Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 Universitas Internasional Batam
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pembangunan di Indonesia mengacu pada konsep pembangunan
berkelanjutan dan tanggung jawab pada lingkungan dimana kedua hal tersebut
memiliki keterkaitan dalam tujuan perusahaan yang bukan hanya untuk
memaksimalkan keuntungan, namun perusahaan harus menyadari keberadaannya
sebagai bagian dari lingkungan dan sosial, sehingga dalam pengambilan
keputusan maupun saat melakukan aktivitas ekonomi perusahaan
mempertimbangkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang (Suparman, 2013). Peran dunia usaha memberikan
kontribusi dalam kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya, namun juga
menimbulkan implikasi sosial budaya seperti terabaikannya hak-hak masyarakat,
hilangnya sumber kehidupan masyarakat, berbagai pelanggaran hak asasi manusia
yang disebabkan oleh kegiatan perusahaan.
Perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban ekonomi dan legal kepada
pemegang saham tetapi juga kewajiban terhadap pihak lain yang berkepentingan.
Tanggung jawab sosial dari perusahaan terjadi antara sebuah perusahaan dengan
semua stakeholder, termasuk didalamnya adalah pelanggan, pegawai, komunitas,
pemilik atau investor, pemerintah, dan pemasok. Tanggung jawab sosial sebagai
sebuah gagasan, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang
berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan yang direfleksikan dengan
kondisi keuangan saja. Tanggung jawab perusahaan juga harus berpijak pada
triple bottom lines, yaitu finansial, sosial, dan lingkungan karena kondisi
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
2
Universitas Internasional Batam
keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara
berkelanjutan (Dixon, 2014).
Pelaksanaan aktivitas tanggung jawab sosial tidak terlepas dari penerapan
tata kelola perusahaan yang baik. Pengungkapan pertanggungjawaban sosial
dalam laporan tahunan sebagai bentuk transparansi kinerja perusahaan kepada
publik sesuai dengan prinsip tata kelola. Pertanggungjawaban sosial perusahaan
merupakan konsep yang penting untuk dilaksanakan perusahaan, hal ini
dimaksudkan untuk menciptakan hubungan timbal balik yang saling sinergis
antara perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya (Murray,
Haynes, & Hudson, 2010). Jika masyarakat menganggap perusahaan tidak
memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya serta tidak merasakan kontribusi
secara langsung bahkan merasakan dampak negatif dari beroperasinya sebuah
perusahaan maka kondisi itu akan menimbulkan resistensi masyarakat. Kerusakan
dan gangguan yang timbul dari faktor eksternal tersebut mengganggu bahkan
dapat menghentikan operasi perusahaan.
Di Indonesia, tanggung jawab sosial telah diatur dalam beberapa ketentuan
peraturan perundang-undangan seperti Pasal 74 ayat 1 Undang-undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) menyatakan perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tujuan
dikeluarkannya Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
selain meregulasi perusahaan mengenai tanggung jawab sosial, yaitu untuk
memenuhi tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, kepastian hukum, serta
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
3
Universitas Internasional Batam
tuntutan akan pengembangan dunia usaha sesuai dengan prinsip pengelolaan
perusahaan yang baik atau tata kelola perusahaan yang baik.
Pengaturan mengenai tanggung jawab sosial juga terdapat dalam Undang-
Undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang dalam Pasal 15
menyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban untuk menerapkan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan. Ketentuan lainnya terdapat dalam Keputusan Menteri BUMN : KEP-
117/MBU/2002 tentang Praktek Good Corporate Governance pada BUMN,
dimana BUMN diwajibkan untuk menerapkan tata kelola perusahaan secara
konsisten dan/atau menjadikan tata kelola perusahaan sebagai landasan
operasionalnya. Tata kelola perusahaan mengatur pembagian tugas, hak dan
kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan, termasuk
para pemegang saham, dewan pengurus, para manajer, dan semua anggota
stakeholder. Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak
aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut
masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi
pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi
kepentingan stakeholder. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang
menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk
mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para
stakeholder.
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial dengan mengambil
judul “Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan,
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
4
Universitas Internasional Batam
Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”
1.2 Permasalahan Penelitian
Suparman (2013) memaparkan bahwa masih ada beberapa peristiwa
terkait dengan pertentangan masyarakat dengan perusahaan seperti pada PT
Freeport Indonesia. Tanggal 22 Maret 2006 lereng gunung di kawasan
pertambangan terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg terjadi longsor dan
menimbun sejumlah 3 orang meninggal dan puluhan lainnya mengalami cidera.
Pada 23 Maret 2006, Kementerian Lingkungan Hidup mempublikasikan temuan
pemantauan dan penataan kualitas lingkungan di wilayah penambangan PT
Freeport, hasilnya PT Freeport dinilai tidak memenuhi batas air limbah dan telah
mencemarkan air laut dan biota laut. Karyawan PT Freeport berjumlah sekitar
9000 orang juga melakukan mogok kerja pada tanggal 21 April untuk menuntut
perbaikan kesejahteraan. Dari beberapa peristiwa yang diuraikan menunjukkan
bahwa aktivitas tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan belum
sepenuhnya mengenai pada sasaran. Artinya, perusahaan belum benar-benar
memperhatikan kepentingan stakeholder seperti masyarakat Papua.
Banyak rentetan data kasus mengenai dampak negatif praktek bisnis yang
berdampak pada tatanan sosial dan lingkungan sampai pada peristiwa
dehumanisasi dan penghancuran lingkungan yang terjadi di Indonesia. Konflik
tidak berkesudahan antara masyarakat adat Papua dengan PT Freeport Indonesia
dan pemerintah, pencemaran Teluk Buyat oleh Newmont di Sulawesi Utara, kasus
masyarakat Rembang dengan PT Semen Indonesia serta peristiwa semburan
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
5
Universitas Internasional Batam
lumpur panas dari ladang eksplorasi Lapindo Brantas di Sidoarjo adalah segilintir
contoh dampak negatif keberadaan industri di Indonesia yang menyebabkan
tanggung jawab sosial lebih disoroti (Setyorini & Ishak, 2012). Oleh karena itu,
pemerintah meminta komitmen secara khusus sebagai wujud pertanggungjawaban
atas dampat negatif yang ditimbulkan. Peran tanggung jawab sosial semakin
penting dalam mendorong semakin luasnya tanggung jawab sosial korporat bagi
terciptanya keseimbangan pembangunan baik ekonomi, sosial maupun
lingkungan. Hal ini juga berangkat dari kenyataan bahwa selain sebagai institusi
ekonomi, perusahaan juga kontrol merupakan institusi sosial, dengan demikian
diharapkan perusahaan dapat maju dan berkembang secara harmonis bersama
masyarakat sekitar perusahaan.
Komitmen tersebut tercermin dalam Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 316/KMK 016/1994 tentang Program Pembinaan Usaha
Kecil dan Koperasi oleh Badan Usaha Milik Negara. Melalui kebijakan ini
BUMN diwajibkan untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan sekitarnya melalui program PKBL (Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan) dengan cara menyisihkan sebagain laba dari
perusahaan. Kebijakan tersebut kemudian diperbaharui dengan dikeluarkannya
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara no. Kep-236/MBU/2003
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan, yang sebelumnya dituangkan dalam Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 316/KMK 016/1994 juga tentang
Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi oleh Badan Usaha Milik Negara.
Faktanya, tidak semua perusahaan melaksanakan kewajiban tanggung jawab
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
6
Universitas Internasional Batam
sosial. Perusahaan tersebut menganggap tanggung jawab sosial sebagai sebuah
pemborosan, karena anggaran perusahaan terserap untuk kegiatan yang tidak
mendatangkan keuntungan.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka pertanyaan penelitian
ini adalah:
1. Apakah kepemilikan pemerintah mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
2. Apakah kepemilikan asing mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
3. Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
4. Apakah kepemilikan institusional mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
5. Apakah ukuran dewan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
6. Apakah independensi dewan mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
7. Apakah ukuran perusahaan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
8. Apakah umur perusahaan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab
sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
7
Universitas Internasional Batam
9. Apakah profitabilitas mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial
di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
10. Apakah leverage mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial di
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
11. Apakah tipe industri mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial
di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
12. Apakah ukuran komite audit mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
13. Apakah komite audit independen mempengaruhi pengungkapan tanggung
jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
14. Apakah ukuran kantor akuntan publik mempengaruhi pengungkapan
tanggung jawab sosial di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI)?
15. Apakah award mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial di
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
kepemilikan pemerintah terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
kepemilikan asing terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
8
Universitas Internasional Batam
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
kepemilikan institusional terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
ukuran dewan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
6. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
independensi dewan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
7. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
8. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara umur
perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
9. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
10. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
11. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara tipe
industri terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
12. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
ukuran komite audit terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
13. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
komite audit independen terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
9
Universitas Internasional Batam
14. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
ukuran kantor akuntan publik terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial.
15. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan positif antara
award terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian memberikan informasi penting bagi perusahaan mengenai
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam
melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial. Pihak perusahaan
diharapkan mampu menjaga keberlangsungan perusahaan dengan adanya
tanggung jawab sosial.
2. Bagi investor
Hasil penelitian dapat djadikan sebagai dasar obyektif dalam pengambilan
keputusan investasi dimana investor tidak hanya selalu memprioritaskan
laba namun menekankan pada tanggung jawab itu sendiri.
3. Bagi akademisi
Akademisi dapat memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh tata kelola
perusahaan, karakteristik perusahaan, ukuran KAP, dan award terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial sehingga dapat menambah
pengetahuan mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial.
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017
10
Universitas Internasional Batam
1.5 Sistematika Pembahasan
Secara keseluruhan penelitian ini terdiri dari lima bab. Isi penelitian secara
garis besar sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
` Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian yang diharapkan serta
sistematika penulisan atas penyusunan skripsi ini secara keseluruhan.
BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang relevan, yang melandasi
masalah yang akan diteliti dan penjelasan dari penelitian sebelumnya yang
berasal dari berbagai sumber model penelitian dan perumusan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mendeskripsikan uraian mengenai rancangan penelitian, objek
penelitian, definisi operasional variabel dan pengukurannya, teknik
pengumpulan data serta uji normalitas dan metode analisis regresi panel.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai uraian dari hasil pengujian data setelah tahap
pemilihan dan pengumpulan data penelitian.
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil penulis atas penelitian
yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, keterbatasan dari penelitian
ini, serta rekomendasi untuk penelitian selanjuntnya.
Enny, Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Karakteristik Perusahaan, Ukuran KAP, dan Award Terhadap Pengungkapan TanggungJawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2017UIB Repository©2017