2
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pengaruh waktu dan laju alir umpan pada sistem pengolahan air asam tambang sintetik dengan menggunkann fly ash dan abu sekam padi sebagai adsorben yang menggunakan teknologi unit sandfilter, unit ultrafiltrasi, dan reverse osmosis dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa: 1) Dengan menggunakan kombinasi fly ash dan abu sekam padi sebagai adsorben itu dapat meningkatkan pH. 2) Semakin kecil pori-pori yang dimiliki oleh suatu membran maka semakin baik kerja membran untuk menyaring kandungan logam dari suatu larutan. 3) Pengolahan air asam tambang sintetik dengan menggunakan teknologi sand filter, ultrafiltrasi, dan reverse osmosis dapat menghasilkan pH air yang aman untuk dibuang ke lingkungan. 4) Pengolahan AAT Sintetik menghasilkan nilai TDS dan EC permeat yang cenderung sama. Nilai TDS linear terhadap peningkatan nilai EC begitupun pada WRP 5) Semakin tinggi laju alir pada RO maka hasil WRP nya juga semakin meningkat. WRP tertinggi pada laju

BAB 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tyufhfhgfhgfh

Citation preview

BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pengaruh waktu dan laju alir umpan pada sistem pengolahan air asam tambang sintetik dengan menggunkann fly ash dan abu sekam padi sebagai adsorben yang menggunakan teknologi unit sandfilter, unit ultrafiltrasi, dan reverse osmosis dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa:1) Dengan menggunakan kombinasi fly ash dan abu sekam padi sebagai adsorben itu dapat meningkatkan pH.2) Semakin kecil pori-pori yang dimiliki oleh suatu membran maka semakin baik kerja membran untuk menyaring kandungan logam dari suatu larutan. 3) Pengolahan air asam tambang sintetik dengan menggunakan teknologi sand filter, ultrafiltrasi, dan reverse osmosis dapat menghasilkan pH air yang aman untuk dibuang ke lingkungan. 4) Pengolahan AAT Sintetik menghasilkan nilai TDS dan EC permeat yang cenderung sama. Nilai TDS linear terhadap peningkatan nilai EC begitupun pada WRP5) Semakin tinggi laju alir pada RO maka hasil WRP nya juga semakin meningkat. WRP tertinggi pada laju alir RO 3 lpm sebesar 70,58% sedangkan yang terendah pada laju alir 2,5 lpm sebesar 55,55%.6) Hasil analisa penurunan logam pada logam Fe sebesar 17,95% sampai 53,78%, persentase penurunan Mn sebesar 41,75% sampai 96,37%, dan persentase penurunan Sulfat mencapai 75,41% - 98,41%.5.2 SaranSetelah dilakukan penelitian perlu dilakukan penelitian lanjut dengan pH diatas 3 dan waktu pengolahan yang lebih lama agar didapatkan permeat yang mencapai baku mutu.