Bab 6 Pekerjaan Instalasi Penanggulangan Kebakaran

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 8 PEKERJAAN INSTALASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN

BAB 6 PEKERJAAN INSTALASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN

6.1 SISTEM HYDRANT 6.1.1 LINGKUP PEKERJAAN

Di dalam gedung ini direncanakan akan dipasang sistem penanggulangan kebakaran atau sistem hydrant dengan menggunakan pompa utama elektrik, diesel pump, dan pompa jokey. Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan ini yaitu:1.Mengadakan dan memasang pompa kebakaran secara lengkap, termasuk panel kontrolnya sampai berfungsi sebagaimana mestinya.2.Mengadakan dan memasang semua peralatan hydrant kebakaran dan fire extinguisher.3.Memasang semua perpipaan hydrant kebakaran dengan perlengkapannya sesuai dengan gambar rencana dan gambar kerja yang telah disetujui Konsultan Pengawas.4.Mengurus semua perijinan untuk Instalasi Penanggulangan Kebakaran ini yang diwajibkan oleh Dinas Kebakaran setempat.

6.1.2 POMPA PENANGGULANGAN KEBAKARAN

1.Spesifikasi Pompa Kebakaran

a.Pompa utama dengan penggerak motor diesel.

Type:Centrifugal pump

Kapasitas:500 gpm (untuk 2 bangunan )

:250 gpm (untuk 1 bangunan )

Head Total:70 m

Banyaknya:1 unit

Penggerak :Diesel 62,1 kW , 2900 Rpm (incl. tank )

( untuk 2 bangunan )

:Diesel 30 kW , 2900 Rpm (incl. tank )

( untuk 1 bangunan ).

Komponen Bantu:Pressure Switch,

Pressure Gauge

Gate Valve

Foot Valve

Companion Flange

Produk:Grundfos, GAE, Ebara

b.Pompa utama dengan penggerak motor listrik

Type:Centrifugal pump

Kapasitas:500 gpm (untuk 2 bangunan )

:250 gpm (untuk 1 bangunan )

Head Total:70 m

Penggerak :Diesel 62,1 kW , 2900 Rpm (incl. tank )

220/380 V, 3 phase, 50Hz ( untuk 2 bangunan )

:Diesel 30 kW , 2900 Rpm (incl. tank )

220/380 V,3 phase, 50Hz ( untuk 1 bangunan ).

Banyaknya:1 unit

Penggerak :Elektro Motor

Catu Listrik:220/380 V, 3 phase, 50Hz

Komponen Bantu:Pressure Switch,

Pressure Gauge

Gate Valve

Foot Valve

Companion Flange

Produk:Grundfos, GAE, Ebarab.Pompa Jockey

Type:Centrifugal pump

Kapasitas:11,35 m/jam

Head Total:70 m

Daya:4 KW

Banyaknya:1 unit

Penggerak :Elektro Motor

Catu Listrik:220/380 V, 3 phase, 50Hz

Komponen Bantu:Pressure Switch,

Pressure Gauge

Gate Valve

Check Valve

Foot Valve

Companion Flange

Perlengkapan:hydropor

: lengkap dengan accesories

Produk:Ebara, Grundfos, GAE

2.Cara Kerja Pompa

a. Semua pompa dapat bekerja secara otomatis dan manual.b. Pada saat terjadi kebakaran, pompa utama akan bekerja secara otomatis pada waktu tekanan air di dalam house turun dengan cepat.

c. Penurunan tekanan yang drastis akan memacu bekerjanya pompa utama listrik. Bila penurunan tekanan masih berlanjut, pompa utama diesel akan bekerja mendampinginya.

d. Pompa jockey bekerja secara otomatis bila tekanan dalam sistem menurun sehingga mencapai 6 kg/cm, dan berhenti secara otomatis pada tekanan

8 kg/cm.3.Panel Pompa

a.Sebelum panel di fabrikasi, Pemborong harus membuat dulu gambar diagram kontrol dari cara kerja pompa, kemudian menyerahkannya kepada Pengawas untuk mendapat persetujuan.

b.Komponen-komponen yang dipakai harus memenuhi persyaratan instalasi listrik.

4.Instalasi Pompa

a.Pompa dipasang sesuai dengan gambar rencana atau gambar kerja yang telah disetujui.b.Fondasi/base plate dipasang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.c.Semua perlengkapan agar pompa bekerja dengan sempurna, harus dipasang dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong.

5.Perlengkapan Lain

a.Untuk pengisian solar ke tangki bahan bakar, dibuat saluran cabang dari Tangki harian Genset

b.Pressure Tank harus dilengkapi dengan sertifikat dari Depnaker

c.Perlengkapan lain seperti Strainer, pengukur tekanan gelas, penduga dan sebagainya harus dari kwalitas yang baik sehingga sistem dapat berfungsi sebagaimana mestinya.6.1.3 PERLENGKAPAN SISTEM HYDRANT KEBAKARAN

1.Fire Hydrant Cabinet

Fire Hydrant Cabinet asembling dalam negeri sesuai dengan gambar rencana, dangan peralatan-perlatan :

Sebuah hydrant box ukuran lihat gambar, tebal 2 mm, di cat warna merah

Sebuah Rubber Hose Reel panjangnya 30 m dengan Machine Coupling yang dapat memancarkan air secara Jet, Spray maupun Jet Spray

2.Canvas Hose

Canvas Hose merek Apron, chubb ex UK, Wormald atau merek lain dengan ketentuan sebagai berikut :

Ukuran : (2 x 25 M

Mampu menahan tekanan sampai 15 kg/m2 Dilengkapi dengan coupling Van der Heid dan Nozzle yang dapat diatur

Penempatan dari Canvas Hose dan boxnya dapat dilihat pada gambar rencana

3.Siamese Unit

Siamese unit buatan dalam negeri dengan ketentuan sebagai berikut :

Ukuran : ( 4

Ukuran Outlet : 2 x 0,2

Tiap outlet dilengkapi dengan Coupline Van der Heide.6.1.4 PEMIPAAN DAN PERLENGKAPANNYA

1.Bahan Pipa, Fitting dan Katup

Sistem Hose Reel baik pipa induk maupun pipa cabang menggunakan pipa carbon steel schedule 40 dengan sambungan las, untuk pipa ( 3 kebawah dan tiap 3 batang (18 m) menggunakan sambungan flend dan baut dikencangkan dengan torque wrench, besar torsi 10 kg m Untuk pipa diameter 4, menggunakan sambungan Flens

Jenis Fitting yang dipakai disesuaikan dengan jenis pipanya

Katup yang dipakai adalah merek Toyo, Kitz, atau yang setara, kelas 150

Foot valve yang dipakai adalah merek Ebara atau yang setara, kelas 1502.Pemasangan Pipa

Pada prinsipnya, cara pemasangan pipa sesuai dengan yang tercantum pada bagian sistem penyediaan Air Bersih.

3.Pengujian

Pengujian dilakukan 2 tahap yaitu :

a.Setelah semua pemipaan selesai dipasang, maka perlu dilakukan pengujian atau seluruh bagian dari instalasi ini, sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik.

Sisten pemipaan diuji dengan tekanan hydrostatis sebesar 12 kg/cm2 selama 2 jam terus menerus tanpa terjadi penurunan.

Kebocoran/kerusakan yang timbul harus diperbaiki oleh Pemborong tanpa tambahan biaya.

b.Setelah peralatan dipasang maka pemipaan diuji lagi dengan tekanan dan cara yang sama.4.Coating dan Pengecatan

Pipa jenis baja sebelum di cat, harus dilapis Primer Coat dulu. Warna akhir adalah merah tua.6.1.5 PENGUJIAN SISTEM

Setelah semua peralatan terpasang dengan sempurna, maka dilakukan uji coba sistem sebagai berikut :

1.Sistem slang kebakaran dicoba dengan membuka katup Hose Reel setiap lantai dan diamati :

a.Pancaran air dari Hose Reel tersebut

b.Kerja dari pompa

2.Cara kerja Pompa di set up sehingga sesuai dengan yang diinginkan.

6.2 SISTEM TABUNG KEBAKARAN (FIRE EXTINGUISHER)6.2.1 LINGKUP PEKERJAAN

1.Mengadakan dan memasang tabung kebakaran dari bahan kimia, pada tempat-tempat sesuai dengan gambar rencana.

2.Menguji salah satu tabung baik mengenai isinya maupun kemampuan memadamkan api.6.2.2 JENIS TABUNG KEBAKARAN

1. Bahan kimia yang dipakai untuk memadamkan api adalah dari jenis serbuk kering yang tidak membekas setelah dipakai.2. Tiap tabung berisi bahan kimia kelas ABC, dengan berat bersih 6 kg.3. Semua tabung kebakaran ini harus dalam keadaan disegel dan percobaan dari masing- masing jenis harus dilakukan.4. Isi dari tabung diperiksa dengan cara penimbangan.6.2.3 CARA PEMASANGAN

1. Tabung dipasang pada dinding, sesuai dengan gambar rencana.2. Penggantung dari tabung harus mampu menahan beban 4x berat tabung yang penuh. Karena itu, penggantung itu harus di ramset dengan kuat pada dinding yang bersangkutan.

6.2.4 TANGGUNG JAWAB PEMBORONG

Pemborong bertanggung jawab sepenuhnya mengenai isi dari tabung kebakaran yang dipasangnya. Pada saat serah terima dilaksanakan, seluruh tabung harus dalam keadaan penuh dan siap untuk dipakai. Bila dalam pelaksanaan, pemborong memanfaatkan tabung kebakaran tersebut, maka pada saat Serah Terima, tabung yang terpakai itu, harus diganti/diisi sampai penuh.

6.2.5 PROSEDUR PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan seperti berikut:

1. Persiapan sebelum mulai bekerja.

2. Penyampaian gambar kerja.

3. Pemeriksaan, testing, uji coba dan commisioning.

4. Garansi dan pemeliharaan.

5. Training.

6. Penyerahan pekerjaan.

7. Dokumen serah terima.

Seperti prosedur pelaksanaan pekerjaan yang dijelaskan pada Sub Bab 2.4.1 sampai dengan 2.4.6 dan juga yang dijelaskan pada Sub Bab 4.3.1 sampai dengan 4.3.6 berlaku pada pekerjaan Instalasi Penanggulangan Kebakaran.

PAGE RKS Mekanikal Elektrikal_Rumah Susun

198