29
BAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential Struktur Pohon Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya. Contoh : Handoko Andi Reni Anton Yana Mardi Riri Tedi Susi Roni Dewi Dodi Irma Rudi Nurul Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5 1

BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

BAB 5ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

Pengertian Berkas Indeks SequentialOrganisasi berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun

sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun

secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan

sequential

Struktur PohonSebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen,

dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan

sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang

terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai

puncaknya.

Contoh :Handoko

Andi Reni

Anton Yana Mardi Riri

Tedi Susi Roni Dewi Dodi Irma Rudi Nurul

Secara rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai

berikut :

Sebuah simpul tunggal adalah sebuah pohon.

Bila terdapat simpul n, dan beberapa sub pohon T1, T2, ..., Tk,

yang tidak saling berhubungan, yang masing-masing akarnya

adalah n1, n2, ..., nk, dari simpul / sub pohon ini dapat dibuat

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

1

Page 2: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul n1,

n2, ..., nk.

Pohon BinerSalah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon

biner. Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki

paling banyak dua buah cabang / anak.(1) (2) (3) (4) (5)

Adapun jenis akses yang diperbolehkan, yaitu :

Akses Sekuensial

Akses Direct

Sedangkan jenis prosesnya adalah :

Batch

Interactive

Struktur Berkas Indeks sekuensial

Indeks Binary Search Tree

Data Sekuensial

Lihat gambar berikut ini :Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

2

n

n1 n2 nk...

n

n1 n2 ... nk

A A

B

A

B

A

B B

A

A A

A

A A

Page 3: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Pada gambar tsb memperlihatkan struktur berkas indeks sequential

dengan sebuah indeks berikut pointer yang menuju ke berkas data

sequential.

Indeks disusun berdasarkan binary search tree dan digunakan untuk

melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record

tertentu

Berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses

sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.

Implementasi Organisasi Berkas Indeks SequentialAda 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari

organisasi berkas indeks sequential :

Blok Indeks dan Data (Dinamik)

Prime dan Overflow Data Area (Statik)

Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan

sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang

terpisah.

Alasannya :

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

3

INDEX

MAMMOTH N/2

COW 4

BAT 2 DOG 5

APE 1 EEL 6

ZEBRA N

CAT 3

SEQUENTIALPosition DATA FILE

APE

BAT

CAT

COW

DOG

EEL

1

..............

ZEBRA

2

3

4

5

6

...

N

Page 4: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang

berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat

penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).

Blok Indeks Dan DataPada pendekatan ini kita menyusun data dengan lebih

memperhatikan ke data yang bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas

indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok.

Berkas indeks mempunyai struktur tree

Berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang

bebas yang didistribusikan antar populasi record.

Pada gambar tersebut ada N blok data dan 3 tingkat dari indeks.

Setiap entry pada indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah,

pointer), dimana pointer menunjuk pada blok yang lain, dengan nilai

key-nya sebagai nilai key terendah. Setiap tingkat dari blok indeks

menunjuk seluruh blok, kecuali blok indeks pada tingkat terendah

yang menunjuk ke blok data.

Misal :

Setiap blok data mempunyai ruang yang cukup untuk menampung 5

record dan setiap blok indeks mempunyai ruang yang cukup untuk

menyimpan 4 pasang (nilai key, pointer).

Jika kita menginginkan penyisipan maupun penghapusan terhadap

isi berkas, maka blok indeks dan blok data akan dibuat dengan

sejumlah ruang bebas, yang biasanya disebut sebagai padding dan

pada gambar ditunjukkan sebagai irisan.

Permintaan : INSERT APE INSERT AIREDALE

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

4

Page 5: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Hanya blok data 1 yang digunakan dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di

bawah ini :

Entry pada blok harus diletakkan berdasarkan urutan sequential

ascending.

Permintaan :

INSERT ARMADILLO

Pencarian dari struktur indeks menyatakan bahwa ARMADILLO

seharusnya menempati blok data 1, tetapi blok tersebut sudah penuh.

Untuk mengatasi keadaan tersebut, blok data 1 dipecah dengan

memodifikasi blok indeks 1-1.

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

5

AARDVARKAIREDALEALBATROSSALLIGATORAPE

key

DATA BLOCK 1

TERN

WARTHOG

YAK

BABOON

BAT

CALF

COW

DOG

ELEPHANT

FOX

GANDER

GOOSE

AARDVARK

ALBATROSS

ALLIGATOR

DATA FILEkey

DATA BLOCK 1key

DATA BLOCK 2key

DATA BLOCK 3key

DATA BLOCK 4key

AARDVARK

BABOON

COW

PANDA

PECCARY

TERN

FOX

HOUND

IBEX

key

key

INDEX BLOCK1.1

INDEX BLOCK1.2

.Key

INDEX BLOCK1.K

AARDVARK

FOX

LLAMA

key

key

MAMMOTH

MOUSE

OCTOPUS

PANDA

AARDVARK

MAMMOTH

INDEX BLOCK3.1

INDEX BLOCK2.1

INDEX BLOCK2.2

Page 6: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Separuh dari isi blok data, tetap menempati blok tersebut dan

separuhnya lagi dipindahkan ke blok yang baru dibuat, yaitu blok

data 1A.Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

6

Page 7: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :

INSERT CATINSERT BEARINSERT BOBCAT

Maka seluruh pencarian langsung memerlukan pengaksesan empat

blok indeks dan sebuah blok data.

To data block 3

KEY

AARDVARK

ALLIGATOR

KEY

AARDVARK INDEX BLOCK 1.1

BABOON

FOX

LLAMA KEY

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

7

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

key

DATA BLOCK 1

key

DATA BLOCK 1A

To data block 2

AARDVARK

ALLIGATOR

BABOON

COW

key

INDEX BLOCK1.1

From indexblock 2.1

Page 8: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

INDEX BLOCK 2.1 BABOON

BOBCAT

COW

INDEX BLOCK 1.A

TO data block 3

Prime dan Overflow Data AreaPendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indeks

sequential adalah berdasarkan struktur indeks dimana struktur

indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik hardware (fisik) dari

penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai

key.

Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks

dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum

diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow

area.

Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track.

Pada berkas binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime

data area. Track pertama (nomor 0) dari setiap cylinder berisi sebuah

indeks pada record key dalam cylinder tersebut.Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

8

Page 9: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Entry pada indeks ini adalah dalam bentuk :

nilai key terendah, nomor track

Dalam sebuah track data, tracknya disimpan secara urut berdasarkan

nilai key.Tingkat pertama dari indeks dalam berkas indeks

dinamakan master indeks.

Entry pada indeks ini adalah dalam bentuk :

nilai key tertinggi, pointer

Tingkat kedua dari indeks dinamakan cylinder indeks.

Indeks ini berisi pointer pada berkas prime data dan entry-nya dalam

bentuk :

nilai key tertinggi, nomor cylinder

Permintaan untuk mengakses data secara sequential akan dilayani

dengan mengakses cylinder dan track dari berkas data prime secara

urut.

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

9

LYNXYAK

MASTERINDEKS

key

ELEPHANT

LION

LYNX

MOA

OCELOT

YAK

CYLINDERINDEKS

keycylinder1 :track 0 : AARDVARK, track 1, BABOON, track 2, COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,,ALLIGATOR,,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,,,,,,,,,BAT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,CALF,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,track 3 : COW,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,

cylinder2 :track 0 : FOX, track 1, HOUND, track 2, IBEX, track 3track 1 : FOX,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,GANDER,,,,,,,,,,,,,,,,,GOOSE,,,,,,,,,,,,,,,,::

cylinder6 :track 0 : PANDA, track 1, PECCARY, track 2, TERN, track 3. . . . .track 3 : TERN,,,,,,,,,,,,,,,,,,WARTHOG,,,,,,,,,,,,,,YAK,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PRIME DATA FILE

Physical-Layout Indexes

Page 10: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Misal setiap track dari berkas prime data mempunyai ruang yang

cukup untuk menampung 5 record (jika penyisipan dan penghapusan

terhadap berkas dilakukan, maka akan dibentuk padding).

Permintaan :

INSERT APEINSERT AIREDALE

Akan mudah dilayani. Hanya track data 1 dari cylinder 1 yang akan digunakan

dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :

INSERT ARMADILLO

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :INSERT CATINSERT BEAR

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

10

cylinder 1track 0 : no changetrack 1 : AARDVARK,,,,,,,AIREDALE,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,,,ALLIGATOR,,,,,,,APE,,,track 2 : no changetrack 3 : no change

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, ARMADILLO, ovfl-ptr, BABOON, track 2, COW, track 3track 1 :track 2 : no change track 3 :

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

Page 11: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

INSERT BOBCAT

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :

INSERT ANT

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

11

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, ARMADILLO, * ,BABOON, track 2, CAT, * ,COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,,A IREDALE,,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,, ALLIGATOR,,,,,,,, APE,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,BAT,,,,,BEAR,,,,,BOBCAT,,,,,CALF,,,,,,,,,,,, track 3 : COW,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,,,

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,CAT,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

PRIME DATA FILE

ovrfl

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, APE, * ,BABOON, track 2, CAT, * ,COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,,A IREDALE,,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,, ALLIGATOR,,,,,,,, ANT,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,BAT,,,,,BEAR,,,,,BOBCAT,,,,,CALF,,,,,,,,,,,, track 3 : COW,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,,,

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,CAT,,,,,,,,,,,,,APE,,,,,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

PRIME DATA FILE

ovrfl

Page 12: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

LATIHAN

1. Dari contoh soal di atas tunjukkan dengan gambar Blok Indeks

dan Data bila ada permintaan :

INSERT DRAGONINSERT CROCODILEINSERT DEER

2. Dari contoh soal di atas, tunjukkan dengan gambar Prime dan Overflow Data Area, bila ada permintaan :

INSERT BEE

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

12

Page 13: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

BAB 5ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

Pengertian Berkas Indeks SequentialSalah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record

yang membutuhkan akses record secara sequential maupun akses record secara individu

berdasarkan nilai key adalah organisasi berkas indeks sequential.

Jadi berkas indeks sequential merupakan kombinasi dari berkas sequential dan

berkas relatif.

Struktur PohonSebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu

elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian

pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.

Contoh umum dimana struktur pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan

silsilah keluarga, hirarki suatu organisasi, daftar isi suatu buku dan lain sebagainya.

Contoh :

Handoko

Andi Reni

Anton Yana Mardi Riri

Tedi Susi Roni Dewi Dodi Irma Rudi Nurul

Secara rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut :

Sebuah simpul tunggal adalah sebuah pohon.

Bila terdapat simpul n, dan beberapa sub pohon T1, T2, ..., Tk, yang tidak saling

berhubungan, yang masing-masing akarnya adalah n1, n2, ..., nk, dari simpul / sub

pohon ini dapat dibuat sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul n1,

n2, ..., nk.

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

13

n

n1 n2 nk...

n

n1 n2 ... nk

Page 14: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Pohon BinerSalah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biner. Pohon

Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang / anak.

(1) (2) (3) (4) (5)

Adapun jenis akses yang diperbolehkan, yaitu :

Akses Sekuensial

Akses Direct

Sedangkan jenis prosesnya adalah :

Batch

Interactive

Struktur Berkas Indeks sekuensial

Indeks Binary Search Tree

Data Sekuensial

Lihat gambar berikut ini :

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

14

A A

B

A

B

A

B B

A

A A

A

A A

INDEX

MAMMOTH N/2

COW 4

BAT 2 DOG 5

APE 1 EEL 6

ZEBRA N

CAT 3

SEQUENTIALPosition DATA FILE

APE

BAT

CAT

COW

DOG

EEL

1

..............

2

3

4

5

6

...

Page 15: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Pada gambar tersebut memperlihatkan struktur berkas indeks sequential dengan

sebuah indeks berikut pointer yang menuju ke berkas data sequential. Pada contoh gambar

tersebut, indeksnya disusun berdasarkan binary search tree. Indeksnya digunakan untuk

melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas

data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan

record-record.

Implementasi Organisasi Berkas Indeks SequentialAda 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi

berkas indeks sequential :

Blok Indeks dan Data (Dinamik)

Prime dan Overflow Data Area (Statik)

Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data,

dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah.

Alasannya :

Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-

masing berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access

Storage Device (DASD).

Blok Indeks Dan DataPada pendekatan ini berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok.

Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan berkas data mempunyai struktur

sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.

Lihat gambar

Pada gambar tersebut ada N blok data dan 3 tingkat dari indeks. Setiap entry pada

indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah, pointer), dimana pointer menunjuk pada

blok yang lain, dengan nilai key-nya sebagai nilai key terendah. Setiap tingkat dari blok

indeks menunjuk seluruh blok, kecuali blok indeks pada tingkat terendah yang menunjuk

ke blok data.

Jika sebuah permintaan untuk mengakses record tertentu, misal kita ingin

mengakses dengan nilai key BAT, indeks dengan tingkat tertinggi (dalam hal ini blok

indeks 3-1) yang pertama yang akan dicari pada contoh ini, pointer dari AARDVARK

menunjuk blok indeks 2-1. Pointer yang ditunjuk pada kotak tersebut adalah pointer yang

berisikan AARDVARK, yang akan menunjuk ke blok indeks 1-1. Pointer berikutnya yang

akan ditunjuk adalah pointer yang berisi BABOON, yang selanjutnya akan menunjuk blok

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

15

ZEBRAN

Page 16: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

data 2. Blok data ini akan mencari untuk record dengan key tujuan, yaitu BAT, dimana

pada blok ini record tersebut ditemukan.

Permintaan untuk akses data dalam urutan sequential dilayani dengan mengakses

blok data dalam urutan sequential. Sebagai catatan blok data merupakan consecutive secara

logik dan bukan consecutive secara fisik. Dalam hal ini, blok data harus dihubungkan

secara bersama dalam urutan secara logik, seperti terlihat pada gambar.

Misal :

Setiap blok data mempunyai ruang yang cukup untuk menampung 5 record dan

setiap blok indeks mempunyai ruang yang cukup untuk menyimpan 4 pasang (nilai key,

pointer).

Parameter ini biasanya sudah dilengkapi dengan rutin dukungan sistem

manajemen data, pada saat berkas binatang ini dibentuk.

Jika kita menginginkan penyisipan maupun penghapusan terhadap isi berkas, maka

blok indeks dan blok data akan dibuat dengan sejumlah ruang bebas, yang biasanya disebut

sebagai padding dan pada gambar ditunjukkan sebagai irisan.

Permintaan : INSERT APEINSERT AIREDALE

Hanya blok data 1 yang digunakan dan hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Entry pada blok harus diletakkan berdasarkan urutan sequential ascending.

Permintaan :INSERT ARMADILLO

Pencarian dari struktur indeks menyatakan bahwa ARMADILLO seharusnya

menempati blok data 1, tetapi blok tersebut sudah penuh.

Untuk mengatasi keadaan tersebut, blok data 1 dipecah dengan memodifikasi blok

indeks 1-1.

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

16

TERN

WARTHOG

YAK

BABOON

BAT

CALF

COW

DOG

ELEPHANT

FOX

GANDER

GOOSE

AARDVARK

ALBATROSS

ALLIGATOR

DATA FILEkey

DATA BLOCK 1key

DATA BLOCK 2key

DATA BLOCK 3key

DATA BLOCK 4key

AARDVARK

BABOON

COW

PANDA

PECCARY

TERN

FOX

HOUND

IBEX

key

key

INDEX BLOCK1.1

INDEX BLOCK1.2

.Key

INDEX BLOCK1.K

AARDVARK

FOX

LLAMA

key

key

MAMMOTH

MOUSE

OCTOPUS

PANDA

AARDVARK

MAMMOTH

INDEX BLOCK3.1

INDEX BLOCK2.1

INDEX BLOCK2.2

AARDVARKAIREDALEALBATROSSALLIGATORAPE

key

DATA BLOCK 1

Page 17: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Separuh dari isi blok data, tetap menempati blok tersebut dan separuhnya lagi

dipindahkan ke blok yang baru dibuat, yaitu blok data 1A.

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

17

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

key

DATA BLOCK 1

key

DATA BLOCK 1A

To data block 2

AARDVARK

ALLIGATOR

BABOON

COW

key

INDEX BLOCK1.1

From indexblock 2.1

Page 18: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Permintaan :INSERT CATINSERT BEARINSERT BOBCAT

Akan mengisi blok data 2, tetapi blok data tersebut harus dipecah menjadi blok

data 2 dan 2A

Blok indeks 1-1 sudah penuh dan tidak dapat memuat pointer pada blok data 2A,

sehingga inipun harus dipecah, dengan cara mengubah penafsiran indeks pada tingkat 2.

Jika blok indeks pada tingkat paling tinggi (dalam hal ini indeks tingkat 3) sudah

penuh, maka harus dipecah, sehingga sebuah indeks tingkat yang baru akan ditambahkan

pada indeks tree.

Maka seluruh pencarian langsung memerlukan pengaksesan empat blok indeks

dan sebuah blok data.

Prime dan Overflow Data AreaPendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indeks sequential adalah

berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik

fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key.

Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track

indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area

dan overflow area.

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

18

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

AARDVARK

AIREDALE

ALBATROSS

key

DATA BLOCK 1

key

DATA BLOCK 1A

To data block 2

AARDVARK

ALLIGATOR

BABOON

COW

key

INDEX BLOCK1.1

From indexblock 2.1

Page 19: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas

binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0)

dari setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder tersebut.

Entry pada indeks ini adalah dalam bentuk :

nilai key terendah, nomor track

Dalam sebuah track data, tracknya disimpan secara urut berdasarkan nilai key.

Tingkat pertama dari indeks dalam berkas indeks dinamakan master indeks.

Entry pada indeks ini adalah dalam bentuk :

nilai key tertinggi, pointer

Tingkat kedua dari indeks dinamakan cylinder indeks.

Indeks ini berisi pointer pada berkas prime data dan entry-nya dalam bentuk :

nilai key tertinggi, nomor cylinder

Jika sebuah permintaan untuk mengakses record tertentu, misal kita akan

mengakses dengan nilai key BAT, pertama akan dicari pada master indeks. Karena BAT

ada di depan LYNX, maka pointer dari LYNX akan menunjuk ke cylinder index. Karena

BAT ada di depan ELEPHANT, maka pointer dari ELEPHANT akan menunjuk ke track 0

dari cylinder 1. Karena BAT ada di belakang BABOON dan di depan COW, maka pointer

dari BABOON akan menunjuk ke track 2, yang mencari secara sequential sampai BAT

ditemukan.

Permintaan untuk mengakses data secara sequential akan dilayani dengan

mengakses cylinder dan track dari berkas data prime secara urut.

Misal setiap track dari berkas prime data mempunyai ruang yang cukup untuk

menampung 5 record (jika penyisipan dan penghapusan terhadap berkas dilakukan, maka

akan dibentuk padding).

Permintaan :

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

19

LYNXYAK

MASTERINDEKS

key

ELEPHANT

LION

LYNX

MOA

OCELOT

YAK

CYLINDERINDEKS

key

cylinder1 :track 0 : AARDVARK, track 1, BABOON, track 2, COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,,ALLIGATOR,,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,,,,,,,,,BAT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,CALF,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,track 3 : COW,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,

cylinder2 :track 0 : FOX, track 1, HOUND, track 2, IBEX, track 3track 1 : FOX,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,GANDER,,,,,,,,,,,,,,,,,GOOSE,,,,,,,,,,,,,,,,::

cylinder6 :track 0 : PANDA, track 1, PECCARY, track 2, TERN, track 3. . . . .track 3 : TERN,,,,,,,,,,,,,,,,,,WARTHOG,,,,,,,,,,,,,,YAK,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

PRIME DATA FILE

Physical-Layout Indexes

Page 20: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

INSERT APEINSERT AIREDALE

Akan mudah dilayani. Hanya track data 1 dari cylinder 1 yang akan digunakan dan

hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :INSERT ARMADILLO

Agak sulit ditangani. Pencarian struktur indeks menyatakan bahwa ARMADILLO

seharusnya menempati track 1 dari cylinder 1, tetapi track tersebut sudah penuh.

Untuk mengatasi keadaan tersebut diperlukan overflow data area. Overflow data

area ini merupakan berkas yang terpisah dari prime data area, tetapi overflow area ini

ditunjukkan oleh entry prime data area.

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Karena ARMADILLO seharusnya berada setelah kelima entry pada track 1 dari

cylinder 1, tetapi karena track ini sudah penuh, maka ARMADILLO dipindahkan ke

overflow data area. Indeks track dari cylinder 1 harus dimodifikasi untuk memperlihatkan

bahwa ada sebuah record pada overflow area yang secara logik seharusnya menempati pada

akhir dari track 1, sehingga penambahan dari entry itu adalah :

<ARMADILLO,ovfl-ptr>

Dengan ovfl-ptr adalah :

<cylinder, track, record>

Permintaan :INSERT CATINSERT BEARINSERT BOBCAT

Akan mengisi track 2 dari cylinder 1 pada prime data area, tetapi pengisian

tersebut mengakibatkan penggunaan overflow area. Perhatikan CAT dipindahkan ke

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

20

cylinder 1track 0 : no changetrack 1 : AARDVARK,,,,,,,AIREDALE,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,,,ALLIGATOR,,,,,,,APE,,,,,,,,,,track 2 : no changetrack 3 : no change

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, ARMADILLO, ovfl-ptr, BABOON, track 2, COW, track 3track 1 :track 2 : no change track 3 :

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

Page 21: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

overflow area, karena entry pada prime track tidak hanya harus dalam urutan, tetapi juga

entry tersebut harus mendahului suatu entry overflow dari track tersebut.

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Permintaan :INSERT ANT

Hasilnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Deklarasi Berkas Indeks Sequential dalam bahasa COBOL :

SELECT filename ASSIGN TO implementor-name[,implementor-name2]

AREA RESERVE integer

AREA

ORGANIZATION IS INDEXED

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

21

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, ARMADILLO, * ,BABOON, track 2, CAT, * ,COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,,A IREDALE,,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,, ALLIGATOR,,,,,,,, APE,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,BAT,,,,,BEAR,,,,,BOBCAT,,,,,CALF,,,,,,,,,,,, track 3 : COW,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,,,

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,CAT,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

PRIME DATA FILE

ovrfl

cylinder 1 :track 0 : AARDVARK, track 1, APE, * ,BABOON, track 2, CAT, * ,COW, track 3track 1 : AARDVARK,,,,,,,,,A IREDALE,,,,,,,,,,ALBATROSS,,,,,,,, ALLIGATOR,,,,,,,, ANT,,,,,,track 2 : BABOON,,,,,BAT,,,,,BEAR,,,,,BOBCAT,,,,,CALF,,,,,,,,,,,, track 3 : COW,,,,,,,,DOG,,,,,,,,,ELEPHANT,,,,,,,,,,,

cylinder 1 :track 1 : ARMADILLO ,,,,,,,,,,,,,,CAT,,,,,,,,,,,,,APE,,,,,,,,,,,,,,,,,

OVERFLOW DATA FILE

PRIME DATA FILE

ovrfl

Page 22: BAB 5hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15888/BAB+5.doc · Web viewBAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Pengertian Berkas Indeks Sequential Organisasi berkas indeks

SEQUENTIALACCESS MODE IS RANDOM

DYNAMIC

RECORD KEY IS dataname-1

[ FILE STATUS IS dat

Struktur & Organisasi Data 1 Bab 5

22