10
BAB V S A B U K 5.1. PENGANTAR : Transmisi putar: 1. Fungsi: memindahkan daya dari suatu poros ke poros lain. 2. Macam: sabuk, rantai, roda gesek. 5.2. SABUK patan rata-rata 10 s.d. 20 (m/det), sabuk khusus bisa di atas 20 (m/ sitas daya sampai dengan 50 (kW). Jenis sabuk: Rata V Bergigi Jarak sumbu (m) Perbandingan putaran Slip s.d. 10 (m) s.d. 1 : 6 ya s.d. 5 (m) s.d. 1 : 7 ya s.d. 2 (m) s.d. 1 : 6 tidak

Bab 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab 5

Citation preview

Page 1: Bab 5

BAB VS A B U K

5.1. PENGANTAR: Transmisi putar:

1. Fungsi: memindahkan daya dari suatu poros ke poros lain.2. Macam: sabuk, rantai, roda gesek.

5.2. SABUKKecepatan rata-rata 10 s.d. 20 (m/det), sabuk khusus bisa di atas 20 (m/det)Kapasitas daya sampai dengan 50 (kW).

Jenis sabuk: Rata V Bergigi

Jarak sumbu (m)Perbandingan putaranSlip

s.d. 10 (m)s.d. 1 : 6

ya

s.d. 5 (m)s.d. 1 : 7

ya

s.d. 2 (m)s.d. 1 : 6

tidak

Page 2: Bab 5

γ γ l d D m γ n A B C

Dimensi Transmisi dengan Sabuk

Panjang Sabuk, L d C D

22 2 1

2 22

2

sin

22

2C d D D d C

sin=

Untuk 0 maka sin = (D d) / 2C , sehingga

L = 2C + (p/2)(d + D) + (D - d) (D d)/2C C(D d)2 / 4C2 , sehingga

L C d D

D dC

22 4

2

Page 3: Bab 5

5.3. Sabuk Rata

Bahan: 1. Katun dicelup dalam PVC2. Nilon dicelup dalam neopran, untuk kecepatan tinggi3. Poliamida, untuk beban berat dengan σt = 200 (N/mm2)

F1 = gaya tarik sisi tegang

F1 = e

eFe

1 (N)

θ d F2 = gaya tarik sisi kendor

= 1

1eFe

(N)

Fe = F2 ? F1 (N)

θ = sudut kontak pilu penggerak (o)

Puli Penggerak F2 d = diameter puli penggerak (mm)

n = putaran poros penggerak (rpm)

Page 4: Bab 5

5.4. Sabuk V

Gambar 5.4. Alur pada puli sabuk V

f e

dk dp

k Ko

α Lo

Keuntungan: 1. Bidang kontak sabuk-puli luas, tegangan puli bisa lebih kecil sehingga lebar puli bisa dikurangi

2. Tidak berisik dan lebih tenang 3. Jarak poros bisa lebih pendek, bisa sampai 1,5 D

Page 5: Bab 5

Prosedur pemilihan sabuk V:

1. Daya, P (kW); putaran poros penggerak, n1 (rpm); perbandingan

putaran, i; jarak sumbu poros, C (mm)

2. Kondisi pemakaian Tabel 5.1. Faktor koreksi, fc

3. Daya rencana, Pd = fc P (kW)

4. Momen rencana, T1 = 9,74.105 Pd / n1 (kg.mm)

T2 = 9,74.105 Pd / n2 (kg.mm)

5. Bahan poros dan perlakuan panas kuat tarik, σB (kg/mm2)

6. Kondisi pemakaian faktor keamanan, sf1

Kondisi pemasangan dan bentuk faktor konsentrasi tegangan, sf2

Tegangan geser ijin bahan,

aB

f fs s

1 2 (kg/mm2)

Page 6: Bab 5

7. Fluktiasi beban faktor tumbukan, Kt > 1

Kondisi pembebanan faktor beban, Cb > 1

8. Diameter poros penggerak, dT

K Csa

t b113

5 1

,

(mm)

Diameter poros pemakai, dT

K Csa

t b223

5 1

,

(mm)

9. Pd Diagram Gambar 5.3 jenis sabuk yang sesuai ukuran

penampang lintang: alas, b (mm), tinggi, h (mm)

10. Jenis sabuk Tabel 5.4 diameter minimum puli yang dianjurkan

dan atau yang diijinkan, dmin (mm)

11. Diameter jarak bagi puli penggerak, dp (mm)

Page 7: Bab 5

Diameter jarak bagi puli yang digerakkan, Dp = i dp (mm)

Diameter luar puli penggerak, dk = dp + 2 (h/2) = dp + h (mm)

Diameter luar puli yang digerakkan, Dk = Dp + h (mm)

Diameter naf puli kecil/penggerak, dB > (5/3) ds1 + 10 (mm)

Diameter naf puli yang digerakkan, Db > (5/3) ds2 + 10 (mm)

12. Kecepatan keliling sabuk, vd np

1

60 1000 (m/det)

13. Kecepatan keliling maksimum sabuk, vmax = 30 (m/det),

v < vmax baik

v > vmax perkecil diameter lingkaran jarak bagi puli penggerak

14. Jarak poros: Cd Dk k

2

baik

Cd Dk k

2

perkecil kedua diameter puli

Page 8: Bab 5

15. Panjang keliling sabuk, L C d D

D d

Cp pp p

22 4

2

(mm)

16. L Tabel 5.3b panjang sabuk yang tersedia (mm) dan nomornya

17. Koreksi jarak sumbu

Faktor pengoreksi, b = 2 L – π (Dp + dp) (mm)

Jarak sumbu, C b b D dp p

0 125 82 2, ( ) (mm)

18. Sudut kontakpuli kecil,

D dC

p p 180 (o)

19. (Dp ? dp) / C Tabel 5.7 faktor koreksi θ, Kθ

20. Bahan sabuk Tabel 5.9 kuat tarik ijin, Fa (kg)

Bahan sabuk dan bahan cakra koefisien gesek, μ

Page 9: Bab 5

21. Kapasitas daya tiap sabuk, P F ee

d no a

p

1 60 1000 1021

(kW)

22. Jumlah sabuk yang diperlukan, nP

P Kd

o

(buah)

23. Nomor dan jenis sabuk Tabel 5.8 jarak penyetelan ke dalam dari

letak standar, ΔCi (mm); ke luar letak standar, ΔCt (mm)

24. Data akhir: * nomor dan jenis sabuk

panjang sabuk, L (mm)

jumlah sabuk, n (buah)

jarak sumbu, C (mm)

daerah penyetelan, θCi dan ΔCt (mm)

diameter luar puli, dp dan Dp (mm)

Page 10: Bab 5

Contoh soal:

Mesin bor radial digerakkan oleh motor listrik berdaya 6 (kW) pada 2000 (rpm) dengan diameter poros 25 (mm). Putaran mesn bor yang diperlukan 600 (rpm). Jarak sumbu 480 (mm). Tentukan ukuran puli dan sabuk V yang sesuai, bila pemakaian sekitar 5 (jam/hari) !