Upload
vunhan
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
1
I.1. Latar Belakang
alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah
disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-
Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah,
aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.
Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah
memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta
menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Masyarakat.
Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar
melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan
lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah
Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi transparansi,
Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan
fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah.
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah
Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan program/kegiatan.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan,
penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem
penyusunan Laporan Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana
tertuang dalam Permenpan 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
D
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
2
ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi
dan UMKM Kabupaten Kulon Progo tahun 2013.
I.2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka struktur organisasi
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
i. Subbag Umum dan kepegawaian
ii. Subbag Perencanaan dan Keuangan
c. Bidang Kelembagaan
i. Seksi Lembaga
ii. Seksi Data dan Informasi
d. Bidang Permodalan
i. Seksi Pengembangan Permodalan
ii. Seksi Fasilitas Pengembangan Simpan Pinjam
e. Bidang Pemberdayaan
i. Seksi Pemberdayaan SDM
ii. Seksi Pemberdayaan Usaha
Gambar 1.1
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
3
I.3. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah
dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo mengampu Urusan
Koperasi dan UMKM 3 bidang yaitu : Bidang Kelembagaan, Bidang Permodalan dan
Bidang Pemberdayaan KUMKM dan 1 Sekretariat
Tugas dan Fungsi masing-masing Bidang, sebagai berikut :
I.3.1 Sekretariat
Mempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat
menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian
data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian
dan pelaporan.
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat
mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.
2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
1.3.2 Bidang Kelembagaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha
Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan UMKM
mempunyai fungsi:
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
4
1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan
2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan
dengan bidangnya
1.3.3 Bidang Permodalan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha koperasi,
dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud,
Bidang Permodalan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan
2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan
dengan bidang tugasnya
1.3.4. Bidang Pemberdayaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia,
bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang
Pemberdayaan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia
2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan
dengan bidang tugasnya
I.4. Potensi
1.4.1 Keadaan Pegawai
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia yaitu
sebanyak 31 orang, terdiri dari Jabatan Struktural : 13 Orang dan
Staf/fungsional umum: 18 Orang.
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
5
a. Keadaan jumlah pegawai menurut Sekretariat dan Bidang :
Gambar 1.2 Pegawai Berdasarkan Bidang
b. Keadaan jumlah pegawai menurut Golongan :
Gambar 1.3 Pegawai Berdasarkan Golongan
c. Keadaan jumlah pegawai menurut Jabatan :
Gambar 1.4 Pegawai Berdasarkan Eselon
Jumlah Pegawai menurut golongan
yaitu golongan IVsebanyak 4 orang
(13%), golongan III sebanyak 24
orang (77%), golongan II sebanyak 3
orang (10%)
Jumlah Pegawai menurut eselon
yaitu eselon II sebanyak 1 orang
(135), eselon III sebanyak 4 orang
(27%) dan eselon IV sebanyak 8
orang (60%)
Jumlah Pegawai menurut bidang
adalah kelembagaan sebanyak 8
orang atau 26 persen,
Pemberdayaan sebanyak 6 orang
atau 19 persen, permodalan
sebanyak 7 orang atau 23 persen
dan Sekretariat sebanyak 10 orang
atau 32 persen.
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
6
d. Keadaan jumlah pegawai menurut Tingkat Pendidikan :
Gambar 1.5
Pegawai Berdasarkan Pendidikan
1.4.2 Sarana dan Prasarana
Jenis sarana prasarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional
organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan
transportasi. Kondisi sarana prasarana di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo sejauh ini dirasa telah cukup memadai untuk menunjang kinerja
walaupun ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan. Selain
itu seluruh komputer sudah berjaringan internet melalui wifi dan sudah memiliki
alamat website serta email resmi.
Gambar 1.6
Website resmi Dinkop UMKM
Jumlah Pegawai menurut
pendidikan yaitu SMP 2 orang
(6%), SMA sebanyak 9 orang
(26%), D3 sebanyak 4 orang
(12%), S1 sebanyak 15 orang
dan S2 sebanyak 4 orang (12%)
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
7
1.4.2.1 Sarana dan Prasarana (Aset)
Tabel 1.1 Sarana Prasarana (Aset) Dinkop UMKM Tahun 2013
No Nama Barang/Alat
2013 Jml Kondisi %
I Tanah dan Bangunan
1 Tanah 1.000 m 1000 m 100
2 Ruangan 4 unit 4 Unit 100
II Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
1 Komputer (PC) 3 unit 3 Unit 100
2 Laptop 5 unit 5 Unit 100
3 Meja kerja 46 bh 39 Unit 84,78
4 Meja rapat 2 bh 0 0
5 Meja panjang 1 bh 0 0
6 Meja ketik 2 bh 0 0
7 Meja computer 3 bh 3 Unit 100
8 Meja kursi tamu 2 set 2 set 100
9 Kursi kayu 45 bh 41 bh 91,11
10 Kursi besi 2 bh 2 bh 100
11 Kursi putar 0 0 0
12 Almari kayu 9 bh 1 bh 11,11
13 Almari besi 1 bh 0 0
14 Filling cabinet kayu 3 bh 3 bh 100
15 Filling cabinet besi 5 bh 1 bh 20
16 Wereles 1 unit 0 0
17 Kipas Angin 1 unit 0 0
18 AC 1 unit 1 unit 100
19 LCD Projector 1 unit 1 unit 100
20 Layar LCD
21 Mesin tik 3 unit 0 0
22 Faximile 1 unit 1 unit 100
23 Fingerscan 1 unit 1 unit 100
24 Layar LCD 1 unit 1 unit 100
25 Kursi lipat 20 bh 20 bh 100
26 Meja LCD 1 buah 1 buah 100
27 Brankas 1 buah 1 buah 100
28 Elatase 1 buah 1 buah 100
29 Printer 0 0 0
III Alat-alat angkutan
1 Kendaraan Roda 4 3 unit 2 unit 66,67
2 Kendaraan Roda 2 9 unit 6 unit 66,67
Jumlah
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
8
Gambar 1.7
Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo
1.4.3 Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun dan
dilaksanakan
a. SOP Pengelolaan Surat Masuk;
b. SOP Pengelolaan Surat Keluar;
c. SOP Kenaikan Pangkat Regular, Kenaikan Pangkat Pilihan
d. SOP Pemberian Cuti Tahunan, Cuti Alasan Penting
e. SOP Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
f. SOP Penyusunan Rencana Kerja SKPD
g. SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
h. SOP Sosialisasi HAKI bagi UMKM
i. SOP Revitalisasi Pendataan Koperasi
j. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi
k. SOP Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM
l. SOP Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga
m. SOP Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
n. SOP Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
o. SOP Fasilitasi Permodalan
p. SOP penyusunan RKT
q. SOP Barang Inventaris
r. SOP Barang Persediaan
s. SOP Notaris Pembuat Akta Koperasi
t. SOP Penerimaan PAD
u. SOP pengelolaan website
v. SOP Penghapusan Barang
w. SOP Pramu kantor
x. SOP renstra
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
9
y. SOP Penyusunan Laporan Akuntansi Keuangan Daerah
z. SOP Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)
1.5 Keuangan
Gambar 1.8 Proporsi Anggaran Dinkop UMKM
Rincian anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 3.063.779.873 (94%) terdiri
dari belanja langsung dan tidak langsung serta dari dana dekonsentrasi sebesar
Rp. 190.503.000 (14%).
I.6. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Ringkasan Eksekutif, memuat:
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan
dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
pencapaiannya
2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk
mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi
kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
10
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LAKIP/Manfaat
LAKIP, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan
UMKM Kulon Progo, Potensi yang menjadi ruang lingkup SKPD, dan
Sistematika penulisan LAKIP
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana
strategis, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja. Pada awal bab
disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih
instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan
capaian visi dan misi instansi
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk di dalamnya
menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara
memadai, keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan
yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana
dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya
dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan,
termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi
BAB IV. PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan
masalah
LAMPIRAN
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
11
II.1 Perencanaan Strategis
enetapan visi dan misi menjadi salah satu komponen penting di dalam
usaha peningkatan kinerja perencanaan pembangunan khususnya
pada institusi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo. Hal
tersebut sesuai dengan yang diamanatkan Permen PAN-RB No. 29
Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa perencanaan strategis
merupakan dasar atau acuan dalam penyusunan IKU, Perencanaan Kinerja,
Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, maupun komponen lainnya yang
terdapat di dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan, sampai
pada pelaporan kinerja.
Visi dan misi tersebut diterjemahkan ke dalam tujuan, sasaran, strategi,
dan kebijakan pembangunan Dinas Koperasi dan UMKM. Korelasi dan
keterkaitan secara linier beberapa substansi tersebut diperlukan dalam kerangka
penyelarasan target-target pembangunan.
II.1.1 Visi dan Misi
Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2011 – 2016.
Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat Kabupaten
Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”, sedangkan Visi
Bupati terpilih tahun 2011 –2016 adalah “Terwujudnya masyarakat Kulon
Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera
berdasarkan iman taqwa”.
Dengan memperhatikan Visi tersebut, tersusunlah Visi dan Misi Dinas
Koperasi dan UMKM kabupaten Kulon Progo tahun 2011 - 2016 yaitu :
a. Visi
”Terwujudnya Koperasi dan UMKM Yang Tangguh dan Berdaya Saing
menuju Kemandirian, Keadilan serta Kesejahteraan Masyarakat”
Rumusan Visi mengandung makna sebagai berikut :
P
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
12
1. Terwujudnya adalah adanya hasil kinerja baik dari segi perekonomian
masyarakat yang dapat diukur secara nyata dan konkrit yang menunjukkan
peningkatan atau perbaikan dari tahun ke tahun berdasarkan target
indikator kinerja yang direncanakan.
2. Koperasi dan UMKM adalah :
Koperasi : Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
UMKM : Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang.
3. Tangguh adalah Koperasi dan UMKM yang mampu bertahan dan bangkit
lagi dalam situasi tersulit sekalipun.
4. Berdaya saing dalam arti bahwa Koperasi dan UMKM mampu bersaing
atau mampu meningkatkan kualitas kelembagaan dan memproduksi serta
memasarkan produk-produk yang mempunyai daya saing kuat, unggul
dapat berkompetisi dengan produk dari luar, mampu mengangkat dan
menonjolkan keuanggulan dari hasil pembangunan selama ini sehingga
lebih baik dari daerah lainnya.
5. Kemandirian adalah kemampuan sumberdaya manusia dan masyarakat
serta wilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan sendiri.
6. Keadilan adalah hasil pembangunan yang dinikmati seluruh masyarakat
dalam segala bidang kehidupan yang bermuara pada upaya perwujudan
kesejahteraan dalam hal ini terjadi pemerataan distribusi ekonomi kepada
seluruh elemen masyarakat.
7. Kesejahteraan adalah suatu keadaan masyarakat yang tercukupi
kebutuhan dasar baik sandang, pangan, papan, pelayanan pendidikan,
kesehatan maupun memiliki pendapatan secara layak.
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
c. Nilai
Nilai adalah prinsip-prinsip yang dianut dan diyakini bersama di dalam
organisasi dalam melaksanakan misi dan merealisasikan visi. Adapun nilai
yang dapat berfungsi sebagai landasan dan norma perilaku dari semua
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
13
stakeholder yang bertugas melaksanakan misi dan merealisasikan visi Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Keterbukaan/Transparan
3. Kekeluargaan
4. Kejujuran dan Moralitas
5. Kedisiplinan
6. Profesionalitas
7. Kreatif dan inovatif
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
II.1.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai
visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM
II.2.1.2 Sasaran
Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam
proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun
secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus
menggambarkan hal -hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila
seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa
tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada Visi dan misi
yang telah ditetapkan, maka sasaran -sasaran strategis yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
14
Tabel 2.1
Target sasaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2012 dan 2016
II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang harus
dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan
II.1.3.1 Strategi
Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi yang
dilakukan adalah:
1. Peningkatan kemampuan aparatur untuk memaksimalkan tugas sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya .
2. Peningkatan pembinaan secara efektif dan efisien
3. Peningkatan pelayanan perijinan.
4. Peningkatan capacity building UMKM.
5. Peningkatan Peran serta masyarakat, Pemerintah dan Dunia Usaha
II.1.3.2 Kebijakan
1. Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota,
konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek
pemeringkatan
2. Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,
desain dan teknologi
3. Membuat regulasi dan kebijakan dalam aspek pendanaan, sarana
prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan, kesempatan
berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.
II.1.3.3 Program dan Kegiatan
1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif
a. Peningkatan kerjasama di bidang HKI
2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi KUMKM
a.Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana Pemerintah
b.Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha bagi KUMKM
c.Pengembangan Usaha KUMKM
3. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan KUMKM
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun awal (2012)
Kondisi Akhir (2016
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 453.58 459.8
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 39.12 43.2
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
15
a. Revitalisasi/Pendataan KUMKM
b. Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian
c. Pelayananan Perijinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran
Koperasi
d. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
e. Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan Keuangan Kopera
Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya
kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp.
476.33
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 40
II.2 Penetapan Kinerja
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki
oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,
indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran.
Dalam penyusunan penetepan kinerja instansi mengacu pada renstra, RKT,
IKU, dan anggaran atau DPS. Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM tahun
2013 ditunjukkan pada tabel berikut:
Visi : Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Berdaya saing menuju Kemandirian, Keadilan dan Kesejahteraan masyarakat.
Misi : Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM
Meningkatnya kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan dan pembinaan secara efektif dan efisien
Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota, konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek pemeringkatan
Peningkatan capacity building UMKM.
Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan teknologi
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
16
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya kualitas
kelembagaan Koperasi
dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 476.33 Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan kompetitif
Rp. 52.802.050,-
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Rp. 14.901.350,-
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 40 Peningkatan kerjasama di Bidang HAKI Rp. 39.900.700,-
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
bagi KUMKM
Rp. 629.744.200,-
Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana
Pemerintah
Rp. 9.621.650,-
Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama
usaha bagi KUMKM
Rp. 19.042.500,-
Pengembangan Usaha KUMKM Rp. 580.788.700,-
Pengembangan Sarana Pemasaran Produk KUMKM Rp. 20.291.350,-
Program Peningkatan Kualitas kelembagaan KUMKM Rp. 225.420.150,-
Revitalisasi/Pendataan KUMKM Rp. 14.100.050,-
Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Rp. 111.961.950,-
Pelayananan Perijinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran Koperasi
Rp. 15.755.800,-
Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi Rp. 36.847.150,-
Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan Keuangan Koperasi
Rp. 46.755.200,-
Jumlah Anggaran Non Ex. BAU : Rp. 909.966.400,-
Tabel 2.4
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
17
II.3 Rencana Anggaran
Pada Tahun 2013 Dinas Koperasi dan UMKM menggunakan Dana APBD
Kabupaten sebesar Rp. 3.063.779.873,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.872.031.716 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 1.191.748.157.
Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan UMKM;
Tabel 2.5
Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM
Tahun 2013
No. Uraian Rencana (RP) %
1. Belanja tidak langsung 1.872.031.716 61,10
2. Belanja langsung 1.191.748.157 38,90
Jumlah 3.063.779.873
Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar Rp.
1.191.748.157 yang dilaksanakan dengan 8 program. Berikut tabel Alokasi
anggaran Per Sasaran strategis.
Tabel 2.6
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
1.191.748.157
38,90
Dilaksanakan dengan 5
program Ex. BAU dan 3 program urusan
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
18
III.1 Capaian Kinerja
inas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu dinas teknis
pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai ketentuan yang
terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang telah dicapai
maupun ketidakberhasilan pada tahun 2013.
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diukur
berdasarkan Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja.
Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja yang
diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu,
dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam perbaikan
kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo dimasa mendatang.
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan
dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM beserta target
capaian realisasinya .
Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan penilaian kinerja dengan
mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2013 yang
D
BAB III AKUNTABILITAS
KINERJA
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
19
telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur
dalam rangka pengumpulan data kinerjayang hasilnya memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil
pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)
sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan
antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok
ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM
beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2
berikut
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Tahun 2013
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Target Realisasi Persentase (%)
Kriteria/ Kode
Meningkatnya
kualitas
kelembagaan
Koperasi dan
UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 476.33 476.33 100
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 40 40 100
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
20
III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Sektor koperasi dan UMKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti
terhadap penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu
sektor-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat berakselerasi
dengan cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan dalam kegiatan
hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas didalam
melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan UMKM, Dinas
Koperasi dan UMKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif dengan dunia
usaha dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UMKM dapat berjalan
sesuai dengan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM.
Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-sektor
ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian yang
terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor, dapat
menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap
kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui program-program
pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor koperasi dan
umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur perekonomian
Kabupaten Kulon Progo.
Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-
undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor
20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan
Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.
Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang
sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.
III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
memiliki 2 indikator yaitu nilai Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang
difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.
III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omset yang difasilitasi
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
21
Tabel 3.4
Capaian Indikator Sasaran Tahun 2013
No. Indikator Kinerja
Capaian 2012
Tahun 2013 Target Akhir
Renstra
(2016)
Capaian s/d 2013 terhadap 2016 (%)
Satuan Target Realisasi
Persen
1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
453.58 Juta Rp.
476.33 476.33 100 459.8 103,5
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
sebagai berikut :
“((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi /jumlah
KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah koperasi
sektor riil yang difasilitasi ))/2”
Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha Koperasi
yang difasilitasi tahun 2013 mencapai 100 % dari target Rp. 476.325.564,-
yang terdiri dari jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp.
157.183.356.026,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar Rp.
15.243.011.533,-. Kondisi Ini menunjukan pelayanan Koperasi terhadap
anggota terlaksana dengan optimal dan kegiatan simpan pinjam serta
produksi yang dilaksanakan oleh Koperasi berjalan dengan baik.
Gambar 3.1
Koperasi Kredit Pinunjul (Koperasi Simpan Pinjam) dan KSU Jatirogo (Koperasi sektor riil)
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
22
III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
Tabel 3.5
Capaian Indikator Sasaran tahun 2013
No.
Indikator Kinerja
Capaian 2012
Tahun 2013 Target Akhir
Renstra (2016)
Capaian s/d 2013
terhadap 2016
(%)
Satuan
Target
Realisasi
Persentase
1. Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
39.12 % 40 40 100 43.2 92,59
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
sebagai berikut:
“(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet
awal (sebelum difasilitasi)x100%”
Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset yang
difasilitasi mencapai 100% dari target sebesar 40 % dengan rincian jumlah
omset awal UMKM sebesar Rp. 13.944.748.146,- menjadi Rp.
19.522.647.404,-. Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari
Pemerintah yang meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan dan
pelatihan.
Gambar 3.2
UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
23
III.2.2 Permasalahan dan Solusi
Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM
saat ini adalah:
III.2.2.1 Permasalahan
a) Ada beberapa Koperasi yang belum melaksanakan RAT
b) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas
berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen
Koperasi.
c) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti
bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang
agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas
dan belum optimal.
d) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya
terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang
e) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum
mengajukan Badan Hukum
f) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,
pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan
usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta
pengembangan manajemen
III.2.2.2 Solusi
a) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan
koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM
dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh
Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang
terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–
kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,
usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum
Koperasi.
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
24
Gambar 3.3
Temu Usaha hasil Kerjasama Dinas Koperasi dan UMKM dengan Bank Indonesia
b) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan
melalui pengembangan di bidang : produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan menciptakan iklim
usaha yang kondusif bagi UMKM dalam aspek : pendanaan, sarana
prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan,
kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan
kelembagaan.
c) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.
d) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra
Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih
menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1
Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri
Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan
UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,
Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan
Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
25
III.3 Akuntabilitas Anggaran
Penyerapan anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2013 untuk belanja
tidak langsung adalah sebesar 92,65 % dari anggaran sebesar Rp. 1.872.031.716
realisasi sebesar Rp. 1.734.500.139 dan untuk belanja langsung terealisasi sebesar
Rp. 1.156.073.286 dari anggaran sebesar Rp. 1.191.748.157 atau 97,01%.
Tabel 3.6
Anggaran dan Realisasi Belanja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No.
Uraian Rencana (RP) Realisasi %
1. Belanja tidak langsung 1.872.031.716 1.734.500.139 92,65
2. Belanja langsung 1.191.748.157 1.156.073.286 97,01
Jumlah 3.063.779.873 2.890.573.425 94,35
Sedangkan untuk anggaran belanja langsung per sasaran strategis yaitu
sebesar Rp. 1.191.748.157 dan realisasi sebesar Rp. 1.156.073.286 atau mencapai
97,01%.
Tabel 3.7
Anggaran dan Realisasi belanja langsung per Sasaran Strategis
Tahun 2013
No. Sasaran Anggaran Realisasi %
1. Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
1.191.748.157 1.156.073.286 97,01
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
26
IV.1. Kesimpulan
inas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas Pelaksana
Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai Perda No. 3
Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
kerja Dinas Daerah.
Pada Tahun 2013 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui berbagai
program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahun 2013,
Renstra dan RPJMD 2011-2016. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon
progo Tahun 2013 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp. 3.063.779.873,- dan
dapat direalisasikan sebesar Rp 2.890.573.425,- (94,35%). Program dan Kegiatan
Urusan Koperasi dan UMKM dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran
RPJMD 2011-2016 yaitu; meningkatnya produktivitas, efisiensi, jumlah dan daya
saing usaha kecil, rumah tangga, kecil/menengah dan Koperasi dengan beberapa
indikator kinerja meliputi : Peningkatan jumlah UMKM, KUMKM yang
melaksanakan kemitraan, Jumlah Koperasi, Jumlah koperasi sehat dan cukup
sehat, jumlah Koperasi aktif dan Peningkatan kuantitas modal KUMKM.
IV.2. Permasalahan
Dalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional karena terbatasnya
kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari tingkat Pusat.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana penunjang kegiatan
khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi investasi dsb.
3. Keterbatasan ketersediaan anggaran
4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas baik dalam
aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi, permodalan, dll.
5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi, termasuk
jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.
D
BAB IV
PENUTUP
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
27
6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum terjalin sebagaimana
mestinya.
7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat pusat dalam aspek
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.
IV.3. SARAN
Berbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan
program/kegiatan pada Tahun 2013 hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi
pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang. Untuk
mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang, perlu
ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang lain, khususnya
dalam hal :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik melalui diklat
formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas sehingga Dinas Koperasi dan UMKM dapat berperan secara optimal
dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian, perdagangan
dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.
3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha kecil
menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi anggaran karena
sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon Progo
dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB yang
cukup besar.
Wates, 2 Januari 2014 Kepala
Drs. SUMARSANA, M. Si
Pembina Tk I/IVb
NIP. 19630901 198303 1 003
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
28
LAMPIRAN;
1. Daftar UMKM yang memperoleh Fasilitasi HKI Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No Nama
Pengusul/Merk
Dagang
Jenis Produk Alamat
1 Wakijah Makanan Ringan/Snack Banaran, Galur
2 Nur Suwandari Bakso Rusuk Wates
3 Yunas Dwi W/KOI Fotografi Wates
4 Sunarti, Sumber
Rejeki
Snack/rengginang Banjaroyo,
Kalibawang
5 Kasilah /queen Makanan Ringan/Katering Sendangsari,
Pengasih
6 Ngadiyati/YASMIN Souvenir Wates
2. Data Perkembangan UMKM Tahun 2012-2013
No Sektor Ekonomi
2011 2012 2013
1 Pertanian, Peternakan
Kehutanan dan Perikanan 1.449 1.525 1.654
2 Pertambangan dan Penggalian 142 37 33
3 Industri Pengolahan 20.181 20.325 20.498
4 Bangunan 148 211 207
5 Perdagangan, Hotel dan
Restoran
a. Hotel dan Restoran 1.113 131 59
b. Pedagang Pasar 1.321 1.321 1.321
c. Pedagang di luar pasar 3.385 9.336 9.336
c. Pedaki 113 113 113
6 Pengangkutan dan Komunikasi 946 390 95
7 Jasa-jasa 1.111 42 75
Jumlah 29.909 31.906 33.391
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
29
3. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM Tahun 2013
No Nama Koperasi / UMKM Alamat Dana (Rp.) Sumber Dana
I Hibah/Bansos kementerian Koperasi dan UKM
1 Revitalisasi Pasar Tradisional, Koperasi Konsumen Cikli Mandiri
Kulur, Temon, 900.000.000 APBN
2 UKM Mart untuk KUD ‘Sdosubur” dan Koperasi “Al-Amin”
Samigaluh 130.000.000 APBN
3 Budidaya Kedelai untuk KUD Sarimulyo
Nanggulan 55.000.000 APBN
4 Pengembangan Ternak Sapi untuk KSU Kubaweta
Kulwaru, Wates 325.000.000 APBN
5 Budidaya Holtikultura (Melon) untuk KUD Sidoluhur
Panjatan 50.000.000 APBN
6 Pengembangan Usaha UKM Sentra yang berorientasi Eksport untuk KSU Lancar
Sentolo 50.000.000 APBN
7 Bansos Penguatan modal untuk Kopinkra Tenun Mumbul
Kalibawang 50.000.000 APBN
8. Bansos Penguatan modal untuk KSU Binangun
Pengasih 50.000.000 APBN
9. Bansos Penguatan modal Kopwan Dahlia
Galur 50.000.000 APBN
1.660.000.000
II Penguatan Modal
1 KSU BMT SPA Sentolo 2.000.000.000 BLU-LPDB/APBN
2 KSU BMT Al-Azka Samigaluh 200.000.000 BLU-LPDB/APBN
3 KSU BMT Bina Sejahtera Lendah 2.000.000.000 BLU-LPDB/APBN
4 Kopdit Pinunjul Nanggulan 2.000.000.000 BLU-LPDB/APBN
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
30
No Nama Koperasi / UMKM Alamat Dana (Rp.) Sumber Dana
5 KSU Rizki Barokah Sejahtera
Lendah 350.000.000 BLU-LPDB/APBN
6 KJKS Muthia Wates 125.000.000 BLU-LPDB/APBN
7 KSU Jatirogo Sentolo 800.000.000 BLU-LPDB/APBN
8 Kopkar Rukun BRI Wates 500.000.000 BLU-LPDB/APBN
9 KUD Sidosubur Samigaluh 800.000.000 BLU-LPDB/APBN
10 KSU BMT Amalia Insani Temon 500.000.000 BLU-LPDB/APBN
11 KSU BMT Menoreh Sejahtera
Nanggulan 750.000.000 BLU-LPDB/APBN
12 KSP Sido Subur Samigaluh 750.000.000 BLU-LPDB/APBN
13 Bank Pasar untuk Koperasi dan UMKM
KP 5.000.000.000 BLU-LPDB/APBN
15.775.000.000
III PKBL BUMN
1 14 UMKM Kulon Progo 375.000.000 Bank Mandiri
375.000.000
IV Pinjaman Lunak bunga: 3%
1 KJKS Mitrasalam Kalibawang 50.000.000 APBD Prop.
2 KJKS Artha Nirmala Ashana Panjatan 50.000.000 APBD Prop
3 KSU BMT Giri Makmur Girimulyo 50.000.000 APBD Prop
4 Kop. Dwima Samigaluh 50.000.000 APBD Prop
5 KSU Trijata Wates 100.000.000 APBD Prop
6 KSU Lestari Adi Galur 50.000.000 APBD Prop
7 Kop. SAE Nanggulan 50.000.000 APBD Prop
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
31
No Nama Koperasi / UMKM Alamat Dana (Rp.) Sumber Dana
8 KSU Lancar Sentolo 50.000.000 APBD Prop
9 KSP sidosubur Samigaluh 100.000.000 APBD Prop
10 KKT Tani Mulyo Sentolo 50.000.000 APBD Prop
11 KSU BMT Karomah Temon 50.000.000 APBD Prop
12 Kopwan Perintis Pengasih 50.000.000 APBD Prop
13 Primkopau Satrad Temon 100.000.000 APBD Prop
14 KSU BMT RBS Lendah 50.000.000 APBD Prop
15 Kopdit Pinunjul Nanggulan 500.000.000 APBD Prop
1.350.000.000
V Bantuan Peralatan
1 Sarana Prasarana bagi UMKM
30 UMKM KP 273.999.000 APBD Kab
2 Bantuan Tenda APBD Kab
2 Kelompok UMKM (Kerns dan Maju Mapan)
Wates 146.610.000 APBD Kab
420.609.000
VI Bansos/Hibah
1 KUD Harapan Temon 100.000.000 APBD Kab
2 KUD Gangsar Sentolo 100.000.000 APBD Kab
200.000.000
VII MOU Bank Indonesia
1 Bantuan IPAL Batik BI
Koperba Citra Mandiri Lendah 175.000.000
2 Fasilitasi Modal Usaha BI
Koperba Citra Mandiri Lendah 50.000.000
3 Penyempurnaan Gudang BI
KSU jatirogo Sentolo
181.271.000
4 Bantuan Oven BI
KSU Jatirogo Sentolo 69.300.000
5 Fasilitasi Alat BI
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
32
No Nama Koperasi / UMKM Alamat Dana (Rp.) Sumber Dana
produksi/Ayakan
KSU Jatirogo Sentolo 6.625.000
6 Pembuatan Dapur Higienis BI
KSU Jatirogo Sentolo 58.100.000
540.296.000
Total Non KUR 20.320.905.000
VIII
Kredit Usaha Rakyat
1 10.914 UMKM Kulon Progo 74.547.450.000 BRI
2 54 UMKM Kulon Progo 5.155.000.000 BPD
79.702.450.000
Total 100.023.355.000
4. Koperasi Baru Tahun 2013
No Nama Koperasi Badan Hukum Alamat
1 KSP Dadi Makmur No. BH: 72/BH/XV.3/III/2013 tanggal 25 Maret 2013
Ngrandu, Triharjo, Wates, Kulon Progo
2 Kop Konsumen Cikli Mandiri
No BH: 73/BH/XV.3/III/2013 tanggal 26 Maret 2013
Kulur, Temon, Kulon Progo
3 Koperasi Produsen Inpoktani Manunggal Roso
No BH: 74/BH/XV.3/IV/2013 tanggal 12 April 2013
Karangwuluh, Temon, Kulon Progo
4 Koperasi Produsen Arum Lestari
No BH: 75/BH/XV.3/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013
Madigondo, Sidoarjo, Samigaluh, Kulon Progo
5 Koperasi Produsen Umbi Lestari
No BH: 76/BH/XV.3/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013
Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo
6 KSP Harum Metati No BH: 77/BH/XV.3/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013
Serang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo
7 Koperasi Produsen Mitra Tani
No. BH: 78/BH/XV.3/VII/2013 tanggal 17 Juli 2013
Depok Dsn IV Panjatan , Kulon Progo
8 9
Koperasi Produsen ISM Gempita Mandiri
No BH: 79/BH/XV.3/IX/2013
Kalirejo, Kokap, Kulon Progo
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
33
5. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2013
No. Uraian Satuan 2012 2013 %
1 Jumlah Koperasi Unit 345 353 2,32
2 Jumlah anggota Orang 82.305 80.109 -2,67
3 Jumlah simpanan Rp. 59.531.190.000 76.795.982.000 29,00
4 Jumlah modal
sendiri Rp. 61.292.026.000 67.548.123.000
10,21
5 Jumlah modal luar Rp. 108.490.589.000 124.627.195.000 14,87
6 Volume usaha Rp. 133.982.067.000 154.030.027.000 14,96
7 Jumlah SHU Rp. 3.177.396.000 4.363.854.000 37,34
8 Jumlah asset Rp. 172.960.012.000 196.539.173.000 13,63
6. Data Koperasi Aktif Tahun 2011-2013
No Kecamatan 2011 2012 2013
Aktif Jml % Aktif Jml % Aktif Jml %
1 Temon 22 23 95,65 22 22 100 22 23 91,67
2 Wates 85 93 91,4 89 96 92,708 92 98 94,85
3 Panjatan 17 18 94,44 16 17 94,118 17 18 94,44
4 Galur 22 25 88 22 24 91,667 22 24 91,67
5 Lendah 13 15 86,67 14 16 87,5 14 16 87,50
6 Sentolo 25 27 92,59 27 29 93,103 25 27 92,59
7 Pengasih 43 44 97,73 43 46 93,478 47 50 94,00
8 Kokap 23 24 95,83 23 25 92 24 26 92,31
9 Girimulyo 10 13 76,92 10 13 76,923 10 13 76,92
10 Nanggulan 18 18 100 18 18 100 18 18 100,00
11 Kalibawang 15 17 88,24 17 19 89,474 17 19 89,47
12 Samigaluh 16 19 84,21 17 20 85 18 21 85,71
Jumlah 309 336 91,96 318 345 92,17 326 353 92,35
tanggal 13 September 2013
10 KSP KAPSUL No BH : 80/BH/XV.3/IX/2013 tanggal 13 September 2013
Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo
Koperasi Jasa Bangkit No BH : 81/BH/XV.3/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013
Triharjo, Wates, Kulon Progo
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
34
7. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013
No Tahun
Jumla
h
yang
dinilai
Predikat Kesehatan
Sehat Cukup Sehat Kurang
sehat Tidak sehat
Jml % Jml % Jml % Jml %
1 2011 273 123 45,05 130 47,61 20 7,32 0 0
2. 2012 275 125 45,45 132 48 18 6,54 0 0
3. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 0
8. Prestasi dan Penghargaan
Prestasi Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UMKM selama tahun 2012
adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Propinsi
1) Peringkat ketiga Kelompok Koperasi Konsumen Penghargaan
Koperasi Berprestasi di raih oleh KSU " Al Amin " Samigaluh.
2) Peringkat pertama Kelompok Koperasi Produsen Penghargaan
Koperasi Berprestasi di raih oleh KSU "Tunas Maju" Samigaluh.
3) Peringkat Ketiga Kelompok Koperasi Jasa Penghargaan Koperasi
Berprestasi oleh KUD "Makmur" Lendah
4) Juara pertama Tangkas Terampil PerKoperasian tingkat SMP di raih
oleh SMP N 1 Pengasih
5) Juara Harapan pertama Tangkas Terampil PerKoperasian tingkat SMA
di raih oleh SMA N 1 Wates
6) Juara Harapan pertama Tangkas Terampil PerKoperasian tingkat
Perguruan Tinggi di raih oleh IKIP PGRI Wates
2. Tingkat Nasional
1).Bapak Bupati dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) memperoleh
Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI
2). Bapak Ngatimin, wakil ketua Dekopinda Kabupaten Kulon Progo
memperoleh Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan
UKM RI
3). KSU Tunas Maju, Samigaluh memperoleh penghargaan Koperasi
Berprestasi
4). KSU tenun Mumbul, Kalibawang memperoleh penghargaan Koperasi
Berprestasi
LAKIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2013
35