43
98 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI Gambar 4.1 Model Perencanaan Strategi SI/TI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

98 

 

BAB 4

REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM

DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Gambar 4.1 Model Perencanaan Strategi SI/TI

Page 2: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

99 

 

Gambar ini merupakan kerangka kerja kami dalam menyusun bab empat (4) ini. Setelah

mengetahui analisis-analisis yang ada, maka kami mengusulkan strategi-strategi SI/TI yang

dapat membantu menyelesaikan masalah perusahaan dan menunjang strategi bisnis perusahaan

saat ini.

4.1. Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI

 

Gambar 4.2 Penyelarasan Strategi Bisnis dan Usulan Strategi SI/TI pada PT. Bhineka

Karya Manunggal

Page 3: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

100 

 

4.2. Strategi Bisnis Perusahaan

Melalui hasil analisa internal dan eksternal strategi bisnis perusahaan,

dapat diketahui perusahaan memiliki potensi yang cukup besar untuk menjawab

tantangan masa depan. Seiring perkembangan jaman, strategi bisnis perusahaan

juga harus disesuaikan agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dari para

pesaingnya. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka kami mengusulkan

strategi bisnis perusahaan sebagai berikut :

• Membina hubungan yang baik dengan mitra

Membina hubungan yang baik dengan para mitra merupakan salah satu kunci

sukses dalam menjalankan bisnis. Hal ini juga sesuai dengan Critical Succes

perusahaan yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Perusahaan menyadari

bahwa dengan kepuasan pelanggan, maka nama baik perusahaan akan

meningkat. Hal ini tentu men-trigger para calon pelanggan baru untuk datang

ke perusahaan.

• Analisis pasar

Perusahaan harus pandai-pandai dalam menganalisis pasar. Terlebih lagi

perusahaan bermain di pasar international. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

kekuatan perusahaan di pasar tersebut dan kekuatan para pesaingnya. Melalui

analisa pasar juga dapat diketahui kebutuhan dari pelanggan serta daya beli

pelanggan. Melalui Analisis pasar, perusahaan dapat melakukan forecasting

untuk masa depan.

Page 4: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

101 

 

• Memproduksi barang kualitas tinggi

Di samping pelayanan, kualitas produk merupakan salah satu faktor penentu

kepuasan pelanggan. Kualitas produk juga harus terus ditingkatkan karena pada

dasarnya pelanggan juga ingin mendapatkan kualitas barang yang baik. Untuk

dapat memproduksi barang dengan kualitas yang baik, perusahaan harus

melakukan control yang ketat terhadap bahan baku produksi, proses produksi,

hingga pengiriman barang jadi.

• Memanfaatkan sistem informasi untuk pengambilan keputusan

Dengan memanfaatkan sistem informasi, data dapat diperoleh secara cepat dan

dapat menghasilkan informasi yang berkualitas. Hal ini membantu para

pengambil keputusan perusahaan dalam menentukan strategi dan taktik untuk

jangka panjang perusahaan. Arus informasi yang cepat juga dapat membuat

para top level management untuk berinovasi dengan baik.

• Memaksimalkan penggunaan website

Saat ini, dunia bisnis sudah merambah ke dalam dunia maya. Pembayaran

melalui media internet lebih cepat dari pembayaran biasa, pemasaran juga lebih

luas, oleh karena itu perusahaan harus memaksimalkan penggunaan website.

Hal ini kami usulkan karena kami melihat bahwa trend bisnis kedepan adalah

bisnis melalui internet.

• Mengintegrasikan seluruh divisi perusahaan

Kelancaran arus informasi adalah tujuan utama dari pengintegrasian seluruh

divisi perusahaan. Lancarnya arus informasi tentu dapat mempercepat proses

Page 5: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

102 

 

bisnis perusahaan seperti cepatnya proses produksi barang melalui order,

proses pengiriman barang, proses layanan customer, dan sebagainya.

• Meningkatkan kinerja karyawan

Saat ini, penilaian kinerja karyawan melalui absensi dirasa tidak cukup.

Penilaian kinerja karyawan bisa berdasarkan prestasi kerja karyawan tersebut.

Untuk mendapatkan kinerja karyawan yang baik, perusahaan harus

meningkatkan kinerja karyawan dengan cara memanfaatkan sistem informasi

yang ada. Pemberian training, sarana dan prasarana, dan tunjangan harus

diperhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

4.3. Usulan Strategi SI/TI

1. Perancangan ulang arsitektur jaringan dan aplikasi pada PT. Bhineka Karya

Manunggal.

Kami melihat adanya kekurangan pada arsitektur jaringan dan aplikasi pada

PT. Bhineka Karya Manunggal. Arsitektur jaringan yang ada saat ini terlalu banyak

penggunaan hardware yang tidak diperlukan seperti hub, dan penempatan jaringan

dari server ke divisi-divisi yang memerlukan.

Aplikasi yang ada pada saat ini adalah aplikasi Sistem Informasi Akuntansi

Terpadu. Sistem Informasi ini mengintegrasikan hampir seluruh divisi yang ada pada

perusahaan. Hanya saja divisi akunting general ledger belum terintegrasi dengan

divisi lain. Hal ini menyebabkan pekerjaan general ledger menjadi lambat karena

untuk pertukaran data masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami

mengusulkan agar bagian general ledger diintegrasikan sama seperti divisi yang lain.

Page 6: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

103 

 

2. Penerapan Sistem Informasi.

Dari hasil analisis pada bab 3, kami mengusulkan sebanyak lima(5) sistem

informasi yang dapat menyelesaikan masalah dan dapat mendukung strategi bisnis

perusahaan. Diantaranya aplikasi E-Business yang meliputi :

a. Electronic Partner Relationship Management (E-PRM)

b. Electronic Commerce (E-Commerce)

c. Electronic Supply Chain Management (E-SCM)

Dan aplikasi lainnya yang meliputi

d. Executive Information System (EIS)

e. Human Resource Information System (HRIS)

f. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Terpadu

4.3.1. Strategi SI

E-Business sudah di kenal luas pada saat ini. E-Business lebih luas

cakupannya dari E-Commerce. E-Business merupakan bentuk kegiatan bisnis

yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan

suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan

eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai

untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi

permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Komponen Sistem Informasi terdiri dari enam (6) elemen yaitu hardware,

software, brainware, data, networking, dan procedure. Kami menggunakan enam

elemen tersebut untuk menjelaskan usulan Sistem Informasi terhadap perusahaan.

Page 7: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

104 

 

Electronic Partner Relationship Management (E-PRM)

Dari hasil analisis CSF perusahaan yang mengutamakan kepuasan

pelanggan, PRM merupakan sistem informasi yang berfokus pada pelanggan

yang dapat membantu perusahaan dalam hal meningkatkan kepuasan

pelanggan. Menurut perusahaan, kepuasan pelanggan sama dengan profit.

Karena melalui kepuasan pelanggan, nama perusahaan dapat terus dikenal

oleh masyarakat luas dan hal ini akan menjadi keunggulan kompetitif

perusahaan.

Proses PRM diawali pada masa prapenjualan yaitu menarik calon

mitra baru melalui promosi pada berbagai media dan layanan customer

service. Kemudian informasi mitra baru tersebut dicatat dan dimasukkan ke

dalam database yang nantinya informasi-informasi mitra tersebut dapat

dianalisa dan manager perusahaan dapat mengambil kebijakan strategis.

Pada proses pascapenjualan, PRM tetap memperhatikan para

pelanggannya untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan pesanan

seperti tracking order dan customer service.

Secara garis besar, manfaat dari PRM bagi perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru

disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah

ada.

2. Dapat mengetahui kebutuhan konsumen melalui laporan-laporan

dari mitra.

Page 8: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

105 

 

3. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu

melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa

data-data transaksi yang sudah terkumpul.

4. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan pada service yang

diberikan kepada Mitra.

5. Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu

mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu

tertentu.

6. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi

yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan.

Langkah-langkah membangun E-PRM yang baik adalah sebagai

berikut:

1. Menetapkan Business Objective

Visi dan Misi perusahaan harus ditetapkan terlebih dahulu, kemudian

baru dapat dibuat sasaran-sasaran untuk mencapai visi dan misi

tersebut. E-PRM harus dibuat berdasarkan sasaran-sasaran yang

sudah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Komitmen dari management senior

Manajemen senior pasti terlibat dalam aplikasi E-PRM, jadi apabila

komitmen dari management senior kuat, maka tim proyek menjadi

solid.

Page 9: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

106 

 

3. Mengukur tujuan

Mengukur tujuan berdasarkan segmen-segmen tertentu, menentukan

segmen mana yang lebih menguntungkan, kemudian membangun

aplikasi E-PRM sesuai dengan segmen tersebut.

4. Menyeimbangkan tim E-PRM

Banyak perusahaan gagal mengimplementasikan PRM karena

perusahaan hanya melihat dari aspek teknologi saja. Faktor-faktor

lain seperti people, data, network dan procedure juga harus

dipertimbangkan agar tim menjadi seimbang.

5. Installation schedule

Menentukan jadwal instalasi yang rapi dan teratur karena untuk

mengimplementasikan aplikasi PRM tidak dapat dilakukan hanya

dalam sehari.

6. Training

Menetapkan tempat pelatihan, tanggal pelatihan dan penggunaan

aplikasi kepada para user yang nantinya akan menggunakan PRM

tersebut.

Hardware Server, client, jaringan telpon,

Software Operating System, Web Browser, PRM,

Server

People Marketing, Customer Service

Data Informasi mitra, informasi pasar

Page 10: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

107 

 

Networking jaringan komputer, internet

Procedure Manual, kriteria, aturan

Agar PRM dapat berjalan dengan baik, maka setiap mitra perusahaan

diwajibkan untuk mengimplementasikan Sistem Informasi PRM.

Electronic Commerce

E-Commerce pada dasarnya merupakan proses pembelian, penjualan,

pengiriman, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan

komputer, termasuk Internet. Website merupakan media utama dalam

menjalankan E-Commerce, melalui website perusahaan dapat menawarkan

produk sekaligus melayani pelanggan.

Dalam analisis portfolio, website perusahaan sekarang masuk

kedalam kategori High Potential karena saat ini perusahaan hanya

menggunakanya untuk memperkenalkan perusahaan ke masyarakat. Website

PT. Bhineka Karya Manunggal tergabung dalam sebuah Grup yaitu

GunaGrup. kami mengusulkan penggunaan E-Commerce, yang berarti

perusahaan memiliki website sendiri sehingga perusahaan dapat

memanfaatkannya dengan maksimal.

PT. Bhineka Karya Manunggal merupakan perusahaan manufaktur,

maka kami mengusulkan menggunakan tipe B2B (Business To Business).

Type ini kami usulkan karena perusahaan menjual benang atau kain ke

Page 11: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

108 

 

perusahaan lain. Pembeli bisa menentukan sendiri menurut kebutuhannya.

Pembeli dibagi menjadi 2 kategori, industri dan grosir.

Manfaat E-Commerce bagi perusahaan :

1. Perusahaan memiliki keungulan kompetitif karena

perusahaan sejenis kami lihat jarang ada yang memanfaatkan

website untuk kegiatan bisnis.

2. Customer dapat melakukan pemesanan langsung di website,

hal ini menyebabkan transaksi manjadi lebih cepat.

3. Perusahaan dapat memberikan informasi produk yang detil

ke pelanggan. Perusahaan juga dapat memberikan informasi

mengenai Company Profile untuk menarik calon penanam

modal.

4. Perusahaan dapat memberikan layanan ke pelanggan seperti

layanan Tanya jawab, FAQ, serta Kritik dan Saran di

website.

Langkah-langkah implementasi E-Commerce adalah sebagai berikut:

1. Menghubungi pelanggan strategis dan pemasok.

Melalui hal ini kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh

pelangan, pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan dan kemauan

pemasok.

Page 12: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

109 

 

2. Menentukan apa yang dikerjakan perusahaan.

Menentukan produk yang dijual perusahaan, budaya perusahaan, dan

proses bisnis sehari-hari. Melalui hal ini, perusahaan baru dapat

menentukan implementasi e-commerce yang sesuai.

3. Mengevaluasi dan membeli peralatan yang sesuai

Mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan untuk membangun sebuah e-

commerce dan membeli peralatan yang sesuai untuk membangun e-

commerce.

4. Start simple

Mengimplementasikan e-commerce secara bertahap, mulai dari

prioritas yang utama hingga akhir.

5. Membuat tim proyek

Membuat tim untuk membangun e-commerce seperti direktur

manajemen, sistem analis, konsultan e-commerce dan programmer

6. Menyewa konsultan

Menyewa konsultan untuk melihat keberhasilan dari implementasi

dan yang akan dibutuhkan untuk tahap pengembangan selanjutnya.

Hardware Server, Modem, PC

Software E-Commerce, Web Browser, Operating

System, Web Editor

People Web Developer

Page 13: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

110 

 

Data Produk, pelanggan, perusahaan.

Networking Internet

Procedure Manual, kriteria, aturan

Electronic Supply Chain Management (E-SCM)

Electronic Supply Chain Management Mencakup tugas-tugas seperti

purchasing, payment flow, materials handling, production planning &

control, logistics & warehousing, inventory control, dan distribution.

Sistem ini kami usulkan dengan tujuan untuk mempercepat proses

bisnis yaitu arus flow material, transaction, dan inventory pada perusahaan.

Aplikasi SCM bertujuan untuk meningkatkan nilai produksi, Karena SCM

juga bertugas melakukan controlling dalam tahap penyediaan bahan baku,

produksi, sampai pengiriman produk. Aktivitas tersebut seperti control

terhadap kualitas dan jumlah bahan baku kapas, dan kain yang masuk ke

gudang. Control terhadap proses produksi dari bahan mentah menjadi bahan

jadi, hingga ke proses pengiriman barang sampai ke customer.

Page 14: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

111 

 

Spinning

Printing

Processing

Weaving

Kapas

Kain

Listrik

Cat

karton

Export

Retailer

Pabrik Garmen

Customer

Company

Supplier

Pabrik pulp

Pabrik Kayu

Bahan kimia

Pabrik benang 

Gambar 4.3 Proses Supply Chain pada PT. Bhineka Karya Manunggal

Manfaat Supply Chain Management pada perusahaan:

1. Respon lebih cepat terhadap perubahan penawaran dan permintaan.

Dengan meningkatkan visibilitas ke rantai pasokan dan adaptif rantai

suplai jaringan, perusahaan dapat lebih responsif. Perusahaan bisa

merasakan dan merespon dengan cepat terhadap perubahan dan cepat

memanfaatkan peluang-peluang baru.

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan menawarkan informasi

kerangka kerja umum yang mendukung komunikasi dan kolaborasi,

Page 15: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

112 

 

SCM memungkinkan perusahaan untuk lebih menyesuaikan diri dan

memenuhi permintaan pelanggan.

3. Memenuhi persyaratan peraturan. Perusahaan dapat melacak dan

memonitor kebutuhan di bidang-bidang seperti lingkungan,

kesehatan, dan keselamatan.

4. Peningkatan arus kas. Informasi transparansi dan real-time bisnis

intelijen dapat menghemat waktu dalam siklus kas.

5. Margin yang lebih tinggi. Dengan SCM, perusahaan dapat

menurunkan biaya operasional dengan perencanaan yang lebih tepat

waktu untuk pengadaan, manufaktur, dan transportasi. Tatanan yang

lebih baik, produk, dan pelaksanaan pelacakan dapat mengarah pada

peningkatan kinerja dan kualitas dan biaya yang lebih rendah.

Perusahaan juga dapat meningkatkan marjin melalui koordinasi yang

lebih baik dengan mitra bisnis.

6. Sinkronisasi yang lebih hebat dengan prioritas bisnis. Mempererat

hubungan dengan mitra supplier.

Tahap-tahap implementasi E-SCM adalah sebagai berikut:

1. Membangun tim implementasi

Membangun tim implementasi untuk mendefinisikan orang-orang

yang terlibat dalam tahap implementasi dan mendefinisikan

kebutuhan skill.

Page 16: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

113 

 

2. Mengembangkan strategi implementasi supply chain.

Strategi implementasi supply chain yang cocok dengan perusahaan

harus dikembangkan terlebih dahulu agar pengimplementasian dapat

berjalan sesuai keinginan.

3. Mengukur performa

Mengukur perfoma performa supply dari perusahaan untuk

mendifiniskan kebutuhan pada tahap design.

4. Design supply chain

Merancang SCM yang sesuai dengan perusahaan berdasarkan

pengukuran performa diatas pada arus supply sebelummnya.

5. Memilih dan mengimplementasi metode dan teknologi yang terbaik.

Memilih dan mengimplementasikan metode dan teknologi yang

tepat bagi perusahaan, misalnya metode parallel.

6. Mengatur implementasi supply chain

Mengimplementasikan SCM pada perusahaan dan para supplier-

supplier yang terkait.

Hardware Computer, Server, Modem

Software SCM, Operating System, Web Browser

People Inventory, Purchasing

Data Supplier, Stock, Customer

Network Internet

Procedure Manual, kriteria, aturan

Page 17: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

114 

 

Executive Information System (EIS)

Kami mengusulkan EIS untuk menjawab masalah yang ada di

perusahaan yaitu kesulitan dalam pengambilan keputusan dan membantu

dalam menentukan faktor-faktor critical perusahaan. EIS ini kami tujukan

untuk para Executive perusahaan karena memungkinkan para eksekutif

mencari informasi (drill down) lebih rinci. EIS memberikan kemudahan

akses terhadap data internal maupun external perusahaan. Hal ini tentu akan

mempermudah executive dalam membuat kebijakan-kebijakan jangka

panjang perusahaan.

 

Page 18: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

115 

 

 

Gambar 4.5 Model EIS

Manfaat bagi perusahaan:

1. Membantu dalam menentukan visi perusahaan

2. Membantu didalam perencanaan strategis

3. Membantu didalam pembentukan struktur organisasi

Page 19: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

116 

 

4. Membantu didalam pengendalian strategic

5. Mendukung didalam manajemen kritis

Hardware Computer, Server, Modem, HUB

Software EIS, Operating System, WebBrowser

People Executive

Data Business Process

Network Jarigan Komputer, Internet

Procedure Manual, kriteria, aturan

Human Resource Information System (HRIS)

Kami mengusulkan pengunaan Aplikasi HRIS untuk mengatasi

masalah ketenagakerjaan di perusahaan. Selama ini perusahaan belum

pernah menilai kinerja karyawan. Perusahaan melakukan penggajian hanya

berdasarkan jabatan, bukan berdasarkan prestasi karyawan tersebut. Hal ini

tentu akan menimbulkan kesenjangan antar karyawan.

Page 20: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

117 

 

 

Gambar 4.6 Model HRIS

Manfaat bagi perusahaan :

1. Dengan mengetahui kinerja karyawan, perusahaan dapat mengambil

tindakan terhadap karyawanya.

2. Membantu proses umum HRD seperti perekrutan, pemecatan, sangsi, dan

tunjangan.

3. Perusahaan dapat menganalisa karyawan perusahaan lain.

Page 21: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

118 

 

Memulai proses implementasi HRIS melibatkan beberapa atau

bahkan semua tingkat organisasi. Proses implementasi HRIS tersebut

berupa:

1. Kerjasama Divisi HR dengan Divisi IT

Manager HR bertugas menentukan jenis-jenis kebutuhan yang

berhaitan dengan human resource kemudian bekerja sama dengan

pihak Divisi IT untuk mengintegrasikan database, serta perpindahan

data dari sistem lama ke sistem baru.

2. Data Management

Dalam tahap ini data-data tersebut diperbaharui. Contoh seperti data

gaji, data tunjangan untuk memastikan data tersebut benar dan up-to-

date.

3. Pelatihan

Pada tahap ini pemakai sistem di training dan di sosialisasikan

mengenai bagaimana cara mengunakan sistem HRIS. Manajer SDM

harus ikut aktif dalam mensosialisasikan sistem baru tersebut.

Hardware Computer, Server, Modem, Hub

Software HRIS, Operating System, Web Browser

People Divisi HRD

Data Karyawan, karyawan luar, masyarakat

Network Internet, jaringan komputer

Procedure Manual, kriteria, aturan

Page 22: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

119 

 

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Terpadu

Saat ini perusahaan sudah mengintegrasikan hampir seluruh divisi

perusahaan, hanya saja masih terdapat beberapa bagian perusahaan yang

belum terintegrasi, misalnya bagian akuntansi general ledger. Penambahan

divisi baru juga mengakibatkan penambahan modul untuk divisi tersebut,

misalnya sub divisi IT yaitu web developer, system analyst, programmer,

dan database administrator.

4.3.2. Strategi Management SI/TI

Strategi manajemen SI/TI adalah strategi yang menjamin konsistensi

kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan

teknologi informasi yang akan diimplementasikan oleh perusahaan. Kebijakan

tersebut berupa struktur organisasi yang dapat mendukung sistem informasi

dengan sumber daya manusia yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.

4.3.2.1. Rekomendasi Struktur Organisasi

PT. Bhineka Karya Manunggal harus melakukan perubahan pada

struktur organisasinya dengan tujuan agar sistem yang diusulkan dapat

diimplementasikan dengan baik. Pe\rbaikan pada struktur organisasi juga

dapat memperjelas fungsi dan tanggung jawab antar divisi.

Page 23: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

120 

 

President Director

Wakil Director

Director

Director Marketing

Marketing

Director Finance

Finance

Accounting

Purchasing

Machine Purchasing

Yarn, Fabric, Cotton Purchasing

Director Production

GM BKM I GM BKM II

Spinning

Weaving

Processing

Printing

WHD

QAD

Production

Director HRD IT Division

Web Developer

Programmer

System Analyst

Database Administrator

Network Administrator

IS/IT Technition

Gambar 4.7 Rekomendasi struktur organisasi PT. Bhineka Karya Manunggal

4.3.2.2. Penjelasan Rekomendasi Struktur Organisasi

• Director

Menetapkan strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan yang

sudah ditetapkan oleh Presiden Director.

Page 24: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

121 

 

• Director Finance

Memimpin segala aktivitas yang berhubungan dengan keuangan

perusahaan.

• Financial

Financial mengelola keuangan. Terdiri dari kasir untuk pembayaran,

perhitungan pajak, dan membuat faktur-faktur.

• Accounting

Accounting memiliki tugas : 1. Membuat jurnal. 2. Membuat laporan keuangan. 3. Menghitung cost produksi.

• GM Purchasing

Memimpin segala aktivitas yang berhubungan dengan pembelian.

• Purchasing Machinery

Purchasing Machinery merupakan divisi yang bertugas mencari dan

membeli mesin-mesin produksi.

• Purchasing Yarn, Fabric, and Cotton

Divisi ini bertugas untuk membelian bahan baku produksi seperti

kapas, benang, dan kain.

• Human Resource Development

Merupakan bagian yang bertugas dalam perekrutan karyawan baru,

training karyawan, penggajian, tunjangan, penghentian dan penilaian

kinerja.

Page 25: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

122 

 

• Director IS/IT

Memimpin semua aktivitas di perusahaan yang berhubungan dengan

Sistem informasi dan Teknologi informasi.

• Web Developer

Web Developer memiliki tugas :

1. Bertugas untuk mengembangkan website perusahaan

2. Bertanggung jawab atas ketersediaan Informasi dari

perusahaan untuk pelanggan.

3. Bertanggung jawab agar sistem informasi berbasis web dapat

berjalan dengan baik.

• Programmer

Programmer memiliki tugas :

1. Membuat aplikasi yang dibutuhkan perusahaan

2. Mengembangkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada

3. Melakukan Maintenance terhadap aplikasi yang ada

• System Analyst

System Analyst memiliki tugas :

1. Menganalisa sistem yang sekarang berjalan

2. Merancang sistem informasi yang hasilnya akan dibuat oleh

programmer

• Database Administrator

Database Administrator memiliki tugas :

1. Memanage data (Delete, move, copy, backup, etc)

Page 26: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

123 

 

2. Maintenance Database

• Network Administrator

Network Administrator bertugas :

1. Merancang jaringan

2. Menjaga konektivitas jaringan

3. Maintenance jaringan

• Staff IS/IT

Staff IS/IT bertugas melakukan perbaikan masalah hardware

computer.

4.3.2.3. Rekomendasi Kualifikasi dan Jumlah Personil SI/TI yang Dibutuhkan

Keberhasilan dari pengembangan sistem dan teknologi informasi

pada perusahaan bergantung pada kualitas dari personil SI/TI pada

perusahaan tersebut. Penambahan divisi yang terkait dengan SI/TI tentu

membutuhkan orang-orang khusus dalam posisinya. Berikut adalah

persyaratan kualifikasi personil yang akan direkrut oleh perusahaan :

1. Web Developer (2 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki minimal IPK 3.00

- Mengerti dan memahami berbagai bahasa pemrograman

seperti PHP, VB.net

Page 27: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

124 

 

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

2. Programmer (4 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki minimal IPK 3.00

- Mengerti dan memahami berbagai bahasa pemrograman

seperti Java, VB.net

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

3. System Analyst (3 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki IPK minimal 3.00

- Memiliki kemampuan analisa bisnis serta sistem informasi

yang kuat

- Bisa bekerja sama dalam kelompok

- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

Page 28: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

125 

 

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

4. Database Administrator (1 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki IPK minimal 3.00

- Mengerti dan memahami mengenai database serta berbagai

bahasa pemrograman seperti Java, VB.NET, SQL server

- Dapat bekerja dalam kelompok

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

5. Network Administrator (1 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki IPK minimal 3.00

- Mengerti dan memahami mengenai jaringan komputer

- Dapat bekerja dalam kelompok

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

Page 29: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

126 

 

6. Teknisi IS/IT (8-10 orang)

- Pria / Wanita

- Lulusan S1/S2 jurusan Sistem Informasi atau Teknologi

Informasi dari universitas terkemuka

- Memiliki IPK minimal 2.75

- Mengerti dan memahami mengenai troubleshooting komputer

- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

- Memiliki integritas serta profesionalisme yang tinggi untuk

menyelesaikan tugas

4.3.3. Strategi TI

Strategi TI akan membahas mengenai teknologi informasi yang akan

berubah dan apa yang menyebabkan dasar perubahan tersebut. Saat ini, PT.

Bhineka Karya Manunggal sudah menggunakan jaringan komputer di perusahaan,

tetapi kami melihat bahwa adanya ketidak efektifan antara penggunaan alat-alat

yang berlebihan yang dirasa tidak perlu. Seperti penggunaan hub dan switch.

Kami mengusulkan untuk mengganti peralatan berlebih tersebut untuk

menambah performa beberapa komputer yang ada yang masih menggunakan

spesifikasi rendah. Menurut kami hal ini perlu karena dapat menunjang kinerja

para karyawan di divisi tersebut.

Page 30: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

127 

 

4.3.3.1. Arsitektur jaringan

`

Server

` ` `` ` ` ` ` `

`

`

`

`

`

`

` ` `

QAD

` ` `

WHD

`

`

`

HGA

Spiinig

Finance

Marketing Dyeing Printing

Database

Switch

Switch

SwitchSwitchSwitchSwitch

Box Fiber Optic

Box Fiber Optic Box Fiber

OpticBox Fiber

OpticBox Fiber

OpticBox Fiber

Optic

Hub

HubHub

` ` `

Making up

` ` `

Works

` ` `

MIS

` ` `

PFA

Gambar 4.8 Arsitektur jaringan perusahaan saat ini

Page 31: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

128 

 

Server

` ` `

` ` `

` ` `

`

`

`

` ` `

QAD

` ` `

WHD

Finance

Marketing

Dyeing Printing

Database

Switch

Switch

SwitchSwitchSwitch

Box Fiber Optic

Box Fiber Optic

Box Fiber Optic

Box Fiber Optic

Box Fiber Optic

` ` `

Making up

` ` `

Works

` ` `

IT

` ` `

Accounting

&

Purchasing

&

HRD

` ` `

Spinning

FirewallModem

`

Pelanggan&

Pemasok

Internet & Ekstranet

 

Gambar 4.9 Rekomendasi arsitektur jaringan perusahaan

Page 32: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

129 

 

4.3.3.2. Rekomendasi Dukungan Hardware

Melalui hasil analisis PEST perusahaan, maka kami menyarankan

perusahaan melalukan perombakan hardware yang ada dan penambahan

beberapa unit komputer untuk unit struktur organisasi yang baru agar sesuai

dengan aplikasi yang kami usulkan dan kebutuhan dimasa mendatang.

Tabel 4.1 Rekomendasi Hardware

Divisi Spesifikasi Rekomendasi Jumlah

Spinning Processor Min P4-1,8Ghz

Motherboard

HDD 20Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

4

Weaving Processor Min P4-1,8Ghz

Motherboard

HDD 20Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

4

Page 33: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

130 

 

Dyeing Processor Min P4-1,8Ghz

Motherboard

HDD 20Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

6

Printing Processor Min P4-2,4Ghz

Motherboard

HDD 160Gb

Ram 1Gb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 17”

6

Purchasing Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 40Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

4

Page 34: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

131 

 

QAD Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 40Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

6

HRD Processor Min P4-2,4Ghz

Motherboard

HDD 80Gb

Ram 1Gb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

3

WHD Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 40Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

6

Page 35: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

132 

 

Accounting Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 80Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

11

Financial Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 80Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

4

Marketing Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 40Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

6

Page 36: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

133 

 

IT Processor Min P4-2,4Ghz

Motherboard

HDD 160Gb

Ram 1Gb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 17”

14

Tabel 4.2 Rekomendasi Hardware Server

Processor Min Intel Xeon 5430 2,66Ghz

Motherboard

HDD SAS 2*300Gb

Ram 2*2GB ECC

VGA Onboard

LAN card

Monitor 17”

3

4.3.3.3. Perencanaan Biaya

Berikut adalah rincian mengenai biaya pengadaan dan upgrade PC /

desktop, server, dan aplikasi. Harga kurs yang dipakai yaitu mata uang

dollar dengan harga rata-rata pada periode desember 2009 sebesar $1 =

Rp9550,00.

Page 37: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

134 

 

A. Perkiraan Biaya Usulan Hardware

Table 4.3 Perkiraan Pembelian Hardware

Spesifikasi Hardware Jumlah Harga($) Biaya($)

Processor Min P4-1,8Ghz

Motherboard

HDD 20Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

14 200 3600

Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 40Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

22 240 5280

Processor Min P4-2,0Ghz

Motherboard

HDD 80Gb

Ram 512Mb

VGA Onboard

15 250 3750

Page 38: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

135 

 

LAN card

Monitor 15”

Processor Min P4-2,4Ghz

Motherboard

HDD 80Gb

Ram 1Gb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 15”

3 280 840

Processor Min P4-2,4Ghz

Motherboard

HDD 160Gb

Ram 1Gb

VGA Onboard

LAN card

Monitor 17”

20 290 5800

Total Biaya 19270

Page 39: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

136 

 

Tabel 4.4 Perkiraan Pembelian Hardware Server

Spesifikasi hardware Jumlah Harga($) Biaya($)

Processor Min Intel Xeon 5430 2,66Ghz

Motherboard

HDD SAS 2*300Gb

Ram 2*2GB ECC

VGA Onboard

LAN card

Monitor 17”

3 1400 4200

Total biaya 4200

B. Perkiraan Biaya Usulan Software

Tabel 4.5 Perkiraan Pembelian Software

Software Biaya

Electronic Partner Relationship Management (E-PRM) $1600

Electronic Commerce (E-Commerce) $1500

Electronic Supply Chain Management (E-SCM) $1800

Executive Information System (EIS) $3000

Human Resource Information System (HRIS) $1700

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Terpadu $500

Total Pembelian Software $10100

Page 40: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

137 

 

4.3.3.4. Rencana Implementasi

Berikut merupakan tabel rencana implementasi Strategi bisnis SI, Strategi manajemen SI/TI, dan Strategi

TI.

Tabel 4.6 Rekomendasi Jadwal Implementasi

Output Perencanaan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4Strategi Bisnis SI                                                

- Pengembangan Website                                                

- Pengembangan SI Akuntansi Terpadu                                                

- Penerapan EIS                                                

- Penerapan E-Commerce                                                

- Penerapan E-SCM                                                

- Penerapan E-PRM                                                

- Penerapan HRIS                                                

Strategi Manajemen SI/TI                                                

- Pengembangan Struktur organisasi                                                

- Perekrutan staff SI/TI                                                

Strategi TI                                                

- Pembelian hardware komputer                                                

- Pengembangan Jaringan                                                

Page 41: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

138 

 

Tahap pertama adalah pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Terpadu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah arus

informasi perusahaan. Pengembangan ini dapat dilakukan selama 6 bulan.

Pada tahun pertama juga dilakukan pengembangan struktur organisasi,

perekrutan staf SI/TI, pembelian hardware komputer, serta pengembangan

jaringan. Pada tahun pertama lebih diutamakan segala requirement untuk

pengembangan aplikasi pada tahap selanjutnya.

Tahap selanjutnya adalah pengembangan website, karena

kebanyakan dari aplikasi yang kami usulkan berbasis web. Setelah website

telah siap, E-Commerce mulai dibangun dengan asumsi selesai dalam 6

bulan.

Pada tahun ke dua(2), implementasi berikutnya adalah E-SCM untuk

mendukung aktivitas dalam suplai bahan baku. Perusahaan ini bersifat

manufaktur, karena suplai merupakan salah satu faktor utama dalam

kegiatan produksi. Kami asumsikan akan selesai dalam setengah tahun.

Implementasi tahun ke tiga adalah E-PRM dan HRIS. Pada tahap ini

E-PRM diimplementasikan untuk membina hubungan yang baik dengan

mitranya. Setelah E-PRM, tahap selanjutnya adalah implementasi HRIS,

untuk menagani masalah human resource dan penilaian kinerja karyawan

perusahaan. Kami memperkirakan kedua aplikasi ini akan selesai

diimplementasikan masing-masing selama setengah tahun.

Terakhir pada tahun ke empat(4) implementasi pada tingkat

executive yaitu implementasi EIS. Pengembangan EIS kami usulkan terakhir

Page 42: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

139 

 

karena EIS bertujuan untuk membantu executive dalam menentukan

kebijakan-kebijakan jangka panjang untuk perusahaan. Kami asumsikan EIS

akan selesai dalam setengah tahun.

4.3.3.5. Portfolio Aplikasi Masa Mendatang

Berikut adalah cerminan Aplikasi masa mendatang pada PT.

Bhineka Karya Manunggal.

Tabel 4.7 Portofolio Aplikasi Masa Mendatang pada PT. Bhineka Karya

Manunggal

Strategic High Potential

- EIS

Key Operational Support

- Sistem Informasi Akuntansi

Terpadu

- E-PRM

- E-SCM

- E-Commerce

- HRIS

Aplikasi EIS masuk kedalam kategori Strategic karena digunakan

oleh top level management untuk membantu dalam pengambilan keputusan

strategic perusahaan. Pada ketegori key operational terdapat sistem

informasi akuntansi terpadu dan E-Businesse (E-PRM, E-SCM, E-

Page 43: BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASIthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-1-00578-si bab 4.pdf · Penerapan Sistem Informasi. Dari hasil analisis pada

140 

 

Commerce). Sistem informasi akuntansi terpadu tetap dipertahankan untuk

kegiatan operasional perusahan, pada aplikasi ini hanya di lakukan sedikit

pengembangan. Aplikasi E-Business termasuk key operational karena

perusahan kedepannya akan menjalankan bisnis di web. Dalam ketegori

support terdapat HRIS yang merupakan aplikasi pendukung dalam menagani

masalah human sesource.