33
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan daerah dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kebijakan program pembangunan daerah yang baik merupakan salah satu indikator kehandalan sebuah pemerintahan daerah. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang telah ditetapkan, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan perlu dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yaitu Kemandirian Kabupaten Kutai Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi yang diuraikan pada Tabel 6.1. merupakan langkah-langkah penting untuk lebih mengefektifkan dan menajamkan pencapaian tujuan dan arah pembangunan daerah Kabupaten Kutai Timur dengan menjadikan (peran dan kedudukan) sektor pertanian dalam arti luas (agribisnis dan agroindustri) sebagai andalan penggerak pertumbuhan ekonomi daerah Kutai Timur. Arah kebijakan pembangunan daerah merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan bagi pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah kebijakan pembangunan juga merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna mencapai sasaran RPJMD secara bertahap untuk penyusunan dokumen RPJMD. Rancangan Akhir Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 6-1

BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

BAB 6

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Pembangunan daerah dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Kebijakan program pembangunan daerah

yang baik merupakan salah satu indikator kehandalan sebuah

pemerintahan daerah. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang telah ditetapkan, strategi,

arah kebijakan dan program pembangunan perlu dirumuskan untuk

menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yaitu Kemandirian

Kabupaten Kutai Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan

Agroindustri

Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi yang

diuraikan pada Tabel 6.1. merupakan langkah-langkah penting untuk lebih

mengefektifkan dan menajamkan pencapaian tujuan dan arah

pembangunan daerah Kabupaten Kutai Timur dengan menjadikan (peran

dan kedudukan) sektor pertanian dalam arti luas (agribisnis dan

agroindustri) sebagai andalan penggerak pertumbuhan ekonomi daerah

Kutai Timur.

Arah kebijakan pembangunan daerah merupakan suatu bentuk

konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan pembangunan yang

memberikan arahan dan panduan bagi pemerintah daerah agar lebih

optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah

kebijakan pembangunan juga merupakan pedoman untuk menentukan

tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna

mencapai sasaran RPJMD secara bertahap untuk penyusunan dokumen

RPJMD.

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-1

Page 2: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Strategi dan arah kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai

Timur yang telah ditetapkan beserta keterkaitan visi, misi, tujuan, dan

sasaran disajikan pada Tabel 6.1.

Tabel 6.1Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi

Kabupaten Kutai Timur

Visi: Kemandirian Kabupaten Kutai Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri

Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)

Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Peningkatan Keimanan

dan Ketakwaan Kepada

Tuhan Yang Maha Esa

Terwujudnya SDM yang

beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat

untuk beribadah melalui:

1. Fasilitasi peningkatan pemahaman dan

pengamalan ajaran agama serta kerukunan antar

umat beragama.

2. Pembangunan sarana dan prasarana ibadah yang

memadai dan merata.

Peningkatan kualitas

sumberdaya manusia

Terwujudnya daya saing

melalui peningkatan

jenjang pendidikan

Menciptakan pemerataan aksesibilitas pendidikan

melalui:

1. Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pendidikan formal dan nonformal secara

merata dan memadai.

Akreditasi pendidikan berkelanjutan melalui:

1. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik

dan penunjang pendidikan secara berkelanjutan.

2. Fasilitasi akreditasi pendidikan dasar dan

menengah pertama.

Terwujudnya daya saing

melalui peningkatan

derajat kesehatan

Menciptakan pemerataan aksesibilitas kesehatan

melalui:

1. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas

kesehatan secara merata dan memadai.

Akreditasi kesehatan berkelanjutan melalui:

1. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga medis

dan penunjang medis secara berkelanjutan.

2. Fasilitasi akreditasi puskesmas dan rumah sakit.

Menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat melalui:

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-2

Page 3: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)

1. Fasilitasi jaminan kesehatan

Menjamin tersedianya perlindungan sosial melalui:

1. Fasilitasi jaminan perlindungan sosial bagi

masyarakat miskin

2. Fasilitasi peningkatan kemudahan usaha skala

mikro bagi masyarakat miskin

Terwujudnya daya saing

melalui peningkatan taraf

kesejahteraan

Menciptakan iklim kondusif bagi dunia usaha melalui:

1. Fasilitasi kemudahan berinvestasi.

Menciptakan pemerataan aksesibilitas kesempatan

kerja :

1. Fasilitasi perluasan dan pemerataan kesempatan

kerja.

2. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Menciptakan harmonisasi antara pengusaha dan

pekerja melalui:

1. Fasilitasi peningkatan produktivitas.

2. Fasilitasi perlindungan jaminan ketenagakerjaan.

Misi 2: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri

Peningkatan kemampuan

daya saing ekonomi

daerah melalui

pembangunan agribisnis

Terwujudnya daya saing

daerah berbasis agribisnis

Meningkatkan kompetensi melalui:

1. Fasilitasi peningkatan kompetensi aparatur

penyuluh dan pelaku agribisnis.

Memantapkan kelembagaan sektor agribisnis melalui:

1. Legalitas dan revitalisasi kelembagaan sektor

agribisnis.

Menerapkan teknologi tepat guna agribisnis melalui:

1. Pendayagunaan TTG agribisnis.

Menetapkan potensi komoditas unggulan melalui:

1. Fasilitasi penetapan potensi komoditas unggulan.

Terwujudnya ketahanan

pangan berkelanjutan

menuju kemandirian

pangan

Meningkatkan produksi pangan utama melalui :

1. Penguatan penyediaan pangan berbasis

sumberdaya lokal (intensifikasi, diversifikasi dan

ekstensifikasi)

2. Pemantapan pondasi (capacity building,

pelembagaan) menuju terbangunnya pondasi

pertanian dalam arti luas

Memantapkan cadangan pangan melalui :

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-3

Page 4: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)

1. Pengembangan cadangan pangan pemerintah

untuk mengantisipasi kondisi darurat bencana

alam (minimal 3 bulan)

2. Pengembangan cadangan pangan hidup

(optimalisasi pemanfaatan pekarangan)

3. Penguatan kelembagaan lumbung pangan

masyarakat

Mengurangi risiko kerawanan pangan melalui:

1. Penanganan daerah rawan pangan transien dan

kronis

2. Pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan

gizi

3. Peningkatan akses pangan masyarakat

Peningkatan kemampuan

daya saing ekonomi

daerah menuju

pembangunan agroindustri

Terbangunnya KEK berbasis

agribisnis dan agroindustri

Mendukung KEK melalui:

1. Fasilitasi pengembangan KEK berbasis agribisnis

dan agroindustri

2. Fasilitasi kemudahan investasi

Meningkatnya Peran BUMD

dan Industri Terhadap

Peningkatan PAD

Mengoptimalkan potensi daerah melalui:

1. Pendirian BUMD

Mewujudkan sektor-sektor

unggulan dalam

mendukung daya saing

ekonomi daerah

Terwujudnya kawasan

berbasis ekonomi kreatif

Mendorong terwujudnya ekonomi kreatif melalui:

1. Eksplorasi kawasan pengembangan ekowisata

berbasis agrobisnis.

2. Penguatan UMKM berbasis ekonomi kreatif

Misi 3: Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas Secara Merata

Peningkatan kualitas

infrastruktur dasar yang

merata

Terwujudnya daya saing

melalui peningkatan

kualitas infrastruktur

Membangun infrastruktur dasar yang memadai dan

merata melalui:

1. Penyediaan infrastruktur dasar yang memadai dan

merata di perdesaan

2. Peningkatan akses infrastruktur dasar: air baku, air

bersih dan listrik

3. Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas

transportasi serta keterhubungan antar desa

4. Perluasan dan pemerataan pemukiman layak huni

Peningkatan kualitas

infrastruktur penunjang

agrobisnis

Terwujudnya daya saing

melalui kualitas

infrastruktur penunjang

Membangun infrastruktur penunjang agrobisnis melalui:

1. Pengembangan sistem jaringan drainase dan

irigasi

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-4

Page 5: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)

agribisnis menuju

agroindustry

2. Penyediaan fasilitas pengembangan pembenihan

3. Pengembangan prasarana pasca panen.

4. Fasilitasi pemasaran hasil pertanian dalam arti

luas.

Misi 4: Mengoptimalkan Pengelolaan Ruang Untuk Meningkatkaan Kualitas Lingkungan yang Lebih Baik danLebih Sehat Bagi Kehidupan Manusia

Peningkatan kualitas

pengelolaan lingkungan

yang berkelanjutan

Terwujudnya daya saing

lingkungan melalui

pengelolaan lingkungan

yang efektif dan efisien

Mengelola lingkungan berbasis RTRW melalui:

1. Penertiban penggunaan ruang dan lahan sesuai

tata guna.

2. Fasilitasi relokasi lahan bermasalah sesuai tata

guna.

Mengembangkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka

Hijau melalui:

1. Penataan ruang dan lahan sesuai peruntukan

RTH.

2. Perluasan RTH.

Melestarikan lingkungan hidup dalam rangka menjaga

keseimbangan ekosistem melalui:

1. Pemantapan pengelolaan kawasan konservasi.

2. Fasilitasi reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis di

kawasan APL.

Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan Berorientasi pada Pelayanan

Publik

Peningkatan implementasi

tata kelola pemerintahan

yang baik

Terwujudnya aparatur

pemerintahan yang

professional

Meningkatkan kompetensi dan integritas aparatur

pemerintahan melalui:

1. Fasilitasi peningkatan kompetensi aparatur

pemerintahan secara berkelanjutan.

2. Penerapan analisis jabatan dan beban kerja.

Terwujudnya tata kelola

pemerintahan yang baik

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan:

1. Penyempurnaan pedoman tata kelola berbasis

hasil kajian/telaah.

2. Pengembangan e-government.

Terwujudnya pelayanan

publik yang berkualitas

Meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan

publik:

1. Fasilitasi pelayanan terpadu satu pintu.

2. Modernisasi layanan publik berbasis IT menuju

SMART CITY.

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-5

Page 6: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Peningkatan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur

Peningkatan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur Pedesaan

Peningkatan Produksi Pangan dan Komoditas Potensi Unggulan

Pemantapan Produksi Pangan dan Komoditas Unggulan

Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Unggulan

Peningkatan Produk Unggulan Yang memiliki Daya Saing

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Penyusunan arah kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai

Timur dalam melaksanakan pembangunan didasarkan pada visi dan misi

Bupati/Wakil Bupati dengan mempertimbangkan semua potensi, peluang,

kendala, serta ancaman yang mungkin timbul selama masa periode

pemerintahan lima tahun mendatang.

Agar diperoleh hasil pembangunan yang optimal perlu ditetapkan

arah kebijakan yang tepat agar fokus dan tuntas. Arah kebijakan

mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar selaras dalam

mencapai tujuan dan sasaran pada setiap tahapan selama kurun waktu

lima tahun (2016-2021). Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan

strategi sehingga memiliki fokus dalam pelaksanaannya. Penekanan fokus

atau tema setiap tahun selama periode RPJMD (2016-2021) memiliki

kesinambungan dan menajamkan dalam rangka mencapai visi, misi,

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan .

Gambar 6.1Arah Kebijakan (Fokus) Pembangunan Kabupaten Kutai Timur

Tahun 2016-2021

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-6

20162016

20212021

2020

2019

2018

Page 7: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Arah dan visi pembangunan Kutai Timur periodisasi (2016-2021)

mendatang ditujukan untuk mewujudkan Kemandirian Kabupaten Kutai

Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri. Evaluasi historis

pembangunan Kutai Timur serta refleksi dan respon dari perubahan

lingkungan strategis baik lokal, nasional dan internasional menunjukkan

bahwa urgensi pembangunan pertanian dalam arti luas dalam konteks

pembangunan daerah Kutai timur tidak perlu diragukan dan diyakini

berpotensi dapat memberikan kontribusi besar (posisi penggerak) dalam

pembangunan perekonomian daerah, dan sekaligus menjamin

pemerataan dan kelestarian lingkungan yang berarti reformasi strategi dan

arah pembangunan dengan menempatkan sektor pertanian (arti luas) dan

pedesaan dengan pendekatan agribisnis dan agroindustri sebagai

prioritas utama atau titik berat pembangunan ekonomi. Dengan demikian,

strategi restrukturisasi pembangunan perlu diarahkan untuk lebih

menguatkan peran agribisnis dan agroindustri sebagai andalan

pembangunan secara berkelanjutan.

Arah pembangunan dan tahap-tahapan strategis yang akan terpola

dalam lima tahun kedepan, dalam upaya mendudukan dan mempertajam

posisi Agribisnis dan Agroindustri sebagai andalan pembangunan daerah

di Kabupaten Kutai Timur yang berkelanjutan adalah sebagai berikut :

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2016-2017, dengan

fokus Peningkatan SDM, Pelayanan Dasar dan Infrastruktur

Belum kompetitifnya sumberdaya manusia lokal dan infrastruktur

dasar dan penunjang masih sebagai barrier daya saing daerah Kabupaten

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-7

2017

Page 8: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Kutai Timur. Oleh karena itu pada periode tahun 2016-2017, fokus dan

strategi perlu diarahkan pada pada pemenuhan basic need sebagai

prasyarat daya saing. Program pembangunan diprioritaskan kepada

penyediaan dan peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar, meski

tidak mengabaikan program pelayanan publik dan

aksesibilitas/transportasi, serta penyelenggaraan pemerintah.

Pengembangan infrastruktur diarahkan menunjang pemenuhan

kebutuhan dasar (air bersih, pangan, perumahan, sanitasi, dll) serta

sarana penunjang kegiatan. Pengembangan SDM sebagai faktor penting

untuk mempercepat keberhasilan pembangunan, mencakup masyarakat,

SDM aparatur pelayanan dasar, serta SDM pertanian. Pengembangan

SDM pertanian mencakup pelaku agribisnis, penyuluh dan peneliti.

Pengembangan tidak sekedar untuk mempercepat transformasi ke arah

modern, namun menguatkan peran sektor pertanian luas dan wilayah

pedesaa. Penyiapan SDM pertanian dengan agribusiness mindset harus

mulai menjadi pertimbangan utama.

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2017-2018, dengan fokus

Pemantapan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur pedesaan

Periode 2017-2018, program pembangunan masih diprioritaskan

kepada pelayanan publik dan aksesibilitas/transportasi, serta

penyelenggaraan pemerintah, namun masih tanpa mengabaikan program

penyediaan dan peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar.

Pemantapan pelayanan dasar diakselerasi dengan pembangunan

infrastruktur yang diarahkan menunjang dan mempercepat pemenuhan

kebutuhan dasar (air bersih, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan,

dll) di pedesaan serta sarana penunjang kegiatan pembangunan lainnya

dalam upaya pemantapan pemenuhan basic need sebagai prasyarat daya

saing lokal. Pertanian sebagai kunci pembangunan dan sekaligus

permasalahan di Kabupaten Kutai Timur karena modernisasi termasuk

pertanian masih belum mengakar kuat dan merata di pedesaan. Adanya

pengembangan infrastruktur pedesaan (Peduli Desa) diharapkan dapat

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-8

Page 9: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

diintegrasikan dalam usaha pertanian terpadu sehingga dapat

meningkatan Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan memangkas

kesenjangan kota dan desa. Peningkatan kualitas SDM pertanian,

penciptaan petani baru, dan usaha memberi insentif yang wajar dalam

bidang pertanian akan merangsang masuknya kaum muda di bidang

pertanian. Pengembangan infrastruktur pedesaan juga harus dikaitkan

dengan manfaat strategis di sektor pertanian maupun diluar pertanian.

Selain untuk meningkatkan pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, dan

lain sebagainya), pengembangan infrastruktur (irigasi, jalan, jembatan,

pasar, pelabuhan, dan lain-lain) sehingga memungkinkan desa

bertransformasi ke arah kluster desa yang lebih tinggi, juga harus

diarahkan untuk menghidupkan sistem agribisnis setempat secara efisien,

mandiri dan berkelanjutan.

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2018-2019, dengan

fokus: Peningkatan Produksi Pangan dan Komoditas Potensi

Unggulan

Potensi sumberdaya alam, SDM dan IPTEK, sarana dan prasarana

serta lembaga-lembaga yang terkait perlu didayagunakan secara optimal

untuk peningkatan produksi pangan dan pengembangan komoditas

potensi unggulan Kutai Timur. Peningkatan produksi pangan lebih

difokuskan pada pangan utama dan pangan potensi unggulan daerah,

yang berasal dari tanaman pangan dan hortikultur, perkebunan,

peternakan dan perikanan. Peningkatan produksi pangan selain untuk

pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan dan cadangan pangan

masyarakat (penguatan ketahanan pangan), juga untuk komoditas potensi

unggulan guna menunjang agroindustri. Penetapan komoditas potensi

unggulan, diantaranya perlu mempertimbangkan: 1) Jumlah produksi, 2)

Jumlah tenaga kerja (termasuk low skill), 3) nilai produksi dan ekonomi

(lokomotif penggerak ekonomi) serta 4) Kesesuaian agroekologi wilayah.

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-9

Page 10: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2019-2020, dengan

fokus: Pemantapan Produksi Pangan dan Komoditas Unggulan

Pemantapan produksi pangan utama dan pengembangan komoditas

unggulan merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam rangka

penguatan ketahanan pangan dan sekaligus dalam rangka meningkatkan

produksi pertanian secara efektif dan efisien yang ditandai dengan

meningkatnya kemandirian pangan (surplus pangan) dan meningkatnya

jumlah Desa Mandiri Pangan.

Peningkatan produksi pada pertanian (arti luas), masih terbuka lebar

untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Disamping perluasan

areal, peningkatan produksi pertanian (arti luas) dapat dilakukan dengan

intensitas teknologi budidaya tradisional maupun modern. Penerapan dan

pengembangan teknologi perlu dilakukan sesuai dengan kondisi

lingkungan agroekologinya.

Pada masa mendatang pengembangan komoditas unggulan harus

dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan pasar komoditi,

ketersediaan, sumberdaya dan dampak pengembangan perekonomian

daerah Kutai Timur dengan tetap mengutamakan semangat gotong

royong dan perluasan lapangan kerja produktif. Pengembangan

komoditas unggulan dimasa mendatang, diarahkan guna: 1) Menjamin

ketersediaan raw material lokal (komoditi unggulan); 2) Menjaga stabilitas

harga input (raw material) dapat ditekan dengan tetap memberikan

penghargaan dan jaminan pada pekerja/ SDM pertanian serta kelestarian

alam berkelanjutan; 3) Supply chain dilembagakan secara efisien

terintegrasi dengan sistem informasi yang efektif serta 4) Keberpihakan

lembaga keuangan yang serius mendorong kemajuan pertanian dan

mengurangi terjadinya high cost economy.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berencana mendirikan BUMD

yang lingkup usahanya meliputi: 1) PI migas dan pertambangan lainnya;

2) pengelolaan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan; 3) pengelolaan

pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan; 4) pengelolaan

pelabuhan kenyamukan. Adapun tujuan pendirian BUMD tersebut

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-10

Page 11: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

diarahkan untuk memperoleh deviden sebagai peningkatan kontribusi

PAD dalam pembangunan daerah. Selain itu, pendirian BUMD tersebut

diharapkan menciptakan multiplier effect atau daya ungkit bagi

pembangunan daerah.

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2020-2021, dengan fokus:

Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Unggulan

Orientasi pembangunan pertanian dengan pendekatan agribisnis dan

agroindustri tidak dilepaskan dari usaha meningkatkan mutu sumberdaya

manusia dan kemampuannya memanfaatkan secara optimal sumberdaya

pertanian (arti luas) dan sumberdaya lainnya serta keberpihakan terhadap

pemberdayaan usaha kecil di sektor pertanian. Dengan demikian dapat

diusahakan secara vertikal semakin besarnya nilai tambah dan sekaligus

secara horizontal semakin luasnya lapangan kerja produktif bagi

penduduk Kabupaten Kutai Timur yang jumlahnya semakin bertambah.

Modernisasi pertanian di kawasan dengan fokus komoditas unggulan

bahan baku agro industri dan produk unggulan lokal dengan berorientasi

pada Value Added, Value Chain dan Supply Chain.

Banyaknya resources alam dan lainnya yang berada di wilayah

Kabupaten Kutai Timur, namun masih belum mampu mendongkrak nilai

tambah, maka arah pembangunan agribisnis perlu dioptimalkan untuk

pemanfaat sumberdaya dari hulu hingga hilir dengan: 1) Mekanisasi,

introduksi teknologi dan Support Information System (SIS) harus sudah

menjadi acuan utama; 2) Teknologi dan peralatan serta Informasi pasar

akan meningkatkan kontribusi pertanian secara menyeluruh serta 3)

Membangun market structure yang efisien untuk agro products; 4)

Pengembangan agroindustri yang mengarah pada penguatan industri

rakyat.

Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2021-2022, dengan fokus

Penciptaan Produk Unggulan yang memiliki daya saing

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-11

Page 12: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Persaingan perdagangan komoditas pangan semakin ketat sejalan

dengan perdagangan global dan kecenderungan permintaan akan pangan

melandai. Arah kebijakan produksi di Kabupaten Kutai Timur harus

ditingkatkan efisiensi (jaminan ketersediaan raw material lokal, harga input

(raw material) dapat ditekan, Supply chain terlembaga secara efisien

terintegrasi dengan sistem informasi yang efektif, keberpihakan lembaga

keuangan) yang disertai perbaikan mutu produk pangan (GAP,GMP,GRP)

di Kabupaten Kutai Timur guna mendukung daya saing terhadap produk

unggulan serta memperluas lapangan kerja produktif masyarakat.

Peningkatan daya saing produk unggulan daerah Kutai Timur

berbasis sumberdaya lokal melalui pengembangan mekanisme pasar

yang berkeadilan. Terdapat penekanan keberpihakan yang cukup kuat

terhadap sektor agribisnis dan agroindustri skala kecil dan menengah

dengan pengembangan sistem ekonomi kerakyatan sebagai refleksi dan

respon dari perubahan lingkungan strategis domestik dan internasional.

Program Pembangunan Daerah

Program pembangunan daerah merupakan gambaran keterkaitan

antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator

kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan

jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang

ditetapkan. Program pembangunan daerah merupakan sekumpulan

program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian

sasaran pembangunan daerah.

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-12

Page 13: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Tabel 6.2Program Pembangunan Daerah yang Disertai Pagu Indikatif

Kabupaten Kutai Timur

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Tujuan 1: Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sasaran 1: Terwujudnya SDM yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Program PeningkatanPelayanan Ritual/ Keagamaan

Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk

0,0017 69.813,15 0,0099 58.217,19 0,01 10.099,11 0,013 65.683,05 Sekretariat Daerah

Program Kesatuan bangsa dan Politik

Indeks Demokrasi   7.230,00   16.000,00   88.110,10   23.000,00 Badan Kesbangpol

Tujuan 2: Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

Sasaran 1: Terwujudnya SDM yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-13

Page 14: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanSumber Daya Manusia

Indeks Pembangunan Manusi 23.900,00 24.800,00 32.100,00 37.100,00 BAPPEDA

Sasaran 2: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan jenjang pendidikan

Program Wajib Belajar 12 Tahun Pendidikan Dasar danMenengah

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI 7-12 Thn (%)

104,18

118.715,85

105,18

188.754,16

106,18

261.796,86

107,18

286.515,76 Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs 13-15 Thn (%)

97,57 97,77 97,97 98,27

Angka Kelulusan SD/MI (%)

100 100 100 100

Angka Kelulusan SMP/MTs (%)

100 100 100 100

Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs (%)

93,17 94,17 95,17 96,17

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-14

Page 15: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Rasio ketersediaan SD/MI per penduduk (Rasio)

60,34

36.999,49

61,34

30.853,87

62,34

24.321,27

63,34

35.249,61 Dinas Pendidikan

Rasio ketersediaan SMP/MTs per penduduk (Rasio)

55,91 56,91 57,91 58,91

Rasio Guru danMurid SD/MI (Rasio)

20 20 20 20

Rasio Guru danMurid SMP/MTs(Rasio)

20 20 20 20

Guru yang memenuhi kualifikasi S1 dan D-IV (%)

91,93 92,93 93,93 94,93

Sasaran 3: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan derajat kesehatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak (%)

100 32.668,99 100 27.242,67 100 12.655,37 100 53.197,87 Dinas Kesehatan

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-15

Page 16: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC-BTA (%)

85 85 85 85

Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD (%)

100 100 100 100

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Rasio Posyandu persatuan Balita (Rasio)

7,9

445,00

7,6

371,09

8

376,71

7,7

724,63 Dinas KesehatanCakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (%)

100 100 100 100

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Persentase balita gizi buruk 0,13 50 0,129 41,7 0,128 42,33 0,127 81,42 Dinas Kesehatan

Program Pencegahandan Penanggulangan Penyakit Menular

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%)

90 967,71 92 807,14 92 819,37 95 1.576,31 Dinas Kesehatan

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-16

Page 17: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemologi <24 jm (%)

100 100 100 100 Dinas Kesehatan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas Terakreditasi (%)

57,14 2.780,76 100 2.318,88 100 1.354,00 100 4.528,16 Dinas Kesehatan

Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup

254,49

4.363,78

254,49

3.638,96

237,52

3.694,08

237,52

7.105,94 Dinas KesehatanAngka kematianBalita per 1000 kelahiran hidup

15,08 14,08 13,08 12,08

Program Manajemen Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Penyusunan RUK Puskesmas Tepat Waktu (%)

100 2.367,36 100 1.974,14 100 2.004,05 100 3.854,99 Dinas Kesehatan

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-17

Page 18: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanSistem Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Cakupan Universal Health Coverage (UHC) (%)

85 5.334,52 90 4.448,46 100 12.000,00 100 8.686,69 Dinas Kesehatan

Sasaran 4: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan taraf kesejahteraan

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) yang menye-diakan sarana prasara-na pelayanan kesejah-teraan sosial (%)

0,38 970,75 1,37 809,51 1,5 521,77 1,5 1.580,76 Dinas Sosial

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial (%)

73,79 22.733,20 78,79 18.957,22 78,79 3.244,40 78,79 37.018,52 Dinas Sosial

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-18

Page 19: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Penanggulangan Bidang Kemiskinan Bidang KesejahteraanSosial Untuk Mengukur Indeks Kedalaman Kemiskinan

Persentase PMKS yang tertangani (%)

81,22 1.500,00 86,79 1.250,85 96,79 1.269,80 96,79 2.442,59 Dinas Sosial

Program Penanggulangan Bidang Kemiskinan Bidang KesejahteraanSosial

Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar (%)

5,07 400 10,07 333,56 10,07 338,61 10,07 651,36 Dinas Sosial

Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat Perdesaan

Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) (rerata)

80 2.300,00 100 1.917,97 100 1.947,03 100 3.745,30 Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-19

Page 20: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Persentase PKK Aktif (%) 100 3.187,86 100 2.658,36 100 698,63 100 5.191,08 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

Program Gerbang Desa Madu IPD 0 57,89 0 58,13 139.000,00 58,37 278.000,00 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa

Program PeningkatanKesempatan Kerja dan Pengembangan Informasi Ketenagakerjaan

Besaran pencari kerja yang terdaftar dan yang ditempatkan (orang)

57,54

247,5

57,54

206,39

57,54

209,52

57,54

403,03 Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi

TPAK (%) 71,27 71,3 70,94 69,3

Rasio Ketergantungan 38,42 38,8 38,61 37,69

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-20

Page 21: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanKualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (BLK)

Besaran Tenaga Kerja yang Mendapat Pelatihan Berbasis Kompetensi (%)

96 0 85,71 4.961,00 94,59 330 92,5 3.340,00 Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi

Program PeningkatanPeran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

76,5 623,12 77,35 1.723,00

78,15 1.450,00

80 1.623,78

Dinas PemberdayaanPerempuan & Anak

Program Pemenuhan Hak Anak

KOTA LAYAK ANAK PRATAMA

489,00 MADYA

527,00 MADYA

1.320,00 MADYA

2.139,00 Dinas PemberdayaanPerempuan & Anak

Program Pengendalian Penduduk & KeluargaBerencana

Laju Pertumbuhan Penduduk

3.278,23

8.291,12

9.291,12

9.491,12

Dinas PengendalianPenduduk & KB

Misi 2: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri

Tujuan 1: Peningkatan kemampuan daya saing ekonomi daerah melalui pembangunan agribisnis

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-21

Page 22: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Sasaran 1: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan kapabilitas pengelolaan ekonomi daerah berbasis agribisnis

Program PeningkatanProduksi Pertanian

Jumlah Produksi Pangan Lokal (Padi dan Palawija) (ton)

43.673 453 44.986 474,16 46.242 497,05 47.610 523,4 Dinas Pertanian

Program PeningkatanProduksi Perkebunan

Jumlah Produksi sektor Perkebunan (Karet, Lada, Kakao, Sawit, Aren dan Kelapa) (ton)

6.172.665,12 3.285,00 6.481.298,38 3438,41 6.805.363,30 1604,48 7.009.524,20 3795,52 Dinas Perkebunan

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Produksi Perikanan (Dalam Ribuan)

10.841,94 2.325,84 11.466,28 2.434,45

11.942,56 552,04 11.942,56 2.687,29 Dinas Kelautan danPerikanan

Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan

Produksi peternakan (daging, telur, &susu) (ton) 8.556 1.600,00 8.622 1.334,24 8.688 1.755,60 8.751 1.848,65 Dinas Pertanian

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-22

Page 23: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Peningkatan jumlah alat mesin pertanian(unit)

1.300 1.523,12 1.400 1.270,13 1.450 671,24 1.500 1.759,82 Dinas Pertanian

Program PeningkatanPemanfaatan Potensi Lahan

Luas Baku Sawah (Ha) 8.800 8.784,83 8.850 7.325,67 8.900 2.639,20 8.950 14.305,13 Dinas Pertanian

Program PeningkatanPemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Jumlah/jenis produk olahan hasil pertanian & peternakan (jenis)

20 291,3 22 242,92 23 319,63 25 336,57 DinasPertanian/Perkebunan

Sasaran 2: Terwujudnya ketahanan pangan berkelanjutan menuju kemandirian pangan                

Program PeningkatanKetahanan Pangan

Ketersediaan Pangan Utama (%) 89,6 540 93 4.400,00 96,4 457,12 99,8 879,33 Dinas Ketahanan

Pangan

Tujuan 2: Peningkatan kemampuan daya saing ekonomi daerah menuju pembangunan agroindustri

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-23

Page 24: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Sasaran 1: Terwujudnya kepastian dukungan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)

Program PeningkatanIklim Investasi dan Realisasi Investasi

Jumlah InvestorBerskala Nasional (PMDN/PMA)

23 1.000,00 28 1.046,07 32 1.097,26 36 1.155,41 Dinas Penanaman Modaldan PTSP

Tujuan 3: Mewujudkan sektor-sektor unggulan dalammendukung daya saing ekonomi daerah

Sasaran 1: Meningkatnya Peran BUMD dan Industri Terhadap Peningkatan PAD

Program PengelolaanPendapatan daerah Dispenda

Program Pengembangan Industri Kecil Menengah

Pertumbuhan IKM Kab. Kutim 1.327 1.530,00 1.369 1.601,45 1.394 1.678,80 1.429 1.767,78 Dinas Perindustrian dan

Perdagangan

Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Dinas PTSP

Sasaran 2: Terwujudnya kawasan berbasis ekonomi kreatif

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-24

Page 25: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah UKM (Unit) 5.858 1.675,00 5.972 1.396,78 6.078 837,9 6.163 1.935,31

Dinas Koperasi danUsaha Kecil dan

Menengah

Program Pengembangan Pariwisata

Kunjungan Wisata (orang) 26.672 1.730,00 27.206 1.442,65 27.750 858,25 28.305 1.998,85 Dinas Pariwisata

Misi 3: Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas Secara Merata

Tujuan 1: Peningkatan kualitas infrastruktur dasar yang merata

Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui peningkatan kualitas infrastruktur

Program Pembangunan Jalan

Proporsi jalan kondisi mantap (%)

23

160.103,09

25

133.509,97

27

621.000,00

29

360.710,33

Dinas Pekerjaan Umum

Persentase jalan kabupatendalam kondisi baik (>40 Km/jam)

85 85,6 85,9 86,2 Dinas Pekerjaan Umum

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-25

Page 26: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Persentase penduduk berakses air minum (%)

30,62

12.836,95

30,68

10.704,74

31,44

10.866,90

31,82

20.903,57

Dinas Pekerjaan Umum

Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan

32 32,56 32,67 32,84 Dinas Pekerjaan Umum

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik (%)

47,19 3.967,41 57,06 3.308,42 66,93 3.358,54 76,8 6.460,49 Dinas Pekerjaan Umum

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Pelabuhan laut 0 0 0 0 1 144.000,00 1 15.978,44 Dinas Perhubungan

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-26

Page 27: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PenangananKawasan Kumuh

Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

1,79 324,89 1,77 782,11 1,57 2.387,00

1,55 4.789,00Dinas Perumahan

Rakyat dan KawasanPermukiman

Tujuan 2: Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang agrobisnis

Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui kualitas infrastruktur penunjang agribisnis menuju agroindustri

Program Pengembangan dan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Persentase persawahan yang dialiri jaringan irigasi (%)

64,89 27.974,74 64,89 23.328,14 69 23.681,53 71 45.553,80 Dinas Pekerjaan Umum

Misi 4: Mengoptimalkan Pengelolaan Ruang Untuk Meningkatkaan Kualitas Lingkungan yang Lebih Baik dan Lebih Sehat Bagi Kehidupan Manusia

Tujuan 1: Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan

Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui pengelolaan lingkungan yang efektif dan efisien

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-27

Page 28: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Air

70

3.280,00

70

2.735,19

70

2.776,63

70

5.341,12 Dinas Lingkungan HidupTimbulan sampah yang ditangani (%)

80 80 80 80

Program PeningkatanPengendalian Polusi

Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Udara

70 100 70 83,39 70 84,65 70 162,84 Dinas Lingkungan Hidup

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-28

Page 29: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program PeningkatanKualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Pembinaan danPengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUULH d yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota (%)

20 75 20 62,54 20 63,49 20 122,13 Dinas Lingkungan Hidup

Program Perencanaan Ruang

Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

30 200 30 166,78 30 169,31 30 325,68 Distanah dan PenataanRuang

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-29

Page 30: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Penataan Kawasan

Luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

20 400 20 333,65 20 338,61 20 651,36 Distanah dan PenataanRuang

Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan Berorientasi pada Pelayanan Publik

Tujuan 1: Peningkatan implementasi tata kelola pemerintahan yang baik

Sasaran 1: Terwujudnya aparatur pemerintahan yang profesional

Program PeningkatanMutu Sumber Daya Manusia

Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan (hari)

116 1.960,64 28 1.634,98 28 1.659,75 28 3.192,69 BKPP

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Persentasen ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal(%)

1,39 3.950,00 1,37 3.293,91 1,34 3.343,80 1,32 6.432,14 BKPP

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-30

Page 31: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural (%)

17,57 10,69 10,41 10,41

Sasaran 2: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

Program Peningkatandan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Penetapan APBD (Tepat waktu/tidak tepat waktu)

tepat waktu 2.601,82 tepat waktu 2.169,66 tepat waktu 2.202,53 tepat waktu 4.236,78 BPKAD

Program Implementasi SPI (Sistem PengendalianInternal Pemerintah)

Persentase tindak lanjut temuan (%)

82 2.593,05 85 2.162,34 84 2.195,10 90 4.222,50 Inspektorat Daerah

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Tersedianya Dokumen Perencanaan: RPJPD, RTRW,RPJMD, RKPD yang telah ditetapkan dengan Perda/Perkada

ada 5.174,16 Ada 5.415,79 ada 5.677,37 ada 5.978,27 Badan PerencanaanPembangunan Daerah

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-31

Page 32: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Sasaran 3: Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas

Program PeningkatanKualitas Pelayanan Publik

IKM (%) 76,29 150 77,52 165 78,76 180 80 195 Sekretariat Daerah

Program Publikasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Sistem Informasi Kehumasan (%)

100 4.996,00 100 4.166,16 100 4.229,28 100 8.135,44 Sekretariat Daerah

Program Pengawasandan Pengendalian Perijinan

Jumlah InvestorBerskala Nasional (PMDN/PMA)

23 550.000 28 575.685 32 603.490 36 635.475 Dinas Penanaman Modaldan PTSP

Program Pengembangan Komunikasi, Informasidan Media Massa

Cakupan layanan telekomunikasi (%)

20 4.850,00 40 5.076,49 60 5.321,69 80 5.603,74 Diskominfo, Persandiandan Statistik

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-32

Page 33: BAB 6 STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM …

Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program

Misi/Tujuan/Sasaran/Program

PembangunanDaerah

IndikatorKinerja

(outcome)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2018 2019 2020

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Program Pelayanan Administrasi Kependudukan

Rasio penduduk berKTP persatuan penduduk

80 1.406,11 85 1.172,56 90 1.190,32 95 2.289,70 Disdukcapil

Program Pelayanan Pendaftaran Kependudukan

Penerapan KTPNasional berbasis NIK (%)

100

1.815,00

100

1.513,53

100

1.536,46

100

2.955,53

Disdukcapil

Cakupan penerbitan akta kelahiran (%)

99,5 99,7 99,8 99,9 Disdukcapil

R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1

6-33