Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 1 (Pertama)Pokok Bahasan Sistem InformasiMateri 1 Sistem Informasi
2 Karakteristik Sistem Informasi 3 Jenis Sistem Informasi 4 Daur Hidup Pengembangan Sistem 5 Tipikal Departemen Sistem Informasi
_____________________________________________________________________________________
Sistem Informasi1 Sistem Informasi
11 Pengertian Sistem
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan
Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum
Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama
Contoh
bull Sistem tatasurya
bull Sistem pencernaan
bull Sistem Transportasi umum
bull Sistem Otomotif
bull Sistem Komputer
bull Sistem Informasi
Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi dan hubungan antar objek bisa
dilihat sabagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan
Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsure atau variable-variabel yang saling teroganisasi saling berinteraksi dan saling bergantung
sama lain Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama Sedangkan definisi sistem dalam kamus
Websterrsquos Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau
organisasi
Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsurseperti masukan (input) pengolahan
(processing) serta keluaran (output) Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat yaitu sistem
1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
itu beroperasi dalam suatu lingkungan terdiri atas unsur-unsur ditandai dengan saling berhubungan
dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Gambar 11 Model Sistem
Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai
empat komponen yakni masukan pengolahan keluaran da balikan atau control
Sementara Mc Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen
yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Sumberdaya mengalir dari
elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme
control Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai
berikut
Gambar 12 Model hubungan elemen-elemen sistem
Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda tetapi pada prinsipnya
hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996)
secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah
1 Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain
2 Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya
3 Bersama-sama dalam mencapai tujuan
4 Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya
5 Terdapat proses yang mengubah input menjadi output
6 Menunjukkan adanya entropi
2
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Memiliki aturan
8 Memiliki subsistem yang lebih kecil
9 Memiliki deferensi antar subsistem
10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda
2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari
sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem yang lainnya
1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan
subsistem dari sebuah sistem
2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem
3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi
kendala dan input terhadap suatu sistem
4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi
5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem
6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer
computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem
7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang
mentransformasikan input menjadi output
8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus
memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya
3
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS
1 Komponen
1 Mahasiswa
2 BAAK
3 Dosen
2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia
3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan
4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK
5 Input (Masukan)
1 Tugas2
2 Nilai UTS
3 Nilai UAS
4 Absen
6 Output (Keluaran) KHS
7 Proses (Pengolahan Sistem)
1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses
2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen
nilai ujian amp tugas
3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf
mutu
8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)
1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7
2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia
KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara Fisik Misalnya sistem agama
- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik
Misalnya perusahaan komputer
2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
4
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Misalnya sistem tatasurya pencernaan
- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan
interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik
3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat
diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)
- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas
4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup
- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk
subsistem yang lain
3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
1 Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer
2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi
Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi
5
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
itu beroperasi dalam suatu lingkungan terdiri atas unsur-unsur ditandai dengan saling berhubungan
dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Gambar 11 Model Sistem
Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai
empat komponen yakni masukan pengolahan keluaran da balikan atau control
Sementara Mc Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen
yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Sumberdaya mengalir dari
elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme
control Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai
berikut
Gambar 12 Model hubungan elemen-elemen sistem
Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda tetapi pada prinsipnya
hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996)
secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah
1 Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain
2 Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya
3 Bersama-sama dalam mencapai tujuan
4 Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya
5 Terdapat proses yang mengubah input menjadi output
6 Menunjukkan adanya entropi
2
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Memiliki aturan
8 Memiliki subsistem yang lebih kecil
9 Memiliki deferensi antar subsistem
10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda
2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari
sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem yang lainnya
1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan
subsistem dari sebuah sistem
2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem
3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi
kendala dan input terhadap suatu sistem
4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi
5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem
6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer
computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem
7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang
mentransformasikan input menjadi output
8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus
memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya
3
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS
1 Komponen
1 Mahasiswa
2 BAAK
3 Dosen
2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia
3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan
4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK
5 Input (Masukan)
1 Tugas2
2 Nilai UTS
3 Nilai UAS
4 Absen
6 Output (Keluaran) KHS
7 Proses (Pengolahan Sistem)
1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses
2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen
nilai ujian amp tugas
3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf
mutu
8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)
1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7
2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia
KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara Fisik Misalnya sistem agama
- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik
Misalnya perusahaan komputer
2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
4
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Misalnya sistem tatasurya pencernaan
- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan
interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik
3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat
diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)
- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas
4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup
- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk
subsistem yang lain
3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
1 Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer
2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi
Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi
5
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Memiliki aturan
8 Memiliki subsistem yang lebih kecil
9 Memiliki deferensi antar subsistem
10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda
2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari
sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem yang lainnya
1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan
subsistem dari sebuah sistem
2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem
3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi
kendala dan input terhadap suatu sistem
4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi
5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem
6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer
computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem
7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang
mentransformasikan input menjadi output
8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus
memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya
3
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS
1 Komponen
1 Mahasiswa
2 BAAK
3 Dosen
2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia
3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan
4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK
5 Input (Masukan)
1 Tugas2
2 Nilai UTS
3 Nilai UAS
4 Absen
6 Output (Keluaran) KHS
7 Proses (Pengolahan Sistem)
1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses
2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen
nilai ujian amp tugas
3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf
mutu
8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)
1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7
2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia
KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara Fisik Misalnya sistem agama
- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik
Misalnya perusahaan komputer
2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
4
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Misalnya sistem tatasurya pencernaan
- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan
interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik
3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat
diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)
- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas
4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup
- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk
subsistem yang lain
3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
1 Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer
2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi
Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi
5
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS
1 Komponen
1 Mahasiswa
2 BAAK
3 Dosen
2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia
3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan
4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK
5 Input (Masukan)
1 Tugas2
2 Nilai UTS
3 Nilai UAS
4 Absen
6 Output (Keluaran) KHS
7 Proses (Pengolahan Sistem)
1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses
2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen
nilai ujian amp tugas
3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf
mutu
8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)
1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7
2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia
KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara Fisik Misalnya sistem agama
- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik
Misalnya perusahaan komputer
2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )
4
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Misalnya sistem tatasurya pencernaan
- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan
interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik
3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat
diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)
- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas
4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup
- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk
subsistem yang lain
3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
1 Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer
2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi
Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi
5
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami
Misalnya sistem tatasurya pencernaan
- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan
interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik
3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )
- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat
diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat
diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)
- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas
4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )
- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)
Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup
- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk
subsistem yang lain
3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
1 Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer
2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi
Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi
5
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional
seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih
luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)
4 Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan
5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan
terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin
interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat
bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna
6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems
(CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan
7 Executive Support Systems (ESS)
6
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
Gambar 13 Jenis Sistem Informasi
Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan system informasi
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Perancangan sistem secara umum konseptual
Evaluasi dan seleksi sistem
Perancangan sistem secara detail
Implementasi sistem
Pemeliharaan Perawatan Sistem
7
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Perencanaan Sistem
- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang
menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi
- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis
- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya
Siapa yang merencanakan sistem
1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di
raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-
kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan
pelayanan)
2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri
dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain
3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai
tujuannya
8
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat
atau dikembangakan
Tujuan Analisis Sistem
1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2 Membantu para pengambil keputusan
3 Mengevaluasi sistem yang telah ada
4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan
baru
5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis
1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
9
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah-langkah
1 Mengidentifikasi masalah
a Mengidentifikasi penyebab masalah
2 Analisis sistem
a Mengidentifikasi solusi dari masalah
3 Analisis Kebutuhan
a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru
b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Proses Analis
1 Menggunakan Diagram Aliran Data
2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data
3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur
4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur
5 Menyiapkan Proposal Sistem
6 Menulis dan Menampilkan Sistem
4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan
dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-
sistem informasi sebagai berikut
a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan
b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan
kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran
c) Sistem Informasi manajemen persediaan
d) Sistem Informasi personalia
e) Sistem Informasi distribusi
f) Sistem Informasi pembelian
g) Sistem Informasi kekayaan
10
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
h) Sistem Informasi analisis kredit
i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan
j) Sistem Informasi teknik
Contoh Sistem Informasi teknik
Gambar 16 Sistem Informasi Geografis
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah
ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen
Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen
11
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun
perusahaan
2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh
Kasusnya
3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi
12
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan
2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas
_____________________________________________________________________________________
Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem
Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang
dihadapi
Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu
1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem
2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu
programmer komputer and the analis sistem
11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan
dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti
tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb
bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas
aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler
amp Jackson 2006)
bull Jabatan VS Posisi
- Jabatan
Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan
presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya
operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan
13
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Posisi
Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada
satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi
2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem
Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal
yaitu
1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi
pembenaran
2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain
3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini
Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah
1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi
2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer
3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum
4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum
5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang
7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang
8 Fleksibel dan mampu beradaptasi
9 Berkarakter dan beretika
3 Deskripsi Kerja
Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika
dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda
Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat
Deskripsi
a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem
harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi
14
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat
memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik
b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer
dan panduan instalasinya
c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan
formal dan dalam presentasi lisan
4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek
2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang
3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem
4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan
5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)
6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur
7 Mengawasi implementasi sistem
5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem
2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS
3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya
4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan
5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis
6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini
7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi
8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui
9 Mendesain dan menguji sistem prototipe
10 Mendesain file dan struktur database
11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer
12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data
13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol
14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi
15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi
15
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Mengawasi program aplikasi
17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi
Tugas
1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen
2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan
dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem
3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem
16
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan
a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi
2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner
_____________________________________________________________________________________
Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan
tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan
Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan
sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi
kelayakan
11 Kelayakan Suatu Sistem
Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang
telah diringkas dan digambarkan seperti ini
Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos
Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
17
Kelayakan Organisasi
Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi
Kelayakan Teknis
Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak
Kelayakan Ekonomi
Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit
Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok
dan pemerintah
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Pengumpulan Informasi
Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash
masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya
dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi
tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan
prosedur dan laporan manajemen
21 Prosedur Pencarian Informasi
a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down
b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan
aktivitas utama dari sistem
c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat
operator
d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih
banyak bersifat kebijakan
Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers
a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers
b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya
c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan
penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan
terlebih dahulu
d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah
mereka
22 Teknik Pengumpulan Informasi
a Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut
18
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan
b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
situasi yang berkembang
c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai
d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi
Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya
b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk
melakukan hubungan antara manusia (human relation)
c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi
yang ribut dan ramai
d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang
dimilikinya sangat terbatas
Lima langkah persiapan wawancara
1 Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya
sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera
untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala
perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik
2 Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk
menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang
berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi
pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan
3 Memutuskan siapa yang diwawancarai
19
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari
semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem
4 Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail
sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk
berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam
5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan
saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari
wawancara
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara
a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons
Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf
Beberapa contoh pertanyaan terbuka
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan
Anda
Apa tujuan terpenting departemen Anda
Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses
Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online
Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce
b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti
dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima
jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini
membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari
dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju
Beberapa contoh pertanyaan tertutup
Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui
Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya
20
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut
Anda
1048707 Formulir keluhan konsumen
1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen
1048707 Barang yang dikembalikan konsumen
Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi
Siapa yang menerima masukan ini
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan
Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor
Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman
Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan
Struktur-struktur pertanyaan
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail
biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum
Contoh
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-
data perusahaan
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya
bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu
membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup
Contoh
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website
c) Struktur Berbentuk Wajik
21
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum
dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik
Contoh
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti
yang Anda gunakan
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan
ini
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda
yang Anda temui lewat layanan ini
Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan
tampilan situs
b Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan
mengisinya sesuai dengan pendapat mereka
Kelebihan teknik kuesioner
1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak
4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat
lebih objektif
Kekurangan teknik kuesioner
1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner
4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat
22
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tipe Kuesioner
Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed
Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja
atau gabungan dari keduanya
1 Kuesioner Format Bebas
Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
Contoh
Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang
mengandung kesalahan
____________________________________________________________________
_ _________ _________________________ ___________________________
2 Kuesioner Format Pasti
Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan
a) Check-off Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa
(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai
Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda
_____ Compaq _____ IBM
_____ Univac _____ Macintosh
b) YesNO Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo
atau ldquoTidakrdquo
c) Opinionchoice Questions
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan
pendapatnya
Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini
1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju
2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju
3 = Kurang Setuju
Tugas
23
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya
2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi
3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)
Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)
24
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi
2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama
___________________________________________________________________________________
Data Flow Diagram (DFD)
1 Pengertian DFD DAD
Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi
yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data
Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah
ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto
Hartono 2005 701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan
keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan
secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau
organisasi file
11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan
pada DFD untuk mewakili
a Terminator (External Entity)
25
Nama Entitas
Nama Proses
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses
c Alur data (Data Flow)
Penyimpanan Data (Data Store)
d
12 Proses
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output
yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa
output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa
yang dikerjakan proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau
otomatis
Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari
proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam
proses ini
Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja
aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut
Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut
13 External Entity
26
Nama Proes
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal
data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal
14 Data Store
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer
Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan
gudang informasi atau data
Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari
suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan
disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau
penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung
Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses
tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut
Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan
satu anak panah yang mempunyai dua arah
15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini
mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem
Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir
Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir
tersebut dan bisa lebih dari satu
27
Nama Entitas
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
16 Pedoman Pemberian nama
I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll
2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya
II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda
2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram
digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok
kiri atas
IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data
store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
1 Nama harus mencerminkan data store tersebut
2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
28
21Entry KRS
20Olah KRS
50Cetak Nilai
keuangan manager
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan
isinya
3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data
Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD
29
Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid
Jam_kuliah Penelitian_dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing
___________________________________________________________________________________
Tingkatan DFDDAD
1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan
mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam
proses baik sebagai sumber maupun tujuan
Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview
diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan
dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu
Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level
nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya
Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada
diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses
detilnya
Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya
dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai
sistem yang sedang akan dikerjakan
Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut
30
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 61 Level DFD
11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses
Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan
diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari
sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain
Contoh gambar Diagram
Gambar 62 Diagram Konteks
31
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
12 Diagram Nol
Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo
yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang
harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram
konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah
dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap
Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan
Gambar 63 Diagram Nol
13 Diagram Rinci
Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih
diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas
32
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 64 Diagram Rinci
14 Penomoran Proses
Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2
33
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD
Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan
dekomposisi (pemecahan lebih terinci)
15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing
DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama
dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya
34
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini
Gambar 66 Diagram Konteks Restauran
Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput
yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports
Gambar 67 Diagram nol Restauran
Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan
tidak memasukan input ataupun output baru
35
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)
Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)
Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan
pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan
tidak seimbang
Tugas
1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi
mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa
yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi
ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat
Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal
tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua
DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA
yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan
kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan
draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian
skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada
MAHASISWA
36
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut
Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh
sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka
data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap
terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan
pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada
adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental
Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol
37
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data
2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data
__________________________________________________________________________________
Kamus Data
1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual
atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang
menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)
Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk
a Merancang Input
b Merancang laporan- laporan dan database
Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data
(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk
1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang
38
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan
sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD
KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut
- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan
menjadi kota negara dan kode pos)
- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-
relationship diagram)
Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD
Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD
39
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa
dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan
kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini
bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut
2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk
maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut
1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD
2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena
data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur
sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur
yang berbeda
3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir
Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen
atau formulir
Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel
atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya
Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel
Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field
(item data)
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir
dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter
field
4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju
Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD
5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya
40
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang
6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan
7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari
arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu
periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari
alat input alat pemroses dan alat output
8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item
data apa saja
41
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai
berikut
3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data
terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah
elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan
kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut
menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan
sejumlah simbol yaitu
42
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah
Contoh 1
Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan
Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga
Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]
43
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh 2
Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk
memproduksi pembayaran cek pegawai
Struktur Data
Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini
Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja
Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini
Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan
Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +
44
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih
Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]
Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi
dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A
= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A
diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada
sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu
Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar
dengan notasi )
Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan
Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam
pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan
tinggi dengan cara sebagai berikut
Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit
satuan kilogram rentang 1-200
Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu
harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui
komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin
Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup
naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan
komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini
Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]
Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan
sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system
informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)
Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)
45
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini
dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item
Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika
telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut
Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10
Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah
jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini
a = 1ba = b10a = 1b10a = b
Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah
pilihan
Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]
Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam
menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output
Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan
46
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat
digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut
bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data
bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan
bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali
bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi
bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity
relation atau state transition diagram
Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak
menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data
yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka
47
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data
48
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD
2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin
____________________________________________________________________________________
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen
tahun 1976
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship
yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk
perancangan dalam basis data
Komponen ( Simbol ) ERD
1 Entity
Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan
dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set
Contoh Proyek Penjualan
Langganan Kendaraan
Peralatan Pegawai
Pasien Obat dll
Simbol dari Entity
49
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan
Relationsgip Diagram
Simbol dari Relationship adalah
Contoh
Keterangan
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity
Kendaraan
3 Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail
tentang entity atau relationship tersebut
Simbol dari Atribut adalah
Contoh
50
Pegawai Memiliki Kendaraan
Pegawai
NIP
Nama
Alamat
Manusia Menikah
Pegawai Memiliki Kendaraan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DERAJAT RELATIONSHIP
Derajat Relationship adalah
1 Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity
Contoh
Keterangan
Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity
manusia
2 Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity
Contoh
Keterangan
Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan
3 Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity
51
Pegawai Proyek
Kota
Bekerja
Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1
Pegawai Bekerja Proyek1 M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Contoh
Keterangan
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota
CARDINALITY RASIO
Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship
Jenis-jenis Cardinality Rasio
1 One To One ( 1 1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding satu
Contoh
2 One To Many ( 1 M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu
berbanding banyak
Contoh
52
Siswa Diajarkan DosenM 1
Pegawai Bekerja ProyekM M
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Many To One ( M 1 )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding satu
Contoh
4 Many To Many ( M M )
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak
berbanding banyak
Contoh
LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
53
Mahasiswa Mata Kuliah Dosen
NIM Kd_MK Kd_Dosen
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
CONTOH STUDY KASUS
1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus
mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu
mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa
mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas
Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan
sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester
sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen
Pertanyaan
Buatlah ERD-nya
Jawab
1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan
entitas yang ada beserta foreign key-nya
54
Mahasiswa DosenMata Kuliah
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM Kd_MK
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Mempelajari
Kd_DosenKd_MK
M M
M1
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi
55
Mahasiswa Mata Kuliah
Dosen
NIM
Kd_Dosen
Mempelajari
NIM Kd_MK
Diajarkan
Kd_Dosen
Kd_MK
M M
M1
Nama_Mhss
Alamat_Mhss
Jurusan
Nm_Mk
Kd_MK
Kd_MK
Nilai
Nm_DosenWaktuRuang
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)
Tugas
1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki
banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan
sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut
lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan
biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor
pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan
dosin
Pertanyaan
56
Semester
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Buatlah ERD-nya
Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria
2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree
_________________________________________________________________________________
Spesifikasi Proses
Spesifikasi Proses (Process Specification)
Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling
rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut
Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan
sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai
Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi
proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang
menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan
dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata
Kuliah Algoritma I)
Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu
struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi
proses untuk proses pembuatan laporan penjualan
Nomor 30
Nama Proses Buat laporan penjualan
Jenis Pembuatan laporan
Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi
Keluaran Laporan penjualan
Deskripsi
57
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Atau secara lebih ringkas
Proses 30 Buat laporan penjualan
Begin
Buka file BARANG dan file JUAL
BACA data periode tanggal transaksi
Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi
Cetak Laporan Penjualan
Tutup file BARANG dan file JUAL
End
Tabel Keputusan (Decision Table)
Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan
apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya
Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu
berdasarkan nilai teori dan praktikumnya
Aturan Kondisi
1 2 3 4
Nilai teori gt 60 Y Y T T
Nilai praktikum gt 60 Y T Y T
58
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Table diatas dibaca sebagai berikut
- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)
- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan
2)
- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai
contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )
Tugas
1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan
pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan
nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis
transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih
penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp
50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan
dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka
tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon
tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk
memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran
Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian
tanpilkan jumlah tagihannya
Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk
1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur
59
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 DiagramPohon Keputusan
3 Tabel Keputusan
Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS
__________________________________________________________________________________
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
60
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD
2 Notasi3 Pedoman Pembuatan
_____________________________________________________________________________________
State Transition Diagram(STD)
1 Pengertian STD
Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan
untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya
2 Notasi- Notasi State Transition Diagram
Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang
disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah
( )
1 State
2 Transisi State
Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya
diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada
perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya
hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label
yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya
Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state
menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi
terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar
61
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Pedoman Pembuatan STD
Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu
1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak
Lalu buatlah hubungan antara state tersebut
2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang
diinginkan
Contoh gambar State Transition Diagram (STD)
Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman
Tugas
1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb
Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor
order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah
ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas
faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas
62
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition
Diagram -nya
Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian
2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)
Pengertian Rancangan
Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan
Pengertian Perancangan Terstruktur
Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan)
2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur
a Aspek Perancangan Terstruktur
1 Membantu pemecahan masalah
2 Melakukan penyederhanaan sistem
3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti
4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi
5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya
b Elemen Perancangan Terstruktur
1 Modul
Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input
(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal
Contoh Foxpro Pascal Procedure Function
COBOL Program section paragraph
FORTRAN subroutine
63
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)
1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi
2 Keuntungan
a Menggunakan gambar
b Dapat dipartisi
c Fleksibel
d Input sangat berguna pada implementasi
e Membantu pemiliharaan
3 Strategi Perancangan
Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative
strategi sebagai berikut
a Analisa Transformasi (Transform Analysis)
b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)
Apa itu Analisa Transformasi
a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang
seimbang (Balanced System)
b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered
Design)
c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)
d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur
Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi
1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang
a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia
b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat
DAD-nya terlebih dahulu
2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD
a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi
fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi
khusus daru masukan keluaran
b Dapat dilakukan dengan dua cara
1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya
2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan
pusat DAD
3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)
64
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan
Terstruktur
4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur
5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Mengapa perlu Analisa Transaksi
1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan
2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk
setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali
Keadaan ini dapat terjadi dimana saja
3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah
transaksi
4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu
kita perlu Analisa Transaksi
Apa itu transaksi
1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)
atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau
urutan dari tindakan-tindakan
2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut
Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa
jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda
( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)
4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)
3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur
1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)
2 Tentukan sifat dari information flow
a Transaction flow
b Transformation flow
3 Jika transaction
a Tentukan pusat transaksi
b Tentukan arah sesuai nilai transaksi
c Buat bagan awal (first cut)
Jika transformation
a Tentukan aliran masukan ( afferent)
65
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Tentukan aliran keluaran (efferent)
c Tentukan pusat transformasi
d Buat bagan awal (first cut)
4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur
5 Buat interface dan diagram akses data
6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu
buat rancangan rinci
7 Buat rancangan rinci
66
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan
2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan
Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil
pengolahan aplikasi sistem informasi
Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa
1 Output tercetak
2 Output melalui tampilan layar
3 Audio
Tujuan Rancangan Output adalah
1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani
2 Informasi bagi user
3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6 Jaminan ketepatan penyampaian output
7 Memilih device dan media komputer yang baik
2 Klasifikasi Output
1 Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi
Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain
2 Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan
exception report
67
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3 Historical Report
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)
4 Exception Report
Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan
perkecualian)
5 Tournaround Document
Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang
harus diisi dan dikembalikan nasabah
3 Pemilihan media output
1 Printer
Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan
cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer
Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink
jet Desk jet Laser jet Thermal printer
2 Screen Monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA VGA Super VGA)
LCD (passive active)
3 Output Audio (suara)
4 Output microform (microfilm dan microfiche)
4 Tahapan dan pedoman output cetakan
a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
1 Tentukan kebutuhan laporan
2 Tentukan pemakai laporan tersebut
3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
4 Hitung jumlah karakter tiap kolom
5 Buat judul laporan
6 Tentukan jumlah detail setiap halaman
7 Tentukan jumlah setiap laporan
8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
9 Buat judul tiap kolom
10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable
11 Tentukan letak summary( control break)
12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
68
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Pedoman Pembuatan output tercetak
1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman
4 Semua kolom harus dilabel
5 Singkatan sebaiknya dihindarkan
5 Jenis widget
1 Label Widget
THORN Memberi label bagi widget lain
THORN Tidak ada event
2 Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form
widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
3 List widget
THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih
THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window
THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
69
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Drop-Down List widget
THORN Varian dari list widget
THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan
THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
5 Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator
6 Push-Button Widget
THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol
THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine
7 Toggle Switch (Check Box) widget
THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
THORN Switch tidak diberi berlabel
70
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
8 Radio Box button
THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol
pesawat radio kuno
THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang
bisa dipilih
9 Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
10 Text Widget
Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan
fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)
71
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
11 Menu Bar Widget
THORN Ditata secara horisontal
THORN Dilengkapi dengan tombol short cut
12 Pull- Down Menu widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi
label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan
entri yang masih ada rinciannya
6 Pedoman perancangan layar keluaran
1 Layar dibagi 3 area
2 Gunakan widget yang sesuai
3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya
stok yang kurang dari stok minimum)
72
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar
utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat
window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai
baca) hapus pop up ini
73
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir
2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir
Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki
kriteria sebagai berikut
1 Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2 Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna
3 Mudah penggunaanya
Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4 Konsisten
Formulir dari layar input adalah seragam
5 Sederhana
Formulir dan layar terfokus pada perhatian user
6 Menarik
User senang menggunakannya
2 Pedoman perancangan form
Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut
1 Formulir input harus mudah diisi
2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat
3 Formulir input tersebut haruslah akurat
4 Tampilan bentuk input harus atraktif
5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6 Mudah diisi
74
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
a Alur pengisian formulir
1 Kiri ke kanan
2 Atas ke bawah
b Formulir dibagi atas tujuh bagian
1 Judul
2 Identifikasi dan akses
3 Instruksi
4 Isi (inti)
5 Tanda tangan dan pengesahan
6 Total
7 Komentar
c Gunakan caption
1 Line Caption
2 Box Caption
3 Checked of Caption
4 Table Caption
3 Perancangan layar masukan
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan
mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data
tertentu gunakan
1 Daftar data yang diperoleh
2 Window pop up
3 Widget list atau drop down list
4 Widget radio nutton (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci
Nama input Data Pelanggan
Sunber Pelanggan
Tujuan Bagian Peminjaman
Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media Kertas
Jumlah Satu lembar
Frekuensi Setiap transakasi peminjaman
Format
75
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
76
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File
2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Database1 Konsep Dasar
Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem
secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang
bisa digunakan saat ini amp masa mendatang
2 Tujuan Perancangan File
1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya
2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user
3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti
respon time processing system dan storage space
3 Normalisasi Data
a Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
b Tujuan dari Normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
c Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal
77
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi
menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan
sama persis
2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation)
3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)
4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi
1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)
Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam
file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa
ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda
(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang
mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata
sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila
dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya
Contoh
Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)
Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut
satu pengetian yang tunggal
Contoh Data
78
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar
1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari
2 Manajemen Umum Yudha Muhammad
3 Pemrograman Web Rizkiansyah
2Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field
Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa
kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode
Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi
yaitu
Relasi Mahasiswa
NPM Nama Dosen Wali
09071004001 Monalisa Dedy Surya
09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan
09071004003 Putra kusuma Joko Susilo
Dan
Relasi Ambil Kuliah
NPM Kode Kuliah
09071004001 3456
09071004001 5674
09071004001 2345
79
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
09071004002 3456
09071004002 1253
09071004002 7534
3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua
dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut
bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh
Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh
atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal
ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut
dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa
boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan
setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap
pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar
menunjukkan seorang Pembimbing
Relasi Seminar
NPM Seminar Pembimbing
09071004001 S100 Siska
09071004002 S100 Sinta
09071004003 S101 Sukma
09071004004 S101 Sukma
S101 Akbar
80
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar
masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu
seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh
BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu
Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing
5 Field Kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record
Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan
Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui
identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi
data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya
a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu
Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi
dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa
NIM Nama Mahasiswa
Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-
sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai
atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos
81
Pembimbing Seminar
Siska S100
Sinta S100
Sukma S101
Akbar S101
NPM Pembimbing
09071004001 Siska
09071004002 Sinta
09071004003 Sukma
09071004002 Sukma
09071004004 Akbar
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya
boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat
Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap
barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh
lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32
Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)
Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya
atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian
dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan
Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam
basis data
Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk
setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar
yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang
nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan
Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai
pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga
menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan
b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data
1 Kunci Kandidat (Candidate Key)
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana
anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik
Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key
(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP
82
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
2 Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja
yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai
misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan
nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata
kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
3 Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini
sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan
4 Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan
yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah
hubungan satu lawan banyak (one to many relationship
Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini
83
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah
2 Masukan3 Keluaran 4 Proses
_____________________________________________________________________________________
Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
A Gambaran Umum
Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan
rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi
datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya
diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya
B Rancangan Masukan dan Keluaran
Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat
diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut
1 Rancangan Masukan ( input )
Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain
sebagai berikut
a Permintaan perbaikan rumah
Nama Form Permintaan perbaikan rumah
Alias Form_SO
Sumber Penghuni
Media Komputer
Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah
b Laporan Kerusakan Rumah
Nama Form Laporan Kerusakan Rumah
Alias LKs
Sumber Bagian Pemeriksaan
Media Komputer
Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah
c Persetujuan Pebaikan Rumah
Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah
Alias SSPb
84
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer
Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki
d Laporan Perbaikan
Nama Form Laporan Perbaikan
Alias LPb
Sumber Bagian Perbaikan
Media Komputer
Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan
e Pembayaran
Nama Form Pembayaran
Alias Pby
Sumber Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan
2 Rancangan Keluaran ( output )
Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai
berikut
a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap
Nama Form Berkas Tidak Lengkap
Alias Berkas_Tdk_Lkp
Tujuan Penghuni
Media Komputer dan kertas
Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Tujuan Bagian Pemeriksaan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan
1 Laporan Kerusakan
Nama Form Laporan Kerusakan
Alias LKs
Tujuan Perusahaan Pemilik
85
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Media Komputer dan kertas
Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki
d Surat Perintah Perbaikan
Nama Form Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Tujuan Bagian Perbaikan
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan
e Tagihan
Nama Form Tagihan
Alias Tag
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan
f Laporan Berkala
Nama Form Laporan Berkala
Alias Laporan
Tujuan Manajemen
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah
g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik
Alias Lap_Persh
Tujuan Perusahaan Pemilik
Media Komputer dan kertas
Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut
C Rancangan Proses
1 Deskripsi Proses
Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut
Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu
disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima
permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah
Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai
86
PenghuniBagian
Pemeriksaan
Form_SO SPPm
00SIM PERAWATAN RUMAH
Bagian Perbaikan
Manager Maintenant
LPm
SPPbTag
LKs
LPb
LaporanPerusahaan Pemilik
SSPb
Pby
Lap_Persh
Berkas_Tdk_Lkp
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen
Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik
dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis
kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak
manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan
perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai
dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian
perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap
bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi
keuangan yang terjadi kepada Pimpinan
2 Diagram Aliran Data
a Diagram Konteks
Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan
b Diagram Nol
8710
Input Permitaan Perbaikan
Form_SO
Data_SO
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan
88
Penghuni
Bagian Pemerikasaa
20 Periksa Kerusakan
30 Permintaan Persetujuan
BAGIAN
Perusahaan Pemilik
50
Pembayaran
40 Perbaikan Rumah
Perusahaan Pemilik
60P
Cetak Laporan Manajemen
Perwatan
SPPm
LPm
LKs
SSPb
LPb
SPPb
Tag
Pby
Laporan
Lap_Persh
Berkas_Tdk_lkp
Form_SO
Berkas_lengkap
Master Rumah
Data Keanggotaan
Master Penghuni
Data Menghuni
Bagian Kerusakan
22 PInput Data Kerusakan
21 P Cetak SPPMSPPM
LPM
Data_SO
Data_Kerusakan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
3) Diagran Rinci
Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran
Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan
89
Penghuni
13 P
Masukkan
Data SO
12 P
Verifikasi
Data Penghuni
11 P
Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp
Data_Valid
Data_SO
Perusahaan Pemilik
32 PEdit Data Kerusakan
31 PCetak LKs LKs
SSPb
Data_Kerusakan
Data_Kerusakan
Bagian Perbaikan
42 PInput Data Perbaikan
41 PCetak SPPb SPPb
LPb
Data_Kerusakan
Data_Perbaikan
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan
Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah
90
Perusahaan Pemilik
52 PInput Data Pembayaran
51 P Cetak TagihanTag
Pby
Data_Perbaikan
Data_Pembayaran
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran
Keterangan
Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan
SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan
LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan
LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran
SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala
Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan
3 Spesifikasi proses
Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional
dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada
gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah
a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )
Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni
tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian
diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi
data penghuni
91
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)
Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data
Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar
merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses
penyimpanan
c Proses 13 P (Masukkan Data SO)
Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO
d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )
Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan
kepada Bagian Pemeriksaan
e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil
pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan
f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )
Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan
Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal
yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan
Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan
g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )
Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan
Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan
tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali
h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )
Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat
Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal
yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan
92
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan
j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )
Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik
k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )
Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada
manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan
l Proses 60 ( Laporan )
Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan
Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik
4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan
Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan
perawatan rumah adalah sebagai berikut
a Formulir Permintaan Perbaikan
Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan
Alias Form_SO
Bentuk data Komputer
Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen
permintaan perbaikan rumah ndash Data store
Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
93
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah
- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki
b Surat Perintah Pemeriksaan
Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan
Alias SPPm
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah
Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan
Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_PP + Tanggal
94
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah
- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +
Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
c Laporan Pemeriksaan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPm
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan
Dokumen kerusakan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
95
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal
- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
d Laporan Kerusakan
Nama arus Laporan Kerusakan
Alias LKs
Bentuk data Komputer
Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan
Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik
Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah
dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER
96
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal
- Judul Laporan Kerusakan Rumah
- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
e Surat Persetujuan Perbaikan
Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan
Alias SSPb
Bentuk data Komputer
Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan
Surat Perintah Perbaikan
Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang
disetujui untuk diperbaiki
97
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER
HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal
- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah
- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +
Nm_Krskn + Biaya5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
FOOTER = Total_Biaya
- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
f Surat Perintah Perbaikan
Nama arus Surat Perintah Perbaikan
Alias SPPb
Bentuk data Komputer
Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash
98
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Bagian Kerusakan
Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan
untuk melakukan perbaikan
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal
- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah
- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn 5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
g Laporan Perbaikan
Nama arus Laporan Pemeriksaan
Alias LPb
Bentuk data Komputer
Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan
99
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Dokumen Perbaikan ndashData store
Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang
rusak
Periode Setiap ada permintaan perbaikan
Volume Rata-rata setiap hari 6
Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI
HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal
- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah
- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit
- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun
ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +
Nm_Prbkn5
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
h Surat Tagihan
Nama Arus Tagihan
Alias Tag
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik
100
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan
Periode Setiap rumah selesai diperbaiki
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER
Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh
- Judul Sebagai pedoman pembayaran
- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit
- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun
- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit
- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota
Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +
Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5
- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit
- Kode_penghuni Kode penghuni
- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang
- Kode_rumah Kode rumah
- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota
- Telepon Maksimal 10 digit
- Type_rumah Type rumah
- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun
- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit
- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit
- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit
101
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Footer = Total_Tgh + Terbilang
- Total_Tgh Total semua pembayaran
i Form Data Pembayaran
Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan
Alias Pby
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash
Perusahaan pemilik
Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik
rumah telah membayar biaya perbaikan rumah
Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan
Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan
Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit
Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr
-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit
-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan
Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr
- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit
- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun
102
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
j Laporan Berkala
Nama Arus Laporan Berkala
Alias Laporan
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan
(transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu kali
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +
No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
103
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah
Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan
Alias Lap_Prsh
Bentuk Data Cetakan komputer
Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah
Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua
kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode
Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)
Volume satu periode satu bulan
Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER
Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap
- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan
- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit
- Periode Jenis Character maksimal 25 digit
- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun
Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +
104
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +
Sisa_Pembyr60
- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit
-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit
- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit
- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit
- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit
- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit
- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit
- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun
- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit
Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang
- Total_Jml Total semua pembayaran
- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran
Pertemuan Ke- 31
105
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan
2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit
_____________________________________________________________________________________
Perancangan Proses Entry Data
1 Tujuan
Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan
a) Pengkodean yang efektif dan efisien
b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
c) Menjamin kualitas melalui validasi
2 Tujuan Pengkodean
a Memelihara suatu urutan
bull Simple Sequence Code
bull Alphabetic Derivation Code
b Mengklasifikasi informasi
bull Classification Code
bull Block Sequence Code
c Menyamarkan menjadikan informasi
bull Cipher Code
d Mengungkapkan informasi
106
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
bull Significant-Digit Subset Code
bull Mnemonic Code
e Meminta aksi yang tepat
bull Function Code
3 Pedoman Umum Pengkodean
a Ringkas
b Stabil
c Unik
d Dapat diurutkan (sortable)
e Hindari kode yang membingungkan
f Seragam
g Dapat dimodifikasi
h Mempunyai arti
4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code
Pemberian nomor urut
Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb
Lebih baik dari pengkodean acak
- Eliminasi pemberian kode yang sama
- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput
107
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
b Alphabetic Derivation Code
Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code
Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka
Biasanya digunakan sebagai nomor account
Contoh
c Classification Code
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan
menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh
108
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
d Block Sequence Code
Pengembangan dari sequnce code
Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama
Contoh
e Cipher code
Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan
angka
Contoh
Code B L E A C H M I N D
Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Code BIMC
Arti $ 1875
f Significant - Digit Subset Code
109
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal
Berupa suatu bilangan dengan banyak angka
Contoh
g Mnemonic Code
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh
Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
h Function Code
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
110
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi
1) Validasi Transaksi Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid
Data yang dimasukkan salah
Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)
Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan
2) Validasi Data Masukan
Disertakan pada program aplikasi
Mengetes data yang kurang (tidak di key in)
Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )
Mengetes susunan data (ClassComposition)
Mengetes batas nilai masukan (range)
Mengetes data invalid
Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di
key in harus ada pada File Mahasiswa)
b Self Validation dengan Check Digits
Menambahkan satu angka pada akhir kode asli
Cara pembentukan
111
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in
Contoh
Kode asli 5 3 4 1 1
Check digit 8
Kode baru 5 3 4 1 1 8
Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1
Check digit 5
Kode baru 5 4 4 1 1 5
Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1
Check digit 6
Kode baru 5 4 3 1 1 6
112
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan
2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi
_____________________________________________________________________________________
Pelatihan dan Konversi
1 Tujuan Pelatihan
a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem
aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
b Aktivitas dan implementasi adalah sbb
Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data
Memberikan pelatihan untuk user
Strategi konversi
Evaluasi sistem baru
c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi
Menetapkan sasaran organisasi
Menyusun organisasi pengolahan data
Penyiapan tugas organisasi pengolahan data
2 Strategi Pelatihan
a Memilih peserta pelatihan
Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User
113
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house
training
3 Pedoman Pelatihan
a Menetapkan tujuan pelatihan
Menetapkan sasaran yang diharapkan
Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b Metode pelatihan
Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung
Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan
(hands-on)
Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-
peserta
c Materi pelatihan terdiri dari
Manual pelatihan
Contoh kasus
Prototipe dan contoh model output
d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat
pelatihan
114
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
4 Jenis Pelatihan
Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain
a Operator Training
- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah
Daily Run Activities
Periodic Report Preparation
Emergency Procedurs
- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan
(dokumentasi sistem harus up to date)
b Direct User Training
- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau
menggunakan sistem yang dibuat
- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji
Data Entry Procedurs
Inquiries
Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry
Running Report
- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini
c Management User Training
- Hal-hal yang perlu dibicarakan
Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi
Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi
Prosedur
Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi
115
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
5 Metode Konversi
Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai
berikut
1 Sistem Paralel (Paralel Run)
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat
yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru
telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru
Kelebihan
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Menambah rasa aman bagi user
Kekurangan pada teknik paralell run
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem
yang lama
2 Direct Cut-over
Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat
periode yang ditentukan
Konversi ini dapat dilakukan apabila
Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)
User dipaksa harus menggunakan sistem baru
Resiko pada teknik direct cut-over
Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan
116
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
User menggunakan sistem yang belum dikenal
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem
baru
3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)
Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi
sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel
run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem
baru
Keuntungan
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan
4 Pilot Approach atau Distributed Approach
Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya
pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya
Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila
hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya
117
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
DAFTAR PUSTAKA
1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta
2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta
3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari
2013 Teknik Pengumpulan Data
4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari
2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27
Desember 2012
6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan
Informasi
7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan
Konversi
8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN
PROSEDUR DATA ENTRI
9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013
10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta
11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta
118