Bab I, Mineralogi

8/19/2019 Bab I, Mineralogi

1/29

BAB I. MINERALOGI

1.1 DEFINISIMineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang

mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk

individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain

mempelajari tentang sifat-sifat sik, sifat-sifat kimia,

cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.

Mineral (menurut BERR dan !"#$%& adalah suatu bendapadat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara

anorganik, dengan komposisi kimia pada batas-batas

tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara

teratur.

Batuan dide nisikan sebagai semua bahan yang

menyusun kerak bumi dan merupakan suatu

a g re g at ( ku m pu l an & mineral-mineral yang telah

menghablur. 'idak termasuk batuan adalah tanah

d an b ah an l ep as l ai nn ya y an g merupakan hasil

pelapukan kimia maupun mekanis serta proses erosi

batuan.

!ineralogi etrologi sebenarnya merupakan dua cabang

ilmu )eologi yang dijadikan satu, dimana keduanya

terkait erat dan bahkan ada hubungan yang

mensyaratkan.

*ntuk dapat mengenal dan memahami batuan secara

baik, disyaratkan terlebih dahulu memahami tentang

keberadaan mineral. +an untuk dapat memahami

berbagai macam mineral, maka dapat dilakukan dengan


2/29

mempelajari sifat-sifat sik ataupun sifat kimia mineral.

1.2. PERALATAN/ BAHAN+alam praktikum mineralogi petrologi diperlukan

peralatan dan bahan sebagai berikut

• #kala kekerasan !ohs.

• eping porselin

• /oupe (kaca pembesar& dengan perbesaran 0-102

• alu geologi• /arutan 34l 0. %

• /arutan obal %itrat

• iknometer

• 'imbangan analitis.

1.3. SIFAT FISIK MINERAL

#ifat sik mineral yang perlu diamati ataupun dilakukan

pengujian meliputi

. 5arna (colour&.

1. era6akan kristal (crystal habit&.

7. ilap (luster&.

8. ekerasan (hardness&.

9. )ores

(streak&.

:. Belahan (cleavage&.

;. ecahan (fracture&.


3/29

gravity&.

0.Rasa dan bau (taste > odour&.

1.3.1. Warna (colo r!

Bila suatu permukaan mineral dikenai suatu cahaya, maka

cahaya yang mengenai permukaan mineral tersebut

sebagian akan diserap ( absorbsi & dan sebagian

dipantulkan (ref leksi & .

5arna penting untuk membedakan antara 6arna

mineral akibat pengotoran dan 6arna asli (tetap& yang

berasal dari elemen utama pada mineral tersebut.

5arna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen-

elemen utama pada mineraldisebut I"#oc$ro%ac.

4ontoh #ulfur - kuning

!agnetite - hitam

yrite - kuning loyang.

5arna mineral akibat adanya campuran atau pengotoran

dengan unsur lain, sehingga memberikan 6arna yang

berubah-ubah tergantung dari pengotornya disebut

Alloc$ro%ac.

4ontoh 3alite , 6arna dapat berubah-ubah abu-abu,

kuning, coklat gelap, merah muda, biru

bervariasi

6arsa? tak ber6arna, tetapi karena ada

campuran @ pengotoran, 6arna berubah menjadi

violet (amethyst&, merah muda, coklat-hitam.

7


4/29

ehadiran kelompok ion asing yang dapat nemberikan

6arna ter tentu pada mineral disebut dengan nama

'$rono $or)*.!isal Aon-ion ' yang terkena proses hidrasi merupakan

chromophores dalam mineral ' sekunder, maka akan

memberikan 6arna hijau dan biru.

aktor yang dapat mempengaruhi 6arna adalah

a. omposisi kimia

4ontoh 4hlorite C hijau , asal kata chloro (greek&

"lbite - putih ,asal kata albus (latin&

!elanite C hitam, asal kata melas (g reek&

Erythrite- merah, asal kata ery thrite

(greek&

Erytrocite (sel darah merah&

Rhodonite-merah jambu, asal kata rodon

(greek&

b. #truktur kristal dan ikatan atom

4ontoh olymorph dari 4arbon - 4

Antan - tak ber6arna - Asometric

)raphite - hitam C he2agonal

c. engotoran dari mineral.

4ontoh #ilika tak ber6arna

Dasper C merah

4halsedon - coklat hitam "gate -

asap@putih.

1.3.2 . P)ra+a,an ,r#*&al ('r-*&al Ha #&!

8


5/29

"pabila dalam pertumbuhannya t idak mengalami

gangguan apapun, maka mineral akan mempunyai

bentuk kristal yang sempurna. 'e tapi bentuksempurna in i jarang d idapatkan karena d i al am

gangguan-gangguan tersebut selalu ada . ! ineral

yang dijumpai di alam sering bentuknya tidak

berkembang sebagaimana mestinya, sehingga sulit

untuk mengelompokkan mineral ke dalam sis tim

kristalogra . #ebagai gantinya dipakai istilah pera6akan

kristal ( cr-*&al $a #& &, bentuk khas mineral ditentukan

oleh bidang yang membangunnya, termasuk bentuk dan

ukuran relatif bidang-bidang tersebut. ita perlu

mengenal beberapa pera6akan kristal yang terdapat

pada jenis mineral tertentu , sehingga pera6akan kristal

dapat dipakai untuk penentuan jenismineral,6alaupun

pera6akan kristal bukan merupakan ciri tetap mineral.

4ontoh !ika selalu menunjukkan pera6akan kristal

yang mendaun (foliated&,

"mphibol, selalu menunjukkan pera6akan

kristal meniang (columnar&.

R#c$ar" M P)arl (1 0 & membagi pera6akan kristal

ke dalam 7 (tiga& golongan, yaitu

". Elongated habits (meniang@

berserabut&

B. lattened habits (lembaran tipis&

4. Rounded habits (membutir&.

" . Elongated 3abits.

. !eniang(columnar& Bentuk kristal prismatik yang

9


6/29

menyerupai bentuk tiang.

4ontoh -'ourmaline, yrolusite, 5ollastonite.

1. !enyerat( brous& Bentuk kristal yang menyerupai serat-serat kecil.

4ontoh -"sbestos, )ypsum, #ilimanite, tremolite,

yrophyllite.

7. !enjarum (acicular& Bentuk kristal yang menyerupai

jarum-jarum kecil.

4ontoh - %atrolite, )laucophane.

8. !enjaring (reticulate& Bentuk kristal kecil panjang

yang tersusun menyerupai jaring.

4ontoh -Rutile, 4errusit.

9. !enbenang ( lliform& Bentuk kristal kecil-kecil yang

menyerupai benang. 4ontoh - #ilver

:. !erambut (capillery& Bentuk kristal kecil-kecil yang

menyerupai rambut.

4ontoh - 4uprite, Bysolite (variasi dari "ctinolite&.

;. !ondok (stout&, Bentuk kristal pendek, gemuk,

#tubby(e uant& sering terdapat pada kristal-kristal

dengan sumbu 4 lebih pendek dari sumbu lainnya.

4ontoh - Fircon


7/29

. !enbilah (bladed& Bentuk kristal yang panjang dan

tipis menyerupai bilah kayu, dengan perbandingan

antara lebar dengan tebal sangat jauh. 4ontoh - yanite, )laucophane, alaverit

1. !emapan (tabular& Bentuk kristal pipih menyerupai

bentuk papan, di mana lebar dengan tebal tidak terlalu

jauh.

4ontoh - Barite, 3ematite , 3ypersthene.

7. !embata (blocky& Bentuk kristal tebal menyerupai

bentuk bata, dengan perbandingan antara tebal dan

lebar hampir sama. 4ontoh - !icrocline.

8. !endaun (foliated&, bentuk kristal pipih dengan

melapis ( lamellar&, perlapisan yang mudah

dikelupas.

4ontoh - !ica, 'alc, 4hlorite

9. !emencar (divergent&.

4ontoh - )ypsum4a#$ 8 .13 1 $, !illerit.

:. !embulu (plumose&

membentuk tumpukan bulu.

4ontoh !ica

;


8/29

4. Rounded 3abits. !endada (mamillary& Bentuk kristal bulat-bulat

menyerupai buah dada (breast like&.

4ontoh - !alachite 4u (4$&($3&, $pal #i$ 1 ,

3emimorphite.

1. !embulat (colloform& Bentuk kristal yang

menunjukkan permukaan yang bulat-bulat.

4ontoh -)lauconite (hijau,terbentukdi laut&, 4obaltite,

Bismuth, )oethite.

7. !embulat jari (colloform radial& Bentuk kristal yang

membulat dengan struktur dalam memencar

menyerupai bentuk jari. 4ontoh - yromorphyte.

8. !embutir (granular& elompok kristal kecil yang

berbentuk butiran. 4ontoh $livine, "nhydrite,

4hromite, 4ordierite, #odalite, 4inabar (3g#&, "lunite,

Rhodochrosite.

9. !emisolit (pisolitic& elompok kristal lonjong sebesar

kerikil, seperti kacang tanah. 4ontoh -$pal (variasi

3yalite&, )ibbsite, isolitic, limestone.

:. #talaktit (#talactitic& Bentuk kristal yang membulat

dengan litologi gamping. 4ontoh - )oethite

"dapun sistem dasar kristal pada setiap mineral dapat

dirangkum pada 'abel


9/29

'abel . . #istem ristal

=


10/29

1.3.3. K#la (l *&)r!

ilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari

permukaan sebuah mineral, yang erat hubungannya

0


11/29

dengan sifat pemantulan (reGeksi& dan pembiasan

(refraks i&. Antensitas kilap tergantung dari #n"),* #a*

dari mineral, yang apabila makin besar indeks biasmineral, makin besar pula jumlah cahaya yang

dipantulkan.

%ilai ekonomik mineral kadang-kadang ditentukan oleh

kilapnya. #ebagai contoh adalah kilap yang sangat

cemerlang yang ditimbulkan oleh intan (diamond& atau

permata.

"da 7 kilap mineral, yaitu

". ilap /ogam ( metallic luster &

!ineral-mineral opak yang mempunyai indeks bias

sama dengan 7 atau lebih.

4ontoh )alena( b#&,%ative !etal,

#ulphide, yrite ( e#1&

B. ilap #ub-metalik (sub metallic luster&

'erdapat pada mineral yang mempunyai indeks bias

antara 1,: sampai 7.

4ontoh -4uprite (nH1.


12/29

ilap yang ditimbulkan o -leh permukaan kaca atau

gelas.

4ontoh -IuartJ #i$ 1 , 4arbonates 4a4$ 7 (kalsit,aragonite, dolomite&, #ulphates #$ 8 , #ilicates,

#pinel, )arnet, leucite, luorite, 4orundum, 3alite

%a4l (garam& yang segar.

1. ilap Antan (adamantine luster& ilap yang sangat

cemerlang yang ditimbulkan oleh intan atau permata.

4ontoh -+iamond (4&, 4assiterit (#n$ 1&, #ulphur (#&,

#phalerite (Fn#&, Fircon (Fr&, Rutile ('i$ 1 &.

7. ilap /emak ()reasy luster&

4ontoh - %epheline yang sudah teralterasi

- 3alite %a4l yang sudah terkena udara.

8. ilap lilin (6a2y Auster&, kilap seperti lilin yang

khas.

ilap dengan permukaan yang licin seperti

berminyak atau kena lemak, akibat proses oksidasi.

4ontoh - #erpentine, 4erargyrite

9. ilap #utera (silky luster&

ilap seperti sutera yang terdapat pada mineral-

mineral yang paralel atau berserabut (pararel

brous structure&. 4ontoh -"sbestos, #elenite

(vareasi gypsum&, #erpentine, 3ematite.

:. ilap !utiara (pearly luster&

ilap yang ditimbulkan oleh mineral transparant yang

berbentuk lembaran dan menyerupai mutiara. 4ontoh

'alk, !ika, )ypsum.

;. ilap 'anah (earthy luster&

1


13/29

ilap yang ditunjukkan oleh mineral yang porous dan

sinar yang masuk tidak dipantulkan kembali

4ontoh aoline, +iatomea, !ontmorilonite, yrolusite,4halk, vareasi okker,

*ntuk membedakan antara kilap logam dengan kilap

bukan logam, perbedaannya jelas sekali. 'etapi dalam

membedakan jenis-ienis kilap bukan logam akan sulit sekali.

adahal perbedaan inilah yang sangat penting dalam

diskripsi mineral, karena dapat untuk menentukan jenis

suatu mineral tertent.u.

1.3.4 . K),)ra*an ( $ar"n)** &

ekerasan mineral pada umumnya diartikan sebagai daya

tahan mineral terhadap goresan (#cratching&.

#kala kekerasan relatif mineral dari Mo$* adalah

. 'alk !g 7 #i 8 0 0 ($3& 1

1. )ipsum 4a#$ 8 13 1 $

7. alsit 4a40 7

8. luorite 4a 1

9. "patite 4a 9 ( 0 8 &7

:. $rthoklas ("l#i 7 0


14/29

7. *ntuk mengetahui kekerasan relatif mineral maka dapat

dilakukan dengan cara menggoreskan permukaan mineral

yang rata pada mineral #tandar dari skala Mo$* yangsudah diketahui kekerasannya.

!isal suatu mineral digores dengan kalsit (3H7& ternyata

mineral itu tidak tergores, tetapi dapat tergores oleh

Guorite (3H8&. !aka mineral tersebut mempunyai nilai

3(3arnes@kekerasan& antara 7 dan 8.

+apat pula penentuan kekerasan relatif mineral dengan

mempergunakan alat-alat sederhana yang sering

terdapat di sekitar kita.

!isal - uku jari manusia 3H 1.9

- a6at tembaga 3H 7

- ecahan kaca 3H 9.9

- isau baja 3H9.9

- ikir baja 3H:.9

- /empeng baja 3H;

Bilamana suatu mineral tidak tergores oleh kuku jari

manusia tetapi tergores oleh ka6at tembaga, maka

1.3. . Gor)* (*&r)a,!)ores adalah merupakan 6arna asl i dar i mineral

apabila mineral tersebut ditumbuk sampai halus. Gor)*

ini dapat lebih dipertanggungja6abkan karena lebih

stabil dan penting untuk membedakan dua mineral

yang 6arnanya sama tetapi goresnya berbeda.

)ores ini diperoleh dengan cara menggoreskan mineral

8


15/29

pada permukaan keping porselin, tetapi apabila mineral

mempunyai kekerasan lebih dari 56 maka dapat dicari

dengan cara menumbuk mineral sampai halus menjadiberupa tepung.

!ineral yang ber6arna 6arna terang biasanya

mempunyai gores ber6arna putih.

4ontoh - IuartJ putih@tak ber6arna

- )ypsum putih@tak ber6arna

- 4alcite tak ber6arna

!ineral bukan logam (non metallic mineral& dan

ber6arna gelap akan memberikan gores yang lebih

terang daripada 6arna mineralnya sendiri.

4ontoh - /eucite - 6arna abu-abu

gores putih

- +olomite -6arna kuning sampai merah

jambu

gores putih.

!ineral yang mempunyai kilap metalik kadang-kadang

mempunyai 6arna gores yang lebih gelap dari 6arna

mineralnya sendiri .

4ontoh - yrite, 6arna kuning loyang, gores hitam.

- 4opper, 6arna merah tembaga, gores hitam.

- 3ematite, 6arna abu-abu kehitaman,gores

merah.

ada beberapa mineral, 6arna dan gores sering

menunjukkan 6arna yang sama.

9


16/29

:


17/29

4ontoh - 4innabar - 6arna dan gores merah

- !agnetite e 7 $ 8 - 6arna dan gores hitam

- /aJurite - 6arna dan gores biru

1.3 .5. B)la$an (cl)a7a 8 ) !

"pabila suatu mineral mendapat tekanan yang

melampaui batas elastisitas dan plastisitasnya, maka

pada akhirnya mineral akan pecah. Bila pecahnya

teratur mengikuti arah permukaan yang sesuai dengan

struktur kristalnya, maka disebut dengan nama )la$an(cl)a7a8) &. Belahan mineral akan selalu sejajar dengan

bidang permukaan kristal yang rata, karena belahan

merupakan gambaran dari struktur dalam dari kristal.

Belahan tersebut akan menghasilkan kristal menjadi bagian-

bagian yang kecil, yang set iap bagian kristal dibatasi oleh

bidang yang rata.Berdasarkan dari bagus@tidaknya permukaan bidang

belahannya, belahan dapat dibagi menjadi

. #empurna (perfect& Bila mineral mudah terbelah

melalui arah belahannya yang merupakan bidang yang

rata dan sukar pecah selain melalui bidang belahannya.

4ontoh - 4alcite- !uscovite

- )alena

- 3alite

1. Baik (good& Bila mineral mudah terbelah melalui bidang

belahannya yang rata, tetapi dapat juga terbelah

memotong atau tidak melalui bidang belahannya.

;


18/29

4ontoh - eldspar - "ugite

- 3yperstene - +iopsite -

Rhodonite

7. Delas (distinct& Bila

bidang belahan mineral dapat terlihat jelas, tetapi mineral

tersebut sukar membelah melalui bidang belahannya dan

tidak rata.

4ontoh - #taurolite - "nglesite

- #capolite - eldspar

- 3ornblenda - #cheelite8. 'idak jelas

(indistinct&

Bila arah belahan mineral masih terlihat, tetapi

kemungkinan untuk membentuk belahan dan pecahan

sama besar.

4ontoh - Beryl - )old- latinum - !agnetit

- 4orundum

9. 'idak sempurna

(imperfect&

"pabila mineral sudah tidak terlihat arah belahannya,

dan mineral akan pecah dengan permukaan yang tidakrata.

4ontoh "patite

4assiterite (timah&

%ative #ulphur

1.3.0. P)ca$an (9rac& r)!


19/29

"pabila suatu mineral mendapatkan tekanan yang

melampui batas plastisitas dan elastisitasnya, maka mineral

tersebut akan pecah. Bila cara pecahnya tidak teratur

disebut dengan nama pecahan.

ecahan dapat dibagi menjadi

. 4honchoidal ecahan mineral yang menyerupai

pecahan botol atau kulit ba6ang.

1. 4ontoh - IuartJ - $bsidian

- 4errusite - Rutile - "nglesite - Fincite

7. 3ackly ecahan mineral seperti pecahan besi runcing-

runcing tajam, serta kasar tak beraturan atau seperti

bergerigi.

4ontoh - 4opper - #ilver

- )old - latinum8. Even ecahan mineral dengan permukaan bidang

pecah kecil-kecil dengan ujung pecahan masih

mendekati bidang datar.

4ontoh - !uscovite - 'alc

- Biotite - !ineral /empung

9. *neven ecahan mineral yang menunjukkanpermukaan bidang pecahnya kasar dan tidak teratur.

ebanyakan mineral mempunyai pecahan uneven.

4ontoh - 4alcite - Rutile

- !arcasite C Rhodonite - $rthoclase

- 4hromite - yrolusite - )oethite

:. #plintery ecahan mineral yang hancur menjadi kecil-

=


20/29

kecil dan tajam menyerupai benang atau berserabut.

4ontoh - luorite C "nhydrite

- "ntigorite C #erpentine

;. Earthy ecahan mineral yang hancur seperti tanah.

4ontoh - aoline - !uscovite CBiotit C 'alk.

1.3.:. Da7a Ta$an T)r$a"a P , lan (&)nac#&-!

'enacity adalah suatu daya tahan mineral terhadap

pemecahan, pembengkokan, penghancuran, dan

pemotongan. !acam-macam tenacity .. Brittle "pabila mineral mudah hancur menjadi tepung

halus.

4ontoh - 4alcite - !arcasite

- IuartJ - 3ematite

1. #ectile "pabila mineral mudah terpotong pisau dengan

tidak berkurang menjadi tepung. 4ontoh - )ypsum

- 4erargyrite

7. !alleable "pabila mineral ditempa dengan palu akan

menjadi pipih.

4ontoh - )old- #ilver - 4opper

8. +uctile (dapat ditarik@diulur seperti ka6at& "pabilamineral ditarik dapat bertambah panjang dan apabila

dilepaskan maka mineral akan kembali seperti semula.

4ontoh - #ilver - $livine

- 4opper - 4erargyrite

9. le2ible "pabila mineral dapat dilengkungkan

kemana-mana dengan mudah.

10


21/29

4ontoh - 'alc

- )ypsum

- !ica.

:. Elastic +apat merenggang bila ditarik, dan kembali

seperti semula bila dilepaskan.

4ontoh - !uscovit

1.3. . B)ra& ;)n#* (* )c#


22/29

1. "ir yang dimasukkan kedalam gelas ukur H )1

7. enaikan setelah minera l d imasukkan ke dalam

gelas ukurH )7

#ehingga

BD H ))7-)1

1.3.1=. Ra*a "an Ba (Ta*&) "an O"or!

+ is am pi ng s if at -s if at yang s ud ah d ib ah as d i a ta s,

ada beberapa mineral yang mempu nyai rasa dan bau.

Rasa ( 'aste& hanya d ipunyai o leh mineral -mienral

yang bersifat cair.

- "stringet, rasa yang umumnya dimiliki oleh sejenis

logam.

- #6eetist, rasa seperti pada ta6as.

- #aline, rasa yang dimiliki garam.

- "lkaline, rasa se p er t i p a d a soda.

- Bitter, rasa seperti rasa garam pahit.

- 4ooling, rasa seperti rasa senda6a.

- #our ,rasa seperti asam belerang.

!elalui gesekan dan penghilangan dari beberapa Jat yang

bersifat v o l a t i l e m e l a l u i p e m a n a s a n atau melaluipenambahan suatu asam, maka kadang-kadang bau ($dour&

akan menjadi ciri-ciri y a n g kh as dari suatu mineral.

. "lliaceous bau seperti h a 6 a n g . r o s e s pereaksian

dari arsenopirit a ka n m e n i m b u l ka n b a u yang khas.

3al ini juga di miliki oleh senya6a karena proses

pemanasan.

11


23/29

1. 3orse radish odour, bau seperti pada telapak kuda

y a n g menjadi Busuk.

7. #ulphurous bau yang ditimbulkan oleh proses

pereaksian pirit atau pemanasan mineral yang

mempunyai kandungan silica tinggi.

8. Bituminous bau seperti aspal (bitumen & .

9. etid bau yang ditimbulkan oleh asam sul da atau bau

seperti telor busuk.

+ari uraian tentang sifat-sifat sik mineral tersebut di atas,

maka dapat diberikan beberapa contoh mineral sepertiterlihat pada 'abel .1 berikut.

'abel .1. 4ontoh beberapa sifat sik mineral

17


24/29

18


25/29

1.4. SIFAT KIMIA MINERAL

eberadaan mineral di alam ada beberapa yang dengan

mudah dibedakan atau dikenali melalui sifat kimia6inya.3al demikian dikarenakan komposisi kimia mineral bereaksi

secara langsung ketika direaksikan dengan larutan kimia

tertentu. #ebagai contoh adalah pengujian sifat kimia

mineral dengan larutan 34l 0. %, larutan kobal nitrat,

ataupun aliJarin red.

1.4.1. P)n8 >#an S#9a& K#%#a M#n)ral

. engujian dengan tetes 34/ 0. %

+ilakukan untuk mengetahui kandungan mineral-mineral

karbonat, yaitu alsit 4a4$ 7 , "ragonit 4a4$ 7 , +olomit

4a!g (4$ 7&1 dan #iderit e4$ 7 . !ineral-mineral tersebut

akan menimbulkan buih ketika ditetesi dengan larutan 34l

0. %.

1. engujian dengan tetes kobal nitrat.

+ilakukan dengan maksud untuk membedakan mineral-

mineral kelompok potash feldspar (sanidin, anortoklas,

ortoklas, mikroklin dengan komposisi , %a "/#i 7$


26/29

menjadi putih abu-abu.

1.4.2. Ko% o*#*# ,#%#a %#n)ral

!ineral *tama enyusun Batuan Beku

". !ineral !a k

∗ elompok $livin

- osterite !g 1#i$ 8- ayalite e 1#i$ 8- !onticellite 4a!g#i$ 8

∗ elompok iroksin

- $rtopiroksen

Enstatite !g 1#i$ :

3yperstene(!g, e& #i$ 7- linopiroksen

"ugit (4a, !g, e, "l& 1 (#i, "l& 1 $ :

+iopsid 4a!g#i 1$ :

igeonite (!g, e, 4a& (!g, ei 1$ :

"egirine %a e L7 #i 10 :

∗

elompok "mphibol- 3ornblende 4a 1(!g, e, "l& 9 (#i,"l& < $ 11 ($3, & 1- Riebeckite %a 1 e 7 L1 e 1 L7 #i


27/29

B. !ineral elsik

∗ elompok eldspar

- lagioklas 4a"l 1#i 1$


28/29

- alsit 4a4o 7

- aolin "l 1$ 7 .1#i$ 1 .3 1$

-Epidot 4a 1("l, e& 7($3&(#i$8& 7

-#erisit "l 7#i 7$ 0

-"nalcite %a"l#i 1$ : 3 1$

-%atrolite %a 1"l 1#i 7$ 0 13 1$

!ineral-mineral "sesoris

-"patit 4a 9( $ 8&7($3, , 4l&

-Beryl Be 7"l 1(#i : $


29/29

Documents

Bab I, Mineralogi