51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Data Umum Organisasi 1. Dasar Hukum Berdirinya Rumah Sakit. 1.1 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit. Rumah Sakit Umum Rembang pertama berdiri pada masa penjajahan Belanda, terletak di Belakang Kejaksaan Negeri Rembang (sekarang Panti Wreda). Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945 RSU Rembang dipindahkan di Jl. R. Saleh No 3 Rembang (sekarang Puskesmas Rembang I). Sebagai dokter rumah Sakit pertama kali pada waktu itu adalah dr. R. Soetrasno. Sejak tahun 2004 nama dokter tersebut diabadikan sebagai nama rumah sakit sampai dengan saat ini. Tepatnya pada tanggal 10 Pebruari 1955 pada masa pemerintahan Bupati Rembang Wongso Diredjo Rumah Sakit Rembang menempati gedung resmi yang beralamat di Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang. Pada tanggal bulan dan tahun tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Rumah Sakit Umum Rembang. Pada tahun 1979 Rumah Sakit Umum Daerah Rembang menjadi Rumah Sakit tipe D. Kemudian pada tahun 1983 meningkat menjadi Rumah Sakit Tipe C dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru berdasarkan keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Rembang No. 061/395/Th. 1983. Berdasarkan keputusan Bupati Rembang Nomor 192 Tahun 2004 Rumah Sakit Umum Daerah Rembang (RSUD Rembang) berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum dr. R. Soetrasno Rembang tepatnya pada tanggal 5 Mei 2004. Nama Rumah Sakit Umum dr. R. Soetrasno diambilkan dari nama dokter yang pertama kali di RSU Rembang pada waktu itu. Pengelolaannya dibawah kendali Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang. 2.2 Aspek Legal Rumah Sakit. RSUD dr. R. Soetrasno Rembang adalah Lembaga Teknis Daerah berdasarkan Perda Kab. Rembang No. 20 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Pengelolaan Keuangan BLU RSUD dr.

BAB I PENDAHULUAN A. Data Umum Organisasi · Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) B. Aspek Strategik Organisasi ... DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN AHLI MADYA 1 1 57 DOKTER

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Data Umum Organisasi

    1. Dasar Hukum Berdirinya Rumah Sakit.

    1.1 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit.

    Rumah Sakit Umum Rembang pertama berdiri pada masa penjajahan Belanda,

    terletak di Belakang Kejaksaan Negeri Rembang (sekarang Panti Wreda). Setelah

    Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945 RSU Rembang dipindahkan di Jl. R.

    Saleh No 3 Rembang (sekarang Puskesmas Rembang I). Sebagai dokter rumah

    Sakit pertama kali pada waktu itu adalah dr. R. Soetrasno. Sejak tahun 2004 nama

    dokter tersebut diabadikan sebagai nama rumah sakit sampai dengan saat ini.

    Tepatnya pada tanggal 10 Pebruari 1955 pada masa pemerintahan Bupati

    Rembang Wongso Diredjo Rumah Sakit Rembang menempati gedung resmi yang

    beralamat di Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang. Pada tanggal bulan dan

    tahun tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Rumah Sakit Umum Rembang.

    Pada tahun 1979 Rumah Sakit Umum Daerah Rembang menjadi Rumah Sakit

    tipe D. Kemudian pada tahun 1983 meningkat menjadi Rumah Sakit Tipe C dengan

    Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru berdasarkan keputusan Bupati

    Kepala Daerah Tingkat II Rembang No. 061/395/Th. 1983.

    Berdasarkan keputusan Bupati Rembang Nomor 192 Tahun 2004 Rumah Sakit

    Umum Daerah Rembang (RSUD Rembang) berubah nama menjadi Rumah Sakit

    Umum dr. R. Soetrasno Rembang tepatnya pada tanggal 5 Mei 2004. Nama

    Rumah Sakit Umum dr. R. Soetrasno diambilkan dari nama dokter yang pertama

    kali di RSU Rembang pada waktu itu. Pengelolaannya dibawah kendali Pemerintah

    Daerah Kabupaten Rembang.

    2.2 Aspek Legal Rumah Sakit.

    RSUD dr. R. Soetrasno Rembang adalah Lembaga Teknis Daerah berdasarkan

    Perda Kab. Rembang No. 20 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan

    Tatakerja RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Pengelolaan Keuangan BLU RSUD dr.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 2

    R. Soetrasno Rembang ditetapkan berdasarkan aturan Hukum dan Kebijakan

    sebagai berikut :

    a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    b. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Badan Layanan Umum

    c. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

    Pemerintahan

    d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah

    e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 66/PMK.02/2006 tentang tata cara

    penyusunan, pengajuan, penetapan dan perubahan rencana bisnis dan

    anggaran serta dokumen pelaksanaan Badan Layanan Umum. Pembangunan

    daerah dan penyelenggaraan pemerintahan.

    f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tentang Pedoman Teknis

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

    g. Keputusan Bupati Rembang Nomor 445/659/2009 tentang Penetapan Rumah

    Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang Sebagai Pola Pengelolaan

    Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

    B. Aspek Strategik Organisasi

    Adalah meningkatkan penyelenggaraan kesehatan kepada masyarakat yang terjangkau

    oleh masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada Pasien Umum,

    masyarakat miskin dengan Pelayanan BPJS, dan Asuransi Kesehatan Lainnya serta

    membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rembang dari hasil

    pendapatan operasional (Pendapatan Fungsional).

    C. Maksud dan Tujuan.

    Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 RSUD dr. R. Soetrasno Rembang adalah :

    1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran OPD sebagaimana yang telah

    ditetapkan dalam Renstra OPD;

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 3

    2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang , khususnya dalam

    perencanaan kinerja di tahun mendatang;

    3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan sumber daya dalam

    rentang waktu satu tahun

    D. Gambaran RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang.

    Berdasarkan keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Rembang No. 061/395/1983

    RSUD dr. R. Soetrasno merupakan merupakan unsur pelaksana pemerintah, dipimpin oleh

    seorang Direktur eselon III a yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

    serta mempunyai tugas dalam perumusan kebijakan pelaksanaan upaya kesehatan di Rumah

    Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang secara berdaya guna dan berhasil guna

    dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan dan pencegahan serta

    melaksanakan upaya rujukan.

    Dalam melaksanakan tugasnya RSUD dr. R. Soetrasno memiliki fungsi sebagai berikut :

    a. Perumusan kebijakan dan langkah-langkah dalam penyelenggaraan, pembinaan,

    koordinasi dan pengendalian pelayanan medis, keperawatan, pelayan penunjang,

    pengembangan dan informasi serta penyelenggaraan urusan tata usaha Rumah Sakit

    Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang .

    b. Perumusan kebijakan teknis , operasional dan strategi dalam pengembangan serta

    peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

    c. Perumusan penyusunan anggaran dan pendapatan belanja

    Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang dibantu oleh 1 (satu) Kepala Bagian Tata

    Usaha dan 3 (tiga) Bidang yaitu Bidang Pengembangan dan Informasi, Bidang Pelayanan

    Medik dan Keperawatan; Bidang Pelayanan Penunjang; dan dibantu oleh kelompok Jabatan

    Fungsional.

    Uraian masing-masing bagian / bidang adalah sebagai berikut:

    1. Bagian Tata Usaha :

    Bagian Tata Usaha di pimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang bertanggung

    Jawab Kepada Direktur Rumah Sakit yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

    perumusan kebijakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan.

    Dalam melaksanakan tugasnya Tata Usaha mempunyai Fungsi:

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 4

    a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    perencanaan;

    b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    keuangan;

    c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    umum dan kepegawaian;

    Di dalam Struktur Organisasi Kepala Bagian Tata Usaha di bantu oleh 3 (tiga) Kepala

    Sub. Bagian yaitu Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub. Bagian

    Perencanaan dan Sub. Bagian Keuangan.

    2. Bidang Pengembangan dan Informasi.

    Bidang Pengembangan dan Informasi di Pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

    bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit yang mempunyai tugas dalam

    menyusun perumusan kebijakan dan langkah-langkah kegiatan monitoring, perencanaan,

    sistem informasi manajemen dan rekam medik dengan metode epidemiologi yang

    berbasis komputer.

    Bidang Pengembangan dan Informasi ini mempunyai fungsi dalam:

    a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    pengembangan;

    b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    informasi.

    Dalam struktur organisasi Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi dibantu oleh 2

    (dua) orang Kepala Seksi Yakni Kepala Seksi Pengembangan dan Kepala Seksi Informasi.

    3. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan.

    Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan di Pimpim Oleh seorang Dokter yang

    bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit yang bertugas menyusun,

    merencanakan dan merumuskan kebijakan dan langkah-langkah penyelenggaraan

    pelayanan kesehatan untuk mengkoordinasikan semua kebutuhan medik, penunjang

    medik dan sarana pelayanan medik.

    Dalam melaksanakan Tugasnya Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan

    berfungsi sebagai:

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 5

    a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    pelayanan medik;

    b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    pelayanan keperawatan.

    Menurut Struktur Organisasi Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dibantu

    oleh 2 (dua) orang Kepala Seksi yaitu Seksi Pelayanan Medik dan Seksi Pelayanan

    Keperawatan.

    4. Bidang Pelayanan Penunjang.

    Bidang Pelayanan Penunjang dipimpin oleh seorang Kepala Pelayanan

    Penunjang yang bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit yang bertugas dalam

    merencanakan, menyelenggarakan, melaksanakan bimbingan pelaksanaan asuhan dan

    pelayanan keperawatan, etika dan mutu keperawatan, logistik keperawatan serta

    pencatatan dan pengendalian kegiatan administrasi dan pelaporan.

    Didalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai fungsi

    sebagai berikut:

    a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    penunjang medik

    b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan bidang

    penunjang non medik.

    Didalam Struktur Organisasinya Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dibantu oleh 2 (dua)

    orang Kepala Seksi yakni Seksi Penunjang Medik dan Seksi Penunjang Non Medik.

    E. SUSUNAN KEPEGAWAIAN

    1. Susunan Pejabat Struktural.

    Pejabat Struktural BLUD RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang adalah sebagai

    berikut :

    a. Direktur : dr. H. Agus Setiyo HP., M.Kes

    b. Kepala Bagian Tata Usaha : Dra. Sutartik

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 6

    c. Plt. Kepala Bagian Pelayanan Medik : dr. Budi Dharmawan

    d. Plt. Kepala Bagian Penunjang Pelayanan : Drs. G. Dri Isnawan, Apt. M.Kes

    e. Plt. Kepala Bidang Pengembangan dan

    Informasi

    : Nurdin Fahrudin, S.Kp., M.Kes.

    f. Kepala Sub. Bagian Umum dan

    Kepegawaian

    : Maryatin, S.Sos

    g. Kepala Sub. Bagian Perencanaan : Purwanto, S.Kep

    h. Kepala Sub. Bagian Keuangan : Soetrisno, SE, M.Si

    i. Kepala Seksi Pelayanan Medis : dr. Cahyo Nugroho, M.Kes

    j. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan : Juwariyah, S.Kep, Ners

    k. Kepala Seksi Penunjang Medik : dr. Budi Dharmawan

    l. Kepala Seksi Penunjang Non Medik : Drs. G. Dri Isnawan, Apt. M.Kes

    m. Kepala Seksi Pengembangan : Nurdin Fahrudin, S.Kp., M.Kes

    n. Kepala Seksi Informasi : Zaenal Abidin, SST

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 7

    2. Komposisi jumlah tenaga

    Tabel 1.

    KETENAGAAN TAHUN 2019

    RSUD dr. R. SOETRASNO KABUPATEN REMBANG

    No Nama jabatan

    Bezeeting

    Kebutuhan PNS

    Tetap

    Non

    PNS

    Kontrak

    1 2 3 4 5 6

    1 DIREKTUR

    1

    1

    2 KEPALA BAGIAN TATA USAHA

    1

    1

    3 KA. SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

    1

    1

    4 PENGADMINISTRASI UMUM

    3

    2 7

    5 PENGELOLA PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

    5

    6

    6 PENGEMUDI AMBULAN

    3

    12

    7 PETUGAS KEAMANAN

    3

    43

    8 JF. ANALIS KEPEGAWAIAN PERTAMA

    3

    3

    9 KA, SUBBAG KEUANGAN

    1

    1

    10 BENDAHARA

    2

    2

    11 ANALIS PEMBAYARAN JAMINAN KESEHATAN

    1

    2

    12 PENGELOLA KEUANGAN

    10

    14

    13 VERIFIKATOR KEUANGAN

    2

    2

    14 PENGELOLA GAJI

    1

    1

    15 PENGADMINISTRASI PENERIMAAN

    16

    16

    16 KA. SUBBAG PERENCANAAN

    1

    1

    17 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM

    1

    1

    18 PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN

    2

    2

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 8

    19 KABID PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN

    0

    1

    20 KASIE PELAYANAN MEDIK

    1

    1

    21 PENGADMINISTRASI REKAM MEDIS DAN INFORMASI

    36

    45

    22 DOKTER SPESIALIS KONSERVASI GIGI AHLI MADYA

    1 1

    23 DOKTER SPESIALIS ORTODONTIS AHLI MADYA

    1 1

    24 DOKTER GIGI AHLI UTAMA

    25 DOKTER GIGI AHLI MADYA 1 1

    26 DOKTER GIGI AHLI MUDA

    27 DOKTER GIGI AHLI PERTAMA

    28 DOKTER SPESIALIS ANAK AHLI UTAMA

    29 DOKTER SPESIALIS ANAK AHLI MADYA 2 1 3

    30 DOKTER SPESIALIS ANAK AHLI MUDA 1 1

    31 DOKTER SPESIALIS MATA AHLI UTAMA 1 2

    32 DOKTER SPESIALIS MATA AHLI MADYA

    33 DOKTER SPESIALIS MATA AHLI MUDA 1 1

    34 DOKTER SPESIALIS MATA AHLI PERTAMA

    35 DOKTER SPESIALIS OBSGYN AHLI UTAMA

    36 DOKTER SPESIALIS OBSGYN AHLI MADYA 2 2

    37 DOKTER SPESIALIS OBSGYN AHLI MUDA 1 1

    38 DOKTER SPESIALIS OBSGYN AHLI PERTAMA

    1 1

    39 DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM AHLI UTAMA

    40 DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM AHLI MADYA

    2 2

    41 DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM AHLI MUDA

    1 1

    42 DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM AHLI PERTAMA

    43 DOKTER SPESIALIS PARU AHLI UTAMA

    44 DOKTER SPESIALIS PARU AHLI MADYA

    45 DOKTER SPESIALIS PARU AHLI MUDA 1 1

    46 DOKTER SPESIALIS PARU AHLI PERTAMA

    47 DOKTER SPESIALIS ANASTESI AHLI UTAMA

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 9

    48 DOKTER SPESIALIS ANASTESI AHLI MADYA

    1 3

    49 DOKTER SPESIALIS ANASTESI AHLI MUDA

    1 1

    50 DOKTER SPESIALIS ANASTESI AHLI PERTAMA

    1 1

    51 DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI AHLI UTAMA

    52 DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI AHLI MADYA

    1 1

    53 DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI AHLI MUDA

    54 DOKTER SPESIALIS RADIOLOGI AHLI PERTAMA

    55 DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN AHLI UTAMA

    56 DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN AHLI MADYA

    1 1

    57 DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN AHLI MUDA

    58 DOKTER SPESIALIS KULIT & KELAMIN AHLI PERTAMA

    59 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK AHLI UTAMA

    60 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK AHLI MADYA

    1 1

    61 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK AHLI MUDA

    62 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK AHLI PERTAMA

    63 DOKTER SPESIALIS THT AHLI UTAMA

    64 DOKTER SPESIALIS THT AHLI MADYA

    65 DOKTER SPESIALIS THT AHLI MUDA

    66 DOKTER SPESIALIS THT AHLI PERTAMA 0 1

    67 DOKTER SPESIALIS SYARAF AHLI UTAMA

    68 DOKTER SPESIALIS SYARAF AHLI MADYAA

    69 DOKTER SPESIALIS SYARAF AHLI MUDA

    2 2

    70 DOKTER SPESIALIS SYARAF AHLI PERTAMA

    71 DOKTER SPESIALIS BEDAH AHLI UTAMA

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 10

    72 DOKTER SPESIALIS BEDAH AHLI MADYA

    73 DOKTER SPESIALIS BEDAH AHLI MUDA

    74 DOKTER SPESIALIS BEDAH AHLI PERTAMA

    0 2 3

    75 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI AHLI UTAMA

    76 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI AHLI MADYA

    77 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI AHLI MUDA

    78 DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI AHLI PERTAMA

    0 1

    79 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI UTAMA

    80 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI MADYA

    81 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI MUDA

    82 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI UTAMA

    83 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI MADYA

    84 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI MUDA

    85 DOKTER SPESIALIS REHAB MEDIK AHLI PERTAMA

    0 2

    86 DOKTER SPESIALIS MIKROBIOLOGI KL AHLI UTAMA

    87 DOKTER SPESIALIS MIKROBIOLOGI KL AHLI MADYA

    88 DOKTER SPESIALIS MIKROBIOLOGI KL AHLI MUDA

    89 DOKTER SPESIALIS MIKROBIOLOGI KL AHLI PERTAMA

    0 1

    90 DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI AHLI UTAMA

    91 DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI AHLI MADYA

    92 DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI AHLI MUDA

    93 DOKTER SPESIALIS ORTOPEDI AHLI PERTAMA

    0 1 2

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 11

    94 DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA AHLI UTAMA

    95 DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA AHLI MADYA

    96 DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA AHLI MUIDA

    97 DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA AHLI PERTAMA

    0 2

    98 DOKTER SPESIALIS JANTUNG AHLI UTAMA

    99 DOKTER SPESIALIS JANTUNG AHLI MADYA

    100 DOKTER SPESIALIS JANTUNG AHLI MUDA

    101 DOKTER SPESIALIS JANTUNG AHLI PERTAMA

    0 1

    102 DOKTER SPESIALIS UROLOGI AHLI UTAMA

    103 DOKTER SPESIALIS UROLOGI AHLI MADYA

    104 DOKTER SPESIALIS UROLOGI AHLI MUDA

    105 DOKTER SPESIALIS UROLOGI AHLI PERTAMA

    0 1

    106 DOKTER SPESIALIS BEDAH SYARAF AHLI UTAMA

    107 DOKTER SPESIALIS BEDAH SYARAF AHLI MADYA

    108 DOKTER SPESIALIS BEDAH SYARAF AHLI MUDA

    109 DOKTER SPESIALIS BEDAH SYARAF AHLI PERTAMA

    0 1

    110 DOKTER SPESIALIS PLASTIK AHLI UTAMA

    111 DOKTER SPESIALIS PLASTIK AHLI MADYA

    112 DOKTER SPESIALIS PLASTIK AHLI MUDA

    113 DOKTER SPESIALIS PLASTIK AHLI PERTAMA

    0 1

    114 DOKTER SPESIALIS FORENSIK AHLI UTAMA

    115 DOKTER SPESIALIS FORENSIK AHLI MADYA

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 12

    116 DOKTER SPESIALIS FORENSIK AHLI MUDA

    117 DOKTER SPESIALIS FORENSIK AHLI PERTAMA

    0 1

    118 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH AHLI UTAMA

    119 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH AHLI MADYA

    120 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH AHLI MUDA

    121 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH AHLI PERTAMA

    0 1

    122 DOKTER SUB SPESIALISTIK PENYAKIT DALAM AHLI UTAMA

    123 MADYA

    124 DOKTER SUB SPESIALISTIK PENYAKIT DALAM AHLI MUDA

    125 DOKTER SUB SPESIALISTIK PENYAKIT DALAM AHLI PERTAMA

    0 1

    126 DOKTER SUB SPESIALISTIK ANAK AHLI UTAMA

    127 MADYA

    128 DOKTER SUB SPESIALISTIK ANAK AHLI MUDA

    129 DOKTER SUB SPESIALISTIK ANAK AHLI PERTAMA

    0 1

    130 DOKTER SUB SPESIALISTIK OBSGYN AHLI UTAMA

    131 DOKTER SUB SPESIALISTIK OBSGYN AHLI MADYA

    132 DOKTER SUB SPESIALISTIK OBSGYN AHLI MUDA

    133 DOKTER SUB SPESIALISTIK OBSGYN AHLI PERTAMA

    0 1

    134 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH MULUT AHLI UTAMA

    135 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH MULUT AHLI PMADYA

    136 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH MULUT AHLI MUDA

    137 DOKTER SUB SPESIALISTIK BEDAH MULUT AHLI PERTAMA

    0 1

    138 DOKTER UMUM AHLI UTAMA

    139 DOKTER UMUM AHLI MADYA 5 5

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 13

    140 DOKTER UMUM AHLI MUDA 1 1

    141 DOKTER UMUM AHLI PERTAMA 5 16 21

    142 JF. PSIKOLOGIS KLINIS 0 1 1

    143 JF. PEREKAM MEDIS PENYELIA 2 2

    144 JF. PEREKAM MEDIS MAHIR 8 8

    145 JF. Perekam Medis Terampil 0 3 8

    146 KASIE PELAYANAN KEPERAWATAN

    1

    1

    147 PEMULASARAN JENAZAH

    1 1

    148 JF. PERAWAT AHLI UTAMA

    149 JF. PERAWAT AHLI MADYA

    13 13

    150 JF. PERAWAT AHLI MUDA

    49 49

    151 JF. PERAWAT AHLI PERTAMA

    33 63

    152 JF. PERAWAT PENYELIA

    7

    7

    153 JF. PERAWAT MAHIR

    40

    40

    154 JF. PERAWAT TERAMPIL

    10

    84 138

    155 JF. PENATA ANESTESI AHLI UTAMA

    156 JF. PENATA ANESTESI AHLI MADYA

    1

    1

    157 JF. PENATA ANESTESI AHLI MUDA

    2

    2

    158 JF. PENATA ANESTESI AHLI PERTAMA

    -

    3

    159 JF. ASISTEN PENATA ANESTESI MAHIR

    1

    3

    160 JF. PERAWAT GIGI PENYELIA

    2

    2

    161 JF. PERAWAT GIGI MAHIR

    2

    2

    162 JF. BIDAN AHLI UTAMA

    163 JF. BIDAN AHLI MADYA

    2

    2

    164 JF. BIDAN AHLI MUDA

    1

    1

    165 JF. BIDAN AHLI PERTAMA

    1

    4

    166 JF. BIDAN PENYELIA

    3

    3

    167 JF. BIDAN MAHIR

    14 14

    168 JF. BIDAN TERAMPIL

    - 9 11

    169 JF. FISIOTERAPIS PENYELIA 1

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 14

    1

    170 JF. FISIOTERAPIS MAHIR

    2

    2

    171 JF. FISIOTERAPIS TERAMPIL

    -

    1 2

    172 JF. OKUPASI TERAPI TERAMP[IL 0 1 2

    173 JF. TERAPI WICARA TERAMPIL 0 1

    174 KABID. PELAYANAN PENUNJANG

    0

    1

    175 KASIE PENUNJANG MEDIK

    1

    1

    176 PENGADMINISTRASI GUDANG FARMASI

    8

    9

    177 PRANATA JAMUAN

    25

    35

    178 PETUGAS KAMAR GELAP

    2

    2

    179 PENGOLAH MAKANAN

    1

    3

    180 JF. APOTEKER AHLI UTAMA

    181 JF. APOTEKER AHLI MADYA

    1

    1

    182 JF. APOTEKER AHLI MUDA

    2

    2

    183 JF. APOTEKER AHLI PERTAMA

    2

    4 12

    184 JF. ASISTEN APOTEKER PENYELIA

    1

    1

    185 JF. ASISTEN APOTEKER MAHIR

    6

    6

    186 JF. ASISTEN APOTEKER TERAMPIL

    1

    4 21

    187 JF. RADIOGRAFER

    8

    2 11

    188 JF. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN AHLI UTAMA

    189 JF. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN AHLI MADYA

    2

    2

    190 JF. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PENYELIA

    8

    8

    191 JF. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN MAHIR

    6

    6

    192 JF. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN TERAMPIL

    -

    2 7

    193 JF. NUTRISIONIS AHLI UTAMA

    194 JF. NUTRISIONIS AHLI MADYA

    1

    1

    195 JF. NUTRISIONIS AHLI MUDA

    1

    1

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 15

    196 JF. NUTRISIONIS AHLI PERTAMA

    -

    1

    197 JF. NUTRISIONIS PENYELIA

    4

    4

    198 JF. NUTRISIONIS MAHIR

    2

    2

    199 JF. NUTRISIONIS TERAMPIL

    -

    1 1

    200 JF. FISIKAWAN MEDIS AHLI PERTAMA 0 1

    201 KASIE. PENUNJANG NON MEDIK

    1

    1

    202 ANALIS KESEHATAN

    1

    1

    203 ANALIS KIMIA

    1

    1

    204 PRANATA STANDAR KESELAMATAN

    2

    1

    205 TEKNISI SARANA DAN PRASARANA

    5

    10

    206 PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

    5

    5

    207 BINATU RUMAH SAKIT

    8

    15

    208 PRAMU KEBERSIHAN

    4

    90

    209 JF. SANITARIAN AHLI UTAMA

    210 JF. SANITARIAN AHLI MADYA

    3

    3

    211 JF. SANITARIAN MAHIR

    1

    1

    212 JF. SANITARIAN PELAKSANA

    1

    1

    213 JF. TEKNISI ELEKTROMEDIS PENYELIA

    3

    3

    214 JF. TEKNISI ELEKTROMEDIS MAHIR

    1

    1

    215 JF. TEKNISI ELEKTROMEDIS TERAMPIL

    -

    1 1

    216 KABID. PENGEMBANGAN DAN INFORMASI

    0

    1

    217 KASIE. PENGEMBANGAN

    1

    1

    218 PENYUSUN PROGRAM PENYELENGGARAAN DIKLAT

    0 2

    219 JF. ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI UTAMA

    220 JF. ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MADYA

    221 JF. ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MUDA

    4

    4

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 16

    222 JF. ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI PERTAMA

    223 KASIE. INFORMASI

    1

    1

    224 PENYULUH KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

    3

    3

    225 PENGELOLA PENGADUAN PUBLIK 0 6 6

    226 PENGOLAH DATA PEMBAYARAN JAMINAN KESEHATAN

    1

    4 20

    227 JF. PRANATA KOMPUTER UTAMA

    228 JF. PRANATA KOMPUTER MADYA

    229 JF. PRANATA KOMPUTER MUDA

    2 2

    230 JF. PRANATA KOMPUTER PERTAMA

    - 1 3

    JUMLAH 453 124 24 940

    Sumber : Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian RSUD dr.R.Soetrasno Rembang 2019

    Keterangan Status Tenaga

    - Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 453 orang ( 75,3 % )

    - Kontrak : 24 orang ( 4,0 % )

    - Pegawai BLUD non PNS : 124 orang ( 20,7 % )

    JUMLAH : 601 Orang

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 17

    F. ISU STRATEGIS

    Permasalahan utama yang kini sedang dihadapi oleh RSUD dr. R. Soetrasno

    Rembang adalah :

    1. Pembayaran dari BPJS yang tidak lancar

    2. Kurangnya jumlah sumber daya manusia

    3. Kurangnya sarana dan prasarana

    Permasalahan tersebut sedikit banyak mempengaruhi kinerja pelayanan di RSUD

    dr. R. Soetrasno Rembang, sehingga harus mendapatkan penyelesaian yang

    memadai.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 18

    BAB II PERENCANAAN KINERJA

    A. Rencana Stratejik 2016 – 2021

    Sesuai tugas pokok dan fungsinya, RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang telah

    menyusun rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima

    tahun, yaitu periode 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

    atau mungkin timbul. Rencana stratejik RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang Tahun 2016 s/d

    2021 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan

    merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan

    pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2016 s/d 2021.

    Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu

    dapat diperhatikan Visi dan Misi RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang yaitu :

    a. Visi:

    ” Menjadi Rumah Sakit Unggulan Di Wilayah Jawa Tengah Bagian Timur”

    Penjelasan :

    RSUD dr. R. Soetrasno bertekad sebagai institusi kesehatan mampu memberikan pelayanan

    kesehatan yang profesional dan menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan untuk wilayah Jawa

    Tengah bagian Timur.

    b. Misi.

    1. Menyelenggarakan pelayanan RS yang prima (cepat, tepat dan ramah) dan inovatif.

    2. Peningkatan Mutu Pelayanan melalui pemenuhan SPM, akreditasi dan sertifikasi.

    3. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM), Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.

    4. Menjalin kerja sama dengan institusi yang terkait untuk meningkatkan kinerja.

    c. Tujuan

    Berdasarkan visi dan misi maka ditetapkan tujuan Pembangunan RSUD dr. R. Soetrasno

    Kab. Rembang sebagai berikut:

    1. Terwujudnya RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang yang mempunyai fasilitas yang memadai

    serta memiliki sumber daya manusia yang profesional.

    2. Terwujudnya pelayanan kesehatan prima dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat

    serta memberikan kepuasan bagi pengguna jasa Rumah Sakit.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 19

    3. Terwujudnya RSUD dr. R. Soetrasno Rembang yang berperan aktif dalam meningkatkan

    derajat kesehatan masyarakat.

    4. Terciptanya iklim kondusif yang menunjang daya saing Rumah Sakit.

    d. Falsafah

    Falsafah RSUD dr. R. Soetrasno Rembang adalah “ ramah dan profesional”

    e. Kebijakan Mutu

    Seluruh Karyawan RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Berkomitmen Untuk Mencapai Kepuasan

    Pelanggan Dengan Senantiasa :

    1. Meningkatkan profesionalisme;

    2. Meningkatkan sarana prasarana sesuai kebutuhan pelanggan;

    3. Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan Akreditasi Rumah Sakit secara

    efektif dan efisien.

    f. Sasaran Strategis

    Sasaran yang hendak dicapai pada dasarnya minimal memenuhi SPM (Standar Pelayanan

    Minimal) dan sasaran beserta target lain yang dituangkan dan Indikator Kinerja dengan

    menggunakan balanced scorecard.

    Strategi Bisnis

    a. Strategi Pertumbuhan dipilih berdasarkan fakta obyektif berdasarkan hasil analisis SWOT.

    Pertumbuhan diartikan sebagai fokus pada pengembangan kuantitas dan kapasitas yang

    tersedia maupun investasi baru.

    b. Strategi Bisnis

    Enam stategi utama yang dipilih untuk menjadikan RSUD dr. R. Soetrasno sebagai rumah

    sakit unggulan sebagai berikut :

    1. Strategi peningkatan kualitas pelayanan prima

    Yaitu meliputi lima dimensi service quality (servqual) yaitu:

    a. Reliability (keandalan)

    b. Responsiveness (ketanggapan)

    c. Assurance (jaminan)

    d. Empathy (empati)

    e. Tangibles (berwujud)

    2. Rekrutmen dan Pengembangan kualitas SDM

    3. Pengembangan Sub Sistem

    4. Penggunaan teknologi canggih

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 20

    5. Penyesuaian Tarif Pelayanan

    Penetapan tujuan strategis RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang pada umumnya didasarkan

    pada isu-isu strategis. Tujuan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5

    (lima) tahun mendatang dan mengarahkan perumusan sasaran, program, serta kegiatan dalam rangka

    merealisasikan misi.

    Sasaran strategis adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

    dicapai/dihasilkan secara nyata oleh RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang dalam kurun waktu satu

    tahun. Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai,

    dan memiliki kurun waktu satu tahun. Dalam sasaran dirancang pula indikator pencapaian sasaran,

    yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada

    tahun bersangkutan dan disertai dengan targetnya masing-masing. Masing-masing tujuan mempunyai

    sasaran yang diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu perencanaan strategis secara

    berkelanjutan (sustainable) dan memiliki dukungan secara nyata terhadap tujuan yang ditetapkan di

    dalam rencana strategis. Sasaran stategis dan Indikator Kinerja RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang

    dalam kurun waktu tahun 2016-2021 dapat dilihat dalam tabel ini:

    Tabel 2. Sasaran Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    SASARAN STARTEGIS

    JENIS INDIKATO

    INDIKATOR

    Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan

    a. Indikator Mutu Wajib Nasional

    1) Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien

    2) Indikator Emergency Respon Time ≤ 5 Menit

    3) Waktu Tunggu Rawat Jalan

    4) Penundaan Operasi Elektif

    5) Indikator Kepatuhan Jam Visite Dokter

    6) Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium

    7) Indikator Kepatuhan Penggunaan Fornas Bagi Pasien BPJS

    8) Indikator Kepatuhan Cuci Tangan

    9) Indikator Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Inap

    10) Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway

    11) Indikator Kepuasan Pasien dan Keluarga

    12) Indikator Kecepatan Respon Terhadap Komplain

    b. Indikator Mutu 1) Angka Kepatuhan Kelengkapan Assesmen

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 21

    Prioritas RS

    Medis Rawat Ianap

    Pasien Obstetri Lengkap 24 Jam

    2) Angka Kehadiran Tenaga Medis Berkompeten Pada Persalinan

    Beresiko

    3) Respon Time Operasi Cito Obstetric ≤30 menit

    4) Angka Penerapan Keselamatan Operasi (PKO)

    5) Angka Ketepatan Identifikasi pada Bayi Baru Lahir di IBS

    6) Angka Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Profilaksis (cefazolin) Pada Operasi Kasus Obstetri

    7) Angka Keberhasilan Menangani Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia

    B. PERJANJIAN KINERJA

    Tabel 4. Penetapan Kinerja RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang Tahun 2019

    PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN INDIKATOR STANDAR

    Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD dr R Soetrasno Rembang

    Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan

    Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

    Pengadaan Alat- alat Kesehatan Rumah

    104.710.968.292

    104.710.968.292

    5.937.851.000

    719,696.000,00

    1) Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%

    2) Indikator Emergency Respon Time ≤ 5 Menit 100%

    3) Waktu Tunggu Rawat Jalan 80%

    4) Penundaan Operasi Elektif 5%

    5) Indikator Kepatuhan Jam Visite Dokter 80%

    6) Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium 100%

    7) Indikator Kepatuhan Penggunaan Fornas Bagi Pasien BPJS 80%

    8) Indikator Kepatuhan Cuci Tangan 85%

    9) Indikator Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Inap

    100%

    10) Indikator Kepatuhan 100.00%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 22

    Sakit

    Pembangunan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

    5.218.155.000,00

    Terhadap Clinical Pathway

    11) Indikator Kepuasan Pasien dan Keluarga 80%

    12) Indikator Kecepatan Respon Terhadap Komplain 75%

    1) Angka Kepatuhan Kelengkapan Assesmen Medis Rawat Ianap 100% Pasien Obstetri Lengkap 24 Jam

    2) Angka Kehadiran Tenaga Medis Berkompeten Pada Persalinan

    Beresiko 80%

    3) Respon Time Operasi Cito Obstetric ≤30 menit 80%

    4) Angka Penerapan Keselamatan Operasi (PKO) 100%

    5) Angka Ketepatan Identifikasi pada Bayi Baru Lahir di IBS 100%

    6) Angka Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Profilaksis (cefazolin) Pada Operasi Kasus Obstetri 80%

    7) Angka Keberhasilan Menangani Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia 80%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 23

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Akuntabilitas kinerja RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang adalah perwujudan kewajiban RSUD

    dr. R. Soetrasno Kab. Rembang untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja RSUD dr.

    R. Soetrasno Kab. Rembang tahun 2019 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan

    melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

    Pada bab ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja,

    termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan / kendala,

    dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang diambil guna mengatasi hambatan / kendala

    dan permasalahan.

    A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

    Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang telah ditetapkan di

    dalam Rencana Kinerja tahun 2019. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana

    Kinerja tahun 2019 untuk mencapai sasaran strategis.

    Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata realisasi capaian indikator kinerja adalah

    100 %. Secara rinci tingkat capaian pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 24

    Tabel 3.0

    Prosentase Capaian Indikator Kinerja tahun 2017

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    1. Pelayanan Gawat Darurat

    1 Kemampuan menangani live saving

    100% 76% 76%

    2 Pemberi pelayanan IGD berserifikat

    100% 100% 100%

    3 Ketersediaan Tim penanggulangan bencana

    1 Tim Ada 1 tim 100%

    4 Jam buka pelayanan gawat darurat

    24 Jam 24 jam

    100%

    5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat

    < 5 menit 1 menit 100%

    6 Tidak adanya keharusan membayar uang muka

    100% 100% 100%

    7 Kematian di IGD < 2 perseribu 3,6%O 56%

    8 Kepuasan pelanggan pada gawat darurat

    > 70% 80% 100%

    2. Pelayanan Rawat Jalan

    1 Ketersediaan pelayanan (4 dasar)

    100%(sesuai permenkes No. 340/2010)

    100% 100%

    2 Pemberi pelayanan di klinik spesialis

    100% Dokter spesialis

    99,45% 99,45%

    3 Jam buka rawat jalan 100% 71% 71%

    4 Waktu tunggu rawat jalan

    ≤ 60 menit 83,5 mnt 72%

    5 Penegakan diagnosis tuberculosis

    100% 100% 100%

    6 Pasien rawat jalan yang ditangani dg strategi DOTs

    100% 100% 100%

    7 Adanya pelayanan VCT

    Tersedia dengan tenaga terlatih

    Ada 100%

    8 Peresepan obat sesuai formularium

    100% 98,33% 98,33%

    9 Pencatatan dan pelaporan tuberculosis

    ≥ 60 % 100% 100%

    10 Kepuasan pelanggan RJ

    ≥ 90 % 76,3% 85%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 25

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    3. Pelayanan Rawat Inap

    1 Ketersediaan pelayanan

    Sesuai jenis dan kelas RS

    Sesuai 100%

    2 Pemberi pelayanan di Rawat Inap

    100% 100% 100%

    3 Tempat tidur dengan pengaman

    100% 100% 100%

    4 Kamar mandi dengan pengaman pegangan

    100% 100% 100%

    5 Dokter penanggung jawab Rawat Inap

    100% 100% 100%

    6 Jam visite dokter spesialis

    08 – 14 (100%) 100% 100%

    7 Kejadian infeksi pasca operasi

    ≤ 1,5 % 100%

    8 Kejadian nosokomial ≤ 9 % 0,0008% 100%

    9 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian

    100% 100% 100%

    10 Pasien rawat inap TBC yang ditangani dengan strategi DOTS

    100% 100% 100%

    11 Pencatatan dan pelaporan TB di RS

    ≥ 60 % 100% 100%

    12 Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh

    ≤ 5 % 3% 100%

    13 Kematian pasien ≥ 48 jam

    ≤ 25 %o 14,4%O 100%

    14 kepuasan pelanggan ≥ 90 % 82% 91,1%

    4. Pelayanan Bedah Sentral

    1 Ketersediaan tim operator

    Sesuai dengan kelas RS

    Sesuai 100%

    2 ketersediaan fasilitas dan peralatan ruang operasi

    Sesuai dengan kelas RS

    Sesuai 100%

    3 kemampuan melakukan tindakan operasi

    100% 100% 100%

    4 waktu tunggu operasi elektif

    ≤ 2 hari 1 HARI 100%

    5 tidak adanya kejadian operasi salah sisi

    100% 99,9% 99,9%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 26

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    6 tidak adanya kejadian operasi salah orang

    100% 100% 100%

    7 tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

    100% 100% 100%

    8 tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi

    100% 100% 100%

    9 komplikasi anestisi karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube

    ≤ 6 % 0% 100%

    10 kejadian kematian di meja operasi

    ≤ 1 % 0% 100%

    5. Pelayanan Persalinan

    1 pemberi pelayanan persalinan normal

    Dr. SpOG, dr.Umum, Bidan

    Dr. SpOG, dr.Umum, Bidan

    100%

    2 pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit

    Tim PONEK terlatih Tim PONEK terlatih

    100%

    3 pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operatif

    Dr. SpOG, dr.SpA, dr.SpAn

    Dr. SpOG, dr.SpA, dr.SpAn

    100%

    4 kemampuan menangani BBLR (1500-2599 gr)

    100% 96% 96%

    5 kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia

    100% 96% 96%

    6 pertolongan persalinan melalui SC

    ≤ 20 % 10,75% 100%

    7 pelayanan kontrasepsi mantap dilakukan oleh SpOG atau SpB atau SpU atau DU terlatih

    100% 100% 100%

    8 konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih

    100% 100% 100%

    9 kematian ibu karena persalinan

    Pendarahan ≤ 1% 1,7% 64,7%

    Pre eklampsi ≤ 30% 0,6% 100%

    Sepsis ≤ 0,2 % 0% 100%

    sebab lain 1,3% 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 27

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    eklamsi 0% 100%

    10 kepuasan pasien ≥ 80 % 78% 97,5%

    6. Pelayanan Intensif

    1 Pemberi pelayanan intensif

    Sesuai kelas RS dan standar ICU

    sesuai 100%

    2 Ketersediaan Fasilitas dan peralatan ICU

    Sesuai kelas RS dan standar ICU

    sesuai

    100%

    3 Ketersediaan Tempat Tidur dengan Monitor dan ventilator

    Sesuai kelas RS dan standar ICU

    sesuai 100%

    4 kepatuhan terhadap hand hygiene

    100% 50% 50%

    5 kejadian infeksi nosocomial

    ≤ 9 % 8,5% 100%

    6 rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

    ≤ 3 % 0% 100%

    7 kepuasan pasien ≥ 70 % 71,6 100%

    7. Pelayanan Radiologi

    1 Pemberi pelayanan radiologi

    Dr. SpRad Radiografer

    Radiographer Sp.Rad

    100%

    2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan radiografi

    Sesuai kelas RS 100% 100%

    3 Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorak

    ≤ 3 jam 89,86 Menit

    100%

    4 Kerusakan foto ≤ 2 % 0,56% 100%

    5 Tidak terjadinya kesalahan pemberian label

    100% 99,9% 99,9%

    6 Pelaksanan ekspertisi hasil pemeriksaan Radiologi

    Dr. SpRad Dr. SpRad 100%

    7 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 76,11 95,1%

    8. Pelayanan Patologi Klinik

    1 Pemberi pelayanan laboratorium patologi klinik

    Sesuai kelas RS Sesuai 100%

    2 Fasilitas dan peralatan

    Sesuai kelas RS Sesuai 100%

    3 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi

    < 120 menit 37,34 menit

    100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 28

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    klinik

    4 Tidak adanya kejadian tertukar spesimen

    100 % (Ada cross check KUK)

    100% 100%

    5 Kemampuan memeriksa HIV-AIDS

    tersedia Tersedia 100%

    6 Kemampuan mikroskopik TB Paru

    tersedia Tersedia 100%

    7 Ekpsertisi hasil pemeriksaan laboratorium

    100% 100% 100%

    8 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

    100% 98% 98%

    9 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal

    100% Sesuai 100%

    10 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 80.98% 100%

    11 Angka sample darah yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan

    0% 0,031% 100%

    9. Pelayanan Rehabilitasi Medik

    1 Pemberian pelayanan rahabilitasi medik

    sesuai persyaratan kelas RS

    Sesuai 100%

    2 fasilitas dan peralatan rehabilitasi medik

    sesuai persyaratan kelas RS

    Sesuai 100%

    3 pemberian pelayanan rahabilitasi medik

    100% 100% 100%

    4 kejadian drop out pasien thd pely rehabilitasi medik yg direncanakan

    < 50% 0% 100%

    5 kepuasan pelanggan > 80% 80.05% 100%

    10. Pelayanan Farmasi

    1 Pemberi pelayanan farmasi

    Sesuai kelas RS Sesuai 100%

    2 Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi

    Sesuai kelas RS Sesuai 100%

    3 Ketersediaan formularium

    Tersedia dan updated paling lama 3 tahun

    Ada 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 29

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    4 Waktu tunggu pelayanan obat jadi

    < 30 menit 16,2 mnt 100%

    5 Waktu tunggu pelayanan obat racikan

    < 60 menit 27,05 mnt 100%

    6 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

    100% 74% 74%

    7 Kepuasan pelanggan > 80 % 77,25% 96,6%

    8 Kepatuhan kelengkapan penulisan resep rawat inap

    100% 97% 97%

    9 Kesesuaian resep dokter dengan formularium RS di rawat jalan

    100% 100% 100%

    11. Pelayanan Gizi

    1 Pemberi pelayanan gizi

    Sesuai dengan ketentuan kelas RS

    Sesuai 100%

    2 Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Gizi

    Sesuai dengan kelas RS

    Sesuai 100%

    3 Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi

    tersedia tersedia 100%

    4 Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien

    > 90 % 100% 100%

    5 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

    100% 100% 100%

    6 Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien - N ( nasi, bubur ) - L ( lauk) - S ( sayur)

    < 20 %

    12% 12% 14%

    100%

    7 Kepuasan pelanggan > 80 % 70,058% 87,5%

    12. Pelayanan Transfusi Darah

    1 Tenaga penyedia pelayanan bank darah RS

    Sesuai standar BDRS

    Sesuai 100%

    2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan BDRS

    Sesuai standar BDRS

    Sesuai 100%

    3 Kejadian reaksi < 0,01 % 0 % 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 30

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    transfuse

    4 Pemenuhan kebutuhan darah untuk pelayanan transfusi di RS

    100% 100% 100%

    13. Pelayanan GAKIN

    1 Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin

    Tersedia Tersedia 100%

    2 Adanya kebijakan RS untuk pelayanan keluarga miskin

    Ada Ada 100%

    3 Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien keluarga miskin

    < 15 menit 8 menit 100%

    4 Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin

    100% 99% 99%

    5 Semua pasien keluarga miskin yang dilayani

    100% 100% 100%

    14. Pelayanan REKAM MEDIK

    1 Pembeli layanan Rekam Medis

    Sesuai persyaratan Sesuai 100%

    2 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan

    100% 90,51% 90,51%

    3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

    < 15 menit 19,6 mnt 76,5%

    4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

    < 15 menit 11,07 mnt 100%

    5 Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah mendapatkan informasi

    100% 100% 100%

    6 kepuasan pelanggan > 80 % 75,5% 94%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 31

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    15. Pelayanan Pengelolaan Limbah

    1 Adanya penanggung jawab pengelola limbah RS

    Sesuai kelas RS / SK Direktur

    Sesuai 100%

    2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah RS

    Sesuai peraturan perundangan

    Sesuai 100%

    3 Pengelolaan limbah cair

    Sesuai peraturan perundangan

    Sesuai 100%

    4 pengelolaan limbah padat

    Sesuai peraturan perundangan

    Sesuai 100%

    5 Baku mutu limbah cair

    BOD < 30 mg/l 8 mg/l 100%

    TSS < 30 mg/l 5 mg/l 100%

    COD < 80 mg/l 29 mg/l 100%

    pH 6-9 6,8 mg/l 100%

    phosphat < 2 mg/l 0,84 mg/l 100%

    16. Adm & Manajemen

    1 Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan jabatan dalam struktur organisasi

    > 90 % 100% 100%

    2 Adanya peraturan internal RS

    Ada Ada 100%

    3 Adanya peraturan karyawan RS

    Ada Ada 100%

    4 Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan

    Ada Ada 100%

    5 Adanya perencanaan strategi bisnis RS

    Ada Ada 100%

    6 Adanya perncanaan pengembangan SDM

    Ada Ada 100%

    7 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi

    100% 100% 100%

    8 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

    100% 99% 99%

    9 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

    100% 100% 100%

    10 Pelaksanaan rencana pengembangan SDM

    > 90 % 100% 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 32

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    11 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

    100% 87% 87%

    12 Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap

    < 2 jam 40 menit 100%

    13 Cost recovery > 60 % 100,4% 100%

    14 Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja

    100% 100% 100%

    15 Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

    > 60 % 100%

    pel 20 jam 60% 100%

    16 Ketepatan waktu pemberian insentif sesuai kesepakatan waktu

    100% 100% 100%

    17. Pelayanan Ambulance

    1 Ketersediaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah

    24 jam 24 jam 100%

    2 Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah

    Supir ambulans terlatih

    Sesuai 100%

    3 Ketersediaan memberikan pelayanan ambulans/mobil jenazah di RS

    Mobil ambulans dan mobil jenazah terpisah

    Sesuai 100%

    4 Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/mobil jenazah di RS

    < 30 menit 20 mnt 100%

    5 Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat

    < 30 menit 25 mnt 100%

    6 Tidak terjadinya kecelakaan yang menyebabkan kecacatan/kematian

    100% 100% 100%

    18. Pelayanan Pemulasaran

    1 Ketersediaan pelayanan

    24 jam 24 jam 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 33

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    Jenazah pemulasaraan jenazah

    2 Ketersediaan fasilitas kamar jenazah

    Sesuai kelas RS Sesuai 100%

    3 Ketersediaan tenaga di Instalasi perawatan jenazah

    Ada SK Direktur Ada 100%

    4 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah

    ≤ 2 jam setelah di kamar jenazah

    20 mnt

    100%

    5 Perawatan jenazah sesuai standar universal precaution

    100% 100% 100%

    6 Tidak terjadinya kesalahan identifikasi jenazah

    100% 100% 100%

    19. Pelayanan Pemeliharaan Sarana

    1 Adanya penanggung jawab IPSRS

    SK Direktur Ada 100%

    2 Ketersediaan bengkel kerja

    Tersedia Ada 100%

    3 Waktu tanggap kerusakan alat < 15 menit

    > 80 % 100%

    Alkes 97,33% 100%

    Komputer 100% 100%

    Komunikasi 100% 100%

    RT 100% 100%

    Listrik 100% 100%

    4 Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan

    100% 100%

    Alkes 99,53% 99,53%

    Komputer 98,43% 98,43%

    Komunikasi 98,05% 98,05%

    RT 98,06% 98,06%

    Listrik 99,77% 99,77%

    5 Ketepatan waktu kalibrasi alat

    100% 93% 93%

    6 Alat ukur dan alat laboratorium yang dikalibrasi tepat

    100% 74% 74%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 34

    Instalasi/unit Indikator Standart Capaian

    2017 Prosentase

    capaian

    waktu

    7 Ketepatan waktu pemeliharaan tensimeter dan EKG

    100% 100% 100%

    20. Pelayanan Laundry

    1 Ketersediaan pelayanan laundry

    Tersedia tersedia 100%

    2 Adanya penanggung jawab pelayanan laundry

    Ada SK Direktur Ada 100%

    3 Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry

    Tersedia tersedia 100%

    4 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan

    100% 100% 100%

    5 Ketepatan pengelolaan linen infeksius

    100% 98,6% 98,6%

    6 Ketersediaan linen 2,5-3 set x jumlah TT

    2,2 100%

    7 Ketersediaan linen steril untuk kamar operasi

    100% 99,3% 99,3%

    21. Pelayanan PPI

    1 Adanya anggota tim PPI yang terlatih

    Anggota Tim PPI terlatih 75 %

    100% 100%

    2 Ketersediaan APD di setiap instalasi

    > 60 % 96,3% 100%

    3 Rencana program PPI Ada Ada 100%

    4 Pelaksanaan program PPI sesuai rencana

    100% 75% 75%

    5 Penggunaan APD saat melaksanakan tugas

    100 % 100% 100%

    6 Kegiatan pencatatan dan pelaporan HAI di RS

    > 75 % 100%

    100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 35

    Tabel 3.1

    Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 dan 2019

    Indikator Sasaran TARGET

    2019

    REALISASI

    2019

    % Capai an 2019

    % Capai an 2018

    RPJMD

    Target Akhir 2021

    % Capai an s/d 2019

    INDIKATOR MUTU NASIONAL

    1) Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien

    100% 99,97% 99,97% 99,97% 100% 99,97%

    2) Indikator Emergency Respon Time ≤ 5 Menit

    100% 100% 100% 100% 100% 100,00%

    3) Waktu Tunggu Rawat Jalan 80% 10,75% 13,44% 13,44% 80% 13,44%

    4) Penundaan Operasi Elektif 5% 3,01% 166,11% 60,20% 5% 166,11%

    5) Indikator Kepatuhan Jam Visite Dokter

    80% 98,71% 123,39% 123,39% 80% 123,39%

    6) Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium

    100% 97,75% 97,75% 97,75% 100% 97,75%

    7) Indikator Kepatuhan Penggunaan Fornas Bagi Pasien BPJS

    80% 93,86% 117,33% 117,33% 80% 117,33%

    8) Indikator Kepatuhan Cuci Tangan 85% 85,12% 100,14% 100,14% 85% 100,14%

    9) Indikator Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Inap

    100% 99,11% 99,11% 99,11% 100% 99,11%

    10) Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway

    100% 89,57% 89,57% #VALUE! 100% 89,57%

    11) Indikator Kepuasan Pasien dan Keluarga

    80% 81,30% 101,63% 101,63% 80% 101,63%

    12) Indikator Kecepatan Respon Terhadap Komplain

    75% 100% 133,33% 133,33% 75% 133,33%

    INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT

    1) Angka Kepatuhan Kelengkapan Assesmen Medis Rawat Ianap Pasien Obstetri Lengkap 24 Jam

    100% 99% 99,00% 99,00% 100% 99,00%

    2) Angka Kehadiran Tenaga Medis Berkompeten Pada Persalinan Beresiko

    80% 95% 118,75% 118,75% 80% 118,75%

    3) Respon Time Operasi Cito Obstetric ≤30 menit

    80% 87% 108,75% 108,75% 80% 108,75%

    4) Angka Penerapan Keselamatan Operasi (PKO)

    100% 100% 100% 100% 100% 100,00%

    5) Angka Ketepatan Identifikasi pada Bayi Baru Lahir di IBS

    100% 100% 100% 100% 100% 100,00%

    6) Angka Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Profilaksis (cefazolin) Pada Operasi Kasus Obstetri

    80% 93,90% 117,38% 117,38% 80% 117,38%

    7) Angka Keberhasilan Menangani Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia

    80% 81% 101,25% 101,25% 80% 101,25%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 36

    Dari table diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian indikator yang diperoleh adalah sebagai berikut :

    Adapun indikator yang belum mencapai target adalah :

    1. Angka masa taunggu pasien di rawat jalan, capaian baru 13,44 %. Hal ini disebabkan oleh :

    - Jumlah pasien meningkat

    - Kurangnya sarana peralatan kesehatan yang dibutuhkan

    - Kurangnya tenaga medis yang dibutuhkan

    Untuk mengatasi hambatan di atas, telah direncanakan langkah-langkah sebagai berikut :

    - Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dengan pelatihan , dll

    - Menambah jumlah sarana peralatan kesehatan yang dibutuhkan

    - Menambah tenaga medis yang diperlukan

    - Meluncurkan sistem pendaftaran online

    PROSENTASE CAPAIAN JUMLAH INDIKATOR RATA-RATA PROSENTASE

    CAPAIAN

    0-60% 1 13,44%

    61%-80% 0 0

    81-100% 18 109,64%

    JUMLAH 19 104,76%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 37

    Kinerja RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang tahun 2019 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran

    yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Pencapaian kinerja tahun 2019 adalah sebagai

    berikut :

    Tabel 2.2

    Pencapaian Kinerja Pelayanan per Desember tahun 2019

    No. Indikator Sasaran Per Desember Tahun 2019 Prosentase

    capaian Target Realisasi

    1 2 3 4 5

    I. Mutu Pelayanan Rumah Sakit.

    1. Average Length of Stay (Av LOS): rata-rata lama rawatan seorang pasien:

    5 Hari 3,58 100%

    2. Net Death Rate (NDR): Angka kematian > dari 48 jam setelah dirawat:

    25 ‰ penderita

    28,61 87%

    3. Gross Death Rate (GDR): Angka Kematian Umum:

    45 ‰ penderita

    42,81 100%

    4. Angka Keterlambatan Pelayanan Pertama Gawat Darurat:

    1 % 0% 100%

    5. Angka Pasien dengan Dekubitus: 1 % 0,08% 100%

    6. Angka Kejadian Infeksi dengan Jarum Infus: 7 % 1,65% 100%

    7. Infeksi Luka Operasi: 1 % 3,58% 28%

    9. Angka Masa Tunggu Sebelum Operasi Elektif (AMSOE) :

    0,5 % 0,2% 100%

    10. Angka Seksio Sesarea: 20% 39,29 52%

    11. Angka Kematian Ibu Karena Perdarahan 1 % 0 100%

    12. Angka Kematian Pasien Rawat Inap Intensif: 6 % 1,4 100%

    13. Angka Kematian Eklamsi: 5 % 0,08 100%

    14 Angka Kematian karena Sepsis 0,2 % 0,04 100%

    15 Ibu hamil dengan Komplikasi yang ditangani: 95 % 94,9 99%

    II.

    Tingkat Pemanfaatan Sarana

    16. TOI ( Turn Over Interval ) 2 0,72 100%

    17. BTO ( Bed Turn Over ) 50 86,25 100%

    18. Bed Occupancy Rate (BOR) : Prosentase pemakaian tempat tidur pada satu tahun:

    75 % 84,05 100%

    19. Rata-rata Kunjungan Poliklinik per hari : jumlah kunjungan poliklinik dibagi jumlah hari buka klinik;

    200 459 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 38

    No. Indikator Sasaran Per Desember Tahun 2019 Prosentase

    capaian Target Realisasi

    Indikator ini dipakai menilai tingkat pemanfaatan poliklinik rumah sakit:

    20. Kebutuhan Air Minum dan Air Bersih Rumah Sakit Pertahun dengan Jumlah TT;

    36.500 m3 37.000 m3 100%

    21. Prosentase Item Obat yang tersedia terhadap Item obat dalam formularium;

    100 % 100% 100%

    22. Rata-rata persalinan perhari; 3 persalinan 7 100%

    23. Gizi : Prosentase Penyediaan Makanan Khusus ; 100 % 100% 100%

    24. Radiologi : Prosentase Pemeriksaan dari Luar Rumah Sakit;

    25 % 6,2% 25%

    25. Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medik;

    5 % 0,5% 100%

    26. Laboratorium : Rata-rata Jumlah pemerikisaan per hari;

    500 pemeriksaan

    1112 pemeriksaan

    100%

    27. Bank Darah : Pemenuhan Kebutuhan Darah Rumah Sakit;

    100 % 100% 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 39

    Tabel 2.3

    Perbandingan Pencapaian Hasil Pelayanan (Volume Kegiatan)

    Menurut Indikator Utama Tahun 2018 dan 2019

    NO URAIAN 2018 2019

    1 RAWAT INAP

    Jumlah Pasien Keluar H+M 24.385 26.080

    Jumlah Hari Perawatan 81.003 91.323

    Lama dirawat 82.554 92.012

    Jumlah Pasien Mati Keseluruhan 1.035 1.101

    Jumlah Pasien Mati ≥ 48 Jam 499 673

    Jumlah Tempat Tidur 258 298

    Tingkat Hunian (BOR) % 86,02 84,05

    Rata-Rata Lama Dirawat (ALOS) 3,39 3,58

    Interval Bed Tidak Dipakai (TOI) 0,54 0,72

    Tingkat Pemakaian Bed (BTO) 94,52 86,25

    Angka Kematian Umum (GDR) 0/00 42,44 42,81

    Angka Kematian Netto (NDR) 0/00 20,46 26,22

    2 JUMLAH KUNJUNGAN POLIKLINIK 137.346 137.235

    3 JUMLAH KUNJUNGAN IRD 24.999 28.145

    4 JUMLAH PEMBEDAHAN 7.715 8.171

    5 RADIOLOGI

    Jumlah Pemeriksaan 25.262 26.270

    6 LABORATORIUM

    Jumlah Pemeriksaan 442.953 405.973

    7 PELAYANAN RESEP OBAT

    Rawat Inap 92.020 92.095

    Rawat Jalan 93.370 91.850

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 40

    TABEL 2.4

    PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN

    TAHUN 2018 DAN 2019

    NO INDIKATOR TAHUN

    2018 2019

    A. Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit

    1. Angka keterlambatan pelayanan Pertama Gawat Darurat 0%

    2. Angka Pasien Dengan Dekubitus 0,02% 0,08%

    3. Angka Kejadian Infeksi dengan Jarum Infus 0,28% 1,65%

    4. Infeksi Luka Operasi 0,3% 3,58%

    5. Angka Kematian Gawat Darurat 0,61%

    6. Angka Masa Tunggu Operasi Elektif (AMSOE) 0% 0,2%

    7. Angka Seksio Sesarea 38,05% 39,29

    8. Angka Kematian Ibu Karena Perdarahan (AKIP) 0.04% 0

    9. Angka Kematian Pasien Rawat Intensif ( ICU ) 1,49% 1,4

    10. Angka Kemattian Karena Eklamsia 0,16% 0,08

    B Indikator Tingkat Pemanfaatan Sarana Pelayanan Rumah Sakit

    1 Rata-Rata Kunjungan Poliklinik Per Hari 462 457

    2 Kebutuhan air minum dan air bersih rumah sakit

    3 Prosentase item obat yang tersedia terhadap item obat dalam formularium

    100% 100%

    4 Rata-rata persalinan per hari 7 7

    5 Gizi : Prosentase Penyediaan Makanan Khusus

    6 Radiologi : Prosentase Pemeriksaan dari Luar Rumah Sakit 7,82% 6,2

    7 Angka Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis 7,94% 0,5

    8 Laboratorium : Rata-rata Jumlah Pemeriksaan Per Hari 1214 1112

    9 Bank Darah : Pemenuhan Kebutuhan Darah Rumah Sakit

    100% 100%

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 41

    Tabel 2.5

    DATA JUMLAH KUNJUNGAN BERDASAR CARA PEMBAYARAN

    NO URAIAN 2018 2019

    1 RAWAT INAP

    JKN NON PBI 6152 7021

    JKN PBI 12635 13232

    UMUM 4394 5179

    LAIN-LAIN 1204 648

    2 RAWAT JALAN

    JKN NON PBI 54448 53202

    JKN PBI 62407 62761

    UMUM 18012 19311

    LAIN-LAIN 2479 1961

    3 IGD

    JKN NON PBI 65779 7268

    JKN PBI 10707 11203

    UMUM 6922 8953

    LAIN-LAIN 791 721

    4 PEMBEDAHAN

    JKN NON PBI 1881 2099

    JKN PBI 4366 4424

    UMUM 866 1139

    LAIN-LAIN 423 509

    5 RADIOLOGI

    JKN NON PBI 6875 7249

    JKN PBI 10324 10949

    UMUM 5885 6729

    LAIN-LAIN 1068 1343

    6 LABORAT

    JKN NON PBI 29403 33321

    JKN PBI 41248 50426

    UMUM 11959 16582

    LAIN-LAIN 1382 1882

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 42

    B. PERBANDINGAN RENSTRA LAMA DAN RENSTRA BARU

    NO

    RENSTRA LAMA RENSTRA BARU

    PROGRAM KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN

    1 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada BLUD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang

    Pelayanan dan pendukung pelayanan bidang kesehatan

    Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada BLUD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang

    Pelayanan dan pendukung pelayanan bidang kesehatan

    2 Pengadaan Peningkatan, Pewrbaikan sarana dan Prasarana Rumah sakit/Rumah sakit Jiwa, Rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

    1. Pembangunan ruang rawat inap rumah sakit

    2. Pengadaan alat alat kedokteran

    Peningkatan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit

    Peningkatan sarpras RSUD dr. R. Soetrasno

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 43

    C. REALISASI ANGGARAN

    1. PENCAPAIAN KINERJA PENDAPATAN (Pendapatan) SAP

    Tabel 2.6

    REALISASI PENERIMAAN PENDAPATAN RSUD Dr. R SOETRASNO REMBANG

    S/D DESEMBER 2019

    NO JENIS PENDAPATAN TARGET PENDAPATAN REALISASI %

    1. Pendapatan BLUD RSUD 110.000.000.000,00 113.244.480.214,31 102,95

    RAWAT JALAN 13.568.000.000,00 12.588.093.916,00 92,78

    RAWAT DARURAT 987.000.000,00 1.035.994.250,00 104,96

    RAWAT INAP 23.194.000.000,00 23.273.860.997,00 100,34

    PELAYANAN ICU 243.000.000,00 277.901.500,00 114,36

    PELAYANAN PERISTI 194.000.000,00 215.741.500,00 111,21

    TINDAKAN MEDIS 14.459.000.000,00 14.924.600.436,00 103,22

    TINDAKAN KEPERAWATAN 3.111.000.000,00 3.211.669.751,00 103,24

    PELAYANAN PERSALINAN 624.000.000,00 629.190.000,00 100,83

    PELAYANAN PENUNJANG DIAGNOSTIK 13.751.000.000,00 14.504.465.745,00 105,48

    PELAYANAN FARMASI 34.968.000.000,00 37.171.400.073,00 106,30

    PELAYANAN HEMODIALISA 1.181.000.000,00 1.199.670.000,00 101,58

    PELAYANAN MEDIS GIGI DAN MULUT 91.000.000,00 116.221.500,00 127,72

    PELAYANAN KONSULTASI KHUSUS 1.485.000.000,00 1.561.412.000,00 105,15

    PELAYANAN REHABILITASI MEDIS 506.000.000,00 442.558.500,00 87,46

    PELAYANAN JENAZAH 22.000.000,00 31.768.000,00 144,40

    PELAYANAN AMBULANCE & MOBIL JENAZAH 322.000.000,00 357.195.733,00 110,93

    PELAYANAN MEDIKO LEGAL 71.000.000,00 65.867.500,00 92,77

    FASILITAS RSUD 253.000.000,00 242.696.972,00 95,93

    BUNGA BANK 46.000.000,00 67.139.066,18 145,95

    PENDAPATAN LAIN-LAIN 891.000.000,00 1.302.793.175,13 146,22

    PELAYANAN PSIKOLOG & TUMBUH KEMBANG 33.000.000,00 24.239.600,00 73,45

    PENERIMAAN PINJAMAN PERBANKAN - #DIV/0!

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 44

    2. AKUNTABILITAS KEUANGAN RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang

    TABEL 3.5

    KINERJA PENDAPATAN TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019

    NO KODE

    REKENING JENIS PENDAPATAN

    TAHUN 2018 TAHUN 2019

    TARGET PENDAPATAN REALISASI % TARGET PENDAPATAN REALISASI %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    4 1 4 16 01 Pendapatan BLUD RSUD 100.000.000.000,00 93.667.508.828,99 103.47 110.000.000.000,00 113.244.480.214,31 102,95

    RAWAT JALAN 13.891.000.000,00 12.259.483.287,00 145.60 13.568.000.000,00 12.588.093.916,00 92,78

    RAWAT DARURAT 881.000.000,00 905.465.900,00 83.93 987.000.000,00 1.035.994.250,00 104,96

    RAWAT INAP 22.537.000.000,00 20.554.199.193,00 84.71 23.194.000.000,00 23.273.860.997,00 100,34

    PELAYANAN ICU 188.000.000,00 259.880.000,00 43.41 243.000.000,00 277.901.500,00 114,36

    PELAYANAN PERISTI 207.000.000,00 280.100.500,00 66.15 194.000.000,00 215.741.500,00 111,21

    TINDAKAN MEDIS 13.648.000.000,00 12.846.841.367,00 117.77 14.459.000.000,00 14.924.600.436,00 103,22

    TINDAKAN KEPERAWATAN 2.714.000.000,00 2.525.584.175,00 102.20 3.111.000.000,00 3.211.669.751,00 103,24

    PELAYANAN PERSALINAN 587.000.000,00 554.240.000,00 94,42 624.000.000,00 629.190.000,00 100,83

    PELAYANAN PENUNJANG DIAGNOSTIK

    10.663.000.000,00 10.421.301.870,00 97,73 13.751.000.000,00 14.504.465.745,00 105,48

    PELAYANAN FARMASI 31.217.000.000,00 29.554.761.679,00 94,68 34.968.000.000,00 37.171.400.073,00 106,30

    PELAYANAN HEMODIALISA 1.068.000.000,00 920.130.000,00 86,15 1.181.000.000,00 1.199.670.000,00 101,58

    PELAYANAN MEDIS GIGI DAN MULUT 65.000.000,00 71.842.200,00 110,53 91.000.000,00 116.221.500,00 127,72

    PELAYANAN KONSULTASI KHUSUS 1.205.000.000,00 1.195.477.998,00 99,21 1.485.000.000,00 1.561.412.000,00 105,15

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 45

    PELAYANAN REHABILITASI MEDIS 530.000.000,00 465.100.600,00 87,75 506.000.000,00 442.558.500,00 87,46

    PELAYANAN JENAZAH 19.000.000,00 31.355.000,00 165,03 22.000.000,00 31.768.000,00 144,40

    PELAYANAN AMBULANCE DAN MOBIL JENAZAH

    281.000.000,00 302.866.582,00 107,78 322.000.000,00 357.195.733,00 110,93

    PELAYANAN MEDIKO LEGAL 45.000.000,00 59.570.500,00 132,38 71.000.000,00 65.867.500,00 92,77

    FASILITAS RSUD 33.837.554,00 #DIV/0! 253.000.000,00 242.696.972,00 95,93

    JASA GIRO PEMEGANG KAS 64.000.000,00 68.200.322,79 106,56 46.000.000,00 67.139.066,18 145,95

    PENDAPATAN LAIN-LAIN 156.000.000,00 327.260.101,20 209,78 891.000.000,00 1.302.793.175,13 146,22

    PELAYANAN PSIKOLOG & TUMBUH KEMBANG

    34.000.000,00 30.010.000,00 88,26 33.000.000,00 24.239.600,00 73,45

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 46

    3. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

    Dana APBD Kabupaten Rembang yang dialokasikan untuk mendukung bidang kesehatan

    pada tahun 2019 sebesar Rp 137.711.115.717,00 terdiri dari :

    - Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 27.062.296.325,00

    - Belanja Langsung sebesar Rp. 110.648.819,392,00

    Belanja tidak langsung dengan realisasi Rp 26.826.049.672,00 (99,12%) dialokasikan

    untuk Belanja Pegawai, diantaranya :

    - Gaji dan tunjangan

    Alokasi anggaran : Rp 27.062.296.325,00

    Realisasi anggaran : Rp. 26.826.049.672,00 (99,12%)

    Hasil Kegiatan : terlaksananya pembayaran gaji dan tunjangan

    karyawan

    Sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 110.648.819,392,00 yang dialokasikan untuk 3

    (tiga) kegiatan, dengan realisasi keuangan Rp. 126.228.795.038,13 (114,08%) meliputi

    kegiatan sebagai berikut :

    1) Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan

    Alokasi anggaran : Rp 104.710.968.392,00

    Realisasi Anggaran : Rp 120.483.560.989,13 (115,06%)

    Hasil Kegiatan : Terlaksananya pelayanan dan pendukung

    pelayanan kesehatan di rumah sakit

    2) Pembangunan ruang rawat inap rumah sakit

    Alokasi anggaran : Rp. 5.218.155.000,00

    Realisasi Anggaran : Rp 5.032.583.960,00 (96,44%)

    Hasil Kegiatan : terlaksananya pembayaran pembangunn Gedung

    Pelayanan Stroke Terpadu, dan gedung perawatan

    jiwa

    3) Pengadaan alat- alat kesehatan Kedokteran

    Alokasi anggaran : Rp 719,696.000,00

    Realisasi Anggaran : Rp 712.650.089,00 ( 99,,028%)

    Hasil Kegiatan : Tersedianya alat-alat kedokteran umum

    sesuai e-Catalog

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2019 47

    TABEL 3.5.

    PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019

    NO

    URAIAN

    PAGU ANGGARAN

    REALISASI %

    1 2 3 4 5

    I BELANJA 137.711.115.717,00 153.054.844.710,13

    109.09

    I.a Belanja Tak Langsung 27.062.296.325,00 26.826.049.672,00 99,12%

    Belanja Pegawai 27.062.296.325,00 26.826.049.672,00 99,12%

    I.b Belanja Langsung 110.648.819,392,00 126.228.795.038,13 114,08%

    Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD dr R Soetrasno Rembang

    104.710.968.292 120.483.560.989,13 115,06%

    Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan

    104.710.968.392,00

    120.483.560.989,13 115,06%

    Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

    5.937.851.000 5.745.234.049 96,76%

    Pengadaan Alat- alat Kesehatan Rumah Sakit

    719,696.000,00

    712.650.089,00 99,,028%

    Pembangunan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

    5.218.155.000,00

    Rp 5.032.583.960,00 96,44%

    JUMLAH 137.711.115.717,00 153.054.844.710,13 109.09

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2019 48

    TABEL 3.7

    PERBANDINGAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2019 DAN TAHUN 2018

    N0

    Uraian

    TAHUH 2019 TAHUN 2018

    PAGU ANGGARAN REALISASI % CAPAIAN PAGU ANGGARAN REALISASI % CAPAIAN

    1 2 3 4 5 6 7 8

    BELANJA 137.711.115.717,00 153.054.844.710,13

    109.09

    152.298.287.648,25 137.640.355.724,36 90.38

    Belanja Tak Langsung 27.062.296.325,00 26.826.049.672,00 99,12% 25.680.488.000,00 26.842.330.061,16 104,52

    Belanja Pegawai 27.062.296.325,00 26.826.049.672,00 99,12% 25.680.488.000,00 26.842.330.061,16 104,52

    Belanja Langsung 110.648.819,392,00 126.228.795.038,13 114,08% 126.617.799.648,2 110.798.025.663,20 87.51

    Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD dr R Soetrasno Rembang

    104.710.968.292 120.483.560.989,13 115,06%

    80,390,909,976 82,677,433,576.58 102.84

    Kegiatan Pelayanan Kesehatan 104.710.968.392,00 120.483.560.989,13 115,06% 80,390,909,976 82,677,433,576.58 102.84

    Program Pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit

    5.937.851.000 5.745.234.049 96,76%

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2019 49

    Pengadaan Alat- alat Kesehatan Rumah Sakit

    719,696.000,00

    712.650.089,00 99,,028% 8.700.000.000 8.463.335.486,00 97,28

    Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah sakit

    5.218.155.000,00 Rp 5.032.583.960,00 96,44% 20.517.910.000,00 11.495.775.120,00 56,03

    Jumlah 137.711.115.717,00 153.054.844.710,13 109.09 152.298.287.648,25 137.640.355.724,36 90.38

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2019 50

    Bab IV

    Penutup

    RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang

    sangat strategis dalam upaya menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang sekaligus

    mempunyai dampak yang sangat luas dalam perbaikan kualitas hidup manusia, sehingga mempengaruhi juga

    kondisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan perilaku masyarakat. Kesehatan yang prima sudah menjadi

    kebutuhan utama masyarakat dan bahkan sudah menjadi hal yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam

    kehidupan sehari- hari bagi semua lapisan masyarakat.

    Disadari bahwa RSUD dr. R. Soetrano Kab. Rembang saat ini masih dihadapkan pada berbagai situasi

    antara lain :

    1) Kekurangan tenaga medis spesialis

    2) Kekurangan tenaga perawat, analis laboratorium, resepsionis, tehnisi komputer dll.

    3) Waktu tunggu pelayanan lama

    4) Sarana dan prasarana kurang.

    Walaupun demikian RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang telah memiliki kinerja yang baik melalui pelaksanaan

    serangkaian program dan kegiatan yang diembannya yaitu :

    1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada BLUD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

    - Kegiatan Pelayanan Kesehatan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan

    2. Program Pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit, dengan kegiatan :

    - Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

    - Pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit

    Secara umum kinerja RSUD dr. R. Soetrasno Kab. Rembang pada tahun 2019 dapat dinyatakan berhasil hal ini

    dapat dilihat dari tercapainya kinerja sasaran-sasaran sebagaimana telah ditetapkan. Beberapa kegiatan RSUD

    dr. R. Soetrasno Kab. Rembang yang telah dilaksanakan dan dirasakan telah terjadi kemajuan antara lain :

    1. Jumlah pendapatan Rumah Sakit dari tahun 2018 adalah Rp. 93.667.508.828,99 piutang sebesar Rp

    38.727.460.312,00 dengan total pendapatan menjadi Rp 132.394.969.141,00 di tahun 2019 pendapatan

    meningkat menjadi Rp. 113.244.480.214,31 piutang sebesar Rp 41.322.129.342,83 dengan total

    pendapatan menjadi Rp 154.566.609.557,14 atau meningkat sebesar 16,7 %.

    2. Selesainya pembangunan Gedung Diklat dan Hall, Gedung Perawatan Jiwa (Lanjutan) serta Pembangunan

    Struktur Gedung Penunjang (Tahap I), sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan

    pelanggan

  • Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2019 50

    Dengan demikian capaian kinerja masing-masing sasaran telah berhasil dilaksanakan dari rencana yang telah

    ditetapkan di tahun 2019.

    Akhirnya kami mohon maaf segala kekurangan kepada pemakai jasa pelayanan kesehatan rumah sakit dan akan

    berupaya untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang ini.