Upload
buikhanh
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangannya, Indonesia sangat di tunjang oleh dunia pariwisata,
karena pariwisata mendatangkan devisa negara yang cukup besar. Setelah beberapa
waktu lalu Indonesia dihantam dengan kejadian-kejadian sangat merugikan dunia
pariwisata Indonesia, yaitu dengan adanya teroris yang mengancam Bali, ibu kota
Jakarta dan berbagai kota lain di Indonesia. Kejadian tersebut yang sangat menarik
perhatian dunia, mengakibatkan berkurangnya kunjungan wistawan ke Indonesia,
sekarang Indonesia mulai bangkit dan berusaha membangkitkan nama pariwisata
Indonesia kembali, dengan berbagai cara; ada yang membuka daerah wisata baru,
mengali potensi yang ada untuk dijadikan suatu obyek wisata namun ada pula yang
mencoba mengembangkan daerah wisata yang sudah ada menjadi obeyek wisata
yang nantinya lebih dapat dinikmati.
Karena itulah pariwisata menjadi sangat penting bahkan, di Bali pariwisata
merupakan suatu tempat untuk mengantungkan hidup penduduk setempat.
Pengembangan pariwisata ini telah mendapat perhatian dari pemerintah sendiri yaitu
telah membentuk Direktorat Jenderal Pariwista guna membuat kebijaksanan untuk
memenuhi sasaran nasional dan pelaksanaan kebijaksanan umum dalam bidang
kepariwisataan. Diantara tujuan dan sasaran tersebut memuat;
Sasaran Internasional:
Penerimaan devisa yang meningkat
Pengembangan ekonomi yang lebih banyak memberi kesempatan kerja
Pendapatan Nasional meningkat, lebih banyak penerimaan pajak,
perluasan prasarana.
Pendapatan umum di luar negeri menguntungkan dan peningkatan
pengertian di Negara-negara lain mengenai kebijakan Indonesia.
Apresiasi meningkat di luar negeri mengenai hasil dan konstribusi
budaya Indonesia.
Hubungan diplomatik dengan Negara lain terbina lebih baik.
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
2
Sasaran Dalam Negeri:
Persatuan dan kesatuan identitas Indonesia.
Pengertian umum, kelembagaan nasionaldan dari kewajiban penduduk.
Kesehatan dan kesejahteraan umum.
Pertumbuhan ekonomi dan redistribusi pendapatan nasional yang
seimbang.
Perhatian umum terhadap lingkungan.
Preservasi tradisi/ adatistiadat daerah serta minoritas.
Perlindungan dari hak perseorangan untuk berlibur.
Sasaran-sasaran tersebut tersirat dalam Undang-Undang N0.5/ 1992 tentang
kepariwisataan.1
Namun apa yang disebut dengan pariwisata itu sendiri? Pariwisata adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan objek dan
daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dalam bidang tersebut.2 Ada juga
yang mendefinisikan pariwisata sebagai suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat
lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha
mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup
dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu. Perjalanan ini dilakukan dengan tujuan
mendapatkan kesenangan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki
kesehatan, menikmati olah raga atau istirahat, menunaikan tugas berziarah dan lain-
lain3.
Bila dikaitkan dengan berbagai macam kegiatan tersebut maka pariwisata di
bedakan menurut jenisnya menjadi;
1. Wisata Budaya.
Pariwisata ini dimaksudkan dengan perjalannan yang dilakukan atas
dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan
jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ke tempat lain atau ke luar
negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka,
cara hidup mereka, budaya dan seni mereka.
1 Kusdianti Hadinoto, Perencanan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Jakarta, UI-Press 1996 hal23-24 2 Dinas Kebudayaan & Pariwisata , Panduan Sadar Wisata, Buleleng 2002 3 James J. Spillane, Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya, Yogyakarta, Kanisius 1987. hal 20-21
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
3
2. Wisata Kesehatan
Hal ini dimaksudkan dengan perjalanan seorang wistawan dengan
tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia
tinggal demi kepentingan beristirahat baginya dalam arti jasmani dan rohani
dengan mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas yang
mengandung mineral dan dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai
iklim udara yang baik /tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas
kesehatan lainnya.
3. Wisata Olah Raga
Ini dimaksudkan dengan wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan olah raga atau memang sengaja bermaksud mengambil
bagian aktif dalam pesta olah raga di suatu tempat atau Negara seperti
Asian Games, Olympiade, Thomas Cup, dan lain-lain. Macam cabang olah
raga yang termasuk dalam jenis wisata olah raga ini yang bukan tergolong
dalam pesta olah raga atau games misalanya; berburu memancing, berenang
dan berbagai cabang olah raga dalam air atau di atas pegunungan.
4. Wisata Komersial
Dalam jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameran-
pameran dan pekan raya yang bersifat komersial, seperti pameran industri,
pameran dagang dan sebagainya. Pada mulanya banyak orang berpendapat
bahwa hal ini tidak dapat digolongkan ke dalam dunia kepariwisataan
dengan alasan bahwa perjalanan serupa ini, yaitu ke pameran atau pekan
raya yang bersifat komersial hanya dilakukan oleh orang-orang yang
khusus mempunyai tujuan-tujuan tertentu untuk urusan bisnis mereka
belaka dalam pekan raya tersebut. Tetapi pada kenyataannya dewasa ini, di
mana pameran-pameran atau pekan raya semacam ini diadakan, banyak
sekali dikunjungi oleh wisatawan. kebanyakan wisatawan ingin melihat-
lihat dan membutuhkan fasilitas sarana angkutan serta sewa akomodasi
dengan reduksi khusus yang menarik. Dan tidak jarang pameran atau pekan
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
4
raya ini dimeriahkan dengan berbagai macam atraksi dan pertunjukan
kesenian.
5. Wisata Maritim (Marina ) atau Bahari
Jenis pariwista ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olah raga di air,
lebih-lebih di danau, bengawan, pantai, teluk atau laut seperti memancing,
berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar,
balapan mendayung berkeliling melihat-lihat taman laut dengan
pemandangan indah di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi
perairan yang banyak dilakukan di daerah-daerah atau negara-negara
maritim di Lautan Karibia, Hawaii, Tahiti, Fiji, dan sebagainya. Di tanah air
kita banyak tempat dan daerah yang memiliki potensi wisata maritime ini,
seperti misalnya pulau-pulau seribu di Teluk Jakarta, Danau Toba, pantai
Pulau Bali dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, taman laut di kepulauan
Maluku dan sebagainya.
6. Wisata Cagar Alam
Untuk jenis wisata ini biasanya diselenggarakan oleh agen atau biro
perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan jalan mengatur wisata
ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan
dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang. Wisata
Cagar Alam ini banyak di lakukan oleh para pengemar dan pecinta alam
dalam kaitannya dengan kegemaran memotret binatang atau marga satwa
serta pepohonan, bunga beraneka ragam warana yang memang mendapat
perlindungan dari pemerintah dan masyarakat. Wisata ini banyak dikaitkan
dengan kegemaran akan keindahan alam, kesegaran hawa udara di
pegunungan, keajaiban hidup binatang dan marga satwa yang langka serta
tumbuh-tumbuhan yag jarang terdapat di tempat-tempat lain.4
Sektor pariwisata ini merupakan salah satu sektor yang menjadi unggulan di
Kabupaten Cilacap, karena setiap jumlah pendapatan/ pemasukan yang di targetkan 4 Nyoman S.pendit. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. (Jakarta; Pradnya Paramita, 1986) hal 36-40
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
5
oleh Dinas Pariwisata (Pemda Kabupten Cilacap) selalu dipenuhi bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Berikut ini adalah perincian dari relalisai pendapatan dari
sektor pariwisata, khusus pada obyek wisata unggulan;
TABEL 1.1
Daftar Pendapatan Obyek Wisata Di Kabupatan Cilacap
Tahun 1999-2000
Tahun Anggaran Target
(Rp)
Realisai
(Rp)
1999
2000
2001
2002
166.700.000
207.000.000
420.000.000
460.000.000
227.094.750
207.950.000
430.343.402
467.130.420
Sumber: Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Cilacap Dalam Angka 2003.
Cilacap memiliki beberapa jenis wisata yang telah disebutkan diatas, yang tersebar
diseluruh Kabupaten Cilacap. Bila dilihat secara administrative Kabupaten Cilacap
terletak dengan batasan; 5
Sebelah Timur : Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Subang (Propinsi
Jabar)
Sebelah Utara : Kabupaten Brebes
Dengan luas wilayah 225.360.840 Ha. Yang terbagi menjadi 23 kecamatan6,
Kabupaten Cilacap memiliki berbagai tujuan wisata antara lain; wisata Pulau
Nusakambangan, THR. Teluk Penyu Cilacap, Air Panas Cipari, Benteng Pendem,
Hutan Payau, dll.
5 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Laporan Akhir Pekerjaan: Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cilacap Tahun 2004-2014. hal III-1. 6 Ibid. hal III-1.
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
6
Dari sekian banyaknya obyek wisata yang ada, Objek Wisata Teluk Penyu
mendapatkan kunjungan wisatawan yang paling banyak. Pada tahun 2003 kunjungan
wisatawan mancanegara meningkat yaitu berjumlah 782, terjadi penurunan
wisatawan nusantara dengan kunjungan sebesar 153.340 wisatawan, namun jumlah
pendapatan meningkat menjadi sebesar Rp.367.834.050,- dapat terlihat pada table;
TABEL 1.2
BANYAKNYA PENGUNJUNG OBYEK WISATA
“THR. TELUK PENYU CILACAP”
DIRINCI PER BULAN TAHUN 2003
BULAN
WISATAWAN
MANCANEGARA
WISATAWAN
NUSANTARA
JUMLAH
WISATAWAN
JUMLAH
PENDAPATAN
(Rp)
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBAR
45
105
206
30
36
102
89
13
9
13
128
6
11.700
6.700
24.093
8.720
8.238
13.988
13.914
4.428
4.385
3.486
47.643
6.045
11.700
6.805
24.299
8.750
8.274
14.090
14.003
4.441
4.394
3.499
47.771
6.051
28.207.000
16.334.000
55.952.000
21.229.000
20.938.000
33.757.600
33.607.000
10.545.600
10.545.000
8.397.000
113.654.400
14.552.400
JUMLAH 782 153.340 154.122 367.834.050
TAHUN 2002
TAHUN 2001
TAHUN 2000
594
576
442
209.5568
318.316
211.432
210.162
318.892
211.874
339.738.550
290.698.974
110.644.300
Sumber: Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Cilacap Dalam Angka 2003.
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
7
Jumlah diatas bila dibandingkan dengan jumlah pengunjung objek wisata
lainnya di Cilacap, dapat terlihat dalam table;
TABEL 1.3
BANYAKNYA PENGUNJUNG PADA 4 OBYEK WISATA LAIN
DI CILACAP
Sumber: Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Cilacap Dalam Angka 2003.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata teluk penyu
disebabkan Teluk Penyu memiliki potensi dan daya tarik bagi wisatawan,
Daya tarik tersebut antara lain;
◙. Pantai Teluk Penyu memiliki panorama alam yang baik dan indah.
Gambar1.1: Foto Panorama Pantai Teluk Penyu Sumber: Penulis
OBYEK WISATA WISATAWAN
MANCANEGARA
WISATAWAN
NUSANTARA
JUMLAH
WISATAWAN
JUMLAH
PENDAPATAN
AIR PANAS CIPARI - 925 925 1.534.200
BENTENG PENDEM 173 43.140 43.313 103.437.300
PULAU
NUSAKAMBANGAN
35 12.722 12.757 63.785.000
HUTAN PAYAU 4 5,663 5.667 10.981.300
Suasana Pagi Hari Suasana Sore Hari
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
8
◙. Panorama dengan deretan perahu-perahu nelayan yang bersandar di bibir
pantai.
Daya tarik ini ditambah dengan adanya suatu ritual yang dimiliki masyarakat
nelayan Cilacap, yang di kenal dengan Tradisi Labuhan atau Sedekah Laut.
Ditambah juga dengan kemudahan dalam pencapaian ke obyek wisata. Baik
melalui kota maupun melalui jalur luar kota;
Gambar 1.2; Peta Cilacap
Sumber BAPEDA
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
9
Lokasi obyek wisata Teluk Penyu ini sendiri berdekatan dengan obyek wisata
Benteng Pendem sehingga para wisatawan dapat dengan mudah menikmati kedua
obyek wisata tersebut.
Gambar 1.3 : Foto Benteng Pendem
Sumber : Penulis
Dengan banyaknya pengunjung yang menikmati keindahan panorama Pantai
Teluk Penyu dan menikmati fasilitas yang ada, membuka prospek yang baik bagi
obyek Wisata Teluk Penyu karena, dapat menimbulkan banyaknya aktifitas yang
terjadi, sehingga perlu suatu pengembangan yang dapat memfasilitasi kegiatan yang
ada, yang belum dapat terwadahi. Pengembangan ini diharapkan nantinya dapat
memberi hubungan dengan wisata yang sudah ada, sehingga pengembangan ini
mengarah pada hubungan yang saling melengkapi.
Banyaknya wisatawan yang mengunakan area laut sebagai tempat untuk
berekreasi atau berwisata sangat membutuhkan fasilitas yang dapat mendukung
kegiatan yang mereka lakukan. Pengembangan kearah wisata bahari di Obyek Wisata
Pantai Teluk akan sangat dapat membantu para pengunjung untuk menikmati
kegiatan yang mereka lakukan. Pengembangan kearah ini juga dirasa dapat
menjadikan Obyek Wisata Pantai Teluk Penyu lebih variatif. Untuk itu dengan
adanya pengembangan ini maka akan terjadi penataan di kawasan Obyek Wiasata
Pantai Teluk Penyu yang akan mengarah pada perubahan desain bangunan yang
sudah ada.
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
10
Pengembangan ini dapat menjadikan dampak positif bagi para penduduk
ataupun nelayan setempat terutama pada bidang kegiatan ekonomi, antara lain dapat
menyedaikan peralataan-peralatan yang dibutuhkan dalam menikmati wisata bahari.
Pemakaian subjudul dengan ‘air’ sebagai pemilihan pembahasan,
dikarenakan adanya kedekatan antara lokasi dengan laut (sebagai kumpulan terbesar
air). Dimaksudkan antara bangunan dan kondisi sekitar dapat konteks, sehingga
terjadi hubungan yang harmonis antar lingkungan dengan desain bangunan, para
wisatawanpun diharapkan akan merasa lebih dapat terbawa ke dalam lingkungan
wisata tersebut.
Salah satu sifat dari air sendiri adalah air dapat dapat mengalir dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah, wisatawan seakan terbawa dan ingin mencoba
untuk berinteraksai dengan wisata-wisata yang ada.
Faslitas yang ada memperlukan suatu ruang, dapat berbentuk open space,
ataupun ruang dalam. Faslitas yang ada akan ditambah fasilitas baru misalnya
fasilitas untuk wisata bahari, penambahan pada tempat-tempat penginapan,
penambahan pada fasilitas wisata darat (faslitas olah raga darat, gardu pandang dsb),
sebagaian dari fasilitas ini berada dalam suatu ruang sehingga membutuhkan ruang
yang tertutup.
Bangunan yang ada nantinya akan menggunakan bahan yang disesuaikan
dengan kebutuhan pada site, karena site berada pada tepi pantai, bahan bangunan
yang digunakan menghindari bahan yang mengandung logam besi atau logam yang
lain, yang mudah berkarat. Karena bahan yang bersifat logam mudah berkarat bila
logam ini berada pada tepi pantai yang mengandung zat-zat yang bersifat azam. Ada
beberapa kemungkinan penggunaan bahan yaitu kayu, beton sebagai konstruksi
bangunan, atap menggunakan sirap, genteng, asbes, dan bahan lain yang tidak mudah
berkarat.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana mengembangkan fasilitas rekreasi di Wisata Pantai Teluk Penyu
Cilacap yang dapat mewadahi berbagai jenis kegiatan bahari dalam satu kawasan
tanpa harus mengurangi kenyamanan berwisata dengan, filosofi air sebagai acuan
desain bagunan.
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
11
1.3 Tujuan
Mengembangkan fasilitas rekreasi di Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap
yang dapat mewadahi berbagai jenis kegiatan bahari dalam satu kawasan tanpa harus
mengurangi kenyamanan berwisata dengan, filosofi air sebagai acuan desain
bangunan.
1.4 Sasaran
◦. Melakukan studi tentang fasilitas rekreasi
◦. Melakukan studi tentang Wisata Pantai Teluk Penyu
◦. Melakukan studi tentang berbagai kegiatan dalam satu kawasan wisata
pantai
◦. Melakukan studi tentang prinsip-prinsip kenyamanan berwisata
◦. Melakukan studi tentang wisata bahari
◦. Melakukan studi tentang filosofi air
1.5 Lingkup
◦ Fasilitas rekreasi meliputi /dibatasi pada fasilitas yang bersifat rekreatif.
◦ Wisata Pantai Teluk Penyu dibatasi pada batasan site.
◦ Kegiatan dalam satu kawasan pantai dibatasi pada kegiatan yang bersifat
rekreatif untuk para pengunjung.
◦ Prinsip kenyamanan berwisata dibatasi pada prinsip kenyamanan di
kawasan wisata pantai.
◦ Filosofi air dibatasi pada prilaku air
1.6 Metode
1. Metode Mencari Data
a. Wawancara
Pada Kantor Dinas Pariwisata Kabupatean Cilacap, nelayan
(penduduk setempat) para pengunjung.
b. Observasi
Pengamatan langsung pada kawasan Wisata Pantai Teluk Penyu
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
12
c. Studi Pustaka/Literatur
Mempelajari buku tentang pariwisata, wisata pantai, fasilitas wisata
pantai, wisata bahari, kenyamanan pada wisata pantai, filosofi air (sifat dan
guna)
2. Metode Menganalisis Data
Kuantitatif :
Naik turunnya pengunjung pada Tahun 1997 sampai tahun 2002
secara total membawa berubahan kearah peningkatan jumlah pengunjung,
secara berurutan dapat ditulis pada taun 1997 ; 74.464 pengunjung, pada
Tahun 1998; 98.149 pengunjung, pada Tahun 1999; 218.703 pengunjung,
pada Tahun 2000; 211.874 pengunjung pada Tahun 2001; 318.892
pengunjung pada Tahun 2002; 210.162 pengunjung, apabila di ambil rata-rata
setiap tahunnya maka ada peningkatan 22.616/tahunnya.
Kualitatif :
Banyaknya obyek wisata yang ada di Cilacap mampu menarik para
wisatawan untuk datang ke Cilacap sebagai daerah tujuan wisata, namun dari
sekian banyaknya obyek wisata yang ada, obyek wisata pantai Teluk Penyu
mampu menarik para wisatawan cukup banyak, ini menandakan Wisata
Pantai Teluk Penyu memiliki daya tarik yang bagus.
3. Metode Pengembangan
Metode yang dipakai adalah memaksimalkan daya tarik yang ada
seperti halnya panorama alam pantai, kegiatan yang ada, fasilitas yang sudah
ada seperti pasar ikan kios souvenir, dan berusaha untuk menggali potensi
yang belum terwujudkan seperti pengembangan pada kegiatan para
wisatawan, pengelola, kegiatan penunjang, tapak sirkulasi, zoning kawasan,
ruang, bentuk bangunan, untuk kenyamanan para wisatawan
Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Rekreasi Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap Filosofi Air Sebagai Acuan Desain Bangunan
13
VII. Sistematika Penulisan
Bab 1. Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran,
lingkup, metode dan sistematika penulisan.
Bab 2. Tinjauan Terhadap Obyek Wisata di Cilacap dan Obyek Wisata Teluk
Penyu Cilacap
Mengungkapkan gambaran Obyek Wisata Pantai Teluk Penyu sebagai
tempat pengembangan Wisata Pantai dengan melihat potensi yang
ada, keunggulan, sebagai tempat yang produktif.
Bab 3. Tinjauan Teoritis Wisata Pantai dan Teoritis Air
Mengungkapkan tinjauan teori tentang rekreasi pantai, fasilitas
rekreasi pantai, kegiatan rekreasi pantai, dan studi komparasi /studi
banding terhadap taman rekreasi pantai serta pengertian tentang sifat-
sifat yang lebih cenderung ke prilaku air.
Bab 4. Analisa Pendekatan Konsep Perencanan dan Perancangan
Pengembangan Fasilitas Rekreasi di Wisata Pantai Teluk Penyu
Cilacap.
Mengungkapkan tentang spesifikasi mengenai struktur, sirkulasi,
gubahan massa, bentuk, simbol-simbol.
Bab 5. Konsep Perencanan dan Perancangan Pengembangan Penataan
Fasilitas Rekreasi di Wisata Teluk Penyu Cilacap.
Mengungkapkan mengenai konsep yang akan di terapkan/wujudkan
dalam pengembangan dan penataan wisata Pantai Teluk Penyu