

diterima

Setiap barang

diterima oleh

PT Bando

Indonesia

Tabel 3.1 Tabel Jenis Entitas

3.4.3.4.2 Mengidentifikasi jenis relationship

Nama

Entitas

Multipli

city

Relationship Nama Entitas Multiplicity

1..1 Memproses Pembayaran Barang 0..*

1..1 Membuat ARG 0..*

1..1 Menyetujui OrderSheet 0..*

1..1 Menyetujui PurchaseOrder 0..*

Karyawan

1..1 Melakukan PenilaianPerforma 0..*

Jabatan 1..1 Dimiliki Karyawan 1..*

Page 27: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

62

Nama

Entitas

Multipli

city

Relationship Nama Entitas Multiplicity

1..* Terdiri Dari Barang 1..* OrderSheet

1..* Diproses

Menjadi

PurchaseOrder 1..*

0..* Dikirim Ke Pemasok 1..1

1..* Terdiri Dari Barang 1..*

PurchaseOr

der

1..1 Mempunyai ARG 1..*

1..1 Menyediakan Barang 0..*

1..1 Menerima PembayaranBarang 0..*

1..1 Memperoleh PenilaianPerforma 0..*

Pemasok

1..1 Memproses Penerimaan 1..*

1..* Terdiri dari Barang 1..*

1..* Berdasarkan PurchaseOrder 1..1

Penerimaan

1..* Menghasilkan PenilaianPerforma 1..1

1..1 Mengidentifikas

i

PembayaranBarang 1..1 ARG

1..1 Mengidentifikas

i

Penerimaan 1..1

Bagian 1..1 Terdiri dari Karyawan 1..*

Tabel 3.2 Tabel Jenis Relationship

Page 28: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

63

Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram

Page 29: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

64

3.4.3.4.3 Mengidentifikasi dan menghubungkan atribut dengan entitas atau jenis

relationship

Barang

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodeBarang Kode barang secara

unik mengidentifikasi

sebuah barang

CHAR(7) No No

NamaBarang Nama dari sebuah

barang

VARCHAR

(30)

No No

Harga Harga barang per unit Money No No

Tabel 3.3 Tabel Atribut Entitas Barang

OrderSheet

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

NomorOS Nomor OS secara unik

untuk mengidentifikasi

Order Sheet

CHAR (8) No No

TanggalPemb

uatanOS

Tanggal pembuatan

Order Sheet

DATE No No

Jumlah

Jumlah barang yang

dipesan

INT No No

Page 30: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

65

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

Keterangan Keterangan tambahan

mengenai barang yang

dipesan

VARCHAR(

50)

Yes No

Tabel 3.4 Tabel Atribut Entitas OrderSheet

Karyawan

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodeKaryawan Kode karyawan

secara unik

untuk

mengidentifikas

i karyawan

CHAR (6) No No

NamaKaryawan Nama lengkap

karyawan

VARCHAR

(30)

No No

TanggalMasukKerja Tanggal masuk

kerja karyawan

Date No No

TempatLahir Tempat lahir

karyawan

VARCHAR

(25)

No No

TanggalLahir Tanggal lahir

karyawan

Date No No

JenisKelamin

Jenis kelamin CHAR(1) No No

Page 31: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

66

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

Kewarganegaraan

Kewarganegara

an karyawan

CHAR(3) No No

Agama Agama

karyawan

CHAR(1) No No

AlamatRumah

Alamat Alamat nama

jalan tempat

tinggal

karyawan

VARCHAR

(70)

No No

Kota Kota tempat

tinggal

karyawan

VARCHAR

(20)

No No

KodePos Kode pos

alamat

karyawan

CHAR(5) Yes No

Telepon Nomor telepon

karyawan

VARCHAR

(15)

Yes Yes

Handphone Nomor telepon

genggam

karyawan

VARCHAR

(15)

Yes Yes

StatusNikah Status nikah

karyawan

CHAR(1) No No

Page 32: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

67

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

TanggalMenikah Tanggal

menikah

karyawan

DATE Yes No

DataKeluarga

NamaIstri/Suami Nama

istri/suami

karyawan

VARCHAR

(30)

Yes No

Pekerjaan Pekerjaan

suami/istri

karyawan

VARCHAR

(20)

Yes No

JumlahTanggungan Jumlah

tanggungan

karyawan

INT Yes No

PendidikanTerakhir Pendidikan

terakhir

karyawan

VARCHAR

(20)

No No

NomorKTP Nomor KTP

karyawan

VARCHAR

(12)

No No

Tabel 3.5 Tabel Atribut Entitas Karyawan

Page 33: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

68

Bagian

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodeBagian Kode bagian secara

unik untuk

mengidentifikasi

bagian

INT No No

NamaBagian Nama bagian VARCHAR

(30)

No No

Tabel 3.6 Tabel Atribut Entitas Bagian

Jabatan

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodeJabatan Kode jabatan secara

unik untuk

mengidentifikasi

jabatan

INT No No

NamaJabatan Nama jabatan VARCHAR

(30)

No No

Tabel 3.7 Tabel Atribut Entitas Jabatan

Page 34: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

69

Pemasok

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodePemasok Kode pemasok

secara unik untuk

mengidentifikasi

pemasok

CHAR (5) No No

NamaPemasok Nama pemasok VARCHAR

(30)

No No

Klasifikasi Klasifikasi

pemasok

CHAR(1) No No

MataUang Mata uang yang

digunakan untuk

pembayaran

CHAR(3) No No

NamaCP Nama contact

person pemasok

VARCHAR

(30)

No No

JabatanCP Jabatan contact

person pemasok

VARCHAR

(35)

No No

TeleponCP Telepon contact

person pemasok

VARCHAR

(15)

Yes Yes

Alamat

Alamat

Alamat tempat

tinggal pemasok

VARCHAR

(70)

No No

Page 35: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

70

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

Kota Kota tempat tinggal

pemasok

VARCHAR

(20)

No No

Negara Negara tempat

tinggal pemasok

VARCHAR

(15)

No No

KodePos Kode pos pemasok CHAR(5) Yes No

Fax Nomor fax

pemasok

VARCHAR

(15)

Yes No

FOB Jaminan yang

diberikan pemasok

terhadap barang

yang dikirm (free

on board atau

tidak)

CHAR(1) No No

Taxable Ada pajak yang

dikenakan atau

tidak

CHAR(1) No No

AccountNumber Nomor rekening

yang dimiliki

pemasok

VARCHAR

(15)

No No

BatasWaktuPengi

riman

Batas waktu yang

diberikan untuk

mengirim barang

INT No No

Page 36: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

71

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

BatasWaktuPemb

ayaran

Batas waktu yang

diberikan pada

perusahaan untuk

membayar barang

yang dipesan sesuai

waktu yang

disepakati setelah

barang diterima

INT No No

Tabel 3.8 Tabel Atribut Entitas Pemasok

PurchaseOrder

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

NomorPO Nomor PO secara unik

untuk mengidentifikasi

purchase order

CHAR (8) No No

TanggalPO Tanggal pembuatan

purchase order

DATE No No

JumlahBarang Jumlah barang yang

dipesan

INT No No

StatusCetak Status apakah purchase

order sudah dicetak atau

belum

INT No No

Tabel 3.9 Tabel Atribut Entitas PurchaseOrder

Page 37: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

72

ARG

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

NomorARG Nomor ARG secara

unik untuk

mengidentifikasi ARG

CHAR(8) Yes No

TanggalPeneri

maan

Tanggal penerimaan

barang

DATE No No

Tabel 3.10 Tabel Atribut Entitas ARG

PembayaranBarang

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodePembaya

ran

Kode pembayaran

secara unik untuk

mengidentifikasi

pembayaran

CHAR (5) No No

TanggalBayar Tanggal pembayaran

barang yang dipesan

DATE No No

Nominal Jumlah nominal yang

harus dibayar oleh

perusahaan

Money No No

Tabel 3.11 Tabel Atribut Entitas PembayaranBarang

Page 38: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

73

PenilaianPerforma

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodePenilaian Kode penilaian secara

unik untuk

mengidentifikasi

penilaian performa

INT No No

NilaiPerforma Nilai performa yang

diberikan untuk

pemasok

INT No No

Tabel 3.12 Tabel Atribut Entitas PenilaianPerforma

Penerimaan

Atribut Deskripsi Tipe Data Nulls Multivalued

KodePenerimaan Kode penerimaan

secara unik untuk

mengidentifikasi

penerimaan

barang

INT No No

TanggalPenerimaan Tanggal

penerimaan

barang

DATE No No

JumlahTerima Jumlah barang

yang diterima

INT No No

Page 39: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

74

HargaBeli Harga barang

ketika dibeli

money No No

Tabel 3.13 Tabel Atribut Entitas Penerimaan

3.4.3.4.4 Menentukan attribute domains

Nama Domain Nama Entitas Nama Field Attribute Domains

KodeBarang Barang KodeBarang CHAR(7)

XXYZZZZ

XX = Kode

Barang

(SP=Suku

Cadang,

OS=Office

Supply,

IM=Bahan

Mentah)

Y = Huruf (A-Z)

ZZZZ = Nomor

Urut (0001-

9999)

Page 40: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

75

Barang NamaBarang

NamaKaryawan Karyawan

NamaIstri/Suami

Bagian NamaBagian

Jabatan NamaJabatan

NamaPemasok

Nama

Pemasok

NamaCP

VARCHAR (30)

Harga Barang Harga Money

OrderSheet NomorOS

Purchase

Order

NomorPO

ARG NomorARG

Nomor

Pembayaran KodePembayaran

CHAR(8)

XXYYZZZZ

XX = tahun (00 -

99)

YY = bulan (01-

12)

ZZZZ = nomor

(0000-

9999)

OrderSheet TanggalPembuatan

OS

Purchase

Order

TanggalPO

Tanggal

Karyawan TanggalMasuk

Kerja

DATE

Page 41: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

76

TanggalLahir

TanggalMenikah

Penerimaan TanggalPenerimaan

Pembayaran

Barang

TanggalBayar

ARG TanggalPenerimaan

OrderSheet Jumlah

Penerimaan JumlahTerima

Jumlah

Purchase

Order

JumlahBarang

INT

Keterangan OrderSheet Keterangan VARCHAR(50)

StatusCetak Purchase

Order

StatusCetak INT

KodeKaryawan Karyawan KodeKaryawan CHAR(6)

XXYYYY

XX = tahun masuk

(00-99)

YYYY = nomor

(0001-

9999)

TempatLahir Karyawan TempatLahir VARCHAR (25)

Page 42: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

77

JenisKelamin Karyawan JenisKelamin CHAR(1)

(L) – Laki-laki

(P) – Perempuan

Kewarganegaraan Karyawan Kewarganegaraan CHAR(3)

(WNI/WNA)

Agama Karyawan Agama CHAR(1)

(I) – Islam

(K) – Katolik

(X) – Kristen

(B) – Buddha

(H) – Hindu

Karyawan Alamat Alamat

Pemasok Alamat

VARCHAR (70)

Karyawan Kota Kota

Pemasok Kota

VARCHAR (20)

Karyawan KodePos KodePos

Pemasok KodePos

CHAR (5)

00000 – 99999

Telepon Karyawan

Handphone

TeleponCP

NomorTelepon

Pemasok

Fax

VARCHAR (15)

Masing-masing

digit [0..9]

Page 43: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

78

StatusNikah Karyawan StatusNikah CHAR (1)

(B) – Belum

Menikah

(C) – Cerai

(D) – Duda/janda

(M) – Menikah

Pekerjaan Karyawan Pekerjaan VARCHAR (20)

JumlahTanggung

an

Karyawan JumlahTanggungan INT

PendidikanTerakh

ir

Karyawan PendidikanTerakhir VARCHAR (20)

NomorKTP Karyawan NomorKTP VARCHAR (12)

Masing-masing

digit [0..9]

Bagian KodeBagian

Jabatan KodeJabatan

PenilaianPerf

orma

KodePenilaian

Kode

Penerimaan KodePenerimaan

INT

Page 44: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

79

KodePemasok Pemasok KodePemasok CHAR(5)

XYYYY

X = huruf depan

dari nama pemasok

(A-Z)

YYYY = Nomor

(0001-9999)

Klasifikasi Pemasok Klasifikasi CHAR (1)

(L) – Lokal

(I) – Impor

MataUang Pemasok MataUang CHAR(3)

(IDR/US$)

JabatanCP Pemasok JabatanCP VARCHAR (35)

Negara Pemasok Negara VARCHAR (15)

FOB Pemasok FOB CHAR (1)

(Y/N)

Taxable Pemasok Taxable CHAR (1)

(Y/N)

AccountNumber Pemasok AccountNumber VARCHAR (15)

Masing-masing

digit [0..9]

BatasWaktuPengi

riman

Pemasok BatasWaktuPengiri

man

INT

Page 45: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

80

BatasWaktuPemb

ayaran

Pemasok BatasWaktuPemba

yaran

INT

Nominal Pembayaran

Barang

JumlahBayar Money

NilaiPerforma Penilaian

Performa

Nilai INT

Tabel 3.14 Tabel Attribute Domains

3.4.3.4.5 Menentukan atribut candidate key dan primary key

Entitas Candidate Key Primary Key

Barang KodeBarang KodeBarang

OrderSheet NomorOS NomorOS

Karyawan KodeKaryawan

NamaKaryawan

Telepon

Handphone

NomorKTP

KodeKaryawan

Bagian KodeBagian

NamaBagian

KodeBagian

Jabatan KodeJabatan

NamaJabatan

KodeJabatan

Pemasok KodePemasok

NamaPemasok

KodePemasok

Page 46: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

81

Entitas Candidate Key Primary Key

PurchaseOrder NomorPO NomorPO

ARG NomorARG NomorARG

PembayaranBarang KodePembayaran KodePembayaran

PenilaianPerforma KodePenilaian KodePenilaian

Penerimaan KodePenerimaan KodePenerimaan

Tabel 3.15 Tabel Candidate Key dan Primary Key

Page 47: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

82

Gambar 3.7 Entity Relationship dengan Primary Key

Page 48: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

83

3.4.3.4.6 Memeriksa redundansi model

Gambar 3.8 Entity Relationship Setelah Pengecekan Redundancy

Page 49: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

84

3.4.3.4.7 Memvalidasi model konseptual lokal terhadap transaksi user

Gambar 3.9 Validasi Model Konseptual terhadap Transaksi User

Page 50: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

85

Update/delete data:

• Update/delete detil barang

• Update/delete detil order sheet

• Update/delete detil karyawan

• Update/delete detil bagian

• Update/delete detil jabatan

• Update/delete detil pemasok

• Update/delete detil purchase order

• Update/delete ARG

• Update/delete pembayaran barang

• Update/delete penilaian performa

Data query:

(a) Melihat data karyawan

(b) Melihat detil bagian yang ada

(c) Melihat data barang

(d) Melihat detil pemasok

(e) Melihat detil pembayaran barang

(f) Melihat detil penilaian performa

(g) Melihat detil order sheet

(h) Melihat detil penerimaan

(i) Melihat detil purchase order

(j) Melihat karyawan yang menangani order sheet

(k) Melihat karyawan yang menangani purchase order

Page 51: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

86

(l) Melihat karyawan yang menangani ARG

(m) Melihat karyawan yang menangani pembayaran barang

(n) Melihat karyawan yang melakukan penilaian performa

(o) Melihat karyawan yang terdaftar dalam tiap bagian

(p) Melihat jabatan yang dimiliki tiap karyawan

(q) Melihat purchase order yang dikirimkan ke pemasok

(r) Melihat barang yang terdaftar dalam order sheet

(s) Melihat barang yang terdaftar dalam purchase order

(t) Melihat order sheet yang telah diproses menjadi purchase order

(u) Melihat ARG setiap pembayaran barang

(v) Melihat ARG setiap purchase order

(w) Melihat detil penerimaan barang

(x) Melihat purchase order yang sudah diterima

(y) Melihat penilaian performa setiap barang diterima

(z) Melihat barang yang dipasok oleh tiap pemasok

(aa) Melihat ARG setiap penerimaan barang

Page 52: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

87

3.4.3.5 Model Logikal

3.4.3.5.1 Menghilangkan fitur-fitur yang tidak sesuai dengan model relasional

(fakultatif)

• Menghilangkan many-to-many (*:*) binary relationship

Gambar 3.10 Hubungan Pemasok menyediakan Barang

Page 53: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

88

- Menghilangkan complex relationship

Gambar 3.11 Gambar proses menghilangkan complex relationship

- Menghilangkan multi-valued attributes

Karyawan

KodeKaryawan...Telepon[0..*]Handphone[0..*]

Karyawan

KodeKaryawan

TeleponKaryawan

Telepon

HandphoneKaryawan

Handphone

1..1

1..1

1..*

1..*

mempunyai

mempunyai

Gambar 3.12 Menghilangkan Multivalued pada Entitas Karyawan

Page 54: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

89

Gambar 3.13 Menghilangkan Multivalued pada Entitas Pemasok

Page 55: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

90

Gambar 3.14 Hasil Akhir Entity Relationship Diagram

Page 56: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

91

3.4.3.5.2 Membuat relationship untuk model data logikal lokal

• Entitas Kuat

- Barang (KodeBarang, NamaBarang, Harga)

Primary Key KodeBarang

- OrderSheet (NomorOS, TanggalPembuatanOS, Jumlah,

Keterangan)

Primary Key NomorOS

- Karyawan (KodeKaryawan, NamaKaryawan, TanggalMasukKerja,

TempatLahir, TanggalLahir, JenisKelamin, Kewarganegaraan,

Agama, Alamat, Kota, KodePos, StatusNikah, TanggalMenikah,

NamaIstri/Suami, Pekerjaan, JumlahTanggungan,

PendidikanTerakhir, NomorKTP)

Primary Key KodeKaryawan

- Bagian (KodeBagian, NamaBagian)

Primary Key KodeBagian

- Jabatan (KodeJabatan, NamaJabatan)

Primary Key KodeJabatan

- Pemasok (KodePemasok, NamaPemasok, Klasifikasi, MataUang,

NamaCP, JabatanCP, Alamat, Kota, Negara, KodePos, Fax, FOB,

Taxable, AccountNumber, BatasWaktuPengiriman,

BatasWaktuPembayaran)

Primary Key KodePemasok

Page 57: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

92

• Entitas Lemah

- PurchaseOrder (NomorPO, TanggalPO, StatusCetak,

JumlahBarang)

Primary Key NomorPO

- ARG (NomorARG)

Primary Key NomorARG

- PembayaranBarang (KodePembayaran, TanggalBayar, Nominal)

Primary Key KodePembayaran

- PenilaianPerforma (KodePenilaian, NilaiPerforma)

Primary Key KodePenilaian

- Penerimaan (KodePenerimaan, TanggalPenerimaan)

Primary Key KodePenerimaan

- ProsesOS (KodeBarang, NomorOS, NomorPO)

Primary Key KodeBarang, NomorOS, NomorPO

- DetailPenerimaan (JumlahTerima)

Primary Key tidak ada sampai saat ini

- DetailBarangPemasok

Primary Key tidak ada sampai saat ini

- TeleponKaryawan (Telepon)

Primary Key tidak ada sampai saat ini

- HandphoneKaryawan (Handphone)

Primary Key tidak ada sampai saat ini

- TeleponCPPemasok (TeleponCP)

Primary Key tidak ada sampai saat ini

Page 58: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

93

• Hubungan binary entitas one-to-many (1:*)

Hubungan Jabatan dimiliki Karyawan

Page 59: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

94

Hubungan Karyawan melakukan PenilaianPerforma

Page 60: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

95

Hubungan Karyawan menyetujui OrderSheet

Page 61: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

96

Hubungan Karyawan menyetujui PurchaseOrder

Page 62: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

97

Hubungan Karyawan mempunyai HandphoneKaryawan

Hubungan PurchaseOrder dikirim ke Pemasok

Page 63: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

98

Hubungan Penerimaan menghasilkan PenilaianPerforma

Hubungan Penerimaan berdasarkan PurchaseOrder

Page 64: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

99

Hubungan Pemasok mempunyai DetailBarangPemasok

Hubungan Barang terdaftar DetailBarangPemasok

Page 65: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

100

- Hubungan binary entitas one-to-one (1:1)

Mandatory participation pada kedua sisi menjadi satu relasi

Hubungan ARG mengidentifikasi PembayaranBarang

PembayaranBarang: KodePembayaran, TanggalBayar, Nominal,

KodeKaryawan, NomorARG, TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePembayaran

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan (KodeKaryawan)

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan)

Hubungan PurchaseOrder mempunyai ARG

PurchaseOrder: (KodePemasok, NomorPO, TanggalPO, JumlahBarang,

KodeKaryawan, NomorARG, TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Primary Key: NomorPO

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan (KodeKaryawan)

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok (KodePemasok)

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan)

Hubungan ARG mengidentifikasi Penerimaan

Penerimaan: (NomorPO, KodePenerimaan, TanggalPenerimaan,

NomorARG, TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Page 66: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

101

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan)

Barang Barang: (KodeBarang, NamaBarang, Harga)

Primary Key: KodeBarang

OrderSheet OrderSheet: (NomorOS, TanggalPembuatanOS,

Jumlah, Keterangan, KodeKaryawan)

Primary Key: NomorOS

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

Karyawan Karyawan:(KodeKaryawan, NamaKaryawan,

TanggalMasukKerja, TempatLahir, TanggalLahir,

JenisKelamin, Kewarganegaraan, Agama, Alamat,

Kota, KodePos,StatusNikah, TanggalMenikah,

NamaIstri/Suami, Pekerjaan, JumlahTanggungan,

PendidikanTerakhir, NomorKTP, KodeJabatan,

KodeBagian)

Primary Key: KodeKaryawan

ForeignKey: KodeJabatan references Jabatan

(KodeJabatan)

Foreign Key: KodeBagian references Bagian

(KodeBagian)

Bagian Bagian: (KodeBagian, NamaBagian)

Page 67: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

102

Primary Key: KodeBagian

Jabatan Jabatan: (KodeJabatan, NamaJabatan)

Primary Key: KodeJabatan

Pemasok Pemasok: (KodePemasok, NamaPemasok,

Klasifikasi, MataUang, NamaCP, JabatanCP,

Alamat, Kota, Negara, KodePos, Fax, FOB,

Taxable, AccountNumber, BatasWaktuPengiriman,

BatasWaktuPembayaran)

Primary Key: KodePemasok

PurchaseOrder PurchaseOrder: (NomorPO, TanggalPO,

StatusCetak, JumlahBarang, KodeKaryawan,

NomorARG, TanggalPenerimaan,

KodeKaryawanARG, KodePemasok)

Primary Key: NomorPO

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

ForeignKey: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok)

ForeignKey: KodeKaryawanARG references

Karyawan (KodeKaryawan)

PembayaranBarang PembayaranBarang: KodePembayaran,

TanggalBayar, Nominal, KodeKaryawan,

Page 68: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

103

NomorARG, TanggalPenerimaan,

KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePembayaran

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

ForeignKey: KodeKaryawanARG references

Karyawan (KodeKaryawan)

PenilaianPerforma PenilaianPerforma: (KodePenerimaan,

KodePenilaian, NilaiPerforma, KodeKaryawan)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

Foreign Key: KodePenerimaan references

Penerimaan (KodePenerimaan)

Penerimaan Penerimaan: (NomorPO, KodePenerimaan,

TanggalPenerimaan, NomorARG,

TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder

(NomorPO)

Foreign Key: KodeKaryawanARG references

Karyawan (KodeKaryawan)

ProsesOS ProsesOS: (NomorOS, NomorPO, KodeBarang)

Page 69: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

104

Primary Key: NomorPO, NomorOS, KodeBarang

ForeignKey: NomorOS references OrderSheet

(NomorOS)

ForeignKey: NomorPO references PurchaseOrder

(NomorPO)

ForeignKey: KodeBarang references Barang

(KodeBarang)

DetailPenerimaan DetailPenerimaan: (KodePenerimaan, KodeBarang,

JumlahTerima, HargaBeli)

Primary Key: KodePenerimaan, KodeBarang

Foreign Key: KodePenerimaan references

Penerimaan (KodePenerimaan)

Foreign Key: KodeBarang references Barang

(KodeBarang)

DetailBarangPemasok DetailBarangPemasok: (KodePemasok,

KodeBarang)

Primary Key: KodePemasok, KodeBarang

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok)

Foreign Key: KodeBarang references Barang

(KodeBarang)

TeleponKaryawan TeleponKaryawan: (KodeKaryawan, Telepon)

Primary Key: KodeKaryawan, Telepon

Page 70: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

105

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

HandphoneKaryawan HandphoneKaryawan: (KodeKaryawan,

Handphone)

Primary Key: KodeKaryawan, Handphone

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

TeleponCPPemasok TeleponCPPemasok: (KodePemasok, TeleponCP)

Primary Key: KodePemasok, TeleponCP

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok)

Tabel 3.16 Tabel Hasil Relasi

3.4.3.5.3 Memvalidasi relationship menggunakan normalisasi

- First Normal Form (1NF)

Semua relasi telah memenuhi 1NF karena tidak ditemukan repeating

groups.

- Second Normal Form (2NF)

Semua relasi telah memenuhi 2NF karena tidak ditemukan partial

dependency.

- Third Normal Form (3NF)

Page 71: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

106

Semua relasi telah memenuhi 3NF karena tidak ditemukan

ketergantungan transitif.

- Fourth Normal Form (4NF)

Ditemukan multi-valued dependency pada tabel ProsesOS sehingga

dilakukan normalisasi 4NF menjadi:

DetailOS: (NomorOS, KodeBarang, Jumlah)

Primary Key: NomorOS, KodeBarang

Foreign Key: NomorOS references OrderSheet(NomorPO)

Foreign Key: KodeBarang references Barang(KodeBarang)

DetailPO: (NomorPO, KodeBarang, JumlahBarang)

Primary Key: NomorPO, KodeBarang

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

Foreign Key: KodeBarang references Barang(KodeBarang)

ProsesOS: (NomorOS, NomorPO)

Primary Key: NomorPO, NomorOS, KodeBarang

Foreign Key: NomorOS references DetailOS (NomorOS)

Foreign Key: NomorPO references DetailPO (NomorPO)

Namun karena kebutuhan user untuk mengetahui dari OrderSheet mana

suatu barang yang ada dalam DetailPO berasal, maka khusus untuk tabel

ProsesOS ini, MVD tetap dibiarkan ada, sehingga tabelnya tetap seperti

di bawah ini:

Page 72: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

107

ProsesOS: (NomorOS, NomorPO, KodeBarang)

Primary Key: NomorPO, NomorOS, KodeBarang

Foreign Key: NomorOS references DetailOS (NomorOS,

KodeBarang)

Foreign Key: NomorPO references DetailPO (NomorPO,

KodeBarang)

Sedangkan tabel DetailOS dan tabel DetailPO sudah terbentuk pada tahap

normalisasi 2NF. Dalam tabel penerimaan, ditemukan adanya redundansi yang

tidak cocok dengan normalisasi mana pun. Untuk pertimbangan efisiensi maka

diputuskan untuk menghilangkan redundansi

NomorPO KodePenerimaan TglPenerimaan ... TglPenerimaan ...

06100001 2 12/11/2006 12/11/2006

06100002 3 12/15/2006 12/15/2006

06120001 4 01/11/2007 01/11/2007

Tabel Penerimaan sebelum dilakukan normalisasi:

Penerimaan: (KodePenerimaan, NomorPO, TanggalPenerimaan,

NomorARG, TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

Page 73: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

108

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan)

Tabel Penerimaan setelah dilakukan normalisasi:

Penerimaan: (KodePenerimaan, NomorPO, TanggalPenerimaan,

NomorARG, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan)

Setelah dilakukan normalisasi pada tabel penerimaan, maka tabel

PurchaseOrder dan PembayaranBarang dilakukan normalisasi untuk

menghilangkan redundansi.

Tabel PurchaseOrder sebelum dilakukan normalisasi:

PurchaseOrder: (NomorPO, TanggalPO, KodeKaryawan, NomorARG,

TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG, KodePemasok)

Tabel PurchaseOrder setelah dilakukan normalisasi:

PurchaseOrder: (NomorPO, TanggalPO, KodeKaryawan,

KodePemasok)

Tabel PembayaranBarang sebelum dilakukan normalisasi:

PembayaranBarang: KodePembayaran, TanggalBayar, Nominal,

KodeKaryawan, NomorARG, TanggalPenerimaan, KodeKaryawanARG)

Page 74: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

109

Tabel PembayaranBarang setelah dilakukan normalisasi

PembayaranBarang: KodePembayaran, TanggalBayar, Nominal,

KodeKaryawan, KodePenerimaan)

3.4.3.5.4 Memvalidasikan hubungan terhadap transaksi user

Semua transaksi user seperti yang telah didefinisikan pada tahap konseptual

diperiksa kembali terhadap relasi yang ada untuk memastikan relasi sudah benar dan

dapat memenuhi transaksi-transaksi yang dibutuhkan user.

3.4.3.5.5 Mendefinisikan integrity constraint

- Data yang diperlukan

Beberapa atribut tertentu dari entitas haruslah memiliki nilai yang valid

atau dengan kata lain atribut-atribut ini tidak boleh null. Batasan seperti

ini telah diidentifikasi pada saat atribut didokumentasikan di Tabel 3.14.

- Batasan attribute domain

Setiap atribut mempunyai domain, yaitu kumpulan nilai yang sah.

Batasan ini telah diidentifiikasikan pada saat memilih attribute domain

untuk model data.

- Entity Integrity

Page 75: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

110

Primary key sebuah entitas tidak boleh null. Batasan ini telah

dipertimbangkan pada saat mengidentifikasi primary key untuk setiap

jenis entitas.

- Referential integrity

OrderSheet: (NomorOS, TanggalPembuatanOS, Keterangan,

KodeKaryawan)

Primary Key: NomorOS

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

Karyawan: (KodeKaryawan, NamaKaryawan, TanggalMasukKerja,

TempatLahir, TanggalLahir, JenisKelamin, Kewarganegaraan,

Agama, Alamat, Kota, KodePos, StatusNikah, TanggalMenikah,

NamaIstri/Suami, Pekerjaan, JumlahTanggungan,

PendidikanTerakhir, NomorKTP, KodeJabatan, KodeBagian)

Primary Key: KodeKaryawan

Foreign Key: KodeJabatan references Jabatan (KodeJabatan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Foreign Key: KodeBagian references Bagian (KodeBagian) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

PurchaseOrder: (NomorPO, TanggalPO, StatusCetak, KodeKaryawan,

KodePemasok)

Page 76: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

111

Primary Key: NomorPO

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok (KodePemasok)

ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

PembayaranBarang: (KodePembayaran, TanggalBayar, Nominal,

KodeKaryawan, KodePenerimaan)

Primary Key: KodePembayaran

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

Foreign Key: KodePenerimaan references Penerimaan

(KodePenerimaan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

PenilaianPerforma: (KodePenilaian, KodePenerimaan, NilaiPerforma,

KodeKaryawan)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

Foreign Key: KodePenerimaan references Penerimaan

(KodePenerimaan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

Page 77: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

112

Penerimaan: (KodePenerimaan, NomorPO, TanggalPenerimaan,

NomorARG, KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Foreign Key: KodeKaryawanARG references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO

ACTION

DetailOS: (NomorOS, KodeBarang, Jumlah)

Primary Key: NomorOS, KodeBarang

Foreign Key: NomorOS references OrderSheet (NomorOS) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

Foreign Key: KodeBarang references Barang (KodeBarang) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

ProsesOS: (NomorOS, NomorPO, KodeBarang)

Primary Key: NomorPO, NomorOS, KodeBarnag

Foreign Key: NomorOS references DetailOS(NomorOS)

Foreign Key: NomorPO references DetailPO (NomorPO)

Foreign Key: KodeBarang references DetailPO (KodeBarang)

Foreign Key: KodeBarang references DetailOS (KodeBarang)

DetailPO: (NomorPO, KodeBarang, JumlahBarang)

Primary Key: NomorPO, KodeBarang

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder (NomorPO)

ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

Page 78: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

113

Foreign Key: KodeBarang references Barang (KodeBarang) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

DetailPenerimaan: (KodePenerimaan, KodeBarang, JumlahTerima,

HargaBeli)

Primary Key: KodePenerimaan, KodeBarang

Foreign Key: KodePenerimaan references Penerimaan

(KodePenerimaan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE

CASCADE

Foreign Key: KodeBarang references Barang (KodeBarang) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

DetailBarangPemasok: (KodePemasok, KodeBarang)

Primary Key: KodePemasok, KodeBarang

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok (KodePemasok)

ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

Foreign Key: KodeBarang references Barang (KodeBarang) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

TeleponKaryawan: (KodeKaryawan, Telepon)

Primary Key: KodeKaryawan, Telepon

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE

CASCADE

HandphoneKaryawan: (KodeKaryawan, Handphone)

Primary Key: KodeKaryawan, Handphone

Page 79: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

114

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE

CASCADE

TeleponCPPemasok: (KodePemasok, TeleponCP)

Primary Key: KodePemasok, TeleponCP

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok (KodePemasok)

ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE

- Batasan perusahaan

Dalam sistem terdapat beberapa aturan-aturan bisnis yang harus

dipenuhi. Berikut ini didefinisikan batasan perusahaan yang akan dibuat

untuk menjaga integritas dari data yang disimpan:

1. Validitas NilaiPerforma maksimal sepuluh dan nilai minimalnya

tidak terbatas.

ALTER TABLE PenilaianPerforma

Add CONSTRAINT BatasNilai

CHECK (NilaiPerforma <= 10)

2. Validitas OrderSheet. Jenis barang dalam satu order sheet harus

sejenis.

3. Validitas TanggalPembuatanOS dan TanggalPO. Nilai dari

TanggalPembuatanOS harus lebih kecil atau sama dengan

TanggalPO.

CREATE TRIGGER ValidTanggalBuat

ON OrderSheet FOR INSERT, UPDATE

AS

Page 80: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

115

Select distinct a.nomorOS,tglPembuatanOS,c.nomorPO,tglPO

from OrderSheet a JOIN DetailOS b ON a.nomorOS =

b.nomorOS

JOIN ProsesOS c ON b.nomorOS = c.nomorOS

JOIN DetailPO d ON c.nomorPO = d.nomorPO

JOIN PurchaseOrder e ON d.nomorPO = e.nomorPO

WHERE tglPembuatanOS <= tglPO

4. Validitas TanggalPO dan TanggalPenerimaan. Nilai dari

TanggalPO harus lebih kecil atau sama dengan

TanggalPenerimaan.

CREATE TRIGGER ValidTanggalTerima

ON Penerimaan FOR INSERT, UPDATE

AS

SELECT DISTINCT

a.nomorPO,tglPO,kodepenerimaan,tglpenerimaan

FROM PurchaseOrder a JOIN Penerimaan b ON a.nomorPO

=b.nomorPO

WHERE tglPO <= tglPenerimaan

3.4.3.5.6 Menggabungkan semua model logikal data ke dalam model global

Barang Barang: (KodeBarang, NamaBarang, Harga)

Primary Key: KodeBarang

OrderSheet OrderSheet: (NomorOS, TanggalPembuatanOS,

Page 81: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

116

Keterangan, KodeKaryawan)

Primary Key: NomorOS

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

Karyawan Karyawan: (KodeKaryawan, NamaKaryawan,

TanggalMasukKerja, TempatLahir, TanggalLahir,

JenisKelamin, Kewarganegaraan, Agama, Alamat,

Kota, KodePos,StatusNikah, TanggalMenikah,

NamaIstri/Suami, Pekerjaan, JumlahTanggungan,

PendidikanTerakhir, NomorKTP, KodeJabatan,

KodeBagian)

Primary Key: KodeKaryawan

ForeignKey: KodeJabatan references Jabatan

(KodeJabatan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

Foreign Key: KodeBagian references Bagian

(KodeBagian) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

Bagian Bagian: (KodeBagian,NamaBagian)

Primary Key: KodeBagian

Jabatan Jabatan: (KodeJabatan,NamaJabatan)

Primary Key: KodeJabatan

Page 82: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

117

Pemasok Pemasok: (KodePemasok, NamaPemasok,

Klasifikasi, MataUang, NamaCP, JabatanCP,

Alamat, Kota, Negara, KodePos, Fax, FOB,

Taxable, AccountNumber, BatasWaktuPengiriman,

BatasWaktuPembayaran)

Primary Key: KodePemasok

PurchaseOrder PurchaseOrder: (NomorPO, TanggalPO,

StatusCetak, KodeKaryawan, KodePemasok)

Primary Key: NomorPO

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

ForeignKey: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

PembayaranBarang PembayaranBarang: (KodePembayaran,

TanggalBayar, Nominal, KodeKaryawan,

KodePenerimaan)

Primary Key: KodePembayaran

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

ForeignKey: KodePenerimaan references

Page 83: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

118

Penerimaan (KodePenerimaan) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

PenilaianPerforma PenilaianPerforma: (KodePenilaian,

KodePenerimaan, NilaiPerforma, KodeKaryawan)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan)

Foreign Key: KodePenerimaan references

Penerimaan (KodePenerimaan) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Penerimaan Penerimaan: (KodePenerimaan, NomorPO,

TanggalPenerimaan, NomorARG,

KodeKaryawanARG)

Primary Key: KodePenerimaan

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder

(NomorPO) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE NO ACTION

ForeignKey: KodeKaryawanARG references

Karyawan (KodeKaryawan)

DetailOS DetailOS: (NomorOS, KodeBarang, Jumlah)

Primary Key: NomorOS, KodeBarang

ForeignKey: NomorOS references OrderSheet

(NomorOS) ON UPDATE CASCADE ON

Page 84: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

119

DELETE CASCADE

ForeignKey: KodeBarang references Barang

(KodeBarang) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

ProsesOS ProsesOS: (NomorOS, NomorPO, KodeBarang)

Primary Key: NomorPO, NomorOS, KodeBarang

ForeignKey: NomorOS references DetailOS

(NomorOS)

ForeignKey: NomorPO references DetailPO

(NomorPO)

DetailPO DetailPO: (NomorPO, KodeBarang, JumlahBarang)

Primary Key: NomorPO, KodeBarang

Foreign Key: NomorPO references PurchaseOrder

(NomorPO) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

Foreign Key: KodeBarang references Barang

(KodeBarang) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

DetailPenerimaan DetailPenerimaan: (KodePenerimaan, KodeBarang,

JumlahTerima, HargaBeli)

Primary Key: KodePenerimaan, KodeBarang

Foreign Key: KodePenerimaan references

Page 85: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

120

Penerimaan (KodePenerimaan) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE

Foreign Key: KodeBarang references Barang

(KodeBarang) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

DetailBarangPemasok DetailBarangPemasok: (KodePemasok,

KodeBarang)

Primary Key: KodePemasok, KodeBarang

ForeignKey: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

ForeignKey: KodeBarang references Barang

(KodeBarang) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

TeleponKaryawan TeleponKaryawan: (KodeKaryawan, Telepon)

Primary Key: KodeKaryawan, Telepon

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

HandphoneKaryawan HandphoneKaryawan: (KodeKaryawan,

Handphone)

Primary Key: KodeKaryawan, Handphone

ForeignKey: KodeKaryawan references Karyawan

Page 86: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

121

(KodeKaryawan) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

TeleponCPPemasok TeleponCPPemasok: (KodePemasok, TeleponCP)

Primary Key: KodePemasok, TeleponCP

Foreign Key: KodePemasok references Pemasok

(KodePemasok) ON UPDATE CASCADE ON

DELETE CASCADE

Tabel 3.17 Tabel Rancangan Global Logical Data Model

Page 87: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

122

Page 88: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

123

Gambar 3.15 Global Logical Data Model

Page 89: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

124

3.4.3.6 Pemilihan DBMS

Dalam tahap pemilihan DBMS ini ada dua tugas DBMS yang menjadi

pertimbangan yaitu Microsoft SQL Server 2000 dan MySQL.

Platform

Microsoft SQL

Server 2000

Windows-based(termasuk Windows 9x, Windows

2000, Windows NT dan Windows CE)

MySQL Windows-based, Linux-base

Tabel 3.18 Perbandingan berbagai macam Platform

Perbandingan Fitur

Fitur Microsoft SQL Server 2000 MySQL

Tables Relational tables,

Temporary tables

Relational tables

Triggers AFTER triggers, INSTEAD

OF triggers

Tidak ada

Procedures T-SQL statements Tidak ada

Arrays Tidak mendukung Tidak mendukung

Referential

Integrity

Mendukung Format MyISAM tidak

mendukung referential

integrity

Backup and

Recovery

Mendukung Mendukung tetapi kurang

efisien

Tabel 3.19 Perbandingan Fitur pada Masing-Masing DBMS

Page 90: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

125

Setelah melewati berbagai pertimbangan, yang dipilih adalah Microsoft SQL

Server 2000, selain dari perusahaan sudah menyanggupi masalah pendanaannya dan

sudah mendukung Trigger dan Referential Integrity, karena dalam perancangan basis

data akan membutuhkan trigger untuk mengimplementasikan batasan-batasan

perusahaan dan fitur-fitur yang dibutuhkan sudah mendukung.

3.4.3.7 Rancangan Basis Data Fisikal

3.4.3.7.1 Mengidentifikasi Jenis

Barang

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ {XX

= Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material), Y=Huruf

(A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

Domain NamaBarang: Tipe data karakter, panjang 30

Domain Harga: Tipe data money

Barang(

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

namaBarang NamaBarang NOT NULL,

harga Harga NOT NULL,

Primary Key (kodeBarang))

OrderSheet

Domain NomorOS: Tipe data karakter, panjang 8, Format: XXYYZZZZ

{XX=tahun (00 -99), YY=bulan (01-12), ZZZZ= omor (0000-9999)}

Domain TanggalPembuatanOS: Tipe data tanggal

Page 91: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

126

Domain Keterangan: Tipe data karakter, panjang 50

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

OrderSheet(

nomorOS NomorOS NOT NULL,

tglPembuatanOS TanggalPembuatanOS NOT NULL,

keterangan Keterangan,

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

Primary Key (nomorOS),

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)

Karyawan

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Domain NamaKaryawan: Tipe data karakter, panjang 30

Domain TanggalMasukKerja: Tipe data tanggal

Domain TempatLahir: Tipe data karakter, panjang 25

Domain TanggalLahir: Tipe data tanggal

Domain JenisKelamin: Tipe data karakter, panjang 1, Range: ‘P’(Pria),

‘W’(Wanita)

Domain Kewarganegaraan: Tipe data karakter, panjang 3, Range: [‘WNI’,

’WNA’]

Page 92: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

127

Domain Agama: Tipe data karakter, panjang 1, Range: ‘I’(Islam), ‘K’(Katolik),

‘X’(Kristen), ‘B’(Buddha), ‘H’(Hindu)

Domain Alamat: Tipe data karakter, panjang 70

Domain Kota: Tipe data karakter, panjang 20

Domain KodePos: Tipe data karakter, panjang 5, Range: 00000-99999

Domain StatusNikah: Tipe data karakter, panjang 1, Range: ‘B’ (Belum

Memikah, ‘C’(Cerai), ‘D’(Duda/janda), ‘M’(Menikah)

Domain TanggalMenikah: Tipe data tanggal

Domain NamaIstri/Suami: Tipe data karakter, panjang 30

Domain Pekerjaan: Tipe data karakter, panjang 20

Domain JumlahTanggungan: Tipe data int

Domain PendidikanTerakhir: Tipe data karakter, panjang 20

Domain NomorKTP: Tipe data karakter, panjang 12, masing-masing digit 0..9

Domain KodeJabatan: Tipe data int

Domain KodeBagian: Tipe data int

Karyawan(

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

namaKaryawan NamaKaryawan NOT NULL,

tglMasukKerja TanggalMasukKerja NOT NULL,

tempatLahir TempatLahir,

tglLahir TanggalLahir,

jenisKelamin JenisKelamin NOT NULL DEFAULT ‘P’,

kewarganegaraan Kewarganegaraan NOT NULL DEFAULT ‘WNI’,

agama Agama NOT NULL DEFAULT ‘B’,

Page 93: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

128

alamat Alamat NOT NULL,

kota Kota NOT NULL,

kodePos KodePos,

statusNikah StatusNikah NOT NULL DEFAULT ‘B’,

tglMenikah TanggalMenikah,

namaIstriSuami NamaIstri/Suami,

pekerjaan Pekerjaan,

jumlahTanggungan JumlahTanggungan,

pendidikanTerakhir PendidikanTerakhir NOT NULL,

nomorKTP NomorKTP NOT NULL,

kodeJabatan KodeJabatan NOT NULL,

kodeBagian KodeBagian NOT NULL,

Primary Key (kodeKaryawan),

Foreign Key kodeJabatan references Jabatan (kodeJabatan) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Foreign Key kodeBagian references Bagian (kodeBagian) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION)

Bagian

Domain KodeBagian: Tipe data int

Domain NamaBagian: Tipe data karakter, panjang 30

Bagian(

kodeBagian KodeBagian NOT NULL,

namaBagian NamaBagian NOT NULL,

Page 94: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

129

Primary Key (kodeBagian))

Jabatan

Domain KodeJabatan: Tipe data int

Domain NamaJabatan: Tipe data karakter, panjang 30

Jabatan(

kodeJabatan KodeJabatan NOT NULL,

namaJabatan NamaJabatan NOT NULL,

Primary Key (kodeJabatan))

Pemasok

Domain KodePemasok: Tipe data karakter, panjang 5, Format: XYYYY

{X=huruf depan dari nama pemasok (A-Z), YYYY=Nomor (0000-9999)}

Domain NamaPemasok: Tipe data karakter, panjang 30

Domain Klasifikasi: Tipe data karakter, panjang 1, Range: ‘L’(Lokal),

‘I’(Impor)

Domain MataUang: Tipe data karakter, panjang 3

Domain NamaCP: Tipe data karakter, panjang 30

Domain JabatanCP: Tipe data karakter, panjang 35

Domain Alamat: Tipe data karakter, panjang 70

Domain Kota: Tipe data karakter, panjang 20

Domain Negara: Tipe data karakter, panjang 15

Domain KodePos: Tipe data karakter, panjang 5, Range: 00000-99999

Domain Fax: Tipe data karakter, panjang 15

Page 95: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

130

Domain FOB: Tipe data karakter, panjang 1

Domain Taxable: Tipe data karakter, panjang 1

Domain AccountNumber: Tipe data karakter, panjang 15. masing-masing digit

0..9

Domain BatasWaktuPengiriman: Tipe data int

Domain BatasWaktuPembayaran: Tipe data int

Pemasok(

kodePemasok KodePemasok NOT NULL,

namaPemasok NamaPemasok NOT NULL,

klasifikasi Klasifikasi NOT NULL DEFAULT ‘L’,

mataUang MataUang NOT NULL DEFAULT ‘RP’,

namaCP NamaCP NOT NULL,

jabatanCP JabatanCP NOT NULL,

alamat Alamat NOT NULL,.

kota Kota NOT NULL,

negara Negara NOT NULL,

kodePos KodePos,

fax Fax,

fob FOB NOT NULL DEFAULT ‘Y’,

taxable Taxable NOT NULL DEFAULT ‘Y’,

accNumber AccountNumber NOT NULL,

batasWaktuKirim BatasWaktuPengiriman NOT NULL,

batasWaktuBayar BatasWaktuPembayaran NOT NULL

Primary Key (kodePemasok))

Page 96: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

131

PurchaseOrder

Domain NomorPO: Tipe data karakter, panjang 8, Format: XXYYZZZZ

{XX=tahun (00 -99), YY=bulan (01-12), ZZZZ= nomor (0000-9999)}

Domain TanggalPO: Tipe data tanggal

Domain StatusCetak: Tipe data int

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Domain KodePemasok: Tipe data karakter, panjang 5, Format: XYYYY

{X=huruf depan dari nama pemasok (A-Z), YYYY=Nomor (0000-9999)}

PurchaseOrder(

nomorPO NomorPO NOT NULL,

tglPO TanggalPO NOT NULL,

statusCetak StatusCetak NOT NULL DEFAULT ‘0’,

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

kodePemasok KodePemasok NOT NULL,

Primary Key (nomorPO),

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION,

Foreign Key kodePemasok references Pemasok (kodePemasok) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Page 97: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

132

PembayaranBarang

Domain KodePembayaran: Tipe data karakter, panjang 5, Format: XYYYY

{X=huruf depan dari nama pemasok (A-Z), YYYY=Nomor (0000-9999)}

Domain TanggalBayar: Tipe data tanggal

Domain Nominal: Tipe data money

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Domain KodePenerimaan: Tipe data int

PembayaranBarang(

kodePembayaran KodePembayaran NOT NULL,

tglBayar TanggalBayar NOT NULL,

nominal Nominal NOT NULL,

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

kodePenerimaan KodePenerimaan NOT NULL,

Primary Key (kodePembayaran),

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)

Foreign Key kodePenerimaan references Penerimaan (kodePenerimaan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)

Page 98: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

133

PenilaianPerforma

Domain KodePenilaian: Tipe data int

Domain NilaiPerforma: Tipe data int

Domain KodePenerimaan: Tipe data int

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

PenilaianPerforma(

kodePenilaian KodePenilaian NOT NULL,

nilaiPerforma NilaiPerforma NOT NULL,

kodePenerimaan KodePenerimaan NOT NULL,

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

Primary Key (kodePenilaian)

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan)

Foreign Key kodePenerimaan references Penerimaan (kodePenerimaan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)

Penerimaan

Domain KodePenerimaan: Tipe data int

Domain TanggalPenerimaan: Tipe data tanggal

Domain NomorPO: Tipe data karakter, panjang 8

Domain NomorARG: Tipe data karakter, panjang 8

Domain KodeKaryawanARG: Tipe data karakter, panjang 6, Format:

XXYYYY {XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Page 99: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

134

Penerimaan(

kodePenerimaan KodePenerimaan NOT NULL,

tglPenerimaan TanggalPenerimaan NOT NULL,

nomorPO NomorPO NOT NULL,

nomorARG NomorARG NOT NULL,

kodeKaryawanARG KodeKaryawanARG NOT NULL,

Primary Key (kodePenerimaan),

Foreign Key nomorPO references PurchaseOrder (nomorPO) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION)

ForeignKey kodeKaryawanARG references Karyawan (kodeKaryawan)

DetailOS

Domain NomorOS: Tipe data karakter, panjang 8

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ

{XX=Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material),

Y=Huruf (A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

Domain Jumlah: Tipe data int

Domain Status: Tipe data int

DetailOS(

nomorOS NomorOS NOT NULL,

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

jumlah Jumlah NOT NULL,

status Status NOT NULL DEFAULT ‘0’,

Primary Key (nomorOS, kodeBarang),

Page 100: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

135

ForeignKey nomorOS references OrderSheet (nomorOS) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE,

ForeignKey kodeBarang references Barang (kodeBarang) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE)

ProsesOS

Domain NomorOS: Tipe data karakter, panjang 8

Domain NomorPO: Tipe data karakter, panjang 8

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ

{XX=Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material),

Y=Huruf (A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

ProsesOS(

nomorOS NomorOS NOT NULL,

nomorPO NomorPO NOT NULL,

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

Primary Key (nomorPO, nomorOS, kodeBarang),

Foreign Key (nomorOS,kodeBarang) references DetailOS (nomorOS,

kodeBarang),

Foreign Key (nomorPO, kodeBarang) references DetailPO (nomorPO,

kodeBarang)

Page 101: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

136

DetailPO

Domain NomorPO: Tipe data karakter, panjang 8

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ {XX

= Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material), Y=Huruf

(A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

Domain JumlahBarang: Tipe data int

DetailPO(

nomorPO NomorPO NOT NULL,

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

jumlahBarang JumlahBarang NOT NULL,

Primary Key (nomorPO, kodeBarang),

Foreign Key nomorPO references PurchaseOrder (nomorPO) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE,

Foreign Key kodeBarang references Barang (kodeBarang) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE)

DetailPenerimaan

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ {XX

= Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material), Y=Huruf

(A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

Domain KodePenerimaan: Tipe data int

Domain JumlahTerima: Tipe data int

Domain HargaBeli: Tipe data money

Page 102: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

137

DetailPenerimaan(

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

kodePenerimaan KodePenerimaan NOT NULL,

jumlahTerima JumlahTerima NOT NULL,

hargaBeli HargaBeli NOT NULL,

Primary Key (kodePenerimaan, kodeBarang),

Foreign Key kodePenerimaan references Penerimaan (kodePenerimaan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE,

Foreign Key kodeBarang references Barang (kodeBarang) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE)

DetailBarangPemasok

Domain KodePemasok: Tipe data karakter, panjang 5, Format: XYYYY

{X=huruf depan dari nama pemasok (A-Z), YYYY=Nomor (0000-9999)}

Domain KodeBarang: Tipe data karakter, panjang 7, Format: XXYZZZZ

{XX=Kode Barang (SP=Sparepart, OS=Office Supply, IM=Material),

Y=Huruf (A-Z), ZZ=Nomor Urut (0001-9999)}

DetailBarangPemasok(

kodePemasok KodePemasok NOT NULL,

kodeBarang KodeBarang NOT NULL,

Primary Key (kodePemasok, kodeBarang),

Foreign Key kodePemasok references Pemasok (kodePemasok) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE,

Page 103: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

138

Foreign Key kodeBarang references Barang (kodeBarang) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE)

TeleponKaryawan

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Domain Telepon: Tipe data karakter, panjang 15, masing-masing digit 0..9

TeleponKaryawan(

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

telepon Telepon NOT NULL,

Primary Key (kodeKaryawan, telepon),

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE)

HandphoneKaryawan

Domain KodeKaryawan: Tipe data karakter, panjang 6, Format: XXYYYY

{XX=tahun masuk (00-99), YYYY=nomor (0000-9999}

Domain Handphone: Tipe data karakter, panjang 15

HandphoneKaryawan(

kodeKaryawan KodeKaryawan NOT NULL,

handphone Handphone NOT NULL,

Primary Key (kodeKaryawan, handphone),

Foreign Key kodeKaryawan references Karyawan (kodeKaryawan) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE)

Page 104: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

139

TeleponCPPemasok

Domain KodePemasok: Tipe data karakter, panjang 5, Format: XYYYY

{X=huruf depan dari nama pemasok (A-Z), YYYY=Nomor (0000-9999)}

Domain TeleponCP: Tipe data karakter, panjang 15, masing-masing digit 0..9

TeleponCPPemasok(

kodePemasok KodePemasok NOT NULL,

teleponCP TeleponCP NOT NULL,

Primary Key (kodePemasok, teleponCP),

Foreign Key kodePemasok references Pemasok (kodePemasok) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE)

3.4.3.7.2 Merancang Representasi Data Turunan

Dalam penelitian ini tidak memerlukan adanya denormalisasi dari model relasi

dikarenakan nilai-nilai dalam setiap record-nya tidak banyak terjadi perhitungan.

3.4.3.7.3 Merancang Batasan Perusahaan

Batasan dibuat sesuai dengan batasan-batasan yang telah didefinisikan pada

proses perancangan logikal. Untuk code-nya dapat dilihat pada Lampiran 2.

3.4.3.7.4 Menganalisis Transaksi

Entri Data

1. Menginput data bagian

2. Menginput data jabatan

3. Menginput data pembayaran barang

Page 105: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

140

4. Menginput data penilaian performa

5. Menginput data penerimaan

6. Menambah, mengubah, dan menghapus data barang

7. Menambah, mengubah, dan menghapus data karyawan

8. Menambah, mengubah, dan menghapus data pemasok

9. Menambah, mengubah data order sheet

10. Menambah, mengubah data purchase order

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX

XX

XX

X

XDetailBarangPemasok

1 2 3 4

BarangOrderSheetKaryawanBagianJabatanPemasokPurchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawanHandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

Page 106: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

141

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX X X X

X X X X

X X X X

X

XDetailBarangPemasok X X X X X X X X

X X X XX X X X

X X X X

TeleponKaryawanHandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

PembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

BagianJabatanPemasokPurchaseOrder

BarangOrderSheetKaryawan

5 6 7 8

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX X

X X X X

X X X

X XX X XX X X

DetailBarangPemasok

9 10 11 12

BarangOrderSheetKaryawanBagianJabatanPemasokPurchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawanHandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

Tabel 3.20 Tabel Analisis Transaksi Entri Data

Data query

1. Melihat data barang

2. Melihat data pemasok

3. Melihat data karyawan

Page 107: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

142

4. Melihat data jabatan tiap karyawan

5. Melihat karyawan pada tiap bagian

6. Melihat karyawan yang menangani pembuatan order sheet

7. Melihat karyawan yang menangani pembuatan purchase order

8. Melihat karyawan yang menangani penerimaan barang

9. Melihat karyawan yang menangani pembayaran barang

10. Melihat detil order sheet

11. Melihat detil purchase order

12. Melihat detil penilaian performa setiap pemasok

13. Melihat detil penerimaan barang

14. Melihat detil pembayaran barang

15. Melihat barang yang dipasok setiap pemasok

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX

X X

XX

DetailBarangPemasokXX

X

1 2 3 4

BarangOrderSheetKaryawanBagianJabatanPemasokPurchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawanHandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

Page 108: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

143

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U D

XX X X XX

X

X

DetailBarangPemasok

HandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

PembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawan

BagianJabatanPemasokPurchaseOrder

BarangOrderSheetKaryawan

5 6 7 8

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX XX

X X X X

X XX

XX

XXX

DetailBarangPemasok

HandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

PembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawan

BagianJabatanPemasokPurchaseOrder

BarangOrderSheetKaryawan

9 10 11 12

Page 109: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

144

transaksirelasi

I R U D I R U D I R U D I R U DX X X

XX X

X

X

XDetailBarangPemasok X

13 14 15 16

BarangOrderSheetKaryawanBagianJabatanPemasokPurchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawanHandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

Tabel 3.21 Tabel Analisis Transaksi Data Query

3.4.3.7.5 Memilih Organisasi File

Menurut Connolly dan Begg (P.491) “...In my cases, a relational DBMS may

gives little or no choice for choosing file organizations, although some may be

established as indexes are specified”.

Saat ini Microsoft SQL Server 2000 sudah memiliki fasilitas organisasi file

secara otomatis menggunakan organisasi file dengan (Balanced Tree) B-tree.

3.4.3.7.6 Memilih Indeks

Untuk meningkatkan kinerja sistem sewaktu mencari data, kita buat indeks

pada tabel-tabel yang sudah dibuat. Indeks dibuat berdasarkan field yang sering

digunakan dalam proses pencarian. Berikut ini adalah daftar indeks untuk masing-

masing tabel yang ada.

Page 110: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

145

Relasi Field Nama Indeks Clustered(C)/Non

Clustered(NC)

Barang kodeBarang Idxbarang_kodeBarang C

nomorOS Idxordersheet_nomorOS C OrderSheet

tglPembuatanOS Idxordersheet_tglPembuatanOS NC

kodeKaryawan Idxkaryawan_kodeKaryawan C Karyawan

namaKaryawan Idxkaryawan_namaKaryawan NC

kodeBagian Idxbagian_kodeBagian C Bagian

namaBagian Idxbagian_namaBagian NC

kodeJabatan Idxjabatan_kodeJabatan C Jabatan

namaJabatan Idxjabatan_namaJabatan NC

kodePemasok Idxpemasok_kodePemasok C

namaPemasok Idxpemasok_namaPemasok NC

Pemasok

Klasifikasi Idxpemasok_klasifikasi NC

nomorPO Idxpurchaseorder_nomorPO C PurchaseOr

der tglPO Idxpurchaseorder_tglPO NC

kodePembayaran

Barang

Idxpembayaranbarang_kodePem

bayaranBarang

C Pembayara

nBarang

tglBayar Idxpembayaranbarang_tglBayar NC

PenilaianPe

rforma

kodePenilaian Idxpenilaianperforma_kodePenil

aian

C

kodePenerimaan Idxpenerimaan_kodePenerimaan C Penerimaan

nomorARG Idxpenerimaan_nomorARG NC

Page 111: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

146

Relasi Field Nama Indeks Clustered(C)/Non

Clustered(NC)

tglPenerimaan Idxpenerimaan_tglPenerimaan NC

Tabel 3.22 Dokumen Indeks dari Masing-Masing Relasi

Untuk code-nya dapat dilihat pada Lampiran 5.

3.4.3.7.7 Memperkirakan Persyaratan Tempat Penyimpanan

Tahap ini dilakukan perhitungan besarnya kapasitas hardisk yang dibutuhkan

untuk lima tahun ke depan. Perhitungan dari disk space yang dilakukan sesuai dengan

standar perhitungan dari Microsoft SQL Server 2000 yang menggunakan blok data

berukuran 8 KB.

kriteriaentitas

3600 56 139 18 14745660000 79 99 606 4964352

950 140 57 17 13926425 45 1727 1 819210 45 172 1 8192

800 119 66 13 10649660000 36 213 282 231014460000 36 213 282 231014460000 27 279 216 176947260000 35 218 276 226099260000 28 269 224 183500860000 32 238 253 207257660000 28 269 224 183500860000 32 238 252 2064384

DetailBarangPemasok 4000 25 299 14 114688950 32 238 4 32768950 32 238 4 32768800 31 245 4 32768

22044672

BarangOrderSheetKaryawan

Num Rows

PembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaan

TeleponKaryawan

BagianJabatanPemasokPurchaseOrder

Num Pages Total BytesRows Per PagesRows Size

HandphoneKaryawanTeleponCPPemasok

DetailOSProsesOSDetailPODetailPenerimaan

Tabel 3.23 Tabel Estimasi Penggunaan Kapasitas Disk untuk Lima Tahun ke Depan

Untuk bentuk rumus perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 3.

Page 112: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

147

3.4.3.7.8 Merancang User View

Nama View Tabel Field

ViewBarang Barang kodeBarang, namaBarang, harga

Karyawan kodeKaryawan, namaKaryawan,

tglMasukKerja, tempatLahir, tglLahir,

jenisKelamin, kewarganegaraan, agama,

alamat, kota, kodepos, statusNikah,

tglMenikah, namaIstriSuami, pekerjaan,

jumlahTanggungan, pendidikanTerakhir,

noKTP, kodeJabatan, kodeBagian

TeleponKaryawan Telepon

HandphoneKarya

wan

Handphone

Jabatan namaJabatan

ViewProfilKaryawan

Bagian namaBagian

Pemasok kodePemasok, namaPemasok,

klasifikasi, mataUang, namaCP,

jabatanCP, alamat, kota, negara,

kodePos, fax, fob, taxable, accNumber,

batasWaktuKirim, batasWaktuBayar

ViewProfilPemasok

TeleponCPPemas

ok

teleponCP

Page 113: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

148

Nama View Tabel Field

DetailBarangPem

asok

kodeBarang, kodePemasok, jumlah

Barang namaBarang, harga

OrderSheet nomorOS, tglPembuatanOS, keterangan,

kodeKaryawan

DetailOS kodeBarang, jumlah

Barang namaBarang, harga

ViewOrderSheet

Karyawan namaKaryawan

PurchaseOrder nomorPO, tglPO, kodeKaryawan,

nomorARG, kodeKaryawanARG,

kodePemasok

DetailPO kodeBarang, jumlahBarang

Barang namaBarang, harga

Karyawan namaKaryawan

ViewPurchaseOrder

Pemasok namaPemasok, alamat, kota, negara,

kodePos

PenilaianPerforma kodePenilaian, nilaiPerforma,

kodePenerimaan, kodeKaryawan

Penerimaan tglPenerimaan, nomorPO

PurchaseOrder kodePemasok

Pemasok namaPemasok

ViewPenilaianPerforma

Karyawan namaKaryawan

Page 114: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

149

Nama View Tabel Field

Penerimaan kodePenerimaan, tglPenerimaan,

nomorPO

PurchaseOrder kodePemasok

ViewPenerimaan

Pemasok namaPemasok

PembayaranBaran

g

kodePembayaran, tglBayar, nominal,

kodeKaryawan, nomorPO

PurchaseOrder nomorARG, kodePemasok

Pemasok namaPemasok

ViewPembayaran

Karyawan namaKaryawan

Penerimaan nomorARG, nomorpo,

PurchaseOrder kodePemasok

DetailPenerimaan kodebarang, jumlahterima, hargabeli

Barang namaBarang

ViewUnpaidARG

Pemasok namaPemasok, alamat, kota, negara,

kodepos

PurchaseOrder nomorPO, tglPO, kodeKaryawan,

nomorARG, kodeKaryawanARG,

kodePemasok

DetailPO kodeBarang, jumlahBarang

Barang namaBarang, harga

ViewUnreceivedPO

Karyawan namaKaryawan

Page 115: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

150

Nama View Tabel Field

Pemasok namaPemasok, alamat, kota, negara,

kodePos

Tabel 3.24 Tabel Rancangan User View

Untuk code-nya dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.4.3.7.9 Merancang Mekanisme Keamanan

Dalam suatu sistem basis data sangat penting untuk memperhatikan masalah

sekuritas atau keamanan data. Hal ini menyangkut sekuritas pada Sistem Operasi dan

DBMS-nya. Dalam hal ini terdapat dua tahap yaitu otentifikasi dan otorisasi.

Pada tahap otentifikasi, user yang bisa masuk ke dalam Sistem Operasi diatur

dengan menggunakan Windows User Account sedangkan untuk user yang bisa masuk ke

dalam DBMS adalah user-user yang diidentifikasi pada tabel 3.25.

Pada tahap otorisasi diatur hak akses dari masing-masing user terhadap relasi-

relasi yang ada. Hak akses terdiri dari menambah (Insert), mengubah (Update),

membaca (Read), dan menghapus (Delete). Pengaturan ini sudah terdokumentasi dengan

lengkap pada tabel berikut.

Page 116: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

151

UserTabel

D U R I D U R I D U R I D U R I D U R I D U R I D U R Ix x x x x x x x x x xx x x x x x x

x x x x x x x x xx x x x x x x x xx x x x x x x x x

x x x x x x xx x x x x x x x

x x x x x x x xx x

x x x x x x x xx x x x x xx x x x x x x x

x xx x x x x x x

x x x x x x x x xx x x x x x x x x

x x x x x x xTeleponCPPemasok

DetailPenerimaanDetailBarangPemasokTeleponKaryawanHandphoneKaryawan

PenerimaanDetailOSProsesOSDetailPO

PemasokPuchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerforma

OrderSheetKaryawanBagianJabatan

Manajer Logistik

Manajer Pabrik Staff Manajer HRD

Barang

Manajer Pembelian

Staff Pembelian Manajer GA

Page 117: BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00093-IF Bab 3.pdf · 3.1 Sejarah Umum Perusahaan ... dan sukses dalam mengembangkan jenis sabuk

152

UserTabel

D U R I D U R I D U R I D U R I D U R I D U R I D U R I

xxxxx

x x x x

xx

xxx

Barang

Manajer Keuangan

OrderSheetKaryawanBagianJabatanPemasokPuchaseOrderPembayaranBarangPenilaianPerformaPenerimaanDetailOSProsesOSDetailPO

TeleponCPPemasok

DetailPenerimaanDetailBarangPemasokTeleponKaryawanHandphoneKaryawan

Tabel 3.25 Tabel Hak Akses User