Upload
buiquynh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 1
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis merupakan konsep yang digunakan dalam
berbagai organisasi untuk menentukan arah,tujuan dan masa depan yang
hendak dicapai secara komprehensip. Dimana Rencana Strategi merupakan
perangkat penting bagi suatu organisasi untuk menjelaskan apa yang hendak
dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Perencanaan Strategis perlu
melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan prespektif yang
menyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yang mendalam
dan comprehensive dalam perumusan strategi; mereviuw mana strategi yang
berhasil dan tidak; dan diantara strategi yang tersedia tidak saling
bertentangan, namun saling melengkapi. Sehingga Perencanaan Strategis
dapat menetapkan arah serta tujuan kemana Pelayanan Organisasi
Perangkat Daerah akan dikembangkan; apa yang hendak dicapai pada masa
lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya dan langkah-langkah
strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tersebut tercapai.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
setiap Daerah diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
( RPJM ) Daerah dan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau yang
disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ). Selain rencana
tersebut setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah juga diwajibkan untuk
menyusun Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun, (Renstra OPD) dan Dokumen Perencanaan
Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun ( Renja OPD ).
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 2
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Perencanaan Stratejik (Renstra) merupakan salah satu pola
menetapkan perencanaan kebijakan program secara tepat. Sebagai suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul, maka dokumen rencana strategis ini
merupakan rencana panjang Dinas Pariwisata Kota Mataram yang dibuat
secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi.
Diamana Fungsi dari Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah
adalah
1. Mermuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realitis,
konsisten dengan visi, misi dan tupoksi SKPD agar dapat lebih
dipahami dan bermanfaat bagi masyarakat;
2. Menterjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait
perkembangan pelayanan SKPD agar lebig dipahami dan
bermanfaat bagi masyarakat;
3. Membangun rasa kepemilikan dari masyarakat terhadap rencana
yang disusun oleh OPD;
4. Memastikan bahwa sumber daya dana daerah diarahkan untuk
menangani isu strategis yang menjadi prioritas pelayanan OPDl;
5. Menyediakan dasar untuk mengukur sehjauh mana kemajuan
dalam mencapai tujuan dan mengembangkan mekanisme untuk
menginformasikan perubahan apabila diperlukan;
6. Mengembangkan kesepakatan untuk memadukan semua sumber
daya dalam mencapai tujuan.
7. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk
mencapai tujuan;
8. Membantu dalam melakukan ealuasi kinerja SKPD.
Renstra Dinas Pariwisata Kota Mataram memuat Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan Program dan Kegiatan Pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas serta berpedoman kepada
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 3
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
RPJM Kota Mataram mempunyai pungsi dalam penyelenggaraan
Pembangunan Daerah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata yang
dijabarkan lebih lanjut ke Dalam Dokumen Rencana Operasional Tahunan (
Renja Dinas).
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Organiosasi Perangkat Daerah
(OPD) Dinas Pariwisata Kota Mataram Tahun 2016 – 2021 mengacu pada
peraturan perundang-undangan sebagai rujukan/landasan Normatif sebagai
berikut :
1. Udang-undang RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Undang-Undang RI Nomor 10 tahun 2009 tentang
Kepariwisataan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah, Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
5. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota
Mataram.
6. Peraturan Walikota Mataram Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Renstra Dinas Pariwisata Kota Mataram tahun 2016-2021
disusun dengan maksud sebagai pola perencanaan jangka menengah yang
harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran Dinas dalam rangka
penjapaian tujuan dinas yang antara lain memuat :
1. Secara jelas arah masa depan yang hendak dituju yang
terangkum dalam perumusan Visi, Tujuan dan Sasaran.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 4
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2. Mempertimbangkan kondisi saat ini
3. Cara-cara mencapai tujuan dan sasaran yang berupa
kebijakan, program dan kegiatan.
4. Ukuran keberhasilan berupa Indikator kinerja.
Tujuan
1. Mengintegrasikan antara keahlian SDM dan sumber daya
lain agar mampu menjawab tantangan
2. Sebagai langkah awal untuk pengukuran kinerja.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas program
4. Meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi
kepada pencapaian hasil.
1.4. Sistimatika Penulisan
Sistimatikan penulisan dalam Renstra Dinas Pariwisata Kota
Mataram disusun sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
a.1. Latar Belakang
a.2. Landasan Hukum
a.3. Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab ini menjelaskan secara ringkas pengertian Renstra OPD, fungsi
Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra OPD, Keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD,
Renstra K/L dan Renstra Propinsi/Kab/Kota, dan dengan Renja OPD;
Landasan hukum yang mengatur tentang struktur Organisasi, tugas dan
fungsi, kewengangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, maksud dan tujuan
dari penyusunan Renstra OPD; dan uraian singkat tentang sistematika
penulisan Renstra.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 5
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA KOTA
MATARAM
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kota Mataram.
2.2 Sumber Daya Dinas Pariwisata Kota Mataram.
2.3 Kinerja Pelayanan Dispar Kota Mataram.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata
Kota Mataram
Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
singkat apa saja yang menjadi Sumber Daya yang dimilki OPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra OPD
sebelumnya. Mengemukakan capaian program priorotas OPD yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi
melalui Renstra OPD ini.
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Pariwisata Kota Mataram
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam Bab ini dipaparkan rumusan isu-isu strategis yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram dari hasil
identifikasi permaslahan berdasarkan tugas dan fungsi OPD, telahaan Visi
dan Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah terpilih,
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 6
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
telahaan Renstra K/L dan Renstra OPD Propinsi/Kota/Kabupaten, telaahaan
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata Kota Mataram
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Mataram
4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Pariwisata Kota Mataram
Dalam Bab ini dipaparkan rumusan Visi dan Misi umum mengenai
keadaaan yang yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, misi, langkah-
langkah berisikan program program indikatif untuk mewujudkanvisi dan misi
serta arah/tindakan yang diambil oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram untuk
mencapai tujuan dan sasaran
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisikan uraian program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari strategi dan kebijakan yang diambil dalam mewujudkan
tujuan indikator-indikator kinerja dan kelompok sasaran yang akan dicapai,
ekspektasi dana indikatif kegiatan beserta sumber dananya
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA KOTA MATARAM. SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara
langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 7
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
sasaran RPJMD. Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara lagsung menunjukan
kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 8
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA
KOTA MATARAM
Pelayanan secara umum adalah usaha membantu, mengurus apa
yang dibutuhkan orang lain, sedangkan dalam konteks pariwisata diartikan
sebagai usaha mencurahkan segenap kemampuan, perasaan dan
keterampilan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pelanggan/klien.
Pelayanan memiliki karakteristik umum dan dalam bidang pariwisata
terdapat karakteristik khusus yang perlu di cermati secara khusus pula. Hal
ini dipandang penting untuk mendukung pelayanan pariwisata tersebut
sebagai bagian dari tugas yang diemban lembaga pemerintah yang bertugas
memberikan pelayanan di bidang pariwisata. Dinas Pariwisata kota Mataram
berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkait
dengan bidang pariwisata.
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Pariwisata Kota Mataram
Dinas Pariwisata Kota Mataram dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram yang merupakan penjabaran
dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 47 Tahun
2016 tanggal, 21 November 2016 tugas pokok dan fungsi Disbudpar Kota
Mataram adalah sebagai berikut :
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 9
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram
A. Tugas Pokok Dinas Pariwisata Kota Mataram
Dinas Pariwisata Kota Mataram adalah unsur pelaksanaan
Pemerintah Daerah dibidang Pariwisata yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pariwisata Kota Mataram mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
dibidang Pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
B. Fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut diatas maka Dinas
Pariwisata Kota Mataram mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2.1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi pada unit Kerja Dinas Pariwisata Kota Mataram
sesuai Perwal Nomor 47 Tahun 2016 tanggal 21 November 2016 tentang
Kedudukan , Susunan Organisasai, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Pariwisata Kota Mataram terdapat 12 Jabatan Struktural terdiri dari 1
Jabatan Eselon II/b, 1 Eselon III/a, 2 Eselon III/b, 8 Eselon IV/a. Berdasarkan
Struktur atau Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kota Mataram terdiri dari
:
1. Kepala
2. Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Keuangan Dan Perencanaan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 10
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
3. Bidang Destinasi dan Pemasaran membawahi :
a. Seksi Destinasi Pariwisata
b. Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata
c. Seksi Pemasaran Pariwisata
4. Bidang Pengembangan Pariwisata membawahi :
a. Kasi Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
b. Kasi Pengembangan Ekonomi Kreatif
c. Kasi Pengembangan Prasarana
2.1.3 Uraian Tugas
Adapun rincian tugas dan fungsi unsur organisasi sesuai dengan Peraturan
Walikota Mataram Nomor 47 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pariwisata Kota Mataram adalah sebagai berikut
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
membina, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan
dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata. Untuk
penyelenggaraan tugas pokok tersebut kepada dinas mempunyai fungsi
1. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta
program kerja Dinas;
2. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Pariwisata berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana
Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan
Penetapan Kinerja Dinas;
4. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta bimbingan dibidang Pariwisata;
5. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Dinas dengan perangkat daerah dan instansi terkait.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 11
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
6. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah,
Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau swasta;
7. Pemberian pertimbangan dan rekomendasi teknis dibidang Pariwisata
2. Sekretaris
Sekretariat dipimpin oleh Seorang Sekretaris yang membawahi 2
(tiga) Sub Bagian yaitu : Sub Bagia Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian
Keuangan dan Perencanaan masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian. Tugas Pokok Sekretaris adalah melaksanakan
pembinaan dan teknis administarsi kepada seluruh satuan organisasi dalam
lingkungan dinas. Adapun pungsi dari Sekretaris adalah :
1. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja lingkup Dinas;
2. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Dinas;
3. Pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran, keuangan
dan perlengkapan dan ketatausahaan Dinas yang meliputi urusan
perbendahaaraan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP,
perlengkapan, rumah tangga kepegawaian, hukum dan organisasi,
serta hubungan masyarakat;
4. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit
Kerja lingkup Dinas;
5. Perumusan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
6. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan
Standar Prosedur Tetap Pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas;
7. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan
perlengkapan;
8. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 12
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
9. Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi
manajemen Pariwisatasesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
10. Pelaksanaa koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
tugas kesekretariatan dengan Perangkat Daerah dan/ atau Instansi
terkait;
11. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
12. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
kesekretariatan;
13. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
A. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas
pokok mengendalikan pelaksanaan dan mempersiapkan:
1. Penyusunan perencanaan dan program kerja tahunanDinas;
2. Bahan kebijakan teknis perencanaan, pengelolaan administrasi
keuangan rutin, urusan pembukuan;
3. Menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan anggaran
belanja Dinas; dan
4. Pembinaan administrasi keuangan pembangunan, evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Dinas.
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja lingkup Dinas;
2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan
dan pelaporan;
3. Penyiapan bahan penyusunan rencana Strategis (Renstra) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) serta Penetapan Kinerja lingkup Dinas;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 13
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) lingkup Dinas;
5. Penyiapan bahan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) sesuai peraturan perundangundangan;
6. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan Standar Prosedur Tetap
pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas;
7. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi bidang perencanaan lingkup
Dinas;
8. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi perencanaan
lingkup Dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
9. Pelaksanaan penerapan dan pengembangan sistem informasi
manajemen Pariwisatasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Melaksanakan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan dan
program kerja tahunan Dinas;
11. Menyiapkan bahan kebijakan teknis perencanaan,
12. Melaksanakan penyusunan anggaran program kerja;
13. Pengelolaan administrasi keuangan rutin, urusan pembukuan;
14. Menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan anggaran
belanja Dinas;
15. Pembinaan administrasi keuangan pembangunan di lingkungan Dinas;
16. Evaluasi pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Dinas.
B. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas
pokok mengendalikan pelaksanaan pengeloalaan ketatausahaan, rumah
tangga dan pembinaan serta pengurusan administrasi umum kepegawaian
di lingkungan Dinas. kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Sub
Bagian;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 14
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan perlengkapan;
3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan perlengkapan;
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kepegawaian dan
kebutuhan perlengkapan;
5. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan
pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan
perundang-undangan;
6. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian
lingkup Dinas sesuai peraturan perundangundangan;
7. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS
lingkup Dinas;
8. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;
9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Sub Bagian;
10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan olehatasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Destinasi dan Pemasaran
Bidang Destinasi dan Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang destinasi pariwisata dan
pemasaran pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Bidang Destinasi dan Pemasaranmempunyai fungsi :
1. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai
dengan bidang tugasnya;
2. Pelaksanaan lingkup destinasi pariwisata, pengelolaan destinasi
pariwisata dan pemasaran pariwisata;
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang destinasi pariwisata,
pengelolaan destinasi pariwisata dan pemasaran pariwisata;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 15
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi pariwisata,
pengelolaan destinasi pariwisata dan pemasaran pariwisata;
5. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang destinasi pariwisata, pengelolaan destinasi
pariwisata dan pemasaran pariwisata;
6. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
destinasi pariwisata, pengelolaan destinasi pariwisata dan pemasaran
pariwisata;
7. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang destinasi pariwisata,
pengelolaan destinasi pariwisata dan pemasaran pariwisata;
8. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi
dibawahnya;
9. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat
Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya;
10. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
11. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;
12. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan
sesuai dengan bidang tugasnya;
13. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundangundangan;
14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang; dan
15. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 16
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
A. Seksi Destinasi Pariwisata
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Destinasi dan
Pemasaran. Mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang dalam
mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan, pengaturan,
pengawasan dan pengkoordinasian pelaksanaan seluruh
kegiatan destinasi pariwisata. Seksi Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun renca dan program penyelenggaraan destinasi pariwisata
berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan;
3. Pelaksanaan lingkup destinasi pariwisata yang meliputi penetapan
kawasan strategis pariwisata;
4. Penyiapan bahan dalam rangka penerbitan rekomendasi tanda daftar
usaha pariwisata;
5. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
7. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan dan
evaluasi program/kegiatan;
8. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma, standar,
prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
9. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 17
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
10. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
11. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
12. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan
sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
13. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi; dan
14. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
B. Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Destinasi dan
Pemasaran. Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata Mempunyai tugas
pokok membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruhkegiatan pengelolaan destinasi pariwisata. Seksi
Pengelolaan Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun renca dan program penyelenggaraan pengelolaan destinasi
pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Mengelola dan mengembangkan destinasi wisata dengan menyusun
dan mengembangkan rencana pengelolaan dan pengembangan
destinasi pariwisata;
4. Melakukan pemberdayaan masyarakat pada destinasi wisata;
5. Menyusun pedoman pengelolaan destinasi pariwisata;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 18
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
6. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepahaman lintas sektor dalam
pengelolaan destinasi pariwisata;
7. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
8. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
9. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan
dan evaluasi program/kegiatan;
10. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
12. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
13. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
14. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
16. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 19
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
C. Seksi Pemasaran Pariwisata
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Destinasi dan
Pemasaran. Mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang dalam
mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan, pengaturan,
pengawasan dan pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan
pemasaran pariwisata. eksi Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi :
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun renca dan program penyelenggaraan pemasaran pariwisata
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Merencanakan operasional pemasaran daya Tarik wisata dalam dan
luar negeri daya tarik pariwisata;
4. Menyusun bahan sosialisasi sadar wisata dan menjalin kemitraan;
5. Menyusun bahan pelaksanaan widyawisata dan konsep kerjasama
promosi kepariwisataan;
6. Merencanakan, menganalisa dan mempublikasikan data dan informasi
kepariwisataan;
7. Mengendalikan pengelolaan sistem informasi kepariwisataan;
8. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
9. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
10. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan dan
evaluasi program/kegiatan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 20
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
11. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
12. Pelaksanaan pembinan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
13. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
14. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
15. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
16. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
17. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. BIDANG PENGEMBANGAN PARIWISATA
Bidang Pengembangan Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpinpelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang pengembangan pariwisata
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bidang
Pengembangan Pariwisata mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
sesuai dengan bidang tugasnya;
2. Pelaksanaan lingkup pengembangan sumber daya pariwisata dan
ekonomi kreatif serta penyediaan prasarana;
3. Pelaksanaan pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan
dan perlindungan hak kekayaan intelektual;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 21
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4. Pelaksanaan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi
kreatif;
5. Pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata
dan ekonomi kreatif tingkat dasar;
6. Penyediaan prasarana (zona kreatif/ruang kreatif/kota kreatif) sebagai
ruang berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif;
7. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengembangan
sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif serta penyediaan
prasarana;
8. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan
sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif serta penyediaan
prasarana;
9. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang pengembangan sumber daya pariwisata
dan ekonomi kreatif serta penyediaan prasarana;
10. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif serta
penyediaan prasarana;
11. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan
sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif serta penyediaan
prasarana;
12. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi
dibawahnya;
13. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat
Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan
sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya;
14. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 22
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
15. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;
16. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;
17. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang
tugasnya berdasarkan peraturan perundangundangan;
18. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang;
19. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
A. Seksi Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pengembangan
Pariwisata. Mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang dalam
mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan, pengaturan,
pengawasan dan pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan
pengembangan sumber daya pariwisata. Seksi Pengembangan Sumber
Daya Pariwisata mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun renca dan program penyelenggaraan pengembangan
sumber daya pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Merencanakan kegiatan inventarisasi kebutuhan zona kreatif sebagai
ruang berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif;
4. Merencanakan kegiatan monitoring pelaksanaan peningkatan
kapasitas sumber daya manusia;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 23
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
5. Menganalisis pengembangan riset unggulan dan kompetensi sumber
daya manusia pada sektor ekonomi kreatif;
6. Menyusun bahan informasi dan promosi kepariwisataan;
7. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
8. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
9. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan
dan evaluasi program/kegiatan;
10. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
12. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
13. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
14. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi; dan
16. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 24
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
B. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pengembangan
Pariwisata. Kepaa Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas
pokok membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan ekonomi kreatif. Seksi
Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun rencana dan program penyelenggaraan pengembangan
ekonomi kreatif berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Membuat konsep event, kegiatan dan kebijakan untuk memfasilitasi
insan/orang/pelaku/pekerja/komunitas kreatif;
4. Menyusun rencana pengembangan jenis usaha kreatif;
5. Menganalisis peningkatan akses permodalan bagi pelaku ekonomi
ekonomi kreatif;
6. Merencanakan kegiatan fasilitasi ketersediaan infrastruktur sektor
ekonomi kreatif;
7. Merencanakan kegiatan fasilitasi ketersediaan infrastruktur sektor
ekonomi kreatif;
8. Membuat konsep peningkatan ekspansi pasar sektor ekonomi kreatif;
9. Merencanakan kegiatan peningkatan manfaat ekonomi bagi
pemegang Hak Kekayaan Intelektual di sektor ekonomi kreatif;
10. Merencanakan pembangunan dan penguatan kelembagaan dan
regulasi di sektor ekonomi kreatif;
11. Menganalisis peningkatan akses permodalan bagi pelaku ekonomi
ekonomi kreatif;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 25
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
12. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
13. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
14. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan
dan evaluasi program/kegiatan;
15. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
16. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
17. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
18. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
19. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
20. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
21. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
C. Seksi Penyediaan Prasarana
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pengembangan
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 26
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Pariwisata. Kepala Seksi Penyediaan Prasarana mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan penyediaan prasarana. Seksi Penyediaan
Prasarana mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Menyusun renca dan program penyelenggaraan penyediaan prasarana
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Mengatur kegiatan inventarisir kebutuhan zona kreatif sebagai ruang
berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif;
4. Menyusun rencana pengembangan sarana dan prasarana zona kreatif;
5. Menganalisis pengembangan riset unggulan dan kompetensi sumber
daya manusia pada sektor ekonomi kreatif;
6. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka
keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan
lingkup tugasnya;
8. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan, pelaksanaan
dan evaluasi program/kegiatan;
9. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 27
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
11. Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
12. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
13. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi;
15. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
2.2 Sumber Daya SKPD
Sumber daya adalah merupakan bahan yang dapat difungsikan dalam
suatu proses produksi. Sumber Daya yang dimilki Dinas Pariwisata Kota
Mataram dalam menjalankan tugas dan fungsinya terdiri dari Sumber Daya
Manusia, Asset yang dapat diuraikan sebagai berikut :
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya Pegawai Dinas Pariwisata Kota Mataram berjumlah 41
Orang, terdiri dari 30 Orang PNS dan 1 Orang Honor Daerah serta 26
Tenaga Kontrak. Dimana terdapat Gol. IV 2 (dua) orang, Golongan III
sebanyak 16 Orang dan Golongan II sebanyak 11 Orang dan Golongan I
sebanyak 1 (satu) orang.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 28
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel.2.1
Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan
NO
Pangkat/Golongan
Jenis Kelamin
JUMLAH L P
1
2.
3.
4.
Pembina
Pembina Utama Madya IVd
Pembina Utama Muda IVc
Pembina Tk I IVb
Pembina IVa
Penata Tk.I IIId
Penata IIIc
Penata Muda Tk.I IIIb
Penata Muda IIIa
Pengatur Tk. I IId
Pengatur IIc
Pengatur Muda Tk I IIb
Pengatur Muda Iia
Juru Tk I Id
Juru Ic
Juru Muda TK I Ib
Juru Muda Ia
-
1
1
-
-
2
2
2
-
2
1
-
-
-
-
1
-
-
-
2
4
1
2
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
4
3
4
3
1
3
1
-
-
-
-
1
JUMLAH 12 12 24
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 29
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Jumlah pegawai Dinas Pariwisata Kota Mataram memiliki latar
belakang pendidikan Strata 1 (S1) sebanyak 11 orang, Strata 2 (S2)
sebanyak 3 orang, DIII sebanyak 2 Orang, Sekolah Menengah Umum (SMU)
sebanyak 5 Orang, dan Untuk Sekolah Dasar sebanyak 1 Orang.
Pegawai berdasarkan Jabtan Struktural yang ada pada Dinas
Pariwisata Kota Mataram sebanyak 12 Orang, yaitu 1 orang Esselon II, 3
Orang Esselon III, 8 Orang Esselon IV.
Tabel 2.2
Pegawai menurut Jabatan Struktural
NO
Jabatan
Jenis Kelamin
JUMLAH L P
1.
2.
3.
Esselon II
Esselon III
Esselon IV
1
1
3
-
2
5
1
3
8
JUMLAH 5 7 12
2.2.2 Prasarana/Sarana
Prasarana dan sarana perkantoran yang secara langsung mendukung
terselenggara tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram.
Jumlah Asset/modal berupa sarana dan prasarana untuk mendukung Tugas
dan Fungsi Dinas Pariwisata Kota Mataram dapat dilihat melalui tabel berikut
ini :
Tabel . 2.3
Asset/Modal Kendaraan Tahun 2016
No Jenis Kendaraan Unit
1. Sepeda Motor (Rd. 2) 8
2. Station Wagon (Rd.4) 3
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 30
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel . 2.4
Asset/Modal Lainnya Tahun 2016
No Jenis Kendaraan Unit
1. Perahu Bebek-bebekan 6
2. Perahu Penyelamat Pantai 1
3. Alat Angkut Apung Tak bermotor Lain-lain 2
4. Bak Kontainer Sampah 2
Asset kendaraan yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram
antara lain kendaraan Roda 4 3 unit dan Kendaraan Roda 2 8 Unit.
Untuk alat kantor dan rumah tangga mengalami kenaikan pada tahun
2016 sebanyak 10 buah. Selngkapnya pada tabel berikut :
Tabel 2.5
Daftar Alat Kantor Dinas Pariwisata Kota Mataram
NO Jenis Barang Unit
1. Meja Tulis 21
Meja Biro 11
Meja Biro Besar 4
2. Kursi Kayu 15
3. Kursi Lipat 30
4. Kursi Tamu 3
5. Kursi Rapat 50
6. Kursi Putar 10
7. Zice 1
8. Mesin Ketik Standar (14-16) 2
9. Band Kas 1
10. White Board 1
11. Alat Kantor lainnya 1
12. Kamera+attachment 4
13. Brannock 1
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 31
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
14 Printer 12
15. Kipas Angin 1
16. Personal Komputer 16
17. Filing Besi/Metal -
18. Tabung Gas 4
19. Filling Besi/Metal Besar 2
20. Filling Kayu 4
21. Lemari Kayu 2
22. Papan Pengumuman 36
23. Alat Rumah Tangga Lain-lain 2
24. Video Monitor 1
25. TV. Monitor 1
26. Tape Recorder 1
27. AC Cold Strage (Kamar Pendingin) 7
28. Lap Top 6
30 Wireless 1
JUMLAH 245
Item yang ada pada tabel diatas merupakan beberapa unit yang
menggambarkan alat kantor dan rumah tangga yang mengalami
penambahan unit dan mengalami perputaran mutasi yang lebih banyak
dibanding jenis barang lainnya .
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kota Mataram
Dinas Pariwisata Kota Mataram, sesuai tugas fungsinya
melaksanakan urusan pilihan pariwisata. Kewenangan dibidang pariwisata
meliputi pengembangan destinasi pariwisata, pembinaan usaha pariwisata,
standarisasi bidang pariwisata, penyelenggaraan promosi, pengembangan
sistem informasi pemasaran pariwisata, Pengembangan dan pembinaan
Ekonomi Kreatif dan pengembangan SDM kepariwisataan, yang
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 32
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
dilaksanakan melalui program pengembangan pemasaran pariwisata, dan
program pengembangan destinasi pariwisata. Gambaran pelayanan dalam
rangka pemenuhan indikator kinerja daerah yang meliputi aspek, fokus dan
indikator kinerja menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan
sesuai tugas fungsi Dinas Pariwisata.
2.3.1 Capaian Kinerja Pariwisata
Perkembangan usaha pariwisata yang meliputi usaha sarana
pariwisata yang meliputi usaha sarana pariwisata, usaha jasa pariwisata, dan
daya tarik wisata dapat digambarkan sebagai berikut
Usaha sarana pariwisata yang tersedia anatara lain akomodasi tahun
2012 sebanyak 99 hotel dan tahun 2016 menjadi 137 Hotel dengan
pertumbuhan 26,85 % pertahun. Restoran atau rumah makan tahun 2012
sebanyak 183 unit dan tahun 2016 menjadi 258 unit dan mengalami
pertumbuhan 40,98 %. Untuk jasa perjalanan wisata (biro,cabang dan agen
perjalanan) pada tahun 2012 sebanyak 185 unit dan pada tahun 2016
meningkat menjadi 349 pertumbuhannya pada tahun 2016 menjadi 88,64 %.
Untuk Event Orgenaizer pada tahun 28 unit pada tahun 2016 menjadi 111
unit sehingga pertumbuhannya menjadi 296 %. Untuk Rumah bernyanyi
pada tahun 2012 berjumlah 6 untuk tahun 2016 berjumlah 7 unit maka
pertumbuhannya mencapai 16,66 % . Tahun 2012 untuk jumlah salon
sebanyak 99 unit dan untuk tahun 2016 menjadi 123 unit. Maka
pertumbuhannya mencapai 24,24 %. Untuk Hiburan Umum lainnya pada
tahun 2012 sebanyak 21 dan pada tahun 2016 menjadi 44 Unit maka untuk
pertumbuhannya 109,52 %.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 33
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel 2.6
Data Kinerja Pariwisata Kota Mataram
No URAIAN Satuan TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1. DTW (Daya Tarik
Wisata)
Obyek
- Alam Obyek 6 6 6 6 6
- Budaya Obyek 4 4 7 7 7
- Buatan Obyek 3 3 5 5 5
2. Jumlah Akomodasi
a. Hotel Bintang Hotel 6 9 12 13 27
b. Hotel Melati Hotel 57 84 88 97 105
3. Makan-minum
Rumah
Makan/Restoran
183 206 211 242 258
4. Event Orgenaizer 28 42 42 56 111
5. Salon 99 116 116 118 123
6. Rumah Bernyanyi 6 7 7 7 7
7. Usaha Jasa
Lainnya
4 8 6 5 8
8. Hiburan Umum
Lainnya
21 26 35 24 44
9. Jumlah Kunjungan
Wisatawan
Jiwa 294.691 401.037 429.325 427.725 623.835
10. Wisatawan
Mancanegara
a. Jumlah
Kunjungan
Jiwa 9.442 8.765 9.463 15.732 16.790
b. Rata-rata lama
tinggal
Hari 2 2 2,5 2,5 2,5
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 34
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
c. Pengeluaran
perorang perhari
$
11. Kunjungan
Wisatawan
Nusantara
Jiwa 285.249 392.272 419.862 411.993 607.045
12 PDRB ADHB
a. PDRB ADHB
(pariwisata)
Juta 132.903 164.864 207.26
3
241.723
b. Kontribusi
terhadap Kota
Mataram
% 1,46 1,62 1,78 1,83
13 PDRB ADHK
a. PDRB ADHK Juta 117.772 131.903 114.229 156.270
b. Kontribusi
terhadap Kota
Mataram
% 1,39 1,44 1,46 6,19
Selama lima tahun terakhir (2012-2016) kontribusi mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini tercermin dengan
meningkatnya jumlah Kunjungan wisatawan pertahun sekitar 22,33 % yaitu
294.691 wisatawan pada tahun 2013 menjadi 623.835 pada tahun 2016.
Kontribusi pariwisata terhadap PDRB Kota Mataram dalam kurun waktu lima
tahun (2013-2016) sebesar 2,62 % per tahun.
Pencapaian target yang mengacu pada indikator kinerja
pembangunan daerah meliputi beberapa aspek fokus menurut bidang urusan
penyelenggara pemerintahan daerah sebagaimana tabel berikut :
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 35
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel. 2.7
Pencapaian Target , Indikator Kinerja Pembangunan meliputi
fokus sesuai Bidang Urusan Penyelenggara
No Bidang Urusan dan
Indikator
2012 2013 2014 2015 2016
Fokus Layanan Urusan
Pilihan Pariwisata
Kunjungan Wisata
- Wisatawan
Mancanegara
9.442 8.765 9.463 15.732 16.790
- Wisatawan
Nusantara
285.249 392.272 419.862 411.993 607.045
Kontribusi sektor
pariwisata terhadap
PDRB
- Kontribusi
pariwisata thdp
PDRB ADHB
1,46 1,62 1,78
1,83
1,83
- Kontribusi
terhadap PDRB
ADHK
1,39 1,44 1,46 6,19 6,19
Aspek Daya Saing
Daerah
Fokus Fasilitas
Wilayah/Insfrastruktur
Jenis, Kelas dan
Jumlah Restora 183 206 211 242 256
Jenis kelas, dan
jumlah penginapan
Hotel
63 93 100 110 132
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 36
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Upaya-upaya yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian target
Wisnus dan Wisman anatara lain :
17. Promosi pariwisata melalui media cetak, media elektronik; laflet/brosur,
website dan keikutsertaan dalam pameran promosi pariwisata.
18. Koordinasi dan kerjasama dengan mitra kepariwisataan untuk
meningkatkan daya dukung sarana wisata (PHRI, ASITA, HPI, HIPHI,
Asosiasi profisi, INCA AHM dan lain Sebagainya)
19. Pembinaan dan penyuluhan Tim Koordinasi pengawasan Izin Usaha
terhadap pengelola usaha hiburan
20. Kerjasama promosi pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Kota
Mataram (BP2KM)
Gambaran kontribusi penerimaan pajak sektor pariwisata terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram, sebagai berikut :
Tabel 2.8
Kontribusi Penerimaan Pajak Sektor Pariwisata
No SUMBER 2012 2013 2014 2015
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
Jumlah Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Mataram
Tabel 2.9
Kontribusi Pajak Langsung dari Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kota Mataram
URAIAN 2012 2013 2014 2015
Pendapatan Asli Daerah
Pajak Sektor Pariwisata
Persentase
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 37
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2.3.2 Anggaran dan Realisasai Pendanaan Pelayanan OPD Dinas
Pariwisata Kota Mataram
Evaluasi kinerja anggaran secara Umum dapat digambarkan dari
perkembangan anggaran dan realisasai, serta rata-rata pertumbuhan untuk
anggaran dan realisasai selama periode 2012 sampai dengan 2016 rata-rata
penyerapan anggaran Dinas Pariwisata Kota Mataram sebesar 96 % secara
rinci sebagaimana Tabel 2.10
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 38
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pariwisata Kota Mataram
Pariwisata murupakan salah satu sektor yang menjanjikan dalam
pembangunan dimana memiliki sasaran anatara lain mendorong kfreatifitas
masyarakat kota untuk mandiri dan dapat membuka peluang usaha baru
yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam wujud
pengembangan yang berkelanjutan
Tingkat perkembangan pariwisata dapat dilihat dari besaran jumlah
kunjungan wisatawan, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian
dan pendapatan daerah, serta kemampuan pariwisata dalam menyerap
tenaga kerja, memperlihatkan bahwa sektor pariwisata merupakan salah
satu sektor andalan bagi pembangunan Kota Mataram.
Dari tabel terlampir dapat dilihat bahwa keseluruhan indikator kinerja
pariwisata mengalami pertumbuhan di tiap tahunnya yang merupakan bukti
nyata bahwa pariwisata memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap
perkembangan perekonomian Kota Mataram.
Rata-rata pertumbuhan akomodasi di Kota Mataram dalam kurun waktu
lima tahun terakhir mencapai 26,85% dengan jumlah total pada tahun 2012
adalah 99 hotel yang terdiri 6 hotel berbintang dan Non Bintang 93 hotel non
Bintang.
Capaian-capaian yang telah diraih oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram
untuk memenuhi keseluruhan rangkaian perencanaan yang telah tercantum
dalam Renstra sebelumnya.
Capaian Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota terhadap Sasaran
Renstra OPD Kota dan Renstra K/L ( Terlampir) dapat diketahui bahwa
capaian yang telah diraih merupakan tindak lanjut dari program pada
Rencana Strategis yang dimiliki oleh Kemetrian Pariwisata Republik
Indonesia sehingga hasil dari program yang dilakukan tersebut lebih
dikembangkan dan dwujudkan dalam Rencana Strategis Dinas Pariwisata
Kota Mataram dan dilaksanakan lebih detil oleh Pemangku kepentingan di
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 39
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Kota Mataram. Indikator yang paling signifikan, diantaranya jumlah kinjungan
wisatawan baik mancanegara maupun nusantara; penerimaan devisa yang
berasal dari wisatawan mancanegara maupun nusantara terhadap kontribusi
PDRB, jumlah tenaga kerja yang telah dilantik baik formal maupun informal
di sektor pariwisata. Ketiga indikator tersebut merupakan inti dari peranan
sektor pariwisata dalam pertumbuhan ekonomi secara global di Kota
Mataram. Selain itu juga menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut
disertai penyerapan tenaga kerja d usia produktif. Bahkan ini dapat
mengatasi permasalahan sosial dengan berkurangnya persentase
pengangguran yang terdapat di Kota Mataram. Selain itu pengembangan
sektor pariwisata di Kota Mataram tidak lepas dari minat investasi dalam
ruang wilayahnya. Hal ini ditunjukan dengan pesatnya pertumbuhan
pembangunan sarana dan daya tarik wisata baik oleh pihak pemerintah
maupun swasta.
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah
wilayah yang memiliki fugsi utama lindung atau budidaya. Telahaan rencana
tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi impilkasi rencana struktur
dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan OPD. Dalam Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai simpul utama transportasi
serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Sementara, dalam
RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis
Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi.
Secara kewilayahan Kota Mataram sebagaimana tercantum dalam
RTRW Kota Mataram, dibagi menjadi beberapa pusat pelayanan dengan
fungsi utama adalah:
1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi
kegiatan perdagangan dan jasa serta pariwisata;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 40
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi
kegiatan perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti
pendidikan;
3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi
kegiatan perdagangan dan pusat bisnis.
Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis
yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki
pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan
perkembangan wilayah salah satunya yaitu Kawasan strategis bidang
Pariwisata Kawasan pariwisata biasanya akan menimbulkan efek berganda,
sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi suatu wilayah. Kawasan
strategis bidang pariwisata di Kota Mataram ditetapkan di beberapa lokasi
berikut ini:
1) Kawasan eks. Bandar Udara Selaparang di Kelurahan Rembiga dan
Kelurahan Ampenan Utara sebagai kawasan pariwisata dengan konsep
MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang
berbasis lingkungan dan telah diatur dalam Peraturan Walikota Mataram
Nomor 12 Tahun 2014, sebagai solusi alih fungsi Bandara Selaparang
yang berpindah ke Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok
Tengah pada 20 Oktober Tahun 2011;
2) Kawasan Mayura yang terdiri dari Taman Mayura, Pura Meru, dan
kolam pemandian Mayura di Kelurahan Mayura sebagai kawasan
pariwisata budaya dan spiritual keagamaan;
3) Kawasan Mutiara Sekarbela di Kelurahan Pagesangan, Kelurahan
Pagesangan Barat (Kecamatan Mataram), dan Kelurahan Karang Pule
(Kecamatan Sekarbela) sebagai kawasan pariwisata belanja;
4) Kawasan Mapak di Kelurahan Tanjung Karang dan Kelurahan Jempong
Baru Kecamatan Sekarbela terdiri dari pariwisata pantai, situs makam
Loang Baloq, taman rekreasi dan kawasan pelabuhan wisata sebagai
kawasan pariwisata alam, religi dan buatan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 41
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
5) Kawasan Kota Tepian Air di Kelurahan Bintaro, Kelurahan Ampenan
Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan)
sebagai kawasan pariwisata buatan;
6) Kawasan Sayang-Sayang di Kelurahan Rembiga dan Kelurahan
Sayang-sayang (Kecamatan Sandubaya) serta Kawasan Udayana di
Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan
Ampenan sebagai kawasan pariwisata kuliner.
Dalam keterkaitan dengan kepariwisataan pengembangan infrastruktur
daerah sangatlah berpengaruh, dikarenakan pariwiata terdiri dari
amenitas,transportasi dan atraksi yang kesemuannya membutuhkan
ketersediaan infrastruktur yang memadai. Selain itu dibutuhkan pula
pemanfaatan pola ruang yang seoptimal mungkin hususnya yang berkaitan
dengan wisata alam yang ada di Kota Mataram. Berbagai ruang wilayah dan
pola ruang yang dimilki oleh Kota Mataram layak dikembangkan menjadi
potensi Daya Tarik Wisata dengan cara membuat berbagai travel Pattern
yang dapat dikembangkan lagi menjadi paket wisata Kompetitif sehingga
diversifikasi produk yang dimilki akan semakin minat wisatawan untuk
berkunjung di Koya Mataram
Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program. Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS yang
bertujuan untuk mengidentifikasi program dan kegiatan OPD Kabupaten/Kota
yang berimpilkasi negatif terhadap lingkungan hidup. Pariwisata bmemiliki
peranan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas nilai-nilai sosial
budaya, sarana persahabatan, wadah pertukaran dan perdamaian antar
bangsa, memperkuat integritas dan jati diri bangsa, serta alat efektif dalam
mendorong pengembangan daerah. Dari penjabaran diatas maka kita dapat
menentukan peluang dan tantangan di bidang Kepariwisataan yaitu :
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 42
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2.4.1 Tantangan
1. Belum optimalnya pemasaran pariwisata Kota Mataram terutama
untuk wisatawan mancanegara.
2. Belum maksimalnya lama tinggal wisatawan di Kota Mataram
3. Belum optimalnya integrasi dan koordinasi promosi wisata Se Kota
Mataram
4. Minimnya sarana dan prasarana MICE berskala besar.
5. Belum optimalnya pengelolaan potensi produk wisata Kota Mataram
2.4.2 Peluang
1. Tingginya minat investor untuk dalam pembangunan dan
pengembangan sarana wisata.
2. Banyaknya industri/jasa pariwisata untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan di Kota Mataram
3. Daya dukung iklim, suasana dan banyaknya Obyek Daya Tarik Wisata
Kota Mataram yang menarik minat wisatawan.
4. Kota Mataram sebagai Ibu Kota Propinsi sehingga sering dikunjungi
oleh wisatawan baik mancanrgara maupun nusantara
5. Banyaknya event-event pariwisata.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 43
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permaslahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Pariwisata Kota Mataram
Dinas Pariwisata Kota Mataram sesuai tugasnya merupakan Dinas
yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah di tingkat Kota
berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pariwisata,
baik urusan pemerintah maupun pelayanan umum dibidang
kepariwisataan. Sehingga memiliki fungsi sebagai perumus kebijakan
teknis di bidang Pariwisata; penyelenggaraan urusan pemerintah dan
pelayanan umum dibidang pariwisata; pembinaan dan pelaksanaan
tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; serta pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Walikota.
Berdasarkan gambaran umum pelayanan OPD pada bab
sebelumnya ada beberapa permsalahan dalam pelaksanaan
pembangunan pariwisata yang dapat dirumuskan antara lain :
a. Kurangnya Sinergi dan Koordiansi dengan pihak-pihak terkait di
Kota Mataram menjadi tumpang tindih dengan istansi lainnya
b. Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung
(transportasi, Amenitas, infrastruktur) yang menjadi tanggung
jawab bersama antar OPD di Lingkup Kota Mataram.
c. Kurangnya kualitas dan kompetensi tenaga kerja di bidang
kepariwisataan yang berasal dari masyarakat sekitar destinasi
yang menimbulkan banyaknya tenaga dari luar daerah yang
menempati posisi strategis dalam sektor usaha pariwisata
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 44
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih pada periode
2016-2021 adalah “Terwujudnya Kota Mataram yang Religius, Maju, dan
Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa Tahun
2025".
Kota Mataram yang merupakan sasaran pembangunan yang
dimana didalamnya warga kota yang secara admisistrasi kependudukan
menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram dimana memiliki batas-
batas tertentu yang diharapkan untuk dapat menguasai teknologi, ilmu
pengetahuan termasuk didalamnya seni dan sosial budaya sehingga
dapat mencapai kemajuan dengan landasan budaya dan nilai-nilai
kearifan lokal Mataram.
Dalam mencapai keamjuan yang masksimal harus diimbangi
dengan masyarakat kota yang menjujung tinggi nilai-nilai ketuhanan,
menegdepankan muammallah serta toleransi yang tinggi antar umat
beragama dalam suasana harmonis dalam rangka penciptaan masyarakat
madani. Sehingga nilai-nilai adiluhur dapat diperlihatkan dalam sifat, sikap
dan tindakan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari di segala kesempatan.
Selain itu diharapkan pula Masyarakat menjunjung tinggi Kesatunan,
Kesopanan, nilai-nilai sosial, dan adat istiadat memalui pelestarian tradisi
Kebudayaan dan warisan nenek moyang dengan merevitalisasai makna-
makna untuk diterapkan sekarang dan dimas yang akan datang, sehingga
tercipta keseimbangan anatara kemajuan dan reguilitas yang salaing
berterima antara kemajuan dan regiulitas yang saling berterima dalam
kemajuan dan kemajemukan, menguatnya jati diri serta mantapnya budaya
lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan
berkesadaran hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat
serta peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
Visi Kota Mataram Tahun 2016-2021 tersebut selaras dan sinkron dengan
keadaan yang ingin dicapai Kota Mataram tahun 2025 sebagaimana amanat
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 45
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota
Mataram Tahun 2005-2025 yang menjabarkan Visi Kota Mataram Tahun
2005-2025 yaitu “Terwujudnya Kota Mataram yang Religius, Maju dan
Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa Tahun
2025”.
Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa Tahun 2025
dimaksudkan untuk percepatan dan pemantapan pembangunan dengan
menekankan pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan publik dan sarana
prasarana sebagai pusat pemerintahan di NTB serta terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif yang
didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing.
Berdasarkan gambaran Misi dari pasangan Walikota dan Wakil
Walikota Mataram terpilih, kemudian ditelaah dan diselaraskan makna serta
implikasinya bagi perencanaan pembangunan kemudian diterjemahkan
menjadi 5 (lima) Misi Pembangunan Kota Mataram Tahun 2016-2021,
yaitu:
Misi 1, Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat melalui
Penerapan Nilai-Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam rangka
mewujudkan Masyarakat yang Aman, Rukun dan Damai.
Misi 2, Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia melalui
Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan Iptek dalam
rangka Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing.
Misi 3, Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi
Rakyat Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Mewujudkan
Masyarakat Yang Sejahtera.
Misi 4, Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui Penanganan
Sarana Dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang Dalam
Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 46
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Misi 5, Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi
Birokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik
(Good Governance).
Dari Kelima Misi tersebut Dinas Pariwisata Kota Mataram sesuai
dengan tugas dan fugsinya melaksanakan Misi Ketiga yaitu Mendorong
Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis
Potensi Lokal Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera.
Dimana dalam penjabarannya diamanatkan untuk meningkatkan sektor
pariwisata melalui pengembangan industri pariwisata yang berbasis potensi
lokal yang bertujuan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dengan
sasaran meningkatnya angka kunjungan wisatawan. Tujuan dan sasaran
tersebut ditempuh melalui strategi meningkatkan sektor pariwisata secara
integratif dan berdaya saing global.
3.3 Telahan Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia
Dinas Pariwisata Kota Mataram memiliki Acuan dan referensi dalam
penyusunan Rencana Strategis yaitu mengacu pada Kementrian Pariwisata
Republik Indonesia
Visi Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong . Dengan Misi :
1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing,
berwawasan lingkungan dan budaya dalam meningkatkan
pendapatan nasional, daerah dan mewujudkan masyarakat yang
mandiri;
2. Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang
berdaya saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan
bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;
3. Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan
bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 47
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya
saing di pasar Internasional; dan
4. Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta
dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme
operasional yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama
internasionaldalam rangka meningkatkan produktifitas pengembangan
kepariwisataan dan mendorong terwujudnya pembangunan
kepariwisataan yang berkelanjutan
Sedangkan tujuan dan sasaran dari Visi dan Misi Kementrian Pariwisata
Republik Indonesia :
Tujuan dari Kementrian Pariwisata :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang
berdaya saing di pasar internasional;
2. Mewujudkan Industri Pariwisata yang mampu menggerakkan
perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat mandiri dan
bangkit bersama bangsa Asia lainnya;
3. Memaksimalkan produktivitas kinerja pemasaran pariwisata dengan
dengan menggunakan strategi pemasaran terpadu secara efektif,
efisien, dan bertanggungjawab serta yang intensif, inovatif dan
interaktif; dan
4. Mewujudkan kelembagaan kepariwisataan yang mampu
mensinergikan Pembangunan Destinasi Pariwisata Pemasaran
Pariwisata, dan Industri Pariwisata secara profesional, efektif dan
efisien, dan mencapai produktifitas maksima
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Kota
Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN)
yang berfungsi sebagai simpul utama transportasi serta
kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Sementara,
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 48
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai
Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang
pertumbuhan ekonomi.
Secara kewilayahan Kota Mataram sebagaimana tercantum
dalam RTRW Kota Mataram, dibagi menjadi beberapa pusat
pelayanan dengan fungsi utama adalah:
1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi
kegiatan perdagangan dan jasa serta pariwisata;
2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi
kegiatan perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial,
seperti pendidikan;
3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan
bagi kegiatan perdagangan dan pusat bisnis.
Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis
yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah
dan memiliki pengaruh yang sangat penting dan strategis
terhadap pertumbuhan dan perkembangan wilayah baik dalam
bidang ekonomi, sosial-budaya, dan/atau lingkungan, yaitu:
1. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan
ekonomi cepat yang meliputi:
a. Kawasan strategis bidang pariwisata;
Kawasan pariwisata biasanya akan menimbulkan efek
berganda, sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi
suatu wilayah. Kawasan strategis bidang pariwisata di Kota
Mataram ditetapkan di beberapa lokasi berikut ini:
7) Kawasan eks. Bandar Udara Selaparang di Kelurahan
Rembiga dan Kelurahan Ampenan Utara sebagai
kawasan pariwisata dengan konsep MICE (Meetings,
Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang berbasis
lingkungan dan telah diatur dalam Peraturan Walikota
Mataram Nomor 12 Tahun 2014, sebagai solusi alih
fungsi Bandara Selaparang yang berpindah ke Bandara
Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah pada 20
Oktober Tahun 2011;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 49
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
8) Kawasan Mayura yang terdiri dari Taman Mayura, Pura
Meru, dan kolam pemandian Mayura di Kelurahan
Mayura sebagai kawasan pariwisata budaya dan
spiritual keagamaan;
9) Kawasan Mutiara Sekarbela di Kelurahan Pagesangan,
Kelurahan Pagesangan Barat (Kecamatan Mataram),
dan Kelurahan Karang Pule (Kecamatan Sekarbela)
sebagai kawasan pariwisata belanja;
10) Kawasan Mapak di Kelurahan Tanjung Karang dan
Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela terdiri
dari pariwisata pantai, situs makam Loang Baloq,
taman rekreasi dan kawasan pelabuhan wisata sebagai
kawasan pariwisata alam, religi dan buatan;
11) Kawasan Kota Tepian Air di Kelurahan Bintaro,
Kelurahan Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan
Selatan (Kecamatan Ampenan) sebagai kawasan
pariwisata buatan;
12) Kawasan Sayang-Sayang di Kelurahan Rembiga dan
Kelurahan Sayang-sayang (Kecamatan Sandubaya)
serta Kawasan Udayana di Kelurahan Kebonsari dan
Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan
sebagai kawasan pariwisata kuliner.
b. Kawasan strategis bidang perdagangan dan jasa.
Kawasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bidang
perdagangan dan jasa ditetapkan di lokasi berikut:
1) Pusat perdagangan Ampenan di Kelurahan Dayan
Peken, Kelurahan Ampenan Tengah, dan Kelurahan
Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan);
2) Pusat perdagangan grosir dan pusat bisnis Cakranegara
di Kelurahan Cakranegara Barat, Kelurahan Cilinaya,
Kelurahan Mayura, Kelurahan Cakranegara Timur, dan
Kelurahan Cakranegara Selatan;
3) Kawasan Bertais dan Kawasan Mandalika.
2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya
Dalam RTRW Kota Mataram tahun 2011-2031, kawasan
strategis di bidang sosial budaya ditetapkan pada sebuah
kawasan yang memenuhi kriteria memiliki nilai historis,
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 50
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau
budaya lokal, merupakan prioritas peningkatan sosial dan
budaya serta jati diri daerah, merupakan aset daerah yang
harus dilindungi dan dilestarikan, tempat perlindungan
terhadap keanekaragaman budaya lokal. Kawasan strategis
ini juga merupakan aset wisata sejarah yang dapat
menunjukkan jati diri maupun penanda Kota Mataram.
Kawasan-kawasan tersebut adalah:
1) Kawasan Bintaro di Kelurahan Bintaro (Kecamatan
Ampenan);
2) Kawasan Makam Van Ham di Kelurahan Cilinaya
(Kecamatan Cakranegara);
3) Kawasan Pusat Kajian Islam (Islamic Center) di
Kelurahan Dasan Agung Baru dan Kelurahan Dasan
Agung Kecamatan Mataram;
4) Kawasan Kota Tua Ampenan di Kelurahan Ampenan
Tengah dan Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan).
3. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan
daya dukung lingkungan hidup
Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun
2011-2031, kriteria kawasan strategis dari sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
yaitu merupakan tempat perlindungan beraneka ragam
hayati, merupakan aset kota berupa kawasan lindung
yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan
fauna terutama yang hampir punah atau diperkirakan
akan punah yang harus dilindungi dan atau dilestarikan,
memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air
yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian,
memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim
mikro dan menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas
lingkungan.
Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup di Kota Mataram adalah:
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 51
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
1) Kawasan sempadan Sungai Midang, Sungai Jangkok,
Sungai Ancar, Sungai Brenyok dan Sungai Unus;
2) Kawasan konservasi sempadan pantai di pesisir barat
3) wilayah Kota sepanjang sepanjang 8 - 9 km;
4) Kawasan lindung di Kelurahan Pagutan Timur
(Kecamatan Mataram) serta Kelurahan Sayang-sayang
dan Selagalas (Kecamatan Sandubaya);
5) Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap tanah
pecatu yang terdapat di Kota Mataram.
3.6 Telahan Kajian Lingkungan Hidup
Kota Mataram tergolong Kota yang cukup padat, dengan
jumlah penduduk 450.226 jiwa dan kepadatan sebesar 7.345
jiwa/km dapat berimplikasi pada penurunan daya dukung dan daya
tampung lingkungan perkotaan.
Banjir merupakan bencana yang rentan terjadi di Kota
Mataram. Banjir yang terjadi merupakan luapan air sungai yang
sudah tidak dapat mengalirkan air dari hulu ke hilir. Hal tersebut
disebabkan beberapa hal diantaranya berkurangnya daerah resapan,
debit sungai dari wilayah hulu yang melebihi kapasitas sungai dan
terjadinya penyempitan lebar sungai yang disebabkan pemanfaatan
sempadan sungai sebagai tempat berdirinya bangunan.
belum optimalnya pelayanan persampahan. Volume sampah di
Kota Mataram secara signifikan meningkat seiring dengan
meningkatnya aktivitas rumah tangga di wilayah pemukiman baru,
serta kawasan perdagangan dan jasa yang tumbuh secara merata di
wilayah kota. Menurut data tahun 2016, volume sampah mencapai
1.444 m3/hari dan yang mampu diangkut 1.039 m3/hari (71,59%)
yang menyebabkan polusi udara dan pencemaran lingkungan.
Kemampuan dan keterbatasan sarana prasarana serta
perilaku masyarakat yang belum memiliki pengetahuan pengelolaan
sampah berbasis partisipasi masyarakat. Keterbatasan lahan yang
difungsikan sebagai RTH, dimana luasan RTH baru mencapai 12,5%
dari 30% yang disyaratkan.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 52
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
3.7 Penentuan Isu-Isu Strategis
3.7.1 Permaslahan Pariwisata Kota Mataram
1. Kurangnya Sinergi dan Koordiansi dengan pihak-pihak terkait di Kota
Mataram menjadi tumpang tindih dengan istansi lainnya
2. Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung (transportasi,
Amenitas, infrastruktur) yang menjadi tanggung jawab bersama antar
OPD di Lingkup Kota Mataram.
3. Kurangnya kualitas dan kompetensi tenaga kerja di bidang
kepariwisataan yang berasal dari masyarakat sekitar destinasi yang
menimbulkan banyaknya tenaga dari luar daerah yang menempati
posisi strategis dalam sektor usaha pariwisata
3.6.2 Isu-Isu Strategis
1. Isu Internasional
Isu strategis secara intenasional yang berkaitan dengan pariwisata
antara lain Persaingan dalam penciptaan destinasi pariwisata, dimana belum
optimalnya kesiapan destinasi untuk bersaing di pasar global dikarenakan
masilh lemahnya pengelolaan destinasi pariwisata dan belum memadainya
dukungan transportasi dan infrastruktur. Untuk meningkatkan kemampuan
destinasi bersaing dipasar global dalam menarik wisatawan, diperlukan
upaya peningkatan kemampuan pengelolaan destinasi dan informasi
pariwisata dengan didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan transportasi
darat, laut dan udara yang memadai serta kondisi kemanan yang kondusif
sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman didaerah wisata.
2. Isu Regional
Semakin terbukanya hubungan antara negara sebagai akibat
kemajuan bidang telekomunikasi dan trasnportasi menuntut adanya
regionalisasi ekonomi Kota Mataram dengan berbagai negara yang
diharapkan mampu mendorong kinerja industri melaui peningkatan jumlah
ekspor, jumlah investasi dan penyerapan tenaga kerja profesional dan
berdaya saing yang bersal dari masyarakat lokal. Maka tantangan yang
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 53
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
timbul adalah perdagangan bebas, MEA serta munculnya non tarif barriers
seperti standarisasi peroduk mealui ISO, ECO, HACCP dan lain-lain. Oleh
Karena itu diharapkan kesiapan pemerintah dan masyarakat dalam berbagai
sektor menghadapi kondisi tersebut.
3. Isu Nasional
Isu yang menarik untuk dibahas adalah isu krisis keuangan global.
Krisis keuangan global yang terjadi beberapa waktu lalu, dipicu oleh krisis
keuangan di Amerika Serikat yang sebenarnya disebabkan oleh
pengkhianatan terhadap ideologi ekonomi pasar. Tidak seperti dikehendaki
Bapak ekonomi pasar, Adam Smith, Pemerintah AS justru membiarkan
pasar keuangannya bebas tak terkendali tanpa intervensi.7 Bagi sektor
pariwisata krisis keuangan global juga memberikan pengaruh yang cukup
signifikan. Pengaruhnya antara lain, menipisnya dana traveling sehingga
membawa implikasi pada berkurangnya lama tinggal wisatawan dan
kecenderungan wisatawan untuk mencari destinasi wisata dengan harga
yang murah. Dari isu ini, apa yang telah dipaparkan sebelumnya memang
benar adanya, bahwa sektor pariwisata adalah sektor yang terancam mati
pertama jika terjadi pengaruh pada isu global seperti krisis keuangan.
Anggapan yang selama ini ada adalah kebutuhan primer selalu harus
dipenuhi terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan sekunder dan tersier, dan
bagi kebanyakan orang, melakukan perjalanan wisata bukan merupakan
kebutuhan primer
4. Isu Strategis Pariwisata Kota Mataram
Isu-isu Startegis dalam hal kepariwisataan Kota Mataram yaitu
Pengelolaan destinasi pariwisata yang belum optimal, sarana dan prasrana
pendukung pariwisata seperti akses jalan menuju destinasi, dan amenitas
belum memadai; peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan
pariwisata yang belum optimal disebabkan oleh belum membaiknya kondisi
ekonomi dan belum efektifnya kebijakan pemerintah dalam iklim investasi di
bidang pariwisata; pemanfaatan media massa, elektronik dan media cetak
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 54
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
serta teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana promosi belum
optimal, promosi destinasi pariwisata di dalam dan diluar negeri yang belum
memadai; kemitraan antar pemangku kepentingan dalam melakukan
pemasaran dan promosi belum optimal; Dukungan pemerintah Propinsi dan
Kementrian Pariwisata dalam promosi pariwisata masih terbatas;
Kompetensi dan kualitas Sumber daya manusia (SDM) pariwisata masih
rendah; ketersediaan data dan informasi kepariwisataan masih rendah;
ketersediaan data dan informasi kepariwisataan untuk mendukung
penetapan kebijakan dan oprasional kepariwisataan masih terbatas;
Kapasitas dan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang pariwisata
belum optimal
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 55
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram
Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Walikota yang ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Kota Mataram 2016-2021 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram
yang Maju, Religius dan Berbudaya” dengan mempertimbangkan potensi
yang dimiliki serta fasilitas pendukungnya dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram maka
ditetapkan Visi Dinas Pariwisata Kota Mataram yaitu : “Terwujudnya Kota
Mataram sebagai destinasi Wisata MICE yang Maju dan Religius
Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal, Berdaya Saing dan Berkelanjutan
untuk kesejahteraan Masyarakat Mataram” .
4.1.1 Penjelasan VISI
Penjelasan Visi : Terwujudnya Kota Mataram sebagai destinasi
Wisata MICE yang Maju dan Religius Berbasis Budaya dan Kearifan
Lokal, Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk kesejahteraan
Masyarakat Mataram” Kota Mataram melakukan pembangunan
kepariwisataan secara menyeluruh terpadu dan bertahap melalui
penyediaan sumber daya dan daya tarik wisata yang berdaya saing dan
berkelanjutan tanpa meninggalkan kearifan lokal, fasilitas wisata dan fasilitas
umum, dukungan kesiapan dan keterlibatan masyarakat guna peningkatan
waktu lama tinggal wisatawan dan banyaknya pengeluaran wisatawan
didaerah dengan berlandaskan kepada nilai-nilai agama dan norma-norma
yang merupakan masyarakat lokal.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 56
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4.1.2 MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut dan guna memberikan arah
serta tujuan yang ingin dicapai, memberikan fokus terhadap program yang
akan dilaksanakan maupun untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak
maka ditetapkan Misi sebagai berikut :
Misi Pertama : Mengembangkan Kepariwisataan yang
berdaya saing berkelanjutan dan tanpa
melupakan kerifan Lokal.
Misi ini untuk mewujudkan destinasi pariwisata
Kota Mataram yang berdaya saing tanpa
meninggalkan Kearifan Lokal karena dengan
meningkatnya daya saing diharapkan dapat
meningkatkan Kontribusi PDRB pariwisata;
mendorong penciptaan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat; meningkatnya jumlah
kunjungan wisatawan;
Misi Kedua : Meningkatkan penyelenggaraan,
pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kepariwisataan
Misi ini untuk mewujudkan Penyelenggaraan
Pengaturan Kepariwisataan berkaitan dengan
pengaturan tata ruang Kawasan Wisata,
Pembinaan berkaitan dengan pembinaan
pelaku pariwisata dan Ekonomi kreatif guna
memberikan ragam pilihan bagi wisatawan
serta pengawasan dan pengendalian terhadap
pemberian pelayanan bagi wisatawan.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 57
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Kota
Mataram
4.2.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan Visi dan Misi yang
dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram adalah :
1. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata melaui pengembangan
pemasaran dan destinasi pariwisata
2. Meningkatkan kwalitas pelayanan kepariwisataan
4.2.2 Sasaran
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut ditetapkan sasaran sasaran
sebagai berikut :
1. Meningkatnya angka kunjungan wisatawan mancanegara dan
nusantara
2. Meningkatkan Kontribusi ekonomi pariwisata
3. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas SDM pariwisata
Tujuan dan sasaran Startegis, serta indikator sasaran yang ingin dicapai
selam periode rencana strategis dari masing masing pelaksanaan misi
diuraikan dalam tabel 4.1.
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 58
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pariwisata Kota Mataram
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja pada Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melaui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan
605.000
653.400
705.672
762.125
823.095
888.942
2. Rata-Rata Lama Menginap
2
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
3. Persentase bangunan Obyek daya Tarik Wisata Baru
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
Berkembangnya usaha pariwisata jasa akomodasi penunjang yang berkualitas
Jumlah Usaha pariwisata akomodasi penunjang yang berstandar
125 130 136 141 146 151
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 59
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja pada Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan SDM Usaha Pariwisata yang Kompeten dibidang Pariwisata
1. Jumlah tenaga kerja sektor pariwisata (Orang)
3.567 3.798 4.044 4.306 4.585 4.883
2. Jumlah tenaga Kerja yang telah tersertifikasi profesi di bidang kepariwisatan
1084 1192 1311 1442 1587 1745
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 60
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 61
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
4.3 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pariwisata
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
Komprehensif tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan
efektif dan efisen. Rumusan Strategi merupakan pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, yang selanjutnya
diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Untuk mewujudkan visi dan
misi beserta tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, diperlukan
penetapan mengenai upaya pencapaian tujuan dan sasaran tersebut dalam
bentuk strategi dan arah kebijakan pembangunan.
Staregi dan arah kebijakan pembangunan guna mencapai tujuan
dan sasaran pembangunan pariwisata sebagaimana RPJMD adalah:
Meningkatkan sektor pariwisata secara integratif dan berdaya saing global.
Sedangkan arah kebijakan dalam rangka peningkatan kontribusi sektor
pariwisata adalah : 1. Peningkatan pengembangan destinasi pariwisata
melalui perluasan pengembangan obyek wisata alam dan buatan, 2.)
Peningkatan cakupan subsatansi pameran produk pariwisata di pasar
domestik dan internasional, 3) Fasilitasi sarana dan prasarana penunjang
destinasi pariwisata, 4) Penguatan kemitraan pemangku kepentingan
kepariwisataan, perhotelan, restoran dan transportasi untuk meningkatkan
jumlah kunjungan dan lama hari berkunjung wisatawan nusatara serta
wisatawan mancanegara, 5) Penegmbangan pembangunan pariwisata
sumber penghasilan kolektif bagi komunitas masyarakat.
Startegi dan arah kebijakan pencapaian tujuan dan sasaran masing-
masing misi diuraikan dalam Tabel 4.2
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 62
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel 4.2
Startegi dan arah kebijakan pencapaian tujuan dan sasaran
Visi, Misi, Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (2) (3) (4) Visi : Terwujudnya Kota Mataram sebagai destinasi Wisata MICE yang Maju dan Religius Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal, Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk kesejahteraan Masyarakat Mataram
M1. Mengembangkan Kepariwisataan yang berdaya saing berkelanjutan dan tanpa melupakan kerifan Lokal
T1.Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata melaui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata
1. Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
1) Mengembangkan
kawasan Ekowisata
Alam, kawasan
pariwisata Pendidikan
dan Sejarah, kawasan
pariwisata Belanja
dan Kuliner Kreatif,
kawasan pariwisata
Warisan Budaya,
kawasan pariwisata
budaya tradisional,
kawasan pariwisata
Konvensi dan
Olahraga;
2) Mengembangkan jalur
wisata tematik yang
menghubungkan
kawasan pariwisata
Daerah dengan
kawasan pariwisata di
sekitarnya
3. Mengembangkan
program wisata
kreatif, edukatif dan
Berwawasan
lingkungan untuk
meningkatkan lama
tinggal,pengeluaran
wisatawan dan jumlah
kunjungan di masa
rendah kunjungan
1) Pembangunan
kawasan strategis
pariwisata untuk
memperkuat potensi
alam perkotaan,
budaya dan seni
sebagai produk
pariwisata
2) Pengembangan daya
tarik wisata alam
perkotaan yang
edukatif, seni dan
budaya tradisional
yang kreatif, industri
kreatif yang
berwawasan
lingkungan, serta
ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
kreatif, baik bagi
wisatawan maupun
penduduk daerah;
3) Pengembangan
pemasaran melalui
komunitas dalam
pemasaran
pariwisata perkotaan
yang kreatif;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 63
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Visi, Misi, Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (2) (3) (4) 4. Mengembangkan
program wisata
kreatif pada daya
tarik wisata seni dan
budaya tradisional,
industri kreatif dan
ilmu pengetahuan
dan teknologi;
5. Mengembangkan
program wisata
edukatif pada daya
tarik wisata alam
perkotaan
6. Mengembangkan
program wisata
kreatif dan edukatif
pada daya tarik
wisata warisan
budaya yang
mampu
meningkatkan rasa
cinta tanah air dan
bangsa serta
berkontribusi pada
Pelestarian
bangunan warisan
budaya;
7) Menetapkan target
jumlah wisatawan
berdasarkan
pertimbangan rata-
rata jumlah
kunjungan
wisatawan Daerah
selama 5 (lima)
tahun;
4) Pengembangan
kebijakan dan regulasi
yang handal dan
sesuai dengan norma
agama dan budaya
masyarakat daerah
dalam pengendalian
pembangunan
kepariwisataan dan
mendorong minat
investasi dalam
pengembangan
pariwisata
kreatif dan berwawasan
lingkungan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 64
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Visi, Misi, Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (2) (3) (4)
M2. Meningkatkan penyelenggaraan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian kepariwisataan
T2. Meningkatkan kwalitas pelayanan kepariwisataan
2. Meningkatnya Kontribusi ekonomi kepariwisataan
1) Mengembangkan
fasilitas akomodasi
kelas bintang, daya
tarik wisata dan
fasilitas rekreasi
2) Mengembangkan
identitas usaha
pariwisata Daerah
yang kreatif
melalui penciptaan
suasana khas
Daerah dan
pelayanan kreatif
kepada konsumen
3) Meningkatkan daya
saing usaha
pariwisata melalui
pengembangan
produk berwawasan
lingkungan dan
berbasis masyarakat
4) Mengembangkan
program kemitraan
berkinerja tinggi
antara industri
kreatif masyarakat
dengan usaha
pariwisata Daerah;
5) Mengembangkan
program kemitraan
berkinerja tinggi
antara industri
kreatif masyarakat
dengan usaha
pariwisata Daerah;
1) Peningkatan kapasitas
dan kompetensi
sumber daya manusia
pemerintahan, industri
pariwisata dan
masyarakat dalam
perencanaan,
pengelolaan dan
pengendalian
pariwisata
perkotaan kreatif dan
berwawasan
lingkungan
2) Peningkatan fasilitasi
sarana da prasarana penunjang destinasi Pariwisata
3) Pengembangan
kebijakan dan regulasi
yang handal dan
sesuai dengan norma
agama dan budaya
masyarakat daerah
dalam pengendalian
pembangunan
kepariwisataan dan
mendorong minat
investasi dalam
pengembangan
pariwisata kreatif dan
berwawasan
lingkungan;
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 65
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN
INDIKATIF
Program Dinas Pariwisata Kota Mataram merupakan bagian dari
program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Pariwisata Kota Mataram. Rencana Program prioritas beserta indikator
keluaran program dan pagu OPD sebagaimana yang tercantum dalam
rancangan awal RPJMD, selanjutnya di jabarkan kedalam rencana kegiatan
untuk setiap program prioritas yang didasarkan atas strategi dan kebijakan
jangka menengah OPD.
Program prioritas Dinas Pariwisata dilaksanakan dalam rangka
mendukung penyekenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas
dan fungsinya, termasuk pemenuhan pelayanan dasar pada masyarakat
sesuai standar Pelayanan Minimal (SPM). Program Prioritas Dinas
Pariwisata untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah
sebagaimana program prioritas RPJMD di dalanm urusan pilihan pariwisata.
Urusan Pilihan Pariwisata
Program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran
Indikatornya yang akan dicapai adalah jumlah peningkatan
pelayanan Administrasi;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur Negara
Indikatornya yang akan dicapai adalah jumlah peningkatan layanan
sarana dan prasarana (rekondisi gedung/bangunan, peralatan dan
fasilitas perkantoran/gedung);
3. Program Peningkatan Pengembangan Sisitem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan indikatornya adalah jumlah dokumen;
4. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata indikator yang ingin
dicapai yaitu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan
nusantara
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 66
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
5. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata indikator yang akan
dicapai yaitu kontribusi pariwisata terhadap PDRB Kota Mataram
(%) dan jumlah tenaga kerja sektor Pariwisata
6. Program Pengembangan Kemitraan indiktor yang akan dicapai yaitu
jumlah tenaga kerja yang terlatih disektor formal dan informal bidang
kepariwisataan yang mengikuti pelatihan Pemberdayaan
Masyarakat
Program dan Kegiatan, indikator kinerja beserta pendanaan Indikatif
sebagaimana tabel berikut :
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 67
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 68
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 69
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah. Khususnya dalam pemenuhan kinerja
pada aspek kesejahteraan, layanan umum dan daya saing. Hal ini ditujukan
dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah
setiap tahunnya atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahunnya
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat
dicapai.
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yangs secara lagsung menunjukan
kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan sasaran RPJMD merupakan
outcome program prioritas RPJMD yang dilaksanakan Dinas Pariwisata
sesuai tugas dan fungsinya. Indikator tersebut merupakan pemenuhan
indikator kinerja daerah yang meliputi aspek, fokus dan indikator kinerja
menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas dan
fungsi Dinas Pariwisata.
Dari uraian sebelumnya maka aspek fokus dan indikator kinerja
menurut urusan penyelenggaraan pemerintah sesuai tugas dan fungsi Dinas
Pariwisata adalah :
1. Aspek Pelayana Umum
Fokus layanan urusan Pariwisata
1) Pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 70
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
2) Persentase jumlah kontribusi PDRB dari Sektor pariwisata dari total
PDRB Kota Mataram
2. Aspek Daya Saing
Aspek daya saing dapat dilihat berdasarkan indikator capaian berikut :
1) Jenis, Kelas dan jumlah restoran
2) Jenis, kelas dan jumlah penginapan/hotel
Indiaktor kinerja Dinas Pariwisata Kota Mataram yang mengacu pada
tujuan sasaran RPJMD adalah meningkatkan kunjungan wisatawan dan
kontribusi terhadap PDRB Kota Mataram. Pada Kinerja Awal Tahun 2012
diharapkan kunjungan wisatawan sebesar 294.691 orang yang terdiri dari
wisatawan mancanegara 9.442 orang dan wiatawan nusantara 285.249
orang. Pada akhir periode RPJMD 2016 kunjungan wisatawan mencapai
623.835 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 16.790
orang dan wisatawan nusantara sebanya 607.045 orang . Sedangkan
pertumbuhan PDRB sub sektor pariwisata pada tahun 2012 sebesar 1,46 % .
Pada tahun 2015 diharapkan pertumbuhan untuk sektor pariwisata sebesar
1,83 %.
Indikator kinerja tersebut juga diperlukan oleh publik dlam rangka
perwujudan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaran pemerintah dan
pembangunan daerah yang dapat diketahui dalam perkembangan pelayanan
Dinas Pariwisata Kota Mataram yang di gambarkan pada standar pelayanan
Minimal Dinas Pariwisata Kota Mataram pada tahun 2013 dan 2015
sebagaimana dimaksud tabel 6.1
Rencana Stratejik (RENSTRA) 2016-2021 71
DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPDyang mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Sasaran
Kondisi Awal Kerja
RPJMD
Target Kinerja pada Tahun
Kondisi Kerja Pada
Akhir RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan
605.000 647.350 712.085 761.930 815.266 872.334 872.334
2. Rata - Rata Lama Menginap
2 2,5 2,5 2,5 3 3 3
3.Persentase bangunan Obyek daya Tarik Wisata Baru
0% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
4. Jumlah Usaha pariwisata akomodasi penunjang yang berstandar
125 130 136 141 146 151 151
5. Jumlah tenaga kerja sektor pariwisata (Orang)
3567 3798 4044 4306 4585 4883 4833
6. Jumlah tenaga kerja yang terlatih disektor formal dan non formal kepariwisataa
1084 1192 1311 1441 1587 1745 1745