Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
BAB 6
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Pembangunan daerah dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Kebijakan program pembangunan daerah
yang baik merupakan salah satu indikator kehandalan sebuah
pemerintahan daerah. Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang telah ditetapkan, strategi,
arah kebijakan dan program pembangunan perlu dirumuskan untuk
menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yaitu Kemandirian
Kabupaten Kutai Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan
Agroindustri
Strategi merupakan langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi yang
diuraikan pada Tabel 6.1. merupakan langkah-langkah penting untuk lebih
mengefektifkan dan menajamkan pencapaian tujuan dan arah
pembangunan daerah Kabupaten Kutai Timur dengan menjadikan (peran
dan kedudukan) sektor pertanian dalam arti luas (agribisnis dan
agroindustri) sebagai andalan penggerak pertumbuhan ekonomi daerah
Kutai Timur.
Arah kebijakan pembangunan daerah merupakan suatu bentuk
konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan pembangunan yang
memberikan arahan dan panduan bagi pemerintah daerah agar lebih
optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah
kebijakan pembangunan juga merupakan pedoman untuk menentukan
tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna
mencapai sasaran RPJMD secara bertahap untuk penyusunan dokumen
RPJMD.
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-1
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Strategi dan arah kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai
Timur yang telah ditetapkan beserta keterkaitan visi, misi, tujuan, dan
sasaran disajikan pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Kabupaten Kutai Timur
Visi: Kemandirian Kabupaten Kutai Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri
Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)
Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peningkatan Keimanan
dan Ketakwaan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Terwujudnya SDM yang
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat
untuk beribadah melalui:
1. Fasilitasi peningkatan pemahaman dan
pengamalan ajaran agama serta kerukunan antar
umat beragama.
2. Pembangunan sarana dan prasarana ibadah yang
memadai dan merata.
Peningkatan kualitas
sumberdaya manusia
Terwujudnya daya saing
melalui peningkatan
jenjang pendidikan
Menciptakan pemerataan aksesibilitas pendidikan
melalui:
1. Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan formal dan nonformal secara
merata dan memadai.
Akreditasi pendidikan berkelanjutan melalui:
1. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik
dan penunjang pendidikan secara berkelanjutan.
2. Fasilitasi akreditasi pendidikan dasar dan
menengah pertama.
Terwujudnya daya saing
melalui peningkatan
derajat kesehatan
Menciptakan pemerataan aksesibilitas kesehatan
melalui:
1. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas
kesehatan secara merata dan memadai.
Akreditasi kesehatan berkelanjutan melalui:
1. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga medis
dan penunjang medis secara berkelanjutan.
2. Fasilitasi akreditasi puskesmas dan rumah sakit.
Menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat melalui:
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-2
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)
1. Fasilitasi jaminan kesehatan
Menjamin tersedianya perlindungan sosial melalui:
1. Fasilitasi jaminan perlindungan sosial bagi
masyarakat miskin
2. Fasilitasi peningkatan kemudahan usaha skala
mikro bagi masyarakat miskin
Terwujudnya daya saing
melalui peningkatan taraf
kesejahteraan
Menciptakan iklim kondusif bagi dunia usaha melalui:
1. Fasilitasi kemudahan berinvestasi.
Menciptakan pemerataan aksesibilitas kesempatan
kerja :
1. Fasilitasi perluasan dan pemerataan kesempatan
kerja.
2. Fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Menciptakan harmonisasi antara pengusaha dan
pekerja melalui:
1. Fasilitasi peningkatan produktivitas.
2. Fasilitasi perlindungan jaminan ketenagakerjaan.
Misi 2: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri
Peningkatan kemampuan
daya saing ekonomi
daerah melalui
pembangunan agribisnis
Terwujudnya daya saing
daerah berbasis agribisnis
Meningkatkan kompetensi melalui:
1. Fasilitasi peningkatan kompetensi aparatur
penyuluh dan pelaku agribisnis.
Memantapkan kelembagaan sektor agribisnis melalui:
1. Legalitas dan revitalisasi kelembagaan sektor
agribisnis.
Menerapkan teknologi tepat guna agribisnis melalui:
1. Pendayagunaan TTG agribisnis.
Menetapkan potensi komoditas unggulan melalui:
1. Fasilitasi penetapan potensi komoditas unggulan.
Terwujudnya ketahanan
pangan berkelanjutan
menuju kemandirian
pangan
Meningkatkan produksi pangan utama melalui :
1. Penguatan penyediaan pangan berbasis
sumberdaya lokal (intensifikasi, diversifikasi dan
ekstensifikasi)
2. Pemantapan pondasi (capacity building,
pelembagaan) menuju terbangunnya pondasi
pertanian dalam arti luas
Memantapkan cadangan pangan melalui :
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-3
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)
1. Pengembangan cadangan pangan pemerintah
untuk mengantisipasi kondisi darurat bencana
alam (minimal 3 bulan)
2. Pengembangan cadangan pangan hidup
(optimalisasi pemanfaatan pekarangan)
3. Penguatan kelembagaan lumbung pangan
masyarakat
Mengurangi risiko kerawanan pangan melalui:
1. Penanganan daerah rawan pangan transien dan
kronis
2. Pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan
gizi
3. Peningkatan akses pangan masyarakat
Peningkatan kemampuan
daya saing ekonomi
daerah menuju
pembangunan agroindustri
Terbangunnya KEK berbasis
agribisnis dan agroindustri
Mendukung KEK melalui:
1. Fasilitasi pengembangan KEK berbasis agribisnis
dan agroindustri
2. Fasilitasi kemudahan investasi
Meningkatnya Peran BUMD
dan Industri Terhadap
Peningkatan PAD
Mengoptimalkan potensi daerah melalui:
1. Pendirian BUMD
Mewujudkan sektor-sektor
unggulan dalam
mendukung daya saing
ekonomi daerah
Terwujudnya kawasan
berbasis ekonomi kreatif
Mendorong terwujudnya ekonomi kreatif melalui:
1. Eksplorasi kawasan pengembangan ekowisata
berbasis agrobisnis.
2. Penguatan UMKM berbasis ekonomi kreatif
Misi 3: Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas Secara Merata
Peningkatan kualitas
infrastruktur dasar yang
merata
Terwujudnya daya saing
melalui peningkatan
kualitas infrastruktur
Membangun infrastruktur dasar yang memadai dan
merata melalui:
1. Penyediaan infrastruktur dasar yang memadai dan
merata di perdesaan
2. Peningkatan akses infrastruktur dasar: air baku, air
bersih dan listrik
3. Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas
transportasi serta keterhubungan antar desa
4. Perluasan dan pemerataan pemukiman layak huni
Peningkatan kualitas
infrastruktur penunjang
agrobisnis
Terwujudnya daya saing
melalui kualitas
infrastruktur penunjang
Membangun infrastruktur penunjang agrobisnis melalui:
1. Pengembangan sistem jaringan drainase dan
irigasi
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-4
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Tujuan Sasaran Strategi (1) (2) (3)
agribisnis menuju
agroindustry
2. Penyediaan fasilitas pengembangan pembenihan
3. Pengembangan prasarana pasca panen.
4. Fasilitasi pemasaran hasil pertanian dalam arti
luas.
Misi 4: Mengoptimalkan Pengelolaan Ruang Untuk Meningkatkaan Kualitas Lingkungan yang Lebih Baik danLebih Sehat Bagi Kehidupan Manusia
Peningkatan kualitas
pengelolaan lingkungan
yang berkelanjutan
Terwujudnya daya saing
lingkungan melalui
pengelolaan lingkungan
yang efektif dan efisien
Mengelola lingkungan berbasis RTRW melalui:
1. Penertiban penggunaan ruang dan lahan sesuai
tata guna.
2. Fasilitasi relokasi lahan bermasalah sesuai tata
guna.
Mengembangkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka
Hijau melalui:
1. Penataan ruang dan lahan sesuai peruntukan
RTH.
2. Perluasan RTH.
Melestarikan lingkungan hidup dalam rangka menjaga
keseimbangan ekosistem melalui:
1. Pemantapan pengelolaan kawasan konservasi.
2. Fasilitasi reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis di
kawasan APL.
Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan Berorientasi pada Pelayanan
Publik
Peningkatan implementasi
tata kelola pemerintahan
yang baik
Terwujudnya aparatur
pemerintahan yang
professional
Meningkatkan kompetensi dan integritas aparatur
pemerintahan melalui:
1. Fasilitasi peningkatan kompetensi aparatur
pemerintahan secara berkelanjutan.
2. Penerapan analisis jabatan dan beban kerja.
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan:
1. Penyempurnaan pedoman tata kelola berbasis
hasil kajian/telaah.
2. Pengembangan e-government.
Terwujudnya pelayanan
publik yang berkualitas
Meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan
publik:
1. Fasilitasi pelayanan terpadu satu pintu.
2. Modernisasi layanan publik berbasis IT menuju
SMART CITY.
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-5
Peningkatan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur
Peningkatan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur Pedesaan
Peningkatan Produksi Pangan dan Komoditas Potensi Unggulan
Pemantapan Produksi Pangan dan Komoditas Unggulan
Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Unggulan
Peningkatan Produk Unggulan Yang memiliki Daya Saing
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Penyusunan arah kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai
Timur dalam melaksanakan pembangunan didasarkan pada visi dan misi
Bupati/Wakil Bupati dengan mempertimbangkan semua potensi, peluang,
kendala, serta ancaman yang mungkin timbul selama masa periode
pemerintahan lima tahun mendatang.
Agar diperoleh hasil pembangunan yang optimal perlu ditetapkan
arah kebijakan yang tepat agar fokus dan tuntas. Arah kebijakan
mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar selaras dalam
mencapai tujuan dan sasaran pada setiap tahapan selama kurun waktu
lima tahun (2016-2021). Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan
strategi sehingga memiliki fokus dalam pelaksanaannya. Penekanan fokus
atau tema setiap tahun selama periode RPJMD (2016-2021) memiliki
kesinambungan dan menajamkan dalam rangka mencapai visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan .
Gambar 6.1Arah Kebijakan (Fokus) Pembangunan Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2016-2021
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-6
20162016
20212021
2020
2019
2018
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Arah dan visi pembangunan Kutai Timur periodisasi (2016-2021)
mendatang ditujukan untuk mewujudkan Kemandirian Kabupaten Kutai
Timur Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri. Evaluasi historis
pembangunan Kutai Timur serta refleksi dan respon dari perubahan
lingkungan strategis baik lokal, nasional dan internasional menunjukkan
bahwa urgensi pembangunan pertanian dalam arti luas dalam konteks
pembangunan daerah Kutai timur tidak perlu diragukan dan diyakini
berpotensi dapat memberikan kontribusi besar (posisi penggerak) dalam
pembangunan perekonomian daerah, dan sekaligus menjamin
pemerataan dan kelestarian lingkungan yang berarti reformasi strategi dan
arah pembangunan dengan menempatkan sektor pertanian (arti luas) dan
pedesaan dengan pendekatan agribisnis dan agroindustri sebagai
prioritas utama atau titik berat pembangunan ekonomi. Dengan demikian,
strategi restrukturisasi pembangunan perlu diarahkan untuk lebih
menguatkan peran agribisnis dan agroindustri sebagai andalan
pembangunan secara berkelanjutan.
Arah pembangunan dan tahap-tahapan strategis yang akan terpola
dalam lima tahun kedepan, dalam upaya mendudukan dan mempertajam
posisi Agribisnis dan Agroindustri sebagai andalan pembangunan daerah
di Kabupaten Kutai Timur yang berkelanjutan adalah sebagai berikut :
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2016-2017, dengan
fokus Peningkatan SDM, Pelayanan Dasar dan Infrastruktur
Belum kompetitifnya sumberdaya manusia lokal dan infrastruktur
dasar dan penunjang masih sebagai barrier daya saing daerah Kabupaten
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-7
2017
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Kutai Timur. Oleh karena itu pada periode tahun 2016-2017, fokus dan
strategi perlu diarahkan pada pada pemenuhan basic need sebagai
prasyarat daya saing. Program pembangunan diprioritaskan kepada
penyediaan dan peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar, meski
tidak mengabaikan program pelayanan publik dan
aksesibilitas/transportasi, serta penyelenggaraan pemerintah.
Pengembangan infrastruktur diarahkan menunjang pemenuhan
kebutuhan dasar (air bersih, pangan, perumahan, sanitasi, dll) serta
sarana penunjang kegiatan. Pengembangan SDM sebagai faktor penting
untuk mempercepat keberhasilan pembangunan, mencakup masyarakat,
SDM aparatur pelayanan dasar, serta SDM pertanian. Pengembangan
SDM pertanian mencakup pelaku agribisnis, penyuluh dan peneliti.
Pengembangan tidak sekedar untuk mempercepat transformasi ke arah
modern, namun menguatkan peran sektor pertanian luas dan wilayah
pedesaa. Penyiapan SDM pertanian dengan agribusiness mindset harus
mulai menjadi pertimbangan utama.
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2017-2018, dengan fokus
Pemantapan Pelayanan Dasar dan Infrastruktur pedesaan
Periode 2017-2018, program pembangunan masih diprioritaskan
kepada pelayanan publik dan aksesibilitas/transportasi, serta
penyelenggaraan pemerintah, namun masih tanpa mengabaikan program
penyediaan dan peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar.
Pemantapan pelayanan dasar diakselerasi dengan pembangunan
infrastruktur yang diarahkan menunjang dan mempercepat pemenuhan
kebutuhan dasar (air bersih, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan,
dll) di pedesaan serta sarana penunjang kegiatan pembangunan lainnya
dalam upaya pemantapan pemenuhan basic need sebagai prasyarat daya
saing lokal. Pertanian sebagai kunci pembangunan dan sekaligus
permasalahan di Kabupaten Kutai Timur karena modernisasi termasuk
pertanian masih belum mengakar kuat dan merata di pedesaan. Adanya
pengembangan infrastruktur pedesaan (Peduli Desa) diharapkan dapat
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-8
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
diintegrasikan dalam usaha pertanian terpadu sehingga dapat
meningkatan Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan memangkas
kesenjangan kota dan desa. Peningkatan kualitas SDM pertanian,
penciptaan petani baru, dan usaha memberi insentif yang wajar dalam
bidang pertanian akan merangsang masuknya kaum muda di bidang
pertanian. Pengembangan infrastruktur pedesaan juga harus dikaitkan
dengan manfaat strategis di sektor pertanian maupun diluar pertanian.
Selain untuk meningkatkan pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, dan
lain sebagainya), pengembangan infrastruktur (irigasi, jalan, jembatan,
pasar, pelabuhan, dan lain-lain) sehingga memungkinkan desa
bertransformasi ke arah kluster desa yang lebih tinggi, juga harus
diarahkan untuk menghidupkan sistem agribisnis setempat secara efisien,
mandiri dan berkelanjutan.
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2018-2019, dengan
fokus: Peningkatan Produksi Pangan dan Komoditas Potensi
Unggulan
Potensi sumberdaya alam, SDM dan IPTEK, sarana dan prasarana
serta lembaga-lembaga yang terkait perlu didayagunakan secara optimal
untuk peningkatan produksi pangan dan pengembangan komoditas
potensi unggulan Kutai Timur. Peningkatan produksi pangan lebih
difokuskan pada pangan utama dan pangan potensi unggulan daerah,
yang berasal dari tanaman pangan dan hortikultur, perkebunan,
peternakan dan perikanan. Peningkatan produksi pangan selain untuk
pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan dan cadangan pangan
masyarakat (penguatan ketahanan pangan), juga untuk komoditas potensi
unggulan guna menunjang agroindustri. Penetapan komoditas potensi
unggulan, diantaranya perlu mempertimbangkan: 1) Jumlah produksi, 2)
Jumlah tenaga kerja (termasuk low skill), 3) nilai produksi dan ekonomi
(lokomotif penggerak ekonomi) serta 4) Kesesuaian agroekologi wilayah.
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1 6-9
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2019-2020, dengan
fokus: Pemantapan Produksi Pangan dan Komoditas Unggulan
Pemantapan produksi pangan utama dan pengembangan komoditas
unggulan merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam rangka
penguatan ketahanan pangan dan sekaligus dalam rangka meningkatkan
produksi pertanian secara efektif dan efisien yang ditandai dengan
meningkatnya kemandirian pangan (surplus pangan) dan meningkatnya
jumlah Desa Mandiri Pangan.
Peningkatan produksi pada pertanian (arti luas), masih terbuka lebar
untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Disamping perluasan
areal, peningkatan produksi pertanian (arti luas) dapat dilakukan dengan
intensitas teknologi budidaya tradisional maupun modern. Penerapan dan
pengembangan teknologi perlu dilakukan sesuai dengan kondisi
lingkungan agroekologinya.
Pada masa mendatang pengembangan komoditas unggulan harus
dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan pasar komoditi,
ketersediaan, sumberdaya dan dampak pengembangan perekonomian
daerah Kutai Timur dengan tetap mengutamakan semangat gotong
royong dan perluasan lapangan kerja produktif. Pengembangan
komoditas unggulan dimasa mendatang, diarahkan guna: 1) Menjamin
ketersediaan raw material lokal (komoditi unggulan); 2) Menjaga stabilitas
harga input (raw material) dapat ditekan dengan tetap memberikan
penghargaan dan jaminan pada pekerja/ SDM pertanian serta kelestarian
alam berkelanjutan; 3) Supply chain dilembagakan secara efisien
terintegrasi dengan sistem informasi yang efektif serta 4) Keberpihakan
lembaga keuangan yang serius mendorong kemajuan pertanian dan
mengurangi terjadinya high cost economy.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berencana mendirikan BUMD
yang lingkup usahanya meliputi: 1) PI migas dan pertambangan lainnya;
2) pengelolaan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan; 3) pengelolaan
pelabuhan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan; 4) pengelolaan
pelabuhan kenyamukan. Adapun tujuan pendirian BUMD tersebut
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-10
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
diarahkan untuk memperoleh deviden sebagai peningkatan kontribusi
PAD dalam pembangunan daerah. Selain itu, pendirian BUMD tersebut
diharapkan menciptakan multiplier effect atau daya ungkit bagi
pembangunan daerah.
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2020-2021, dengan fokus:
Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Unggulan
Orientasi pembangunan pertanian dengan pendekatan agribisnis dan
agroindustri tidak dilepaskan dari usaha meningkatkan mutu sumberdaya
manusia dan kemampuannya memanfaatkan secara optimal sumberdaya
pertanian (arti luas) dan sumberdaya lainnya serta keberpihakan terhadap
pemberdayaan usaha kecil di sektor pertanian. Dengan demikian dapat
diusahakan secara vertikal semakin besarnya nilai tambah dan sekaligus
secara horizontal semakin luasnya lapangan kerja produktif bagi
penduduk Kabupaten Kutai Timur yang jumlahnya semakin bertambah.
Modernisasi pertanian di kawasan dengan fokus komoditas unggulan
bahan baku agro industri dan produk unggulan lokal dengan berorientasi
pada Value Added, Value Chain dan Supply Chain.
Banyaknya resources alam dan lainnya yang berada di wilayah
Kabupaten Kutai Timur, namun masih belum mampu mendongkrak nilai
tambah, maka arah pembangunan agribisnis perlu dioptimalkan untuk
pemanfaat sumberdaya dari hulu hingga hilir dengan: 1) Mekanisasi,
introduksi teknologi dan Support Information System (SIS) harus sudah
menjadi acuan utama; 2) Teknologi dan peralatan serta Informasi pasar
akan meningkatkan kontribusi pertanian secara menyeluruh serta 3)
Membangun market structure yang efisien untuk agro products; 4)
Pengembangan agroindustri yang mengarah pada penguatan industri
rakyat.
Arah kebijakan pembangunan periode tahun 2021-2022, dengan fokus
Penciptaan Produk Unggulan yang memiliki daya saing
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-11
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Persaingan perdagangan komoditas pangan semakin ketat sejalan
dengan perdagangan global dan kecenderungan permintaan akan pangan
melandai. Arah kebijakan produksi di Kabupaten Kutai Timur harus
ditingkatkan efisiensi (jaminan ketersediaan raw material lokal, harga input
(raw material) dapat ditekan, Supply chain terlembaga secara efisien
terintegrasi dengan sistem informasi yang efektif, keberpihakan lembaga
keuangan) yang disertai perbaikan mutu produk pangan (GAP,GMP,GRP)
di Kabupaten Kutai Timur guna mendukung daya saing terhadap produk
unggulan serta memperluas lapangan kerja produktif masyarakat.
Peningkatan daya saing produk unggulan daerah Kutai Timur
berbasis sumberdaya lokal melalui pengembangan mekanisme pasar
yang berkeadilan. Terdapat penekanan keberpihakan yang cukup kuat
terhadap sektor agribisnis dan agroindustri skala kecil dan menengah
dengan pengembangan sistem ekonomi kerakyatan sebagai refleksi dan
respon dari perubahan lingkungan strategis domestik dan internasional.
Program Pembangunan Daerah
Program pembangunan daerah merupakan gambaran keterkaitan
antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator
kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan
jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang
ditetapkan. Program pembangunan daerah merupakan sekumpulan
program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian
sasaran pembangunan daerah.
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-12
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Tabel 6.2Program Pembangunan Daerah yang Disertai Pagu Indikatif
Kabupaten Kutai Timur
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Tujuan 1: Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sasaran 1: Terwujudnya SDM yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Program PeningkatanPelayanan Ritual/ Keagamaan
Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk
0,0017 69.813,15 0,0099 58.217,19 0,01 10.099,11 0,013 65.683,05 Sekretariat Daerah
Program Kesatuan bangsa dan Politik
Indeks Demokrasi 7.230,00 16.000,00 88.110,10 23.000,00 Badan Kesbangpol
Tujuan 2: Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
Sasaran 1: Terwujudnya SDM yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-13
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanSumber Daya Manusia
Indeks Pembangunan Manusi 23.900,00 24.800,00 32.100,00 37.100,00 BAPPEDA
Sasaran 2: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan jenjang pendidikan
Program Wajib Belajar 12 Tahun Pendidikan Dasar danMenengah
Angka Partisipasi Sekolah SD/MI 7-12 Thn (%)
104,18
118.715,85
105,18
188.754,16
106,18
261.796,86
107,18
286.515,76 Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs 13-15 Thn (%)
97,57 97,77 97,97 98,27
Angka Kelulusan SD/MI (%)
100 100 100 100
Angka Kelulusan SMP/MTs (%)
100 100 100 100
Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs (%)
93,17 94,17 95,17 96,17
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-14
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rasio ketersediaan SD/MI per penduduk (Rasio)
60,34
36.999,49
61,34
30.853,87
62,34
24.321,27
63,34
35.249,61 Dinas Pendidikan
Rasio ketersediaan SMP/MTs per penduduk (Rasio)
55,91 56,91 57,91 58,91
Rasio Guru danMurid SD/MI (Rasio)
20 20 20 20
Rasio Guru danMurid SMP/MTs(Rasio)
20 20 20 20
Guru yang memenuhi kualifikasi S1 dan D-IV (%)
91,93 92,93 93,93 94,93
Sasaran 3: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan derajat kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak (%)
100 32.668,99 100 27.242,67 100 12.655,37 100 53.197,87 Dinas Kesehatan
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-15
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC-BTA (%)
85 85 85 85
Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD (%)
100 100 100 100
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Rasio Posyandu persatuan Balita (Rasio)
7,9
445,00
7,6
371,09
8
376,71
7,7
724,63 Dinas KesehatanCakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (%)
100 100 100 100
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Persentase balita gizi buruk 0,13 50 0,129 41,7 0,128 42,33 0,127 81,42 Dinas Kesehatan
Program Pencegahandan Penanggulangan Penyakit Menular
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%)
90 967,71 92 807,14 92 819,37 95 1.576,31 Dinas Kesehatan
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-16
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemologi <24 jm (%)
100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase Puskesmas Terakreditasi (%)
57,14 2.780,76 100 2.318,88 100 1.354,00 100 4.528,16 Dinas Kesehatan
Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup
254,49
4.363,78
254,49
3.638,96
237,52
3.694,08
237,52
7.105,94 Dinas KesehatanAngka kematianBalita per 1000 kelahiran hidup
15,08 14,08 13,08 12,08
Program Manajemen Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Penyusunan RUK Puskesmas Tepat Waktu (%)
100 2.367,36 100 1.974,14 100 2.004,05 100 3.854,99 Dinas Kesehatan
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-17
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanSistem Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Cakupan Universal Health Coverage (UHC) (%)
85 5.334,52 90 4.448,46 100 12.000,00 100 8.686,69 Dinas Kesehatan
Sasaran 4: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan taraf kesejahteraan
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM) yang menye-diakan sarana prasara-na pelayanan kesejah-teraan sosial (%)
0,38 970,75 1,37 809,51 1,5 521,77 1,5 1.580,76 Dinas Sosial
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial (%)
73,79 22.733,20 78,79 18.957,22 78,79 3.244,40 78,79 37.018,52 Dinas Sosial
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-18
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Penanggulangan Bidang Kemiskinan Bidang KesejahteraanSosial Untuk Mengukur Indeks Kedalaman Kemiskinan
Persentase PMKS yang tertangani (%)
81,22 1.500,00 86,79 1.250,85 96,79 1.269,80 96,79 2.442,59 Dinas Sosial
Program Penanggulangan Bidang Kemiskinan Bidang KesejahteraanSosial
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar (%)
5,07 400 10,07 333,56 10,07 338,61 10,07 651,36 Dinas Sosial
Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat Perdesaan
Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) (rerata)
80 2.300,00 100 1.917,97 100 1.947,03 100 3.745,30 Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-19
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Persentase PKK Aktif (%) 100 3.187,86 100 2.658,36 100 698,63 100 5.191,08 Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Program Gerbang Desa Madu IPD 0 57,89 0 58,13 139.000,00 58,37 278.000,00 Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Program PeningkatanKesempatan Kerja dan Pengembangan Informasi Ketenagakerjaan
Besaran pencari kerja yang terdaftar dan yang ditempatkan (orang)
57,54
247,5
57,54
206,39
57,54
209,52
57,54
403,03 Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi
TPAK (%) 71,27 71,3 70,94 69,3
Rasio Ketergantungan 38,42 38,8 38,61 37,69
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-20
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanKualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (BLK)
Besaran Tenaga Kerja yang Mendapat Pelatihan Berbasis Kompetensi (%)
96 0 85,71 4.961,00 94,59 330 92,5 3.340,00 Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi
Program PeningkatanPeran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
76,5 623,12 77,35 1.723,00
78,15 1.450,00
80 1.623,78
Dinas PemberdayaanPerempuan & Anak
Program Pemenuhan Hak Anak
KOTA LAYAK ANAK PRATAMA
489,00 MADYA
527,00 MADYA
1.320,00 MADYA
2.139,00 Dinas PemberdayaanPerempuan & Anak
Program Pengendalian Penduduk & KeluargaBerencana
Laju Pertumbuhan Penduduk
3.278,23
8.291,12
9.291,12
9.491,12
Dinas PengendalianPenduduk & KB
Misi 2: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri
Tujuan 1: Peningkatan kemampuan daya saing ekonomi daerah melalui pembangunan agribisnis
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-21
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Sasaran 1: Terwujudnya daya saing melalui peningkatan kapabilitas pengelolaan ekonomi daerah berbasis agribisnis
Program PeningkatanProduksi Pertanian
Jumlah Produksi Pangan Lokal (Padi dan Palawija) (ton)
43.673 453 44.986 474,16 46.242 497,05 47.610 523,4 Dinas Pertanian
Program PeningkatanProduksi Perkebunan
Jumlah Produksi sektor Perkebunan (Karet, Lada, Kakao, Sawit, Aren dan Kelapa) (ton)
6.172.665,12 3.285,00 6.481.298,38 3438,41 6.805.363,30 1604,48 7.009.524,20 3795,52 Dinas Perkebunan
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Produksi Perikanan (Dalam Ribuan)
10.841,94 2.325,84 11.466,28 2.434,45
11.942,56 552,04 11.942,56 2.687,29 Dinas Kelautan danPerikanan
Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan
Produksi peternakan (daging, telur, &susu) (ton) 8.556 1.600,00 8.622 1.334,24 8.688 1.755,60 8.751 1.848,65 Dinas Pertanian
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-22
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Peningkatan jumlah alat mesin pertanian(unit)
1.300 1.523,12 1.400 1.270,13 1.450 671,24 1.500 1.759,82 Dinas Pertanian
Program PeningkatanPemanfaatan Potensi Lahan
Luas Baku Sawah (Ha) 8.800 8.784,83 8.850 7.325,67 8.900 2.639,20 8.950 14.305,13 Dinas Pertanian
Program PeningkatanPemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Jumlah/jenis produk olahan hasil pertanian & peternakan (jenis)
20 291,3 22 242,92 23 319,63 25 336,57 DinasPertanian/Perkebunan
Sasaran 2: Terwujudnya ketahanan pangan berkelanjutan menuju kemandirian pangan
Program PeningkatanKetahanan Pangan
Ketersediaan Pangan Utama (%) 89,6 540 93 4.400,00 96,4 457,12 99,8 879,33 Dinas Ketahanan
Pangan
Tujuan 2: Peningkatan kemampuan daya saing ekonomi daerah menuju pembangunan agroindustri
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-23
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Sasaran 1: Terwujudnya kepastian dukungan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
Program PeningkatanIklim Investasi dan Realisasi Investasi
Jumlah InvestorBerskala Nasional (PMDN/PMA)
23 1.000,00 28 1.046,07 32 1.097,26 36 1.155,41 Dinas Penanaman Modaldan PTSP
Tujuan 3: Mewujudkan sektor-sektor unggulan dalammendukung daya saing ekonomi daerah
Sasaran 1: Meningkatnya Peran BUMD dan Industri Terhadap Peningkatan PAD
Program PengelolaanPendapatan daerah Dispenda
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
Pertumbuhan IKM Kab. Kutim 1.327 1.530,00 1.369 1.601,45 1.394 1.678,80 1.429 1.767,78 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Dinas PTSP
Sasaran 2: Terwujudnya kawasan berbasis ekonomi kreatif
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-24
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah UKM (Unit) 5.858 1.675,00 5.972 1.396,78 6.078 837,9 6.163 1.935,31
Dinas Koperasi danUsaha Kecil dan
Menengah
Program Pengembangan Pariwisata
Kunjungan Wisata (orang) 26.672 1.730,00 27.206 1.442,65 27.750 858,25 28.305 1.998,85 Dinas Pariwisata
Misi 3: Meningkatkan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas Secara Merata
Tujuan 1: Peningkatan kualitas infrastruktur dasar yang merata
Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui peningkatan kualitas infrastruktur
Program Pembangunan Jalan
Proporsi jalan kondisi mantap (%)
23
160.103,09
25
133.509,97
27
621.000,00
29
360.710,33
Dinas Pekerjaan Umum
Persentase jalan kabupatendalam kondisi baik (>40 Km/jam)
85 85,6 85,9 86,2 Dinas Pekerjaan Umum
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-25
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Persentase penduduk berakses air minum (%)
30,62
12.836,95
30,68
10.704,74
31,44
10.866,90
31,82
20.903,57
Dinas Pekerjaan Umum
Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan
32 32,56 32,67 32,84 Dinas Pekerjaan Umum
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik (%)
47,19 3.967,41 57,06 3.308,42 66,93 3.358,54 76,8 6.460,49 Dinas Pekerjaan Umum
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Pelabuhan laut 0 0 0 0 1 144.000,00 1 15.978,44 Dinas Perhubungan
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-26
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PenangananKawasan Kumuh
Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
1,79 324,89 1,77 782,11 1,57 2.387,00
1,55 4.789,00Dinas Perumahan
Rakyat dan KawasanPermukiman
Tujuan 2: Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang agrobisnis
Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui kualitas infrastruktur penunjang agribisnis menuju agroindustri
Program Pengembangan dan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Persentase persawahan yang dialiri jaringan irigasi (%)
64,89 27.974,74 64,89 23.328,14 69 23.681,53 71 45.553,80 Dinas Pekerjaan Umum
Misi 4: Mengoptimalkan Pengelolaan Ruang Untuk Meningkatkaan Kualitas Lingkungan yang Lebih Baik dan Lebih Sehat Bagi Kehidupan Manusia
Tujuan 1: Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan
Sasaran 1: Terwujudnya daya saing lingkungan melalui pengelolaan lingkungan yang efektif dan efisien
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-27
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Air
70
3.280,00
70
2.735,19
70
2.776,63
70
5.341,12 Dinas Lingkungan HidupTimbulan sampah yang ditangani (%)
80 80 80 80
Program PeningkatanPengendalian Polusi
Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Udara
70 100 70 83,39 70 84,65 70 162,84 Dinas Lingkungan Hidup
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-28
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program PeningkatanKualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pembinaan danPengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUULH d yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota (%)
20 75 20 62,54 20 63,49 20 122,13 Dinas Lingkungan Hidup
Program Perencanaan Ruang
Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
30 200 30 166,78 30 169,31 30 325,68 Distanah dan PenataanRuang
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-29
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Penataan Kawasan
Luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan
20 400 20 333,65 20 338,61 20 651,36 Distanah dan PenataanRuang
Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Kredibel dan Berorientasi pada Pelayanan Publik
Tujuan 1: Peningkatan implementasi tata kelola pemerintahan yang baik
Sasaran 1: Terwujudnya aparatur pemerintahan yang profesional
Program PeningkatanMutu Sumber Daya Manusia
Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan (hari)
116 1.960,64 28 1.634,98 28 1.659,75 28 3.192,69 BKPP
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Persentasen ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal(%)
1,39 3.950,00 1,37 3.293,91 1,34 3.343,80 1,32 6.432,14 BKPP
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-30
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural (%)
17,57 10,69 10,41 10,41
Sasaran 2: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Program Peningkatandan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penetapan APBD (Tepat waktu/tidak tepat waktu)
tepat waktu 2.601,82 tepat waktu 2.169,66 tepat waktu 2.202,53 tepat waktu 4.236,78 BPKAD
Program Implementasi SPI (Sistem PengendalianInternal Pemerintah)
Persentase tindak lanjut temuan (%)
82 2.593,05 85 2.162,34 84 2.195,10 90 4.222,50 Inspektorat Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Tersedianya Dokumen Perencanaan: RPJPD, RTRW,RPJMD, RKPD yang telah ditetapkan dengan Perda/Perkada
ada 5.174,16 Ada 5.415,79 ada 5.677,37 ada 5.978,27 Badan PerencanaanPembangunan Daerah
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-31
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Sasaran 3: Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas
Program PeningkatanKualitas Pelayanan Publik
IKM (%) 76,29 150 77,52 165 78,76 180 80 195 Sekretariat Daerah
Program Publikasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
Sistem Informasi Kehumasan (%)
100 4.996,00 100 4.166,16 100 4.229,28 100 8.135,44 Sekretariat Daerah
Program Pengawasandan Pengendalian Perijinan
Jumlah InvestorBerskala Nasional (PMDN/PMA)
23 550.000 28 575.685 32 603.490 36 635.475 Dinas Penanaman Modaldan PTSP
Program Pengembangan Komunikasi, Informasidan Media Massa
Cakupan layanan telekomunikasi (%)
20 4.850,00 40 5.076,49 60 5.321,69 80 5.603,74 Diskominfo, Persandiandan Statistik
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-32
Bab 6 Strategi, Arah Kebijakan dan Program
Misi/Tujuan/Sasaran/Program
PembangunanDaerah
IndikatorKinerja
(outcome)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Akhir (Tahun 2021)Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2018 2019 2020
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Program Pelayanan Administrasi Kependudukan
Rasio penduduk berKTP persatuan penduduk
80 1.406,11 85 1.172,56 90 1.190,32 95 2.289,70 Disdukcapil
Program Pelayanan Pendaftaran Kependudukan
Penerapan KTPNasional berbasis NIK (%)
100
1.815,00
100
1.513,53
100
1.536,46
100
2.955,53
Disdukcapil
Cakupan penerbitan akta kelahiran (%)
99,5 99,7 99,8 99,9 Disdukcapil
R a n c a n g a n A k h i r P e r u b a h a n R P J M D T a h u n2 0 1 6 - 2 0 2 1
6-33