Upload
ramot
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
plg
Citation preview
BAB VI
EVALUASI GEOLOGI
6.1 Tinjauan Umum
Dalam suatu masalah lingkungan, studi mengenai geologi akan mempunyai
peranan dalam pengkajian sumberdaya yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan
manusia. Pencarian serta penggunaan sumberdaya alam dapat dilakukan, serta akibat
yang tejadi bila penggunaan sumberdaya alam tersebut tidak sesuai dengan prosedur.
Sehingga apabila proses tersebut merupakan suatu BENCANA maka hal tersebut
dapat dipelajari untuk ditanggulangi ataupun dihindari.
Aspek-aspek geologi yang berpengaruh di suatu daerah antara lain sifat
keteknikan tanah atau batuan terhadap kemantapan lereng, keadaan air dan potensi
sumber daya airnya, letak dan potensi batuan untuk bahan galian, letak endapan
mineral yang potensi, serta bencana alam yang diakibatkan oleh kondisi geologi.
6.2 Evaluasi Geologi Daerah Pemetaan
Sampurno (1981) mengelompokkan aspek-aspek geologi tata lingkungan
kedalam dua kelompok utama, yaitu:
1. Sumber alam
82
Segala sesuatu yang ditemukan oleh manusia di alam sekitarnya yang
dapat di manfaatkan untuk kelangsungan hidupnya. Sumber dibagi
menjadi dua macam, yaitu:
Sumber yang dapat dibeli dan diangkut seperti lahan tanah, air,
batuan bahan galian.
Sumber yang tidak dapat dibeli dan tidak dapat diangkut tetapi
dapat diusahakan untuk berbagai tujuan, seperti pariwisata,
industri, dan sebagainya.
2. Bencana alam
Gejala alam yang dapat menimbulkan ancaman atau bahaya dari
lingkunganan kehidupan.
6.2.1 Potensi Sumber Daya Alam
Di daerah pemetaan terdapat bahan galian yang dijadikan sumber mata
pencaharian masyarakat yaitu tambang batuan pasir. Penambangan batu pasir terletak
di Daerah Banjarejo. (Foto 6.1, 6.2), Penambangan ini menggunakan metode
tradisional yang dikerjakan oleh warga sekitar yang kemudian diangkut menggunakan
truk.
83
6.2.2 Potensi Bencana Alam
Potensi bencana alam merupakan dampak dari proses alam itu sendiri, tetapi
sering kali merupakan akibat dari perbuatan manusia yang tidak terencana dengan
baik ataupun akibat kelalaian dari manusia dalam mengelola dan menjaga Sumber
Daya Alam (SDA) yang ada. Daerah rawan terjadi pada daerah yang mempunyai
komposisi tanah yang mengalami pelapukan cukup tinggi, zona lemah. Sedangkan
daerah rawan banjir terjadi ketika intesitas curah hujan yang tinggi sehingga
menyebabkan meluapnya sungai-sungai besar pada daerah penelitian dan
menggenangi jalan serta pemukiman sekitar daerah penelitian.
Foto 6.3 daerah rawan gerakan tanah
85