Upload
ngodieu
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pembangunan pada dasarnya merupakan proses perubahan politik, ekonomi,
teknologi, pranata hukum, sosial dan budaya masyarakat menuju ke arah keadaan yang
lebih baik, yang mencakup aspek fisik dan kelembagaan, serta perubahan taraf
kehidupan dan tingkat partisipasi masyarakat yang lebih berkualitas. Pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Pembangunan dapat berhasil bilamana dapat memunculkan kemauan dan kemampuan
masyarakat untuk maju dan mandiri dalam menciptakan proses pembangunan
selanjutnya, serta melestarikan dan mengembangkan hasil-hasilnya.
Pembangunan pada masa lalu cenderung memprioritaskan perkembangan pusat-
pusat pertumbuhan ekonomi dan kota-kota besar, sehingga salah satu dampak
negatifnya adalah polarisasi dan marginalisasi. Oleh karena itu agar supaya disparitas /
kesenjangan antar wilayah tidak semakin melebar dan kegiatan pembangunan dapat
bermanfaat lebih signifikan dan nyata, maka pembangunan harus dapat diarahkan untuk
mencapai pertumbuhan, pemerataan dan pemberdayaan segenap potensi masyarakat
secara berkelanjutan.
Dalam proses pembangunan, upaya untuk memberdayakan potensi masyarakat
merupakan paradigma yang dianggap lebih realistik. Substansi pemberdayaan adalah
memampukan dan kemandirian masyarakat beserta pranata-pranata tradisionalnya.
Konsep ini mencerminkan paradigma yang bersifat bertumpu pada masyarakat,
partisipatif, pemberdayaan dan berkelanjutan. Pendekatan partisipatif merupakan
pendekatan yang berdasarkan pada asumsi bahwa masyarakat pedesaan menjadi subyek
pembanguan dan memiliki sumberdaya yang potensial. Oleh karena itu pendekatannya
menekankan pada penguatan motivasi dalam diri masyarakat serta perubahan sikap
mental individu dan masyarakatnya dalam mewujudkan terciptanya partisipasi aktif dan
bermakna. Pendekatan ini lebih mengutamakan inner construction dan jiwa manusia
sebagai sosiopsikologis yang diharapkan dapat membentuk dirinya dan bersikap
mandiri.
1RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Pemberdayaan masyarakat semakin mempunyai pijakan yang kuat dengan
munculnya sistem pemerintahan yang baik (good governance) yang mempunyai prinsip-
prinsip antara lain :
1. Penyelenggara pemerintah yang menjamin kepastian hukum, keterbukaan,
profesionalisme dan akuntabilitas.
2. Pemerintah yang menghormati hak-hak asasi manusia dan pelaksanaan demokrasi
secara substansial.
3. Pemerintah yang dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mengutamakan
pelayanan kepada segenap masyarakat tanpa diskriminasi.
4. Kepemerintahan yang mengakomodasikan kontrol sosial masyarakat secara efektif.
Kehadiran UU Nomor 32 Tahun 2004 merupakan tonggak baru dalam hubungan
Pusat dan Daerah yang menggunakan filosofi “keberagaman dalam kesatuan”. Selain
perubahan pada tataran filosofi, pola dan fungsi utama Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 juga menawarkan beberapa paradigma baru antara lain kedaulatan rakyat,
demokratisasi, pemberdayaan masyarakat serta pemerataan dan keadilan.
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat
melalui perwujudan potensi kemampuan yang dimiliki. Konsep utama dari
pembangunan yang berpusat pada rakyat adalah memandang inisiatif kreatif dari rakyat
sebagai bersumber daya pembangunan yang utama dan memandang kesejahteraan
material dan spiritual sebagai tujuan yang dicapai oleh proses pembangunan yang
berorientasi pada potensi manusia. Sehingga pembangunan yang berdimensi kerakyatan
memberi peran pada masyarakat sebagai subyek bukan sebagai obyek.
Dimensi pemberdayaan adalah upaya menumbuhkan keinginan untuk aktualisasi
sehingga merasa berdaya dan memampukan masyarakat untuk bermobilitas sehingga
lebih mandiri dan produktif berorientasi pada kesetaraan dan menumbuhkan iklim
demokrasi yang menjamin hak-hak masyarakat dari intervensi pihak-pihak lain.
Nuansa pemberdayaan masyarakat sebagaimana uraian tersebut di atas juga
merupakan tuntutan era Good Governonce dan Otonomi Daerah yang mengharuskan
aparat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi lebih profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Untuk
menjawab tantangan tersebut dapat dilakukan dengan suatu pendekatan manajemen
stratejik yang mempunyai tujuan menyusun langkah-langkah stratejik dalam rangka
pemberdayaan masyarakat.
Manajemen Stratejik adalah seni dan pengetahuan yang memformulasikan,
melaksanakan dan mengevaluasi pengambilan keputusan lintas fungsi organisasi
2RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
sehingga memungkinkan organisasi mencapai tujuan. Dengan demikian maka
Manajemen Stratejik membahas hubungan antara organisasi dan lingkungannya baik
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal, sehingga memberikan petunjuk bagi
pimpinan organisasi bagaimana menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam
organisasi (internal) ataupun di luar organisasi (eksternal).
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum yang mendasari penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerinbtah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;
10. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
12. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
3RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
13. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;
15. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 22 tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi
dan tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi;
1.3.MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA BADAN
PEMBERDAYAAN MAYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN BANYUWANGI
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi disusun dengan maksud menjadi landasan penyusunan Dokumen
Operasional Perencanaan dan Kebijakan dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa.
Sedangkan tujuan Penyusunan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015 adalah untuk mewujudkan
pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa yang dinginkan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang sejalan dengan visi, misi dan program Bupati Banyuwangi.
1.4.SISTIMATIKA PENULISAN
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 – 2015 secara garis besar disusun
dengan sistematika penulisan sebagai berikur ;
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini terdiri dari Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, serta Sistimatika Penyusunan Renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KAB.BANYUWANGI
Bagian ini berisi tentang tupoksi, sumber daya yang dimiliki oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
dengan RPJMD Kabupaten Banyuwangi, kinerja pelayanan sampai saat ini,
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi.
4RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugs dan fungsi
pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Banyuwangi, telahaan visi, misi dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, telaahan Renstra, telaahan dokumen Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi dan penentuan isu-isu strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
Menjelaskan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi dalam menjabarkan sasaran jangka menengah.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Menuat rencana program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi selama 5 (lima) tahun kedepan
yang dilengkapi dengan indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Menjelaskan Indikator Kinerja Badan pemberdayaan masyarakat dan
Pemerintahan Desa kabupaten Banyuwangi yang terkait langsung atau
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuwangi.
BAB VII PENUTUP
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan Dokumen
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi, disertai dengan harapan bahwa
dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan
oleh unit kerja di dalam Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi
5RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
CATATAN : 1. Tidak menjelaskan/menguraikan kondisi umum tentang geografi Kabupaten
Banyuwangi, tetapi menjelaskan tentang latar belakang perlunya Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Banyuwangi
menyusun Renstra dikaitkan dengan tugas dan fungsinya dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2. Penjelasan/uraian tentang demografi dikaitkan dengan tugas Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Banyuwangi
dalam melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan kepada masyakarat.
6RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMERINTAHAN DESA KAB.BANYUWANGI
2.1 TUGAS POKOK , FUNGSI SKPD DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi dan Peraturan Bupati
Banyuwangi Nomor 22 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata kerja
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
Tugas pokok .
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
Fungsi
Dalam Melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
b. Pengoordinasian penyusunan kebijakan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Susunan Organisasi :
(1). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pemberdayaan Desa dan Pemerintahan Desa;
d. Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat;
e. Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Usaha Ekonomi
Masyarakat;
7RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
f. Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Keuangan;
b. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan.
(3) Bidang Pemberdayaan Desa dan Pemerintahan Desa membawahi :
a. Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Desa;
b. Sub Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa.
(4) Bidang penguatan kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
membawahi :
a. Sub Bidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat;
b. Sub Bidang Pengembangan Partisipasi masyarakat.
(5) Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Usaha Ekonomi
Masyarakat;
a. Sub Bidang Lembaga Kemasyarakatan dan Usaha Ekonomi Masyarakat dan
Bantuan Desa;
b. Sub Bidang Penanggulangan dan Pengentasan Kemiskinan.
(6) Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;
a. Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Daya Alam;
b. Sub Bidang Pengkajian dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.
RINCIAN TUGAS:
1. Kepala Badan Mempunyai Tugas :
a. Menyiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis program pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat;
b. Merumuskan dan menyiapkan pelaksanaan pemberdayaan pemerintah desa;
c. Menyusun program peningkatan Pemberdayaan lembaga Kemasyarakatan;
d. Mengoordinasikan dengan instansi teknis tentang pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan prakarsa, partisipasi masyarakat dalam rangka swadaya gotong
royong masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan Masyarakat;
e. Melaksanakan penilaian dan penyusunan laporan di bidang pemberdayaan
masyarakat;
f. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat
dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
8RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
g. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan
karier;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
i. Menyampaikan laporan hasil evaluasi , saran dan pertimbangan dibidang tugas
dan fungsinya kepada Bupati melalui Seketaris Daerah.
2. Sekretaris Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan Rencana Kerja BPMPD;
b. Menyelenggarakan administrasi umum untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi BPMPD;
c. Menyelenggarakan hubungan kerja dibidang administrasi dengan satuan kerja
perangkat daerah terkait;
d. Mengkoordinasikan kegiatan dilingkungan BPMPD;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok
dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Umum dan Keuangan sesuai dengan
Rencana Kerja BPMPD;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi, urusan surat-menyurat, inventaris,
kepegawaian dan keuangan;
c. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang
perlengkapan;
d. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan
inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Badan;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasa yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahjan pengembanmgan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
9RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.2 Kepala Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Penyusunan Rencana Kebijakan sesuai
dengan Rencana Kerja BPMPD;
b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan dan program
pengembangan kegiatan BPMPD;
c. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan BPMPD;
d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama ynag baik dan
saling mendukung;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3. Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Pemdes mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Bidang Pemberdayaan Desa dan Pemerintahan Desa sesuai
dengan rencana kerja BPMPD;
b. Fasilitasi pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan desa;
c. Menyumpulkan, mengolah data monografi desa, potensi desa, tingkat
perkembangan desa dan profil desa;
d. Menyiapkan pedoman dan pelaksanaan perlombaan desa;
e. Fasilitasi pelaksanaan program TMMD – TMKK;
f. Fasilitasi pelaksanaan program kerja tahunan jangka menengah dan jangka
panjang pemerintahan desa;
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok
dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3.1. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Desa mempunyai tugas :
10RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
a. Menyusun rencana Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Desa sesuai
dengan rencana kerja BPMPD;
b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman sistem manajemen pembangunan
partisipatif;
c. Menyiapkan bahwa penyusunan pedoman perlombaan desa;
d. Pembinaan lembaga kewenangan di tingkat desa;
e. Mendorong keswadayaan/gotong-royong masyarakat desa;
f. Pembinaan Badan Usaha Milik Desa;
g. Pengembangan kegiatan social dan ekonomi masyarakat desa;
h. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman pendataan profil desa, tingkat
perkembangan desa dan monografi desa;
i. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman Tentara Manunggal Membangun
Desa (TMMD) dan Tentara Manunggal Kesehatan KB (TMKK);
j. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman musyawarah rencana
pembangunan desa (Musrenbangdes) dan musyawarah rewncana
pembangunan kecamatan (Musrenbangkec);
k. Membina perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat desa;
l. Menyusun pedoman dan ketatalaksanaan desa;
m. Fasilitasi dan koordinasi dengan satker/instansi terkait tentang pertanahan
dan agrarian;
n. Fasilitasi dan koordinasi dengan satker/instansi terkait tentang pengaduan
masyarakat desa;
o. Membina, mengevaluasi dan mendorong saran teknologi informasi di
pemerintahan desa;
p. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
q. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan krier;
r. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh tasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3.2. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa sesuai
dengan rencana kerja BPMPD;
b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman tentang sumber pendapatan desa;
11RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman tentang sumbangan pihak ketiga;
d. Menyusun pedoman penyusunan dan evaluasi RPJMDes, RKP dan
RAPBDes;
e. Fasilitasi perubahan APBDes dan penyusunan pedomannya;
f. Menyiapkan pedoman dan pembinaan kegiatan lembaga pemerintahan desa
dan lembaga kemasyarakatan antara lain LPMD, PKK, RT/RW, Karang
Taruna dll;
g. Melakukan pembinaan pada lembaga pemerintahan desa, kemasyarakatan
dan perekonomian desa;
h. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasma yang baik dan saling
mendukung;
i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
j. Melaksanakanan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
4. Kepala Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi
Masyasrakat mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Bidang Penyuatan Kelembagaan dan Pengembangan
Partisipasi Masyasrakat sesuai dengan rncana kerja BPMPD;
b. Merumuskan kebijakan teknis penyuatan kelembagaan dan pengembangan
partisipasi masyarakat;
c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fiasilitasi dalam penguatan
kelembagaan dan pengembangan pasrtisipasi masyarakat;
d. Menyelenggarakan penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi
masyarakat;
e. Melaksanakan pengendalian dan evalulasi penguatan kelembagaan dan
pengembangan partisipasi masyarakat;
f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok
dan fungsinya;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
12RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
4.1. Kepala Sub Bidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat
sesuai dengan rencana kerja BPMPD;
b. Koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan penguatan kelembagaan
masyarakat;
c. Koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan penguatan kelembagaan
masyarakat;
d. Koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan pelatihan masyarakat;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
4.2. Kepala Sub Bidang Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bidang Pengembangan Partisipasi Masyarakat
sesuai dengan rencana kerja BPMPD;
b. Koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan pemantapan manajemen
pembangunan partisipatif masyarakat;
c. Koordinasi, fasilitsi dan pelaksanaan peningkatan peran masyarskat dalam
penataan dan pendayagunaan ruang kawasan pedesaan;
d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5. Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakat dan Usaha Ekonomi
Masyarakat mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Usaha
Ekonomi Masyarakat sesuai dengan rencana kerja BPMPD;
b. Perumusan program dan petunjuk teknis penumbuhan, penguatan dan
pengembangan usaha ekonomi masyarakat sektor informal;
13RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dalam rangka penataan, pemberian
bantuan, pemanfaatan dan pelestarian program bantuan kepada desa;
d. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dalam rangka penguatan, pemanfaatan
lembaga keuangan mikro terhadap pelayanan usaha kecil sector informal;
e. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dalam revitalisasi lumbung desa, pasar
desa;
f. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dalam pengkaian, penumbuhan embrio
BUMDES dan penguaan BUMDES;
g. Perumusan kebijakan dalam rangka penanggulangan dan pengentasan
kemiskinan daerah;
h. Penyiapan dan penyusunan pedoman pengadaan lembaga kemasyarakatan.
i. Pelaksanaan fasilitas peningkatan kinerja kelembagan kemasyarakatan terhadap
keswadayaan membangun desa dan penyusunan pedoman kerja sama antar
lembaga masyarakat;
j. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok
dan fungsinya;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5.1. Kepala Sub Bidang Lembaga Kemasyarakatan, Usaha Ekonomi
Masyarakatdan Bantuan Desa mempunyai tugas ;
a. Menyusun rencana Sub Bidang Lembaga Kemasyasrakatan, Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Bantuan Desa sesuai dengan rencana kerja
BPMPD;
b. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan pedoman teknis penumbuhan
penguatan dan pengembangan usaha ekonomi sector informal;
c. Merumuskan bahan koordinasi program pertumbuhan, penguatan dan
pengembangan lembaga keuangan mikro pedesaan;
d. Merumuskan bahan koordinasi program penumbuhan, penguatan dan
pengembangan lumbung pangan masyasrakat desa;
e. Merusumkan bahan koordinasi program pertumbuhan, penguatan dan
pengembangan pasar desa;
14RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
f. Merumuskan bahan koordinasi pemberian bantuan, persiapan
perencanaan pelaksanaan dan pemanfaatan serta kelestarian bantuan
kepada desa/kelurahan;
g. Merumuskan bahan koordinasi penumbuhan, pembentukan dan
penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES);
h. Merumuskan bahan koordinasi pemberdayaan terhadap usaha ekonomi
sector informal;
i. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan usaha ekonomi
masyarakat;
j. Menyiapkan penyusunan pedoman pengembangan lembaga
kemasyarakatan;
k. Melakukan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan
peran sertanya dalam pembangunan;
l. Mengkoordinasikan bawahan agasr terjalin kerjasama ynag baik dan
saling mendukung;
m. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
n. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya;
o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5.2 Kepala Sub Bidang Penanggulangan dan Pengentasan Kemiskinan
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana sub Bidang Penanggulangan dan Pengentasan
Kemiskinan sesuai dengan rencana kerja BPMPD;
b. Merumuskan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis tim
koordinasi penanggulangan dan pengentasan kemiskinan daerah;
c. Merumuskan bahan koordinasi penyusunan rencana tahunan pelaksanaan
penanggulangan dan pengentasan kemiskinan daera;
d. Merumuskan bahan koordinasi identifikasi tingkat kemiskinan RTM dan
anggota keluarga;
e. Merumuskan bahan koordinasi pelaksanaan program kemiskinan tingkat
pusat dan tingkat propinsi;
f. Merumuskan Laporan pelaksanaan program penanggulangan dan
pengentasan kemiskinan daerah;
15RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuyai tugas
pokok dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6. Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi
Tepat Guna sesuai dengan rencana kerja BPMPD;
b. Mendata Sumber daya alam dan teknologi tepat guna yang dikelola oleh
masyarakat;
c. Merumuskan program dan penyusunan pedoman pemanfaatan dan
pengembangan sumber daya alam;
d. Melaksanakan pengkajian terhadap teknologi tepat guna sesuai dengan
kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat;
e. Membina, fasilitasi dan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya
pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam dan teknologi tepat guna;
f. Monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan sumber daya alam dan
teknologi tepat guna;
g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuyai tugas pokok
dan fungsinya;
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6.1. Kepala Sub Bidang Pemanfaatan dan pengembangan Sumber daya Alam
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana sub bidang pemanfaatan dan pengembangan sumber
daya alam sesuai dengan rencana BPMPD;
b. Pendataan terhadap potensi dan pemanfaatan sumber daya alam yang
dikelola oleh masyarakat;
16RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Merumuskan program dan menyusun pedoman pemanfaatan dan
pengembangan sumber daya alam yang dikelola masyarakat dengan
memperhatikan prinsip –prinsip kelestarian lingkungan hidup;
d. Pembinaan, fasilitasi dan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya
pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam yang dikelola
masyarakat;
e. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan sumber daya alam;
f. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
g. Menilai hasil kinerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuyai tugas
pokok dan fungsinya;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan
6.2. Kepala Sub Bidang Pengkajian dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana sub bidang pengkajian dan pemanfaatan Teknologi
Tepat Guna sesuai dengan rencana BPMPD;
b. Pendataan terhadap potensi dan pemanfaatan Teknologi Tepat guna yang
dikelola oleh masyarakat;
c. Pengkajian pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan masyarakat dan bersifat dinamis, tidak merusak lingkungan
dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meningkatkan nilai
tambah;
d. Merumuskan program dan menyusun pedoman pemanfaatan dan
pengembangan Teknologi tepat guna;
e. Pembinaan, fasilitasi dan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya
pengkajian dan pemanfaatan teknologi tepat guna;
f. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan teknologi tepat guna;
g. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
h. Menilai hasil kinerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuyai tugas
pokok dan fungsinya;
17RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan
2.2 SUMBERDAYA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA KAB.BANYUWANGI
Sumberdaya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu
institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan
berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikeloladan
diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan tergantung pada kualitas serta
kemampuan kompetitif sumberdaya manusia yang dimilikinya.
Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi berjumlah 33 orang, terdiri dari 33 orang atau seluruh pegawai berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
2.3 KINERJA PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA KAB. BANYUWANGI
Untuk mencapai tugas pokok dan fungsi maka pelayanan yang diberikan oleh
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
adalah :
a. Memberikan Rumusan teknis program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
b. Memberikan hasil kajian pemberdayaan dibidang manusia, usaha dan lingkungan
guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat;
c. Memberikan pembinaan program dan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa pada Stake Holders dan sasaran program.
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KAB.BANYUWANGI
2.4.1 TANTANGAN
Dari pengamatan kondisi eksternal dan data yang ada, ada beberapa faktor
yang dianggap merupakan tantangan (Threat) Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi adalah :
18RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
a. Jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Kabupaten Banyuwangi yang
cukup besar;
b. Kurangnya pemahaman terhadap hakekat Pemberdayaan;
c. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia pada Kelompok – kelompok
masyarakat di perdesaan;
d. Adanya prasarana di perdesaan yang kurang memadahi;
e. Belum optimalnya Pelayanan publik pemerintahan Desa.
2.4.2 PELUANG
Dari pencermatan kondisi eksternal dan data ancaman/ tantangan (Threats)
pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi adalah :
a. Adanya Program-program Kegiatan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Provinsi.
b. Adanya Tenaga Pendampingan untuk Program Kegiatan dari tugas
pembantuan dan dekonsentrasi;
c. Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan
masyarakat.
d. Adanya Kepedulian Masyarakat terhadap program-program Pemberdayaan
serta dukungan partisipasi masyarakat.
e. Partisipasi dan sumber daya alam di perdesaan.
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal mencakup struktur organisasi, komunikasi antar bagian
dalam organisasi dn sumber day yang semuanya akan mendukung kelangsungan hidup
organisasi.
Dengan melakukan analisa lingkungan internal melalui penerapan metoda
analisis SWOT (Sternghts, Weakness, Opportinities dan Threats), akan membantu
organisasi untuk mengoptimalkan kekuatan dan minimalkan kelemahan secara internal,
kekuatan dan kelemahan tersebut akan dijadikan alat untuk meraih peluang serta
menghindari ancaman.
Pemahaman lingkungan internal akan memberikan pemahaman kepada
organisasi akan kondisi dan kemampuan organisasi, dimana lingkungan internal ini
sangat mempengaruhi keberhasilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi dan mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
19RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Adapun faktor internal dan eksternal dalam penentuan faktor kunci sukses adalah
sebagai berikut :
Identifikasi Faktor Internal :
1. Kekuatan ( Strength )
Kekuatan adalah situasi dan kemampuan yang bersifat positif yang memungkinkan
organisasi memenuhi keuntungan srategis dalam mencapai visi dan misi.\
Adapun kekuatan yang dimiliki Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :
a. Adanya UU Nomor 32 Tahun 2004
b. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 29 Oktober 2004 Nomor : 410/2917/SJ
perihal Pengaturan Mengenai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
c. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 8 Juni 2005 Nomor : 410/1320/SJ perihal
Institusi Pembina Penyelenggara Pemerintah Desa/Kelurahan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Daerah.
d. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 2 Tahun2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
e. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 22 Tahun 2009 tentang rincian Tugas,
Fungsi Dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi.
f. Tersedianya kuantitas SDM .
g. Tersedianya Dana pada APBD .
h. Tersedianya Sarana yang memadahi.
2. Kelemahan ( Weakness )
Kelemahan adalah situasi dan factor-faktor luar organisasi yang bersifat negative,
yang menghambat organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian visi dan
misi.
Adapun kelemahan yang dimiliki Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Tupoksi yang masih tumpang tindih baik secara internal (antar
bidang) maupun External (antar SKPD);
b. Database dan System Information Management masih lemah.
c. Terbatasnya Dana Operasional Kegiatan.
d. Kinerja aparat yang belum optimal.
20RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
e. Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal.
f. Tidak adanya tenaga fungsional.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis lingkungan eksternal organisasi merupakan hal yang sangat penting
dalam menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (Crotical Succes Factors) bagi
sesuatu organisasi dengan mengetahui kondisi eksternal organisasi akan dapat diketahui
peluang dan ancaman yang mempengaruhi organisasi. Analisis lingkungan eksternal
diperlukan untuk meningkatkan peran organisasi dalam merespon setiap perubahan yang
terjadi.
Lingkungan eksternal meliputi situasi dan kondisi disekeliling organisasi yang
berpengaruh pada kehidupan organisasi. Pemahaman pada lingkungan eksternal akan
memberikan masukan pemahaman pada organisasi mengenai kondisi dan situasi organisasi.
1. Peluang ( Opportunity )
f. Adanya Program-program Kegiatan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Provinsi.
g. Adanya Tenaga Pendampingan untuk Program Kegiatan dari tugas pembantuan dan
dekonsentrasi;
h. Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
i. Adanya Kepedulian Masyarakat terhadap program-program Pemberdayaan serta
dukungan partisipasi masyarakat.
j. Partisipasi dan sumber daya alam di perdesaan.
2. Tantangan ( Threat )
f. Jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Kabupaten Banyuwangi yang cukup
besar;
g. Kurangnya pemahaman terhadap hakekat Pemberdayaan;
h. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia pada Kelompok – kelompok masyarakat
di perdesaan;
i. Adanya prasarana di perdesaan yang kurang memadahi;
j. Belum optimalnya Pelayanan publik pemerintahan Desa;
21RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
PENILAIAN TINGKAT URGENSI FAKTOR
Untuk menilai tingkat urgensi faktor menggunakan metode komparasi. Metode
Komparasi yaitu metode untuk menentukan urgen atau tingkat kepentingan satu faktor
dibandingkan dengan faktor-faktor lainya, guna menentukan faktor nama yang lebih urgen.
Adapun hasil penelitian terhadap tingkat urgensi factor disajikan dalam matrik berikut :
Matriks Urgensi Faktor Internal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
No Fantor InternalFaktor Yang Lebih Urgen
a b c d e f Total Bobot(BF)
1 Kekuatan
a Tersedianya Regulasi Pemberdayaan a a a a f 4 26,67 %
b Tersedianya SDM Yang Memadai a b d b f 2 12,5 %
c Tersedianya Dana pada APBD a b c c c 3 20 %
d Tersedianya Sarana yang memadai
2 Kelemahan
a Pelaksanaan Tupoksi belum optimal a d c e d 2 13,33 %
b Terbatasnya dana operasional a b c E F 1 6,67 %
c Kinerja aparat belum optimal. f f c d f 3 20 %
d Tidak adanya tenaga fungsional
Jumlah 15 100 %
Matriks Urgensi Faktor Eksternal Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
No Faktor EksternalFaktor Yang Lebih Urgen
a b c d e f Total Bobot(BF)
1 Peluang
a Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
b a a a a 4 26,67 %
22RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
b Tersedianya tenaga pendamping untuk program kegiatan tugas pembantuan dan dekonsentrasi
b c b e b 3 20 %
c Adanya kepedulian dan dukungan masyarakat.
a c d e C 2 12,5 %
d Adanya partisipasi dan sumber daya alam di perdesaan
2 Ancaman
a Jumlah Penduduk miskin dan pengangguran di Banyuwangi masih cukup besar
a b d d D 3 20 %
b Kurangnya kemauan dan kesadaran masyarakat untuk berswadaya
a e e d F 2 12,5 %
c Kondisi Ekonomi nasional dan regional masih labil.
A b c d f 1 6,67 %
d Belum optimalnya pelayanan publik pemerintahan desa
Jumlah 15 100 %
Matriks Evaluasi Faktor Internal dan EksternalBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
No
Faktor Internal dan Eksternal
BF%
ND NBD Nilai Keterkaitan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NRK NBK TNBInternalKekuatan
a Tersedianya Regulasi Pemberdayaan
25 4 1,00 2 2 3 4 2 4 2 3 2 3 5 2,91 0,73 1,73
b Tersedianya SDM Yang Memadai
12,5 5 0,63 2 3 2 3 4 5 5 2 3 3 2 3,39 0,39 1,01
c Tersedianya Dana pada APBD
18,8 4 0,75 2 3 2 3 2 4 2 4 2 3 5 2,91 0,55 1,3
d Tersedianya Sarana yang memadai
Jumlah TNB Kekuatan
4,04
23RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Kelemahan
a Pelaksanaan Tupoksi belum optimal
12,5 4 0,50 3 2 2 3 2 4 3 5 3 2 2 2,82 0,35 0,85
b Terbatasnya dana operasional
6,67 4 0,53 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 5 3,18 0,40 1,02
c Kinerja aparat belum optimal.
18,83 4 0,75 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2,45 0,46 1,21
d Tidak adanya tenaga fungsional
Jumlah TNB Kelemahan
3,08
Eksternal
Peluang
a Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
26,7 5 1,33 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3,45 0,92 2,25
b Tersedianya tenaga pendamping untuk program kegiatan tugas pembantuan dan dekonsentrasi
20 3 0,60 2 5 2 3 4 2 3 5 2 4 3 3,09 0,62 1,22
c Adanya kepedulian dan dukungan masyarakat.
13,3 4 0,53 3 2 4 5 2 3 3 5 3 4 5 3,55 0,47 1,01
d Adanya partisipasi dan sumber daya alam di perdesaan
Jumlah TNB Peluang
4.48
Ancaman
a Jumlah 20 4 0,80 2 3 2 3 3 4 4 2 3 4 4 3,09 0,62 1,42
24RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Penduduk miskin dan pengangguran di Banyuwangi masih cukup besar
b Kurangnya kemauan dan kesadaran masyarakat untuk berswadaya
13,33 5 0,67 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 5 3,36 0,45 1,11
c Kondisi Ekonomi nasional dan regional masih labil.
6,67 5 0,33 5 2 5 2 5 2 2 2 5 4 5 3,55 0,24 0,57
d Belum optimalnya pelayanan publik pemerintahan desa
Jumlah TNB Ancaman
3,1
Penentuan Faktor Kunci Keberhasilan
Kekuatan Kelemahan
1. Dari Kekuatan : Tersedianya SDM yang memadai.
TNB = 1.73
1. Dari Kelemahan : Kinerja aparat belum optimal.
TNB = 1.21
2. Dari Peluang : Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
TNB = 2.25
2. Dari Ancaman : Jumlah penduduk miskin di Banyuwangi masih cukup besar.
TNB = 1.42
Formulasi Strategi
25RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan :
1. Dari Kekuatan : Tersedianya SDM yang memadai.
Kelemahan :
1. Dari Kelemahan : Kinerja aparat belum optimal.
Peluang :
1. Dari Peluang : Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
Startegi Kekuatan - Peluang :
1. Optimalkan adanya SDM yang memadai dengan tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
Strategi Kelemahan-Peluang :
1 Adanya kinerja aparat belum optimal dengan menerapkan tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kader-kader pemberdayaan masyarakat.
Ancaman :.
1. Dari Ancaman : Jumlah penduduk miskin di Banyuwangi masih cukup besar.
Strategi Kekuatan-Ancaman :
1. Optimalkan adanya SDM yang memadai untuk mengatasi Jumlah penduduk miskin di Banyuwangi masih cukup besar.
Strategi Kelemahan-Ancaman:
1 Tingkatkan kemampuan kinerja aparat yang belum optimal melalui antisipasi perkembangan jumlah penduduk miskin di Banyuwangi masih cukup besar.
I. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Faktor – faktor kunci keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi
organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien.
Faktor-faktor yang sangat berperan dalam mencapai keberhasilan organisasi yang mencakup
bidang atau aspek dari misi didalamnya sangat bergantung pada keberhasilan kinerja
instansi pemerintah.
Faktor-faktor penentu keberhasilan ini ditetapkan dengan terlebih dahulu
menganalisis lingkungan internal eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis dalam rangka
menentukan tingkat urgensi dan dampak potensinya dan kemudian dilanjutkan dengan
penentu skala prioritas.
Dengan critical success factor, keberhasilan organisasi akan dicoba untuk dicapai
sebagaimana yang telah ditetapkan. Mengingat pentingnya faktor-faktor penentu
keberhasilan.Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
26RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Banyuwangi telah merumuskan factor-faktor tersebut melalui tahapan analisis lingkungan,
analisis tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritas.
Faktor-faktor penentu keberhasilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi dirumuskan sebagai berikut :
1. Adanya Aparatur yang potensial untuk melakukan pengawasan yang handal sesuai
dengan tuntutan masyarakat;
2. Adanya dukungan Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota
sebagai pedoman untuk meningkatkan kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi;
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan kinerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi;
4. Tersedianya lokasi dana yang memadai untuk mendukung kegiatan/operasional dan
pengawasan.
BAB III
27RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.
Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan pemerintahan Desa Kab. Banyuwangi adalah sebagai berikut :
a. Permasalahan Manajemen
1) Kurangnya koordinasi dinas terkait dalam hal pelaksanaan kegiatan lintas
sektoral sehingga sasaran program kerja yang telah dibuat kurang maksimal.
Sedangkan pemberdayaan tidak hanya menyangkut satu dua permasalahan
hidup, tetapi hamper keseluruhan sektor kehidupan.
2) Kurangnya fasilitas kerja sehingga pekerjaan yang penting sering tidak bisa
mengerjakan dengan segera bahkan terlambat, otomatis menghambat semua
kegiatan
3) Kapasitas dan kemampuan sumber daya aparatur yang masih terbatas.
b. Permasalahan capaian manfaat dan dampak
1) Persepsi masyarakat tentang kemiskinan masih kurang sehingga melalui
kegiatanpenyuluhan, pelatihan dan pembinaan secara teratur sehingga
masyarakat sadar akan potensi yang ada. Oleh karena Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab.Banyuwangi agar lebih optimal untuk
membuat perencanaan program kegiatan
2) Kemandirian masyarakat masih rendah melalui program-program pemberdayaan
masyarakat dan desa
3) Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan semakin menurunnya
kemampuan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Hal ini berimbas pada
menurunnya partisipasi dalam pembangunan.
4) Adanya prasarana di perdesaan yang kurang memadai, sedangkan setiap desa
memiliki sumber daya yang potensial untuk dikembangkan untuk mendukung
pemberdayan berbasis masyarakat
5) Jumlah penduduk miskin dan pengangguran yang cukup banyak.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH.
28RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kab.Banyuwangi dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih
detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi, sehingga semua
langkah-langkah yang disusun dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi 2010-2015.
Visi Kabupaten Banyuwangi :
‘Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi Yang Mandiri, SejahteraDan Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Dan
Kualitas Sumber Daya Manusia’.
Penjelasan Visi :
1. Kemandirian Daerah adalah kemampuan nyata pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam
mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan
aspirasi masyarakatnya, termasuk didalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar secara
bertahap bisa mengurangi ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpa kehilangan
adanyakerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan.
2. Kesejahteraan Masyarakat yang Berakhlak Mulia, ditandai oleh semakin meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, dan adanya perhatian utama pada
tercukupinya kebutuhan dasar pokok manusia, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan,
pendidikan dan lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya
ekonomi yang memadai.Peningkatan kualitas kehidupan ini akan lebih difokuskan pada
upaya pengentasan masyarakat miskin sehingga secara simultan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, serta adanya iklim berusaha dan berkegiatan
ekonomi yang sehat untuk kelompok-kelompok masyarakat lainnya.Perlu ditekankan di sini
bahwa kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya sekedar kemajuan di bidang fisik
dan ekonomi saja. Kemajuan kemajuan itu juga berkaitan dengan dimensi mental – spiritual,
keagamaan,kebudayaan dan non fisik, agar kehidupan masyarakat benar-benar sejahtera lahir
dan batin serta berakhlak mulia.
3. Peningkatan perekonomian diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian
rakyat dengan mendorong secara sungguh-sungguh simpulsimpul ekonomi rakyat utamanya
pertanian, industri, perdagangan dan jasa,lembaga keuangan dan koperasi, serta pariwisata
yang didukung oleh infrastruktur fisik dan non-fisik yang memadai.
4. Untuk mempercepat program-program tersebut perlu ditingkatkan pelayanan publik melalui
optimalisasi kinerja instansi Pemerintah Daerah yang efektif,terpadu dan berkesinambungan
29RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, perlu dipandu melalui misi. Hal ini tidak lepas
dari pemaknaan misi yaitu perwujudan dari keinginan menyatukan langkah dan
gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Sedangkan misi untuk mewujudkan
visi tersebut ditetapkan sembilan butir sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan;
2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha dan kelompok-
kelompok masyarakat untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan
sumberdaya daerah yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan dan aspek
kelestarian lingkungan;
4. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan
melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan
kerja;
5. Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber-sumber daerah,khususnya APBD,
untuk peningkatan kesejahteraan rakyat;
6. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa;
7. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan,pendidikan dan sosial dasar lainnya
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal;
8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan;
9. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan
peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan.
Dari sembilan misi diatas dapat diintisarikan menjadi beberapa poin penting
yang saling berkaitan satu sama lain dalam upaya mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Intisari misidiatas adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance);
2. Mewujudkan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan bidang Pendidikan, kesehatan dan
kebutuhan dasar lainnya;
3. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan
berkelanjutan berbasis kearifan lokal;
30RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial;
5. Meningkatkan kesejahateraan masyarakat melalui optimalisasi sumberdaya daerah berbasis
pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
3.3. Telaah Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Banyuwangi.
VISI
Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
adalah sebagai berikut:
“ Terwujudnya Keberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melalui
Peningkatan Sumber Daya Manusia , Sumber Daya Alam , Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik “
MISI
Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
adalah :
a. Meningkatkan Peran serta / Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan
Pengembangan Sosial Budaya;
b. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna di
Perdesaan;
c. Meningkatkan dan mengembangkan Usaha Ekonomi Masyarakat yang berbasis
pada potensi lokal;
d. Meningkatkan kualitas aparatur dan manajemen pemerintahan desa, dan lembaga
kemasyarakatan desa.
Berdasarkan penjelasan tentang visi dan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi telah merumuskan beberapa kebijakan yang akan
dilaksanakan dalam menyelenggarakan pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan, terdiri
dari:
a. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pemeliharaan pembangunan;
b. Peningkatan peran lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan masayarakat;
31RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Pemberdayaan Fungsi Ekonomi dari segi pengelolaan Managemen Produktifitas
serta pemasarannya melalui pembinaan, pelatihan maupun penyediaan stimulant dan
mendayagunakan potensi ekonomi;
d. Peningkatan dan pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat;
e. Peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana pedesaan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi;
f. Melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd) kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur yang diarahkan bagi desa-desa tertinggal;
g. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk unggulan desa;
h. Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk perdesaaan/kelurahan sebagai
upaya peningkatan akses kelompok masyarakt miskin terhadap TTG untuk
peningkatan produktifitas;
i. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam pedesaan;
j. Peningkatan peran Pemerintahan Desa dalam fungsi pelayanan, regulasi dan
pemberdayaan masyarakat;
k. Peningkatan peranan BPD dan LPMD serta kelembagaaan masyarakat desa lainnya
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Dari penjelasan di atas, terlihat adanya keserasian/keselarasan dan konsistensi antara
dokumen Renstra Kabupaten Banyuwangi dengan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi.
32RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
2. VISI
Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
adalah : “ Terwujudnya Keberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melalui
Peningkatan Sumber Daya Manusia , Sumber Daya Alam , Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik “
3. MISI
Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi
adalah :
a. Meningkatkan Peran serta / Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan
Pengembangan Sosial Budaya;
b. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna di
Perdesaan;
c. Meningkatkan dan mengembangkan Usaha Ekonomi Masyarakat yang berbasis
pada potensi lokal;
d. Meningkatkan kualitas aparatur dan manajemen pemerintahan desa, dan lembaga
kemasyarakatan desa.
4. TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan
1
2
Meningkatkan partisipasi masyarakat / lembaga kemasyarakatan serta kemandirian
masyarakat dalam membangun desa;
3 Terwujudnya produktifitas berusaha dalam upaya peningkatan kualitas hidup
melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta pemafaatan sumber daya
desa
4 Meningkatkan produktifitas ekonomi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
yang berbasis pada potensi lokal
5 Terwujudnya kompentensi aparatur pemerintahan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi dengan memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya yang
ada untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan public
33RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
B. Sasaran :
1) Meningkatknya kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam
membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga
terampil;
2) Meningkatnya jumlah kelompok ekonomi informal di pedesaan / kelurahan
yang dapat mengarah pada berkembangnya sektor usaha sehingga akan
menambah dan membuka lapangan pekerjaan, yang diikuti dengan tersedianya
modal dan stimulan secara mudah dan cepat;
3) Meningkatnya kelompok masyarakat pengelola industri kecil dan rumah tangga
dalam berproduksi secara kuantitatif dan kualitatif dengan pemanfaatan
Teknologi Tepat Guna (TTG);
4) Meningkatnya pendapatan Kelompok Masyarakat (Pokmas);
5) Terwujudnya peningkatan nilai gotong royong atas dasar tradisi dan adat
istiadat yang berlaku di masyarakat;
6) Meningkatnya kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif
sesuai dengan potensi desa
7) Terwujudnya tertib manajemen penyelenggaraan pemerintahan desa dan
lembaga kemasyarakatan yang semakin tertib;
8) Meningkatnya keterampilan aparatur dalam memberdayakan masyarakat;
9) Terwujudnya peran wanita dalam pembangunan sebagai upaya peningkatan
kesejahteraan;
5. STRATEGIS
Strategis merupakan cara dalam mencapai sasaran – sasaran strategis secara ,
nyata yang menuntun pencapaian tujuan dan visi/misi organisasi. Berdasarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah dirumuskan di muka serta dengan
memperhitungkan faktor kekuatan/kelemahan dan peluang/ancaman yang ada maka
selanjutnya dirumuskan strategis dan kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi selama lima tahun mendatang (2010-2015),
yaitu :
34RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
A. Pemberdayaan Manusia
Pemberdayaan manusia adalah peningkatan kapasitas SDM, dengan orientasi
pada (i) mendukung peningkatan mutu kehidupan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan (ii) peningkatan ketrampilan teknis
dan manajerial demi mendukung penciptaan peluang usaha baru dan pengembangan
usaha yang telah ada (iii) meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan sosial
dan memantapkan menejeman pemerataan keadilan (iv) peningkatan kepedulian
masyarakat terhadap masalah sosial dan ekonomi melalui pembinaan dan stimulant
dalam rangka penanggulangan kemiskinan agar dapat meningkatkan kesejahteraan .
B. Pemberdayaan Usaha
Pemberdayaan usaha adalah pengembangan usaha ekonomi produktif dan
peningkatan pendapatan masyarakat serta penciptaan kesempatan kerja terutama yang
berpotensi.
C. Pemberdayaan Lingkungan
Pemberdayaan lingkungan adalah penyediaan atau perbaikan prasarana ynag
dibutuhkan masyarakat dan lingkungannya, peningkatan fasilitas umum serta
pengembangan kebutuhan prasarana/sarana ekonomi desa sesuai dengan kebutuhan.
6. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk
mencapai tujuan. KEBIJAKAN merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenangan untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun
masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai
SASARAN, TUJUAN, MISI dan VISI organisasi.
Guna mencapai kinerja Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka arah kebijakan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pemeliharaan pembangunan;
b. Peningkatan peran lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan masayarakat;
35RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Pemberdayaan Fungsi Ekonomi dari segi pengelolaan Managemen Produktifitas
serta pemasarannya melalui pembinaan, pelatihan maupun penyediaan stimulant dan
mendayagunakan potensi ekonomi;
d. Peningkatan dan pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat;
e. Peningkatan dan pengembangan prasarana dan sarana pedesaan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi;
f. Melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd) kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur yang diarahkan bagi desa-desa tertinggal;
g. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk unggulan desa;
h. Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk perdesaaan/kelurahan sebagai
upaya peningkatan akses kelompok masyarakt miskin terhadap TTG untuk
peningkatan produktifitas;
i. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam pedesaan;
j. Peningkatan peran Pemerintahan Desa dalam fungsi pelayanan, regulasi dan
pemberdayaan masyarakat;
k. Peningkatan peranan BPD dan LPMD serta kelembagaaan masyarakat desa lainnya
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
36RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
BAB V
RENCANA PROGRAM , KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATOR
I. RENCANA PROGRAM
Program yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;
4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa;
6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa;
7. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaaan.
II. KEGIATAN
Kegiatan yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik;
3. Penyediaan alat tulis kantor;
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
5. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor;
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
7. Penyediaan peralatan rumah tangga;
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
9. Penyediaan makanan minuman;
10. Rapat – rapat koodinasi dan konsultasi ke luar daerah;
11. Pembangunan gedung kantor;
12. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor;
13. Pengadaan Meubeleur;
14. Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional;
15. Pemeliharaan rutin /berkala peralatan dan perlengkapan kantor;
16. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor;
17. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan;
18. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan tenaga teknis dan masyarakat;
37RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
19. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes);
20. Fasilitasi kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan;
21. Pemberdayaan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu);
22. Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan di perdesaan;
23. Pelaksanaaan musyawarah pembangunan desa;
24. Pemberian Stimulan pembangunan desa;
25. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;
26. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;
27. Pembinaan Administrasi Proyek (PAP) dan Penguatan Kapasitas PNPM Mandiri
Perdesaan;
28. Peningkatan kinerja organisasi PKK;
29. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
30. Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan
desa;
31. Peningkatan pemberdayaan PKK.
III. INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan berdasarkan
kegiatan dalam setiap programnya.
Indikator kinerja dari beberapa program kegiatan pada Badan Pemberdayaan
dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja : Tingkat pemenuhan kebutuhan kinerja perkantoran untuk
menunjang pelayanan kepada masyarakat.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja : Tingkat pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan sarana dan
prasaran kerja.
3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Indikator Kinerja : Terwujudnya jumlah masyarakat yang lebih produktif dan
mandiri dalam perencanaan pembangunan
4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Indikator Kinerja : a. Jumlah peserta yang lebih mandiri dan terlatih dalam
pengembangan lembaga ekonomi;
b. Terciptanya produk unggulan pedesaan;
38RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
c. Tingkat persentase pendapatan kelompok masyarakat.
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Indikator Kinerja : Persentase peningkatan peran serta lembaga/masyarakat.
6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Indikator Kinerja : Peningkatan kinerja dan manajemen aparatur pemerintahan desa
dalam perencanaan pembangunan.
7. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaaan
Indikator Kinerja : Tingkat persentase peran wanita untuk keberhasilan program PKK
IV. INDIKATOR KINERJA SASARAN
Indikator kinerja sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara
signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator kinerja
sasaran dilengkapi dengan Target Kuantitatif dan satuannya mempermudah pengukuran
pencapaian sasaran, dengan perincian sebagaimana pada tabel 5.1.
39RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Tabel 5.1
RINCIAN PROGRAM KEGIATAN DITINJAU DARI SASARAN,INDIKATOR SASARAN DAN TARGET KUALITATIF
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF) KELOMPOK SASARAN SATUAN
1 2 3 4 5 6 7 81. Meningkatkan tata
kelola administrasi ketatausahaan penyelenggaraan kepemerintahan SKPD
Terwujudnya tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional SKPD
1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
1. Terlaksananya kegiatan penyediaan prangko,materai dan paket/pengiriman
1. Kegiatan Pelayanan Administrasi
% (Persentase)
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik;
2. Komunikasi dan koordinasi via telepon menjadi lancer dan penerangan ruangan terjamin sumberdaya air dan listrik;
2. Kegiatan Pelayanan Administrasi ,komunikasi dan konsultasi
% (Persentase)
3. Penyediaan alat tulis kantor;
3. Terlaksananya tugas-tugas kedinasan secara lancar
3. Kegiatan alat tulis kantor
% (Persentase)
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
4. Terpenuhinya kebutuhan kantor 4. Kegiatan barang cetakan dan penggandaan
% (Persentase)
5. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor;
5. Kenyamanan kerja untuk meningkatkan pelayanan
5. Kegiatan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor
% (Persentase)
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
6. Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
% (Persentase)
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF) KELOMPOK SASARAN SATUAN
40RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Penyediaan peralatan rumah tangga;
7. Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga di dalam kantor
7. Penyediaan peralatan rumah tangga;
% (Persentase)
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
8. Meningkatkan pengetahuan secara informal
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
% (Persentase)
9. Penyediaan makanan minuman;
9. Terlaksananya kegiatan penyediaan makanan minuman untuk menunjang kelancaran kegiatan dinas
9. Penyediaan makanan minuman;
% (Persentase)
10. Rapat – rapat koodinasi dan konsultasi ke luar daerah;
10. Kinerja dan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal
10. PNS yang melakukan rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
% (Persentase)
2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
11. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor;
11. Kenyamanan dan percepatan penyelesaian tugas-tugas
11. Perlengkapan gedung kantor
% (Persentase)
12. Pengadaan Meubeleur;
12. Terciptanya suasana yang nyaman dalam menjalankan tugas
12. Perlengkapan kantor berupa meubeler
% (Persentase)
13. Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional;
13. Kendaraan dinas/operasional yang siap pakai
13. Kendaraan Dinas/Operasional
% (Persentase)
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF) KELOMPOK SASARAN SATUAN
41RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
1 2 3 4 5 6 7 8
14. Pemeliharaan rutin /berkala peralatan dan perlengkapan kantor;
14. Terciptanya suasana yang nyaman dalam menjalankan tugas
14. Peralatan dan perlengkapan kantor
% (Persentase)
15. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor;
15. Meningkatnya produktifitas kerja dalam pelayanan kepsda masyarakat
15. Gedung kantor
% (Persentase)
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Terwujudnya jumlah masyarakat yang lebih produktif dan mandiri dalam pembangunan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
1. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan;
1. Terpenuhinya program pemberdayaan masyarakat
1. Lembaga Pemperdayaan Masyarakat (LPM)
Lembaga/Badan
2. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan tenaga teknis dan masyarakat;
2. Terlaksananya bimbingan teknis bagi penyelenggaraan sesuai SPP dan SOP
2. Kader dan tenaga terampil
Peserta
3. Meningkatnya jumlah kelompok ekonomi informal di pedesaan/kelurahan yang dapat mengarah pada perkembangan sector usaha sehingga akan menambah dan membuka lapangan pekerjaan, yang diikuti
Jumlah peserta yang lebih mandiri dan terlatih dalam pngembangan lembaga ekonomi
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Terlatihnya unsure Pemerintahan Desa dan Pengurus BUMDes dalam pelatihan keterampilan manajemen BUMDes
Pengurus BUMDes dan unsur Pemerintahan Desa
Peserta
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF) KELOMPOK SASARAN SATUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
42RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
dengan tersedianya modal dan stimulant secara mudah dan cepat
4. Meningkatnya kelompok masyarakat pengelola industry kecil dan rumah tangga dalam berproduksi secara kuantitatif dan kualitatif dengan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Terciptanya produk unggulan pedesaaan dan memberikan peluang pasar bagi masyarakat pedesaan
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Fasilitasi kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan;
Produk rancang bangun Teknologi Tepat Guna dapat dpromosikan secara regional/kbupaten mupun nasional
Usaha mikro menengah (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Berprestasi) di pedesaan.
Lembaga
5. Meningkatnya pendapatam kelompok masyarakat
Tingkat Persentase pendapatan kelompok masyarakat
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Pemberdayaan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu);
Tercapainya pemerataan kemajuan pengembangan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) di Kab.Banyuwangi
Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu);
% (Persentase)
6. Terwujudnya peningkatan nilai gotong royong atas dasar tradisi dan adat istiadat yang berlaku di semua desa dan kalangan masyarakat
Tingkat persentase kepedulian masyarakat pedesaan/kelurahan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Meningkatnya partisipasi kepedulian masyarakat dan akumulasi gotong royong
Peran Wanita dalam kelembagaan/organisasi PKK
% (Persentase)
7.
Meningkatnya kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa.
Jumlah kepedulian masyarakat pedesaan/kelurahan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
1. Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan di perdesaan;
2. Pelaksanaaan musyawarah pembangunan desa;
Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang baik dan benar dalam meningkatkan pelayanan masyarakat
Masyarakat
Peserta
NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA (KUALITATIF) KELOMPOK SASARAN SATUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
43RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
3.Pemberian Stimulan pembangunan desa
8. Terwuijudnya tertib manajemen penyelenggaraan pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan yang semakain tertib.
Tingkat/jumlah data serta laporan yang diterima sebagai upaya evaluasi terhadap kepedulian penyelenggaraan pemerintah desa
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Monitoring, evaluasi dan pelaporan;
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan desa yang tertib sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan
Pemerintah Desa Jumlah laporan atau % (Persentase)
9. Meningkatnya kinerja dan keterampilan aparatur pemerintahan dalam memberdyakan masyarakt
Terwujudnya kemempuan aparatur pemerintahan yang terampil
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa;
Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang baik dan benar dalam meningkatkan pelayanan masyarakat
Aparatur Pemerintahan Desa
Peserta
10.
Terwujudnya peran wanita dalam pembangunan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan
Tingkat persentase peran wanita untuk keberhasilan program PKK
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaaan
1. Peningkatan pemberdayaan PKK
Meningkatnya keberhasilan program PKK Kader PKK % (Persentase)
2. Peningkatan kinerja organisasi PKK
44RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
V. PENDANAAN INDIKATIF
Untuk memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan program kegiatan guna mencapai Visi dan
Misi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi disediakan pada APBD dimasing-masing program kegiatan SKPD,
sebagaimana tabel 5.2.( Tabel T-IV.C.35) :
45RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Tabel 5.2 (Tabel . T-IV C.35)PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2010 - 2015
KABUPATEN BANYUWANGI
MISI 1 : Meningkatkan Peran serta/Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan Pengemabangan Sosial Budaya
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan
KEGIATAN
KODE
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNGJAWA
B
LOKASI
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) dan KEGIATAN (OUTPUT) Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi kinerja periode Renstra
BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan t Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target
Rp. (Dlm
ribuan)
Tujuan 1 :Meningkatkan partisipasi masyarakat /lembaga kemasyarakatan serta kemandirian masyarakat dalam membangun desa
Sasaran 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Jumlah masyarakat yang lebih produktif dan mandiri dalam perencanaan pembangunan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
KegiatanPemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Meningkatnya jumlah peserta yang terampil
Jumlah pesrta yang terampil dalam membangun desa
0
0
625 peserta
625 peserta
125.000
125.000
625 peserta
625 peserta
135.000
135.000
625 peserta
625 peserta
140.000
140.000
625 peserta
625 peserta
145.000
145.000
625 peserta
625 peserta
150.000
150.000
625 peserta
625 peserta
150.000
150.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD
Kab.Banyuwangi
Sasaran 2 :Meningkatnya jumlah kelompok ekonomi informal di pedesaan/kelurahan menambah dan membuka Lapangan pekerjaan, yang diikuti dengan tersedianya modal dan stimulant secara mudah dan cepat
Jumlah kelompok yang lebih produktif dan mandiri dalam perencanaan pembangunan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
KegiatanPenyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan masyarakat
Meningkatnya jumlah kelompok yang terampil
Jumlah kelompok yang terampil dalam membangun desa
0
0
0
0
0
-
100 Kelompok
100 Kelompok
35.000
35.000
100 Kelom
pok
100 Kelom
pok
50.000
50.000
100 Kelomp
ok
100 Kelomp
ok
60.000
60.000
100 Kelomp
ok
100 Kelomp
ok
65.000
65.000
100 Kelomp
ok
65.000
46RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan
KEGIATAN
KODE
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
dan KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNGJAWA
B
LOKASITahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi kinerja periode Renstra
BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Targe Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan t Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target
Rp. (Dlm
ribuan)Tujuan 1 :Meningkatkan partisipasi masyarakat /lembaga kemasyarakatan serta kemandirian masyarakat dalam membangun desa
Sasaran 6 : Terwujudnya peningkatan nilai gotong royong atas dasar tradisi dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat
Persentase peningkatan peran serta lembaga/masyarakat
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
KegiatanBulan Bhakti Gotong Royong Masyarakt
Persentase peran serta lembaga/masyarakat
Terlaksananya partisipasi kepedulian masyarakat dan akumulasi gotong royong
0
0
100%
100%
50.000
50.000
100%
100%
75.000
75.000
100%
100%
100.000
100.000
100%
100%
125.000
125.000
100%
100%
150.000
150.000
100%
100%
150.000
150.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kab.Banyuwangi
Sasaran 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Terlaksananymusrenbangdes
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
KegiatanPelaksanaan musyawarah pembangunan desa
Jumlah desa yang melakukan musrenbangdes
Jumlah pelaksana musrenbangdes
189 desa
189 desa
189 desa
189 desa
30.000
30.000
0
0
0
0
189 desa
189 desa
70.000
70.000
189 desa
189 desa
100.000
100.000
189 desa
189 desa
125.000
125.000
189 desa
189 desa
125.000
125.000
47RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan
KEGIATAN
KODE
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
dan KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015Kondisi kinerja periode
Renstra BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan)
Sasaran 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Terwujudnya peran serta masyarakat di pedesaan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
KegiatanPemberian Stimulan Pembangunan Desa
Meningktanya jumlah masyarakat yang berpotensi dalam pembangunan desa
Jumlah peserta yang terampil dalam membangun desa
0
0
200 peserta
200 peserta
40.000
40.000
200 peserta
200 peserta
40.000
40.000
0
0
0
0
200 peserta
200 peserta
50.000
50.000
200 peserta
200 peserta
60.000
60.000
200 peserta
200 peserta
60.000
60.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kab.Banyuwangi
48RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Sasaran 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Terwujudnya peran serta masyarakat di pedesaan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
KegiatanPembinaan Administrasi Proyek (PAP) dan Penguatan Kapasitas PNPM -MPd
Meningktanya jumlah masyarakat yang berpotensi dalam pembangunan desa
Jumlah binaan masyarakat
0
0
343 orang
343 orang
350.000
350.000
343 orang
343 orang
250.000
250.000
343 orang
343 orang
300.000
300.000
343 orang
343 orang
350.000
350.000
343 orang
343 orang
400.000
400.000
343 orang
343 orang
400.000
400.000
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan KEG IATAN
KODEINDIKATOR
KINERJA PROGRAM
(OUTCOME) dan
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANUNIT KERJA SKPD PENANGGUNGJAWAB
LOKASI
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015Kondisi kinerja periode
Renstra BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) TargetRp.
(Dlm ribuan
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan)
Tujuan 1 :Meningkatkan partisipasi masyarakat /lembaga kemasyarakatan serta kemandirian masyarakat dalam membangun desa
Sasaran 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa yang digalang oleh kelompok potensial, kader dan tenaga terampil
Sasaran 9:Terwujudnya peran wanita
Tingkat persentase peran wanita untuk keberhasilan program PKK
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
KegiatanPeningkatan Pemberdayaan PKK
KegiatanPeningkatan
Meningkatnya keberhasilan program PKK
Tingkat keberhasilan PKK
Tingkat
0
0
0
100%
0
0
0
0
0
100%
100%
100%
25.000
25.000
25.000
100%
100%
100%
30.000
30.000
30.000
100%
100%
100%
35.000
35.000
35.000
100%
100%
100%
40.000
40.000
40.000
100%
100%
100%
40.000
40.000
40.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kab.Banyuwangi
49RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
dalam pembangunan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan
kinerja PKK
keberhasilan PKK
50RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Tabel 5.2 (Tabel . T-IV C.35)PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2010 - 2015
KABUPATEN BANYUWANGI
MISI 2 : Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna di Perdesaan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan
KEGIATAN
KODE
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNGJAWA
B
LOKASI
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) dan KEGIATAN (OUTPUT) Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi kinerja periode Renstra
BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan t Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target
Rp. (Dlm
ribuan)
Tujuan 2 :Terwujudnya produktifitas berusaha dalam upaya peningkatan kualitas hidup melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta pemanfaatan sumber daya desa
Sasaran 3 : Meningkatnya kelompok masyarakat pengelola industry kecil dan rumah tangga dalam berproduksi secara kuantitatif dan kualitatif dengan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Meningkatnya kelompok masyarakat pengelola industry kecil dan rumah tangga dalam memproduksi secara kuantitatif dan kualitatif dengan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
KegiatanFasilitasi kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan
Meningkatnya jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ditingkat Nasional
Jumlah LPM yang terfasilitasi
0
0
9 LPM
9 LPM
75.000
75.000
9 LPM
9 LPM
75.000
75.000
9 LPM
9 LPM
100.000
100.000
9 LPM
9 LPM
125.000
125.000
9 LPM
9 LPM
150.000
150.000
9 LPM
9 LPM
150.000
150.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD
Kab.Banyuwangi
51RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Tabel 5.2 (Tabel . T-IV C.35)PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2010 - 2015
52RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
KABUPATEN BANYUWANGI
MISI 3 : Meningkatkan dan mengembangkan Usaha Ekonomi Masyarakat yang berbasis pada potensi lokal
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM dan
KEGIATAN
KODE
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNGJAWA
B
LOKASI
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) dan KEGIATAN (OUTPUT) Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi kinerja periode Renstra
BPM-PD
Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan t Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target
Rp. (Dlm
ribuan)
Tujuan 3 :Meningkatkan produktifitas ekonomi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pada potensi
Sasaran 4 :Meningkatnya pendapatan Kelompok Masyarakat (Pokmas)
Meningkatnya kemampuan masyarakat dapat pengembangan ekonomi
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
KegiatanPelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
KegiatanPemberdayaan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu)
Terlatihnya pengurus dalam pelatihan keterampilan manajemen
Jumlah peserta yang terlatih dalam menejemen BUMDes
Tercapainya pengelola UPKu yang terlatih
0
0
0
0
100%
0
0
75.000
360 peserta
360 peserta
100%
85.000
85.000
85.000
396 peserta
396 peserta
100%
90.000
90.000
90.000
396 peserta
396 peserta
100%
95.000
95.000
95.000
396 peserta
396 peserta
100%
100.000
100.000
100.000
396 peserta
396 peserta
100%
150.000
150.000
150.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD
Kab.Banyuwangi
53RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Tabel 5.2 (Tabel . T-IV C.35)PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2010 - 2015
KABUPATEN BANYUWANGI
MISI 4 : Meningkatkan kualitas aparatur dan manajemen pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan desaTUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARANPROGRAM
dan KEGIATAN
KODE
DATA CAPAI
AN PADA TAHU
N AWAL PERENCANA
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) dan KEGIATAN
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Kondisi kinerja periode Renstra
BPM-PD
54RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
(OUTPUT)
AN Target Rp. (Dlm ribuan) Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan t Target Rp. (Dlm
ribuan) Target Rp. (Dlm ribuan) Target
Rp. (Dlm
ribuan)
Tujuan 4:Terwujudnya kompentensi aparatur pemerintahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan
Sasaran 7 :Meningkatnya keterampilan aparatur dalam memberdayakan masyarakat
Sasaran 6 :Meningkatnya kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa
Terwujudnya kemampuan aparatur pemerintahan yang terampil
Terlaksanya desa yang termonev
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
KegiatanPelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
KegiatanMonitoring, evaluasi dan pelaporan
Meningkatnya aparatur yang terampil
Jumlah peserta pelatihan aparatur pemerintahan desa
Jumlah desa yang telah dimonitoring, dan evaluasi
Jumlah aparatur desa yang termonev
0
0
0
0
189 desa
0
0
150.000
100 peserta
100 peserta
189 desa
100.000
100.000
200.000
200 peserta
200 peserta
189 desa
150.000
90.000
350.000
200 peserta
200 peserta
189 desa
175.000
95.000
400.000
200 peserta
200 peserta
189 desa
200.000
100.000
450.000
200 peserta
200peserta
189 desa
200.000
150.000
450.000
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD
Kab.Banyuwangi
55RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
56RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMERINTAHAN DESA KAB.BANYUWANGI YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
1. TUJUAN DAN SASARAN DALAM RPJMD UNTUK SKPD
Tujuan dan sasaran program kegiatan yang mengacu dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015,dapat
dijelaskan sebagaimana pada table 6.1.
57RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN DALAM RPJMD Tahun 2010-2015
Tabel 6.1
58RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
59RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATarget Capaian Tahun RPJMD
PROGRAM/KEGIATAN2011 2012 2013 2014 2015
1 Memberdayaakan Kelompok Masyarakat
Meningkatnya peranan kelompok-kelompok dalam masyarakat di dalam berbagai kegiatan pembangunan
1 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
75 80 85 90 100
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
1 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
2 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
1 Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
1 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan di perdesaan
2 Rata-rata jumlah kelompok
binaan PKK75 80 85 90 100
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaaan
1 Peningkatan pemberdayaan PKK
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Capaian Tahun RPJMDPROGRAM/KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
2 Peningkatan kinerja organisasi PKK
3 Jumlah LSM 217 217 217 217 217
4 LPM Berprestasi 30 40 50 60 70
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
1 Fasilitasi kemitraan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah di perdesaan;
5 PKK Aktif 100 100 100 100 100
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaaan
1 Peningkatan pemberdayaan PKK
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 – 2015 disusun dengan mengacu pada Visi dan misi Badan
Pemberdayaam Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi yang
mencerminkan aspirasi masyarakat sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Renstra Badan Pemberdayaan Masyarak dan Pemerintahan Desa Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2010 – 2015 merupakan pedoman, landasan dan referensi penyusunan
rencana kerja pembangunan dibidang pemberdayaan masyarakat mulai tahun 2010 sampai
dengan tahun 2015 dan satu tahun transisi yaitu tahun 2015.
Renstra Tahun 2010 – 2015 yang telah disusun ini hendaknya dapat dilaksanakan secara
konsisten, jujur, transparan, positif dan penuh rasa tanggung jawab dan merupakan pedoman
dalam penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah Daerah berdasarkan Instruksi
Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Dengan disusunya Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 – 2015, berarti telah mengatur pondasi dan arah kebijakan
organisasi untuk meraik pencapaian tujuan dan sasaran dimasa mendatang dalam kurun waktu 5
(lima) tahun.
Keberhasilan Strategis ini sangat bergantung pada komitmen penuh dari badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banyuwangi, instansi terkait
serta masyarakat melalui proses komunikasi serta dukungan dalam menciptakan kebersamaan
terhadap penyelenggaraan pembangunan di bidan pemberdayaan masyarakat, Penanggulangan
dan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat memiliki peran pokok untuk dalam
pencapaian hasil yang diharapkan dengan memelihara dan mengembangkan kemampuan
organisasi serta mengkoordinasikan fungsi – fungsi yang ada.
Keberhasilan Rencana Strategis (Renstra) ini membutuhkan perhatian yang serius dari
seluruh struktur organisasi agar dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan apa yang
telah ditetapkan.
Karena dengan berpijak pada perencanaan strategis sebagai dasar akuntabilitas kinerja
yang telah disusun, maka diharapkan seluruh struktur organisasi yang ada (Sumber Daya
Manusia, Sarana prasarana dan Anggaran ) dapat dioptimalkan dengan baik, sehingga hasil
kinerjanya benar – benar dapat diukur dan dipertanggung jawabkan.60
RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
Dengan disusunnya Renstra sebagai dasar laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang dilaporkan setiap tahun anggaran, maka segala aktivitas dan tindakan dapat
dinilai untuk melihat keberhasilan maupun kegagalan dan selanjutnya semakin terbuka menuju
perwujudan pemerintah yang baik.
Demikian Renstra ini disusun sebagai dasar dalam menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Banyuwangi..
Banyuwangi, Januari 2011
61RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHAN DESAKABUPATEN BANYUWANGI
Dra.PENI HANDAYANI .M.SiPembina Tingkat INip, 19600512 198103 2 008
62RENCANA STRATEGIS BPM-PD THN 2010-2015