2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah ganguaan kesehatan yang menenjol pada usia lanjut adalah gangguan muskoluskeletal, terutama osteoarthritis dan osteoporosis. Menghadapi problem ini tanpa adanya persiapan yang baik, dikhawatirkan akan menjadikan beban yang akan ditanggung pemerintah, masyarakat, dan warga usia lanjut dengan keluarga akan menjadi sangat besar dan akan menghambat perkembangan ekonomi serta memperburuk kualitas hidup manusia secara utuh (Isbagio H dalam Daniel, 2007) Penelitian Roeshadi di jawa timur, mendapatkan bahwa puncak masa tulang mencapai pada usia 30-34 tahun dan rata- rata kehilangan massa tulang pasca monopause adalah 1,4 % per tahun. Penelitian yang dilakukan diklinik reumatologi RSCM mendapat faktor resiko osteoporosis yang meliputi usia, lamanya monopause dan kadar ostrogen yang rendah, sedangkan faktor proktesinya kadar estrogen yang tinggi, riwayat berat badan lebih atau obesitas dan latihan teratur 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah: Bagaimanakah asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan Osteoporosis? 1.3 Tujuan

BAB I Osteoporosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

muskuloskeletal

Citation preview

Page 1: BAB I Osteoporosis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu masalah ganguaan kesehatan yang menenjol pada usia lanjut adalah

gangguan muskoluskeletal, terutama osteoarthritis dan osteoporosis. Menghadapi

problem ini tanpa adanya persiapan yang baik, dikhawatirkan akan menjadikan beban

yang akan ditanggung pemerintah, masyarakat, dan warga usia lanjut dengan keluarga

akan menjadi sangat besar dan akan menghambat perkembangan ekonomi serta

memperburuk kualitas hidup manusia secara utuh (Isbagio H dalam Daniel, 2007)

Penelitian Roeshadi di jawa timur, mendapatkan bahwa puncak masa tulang

mencapai pada usia 30-34 tahun dan rata-rata kehilangan massa tulang pasca monopause

adalah 1,4 % per tahun. Penelitian yang dilakukan diklinik reumatologi RSCM mendapat

faktor resiko osteoporosis yang meliputi usia, lamanya monopause dan kadar ostrogen

yang rendah, sedangkan faktor proktesinya kadar estrogen yang tinggi, riwayat berat

badan lebih atau obesitas dan latihan teratur

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah:

Bagaimanakah asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan Osteoporosis?

1.3 Tujuan

Tujuan umum :

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit gangguan

Osteoporosis

Tujuan khusus :

1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan Osteoporosis

2. Mampu merrumuskan diagnose keperawatan pada pasien dengan Mampu

merencanakan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan Osteoporosis

3. Mampu memberikan intervensi atau implementasi pada pasien dengan gangguan

Osteoporosis

4. Mampu menilai atau mengevaluasi asuhan pada pasien dengan gangguan

Osteoporosis

Page 2: BAB I Osteoporosis

Sumber : Lukman dan Ningsih, Nurna. 2009. Asuhan Keperawatan pada

Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba

Medika