Upload
truongkhuong
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
50
BAB 3
ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Sinar Meadow International Indonesia (SMII) adalah sebuah
perusahaan Joint Venture (Patungan) antara Sinar Mas Group melalui
PT.Ivo Mas Tunggal dengan goodman Fielder International ‘Ltd dari
Australia memalui Meadow Lea Foods, Ltd., salah satu perusahaan
makanan jadi terbesar di Australia.
PT.SMII yang berstatus PMA ini berdiri pada tanggal 11 Agustus
1990 dan telah mengantongi Izin Usaha Tetap No. 618/T/Industri/1996.
Pabrik PT.SMII menempati area kurang lebih 2,6 hektar di Jakarta
Industrial Estate, PuloGadung, Jakarta memiliki proses produksi secara
terpadu. Artinya mulai pengolahan bahan baku hingga masuk dalam
kemasan semua dikerjakan di pabrik yang memiliki karyawan dan buruh
sekitar 338 orang. Standar upah buruh SMII yang di atas Upah Minimum
Regional (UMR) serta perlakuan bijak perusahaan terhadap pekerja telah
menghasilkan hubungan yang harmonis antara buruh dan perusahaan.
Suatu situasi yang sangat mendukung proses produksi.
51
Dengan meningkatkanya daya beli dan selera masyarakat,
memberi peluang lain yaitu pangsa pasar produksi, dengan menjamurnya
waralaba internasional yang masuk ke Indonesia, PT.SMII juga mendapat
kepercayaan sebagai mitra dari McDonal, Dunkin Donuts, dan Wendy’s
dalam penyediaan minyak goring serta produk margarin dan shortening,
termasuk untuk hotel, bakery, restoran, serta pabrik biskuit.
Kapasitas produksi PT.SMII sendiri kini mencapai 97.000 ton per
tahun termasuk membantu produksi Filma untuk pasar Indonesia bagian
barat. Sekitar 30% produk di ekspor ke mancanegara dengan merk
“MAYFLOWER”, antara lain ke Negara-negara Timur Tengah termasuk
Arab Saudi, juga Taiwan, Hongkong/Cina, Malaysia, Philipina, Afrika,
Myanmar, New Zealand, Papua New Guinea, Srilanka, dll. Sebanyak
70% produk mengisi pasar margarine dan minyak goreng dalam negeri.
PT.SMII juga telah sukses melakukan alih teknologi. Jika pada
awal berdiri PT.SMII menggunakan sekitar 10 tenaga ahli asing, saat ini
hanya tersedia dua saja tenaga ekspatriatnya. Lainnya telah diambil alih
oleh tenaga kerja Indonesia.
PT.SMII memproduksi khusus margarine, minyak goreng , dan
shortening dengan segmen pasar yang dituju, yaitu lokal meliputi
retail/eceran, industrial, dan ekspor.
52
3.1.2 Visi dan Misi PT. Sinar Meadow International Indonesia
3.1.2.1 Visi Perusahaan
PT.SMII memiliki visi yaitu “Diakui sebagai produsen
terkemuka produk minyak goreng nabati yang bermutu di Indonesia
dan internasional”.
3.1.2.2 Misi Perusahaan
PT.SMII juga memiliki misi dalam menjalankan bisnisnya,
yaitu “Menghasilkan produk yang bermutu tinggi secara konsisten
untuk dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh pelanggan dan
memberikan hasil yang pantas bagi seluruh karyawan dan
pemegang saham”
3.2 Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Tanggungjawab
53
Sumber : PT. Sinar Meadow International Indonesia Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
54
3.3 Uraian Tugas dan Tanggungjawab
1. BOD (Board of Director)
‐ Mengawasi kinerja tugas-tugas para General Manager di tiap divisi
‐ Menerima laporan-laporan dari General Manager di tiap divisi
2. General Manager
‐ Memimpin, menangani dan mengawasi kegiatan-kegiatan opersional perusahaan
‐ Memeriksa laporan operasional setiap bulannya dan memepertanggungjawabkan
kegiatannya kepada direksi
3. Finance Admin Departement Head
‐ Bertanggungjawab terhadap pengendalian, pengelolaan, pengarahan, dan
pelaporan di bidang keuangan perusahaan, terutama pendanaan, akunting umum,
biaya, kekayaan, perpajakan, audit, system informasi, dan administrasi
perusahaan
‐ Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan bidang administrasi
untuk mendukung tugas utama
4. Sales & Marketing Departement Head
‐ Membuat kebijaksanaan/prosedur sehubungand engan departemen
sales&Marketing dan Technical R&D untuk memastikan agar tugas fungsional
mereka dapat diterima secara umum seperti yang sudah ditentukan oleh direksi
atau General Manager
55
‐ Bertanggung jawab dalam mengatur, mengarahkan, dan mendukung seluruh
fungsi Sales&Marketing, sedangkan Technical R&D memastikan agar budget
penjualan tahunan dapat ditentukan bersama dengan General Manager
‐ Bekerja sendiri (namun sesuai dengan yang ditentukan oleh General Manager)
dan bertanggungjawab untuk mengatur dan mengarahkan departemen
Sales&Marketing, Technical R&D di seluruh Indonesia
‐ Melaporkan hasil aktual (fungsi Sales&Marketing) dan performa forecast
bersama dengan analisis variasi yang tepat pada manajemen senior dan Direksi
5. Logistic Departement Head
‐ Mengatur dan mengendalikan departemen Logistic sehingga adanya suatu sinergi
diantara seksi-seksi terkait dalam (PPIC, Purchasing, Warehousing,
Distribution, Ingredient Local & import) dan barang-barang keluar (Finished
Good) setelah melewati proses produksi sehingga sampai ke tangan pelanggan
dengan cara yang paling efektif/efisien dan ekonomis bagi perusahaan.
‐ Berhubungan dengan PT.SMART dan PT.ITT sehubungan dengan kelancaran
distribusi barang barang, contohnya Toll Manufacturing
‐ Partisipasi dalam tim Audit GMP dengan memberikan saran dan solusi untuk
perbaikan
‐ Partisipasi dalam team P2K3 dalam hal MSDS
‐ Melakukan tugas lainnya yang diminta oleh atasan
‐ Partisipasi dalam supplier audit
6. HRD Department Head
56
‐ Menyelenggarakan pengadaan tenaga kerja sesuai dengan standar yang
diperlukan perusahaan serta mempersiapkan penyelenggaraan penggajian yang
kompetitif dengan menggunakan system yang baik dan komparatif disertai
penilaian prestasi bagi pemberian insentif dan melaksanaan pengembangan SDM
agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan mengikuti perkembangan
jaman.
‐ Melaksanakan tugas-tugas insidentil yang diberikan atasan/perusahaan guna
menunjang dan menjaga citra perusahaan
‐ Melaksanakan tugas lainnya di luar bidang SDM baik periodik atau non-periodik
yang diminta oleh atasan/perusahaan
‐ Membantu departemen lain untuk hal-hal yang dinilai perlu dibantu, terutama
untuk menegakkan kewibawaan serta disiplin di perusahaan
‐ Manufacturing Departement Head
‐ Mengatur proses berproduksi mulai dari pengolahan CPO di Continuous
Rifenery, Batch Rifenery, dan packing room.
‐ Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses berproduksi
‐ Meningkatkan kualitas dan kinerja sumber daya manusia di lingkungan
Manufacturing Departement
‐ Meningkatkan kualitas produk, kinerja peralatan produksi dan cara berproduksi
yang baik (Good Manufacturing Practice)
‐ Terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang kinerja perusahaan secara
aktif
57
‐ Memimpin tim halal dan menjadi Internal Auditor Halal
‐ Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan lembaga pemerintahan yang
berkaitan dengan proses produksi minyak sawit secara umum
‐ Memberikan penjelasan kepada tamu-tamu perusahaan dalam hal proses di
PT.SMII
‐ Memberikan training kepada mahasiswa dalam rangka menjaga hubungan baik
dengan Universitas & Lembaga Pendidikan lainnya sebagai sumber SDM
‐ Bersama-sama dengan Enginnering Department melakukan preventive
Maintenance
7. Engineering Departement Head
‐ Menangani hal-hal yang berhubungan dengan mekanisme peratan di dalam
perusahaan
‐ Bertanggung jawab memperbaiki peralatan-peralatan apabila terjadi kerusakan
‐ Bersama-sama dengan Manufaturing Departement melakukan preventive
Maintenance untuk mencegah terjadinya kerusakan
3.4 Gambaran Sistem Informasi Penjualan yang Berjalan
3.4.1 Uraian Proses yang Berjalan
PT. Sinar Meadow International Indonesia memulai proses penjualannya pada
saat Sales & Marketing Manager (SMM) menerima Inquiry dari customer kemudian
SMM mempertimbangkan untuk menindak lanjutinya. Setelah itu SMM mengadakan
58
kunjungan untuk melakukan penawaran produk terhadap customer ataupun
mengirimkan brosur mengenai produk kepada pelanggan.
Setelah customer menyetujui dengan produk yang ditawarkan, Sales &
Marketing Manager (SMM) membuat export cost calculation serta meminta
persetujuan dari General Manager (GM) . kemuadian SMM mengajukan penawaran
harga produk kepada customer dan melakukan negosiasi harga. Setelah customer
menyetujui dengan harga yang diajukan oleh SMM, lalu SMM akan menerima Purchase
Order (PO) dari customer yang diterima melalui fax, email maupun telpon.
SMM setelah menerima PO dari Customer, SMM membooking tanggal produksi
ke Production Planning Inventory Control (PPIC). SMM kemudian meneruskan PO
serta cost calculation yang telah diotorisasi ke bagian export admin.
Export admin kemudian membuat Sales Order (SO) 1 rangkap dan Invoice 5
rangkap, rangkap pertama dan kedua untuk customer, rangkap ketiga untuk finance,
rangkap keempat untuk export admin, dan rangkap kelima untuk transporter.
Export Assisten Manager setelah menerima MPS (Master Production Schedule)
dari PPIC, lalu membuat weekly shipment schedule dan mengecek status barang.
Pengecekan status dan jumlah barang dapat dilakukan via telpon maupun warehouse
report. Kemudian Export Supervisor membuat shipping instruction 1 rangkap dan
staffing instruction 1 rangkap. Lalu Export Staff membuat PEB (pemberitahuan ekspor
barang) dan dokumen penunjang lainnya (invoice, packing list, dll sesuai order). Export
Supervisor memeriksa kelengkapan dokumen-dokumennya dan meminta persetujuan
kepada Export Assisten Manager.
59
Kemudian bagian Export Staff menerima Delivery Note dari bagian gudang lalu
bagian Export Supervisor memeriksa kelengkapan dokumen-dokumennya dan meminta
persetujuan kepada Export Assisten Manager. Setelah itu bagian export staff
mengirimkan dokumen ke customer dan ekspedisi mengirimkan barang ke customer.
Setelah itu bagian Finance melakukan Pencatatan Piutang setelah menerima
invoice yang telah diotorisasi. Kemudian bagian Accounting membuat laporan penjualan
dan menyerahkan ke general manager untuk diotorisasi.
60
3.4.2 Overview Activity Diagram
Driver Accounting
Finance KomputerExport Supervisor
Export Staff
Export Assisten Manager
Export Admin
Sales & Marketing Manager
Customer
Mengirimkan Inquiry
Menerima InquiryAction
Sheet
Melakukan Pemesanan
PO
MenerimaPO
Membuat SO
MembuatInvoice
Membuat Shipping
Instruction
Membuat Stuffing
Instruction
Membuat PEB
Tr_PO
SO
Tr_SO
{}{}Invoice
Tr_Invoice
Tr_Shipping Instruction
Tr_StuffingInstruction
SI
PEB
StuffingInstruction
Mengajukan Penawaran
Harga
MembuatWeekly
ShiipmentSchedule
MPS
WeeklyShipmentSchedule
MelakukanPencacatan
Piutang
MembuatLaporan
Tr_PEBMengirim Barang
61
Gambar 3.2 Overview Activity Diagram
3.4.3 Detailed Activity Diagram
1. Detailed Activity Diagram Menerima Inquiry
Sales & Marketing ManagerCustomer
Memberikan Inquiry
Membuat Laporan
Menyetujui Produk Yang ditawarkan
Menerima Brosur
Mengadakan Kunjungan dan Memberikan Rrosur
Mempertimbangkan Inquiry
Menerima InquiryAction Sheet,Product Spec
Brosur
62
Gambar 3.3 Detailed Activity Diagram Menerima Inquiry
2. Detailed Activity Diagram Mengajukan Penawaran
Sales & Marketing ManagerCustomer
Menentukan Harga
Mengajukan Penawaran Harga
CostCalculation
Melakukan Negosiasi Harga
Menyetujui Harga
Gambar 3.4 Detailed Activity Diagram Mengajukan Penawaran
63
3. Detailed Activity Diagram Menerima Order
KomputerSales & Marketing ManagerCustomer
Melakukan Pemesanan
Menerima Order
Memeriksa Ketersediaan Barang
Memeriksa Harga & Waktu Pengiriman Barang
Meneruskan PO Ke Sales Admin
PO
Ms. Barang
Gambar 3.5 Detailed Activity Diagram Menerima Order
64
4. Detailed Activity Diagram Membuat Sales Order
KomputerSales AdminSales & Marketing Manager
Memberikan PO & Cost Calculation
PO
CostCalculation
Menerima PO & Cost Calculation
Membuat SO
Mengarsip data SO
Tr_SOSO
Gambar 3.6 Detailed Activity Diagram Membuat Sales Order
65
5. Detailed Activity Diagram Membuat Invoice
KomputerSales Admin
Membuat Invoice
Menyimpan data Invoice
Tr_InvoiceInvoice
Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram Membuat Invoice
66
6. Detailed Activity Diagram Membuat Weekly Shipment Schedule
KomputerExport Assisten Manager
Menerima MPS
Membuat Weekly Shipment Schedule
Mengecek Stock Status Report
MPS
Weekly Shipment Schedule
Tr_WSS
Ms_SSR
Gambar 3.8 Detailed Activity Diagram Membuat Weekly Shipment Schedule
67
7. Detailed Activity Diagram Membuat Stuffing Instruction
Gambar 3.9 Detailed Activity Diagram Membuat Stuffing Instruction
68
8. Detailed Activity Diagram Menerima Delivery Note
Export StaffGudang
Memberikan Delivery Note
DeliveryNote
Menerima Delivery Note
Gambar 3.10 Detailed Activity Diagram Menerima Delivery Note
69
9. Detailed Activity Diagram Mengirim Barang
Gambar 3.11 Detailed Activity Diagram Mengirim Barang
70
10. Detailed Activity Diagram Melakukan Pencatatan Piutang
Finance
Menerima Invoice yang sudah di otorisasi
Melakukan Pencacatan Piutan
Mengarsip Invoice
{Invoice_otorisasi}
Gambar 3.12 Detailed Activity Diagram Melakukan Pencatatan Piutang
71
11. Detailed Activity Diagram Membuat Laporan
General Sales ManagerAccounting
Membuat Laporan Penjualan
Memberikan Laporan Penjualan
Menerima Laporan Penjualan
Mengotorisasi Laporan
Laporan
Gambar 3.13 Detailed Activity Diagram Membuat Laporan
72
3.4.4 Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur sistem informasi penjualan yang digunakan PT. Sinar
Meadow International Indonesia adalah sebagai berikut :
3.4.4.1 Hardware
Spesifikasi hardware yang digunakan pada sistem yang berjalan adalah
sebagai berikut :
1. PC P4 2,4 GHz Dual Core 1.8 Ghz atau Core 2 Duo dengan spesifikasi
branded Acer dan Asus
2. RAM 512 MB
3. Monitor Samsung 15”
3.4.4.2 Software
Spesifikasi hardware yang digunakan pada sistem penjualan perusahaan
adalah sebagai berikut :
1. Operating System yang digunakan adalah Windows XP SP2
2. Aplikasi / Software yang digunakan adalah QAD versi 8.6
3. Antivirus yang digunakan oleh perusahaan adalah Kaspersky dan AVG
3.4.4.3 Database
Database yang digunakan pada PT Sinar Meadow International Indonesia
yaitu MS SQL Server.
73
3.4.4.4 Network
Sistem jaringan yang digunakan oleh PT Sinar Meadow International
Indonesia dalam menghubungkan antara komputer yang satu dengan yang lain,
yaitu dengan konsep client server
3.5 Dasar Penentuan Kriteria Pengukuran
PT. Sinar Meadow International Indonesia bergerak dalam bidang
manufaktur, dalam hal ini khusus membahas sistem penjualan dari PT. Sinar
Meadow International Indonesia sebagai pendukung dari proses bisnis yang
berjalan. Sistem penjualan harus dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan
sehari-hari. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran terhadap kinerja sistem
penjualan dan bagaimana sistem penjualan ini dapat mendukung para pekerjanya
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan perusahaaan.
Dalam mengevaluasi sistem penjualan, kami menggunakan standar
CobIT. Dan setelah mempelajari standar tersebut, perspektif yang paling sesuai
dengan pembahasan skripsi ini adalah customer perspective.
Berdasarkan hal tersebut, maka evaluasi ini dilakukan berdasarkan
kriteria pengukuran Customer Perspective. Dimana dalam CobIT 4.1 Customer
Perspective memiliki enam macam Business Goal yang berhubungan dengan 16
IT goals dan 30 IT process menyangkut proses-proses terkait yang meliputi
empat domain utama yaitu, Plan and Organise (PO), Acquire and Implement
(AI), Deliver and Support (DS), Monitor and Evaluate (ME).
74
3.6 Matriks Hubungan Antara IT Goals dan Business Goals pada Customer Perspective
Tabel 3.1 Matriks Hubungan Antara IT Goals dan Business Goals pada Customer Perspective
IT Goals Processes Business Goals
Improve
customer
orientation
and service
Offer
competitive
products
and services
Establish
service
continuity
and
availability
Create
agility in
responding
to changing
business
requirements
Achieve cost
optimisation
of service
delivery
Obtain
reliable and
useful
information
for strategic
decision
making
1. Respond to business
requirements in
alignment with the
PO1, PO2,
PO4, PO10
AI1, AI6,
75
business strategy AI7, DS1,
DS3, ME1
2. Respond to
governance
requirements in line
with board direction
PO1, PO4,
PO10,
ME1, ME4
3. Ensure satisfaction
of end users with
service offerings
and service levels
PO8, AI4,
DS1, DS2
DS7, DS8,
DS10, DS13
4. Optimise the use of
information
PO2, DS11
5. Create IT agility PO2, PO4,
PO7, AI3
76
7. Acquire and
maintain integrated
and standardised
application systems
PO3, AI2,
AI5
8. Acquire and
maintain an
integrated and
standardised IT
infrastructure
AI3, AI5
10. Ensure mutual
satisfaction of third-
party relationship
DS2
12. Ensure transparency
and understanding
PO5, PO6,
DS1, DS2,
77
of IT cost, benefits,
strategy, policies
and service levels
DS6, ME1,
ME4
16. Reduce solution and
service delivery
defects and rework
PO8, AI4,
AI6, AI7,
DS10
20. Ensure that
automated business
transactions and
information
exchanges can be
trusted
PO6, AI7,
DS5
22. Ensure minimum
business impact in
PO6, AI6,
DS4, DS12
78
the event of an IT
service disruption or
change
23. Make sure that IT
services are
available as
required
DS3, DS4,
DS8, DS13
24. Improve IT’s cost-
efficiency and its
contribution to
business protitability
PO5, DS6
25. Deliver projects on
time and on budget,
meeting quality
PO8, PO10
79
standards
26. Maintain the
integrity of
information and
processing
infrastructure
AI6, DS5