21
25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. Pengambilan data dilakukan secara simple random sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan: Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizone T-1 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple Random Sampling T-2 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple Random Sampling T-3 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple Random Sampling Sumber: hasil pengolahan data (2011)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

  • Upload
    vokiet

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

 

25 

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Pengambilan data dilakukan secara simple random sampling yaitu suatu metode

pemilihan sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai

peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berikut ini adalah tabel

yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Tujuan Penelitian

Desain Penelitian

Jenis Penelitian

Metode Penelitian Unit Analisis Time

Horizone

T-1 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple

Random Sampling

T-2 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple

Random Sampling

T-3 Eksplanatif Kuantitatif Individu - Konsumen Simple

Random Sampling

Sumber: hasil pengolahan data (2011)

Page 2: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

26  

 

Keterangan:

T-1: Mengetahui pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

Red Army Watches.

T-2: Mengetahui pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen

Red Army Watches.

T-3: Mengetahui pengaruh antara kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen Red Army Watches.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, variabel dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Independent variable (variabel bebas) yaitu faktor yang menjadi pokok

permasalahan yang ingin diteliti atau penyebab utama suatu gejala (Arikunto,

2002:102). Kualitas produk (variabel X1) dan kualitas pelayanan (variabel

X2) sebagai variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi.

2. Dependent variable (variabel terikat) adalah variabel yang besarnya

tergantung dari variabel bebas yang diberikan dan diukur untuk menentukan

ada tidaknya pengaruh (kriteria) dari variabel bebas (Arikunto, 2002:102).

Kepuasan konsumen (variabel Y) sebagai variabel terikat atau variabel yang

dipengaruhi.

Variabel penelitian ini disajikan dalam tabel operasionalisasi variabel

penelitian sebagai berikut:

Page 3: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

27  

 

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala

Kualitas

Produk

(X1)

Kualitas produk adalah

kemampuan produk

untuk menjalankan

fungsinya, termasuk

keseluruhan produk,

keandalan, ketepatan,

kemudahan

pengoperasian dan

perbaikan, dan atribut

bernilai lainnya. (Kotler

and Armstrong,

2004:283)

1. Performance

2. Feature

3. Reliability

4. Conformance to specifications

5. Durability

6. Aesthetic

Ordinal

diubah

menjadi

interval

Likert

Kualitas

Pelayanan

(X2)

Kualitas pelayanan

(service quality)

merupakan tingkat

keunggulan yang

diharapkan dan

pengendalian atas

tingkat keunggulan

tersebut untuk

1. Professionalism dan skill

2. Attitudes and Behavior

3. Accesibility and Flexibility

4. Reability and Trustworthiness

5. Recovery

6. Reputation and Credibility

Ordinal

diubah

menjadi

interval

Likert

Page 4: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

28  

 

memenuhi keinginan

konsumen. (Wickof,

dikutip Tjiptono,

2002:59)

Kepuasan

Konsumen

(Y)

Kepuasan konsumen

adalah tingkatan

perasaan konsumen

setelah membandingkan

dengan harapannya.

(Umar, 2000:50)

1. Kepuasan Fungsional

2. Kepuasan Psikologikal

Ordinal

diubah

menjadi

interval

Likert

Sumber: hasil pengolahan data (2011)

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan

tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Umar

(2000:36), penelitian eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisa

hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel

mempengaruhi variabel lainnya.

Untuk mendukung penelitian dan analisis terhadap permasalahan yang

dibahas, diperlukan data yang relevan dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Data

yang digunakan harus berasal dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya. Berikut

adalah tabel yang menjelaskan mengenai jenis dan sumber data penelitian:

Page 5: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

29  

 

Tabel 3.3

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Tujuan Penelitian Data Jenis dan Sumber Data

T-1 Kualitas produk dari

performa, fitur, keandalan,

spesifikasi, daya tahan, dan

estetika

Data kuantitatif - data

primer dan sekunder

T-2 Kualitas pelayanan dari

keterampilan, sikap,

kemudahan, perbaikan,

kepercayaan, dan reputasi

Data kuantitatif – data

primer

T-3 Kepuasan konsumen

berdasarkan kepuasan

fungsional dan psikologikal

Data kuantitatif – data

primer

Sumber: hasil pengolahan data (2011)

Keterangan:

T-1: Menganalisa pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

Red Army Watches.

T-2: Menganalisa pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan

konsumen Red Army Watches.

T-3: Menganalisa pengaruh antara kualitas produk dan kualitas pelayanan

terhadap kepuasan konsumen Red Army Watches.

Page 6: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

30  

 

Sumber data dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Umar (2010:130) menyatakan bahwa data primer adalah data yang

didapat dari sumber pertama baik individu atau perorangan seperti hasil

dari hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Untuk

memperoleh data primer, peneliti membagikan kuesioner kepada

responden. Data diperoleh dari konsumen Red Army Watches berupa

kuesioner mengenai kepuasan konsumen terhadap kualitas produk dan

pelayanan di Red Army Watches.

b. Data Sekunder

Umar (2010:130) menyatakan bahwa data sekunder adalah data

primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pengumpul

data primer maupun oleh pihak lain. Data sekunder diperoleh secara tidak

langsung, melalui data-data atau dokumentasi perusahaan, dan buku-buku

serta internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. Teknik

pengumpulan data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian terhadap

permasalahan yang diteliti adalah penelitian lapangan atau tinjauan langsung

terhadap PT RAW Indonesia (Red Army Watches) agar mendapatkan informasi dan

data yang berhubungan dengan penelitian. Jenis teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner.

Page 7: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

31  

 

Penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan dan cara yang

dilakukan untuk mendapatkan data dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Pengumpulan data yang dilakukan melalui peninjauan langsung ke

perusahaan yang diteliti. Adapun cara yang dilakukan yaitu:

a. Metode Observasi

Metode observasi merupakan metode pengumpulan data dengan

melalukan pengamatan langsung pada perusahaan yang dijadikan objek

penelitian dan melakukan pencaatan secara sistematis mengenai

masalah yang akan diteliti.

b. Metode Kuesioner

Metode kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden,

dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan

tersebut. (Umar, 2010:167)

Jadi, metode kuesioner merupakan suatu daftar pertanyaan yang

dibuat oleh peneliti yang ditujukan kepada responden guna

mendapatkan data primer yang berhubungan dengan penelitian.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan untuk

menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang

sedang diteliti. Informasi dan data diperoleh melalui dokumen-dokumen,

buku-buku di perpustakaan, atau tulisan ilmiah yang berkaitan dengan

penelitian untuk melengkapi data primer yang ada di lapangan.

Page 8: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

32  

 

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian, diharapkan sumber data mampu memberi informasi yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data dalam suatu penelitian disebut

populasi dan dilakukan pengambilan sampel dari populasi tersebut. Pengertian

populasi dan sampel dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Populasi menurut Umar (2010:145) adalah kumpulan elemen yang

mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama

untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi penelitian ini adalah

seluruh konsumen yang membeli dan menggunakan produk Red Army

Watches.

2. Sampel menurut Umar (2010: 145) sampel adalah sebagian dari populasi

yang diambil melalui cara-cara tertentu yang memiliki karakteristik

tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Sampel

penelitian ini diambil dari populasi konsumen Red Army Watches dan

jumlah sampel yang diambil dianggap mewakili populasi tersebut.

3.6 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode pengambilan

sampel probabilitas (probability sampling). Probability sampling adalah suatu

sampling pemilihan objek dari populasi yang akan dimasukkan didalam sampel

didasarkan nilai probability. Probability samping yang digunakan adalah metode

sampling acak sederhana (simple random sampling), yaitu suatu metode pemilihan

sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang

sama untuk dipilih menjadi anggota sampel dengan memberikan pertanyaan kepada

Page 9: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

33  

 

konsumen yang dianggap mewakili. Berdasarkan data yang didapat dari perusahaan,

telah diketahui populasi sebesar 2.600 orang, maka untuk menghitung sampel, dapat

ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu:

Keterangan:

n : Sampel

N : Populasi

d : Tingkat Kelonggaran 10%

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak:

n = ___ N____

1+Nd 2

n = _____2.600_____ = ___2.600___ = 96, 2696 = 100 orang

1 + 2.600 (0, 1) 2 27

Berdasarkan perhitungan rumus diatas, jumlah responden yang ditentukan

sebanyak 100 responden.

3.7 Teknik Pengolahan Sampel

Pengumpulan dan pengolahan data diperoleh dari kuesioner dengan

memberikan bobot penilaian dari setiap pernyataan. Data diperoleh menggunakan

data kuantitatif, disajikan dalam bentuk angka dan diolah dengan baik serta disajikan

dalam bentuk tabel.

   n = __ N___

1+Nd 2

Page 10: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

34  

 

Penelitian ini menggunakan skala pengukuran sikap model likert. Dalam

pengukuran skala ini, responden diberikan peluang dalam menentukan sikap dan

mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan dan ketidaksetujuannya

terhadap beberapa pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.

Setiap jawaban memiliki tingkatan dari sangat negatif sampai sangat positif.

Disediakan lima pilihan alternatif skala dan subjek diminta untuk memilih salah satu

dari lima pilihan alternatif dengan jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pengukuran Penilaian Jawaban Responden

No. Jawaban Skor

1 Sangat tidak setuju 1

2 Tidak setuju 2

3 Ragu-ragu 3

4 Setuju 4

5 Sangat setuju 5

Kuesioner berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kualitas produk dan

pelayanan di Red Army Watches. Dengan menggunakan pengukuran sikap model

likert, penulis mengharapkan pernyataan responden sesuai dengan kenyataan yang

ada dibenak responden.

Page 11: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

35  

 

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Transformasi Data

Skala pengukuran yang dipilih oleh peneliti berkaitan dengan teknik

analisis data yang digunakan. Oleh karena itu, setiap skala pengukuran yang

tidak memenuhi syarat dilakukannya suatu teknik analisis tertentu, harus

dirubah atau dikonversi ke dalam skala pengukuran yang sesuai dengan teknik

analisis yang akan digunakan. Tingkat pengukuran yang digunakan dalam

penelitian adalah ordinal, tetapi analisis jalur mengisyaratkan skala pengukuran

minimal interval, maka peneliti harus menaikan tingkat pengukuran ordinal

menjadi interval. Salah satu metode konversi data yang digunakan oleh peneliti

untuk menaikan tingkat pengukuran ordinal ke interval adalah method of

successive intervals (MSI).

Langkah kerja yang dapat dilakukan untuk menaikkan tingkat

pengukuran dari skala ordinal ke skala interval melalui method of successive

intervals adalah:

1. Perhatikan banyaknya (frekuensi) responden yang menjawab

(memberikan) respon terhadap alternatif (kategori) jawaban yang

tersedia.

2. Bagi setiap bilangan pada frekuensi oleh banyaknya responden (n),

kemudian tentukan proporsi untuk setiap alternatif jawaban responden

tersebut.

3. Jumlahkan proporsi secara beruntun sehingga keluar proporsi kumulatif

untuk setiap alternatif jawaban responden

Page 12: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

36  

 

4. Dengan menggunakan Tabel Distribusi Normal Baku, hitung nilai z

untuk setiap kategori berdasarkan proporsi kumulatif pada setiap

alternatif jawaban responden tadi.

5. Menghitung nilai skala (scale value) untuk setiap nilai z dengan

menggunakan rumus:

Density at lower limit – Density at upper limit

SV = -----------------------------------------------------------

Area under upper limit – Area under lower limit

6. Melakukan transformasi nilai skala (transformed scale value) dari nilai

skala ordinal ke nilai skala interval, dengan rumus: Y = SVi + |SVMin|.

Dengan catatan, SV yang nilainya kecil atau harga negatif terbesar

diubah menjadi sama dengan satu (=1).

Untuk menentukan nilai Z untuk setiap katagori, perlu diketahui

karakteristik kurva normal baku harus simetris, kurva selalu diatas sumbu x atau

berasimtut sumbu x (mendekati sumbu datar x atau memotong sumbu x pada x =

~) dan luas kurva normal adalah luas antara kurva normal dengan sumbu

datarnya yaitu sama dengan 1 satuan luas, yang terentang dari “min” tak

terhingga (-~) sampai dengan “plus” tak terhingga (+~). Berikut ini adalah

gambar kurva normal baku:

Page 13: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

37  

 

Gambar 3.1

Kurva Normal Baku

Perlu diketahui bahwa tanda “plus” dan “minus” dalam gambar selain

merupakan tanda aljabar juga merupakan tanda arah. Tanda “plus” menandakan

daerah kurva berada di sebelah kanan, yang dibatasi oleh garis simetris dan

“plus” tak terhingga (+ ~). Sementara tanda “min” menandakan daerah kurva

berada di sebelah kiri, yang dibatasi oleh garis simetris dan “min” tak terhingga

(- ~). Berdasarkan keterangan di atas, terutama berkaitan dengan karakteristik

kurva normal yang simetris, maka dapat diketahui bahwa luas kurva normal dari

garis simetris ke “plus” tak terhingga (+ ~) adalah 0,5 satuan luas, dan luas kurva

normal dari garis simetris ke “min” tak terhingga (- ~) juga sama yaitu 0,5 satuan

luas, yang apabila dijumlahkan menjadi satu satuan luas.

Untuk menentukan scale value (SV) diperlukan nilai density. Nilai-nilai

density diperoleh dari tabel ordinat distribusi normal baku. Berikut ini adalah

gambar ordinantnya:

Gambar 3.2

Ordinat Distribusi Normal Baku

Page 14: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

38  

 

Density at lower limit – Density at upper limit

SV = -----------------------------------------------------------

Area under upper limit – Area under lower limit

Keterangan:

Area = Daerah Kurva

Density = Tinggi Kurva

3.8.2 Uji Validitas

Menurut Umar (2002:103) validitas menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Agar kuesioner yang

disebarkan kepada responden dapat mengukur sesuatu yang ingin diukur, maka

kuesioner haruslah valid. Suatu instrumen yang dimaksud untuk mengukur

variabel kepuasan konsumen dan kemudian memang menghasilkan informasi

tentang kepuasan konsumen, maka dikatakan sebagai alat ukur tersebut

memiliki validitas yang tinggi. Uji validitas berguna untuk mengetahui valid

atau tidaknya butir-butir pertanyaan dalam kuesioner. Proses pengujian

dilakukan dengan cara menganalisa setiap pertanyaan di kuesioner untuk tiap

dimensi. Uji validitas ini berguna untuk menentukan suatu besaran yang

menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.

Umar (2002:105) menyatakan ada beberapa langkah dalam menguji

validitas:

a. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan di

ukur.

Page 15: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

39  

 

b. Melakukan uji coba alat ukur pada sejumlah responden.

Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

ada.

c. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing

pertanyaan dan skor total dengan memakai rumus product

moment.

3.8.3 Uji Reliabilitas

Menurut Umar (2002:113) reliabilitas adalah suatu nilai yang

menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang

sama. Uji reliabilitas terhadap sejumlah pertanyaan dalam kuesioner dilakukan

agar data yang diperoleh dari pengukuran saat diolah memperoleh hasil yang

sesuai dan tidak menyesatkan. Jika reliabel, maka pertanyaan tersebut dapat

mengukur konsep.

Uji reliabilitas ditujukan untuk mengukur sejauh mana pengukuran

tersebut bersifat tetap atau konsisten. Uji ini dianggap sebagai alat

pengumpulan data serta terbebas dari measurement error. Uji reliabilitas

penting karena menyokong terbentuknya validitas.

Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha (α), karena penelitian ini

menggunakan kuesioner yang skornya merupakan rentangan antara 1 sampai 5.

Uji reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach dengan rumus:

Page 16: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

40  

 

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya item

∑σn 2 = jumlah varians butir

σt2 = varians total

Rumus varians butir: Rumus varians total

Keterangan: Keterangan:

σn2 = jumlah varians butir σt

2 = jumlah varians total

X = jumlah skor butir Y = jumlah skor total

n = jumlah responden n = jumlah responden

Indikator pengukuran reliabilitas yang membagi tingkatan reliabilitas

dengan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kriteria Penilaian Reliabilitas

Interval alpha (α) atau r Tingkat Hubungan

0,8 – 1,0 Reliabilitas baik

0,6 – 0,799 Reliabilitas diterima

Kurang dari 0,60 Reliabilitas kurang baik

Page 17: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

41  

 

3.8.4 Analisis Korelasi

Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang

menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.

Simbol dari besaran korelasi adalah r yang disebut koefisien korelasi

sedangkan simbol parameternya r (dibaca rho). Dalam penelitian ini analisis

korelasi digunakan untuk menjelaskan derajat hubungan antara variabel bebas

(independent) dengan variabel terikat (dependent). Untuk menganalisis

keterkaitan antar variabel, perlu diukur besarnya nilai koefisien korelasi.

Teknik yang digunakan menggunakan rumus:

• Koefisien Korelasi Product Moment:

Keterangan:

r = nilai koefisien korelasi

X = skor butir / variabel yang mempengaruhi (variabel bebas)

Y = skor total / variabel yang dipengaruhi (variabel terikat)

N = jumlah responden

ΣX2 = jumlah kuadrat nilai X

ΣY2 = jumlah kuadrat nilai Y

Nilai koefisien korelasi r berkisar antara -1 sampai +1, yang kriteria

pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut:

2222 )()][()()[( ∑∑∑∑∑ ∑ ∑

−−

−=

YYNXXN

YXXYNr

Page 18: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

42  

 

1. Jika r > 0, artinya telah terjadi hubungan linier positif, yaitu semakin

besar nilai variabel X, maka semakin besar pula nilai variabel Y atau

semakin kecil nilai variabel X, maka semakin kecil pula nilai variabel

Y.

2. Jika r < 0, artinya telah terjadi hubungan linier negatif, yaitu semakin

kecil nilai variabel X, maka semakin besar nilai variabel Y atau

semakin besar nilai variabel X, maka semakin kecil pula nilai

variabel Y.

3. Jika r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X

dengan variabel Y.

4. Jika r = 1 atau r = -1, telah terjadi hubungan linier sempurna, berupa

garis lurus. Sedangkan untuk nilai r yang semakin mengarah ke

angka 0 maka garis semakin tidak lurus.

• Koefisien Korelasi Berganda:

²X1.Y +

Keterangan:

r X1.X2.Y = koefisien korelasi 3 variabel

r X1.Y = koefisien korelasi variabel Y dan X1

r X2.Y = koefisien korelasi variabel Y dan X2

r X1.X2 = koefisien korelasi variabel X1 dan X2

Page 19: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

43  

 

Penghitungan korelasi diolah dengan menggunakan program SPSS for

windows versi 16 dan Microsoft Excell 2007. Adapun kriteria penilaian

korelasi yaitu :

Tabel 3.6

Kriteria Penilaian Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

3.8.5 Analisis Regresi

Perubahan nilai suatu variabel dapat disebabkan karena adanya

perubahan pada variabel-variabel lain yang memepengaruhinya. Analisis

regresi merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan

menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan. Dalam metode

analisis data, analisis regresi menggunakan spesifikasi model sebagai berikut:

a. Regresi Linear Sederhana:

Y = a + b X

Page 20: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

44  

 

Keterangan:

Y = variabel terikat

X = variabel bebas

a = konstanta atau harga Y bila X = 0

b = koefisien regresi

Nilai a dan nilai b dihitung dengan rumus:

b. Regresi Linear Berganda:

Y = a + b1X1 + b2 X2

Keterangan:

Y = variabel kepuasan pelanggan

a = konstanta

X1 = variabel kualitas produk

X2 = variabel kualitas pelayanan

b1,b2 = koefisien regresi

Page 21: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-2-00452-mc 3.pdf · Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan:

45  

 

3.8.6 Rumusan Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini digunakan tingkat kepercayaan 95% sehingga

tingkat kesalahan (α) sebesar 5%. Perumusan hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Perumusan T-1:

H1: Ada pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen Red Army Watches.

Ho: Tidak ada pengaruh antara kualitas produk terhadap

kepuasan konsumen Red Army Watches.

2. Perumusan T-2:

H1: Ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen Red Army Watches.

Ho: Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen Red Army Watches.

3. Perumusan T-3:

H1: Ada pengaruh antara kualitas produk dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen Red Army

Watches.

Ho: Tidak ada pengaruh antara kualitas produk dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen Red Army

Watches.