Bab 4 Penyaliran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Bab 4 Penyaliran

    1/4

    Bab 4

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Menentukan Debit Air Yang Masuk Ke Lokasi Tambang

    Dalam menentukan total debit air yang masuk ke tambang terlebih dahulu kitamenghitung berapa besar curah hujan daerah setempat dan intensitas hujan luasan catchment

    area debit air limpasan debit air tanah dan debit e!aportranspirasi. Adapun untuk

    menentukannya diba"ah ini akan dibahas satu persatu.

    4.1.1 Kondisi #urah $ujan dan %ntensitas $ujan di Lapangan

    &erdasarkan data curah hujan didapat dari badan pusat statistika Kabupaten Musi 'a"as

    (ro!insi )umatera )elatan (eriode *++,-*+14 gambar 4.1/ maka didapat rata-rata curah hujan

    tahunan sebesar 104* mm2tahun.

    (engolahan data curah hujan digunakan metode distribusi gumbell tipe 1 menghasilkan

    curah hujan rencana selama 3+ tahun sebesar 0 mm2bulan dengan intensitas curah hujansebesar +, mm2jam. (emilihan curah hujan rencana selama tahun dilakukan untuk menghindari

    terjadinya banjir pada lokasi tambang karena diperkirakan (T Triaryani akan beroperasi sampai

    3+ tahun lagi.

    4.1.* Daerah Tangkapan $ujan #atchment Area/

    Daerah tangkapan hujan catchment area/ adalah luasnya permukaan yang apabila

    terjadinya hujan maka air hujan maka air hujan tersebut akan mengalir kedaerah yang lebih

    rendah menuju titik pengaliran.

    Luas daerah tangkapan hujan untuk daerah penelittian ditentukan berdasarkan peta

    topogra5i dengan bantuan program so5t"are yaitu Auto#ad dengan besar luasnya adalah 0*1 $aatau 0*1.++ m*

  • 7/24/2019 Bab 4 Penyaliran

    2/4

    4.1.. Debit Air Limpasan

    Data yang dibutuhkan untuk menentukan debit air limpasan adalah koe5isien limpasan

    luasa catchment area dan intensitas hujan. Koe5isisen limpasan daerah penelitian sebesar +

    karena daerah ini berupa tanah gundul dengan kemiringan 613o sedangkan untuk luas catchment

    area adalah 0*1 $a dengan intensitas hujan +, mm2jam. Maka besarnya air limpasan yang

    masuk ketambang adalah 34*1 m2jam.

    7oDurasi hujan

    8am2hari/

    Air Tambang9olume

    Total Air

    Tambang

    m/

    9.Limpasan

    341

    m2jam

    m2hari/

    9.Air tanah

    144

    m2jam

    m2hari/

    9.:!apotranspirsasi

    14, m2jam

    m2hari/

    1 +*3 13,; 3;30 340 1;

    * +3 *,130 3;30 340 *,310

    +,3 4+,3 3;30 340 41+3

    4 1 341 3;30 340 340,3 * 1+;0*0 3;30 340 1+;;0

    0 10* 3;30 340 10*

    , 4 *1,*3* 3;30 340 *1,01*

    ; 3 *,1303 3;30 340 *,1*3

    1+ 341+ 3;30 340 344+

    1+ 13 ;1403 3;30 340 ;13+33

    11 1; ,,04 3;30 340 ,,4

    1* *+ 1+;0*0+ 3;30 340 1+;00*+

    1 *4 1+31* 3;30 340 1+;,*

    &erdasarkan table perhitungan total debit air yang masuk ke tambang diatas dimana lama

    durasi hujan yaitu * jam maka total debit yang masuk ke tambang perhari adalah sebesar

    1+;;0 m.

    4.* Menghitung !olume dan Debit )erta Menge!aluasi Kapasitas (ompa

    8enis pompa yang digunakan di (T.Triaryani Merupakan jenis pompa sentri5ugal K)&

    D7D L##-$ 13+-3++ sebanyak 1 unit. &erdasarkan spesi5ikasi alat kapasitas pompa yaitu

    sebesar 0++ m2jam dan head total sebesar 1++ m.

  • 7/24/2019 Bab 4 Penyaliran

    3/4

    (ada gambar diatas karena air ditampung didaerah 5ront tambang sedangkan di area

    tambang masih dilakukannnya akti!itas penambangan maka air tersebut harus dipompakan

    adalam keadaan kering supaya tidak menganggu akti!itas penambangan. &erikut "aktu

    pemompaan secara actual agar air didalam 5ront tambang dapat kering.

    7o

  • 7/24/2019 Bab 4 Penyaliran

    4/4

    4. )istem (emompaan dan