Upload
lala-soemitro
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 1/34
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
MESSENGER BERBASIS WEBMENGGUNAKAN HTML DAN PHP
Oleh :
ACHMAD SYAIFUDIN
MUHAMMAD ALALA I. SROY MEI ANDAR
/ 06.2010.1.05668
/ 06.2010.1.05646/ 06.2010.1.05681
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2013
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 2/34
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah membuat atau membangun kebersamaan antara dua
orang atau lebih. Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah pemahaman
bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi tercipta apabila ada waktu dan
tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi selalu
melibatkan pertukaran pesan, baik verbal ataupun nonverbal.
Pada era globalisasi saat ini dengan mobilitas setiap orang yang tinggi
menyebabkan komunikasi tatap muka lebih sulit dilakukan. Sehingga tiap orang
yang ingin melakukan komunikasi dengan keterbatasan tempat akan lebih
memilih sarana komunikasi elektronik seperti e-mail atau sarana komunikasi
elektronik lainnya daripada harus bertemu secara langsung.
Sarana komunikasi elektronik yang ada sekarang ini, masing-masing
mempunyai keterbatasan untuk menciptakan hubungan komunikasi yang
mencakup teks, grafik, suara, animasi dan video.
Pembuatan Aplikasi Messenger Berbasis Web menggunakan HTML
dan PHP memungkinkan setiap orang untuk dapat melakukan komunikasi yang
kompleks tanpa batasan tempat dan waktu. Penelitian ini juga menjadikan
komunikasi kompleks yang mencakup pertukaran teks, grafik, suara, animasi dan
video yang dapat dengan mudah dilakukan tanpa memperhitungkan jarak.
Teknologi komunikasi elektronik yang telah ada sekarang ini belum
menjawab semua kebutuhan akan komunikasi yang kompleks yang mencakup
audio dan visual secara maksimal. Seperti contohnya teleconference VPN hanya
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 3/34
terbatas pada video dan suara saja, sementara Skype dengan fitur yang cukup
kompleks seperti voice call, video call, dan dekstop sharing merupakan aplikasi
dekstop sehingga teknologi ini dianggap kurang fleksibel karena device yang
digunakan harus ter-install Skype terlebih dahulu.
Dengan teknologi web, pengguna dapat menggunakan teknologi ini pada
perangkat yang mempunyai web browser tanpa harus melakukan instalasi
aplikasi terlebih dahulu.
1.2 RuangLingkup
Pada penelitian ini, akan dibahas tentang Pembuatan Aplikasi
Messenger Berbasis Web menggunakan HTML dan PHP, yaitu teknologi
yang memungkinkan terjadinya komunikasi yang kompleks yang mencakup
audio dan visual, tanpa harus menghadiri lokasi pertemuan, kegunaanya adalah
agar dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, serta tanpa perlu mengalami
kesulitan untuk menjangkau lokasi tersebut. Selain itu juga akan dibahas tentang
fungsi dari aplikasi tersebut.
1.3Tujuan
Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh baik
bagi penulis sendiri maupun bagi orang lain. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Membuat teknologi komunikasi elektronik yang kompleks berbasis web.
2. Membuat sarana komunikasi yang dapat mempermudah seseorang atau kelompok
untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang bersamaan namun tidak
dibatasi oleh jarak.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 4/34
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan penelitian ini adalah:
1. Mempermudah orang atau kelompok untuk melakukan komunikasi.
2. Membantu untuk menyelesaikan masalah keterbatasan sarana komunikasi
yang tersedia sekarang ini.
3. Membantu orang-orang untuk dapat melakukan rapat ataupun kegiatan
belajar secara real time di manapun mereka berada, tanpa harus mengadakan
pertemuan secara langsung.
1.5 MetodologiPenelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Studi Pustaka
Dalam penelitian ini digunakan buku-buku, jurnal dan teori-teori serta
literatur yang dapat mendukung penulisan penelitian ini.
Studi Lapangan
Dalam penelitian ini dilakukan observasi atau pengamatan langsung ke
lapangan untuk memperoleh informasi serta data-data yang dibutuhkan
melalui pengamatan tentang teknologi yang telah ada. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh gambaran serta keterangan dan penerapan langsung
tentang topik yang akan diangkat menjadi topik penelitian ini.
Scrum
Dalam penelitian ini digunakan metodologi scrum untuk melakukan
pembagian waktu dan pembagian pengerjaan dalam penyelesaiannya
aplikasi ini.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 5/34
1.6 Sistematika Penulisan
Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian yang terbagi ke
dalam lima bab seperti yang tertera dan secara garis besar berisi :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Merupakan penjelasan mengenai latar belakang penulisan
penelitian, ruang lingkup penulisan yang akan dilakukan, serta
tujuan dan manfaat yang didapat dari penelitian yang dilakukan.
Selain itu juga terdapat mengenai metode yang dipilih beserta
sistematika penulisannya.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Berisi tentang dasar-dasar yang digunakan sebagai landasan
dalam penulisan penelitian ini. Selain itu juga terdapat teori
khusus yang membantu dalam penulisan penelitian ini.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dari teknologi komunikasi yang ada, serta
alternatif – alternatif yang dapat digunakan untuk memecahakan
permasalahan tersebut yang mengharuskan diciptakannya
teknologi baru yang lebih kompleks.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang proses pengimplementasian dari solusi
yang ditemukan, pembuatan teknologi serta analisa yang berisi
evaluasi dari implementasi solusi tersebut.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 6/34
Pada bab ini berisi tentang simpulan yang didapat setelah
melakukan penelitian serta saran yang dapat mendukung
penulisan penelitian ini.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 7/34
Bab II
Tinjauan Pustaka
PHP
PHP: Hypertext Preprocessoradalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 8/34
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana
yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud
yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi
halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 9/34
kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa).
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan
mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM
kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan
perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang
dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO
8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi
memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk
pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan
ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk
menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide
Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.
Web Socket
WebSocket adalah cara baru untuk komunikasi antara klien dan server tanpa
mengirimkan informasi tambahan yang tidak perlu melalui protokol HTTP.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 10/34
WebSockets menggunakan protokolnya sendiri yang dipaparkan oleh IETF, yang
mana versi terakhirnya adalah RFC 6455.
Selain memiliki protokol sendiri, WebSockets juga memiliki API yang dapat
digunakan oleh aplikasi web untuk membuka dan menutup hubungan dan untuk
mengirim dan menerima pesan yang disebut sebagai WebSockets API yang
dipaparkan dalam Spesifikasi W3c.
Dengan WebSockets Anda dapat melakukan komunikasi dua arah penuh
antara server dan klien yang lebih ringan dibandingkan dengan metode HTTP
tradisional.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 11/34
Bab 3
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki
sistem untuk melakukan komunikasi multimedia interaktif. Dengan fitur-fitur
seperti private chat, conference chat, video call, multimedia conference.
3.1.1 Analisis Aplikasi Sejenis
Pada tahap ini analisis yang dilakukan adalah aplikasi yang
memiliki fitur-fitur dan tujuan sama seperti Multimedia Web Conference
seperti perancangan aplikasi Skype merupakan aplikasi yang menjadi
landasan acuan dalam memaparkan analisis sistem, berikut adalah aplikasi
sejenis yang dianalisis:
Skype
Skype merupakan aplikasi desktop yang mempunyai fungsi dan
fitur-fitur untuk private chat, conference chat, video call, video conference.
User dapat menggunakan fitur-fitur tersebut jika user sudah melakukan
registrasi terlebih dahulu, namun tidak semua fitur dapat digunakan secara
gratis. Namun untuk dapat menggunakan Skype, user harus terlebih
dahulu meng-install Skype Client pada computer atau gadget yang user
gunakan.
Fitur Skype
Private Chat Ada
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 12/34
VideoCall Ada
Conference Chat Ada
Multimedia Conference Ada
Social Network Tidak
Koneksi Internet Lokal untuk Indonesia Tidak
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem yaitu use
case diagram.
3.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram dibawah ini akan menjelaskan langkah – langkah
yang terdapat didalam sistem, serta memberikan gambaran tentang
perilaku sistem berdasarkan sudut pengguna aplikasi.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 13/34
3.3.2 Use Case Specification
Use Case Specification menjelaskan lebih rinci mengenai interaksi
antara pelaku dengan sistem. Seluruh kegiatan akan mendapatkan
tanggapan dari sistem yang dikembalikan lagi ke pelaku. Berikut adalah
use case specification dari Multimedia Web Conference:
a. Use Case Specification Register
Pada proses ini, user diminta untuk mengisi form yang telah
ditampilkan dan men-submit, agar user dapat melakukan login.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 14/34
Use Case Daftar
Actor User
Description User melakukan pendaftaran
Pre-Condition
Flow of events
1.Masuk ke halaman utama
2.Masuk ke halaman register
Post Condition
User mengisi form yang diberikan
sistem, untuk menjadi member.
Skenario Utama
Kondisi Awal Setelah melakukan pengisian form
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengisi form register
2) Mencocokan data user dengan Database
Jika salah Menampilkan pesan error
Maka akan Menampilkan form daftar
kembali
3)Mengisi kembali form register
4) Mencocokan data register dengan
Database
5)Jika cocok akan menampilkan halaman
utama untuk user
Kondisi Akhir
User dapat melakukan kegiatan pada
sistem sesuai kewenangannya.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 15/34
b. Use Case Specification Login
Pada proses ini, user diwajibkan melakukan login sebelum dapat
menggunakan fasilitas yang ada di Multimedia Web Conference.
Use case Login
Actor User
Description User melakukan Login
Pre-Condition User sudah melakukan pendaftaran
Flow of events Masuk ke halaman utama
Post Condition User mengisi form Login
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah melakukan pendaftaran
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengisi form login
2) Mencocokan data Login dengan
Database.
Jika login salah sistem akan
menampilkan pesan error dan akan
menampilkan Form login kembali
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 16/34
3)Mengisi kembali Form Login
4) Mencocokan data Login dengan
Database
Jika cocok akan menampilkan halaman
utama untuk user
Kondisi Akhir
User dapat melakukan kegiatan pada
sistem sesuai kewenangannya.
c. Use Case Specification Add Contact
Pada proses ini, user menambahkan contact kedalam contact list, untuk
melakukan private chat dan fasilitas lain contact harus ditambahkan.
Use case Add Contact
Actor User
Description User menambahkan contact
Pre-Condition User sudah login
Flow of events Masuk ke menu add contact
Post Condition User mengisi username user lain yang
akan ditambahkan ke dalam contact.
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 17/34
1) Mengisi contact yang akan ditambahkan
2) Mencocokan data contact yang akan
ditambahkan dengan Database.
Jika contact telah ada sistem akan
menampilkan pesan error.
3) Mengisi kembali contact yang akan
ditambahkan
4) Mencocokan data contact yang akan
ditambahkan dengan Database
Jika berhasil akan menampilkan pesan
menunggu konfirmasi dari user yang
ditambahkan.
Kondisi Akhir
User dapat melakukan private chat dan
fasilitas lain dengan contact yang telah
ditambahkan.
d. Use Case Specification Room List
Pada proses ini, user dapat melihat contact yang dimiliki, untuk
melakukan private chat dan fasilitas lain user harus melakukan pemilihan
pada halaman ini.
Use case Room List
Actor User
Description User memilih contact
Pre-Condition User sudah login
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 18/34
Flow of events Memilih contact yang tersedia
Post Condition User dapat melakukan private chat
dengan contact yang dipilih.
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menunggu contact yang akan muncul. 2) Membaca Database dan
memunculkan data Contact.
3) Mengisi kembali apabila ada contact
baru yang akan ditambahkan
4) Mencocokan data contact yang akan
ditambahkan dengan Database
Jika berhasil akan menampilkan pesan
menunggu konfirmasi dari user yang
ditambahkan.
Kondisi Akhir
User dapat melakukan private chat dan
fasilitas lain dengan contact yang telah
ditambahkan.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 19/34
e. Use Case Specification Private Chat
Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan
private chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain yang
dituju.
Use case Private Chat
Actor User
Description User melakukan Private Chat
Pre-Condition User sudah menambahkan contact.
Flow of events Masuk ke contact list.
Post Condition User memilih untuk melakukan
Private Chat
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah masuk ke contact list
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih contact untuk melakukan
private chat
2) Menampilkan window chat
3) Menulis pesan yang akan dikirim
4) Mengirim pesan kepada user lain
yang dituju.
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 20/34
Kondisi Akhir
User menerima pesan yang dikirim
oleh user lain melalui sistem.
f. Use Case Specification Video Call
Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan
video call, selanjutnya user dapat melakukan video call dengan contact
yang dituju setelah contact yang dituju menyetujui untuk melakukan video
call.
Use case Video Call
Actor User
Description User melakukan Video Call
Pre-Condition User sudah menambahkan contact.
Flow of events Masuk ke contact list.
Post Condition User memilih untuk melakukan Video
Call
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah masuk ke contact list
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih contact untuk melakukan
Video Call
2) Menampilkan window Video Call
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 21/34
3) Menunggu konfirmasi dari user yang
dituju
4) Mengirim invitation video call
kepada user lain yang dituju.
Jika user yang dituju menerima
invitation maka sistem akan membuat
video call session.
Kondisi Akhir
User melakukan video call dengan user
lain.
g. Use Case Specification Create Conference
Pada proses ini, user masuk ke halaman create room untuk membuat
room, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada beberapa user lain.
Use case Create Conference
Actor User
Description User membuat Conference Room
Pre-Condition User sudah login
Flow of events Masuk ke halaman utama
Post Condition User mengisi nama room, memilih
privilege dan memilih kategorinya.
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah masuk ke create room
Aksi Aktor Reaksi Sistem
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 22/34
1) Mengisi nama room, privilege dan
kategori room
2) Membuat room session
3) Melakukan invitation kepada user lain
agar bergabung dengan room
4) Mengirim invitation conference
kepada user lain yang dituju.
Jika user yang dituju menerima
invitation maka user yang di-invite
akan bergabung dengan room.
Kondisi Akhir
User melakukan conference dengan
user-user lain.
h. Use Case Specification Join Conference
Pada proses ini, user masuk ke halaman room list atau memasukkan
nama room untuk bergabung dengan conference yang sudah ada. Jika
room bersifat private maka harus menunggu approval dari owner room,
selanjutnya user dapat melakukan conference dengan user lain.
Use case Join Conference
Actor User
Description User bergabung dengan Conference
Room yang sudah ada
Pre-Condition User sudah login
Flow of events Masuk ke room list
Post Condition User memilih room
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 23/34
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah masuk ke room list
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih atau mengetik nama room
untuk bergabung
2) Masuk kedalam room jika room
privilege-nya public.
Jikar room privilege-nya private maka
menunggu konfirmasi dari owner room
3) Masuk kedalam room
4) Menggabungkan user dengan room
session yang sudah ada
Kondisi Akhir
User melakukan conference dengan
user-user lain.
i. Use Case Specifications Conference Chat
Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan
conference chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain
yang yang ada dalam room list.
Use case Conference Chat
Actor User
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 24/34
Description User melakukan Conference Chat
Pre-Condition User sudah meng-create room.
Flow of events Melakukan Join Conference Room.
Post Condition User memilih untuk melakukan
Conference Chat
Skenario Utama
Kondisi Awal
Sudah melakukan Create Conference
Room
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih room untuk melakukan
conference chat
2) Menampilkan window chat
3) Menulis pesan yang akan dikirim
4) Mengirim pesan kepada user lain
yang ada dalam conference room.
Kondisi Akhir
Semua user menerima pesan yang
dikirim oleh user lain melalui sistem.
j. Use Case Specifications Create Multimedia Conference
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 25/34
Pada proses ini, user masuk ke halaman create multimedia conference
room untuk membuat multimedia conference room, selanjutnya user dapat
melakukan multimedia conference dengan user lain.
Use case Create Multimedia Conference
Actor User
Description User membuat Multimedia
Conference Room
Pre-Condition User sudah menjadi premium account
Flow of events Masuk ke halaman utama
Post Condition User mengisi nama room, memilih
privilege dan memilih kategorinya.
Skenario Utama
Kondisi Awal
Sudah masuk ke create multimedia
conference room
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengisi nama room, privilege dan
kategori room
2) Membuat room session
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 26/34
3) Melakukan invitation kepada user lain
agar bergabung dengan room
4) Mengirim invitation conference
kepada user lain yang dituju.
Jika user yang dituju menerima
invitation maka user yang di-invite
akan bergabung dengan room.
Kondisi Akhir
User melakukan conference dengan
user-user lain.
k. Use Case Use Case Specification Join Multimedia Conference
Pada proses ini, user masuk ke halaman multimedia room list atau
memasukkan nama room untuk bergabung dengan conference yang sudah
ada. Jika room bersifat private maka harus menunggu approval dari owner
room, selanjutnya user dapat melakukan multimedia conference dengan
user lain.
Use case Join Multimedia Conference
Actor User
Description User bergabung dengan Multimedia
Conference Room yang sudah ada
Pre-Condition User sudah login
Flow of events Masuk ke multimedia room list
Post Condition User memilih room
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 27/34
Skenario Utama
Kondisi Awal Sudah masuk ke multimedia room list
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih atau mengetik nama room
untuk bergabung
2) Masuk kedalam room jika room
privilege-nya public.
Jikar room privilege-nya private maka
menunggu konfirmasi dari owner room
3) Masuk kedalam room
4) Menggabungkan user dengan room
session yang sudah ada
Kondisi Akhir
User melakukan conference dengan
user-user lain.
l. Use Case Specification Multimedia Conference Chat
Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan
private chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain yang
dituju.
Use case Multimedia Conference Chat
Actor User
Description User melakukan Multimedia
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 28/34
Conference Chat
Pre-Condition User sudah membuat atau join ke
multimedia conference room.
Flow of events Masuk ke contact list.
Post Condition User melakukan multimedia
conference room
Skenario Utama
Kondisi Awal
Sudah membuat atau join ke
multimedia conference room
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih sudah membuat atau join ke
multimedia conference room2)Menampilkan window chat
3) Menulis pesan yang akan dikirim atau
melakukan video conference
4) Mengirim pesan dan video kepada
user lain dalam list multimedia
conference room.
Kondisi Akhir
User menerima pesan yang dikirim
oleh user lain melalui sistem.
3.3.7 Perancangan Layar
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 29/34
Berikut ini adalah perancangan layar untuk pembuatan Multimedia Web
Conference:
Rancangan Layar Register
Rancangan Layar Login
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 30/34
Rancangan Layar Add Contact
Rancangan Layar Room List
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 31/34
Rancangan Layar Private Chat
Rancangan Layar Video Call
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 32/34
Rancangan Layar Create Conference Room
Rancangan Layar Join Conference Room
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 33/34
Rancangan Layar Conference Chat
Rancangan Layar Create Multimedia Conference Room
7/22/2019 Komputasi Awan BAB I DAN II
http://slidepdf.com/reader/full/komputasi-awan-bab-i-dan-ii 34/34
Rancangan Layar Join Multimedia Conference Room
Rancangan Layar Multimedia Conference