11
BAB 6 MANUSIA, KERAGAMAN, & KESEDERAJATAN

BAB 6_ISBD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 6 sosial budaya dasar

Citation preview

BAB 6MANUSIA, KERAGAMAN, &

KESEDERAJATAN

A. MAKNA KERAGAMAN & KESEDERAJATAN1. Makna Keragaman

2. Makna Kesederajatan

B. UNSUR2 KERAGAMAN DLM MASYARAKAT INDONESIA3. Suku Bangasa & Ras

Keragaman yg dimaksud disini adL suatu kondisi dLm masyarakat dimana trdpt perbedaan2 dLm berbagai bidang, terutama suku bangsa & ras, agama & keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi.

konteks kesederajatan disini adL suatu kondisi dimana dLm perbedaan & keragaman yg ada manusia ttp memiliki satu kedudukan yg sama & satu tingkatan hierarki.

Suku bangsa yg menenpati wilayah Indonesia dr Sabang sampai Merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokkan besar manusia yg memiliki ciri2 biologis lahiriah yg sama sprt rambut, warna kulit, ukuran2 tubuh, mata, ukuran kepala, dsb.

2. Agama & Keyakinan

Agama mengandung arti ikatan yg hrz dipegang & dipatuhi manusia. Ikatan yg dimaksud berasal dr suatu kekuatan yg Lbh tinggi dr manusia sbg kekuatan gaib yg tak dpt ditangkap dgn panca indra. Namun mempunyai pengaruh yg besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari2. (Harun Nasution : 10)

Masalah agama tak akan mungkin dpt dipisahkan dr kehidupan masyarakat. dLm praktiknya fungsi agama dLm masyarakat antara lain adL :1. Berfungsi edukatif: ajaran agama scr yuridis berfungsi menyeruh &

melarang.2. Berfungsi penyelamat.3. Berfungsi sbg perdamaian.4. Berfungsi sbg social control.5. Berfungsi sbg pemupuk rasa solidaritas.6. Berfungsi transformatif.7. Berfungsi kreatif

3. Ideologi & Politik

4. Tata Krama

5. Kesenjangan Ekonomi

Ideolgi adL suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yg berpengaruh kuat trhdp tingkah laku dLm situasi khusus cz merupakan kaitan antara tindakan & kepercayaan yg fundamental. Ideologi membantu utk lbh memperkuat landasan moral bagi sebuah tindakan. Politik mencakup baik konflik antara individu2.

Tata krama yg dianggap dr bhs Jawa yg berarti “adat sopan santun”. Tata krama dibentuk & dikembangkan oleh masyarakat & terdiri dr aturan2 yg kalau dipatuhi diharapkan akan tercipta interaksi sosial yg tertib & efektif di dLm masyarakat yg bersangkutan.

Masyarakat kita berada di golongan tingkat ekonomi menengah kebawah. Hal ini tentu saja menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yg tak dpt dihindari lagi.

6. Kesenjangan Sosial

C. PENGARUH KERAGAMAN TRHDP KEHIDUPAN BERAGAMA, BERMASYARAKAT, BERNEGARA, & KEHIDUPAN GLOBAL

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yg majemuk dgn bermacam tingkat, pangkat, & sastra sosial yg hierarkis. Hal ini, dpt terlihat & dirasakan dgn jLz dgn adanya penggolongan org berdasarkan kasta.

Hal inilah yg dpt menimbulkan kesenjagan sosial yg tdk saja dpt menyakitkan, namun jg membahayakan bagi kerukunan masyarakat. Tak hanya itu bahkan bisa mnjd sebuah pemicu perang antar-etnis atau suku.

Dijelaskan oleh Van de Berghe :a. Terjadinya segmentasi ke dLm kelompok2 yg sering kali memiliki kebudaaan yg berbeda.b. Memiliki struktur sosial yg terbagi-bagi ke dLm lembaga2 yg bersifat non-komplementer.c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat ttg nilai2 sosial yg

bersifat dasar.d. Scr relatif sering kali terjd konflik diantara kelompok yg satu dgn yg lainnya.e. Secara relatif integrasi sosial tumbuh diantara paksaan & sLng ketergantungan di dLm

bidang ekonomi.f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok trhdp kelompok yg lain.

msLh2 yg menggoyahkan persatuan & kesatuan bangsa sprt :1. Disharmonisasi, adL tdk adanya penyesuaian atas keragaman antara manusia dgn dunia

lingkungannya.2. Perilaku diskriminatif trhdp etnis atau kelompok masyarakat tertentu akan

memunculkan msLh yg tentu saja tdk menguntungkan bagi kehidupan berbangsa & bernegara.

3. Eksklusivisme, rasialis, bersumber dr superioritas diri, aLsnnya dpt bermacam2, antara lain; keyakinannya bahwa secara kodrati ras/sukunya kelompoknya Lbh tinggi dr ras/suku/kelompok lain.

Ada beberapa haL yg dpt dilakukan utk memperkecil msLh yg diakibatkan oLeh pengaruh negatif dr keragaman, yaitu :1. Semangat religius2. Semangat nasionalisme3. Semangat pluralisme4. Semangat humanisme5. Dialog antar-umat beragama6. Membangun suatu pola komunikasi utk interaksi maupun konfigurasi

hubungan antar agama, media massa, & harmonisasi dunia.

D. PROBLEMATIKA DISKRIMINASIDiskriminasi adL setiap tindakan yg melakukan pembedaan trhdp seseorg atau sekelomok org berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, & kLz sosial-ekonomi, jnz keLamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi & politik serta batas negara, & kebangsaan seseorg.

Pasal 281 Ayat (2) UUD NKRI 1945 tLh menegaskan bahwa : “Setiap org berhak bebas dr perlakuan yg bersifat diskriminatif atas dasar apa pun & berhak mendapatkan perlindungan trhdp perlakuan yg bersifat diskriminatif itu.” Sementara itu pasal 3 UU No. 30 Thn 1999 ttg HAM tLh menegaskan bahwa “... setiap org dilahirkan bebas dgn harkat & martabat yg sama & sederajat ... “ ketentuan tsb merupakan landasan hukum yg mendasari prinsip non-diskriminasi di Indonesia.

Diskriminasi tLh mnjd sebuah realitas yg problematik, shg :a. Komunitas internasional tLh mengakui bahwa diskriminasi masih trjd di

berbagai belahan dunia; &b. Prinsip nondiskriminasi hrz mengawali kesepakatan antar bangsa utk dpt

hidup dLm kebebasan, keadilan, & perdamaian.

Pd dzrnya diskriminasi tdk trjd bgt saja, akan tetapi cz adanya beberapa faktor penyebab antara lain :1. Persaingan yg semakin ketat dLm berbagai bidang kehidupan, terutama

ekonomi.2. Tekanan & intimidasi biasanya dilakukan oLeh kelompok yg dominan trhdp

kelompok atau golongan yg Lbh Lemah. AristoteLes membagi masyarakat dLm suatu negara menjadi tiga kelompok ; kaya, miskin, & ada yg berada diantaranya.

3. Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yg mereka dptkan membuat mereka terus terpuruk & mnjd korban diskriminasi.

Problematika lainnya yg timbul & hrz diwaspadai adL adanya disintegrasi bangsa, ada enam faktor utama yg scr gradual bz mnjd penyebab proses itu, yaitu :1) Kegagalan kepemimpinan2) Krisis ekonomi yg akut & berlangsung lama3) Krisis politik4) Krisis sosial5) Demoralisasi tentara & polisi6) Intervensi asing.

1. Manusia Beradab dLm Keragaman

Peradaban adL sLh satu perwujudan kebudayaan yg bernilai tinggi, indah, & harmonis yg mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yg bersangkutan, misalnya, adab, sopan santun, budi pekerti, budi bahasa, seni, dsb.

Teori yg menunjukkan penyebab konflik di tengah masyarakat antara lain :1) Teori hubungan masyarakat, memiliki pandangan bahwa konflik yg

sering muncul di tengah masyarakat disebabkan polarisasi yg terus terjadi.

2) Teori identitas yg melihat bahwa konflik yg mengeras di masyarakat tdk lain disebabkan identitas yg terancam yg sering berakar pd hilangnya sesuatu atau penderitaan masa lalu yg tdk terselesaikan.

3) Teori kesalahpahaman antar budaya.4) Teori transformasi yg memfokuskan pd penyebab terjadi konflik adL

ketidaksetaraan & ketidakadilan yg muncuL sbg masalah sosial-budaya & ekonomi.

Faktor2 Terjadinya Perubahan sosial-Budaya

Faktor yg berasal dr Luar Masyarakat1. Akulturasi;2. Difusi;3. Penetrasi;4. Invasi;5. Asimilasi;6. Hibridisasi;7. Milenarisasi.

Perubahan yg Terjadi karena Pengaruh dr Dalam 1. Sistem pendidikan yg maju;

inovasi Discovery Invention Enkulturasi

1. Menghargai hasil karya org lain;2. Adanya keterbukaan di dLm

masyarakat;3. Adanya toleransi trhdp perbuatan2

yg menyimpang (deviation);4. Penduduk yg heterogen.