49
68 BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah SMA Eka Wijaya Sekolah Eka Wijaya sudah berdiri sejak 1992. Sejak awal pendiriannya terdapat empat lembaga yaitu PG/TK, SD, SMP dan SMA dan pada tahun 2007 didirikan juga SMK (Bisnis dan Manajemen). Lembaga lembaga ini didirikan mengingat kebutuhan yang tinggi akan pendidikan yang berkualitas. Salah satu karakteristik Sekolah Eka Wijaya yang terpenting adalah bahwa sekolah ini menerima semua kalangan tanpa memandang ras dan agama. Di Sekolah ini diajarkan agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Konghucu. Sekolah Eka Wijaya mempunyai karakteristik sebagai sekolah yang mengedepankan disiplin dan integritas. Sekolah percaya dengan murid dan guru yang berdisiplin tinggi tujuan pendidikan yang ditetapkan akan tercapai. Berdisplin bukan berarti mengekang siswa tetapi digunakan sebagai alat supaya setiap murid dapat fokus dalam mengembangkan setiap potensi diri. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya aktifitas di luar kelas baik dalam bentuk ekstrakurikuler, perlombaan, camping maupun study tour. Dalam kegiatan-kegiatan ini murid dapat lebih mendalami apa yang diminatinya. Faktor terpenting dalam mencapai pendidikan yang berkualitas adalah guru-guru yang berpengetahuan dan berdedikasi tinggi. Dalam proses perekrutan setiap calon guru harus melalui proses seleksi yang ketat. Tenaga pendidik yang sudah adapun dipantau dan ditingkatkan kemampuannya melalui seminar dan pelatihan yang dilakukan di dalam maupun diluar sekolah.

BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

  • Upload
    lycong

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

68 

 

BAB 3

Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya

3.1. Sejarah SMA Eka Wijaya

Sekolah Eka Wijaya sudah berdiri sejak 1992. Sejak awal pendiriannya terdapat

empat lembaga yaitu PG/TK, SD, SMP dan SMA dan pada tahun 2007 didirikan juga

SMK (Bisnis dan Manajemen). Lembaga lembaga ini didirikan mengingat kebutuhan

yang tinggi akan pendidikan yang berkualitas.

Salah satu karakteristik Sekolah Eka Wijaya yang terpenting adalah bahwa

sekolah ini menerima semua kalangan tanpa memandang ras dan agama. Di Sekolah ini

diajarkan agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Konghucu.

Sekolah Eka Wijaya mempunyai karakteristik sebagai sekolah yang

mengedepankan disiplin dan integritas. Sekolah percaya dengan murid dan guru yang

berdisiplin tinggi tujuan pendidikan yang ditetapkan akan tercapai. Berdisplin bukan

berarti mengekang siswa tetapi digunakan sebagai alat supaya setiap murid dapat fokus

dalam mengembangkan setiap potensi diri. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya

aktifitas di luar kelas baik dalam bentuk ekstrakurikuler, perlombaan, camping maupun

study tour. Dalam kegiatan-kegiatan ini murid dapat lebih mendalami apa yang

diminatinya.

Faktor terpenting dalam mencapai pendidikan yang berkualitas adalah guru-guru

yang berpengetahuan dan berdedikasi tinggi. Dalam proses perekrutan setiap calon guru

harus melalui proses seleksi yang ketat. Tenaga pendidik yang sudah adapun dipantau

dan ditingkatkan kemampuannya melalui seminar dan pelatihan yang dilakukan di

dalam maupun diluar sekolah.

Page 2: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

69 

 

Semua karakteristik diatas membuat Sekolah Eka Wijaya menjadi sebuah tempat

belajar yang dinamis dan menyenangkan dimana para murid dapat fokus dalam pelajaran

mereka dan memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka.

3.2 Visi dan Misi

Visi SMA Eka Wijaya adalah menjadi sebuah institusi pendidikan yang

memberikan pendidikan yang bermutu sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas

dalam hal moral kepribadian dan kecerdasan.

Misi Eka Wijaya :

Untuk merealisasikan visi di atas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu:

1. Menjadikan kepala sekolah sebagai motor penggerak dalam mencari dan

melaksanakan terobosan terobosan baru.

2. Membuat suasana kerja yang menantang, adil dan penuh penghargaan sehingga

dapat menarik dan mempertahankan sumber daya manusia yang handal.

3. Menjadikan guru sebagai nara sumber yang terpercaya bagi anak didiknya.

4. Menggunakan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efisien dan

Menyenangkan) dalam mengajar.

5. Menciptakan suasana dimana setiap murid merasa senang untuk giat belajar dan

berkreatifitas.

6. Memberikan pelayanan tata usaha yang memuaskan.

7. Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan berperilaku jujur dan tegas.

8. Melakukan perbaikan secara terus menerus dalam segala bidang.

Page 3: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

70 

 

3.4 Tugas dan Wewenang

Uraian tugas dalam suatu organsasi adalah hal yang sangat penting karena

dengan adanya uraian tugas secara jelas, setiap komponen/subkomponen suatu

organisasi dapat melakukan tugas dengan baik dan terarah dan dapat menghindar dari

tumpang tindih kepentingan yang dapat merusak pola kerja sama yang seharusnya selalu

terpelihara.

Apapun juga bentuk suatu organisasi, kerja sama sebagai suatu tim adalah hal

yang paling utama, tapi haruslah dalam keadaan terkoordinir baik dan rapih. Semua

anggota yang terlibat dalam organisasi itu haruslah memiliki peran, sekecil apapun peran

tersebut. Dan peran itu dapat berfungsi baik apabila diberikan arahan yang jelas tentang

apa, bagaimana dan kapan peran itu dijalankan.

Pencapaian tujuan oleh komponen ataupun subkomponen masing-masing kelak

secara kumulatif menentukan pencapaian tujuan organisasi secara umum. Dengan kata

lain, tujuan yang harus dicapai komponen atau subkomponen organasasi merupakan

bagian integral yang tak dapat dipisahkan satu dengan lainnya dalam mencapai tujuan

organisasi.

Tugas-tugas wewenang dari masing-masing bagian pada struktur organisasi

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. KEPALA SEKOLAH

a. Bertanggung jawab atas ketertiban sekolah

b. Bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar

c. Bertanggung jawab atas kurikulum

d. Mengatur administrasi kantor

e. Mengatur kesiswaan

Page 4: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

71 

 

f. Mengatur kepegawaian

g. Mengatur perlengkapan

h. Mengatur keuangan

i. Mengatur hubungan dengan masyarakat

j. Mengikut rapat dinas

2. WAKIL KEPALA SEKOLAH

Bertugas membantu tugas-tugas kepala sekolah dalam bidangnya masing-masing

dan mewakili kepala sekolah sewaktu-waktu berhalangan.

1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

a. Membuat program kurikulum

b. Membuat kalender pendidikan yang mengacu pada kalender pendidikan

yang dikeluarkan Kandep dan disesuaikan dengan kurikulum setempat

c. Memberikan pengarahan kepada guru tentang kurikulum yang berlaku

dan informasi-informasi yang berkenaan dengan hal tersebut.

d. Mengkoordinir guru untuk membuat:

• Program semester

• Silabus

• Rencana pelaksanaan pembelajaran

• Analisis ulangan harian/semester

• Daya serap murid

e. Membuat jadwal pelajaran dan jadwal tes

f. Membantu kepala sekolah untuk supervisi kelas

g. Mengkoordinir kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

Page 5: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

72 

 

h. Membuat daftar buku pegangan murid

i. Membuat daftar buku pegangan guru

j. Dan lain-lain

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

a. Mengkoordinir penerimaan murid baru

b. Mendata jumlah murid

• Keseluruhan

• Pertingkat

• Menurut agama

• Menurut jenis kelamin

c. Membuat data-data statistik kesiswaan

d. Sebagai koordinator ketertiban dan kedisiplinan murid di sekolah

e. Mengurusi keperluan mutasi murid

f. Membuat data alumni

g. Sebagai pembina OSIS dengan tugas sebagai berikut :

• Membimbing murid dalam hal pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS

• Memberi pengarahan dan bimbingan kepada pengurus OSIS untuk

membuat rencana kerja OSIS

• Memberi pengarahan dan bimbingan kepada pengurus OSIS untuk

melaksanakan program kerja OSIS

• Membina hubungan dengan badan-badan swasta dalam rangka

pembinaan pelaksanaan rencana kerja OSIS

Page 6: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

73 

 

• Mengarahkan dan membina semua kegiatan OSIS untuk menunjang

keberhasilan pelajaran di sekolah

• Membina hubungan dengan alumni

• Dan lain-lain

3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana

a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan sarana fisik secara

keseluruhan

b. Bertanggung jawab atas pengadaan sarana dan prasarana belajar

mencakup:

• Kebutuhan intrakurikuler

• Kebutuhan kokurikuler

• Kebutuhan ekstrakurikuler

c. Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan belajar

d. Bertanggung jawab atas keindahan dan kerindangan lingkungan sekolah

4. Wakil kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat

a. Menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan instansi terkait lainnya

b. Sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua murid dalam hal

penyampaian informasi

c. Mengkoordinir kegiatan yang berkenaan dengan publikasi sekolah di

masyarakat luas

d. Melakukan hubungan dengan para alumni

e. Mengurus keperluan mutasi masuk

f. Dan lain-lain

Page 7: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

74 

 

5. Guru Bimbingan dan Penyuluhan

a. Bertanggung jawab atas administrasi bimbingan dan penyuluhan

mencakup:

• Mengisi kartu pribadi murid

• Menyimpan catatan-catatan (record) dan data lainnya

• Menyelesaikan laporan dan pengumpulan dan tentang murid

• Mengirim dan menerima surat panggilan dan surat pemberitahuan

• Menyimpan alat-alat atau formulir-formulir pengumpul data murid

seperti: angket, observasi, wawancara, riwayat hidup, sosiometri,

sosiogram, kunjungan rumah, panggilan orang tua, pemeriksaan

kesehatan dan pemeriksaan psikologis.

b. Menyusun program bimbingan dan penyuluhan bersama kepala sekolah.

c. Memberikan garis-garis kebijkasanaan mengenai kegiatan bimbingan dan

penyuluhan.

d. Bertanggung jawab jalannya program bimbingan dan penyuluhan.

e. Mengkoordinasikan laporan kegiatan pelaksanaan program sehari-hari

f. Memberikan laporan kepada kepala sekolah.

g. Membantu murid untuk memahami dan mengadakan penyesuaian kepada

diri sendiri, lingkungan sekolah, lingkungan sosial yang makin lama

makin bekembang.

h. Menerima murid dan mengkalsifikasi informasi pendidikan lainnya yang

diperoleh serta mendatanya sehingga menjadi catatan kumulatif murid.

Page 8: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

75 

 

i. Menganalisa dan menafsirkan data siswa guna mendapatkan suatu

rencana tindakan positif terhadap murid.

j. Menyelenggarakan pertemuan staf

k. Melaksanakan bimbingan kelompok dan penyuluhan individual.

l. Memberikan informasi pendidikan dan jabatan kepada murid-murid dan

menafsirkannya untuk keperluan perencanaan pendidikan dan jabatan

m. Mengadakan konsultasi dengan instansi-instansi yang berhubungan

dengan program bimbingan dan penyuluhan dan memimpin usaha

penyelidikan masyarakat di sekitar sekolah untuk mengetahui lapangan

kerja yang tersedia.

n. Bersama guru membantu murid dalam memilih pengalaman atau

kegiatan-kegiatan kurikuler yang sesuai dengan minat, bakat dan

kemampuan.

o. Membantu guru menyusun pengalaman belajar dan membuat

penyesuaian metode mengajar yang sesuai dengan memenuhi sifat dan

keadaan masing-masing murid.

p. Mengadakan penelaahan lanjutan terhadap murid-murid tamatan

sekolahnya dan murid yang keluar sebelum tamat dan melakukan usaha

penilaian yang lain secara bertahap.

q. Mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa dengan mengadakan

kunjungan rumah (home visit).

r. Menyelenggarakan pembicaraan kasus (case confrence).

s. Menyelenggarakan wawancara penyuluhan dengan murid.

Page 9: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

76 

 

t. Menyelenggarakan program latihan bagi para petugas bimbingan dan

penyuluhan.

u. Melakukan referal (penyerahan/penunjukan) kepada lembaga atau ahli

yang berwenang.

3. WALI KELAS

a. Mengenal semua murid yang ada di kelasnya.

b. Membantu murid memecahkan persoalan pribadi maupun persoalan

kelas.

c. Mendata identitas pribadi murid.

d. Berperan sebagai guru BP untuk memecahkan masalah yang dihadapi

murid.

e. Mencatat hasil pelajaran murid (leger).

f. Membuat laporan hasil pelajaran-pelajaran semester murid (buku rapot)

g. Memeriksa absensi murid.

h. Memeriksa dan mensahkan jurnal kemajuan belajar murid.

i. Mengadakan dan memeliharan inventaris kelas.

j. Mengatur semua tempat duduk murid.

k. Membuat jadwal pelajaran kelas

l. Menentukan atau membuat regu kerja harian

m. Mengadakan hubungan dengan orang tua murid dalam rangka pembinaan

murid.

n. Mengadakan kunjungan rumah (home visit) bila dianggap perlu

o. Bekerja sama dengan guru BP untuk mencari jalan pemecahan masalah

murid.

Page 10: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

77 

 

p. Mengikuti kegiatan kelasnya yang mungkin dilakukan di luar sekolah.

4. GURU PIKET

a. Bertanggung jawa atas semua kegiatan belajar mengajar di sekolah pada

hari guru tersebut betugas

b. Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah

c. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan keamanan

sekolah

d. Menunjuk guru untuk mengisi pelajaran pada kelas-kelas tertentu karena

guru seharusnya guru yang seharusnya bertugas tidak hadir

e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara bendera tiap hari besar dan

hari senin

f. Melarang atau mengijinkan seorang murid / sekelompok murid untuk

meninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu dengan sepengetahuan

wali kelasnya.

g. Melarang atau mengijinkan seorang guru yang meninggalkan tugasnya

untuk beberapa jam

h. Mencatat dalam buku piket semua yang terjadi di sekolah selama

bertugas

i. Melaporkan kepada Kepala Sekolah / wakil kepala sekolah hal-hal yang

dianggap penting

j. Mencatat presensi guru

k. Membagi dan mengumpulkan kembali presentasi murid dan jurnal harian

pelajaran murid.

5. GURU / PENGAJAR

Page 11: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

78 

 

a. Memberi pelayanan instruksional.

b. Memberi informasi kepada murid.

c. Meneliti kesulitan dan kemajuan belajar murid.

d. Menilai hasil kemajuan belajar murid.

e. Turut serta aktif dalam membantu melaksanakan kegiatan program BP.

f. Memberikan informasi tentang murid kepada staf BP.

g. Bekerja sama dengan penyuluh pendidikan dalam pengumpulan data

murid dan mengindentifikasi masalah murid.

h. Mengirimkan referal masalah murid yang belum dapat diselesaikan

kepada penyuluh pendidikan.

i. Membantu memecahkan masalah murid.

j. Mengidentifikasikan, menyalurkan dan membina bakat.

6. TATA USAHA

a. Sebagai pusat administratif persekolahan mencakup:

• Administrasi pegawai

• Administrasi siswa

• Administrasi surat-menyurat

• Administrasi keuangan

b. Melakukan pengerjaan pengetikan mencakup

• Pengetikan surat menyurat

• Pengetikan naskah soal ulangan

• Dan lain-lain

c. Melakukan tugas pembelajaan sarana belajar dan sarana administrasi

Page 12: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

79 

 

d. Menyampaikan dan menerima surat atau dokumen-dokumen kedinasan

lainnya kepada atau dari instansi-instansi terkait

e. Menyampaikan surat atau informasi kepada orang tua / wali murid

3.5 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

Prosedur sistem yang sedang berjalan SMA Eka Wijaya sebagai berikut:

1. Pendaftaran

Calon siswa yang ingin mendaftar harus membeli formulir pendaftaran yang bisa

dibeli melalui bagian tata usaha. Setelah calon siswa membeli formulir dan

melengkapi syarat yang diajukan, maka calon siswa akan mendapatkan kartu ujian

masuk, informasi tanggal, tempat ujian saringan masuk akan dilaksanakan. Pada ujian

ini akan diujikan tiga mata pelajaran (matematika, ilmu pengetahuan alam, dan

bahasa inggris), adapun syarat nilai minimal yang diberikan untuk lulus dari ujian

saringan masuk ini adalah 4.

Jika calon siswa telah dinyatakan lulus ujian saringan masuk maka akan

dilakukan wawancara untuk membicarakan tentang biaya yang berkaitan dengan

kegiatan belajar-mengajar sekolah (biaya masuk, biaya bulanan, biaya buku, dll). Jika

hasil wawancara telah disepakati maka calon siswa wajib melunasi biaya-biaya

tersebut ke bagian tata usaha baik secara tunai ataupun secara angsuran.

Setelah nilai ujian saringan masuk telah keluar, maka bagian kesiswaan akan

membagi murid-murid berdasarkan nilai mereka masing-masing dan pembagian kelas

itu biasanya dibagi secara merata.

Jika calon siswa gagal mengikuti ujian saringan masuk pada gelombang pertama

maka calon siswa tersebut mempunyai peluang untuk mendaftar ulang digelombang

Page 13: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

80 

 

berikutnya. Apabila calon siswa mendaftarkan dirinya diluar dari gelombang

pendaftaran yang ditentukan, akan ada penambahan biaya sesuai ketentuan dari

sekolah.

2. Penilaian

Sistem penilaian SMA Eka Wijaya dimulai pada saat siswa telah selesai

mengerjakan ujian (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester). Masing-

masing guru bidang studi mengoreksi ujian yang akan dinilai. Setelah dinilai, lalu

berkas-berkas ujian diberikan kepada kepala sekolah untuk dikoreksi ulang, lalu

berkas-berkas yang telah dikoreksi oleh kepala sekolah diberikan kepada guru bidang

pendidikan. Guru bidang pendidikan mengecek ulang berkas-berkas tersebut dan

membuat daftar nilai yang nantinya akan diotorisasi oleh kepala sekolah. Setelah

kepala sekolah mengtorisasi daftar nilai, maka daftar nilai tersebut akan diberikan ke

guru bidang studi dan guru bidang studi tersebut akan memberikan daftar nilai

tersebut ke masing-masing wali kelas. Wali kelas akan mengisi nilai-nilai dari daftar

nilai kedalam buku laporan hasil pembelajaran (buku raport).

Pada awal masa pembelajaran, bagian kurikulum akan membuat jadwal pelajaran

dan jadwal ujian. Setelah jadwal-jadwal telah selesai dibuat, jadwal-jadwal tersebut

diberikan kepada kepala sekolah dan kepala sekolah yang akan mengumumkan

jadwal pelajaran maupun jadwal ujian kepada murid-murid.

SMA Eka Wijaya juga mempunyai sistem poin. Dimana setiap siswa baru akan

diberikan modal 70 poin yang bisa bertambah dan berkurang. Jika poin siswa tersebut

berkurang hingga 50 akan ada surat panggilan pertama untuk orang tua atau wali

murid, poin 40 surat panggilan kedua, poin 35 surat panggilan ketiga, jika point terus

Page 14: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

81 

 

berkurang dari 35 pihak sekolah akan mengeluarkan siswa yang bermasalah tersebut

(drop out).

3. Rich Picture Sistem Berjalan

Tata Usaha

1.Uang Pendaftaran

2. Form Pendaftaran

3. Form Pendaftaran dan Syarat Kelengkapan

4. Kartu Ujian Masuk

5.Kartu Ujian Masuk

Pengawas Ujian

Calon Murid

6.Soal Ujian

7. Hasil Ujian

Guru Pengajar

8. Hasil Ujian

Wakil Kep. Sek. Bagian Kesiswaaan

9. Hasil Pemeriksaan

Kepala Sekolah

10. Daftar Peserta Lulus Ujian

11. Daftar Peserta Lulus Ujian

12. Biaya- biaya

13. Kwitansi Pembayaran

14. Daftar Siswa

15. Data Siswa dan Kelas

17. Jadwal, Data Siswa dan Kelas

16. Jadwal, Data Siswa dan Kelas

18.Jadwal dan Data kelas

Wali Kelas

Wakil Kep. Sek. Bagian Kurikulum

Gambar 3.2 Rich Picture Sistem Penerimaan Siswa

Page 15: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

82 

 

Keterangan Gambar 3.2 :

1. Calon siswa yang ingin mendaftar harus membeli Formulir Pendaftaran terlebih

dahulu ke bagian tata usaha.

2. Tata usaha yang melayani pendaftaran lalu memberikan Formulir Pendaftaran

beserta informasi tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi.

3. Calon siswa yang telah mengisi Formulir Pendaftaran dan melengkapi syarat-

syarat tersebut lalu menyerahkannya kepada tata usaha.

4. Tata usaha akan mengecek kelengkapan form. pendaftaran dan syarat-syarat

yang diberikan, jika memenuhi persyaratan maka tata usaha akan memberikan

informasi tentang saringan masuk beserta kartu ujian masuk.

5. Calon siswa yang mendapatkan kartu ujian masuk berhak untuk mengikuti

saringan masuk yang dilaksanakan berdasarkan informasi yang diberikan oleh

tata usaha.

6. Petugas ujian yang menjaga akan memberikan soal ujian saringan masuk. Pada

ujian ini akan diujikan tiga mata pelajaran (ilmu pengetahuan alam, bahasa

inggris, dan matematika). Petugas yang menjaga juga akan memberitahukan

peraturan-peraturan yang harus ditaati selama ujian saringan masuk berjalan.

7. Selama ujian berjalan petugas akan mengawasi calon siswa, jika ada yang

melanggar peraturan-peraturan yang diberikan maka calon siswa tersebut

dianggap gugur (seperti : mencontek). Setelah waktu yang diberikan telah habis,

maka petugas akan mengambil jawaban (hasil ujian) dari masing-masing calon

siswa.

8. Hasil ujian yang telah dikumpulkan akan diberikan ke masing-masing guru

pengajar (sesuai bidang studi) untuk segera dinilai. Syarat kelulusan ujian

Page 16: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

83 

 

saringan masuk adalah empat, jika nilai calon siswa tidak memenuhi syarat nilai

minimal maka calon siswa tersebut dianggap gagal dan dapat mendaftarkan

dirinya kembali di gelombang pendaftaran berikutnya.

9. Guru pengajar yang telah memeriksa dan memberikan nilai akan membuat daftar

calon siswa beserta nilainya masing-masing. Kemudian hasil pemeriksaan

tersebut akan diberikan kepada bagian kesiswaan.

10. Bagian kesiswaan yang telah menerima hasil pemeriksaan tersebut akan segera

membuat daftar peserta lulus ujian berdasarkan nilai minimum yang telah

diberikan dan menyerahkan daftar peserta lulus ujian kepada kepala sekolah.

11. Kepala sekolah yang sudah mendapatkan daftar peserta lulus ujian akan

mengumumkan hasil kelulusan kepada calon siswa pada hari yang telah

ditentukan sebelumnya. Bagi calon siswa yang telah lulus akan melakukan

wawancara untuk membicarakan biaya-biaya yang berkaitan tentang kegiatan

belajar-mengajar.

12. Calon siswa bersama dengan orangtua mereka yang telah melakukan wawancara

dan menyepakati biaya-biaya yang diberikan harus segera melunasi pembayaran

(tunai/angsuran) ke bagian tata usaha.

13. Tata usaha akan memberikan kwitansi pembayaran sebagai bukti pembayaran

(tunai ataupun angsuran).

14. Tata usaha yang telah menerima pembayaran dari calon siswa akan membuat

daftar siswa aktif. Daftar siswa itu selanjutnya akan diserahkan kepada bagian

kesiswaan.

Page 17: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

84 

 

15. Bagian kesiswaan yang telah menerima daftar siswa dari bagian tata usaha akan

segera membuat data siswa yang nantinya akan diberikan kepada bagian

kurikulum.

16. Bagian kurikulum mulai menyusun jadwal kelas dan alokasi kelas pada awal

masa pembelajaran berdasarkan dari data siswa yang ada dan menyerahkan

jadwal kelas, data siswa dan alokasi kelas tersebut kepada guru pengajar lainnya.

17. Bagian kurikulum mulai menyusun jadwal kelas pada awal masa pembelajaran

berdasarkan dari data siswa dan alokasi kelas yang ada dan menyerahkan jadwal

kelas, data siswa dan kelas tersebut kepada wali kelas.

18. Wali kelas yang sudah mendapatkan jadwal kelas dan data kelas akan

mengumumkan jadwal kelas dan data alokasi kelas ke semua murid bimbingan

mereka masing-masing.

Page 18: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

85 

 

Gambar 3.3 Rich Picture Sistem Penilaian

Keterangan Gambar 3.3 :

1. Guru pengajar yang telah mendapatkan jadwal kelas mulai melakukan kegiatan

belajar-mengajar dikelas yang sudah ditentukan dengan membawa materi

pembelajaran dan menyampaikan materi-materi tersebut.

2. Dalam proses pembelajaran guru pengajar memberikan tugas-tugas berdasarkan

materi-materi yang diajarkan.

3. Siswa yang mendapatkan tugas harus menyelesaikan tugas-tugas tersebut untuk

mendapatkan nilai yang baik dengan mengumpulkan jawaban tugas kepada

masing-masing guru pengajar yang bersangkutan.

4. Setelah Guru Pengajar menerima jawaban tugas, maka guru pengajar akan

memberikan nilai sesuai jawaban yang dibuat oleh para Siswa.

Page 19: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

86 

 

5. Pada masa proses pembelajaran berlangsung, setiap tiga bulan sekali akan

diadakan ujian (mid test dan final test). Soal ujian akan dibuat oleh masing-

masing guru pengajar yang nantinya akan diberikan kepada kepala sekolah untuk

dicek

6. Setelah kepala sekolah mengecek soal ujian yang akan diujikan kepada para

murid, maka kepala sekolah akan mengesahkan soal ujian tersebut dan

memberikannya kepada guru pengajar masing-masing.

7. Soal ujian yang sudah disahkan oleh kepala sekolah akan diterima oleh guru

pengajar masing-masing dan guru pengajar tersebut akan membagikan soal ujian

kepada para murid.

8. Setelah para murid menyelesaikan ujian mereka, jawaban ujian akan

dikumpulkan ke masing-masing guru pengajar yang bersangkutan.

9. Guru pengajar yang menerima jawaban ujian tersebut akan segera mengoreksi

dan memberikan nilai ujian tersebut kepada masing-masing murid, serta

membuat daftar total nilai ujian.

10. Total nilai ujian tersebut akan diberikan kepada wali kelas tiap kelas untuk

memindahkan data total nilai ujian kedalam buku laporan hasil pembelajaran

(Raport).

11. Raport yang telah diisi berdasarkan hasil pertimbangan nilai tugas dan nilai ujian

ini akan diberikan kepada kepala sekolah untuk kemudian disahkan.

12. Kepala sekolah yang sudah mengesahkan buku laporan hasil pembelajaran ini

kemudian akan menyerahkan kembali kepada masing-masing wali kelas.

13. Wali kelas yang telah mendapatkan buku Raport (yang sudah disahkan) akan

membagikan buku laporan itu kepada masing-masing murid didiknya.

Page 20: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

87 

 

3.6 Analisis Kebutuhan Sistem E-Learning

Untuk menganalisa kebutuhan sistem E-Learning pada SMA Eka Wijaya

dilakukan survei kepada para siswa dan guru-guru Eka Wijaya. Total responden 116

orang (107 siswa dan 9 guru). Hasil pengolaan kuesioner disajikan melalui informasi

sebagai berikut :

3.6.1 Hasil Kuesioner Murid

1. Perangkat keras apa yang anda miliki untuk mengakses internet? (boleh

lebih dari satu)

Komputer

Laptop (Notebook)

Smartphone (Blackberry, o2, HTC, dll)

Tidak memiliki semua

Gambar 3.4 Diagram Kepemilikan Media Untuk Mengakses Internet

Keterangan :

Murid yang memiliki komputer sebanyak 42%

Murid yang memiliki laptop sebanyak 28%

Murid yang memiliki smartphone sebanyak 24%

Page 21: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

88 

 

Murid yang tidak memiliki perangkat keras sebanyak 6%

2. Seberapa sering anda menggunakan komputer dalam sehari?

a. Tidak Pernah

b. Kurang dari 1jam

c. 1-2 jam

d. 3-4 jam

e. Lebih dari 5 jam

Gambar 3.5 Diagram Tingkat Frekuensi Menggunakan Komputer

(perhari)

Keterangan :

Murid yang menggunakan komputer 1-2 jam perhari sebanyak 49%

Murid yang menggunakan komputer 3-4 jam perhari sebanyak 21%

Murid yang menggunakan komputer lebih dari 5 jam perhari sebanyak 17%

Murid yang menggunakan komputer kurang dari 1 jam perhari sebanyak

10%

Murid yang tidak pernah menggunakan komputer perhari sebanyak 3%

3. Seberapa lama anda mengakses internet dalam sehari?

a. Tidak Pernah

b. Kurang dari 1jam

c. 1-2 jam

d. 3-4 jam

e. Lebih dari 5 jam

Page 22: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

89 

 

Gambar 3.6 Diagram Tingkat Frekuensi Pengaksesan Internet (perhari)

Keterangan :

Murid yang mengakses internet 1-2 jam perhari sebanyak 46%

Murid yang mengakses internet 3-4 jam perhari sebanyak 18%

Murid yang mengakses internet lebih dari 5 jam perhari sebanyak18%

Murid yang mengakses internet kurang dari 1 jam perhari sebanyak 15%

Murid yang tidak pernah mengakses internet perhari sebanyak 3%

4. Dimana anda biasa mengakses internet?

a. Rumah

b. Warnet

c. Tetangga

d. Sekolah

e. Lainnya (…………………)

Gambar 3.7 Diagram Tempat Mengakses Internet

Page 23: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

90 

 

Keterangan :

Murid yang mengakses internet dirumah sebanyak 57%

Murid yang mengakses internet diwarnet sebanyak 35%

Murid yang mengakses internet disekolah sebanyak 3%

Murid yang mengakses internet di tempat lainnya sebanyak 3%

Murid yang mengakses internet ditetangganya sebanyak 2%

5. Apakah orangtua anda bisa menggunakan komputer / internet?

a. Ya

b. Tidak

Gambar 3.8 Diagram Tingkat Frekuensi Penggunaan Komputer oleh

Orangtua

Keterangan:

Orangtua murid yang bisa menggunakan komputer / internet sebanyak 45%

Orangtua murid yang tidak bisa menggunakan komputer / internet

sebanyak 55%

Page 24: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

91 

 

6. Untuk keperluan apa anda mengakses internet? (boleh lebih dari satu)

Browsing

Gaming

Chating

Mengerjakan tugas sekolah

Chek E-Mail

Lainnya(……………)

Gambar 3.9 Diagram Tujuan Penggunaan Internet

Keterangan :

Kegunaan internet untuk keperluan tugas sekolah oleh murid

sebanyak 28%

Kegunaan internet untuk keperluan browsing oleh murid

sebanyak 27%

Kegunaan internet untuk keperluan chating oleh murid

sebanyak 20%

Page 25: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

92 

 

Kegunaan internet untuk keperluan gaming oleh murid

sebanyak 12%

Kegunaan internet untuk keperluan mengecek E-Mail oleh

murid sebanya 8%

Kegunaan internet untuk keperluan lainnya oleh murid

sebanyak 5%

7. Apa anda memiliki alamat e-mail?

a. Ya

b. Tidak

Gambar 3.10 Diagram Kepemilikan E-Mail

Keterangan :

Banyaknya murid yang memiliki E-Mail sebanyak 98% dan

hanya 2% yang tidak memiliki E-Mail.

8. Apakah anda pernah mendengar sistem E-Learning?

a. Ya

b. Tidak

Page 26: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

93 

 

Gambar 3.11 Diagram Pengetahuan Siswa Tentang E-Learning

Keterangan :

Banyaknya murid yang pernah mendengar sistem E-Learning sebanyak

62% dan 38% sisanya belum pernah mendengar sistem tersebut.

9. Setelah anda mengetahui definisi E-Learning diatas, apakah anda

mengharapkan penerapan aplikasi E-Learning disekolah anda dalam

menunjang aktivitas pembelajaran?

a. Ya

b. Tidak

Gambar 3.12 Diagram Tingkat Frekuensi Harapan Penerapan E-

Learning

Page 27: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

94 

 

Keterangan :

Banyaknya murid yang setuju untuk penerapan sistem E-Learning

sebanyak 81%

Hanya 19% murid yang tidak setuju untuk menerapkannya.

10. Apa harapan anda jika E-Learning (sistem pembelajaran online) diterapkan

disekolah anda? (boleh lebih dari satu)

Belajar dimana saja kapan saja

Adanya sarana diskusi secara online antara sesama murid

Akses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan

belajar-mengajar (jadwal, nilai, tugas, materi pembelajaran, dll)

Dapat terhubung secara langsung dengan guru tanpa harus bertemu

langsung dengan guru dikelas

Lainnya (……………………………………………)

Akses Informasi

33% Belajar tanpa tatap

muka dengan guru21%

Diskusi Online22% Belajar dimana

saja kapan saja22%

Lainnya2%

Gambar 3.13 Diagram Tingkat Frekuensi Harapan Penggunaan E-

Learning

Page 28: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

95 

 

Keterangan :

Banyaknya murid yang mengharapkan penggunaan E-Learning untuk dapat

mengakses informasi sebanyak 33%

Banyaknya murid yang mengharapkan penggunaan E-Learning untuk dapat

melakukan diskusi online sebanyak 22%

Banyaknya murid yang mengharapkan penggunaan E-Learning untuk dapat

belajar dimana saja, kapan saja sebanyak 22%

Banyaknya murid yang mengharapkan penggunaan E-Learning untuk dapat

belajar tanpa tatap muka dengan guru sebanyak 21%

Banyaknya murid yang mengharapkan penggunaan E-Learning untuk

lainnya sebanyak 2%

11. Kendala apa yang mungkin anda hadapi jika E-Learning (sistem

pembelajaran online) diterapkan? (boleh lebih dari satu)

Tidak adanya akses internet dirumah

Kurang mengerti dalam penggunaan komputer

Tidak adanya media yang dipakai untuk mengakses internet dirumah

Adanya larangan untuk mengakses internet dari orangtua

Lainnya (………………………………………………)

Page 29: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

96 

 

Gambar 3.14 Diagram Tingkat Frekuensi Kendala Penerapan E-

Learning

Keterangan :

Banyaknya murid yang mempunyai kendala lainnya saat penerapan E-

Learning sebanyak 36%

Banyaknya murid yang mempunyai kendala tidak ada akses internet

dirumah sebanyak 23%

Banyaknya murid yang mempunyai kendala kurang mengerti menggunakan

komputer sebanyak 18%

Banyaknya murid yang mempunyai kendala tidak ada media / perangkat

keras sebanyak 15%

Banyaknya murid yang mempunyai kendala larangan dari orangtua untuk

menggunakan internet sebanyak 8%

12. Metode belajar seperti apa yang anda sukai?

a. Guru menjelaskan, murid mendengarkan

b. Adanya interaktif antara guru dengan murid

Page 30: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

97 

 

c. Banyak tugas dan latihan dari guru

d. Murid aktif, guru hanya membimbing

e. Belajar kelompok

f. Melalui media elektronik, banyak contoh gambar, peragaan video dan

lainnya dalam proses pembelajaran

C. 1%D. 3%

B43%

A9%

E10% F

34%

Gambar 3.15 Diagram Kesukaan Metode Pembelajaran

Keterangan :

Murid yang menyukai metode pembelajaran adanya interaktif antara guru

dengan murid sebanyak 43%

Murid yang menyukai metode pembelajaran melalui media elektronik,

banyak contoh gambar, peragaan video dan lainnya dalam proses

pembelajaran

sebanyak 34%

Murid yang menyukai metode pembelajaran berkelompok sebanyak 10%

Murid yang menyukai metode pembelajaran teacher centric sebanyak 9%

Murid yang menyukai metode pembelajaran adanya interaktif antara guru

dengan murid sebanyak 43%

Murid yang menyukai metode pembelajaran student centric sebanyak 3%

Page 31: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

98 

 

Murid yang menyukai metode pembelajaran banyak tugas dan latihan dari

guru sebanyak 1%

13. Apakah yang membuat anda sulit untuk mempelajari atau menyerap tiap

materi pelajaran yang disampaikan guru dikelas?

a. Penjelasan guru yang terlalu cepat

b. Waktu yang ada untuk belajar dikelas terbatas

c. Suasana kelas yang kurang mendukung

Gambar 3.16 Diagram Tingkat Frekuensi Kesulitan Penyerapan Materi

Keterangan :

Banyaknya murid yang kesulitan penyerapan materi karena suasana kelas

yang kurang mendukung 65%

Banyaknya murid yang kesulitan penyerapan materi karena penjelasan guru

yang terlalu cepat 26%

Banyaknya murid yang kesulitan penyerapan materi karena waktu belajar

dikelas terbatas 9%

3.6.2 Hasil Kuesioner Guru

1. Perangkat keras apa yang bapak/ibu miliki untuk mengakses internet?

(boleh lebih dari satu)

Page 32: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

99 

 

Komputer

Laptop (Notebook)

Smartphone (Blackberry, o2, HTC, dll)

Tidak memiliki semua

Gambar 3.17 Diagram Kepemilikan Media untuk Mengakses Internet

Keterangan :

Guru yang memiliki komputer sebanyak 73%

Guru yang memiliki laptop sebanyak 9%

Guru yang memiliki smartphone sebanyak 9%

Guru yang tidak memiliki perangkat keras sebanyak 9%

2. Seberapa sering bapak/ibu menggunakan komputer dalam sehari?

a. Tidak Pernah

b. Kurang dari 1jam

c. 1-2 jam

d. 3-4 jam

e. Lebih dari 5 jam

Page 33: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

100 

 

C67%

B22%

A11%

Gambar 3.18 Diagram Tingkat Frekuensi Penggunaan Komputer

(perhari)

Keterangan :

Guru yang menggunakan komputer 1-2 jam perhari sebanyak 67%

Guru yang menggunakan komputer kurang dari 1 jam perhari sebanyak

22%

Guru yang tidak pernah menggunakan komputer perhari sebanyak 11%

3. Seberapa lama bapak/ibu mengakses internet dalam sehari?

a. Tidak Pernah

b. Kurang dari 1jam

c. 1-2 jam

d. 3-4 jam

e. Lebih dari 5 jam

Gambar 3.19 Diagram Tingkat Frekuensi Pengaksesan Internet

(perhari)

Page 34: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

101 

 

Keterangan:

Guru yang mengakses internet 1-2 jam perhari sebanyak 67%

Guru yang mengakses internet kurang dari 1 jam perhari sebanyak 22%

Guru yang tidak pernah mengakses internet perhari sebanyak 11%

4. Dimana bapak/ibu biasa mengakses internet?

a. Rumah

b. Warnet

c. Tetangga

d. Sekolah

e. Lainnya (………………………)

Gambar 3.20 Diagram Tempat Mengakses Internet

Keterangan :

Guru yang mengakses internet ditetangganya sebanyak 67%

Guru yang mengakses internet diwarnet sebanyak 22%

Guru yang mengakses internet dirumah sebanyak 11%

5. Untuk keperluan apa bapak/ibu mengakses internet? (boleh lebih dari satu)

Browsing

Gaming

Chating

Mengerjakan tugas sekolah

Chek e-mail

Lainnya(………………)

Page 35: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

102 

 

Gambar 3.21 Diagram Tujuan Penggunaan Internet

Keterangan :

Kegunaan internet untuk keperluan browsing oleh guru

sebanyak 67%

Kegunaan internet untuk keperluan tugas oleh guru sebanyak

21%

Kegunaan internet untuk keperluan lainnya oleh guru sebanyak

21%

Page 36: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

103 

 

6. Apakah bapak/ibu pernah mendengar sistem E-Learning?

a. Ya

b. Tidak

Gambar 3.22 Diagram Pengetahuan Guru Tentang E-Learning

Keterangan :

Banyaknya guru yang pernah mendengar sistem E-Learning sebanyak 78%

dan 22% sisanya belum pernah mendengar sistem tersebut.

7. Setelah bapak/ibu mengetahui definisi E-Learning diatas, apakah bapak/ibu

mengharapkan penerapan aplikasi E-Learning disekolah bapak/ibu dalam

menunjang aktivitas pembelajaran?

a. Ya

b. Tidak

Page 37: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

104 

 

Gambar 3.23 Diagram Tingkat Frekuensi Harapan Penerapan E-

Learning

Keterangan :

Semua guru yang menjadi responden setuju dengan penerapan sistem E-

Learning

8. Kendala apa yang mungkin bapak/ibu hadapi jika E-Learning (sistem

pembelajaran online) diterapkan? (boleh lebih dari satu)

Tidak adanya akses internet dirumah

Kurang mengerti dalam penggunaan komputer

Tidak adanya media yang dipakai untuk mengakses internet dirumah

Lainnya (……………………………………)

Gambar 3.24 Diagram Tingkat Frekuensi Kendala Penerapan E-

Learning

Keterangan :

Banyaknya guru yang mempunyai kendala lainnya saat penerapan E-

Learning sebanyak 50%

Banyaknya guru yang mempunyai kendala tidak ada akses internet dirumah

sebanyak 20%

Page 38: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

105 

 

Banyaknya guru yang mempunyai kendala tidak ada media / perangkat

keras sebanyak 20%

Banyaknya guru yang mempunyai kendala kurang mengerti menggunakan

komputer sebanyak 10%

9. Menurut bapak/ibu, seberapa penting manfaat internet bagi kebutuhan

pendidikan?

a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

d. Tidak bermanfaat

Gambar 3.25 Diagram Manfaat Internet Bagi Pendidikan

Keterangan :

Banyaknya guru yang menjawab internet bermanfaat bagi pendidikan yaitu

89%

Banyaknya guru yang menjawab internet sangat bermanfaat bagi

pendidikan yaitu 11%

Page 39: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

106 

 

10. Apakah bapak/ibu tertarik apabila bapak/ibu dapat memberikan materi

pokok, materi tambahan, latihan melalui aplikasi E-Learning?

a. Sangat tertarik

b. Tertarik

c. Kurang tertarik

d. Tidak tertarik

Alasan : …………………………………………………

Gambar 3.26 Diagram Ketertarikan Pemberian Materi

Keterangan :

Semua responden guru sangat tertarik untuk memberikan materi pokok,

materi tambahan, dan latihan melalui aplikasi E-Learning

11. Apakah bapak/ibu tertarik apabila bapak/ibu dapat berdiskusi secara online

dengan siswa mengenai pelajaran melalui aplikasi E-Learning?

a. Sangat tertarik

b. Tertarik

c. Kurang tertarik

d. Tidak tertarik

Alasan : ………………………………………………………

Page 40: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

107 

 

Gambar 3.27 Diagram Ketertarikan Berdiskusi Online

Keterangan :

Semua responden guru sangat tertarik berdiskusi online dengan siswa

12. Menurut bapak/ibu apakah aplikasi E-Learning tersebut dapat bermanfaat

dan meningkatkan mutu pembelajaran sekolah ini?

a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

d. Tidak bermanfaat

B100%

Gambar 3.28 Diagram Frekuensi Manfaat Aplikasi E-Learning

Keterangan :

Semua responden guru menjawab sangat bermanfaat untuk

meningkatkan mutu pembelajaran apabila aplikasi ini diterapkan.

Page 41: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

108 

 

Kesimpulan :

Dari hasil kuesioner yang dilakukan oleh para murid dan guru sekolah Eka

Wijaya, terlihat bahwa masih ada murid yang tidak memiliki perangkat keras untuk

mengakses internet sebanyak 6%, dan guru sebanyak 9%. Sedangkan yang lainnya

telah dapat mengakses internet melalui perangkat keras seperti komputer, laptop

bahkan smartphone. Hal ini menandakan harus adanya perhatian khusus mengenai

sistem yang dibuat agar sistem tersebut lebih bersifat userfriendly yang tidak hanya

dapat diakses melalui komputer pribadi, tetapi juga dapat diakses melalui warnet,

laptop bahkan smartphone.

Dilihat dari frekuensi pengaksesan komputer maupun internet dari para murid

dan guru dalam satu hari, terdapat 3% murid yang tidak menggunakan fasilitas

komputer maupun internet dalam satu hari dan guru sebanyak 6%. Sedangkan yang

lainnya rata-rata mengakses komputer maupun internet sebanyak 1-2 jam dalam satu

hari. Ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan komputer dan internet dikalangan

murid dan guru terbilang cukup baik. Tidak hanya itu, tujuan pengaksesan internet

dikalangan para murid pun terbilang cukup positif. Terlihat bahwa frekuensi paling

tinggi atau sebanyak 28% menunjukkan bahwa para murid lebih sering mengakses

internet untuk keperluan tugas sekolah. Sedangkan dikalangan guru lebih sering

mengakses internet untuk keperluan browsing, baru diikuti keperluan tugas sekolah.

Kepemilikan e-mail pun terbilang cukup baik, sebanyak 98% murid telah memiliki

e-mail, sedangkan guru sebanyak 89%. Dari sini terlihat bahwa rata-rata para murid

maupun guru telah terbiasa menggunakan internet di kehidupan sehari-hari mereka.

Mengenai pemahaman tentang E-Learning dikalangan para murid maupun guru,

sebanyak 62% murid telah mengetahui apa itu E-Learning, dan guru sebanyak 78%.

Page 42: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

109 

 

Sedangkan sisanya belum mengetahui secara pasti tentang apa itu E-Learning.

Terlihat bahwa yang mengetahui konsep E-Learning lebih banyak dibandingkan

yang belum mengetahui, sehingga hal ini dapat dengan mudah diatasi melalui

sosialisasi sistem E-Learning dikalangan para murid dan guru. Sedangkan untuk

ketertarikan mengenai konsep E-Learning disekolah mereka, para guru memberikan

dukungan 100%, dan para murid sebanyak 81%. Sebanyak 19% murid tidak tahu

apakah mereka mendukung dan tertarik terhadap sistem E-Learning karena bagi

mereka ini masih sekedar konsep yang belum terbayangkan. Hal ini akan bisa

dengan mudah diatasi saat penerapan dan sosialisasi sistem E-Learning.

Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, dapat dilihat bahwa mayoritas siswa dan

guru menaruh harapan akan sistem E-Learning yang bisa mempermudah mereka

mengakses informasi dan diskusi online. Walaupun nantinya akan terdapat kendala

bila sistem E-Learning ini diterapkan, namun hal itu lambat laun pasti dapat diatasi

seiring berjalannya waktu, mengingat kebutuhan akan sistem E-Learning itu sendiri

disekolah ini. Sehingga sangat diharapkan bahwa sistem E-Learning yang dirancang

dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah Eka Wijaya dan menjawab

kebutuhan yang diharapkan oleh para guru dan murid.

Analisa kebutuhan berdasarkan hasil pengumpulan data (questioner) dari guru

dan murid adalah sebagai berikut:

1. Sistem E-Learning yang ada sifatnya tidak dapat menggantikan proses

pembelajaran konvensional yang dilakukan di sekolah Eka Wijaya. E-

Learning menjadi salah satu fasilitas dan cara alternatif yang dapat

digunakan untuk menumbuhkan proses pembelajaran mandiri atau student

centric di kalangan murid.

Page 43: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

110 

 

2. Kendala yang ada untuk diterapkannya sistem E-Learning di sekolah ini pun

tidak terlalu berarti mengingat akan pentingnya penerapan sistem ini

dikalangan murid dan guru sekolah Eka Wijaya.

3. Sistem E-Learning yang dirancang nanti diharapkan bisa mengurangi

ketergantungan utama siswa terhadap text-book. Walaupun proses

pembelajaran masih menggunakan landasan utama dari text-book, namun

sistem E-Learning akan lebih memperkaya metode pembelajaran di luar text-

book yang akan menumbuhkan minat siswa untuk belajar secara mandiri.

4. Penerapan sistem E-Learning di sekolah Eka Wijaya, diharapkan mampu

meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjawab kebutuhan yang

diharapkan oleh para siswa dan guru di sekolah ini.

Page 44: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

111 

 

3.7 Analisis PORTER

Gambar 3.29 Analisis PORTER SMA Eka Wijaya

Keterangan analisa porter pada SMA Eka Wijaya yaitu :

1. Pesaing Antar Perusahaan Sejenis

Di lihat dari letak sekolah, SMA Eka Wijaya memiliki pesaing seperti SMAN 1

Cibinong, SMA PGRI 1 Cibinong, SMA Taman Rejeki. Di banding sekolah-

sekolah lainnya, SMA Eka Wijaya terus berusaha melakukan penambahan-

Ancaman Produk Subsitusi

• Home Schooling

• Kursus Keterampilan

• SMK

Kekuatan Tawar-

Menawar Supplier

• Internet provider

• Perusahaan alat-alat

kantor

• Perusahaan furniture

• Penerbit buku

pelajaran

• Tenaga pengajar

Pesaing antar Perusahaan

Sejenis

• SMUN 1 Cibinong

• SMU PGRI 1 Cibinong

• SMU Taman Rejeki

Kekuatan tawar-

Menawar Konsumen

• Siswa dari SMU

lain

• Siswa lulusan

SMP

Pesaing Baru

• SMU Mardi Waluya

Page 45: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

112 

 

penambahan fasilitas yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar demi

membuat sekolah menjadi berorientasi internasional.

2. Ancaman Produk Subtitusi

Ancaman produk subtitusi seperti home schooling, kursus keterampilan, dan

SMK pada kasus ini dapat menjadi masalah yang serius apabila sekolah tidak

melakukan peningkatan dalam hal teknologi informasi dan metode pembelajaran

yang kurang menarik murid-murid untuk belajar.

3. Pesaing Baru

Pesaing baru yang muncul adalah SMA Mardi Waluya, walaupun SMA ini baru

berkarya pada tahun 2006 tetapi tidak diragukan lagi bahwa SMA ini dapat

menjadi pesaing baru yang cukup tangguh bagi SMA Eka Wijaya yang telah ada

dari tahun 1992.

4. Kekuatan Tawar-Menawar Konsumen

Konsumen utama SMA Eka Wijaya merupakan lulusan SMP Eka Wijaya dan

lulusan SMP sekolah lain, hal ini disebabkan karena orang tua dan calon siswa

percaya dan yakin akan reputasi SMA Eka Wijaya yang cukup baik serta adanya

peraturan-peraturan yang cukup ketat dari sekolah ini.

5. Kekuatan Tawar-Menawar Supplier

Ketersediaan tenaga pengajar dan ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan

belaja-mengajar menjadi kebutuhan yang pokok. Hal ini harus dipenuhi secara

maksimal oleh SMA Eka Wijaya agar dapat menjalankan bisnis secara optimal

Page 46: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

113 

 

3.8 Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)

• Lab. Komputer yang memadai

• Lokasi sekolah yang strategis

• Sekolah menerima semua kalangan (ras & agama)

• Kualitas guru pengajar yang tinggi

• Tingkat kedisplinan yang tinggi

• Keringanan biaya bagi siswa yang kurang mampu

Weakness (Kelemahan)

• Tidak tersedianya wifi

• Penggunaan internet di lab. Komputer kurang optimal

• Tidak adanya faslitas pendukung (komputer, proyektor) disetiap kelas

• Kurang tersedianya buku-buku mengenai informasi teknologi diperpustakaan

sekolah

• Pembelajaran teacher centric masih mendominasi dalam kegiatan belajar-

mengajar

• Kurangnya penerapan teknologi informasi (sistem penjadwalan, penilaian,

pembelajaran)

Opportunity (Kesempatan)

• Masih sedikit sekolah-sekolah yang menerapkan E-Learning

• Orang tua murid yang mencari sekolah dengan tingkat disiplin tinggi

• Saat ini internet merupakan media yang mudah untuk didapatkan.

Page 47: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

114 

 

• Pangsa pasar mulai melirik penerapan teknologi informasi sebagai

standarisasi kualitas dalam sebuah yayasan.

Threat (Ancaman)

• Persaingan dengan sekolah lainnya

• Prioritas pemerintah ke sekolah negeri

• Home Schooling mulai banyak diminati

Matrik SWOT

Internal

                 Eksternal

Strength (S) • Lab. Komputer yang

memadai • Lokasi sekolah yang strategis • Sekolah menerima semua

kalangan (ras & agama) • Kualitas guru pengajar yang

tinggi • Tingkat kedisplinan yang

tinggi • Keringanan biaya bagi siswa

yang kurang mampu

Weakness (W) • Tidak tersedianya wifi • Penggunaan internet di lab.

komputer kurang optimal • Tidak adanya faslitas

pendukung (komputer, proyektor) disetiap kelas

• Kurang tersedianya buku - buku mengenai informasi teknologi diperpustakaan sekolah

• Pembelajaran teacher centric masih mendominasi dalam kegiatan belajar-mengajar

• Kurangnya penerapan teknologi informasi (sistem penjadwalan, penilaian, pembelajaran)

Opportunities (O) • Masih sedikit sekolah-

sekolah yang menerapkan E-Learning

• Orang tua murid yang mencari sekolah dengan tingkat disiplin tinggi

• Saat ini internet merupakan media yang mudah didapatkan.

• Pangsa pasar mulai melirik

Strategi SO • Peningkatan daya serap pasar

dengan mengandalkan lokasi sekolah, akreditas sekolah, dan keringanan biaya sekolah.

• Peningkatan mutu SDM dan guru dengan menggunakan teknologi

• Pemanfaatan teknologi informasi yang ada untuk menunjang proses

Strategi WO • Pengadaan teknologi

informasi guna menunjang proses pembelajaran

• Pengembangan metode pembelajaran student centric

• Pengenalan pengembangan teknologi informasi dengan menyediakan sarana dan prasarana penunjang

Page 48: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

115 

 

penerapan teknologi informasi yang canggih sebagai standarisasi kualitas dalam sebuah yayasan.

pembelajaran

Threat (T) • Persaingan dengan sekolah

lainnya • Prioritas pemerintah ke

sekolah negeri • Home Schooling mulai

banyak diminati

Strategi ST • Peningkatan kualitas dan

standar sekolah • Pemberian program beasiswa

kerjasama dengan pemerintah • Pelatihan guru dengan

lembaga pendidikan pemerintah

Strategi WT • Peningkatan metode

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan pemerintah

• Peningkatan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan metode pembelajaran stundet centric

• Peningkatan kerja sama dengan institusi-institusi pemerintahan

Tabel 3.1 Diagram Matrik SWOT

Berdasarkan diagram matrik SWOT pada tabel 3.1 maka di pilih strategi SO.

Strategi SO adalah strategi yang dibuat perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan

perusahaan untuk membuat dan memanfaatkan peluang yang ada sebesar-besarnya.

Peningkatan daya serap pasar dengan mengandalkan lokasi sekolah, kualitas guru

pengajar yang tinggi, keringanan biaya sekolah, dan pangsa pasar yang mulai melirik

penerapan teknologi informasi sebagai standarisasi kualitas dalam sebuah yayasan.

Itu semua merupakan strategi yang baik dibandingkan dengan strategi yang lainnya.

Dengan strategi ini, peluang dan kekuatan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik

sehingga dapat dikembangkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.

3.9 Identifikasi Kebutuhan

Berdasarkan analisa permasalahan kebutuhan SMA Eka Wijaya maka bisa

dirumuskan langkah untuk meningkatkan proses pembelajaran yang inovatif dengan

teknologi dan sistem informasi :

Page 49: BAB 3 Analisis Sistem Berjalan SMA Eka Wijaya 3.1. Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00379-ka 3.pdf · • Rencana pelaksanaan pembelajaran ... sekolahnya dan murid yang

116 

 

1. Mengembangkan metode pembelajaran dengan mengedepankan interaksi

guru dan murid secara intensif dengan didukung fasilitas sistem informasi

yang memadai.

2. Mengembangkan metode pembelajaran dengan kemudahan mengakses tanpa

batas waktu dan tempat untuk dapat belajar secara aktif, baik untuk siswa

ataupun guru.

3. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menyediakan materi

pembelajaran yang up to date.

Dengan melihat rumusan langkah diatas, maka usulan pengembangan sistem E-

Learning yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan sebuah fasilitas (forum diskusi) yang ditujukan untuk

meningkatkan interaksi antara guru dengan murid. Sehingga para siswa

diharapkan lebih aktif dan kreatif dalam bertanya maupun dalam berinteraksi

dengan guru maupun dengan sesama murid.

2. Memberikan referensi materi yang menarik.

3. Meningkatan fasilitas teknologi informasi untuk menunjang pembelajaran

secara mandiri.

4. Menyediakan materi yang up to date dan tidak terbatas dari internet.

5. Menyediakan fasilitas untuk mendownload materi. Dengan adanya fasilitas

ini, diharapkan para murid dapat mendownload materi sebelum proses

pembelajaran dimulai. Jadi, materi yang akan diberikan akan lebih mudah

diupload kapanpun.