23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. Sejarahnya telah dimulai dari 5000 tahun yang lalu Peradaban awal utama yang terjadi pada daerah yang sekarang menjadi negara Iran, adalah peradaban kaum Elarnit, yang telah bermukim di daerah Barat Daya Iran sejak tahun 3000 S.M. Pada tahun 1500 S.M. suku Arya mulai bermigrasi ke Iran dari Sungai Volga utara Laut Kaspia dan dari Asia Tengah. Akhirnya dua suku utama dari bangsa Arya, suku Persia dan suku Medes, bermukim di Iran. Satu kelompok bermukim di daerah Barat Laut dan mendirikan kerajaan Media. Kelompok yang lain hidup di Iran Selatan, daerah yang kemudian oleh orang Yunani disebut sebagai Persis yang menjadi asal kata nama Persia. Meski di dalam negeri negara ini telah dikenal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih dipanggil Persia di dunia Barat. Pada tahun 1959, Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut boleh digunakan. Nama Iran adalah sebuah kognat perkataan "Arya" yang berarti "Tanah Bangsa Arya". 1.

BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. Sejarahnya telah dimulai dari

5000 tahun yang lalu Peradaban awal utama yang terjadi pada daerah yang

sekarang menjadi negara Iran, adalah peradaban kaum Elarnit, yang telah

bermukim di daerah Barat Daya Iran sejak tahun 3000 S.M. Pada tahun 1500 S.M.

suku Arya mulai bermigrasi ke Iran dari Sungai Volga utara Laut Kaspia dan dari

Asia Tengah. Akhirnya dua suku utama dari bangsa Arya, suku Persia dan suku

Medes, bermukim di Iran.

Satu kelompok bermukim di daerah Barat Laut dan mendirikan kerajaan

Media. Kelompok yang lain hidup di Iran Selatan, daerah yang kemudian oleh

orang Yunani disebut sebagai Persis yang menjadi asal kata nama Persia. Meski di

dalam negeri negara ini telah dikenal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga

tahun 1935 Iran masih dipanggil Persia di dunia Barat. Pada tahun 1959,

Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa kedua istilah tersebut boleh

digunakan. Nama Iran adalah sebuah kognat perkataan "Arya" yang berarti "Tanah

Bangsa Arya".

1.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Namun Pada tahun 1979, sebuah Revolusi Iran yang dipimpin Ayatollah

Khomeini mendirikan sebuah Republik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran

saat ini adalah Republik Islam Iran1

Dari segi geopolitik, Iran berada disuatu lokasi yang sangat strategis.

Dengan luas wilayah sekitar 1.648.195 kilometer (636.296 mil) persegi,

menjadikan Iran sebagai Negara terluas ke-16 di dunia. Iran dikelilingi Negara-

negara penting di kawasan benua Asia dan Eropa, seperti Turki, Rusia (dahulu Uni

Soviet), Afghanistan, Pakistan dan Irak.

Batasan-batasan Iran dengan Negara tetangga terdiri dari 5.70 km persegi

garis batas daratan dan 2.510 km garis batas air. Garis batas terpanjang hamper

seluruhnya ada di seluruh utara, yaitu berbatasan dengan (bekas) Uni Soviet,

sepanjang 1.740 km sebagai daerah perbatasan bersama termasuk 630 km batas air.

Daerah perbatasan Iran dengan Irak, disebalah barat daya, sepanjang 1.280 km, dan

perbatasan dengan Turki di barat laut sepanjang 470 km. Dengan Afganistan di

timur laut, Iran bertapal batas sepanjang 850 km, sedangkan dengan Pakistan

sepanjang 830 km. Teluk Pasri dan laut Oman terletak di selatan, dengan garis

tapal batas perairan sepanjang 1.880 km.

Kebijakan politik luar negeri Iran yang berseberangan dengan Barat

merupakan faktor yang menguatkan posisi Iran dalam diplomasi dunia. Iran

merupakan negara yang mayoritas berfaham Syi’ah yaitu Syiah Itsna Asyariah

yang terletak di kawasan Timur Tengah dengan menganut system pemerintahan-

1“Iran”, diunduh 20 April 2012 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Iran/

2.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Revolusi Islam Iran yang dipelopori oleh Ayatollah Khomeini. Selain itu Iran

dengan faham syi’ahnya di nilai memiliki basis Ideologi Islam garis keras. Bagi AS

dan Negara sekutunya, Negara Republik Islam Iran merupakan Negara yang dapat

mengancam pengaruhnya di kawasan Timur Tengah karena cenderung anti Barat

dan Yahudi.

Di kawasan Teluk Persia, politik luar negeri Iran yang lebih aktif dan cerdas

ini tidak lain merupakan langkah utama Iran untuk memperluas pengaruhnya di

Timur Tengah dalam konteks pertarungan pengaruh dengan AS serta

memperkokoh hubungan Iran dengan negara-negara di sekitar Teluk Persia.

Revolusi Islam 1979 tampaknya telah merubah perilaku secara mendasar

bagi kehidupan bangsa Iran termasuk didalam hubungan Internasionalnya.2 Iran

dinilai sebagai motor penggerak bagi kemajuan dan kemandirian sebuah bangsa.

Selain itu Posisi strategis Iran di Timur Tengah juga merupakan salah satu pemicu

dan penggugah negara Islam lainnya untuk melawan ketidakadilan yang

ditimbulkan oleh negara-negara penjajah Timur Tengah.

Sikap Iran dengan menunjukkan tidak ingin menerima hubungan dengan

kekuatan yang ingin mendikte, kemudian menjalankan kebijakan politik luar

negerinya secara cerdas dan realistis menghadapi sistem hegemoni dunia, disertai

politik luar negeri dan hubungan internasional Republik Islam Iran berlandaskan

syariat Islam.

2Marjane Satrapi. Revolusi Iran. Buku tersebut berisi kesaksian seorang anak Iran mengenai pengalaman terkait Revolusi Islam 1979 terutama akibat-akibatnya dalam kehidupan masyarakat Iran. (penerj: Tim Resist Books), Yogyakarta. 2005.

3.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Politik luar negeri Iran di kawasan Timur Tengah bertambah besar. Iran

berhasil meraih popularitas di Timur Tengah karena Iran, sejak revolusi tahun

1979, memberi daya pikat kuat kepada gerakan-gerakan Islam di dunia Arab serta

menunjukan kepeduliannya terhadap negara-negara lemah atau sedang mengalami

kekacauan, seperti Lebanon, Afganistan, Irak, dan Palestina. Iran pun selalu

mengulurkan tangan memberi bantuan moril ataupun materiil terhadap gerakan-

gerakan Islam, khususnya gerakan bermazhab Syiah.

Pada akhirnya Iran mampu menjadi figur bagi negara-negara Muslim di

Timur Tengah dan sekitarnya. Bagi mereka, keberhasilan Iran adalah keberhasilan

bangsa mereka juga. Dan apabila Iran kuat secara politis dan mampu memfasilitasi

sekaligus mengembangkan solidaritas Islam dan penentangan terhadap dominasi

AS dan Barat di Timur Tengah, maka akan banyak sekali kepentingan AS yang

terancam. Dalam hal inilah yang menjadikan pengaruh Iran semakin kuat di Timur

Tengah.

Pada bulan Juni 2004, Amerika, bersama Israel, mereka sepakat untuk

menekan Iran dengan melakukan langkah diplomatik mendesak IAEA agar

membawa Iran kepada Dewan Keamanan PBB. Kali ini IAEA setuju dan

mengeluarkan resolusi: bahwa meminta Iran untuk membekukan semua aktifitas

pengayaan uranium, termasuk gedung-gedung dan instalasi pemutaran

(centrifuges).

4.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Kemudian pada tanggal 31 Juli DK PBB mengeluarkan Resolusi nomor

1696 yang didukung 14 negara dan 1 menentang dalam Resolusi tersebut

memberikan tengat waktu sampai dengan 31 Agustus untuk melaksanakan

permintaan dewan. Resolusi tersebut diadopsi di bawah Bab VII Pasal 40 Piagam

PBB3 dan tidak memasukkan sanksi tetapi menyampaikan maksud untuk

mengadopsi langkah-langkah di bawah pasal 41 dari piagam4 apabila Iran gagal

untuk memenuhinya. Ini merupakan Resolusi pertama Dewan Keamanan PBB

mengenai Iran dalam menanggapi program senjata nuklirnya.

Resolusi DK PBB nomor 1696 mewajibkan Iran untuk mengikuti arahan

IAEA tanpa penangguhan lagi dan memberi mandat pada direktur IAEA

Mohammad El Baradei untuk memberikan laporan mengenai apakah Iran telah

memenuhinya, atau belum pada 31 Agustus 2006. Jika Iran tidak menangguhkan

kerja nuklirnya pada tanggal tersebut, Dewan Keamanan PBB kemudian akan

bertindak untuk membahas resolusi baru yang dapat menjatuhkan sanksi ekonomi

dan politik terhadap Iran. Pada kenyataannya, Iran tidak mematuhi Resolusi 1696

dengan tetap meneruskan proses pengayaan uranium.

3Pasal yang menyatakan kewenangan DK PBB untuk meminta pihak tertentu yang dianggap mengancam perdamaian dunia untuk melakukan langkah-langkah yang disyaratkan DK PBB.

4Pasal yang menyatakan kewenangan DK PBB untuk menjatuhkan sanksi.

5.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Pada tanggal 31 Agustus 2006, IAEA melaporkan bahwa Iran telah gagal

menghentikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengayaan dan bahwa

masih ada isu-isu luar biasa,5 sehingga pada tanggal 23 Desember 2006, DK-PBB

mengeluarkan Resolusi 1737 yang menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Resolusi

nomor 1737 tahun 2006 ini pada intinya meminta Iran untuk menghentikan

program pengayaan uranium pada sejumlah reaktor nuklirnya dalam waktu 60 hari.

Resolusi 1737 yang menjatuhkan sanksi terbatas terhadap Iran didasarkan pada

Bab VII Piagam PBB.6

Resolusi ini pada dasarnya juga meminta Iran untuk menghentikan program

pengayaan uranium pada sejumlah reaktor nuklirnya. Dalam salah satu paragraf

dari Resolusi 1737 menyatakan bahwa apabila Iran tidak mematuhi Resolusi

tersebut dalam tenggat waktu 60 (enam puluh) hari, maka Dirjen IAEA diminta

untuk menyampaikan laporan ke DK PBB. Dalam kaitan ini Dirjen IAEA

diharapkan melaporkan apakah Iran telah sepenuhnya menghentikan seluruh

kegiatan pengayaan uraniumnya dan mematuhi segala kewajiban yang telah

ditetapkan dalam beberapa resolusi Dewan Gubernur IAEA.7

5Lihat Laporan Direktur Jenderal IAEA: GOV/2006/53, IAEA, 31 Agustus 2006, Kamapradipta, Di Balik Resolusi DK-PBB No. 1737, Sinar Harapan diakses pada tanggal 15 Agustus 2012. Dari http://www.iaea.org,

6Bab VII Piagam PBB adalah aturan PBB yang memberikan kewenangan kepada Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan jika terjadi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

7Penjelasan Menteri Luar Negeri RI dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR-RI Mengenai Resolusi Dewan Keamanan PBB No 1747, Deplu RI, 29 Maret 2007.

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Sebagaimana dimandatkan oleh DK PBB dalam resolusi nomor 1737, pada

22 Februari 2007, Dirjen IAEA kembali mengeluarkan laporan yang antara lain

menyatakan bahwa IAEA belum dapat menarik kesimpulan tentang sifat damai

dari nuklir Iran karena Iran belum menghentikan kegiatan yang berkaitan dengan

pengayaan uranium dan pembangunan pembangkit air berat. Sehubungan dengan

penemuan tersebut, anggota tetap DK-PBB (AS, Inggris, Perancis, Rusia, RRC)

plus Jerman (P5+1), sepakat untuk mengajukan rancangan resolusi baru terhadap

Iran.

Atas dasar laporan tersebut, pada tanggal 24 Maret 2007, DK PBB

mengeluarkan Resolusi nomor 1747 yang meminta kembali Iran untuk transparan

dan bekerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), dan

menghentikan proses pengayaan uraniumnya. Resolusi DK PBB No 1747 itu

menjatuhkan sanksi yang lebih berat kepada Iran antara lain dengan melarang

ekspor senjata serta membekukan asset 28 orang dan organisasi yang terkait

dengan program nuklir Iran.

Isi resolusi itu juga menjatuhkan sanksi bidang ekonomi terhadap Iran,

yaitu dengan meminta semua negara dan lembaga keuangan internasional untuk

tidak membuat komitmen baru dalam rangka hibah, bantuan keuangan dan

pinjaman lunak kepada pemerintah Iran.8

8Demo Cabut Dukungan Resolusi DK PBB Dekat Istana Bogor, , 3 April 2007, diakses pada tanggal 15 Agustus 2012 dari www.antara.co.id

7

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Setelah resolusi nomor 1747, DK PBB kembali mengeluarkan resolusi

tentang nuklir Iran pada tanggal 3 Maret 2008. Resolusi DK PBB nomor 1803

diadopsi dengan suara 14-0-1. DK PBB mendasarkan keputusannya pada Bab 41

pasal VII dari Piagam PBB, mengharuskan Iran untuk menghentikan dan tidak

melanjutkan pengayaan uranium dalam bentuk apapun. Resolusi tersebut juga

mengharuskan Iran untuk menghentikan riset dan pengembangan yang berkaitan

dengan pengayaan sentrifugal dan uranium. Untuk ketiga kalinya Dewan

Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menjatuhkan sanksi tertentu terhadap

Iran. Kerja sama dan keterbukaan Iran kepada IAEA dinilai belum memuaskan di

mata 14 dari 15 negara anggota DK PBB yang menyetujui penjatuhan sanksi.

Resolusi DK PBB 1803 yang didukung 14 anggota DK, sebagaimana

ditegaskan Duta Besar Iran untuk PBB Mohammad Khazaee, tidak akan

menghalangi Iran untuk mempertahankan hak mengembangkan nuklir bertujuan

damai. Meski demikian, resolusi itu menambah panjang catatan pencitraan buruk

Iran di mata masyarakat Internasional. Resolusi 1803 menetapkan tambahan sanksi

berupa larangan perjalanan terhadap lima pejabat Iran, membekukan aset 13

perusahaan Iran dan 13 pejabat Iran di luar negeri, pelarangan penjualan barang-

barang yang bisa berfungsi ganda (untuk tujuan damai dan tujuan militer) ke Iran,

pemeriksaan kapal-kapal barang dari dan menuju Iran, memonitor aktifitas dua

bank Iran, mendorong para pemerinta untuk menarik dukungan pendanaan

terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan perdagangan dengan Iran.

8

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Resolusi DK PBB terkait program nuklir Iran sebelumnya yaitu Resolusi

1696 (2006), 1737 (2006), dan 1747 (2007) memang telah meminta Iran pada

awalnya menghentikan aktifitas pengayaan uranium. Dalam resolusi-resolusi itu

disebutkan bahwa hal itu merupakan upaya untuk menumbuhkan kepercayaan

masyarakat dunia atas tujuan damai program nuklir Iran.

Aktifitas pengayaan uranium itu, sebagaimana laporan Badan Tenaga Atom

Internasional (IAEA) kepada DK PBB awal tahun 2008, memang belum

dihentikan, bahkan Iran telah memulai pengembangan alat sentrifugal generasi

baru dan meneruskan pembangunan reaktor IR-40. Hal inilah yang dijadikan alasan

oleh DK PBB untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran. Namun dalam

kenyataannya, meskipun DK PBB menjatuhkan beragam sanksi dan Amerika

Serikat memberlakukan embargo untuk menjatuhkan Iran.

Namun, berbagai sanksi tersebut tidak sedikitpun membuat Iran takut,

sebaliknya Presiden Iran Ahmadinejad membalas dengan lebih keras. Ahmadinejad

mengatakan, “setiap langkah yang kalian ambil untuk mengembargo, akan

membuat bangsa Iran meruncingkan tekad untuk mencapai puncak kemajuan.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tidak takut atau bergerak mundur. Dia justru

menyatakan, Negaranya akan memotong tangan setiap agresor yang berani

menyerang negaranya. Ia juga mengatakan, kekuatan militer Iran harus dilengkapi

dengan teknologi modern. Hal itu diungkapkan Ahmadinejad dalam pidatonya

pada peringatan hari angkatan bersenjata Iran, Selasa (18/4/06).

9

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Ditambahkannya, para musuh bangsa Iran senantiasa berupaya untuk

membuat bangsa Iran menyerah, namun para pemuda dan cendikiawan Iran mampu

menggapai satu persatu keberhasilan dengan memecahkan embargo” Sikap tegas

Iran ini mencerminkan usaha kerasnya untuk menggapai impian sebagai penguasa

kawasan yang mampu menebar ancaman bagi Barat.

Sanksi terhadap Iran sesungguhnya merupakan wujud ketakutan Barat atas

laju gesit Iran menjadi penguasa kawasan. Iran telah menjelma menjadi pusat

kekuatan baru di Timur Tengah yang sulit dikendalikan Barat. Meskipun berulang

kali disanksi Iran justru menjadi negara yang mandiri Iran tetap mampu

memproduksi teknologi dan mengembangkan industri pertahanan nasionalnya. Iran

mampu mengembangkan rudal Shihab-3 yang mampu menjangkau Israel dan

seluruh pangkalan militer AS di Timur Tengah dan Asia Tengah, selain itu Iran

juga membangun tank dan pesawat tanpa awak.

Di bidang iptek, Iran telah berhasil meluncurkan satelit ke angkasa luar,

mampu mengkloning dan membuat mesin mobil sendiri. Ini adalah segelintir

kemajuan yang dicapai oleh Iran dan kemajuan yang ingin di capai Iran sangat

tergantung dengan program nuklir yang dikembangkan oleh Iran, karena tenaga

nuklir merupakan tenaga alternative dan modern untuk industri-industri yang

berkembang di Iran pada saat sekarang ini.9 Itulah sebabnya, Barat sangat khawatir

jika Iran kuat dapat menjadi ancaman bagi kepentingan strategis mereka di Timur

Tengah.

9Ibid.

10

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan sebelumnya maka

penulis mencoba untuk meneliti permasalahan yang nantinya akan dibahas, yakni

sebagai berikut: Bagaimana Upaya Iran Mengoptimalkan Potensi Geopolitik

Untuk Memimpin Kawasan Timur Tengah ?

C. Kerangka Pemikiran

Untuk menjawab pokok permasalahan yang telah di uraikan di atas, maka

penulis perlu mendeskripsikan jawaban dengan menggunakan teori ataupun konsep

sebagai kerangka dasar berfikir. Teori dan konsep juga dapat dijadikan sebagai

sarana eksplanasi dan juga menjadi dasar bagi prediksi.

Karena teori menggambarkan serangkaian konsep menjadi satu penjelasan

yang menunjukkan bagaimana konsep-konsep itu berhubungan. Dalam hal ini

penulis memilih “Konsep National Power dan Teori Geopolitik Aymeric

Chauprade” Sebagai dasar analisa yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini

sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan tepat.

11

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

1. Konsep National Power

Dalam konteks kajian ilmu hubungan internasional, power dapat

digambarkan sebagai sebuah alat atau instrument untuk mencapai suatu tujuan

Negara. Namun, lebih jauh lagi power dalam hal ini justru menjadi bagian dari

tujuan itu sendiri. Power is man’s control over the heart and actions of other

man.10 Menurut Morgenthau, suatu negara yang memiliki power akan lebih leluasa

dalam bergerak guna mencapai visi dan misinya.

Sebuah negara dikatakan mempunyai National Power apabila memiliki

lebih dari jumlah total populasi, bahan mentah, dan faktor-faktor kuantitatif.

Potensi gabungan dari sebuah Negara, kesetianegaraan, fleksibilitas institusi-

institusinya, bagaimana institusi tersebut beroperasi, kapasitas untuk menutupi

kelemahannya: adalah beberapa dari unsur kuantitatif yang menentukan total

kekuatan suatu Negara.

Banyak aspek yang mempangaruhi dan berkontribusi dalam meningkatkan

National Power suatu negara. Bisa dikatakan bahwa national power adalah

kemampuan yang dimiliki oleh suatu Negara atas segala sesuatu yang dimilikinya.

Lebih dari aspek fisik seperti geografis dan populasi, unsur-unsur National Power

juga meliputi hal-hal yang tidak nyata, berupa kepiawaian bernegosiasi dan lain

sebagainya.

10 Hans J. Morgenthau, Politic Among Nations : The Struggle for Power and Peace, 4th ed.(New York : Knopf, 1968), P.25.

12

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Ada beberapa faktor yang berkontribusi bagi pondasi National Power.

Faktor-faktor tersebut adalah geografi, SDA, Populasi, teknologi karakter dan

moral nasional, pengembangan ekonomi, struktur politik elemen ideologi,

kepemimpinan, kesiapan militer dan diplomasi. Dalam penelitian ini dibatasi pada

geografi, sumber daya alam, populasi dan kesiapan militer.

Implementasi dari konsep National Power.

1. Faktor Geografi

Letak Geografis mempunyai peranan penting dalam menentukan kekuatan

suatu Negara dan dalam menentukan kebijakan politik luar negeri dan dalam negeri

Negara tersebut. Misalnya Iran mempunyai letak wilayah yang cukup signifikan

baik secara Regional maupun Internasional. Dalam hal ini membuat power Iran

semakin kuat dalam kontelasi politik Internasional.

2. Potensi Sumber Daya Alam

Suatu Negara dapat di katagoriikan sebagai Negara kuat jika didukung

dengan sumber daya alam yang sangat melimpah. Misalnya, Kekayaan sumber

daya alam Iran yang berupa minyak dan gas memberikan kontribusi yang cukup

penting dalam perekonomian Negara ini. Dengan memanfaatkan kekayaan sumber

daya alam yang dimiliki menjadikan Iran semakin kuat. Selain itu dengan

ditemukannya tambang uranium ore dikota Saghand Provinsi Yazd. Menjadikan

Iran semakin memiliki“Power”dengan memanfaatkan tambang uraniumnya

pemerintah Iran kembali melanjutkan pengembangan teknologi nuklir damai dan

sebagai prioritas utama kepentingan Nasionalnya.

13

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

3. Populasi

Populasi jumlah penduduk yang besar dan sumber daya manusia yang

berkualitas merupakan salah satu instrumen terpenting dalam menggerakan Power.

Semakin besar jumlah populasi penduduk dan meningkatnya kualitas sumber daya

manusia maka semakin besar pula kekuatan nasional Negara tersebut, misalnya

pasca Revolusi Islam populasi jumlah penduduk Iran bertambah pesat lebih dari

dua kali lipat dari 32 juta jiwa menjadi 70 juta jiwa. Meningkatnya jumlah populasi

tersebut juga diikuti dengan meningkatnya kualiatas SDA. Hal ini terbukti dengan

kemajuan teknologi dalam semua bidang termasuk Penguasaan Sains, Teknologi

Nuklir, Antariksa, dan produksi system persenjataan.

4. Militer

Ambisi suatu Negara untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya yaitu

dengan meningkatkan kesiagaan militernya yang bertujuan untuk mencegah negara

lain untuk melakukan intervensi. Misalnya ambisi Iran untuk menjadi kekuatan

militer terbesar dikawasan Timur Tengah. Usaha ini diwujudkan dalam bentuk

sejumlah program militer yang menjadi manifestasi obsesi Iran untuk

memodernisasi militernya. Sehingga menempatkan Iran sebagai kekuatan militer

utama menurut standar yang berlaku di kawasan Teluk. Oleh sebab itu Iran merasa

perlu melakukan modernisasi angkatan darat, laut, udara, dan juga melakukan

pengembangan dalam system pertahanannya.

14

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

2. Teori Geopolitik Aymeric Chauprade

Aymeric Chauprade adalah seorang Profesor Geopolitik Internasional dari

International College of Defense Paris, dan Universitas Sorbonne, yang

memasukkan dua kelompok besar faktor umum yang selama ini seringkali diyakini

secara parsial yakni faktor Politik - Ekonomi maupun faktor Identitas. Teori

Chauprade menekankan pada multikausalitas dari sebuah fenomena internasional

dengan pertimbangan atau strategi geopolitik sebagai landasannya.

Geopolitik dalam definisi Chauprade11.

Hubungan politik antara tiga Jenis kekuasaan (power/pouvoir), yakni

kekuasaan negara (state), kekuasaan intrastate/ dalam negara (seperti

gerakan separatis, pemberontakan, dsb.), dan kekuasaan trans-state/lintas

negara (jaringan kriminal, jaringan teroris, perusahaan multinasional, dsb.),

dengan faktor geografi fisik (situasi wilayah teritori, karakteristik wilayah),

dari geografi identitas (atau geografi populasi), serta geografi sumber daya

(resource). Ia menegaskan pula bahwa geopolitik dapat digunakan sebagai

alat untuk menjelaskan karakter objektif dari geografi fisik dan manusia

yang mengkondisikan pilihan-pilihan strategis actor internasional dalam

lapangan ideologis, politik dan ekonomi pada skala global.

11Aymeric Chauprade, Géopolitique, Constantes et changements dans l’histoire, ( Paris: Ellipses,2007),hlm. 16-17.

15

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Selanjutnya terdapat tiga dimensi yang harus diperhatikan dalam geopolitik,

yakni: Pertama, geopolitik yang berangkat dari realita kekuasaan, secara esensial

mengacu pada negara, dan juga para aktor yang seringkali merepresentasikan

tantangan terhadap negara: para aktor intra-state seperti gerakan separatis, aktor

trans-state, seperti jaringan ekstrimis keagamaan. Acuan utama dalam geopolitik

dimensi ini adalah negara dan permasalahannya, dan pemahaman mengenai

ancaman terhadap negara, baik dari dalam (yang muncul dari masalah identitas

dalam segala bentuknya), dan juga dari luar (tuntutan negara tetangga, atau

imperialisme dari- negara adikuasa), atau suatu kondisi yang timbul dari kombinasi

faktor eksternal maupun internal (seperti jaringan lintas negara yang memiliki

pengaruh dan dampak di dalam maupun luar negeri).

Dimensi kedua: pendekatan geopolitik bersifat multi-kausal. Sebuah

analisis atas suatu negara maupun sebuah wilayah geografis tidak dapat direduksi

hanya pada satu factor belaka: tidak pernah terjadi suatu masalah muncul hanya

disebabkan murni oleh factor etnis ataupun agama.

Dimensi ketiga: Pendekatan geopolitik yang ditawarkan oleh Chauprade

pada dasarnya bersifat kulturalis (memperhatikan faktor kebudayaan/identitas). Itu

berarti pendekatan ini menekankan pentingnya faktor budaya dalam mempengaruhi

sejarah dan juga fakta bahwa banyak identitas nasional yang pada awalnya

merupakan budaya nasional dapat diambil sebagai contoh Iran adalah salah satu

negara tertua di dunia.

16

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Sejarahnya telah dimulai dari 5000 tahun yang lalu, dan seiring dengan

berjalannya sejarah panjang ini, Iran telah mengalami berbagai masa kejayaan Pada

tahun 600 S.M. Bangsa Persia yang dipimpin oleh Cyrus menggulingkan kerajaan

Medes dan membentuk dinasti mereka sendiri (Kerajaan Achaemenid).

Pada masa jayanya di tahun 500 S.M. daerah kekuasaan kerajaan ini

membentang ke arah barat hingga ke wilayah yang sekarang disebut Libya, ke arah

timur hingga yang sekarang disebut sebagai Pakistan, dari Teluk Oman di Selatan

hingga Laut Aral di Utara Lembah Indus Juga merupakan bagian dari Kerajaan

Achaemenid.

Dengan demikian. Iran sesungguhnya didirikan oleh para pemimpin

pemimpin besar. Sejarah Iran yang satu ini, yang mana telah membentuk semangat

bangsa Iran saat ini, hingga pada akhirnya membentuk semangat baru yakni

Revolusi Islam yang di pimpin oleh Ayatulloh Imam Khomeini pada tahun 1979.

Hingga titik tersebut Chauprade memperlihatkan keyakinannya bahwa

dimensi identitas, yang dalam hal ini ia rujuk kepada budaya, turut membentuk

pola kebijakan suatu negara pada suatu masa. Namun perlu ditekankan sekali lagi

bahwa peran identitas dalam pembentukan suatu fenomena tentunya tidaklah

sedeterministik apa yang diyakini oleh Huntington.

17

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Menurut Chauprade bagian dari geopolitik pada intinya disebabkan oleh

tiga sumber mendasar:12

1. Upaya Mengendalikan Sumber Daya

Pada abad kedua puluh satu dan sebagaimana sepanjang sejarah,

pertarungan memperebutkan hal ini umumnya ditutupi dengan legitimasi ideologi.

Sumber daya adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sumber energi

untuk menjamin keberlangsungan suatu entitas. Kriteria sumber daya ini berbeda

pada setiap masa di setiap tempat. Pada abad-abad terdahulu sebelum revolusi

industri, misalnya, sumber daya utama yang diperebutkan bangsa-bangsa adalah

tanah yang subur, produksi langsung dari tanah tersebut seperti bahan pangan

utama (staple food) hingga rempah-rempah (spices), yang pada saat itu merupakan

komoditi primadona di pasar internasional. Seiring dengan hal itu, barang-barang

tambang yang berfungsi sebagai alat tukar (emas, perak dan perunggu)

melengkapi daftar sumber daya yang diperebutkan bangsa-bangsa.

Pasca revolusi industri, dunia menyadari bahwa minyak dan gas adalah sumber

energi utama yang dapat memajukan perekonomian dan kekuatan militer suatu

negara yang pada gilirannya akan meningkatkan Bargaining Power negara tersebut

dalam konstelasi internasional. Semenjak itu pula kontestasi atas pengendalian

kedua sumber daya utama ini dimulai.

12EHL-FORUM, No 5, Février 2005, Ecole Hôtelière de Lausanne (Switzerland), hlm. 3.

18

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Berbagai perang memang terjadi dengan melibatkan alasan ini, dan sebaliknya

sering pula terjadi, pemastian atas pengendalian sumber-sumber daya ini menjadi

bagian dalam upaya mencapai supremasi dalam peperangan. Pada Perang Dunia II

misalnya, Jepang berupaya penuh menguasai Asia Tenggara, khususnya Indonesia,

guna mendapatkan sumber daya yang satu ini agar kemudian dapat menyuplai

kebutuhan energi alat-alat perangnya.

2. Upaya Mengendalikan Wilayah Geografis

Upaya ini diperlukan untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya.

Misalnya adalah upaya mengendalikan kontrol atas selat (Selat Hormuz,), Iran

mempunyai letak wilayahnya yang sangat strategis sebagai pemegang kendali atas

selat hormuz. Iran dapat menutup Selat Hormuz untuk waktu yang cukup lama.

Penutupan Selat Hormuz ini dapat menjadi posisi tawar yang cukup tinggi. Dan

dampak yang paling signifikan atas penutupan Selat Hormuz adalah naiknya harga

minyak dunia.

3. Upaya Mewujudkan Dominasi Ideologis

Identitas etnis maupun nasional bagaimanapun, dapat dilihat secara riil

timbul akibat sentimen yang muncul pada suatu masyarakat yang sama, baik terkait

dengan ide, orang-orang itu sendiri, bangsa, yang berarti adalah identitas kolektif,

yang terlepas dari tinggi-rendahnya semangat anggota kelompok sosial tersebut

terhadap ia tetap menganggap kelompok tersebut sebagai kelompok yang terbaik.

19

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

Pasca Revolusi Islam Iran, ambisi utama Iran adalah memperluas wilayah

pengaruhnya untuk menjadi Negara paling berpengaruh dikawasan Timur Tengah.

Yang bertujuan memperbaiki hubungan Iran dengan Negara Negara disekitar Teluk

dan memperkokoh hubungan kerjasama. Hubungan kerjasama antara Iran dan

Suriah hampir dalam semua bidang termasuk system pertahanan.

Selain itu Iran juga selalu menunjukan kepeduliannya terhadap Negara-

negara lemah atau sedang mengalami kekacauan seperti Afghanistan, Irak,

Lebanon dan Pelestina. Dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki

tujuan Iran adalah berusaha mempengaruhi Negara-negara disekitar kawasan untuk

melawan dominasi AS dan barat dikawasan Timur Tengah.

Selain itu Iran juga berupaya melakukan hubungan kerjasama yang lebih

luas sebagai upaya untuk memperluas pengaruhnya. Iran melihat pentinganya suatu

wadah yang dapat menghimpun kekuatan-kekuatan Negara maju dengan merujuk

pada kerjasama internasional antara Iran dengan China dan Rusia. Selain

kepentingan ekonomi, Iran juga berkeinginan untuk mengurangi pengaruh AS yang

semakin meluas. Iran mendapatkan dukungan penuh dari China dan Rusia dalam

hal ini menjadikan pengaruh Iran semakin kuat dikawasan Timur Tengah

20

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

D. Hipotesis

Upaya Iran untuk mengendalikan Geopolitik dan Geografis di Timur

Tengah yaitu :

1. Upaya Iran mengendalikan sumber daya alam. Dengan didukung

sumber daya alam terutama tambang uraniumnya Iran kembali

melanjutkan pengembangan teknologi Nuklir dengan lebih progresif

sebagai salah satu upaya Iran untuk meningkatkan posisi power di

Kawasan Timur Tengah.

2. Upaya Iran untuk mengendalikan wilayah geografis. Yaitu dengan

mengendalikan control atas Selat Hormuz ini menjadi lokasi paling

strategis Iran mampu menutup Selat Hormuz dalam sekejap ini akan

berdampak luas secara global terhadap perekonomian Dunia.

3. Upaya lain, Iran menyertakan Kekuatan sumber daya alam seperti

minyak dan gas digunakan sebagai bahan kerjasama Diplomatik dengan

Negara-negara maju termasuk dengan China dan Rusia yang dinilai

mampu mengimbangi kekuatan Amerika dan sekutunya di dunia

Internasional.

21

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

E. Metode Penulisan

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur

yang dilakukan dengan cara menghimpun data sekunder dalam hal ini diwakili oleh

informasi-informasi dari literatur-literatur yang relevan dengan masalah yang

diteliti, dengan pertimbangan pengumpulan data dalam penelitian ini secara

kualitatif didasarkan pada penelitian kepustakaan (Library Research) yang meliputi

buku,makalah ilmiah, surat kabar dan situs internet serta sumber lain yang terkait

dengan permasalahan.

F. Jangkauan Penulisan

Demi menghindari pembahasan yang terlalu luas, Skripsi ini akan

memfokuskan pada pembahasan mengenai Potensi Geopolitik dan Geostrategi Iran

di kawasan Timur Tengah dibawah kepemimpinan Ahmadinejad pada tahun 2005 -

2012

G. Tujuan Penelitian

1. Memberikan sumbangan bagi studi Geopolitik dan Geostrategis dalam Ilmu

Hubungan Internasional.

2. Berusaha menjelaskan secara lebih mendalam mengenai pengaruh

Geopolitik terhadap hubungan internasional. Serta strategi cita-cita suatu

bangsa untuk kepentingan nasional.

22

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t25382.pdf · Iran adalah salah satu negara tertua di dunia. ... Dari segi geopolitik, ... perbatasan dengan Turki

H. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini menjadi sebuah karya tulis, penulis

membagi dalam beberapa bab dimana antara bab-bab tersebut saling berkaitan

sehingga menjadi satu kebulatan yang utuh. Adapun sistematika yang terdapat

dalam skripsi ini adalah:

Bab I adalah Bab Pendahuluan. Bagian ini terdiri Latar Belakang, Rumusan

Permasalahan, Kerangka Pemikiran, Hipotesis, Metode Penulisan,

Jangkauan Penulisan, Tujuan Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II

merupakan penjabaran mengenai sejarah Iran sebagai Negara super power

pada massanya, serta sepak terjang politik luar negeri Iran dikawasan Timur

Tengah dan Peran Iran di kawasan timur tengah sebagai upaya Iran untuk

menguatkan Posisinya di Timur Tengah semua ini merupakan Faktor

penting karena kawasan teluk memiliki posisi strategis dan kuat. Bab III

berisikan tentang tekanan-tekanan dari dunia Internasional yang di alami

Iran Khusunya Tekanan-tekanan AS. Bab IV berisikan pembahasan

mengenai sumber kekuatan SDA Iran yang menjadi dasar Negara Iran

untuk memperluas wilayah pengaruhnya di kawasan timur tengah. Serta

tujuan pengembangan Nuklir Iran sebagai alat untuk menguatkan posisi

Iran dan hubungan kerjasama Iran dengan Negara-negara maju seperti

Rusia dan China. Bab V akan memberi analisis gabungan / kesimpulan dari

semua bagian pendahulunya

23