Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    1/9

    Nama : Yeni Fitriana Jayanti

    NIM : 4311413070

    Prodi : Kimia, S1

    Rombel : 002

    !"#S KIMI# K$MP! #SI

    %#% III M&K#NIK# M$'&K!'

    1. Salah satu metode kimia komputasi yang digunakan untuk menentukan energi dari suatu

    senyawa adalah Mekanika Molekul. Persamaan mekanika molekul dinyatakan sebagai

    berikut

    E= ∑ikatan

    k b (r − r 0 )2 +∑

    sudut k θ (θ − θ0 )

    2 +∑torsi

    A[1 +cos (nτ − ∅) ]+∑i

    ∑ j

    − Aijr ij

    6 +Bijr ij

    12 +∑i

    ∑ j

    qi q jr ij

    a. Jelaskan makna masing-masing suku dalam persamaan di atas sehingga dapat dijelaskan

    kontribusi setiap komponen penentu besaran energi tersebut. b. Jelaskan kekuatan dan kelemahan metode mekanika molekul dalam penentu sifat

    senyawa.

    Ja(ab:

    a. Makna masing-masing suku dalam persamaan di atas sehingga dapat dijelaskan

    kontribusi setiap komponen penentu besaran energi tersebut yaituenergi = energirentang + energi pembengkokan + energitorsi

    1) &ner)i Rentan)an * Stretching energy)

    r − r 0 ¿2

    k b ¿ E= ∑

    ikaan¿

    Persamaan energi rentangan didasarkan atas Hukum Hooke. Parameter k b

    mengontrol kemiringan dari pegas ikatan, r 0 adalah panjang ikatan dalam

    keseimbangan persamaan ini mengikuti persamaan parabola.

    2) &ner)i Pemben)+o+an (Bending Energy)

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    2/9

    θ − θ 0 ¿2

    k θ ¿ E= ∑

    sudut ¿

    Persamaan energi pembengkokan juga didasarkan pada Hukum Hooke. Parameter

    k θ mengontrol kemiringan dari pegas ikatan, θ 0 adalah sudut keseimbangan.

    Persamaan ini mengikuti persamaan parabola.

    3) &ner)i or i (Torsion Energy)

    1 +cos (nτ − ∅) A ¿

    E= ∑torsi ¿

    nergi torsi mewakili jumlah energi yang harus ditambahkan atau dikurangi dari

    suku

    energirentang + energi pembengkokan + energi interaksitak berikatan

    Parameter ! mengontrol amplitude kur"a, parameter n mengontrol

    periodisitasnya, τ adalah sudut rotasi dan ∅ adalah fasa. Parameter tersebut

    ditentukan dari fitting kur"a. #entuk parameter untuk rotasi ditandai dengan $ atom

    berikatan %-%-%-%, %-&-%-', H-%-%-H.

    4- &ner)i a+ %eri+atan

    E= ∑i

    ∑ j

    − Aijr ij

    6 +Bijr ij

    12 +∑i

    ∑ j

    q i q jr ij

    nergi tak berikatan mewakili jumlah energi semua interaksi tak berikatan antara

    atom i dan j . nergi tak berikatan memperhitungkan tarikan, tolakan "an der

    (aals dan interaksi elektrostatik. Parameter ! dan # mengontrol kedalaman dan

    posisi )jarak antar atom* dari semua sumber energi potensialnya untuk suatu pasangan

    atom-atom yang berinteraksi se+ara bukan ikatan )misalnya % %, & %, & H*.

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    3/9

    menyatakan derajat stickiness dari tarikam "an der (aals dan # menentukan derajat

    hardness dari atom.

    b. ekuatan metode mekanika molekul dalam penentu sifat senyawa antara lain sebagai

    berikut1* Memungkinkan untuk menerapkan dalamdocking protein, pen+arian energi

    konformasi, dan dinamika molekul yang membutuhkan e"aluasi energi yang sangat

    banyak.* /apat mendeskripsikan struktur dan sifat-sifat molekul yang tersusun atas ribuan

    molekul.0* Memiliki ke+epatan komputasi yang tinggi.

    Sedangkan kekurangan metode mekanika molekul dalam penentu sifat senyawa antara

    lain

    1* Hanya mendeskripsikan struktur dan sifat molekul dalam lingkungan "akum atau

    berada dalam pelarut.* Hanya mendeskripsikan struktur dan sifat molekul dalam keadaan dasar.

    0* Hanya mendeskripsikan sifat termodinamika dan kinetika )melalui dinamika

    molekul*.$* Hanya mendeskripsikan struktur dan sifat molekul untuk molekul organik,

    oligonukleotida, peptida, dan disakarida.

    . estabilan bentuk kursi dan bentuk perahu dari senyawa sikloheksana dapat ditentukandengan menentukan struktur yang paling stabil dari bentuk-bentuk tersebut. /ari perhitungan

    mekanika molekul dengan medan gaya !M# dihasilkan data energi struktur berikut.

    onformasi nergi single point )kkal2mol* nergi temperatur )kkal2mol*ursi 0,345$ 0,114

    Perahu 1$,0 $6 11,$715a. Mengapa energi terhitung hasil optimasi selalu lebih rendah dari energi single point .

    Jelaskan apa yang terjadi pada proses optimasi. b. Struktur mana yang lebih stabil dari dua bentuk sikloheksana tersebut. 8ambarkan

    strukturnya. Seberapa besar )kkal2mol* kestabilan bentuk yang saudara pilih relatif dari

    bentuk lainnya.

    Ja(ab:

    a. nergi terhitung hasil optimasi selalu lebih rendah dari energi single point karena dalam

    perhitungan energi single point hanya dilakukan perhitungan dari struktur yang semula

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    4/9

    tanpa dilakukan optimasi. Sedangkan untuk perhitungan optimal dilakukan perhitungan

    se+ara intertif yang mana perhitungan ini sesuai dengan struktur yang paling stabil. Selain

    itu juga disebabkan pada energi teroptimal terjadi tolakan oleh atom hidrogen aksial.

    Perbedaan jarak yang makin bertambah dari perhitungan energi single point ke energi

    optimal dapat disebabkan oleh tolakan dari hidrogen aksial itu sendiri sehingga untuk

    mendapatkan struktur yang stabil jarak antara atom hidrogen ini harus makin menjauh

    sehingga tidak terjadi kenaikan energi struktur konformasi. b. Struktur yang lebih dari dua bentuk sikloheksana yaitu sikloheksana konformasi kursi.

    Pada sikloheksana konformasi kursi, jarak ikatan, sudut dihedral dan sudut torsi yang

    berbeda sehingga menyebabkan konformasinya memiliki kestabilan yang berbeda.

    /engan menggunakan perhitungan medan gaya !M# maka didapatkan konformasi

    kursi yang paling stabil, memiliki energi yang paling rendah sehingga menghasilkanstruktur sikloheksana yang paling stabil. Struktur sikloheksana ditunjukkan pada 8ambar

    1.

    onformasi ursi onformasi Perahu

    8ambar 1. Struktur Sikloheksana

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    5/9

    !"#S KIMI# K$MP! #SI

    %#% . KIMI# K!#N !M S&MI&MPIRIS

    0. Perhatikan data perhitungan kimia komputasi dengan program Hyper%hem menggunakan

    metode !M-1 tentang kestabilan termodinamika dari kesetimbangan bentuk keto-enol berikut. nergi yang dimaksud adalah beda energi antara bentuk enol dan keto.

    Senyawa nergi,$-pentanadion -0.03

    0-metil- ,$-pentanadion -0. 70-etil- ,$-pentanadion -1. 6

    0-propil- ,$-pentanadion -1.00-n-butil- ,$-pentanadion -1.030-t-butil- ,$-pentanadion 91 .$$0-fenil- ,$-pentanadion 917.51

    a. :ntuk memprediksi sifat senyawa berdasar perhitungan kimia komputasi selalu didahuluidengan proses optimasi geometri. Mengapa demikian; !pa yang terjadi selama proses

    optimisasi geometri; apan optimasi geometri dinyatakan selesai; b. Jika saudara mendapatkan data perhitungan dengan dua metode yang berbeda )!M1 "s

    PM0* apakah saudara dapat se+ara langsung membandingkan energi hasil perhitungan

    tersebut dan menyimpulkan bahwa yang berharga negatif lebih akurat; Jelaskan jawaban

    saudara.+. Pada umumnya bentuk enol dari senyawa diketon lebih stabil daripada bentuk keto.

    Mengapa demikian;d. Jelaskan kaitan antara ukuran dari substituen pada %-0 senyawa ,$-pentanadion dengan

    pergeseran keseimbangan ke arah bentuk keto.e. Jelaskan adanya perubahan kestabilan ekstrem yang dapat terjadi jika gugus yang besar

    )seperti fenil* tersubstitusi pada %-0 untuk bentuk diketo; 8ambarkan struktur senyawa

    tersebut berdasarkan hasil optimasi.

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    6/9

    f. 8ambarkan bentuk keto dan enol dari senyawa 0-fenil- ,$-pentanedion berdasarkan hasil

    optimasi struktur dengan program Hyper%hem.

    Ja(ab:

    a. Suatu molekul harus dioptimasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memprediksi

    sifat senyawa berdasarkan perhitungan kimia komputasi agar memberi kedekatan dengan

    sifat molekuler yang dihasilkan dari perhitungan eksperimental. Selama proses optimasi

    komponen yang memberikan kontribusi pada energi dihitung. Setiap perubahan geometri

    akan diikuti dengan perhitungan energi. Proses ini diulangi terus sampai perubahan dalam

    energi antara satu iterasi dan gerakan selanjutnya berada di bawah hargacut-off ,

    selanjutnya struktur dikatakan telah teroptimasi. Seringkali diperlukan untuk

    mengoptimasi beberapa konformasi yang berbeda sehingga didapatkan konformasi

    dengan energi terendah dari molekul. /engan demikian perlu dilakukan pengaturankembali oleh peneliti tentang konformasi molekul, tidak hanya berdasarkandefault

    komputer. b. Jika mendapatkan data perhitungan dengan dua metode yang berbeda )!M1 "s PM0*

    maka tidak dapat se+ara langsung membandingkan energi hasil perhitungan tersebut dan

    menyimpulkan bahwa yang berharga negatif lebih akurat. Hal ini dikarenakan dalam

    perhitungan harus dilihat senyawa yang dianalisis. Perbedaan karakteristik dalam

    penentuan metode berdasarkan beberapa hal misalnya sterik, keadaan transisi, spesies

    yang bermuatan, radikal, senyaawa aromatis, hiper"alensi, ikatan hidrogen, dan geometri.

    edua metode tersebut menerapkan teori dasar yang sama merintis '//& oleh Mi+hael

    /ewar sementara di :ni"ersity of ang berbeda adalah bahwa

    bagaimana parameter metode semi empiris guna mengganti bagian-bagian dari

    pelaksanaan ab initio penuh teori Hartree ?o+k. Selain itu mungkin perbedaan paling

    penting antara !M1 dan PM0 adalah keterlibatan peneliti dalam proses parameterisasi.

    PM0 dikembangkan sebagian besar menggunakan diarahkan proses optimasi matematis

    dengan bimbingan sangat berkurang dari pengetahuan kimia atau intuisi, selain itu bahwametode /ewar pertimbangkan penting. /alam !M1, sejumlah besar nilai digunakan dari

    spektroskopi untuk beberapa pusat satu-syarat dan yang lainnya parameter diperoleh

    dengan nilai-nilai ini tetap. )Hal ini dimungkinkan hanya untuk unsur yang lebih ringan

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    7/9

    dalam 8rup :tama* PM0 diperbolehkan semua nilai-nilai ini mengambang,

    menghasilkan parameter substansial lebih.+. Pada umumnya bentuk enol dari senyawa diketon lebih stabil daripada bentuk keto. Hal

    ini dikarenakan oksigen lebih elektronegatif daripada karbon, sehingga oksigen

    membentuk energi ikatan rangkap yang lebih kuat. @katan ganda karbon-oksigen)karbonil* lebih kuat dua kali lipat daripada ikatan tunggal karbon-oksigen, namun ikatan

    ganda karbon-karbon lebih lemah daripada dua ikatan tunggal karbon-karbon.$. Hasil perhitungan kimia komputasi untuk senyawa metanol dengan beberapa metode kimia

    komputasi disajikan dalam tabel berikut.

    Metode nergi total

    )kkal2mol*

    Momen dipol

    )/*

    Panjang %-&

    )A*

    Panjang &-H

    )A*

    Sudut %&H

    )4*MM9 4,434$05 1,435 1,$41$ 4,5$ 11$ 147,$1

    !M-1 -113 ,B5 1,3 1 1,$14$3 4,53$11 147,131S

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    8/9

    !kronim untuk kemudian S-

  • 8/16/2019 Bab 3 Dan 5 k. Komputasi

    9/9

    3-018CC merupakan fungsi yang menambahkan fungsi polarisasi untuk hidrogen

    basis set 3-018C.+. Himpunan basis yang tepat untuk penentuan sifat metanol adalah @'/&. Hal ini

    dikarenakan pada perhitungan menggunakan model @'/& mendapatkan hasil akhir yang

    paling baik dan mendekati hasil akhir dari eksperimen.d. Parameter energi total )kolom ke- * dapat digunakan untuk menentukan ketepatan metode

    kimia komputasi dalam penentuan sifat methanol. Hal ini dikarenakan dengan

    menggunakan parameter energi total pada kolom kedua nantinya kita akan bisa

    mendapatkan hasil perhitungan momen dipol, sudut ikatan dan panjang ikatan yang paling

    sesuai dengan hasil eksperimen. !pabila hasil perhitungan yang diperoleh mendekati hasil

    dari hasil eksperimen maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode yang digunakan

    untuk menghitung merupakan metode yang paling tepat dalam penentuan sifat dari

    senyawa metanol.e. Metode yang paling tepat untuk penentuan sifat metanol adalah @'/&. Hal ini

    dikarenakan pada perhitungan menggunakan model @'/& diperoleh hasil akhir yang

    paling baik dan mendekati hasil akhir dari eksperimen.