Bab 3 BPS Kab. Konawe Selatan (1)

7/25/2019 Bab 3 BPS Kab. Konawe Selatan (1)

1/15

BukuPutihSanitasiKabupatenKonawe

Selatan Tahun 2014

1

PROFIL SANITASI WILAYAH

3.1 Wilayah Kajian Sanitasi

Wilayah kajian Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kabupaten KonaweSelatan telah dibahas pada saat internalisasi dan penyamaan persepsi di tingkat Kabupaten KonaweSelatan dan telah menetapkan 7 (tujuh) wilayah kajian dengan total jumlah desa 131 desa sebagaiberikut

1! Ke"amatan #inanggea$ dengan jumlah desa sebanyak %& desa$ yaitu ' anowulu' #atangge' oraya' Wundumbolo' #elutu *aya

' Panggosi' apoa' Bomba'Bomba' +singi' apea' ,gapaaha' #inanggea' +kuni' Bungin Permai' #orokeku' apulu' asuai' Wadonggo' -atambawi' Watumelewe' -oolo .ndah' -atandahi' alonggasu' Palotawu' alowatu

%! Ke"amatan alembuu$ dengan jumlah desa sebanyak 1/ desa$ yaitu ' alembuu *aya' -eronga aya

' Puunangga' +tari .ndah' +tari *aya' ambodi *aya' Potuho *aya' -akupa *aya' Sumber *aya' ambandia' #eteinea *aya' Suka -ukti' Kapuwila' Puurema Subur

' -andoke' -oreo

BAB

3


2/15


Selatan Tahun 2014

2

' #ombeleu' Padaleu' alo 0esamba

3! Ke"amatan +ndoolo$ dengan jumlah desa sebanyak % desa$ yaitu ' alobao' Wunduwatu' Bumi aya' -ata .woi' apoa .ndah' Wawobende' -ate 0pe' Bima -aroa' Bekenggasuh .ndah' +nese' Papawu' alonggombu' +ndoolo

' Kel! +langga' Kel! Potoro' +lengge +gung' Watu -okala' Puunngapu .ndah' +taku' Puundoho

2! Ke"amatan aeya$ dengan jumlah desa sebanyak 17 desa$ yaitu ' #orobulu' Wonuakongga' abokeo' +nggoroboti

' aeya' +epodu' ambu'ambu' +mbakumina' mbu'mbu *aya' among *aya' erepako' Punggaluku' +nduna' +mbalodangge' ambakara' +mbesea

' Puuwulo&! Ke"amatan -oramo$ dengan jumlah desa sebanyak %1 desa$ yaitu

' Bakutaru' Pudaria *aya' Sumber Sari' 0lusena' Wawonggasu' Penambea Barata' apuko' amboo' andipo' akomea' -arga 4inta' -oramo


3/15


Selatan Tahun 2014

3

' #ambosupa' +mohola' Wawondengi' -ario *aya' Selabangga' Watu Porambaa' Wonua *aya' Bisikori' 0P#! Puudaria

5! Ke"amatan Konda$ dengan jumlah desa sebanyak 17 desa$ yaitu ' #anea' +mohalo' -asagena' 4ialam *aya' awoila' Wonua' Pambulaa *aya

' +mbololi' ambusa' abo *aya' Konda' +lebo' -orome' amomea' Pousu *aya' alowiu' Konda Satu

7! Ke"amatan anomeeto$ dengan jumlah desa sebanyak 1% desa$ yaitu ' Boro'Boro

' ambu'ambu *aya' +moito' +mbaipua' newila' anooha' anomeeto' Kota Bangun' anggea' 6uduria' aikaaha' +moito Siama

Penetapan wilayah kajian diatas ditetapkan berdasarkan kriteria padat penduduk$ lokasi rawansanitasi$ diprioritaskan pada kelurahandesa dalam kategori kawasan perkotaan (PK,$ PKW$ PK)berdasarkan #W$ atau berdasarkan kebijakan daerah (Perda)! Selain kriteria tersebut adapertimbangan penetapan wilayah kajian Buku Putih Sanitasi lainnya$ yaitu

Waktu penyusunan 6okumen BPS'SSK sangat singkat yang di targetkan akan selesai padabulan no8ember

Kesiapan Pokja untuk melakukan studi pada wilayah kajian Buku Putih Sanitasi

Ketersediaan dana untuk pelaksanaan studi sangat minim!


4/15

Peta 3.1: Wilayah Kajian Sanitasi Kab!aten K"na#e Selatan


5/15

3.$ Pe%ila& Hi'! Be%sih 'an Sehat (PHBS) te%&ait Sanitasi3!%!1 #atanan umah #angga

3!%!% #atanan Sekolah

3.3 Pen*el"laan Ai% Li+bah ,"+esti&+ir limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman$ rumah

makan$ perkantoran$ perniagaan$ apartemen$ dan asrama hal ini diatur dalam Permen P0 ,o!

12P#-%1 tentang Standar Pelayanan -inimal Bidang Pekerjaan 0mum dan Penataan uang!6idalam sub bab ini akan memberikan gambaran tentang kondisi eksiting pengolahan air limbah

domestik yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang dikaji dari berbagai aspek!

3.3.1 Kele+ba*aan0raian Kajian kelembagaan dan kebijakan memberikan gambaran mengenai peran pemangku

kepentingan dalam hal pengelolaan air limbah domestik mulai dari tahap peren"anaan$ pengadaan

sarana$ pengelolaan$ pengaturan dan pembinaan serta monitoring dan e8aluasi yang dilakukanoleh pemerintah kabupaten serta peraturan'peraturan mengenai pengelolaan air limbah!

Tabel 3.-: ,ata% Pe+an*& Ke!entin*an yan* Te%libat ,ala+ Pen*el"laan Ai% Li+bah

,"+esti&

F/N0SI

P2AN0K/ KPNTIN0AN

Pe+e%intahKab!atenK"t

aS#asta

2asya%a&at

PRN4ANAAN

-enyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kabkota

-enyusun ren"ana program air limbah domestik dalam rangka pen"apaian target 9

-enyusun ren"ana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pen"apaiantarget

9

PN0A,AAN SARANA

-enyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestik 9 9 9

-embangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (#angki Septik) 9 9 9

-enyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke .P# (truk tinja) 9 9

-embangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke .P+ (pipakolektor)

9 9 9

-embangun sarana .P# dan atau .P+ 9 9PN0LOLAAN

-enyediakan layanan penyedotan lumpur tinja 9 9

-engelola .P# dan atau .P+ 9 9

-elakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja 9

-emberikan i:in usaha pengelolaan air limbah domestik$ dan atau penyedotan airlimbah domesti"

9

-elakukan penge"ekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik$ dan

saluran drainase perkotaan) dalam pengurusan .-B9

PN0AT/RAN ,AN P2BINAAN

-engatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan$ personil$peralatan$ dll) 9


6/15

-elakukan sosialisasi peraturan$ dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbahdomestik

9

-emberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik

2ONITORIN0 ,AN 5AL/ASI

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap "apaian target pengelolaan air limbah

domestik skala kabkota9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap kapasitas in;rastruktur saranapengelolaan air limbah domestik

9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap e;ekti8itas layanan air limbah domesti"$

dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap baku mutu air limbah domestik 9

andasan


7/15

e! Keputusan menteri ingkungan hidup ,o 11 tahun %3 tentang pedoman Penetapan daya tampungbeban pen"emar air pada sumber air!

;! Keputusan -enteri ingkungan


8/15

3.3.$ Siste+ 'an 4a&!an Pelayanan0ntuk pelayanan air limbah domestik yang ada di Kabupaten Konawe Selatan hanya pada

pelayanan -4K dan tangki septik komunal yang telah dibangun oleh P0 bidang "ipta karya dengan

jumlah 3= unit yang tersebar hampir di seluruh wilayah ke"amatan se'Kabupaten Konawe Selatan!

Tabel 3.7: K"n'isi P%asa%ana 'an Sa%ana Ai% Li+bah ,"+esti& Kab!aten K"na#e Selatan

,o *enis Satuan*umlah Kondisi

KeteranganKapasitas Ber;ungsi #dk ber;ungsi

(i) (ii) (iii) (i8) (8) (8i) (8ii)

Siste+ Onsite

1 Berbasis komunal

-4K dan #angki septikkomunal

unit 3= 0nit 37 1

%! #ruk #inja unitBelum ada #ruk

#inja

3 .P# kapasitas -3hari Belum ada .P#

3.3.3 Pe%an Se%ta 2asya%a&at3.3.- K"+ni&asi 'an 2e'ia

3.3.8 Pe%an S#astaTabel 3.19: Penye'ia Layanan Ai% Li+bah ,"+esti& yan* A'a 'i Kab!aten K"na#e Selatan

N"Na+a P%"i'e%2it%a

/saha

Tahn 2lai

O!e%asiBe%&"nt%ibs

i

;enis

Kea*iatanK"nt%ibs

i Te%ha'a! Sanitasi

5"l+e P"tensi Ke%jasa+a

1

$

3.3.< Pen'anaan 'an Pe+biayaan

Sampai sekarang belum ada perda yang mengatur tentang retribusi air limbah sehingga hal inimenyebabkan tidak adanya realisasi retribusi air limbah dan juga belum dapat dilaksanakan

pemungutan retribusi di Kabupaten Konawe Selatan tetapi untuk potensi retribusinya dapat diuraikan

pada tabel berikut

Tabel 3.11: Realisasi 'an P"tensi Ret%ibsi Sanitasi K"+!"nen Ai% Li+bah ,"+esti& Tahn $99=6$913

N" SKP,Ret%ibsi Sanitasi Tahn (R!)

Pe%t+bhan (>)

$99= $919 $911 $91$ $913

1 Ret%ibsi Ai% Li+bah


9/15

1!a

ealisasi retribusi ' ' ' ' ' >

1!b

Potensi retribusi =7$15=$/&$5&/$%

/7$&%2$=

//$7=$

11$2&$2

2>

3.3.7 Pe%+asalahan 2en'esa&

3.- Pen*"lahan Pe%sa+!ahanSampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang sebagai hasil dari akti8itas manusia

maupun hasil akti8itas alam yang tidakbelum memiliki nilai ekonomis! Berdasarkan kamus besar bahasaindonesia sampah adalah barang atau benda yg dibuang karena tidak terpakai lagi sebagai kotoran sepertidaun$ kertas!

3.-.1 Kele+ba*aan 'an Kebija&an0raian Kajian kelembagaan dan kebijakan memberikan gambaran mengenai peran pemangku

kepentingan dalam hal pengelolaan persampahan mulai dari tahap peren"anaan$ pengadaan sarana$

pengelolaan$ pengaturan dan pembinaan serta monitoring dan e8aluasi yang dilakukan olehpemerintah kabupaten serta peraturan'peraturan mengenai persampahan!

Tabel 3.1-: ,ata% Pe+an*& Ke!entin*an yan* Te%libat ,ala+ Pen*"lahan Pe%sa+!ahan

F/N0SI

P2AN0K/ KPNTIN0AN

Pe+e%intahKab!atenK"ta

S#asta

2asya%a&at

PRN4ANAAN

-enyusun target pengelolaan sampah skala kabkota$ 9

-enyusun ren"ana program persampahan dalam rangka pen"apaian target 9

-enyusun ren"ana anggaran program persampahan dalam rangka pen"apaiantarget

9

PN0A,AAN SARANA

-enyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah 9 9 9

-enyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke #PS) 9 9

-embangun sarana #empat Penampungan Sementara (#PS) 9 9

-embangun sarana pengangkutan sampah dari #PS ke #empat Pembuangan +khir(#P+)

9 9

-embangun sarana #P+ 9

-enyediakan sarana komposting 9 9 9

PN0LOLAAN

-engumpulkan sampah dari sumber ke #PS 9

-engelola sampah di #PS 9 9

-engangkut sampah dari #PS ke #P+ 9

-engelola #P+ 9

-elakukan pemilahan sampah? 9 9

-elakukan penarikan retribusi sampah 9

-emberikan i:in usaha pengelolaan sampah 9


-engatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan$ personil$

peralatan$ dll)9

-elakukan sosialisasi peraturan$ dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah 9

-emberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah 9


10/15


-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap "apaian target pengelolaan sampah

skala kabkota9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap kapasitas in;rastruktur saranapengelolaan persampahan

9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap e;ekti8itas layanan persampahan$ dan

atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan9

Lan'asan H&+ Pen*el"laan Pe%sa+!ahan

andasan


11/15

Kewajiban dan sanksibagi masyarakat untukmengurangi sampah$menyediakan tempat sampah dihunian rumah$ dan membuang ke#PS

9

Kewajiban dan sanksibagi kantor unit usaha dikawasan komersial ;asilitasso"ial ;asilitas umum untukmengurangi sampah$menyediakan tempat sampah$dan membuang ke #PS

9

Pembagian kerjapengumpulan sampah darisumber ke #PS$ dari #PS ke#P+$ pengelolaan di #P+$ danpengaturan waktu pengangkutan

sampah dari #PS ke #P+

9

Kerjasama pemerintahkabkota dengan swasta ataupihak lain dalam pengelolaansampah

9

etribusi sampah ataukebersihan

9

3.-.$ Siste+ 'an 4a&!an Pelayanan

Tabel 3.1


12/15

s si ber;ungsi

(i) (ii) (iii) (i8) (8) (8i) (8ii)

1PengumpulanSetempat

-otor Sampah unit 1 0nit 1 itasihari = %% 0nit dikelola Pemerintah

Ke"amatan

%PenampunganSementara

' ' ' ' 'Belum adasaranaprasaranaPenampungan Sementara

3! Pengangkutan ' ' ' ' 'Belum adasaranaprasaranaPengangkutan

2(Semi)Pengolahan +khir#erpusat

' ' ' ' 'Belum adasaranaprasarana (semi)pengolahan +khir terpusat

P+#P+egional

' ' ' ' ' Belum ada #P+

5 +lat Berat ' ' ' ' ' Belum +da alat berat7 .P ' ' ' ' ' Belum +da .P

3.-.3 Pe%an Se%ta 2asya%a&at

3.-.- K"+ni&asi 'an 2e'ia

3.-.8 Pe%an S#asta

3.-.< Pen'anaan 'an Pe+biayaan

Sampai sekarang belum ada perda yang mengatur tentang retribusi persampahan sehingga hal inimenyebabkan tidak adanya realisasi retribusi persampahan dan juga belum dapat dilaksanakanpemungutan retribusi terkait persampahan di Kabupaten Konawe Selatan tetapi untuk potensiretribusinya dapat diuraikan pada tabel berikut

Tabel 3.11: Realisasi 'an P"tensi Ret%ibsi Sanitasi K"+!"nen Pe%sa+!ahan Tahn $99=6$913

N" Sbse&t"%Belanja (R!)

Pe%t+bhan(>)

$99= $919 $911 $91$ $913

1 Ret%ibsi Sa+!ah1!a ealisasi retribusi ' ' ' ' ' !>

1!b Potensi retribusi 1$=/$5$ 1$1/&$72$ 1$%1/$5$ 1$%25$3&$ 1$%5=$13$ 3!/%>

3.-.7 Pe%+asalahan 2en'esa&

3.8 Pen*el"laan ,%ainase Pe%&"taan6rainase adalah prasarana yang ber;ungsi mengalirkan air permukaan ke badan air penerima air dan

atau ke bangunan resapan air! 6rainase terbagi dalam tiga jenis yaitu 1! Saluran sekunder

Saluran drainase yang menerima air dari saluran tersier dan menyalurkannya ke saluran premier!

%! Saluran tersier


13/15

Saluran yang menerima air dari sistem drainase lo"al dan menyalurkannya ke saluran drainase

sekunder3! Saluran Primer

Saluran drainase yang menerima air dari saluran sekunder dan menyalurkannya ke badan

penerima air

3.8.1 Kele+ba*aan 'an Kebija&an0raian Kajian kelembagaan dan kebijakan memberikan gambaran mengenai peran pemangku

kepentingan dalam hal pengelolaan drainase mulai dari tahap peren"anaan$ pengadaan sarana$pengelolaan$ pengaturan dan pembinaan serta monitoring dan e8aluasi yang dilakukan olehpemerintah kabupaten serta peraturan'peraturan mengenai drainase!

Tabel 3.$-: ,ata% Pe+an*& Ke!entin*an yan* Te%libat ,ala+ Pen*el"laan ,%ainase Pe%&"taan

F/N0SI

P2AN0K/ KPNTIN0ANPe+e%intah

Kab!atenK"ta

S#asta2asya%a&a

t

PRN4ANAAN

-enyusun target pengelolaan drainase perkotaan skala kabkota 9

-enyusun ren"ana program drainase perkotaan dalam rangka pen"apaian target 9

-enyusun ren"ana anggaran program drainase perkotaan dalam rangka pen"apaiantarget

9

PN0A,AAN SARANA

-enyediakan membangun sarana drainase perkotaan 9 9 9

PN0LOLAAN

-embersihkan saluran drainase perkotaan 9 9 9

-emperbaiki saluran drainase perkotaan yang rusak 9 9 9

-elakukan penge"ekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainaseperkotaan) dalam pengurusan .-B

9


-enyediakan ad8is planning untuk pengembangan kawasan permukiman$ termasuk

penataan drainase perkotaan di wilayah yang akan dibangun9

-emastikan integrasi sistem drainase perkotaan (sekunder) dengan sistem drainasesekunder dan primer

9

-elakukan sosialisasi peraturan$ dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase

perkotaan 9

-emberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase perkotaan 9


-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap "apaian target pengelolaan drainaseperkotaan skala kabkota

9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap kapasitas in;rastruktur saranapengelolaan drainase perkotaan

9

-elakukan monitoring dan e8aluasi terhadap e;ekti8itas layanan drainase perkotaan$dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kema"etan ;ungsi drainaseperkotaan

9

6i Kabupaten Konawe Selatan belum ada peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaandrainase baik dari segi retribusi$ pembangunan dan pemeliharaan! Berikut adalah tabel mengenaiperaturan terkait drainase perkotaan!


14/15

Tabel 3.$8: ,ata% Pe%at%an Te%&ait ,%ainase Pe%&"taan

Sbstansi

Kete%se'iaan Pela&sanaan

Kete%an*anA'a

(Sebutkan)

Ti'a&

A'a

e&ti,ila&sana&

an

Bel+e&ti

,ila&sana&an

Ti'a&e&ti

,ila&sana&an

,RAINAS PRKOTAAN

A #arget "apaian pelayananpengelolaan drainase perkotaandi KabKota ini

9

A Kewajiban dan sanksi bagiPemerintah KabKota dalammenyediakan drainaseperkotaan

9

A Kewajiban dan sanksi bagiPemerintah KabKota dalam

memberdayakan masyarakatdalam pengelolaan drainaseperkotaan

9

A Kewajiban dan sanksi bagimasyarakat dan ataupengembang untukmenyediakan sarana drainaseperkotaan$ danmenghubungkannya dengansistem drainase sekunder

9

A Kewajiban dan sanksi bagimasyarakat untuk memeliharasarana drainase perkotaan

sebagai saluran pematusan airhujan

9

3.8.$ Siste+ 'an 4a&!an PelayananPemerintah Kabupaten Konawe Selatan tiap tahunnya terus melakukan pembangunan dan

peningkatan sarana dan prasarana saluran sakunder yang hingga saat ini telah men"apai panjang &

m yang tersebar di seluruh wilayah ke"amatan di Kabupaten Konawe Selatan tetapi seiring dengan hal

tersebut tidak diimbangi dengan layanan dan juga pemeliharaan terkait drainase! Berikut adalah kondisi

sarana dan prasarana drainase di Kabupaten Konawe Selatan

Tabel 3.$7: K"n'isi Sa%ana 'an P%asa%ana ,%ainase 'i Kab!aten K"na#e Selatan

,o*enis Prasarana

Satuan*umlah Kondisi rekuensi

Pemeliharaan

Sarana Kapasitas Ber;ungsi #dk ber;ungsi (kalitahun)

(i) (ii) (iii) (i8) (8) (8i) (8ii)

1 Saluran Primer

' S! Primer + m

' S! Primer B

% Saluran Sekunder

Saluran Sekunder m & Belum ada

pemeliharaan


15/15

3.8.3 Pe%an Se%ta 2asya%a&at

3.8.- K"+ni&asi 2e'ia

3.8.8 Pe%an S#asta

3.8.< Pen'anaan 'an Pe+biayaanSampai sekarang belum ada perda yang mengatur tentang retribusi drainase sehingga hal ini

menyebabkan tidak adanya realisasi retribusi drainase dan juga belum dapat dilaksanakanpemungutan retribusi terkait drainase di Kabupaten Konawe Selatan tetapi untuk potensi retribusinyadapat diuraikan pada tabel berikut

Tabel 3.11: Realisasi 'an P"tensi Ret%ibsi Sanitasi K"+!"nen ,%ainase Pe%&"taan Tahn $99=6$913

N" SKP,Ret%ibsi Sanitasi Tahn (R!) Pe%t+bhan

(>)$99= $919 $911 $91$ $913

1 Ret%ibsi ,%ainase

1!a ealisasi retribusi' ' ' ' '

!>

1!b Potensi retribusi%17$/%$

%3/$12=$

%23$=1%$

%2/$%7$

%&3$5%5$

3!/%>

3.8.7 Pe%+asalahan 2en'esa&

3.< Pen*"lahan Pe%sa+!ahan3!5!1 Pengelola +ir Bersih3!5!% Pengelolaan +ir imbah .ndustri umah #angga3!5!3 Pengelolaan imbah -edis

Documents

Bab 3 BPS Kab. Konawe Selatan (1)