7
LAMPIRAN PERHITUNGAN Fi.ρ A.ρ Fo.ρ 1. Menghitung volume silinder Dik : Diameter silinder = 14 cm Tinggi silinder = 45 cm Tinggi Silinder kenaikan 5% level = 2.5cm Dit : V silinder Jawab : V =π.r 2 .t = 3,14 . (7 cm) 2 . 45 cm 6923,7 cm 3

BAB 4 level

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perhitungan

Citation preview

LAMPIRAN PERHITUNGAN

1.Menghitung volume silinderDik :Diameter silinder = 14 cmTinggi silinder = 45 cmTinggi Silinder kenaikan 5% level= 2.5cmDit : V silinderJawab : = 3,14 . (7 cm)2 . 45 cm 6923,7 cm3

Menghitung laju alir pengendalian ON_OFF Zona Netral 75%-85%

1.Menghitung dan untuk 75%-85% level/dt /dt

BAB IVPEMBAHASAN DAN KESIMPULAN1.1 Pembahasan

Pada praktikum ini, kami melakukan percobaan pengendalian level dengan menggunakan CRL (Control Regulation Level), dimana air dalam tangki akan di control levelnya, air di masukkan ke dalam tangki dengan menggunakan pompa sentrifugal yang di atur oleh pneumatic valve yang selanjutnya di kirim ke kolom, apabila terjadi kelebihan level atau kekurangan level maka operator lah yang harus mengontrolnya, hal ini di sebabkan karena praktikum kali ini dilakukan secara manual.Pada keadaan ini, katup akan terbuka apabila level air berada dibawah dari level yang diinginkan (set-point) Pada praktikum ON-OFF ini adalah di bawah level 75%sertra katup penutup apabila level air melebihi dari set point pada praktikum ini adalah 85% level. Disini akan terdapat batasan level (level threshold)yang berhubungan dengan set point, apabila batasan ini dilampaui karena level bertambah atau berkurang, katup juga berubah posisinya, hal ini akan menimbulkan perubahan posisi katup disekitar batasan level, yang timbul pada pengoperasian normal. Ketika level sedikit di bawah set point, katup akan terbuka sehingga level melebihi set point dengan cepat, kemudian katup menutup dan level berkurang kembali dan seterusnya berulang-ulang. Untuk mengatasi masalah ini dan mencegah ausnya penggerak (katup), ada baiknya diberikan dua batasan level yang diatur secar simetris diatas dan dibawah set point yang di sebut zona netral.Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali kalibrasi pengisian dan pengosongan tangki dengan metode manual dengan ketetapan lower 0% dan upper 90%. Pada saat air mencapai 90% maka kran harus ditutup secara manual oleh operator dan begitu juga pada saat air turun 10% karena praktikum ini secara manual.Jumlah laju alir yang diperoleh dari zona netral 75%-85% ON-OFF berturut-turut adalah 23.10 cm3/dt dan 9.44 cm3/dt, dengan waktu untuk ON pengisian tangki dari 75%-85% level adalah 13.32 detik sedangkan untuk Off pengosongan tangki dari 85%-75% adalah 32.59 detik. Dapat dilihat bahwa waktu yang di butuhkan untuk mengisi dari 75%% ke 85%% lebih sedikit ketimbang waktu yang diperlukan untuk pengosongan. Perbedaan ini dapat di asumsikan bahwa banyaknya waktu untuk pengosongan karena laju alir pengisian lebih besar daripada laju alir pengosongan. Hal ini didapatkan karena praktikum kali ini proses pengosongan di lakukan secara manual, serta laju alir pengosongan jauh lebih kecil dibandingkan dengan pengisian..

1.2. Kesimpulan Pengisian air dalam tangki dari level 10% ke 100% diperoleh waktu sebanyak 134,3 detik. Pengosongan air dalam tangki dari level 100% ke 10% diperoleh waktu sebanyak 152,11 detik Pengosongan air dalam tangki lebih lama daripada waktu yang di perlukan untuk pengisian air dalam tangki Perbedaan ini di sebabkan laju alir untuk pengisian lebih besar daripada laju alir pengosongan Pengaruh ini di dapat karena praktikum yang telah dilakukan secara manual,maka operator lah yang harus mengendalikan level tersebut,dan hasil nya pun kurang efisien

DAFTAR PUSTAKA

http://majarimagazine.com/2008/02/pengendalian proses 1/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2012 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1347/1/kimia-yusuf3.pdf. Diakses pada tanggal 28 Maret 2012http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1347. Diakses pada tanggal 28 Maret 2012htpp://www.didacta.it.Automation and Prosess Control. Diakses pada tanggal 01 April 2012