Upload
syahrudi
View
555
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ekonomi Internasional
Citation preview
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 1/15
KEUNGGULAN
KOMPARATIF II
SYAHRUDI, SE
THE PROPORTIONAL FACTORS THEORY
ELI HECKSHER DAN BERTIL OHLIN
Perbedaan opportunity cost karena perbedaan jumlah atau proporsi
faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
2/3/2008
Pendekatan 1: LC
BL2
0
BL1
B A
D IC2
IC1
M
1
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 2/15
Rumus Teori H-O = 2 x 2 x 2
L
BL2
BL1
0 M
Negara A
L
0
BL1BL2
Negara BM
2/3/2008
Matriks Gain From Trade Berdasarkan Teori H-O
Negarah Indonesia Jepang
Barang Pakaian Radio Pakaian Radio
Fungi Produksi tenaga
kerja
mesin tenaga
kerja
mesin
Proses
Produksi
Proporsi faktor
produksi
isoquant
isocost
Unit cost
Padat
karya
60 tenaga
kerja
(banyak)
100 unit
400
4
(murah)
Padat
modal
15 mesin
(kurang)
20 unit
600
30
(mahal)
Padat
karya
30 tenaga
kerja
(kurang)
100 unit
600
6
(mahal)
Padat
modal
60 mesin
(banyak)
20 unit
400
20
(murah)
2
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 3/15
TK
Perbedaan Harga Produksi Menurut Teori H-O
Isocost 600
Isocost 400
2/3/2008
tk 1 A Isoqunt 20 unit radio
tk 2
tk 3
tk 4
B
CIsoqunt 100 unit radio
Isocost 600
D Isocost 400
0 Q1 M2M3 M4 mesin
Kesimpulan Teori H-O
1. Harga/biaya produksi komoditi akan ditentukan oleh
jumlah/proporsi faktor produksi yang dimiliki masing-masing
negara.
2. Keunggulan komparatif masing-masing negara ditentukan oleh
struktur dan proporsi faktor produksi yang dimiliki.
3. Masing-masing negara cenderung melakukan spesialisasiproduksi dan mengekspor barang tertentu karena negara tersebut
memiliki faktor produksi yang relatif banyak dan murah untuk
memproduksinya.
4. Masing-masing negara akan mengimpor barang tertentu karena
negara tersebut memiliki faktor produksi yang relatif sedikit dan
mahal untuk memproduksinya.
3
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 4/15
Kelemahan Teori H-O
1. Perbedaan harga barang sejenis dapat terjadi karena adanya
perbedaan proporsi/jumlah faktor produksi yang dimiliki
masing-masing negara dalam memproduksi barang tersebut.
2. Bila proporsi masing-masing negara sama maka harga akan
sama, sehingga perdagangan tidak terjadi.
3. Pad kondisi 2 di atas, perdagangan bisa juga tetap terjadi.
Paradoks Leontief
Struktur ekspor dan impor AS tahun 1947
berdasarkan kapital dan tenaga krja
2/3/2008
Tahun struktur
I-O
Struktur I-O
1899 (whitney)
Struktur I-O
1947 (Leontief)
Struktur I-O
1958&1962
(Baldwin)
Kebutuhan faktor
produksi/juta
Kapital
Tenaga Kerja/tahun
Ratio capital/laborKapital
Tenaga Kerja/tahun
Ratio capital/labor
Kapital
Tenaga Kerja/tahun
Ratio capital/labor
ekspor
2621200
1122.5
2335.12550780
182
14010
1876000
131
14200
impor
2589700
1240.2
2088.33091339
170
18180
2132000
119
18000
Rasio X/M
1118
0.771
0.789
4
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 5/15
Paradox Leontief dapat terjadi karena:
1. Intensitas faktor produksi yang berkebalikan
2. Tarif dan non tarif barrier
3. Perbedaan dalam skills dan human capital
4. Perbedaan dalam faktor sumberdaya alam
Teori Opportunity Cost – G Hargerler
Opportunity Cost = Production Possibility Curve (PPC) =
kemungkinan kombinasi output yang dihasilkan suatu negara
dengan sejumlah faktor produksi secara full employment.
2/3/2008
N
40
32
24
16
8
0
Produksi
T
0
1
2
3
4
5
MRT
8N/1T
8N/1T
8N/1T
8N/1T
8N/1T
N
0
PPC
T
5
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 6/15
N
16
8
0
B (16N, 4T)
A (8N, 1T)
4
IC2
IC1
T
2/3/2008
Indifference Curve dan PPC Increasing Cost
Produksi N
N
40
36
30
22
12
0
T
0
1
2
3
4
5
MRT
4N/1T
6N/1T
8N/1T
10N/1T
12N/1T
0
PPC increasing
cost
T
6
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 7/15
PPC Increasing Cost yang sama, IC berbeda
N
A
IC1
B
0
PCC Increasing cost berbeda, IC sama
N
PCC1
A
B
PCC2
0
T
IC2
IC1
T
2/3/2008
7
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 8/15
PCC increasing cost dan IC berbeda
N
PCC1
A
PCC2
0
IC1
B
T
IC2
2/3/2008
Gain from trade menurut PCC increasing cost yang sama
dengan IC yang berbeda
Negara I (UK)
Barang N
2B1
N1
1
N1 B 2
C1
N1
2
A1
C1 21 C1
N2 C
PCC
2
C2 1
C2 :P Internasional
1 2 12 Negara II (AS)
0 T1T1 T1 T2T2 Barang T
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 9/15
8
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 10/15
Keterangan:
Keadaan sebelum perdagangan:
a. Negara I (UK) dan Negara II (AS) memiliki kemampuan produksi
(PCC increasing cost) yang sama, tetapi dengan selera (IC) yang
berbeda.
b. Di negara I (UK) lebih suka barang N, IC menyinggung PCC (titik
B).
c. Di negara II (AS) lebih suka barang T, IC menyinggung PCC (titik
A).
d. Harga N lebih murah di Negara II daripada di Negara I. Harga T
lebih murah di Negara I daripada di Negara II.e. Negara I mengimporbarang N dan mengekspor barang T, Negara
II mengimpor barang T dan mengekspor barang N
Setelah perdagangan internasional:
a. Adanya ekspor dan impor barang N dan T membentuk garis
harga internasional yang bersinggungan dengan PCC di titik A
dengan kemampuan produksi sama.
b. Selera masing-masing negara, Negara I lebih suka barang N dan
Negara II lebih suka barang T, IC akan bergeser ke kanan dari ICsemula.
c. Di Negara I mengimporbarang N dan mengekspor barang T,
Negara II mengimporbarang T dan mengekspor barang N
2/3/2008
9
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 11/15
Offer curve / reciprocal demand
Menggambarkan kesediaan suatu negara untuk menawarkan suatu
barang dengan barang lainnya pada berbagai kemungkinan harga
(Marshall dan Edgeworth) oleh Dominick Salvatore.
N1
N1 Offer curve B
2/3/2008
na1
na2
Ea1
Pa1
Ea2
Offer curveA
ICa2
ICa1
Pa2
nb1
N2
nb2
Pb1
Pb2
Eb1
Eb2
ICb2
ICb1
0a ta1
Negara A
T1 ta2 T2 0b tb1 tb2
1. Spesialisasi produk adalah N
2. Total output N1.
3. Tingkat konsumsi Ea1(na1dan ta1).
4. Pada harga Pa1konsumsi dalam negeri 0a-na1dan ekspor N1-
na1 5. Ekspor N negara A (N1-na1) < permintaan negara B (0b-nb1),
maka harga N naik dari Pa1ke Pa2ke titik Ea2.
6. Offer curve A menghubungkan titik Ea1dengan Ea2.
10
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 12/15
Negara B
1. Spesialisasi produk adalah T
2. Total output T1.
3. Tingkat konsumsi Eb1(nb1dan tb1).
4. Pada harga Pb1konsumsi dalam negeri 0b-tb1dan ekspor T1-tb1
5. Ekspor T negara B (T1-nb1) < permintaan negara A (0a-na1),
maka harga T naik dari Pb1ke Pb2ke titik Eb2.
6. Offer curve A menghubungkan titik Eb1dengan Eb2.
Offer curve and reciprocal demand
2/3/2008
Ob Jepang
tb1
tb2
Na1
Ea1
nb2 nb1
na1b
Pa1b2
Tb1
Nb1
ta2
Ta1
Pab1
Tb1 na1na2 Ob Indonesia
11
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 13/15
Analisis Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Edgeworth-Bowley Box Diagram
2/3/2008
X1
Y11
Y12
Y1
IC10
X21
IC11
IC12
A
D
F
X22
IC13
B
IC22
IC14
C
E
IC21
G
IC20
02
Y21
Y22
01
Keterangan:
X11
IC24
IC23
X12 Y2
X2
1. Titik B,C,D,F dan G adalah titik potong perdagangan internasional
antara negara I dan II.
2. Pada titik A negara I beruntung karena IC13 > IC11. Negara II rugi
karena titik C sama berada pada IC21.
Matrixs Comparative Advantage
Suatu negara sebaiknya mempunyai keunggulan komparatif untuk
dapat bersaing di pasar internasional.
12
5/11/2018 Bab 3 Keunggulan Komparaitf 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-keunggulan-komparaitf-2 14/15
Faktor-faktor comparative advantage
2/3/2008
Faktor Comparative Produk Primer Produk Industri
AdvantageMineral Pertanian Fase I Fase II Fase III/IV
1. SDA
2. SDM:
a. Kuantitas
b. Kualitas
3. Teknologi
4. Skala Ekonomi
5. Diferensiasi
+
-
+
+
+
-
+
+
+
+
-
-
-
_
+
+
-
-
-
-
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
Berdasarkan teori Product life cycle –
R.Vernon.Fase I : tahap perkenalan
Fase II : tahap pertumbuhan
Tanda + = diperlukan
Fase III : tahap kedewasaan
Fase IV : tahap penurunan
Tanda - = tidak diperlukan
Skema analisis kombinasi teori comparative advantage
dan trade pattern
Test (IC) Proportion factor of
production + PPC
Demand for final commodities
Demand for final commodities
Demand for final commodities
Derived demand for factors
Factor prices
Factor prices
Determines
comparative
advantage and trade
pattern
13