Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
1
BAB I
Pemrograman (Komponen Standar)
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan komponen standar pada bahasa
pemrograman Borland Delphi.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan komponen standar pada
bahasa pemrograman Borland delphi.
Dasar Teori
Untuk dapat membuat program aplikasi, programmer harus meletakkan
komponen-komponen yang diambil dari component palatte serta mengatur tata letak
komponen-komponen tersebut pada bagian form designer.
1. Meletakkan komponen pada form designer.
• Untuk meletakkan komponen pada form designer, klik sebuah komponen pada
component palette, sebagai contoh pilih komponen Edit.
• Kemudian klik pada bagian form designer, yaitu pada posisi dimana komponen
tersebut akan
diletakkan.
• Setelah semua komponen diletakkan pada form, langkah berikutnya yang harus
dilakukan adalah mengganti properties dan events dari komponen-komponen
yang telah diletakkan pada form designer.
2. Mengubah Properties komponen.
Properti komponen yang telah diletakkan pada bagian form designer dapat
diubah dengan menggunakan tab Properties pada jendela object inspector.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
2
3. Mengubah komponen Event.
Event dari komponen pada form designer dapat diubah dengan menggunakan
tab events pada jendela object inspector guna menangani kejadian-kejadian dari suatu
komponen.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
3
Alat dan Bahan
• 1 Set PC
• Tool Pemrograman Borland Delphi
Prosedur
1. Buatlah program seperti berikut :
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai Properti
Form1 Caption Program Matematika
Label1 Caption Angka1
Label2 Caption Angka2
Label3 Caption Hasil
Label4 Caption Merah
Label5 Caption Biru
Label6 Caption Hijau
Button1 Name BtJumlah
Caption Jumlah
Button2 Name BtKurang
Caption Kurang
Button3 Name BtKali
Caption Kali
Button4 Name BtBagi
Caption Bagi
Panel1 Caption Kosongkan
Panel2 Caption Kosongkan
BevelInner BvLowered
BevelWidth 2
BorderStyle BsSigle
BorderWidth 2
Edit1 Name EdAng1
Edit2 Name EdAng2
Edit3 Name edHasil
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
4
3. Masukkan perintah pada kejadian/event di setiap komponen di bawah ini.
Nama
Komponen Event Perintah
BtJumlah OnClick procedure TForm1.btJumlahClick(Sender:
TObject);
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a + b);
end;
BtKurang OnClick procedure TForm1.btKurangClick(Sender:
TObject);
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a - b);
end;
BtKali OnClick procedure TForm1.btKaliClick(Sender:
TObject);
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a * b);
end;
BtBagi OnClick procedure TForm1.btBagiClick(Sender:
TObject);
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := FloatToStr(a / b);
end;
Label4
OnMouseMo
ve procedure TForm1.LMerahMouseMove(Sender:
TObject; Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clRed;
end;
Label5
OnMouseMo
ve procedure TForm1.LBiruMouseMove(Sender:
TObject;
Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clBlue;
end;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
5
Label6
OnMouseMo
ve procedure TForm1.LHijauMouseMove(Sender:
TObject; Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clGreen; end;
4. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program, masukkan nilai 36
pada angka 1 dan nilai 9 pada angka 2.
5. Tekan tombol jumlah, amati nilai yang ditampilkan pada bagian hasil.
6. Tekan tombol kurang, amati nilai yang ditampilkan pada bagian hasil.
7. Tekan tombol kali, amati nilai yang ditampilkan pada bagian hasil.
8. Tekan tombol bagi, amati nilai yang ditampilkan pada bagian hasil.
9. ULangi langkah 4-7 sesuai dengan tabel 1.
Tabel 1. Data Hasil Pengujian
No Nilai 1 Nilai 2
Hasil
Jumlah Kurang Kali Bagi
1 36 9
2 45 5
3 56 8
4 35 7
5 40 4
6 51 3
10. Arahkan mouse di atas label merah, amati apa yang terjadi
11. Arahkan mouse di atas label biru, amati apa yang terjadi
12. Arahkan mouse di atas label hijau, amati apa yang terjadi
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
6
BAB II
Pemrograman (Percabangan)
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan percabangan pada bahasa pemrograman
Borland Delphi.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan percabangan pada bahasa
pemrograman Borland delphi.
Dasar Teori
Pada beberapa kasus pemrograman terkadang kita menginginkan komputer
melakukan suatu aksi tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Bahasa Pascal menyediakan
dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu If…Then…Else dan Case…of.
1. Percabangan If . . .
Perintah percabangan If…Then…Else adalah suatu perintah yang berfungsi untuk
mengambil keputusan dari beberapa kondisi. Bentuk percabangan ini biasanya
digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Bentuk sintaks dari
perintah bersyarat ini adalah:
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
... {aksi-1}
end;
2. Percabangan Case. . .Of
Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak
pencabangan. Syarat pencabangan pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu
buah parameter dengan tipe data bukan Real. Pemeriksaan kondisi di sini lebih tepat
disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=). Dengan demikian bila parameter
bernilai tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan
aksi yang lain juga, demikian seterusnya. Bentuk umum penggunaan Case . . . Of :
Case <Parameter> Of
<nilai_1> : <aksi_1> ;
<nilai_2> : <aksi_2> ;
...
<nilai_n> : <aksi_n> ;
Else <aksi_n+1> ;
End;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
7
Alat dan Bahan
• 1 Set PC
• Tool Pemrograman Borland Delphi
Prosedur
a. Percabangan dengan if…then…else
1. Buatlah program seperti berikut :
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Nama
Komponen Properti Nilai Properti
Form1 Caption Input Nilai Mahasiswa
BorderStyle bsToolWindow
Label1 Caption Nama
Label2 Caption Nilai
Label3 Caption Keterangan
Edit1 Name EdNama
Edit2 Name EdNilai
Edit3 Name EdKet
SpeedButton1 Flat TRUE
Caption Proses
SpeedButton2 Flat TRUE
Caption New
SpeedButton3 Flat TRUE
Caption Keluar
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
8
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
SpeedButton1 OnClick procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender:
TObject);
var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >= 70) and (n <= 89) then
edKet.Text := 'Baik'
else if (n >= 50) and (n <= 69) then
edKet.Text := 'Cukup'
else if (n >= 30) and (n <= 49) then
edKet.Text := 'Kurang'
else if (n < 30) then
edKet.Text := 'Mengecewakan'
end;
SpeedButton2 OnClick procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender:
TObject);
begin
edNama.Clear;
edNilai.Clear;
edKet.Clear;
end;
SpeedButton2 OnClick procedure TForm1.SpeedButton3Click(Sender:
TObject);
begin
Close;
end;
4. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program, masukkan ‘ahmad’
pada nama dan angka 75 pada nilai.
5. Tekan tombol proses, amati keluaran yang ditampilan pada bagian keterangan.
6. Tekan tombol new, amati keluaran yang ditampilan pada bagian keterangan.
7. ULangi langkah 4-6 sesuai dengan tabel
No Nilai 1 Nilai 2 Keterangan
1 ahmad 75
2 bagus 95
3 chaerul 55
4 didik 35
5 endang 25
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
9
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Percabangan dengan case…of
1. Buatlah program seperti berikut :
Listbox
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Form1 Caption Daftar Ibukota
BorderStyle BsToolWindow
Font-Style FsBold (True)
Label1 Caption Ibukota Negara-Negara ASEAN
Font-Style FsUnderLine (True)
Label2 Caption Kosongkan
Font-Style FsUnderLine (True)
Name LNegara
Label3 Caption Kosongkan
Name LIbukota
ListBox Name LsNegara
Items Indonesia
Malaysia
Singapura
Filipina
Thailand
Brunei Darussalam
Vietnam
Birma (Myanmar)
Laos
Kamboja (Kampuchea)
Timor Leste
Button1 Caption Tutup
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
10
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
LsNegara OnClick procedure TForm1. LsNegaraClick (Sender: TObject);
Begin
LNegara.Caption := LsNegara.Items[LsNegara.ItemIndex];
case LsNegara.ItemIndex of
0 : LIbukota.Caption := 'Jakarta';
1 : LIbukota.Caption := 'Kuala Lumpur';
2 : LIbukota.Caption := 'Singapura';
3 : LIbukota.Caption := 'Manila';
4 : LIbukota.Caption := 'Bangkok';
5 : LIbukota.Caption := 'Bandar Seri Begawan';
6 : LIbukota.Caption := 'Hanoi';
7 : LIbukota.Caption := 'Rangoon/Yangon';
8 : LIbukota.Caption := 'Vientiane';
9 : LIbukota.Caption := 'Phnompenh';
10 : LIbukota.Caption := 'Dilli';
end;
end;
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;
4. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program
5. Klik salah satu pilihan dalam listbox kemudian amati apa yang terjadi.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
11
BAB III
Pemrograman (Perulangan)
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan perulangan pada bahasa pemrograman
Borland Delphi.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan perulangan pada bahasa
pemrograman Borland delphi.
Dasar Teori
Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melakukan suatu proses
yang sama lebih dari satu kali. Untuk itu perlu dibuat suatu algoritma pengulangan.
Delphi memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan For, While, atau Repeat.
Masing-masing memiliki karakteristik, yang akan dipelajari pada bagian ini. Ada dua hal
yang penting dalam melakukan merancang perintah pengulangan, yaitu:
• Inisialisasi awal.
• Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
1. For . . . to . . . do
Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan
dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu
range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah :
For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do
Begin
… {aksi}
End ;
Atau :
For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto <nilai_akhir> do
Begin
… {aksi}
End ;
2. While . . . do
Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi pengulangan
terpenuhi, bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah :
While <kondisi_ pengulangan> do
Begin
… {aksi}
End ;
3. Repeat . . . until
Metoda pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan
kondisi pengulangan. Hanya saja alur dari pengulangan ini adalah sistem seakan-akan
memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai di ketahui adanya kondisi berhenti.
Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah :
Repeat
… {aksi}
Until <kondisi_ berhenti>
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
12
Alat dan Bahan
• 1 Set PC
• Tool Pemrograman Borland Delphi
Prosedur
a. Perulangan dengan for… to atau for…downto
1. Buatlah program seperti berikut :
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Form1 Caption Perulangan
Button1 Caption to
Button2 Caption downto
Memo1 Name Mhasil
ScrollBars ssVertical
Lines Kosongkan
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
var n : char;
begin
MHasil.Clear;
for n := 'A' to 'J' do
MHasil.Lines.Append(n);
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender:
TObject);
var n : char;
begin
Mhasil.Clear;
for n := 'J' downto 'A' do
MHasil.Lines.Append(n);
end;
4. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
5. Klik tombol To, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen memo.
6. Klik tombol downTo, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen memo.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
13
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
14
b. Perulangan dengan while…do dan repeat…until
1. Buatlah program seperti berikut :
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Button1 Caption While
Button2 Caption Repeat
Memo1 Name MHasil
Lines -Kosongkan-
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
var a : integer;
begin
a := 1;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan While');
while a < 10 do
begin
MHasil.Lines.Append('Perulangan ke-
'+IntToStr(a));
inc(a);
end;
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender:
TObject);
var a : integer;
begin
a := 10;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan Repeat');
repeat
MHasil.Lines.Append('Data ke -
'+IntToStr(a));
dec(a);
until a = 1
end;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
15
4. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
5. Klik tombol while, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen memo.
6. Klik tombol repeat, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen memo.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
Antarmuka dengan Port Paralel
Tujuan
• Mahasiswa mampu
parallel.
• Mahasiswa mampu
• Mahasiswa mampu
Borland Delphi untuk antarmuka melalui port paralel
Dasar Teori
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
Port ini hanya membutuhkan rangkaian eksternal sederhana
suatu tugas tertentu.
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
bentuk konektor DB-25 betina (female).
Cara paling sederhana untuk mengeluarkan data melalui port paralel adalah
dengan mengirimkan data ke alamat register Data yaitu alamat base+0. Jika alamat
dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dikirim ke alamat 378h untuk
mengeluarkan data melalui port paralel
Register Name
Data
Status
Control
Jobsheet Teknik Antarmuka
BAB IV
Antarmuka dengan Port Paralel (Output)
Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melalui port
Mahasiswa mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel.
Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman
Delphi untuk antarmuka melalui port paralel.
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
Port ini hanya membutuhkan rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan
Port paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
25 betina (female).
Gambar Pin DB25
sederhana untuk mengeluarkan data melalui port paralel adalah
dengan mengirimkan data ke alamat register Data yaitu alamat base+0. Jika alamat
dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dikirim ke alamat 378h untuk
mengeluarkan data melalui port paralel pin nomor 2 sampai dengan 9.
Tabel Alamat register
Register Name Address Direction
Data Base + 0 Out
Status Base + 1 In
Control Base + 2 In/Out
16
mengantarmukakan hardware dengan PC melalui port
membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
untuk melakukan
Port paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
sederhana untuk mengeluarkan data melalui port paralel adalah
dengan mengirimkan data ke alamat register Data yaitu alamat base+0. Jika alamat
dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dikirim ke alamat 378h untuk
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
17
Alat dan Bahan
• Satu set PC
• Tool Pemrograman Borland Delphi.
• Kabel LPT
• LED sebanyak 8 buah
Prosedur
a. Mengeluarkan data dengan masukan dari Tedit
1. Buatlah Rangkaian berikut ini:
2. Buatlah program seperti berikut :
3. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Label11 Caption Data yg dikirim
Edit1 Text 1
Button1 Caption Send
Shape1 Shape StCircle
Shape2 Shape StCircle
Shape3 Shape StCircle
Shape4 Shape StCircle
Shape5 Shape StCircle
Shape6 Shape StCircle
Shape7 Shape StCircle
Shape8 Shape StCircle
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
18
4. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Deklarasi - var
Form1: TForm1;
data: integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Out32(PortAddress:smallint;Value:smallint);
stdcall; external 'inpout32.dll';
function Inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall;
external 'inpout32.dll';
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
data:=strtoint(edit1.Text);
out32($378,data);
if (data and 1)=1 then shape8.Brush.Color:=clred
else shape8.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 2)=2 then shape7.Brush.Color:=clred
else shape7.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 4)=4 then shape6.Brush.Color:=clred
else shape6.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 8)=8 then shape5.Brush.Color:=clred
else shape5.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 16)=16 then shape4.Brush.Color:=clred
else shape4.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 32)=32 then shape3.Brush.Color:=clred
else shape3.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 64)=64 then shape2.Brush.Color:=clred
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 128)=128 then shape1.Brush.Color:=clred
else shape1.Brush.Color:=clwhite;
end;
5. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
6. Masukkan sembarang nilai, klik tombol send, kemudian amati apa yang terjadi
pada komponen shape dan LED.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
19
b. Mengeluarkan data untuk display LED
1. Buatlah Rangkaian berikut ini:
2. Buatlah program seperti berikut :
3. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Timer1 Enabled FALSE
Interval 100
Button1 Caption Start
Button2 Caption Stop
Shape1 Shape StCircle
Shape2 Shape StCircle
Shape3 Shape StCircle
Shape4 Shape StCircle
Shape5 Shape StCircle
Shape6 Shape StCircle
Shape7 Shape StCircle
Shape8 Shape StCircle
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
20
4. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Deklarasi - var
Form1: TForm1;
i,data: integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Out32(PortAddress:smallint;Value:smallint);
stdcall; external 'inpout32.dll';
function Inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall;
external 'inpout32.dll';
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=true;
i:=0;
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=false;
end;
Timer1 OnTimer procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
const k: array[0..7] of integer =
($01,$02,$04,$08,$10,$20,$40,$80);
begin
data:=k[i];
out32($378,data);
inc(i);
if i=8 then i:=0;
if (data and 1)=1 then shape8.Brush.Color:=clred
else shape8.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 2)=2 then shape7.Brush.Color:=clred
else shape7.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 4)=4 then shape6.Brush.Color:=clred
else shape6.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 8)=8 then shape5.Brush.Color:=clred
else shape5.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 16)=16 then shape4.Brush.Color:=clred
else shape4.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 32)=32 then shape3.Brush.Color:=clred
else shape3.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 64)=64 then shape2.Brush.Color:=clred
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 128)=128 then shape1.Brush.Color:=clred
else shape1.Brush.Color:=clwhite;
end;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
21
5. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
6. Klik tombol start, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen shape dan
LED.
7. Klik tombol stop, kemudian amati apa yang terjadi pada komponen shape dan
LED.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
Antarmuka dengan Port Paralel
Tujuan
• Mahasiswa mampu
parallel.
• Mahasiswa mampu
• Mahasiswa mampu
Borland Delphi untuk antarmuka melalui port paralel
Dasar Teori
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
Port ini hanya membutuhkan rangkaian eksternal sederhana
suatu tugas tertentu.
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
bentuk konektor DB-25 betina (female).
Cara paling sederhana untuk membaca data melalui port paralel adalah dengan
membaca data dari alamat register Status dan Control yaitu alamat base+1 dan
base+2. Jika alamat dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dibaca melalui
alamat 379h dan 37Ah untuk membaca
membaca data melalui port paralel adalah:
• Hubungkan masukan bit ke 4 s/d
• Hubungkan masukan bit ke 0 s/d
• Nilai register Status di
F0h
• Nilai register Control di
0Fh
• Kedua nilai tersebut di
Register Name
Data
Status
Control
Jobsheet Teknik Antarmuka
BAB V
Antarmuka dengan Port Paralel (Input)
Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melalui port
Mahasiswa mampu membaca data dari luar PC melalui port parallel.
Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman
Delphi untuk antarmuka melalui port paralel.
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
Port ini hanya membutuhkan rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan
Port paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
25 betina (female).
Gambar Pin DB25
sederhana untuk membaca data melalui port paralel adalah dengan
membaca data dari alamat register Status dan Control yaitu alamat base+1 dan
base+2. Jika alamat dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dibaca melalui
alamat 379h dan 37Ah untuk membaca data melalui port paralel. Adapun langkah
membaca data melalui port paralel adalah:
masukan bit ke 4 s/d 7 ke S4-S7
masukan bit ke 0 s/d 3 ke C0-C3
Nilai register Status di-XOR-kan dengan 80h kemudian di-AND-kan dengan
register Control di-XOR-kan dengan 0Bh kemudian di-AND-
Kedua nilai tersebut di-OR-kan untuk memperoleh nilai masukan
Tabel Alamat register
Register Name Address Direction
Data Base + 0 Out
Status Base + 1 In
Control Base + 2 In/Out
22
mengantarmukakan hardware dengan PC melalui port
membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman
Port paralel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi antarmuka.
untuk melakukan
Port paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8
jalur data. Biasanya dapat Anda jumpai sebagai port pencetak (printer), dalam
sederhana untuk membaca data melalui port paralel adalah dengan
membaca data dari alamat register Status dan Control yaitu alamat base+1 dan
base+2. Jika alamat dasar yang digunakan adalah 378h, maka data dibaca melalui
data melalui port paralel. Adapun langkah
kan dengan
-kan dengan
kan untuk memperoleh nilai masukan
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
Alat dan Bahan
• Satu set PC
• Tool Pemrograman Borland Delphi
• Kabel LPT
• Push button sebanyak
• LED sebanyak 8 buah
Prosedur
a. Membaca data dari push button
1. Buatlah Rangkaian berikut ini:
2. Buatlah program seperti berikut :
3. Komponen/Objek yang
Komponen Properti
Timer1 Enabled
Interval
Button1 Caption
Button2 Caption
Shape1 Shape
Shape2 Shape
Shape3 Shape
Shape4 Shape
Jobsheet Teknik Antarmuka
Tool Pemrograman Borland Delphi.
sebanyak 4 buah
LED sebanyak 8 buah
dari push button
Buatlah Rangkaian berikut ini:
Buatlah program seperti berikut :
Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Properti Nilai
Enabled False
Interval 1
Caption Start
Caption Stop
Shape StCircle
Shape StCircle
Shape StCircle
Shape StCircle
23
digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
24
4. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Deklarasi - var
Form1: TForm1;
data: integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Out32(PortAddress:smallint;Value:smallint);
stdcall; external 'inpout32.dll';
function Inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall;
external 'inpout32.dll';
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=true;
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=false;
end;
Timer1 OnTimer procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
data:=inp32($379) xor $80;
if (data and 8)=8 then shape4.Brush.Color:=clred
else shape4.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 32)=32 then shape3.Brush.Color:=clred
else shape3.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 64)=64 then shape2.Brush.Color:=clred
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 128)=128 then shape1.Brush.Color:=clred
else shape1.Brush.Color:=clwhite;
end;
5. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
6. Klik tombol start, tekan sembarang push button kemudian amati apa yang
terjadi pada komponen shape dan LED.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
25
Prosedur
b. Membaca data dari push button kemudian mengaktifkan LED
1. Buatlah Rangkaian berikut ini:
2. Buatlah program seperti berikut :
3. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai
Timer1 Enabled False
Interval 100
Timer2 Enabled False
Interval 1
Button1 Caption Start
Button2 Caption Stop
Shape1 Shape StCircle
Shape2 Shape StCircle
Shape3 Shape StCircle
Shape4 Shape StCircle
Shape5 Shape StCircle
Shape6 Shape StCircle
Shape7 Shape StCircle
Shape8 Shape StCircle
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
26
4. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama Komponen Event Perintah
Deklarasi - var
Form1: TForm1;
i,data,mode_arah: integer;
implementation
{$R *.dfm}
procedure Out32(PortAddress:smallint;Value:smallint);
stdcall; external 'inpout32.dll';
function Inp32(PortAddress:smallint):smallint;stdcall;
external 'inpout32.dll';
Button1 OnClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=true;
timer2.Enabled:=true;
i:=0;
end;
Button2 OnClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=false;
timer2.Enabled:=false;
end;
Timer1 OnTimer procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
const k: array[0..7] of integer =
($01,$02,$04,$08,$10,$20,$40,$80);
const l: array[0..7] of integer =
($81,$42,$24,$18,$18,$24,$42,$81);
begin
if mode_arah=1 then data:=k[i]
else if mode_arah=2 then data:=l[i];
out32($378,data);
inc(i);
if i=8 then i:=0;
if (data and 1)=1 then shape8.Brush.Color:=clred
else shape8.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 2)=2 then shape7.Brush.Color:=clred
else shape7.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 4)=4 then shape6.Brush.Color:=clred
else shape6.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 8)=8 then shape5.Brush.Color:=clred
else shape5.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 16)=16 then shape4.Brush.Color:=clred
else shape4.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 32)=32 then shape3.Brush.Color:=clred
else shape3.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 64)=64 then shape2.Brush.Color:=clred
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
27
else shape2.Brush.Color:=clwhite;
if (data and 128)=128 then shape1.Brush.Color:=clred
else shape1.Brush.Color:=clwhite;
end;
Timer2 OnTimer procedure TForm1.Timer2Timer(Sender: TObject);
begin
data:=inp32($379) xor $80;
if (data and 64)=0 then mode_arah:=1
else if (data and 128)=0 then mode_arah:=2;
end;
5. Simpan semua file dpr dan unit kemudian jalankan program.
6. Klik tombol start, tekan sembarang push button SW1 kemudian amati apa yang
terjadi pada komponen shape dan LED.
7. Tekan sembarang push button SW2 kemudian amati apa yang terjadi pada
komponen shape dan LED.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
28
BAB VI
Komunikasi Serial
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan mengantarmukakan serial port dengan
mikrokontroller.
• Mahasiswa mampu menggunakan mikrokontroller untuk mengeluarkan
data melalui port serial .
Dasar Teori
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron. Pada
komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial.
Sedangkan pada komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data
dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima
Komunikasi data serial ini dikenal dengan nama UART (Universal Asynchronous
Receiver / Tranceiver).
Pada UART, kecepatan pengiriman data (baud rate) dan fase clock pada sisi
transmitter dan pada sisi receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan diperlukan
sinkronisasi antara transmitter dan receiver. Hal ini dilakukan oleh bit ‘Start’ dan bit
‘Stop’. Kecepatan transmisi (baudrate) dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu.
Baudrate yang umum dipakai adalah 600, 1200, 2400, dan 9600 bps (bit per sekon).
Alat dan Bahan
• 1 buah modul mikrokontroller
• 1 buah downloader mikrokontroller
• 1 buah kabel serial
• 1 unit catu daya
Prosedur Percobaan 1
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan LCD seperti
gambar 2.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting komunikasi serial.
d. Ketik, compile dan donwload program2
e. Jalankan system kemudian tekan tombol pada keyboard sesuai dengan
tabel.
f. Amati dan catat hasilnya
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
29
Gambar 2. Rangkaian Percobaan
unsigned char data_rx;
void main()
{
while (1)
{
data_rx=getchar(); //terima data dari komputer
printf("\n keyboard:%c",data_rx); //kirim kembali data ke komputer
}
}
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
30
No
Tombol keyboard yang
ditekan Tampilan di hyperterminal
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J
11 K
12 L
13 M
14 N
15 O
16 P
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
31
Prosedur Percobaan 2
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan LCD seperti gambar 3.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting komunikasi serial dan I/O.
d. Ketik, compile dan donwload program2
e. Jalankan system kemudian atur tegangan ADC sesuai dengan tabel.
f. Amati dan catat hasilnya
Gambar 2. Rangkaian Percobaan
unsigned int Z;
void main()
{ while (1)
{
Z=PINB;
printf("%3d \n",(int)Z);
delay_ms(500);
}
}
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
32
No Konfigurasi Tombol Nilai tampilan di
Hyperterminal
1 00001111
2 11110000
3 00110011
4 11001100
5 01010101
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
33
BAB VII
Komponen untuk Komunikasi Serial
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan mengantarmukakan serial port PC
dengan mikrokontroller.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan Borland Delphi
untuk komunikasi serial.
Dasar Teori
Program interface dengan komputer bisa dilakukan dengan banyak cara salah
satunya secara serial. Transfer data secara serial berarti juga data dikirim dari devais luar
misalnya mikrokontroller ke komputer secara serial dengan standard yang telah
ditentukan. Data dikirim per 8 bit dengan bit star dan bit stop bisa juga ditambahkan
parity.
Pembuatan program interface untuk komunikasi serial dapat dilakukan dengan
menggunakan Delphi 7 sebagai GUI nya. Delphi 7 tidak mempunyai package serial
sehingga package untuk komunikasi serial perlu di-install terlebih dahulu. Salah satu
komponen/package komunikasi serial untuk delphi adalah Cport. Setelah menginstall
serial package maka akan muncul CportLib tab dengan komponen seperti dibawah ini:
1.Program Mengirim Data
Untuk mengirim data maka perlu dipersiapkan sebuah variabel yang bertipe
string atau integer. Untuk memulai proses pengiriman data maka com serial harus
dibuka atau dikoneksikan terlebih dahulu dengan delphinya. Adapun program transmit
data seperti yang terlihat dibawah:
Maksud program:
comport1.Open → open koneksi delphi dengan com serial komputer
comport1.WriteStr(str) → transfer data string
2.Program Menerima Data
Untuk membuat program menerima data dapat dilihat pada gambar dibawah:
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
34
maksud Program:
comport1.ReadStr(str5,count) → menerima data dari luar dan dipindahkan ke
variabel str5 yang bertipe string.
Alat dan Bahan
• 1 buah modul mikrokontroller
• 1 buah downloader mikrokontroller
• 1 buah kabel serial
• 1 unit catu daya
Prosedur Percobaan 1
Buat Program untuk Mikrokontroller
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan PC seperti gambar 1.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting komunikasi serial.
d. Ketik, compile dan donwload program1
Gambar 1. Rangkaian Percobaan
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
35
unsigned char data_rx;
void main()
{
while (1)
{
data_rx=getchar(); //terima data dari komputer
printf("%c",data_rx); //kirim kembali data ke komputer
}
}
Buat Program untuk PC
1. Buatlah program seperti berikut :
Gambar 2. Tampilan Rancangan Software
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai Properti
Label1 Caption Karakter yg dikirim
Label2 Caption Karakter yg diterima
Label3 Caption
Edit1 Text Edit1
Button1 Caption Kirim
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
36
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama
Komponen
Event Perintah
Form1 onCreate procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
comport1.Close;
comport1.ShowSetupDialog;
comport1.Open;
end;
Form1 onClose procedure TForm1.FormClose(Sender: TObject; var
Action: TCloseAction);
begin
comport1.Close;
end;
Button1 onClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
label3.Caption:='';
comport1.WriteStr(edit1.Text);
end;
Comport1 onRxChar procedure TForm1.ComPort1RxChar(Sender: TObject;
Count: Integer);
var str1: string;
begin
comport1.ReadStr(str1,count);
label3.Caption:=label3.Caption+str1;
end;
4. Jalankan system kemudian beri masukan pada edit1 sesuai dengan tabel.
Tekan button Kirim.
No Karakter di Edit1 Tampilan di label3
1 COBA
2 TEST
3 OKE
4 SUKSES
5 SERIAL
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
37
Prosedur Percobaan 2
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan PC seperti gambar 3.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting komunikasi serial dan I/O.
d. Ketik, compile dan donwload program2
e. Amati dan catat hasilnya
Gambar 3. Rangkaian Percobaan
unsigned int Z;
void main()
{ while (1)
{
Z=PINB;
printf("%3d \n",(int)Z);
delay_ms(500);
}
}
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
38
Buat Program untuk PC
1. Buatlah program seperti berikut :
Gambar 4. Tampilan Rancangan Software
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai Properti
Label1 Caption Data yg diterima
Label2 Caption 0
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama
Komponen
Event Perintah
Form1 onCreate procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
comport1.Close;
comport1.ShowSetupDialog;
comport1.Open;
end;
Form1 onClose procedure TForm1.FormClose(Sender: TObject; var
Action: TCloseAction);
begin
comport1.Close;
end;
Comport1 onRxChar procedure TForm1.ComPort1RxChar(Sender: TObject;
Count: Integer);
var str1: string;
begin
label2.Caption:='';
comport1.ReadStr(str1,count);
label2.Caption:=str1;
end;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
39
4. Jalankan system kemudian beri masukan dengan tombol sesuai dengan
tabel. Baca tampilan di dalam program yang telah dibuat.
No Konfigurasi Tombol Nilai tampilan di Program
1 00001111
2 11110000
3 00110011
4 11001100
5 01010101
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
40
BAB VIII
Data Logging Tegangan melalui Komunikasi Serial
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan mengantarmukakan serial port PC
dengan mikrokontroller.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan Borland Delphi
untuk komunikasi serial.
• Mahasiswa mampu membuat data logging melalui komunikasi serial.
Dasar Teori
Data logging adalah pengukuran dan pencatatan dari parameter fisika atau
elektrik selama periode waktu tertentu. Data yang diukur dan dicatat dapat berupa
temperatur, tekanan, pergeseran, aliran, tegangan, arus, resistansi, daya dan banyak
parameter yang lain. Cakupan produk yang dapat dikategorikan sebagai data logger
sangat luas, mulai dari perangkat sederhana yang hanya dapat melakukan satu buah
pengukuran sampai dengan perangkat yang kompleks yang memberikan fungsi
analisis dan display terintegrasi.
Beberapa komponen yang harus dimiliki oleh setiap data logger meliputi:
› Hardware untuk mendigitalkan parameter yang dicatat, meliputi sensor,
pengkondisi sinyal dan perangkat keras pengkonversi dari analog ke
digital.
› Long-term data storage, umumnya berupa memori atau sebuah PC
› Perangkat lunak Data-logging untuk akuisisi data, analisis, dan
presentasi
Alat dan Bahan
• 1 buah modul mikrokontroller
• 1 buah downloader mikrokontroller
• 1 buah kabel serial
• 1 unit catu daya
Prosedur Percobaan 1 (Membaca Tegangan)
Buat Program untuk Mikrokontroller
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan potensiometer
seperti gambar 3.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting komunikasi serial dan ADC.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
d. Ketik, compile dan donwload program
e. Jalankan system kemudian
f. Amati dan catat hasilnya
void main()
{ while (1)
{
read_adc(0);
Z=read_adc(0);
printf("%d",(int)Z
delay_ms(100);
}
Buat Program untuk PC
1. Buatlah program seperti berikut :
Gambar
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ketik, compile dan donwload program3
Jalankan system kemudian atur tegangan ADC sesuai dengan tabel.
Amati dan catat hasilnya
Gambar 1. Rangkaian Percobaan
(int)Z);
Buat Program untuk PC
Buatlah program seperti berikut :
Gambar 2. Tampilan Rancangan Software
41
sesuai dengan tabel.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
42
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Properti Nilai Properti
Label1 Caption Tegangan
Label2 Caption 0 V
Button1 Caption Start
Button2 Caption Setting
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Nama
Komponen
Event Perintah
Form1 onClose procedure TForm1.FormClose(Sender: TObject; var
Action: TCloseAction);
begin
comport1.Close;
end;
Button1 onClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
comport1.Open;
end;
Button2 onClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
comport1.ShowSetupDialog;
end;
Comport1 onRxChar procedure TForm1.ComPort1RxChar(Sender:
TObject; Count: Integer);
var str5: string;
var teg : real;
begin
comport1.ReadStr(str5,count);
teg:=strtoint(str5)*5/255;
label2.Caption:=floattostr(teg)+' V';
end;
4. Jalankan system kemudian atur tegangan pada masukan ADC0 sesuai
dengan tabel. Amati tampilan program.
No Tegangan di ADC0 Tampilan di label3
1 1 V
2 2 V
3 3 V
4 4 V
5 5 V
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Prosedur Percobaan 2 (Data Logging Tegangan)
Buat Program untuk Mikrokontroller
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan
seperti gambar 3.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul
c. Atur setting komunikasi serial dan ADC.
d. Ketik, compile dan donwload program
e. Jalankan system kemudian
f. Amati dan catat hasilnya
Jobsheet Teknik Antarmuka
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
(Data Logging Tegangan)
Buat Program untuk Mikrokontroller
Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan potensiometer
Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
komunikasi serial dan ADC.
Ketik, compile dan donwload program3
Jalankan system kemudian atur tegangan ADC sesuai dengan tabel.
Amati dan catat hasilnya
Gambar 1. Rangkaian Percobaan
43
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
potensiometer
Mikrokontroller dan PC
sesuai dengan tabel.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
44
void main()
{ while (1)
{
getchar();
read_adc(0);
Z=read_adc(0);
printf("%d",(int)Z);
}
Buat Program untuk PC
1. Buatlah program seperti berikut :
Gambar 2. Tampilan Rancangan Software
2. Masukkan komponen berikut
Form Nama Komponen Group
Form1 Label1 Standard
Label2 Standard
Label3 Standard
Label4 Standard
Button1 Standard
Button2 Standard
Mainmenu Standard
Chart Additional
Timer System
Opendialog Dialog
Savedialog Dialog
Comport Cportlib
Form2 F1Book activeX
3. Buatlah menu dengan cara double click pada komponen Mainmenu kemudian
masukkan menu berikut ini .
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
45
Gambar 3. Tampilan Rancangan Main menu
4. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Nama Komponen Properti Nilai Properti
Label1 caption Nilai ADC
Label2 caption 0
Label3 caption Tegangan
Label4 caption 0
Button1 caption Start
Button2 caption Stop
Chart serieslist tambahkan series1 (klik tombol add)
Timer interval 100
enable FALSE
5. Masukkan perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah ini.
Nama
Komponen
Event Perintah
Form1 oncreate procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
ShellExecute(Handle, 'open',
PAnsiChar('regsvr32.exe'), PAnsiChar('/s VCF132.OCX'),
nil, SW_HIDE);
end;
File ==> Open onClick procedure TForm1.Open1Click(Sender: TObject);
var ftype: smallint;
begin
OpenDialog1.InitialDir
:=ExtractFilePath(Application.ExeName);
if OpenDialog1.Execute then
begin
form2.f1book1.Read(opendialog1.FileName,ftype);
form2.Visible:=true;
end;
i:=1;
while form2.F1Book1.TextRC[i,1]<>'' do
begin
keluaran:=strtofloat(form2.F1Book1.TextRC[i,1]);
series1.AddXY(i,keluaran,'',clTeeColor);
i:=i+1;
end; end;
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
46
File ==> Save onClick procedure TForm1.Save1Click(Sender: TObject);
begin
SaveDialog1.InitialDir
:=ExtractFilePath(Application.ExeName);
if savedialog1.Execute then
begin
form2.F1Book1.Write(savedialog1.FileName,1);
end;
end;
File ==> Exit onClick procedure TForm1.Exit1Click(Sender: TObject);
begin
comport1.Close;
close;
end;
Setting onClick procedure TForm1.Setting1Click(Sender: TObject);
begin
comport1.ShowSetupDialog;
end;
Timer1 ontimer procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
comport1.WriteStr('A');
end;
Button1 onClick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
comport1.Open;
timer1.Enabled:=true;
i:=1;
end;
Button2 onClick procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
timer1.Enabled:=false;
end;
Comport1 onRxchar procedure TForm1.ComPort1RxChar(Sender: TObject;
Count: Integer);
var str5: string;
var teg: real;
begin
comport1.ReadStr(str5,count);
label2.Caption:='';
label2.Caption:=str5;
teg:=strtoint(label2.Caption)*5/255;
label4.Caption:=floattostr(teg);
series1.AddXY(i,teg,'',clTeeColor);
form2.F1Book1.TextRC[i,1]:=Label4.Caption;
i:=i+1;
end;
6. Jalankan system kemudian atur tegangan pada masukan ADC0 sesuai
dengan tabel. Amati tampilan program.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
47
No Tegangan di ADC0 Tampilan di label2 Tampilan di label4
1 1 V
2 2 V
3 3 V
4 4 V
5 5 V
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
48
BAB IX
Antarmuka dengan WebCam
Tujuan
• Mahasiswa mampu menggunakan mengantarmukakan PC dengan
webcam.
• Mahasiswa mampu membuat aplikasi menggunakan Borland Delphi
untuk antarmuka dengan webcam.
Dasar Teori
Sistem pengawasan menggunakan kamera lebih interaktif, kita bisa melihat
langsung kondisi yang kita awasi tanpa harus ke tempat yang bersangkutan. Sistem
ini akan lebih efektif jika kamera terhubung langsung ke PC, namun akan mengalami
kendala jika dilewatkan melalui internet karena masalah bandwidth kecepatan
transfer data. Apabila bandwidth tidak mencukupi gambar video yang ditampilkan
akan kelihatan patah-patah. Dalam percobaan ini akan dibahas bagaimana membuat
program capture video menggunakan delphi yang terhubung langsung ke PC.
Untuk membuat antarmuka antara webcam dengan PC menggunakan delphi7,
kita membutuhkan sebagai komponen video yaitu DSPACK 2.3.4. File DSPACK dapat
di download di www.progdigy.com. Package DSPACK memiliki beberapa komponen
yaitu:
o TsampleGrabber didesain untuk membuat snapshoot dari data video
atau audio.
o TVideoWindow digunakan untuk manajemen Video Renderer atau
Video Mixer Renderer (VMR) Filter untuk menampilkan sebuah video
pada aplikasi yang dibuat.
o Tfilter adalah digunakan untuk menambahkan filter spesific pada
sebuah filter graph.
o TFilterGraph adalah komponen pokok dalam DirectShow, Filter Graph
menangani sinkronisasi, notifikasi kejadian, dan aspek laindari
pengaturan filter graph.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
49
Alat dan Bahan
• Kamera 1 buah
• PC
Prosedur Percobaan
Buat Program untuk PC
1. Buatlah program seperti berikut :
Gambar 1. Tampilan Rancangan Software
2. Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :
Komponen Tab Komponen Properti Nilai Properti
Button1 Standar Caption Mulai
Combobox1 Standar Enable false
Timer1 system Interval 5000
Image1 Additional Strech true
Videowindow1 Dspack FilterGraph FilterGraph1
Filtergraph1 Dspack GraphEdit TRUE
LinearVolume TRUE
Mode gmCapture
Filter1 Dspack FilterGraph FilterGraph1
SampleGrabber1 Dspack FilterGraph FilterGraph2
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
50
3. Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah
ini.
Komponen Properti Nilai Properti
Bagian uses Tambahkan � DirectShow9, DsUtil
Inisalisasi
variabel
var
Form1: TForm1;
CapEnum: TSysDevEnum;
j : integer;
Button1 Onclick procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var i: integer;
begin
j:=0;
combobox1.Enabled:=true;
CapEnum:=TSysDevEnum.Create(CLSID_VideoInputDeviceCa
tegory);
for i:=0 to CapEnum.CountFilters-1 do
begin
combobox1.Items.Add(CapEnum.Filters[i].Friendlyname);
end;
end;
Combobox
1
Onselect procedure TForm1.ComboBox1Select(Sender: TObject);
begin
FilterGraph1.ClearGraph;
FilterGraph1.Active:=false;
Filter1.BaseFilter.Moniker:=CapEnum.GetMoniker(Combobo
x1.ItemIndex);
FilterGraph1.Active:=true;
with FilterGraph1 as IcaptureGraphBuilder2 do
Renderstream(@PIN_CATEGORY_PREVIEW,nil,Filter1 as
IBaseFIlter,SampleGRabber1 as IBaseFilter, VideoWindow1
as Ibasefilter);
FilterGraph1.Play;
timer1.Enabled:=true;
end;
Timer1 Ontimer procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
SampleGrabber1.GetBitmap(Image1.Picture.Bitmap);
Image1.Picture.SaveToFile(ExtractFilePath(Application.ExeNa
me)+inttostr(j)+'.bmp');
j:=j+1;// Image2.
end;
4. Jalankan system. Amati tampilan program.
Jobsheet Teknik Antarmuka
Ilham Ari Elbaith Zaeni
51
Kesimpulan
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................