Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

    1/5

    BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN

    BAB 5

    AREA BERESIKO SANITASI

    Resiko sanitasi adalah terjadinya penurunan kualitas hidup, kesehatan, bangunan dan atau lingkungan akibat

    rendahnya akses terhadap layanan sektor sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat. Area beresiko

    dideskripsikan dengan mengklasifikasi dan memetakan area-area yang berada dalam lingkup kabupaten / kota

    berdasarkan tingkat/derajat risiko sanitasi. Dalam hal ini unit area yang digunakan adalah desa/kelurahan.

    Pendekatan area beresiko dilakukan dengan 3 metode, yaitu

    A. Study EHRA

    Untuk mengetahui dan memahami kondisi fasilitasi anitasi dan prilaku-prilaku yang mempunyai resiko

    pada kesehatan !arga maka dilakukan sebuah studi singkat tentang Penilaian Resiko "esehatan

    #ingkungan atau disebut dengan $%RA &$n'ironmental %ealth Risk Assessment( dalam hal ini yang

    diteliti dalam studi sanitasi ini men)akup *

    +. "ondisi kesehatan meliputi * istim penyediaan air,layanan pembuangan sampah,ketersediaan

    jamban dan saluran pembuangan limbah

    . Prilaku dengan higienitas dan sanitasi meliputi * )u)i tangan pakai sabun ,buang air

    besar,pembuangan kotoran anak dan pembuangan sampah

    erdasarkan kesepakatan yang diambil dari Rapat Pokja anitasi "abupaten Pangandaran dari 3

    desa yang ada akan diambil 0 desa untuk dilakukan sur'ey dengan jumlah responden 000 rumah

    tangga. Dalam melakukan pemilihan desa lokasi studi menggunakan indikator * kepadatan penduduk,

    ""/ penduduk miskin, terle!ati sungai/ Daerah Aliran ungai dan beresiko terkena banjir. erikut ini

    adalah data jumlah desa berdasarkan strata serta jumlah sample desa terpilih untuk studi $%RA 1

    trata 0 2 + desa, jumlah desa lokasi studi $%RA 2 4

    trata + 2 5 desa, jumlah desa lokasi studi $%RA 2 +

    trata 2 3+ desa, jumlah desa lokasi studi $%RA 2 +6

    trata 3 2 0 desa, jumlah desa lokasi studi $%RA 2 +0

    trata 2 desa, jumlah desa lokasi studi $%RA 2 +

    B. Data Skunder

    7erupakan pendekatan resiko sanitasi dengan menggunakan data, dokumen, )atatan yang terekam

    dalam buku, file atau modul untuk kemudian dianalisis menjadi area berisiko. 8ndikator yang digunakan

    dalam data skunder ini adalah *

    +. "epadatan penduduk. 9ingkat kemiskinan3. 9ingkat layanan air minum. "epemilikan jamban

    . :ika tersedia luas genangan banjir;akupan area yang dianalisis semua desa/kelurahan di seluruh "abupaten Pangandaran &3 desa(.

    KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN 5 - 1

  • 7/26/2019 Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

    2/5

    BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN

    C. Persepsi SKPD

    Pendekatan ini merupakan pendapat subyektif "PD yang menjadi anggota Pokja anitasi "abupaten

    Pangandaran termasuk di dalamnya telah mempertimbangkan fungsi tata ruang di masa mendatangdengan mendasarkan pada persepsi, keahlian profesi dan pengetahuan praktis. Dari gabungan

    pendapat "PD ini didapat konklusi mengenai tingkat resiko masing-masing area yaitu desa.

    Area Berisiko Sanitasi

    Area eresiko anitasi sampai dengan saat ini masih dalam proses penyusunan peta karena memang ada

    keterlambatan dalam pelaksanaan studi $%RA sehinga mempengaruhi penyusunan peta area beresiko dan

    untuk saat ini yang bisa ditampilkan peta

  • 7/26/2019 Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

    3/5

    BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN

    Peta 5.' Peta Area Berisiko Sanitasi Koponen Persapa#an$ Peta %ona Pen&e"an&an Persapa#an

    Peta 5.( Peta Area Berisiko Sanitasi Koponen Drainase$ Peta %ona Pen&e"an&an Drainase

    KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN 5 - 3

  • 7/26/2019 Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

    4/5

    BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN

    Ta"e) 5.1 Area Berisiko Sanitasi Koponen Air !i"a# Doestik

    No AREA BERESIKO WILAYAH PRIORITASAIR LIMBAH

    1 RESIKO 3 LEGOKJAWA

    KERTAMUKTI

    CIJULANG

    BATUKARAS

    KONDANGJAJAR

    PARIGI

    KARANGJALADRI

    CIKEMBULAN

    PAJATENPANANJUNG

    BABAKAN

    PURBAHAYU

    KALIPUCANG

    CIBULUH

    TUNGGILIS

    PUTRAPINGAN

    PADAHERANG

    PALEDAH

    CIGANJENGSUKANAGARA

    2 RESIKO 4 SUKAHURIP

    PAMOTAN

    Ta"e) 5.' Area Berisiko Sanitasi Koponen Persapa#an

    No AREA BERESIKOWILAYAH PRIORITAS

    PERSAMPAHAN

    1 RESIKO 3 LEGOKJAWA

    KERTAMUKTI

    CIJULANG

    BATUKARAS

    KONDANGJAJAR

    PARIGI

    KARANGJALADRI

    CIKEMBULAN

    PAJATEN

    PANANJUNG

    BABAKAN

    KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN 5 - 4

  • 7/26/2019 Bab 5 Area Beresiko Sanitasi

    5/5

    BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN

    PURBAHAYU

    KALIPUCANG

    CIBULUH

    TUNGGILISPUTRAPINGAN

    PADAHERANG

    PALEDAH

    CIGANJENG

    SUKANAGARA

    2 RESIKO 4 SUKAHURIP

    PAMOTAN

    Ta"e) 5.( Area Berisiko Sanitasi Koponen Drainase

    No AREA BERESIKOWILAYAH PRIORITAS

    DRAINASE

    1 RESIKO 3 LEGOKJAWA

    KERTAMUKTI

    CIJULANG

    BATUKARAS

    KONDANGJAJAR

    PARIGI

    KARANGJALADRI

    CIKEMBULAN

    PAJATEN

    PANANJUNG

    BABAKAN

    PURBAHAYU

    KALIPUCANG

    CIBULUH

    TUNGGILIS

    PUTRAPINGAN

    PADAHERANG

    PALEDAH

    CIGANJENG

    SUKANAGARA

    2 RESIKO 4 SUKAHURIP

    PAMOTAN

    KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN PANGANDARAN 5 - 5