Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia
kini telah terhubung ke internet.
Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta
orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia
sendiri sebanyak 256,2 juta orang.
Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah
pengguna internet pada 2014 lalu. Survei yang dilakukan APJII pada 2014 hanya
ada 88 juta pengguna internet.
“Penyebabnya adalah perkembangan infrastruktur dan mudahnya
mendapatkan smartphone atau perangkat genggam," terang Ketua APJII Jamalul
Izza saat ditemui KompasTekno di sela pengumuman Riset Pengguna Internet
Indonesia 2016, di Jakarta, Senin (24/10/2016).
"Kalau dulu kan cuma beberapa vendor dan perangkat genggam, sekarang
jumlahnya banyak dan murah,” imbuhnya.
Data survei juga mengungkap bahwa rata-rata pengakses internet di
Indonesia menggunakan perangkat genggam. Statistiknya sebagai berikut: 67,2
juta orang atau 50,7 persen mengakses melalui perangkat genggam dan komputer.
2. 63,1 juta orang atau 47,6 persen mengakses dari smartphone. 3. 2,2 juta orang
atau 1,7 persen mengakses hanya dari komputer.
2
Meski demikian, penetrasi internet tersebut mayoritas masih berada di
Pulau Jawa. Dari survei yang dipresentasikan oleh APJII itu tercatat bahwa sekitar
86,3 juta orang atau 65 persen dari angkat total pengguna internet tahun ini berada
di Pulau Jawa.
Sedangkan sisanya 20,7 juta atau 15,7 persen di Sumatera. 8,4 juta atau
6,3 persen di Sulawesi. 7,6 juta atau 5,8 persen di Kalimantan. 6,1 juta atau 4,7
persen di Bali dan NTB. 3,3 juta atau 2,5 persen di Maluku dan Papua.
APJII bekerja sama dengan Lembaga Polling Indonesia untuk melakukan
survei tersebut. Proses survei dilakukan melalui tatap muka dengan metode
multistep random sampling atau secara bertahap.
Analis LPI, Yonda Nurtakwa, mengatakan, tahap pertama mengenai
penetrasi dilakukan dengan melihat pada 1.250 sampel dalam periode 1-11 Juni
2016.
Data yang dihasilkan dari periode ini kemudian dipakai sebagai kerangka
pada proses selanjutnya, yaitu survei mengenai perilaku pengguna.
Pada tahap survei mengenai perilaku, dilakukan pengambilan sampelnya
secara acak pada 2.000 orang, dan disesuaikan dengan persentase jumlah
penduduk di suatu daerah.
"Jadi kalau provinsi di Jawa kebetulan populasinya besar, sampel yang
diambil lebih banyak. Berbeda dengan daerah di Kalimantan atau Maluku," jelas
Yonda dalam kesempatan yang sama.
Kemajuan teknologi informasi mengalami kemajuan pesat, salah satunya
e-commerce. Tujuan penjualan online adalah untuk memudahkan sang pembeli
dan penjual untuk berkomunikasi, dengan adanya sarana internet diberbagai
3
pelosok dan kuota yang semakin terjangkau, maka semakin mudah seseorang
mendapatkan informasi serta permasalahan akan teratasi dengan mudah karena
banyak orang yang melakukan bisnis menggunakan media internet.
Dengan peluang tersebut, penulis mengamati berbagai macam toko online
yang menjual khimar serta pakaian muslimah hanya menggunakan media sosial
seperti facebook atau instagram. Pemasaran menggunakan media sosial masih
terasa belum menarik untuk semua kalangan, karena tidak semua konsumen
mempunyai media sosial tersebut. Kemudian proses pemesanan melalui kontak
person yang tercantum di bawah foto barang dagangan, proses pemesaran menjadi
terlambat karena setiap ada yang membeli, penjual secara manual harus melihat
stok barang tersebut, serta pencatatan pemesanan harus ditulis di buku.
Dilihat dari latar belakang tersebut, untuk itulah penulis mengambil judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KHIMAR SYAR’I
DAN PAKAIAN MUSLIMAH BERBASIS WEB”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini:
a. Untuk menghasilkan sistem penjualan yang menggunakan media
internet agar dapat membantu pemasaran dan serta memperkenalkan
perusahaan kepada seluruh masyarakat agar jangkauan penjualannya
menjadi luas.
b. Mempermudah konsumen untuk melihat informasi toko, melakukan
pemesanan serta pembayaran tanpa perlu datang ke toko.
4
c. Mempermudah penjual untuk merekapitulasi dan pengelolaan data
transaksi untuk dijadikan laporan berkala tanpa mencatatnya secara
manual.
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu
syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) jurusan Manajemen Informatika
pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sara Informatika
(AMIK BSI).
1.3. Metode Penelitian
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan perangkat lunak ini
adalah menggunakan model air terjun (Waterfall). Berikut langkah-langkah yang
digunakan:
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Pada tahap ini penulis menganalisa toko online yang berserak di media
sosial dan sekitar untuk mengetahui sistem informasi yang berjalan. Analisa
dilakukan agar sistem yang dirancang sesuai dengan pengguna sistem. Semua hal
tersebut akan ditetapkan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Desain
Dalam perancangan perangkat lunak ini, kami menggunakan XAMPP
sebagai Web Server dan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, dan
5
CSS. Untuk pengolahan database kami menggunakan database phpmyadmin dan
Dreamweaver CS5 sebagai Web Editor.
3. Pembuatan kode program
Pada tahap ini kami menulis kode-kode pemrograman menggunakan
Dreamweaver CS5.
4. Pengujian
Penulis melakukan pengujian unit dan sistem yang sudah dirancang
menggunakan web browser Chrome, pengujian dilakukan menggunakan
localhost.
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Observasi
Penulis melakukan pengumpulan data dengan mengamati toko-toko di
sekitar dan beberapa website sejenis.
2. Metode Studi Pustaka
Dengan metode studi pustaka ini, kami mendapat sumber data dari buku-
buku dan makalah-makalah yang berhubungan dengan studi literatur pada buku
atau referensi yang berkaitan pembuatan website, artikel-artikel dan lain
sebagainya serta situs-situs internet yang menunjang.
6
1.4. Ruang Lingkup
Di dalam penulisan tugas akhir ini ini, penulis membahas tentang lingkup
pembuatan website:
1. Halaman admin, admin bisa mengubah menu utama, sub menu, profil,
selamat datang, cara pembelian, ongkos kirim, jasa pengiriman, header,
costumer online, rekening bank, ganti password. Admin dapat
menambah kategori produk dan produk. Admin dapat melihat order
masuk, pesan masuk dan laporan transaksi.
2. Halaman pengunjung, pengunjung dapat melihat produk-produk dengan
berbagai kategori, unduh katalog. Pengunjung bisa mengirim pesan
masuk berupa tanggapan mengenai produk yang dibeli. Pengunjung
dapat membeli produk-produk dan mendapatkan diskon.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan
laporan tugas akhir ini maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan
untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi makalah ini sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara
umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup
serta sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari
keseluruhan bab.
BAB II LANDASAN TEORI
7
Pada bab ini menjelaskan tentang konsep dasar web dan
peralatan pendukung (Tools Systems).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini menjelaskan tentang umum, analisis kebutuhan,
perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan
antar muka, rancangan basis data, rancangan struktur
navigasi, implementasi dan pengujian unit.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menguraikan beberapa kesimpulan dan
saran-saran yang berkaitan dengan bab-bab sebelumnya.
Dilengkapi pula dengan daftar pustaka.