Upload
ngotuyen
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
71
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Sekolah
3.1.1 Latar Belakang SMAK Sang Timur
Sekolah Menengah Atas Katolik Sang Timur (SMAK Sang Timur) terletak
di jalan Karmel Raya no.2 Kebon Jeruk - Jakarta Barat adalah sekolah katolik
swasta yang didirikan oleh Yayasan Karya Sang Timur pada tahun 1986.
SMAK Sang Timur adalah sekolah dengan status terakreditasi “A” sebagai
SMA Plus standar nasional/internasional sesuai keputusan Kepala Dinas
Dikmenti Prov. DKI Jakarta no. 460/2006 yang dikelola oleh Yayasan Karya
Sang Timur berpusat di Malang, Jawa Timur.
SMAK Sang Timur melaksanakan misi pendidikan berdasarkan asas
Katolik yang tergabung dalam Majelis Pendidikan Katollik (MPK) Jakarta.
Yayasan Karya Sang Timur merupakan yayasan yang membantu para
suster kongregasi sang timur dalam bidang pendidikan yang pada awal
mulanya dirintis oleh Clara Fey.
Clara Fey dilahirkan di Achen Jerman tanggal 11 April tahun 1815. Beliau
memulai karyanya melalui jeritan anak yatim dan miskin. Dengan menyewa
sebuah kamar, Clara Fey membuka sekolah miskin bagi anak-anak terlantar
dan yang setiap harinya berkeliaran di jalan-jalan Kota Achen. Tahun 1844
untuk pertama kali Clara Fey mendirikan rumah yatim. Tugas Tuhan itu
dilakukan bersama ketiga sahabat putri dan didukung oleh beberapa imam.
72
Untuk kesempurnaan pelayanan mereka, kelompok kecil itu menyatukan
diri dalam suatu persekutuan hidup membiara, Maka pada tanggal 2 Februari
1844 terbentuklah kongregasi dengan nama “Schwestern vom Armen Kinde
Yesus” yang artinya Para suster dari Kanak-kanak Yesus yang miskin. Bagi
Clara Fey, nama yang dipilih itu mengungkapkan karya-karya kerasulan
kongregasinya, yakni : pendidikan kristiani anak-anak dan kaum muda,
terutama mereka yang miskin dan terlantar. Kongregasi yang didirikan oleh Ibu
Clara itu, direstui oleh Sri Paus Pius IX pada tanggal 12 mei 1869, sebagai
pesekutuan religious kepausan. Sekarang kongregasi ini telah tersebar di 13
negara di dunia, yakni : Jerman, Austria, Nederland, Belgia, Prancis, Inggris,
Luxemburg, Letlandia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Italia, Spanyol, dan
Indonesia. Di Indonesia nama kongregasi tersebut diterjemahkan sebagai
“Sang Timur”.
Kongregasi Sang Timur mulai berkarya di Indonesia pada tahun 1932,
tepatnya yaitu di Pasuruan, Jawa Timur. Di tempat itu pada tahun 1937, dibuka
novisiat bagi putri-putri Indonesia yang terpanggil untuk merasul melalui karya
Kongregasi Sang Timur. Berkat bimbingan Tuhan dan kekuatan Sabda Yesus:
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku didalam kamu“ (Manete in me).
Kongregasi Sang Timur Indonesia terus mekar dan berkembang. Pada
tahun-tahun berikutnya didirikan biara dan sekolah-sekolah di Malang,
Sumenep, Yogyakarta dan Jakarta.
Sekolah Sang Timur di Jakarta, diawali dengan didirikannya TK Sang
Timur. Dengan berjalannya waktu, bertambahnya jumlah murid dan minat
orang tua yang mempercayakan anaknya untuk bersekolah di Yayasan Sang
73
Timur maka didirikanlah SMP Sang Timur. Kemudian pada tahun 1986
berdirilah SMAK Sang Timur dengan bantuan subsidi dari pemerintah berupa
tanah. Akan tetapi pada awalnya SMAK Sang Timur menggunakan sebagian
dari gedung SD Sang Timur, sampai pada akhirnya SMAK Sang Timur
mempunyai gedung sekolah sendiri yang terpisah dari SD Sang Timur.
Pada awal berdirinya, SMAK Sang Timur hanya memiliki 100 siswa yang
terbagi ke dalam 3 kelas yaitu kelas 1A, 1B, dan 1C. Dalam perkembangannya,
jumlah siswa yang mendaftar terus meningkat setiap tahunnya hingga 80%.
Sampai saat ini terdapat 16 kelas di SMAK Sang Timur yang terdiri dari :
Kelas 10 : 6 kelas,
Kelas 11 : 5 kelas (2 kelas : jurusan IPA dan 3 kelas : jurusan IPS), dan
Kelas 12 : 5 kelas (2 kelas : jurusan IPA dan 3 kelas : jurusan IPS).
Dengan masing-masing kelas memiliki jumlah siswa antara 35 s/d 40
orang siswa dan tingkat kelulusan siswa di SMAK Sang Timur selama lima
tahun belakangan ini mencapai 100%.
Dalam kepemimpinannya dari awal berdiri sampai sekarang SMAK Sang
Timur telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak lima kali, dengan
pembagian sebagai berikut :
Tahun 1986-1990 : Sr. Inigo, PIJ.
Tahun 1990-1993 : Sr. Alfonsa, PIJ.
Tahun 1993-2000 : Sr. Theodora, PIJ.
Tahun 2000-2007 : Sr. Antoni, PIJ.
Tahun 2007-sekarang : Sr. Yosefina Maria, PIJ.
74
3.1.2 Visi SMAK Sang Timur
Unggul dalam prestasi, cerdas dan beriman berdasarkan nilai-nilai budi
pekerti dalam kasih persaudaraan, kegembiraan dan kesederhanaan menuju
sekolah bertaraf internasional.
3.1.3 Misi SMAK Sang Timur
1. Meningkatkan mutu Guru dan Karyawan dalam standar kompetensi
professional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
social dan kemampuan ICT
2. Menyelenggarakan pembelajaran interaktif yang aktif, kreatif, inovatif untuk
mengembangkan sikap, minat,bakat dan kemampuan siswa secara optimal.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan iman melalui Doa, Ibadat, Misa,
Penerimaan Sakramen Tobat, Rekoleksi, Character Building, Retret, Bakti
Sosial , Live In, dan kegiatan kegamaan Katolik.
4. Mengembangkan nilai-nilai budi pekerti melalui penghayatan budaya Sang
Timur: kasih persaudaraan, kegembiraan dan kesederhanaan.
5. Menyelenggarakan pengembangan kecakapan hidup dalam membentuk
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan vokasional.
6. Mengembangkan bakat dan minat melalui kegiatan belajar intra
kurikuler,ekstra kurikuler melalui pembelajaran Kesenian (Seni Tari,
Paduan Suara, Seni Grafis, Seni Lukis, Seni Musik (Ansamble Musik
Karawitan), Teater, Pengembangan kegiatan ilmiah remaja, kegiatan Olah
Raga).
75
7. Menyelenggarakan pembelajaran bertaraf internasional (bilingual) untuk
mata pelajaran IPTEK (Matematika,Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Komputer) secara bertahap.
8. Menyelenggarakan pembinaan khusus bagi siswa yang berprestasi pada
bidang IPTEK dan Bahasa
3.1.4 Motto Sang Timur
“Sang Timur SMART”
Sang Timur : Yesus Kristus sebagai Sumber hikmat dan pengetahuan.
• S = Spirit : Roh Kudus sebagai Penggerak
• M = Motivation : memiliki motivasi diri
• A = Attitude : Sikap dan perilaku yang membangun
• R = Relation : Persaudaraan sejati dalam kasih
• T = Target : Memiliki target dan tujuan kehidupan
76
3.2 Struktur Organisasi, Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
3.2.1 Struktur Organisasi
Keterangan :
: Garis komando
: Garis konsultasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMAK Sang Timur
(SMAK Sang Timur, Tahun Ajaran 2008/2009)
STRUKTUR ORGANISASISMA KATOLIK SANG TIMUR
YAYASAN KARYASANG TIMUR
DINAS DIKMENTIDKI JAKARTA
Kepala SekolahIr. Sr. Yosefina Maria PIJ
WAKASEK BID. KURIKULUM- Dra. Meka Dewi Implasia- Drs. V. Sugiyanto- Theresia Sugiyati, S.Pd
WAKASEK BID.KESISWAAN
- Drs. F. X. Heru Setyo Budi
WAKASEK BID. SARANA- Nuratiningsih
WAKASEK BID.HUMAS
- Dra. Katharina W. D.
PENELITIAN &PENGEMBANGAN- Dra. Krisnuryati
BP/BK- Dra. Katharina W. D.
TATA USAHA- R. Ismarfiani- Antonius Suraji- AntoniusSumaryanto- Nuratiningsih
PUSTAKAWAN- Aloysius Bedjo- Sigid Nugroho
LABORAN- Sigid Nugroho- Dicky Stefanus- Achmad Cahyadi, S. Kom
GURU RUMPUN IPA- Drs. Y. Suhardi- Dra. C. Krisnuryati- Wahyu Widyastuti, S. Pd- M. F. Enny Setyawati, S. Pd- Dra. Meka Dewi Implasia- Drs. V. Sugiyanto
GURU RUMPUN IPS- Drs. F. X. Heru Setyo Budi- Th. Moertiningsih, S.Pd- Lucia Siti Buntari, S.Pd- Hary Wibowo, S.Pd- Drs. Leoagung Bandana- Yoh. Kris Riyanto, S.S
GURU RUMPUN BAHASA- Dra. C. Fransiska M.- M. E. Setyorini, S.Pd- Stefanus Dicky- M. Wardaya, S.Pd- Karmianah, S.Pd- M. Sumarwati, S.Pd- Khoe Tsing Foen- Yan Jaya Oey- Tim EF
GURU RUMPUN UMUM- Ant. Ari Hendarto, S.Pd- Bonifasius Amadoren,S.Th- Tim CTC- Ibrahim D. S.- Sigid Hutomo- Haryati- Hartono- Henry Hosfiar- Tri Widodo- Raymondus
KOPERASI SEKOLAH- Nuratiningsih
PETUGAS KEBERSIHAN- Soegeng Waluyo- F. X. Parjian- Ant. Suwondo- Sugianto- Uswatun- Ambar Mariani- Tim ISS
PETUGAS KANTIN- Maria Apiah Uba Colin- Fransiska Nano Dala
SISWA
MASYARAKAT SEKITAR
77
3.2.2 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
3.2.2.1 Tugas Kepala Sekolah
1. Mengelola sekolah sesuai Standar Pengelolaan Pendidikan dengan
mengimplementasikan Standar Kompetensi sebagai pendidik,
manager, administrator, supervisor, lider, motivator dalam :
a. Menjabarkan visi kedalam misi target mutu, merumuskan tujuan
dan target mutu yang akan dicapai, menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan dan kelemahan sekolah/madrasah, membuat
rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk
pelaksanaan peningkatan mutu, bertanggung jawab dalam
membuat anggaran sekolah.
b. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan
penting sekolah, pengambilan keputusan tersebut harus
melibatkan penyelenggara sekolah.
c. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang
tua peserta didik dan masyarakat, menjaga dan meningkatkan
motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan
sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik.
d. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta
didik dan bertanggung jawab atas perencanaan partisipasif
mengenai pelaksanaan kurikulum.
e. Merumuskan program supervisi dan melaksanakan, serta
memanfaatkan hasil dupervisi untuk meningkatkan kinerja
78
sekolah/madrasah, melaksanakan bimbingan penyusunan program
bimbingan konseling.
f. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas dan efisiensi
dari pengembangan, pemberdayaan 8 Standar Nasioanal
Pendidikan.
g. Menyusun Program Jangka Menengah (PJM) 4 tahun dari 8
Standar Nasional Pendidikan.
h. Melaksanakan Analysis SWOT Dari keberadaan 8 Standar
Nasional Pendidikan.
2. Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
3. Mengkoordinasikan Penyusunan KTSP sesuai Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Sasional atau Standar
Kurikulum Nasional Plus dan atau standar Kurikulum berlevel
Internasional.
4. Menyusun Program Penjagaan Mutu (QA) dan Pengendalian Mutu
(QC) Pendidikan.
3.2.2.2 Tugas Wakil Kepala Sekolah
1. Membantu Kepala Sekolah dalam :
- Menjabarkan visi kedalam misi target mutu, merumuskan tujuan
dan target mutu yang akan dicapai, menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan dan kelemahan sekolah/madrasah, membuat
rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk
79
pelaksanaan peningkatan mutu,bertanggung jawab dalam membuat
anggaran sekolah.
- Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan
penting sekolah, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan
penyelenggara sekolah.
- Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang
tua peserta didik dan masyarakat, menjaga dan meningkatkan
motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan
sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik.
- Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta
didik dan bertanggung jawab atas perencanaan partisipasif
mengenai pelaksanaan kurikulum.
- Merumuskan program supervisi dan melaksanakan, serta
memanfaatkan hasil dupervisi untuk meningkatkan kinerja
sekolah/madrasah, melaksanakan bimbingan penyusunan program
bimbingan konseling.
- Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas dan efisiensi
dari pengembangan, pemberdayaan 8 Standar Nasioanal
Pendidikan.
- Menyusun Program Jangka Menengah (PJM) 4 tahun dari 8
Standar Nasional Pendidikan.
- Melaksanakan Analysis SWOT Dari keberadaan 8 Standar
Nasional Pendidikan.
80
2. Membantu Kepala Sekolah dalam :
- Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
- Pelaksanaan Penyusunan KTSP sesuai Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan Standar Nasional atau Standar Kurikulum
Nasional Plus dan atau standar Kurikulum berlevel Internasional.
- Penyusunan program pengembangan diri melalui Bimbingan
Konseling dan ekstrakulikuler.
- Penyusunan Program Penjagaan Mutu (QA) dan Pengendalian
Mutu (QC) Pendidikan.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan program pengembangan diri
melalui Bimbingan Konseling dan ekstrakulikuler.
- Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran akademik dan
pembelajaran non akademik.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan supervise sebagai aksion riset dan
pelaporan tingkat efektifitas dan produktifitas pelaksanaan
pembelajaran akademik dan pembelajaran non akademik dari
pengkajian data supervise akademik dan non akademik.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu (QA) dan
pengendalian mutu (QC) mutu proses belajar dan mutu hasil
belajar akademik dan non akademik.
3.2.2.3 Rincian Tugas Guru Mata Pelajaran
1. Menjadi figure contoh bagi siswa dalam sopan santun, etos kerja dan
disiplin.
81
2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen
pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik,
membimbing, dan melatih peserta didik sehingga menjadi manusia
berkualitas dan mampun mengaktualisasikan potensi
kemanusiaannya secara optimal.
3. Menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu, yang tersedia
secara efektif dan efisien.
4. Mengarahkan kepada pendekatan kompetensi agar dapat
menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi,
kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami
belajar seumur hidup, dan berpikir secara logis dalam menyelesaikan
masalah.
5. Membuat persiapan pembelajaran siswa dalam Manajemen
kurikulum dan Pembelajaran :
a. Menyusun silabus mandiri sesuai standar isi dan standar
kompetensi lulusan standar nasional atau standar nasional plus
dan atau standar kurikulum berlevel internasional.
b. Mengidentifikasi silabus mandiri dalam pemetaan alat pelajaran,
sumber belajar, model pembelajaran interaktif dan penilaian
otentik.
c. Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran atau Disiplin
Disain pembelajaran siswa (Lesson Scheme Works).
d. Menentukan Standar Kriteria ketuntasan Minimal mata pelajaran
yang diampunya.
82
e. Menyusun kisi-kisi tes tertulis dan non tes untuk menyusun Paket
Uji Kompetensi setiap Kompetensi Dasar sesuai karakteristik
mata pelajaran dalam penguasaan dan Pemahaman konsep dan
Penerapan Konsep atau menguji kemampuan kognitif, skills dan
afektif.
6. Melaksanakan Proses pembelajaran interaktif berbasis kecerdasan
sesuai model pembelajaran interaktif yang dipilih dan sesuai jadwal
pembelajaran,
7. Melaksanakan Penilaian autentik berbasis kecerdasan setiap pokok
materi sesuai Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
melalui tes tertulis, observasi dan atau tugas-tugas lain sesuai
karakteristik mata pelajaran yang diampunya, remedial dan atau
pengayaan.
8. Melaporkan hasil belajar kepada Kepala Sekolah sesuai sistem
informasi manajemen penilaian melalui Kepala Sekolah tentang :
a. Perkembangan pencapaian Ketuntasan Belajar setiap Uji
Kompetens KD (UH), UTS dan UAS berdasarkan KKM dan SNP,
b. Nilai Raport atau Laporan hasil Belajar siswa setiap tengah
semester, akhir semester, akhir tahun pelajaran.
c. Nilai Raport atau Laporan Hasil Belajar siswa setiap tengah
semester, akhir semester, akhir tahun pelajaran.
d. Perkembangan Gane Score Achivement (GSA) setiap hasil uji
kompetensi kepada siswa secara klasikal.
83
e. Perkembangan analisa hasil penilaian sebagai langkah
pengendalian mutu atau quality control (QC) dan pengendalian
mutu atau quality assurance (QA) dari mutu proses dan mutu
hasil belajar sesuai mata pelajaran yang diampunya.
3.2.2.4 Rincian Uraian Tugas Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Mengelola perkembangan kemajuan prestasi siswa dan situasi kelas
2. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi :
a. Membuat denah tempat duduk siswa,
b. Mengatur daftar piket kelas,
c. Merekap kehadiran dan absensi siswa,
d. Mengontrol buku kegiatan pembelajaran,
e. Mengontrol tata tertib kelas,
f. Mengisi pengolahan nilai siswa (leger),
g. Menyusun catatan khusus tentang siswa,
h. Mengisi buku laporan hasil belajar siswa (rapor),
i. Melaporkan mutu hasil belajar akademik semua mata pelajaran di
kelasnya,
j. Membagi buku LHBS (rapor) secara langsung kepada orang tua
siswa.
84
3.2.2.5 Rincian Uraian Tugas Kepala Tata Usaha/Koordinator
Administrasi Sekolah :
1. Menyusun Program Pengembangan Administrasi Sekolah (PPAS).
2. Menyusun administrasi ketenagaan dan kesiswaan.
3. Mengembangkan dan pembinaan kerja yang efektif dan efisien
pelayanan administrasi sekolah.
4. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
5. Menyajikan data/statistik siswa.
6. Mengkoodinasikan dan melaksanakan 7K.
7. Mengembangkan Sistem Informasi Management (SIM) administrasi
sekolah agar pelayanan cepat, tepat, dan menyenangkan.
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala.
3.3 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
3.3.1 Kurikulum SMAK Sang Timur
Seperti pada lembaga pendidikan lainnya, untuk sekarang ini
pemerintah telah menetapkan bahwa baik sekolah negeri maupun swasta harus
mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini memungkinkan sekolah untuk
menambah pelajaran muatan lokal atau pelajaran yang menjadi ciri khas
sekolah.
85
Menurut kurikulum yang sedang berjalan di SMAK Sang Timur,
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan 6 hari per minggu yaitu dari hari senin
sampai dengan sabtu, dengan pembagian waktu sebagai berikut :
Hari Senin sampai dengan Jumat : Pukul 07.00 – 13.35
Hari Jumat : Pukul 07.00 – 12.00
Hari Sabtu : Pukul 07.00 – 11.15
Berdasarkan kurikulum dari pemerintah, mata pelajaran yang diberikan
kepada para siswa di SMAK Sang Timur antara lain : Kewarganegaraan,
Matematika, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris,
Pendidikan Agama, Sejarah, Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Fisika, Kimia, dan
Biologi.
Selain itu, untuk mengembangkan potensi para siswa di SMAK Sang
Timur, maka dalam kegiatan belajar mengajar selama 6 hari tersebut
dilaksanakan program kegiatan berikut ini :
1. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler berupa mata pelajaran kesenian yang merupakan
mata pelajaran pilihan untuk kelas X, XI, dan XII dengan 6 jenis pendidikan
seni yaitu :
- Paduan Suara - Lukis - Tari
- Karawitan - Grafis - Ansamble
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan siang hari sepulang sekolah
yang wajib diikuti oleh setiap siswa kelas X dan XI. Kegiatan tersebut
86
meliputi 10 jenis kegiatan, yaitu : Basket, Volly, Futsal, Tenis Meja, Lukis,
Tae Kwon Do, Paduan Suara, Band, Paskibra, dan PMR.
3. Kegiatan OSIS
4. Pendalaman iman
5. Dan kegiatan sekolah lainnya.
3.3.2 Sistem Pembentukan Kelas dan Penyusunan Jadwal di SMAK Sang
Timur
Sistem pembentukan kelas dilakukan berdasarkan adanya siswa yang
mendaftar dan telah diterima di SMAK Sang Timur. Sedangkan, sistem
penyusunan jadwal dilakukan berdasarkan kurikulum yang telah diberikan oleh
pemerintah kepada SMAK Sang Timur
3.3.2.1 Sistem Pembentukan Kelas di SMAK Sang Timur
Sistem pembelajaran di SMAK Sang Timur diawali dengan
adanya siswa yang telah mendaftar dan diterima di SMAK Sang Timur.
Berdasarkan jumlah siswa yang telah diterima di SMAK Sang Timur,
maka para siswa akan diseleksi antara yang pintar, sedang, dan kurang.
Setelah diseleksi, siswa yang pintar, sedang, dan kurang digabungkan
menjadi satu dan dikelompokkan ke dalam satu kelas. Untuk kelas X
terdiri dari 6 kelas, sedangkan kelas XI dan XII terdiri dari 5 kelas
dengan jumlah siswa untuk masing-masing kelas kurang lebih 40 orang
siswa. Untuk kelas XI dan XII dibedakan menjadi dua jurusan yaitu
jurusan IPA yang terdiri dari 2 kelas dan jurusan IPS yang terdiri dari 3
kelas.
87
3.3.2.2 Sistem Penyusunan Jadwal di SMAK Sang Timur
Dalam menyusun jadwal belajar mengajar, Wakil Kepala Sekolah
bidang kurikulum beserta dengan tim kurikulum akan menyusun jadwal
belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Jadwal belajar mengajar tersebut merupakan acuan bagi
para guru dan siswa untuk mengetahui pembagian waktu dan mata
pelajaran selama 6 hari per minggu untuk 2 semester.
Setelah jadwal belajar mengajar tersebut terbentuk, Wakil Kepala
Sekolah bidang kurikulum sebagai koordinator dari tim kurikulum akan
menyerahkan jadwal tersebut kepada Kepala Sekolah untuk
mendapatkan otorisasi. Setelah otorisasi, jadwal belajar mengajar
tersebut akan diserahkan kepada para guru mata pelajaran dan masing-
masing wali kelas dari kelas X, XI, dan XII untuk dibagikan kepada
para siswa.
3.3.3 Sistem Belajar Mengajar yang Sedang Berlangsung di SMAK Sang Timur
Berdasarkan jadwal yang telah diterima oleh para guru dan siswa, maka
sistem belajar mengajar di SMAK Sang Timur dapat terlaksana. Sistem
pembelajaran yang sedang berjalan di SMAK Sang Timur sampai saat ini
masih berpusat di dalam ruangan kelas, jadi semua kegiatan belajar mengajar
dilakukan di kelas. Akan tetapi, SMAK Sang Timur sekarang ini sedang
menerapkan sistem moving class, dimana para siswa berpindah dari satu kelas
ke kelas lainnya sesuai dengan mata pelajaran yang akan diikuti dan
berdasarkan jadwal pelajaran yang telah diterima.
88
Setiap mengikuti mata pelajaran, para siswa akan diabsensi oleh guru
mata pelajaran untuk mengetahui siapa saja siswa yang tidak mengikuti mata
pelajaran tersebut dan siswa yang tidak masuk sekolah (tanpa izin dari Kepala
Sekolah atau guru piket). Berdasarkan absensi guru tersebut, maka bagian tata
usaha akan mencatat para siswa yang tidak masuk sekolah maupun siswa yang
tidak mengikuti mata pelajaran pada jam pelajaran (tanpa izin dari Kepala
Sekolah atau guru piket) ke dalam buku absensi tata usaha. Dengan absensi
tersebut, bagian tata usaha dapat melakukan follow up kepada orang tua atau
wali siswa untuk menanyakan keberadaan siswa tersebut.
Setelah guru mata pelajaran dan bagian tata usaha melakukan absensi,
maka pelajaran dapat segera dimulai. Pada setiap mata pelajaran, guru mata
pelajaran akan memberikan pengarahan kepada para siswa dengan memberikan
materi-materi pelajaran baik menggunakan buku teks maupun berupa slide
power point. Disamping materi-materi yang diberikan oleh guru, guru juga
akan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran maupun pengetahuan
lainnya yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan, sehingga
diharapkan para siswa akan lebih aktif bertanya kepada guru mata pelajaran
dan terjadi interaksi timbal balik antara guru dan siswa. Pertanyaan dari para
siswa tersebut akan langsung dijawab oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Selain memberikan kesempatan bertanya, terkadang guru juga
memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan diskusi dalam
kelompok. Tetapi kesempatan untuk bertanya maupun berdiskusi dalam
kelompok hanya terbatas pada waktu jam pelajaran berlangsung saja. Guru
89
tidak hanya memberikan materi-materi pelajaran saja, akan tetapi juga
memberikan tugas-tugas baik yang harus dikerjakan atau diselesaikan di
sekolah maupun tugas-tugas yang harus dikerjakan atau diselesaikan di rumah.
Pada masing-masing mata pelajaran dalam satu semester akan diadakan
kurang lebih lima kali ulangan dan dua kali ulangan semester (mid semester
dan akhir semester). Sedangkan untuk para siswa kelas XII, selain mengikuti
ulangan dan ulangan semester para siswa juga akan mengikuti kurang lebih
tiga kali try out yang diadakan sekolah untuk persiapan dalam menghadapi
Ujian Akhir Nasional. Disamping mengikuti try out, para siswa kelas XII juga
akan mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang diadakan oleh DepDikBud
yang bersamaan dengan sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia sebagai
salah satu syarat kelulusan.
Jadwal ulangan mata pelajaran akan ditentukan oleh guru masing-
masing mata pelajaran, sedangkan jadwal ulangan semester dan jadwal try out
ditentukan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum beserta denga tim
kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SMAK Sang Timur.
Jadwal Ujian Akhir Nasional (UAN) akan mengikuti ketentuan dari
DepDikNas karena diadakan bersama-sama dengan sekolah lainnya.
Bagi para siswa yang tidak dapat mengikuti ulangan untuk mata
pelajaran tertentu karena suatu alasan tertentu, para siswa yang mendapatkan
nilai yang jelek pada saat ulangan semester, maupun siswa yang tidak dapat
mengikuti ulangan semester karena alasan tertentu pula, maka sekolah akan
memberikan kesempatan kepada para siswa tersebut untuk mengikuti ulangan
rimidial dan ulangan semester rimidial dengan jadwal ulangan rimidial yang
90
ditetapkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan jadwal ulangan
semester rimidial akan ditetapkan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang
kurikulum.
3.3.4 Sistem Penilaian di SMAK Sang Timur
Dalam kurikulum yang berlaku di SMAK Sang Timur, kompetensi
yang akan dicapai meliputi 3 ranah (aspek) yaitu : pemahaman konsep
(kognitif), prakrik (psikomotor), dan sikap (afektif). Maka dalam hal ini
penilaian terhadap peserta didik/siswa meliputi ketiga aspek tersebut.
3.3.4.1 Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
Seluruh siswa di SMAK Sang Timur dapat dikatakan tuntas
dalam belajar jika nilai mata pelajaran yang diperoleh ≥60. Bagi para
siswa dengan nilai mata pelajaran ≤60, maka siswa tersebut dapat
dikatakan tidak tuntas dalam belajar.
3.3.4.2 Syarat Kenaikan Kelas
Adapun syarat kenaikan kelas yang berlaku di SMAK Sang
Timur yaitu :
1. Kenaikan kelas berdasarkan nilai semester gasal dan semester genap.
2. Syarat umum :
- Nilai kognitif tidak tuntas (< 60) paling banyak 3 (tiga) mata
pelajaran dengan nilai minimal 40.
- Nilai psikomotor tidak tuntas (< 60) paling banyak 2 (dua) mata
pelajaran dengan nilai minimal 50.
91
- Nilai afektif minimal C.
- Nilai mata pelajaran Agama ≥ 60.
3. Syarat khusus :
Syarat khusus ini berlaku bagi siswa kelas XI untuk naik ke kelas
XII. Syarat tersebut yaitu :
Nilai kognitif tidak tuntas minimal 55, hanya boleh 1 (satu) mata
pelajaran pada masing-masing jurusan. Dengan ketentuan mata
pelajaran sebagai berikut :
• Jurusan IPA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi.
• Jurusan IPS : Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Geografi.
4. Ketidakhadiran maksimal 10% untuk setiap jam belajar efektif
semua mata pelajaran.
3.3.4.3 Syarat Penjurusan
Bagi para siswa yang akan naik ke kelas XI, maka syarat
penjurusannya adalah sebagai berikut :
1) Jurusan IPA
1. Rata-rata nilai kognitif untuk pelajaran matematika, fisika, kimia,
dan biologi semester I + semester II = 70.
2. Rata-rata nilai tiap mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan
biologi semester I + semester II ≥60.
2) Jurusan IPS
1. Siswa yang tidak memenuhi syarat untuk masuk jurusan IPA,
dimasukkan ke jurusan IPS.
92
2. Rata-rata nilai kognitif untuk mata pelajaran : sejarah, sosiologi,
ekonomi, dan geografi pada raport semester genap ≥60.
3.3.4.4 Syarat Kelulusan
Sebagai syarat kelulusan, disamping syarat-syarat tersebut di atas,
nilai Ujian Akhir Nasional juga harus memenuhi Standar Kelulusan
Minimal (SKL). Pada setiap tahunnya, Standar Kelulusan Minimal akan
mengalami perubahan sesuai dengan ketentuan dari DepDikBud dan
biasanya SKL terbaru, baru akan diumumkan pada saat menjelang ujian
(awal semester genap).
Karena sistem yang berjalan di SMAK Sang Timur masih dilakukan
secara semi terkomputerisasi, dimana sebagian pengolahan data sudah
dilakukan dengan menggunakan computer dan sebagian pengolahan data
lainnya masih dilakukan secara manual, maka untuk pengolahan nilai para
siswa dilakukan berdasarkan penilaian yang mencakup 3 ranah/aspek (kognitif,
psikomotor, afektif) tersebut di atas. Pada awalnya, masing-masing guru mata
pelajaran akan mengolah data nilai yang terdiri dari nilai tugas, nilai ulangan,
dan nilai ulangan semester. Nilai-nilai tersebut oleh guru mata pelajaran akan
diserahkan kepada tata usaha bagian pengolahan nilai. Tata usaha bagian
pengolahan nilai akan mengolah nilai para siswa dengan menggunakan Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) yang merupakan sebuah aplikasi yang disediakan
oleh pemerintah. Nilai para siswa yang telah diolah tersebut, akan dilaporkan
sebagai laporan hasil belajar masing-masing siswa (raport) selama dua
93
semester. Sedangkan untuk semester gasal (semester I), para siswa hanya akan
diberikan raport bayangan yang berisi penilaian dari hasil ulangan semester
saja. Sebelum raport bayangan dan raport diserahkan ke wali kelas untuk
diberikan kepada orang tua/wali siswa, maka raport bayangan dan raport
tersebut terlebih dahulu oleh bagian tata usaha akan diserahkan kepada Kepala
Sekolah untuk diotorisasi. Baik raport bayangan dan raport yang telah
diotorisasi oleh Kepala Sekolah, akan diberikan kepada orang tua/wali siswa.
Untuk laporan hasil belajar siswa (raport) selama dua semester tersebut akan
ditandatangani oleh orang tua/wali yang kemudian akan dikembalikan ke
sekolah.
Bagi para siswa kelas XII selain menerima raport bayangan dan raport
setiap semester genap, siswa juga akan menerima STTB dan Surat Tanda
Kelulusan (STK) setelah mengikuti Ujian Akhir Nasioanal dan dinyatakan
lulus.
Kepala sekolah selain menerima laporan hasil belajar siswa (raport)
setiap semester, Kepala Sekolah juga akan menerima laporan absensi dan
laporan keuangan setiap bulan serta laporan kelulusan untuk siswa kelas XII
pada setiap tahunnya.
3.3.5 Sistem Administrasi Sekolah (SAS)
Sistem Administrasi Sekolah (SAS) yang merupakan sebuah aplikasi
yang disediakan oleh pemerintah. Sistem Administrasi Sekolah ini
menggunakan arsitektur database yang centralized dimana semua data
disimpan dalam satu database pusat. Sistem Administrasi Sekolah ini juga
94
digunakan oleh sekolah-sekolah swasta dan negeri lainnya dan setiap sekolah
diberikan satu user name dan password. Hal ini menyebabkan beban bandwidth
yang sangat besar sehingga pemerintah mencoba untuk menanggulangi hal
tersebut dengan casra memberikan jadwal penggunaan Sistem Administrasi
Sekolah ini. Akan tetapi hal tersebut masih belum dapat mengatasi kesulitan
dalam mengakses Sistem Administrasi Sekolah tersebut.
3.3.6 Sistem Pengumuman di SMAK Sang Timur
Pengumuman-pengumuman di SMAK Sang Timur akan diberikan
secara tertulis oleh Kepala Sekolah melalui surat edaran. Kemudian, surat
edaran tersebut akan diserahkan oleh Kepala Sekolah ke bagian tata usaha
untuk diketik dan diperbanyak sesuai dengan jumlah siswa di SMAK Sang
Timur. Setelah itu, surat edaran tersebut akan diserahkan kepada para siswa
melalui wali kelas masing-masing. Selain itu, terdapat pula pengumuman-
pengumuman tentang kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di sekolah
ataupun kegiatan yang akan diikuti di luar sekolah akan disampaikan secara
langsung oleh guru wali kelas atau guru yang bertanggungjawab atas kegiatan
tersebut.
3.3.7 Sistem Pengajuan Pertanyaan Seputar Sekolah di SMAK Sang Timur
Disamping pengumuman-pengumuman sekolah baik yang disampaikan
secara lisan maupun tertulis, para siswa juga membutuhkan informasi dalam
hal keuangan, absensi, permohonan izin, atau informasi lainnya yang
berhubungan dengan bagian tata usaha. Maka para siswa dapat langsung
95
datang ke kantor tata usaha atau bertanya secara langsung kepada karyawan
tata usaha yang berhubungan dengan informasi tersebut atau akan diberikan
secara tertulis melalui surat edaran dari Kepala Sekolah maupun secara lisan.
Sedangkan pengumuman-pengumuman tentang kegiatan yang akan
diselenggarakan di sekolah ataupun yang akan diikuti di luar sekolah akan
disampaikan secara langsung oleh guru wali kelas atau guru yang
bertanggungjawab atas kegiatan tersebut.
96
3.4 Diagram Aliran Data
3.4.1 Rich Picture
Wakil Kepala Sekolah 5. Jadwal Pelajaran Otorisasi Wali KelasSiswa
10. Catatan
Guru
23. Ulangan Semester
36. Raportbayangan+Raport
2. Daftar siswa
9. MateriPelajaran
6. Jadwal Pelajaran
7. Absensi
8. Absensi
Tata Usaha
12. Jawabpertanyaan
13. Tugas+diskusi
11. Pertanyaan Mata Pelajaran
14. Jawaban Tugas+diskusi
16. Ulangan
17. Jawaban Ulangan
18. Nilai Ulangan
19. Protes Nilai
20. Ulangan Rimidial
33. Pertanyaankeuangan+pengumuman
32. Permohonan ijin
31. Jawab pertanyaankeuangan+pengumuman
30. Surat Ijin
24. Jawaban Ulangansemester
22. Nilai Ulangan Rimidial
15. Nilai Tugas+diskusi
21. Jawaban UlanganRimidial
29. Nilai Akhir
34. Nilai Raportbayangan + Nilai
raportKepala Sekolah
35. Raport bayangan+ Nilai raportterotorisasi
SMAK Sang Timur
DepDikBud
1. Kurikulum
25. Try out untuksiswa kelas XII
26. Jawaban try out
27. UAN
28. Jawaban UAN
37. STTB & STK
3. Jadwal Pelajaran4. Jadwal pelajaran
terotorisasi
Gambar 3.2 Rich Picture Prosedur Yang Sedang Berjalan
97
3.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Siswa
PK NIS
No_indukNamaJenis KelaminTempat/tanggal lahirAgamaAnak ke -Status dalam keluargaAlamat siswaNo.TelpDiterima di kelasDiterima pada tanggalNama sekolah asalAlamat sekolah asalTahun STTBNo.STTBNama_AyahNama_IbuAlamat orang tuaNo.TelpPekerjaan_AyahPekerjaan_IbuNama WaliAlamat waliNo.telpPekerjaan wali
Kelas
PK id_kelas
tahun_ajaranId_jadwal
Detail_kelas
PK Id_kelas
NIS
MatPel
PK Id_MatPel
Nama_MatPelJml_jamId_ruang
detail_MatPel
PK Id_MatPel
NIP
Pegawai
PK NIP
Nama_karyawanNama PermandianJenis kelaminKawin / tidak kawinTempat / tgl.lahirIjazah terakhirJabatanMulai bekerjaStatus PegawaiDitempatkan padaAlamat unit karyaAlamat rumahAnggota yadapen mulai tanggalNo.regMengundurkan diri sebagai anggota yadapenSebab-sebabKeterangan lain
Nilai
PK Id_nilai
NISNIP
Detail_nilai
PK Id_nilai
Id_MatPelNilai
Jadwal
PK Id_jadwal
Detail_jadwal
PK Id_jadwal
HariJamId_MatPelNIP
Absensi_Umum
PK Id_AU
HariTanggalNISNIP
Absensi_Khusus
PK Id_AK
Id_MatpelHariTanggalMatPel
Detail_Absensi_Khusus
PK Id_AK
NISAbsen
Kurikulum
PK No. kurikulum
Waktu belajar mengajarMata pelajaranKegiatan intrakurikulerKegiatan ekstrakurikulerSistem penilaianSyarat kenaikan kelasSyarat PenjurusanSyarat kelulusan
Detail_Absensi_Umum
PK Id_AU
NISAbsen
Ruang
PK Id_Ruang
Nama_ruang
Gambar 3.3 ERD Prosedur Yang Sedang Berjalan
98
3.4.3 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram berikut ini menggambarkan proses yang sedang berjalan pada
SMAK Sang Timur.
3.4.3.1 Data Flow Diagram (DFD) - Konteks
SistemBelajar-Mengajar
Siswa
Guru
Kepala Sekolah
Wali Kelas
WakilKepala Sekolah Materi_Mata_Pelajaran
Nilai_Siswa
Nilai_Raport
Jadwal_UAN
Jadwal_Pelajaran
Jadwal_Ulangan_Smstr
Raport
Jadwal_Sekolah
Pertanyaan_mata_pelajaran
Materi_Pelajaran
Tata Usaha
Absensi
Absensi
Data_siswa
Kartu_Pelajar
Jawab_pertanyaan_mata_pelajaranPertanyaan_mata_pelajaran
Jwbn_pertanyaan_matpel
Jawab_pertanyaan_seputar_sekolah
Pertanyaan_seputar_sekolah
Pertanyaan_seputar_sekolah
Jawaban_pertanyaan_seputar_sekolah
Pengumuman
Laporan_raport
Laporan_kelulusan
Pendataan_siswa_baru
Laporan_absensi
Jadwal_Ujian
Jadwal_Ulangan_semster
Tugas
Ulangan
Tugas
Ulangan
UjianJawaban_Ujian
Ulangan_semesterJawaban_Ulangan_smstr
Jawaban_Ulangan
Jawaban_TugasJadwal_ulangan_harian
Jadwal_ulangan
Pengumuman_kelulusan
Gambar 3.4 DFD (Konteks) Prosedur Yang Sedang Berjalan
99
3.4.3.2 Data Flow Diagram - Nol
Gambar 3.5 DFD-Nol Prosedur Yang Sedang Berjalan
100
3.5 Analisis Strategi E-Learning
Kebutuhan Organisasi
Analisa kebutuhan pada SMAK Sang Timur yaitu untuk dapat meningkatkan
proses belajar mengajar agar menjadi lebih baik lagi, meningkatkan mutu
pendidikan pada sekolah tersebut agar sesuai dengan visi dan misi sekolah, dan
mempersiapkan para siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan
keberadaan e-learning maka dapat memberikan dampak yang positif untuk dapat
memenuhi kebutuhan dari SMAK Sang Timur.
Kebutuhan Pelatihan
Analisa kebutuhan pelatihan yang diperlukan oleh para guru di SMAK Sang Timur
secara lebih spesifik yang berhubungan dengan e-learning untuk dapat melihat
perbedaan (gap) antara kinerja yang dibutuhkan oleh SMAK Sang Timur dengan
kinerja sumber daya manusia yang tersedia pada sekolah tersebut, sehingga dapat
dilakukan/direncanakan pelatihan tentang e-learning untuk menciptakan kinerja
sumber daya manusia yang sesuai dengan kinerja yang dibutuhkan oleh SMAK
Sang Timur.
Budaya Organisasi
Analisa terhadap budaya perusahaan untuk mengetahui apakah budaya organisasi
tersebut cocok dan kondusif untuk menerapkan e-learning. Budaya di SMAK Sang
Timur sangat cocok dan mendukung dalam menerapkan e-learning, karena pada
SMAK Sang Timur mempunyai beberapa kelebihan yaitu proses belajar mengajar
dengan sistem moving class dan sistem penyajian materi yang menggunakan power
point oleh beberapa guru.
101
Infrastruktur
Analisa pada keadaan teknologi dan infrastruktur organisasi dari segi pelaksanaan
e-learning. Pada SMAK Sang Timur, memiliki fasilitas computer yang telah
tersambung dengan internet atau intranet, sehingga pembelajaran dapat
berlangsung dengan media in focus.
3.6 Permasalahan yang Dihadapi
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada SMAK Sang Timur,
maka ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sekolah tersebut dalam sistem
yang sedang berjalan yaitu :
• Sistem pengendalian kegiatan keagamaan pada SMAK sang Timur tidak dilakukan
dengan baik sehingga membuat jadwal belajar mengajar dapat berubah sewaktu-
waktu dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Kurangnya interaksi baik antara siswa dengan siswa lainnya maupun antara siswa
dengan guru di luar jam pelajaran sekolah.
• Materi pelajaran yang diberikan oleh guru kepada para siswanya hanya terpusat
pada buku teks saja.
• Para siswa kelas XI yang diharuskan membuat karya tulis secara individu, merasa
kesulitan untuk melakukan bimbingan dengan guru pembimbing.
• Waktu untuk mengakses Sistem Administrasi Sekolah (SAS) yang diterapkan oleh
DepDikNas tidak dapat memenuhi kebutuhan sekolah dalam mengolah data siswa.
102
3.7 Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan berbagai permasalahan yang ditemukan pada sistem yang sedang
berjalan di SMAK Sang Timur, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat
membantu dan mempermudah sistem pada SMAK Sang Timur yaitu dengan
merancang sistem e-learning. Sistem e-learning ini dapat mengatasi berbagai
permasalahan yang timbul antara lain :
• Membantu para siswa dalam memahami pelajaran sekolah dengan belajar mandiri
melalui sistem e-learning yang tidak terbatas oleh tempat dan waktu.
• Dengan adanya forum diskusi, diharapkan para siswa akan lebih aktif dan kreatif
dalam bertanya maupun berinteraksi baik antara siswa dengan siswa lainnya,
maupun antara siswa dengan guru.
• Fasilitas download materi mata pelajaran yang disediakan, diharapkan dapat
membantu dan mempermudah para siswa untuk memahami materi pelajaran selain
pemahaman materi dari buku teks.
• Melalui e-learning, siswa akan mudah dalam melakukan bimbingan karya tulis
karena bimbingan dapat dilakukan tidak hanya pada jam sekolah dan di sekolah
saja, akan tetapi bimbingan dapat dilakukan di luar jam sekolah dan melalui sistem
e-learning ini.
• Melengkapi Sistem Administrasi Sekolah yang telah diterapkan pada sekolah
tersebut.