Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages.
PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang usaha antara lain:
1. KOKImart sebagai toko swalayan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan
sehari-hari dan menyediakan buah segar setiap hari.
2. KOKIcafe sebagai cafe yang menyediakan tempat makan-minum dan bersantai
bersama kolega serta menyediakan tempat untuk acara pesta, dsb.
3. KOKIbread sebagai toko roti yang menyediakan berbagai macam roti yang baru
dibuat setiap harinya.
3.1.1 Visi dan Misi
Visi Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA adalah kualitas dan kesegaran
adalah komitmen kami. Dimana apabila kualitas dan kesegaran tidak sesuai
dengan yang dijanjikan maka kami akan menggantinya 2 (dua) kali lipat atau
uang kembali.
Misi perusahaan PT. KOKI MARKETAMA adalah mampu bersaing
dengan retail-retail asing seperti Carrefour, Hypermart, Giant, dengan cara
membuka gerai-gerai baru di Jabodetabek dan tidak menutup kemungkinan
melebarkan sayapnya diluar Jabodetabek.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber: Data Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA
Keterangan Gambar: Bagian Merchandise di dalamnya terdapat peran dan fungsi sales
marketing dan public relation.
3.1.2 Job Description
Berikut ini penjelasan mengenai job description dari struktur organisasi:
1. Direktur Utama
a. Pengambil keputusan tertinggi.
b. Mengembangkan perusahaan dengan ide-ide baru.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR OPERASIONAL
MANAGER OPERASIONAL
KEPALA TOKO
DIREKTUR MERCHANDISE
TOKO ALL ASSOCIATES
MANAGER MERCHANDISE
DIREKTUR FINANCE
MANAGER PAYROLL
ADMIN ADMIN MERCHANDISE
c. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum untuk masa yang akan
datang pada Dewan Komisaris.
d. Mengajukan rencana dan perhitungan laba rugi yang disertai laporan
berkala lainnya kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan penilaian.
e. Menyelenggarakan rapat umum luar biasa para pemegang saham.
2. Direktur Operasional
a. Mengkoordinasi elemen-elemen yang menyangkut seputar
berlangsungnya bisnis perusahaan.
b. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan.
c. Menjaga berlangsungnya kegiatan bisnis perusahaan.
d. Memberikan laporan kepada Direktur Utama.
3. Direktur Merchandise
a. Mengkoordinasi elemen-elemen yang menyangkut seputar bahan-bahan
dan alat yang dibutuhkan untuk berlangsungnya bisnis perusahaan.
b. Menetapkan tujuan dan sasaran dalam hal pemilihan dan pembelian
produk.
c. Membuat keputusan jangka panjang dalam mengatasi pemilihan dan
pembelian produk.
d. Memberikan laporan kepada Direktur Utama.
4. Direktur Finance
a. Menetapkan rencana pendapatan dan pengeluaran jangka panjang juga
jangka pendekberdasarkan anggaran yang telah disetujui dalam rapat
Direktur Utama.
b. Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan
keungan dan semua dana perusahaan.
c. Mengawasi pengalokasian dana–dana yang tersedia agar sesuai dengan
taksiran kebutuhan, serta mengambil keputusan dalam pemindahan dana–
dana yang diperlukan.
d. Memberikan laporan kepada Direktur Utama.
5. Manager Operasional
a. Bertanggung jawab kepada Direktur Operasional.
b. Mengendalikan biaya operasional perusahaan.
c. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan operasional dalam
perusahaan.
6. Manager Merchandise
a. Bertanggung jawab kepada Direktur Merchandise.
b. Melakukan kegiatan-kegiatan pemilihan dan pembelian barang.
c. Melaksanakan perencanaan Direktur Merchandise.
7. Manager Payroll
a. Bertanggung jawab kepada Direktur Finance.
b. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan perusahaan.
c. Melaksanakan perencanaan Direktur Finance.
8. Kepala Toko
a. Bertanggung jawab kepada Manager Operasional.
b. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan operasional didalam
toko yang dipimpin.
c. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan operasional dalam toko yang
dipimpin.
3.2 Logo Perusahaan
Head Office: Jalan Peta Barat 9A, RT.001/RW.007
Pegadungan, Kalideres,
Jakarta Barat 11830
Tel: (021) 5436 0020
Fax: (021) 5436 0021
3.2.1 Produk yang disediakan oleh PT. KOKI MARKETAMA
3.2.2 Produk yang disediakan oleh KOKImart
Gambar 3.2 Produk yang disediakan oleh KOKImart
3.2.3 Produk yang disediakan oleh KOKIcafe:
Gambar 3.3 Produk yang disediakan oleh KOKIcafe
3.3 Proyek yang ditangani
Sampai saat ini, PT. KOKI MARKETAMA sudah banyak melakukan proyek-
proyek seperti:
1. Hubungan bisnis dengan petani.
2. Hubungan bisnis dengan importir buah.
3. Beras Topi Koki.
4. KOKImart.
5. KOKIfruit.
6. KOKIcafe.
7. KOKIbread.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melaksanakan
penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer melalui observasi
dan wawancara serta mengumpulkan data sekunder dari sumber yang telah tersedia.
3.4.1 Data Primer
Data primer menurut Rosady Ruslan (2010: 29) adalah data yang diperoleh
langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi.
Data primer untuk penelitian ini penulis dapatkan melalui 2 (dua) cara, yaitu:
3.4.1.1 Observasi
Menurut Marshall seperti dikutip oleh Sugiyono (2009: 64), observasi adalah,
“through observation, the researcher learn about behavior and the meaning attached to those behavior”
Terjemahan dari pendapat di atas:
“Melalui observasi, peneliti mempelajari tentang perilaku dan maksud yang
terdapat didalamnya”
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung atau tidak langsung. Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian ini adalah observasi langsung. Peneliti mengamati publik internal dan
publik eksternal PT. Koki Marketama. Pengamatan secara langsung yang dilakukan
oleh peneliti bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai proses
operasional perusahaan, kebijakan perusahaan, metode-metode promosi yang ada
serta mengetahui secara umum perilaku konsumen PT. Koki Marketama.
3.4.1.2 Wawancara
Menurut Esterberg seperti dikutip oleh Sugiyono (2009: 72), wawancara
adalah:
“a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and join construction of meaning about particular topic”.
Terjemahan dari pendapat di atas:
“Pertemuan dari 2 (dua) orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
pertanyaan dan respon-respon yang diberikan, sehingga menghasilkan komunikasi
dan menggabungkan konstruksi bersama tentang arti dari suatu topik”
Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi dengan cara melakukan
tanya jawab kepada narasumber untuk menggabungkan pendapat-pendapat
sebelumnya sebelum diadakannya wawancara tersebut. Peneliti telah melakukan
wawancara terhadap 2 (dua) narasumber internal PT. Koki Marketama dengan jenis
wawancara mendalam (in-depth interview) serta 30 (tiga puluh) narasumber
eksternal PT. Koki Marketama dengan jenis wawancara terarah (guided interview).
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder menurut Ruslan (2010: 30) adalah data yang diperoleh dalam
bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi informasi yang dikeluarkan
berbagai organisasi atau perusahaan, termasuk media elektronik, media massa,
internet, majalah jurnal, dan lain-lain.
Data sekunder yang digunakan oleh peneliti sebagai referensi dalam
melaksanakan penelitian ini antara lain didapatkan melalui:
1. Studi kepustakaan.
2. Company profile.
3. Company website.
4. Company Social Media.
3.5 Teknik Analisis Data
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
deskripsi kualitatif yang menurut Miles dan Huberman seperti dikutip oleh
Sugiyono (2009 :91) mengemukakan bahwa,
“aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung terus-menerus”.
Dalam pelaksanaannya, Miles dan Huberman menyatakan adanya tiga
langkah pengolahan data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan yang akan peneliti coba jelaskan sebagai berikut:
1. Reduksi data
Reduksi data yang dilakukan oleh peneliti berarti pemilihan data dan
memfokuskannya yang bertujuan untuk membuat penelitian ini fokus dan
tidak bertele-tele dengan memfokuskan data-data yang terlalu umum dan
mereduksi data-data yang tidak berhubungan dengan objek yang diteliti
dalam penelitian ini.
2. Penyajian data
Setelah data-data yang tidak berhubungan dengan objek yang diteliti
dalam penelitian ini direduksi, data-data tersebut disajikan oleh peneliti.
Didalam penelitian ini, peneliti akan menyajikan data yang telah
direduksi dengan cara penyajian data verbal dan penyajian data visual.
3. Penarikan kesimpulan
Setelah menyajikan data penelitian, peneliti akan menarik kesimpulan
atas objek yang diteliti dalam penelitian ini. Proses dari penarikan
kesimpulan itu sendiri sebetulnya telah dilakukan secara bertahap mulai
dari ketika mengumpulkan data-data yang ada untuk penelitian ini.
3.6 Permasalahan yang ada
Bauran promosi sebagai gabungan dari kegiatan promosi yang dilakukan
PT. Koki Marketama, tentunya memiliki dampak dari segi positif dan negatif.
Segi positif dari bauran promosi tersebut bisa mencakup meningkatnya angka
penjualan dan peningkatan citra. Sedangkan dari segi negatif, bauran promosi
yang telah dijalankan bisa berdampak tidak sebanding dengan modal yang telah
dikeluarkan dan sebagainya.
Permasalahan yang ada didalam PT. Koki Marketama adalah PT. Koki
Marketama belum maksimal melaksanakan metode-metode bauran promosi
yang dapat dilakukan dalam mempengaruhi perilaku konsumen sesuai dengan
karakteristik PT. Koki Marketama dan customer-nya dimana alat untuk
mengukur perilaku konsumen tersebut adalah tingkat penjualan PT. Koki
Marketama.
3.7 Alternatif pemecahan masalah
Dari masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengajukan
alternatif pemecahan masalah pada PT. Koki Marketama sebagai berikut:
1. Mengadakan pelatihan terhadap setiap pegawai lini depan dalam
melakukan personal selling, dikarenakan setiap gerai antara toko
swalayan dan kafe yang ada memiliki lokasi bersebelahan.
2. Menambah jumlah pegawai public relations agar pelayanan customer
service dapat digunakan secara maksimal oleh customer, mengupdate
setiap jejaring sosial yang dimiliki PT. Koki Marketama, dsb.
3. Menambah advertising yang telah dilakukan PT. Koki Marketama,
tambahkan advertising dalam media-media lokal Kecamatan Kalideres.
4. Melaksanakan Direct Marketing melalui sms kepada member sebanyak 2
(dua) minggu sekali, dapat diberikan intensif apabila melakukan
pembelian.
5. Melaksanakan metode sales promotion yang unik dan sesuai dengan
keinginan customer sehingga dapat mempengaruhi perilaku konsumen
sehingga mereka melakukan pembelian.
Dalam berjalannya sebuah program, secara mendasar akan terdapat proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, begitu pula dengan berjalannya bauran
promosi pada PT. Koki Marketama. Dalam melaksanakan penelitian ini,
peneliti dengan segala hasil observasi, wawancara, dan pengumpulan data
sekunder akan mencoba untuk meneliti bauran promosi jenis apa dan kegiatan
seperti apa yang dikiranya paling efektif dalam mempengaruhi perilaku
konsumen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan PT. Koki
Marketama dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk program
bauran promosi yang selanjutnya.