8
Nama : Muh. Untung / NPM 14.11.108.701602.000817 Bab 3 Proses Manajemen 3.1 Pengantar Da lam ba b se be lumnya te lah di ba ha s me ngen ai pe ng er ti an da sar  manajemen serta perkembangan keilmuannya maupun cara pendekatanya. Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai manajemen ini maka dal am bab ber iku t aka n dib aha s per mas alah an man ajemen dil iha t dar i sud ut kegiatan-kegiatan utamanya. Set iap org ani sasi dap at dip asti kan memilik i satu ayt au beb erapa tuj uan yan g member ika n ara h dan menyat uka n pandan gan uns ur yan g ter dap at didalam organisasi tersebut. Sudah barang tentu tujuan yang akan dicapai dimasa yang akan datang tersebut adalah suatu keadaan yang lebih baik dari pada keadaan sebelumnya. Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan inilah diperlukan serangkaian keg iata n seperti yan g tela h dikemu kak an dia tas lebih dik ena l sebaga i pro ses manajemen. Secara umum proses manajemen dapat dikelompokkan menjadi : 1. Pe ne ta pa n t uj ua n (  goal setting  !. Pe re nca naan (  planning  3. Sta ffin g 4. Dir ect ing 5. Sup ervi sing ". Pe ng en dal ia n (controlling  #angkaian proses manajemen ini merpakan proses yang bersifat dinamis. Dengan kata lain$ proses tersebut tidak dapat dilihat sebagai suatu tahapan-tahapan yang  berdiri se ndiri melainkan sebagai proses yang berkait dan memungkinkan adanya  pengulangan kembali suatu tahapan proses yang telah dilakuykan sebelumnya$ terutama dalam kaitanya dengan hubungan antara perencanaan dan pengendalian.

Bab 3 Proses Manajenen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 1/8

Nama : Muh. Untung / NPM 14.11.108.701602.000817

Bab 3

Proses Manajemen

3.1 Pengantar

Dalam bab sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian dasar 

manajemen serta perkembangan keilmuannya maupun cara pendekatanya. Untuk 

memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai manajemen ini makadalam bab berikut akan dibahas permasalahan manajemen dilihat dari sudut

kegiatan-kegiatan utamanya.

Setiap organisasi dapat dipastikan memiliki satu aytau beberapa tujuan yang

memberikan arah dan menyatukan pandangan unsur yang terdapat didalam

organisasi tersebut. Sudah barang tentu tujuan yang akan dicapai dimasa yang

akan datang tersebut adalah suatu keadaan yang lebih baik dari pada keadaan

sebelumnya. Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan inilah diperlukan serangkaian

kegiatan seperti yang telah dikemukakan diatas lebih dikenal sebagai proses

manajemen.

Secara umum proses manajemen dapat dikelompokkan menjadi :

1. Penetapan tujuan ( goal setting 

!. Perencanaan ( planning 

3. Staffing 

4. Directing 5. Supervising 

". Pengendalian (controlling 

#angkaian proses manajemen ini merpakan proses yang bersifat dinamis. Dengan

kata lain$ proses tersebut tidak dapat dilihat sebagai suatu tahapan-tahapan yang

 berdiri sendiri melainkan sebagai proses yang berkait dan memungkinkan adanya

 pengulangan kembali suatu tahapan proses yang telah dilakuykan sebelumnya$

terutama dalam kaitanya dengan hubungan antara perencanaan dan pengendalian.

Page 2: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 2/8

Untuk melaksanakan proses-prosesmanajemen diatas$ manajeer memerlukan

sarana dan prasarana$ diantaranya memerlukan kekuasaan$tujuan$ orientasi$

manusia$ serta sumber daya lainnya. %ekuasaan dibutuhkan oleh seorang manajer 

untuk mempengaruhi orang lain. &erdapat beberapa jenis kekuasaan yang

mungkin diperlukan$ diantaranya adalah :

1.   Legitimate power  : kekuasaan formal yang terjadi karena suatu posisi atau

 jabatan tertentu.

!.   Coercive power  : kekuasaan untuk memaksa atau menghukum.

'.   Reward power  : kekuasaan untuk memberikan penghargaan.

.   Referance power  : kekuasaan)kekuatan yang bisa menyebabkan orang lain

mengikuti atau melakukan peniruan.

*.   Expert power  : kakuasaan yang ditimbulkan oleh keunggulan pengetahuan$

 pengalaman$ kemampuan$ dan ketrampilan.

3.2 Penetapan tujuan

Penetapan tujuan merupakan tahapan paling a+al dari suatu proses

manajemen. &ujuan yang merupakan misi sasaran yang ingin dicapai oleh suatu

organisasi dimasa yang akan datang dan manajer bertugas mengarahkan jalannya

organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. ,fektifitas pencapaian tujuan tersebut $

selain ditentukan oleh kemampuan manajemen$ juga ditentukan oleh sifat-sifat

dari tujuan itu sendiri. &ujuan yang baik harus memenuhi sifat-sifat sebagai

 berikut :

1. Spesifik : jelas apa yang ingin dicapai atau diperoleh.

!. #ealistis : bisa dicapai dan bukan sekedar angan-angan.

'. &erukur : memiliki ukuran-ukuran tertentu untuk menentukan

keberhasilannya.

. &erbatas +aktu : mempunyai batas +aktu sebagai target kapan tujuan

tersebut harus bisa dicapai.

Dalam penetapan tujuan ini terdapat dua pendekatan yang dapat dilakukan

yaitu apa yang disebut dengan pendekatan top do+n atau pendekatan dari atas dan

 pendekatan bottom up atau pendekatan dari ba+ah.

Page 3: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 3/8

Dengan menggunakan pendekatan dari atas (top do+n$ tujuan dibuat terlebih

dahulu oleh manajemen lapisan atas. &ujuan yang telah dirumuskan disini

kemudian dikaji dan dijabarkan lagi oleh lapisan manajemen diba+ahnya untuk 

kemudian dirumuskan lagi. egitu seterusnya sampai kelapisan manajemen paling

 ba+ah sehingga memungkinkan didapatkannya konsistensi tujuan akhir.

erbeda dengan pendekatan dari atas$ maka pendekatan dari ba+ah merupakan

kebalikan dari pendekatan tersebut. Penetapan tujuan dimulai dari indiidu-

indiidu pada lapisan manajemen ba+ah. %emudian dilakukan pengkajian

terhadap tujuan-tujuan tersebut pada lapisan manajemen diatasnya untuk 

dirumuskan dalam suatu tujuan tertentu. egitu seterusnya sampai akhirnya

mencapai lapisan manajemen puncak (top management$ tujuan tersebut akhirnya

terumuskan sebagai kesepakatan bersama.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam tujuan ini berkenaan dengan

tingkatan dalam organisasi adalah tujuan memiliki hirarki atau tingkatan tertentu

 pula. Pada tingkatan organisasi paling atas$ dengan kata lain tingkat manajemen

 puncak$ tujuan bersifat sangat global. /akin keba+ah tingkatannya tujuan

tersebut makin terjabarkan sehingga bersifat sangat spesifik dan operasional.

/isalkan sebuah perusahaan bertujuan meningkatkan jumlah keuntungan pada

tahun produksi mendatang. agi bagian pemasaran$ tujuan tersebut dapat

dirumuskan lagi dalam bentuk sasaran penjualan (misalkan dalam rupiah tahun

mendatang yang harus dicapai. Pada tingkatan diba+ahnya lagi tujuan tersebut

dijabarkan lagi dalam penentuan strategi promosi yang harus dilakukan.

3.3 Perenanaan

Perencanaan merupakan proses pemilihan informasi dan pembuatan

asumsi-asumsi mengenai keadaan dimasa yang akan datang untuk merumuskan

kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya.

&edapat berbagai bentuk rencana yang pada dasarnya dapat dibedakan menjadi :

Page 4: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 4/8

1. %ebijaksanaa (policy adalah rencana yang menerangkan keseluruhan

 batasan kegiatan secara umum dan komperhensif yang menjadi pegangan

dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan.

!. Prosedur adalah rencana yang mendefinisikan tata cara pengerjaan suatu

kegiatan secara kronologis.

'. /etode adalah rencana yang menerangkan tindakan-tindakan yang harus

dilakukan untuk menjalankan suatu kegiatan.

. Standard yaitu suatu gambaran pencapaian yang diharapkan dari kegiatan-

kegiatan yang direncanakan.

*. 0nggaran yaitu rencana mengenai penerimaan dan pengeluaran uang

dalam suatu kegiatan.". Program adalah rencana komprehensif yang menyangkut pemakaian

sumber daya secara integratif termasuk jad+al pelaksanaan kegiatan-

kegiatan.

Disamping itu perencanaan juga dapat dilihat dari sudut jangkauan +aktu atau

kurun (horison perencanaannya. 0da rencana yang yang jangkauan +aktunya

 panjang atau lebih dikenal lagi dengan sebutan rencana jangka panjang (strategis

misalnnya rencana untuk * tahun mendatang. Di lain pihak ada rencana yang

 jangakuan +aktunya lebih pendek$ misalkan rencana untuk satu tahun bahkan satu

 bulan mendatang$ yang disebut sebagai rencana operasional (taktis.

angkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun perencanaan secara

umum adalah sebagai berikut :

1. /endefinisikan persoalan yang direncanakan dengan jelas dan baik sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan.!. /engumpulkan informasi-informasi yang berkenaan dengan kegiatan-

kegiatan yang mungkin akan terjadi dalam rangka pencapaian tujuan

tersebut.

'. /elakukan analisis terhadap informasi yang dapat dikumpulkan dan

mengklasifikasikannya atas kepentingannya.

. /enetapkan batasan-batasan perencanaan.

*. /enetapkan alternatif-alternatif rencana.

". /emilih rencana yang akan dipakai dari alternatif-alternatif yang ada.

Page 5: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 5/8

2. /enyiapkan langkah-langkah pelaksanaan yang lebih rinci serta

 penjad+alan pelaksanaannya.

3. /elakukan pemeriksaan ulang (reie+ terhadap rencana yang diusulkan

sebelum rencana dilaksanakan.4

3.4 !ta""#ng

Staffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan

(recruitment$ penempatan$ pelatihan$ dan pengembangan tenaga kerja dalam

organisasi. Pada dasarnya prisnsip dari tahapan proses manajemen ini adalah

menempatkan orang yang sesuai pada tempat dan pada saat yang tepat (right

 people$ right positionb$ right time.

Sebelum mencari orang untuk ditempatkan dalam satu posisi tertentu maka

terlebih dahulu ditetapkan struktur organisasi yang akan dipakai. agaimana

 bentuk struktur yang ada akan diterangkan selanjutnya dalam bab . /asing-

masing posisi pada organisasi tersebut kemudian harus dijelaskan lingkup tugas$

tanggung ja+ab$ dna keahlian serta ketrampilan yang disyaratkan yang dikenal

sebaai uraian jabatan ( job description dan persyaratan jabatan (job re5uirement.

erdasarkan kedua hal inilah baru dilakukan proses staffing tersebut.

angkah-langkah yang perlu dilakukan dalam tahapan staffing ini pada dasarnya

adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan sumber daya manusia yaitu tahapan penentuan akan

kebutuhan tenaga kerja dalam suatu organisasi dengan mempertimbangkan

rencana organisasi seperti pengembangan yang akan dilakukan disamping

 juga mempertimbangkan faktor luar seperti kondisi pasar tenaga kerja.

!. Pengerahan tenaga kerja (recruitment yang dapat berasal dari pasar tenaga

kerja maupung berasal dari promosi dalam organisasi itu sendiri.

'. Seleksi yaitu proses pemilihan tenaga kerja yang sesuai dengan posisi yang

akan diisi dari sekumpulan orang yang didapat dari proses re5ruitment.

. Pelatihan (training$ setelah didapatkan orang yang sesuai untuk satu posisi

tertentu$ maka langkah berikutnya adalah melakukan pelatihan bagi orang

tersebut sehingga memenuhi kualifikasi persyaratan jabatannya.

Page 6: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 6/8

*. Penilaian kinerja (performance appraisal setiap tenaga kerja yang ada

untuk melihat kemungkinan promosi$ mutasi$ atau bahkan mungkin

 pemberian hukuman$ setelah jangka +aktu tertentu (secara berkala.

3.$ %#ret#ng

Directing adalah usaha untuk memobilisasi usaha-usaha yang dimiliki oleh

organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana yang

telah dibuat. Dalam tahapan proses ini terkandung usaha-usaha bagaimana

memotiasi orang agar dapat bekerja dengan baik$ bagaimana proses

kepemimpinan yang memungkinkan pencapain tujuan serta dapat memberikan

suasana hubungan kerja yang baik$ dan bagaimana mengkorodinasi orang-orang

dan kegiatan-kegiatan dalam sauatu organisasi.

Pada dasarnya dalam bekerja orang memiliki motifasi yang berbeda-beda. 0pabila

motifasi ini dapat dikenali dan kemudian dirangsang dengan tepat maka bisa di

harapkan orang tersebut memiliki kinerja yang baik. Proses kepemimpinan yang

 baik harus memperhatikan aspek motifasi tersebut. Pembehasan mengenaimotifasi dan kepemimpinan akan dibahas secara terperinci pada bab *.

0spek lain yang sangat penting dalam directing adalah koordinasi. eberapa hal

yang perlu diperhatikan dalam melakukan koordinasi antara lain adalah sebagai

 berikut.

1. #entang kendali (span of control yaitu banyaknya orang yang masih dapat

dikendalikan oleh seseorang secara efektif. Pada dasarnya makin banyak 

 ba+ahan yang harus dikendalikan maka koordinasi juga akan semakin

sulit. 6amun harus pula diingat bah+a jenis pekerjaan dan tingkat

manajemen juga mempengaruhi kemampuan tersebut.

!. 7irarki organisasi sesedikit mumgkin sehingga perintah atau informasi

 jangan sampai terhambat at5au menyimpang.

'. 0danya kesatuan komando.

3.6 !uper&#s#ng

Page 7: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 7/8

Superising didefinisikan sebagai interaksi langsung antara indiidu-

indiidu dalam suatu organisasi untuk mencapai kinerja kerja serta tujuan

organisasi tersebut.

erkenaan dengan tahapan proses ini perlu dikenal adanya suatu kondisi tertentu

dalam organisasi yaitu fenomesan kelompok formal dan informal dalam suatu

organisasi. %elompok formal adalah kelompok yang dapat dilihat dalam struktur 

organisasi resmi yang dibentuk oleh manajemen untuk melaksanakan suatu tugas

atau kegiatan tertentu. 6amun demikian dapat timbul suatu kelompok informal

yang berbeda dengan kelompok formal. %elompok ini dapat membentuk struktur 

yang kuat dengan pemimpin sendiri serta mungkin aturan-aturannya sendiri pula.

%elompok informal ini bisa mendukung organisasi tetapi juga bisa menghambat

organisai. &ahapan superising ini harus bisa mengatasi kemungkinan hambatan-

hambatan dari kelompok informal ini. agaimana menjaga hubungan antar 

indiidu dan juga antar kelompok formal-informal harus dilakukan dengan baik.

3.7 Pengen'a(#an

Pengendalian adalah proses penetapan apa yang telah dicapai$ yaitu proses

ealuasi kinerja$ dan jiga diperlukan dilakukan perbaikan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan. %egiatan ini sangan erat kaitanya dengan kegiatan

 perencanaan sebab dalam kegiatan pengendalian inilah dilihat apakan yang

direncanakan tersebut dapat tercapai atau tidak.

Proses pengendalian tersebut dapat diterangkan sebagai berikut :

1. Sebagai langkah pertama dilakukan pengukuran terhadap kinerja yang

telah ditampilkan dalam selang +aktu pengendalian tertentu.

!. %emudian hasil yang dicapai tersebut dibandingkan dengan tandard-

standard yang telah ditetapkan dalam rencana untuk menentukan

 penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

'. 0pabila penyimpangan-penyimpangan yang telah terjadi masih berada

dalam batasan-batasan yang diijinkan dalam rencana maka proses

manajemen terus dilakukan$ jika tidak maka harus terus dilakukan

Page 8: Bab 3 Proses Manajenen

7/25/2019 Bab 3 Proses Manajenen

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-proses-manajenen 8/8

 perbaikan-perbaikan terhadap rencana yang telah dibuat sehingga proses

manajemen berulang kembali.