BAB I PENDAHULUAN - bangkatengahkab.go.iddindukcapil.bangkatengahkab.go.id/sites/default/files/LAKIP CAPIL 2017.pdfyang telah dilakukan validasi data atau pembersihan data secara nasional

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dindukcapil Kabupaten Bangka Tengah

Tahun 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai penyelenggara pemerintah di

Kabupaten Bangka Tengah perlu didukung oleh sumber daya yang tersedia dengan

mempraktekkan prinsip-prinsip good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam

rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,

terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dan tercipta Pemerintahan Kabupaten Bangka

Tengah yang bersih dan mempu menyediakan public goods and service.

Perlu diperhatikan pula adanya mekanisme untuk meregulasi akuntabilitas pada

setiap instansi pemerintah dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen, serta

tersedianya akses yang sama pada informasi bagi masyarakat luas. Akuntabilitas

didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan

kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.

Dalam lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 29 Tahun 2014

Tanggal 21 April 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

disebutkan bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahunan dari setiap

Kabupaten/Kota disampaikan kepada Presiden/Wakil Presiden dengan tembusan kepada

Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,

Gubernur/Kepala Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kepala Perwakilan Badan

Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai perwujudan kewajiban suatu

Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran. Hendw@



Tahun 2017

2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya

dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,

berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. LKIP juga berperan sebagai alat

kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam

perspektif yang lebih luas, maka LKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban

kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga

pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.

Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 – 2021, sesuai

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka Tengah

merupakan unsur staf Pemerintah Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam rangka

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Tahun 2017 kepada

Kepala Daerah yang berkaitan dengan upaya mewujudkan good governance atau tata

kepemerintahan yang baik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah menyusun Laporan Kinerja (LKIP) Tahun 2017. LKIP tersebut

merupakan perwujudan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau

untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah kepada Kepala Daerah sebagai pihak

yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban

tersebut.

Laporan LKIP Tahun 2017 memuat hasil pengukuran sasaran strategis organisasi

dan program/ kegiatan melalui indikator kinerja (parameter) yang telah ditetapkan

sesuai tugas pokok dan fungsinya. Sumber dana Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Bangka Tengah untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan Tahun

2017.

Indikator kinerja sasaran strategis organisasi merupakan parameter untuk

mengukur keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah. Indikator kinerja sasaran strategis ini

menggunakan indikator kinerja output dan atau outcome dari kegiatan-kegiatan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi dinas. Indikator kinerja kegiatan menggunakan indikator

kinerja mulai dari masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai yang

telah disepakati dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2017.



Tahun 2017

3

Apapun yang diperoleh dari hasil evaluasi pengukuran kinerja diharapkan bisa

bermanfaat sebagai media evaluasi dan umpan balik (feed back) yang efektif bagi upaya

perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.

1.2 Dasar Hukum

Pelaksanaan penyusunan LKIP Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Tahun

2017 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi

pelaksanaan LKIP, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

5. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Knerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

9. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 10 Tahun 2010 tanggal 23 November 2010 perihal Penyampaian

Laporan Kinerja Tahun 2010 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2011;

10. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah;



Tahun 2017

4

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 9 Tahun 2017 tanggal 5

Oktober 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017–2021;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 24 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka

Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 Nomor 122);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 07 Tahun 2017 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Bangka

Tengah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun

2017 No.237);

14. Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 48 Tahun 2017 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Bangka

Tengah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun

2017 No.557) Tanggal 28 Juli 2015;

15. Peraturan Bupati Kabupaten Bangka Tengah Nomor 52 Tahun 2014 tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Bangka Tengah

1.3 Gambaran Umum Organisasi

Gambaran pengukuran indikator kinerja tingkat sasaran dan kegiatan disajikan dalam

Gambar I.1.

Gambar I.1

Alur Pikir Pengukuran kinerja



Tahun 2017

5

Gambaran Umum Demografis

1.1 Jumlah Penduduk

Data kependudukan skala Nasional diterbitkan secara berkala per semester,

yaitu untuk semester pertama yang diterbitkan tanggal 30 Juni 2017. Data jumlah

penduduk bersumber dari data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang

telah diintegrasikan dengan database KTP Elektronik dan telah diolah untuk

disajikan sebagai informasi dengan tetap mengacu pada prinsip keunggulan data.

Diharapkan data ini menyajikan informasi yang valid dan akurat karena

pengolahan data telah memperbandingkan dengan perekaman biometric penduduk

seperti iris mata dan sidik jari.

Jumlah penduduk selama dua tahun terakhir (Tahun 2014 sampai dengan

2017) di Kabupaten Bangka Tengah sebagai berikut :

Tabel I.1

Jumlah Penduduk 6 Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah

Tahun 2015 – 2017

Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah Penduduk

2015 2016 2017

Koba 391,59 35.984 37.846 38.631

Pangkalan baru 108,27 36.608 38.374 38.964

Sungaiselan 792,11 31.152 32.337 32.600

Simpangkatis 231,16 22.923 23.866 24.087

Namang 203,95 14.828 15.356 15.654

Lubuk Besar 553,03 25.229 26.599 27.399

Jumlah 2.279,11 166.724 174.378 177.335

Sumber : Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk merupakan data

yang telah dilakukan validasi data atau pembersihan data secara nasional oleh

Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam negeri

sehingga tidak ada lagi data penduduk yang ganda (duplicate record). Data yang

masuk dalam database penduduk nasional adalah data penduduk yang sudah

melakukan perekaman KTP-el di daerah tempat penduduk yang bersangkutan

melakukan perekaman KTP-el. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

Nomor 470/735/SJ Tanggal 13 Februari 2013 Hal Penyajian dan Pemanfaatan Data

Kependudukan yang menyatakan bahwa ”data kependudukan yang dapat disajikan

untuk kepentingan apapun adalah data kependudukan yang sudah dikonsolidasikan



Tahun 2017

6

dan dibersihkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri”

Sumber: Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017

Gambar I.3

Kepadatan Penduduk (Km2)

Tahun 2017


Pada Gambar I.3 menjelaskan bahwa pada Tahun 2017 untuk Kecamatan

Sungaiselan dan Lubuk Besar merupakan kecamatan yang memiliki kepadatan

terendah yaitu Sungaiselan berjumlah 41,19 penduduk dengan luas wilayah 791,55

Km² sedangkan Lubuk Besar berjumlah 49,54 penduduk dari luas wilayah 553,03

2015 2016 2017

Koba 91.89 96.65 98.65

Pangkalanbaru 338.12 354.43 359.88

Sungaiselan 39.36 40.85 41.19

Simpangkatis 99.35 103.44 104.39

Namang 72.70 75.29 76.75

Lubuk Besar 45.62 48.10 49.54

Gambar I.2Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

Tahun 2015-2017

Koba

PangkalanbaruSungaiselan

SimpangkatisNamang

Lubuk Besar

391.59

108.27

791.55

230.73203.95

553.03

98.65

359.88

41.19104.39

76.7549.54

Luas Wilayah (Km2) Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2)



Tahun 2017

7

Km². Jumlah penduduk terpadat terdapat di Kecamatan Pangkalan Baru dimana

rata-rata setiap km² dihuni oleh 359,88 orang dan Kecamatan Simpang Katis

dengan kepadatan 104,39 orang setiap km² serta Kecamatan Koba dengan

kepadatan yaitu 98,65 orang per km² serta Kecamatan Namang dengan kepadatan

76,75 orang setiap km²nya. Keempat kecamatan ini mempunyai kepadatan sama

dan lebih tinggi dibandingkan kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Tengah

pada umumnya.

Tabel I.2

Jumlah Kepala Keluarga (KK)

Tahun 2015-2017

NO. KECAMATAN

TAHUN

2015 2016 2017

1. KOBA 10.422 11.388 11.796

2. PANGKALAN BARU 10.846 11.826 12.216

3. SUNGAI SELAN 8.917 9.602 9.862

4. SIMPANG KATIS 6.573 7.082 7.263

5. NAMANG 4.276 4.610 4.777

6 . LUBUK BESAR 7.205 7.934 8.290

JUMLAH 48.239 52.442 54.204 Sumber; Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017

Pada Tabel I.2 menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24

Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan pasal 7 ayat 1 poin G yang menyatakan bahwa

penyajian data kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari data

kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh kementerian yang

bertanggung jawab dalam urusan pemeritahan dalam negeri dalam hal ini oleh

Ditjend Kependudukan dan Pencatatan sipil. Jumlah kepala keluarga di daerah dan

di pusat terdapat selisih, hal ini disebabkan oleh adanya data ganda dan data

anomali. Yang dimaksud dengan dengan data ganda dan anomali, adalah;

1. Data ganda adalah data yang disebabkan oleh perpindahan penduduk yang

tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sehingga penduduk

memiliki dua data atau lebih.

2. Sedangkan data anomali adalah elemen data yang tidak sesuai dengan logika,

prosedur sistem, dan asumsi umum. Sebagian besar faktor yang menyebabkan

terjadinya data anomali adalah :

a. Kepala Keluarga tidak pernah melakukan perekaman KTP Elektronik.



Tahun 2017

8

b. Selama 5 (lima) tahun penduduk tidak aktif melakukan perubahan

elemen data kependuduk

c. Terjadinya data penduduk yang mengendap dikarenakan proses mutasi

penduduk tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

1.2 Komposisi penduduk menurut jenis kelamin

Tabel I.3

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Per 31 Desember 2017

Kecamatan

Jumlah Penduduk (jiwa)

2017

L P

Koba 19.984 18.647

Pangkalan Baru 19.927 19.037

Sungai Selan 17.098 15.502

Simpang Katis 12.436 11.651

Namang 8.143 7.511

Lubuk Besar 14.290 13.109

Jumlah 91.878 85.457

177.335

% 51,81 48,19

selisih (%) 3,62 Sumber : Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017

Gambar I.4

Persentase Penduduk menurut Jenis kelamin



Penyebaran penduduk Kabupaten Bangka Tengah dapat dijelaskan dengan

jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin dimana terlihat persentase

jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah terbanyak, baik laki-laki maupun

perempuannya terdapat di Kecamatan Pangkalan Baru (21,97%) yang diikuti

Koba Pangkalabaru Sungaiselan Simpangkatis Namang Lubuk Besar

11.27 11.24 9.64 7.01 4.59 8.06

10.52 10.748.74

6.574.24

7.39

Laki-laki Perempuan



Tahun 2017

9

dengan Kecamatan Koba (21,78%), Kecamatan Sungaiselan (18,38%), Kecamatan

Lubuk Besar (15,45%), Kecamatan Simpangkatis (13,58%) dan Kecamatan

Namang (8,83%).

1.3 Komposisi penduduk menurut usia

Tabel I.4

Jumlah Penduduk Menurut Usia


KELOMPOK UMUR JENIS_KELAMIN

JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4Thn 7.044 6.326 13.370

5-9Thn 9.499 8.560 18.059

10-14Thn 8.958 8.543 17.501

15-19Thn 7.705 7.423 15.128

20-24Thn 7.205 6.879 14.084

25-29Thn 8.335 8.328 16.663

30-34Thn 9.127 8.681 17.808

35-39Thn 8.532 7.447 15.979

40-44Thn 6.502 5.870 12.372

45-49Thn 5.173 4.869 10.042

50-54Thn 4.150 3.901 8.051

55-59Thn 3.739 3.386 7.125

60-64Thn 2.698 2.161 4.859

65-69Thn 1.591 1.350 2.941

70-74Thn 746 737 1.483

>74Thn 874 996 1.870

JUMLAH 91.878 85.457 177.335 Sumber : Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017



Tahun 2017

10

Gambar I.5

Piramida Penduduk Kabupaten Bangka Tengah


Sumber : Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2017

Piramida penduduk Kabupaten Bangka Tengah menggambarkan jumlah

penduduk 5-14 tahun yang tidak jauh berbeda. Untuk kelompok umur 15-24 mulai

menunjukan adanya penurunan hal ini dapat disebabkan oleh adanya migrasi

keluar. Dari informasi Piramida Kabupaten Bangka Tengah dapat diketahui

sebenarnya banyak didatangi oleh penduduk yang berumur 25 - 34 tahun. Dari

jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah tahun 2017 yang berjumlah 177.335

jiwa.

10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000

0-4Thn

5-9Thn

10-14Thn

15-19Thn

20-24Thn

25-29Thn

30-34Thn

35-39Thn

40-44Thn

45-49Thn

50-54Thn

55-59Thn

60-64Thn

65-69Thn

70-74Thn

>74Thn

PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN BANGKA TENGAHPER SEMESTER 2 TAHUN 2017

PEREMPUAN LAKI-LAKI



Tahun 2017

11

1.4 Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan

Tabel I.5 Jumlah Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Pekerjaan


PEKERJAAN

KECAMATAN

JUMLAH KOBA

PANGKALAN BARU

SUNGAI SELAN

SIMPANG KATIS

NAMANG LUBUK BESAR

BELUM_TIDAK_BEKERJA 8.202 7.450 7.380 4.839 3.373 5.727 36.971

MENGURUS_RUMAH_TANGGA 9.036 9.399 7.725 5.655 3.833 6.675 42.323

PELAJAR_MAHASISWA 8.046 8.499 6.919 5.557 3.387 6.070 38.478

PENSIUNAN 56 122 49 30 13 9 279

PEGAWAI_NEGERI_SIPIL 1.012 622 407 240 166 147 2.594

TENTARA_NASIONAL_INDONESIA 12 32 6 4 46 0 100

KEPOLISIAN_RI 171 164 28 24 10 15 412

PERDAGANGAN 73 82 28 25 27 25 260

PETANI_PEKEBUN 1.866 504 3.438 2.769 1.872 3.779 14.228

PETERNAK 2 2 0 3 1 1 9

NELAYAN_PERIKANAN 1.050 722 759 6 181 403 3.121

INDUSTRI 0 1 1 1 0 0 3

KONSTRUKSI 2 1 0 2 0 0 5

TRANSPORTASI 0 4 1 1 1 1 8

KARYAWAN_SWASTA 1.215 2.004 390 325 448 264 4.646

KARYAWAN_BUMN 28 64 22 16 4 2 136

KARYAWAN_BUMD 2 4 1 3 0 0 10

KARYAWAN_HONORER 402 144 201 123 64 81 1.015

BURUH_HARIAN_LEPAS 3.784 4.690 2.399 1.619 770 1.908 15.170

BURUH_TANI_PERKEBUNAN 46 68 96 154 62 147 573

PEMBANTU_RUMAH_TANGGA 0 3 4 2 0 1 10

TUKANG_CUKUR 0 1 1 0 0 0 2

TUKANG_LISTRIK 0 0 0 0 1 1 2

TUKANG_BATU 1 4 2 6 0 0 13

TUKANG_KAYU 3 2 7 8 1 3 24

TUKANG_SOL_SEPATU 0 0 0 0 0 0 0

TUKANG_LAS_PANDAI_BESI 4 5 2 2 1 1 15

TUKANG_JAHIT 2 0 0 2 1 0 5

TUKANG_GIGI 0 1 0 0 0 0 1

MEKANIK 7 14 3 4 4 7 39

IMAM_MESJID 1 0 1 0 1 0 3

PENDETA 3 12 1 0 1 4 21

PASTOR 2 0 0 0 1 0 3

WARTAWAN 5 4 2 1 1 2 15

USTADZ_MUBALIGH 0 3 0 1 1 2 7

JURU_MASAK 0 1 0 0 0 0 1

BUPATI 1 0 0 0 0 0 1

ANGGOTA_DPRD_PROVINSI 1 0 0 1 0 0 2

ANGGOTA_DPRD_KABUPATEN_KOTA 6 5 3 2 1 1 18

DOSEN 5 7 3 1 0 1 17

GURU 147 131 91 45 28 74 516

PILOT 0 1 0 0 0 0 1

PENGACARA 3 1 0 0 0 0 4

KONSULTAN 2 1 1 1 0 0 5

DOKTER 17 12 3 0 2 0 34

BIDAN 29 16 10 8 5 13 81



Tahun 2017

12

Sumber : Data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Per 31 Desember 2017

Dari tabel I.5 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk berdasarkan

jenis pekerjaannya yaitu mengurus rumah tangga sebanyak 42.323 orang (23,87%),

belum tidak bekerja 36.971 orang (20,84%), Pensiun sebanyak 279 orang (0,16%)

dan penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 59.183 orang (33,37%)

1.5 Kompisisi penduduk menurut Agama

Tabel I.6

Jumlah Penduduk Menurut Agama



PERAWAT 23 19 5 8 5 4 64

APOTEKER 2 1 0 0 0 0 3

PENYIAR_RADIO 0 1 0 0 0 0 1

PELAUT 0 8 7 0 0 1 16

SOPIR 46 92 121 26 18 17 320

PEDAGANG 114 133 74 42 37 34 434

PERANGKAT_DESA 2 6 5 17 3 7 40

KEPALA_DESA 2 8 4 2 3 2 21

BIARAWATI 0 3 0 0 0 0 3

WIRASWASTA 3.178 3.859 2.383 2.511 1.266 1.954 15.151

BURUH_NELAYAN_PERIKANAN 19 27 17 1 14 14 92

TABIB 1 2 0 0 0 0 3

SENIMAN 0 1 0 0 0 0 1

PENATA_RIAS 0 0 0 0 1 0 1

PENATA_RAMBUT 0 0 0 0 0 1 1

LAINNYA 0 2 0 0 0 1 3

TOTAL 38.631 38.964 32.600 24.087 15.654 27.399 177.335

KECAMATAN AGAMA

JUMLAH ISLAM KRISTEN KATHOLIK HINDU BUDHA KONGHUCU KEPERCAYAAN

KOBA 34.340 1.093 954 6 1.419 819 0 38.631

PANGKALAN BARU

26.294 2.496 2.349 16 3.794 4.008 7 38.964

SUNGAI SELAN 31.948 111 174 1 294 72 0 32.600

SIMPANG KATIS

23.281 218 39 0 399 147 3 24.087

NAMANG 13.749 285 516 3 561 540 0 15.654

LUBUK BESAR 24.976 427 591 19 246 1.140 0 27.399

JUMLAH 154.588 4.630 4.623 45 6.713 6.726 10 177.335



Tahun 2017

13

Sesuai tabel I.6 di atas, umumnya penduduk beragama Islam yaitu berjumlah

154.588 jiwa dari jumlah penduduk 177.335 jiwa (87,17%), sedangkan penduduk

yang beragama Konghucu termasuk tertinggi ke 2 (dua) yang bertempat tinggal

merata di 6 kecamatan yaitu berjumlah 6.726 jiwa (3,79%) dari jumlah penduduk

177.335 jiwa data per 31 Desember 2017.

1.3.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 13

Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun

2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Bangka Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 197);

dengan struktur organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbag. Umum dan Kepegawaian

2. Subbag. Perencanaan dan Keuangan,

c. Bidang Pendaftaran Pendudukan terdiri dari :

1. Seksi Pindah Datang Penduduk

2. Seksi Identitas Penduduk

3. Seksi Pendataan Penduduk

d. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari :

1. Seksi Perkawinan dan Perceraian

2. Seksi Kelahiran

3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian

e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data

3. Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan

Adapun struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil

Kabupaten Bangka Tengah dapat dilihat pada gambar berikut ini :



Tahun 2017

23

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

SUBBAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN

PENDUDUK

BIDANG PELAYANAN

PENCATATAN SIPIL

BIDANG PIAK DAN

PEMANFAATAN DATA

SEKSI IDENTITAS

PENDUDUK

SEKSI PINDAH

DATANG PENDUDUK

SEKSI KELAHIRAN

SEKSI PERKAWINAN

DAN PERCERAIAN

SEKSI SISTEM INFORMASI ADM

KEPENDUDUKAN

SEKSI PENGOLAHAN DAN

PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN

SEKSI PENDATAAN

PENDUDUK

SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,

PEWARGANEGARAAN

DAN KEMATIAN

SEKSI KERJA SAMA

DAN INOVASI PELAYANAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL



Tahun 2017

15

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah adalah membantu Bupati dalam penyelenggaraan

Pemerintah Daerah serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan

standarisasi teknis di Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Fungsinya adalah :

1. Menyiapkan perumusan kebijakan di bidang Pendaftaran Penduduk, Pencatatan

Sipil, Informasi Kependudukan dan Pengembangan Penyerasian Kebijakan

Kependudukan

2. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur dibidang

Administrasi Kependudukan dan Pengembangan Penyerasian Kebijakan

Kependudukan

3. Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil dan

Pengembangan Penyerasian Kebijakan sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku.

4. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan, pembinaan

dan pengawasan dibidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

5. Pelaksanaan Administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

1.3.2. Sumber Daya Manusia dan Asset SKPD

Potensi yang menjadi ruang lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Bangka Tengah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

meliputi dukungan sumber daya manusia, dukungan sarana prasarana, dan

dukungan keuangan, yakni:

1. Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM)

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, terhitung sampai dengan akhir

tahun 2017 jumlah personil/ pegawai yang ada di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil terhitung sampai dengan per 31 Desember 2017 berjumlah 23

personil pegawai negeri sipil (PNS) dan 25 personil Non PNS (Pegawai

Harian Lepas/PHL) dengan klasifikasi dan kualifikasi sebagaimana dilihat

pada tabel berikut:



Tahun 2017

16

a. Pangkat/Golongan

Berdasarkan pangkat/golongan pegawai per 31 Desember 2017 dapat

dilihat pada tabel I.8 dibawah ini :

Tabel I. 8

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat / Golongan


No. Pangkat / Golongan Jlh

(org) Keterangan

1.

2.

3.

4.

Juru Muda / I.a

Juru Muda Tk. I / I.b

Juru / I.c

Juru Tk. I / I.d

-

-

-

-

-

-

-

-

5. Pengatur Muda / II.a - -

6. Pengatur Muda Tk. I / II.b - -

7. Pengatur / II.c 2 Pelaksana

8. Pengatur Tk. I / II.d 1

5

Bendahara Pengeluaran

Pelaksana

9. Penata Muda / III.a 2 Pelaksana

10. Penata Muda Tk. I / III.b

1

1

3

Kasi Mutasi dan Analis Pendudukan

Kasi Pegolahan Data Kependudukan

Pelaksana

11. Penata / III.c 1

1

1

1

Kepala Bidang PIAK

Kasi Perkawinan dan Perceraian

Kasubag Keuangan

Kasi Informasi Kependudukan

12. Penata tk. I / III.d - -

13.

Pembina / IV.a

1

1

1

Sekretaris

Kabid. Pendaftaran Penduduk

Kabid. Pencatatan Sipil

14.

15.

16.

17.

Pembina Tk. I / IV.b

Pembina Utama Muda /

IV.c

Pembina Utama Madya /

IV.d

Pembina Utama / IV.e

1

-

-

-

Kepala Dinas

-

-

Jumlah 23



Tahun 2017

17

b. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan kondisi pegawai dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel I. 9

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan


No. Pendidikan Jumlah Keterangan

1. SD - -

2. SMP - -

3. SLTA - -

4. DIPLOMA I / II - -

5. DIPLOMA III 12 1 orang Bendahara Penerimaan

1 Orang pembatu Bendahara

2 orang Pelaksana

2 orang Operator

2 orang Verifikasi

1 orang Penyimpan Barang

1 orang Pengurus Barang

6. DIPLOMA IV / SI 10 1 orang Sekretaris

3 orang Kabid

4 orang Kasi

1 orang Kasubag

4 orang Pelaksana

7. S2 1 Kepala Dinas

Jumlah 23

c. Pegawai Harian Lepas (PHL)

Data pegawai Harian Lepas (PHL) yang ada di Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil terdapat 25 orang PHL, dengan kriteria yang dapat

dilihat pada tabel I.10 berikut ini :

Tabel I. 10

Jumlah Pegawai Harian Lepas


No. Pendidikan Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1.

2.

3.

4.

SI

DIII

DII

SLTA/STM

1

4

-

2

6

6

1

6

7

10

6

8

Jumlah 6 19 25



Tahun 2017

18

Dari tabel dan struktur organisasi yang telah dijabarkan diatas hal ini

menggambarkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah masih kekurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil

(PNS) sebagai sumber daya manusia yang handal untuk mencapai sasaran

strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu “Meningkatnya

tertib administrasi kependudukan dengan pelayanan administrasi berupa

dokumen kependudukan dan pencatatan sipil”.

Pada tahun 2014 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah

menambah bidang pengelolaan informasi sistem adminstrasi

kependudukan (SIAK) dan peningkatan kualitas pelayanan di Kecamatan

Kabupaten Bangka Tengah yang bertujuan untuk menunjang capaian

kinerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, oleh karena itu

penting halnya mengajukan tambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada

tabel berikut :

Tabel I. 11

Jumlah Kekurangan Tenaga PNS

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tahun 2017

No

. Bidang Jlh (org) Keterangan

1 Bidang Kependudukan 2 Staf di bawah masing-masing kepala

seksi

2 Bidang Pencatatan Sipil 2 Staf di bawah masing-masing kepala

seksi

3 Bidang Pengolaan Informasi

Sistem Administrasi

Kependudukan

3 Operator SIAK

4 Dinas 10 Petugas Register di kelurahan

Jumlah 17

1.5. Sarana dan Prasarana (Aset)

Kondisi dan jenis sarana prasarana sedikit banyak berpengaruh terhadap

operasional kegiatan organisasi, meliputi ruang kerja, peralatan komputer,

telekomunikasi dan sarana transportasi. Secara umum keadaan sarana dan

prasarana di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

cukup memadai. Aset Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah yang berupa peralatan dan mesin yang tersedia pada tahun 2017,

antara lain:



Tahun 2017

19

Tabel I. 12

Sarana /Prasarana (Aset) Yang Dimiliki


Dalam rangka pelaksanaan kegiatan, Dinas Kependuudukan dan Pencatatan Sipil

ditunjang dengan tersedianya sebuah gedung kantor dan perlengkapan kantor antara lain

sebagai berikut:

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN

1 Gedung Kantor : 1 Unit

2 Kendaraan Roda 4 (empat) : 4 Unit

3 Kendaraan Roda 2 (dua) : 17 Unit

4 Komputer : 15 Unit

5 Printer : 51 Unit

6 Laptop : 20 Unit

7 Mesin Absen : 1 Unit

8 Kamera : 4 Unit

9 Proyektor + Attachment : 1 Unit

10 Kipas Angin : 13 Unit

11 Meja Kerja : 39 Unit

12 Kursi Kerja : 27 Unit

13 Brankas : 1 Unit

14 Lemari Kaca : 5 Unit

15 Filing Cabinet : 10 Unit

16 Werles : 1 Unit

17 Meja Komputer : 27 Unit

18 Mesin Fax : 1 Unit

19 Pesawat Telepon : 1 Unit

20 Stabilizer : 31 Unit

21 Lemari Arsip : 5 Unit

22 AC : 10 Unit

23 Generator Set/Genset : 10 Unit

24 Televisi : 2 Unit

25 UPS : 18 Unit

26 Hard Disk : 2 Unit

27 Monitor : 17 Unit

28 Software : 1 Unit

29 Scanner : 12 Unit

30 Server : 5 Unit

31 Mesin penghisap Debu : 1 Unit

32 Mesin pres : 1 Unit

33 Mesin Laminating : 1 Unit

34 Mesin Pemotong Rumput : 1 Unit



Tahun 2017

20

1.6. Sumber Pendanaan

Pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

bersumber dari dana APBN dan APBD II, dana APBN berupa Dana DAK Non

Fisik Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan Ditjen Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp. 745.177.000,00 dana

APBD II sebesar Rp. 2.411.146.000,00

TABEL I. 13

PAGU ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2017

NO PROGRAM TOTAL

I Program pelayanan administrasi perkantoran 730.498.000

II Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

469.109.000

III Program peningkatan disiplin aparatur 23.200.000

IV Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

60.000.000

V Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

30.000.000

VI Program Penataan Administrasi

Kependudukan 545.530.000

VII Program Keserasian Aparat Kependudukan

dan Catatan Sipil 61.615.000

VIII Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk 210.995.000

IX Program Pelayanan Pencatatan Sipil 329.369.000

X Program Pengelolaan Data Administrasi

Kependudukan 696.007.000



Tahun 2017

21

1.3.1. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017

adalah sebagai berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalah

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional

5. Membandingkan realisasi kinerja dengan tahun-tahun

sebelumnya



Tahun 2017

22

6. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang

telah dilakukan;

7. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

8. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian kinerja

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokuemn perjanjian kinerja.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.



Tahun 2017

23

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Tujuan dan Sasaran dan Kebijakan Pembangunan

Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bangka Tengah

Periode Tahun 2016-2021 pada bab V di Misi 5 dijelaskan sebagai berikut;

1. Tujuan;

“Peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemampuan masyarakat dalam

mengakses dan memanfaatkan IPTEK”

2. Sasaran;

1.1 Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yang bersih,

efektif, transparan

1.2 Terwujudnya sistem inovasi dan informasi pelayanan publik.

Dengan mengacu pada tujuan dan sasaran pada RPJMD Kabupaten Bangka

Tengah Periode Tahun 2016-2021, berikut tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah yaitu;

A. Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sebagai penjabaran atau penerapan dari misi Kabupaten, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam

periode waktu 2016-2021, yaitu;

1. Peningkatan Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependudukan Sesuai

Dengan Data Konsolidasi Bersih (DKB).

2. Pemanfaatan dan Kualitas Data Kependudukan

3. Mewujudkan Tata Kelola Organisasi yang Baik

B. Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Tujuan 1, yaitu;

1.1 Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil


2.1. Pemanfaatan Data Kependudukan

2.2. Peningkatan Ketunggalan NIK


3.1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja



Tahun 2017

24

2 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah

Strategi

Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi kabupaten Bangka Tengah perlu

adanya strategi, adapun strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Bangka Tengah

Periode Tahun 2016-2021 yaitu menerapkan sistem informasi administrasi

kependudukan dan mendekatkan pelayanan dalam rangka meningkatkan cakupan

kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Kebijakan

Sesuai dengan arah kebijakan dalam RPJMD berikut kebijakan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah,yaitu; Penerapan

sistem informasi administrasi kependudukan berdasarkan standar pelayanan

minimal bidang kependudukan dan pencatatan sipil dalam rangka pemenuhan data

dan informasi yang akurat dan lengkap.

Berikut tabel yang dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar

penyataan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan.



Tahun 2017

25

Tabel II.1

Tujuan, Sasaran, strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Peningkatan

Kepemilikan

Dokumen

Administrasi

Kependudukan

sesuai dengan

Data

Kependudukan

Bersih (DKB)

1. Cakupan Kepemilikan

Dokumen

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

1. Pendataan penduduk pendatang yang tidak

memiliki dokumen kependudukan

2. Meningkatkan sarana pencetakan KTP el di

unit pelayanan di kecamatan

3. Melakukan pendataan penduduk yang tidak

memiliki dokumen pencatatan sipil

4. Meningkatan kerja sama dengan stekholder

yang terkait.

5. Menerapkan sistem informasi

kependudukan dalam rangka peningkatan

pelayanan administrasi kependudukan

kepada masyarakat

6. Mendekatkan pelaporan peristiwa kematian

pada unit pelayanan di Kecamatan

1. Menerbitakan peraturan bupati

untuk membantu penduduk

pendatang yang tidak memiliki

dokumen

2. Memberikan honorraium kepada

RT/Pengurus lainya/perangkat

desa yang melaporkan warganya

yang meninggal dunia.

3. Melakukan kerjasama dengan

bidan desa dan himpaudi

4. Meningkatkan Pelayanan Akta

Pencatatan sipil Di kecamatan

5. Mendekatkan pelayanan

admnistrasi kependudukan kepada

masyarakat dengan membentuk

unit pelaksana di setiap kecamatan



Tahun 2017

26

dan melakukan safari pelayanan

kedesa/kelurahan

2. Pemanfaatan dan

Kualitas Data

Kependudukan

3. Pemanfaatan Data

Kependudukan

1. Meningkatan kerja sama dengan

stekholder yang terkait.

2. Meningkatkan informasi tentang

admninistrasi kependudukan kepada

masyarakat sehingga mudah diakses

masyarakat

3. Menerapkan aplikasi terintegrasi

dengan SKPD di Lingkungan

Kabupaten Bangka Tengah

1. Membangunan sistem

pelayanan yang cepat, mudah

dan tepat

4. Peningkatan

Ketunggalan NIK

1. Melakukan Akurasi Data Kependudukan

2. Pembersihan data anomali dan ganda

3. Melakukan kordinasi langsung kepada

daerah yang penduduknya terdapat data

anomali dan ganda

4. Melakukan update sistem sesuai dengan

arahan Kemendagri

1. Membuat peraturan dan kebijakan

pembersihan data anomali dan

ganda



Tahun 2017

27

2. Mewujudkan Tata

Kelola Organisasi

yang Baik

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik dan

Akuntabilitas Kinerja

Meningkatkan kualitas data dan informasi serta

kualitas pelayanan publik

Membangun tata kelola pemerintahan

bidang kependudukan dan pencatatan

sipil yang bersih, efektif, transparan,

dan akuntabel



Tahun 2017

28

2.3 RENCANA KINERJA

Rencana kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka

Tengah merupakan target sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan

anggaran. Proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran dan

program yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016-

2021. Rencana kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka

Tengah memiliki indikator kinerja sasaran sebagai berikut;

Tabel II.2

Indikator Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja

Target

2017

Meningkatnya

Kepemilikan

Dokumen

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

1 Persentase Cakupan Kepemilikan

Identitas Kependudukan 70,18%

2 Persentasae Cakupan Kepemilikan

Dokumen Pencatatan Sipil 56%

Pemanfaatan Data

Kependudukan 1

Jumlah Instansi yang Memanfaatkan

Sistem Informasi Data

Kependudukan Secara Online

30

Peningkatan

Ketunggalan NIK 1

Persentase Akurasi Data

Kependudukan 90,44%

Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Publik dan


1 Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan 79,70%

2 Nilai Akuntabilitas Kinerja BB

3 Kinerja Laporan Keuangan Sesuai

Indikator kinerja tersebut, merupakan ukuran keberhasilan dari suatu pencapaian tujuan

dan sasaran strategis organisasi/instansi. Adapun cara pengukuran indikator kinerja pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan sasaran strategis yang ditetapkan adalah

sebagai berikut :



Tahun 2017

29

1. Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

a. Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Penduduk

Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Penduduk adalah jumlah Kepemilikan Kartu

Identitas Anak (KIA) ditambah dengan jumlah kepemilikan Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (KTP-el) pada tahun berjalan berbanding dengan jumlah Penduduk yang

memiliki identitas tunggal dalam satu wilayah pada tahun yang sama.

Dengan Perhitungan indikator Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan :

Jumlah kepemilikan Kartu Identitas anak (KIA) + Jumlah Kepemilikan KTP el x

100%

Jumlah Penduduk yang memiliki identitas tunggal

b.Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil adalah persentase jumlah

dari ketiga indikator program pencatatan sipil yaitu persentase cakupan kepemilikan Akta

Kelahiran, persentase cakupan penerbitan Akta Kematian, dan persentase cakupan

kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim.

Dengan Perhitungan indikator Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan

Sipil, sebagai berikut :

( persentase cakupan kepemilikan Akta Kelahiran + persentase cakupan penerbitan Akta

Kematian + persentase cakupan kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim ) / 3

2. Pemanfaatan dan Kualitas Data Kependudukan

a. Jumlah Instansi yang memanfaatkan sistem informasi data kependudukan secara

Online

SKPD yang memanfaatkan data kependudukan melalui aplikasi SIAK merupakan

bentuk kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Satuan

Kerja Perangkat Daerah untuk memanfaatkan data kependudukan yang terkoneksi

dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) baik untuk perencanaan

maupun untuk keperluan lainnya.

Dengan Indikator Kinerja sebagai berikut:

1) Jumlah Instansi yang memanfaatkan sistem informasi data kependudukan secara

Online



Tahun 2017

30

3. Peningkatan Ketunggalan NIK

a. Persentase Akurasi Data Kependudukan

Akurasi data kependudukan merupakan suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu

proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang

telah ditetapkan yang dalam hal ini adalah data kependudukan.

Dengan indikator kinerja :

Jumlah penduduk yang memiliki identitas tunggal x 100%

Jumlah penduduk berdasarkan SIAK

4. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

a. Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan

Nilai Mutu Kepuasan Masyarakat didapat dari Hasil Survei Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) dengan cara dihitung dari nilai rata-rata tertimbang pada masing-

masing unsur pertanyaan dengan jenis data berupa data ordinal. Metode penghitungan

angka indeks digunakan nilai rata-rata tertimbang dari masing-masing unsur pertanyaan

dengan penghitungan rata-rata tertimbang. Guna memudahkan interprestasi terhadap

penilaian IKM antara 25-100 maka dilakukan konversi dengan nilai dasar 25 yaitu

dengan cara IKM unit pelayanan X 25. Ukuran sampel penilaian IKM sebanyak 50

responden,

Berdasarkan Permenpan Nomor 16 Tahun 2014 memuat 9 unsur pelayanan yang

harus diukur yaitu;

4. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis

pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

5. Prosedur Prosedur

adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan,

termasuk pengaduan

6. Waktu pelayanan

Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh

proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

7. Biaya/Tarif Biaya/Tarif

adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau

memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan

kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.

8. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan



Tahun 2017

31

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil

dari setiap spesifikasi jenis pelayanan

9. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana

meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman

10. Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

11. Maklumat Pelayanan

Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan kewajiban

penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

12. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan dan tindak lanjut.

Tabel II.3

Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan

dan Kinerja Unit Pelayanan

b. Nilai Akuntabilitas Kinerja

Nilai Akuntabilitas Kinerja didapat dari Nilai Evaluasi LKIP oleh Inspektorat

Kabupaten Bangka Tengah dan evaluasi tersebut dilaksanakan terhadap 4 komponen

besar manajemen kinerja yang meliputi : Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Pencapaian Sasaran/Kinerja. Laporan penilaian evaluasi tersebut

dikeluarkan oleh Inspektorat.

No Nilai Interval

Konversi IKM

Mutu

Layanan

Kinerja unit

pelayanan

1 25 – 43,75 D Tidak Baik

2 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3 62,51 – 81,25 B Baik

4 81,26 – 100,00 A Sangat Naik



Tahun 2017

32

c. Kinerja Laporan Keuangan

Hasil Kinerja Laporan Keuangan didapat dari Review Laporan Keuangan OPD

yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Bangka Tengah. Laporan hasil dari review

tersebut menandakan apakah laporan keuangan di masing-masing OPD sudah sesuai

atau belum dengan Standar Akutansi Pemerintahan (SAP).



Tahun 2017

33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1. Pengukuran Kinerja

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,instansi

atau pimpinan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah selaku pengemban amanah mayarakat melaksanakan kewajiban

berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja yang dibuat sesuai

ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Capaian indikator kinerja utama

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja masing-masing, sedangkan

capaian kinerja sasaran siperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran

strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis

dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut;

Tabel III.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

No Capaian Kinerja Interprestasi

1 100% Melebihi Target

2 = 100% Sesuai Target

3 < 100% Tidak Mencapai Target

III.2 Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017-2021, terdapat empat (4) sasaran strategis,

dengan pencapaian rata-rata kinerja sasaran yang dirinci dalam tabel, sebagai berikut;



Tahun 2017

34

Tabel . III.2

Target dan Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tahun 2017

No Tujuan Sasaran Indikator

TARGET

2017

REALISASI

2017

(1) (2) (3) (4) (6) (8)

1

Peningkatan Kepemilikan

Dokumen Administrasi

Kependudukan Sesuai

Dengan Data Kependudukan

Bersih (DKB)

Meningkatnya Kepemilikan

Dokumen Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan

Identitas Kependudukan 70,18% 73,66%


Dokumen Pencatatan Sipil 56% 57,40%

2 Pemanfaatan dan kualitas

data kependudukan

Pemanfaatan Data

Kependudukan

Jumlah Instansi yang

Memanfaatkan Sistem Informasi

Data Kependudukan Secara Online

30 44

Peningkatan Ketunggalan

NIK


Kependudukan 90,44% 93,94%

3 Mewujudkan Tata kelola

Organisasi yang Baik




Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan 79,70 81,00

Nilai Akuntabilitas Kinerja BB A

Kinerja Laporan Keuangan Sesuai Sesuai

Laporan Kigiatan Pertanggung Jawaban ATA 2017


Tahun 2017

35

III.2.1 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017

Pengukuran Kinerja dapat diartikan sebagai parameter yang mempengaruhi

variabel dalam pengukuran kinerja. Variabel yang akan diukur adalah capaian indikator

kinerja dengan parameter yang telah ditetapkan dalam lampiran yaitu target dan

realisasi. Berdasarkan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2017 sebagai berikut :

Pengukuran Kinerja dapat diartikan sebagai parameter yang mempengaruhi

variabel dalam pengukuran kinerja. Variabel yang akan diukur adalah capaian indikator

kinerja dengan parameter yang telah ditetapkan dalam lampiran yaitu target dan

realisasi. Berdasarkan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2017 sebagai berikut :

A. Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1. Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan

Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Penduduk adalah jumlah

Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) ditambah dengan jumlah kepemilikan

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) pada tahun berjalan berbanding

dengan jumlah Penduduk yang memiliki identitas tunggal dalam satu wilayah

pada tahun yang sama.

Kartu Tanda Penduduk Elektronik, selanjutnya disingkat KTP-el

merupakan Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi chip yang merupakan

identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi

pelaksana. Penerapan KTP-el yang saat ini dilaksanakan merupakan bagian dari

upaya untuk mempercepat serta mendukung akurasi terbangunnya database

kependudukan di Kabupaten/Kota, Provinsi maupun database kependudukan

secara Nasional. Dengan penerapan KTP-el maka setiap penduduk tidak

dimungkinkan lagi dapat memiliki KTP-el lebih dari satu dan/atau dipalsukan

KTP-elnya, mengingat dalam KTP-el tersebut telah memuat kode keamanan dan

rekaman elektronik data penduduk yang antara lain berupa iris mata maupun sidik

jari penduduk. Masa berlaku KTP-el yang sebelumnya berlaku 5 (lima) tahun

diubah menjadi seumur hidup sepanjang tidak ada perubahan atas elemen data

Penduduk dan perubahan domisili Penduduk berdasarkan pasal 64 ayat (4)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan.



Tahun 2017

36

Penduduk yang telah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP-el. Untuk

mendapatkan KTP-el warga harus melakukan perekaman terlebih dahulu pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah yang bisa

dilaksanakan di Dinas atau di Kecamatan.

Sedangkan untuk penduduk yang telah berusia 0-17 tahun memiliki Kartu

Identitas Anak sebagai identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang

diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka

Tengah.

Perhitungan cakupan kepemilikan identitas kependudukan adalah jumlah

Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) ditambah dengan jumlah kepemilikan

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) pada tahun berjalan berbanding

dengan jumlah Penduduk yang memiliki identitas tunggal dalam satu wilayah

pada tahun yang sama.

Dengan Perhitungan indikator Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan :

Jumlah kepemilikan Kartu Identitas anak (KIA) + Jumlah Kepemilikan KTP-el x 100%

Jumlah Penduduk yang memiliki identitas tunggal

= 14.235 + 116.394 x 100%

177.335

= 73,66%

Gambar I

Cakupan Kepemilikan Identitas Penduduk


Berdasarkan gambar I Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas

Penduduk pada tahun 2017 telah mencapai target yang ditetapkan sebesar

70,18% dengan realisasi sebesar 73,66%. hal ini disebabkan oleh :

Realisasi Target

73.66%

70.18%



Tahun 2017

37

1. Peran serta perangkat desa/kelurahan/pengurus lainnya dan tokoh masyarakat

yang membantu dan berperan aktif terhadap administrasi kependudukan yang

ada diwilayahnya

2. Permohonan penerbitan KTP-el dan KIA di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil di Kabupaten Bangka Tengah Tidak dipungut biaya/gratis

hal ini sesuai dengan amanah Perda Nomor 1 Tahun 2015.

3. Mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan melakukan safari

pelayanan kedesa-desa

Berikut capaian Indikator Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk Tahun 2017

sebagai berikut :

1. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP –el

Tabel III.3

Persentase Cakupan Kepemilikan KTP-el


KECAMATAN PENDUDUK

SEMESTER II

2017

PENDUDUK

WAJIB KTP-El

KEPEMILIKAN

KTP-el

PERSENTASE

%

KOBA 38.631 26.643 25.656 96,30

PANGKALAN BARU 38.964 27.459 26.154 95,25

SUNGAI SELAN 32.600 22.282 21.071 94,57

SIMPANG KATIS 24.087 16.526 15.672 94,83

NAMANG 15.654 10.767 10.357 96,19

LUBUK BESAR 27.399 18.355 17.484 95,25

JUMLAH 177.335 122.032 116.394 95,38 Sumber : Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semester 2 Tahun 2017

Data SIAK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bangka Tengah per 31 Desember 2017

Perhitungan Indikator Persentase Cakupan Kepemilikan KTP-el:

= Jumlah Kepemilikan KTP-el x 100%

Jumlah Penduduk Wajib KTP-el

= 116.394 x 100%

122.032

= 95,38%



Tahun 2017

38

Sumber : Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semester 2 Tahun 2017


Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa, cakupan kepemilikan KTP-

el pada Tahun 2017 berdasarkan target di Tingkat Kabupaten, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah mencapai target yang ditetapkan,

namun secara nasional pencapaian target KTP-el belum tercapa, hal ini

dikerenakan oleh keterbatasan ketersediaan blanko KTP-el yang disediakan

oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2. Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)

Penerbitan Kartu Identitas Anak adalah sebagai bentuk pemenuhan

kewajiban kepemilikan dokumen identitas bagi setiap penduduk yang berusia

kurang dari 17 tahun. Hal ini sebagai bentuk pengakuan negara terhadap

warga negara, karena KIA merupakan salah satu dokumen yang diberikan

kepada anak untuk menjaga anak terlindungi hak-hak nya.

95.38%

88.23%

Gambar IITarget dan Realisasi Cakupan Kepemilikan KTP-el

Tahun 2017

95.38%

100%

Gambar IIITarget Nasional dan Realisasi Indikator Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilTahun 2017

Realisasi

Target

Realisasi

Target Nasional



Tahun 2017

39

Tabel III.4

Persentase Cakupan Kepemilikan KIA


KECAMATAN PENDUDUK

WAJIB KIA

KEPEMILIKAN

KIA PERSENTASE

%

KOBA 9.889 4.661 47,13

PANGKALAN BARU 9.325 2.508 26,90

SUNGAISELAN 8.205 1.274 15,53

SIMPANG KATIS 6.243 1.721 27,57

NAMANG 4.276 762 17,82

LUBUK BESAR 7.620 3.309 43,43

JUMLAH 45.558 14.235 31,25 Sumber : Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semester 2 Tahun 2017


Perhitungan Indikator Persentase Cakupan Kepemilikan KIA:

= Jumlah Kepemilikan KIA x 100%

Jumlah Penduduk Wajib KIA

= 14.235 x 100%

45.558

= 31,25%

Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa Cakupan Kepemilikan Kartu

Identitas Anak di Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2017 sudah

mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 27,72% dan terealisasi sebesar

31,25%.

Sejak Bulan November Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah telah mencetak Kartu Identitas

Anak sebanyak 8000 buah dengan spesifikasi kertas biasa, namun pada

Tahun 2016 tata cara penerbitan KIA diatur di dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak dimana

Blanko KIA berlaku secara nasional di seluruh wilayah Republik Indonesia

Realisasi

Target

31.25%

27.72%

Gambar IVTarget dan Realisasi Indikator Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilTahun 2017



Tahun 2017

40

dan memiliki spesifikasi khusus yang telah ditentukan dalam Pasal 16

Permendagri Nomor 2 Tahun 2016. Maka dari itu dalam tahun-tahun awal

pelaksanaannya ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah belum bisa menargetkan capaian yang terlalu tinggi.

2. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil adalah jumlah

akumulasi dari persentase cakupan kepemilikan Akta Kelahiran, ditambah

persentase cakupan penerbitan Akta Kematian, ditambah persentase cakupan

kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim sampai pada tahun berjalan.

Penerbitan Akta Kelahiran pada hakekatnya merupakan salah satu wujud

pelaksanaan tanggung jawab Negara dalam memberikan pengakuan dan

perlindungan hukum mengenai status individu, keperdataan dan kewarganegaraan

setiap warganegara.

Akta Kelahiran perlu dimiliki setiap individu sebagai bukti mengenai

identitas diri (seperti nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir serta

kewarganegaraan), hubungan keperdataan antara anak dengan orang tua yang

diperlukan sebagai dasar :

a. Penerbitan dokumen identitas penduduk (KK, KTP-el) atau surat keterangan

kependudukan lainnya.

b. Perlindungan hukum oleh negara.

c. Persyaratan masuk sekolah, melamar pekerjaan, melangsungkan perkawinan,

penetapan ahli waris, penelusuran silsilah keluarga, dll.

Akta kematian adalah suatu akta yang dibuat dan diterbitkan oleh Dinas

Kependudukan yang membuktikan secara pasti tentang kematian seseorang.

Setiap kematian yang terjadi harus dilaporkan kepada petugas RT/RW atau

kelurahan, sehingga bisa diterbitkan surat keterangan kematian, sebagai surat

pengantar untuk membuat akta kematian..

Pada saat ini penduduk yang melaporkan peristiwa kematian masih sangat

rendah sehingga perlu upaya yang lebih sistematis dan terfokus agar data

kependudukan bisa ditingkatkan akurasinya.

Akta kematian dibutuhkan sebagai syarat untuk:

a. Mengurus Penetapan Ahli Waris

b. Mengurus Pensiunan Janda/Duda



Tahun 2017

41

c. Mengurus Klaim Asuransi.

d. Persyaratan untuk melaksanakan Perkawinan kembali

Perkawinan adalah Ikatan Lahir Batin Antara Seorang Pria dengan Seorang

Wanita Sebagai Suami Isteri dengan tujuan membentuk Keluarga (Rumah

Tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal I

Undang Undang Nomor: 1 Tahun 1974).

Dalam BAB I tentang perkawinan di pasal 2 menjelaskan bahwa

perkawinan akan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama

dan kepercayaan. Tetapi di dalam pasal 2 pointer 2 juga dijelaskan bahwa tiap-

tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Artinya, sah secara agama juga wajib disahkan secara UU.

Untuk yang pencatatan perkawinan bagi pasangan yang beragama Islam

dicatatkan di KUA dan untuk pencatatan perkawinan bagi pasangan non muslim

dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dengan Perhitungan indikator Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil:

3

= (43,41 + 85,15 + 43,63)

3

= 57,40%

Gambar V

Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil


Berdasarkan gambar V Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen

Pencatatan Sipil pada tahun 2017 telah mencapai target yang ditetapkan sebesar

56% dengan realisasi sebesar 57,40%. hal ini disebabkan oleh :

Realisasi Target

57.40%

56%

( persentase cakupan kepemilikan Akta Kelahiran + persentase cakupan

penerbitan Akta Kematian + persentase cakupan kepemilikan Akta

Perkawinan Non Muslim )



Tahun 2017

42

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah telah

melaksanakan petunjuk dan kebijakan Permendagri Nomor 9 Tahun 2016

tentang percepatan peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran,

2. Melaksanakan pelayanan pencatatan sipil sesuai era yang baru dengan bekal

database kependudukan nasional yang sudah dibangun bersama dan tidak

diragukan lagi akurasi datanya sehingga persyaratan dan tatacara yang

berbelit dalam pelayanan pencatatan sipil dapat disederhanakan,

3. Upaya dan strategis yang sudah dilakukan perlu terus dilanjutkan yaitu;

a. Melakukan konversi data kepemilikan akta kelahiran,

b. Melakukan pelayanan rutin dan safari pelayanan ke desa–desa,

c. Membangun jaringan yang terkoneksi SIAK di setiap Kecamatan,

d. Pengangkatan petugas registrasi di Desa,

e. Kerjasama pelayanan pencatatan sipil dengan melibatkan instansi terkait

misal BPJS, untuk memasukan anggota keluarganya menjadi anggota

BPJS maka harus memiliki Akta Kelahiran, kerjasama dengan Dinas

Pendidikan yang mewajibkan anak yang ingin masuk sekolah baik

tingkat PAUD maupun SD untuk melampirkan akta kelahiran,

f. Melakukan pelayanan terpadu pencatatan perkawinan non muslim.

g. Memberikan reward bagi perangkat desa yang

4. Mendorong untuk secepatnya dilaksanakan pelayanan penerbitan akta

kelahiran secara online sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan di dalam

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

5. Kebijakan azas domisisli dalam pencatatan sipil sebagaimana tertuang dalam

Pasal 102 huruf b Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 menggunakan

pertimbangan yuridis bukan sosiologis. Penentuan domisili tidak ditentukan

dari keberdaan riil tetapi berdasarkan pertimbangan yuridis, yang dibuktikan

dengan dokumen kependudukan.

6. Pencatatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di

Kabupaten Bangka Tengah Tidak dipungut biaya/gratis hal ini sesuai dengan

amanah Perda Nomor 1 Tahun 2015.

7. Tidak diperbolehkan manambah persyaratan yang tidak relevan dalam

pengurusan akta-akta pencatatan sipil, misalnya meminta tanda bukti lunas

membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB)



Tahun 2017

43

Berikut capaian Indikator Program Pelayanan Pencatatan Sipil Tahun 2017

sebagai berikut :

1. Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran

Tabel III.5

Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran


KECAMATAN PENDUDUK

SEMESTER II

2017

KEPEMILIKAN

AKTA LAHIR PERSENTASE

%

KOBA 38.631 15.568 40,30

PANGKALAN BARU 38.964 19.424 49,85

SUNGAI SELAN 32.600 12.902 39,58

SIMPANG KATIS 24.087 10.134 42,07

NAMANG 15.654 7.561 48,30

LUBUK BESAR 27.399 11.395 41,59

JUMLAH 177.335 76.984 43,41



Perhitungan Indikator Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran:

= Jumlah Kepemilikan Akta Lahir x 100%

Jumlah Penduduk yang Memiliki Identitas Tunggal

= 76.984 x 100%

177.335

= 43,41%



Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa, cakupan kepemilikan akta

kelahiran pada Tahun 2017 berdasarkan target di Tingkat Kabupaten, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah mencapai target yang ditetapkan

yaitu sebesar 42% dan terealisasi sebesar 43,41%.

43.41%

42%

Gambar VITarget dan Realisasi Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran

Tahun 2017

Realisasi

Target



Tahun 2017

44

2. Persentase Cakupan Penerbitan Akta Kematian

Tabel III.6

Persentase Cakupan Penerbitan Akta Kematian


KECAMATAN JUMLAH

LAPORAN

KEMATIAN

JUMLAH

PENERBITAN

AKTA KEMATIAN

PERSENTASE

%

KOBA 322 295 91,61

PANGKALAN BARU 355 312 87,89

SUNGAI SELAN 219 190 86,76

SIMPANG KATIS 145 122 84,14

NAMANG 128 105 82,03

LUBUK BESAR 178 123 69,10

JUMLAH 1.347 1.147 85,15



Perhitungan Indikator Persentase Cakupan Penerbitan Akta Kematian:

= Jumlah Penerbitan Akta Kematian x 100%

Jumlah Laporan Kematian

= 1.147 x 100%

1.347

= 85,15%



Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa, Cakupan Penerbitan Akta

Kematian pada Tahun 2017 berdasarkan target di Tingkat Kabupaten, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak mencapai target yang ditetapkan

yaitu sebesar 92% dan terealisasi sebesar 85,15%. Ini dikarenakan

pencetakan kematian menggunakan sistem baru sepenuhnya berjalan di tahun

85.15%

92%

Gambar VIITarget dan Realisasi Cakupan Penerbitan Akta Kematian

Tahun 2017

Realisasi

Target



Tahun 2017

45

2016. Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, Dinas Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah masih

menggunakan entri manual untuk pencatatan kematian, dan data yang

diperoleh pun masih menggunakan wawancara dengan perangkat desa terkait,

dan Akta Kematiannya un tidak bisa kita cetak, karena hanya berdasarkan

wawancara bukan permohonan penerbitan. Barulah ditahun 2016 sistem

pelaporan kematian dibuat, sehingga data pembanding untuk kinerja

Penerbitan Akta kematian masih menggunakan data entri manual, sedangkan

data pencetakannya sudah menggunakan data SIAK. Namun kedepannya

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah akan

terus berusaha maksimal demi meningkatkan capaian Penerbitan Akta

Kematian di wilayah Bangka Tengah.

3. Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim

Tabel III.7

Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim


KECAMATAN

JUMLAH

PASANGAN

NIKAH NON

MUSLIM

JUMLAH

KEPIMILIKAN

AKTA

PERKAWINAN NON

MUSLIM

PERSENTASE

%

KOBA 1.060 339 31,98

PANGKALAN BARU 3.030 1.381 45,58

SUNGAI SELAN 173 59 34,10

SIMPANG KATIS 194 52 26,80

NAMANG 451 246 54,55

LUBUK BESAR 575 315 54,78

JUMLAH 5.483 2.392 43,63

Sumber : Data SIAK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bangka Tengah per 31 Desember 2017

Perhitungan Indikator Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Perkawinan

Non Muslim:

= Jumlah Kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim x 100%

Jumlah Laporan Perkawinan Non Muslim

= 2.392 x 100%

5.483

= 43,63%



Tahun 2017

46



Pada Gambar diatas dapat diketahui bahwa, Cakupan Penerbitan Akta

Kematian pada Tahun 2017 berdasarkan target di Tingkat Kabupaten, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah mencapai target yang ditetapkan

yaitu sebesar 34% dan terealisasi sebesar 43,63%.

B. Pemanfaatan Data Kependudukan

1. Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan

Secara Online

Demi terselengaranya pemanfaatan data administrasi kependudukan yang

telah terintegrasi dengan sistem. maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah telah melakukan kerja sama dengan instansi-instansi

terkait, agar terjalinnya kordinasi dengan baik.

43.63%

34%

Gambar VIIITarget dan Realisasi Cakupan Kepemilikan Akta Perkawinan Non Muslim

Tahun 2017

Realisasi

Target



Tahun 2017

47

Tabel III.8

REKAP KERJASAMA DINDUKCAPIL DENGAN DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN

1 KOBA 1 KEL. KOBA

2 KEL. PADANG MULIA

3 NIBUNG

4 PENYAK

2 PANGKALANBARU 1 KEL. DUL

2 AIR MESU

3 AIR MESU TIMUR

4 MANGKOL

5 TANJUNG GUNUNG

6 BENTENG

7 PADANG BARU

8 BELULUK

9 PEDINDANG

10 BATU BELUBANG

11 KEBINTIK

3 SUNGAISELAN 1 TANJUNG PURA

4 SIMPANG KATIS 1 SIMPANG KATIS

2 BERUAS

3 PUPUT

4 TERU

5 PASIR GARAM

6 KATIS

7 PINANG SEBATANG

5 NAMANG 1 NAMANG

2 KAYU BESI

3 JELUTUNG

4 BELILIK

5 BASKARA BAKTI

6 BUKIT KIJANG

6 LUBUK BESAR 1 LUBUK LINGKUK



Tahun 2017

48

Tabel III.9

REKAP KERJASAMA DINDUKCAPIL DENGAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH


NO NAMA OPD

1 BAPELITBANGDA

2 DINAS PENDIDIKAN

3 DINAS KESEHATAN

4 DINSOSPMD

5 DINAS PERLINDUNGAN PEREMPUAN & ANAK

6 RSUD

7 PUSKESMAS PANGKALANBARU

8 PUSKESMAS SIMPANG KATIS

9 PUSKESMAS NAMANG

10 PUSKESMAS BENTENG

11 KUA PANGKALANBARU

12 GEREJA BELULUK

13 POSKESDES BELULUK

14 POLINDES AIR MESU TIMUR

Pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa, Jumlah Intansi yang melakukan

Perjanjian Kerja Sama dan memanfaatkan data kependudukan pada Tahun 2017,

telah mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 30 Instansi dan terealisasi

sebesar 44 Instansi.

Di instansi-instansi tersebut sudah kita bangun dan instal jaringan VPN

yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah. Dengan sistem

tersebut, diharapkan instansi-intansi terkait bisa mendapatkan informasi data

administrasi kependudukan sesuai kebutuhan di masing-masing intansi.

C. Peningkatan Ketunggalan NIK

1. Persentase Akurasi Data Kependudukan

Data Konsolidasi Bersih (DKB) merupakan data SIAK hasil pelayanan di

daerah, yang di filter dari data ganda dan anomali, sehingga muncul data

kependudukan bersih yang dikeluarkan setiap semester oleh Ditjen

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.



Tahun 2017

49

Tabel III.10

Persentase Akurasi Data Kependudukan


KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

SEMESTER II TAHUN

2017 BERDASARKAN

DKB

JUMLAH PENDUDUK

SEMESTER II TAHUN

2017 BERDASARKAN

DATA SIAK

PERSENTASE

%

KOBA 38.631 40.944 94,35

PANGKALAN BARU 38.964 41.520 93,84

SUNGAI SELAN 32.600 34.839 93,57

SIMPANG KATIS 24.087 25.476 94,55

NAMANG 15.654 16.584 94,39

LUBUK BESAR 27.399 29.414 93,15



Pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa, Persentase Akurasi Data

Kependudukan pada Tahun 2017, telah mencapai target yang ditetapkan yaitu

sebesar 90,44% dan terealisasi sebesar 93,94%.

Data DKB ini tentunya punya selisih dengan data SIAK, terlepas dari data

administrasi kependudukan yang memang selalu berubah-ubah, namun hal ini

tetap jadi acuan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah, untuk selalu berupaya membersihkan dan memperkecil jumlah

data ganda dan anomali dengan program-program yang sudah kita rancang untuk

tahun ini dan tahun-tahun kedepan. Agar terciptanya data kependudukan yang

berkualitas.

D. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

1. Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan

Mutu Kepuasan Pelayanan ini biasanya sering disebut juga sebagai Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM). Pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat

dilaksanakan melalui kegiatan survei kepuasan penerima pelayanan terhadap

penyelenggaraan pelayanan public. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini

adalah berupa data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden

melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan

kuesioner terstruktur.

Teknis pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang mencakup

9 unsur pertanyaan sesuai dengan unsur pelayanan yang telah ditetapkan dalam



Tahun 2017

50

Permenpan Nomor 16 Tahun 2014 memuat 9 unsur pelayanan yang harus diukur

yaitu;

13. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis

pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

14. Prosedur Prosedur

adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima

pelayanan, termasuk pengaduan

15. Waktu pelayanan

Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

16. Biaya/Tarif Biaya/Tarif

adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus

dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya

ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.

17. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan

18. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman

19. Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

20. Maklumat Pelayanan

Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan

kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan

standar pelayanan

21. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut.

Data jawaban dari masyarakat yang telah dimasukkan dalam masing-masing

kuesioner, disusun dengan mengkompilasi data responden yang dihimpun berdasarkan

kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan utama. Informasi ini



Tahun 2017

51

digunakan untuk mengetahui profil responden dan kecenderungan jawaban yang

diberikan sebagai bahan analisa objektivitas.

Metode pengolahan data yang digunakan untuk mendapatkan nilai IKM adalah

“nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan, dalam perhitungan IKM

terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang

yang sama dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah Bobot = 1 = 0,11

Jumlah Unsur 9

Setelah data isian kuisioner terkumpul kemudian dihitung masing-masing nilai unsur

pelayanan dengan menggunakan rumus:

Total dari Nilai Persepsi Per Unsur

Total Unsur yang Terisi

Setelah nilai unsur pelayanan diketahui kemudian dicari nilai indeks masing-masing

unsur pelayanan dengan rumus:

Indeks Perunsur = Nilai Unsur Bobot Pelayanan X Nilai Rata-Rata Tertimbang

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25-100, maka hasil

penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai

berikut:

Nilai Ikm Konversi Per Unsur = Nilai Indeks Perunsur x 25

Pengolahan data secara manual dilakukan setelah data isian kuisioner dari setiap

responden dimasukan ke dalam formulir mulai dari unsur 1 sampai dengan unsur 9, yang

langkah selanjutnya adalah:

1. Mencari rata-rata per unsur pelayanan.

Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan sesuai dengan jumlah

kuisioner yang diisi oleh responden, kemudian untuk mendapatkan nilai rata-rata per

unsur pelayanan, jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dibagi dengan jumlah

responden yang mengisi.

2. Mencari bobot nilai rata-rata tertimbang.

Untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang per unsur pelayanan, jumlah

nilai rata-rata per unsur pelayanan dikalikan dengan 0,071 sebagai bobot nilai rata-

rata tertimbang.

3. Mencari nilai indeks per unsur pelayanan.

Untuk mendapatkan nilai indeks per unsur pelayanan, dengan cara

mengalikan nilai rata-rata per unsur pelayanan dengan bobot nilai rata-rata

tertimbang.

Bobot Nilai Rata-Rata Tertimbang =

Nilai Unsur Pelayan =



Tahun 2017

52

4. Mencari nilai IKM konversi per unsur pelayanan.

Untuk mendapatkan nilai IKM konversi per unsur pelayanan, dengan cara

mengalikan nilai indeks per unsur pelayanan dengan nilai dasar 25.

5. Mencari nilai IKM terhadap pelayanan pada unit pelayanan publik.

Untuk mengetahui nilai IKM unit pelayanan didapatkan dengan

menjumlahkan 9 unsur nilai IKM konversi.

Nilai IKM = Jumlah Dari 9 Unsur IKM Konversi

Hasil indeks unit pelayanan kemudian diklasifikasikan ke dalam 4 interval sebagai

berikut:

Tabel III.11

Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan

dan Kinerja Unit Pelayanan

Adapun Nilai Indek Kepuasan Masyarakat Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 dengan rincian sebagai

berikut :

No Nilai Interval

Konversi IKM

Mutu

Layanan

Kinerja unit

pelayanan

1 25 – 43,75 D Tidak Baik

2 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3 62,51 – 81,25 B Baik

4 81,26 – 100,00 A Sangat Naik



Tahun 2017

53

Tabel III.12

Nilai Indeks Kepuasan Masayarakat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2017

No. Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan

Nilai Indeks Nilai IKM Konversi

Mutu Pelayanan

1 2 3 4=(3)x0,11 5=(4)x25 6

U1 Persyaratan 3,16 0,35 8,75 B

U2 Prosedur 3,16 0,35 8,75 B

U3 Waktu Pelayanan 2,84 0,31 7,75 B

U4 Biaya / Tarif 3,86 0,42 10,50 A

U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

3,18 0,35 8,75 B

U6 Kompetensi Pelaksana 3,24 0,35 8,75 B

U7 Perilaku Pelaksana 3,22 0,35 8,75 B

U8 Maklumat Pelayanan 3,49 0,38 9,50 A

U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

3,45 0,38 9,50 A

Total Nilai 29,60 81,00 B

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah telah

memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal ini dapat dilihat dari

hasil survei kepuasan masyarakat pada tabel IV.1 menunjukan bahwa Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil hasil survei bernilai 81,00 nilai ini meningkat

dari tahun 2016. Dari Hasil ini dapat menggambarkan bahwa kinerja yang

dilakukan pada kategori B atau tergolong “BAIK”, hasil ini mencerminkan

kepuasan sebagian besar pengguna jasa terhadap layanan yang diberikan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah yang semakin

membaik. Dari 9 variabel pelayanan yang diukur semua mendapat respon positif

dari masyarakat.



Tahun 2017

54

2. Nilai Akuntabilitas Kinerja

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi Nomor 12

Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atau Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, serta Peraturan Bupati Bangka Tengah

Nomor 28 Tahun 2016. Maka dilakukanlah evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja

Intansi Pemerintahan. di Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah, evalusi AKIP

ini dilakukan oleh Inspektorat

Evaluasi dilakukan terhadap empat komponen manajemen kinerja, yang

meliputi Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi. Umumnya dokumen yang dievaluasi

adalah Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan

Kinerja (PK), dan dokumen terkait lainnya.

Pada penilaian tahun ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah sudah mencapai target, dengan memperoleh nilai

Sangat Baik (A).

3. Kinerja Laporan Keuangan

Review ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kesesuaian Laporan

Keuangan Organisasi dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Pada tahun ini Kinerja Laporan Keuangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, sudah sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah.

III.2.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Dengan Tahun Lalu

Untuk menilai meningkat atau tidaknya kinerja pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil maka harus membandingkan Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2016;



Tahun 2017

55

No Tujuan Sasaran Indikator

Target

Realisasi

Pencapaian 2016 2017 2016

2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Peningkatan Kepemilikan

Dokumen Administrasi

Kependudukan Sesuai Dengan

Data Konsolidasi Bersih (DKB)

Meningkatnya

Kepemilikan Dokumen

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil


Identitas Kependudukan 64,47% 70,18% 70,65% 73,66% 3,01%


Dokumen Pencatatan Sipil n/a 56% n/a 57,40% n/a

2 Pemanfaatan dan kualitas data

kependudukan

Pemanfaatan Data

Kependudukan

Jumlah Instansi yang Memanfaatkan

Sistem Informasi Data

Kependudukan Secara Online

3 30 13 44 31

Peningkatan Ketunggalan

NIK


Kependudukan 88,34% 90,44% 87,73% 93,94% 6,21%

3 Mewujudkan Tata kelola

Organisasi yang Baik




Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan 79,60 79,70 78,50 81,00 2,50%

Nilai Akuntabilitas Kinerja BB BB A A A

Kinerja Laporan Keuangan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

Tabel III.13

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Tahun 2016 dan 2017



Tahun 2017

56

A. Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

A.1. Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan

Tabel III.14

Data Kepemilikan KIA dan KTP-el


Tabel III.15

Data Kepemilikan KIA dan KTP-el


KECAMATAN JUMLAH CAKUPAN

KEPEMILIKAN

KIA

CAKUPAN

KEPEMILIKAN

KTP-el

PERSENTASE

PENDUDUK

KOBA 38.631 4.647 25.656 78,44%

PANGKALAN BARU 38.964 2.514 26.154 73,58%

SUNGAI SELAN 32.600 1.272 21.071 68,54%

SIMPANG KATIS 24.087 1.732 15.672 72,25%

NAMANG 15.654 760 10.357 71,02%

LUBUK BESAR 27.399 3.310 17.484 75,89%

JUMLAH 177.335 14.235 116.394 73,66%

Berdasarkan tabel diatas persentase cakupan kepemilikan identitas kependudukan dari

tahun 2016 terealiasasi sebesar 70,65% mengalami peningkatan pada tahun 2017

sebesar 73,66%, dengan kenaikan sebesar 3,01%. Peningkatan capaian realisasi

dikarenakan;

1. Pada Tahun 2017 ketersediaan blanko KTP-el dari Direktorat Jendral

Kependudukan dan Pencatatan Sipil terpenuhi sesuai dengan kebutuhan di

Kabupaten Bangka Tengah;

2. Pada Tahun 2017 permohonan penerbitan identitas penduduk dapat

menggunakan aplikasi SIPELANDUK (Sistem Pelayanan Administrasi

Kependudukan). Aplikasi Sipelanduk ini memudahkan masyarakat karena

KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

CAKUPAN

KEPEMILIKAN

KIA

CAKUPAN

KEPEMILIKAN

KTP-el

PERSENTASE

KOBA 37.846 2014 25.802 73,50%

PANGKALAN BARU 38.374 1419 25.334 69,72%

SUNGAI SELAN 32.337 1427 21.347 70,43%

SIMPANG KATIS 23.866 1053 15.806 70,64%

NAMANG 15.356 1514 10.222 76,43%

LUBUK BESAR 26.599 523 16.730 64,86%

JUMLAH 174.378 7.950 115.241 70,65%



Tahun 2017

57

mereka bisa mengurus data kependudukan tanpa harus datang ke Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

3. Pada tahun 2016 kegiatan penerbitan kartu identitas anak dilaksanakan dengan

safari pelayanan ke sekolah dasar di Kabupaten Bangka Tengah, dan untuk

meningkatkan kepemilikan identitas penduduk khususnya kepemilikan kartu

identitas anak pada tahun 2017 pelaksanakan kegiatan penerbitan kartu identitas

anak dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bangka Tengah.

A.2. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

Pada Tahun 2016 sesuai dengan RENTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Bangka Tengah indikator kinerja untuk bidang pencatatan sipil

yaitu cakupan kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk, dengan perhitungan

indikator sebagai berikut;

Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran sampai tahun berjalan x 1000

jumlah Penduduk yang memiliki identitas tunggal

namun sesuai dengan perubahan RENSTRA pada tahun 2017 indikator kinerja pada

bidang pencatatan sipil berubah menjadi persentase cakupan kepemilikan dokumen

pencatatan sipil,dengan perhitungan indikator sebagai berikut;

3

Perubahan indikator pada Persentase cakupan kepemilikan dokumen pencatatan sipil

dikarenakan adanya pembaharuan IKU pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dimana pada bidang pencatatan sipil terdapat 3 unsur dokumen pencatatan sipil

yaitu; akta kelahiran, akta kematian dan akta perkawinan non muslim, sedangan pada

indikator kinerja tahun 2016 belum menggambarkan semua pencapaian kinerja pada

bidang pencatatan sipil.

Perbandingan persentase cakupan kepemilikan akta kelahiran pada tahun 2016 dan

tahun 2017;

( persentase cakupan kepemilikan Akta Kelahiran + persentase cakupan

penerbitan Akta Kematian + persentase cakupan kepemilikan Akta

Perkawinan Non Muslim )



Tahun 2017

58

Tabel III.16

Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran


Sumber : Data SIAK Pelayanan DINDUKCAPIL Kab. Bangka Tengah per 31 Desember 2016

Tabel III.17

Persentase Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran


KECAMATAN PENDUDUK

SEMESTER 2

2017

KEPEMILIKAN

AKTA LAHIR PERSENTASE

%

KOBA 38.631 15.568 40,30

PANGKALAN BARU 38.964 19.424 49,85

SUNGAI SELAN 32.600 12.902 39,58

SIMPANG KATIS 24.087 10.134 42,07

NAMANG 15.654 7.561 48,30

LUBUK BESAR 27.399 11.395 41,59



Persentase cakupan kepemilikan dokumen akta kelahiran pada tahun 2017 sebesar

43,41% sedangkan pada tahun 2016 sebesar 40,16% peningkatan kepemilikan akta

kelahiran pada tahun 2017 sebesar 3,25%.

B. Pemanfaatan Data Kependudukan

1. Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan

secara Online

Pada Tahun 2016 pemanfaatan data kependudukan telah digunakan oleh 13

instansi/OPD, dengan target yang ditetapkan sebesar 3 instansi/OPD, sedangkan pada

Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 30 Instansi dan terealisasi sebesar 44

NO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

CAKUPAN

KEPEMILIKAN

AKTA

KELAHIRAN

PERSENTASE

%

1 KOBA 37.846 14.724 38,91

2 PANGKALAN BARU 38.374 16.450 42,87

3 SUNGAI SELAN 32.337 12.473 38,58

4 SIMPANG KATIS 23.866 8.921 37,38

5 NAMANG 15.356 7.040 45,85

6 LUBUK BESAR 26.599 10.428 39,21

JUMLAH 174.378 70.036 40,16



Tahun 2017

59

Instansi. Indikator jumlah Instansi yang memanfaatkan data kependudukan melalui

aplikasi SIAK hal ini disebabkan oleh :

1. Adanya tanggapan positif dari instansi yang diajak bekerjasama untuk

memanfaatkan data kependudukan

2. Adanya Sarana dan prasarana yang mendukung di instansi yang memanfaatkan

data kependudukan

3. Adanya SDM yang kompeten untuk mengoperasikan aplikasi kependudukan.

C. Peningkatan Ketunggalan NIK


Tabel III.18



Sumber : Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember Tahun 2016


Tabel III.19



KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

SEMESTER II TAHUN

2017 BERDASARKAN

DKB

JUMLAH PENDUDUK

SEMESTER II TAHUN

2017 BERDASARKAN

DATA SIAK

PERSENTASE

%

KOBA 38.631 40.944 94,35

PANGKALAN BARU 38.964 41.520 93,84

SUNGAI SELAN 32.600 34.839 93,57

SIMPANG KATIS 24.087 25.476 94,55

NAMANG 15.654 16.584 94,39

LUBUK BESAR 27.399 29.414 93,15

JUMLAH 177.335 188.777 93,94 Sumber :Data Ditjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semester 2 Tahun 2017


KECAMATAN

JUMLAH

PENDUDUK

BERDASARKAN

DKB

JUMLAH

PENDUDUK

BERDASARKAN

DATA SIAK

PERSENTASE

%

KOBA 37.846 43.293 87,42

PANGKALAN BARU 38.374 44.711 85,83

SUNGAI SELAN 32.337 36.559 88,45

SIMPANG KATIS 23.866 26.635 89,60

NAMANG 15.356 17.240 89,07

LUBUK BESAR 26.599 30.319 87,73

JUMLAH 174.378 198.757 87,73



Tahun 2017

60

Berdasarkan tabel diatas capaian persentase akurasi data kependudukan pada tahun 2016

sebesar 87,73% sedangkan pada tahun 2017 sebesar 93,94%. Peningkatan realisasi dari

tahun 2016 sebesar 6,21%.

D. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

1. Nilai Mutu Kepuasan Masyarakat

Tahun 2017 dan Tahun 2016 Nilai Indek Kepuasan Masyarakat pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah yaitu B, walaupun

berdasarkan nilai mutu pelayanan sama, namun berdasarkan nilai interval konversi

IKM berbeda, pada tahun 2016 sebesar 78,50 sedangkan pada tahun 2017 sebesar

81,00. Peningkatan Nilai Mutu Kepuasan Masyarakat akan terus ditingkatkan oleh

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, dengan

didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana.

Tujuan peningkatan nilai mutu kepuasan masyarakat adalah agar dapat

mendukung salah satu agenda pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah yaitu

peningkatan kepemilikan akta kelahiran sebagai perwujudan Nawa Cita Pertama

Pemerintah saat ini untuk menghadirkan Negara yang bekerja, memberikan rasa aman

dan melindungi melalui pelayanan adminsitrasi kependudukan.

2. Nilai Akuntabilitas Kinerja

Target Nilai Akuntabilitas Kinerja tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah BB, Pada

tahun 2016 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

sudah mencapai target, dengan memperoleh nilai sebesar 80,34 dengan kategori

Sangat Baik (A), pada Tahun 2017 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bangka Tengah sudah mencapai target dengan kategori Sangat Baik (A)

3. Kinerja Laporan Keuangan

Kinerja Laporan Keuangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bangka Tengah pada tahun 2016 dan 2017 sudah sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah.



Tahun 2017

61

III.2.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Dengan Target RPJMD

Capaian indikator kinerja pada Organisasi Pemerintah Daerah merupakan tolak

ukur yang digunakan untuk mengukur capaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Bangka Tengah, serta mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang

memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Dinas

Kependudukan dan pencatatan sipil memiliki indikator kinerja berupa Persentase

cakupan kepemilikan identitas kependudukan yang merupakan indikator dari sasaran

meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, sasaran ini

bertujuan mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

bidang urusan kependudukan dan catatan sipil yang terdiri dari;

1. Rasio Kepemilikan KTP-el,

2. Persentase kepemilikan KTP-el,

3. Persentase kepemilikan Kartu Keluarga,

4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK

Persentase kepemilikan KTP-el pada tahun 2017 telah mencapai target RPJMD

dimana pada tahun 2017 target persentase kepemilikan KTP-el pada RPJMD sebesar

89,54% sedangan realisasinya adalah 91,65%.

Tabel III.20

Persentase Kepemilikan KTP-el


KECAMATAN JUMLAH

WAJIB KTP-eL

KEPEMILIKAN

KTP-eL

PERSENTASE

KOBA 26.643 25.656 96,30%

PANGKALAN BARU 27.459 26.154 95,25%

SUNGAISELAN 22.282 21.071 94,57%

SIMPANGKATIS 16.526 15.672 94,83%

NAMANG 10.767 10.357 96,19%

LUBUK BESAR 18.355 17.484 95,25%

TOTAL 122.032 116.394 95,38%

Sumber : Data SIAK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bateng per 31 Desember 2017

Persentase kepemilikan Kartu Keluarga telah mencapai target yang ditetapkan

sebesar 100% dan Penerapan KTP nasional berbasis NIK sudah diterapkan sejak tahun

2011. Pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RPJMD didukung oleh program

dan kegiatan sebagai berikut;



Tahun 2017

62

Tabel III.21

Data Realisasi Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

NO Sasaran Indikator Target %

Realisasi %

Program/Kegiatan Target Realisasi Persentase

Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan

1 Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan

70,18 73,66 Program Penataan Adminitrasi Kependudukan

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Melalui Penyuluhan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil (DAK Non Fisik)

240 61.720.000 240 52.870.000 100% 85,66%

Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik)

20000 190.640.000 19475 185.084.000 97,38% 97,09%

Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Penyelenggaraan Kartu Identitas Anak

4.000 53.630.000 6.180

53.486.100 100% 99,73%

Pendataan Penduduk Non Permanen

755 157.365.000 755 145.540.400 100% 92,49%

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

56 57,40 Program Penataan Adminitrasi Kependudukan

Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

25 443.810.000 23 427.923.250 92,00% 96,42%

Program Pelayanan Pencatatan Sipil

Penerbitan Akta Kematian 350 30.650.000 179 12.500.000 51,14% 40,78%



Tahun 2017

63

Penyelenggaraan Pencatatan Perkawinan Penduduk Non Muslim

300 63.800.000 254 49.899.250 84,67% 78,21%

Pencatatan Akta Kelahiran Anak Usia 0-18

7406 44.279.000 6607 37.616.600 89,21% 84,95%

2 Pemanfaatan Data Kependudukan

Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan Secara Online

30 44 Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Administrasi Kependudukan

100 18.525.000 85 16.000.000 85,00% 86,37%

Pelayanan Informasi Administrasi Kependudukan

2 43.090.000 2 40.436.200 100% 93,84%

3 Peningkatan Ketunggalan NIK


90,44 93,94 Program Pengelolaan Data Administrasi Kependudukan

Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun Updating, dan Pemeliharaan)

12 538.220.000 12 537.736.100 100% 99,91%

Pengelolaan Database Kependudukan Tingkat Kabupaten

22500 51.360.000 20252 45.857.100 90,01% 89,29%

Penyusunan Buku Induk Kependudukan (BIP)

12 57.420.000 12 52.895.200 100% 92,12%

Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik)

12 49.007.000 12 47.096.500 100% 96,10%

4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan

79,7 81 Program Penataan Adminitrasi Kependudukan

Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan can Catatan Sipil

7 40.000.000 7 39.475.729 100% 98,69%



Tahun 2017

64

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal 8 60.000.000 7 56.211.600 87,50% 93,69%

Nilai Akuntabilitas Kinerja

BB A Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

50 23.200.000 50 23.200.000 100% 100,00%

Program dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat 12 21.440.000 12

21.439.000 100% 100,00%

Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

12 194.520.000 12

168.170.498 100% 86,45%

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

12 32.500.000 12

31.231.500 100% 96,10%

Penyediaan jasa administrasi keuangan

12 123.254.000 12

113.954.000 100% 92,45%

Penyediaan jasa kebersihan kantor

12 49.640.000 12

49.554.000 100% 99,83%

Penyediaan alat tulis kantor 12 147.650.000 12

147.650.000 100% 100,00%

Penyediaan barang cetak dan penggandaan

12 23.810.000 12

22.249.150 100% 93,44%

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Kantor

12 3.000.000 12

2.984.000 100% 99,47%

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12 4.080.000 12

3.780.000 100% 92,65%



Tahun 2017

65

Penyediaan makan dan minum 12 30.604.000 12

28.758.500 100% 93,97%

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Luar daerah

29 100.000.000 42

99.996.650 100% 100,00%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan peralatan gedung Kantor

6 169.300.000 6

164.915.400 100% 97,41%

Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

70 6.358.000 70

5.440.000 100% 85,56%

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

660 61.406.000 660

61.250.440 100% 99,75%

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional

4 103.390.000 4

96.925.795 100% 93,75%

Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung kantor

119 128.655.000 138

102.245.000 100% 79,47%

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan Keuangan

Kinerja Laporan Keuangan

Sesuai Sesuai Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4 20.000.000 4 19.840.000 100% 99,20%

Penyusunan laporan keuangan semesteran

2 2.500.000 2 2.500.000 100% 100,00%

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir tahun

1 7.500.000 1 7.500.000 100% 100,00%



Tahun 2017

66

Berdasarkan dari tabel pengukuran kinerja diatas dapat dijelaskan program dan

kegiatan pendukung dalam capaian indikator kinerja pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut;

1. Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan

Indikator persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan didukung oleh

program penataan administrasi kependudukan dan program pelayanan pendaftaran

penduduk, dengan penjelasan kegiatan sebagai berikut;

a. Sosialisasi kebijakan kependudukan melalui penyuluhan pendaftaran penduduk

dan pencatatan sipil (DAK Non Fisik)

Sosialisasi kebijakan kependudukan bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman dan pengetahuan perangkat desa/kelurahan/pengurus lainnya/tokoh

masyararakat mengenai administrasi kependudukan. Perangkat

desa/kelurahan/pengurus lainnya/tokoh masyararakat merupakan pelayanan awal

bagi masyarakat dalam kepengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan

sipil dengan semakin baiknya pemahaman perangkat desa/kelurahan/pengurus

lainnya/tokoh masyararakat maka diharapkan akan semakin meningkatkan

kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat.

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dilaksanakan di 6 Kecamatan di

Kabupaten Bangka Tengah dengan target sebanyak 240 peserta terelisasi

sebanyak 240 peserta, dengan pagu indikatif sebesar Rp.61.720.000,00 terealisasi

sebesar Rp. 52.870.000,00 dengan persentase fisik sebesar 100% dan keuangan

sebesar 85,66%. untuk outcame kegiaatan ini sebesar 82% peserta yang bisa

menjawab pertanyaan dengan benar.

Lokasi dilaksanakan sosialisasi berdasarkan data persentase kepemilikan

dokumen administrasi Kependudukan dari Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka

Tengah.

Materi yang disampaikan :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2006 tentang Admnistrasi Kependudukan

2. Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Dispensasi dan Fasilitasi

Pendafataran Penduduk Bagi warga Negara Indonesia yang Tinggal di

Lingkungan Kabupaten Bangka Tengah.

3. Sosialisasi penggunaan system pelayanan administrasi kependudukan



Tahun 2017

67

Gambar 9

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

Tabel III.22

Data Desa / Kelurahan yang dilaksanakan sosialisasi sebagai berikut :

b. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik)

Kegiatan Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik)

adalah kegiatan pelayanan Pengurusan Administrasi Kependudukan. dalam

pelaksanaanya terbagi menjadi dua jenis pelayanan. Pertama pelayanan rutin yang

dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka

Tengah dan Unit Pelayanan yang berada di 6 (enam) Kecamatan. Kedua Safari

NO HARI / TANGGAL PUKUL TEMPAT / DESA KECAMATAN

1.

2.

3.

4.

5.

6. .

SENIN, 10 Juli 2017

SENIN,17 Juli 2017

SENIN, 24 Juli 2017

SENIN, 31 Juli 2017

SENIN, 07 AGUSTUS 2017

SENIN, 14 AGUSTUS 2017

08.30 WIB S.D SELESAI




08.30 WIB S.D

SELESAI


GSG KEC. PANGKALANBARU

GSG KECAMATAN KOBA

GSG KECAMATAN NAMANG

GSG KEC. LUBUK BESAR

GSG KEC. SUNGAISELAN

BALAI DESA SIMPANGKATIS

PANGKALAN BARU

KOBA

NAMANG

LUBUK BESAR

SUNGAISELAN

SIMPANGKATIS



Tahun 2017

68

pelayanan dengan jemput bola langsung di desa/kelurahan yang penduduknya

masih banyak belum memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.

Sumber dana kegiatan Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan

adalah Dana Alokasi Khusus Non Fisik Pelayanan Administrasi Kependudukan

tahun 2017 dengan pagu indikatif sebesar Rp. 190.640.000,00 terealisasi sebesar

Rp. 185.084.000,00 dengan persentase fisik sebesar 97,38% dan keuangan

sebesar 97,09%.

Gambar 10

Dokumentasi Kegiatan Pelayanan Dokumen Adminstrasi Kependudukan

Kegiatan pelayanan dokumen administrasi kependudukan (DAK Non Fisik)

pada tahun 2017 telah dilaksanakan di 65 lokasi di Kabupaten Bangka Tengah

dengan rincian :



Tahun 2017

69

Tabel III.23

Data Hasil Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan

Tahun 2017

NO DESA/KELURAHAN KECAMATAN

TANGGAL JUMLAH DOKUMEN

TOTAL PELAKSANAAN KK KTP-el REKAM AKTA AKTA SKPD/ UPDATE KIA

KELAHIRAN KEMATIAN SKPJ NIK

1 KEL. SIMPANG PERLANG KOBA

04-Apr-17 1 6 15 0 0 0 0 0 22

2 PEDINDANG PANGKALAN BARU 05-Apr-17 26 46 17 21 3 1 0 0 114

3 S.SELAN ATAS SUNGAI SELAN 06-Apr-17 24 24 35 52 2 0 0 0 137

4 TERAK SIMPANG KATIS 07-Apr-17 7 15 62 7 0 0 0 0 91

5 JELUTUNG NAMANG 11-Apr-17 9 7 21 104 0 0 2 0 141

6 BATU BERIGA LUBUK BESAR 12-Apr-17 12 47 25 12 0 0 0 0 96

7 KEL. ARUNG DALAM KOBA 13-Apr-17 1 4 26 0 0 0 0 0 31

8 AIR MESU TIMUR PANGKALAN BARU 18-Apr-17 24 80 57 43 1 1 0 0 206

9 KERANTAI SUNGAI SELAN 19-Apr-17 3 2 24 1 2 0 0 0 32

10 BERUAS SIMPANG KATIS 20-Apr-17 15 27 20 32 1 2 0 0 97

11 NAMANG NAMANG 21-Apr-17 10 10 20 12 1 0 0 0 53

12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 25-Apr-17 13 49 21 9 1 0 0 0 93

13 NIBUNG KOBA 26-Apr-17 3 65 16 0 1 0 0 0 85

14 BELULUK PANGKALAN BARU 27-Apr-17 4 12 3 0 0 0 0 0 19

15 KERAKAS SUNGAI SELAN 28-Apr-17 8 11 9 22 0 0 0 0 50

16 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 02 MEI 2017 16 29 21 16 1 0 27 0 110

17 BELILIK NAMANG 03 MEI 2017 12 23 3 26 2 0 0 0 66

18 PERLANG LUBUK BESAR 04 MEI 2017 18 40 16 23 1 0 0 0 98



Tahun 2017

70

19 GUNTUNG KOBA 05 MEI 2017 10 14 11 29 1 0 0 0 65

20 BENTENG PANGKALAN BARU 09 MEI 2017 3 10 6 8 0 0 0 0 27

21 MUNGGU SUNGAI SELAN 10 MEI 2017 17 3 6 10 1 0 0 0 37

22 KATIS SIMPANG KATIS 12 MEI 2017 14 29 18 2 2 0 0 0 65

23 KAYU BESI NAMANG 16 MEI 207 2 2 0 4 0 0 0 0 8

24 KULUR KOBA 17 MEI 2017 11 17 12 15 0 0 0 0 55

25 PENYAK KOBA 18 MEI 2017 4 18 21 1 0 0 0 0 44

26 BATU BELUBANG PANGKALAN BARU 19 MEI 2017 14 19 25 53 0 0 2 0 113

27 ROMADHON SUNGAI SELAN 06 JULI 2017 1 4 4 3 0 0 0 0 12

28 SUNGKAP SIMPANG KATIS 07 JULI 2017 29 15 68 37 0 0 0 0 149

29 BASKARA BAKTI NAMANG 11 JULI 2017 3 6 12 1 0 0 0 0 22

30 KULUR ILIR LUBUK BESAR 12 JULI 2017 27 53 16 13 3 0 0 0 112

31 KURAU BARAT KOBA 13 JULI 2017 13 5 36 12 3 0 1 0 70

32 TANJUNG GUNUNG PANGKALAN BARU 14 JULI 2017 16 3 86 16 1 0 0 0 122

33 KURAU TIMUR KOBA 18 JULI 2017 9 23 27 13 0 0 0 0 72

34 BUKIT KIJANG NAMANG 19 JULI 2017 27 21 28 19 1 0 0 0 96

35 BELIMBING LUBUK BESAR 20 JULI 2017 1 1 5 1 0 0 0 0 8

36 TANJUNG PURA SUNGAI SELAN 21 JULI 2017 7 10 0 5 0 0 0 25 47

37 MANGKOL PANGKALAN BARU 25 JULI 2017 25 39 12 237 0 0 0 0 313

38 LAMPUR SUNGAI SELAN 26 JULI 2017 17 25 38 31 2 2 0 0 115

39 LUBUK PABRIK LUBUK BESAR 27 JULI 2017 7 6 3 21 0 0 0 0 37

40 KEL. DUL PANGKALAN BARU 28 JULI 2017 26 18 12 45 0 2 0 0 103

41 TANJUNG GUNUNG PANGKALAN BARU 11 AGUSTUS 2017 4 9 2 23 0 0 0 34 72

42 PADANG BARU PANGKALAN BARU 06-Sep-17 4 4 0 2 0 0 0 0 10

43 AIR KUNING CELUAK SIMPANG KATIS 20-Sep-17 3 4 6 24 0 0 0 0 37

44 TERU SIMPANG KATIS 12 OKTOBER 2017 17 28 19 28 0 0 0 0 92

45 KURAU TIMUR KOBA 13 OKTOBER 2017 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Tahun 2017

71

46 AIR MESU TIMUR PANGKALAN BARU 17 OKTOBER 2017 10 27 8 31 0 0 0 0 76

47 SARANG MANDI SUNGAI SELAN 18 OKTOBER 2017 7 7 5 14 0 0 0 0 33

48 TANJUNG GUNUNG PANGKALAN BARU 19 OKTOBER 2017 13 7 3 15 0 0 0 0 38

49 TANJUNG GUNUNG PANGKALAN BARU 20 OKTOBER 2017 14 12 3 35 0 0 0 0 64

50 SUNGKAP SIMPANG KATIS 24 OKTOBER 2017 12 4 14 27 2 0 0 0 59

51 MANGKOL PANGKALAN BARU 25 OKTOBER 2017 25 27 2 58 1 0 0 0 113

52 SMAN 1 KOBA 05-Sep-17 0 0 46 0 0 0 0 0 46

53 SMAN 1 LUBUK BESAR 06-Sep-17 0 0 66 0 0 0 0 0 66

54 SMKN 1 SIMPANG KATIS 07-Sep-17 0 0 45 0 0 0 0 0 45

55 SMKN 1 PANGKALAN BARU 08-Sep-17 0 0 29 0 0 0 0 0 29

56 SMAN 1 SUNGAI SELAN 12-Sep-17 0 0 58 0 0 0 0 0 58

57 SMAN 1 NAMANG 13-Sep-17 0 0 71 0 0 0 0 0 71

58 MA AL MUHAJIRIN KOBA 14-Sep-17 0 0 18 0 0 0 0 0 18

59 MA NURUL FALAH PANGKALAN BARU 15-Sep-17 0 0 16 0 0 0 0 0 16

60 SMAN 2 SUNGAI SELAN 19-Sep-17 0 0 71 0 0 0 0 0 71

61 SMKN 1 KOBA 20-Sep-17 0 0 36 0 0 0 0 0 36

62 SMKN 1 SUNGAI SELAN 26-Sep-17 0 0 28 0 0 0 0 0 28

63 SMKN 2 KOBA 27-Sep-17 0 0 44 0 0 0 0 0 44

64 SMKN 1 PANGKALAN BARU 28-Sep-17 0 0 116 0 0 0 0 0 116

65 MA AI AI SUNGAI SELAN 29-Sep-17 0 0 29 0 0 0 0 0 29

TOTAL 598 967 1592 1213 33 8 32 59 4500



Tahun 2017

72

c. Penyelenggaraan Kartu Identitas Anak (KIA)

Kegiatan Penyelenggaraan Kartu Identitas Anak (KIA) adalah kegiatan dalam

rangka mendukung program pemerintah pusat untuk memberikan identitas anak

usia 0 sampai dengan kurang dari 17 tahun berupa Kartu Identitas Anak (KIA).

Pelaksanaan Kartu Identitas Anak (KIA) pada tahun 2017 dilaksanakan di 33

Sekolah Dasar dan 5 SLTP di Kabupaten Bangka Tengah.

Tabel III.24 DATA SLTP PELAKSANAAN KIA

TAHUN 2017

No Nama sekolah Kecamatan

1 SLTP 1 Koba Koba

2 SLTP 1 Lubuk Besar Koba

3 SLTP 1 Simpang Katis Koba

4 SLTP 1 Stania Koba

5 SLTP 3 lubuk besar Koba

Tabel III.25 DATA SEKOLAH DASAR PELAKSANAAN KARTU IDENTITAS ANAK TAHUN 2017

No Nama sekolah Kecamatan

1 SD 2 Koba Koba

2 SD 5 Koba Koba

3 SD 6 Koba Koba

4 SD 7 Koba Koba

5 SD 8 Koba Koba

6 SD 9 Koba Koba

7 SD 10 Koba Koba

8 SD 11 Koba Koba

9 SD 12 Koba Koba

10 SD 13 Koba Koba

11 SD 14 Koba Koba

12 SD 16 Koba Koba

13 SD Stania Koba

14 SD 7 Pangkalan Baru Pangkalan Baru

15 SD 8 Pangkalan Baru Pangkalan Baru

16 SD 6 Sungaiselan Sungaiselan




20 SD 5 Simpangkatis Simpangkatis




Tahun 2017

73



24 SD 6 Lubuk Besar Lubuk Besar





29 SD 5 Namang Namang




33 SDN 5 Koba Koba

Target Kegiatan penyelenggaraan kartu identitas anak pada tahun 2017

sebanyak 8.000 anak memiliki kartu identitas anak terealisasi sebanyak 6.180 anak.

Dengan pagu indikatif sebesar Rp. 53.630.000,00 terealisasi sebesar Rp.

53.486.100,00 dengan persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar

99,73%.

Gambar 11

Dokumentasi Penyelenggaraan Kegiatan Kartu Identitas Anak

d. Pendataan Penduduk Non Permanen

Pendataan Penduduk Non Permanen adalah kegiatan pendataan penduduk yang

bersifat sementara dan ada pula yang bersifat permanen. Dimana pelaksanaan

pendataan penduduk non permanen dilaksanakan di 63 desa/kelurahan dengan hasil

sebagai berikut;



Tahun 2017

74

Table III.26

Data Penduduk Non Permanen

No Kecamatan Tahun 2017

1 Koba 417

2 Pangkalanbaru 1.207

3 Sungaiselan 117

4 Simpangkatis 106

5 Namang 73

6 Lubuk Besar 275

Total 2198

Target Kegiatan pendataan penduduk non permanen pada tahun 2017

sebanyak 755 RT terealisasi sebanyak 755 RT. Dengan pagu indikatif sebesar Rp

157.365.000,00 terealisasi sebesar Rp. 145.540.400,00 dengan persentase fisik

sebesar 100% dan keuangan sebesar 92,49%.

2. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

Indikator Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil mencapai target

yang ditetapkan, dengan target 56% realisasi sebesar 59,68%, pencapaian ini didukung oleh

program penataan administrasi kependudukan dan program pelayanan pencatatan sipil,

dengan kegiatan sebagai berikut;

a. Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DAK Non Fisik)

Kegiatan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DAK Non

Fisik) merupakan kegiatan pemenuhan sarana pelayanan demi meningkatkan pelayanan

administrasi kependudukan berupa belanja bahan pakai habis seperti pengadaan ribbon

KTP-el, ribbon KIA, blanko dan formulir Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan

Sipil.

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Administrasi Pelayanan dengan

pagu indikatif sebesar Rp. 443.8810.000,00 terealisasi sebesar Rp. 427.923.250,00

dengan persentase fisik sebesar 92% dan keuangan sebesar 96,42%.

b. Penerbitan Akta Kematian

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang

menyatakan bahwa pelaporan atas setiap kematian yang terjadi menjadi tanggungjawab

Rukun Tetangga/ Rukun Warga (RT/RW) yang dilaporkan secara berjenjang kepada



Tahun 2017

75

Rukun Tetangga (RT), Kepala Desa (Kades) atau Lurah, Kecamatan dan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Berdasarkan Undang-undang tersebut pelaporan

peristiwa kematian menjadi tanggung jawab Rukun Tetangga namun masih banyak

Ketua RT yang belum perperan aktif melaporkan warganya yang telah meninggal

dunia.

Kegiatan Penerbitan akta kematian pada tahun 2017 dengan target 350 akta

kematian yang diterbitkan terealisasi sebanyak 179 akta kematian dengan pagu indikatif

sebesar Rp. 30.650.000,00 terealisasi sebesar 12.500.000,00 dengan persentase fisik

sebesar 51,14% dan keuangan 40,78%.

Kegiatan penerbitan akta kematian tidak mencapai target dikarenakan :

1. Adanya berkas permohonan penerbitan akta kematian yang belum lengkap

2. Kurangnya peran aktif sebagian perangkat desa/kelurahan terhadap kegiatan

penerbitan akta kematian.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen akta kematian.

c. Penyelenggaraan Pencatatan Perkawinan Penduduk Non Muslim

Kegiatan penyelengaraan pencatatan perkawinan penduduk non muslim adalah

kegiatan untuk meningkatankan kepemilikan akta perkawinan bagi penduduk non

muslim yang telah sah menikah secara agama tapi belum dicatatkan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bangka Tengah.

Kegiatan ini pada tahun 2017 menargetkan sebanyak 300 pasang memiliki akta

perkawinan terealisasi sebanyak 254 pasang yang memiliki dengan pagu indikatif

sebesar Rp.63.800.000,00 terealisasi sebesar Rp. 49.899.250,00 dengan persentase fisik

sebesar 84,67% dan keuangan sebesar 78,21%.

Pelaksanaan kegiatan penyelengaraan pencatatan perkawinan penduduk non

muslim di desa/kelurahan dengan rincian :



Tahun 2017

76

Tabel III.27

Data Hasil Kegiatan Penyelenggaraan

Pencatatan Perkawinan Penduduk Non Muslim

Tahun 2017

NO DESA/ KELURAHAN KECAMATAN JUMLAH JUMLAH DOKUMEN YANG

DITERBITKAN

1 JERUK Pangkalanbaru 30 PASANG 60

2 BENTENG Pangkalanbaru 45 PASANG 90

3 KEBINTIK Pangkalanbaru 10 PASANG 20

4 MANGKOL Pangkalanbaru 5 PASANG 10

5 PADANG BARU Pangkalanbaru 10 PASANG 20

6 BELULUK Pangkalanbaru 9 PASANG 18

7 DUL Pangkalanbaru 5 PASANG 10

8 BATU BELUBANG Pangkalanbaru 13 PASANG 26

9 PEDINDANG Pangkalanbaru 4 PASANG 8

10 KAYU BESI Namang 34 PASANG 68

11 CAMBAI SELATAN Namang 1 PASANG 2

12 NAMANG Namang 1 PASANG 2

13 TRUBUS Lubuk Besar 31 PASANG 62

14 LUBUK BESAR Lubuk Besar 10 PASANG 10

15 LUBUK PABRIK Lubuk Besar 3 PASANG 6

16 SIMPANG PERLANG Koba 3 PASANG 6

17 KULUR Lubuk Besar 4 PASANG 8

18 LAMPUR Sungaiselan 4 PASANG 8

19 KERETAK Sungaiselan 2 PASANG 4

20 KOBA Koba 26 PASANG 52

21 SIMPANG KATIS Simpangkatis 2 PASANG 4

22 TERAK Simpangkatis 2 PASANG 4

Total

254 Pasang 508

Kegiatan perkawinan tidak mencapai target dikarenakan :

1. Adanya berkas permohonan penerbitan akta perkawinan yang belum lengkap

2. Kurangnya peran aktif sebagian pemuka agama terhadap kegiatan pencatatan

perkawinan non muslim



Tahun 2017

77

Gambar 12

Dokumentasi Kegiatan Pencatatan Perkawinan Non Muslim

d. Pencatatan Akta Kelahiran Anak Usia 0-18 Tahun

Salah satu agenda pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah tahun 2015-

2019 adalah peningkatan kepemilikan akta kelahiran sebagai perwujudan nawa cita

pertama pemerintah saat ini untuk menghadirkan Negara yang bekerja, memberi

rasa aman dan melindungi melalui pelayanan pencatatan sipil. Serta dengan

berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor: 472.11/4954/SJ hal;

Peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran dikalangan anak usia 0-18 tahun.

Maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

membuat kegiatan pencatatan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun dengan dengan

anggaran sebesar Rp. 44.279.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 37.616.600,00 dengan

persentase fisik sebesar 89,21% dan keuangan sebesar 84,95%.

3. Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan Secara

Online

Indikator Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan

Secara Online mencapai target yang ditetapkan, dengan target 30 realisasi sebesar 44

pencapaian ini didukung oleh program keserasian kebijakan kependudukan, dengan

kegiatan sebagai berikut;

A. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Administrasi Kependudukan

Kegiatan koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi kependudukan adalah

rangkaian kegiatan untuk menyampaikan informasi mengenai kebijakan administrasi



Tahun 2017

78

kependudukan dan pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tahun

sebelumnya serta dalam rangka dengar pendapat perangkat desa/kelurahan demi

meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di lingkungan Kabupaten Bangka

Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan dengan target peserta

100 peserta terealisasi 85 peserta dengan pagu indikatif sebesar Rp. 18.525.000,00

terealisasi sebesar Rp. 16.000.000,00 dengan persentase fisik sebesar 85% dan

keuangan sebesar 86,37%.

B. Pelayanan Informasi Admnistrasi Kependudukan

Kegiatan pelayanan informasi administrasi kependudukan adalah kegiatan untuk

memberikan informasi mengenai administrasi kependudukan kepada masyarakat baik

melalui media elektronik maupun media cetak. Pada tahun 2016 Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil melalui kegiatan ini menargetkan 2 media informasi yang tersedia

untuk masyarakat terealisasi 2 media yaitu media cetak dan media elektronik berupa

tersedianya web Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah.

dengan pagu indikatif sebesar Rp. 43.090.000,00 terealisasi sebesar Rp. 40.436.200,00


Gambar I3

Dokumentasi Web Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil



Tahun 2017

79


Indikator Persentase Akurasi Data Kependudukan mencapai target yang ditetapkan dari

target sebesar 90,44% realisasi 92,93%. Indikator persentase akurasi data kependudukan di

dukung oleh program pengelolaan data administrasi kependudukan dengan rincian kegiatan

sebagai berikut;

a. Impelementasi Sistem Admnistrasi Kependudukan (Membangun Updating dan

Pemeliharaan)

Kegiatan implementasi sistem administrasi kependudukan (Membangun updating

dan pemeliharaan) adalah rangkian kegiatan penataan dan penerbitan dalam penerbitan

dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil serta

tersedianya database kependudukan secara nasional yang nantinya database tersebut

dapat dimanfaatkan oleh SKPD lain.

Kegiatan ini pada tahun 2017 pelaksanaanya selama 12 bulan dengan realisasi 12

bulan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 538.220.000,00 terealisasi sebesar Rp.

537.736.100,00 dengan persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 99,91%.

b. Pengelolaan data base kependudukan tingkat kabupaten

Pengembangan data base kependudukan merupakan kegiatan pengelolaan

database kependudukan untuk membersihkan data ganda dan data anomaly. Pada

tahun 2017 menargetkan 22.500 data anomaly dan ganda dibersihkan realisasi

sebanyak 7.500 data anomaly dan ganda dapat dibersihkan dengan pagu indikatif

sebesar Rp. 51.360.000,00 terealisasi sebesar Rp. 45.857.100,00 dengan persentase

fisik sebesar 90,01% dan keuangan sebesar 89,29%.

c. Penyusunan Buku Induk Kependuduksn (BIP)

Kegiatan penyusunan buku induk kependudukan (BIP) adalah kegiatan dalam

rangka penyusunan data kependudukan tahun 2017 yang dijilid dalam bentuk buku

dan dibagikan pada desa/kelurahan untuk dikoreseksi kebenaran data penduduk yang

berada diwilayah tersebut.

Kegiatan peyusunan buku induk kependudukan pada tahun 2017 telah

dilaksanakan di 12 desa/kelurahan Kabupaten Bangka Tengah dengan rincian :



Tahun 2017

80

Tabel III.28

Data Desa Penyusunan BIP

Tahun 2017

NO Desa/Kelurahan Kecamatan Jumlah KK Jumlah Buku yang

dicetak

1 Kelurahan Arung Dalam Koba 1039 4

2 Desa Guntung Koba 345 1

3 Desa Mangkol Pangkalanbaru 1290 5

4 Desa Pedindang Pangkalanbaru 903 4

5 Desa Kerantai Sungaiselan 286 1

6 Desa Kerakas Sungaiselan 424 2

7 Desa Terak Simpangkatis 1433 6

8 Desa Teru Simpangkatis 798 3

9 Desa Beruas Simpangkatis 587 2

10 Desa Cambai Namang 522 2

11 Desa Kulur Lubuk Besar 755 3

12 Desa Kulur Ilir Lubuk Besar 511 2

8893 35

dengan pagu indikatif sebesar Rp. 57.420.000,00 terealisasi sebesar Rp.


92,12%.

d. Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

Berdasarkan peraturan menteri dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang

pedoman penyusunan profil perkembangan kependudukan, maka kegiatan

pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan bertujuan mengelola

data kependudukan berskala nasional, pemberian informasi kependudukan kepada

Organisasi Perangkat Daerah atau Instansi terkait yang membutuhkan data

kependudukan untuk kepentingan Pembangunan Daerah. Kegiatan ini bersumber

dari dana alokasi khusus non fisik pelayanan administrasi kependudukan, dengan

pagu indikatif sebesar Rp. 49.007.000,00 terealisasi sebesar Rp. 47.096.500,00

dengan persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 92.10%.



Tahun 2017

81

5. Nilai Mutu Kepuasaan Pelayanan

Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut;

5.1 Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program penataan administrasi kependudukan merupakan program pendukung

indicator persentase cakupan kepemilikan identitas penduduk dan nilai mutu

kepuasan pelayanan dengan kegiatan pendukung diantaranya;

a. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan pencatatan sipil

Kegiatan peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan pencatatan

sipil merupakan kegiatan yang membiayai aparatur Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah untuk mengikuti diklat atau

pelatihan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Kementrian Dalam Negeri

maupun Biro Pemerintahan Provinsi Kepualauan Bangka Belitung, maupun

Diklat yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama Ditjend Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dengan instansi lain, dengan adanya diklat ini diharapkan

dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengenai aturan dan

kebijakan administrasi kependudukan.

Target aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

mengikuti Diklat atau pelatihan sebanyak 7 aparatur terealisasi 7 aparatur

dengan pagu indikatif sebesar Rp. 40.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.


98,69%.

5.2 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur memiliki satu kegiatan yaitu

pendidikan dan pelatihan formal yang merupakan belanja kursus pelatihan,

sosialisasi dan bimbingan teknis dengan pagu sebesar Rp. 60.000.000,00 realisasi

sebesar Rp. 56.211.600,00 dengan fisik 94% dan keuangan sebesar 93,69%

5.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur memiliki satu kegiatan yaitu pengadaan

pakaian dinas beserta perlengkapannya berupa 50 stel pakaian dinas harian

dengan pagu sebesar Rp. 23.200.000,00 realisasi sebesar Rp. 23.200.000,00

dengan fisik 100% dan keuangan sebesar 100%

5.4 Program dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program dan pelayanan administrasi perkantoran merupakan program kegiatan

rutin pendukung indikator nilai mutu kepuasan pelayanan (IKM). dengan



Tahun 2017

82

anggaran sebesar Rp. 730.498.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 689.767.298,00

dengan persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 94,42%. Kegiatan

pendukung program dan pelayanan administrasi perkantoran, antara lain;

1. Penyediaan jasa surat menyurat dengan anggaran sebesar Rp. 21.440.000,00

dan realisasi sebesar Rp. 21.439.000,00 dengan persentase fisik sebesar

100% dan keuangan sebesar 100%.

2. Penyediaan jasa komunikasi dengan anggaran sebesar Rp. 194.520.000,00


100% dan keuangan sebesar 86,45%.

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

dengan anggaran sebesar Rp. 32.500.000,00 dan realisasi sebesar Rp.


96,10%.

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan anggaran sebesar Rp.

123.254.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 113.954.000,00 dengan persentase

fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 92,45%.

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor dengan anggaran sebesar Rp.

49.640.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 49.554.000,00 dengan persentase


6. Penyediaan alat tulis kantor dengan anggaran sebesar Rp. 147.650.000,00


100% dan keuangan sebesar 100%.

7. Penyediaan belanja barang cetakan dan penggandaan dengan anggaran

sebesar Rp. 23.810.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 22.249.150,00 dengan

persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 93,44%.

8. Penyediaan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor

dengan anggaran sebesar Rp.3.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp.


99,47%.

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan

anggaran sebesar Rp. 4.080.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 3.780.000,00


10. Penyediaan makan dan minum dengan anggaran sebesar Rp. 30.604.000,00



11. Rapat-rapat koordinasi keluar daerah dengan anggaran sebesar

Rp.100.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 99.996.650,00 dengan

persentase fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 100%.



Tahun 2017

83

5.4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sama halnya dengan program

dan pelayanan administrasi perkantoran, merupakan pendukung indikator nilai

mutu kepuasan pelayanan (IKM) dan merupakan kegiatan rutin, kegiatan dalam

program peningkatan sarana dan prasaranaan dengan anggaran sebesar Rp.

469.109.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 430.776.635,00 dengan persentase fisik

sebesar 81,94% dan keuangan sebesar 91,83%, aparatur terdiri dari;

1. Pengadaan peralatan gedung kantor berupa pengadaan 1 unit mesin absensi, 1

unit UPS, 2 unit printer KTP-el dan 2 unit Printer KIA dengan anggaran

sebesar Rp.169.300.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 164.915.400,00 dengan


2. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas seluas 70m2 dengan anggaran

sebesar Rp.6.358.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 5.440.000,00 dengan


3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dengan anggaran sebesar

Rp.61.406.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 61.250.440,00 dengan persentase


4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan anggaran

sebesar Rp. 103.390.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 96.925.795,00 dengan


5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan rincian dengan

anggaran sebesar Rp. 128.655.000,00 dan realisasi sebesar Rp.


79,47%.

6. Nilai Akuntabilitas Kinerja dan Kinerja Laporan Keuangan

Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

merupakan program pendukung indicator pencapaian nilai akuntabilitas kinerja dan

kinerja laporan keuangan dengan kegiatan pendukung berupa penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtiar realisasi SKPD, penyusunan laporan keuangan semesteran

dan penyusunan laporan keuangan akhir tahun dengan anggaran sebesar Rp.

30.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 29.840.00,00 dengan persentase fisik sebesar




Tahun 2017

84

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DINDUKCAPIL)

Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban dari

serangkaian perencanaan, pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja dalam rangka

pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam RENSTRA selama Tahun Anggaran

2017. Secara umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

telah berhasil melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan tujuan dan sasaran

strategis organisasi berdasarkan target dan indikator yang telah ditetapkan pada Tahun 2017.

No Tujuan Sasaran Indikator TARGET 2017

REALISASI 2017

1 Peningkatan Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependudukan Sesuai Dengan Data Konsolidasi Bersih (DKB)

Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan Identitas Kependudukan

70,18% 73,66%

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

56% 57,40%

2 Pemanfaatan dan kualitas data kependudukan

Pemanfaatan Data Kependudukan

Jumlah Instansi yang Memanfaatkan Sistem Informasi Data Kependudukan Secara Online

30 44

Peningkatan Ketunggalan NIK


90,44% 93,94%

3 Mewujudkan Tata kelola Organisasi yang Baik

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

Nilai Mutu Kepuasan Pelayanan

79,7 81,00

Nilai Akuntabilitas Kinerja

BB A

Kinerja Laporan Keuangan

Sesuai Sesuai



Tahun 2017

85

Adapun permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pelayanan publik

dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil adalah sebagai sebagai berikut;

a. Kegiatan peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil (akta kematian)

Semenjak berdirinya Kabupaten Bangka Tengah sampai dengan saat ini (Tahun 2017)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah masih menganut

sistem stelsel fasif yaitu pencatatan kematian yang terjadi hanya akan dilakukan apabila

ada penduduk yang melapor atas terjadinya peristiwa kematian.

a. Masih kecilnya bandwidth internet yang ada pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah sehingga dapat menghambat kelancaran

kegiatan pelayanan administrasi kependudukan yang ada di kecamatan.

b. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengurus sendiri dokumen administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil baik ke Kecamatan maupun ke Kabupaten

b. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengakses web Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

c. Masih adanya penduduk pendatang yang telah lama berdomisili di Kabupaten Bangka

Tengah yang tidak memiliki dokumen kependudukan.

Upaya yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menunjang

keberhasilan sebuah program/kegiatan tersebut diatas, sebagai berikut;

b. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan dokumen

administrasi kependudukan (safari pelayanan) ke desa-desa di Kabupaten Bangka Tengah.

c. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pelayan publik terkait kepemilikan akta

kematian atas kematian yang terjadi baik dengan Pemerintah Daerah dari tingkat Desa/

kelurahan sampai dengan kecamatan maupun dengan Instansi yang terkait terutama

dengan Ketua Rukun Tetangga (RT).

d. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam tertib administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil melalui kegiatan sosialisasi.

e. Meningkatkan Kerjasama dengan stekholder dan lembaga untuk menjadikan dokumen

kependuduk dan pencatatan sipil menjadi salah syarat wajib pembuatan dokumen lainnya.

f. Menyediakan media online untuk memudahkan pendafataran penduduk melalui aplikasi

SIPELANDUK (Sistem Pelayanan Adminsitrasi Kependudukan)

g. Menfasilitasi penduduk pendatang yang datanya masih di daerah asal untuk mengurus

dokumen kependudukannya.

Upaya meningkatkan kinerja di masa yang akan datang, strategi pemecahan masalah yang

perlu dilakukan adalah;



Tahun 2017

86



Tahun 2017

87

Documents

BAB I PENDAHULUAN - bangkatengahkab.go.iddindukcapil.bangkatengahkab.go.id/sites/default/files/LAKIP CAPIL 2017.pdfyang telah dilakukan validasi data atau pembersihan data secara nasional