51
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat modal dan padat teknologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Rencana kerja tahunan PD berfungsi menjabarkan tujuan, strategi, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, kemudaian menerjemahkan secara operasional, sistematis dan terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolak ukur kinerja dan indiaksi pendanaan. Dalam upaya mendorong sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan dokumen RENJA PD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen stake holder dari semua stake holder. I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun 2010 dalam pasal 1 mengenai ketentuan umum. Rencana Kerja PD yang selanjutnya disebut RENJA SKPD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 1 ( satu) tahun. Rencana Kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. I.1.2. Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan dalam RENJA PD sesuai pasal 11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 berdasarkan pada : a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu; b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab PD. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penyusunan RENJA PD adalah sebagai berikut : a. Persiapan penyusunan RENJA PD, pada proses ini dilakukan kegiatan pengolahan data dan informasi serta dilakukan analisis gambaran pelayanan PD sehingga diperoleh isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang digunakan untuk merumuskan tujuan dan sasaran. Perumusan tujuan dan sasaran ini selanjutnya digunakan untuk merumuskan kegiatan prioritas. b. Penyusunan Rancangan RENJA PD Dengan telah terumuskannya tujuan, sasaran dan kegiatan prioritas maka disusun Rancangan RENJA PD. Rancangan RENJA PD ini disinkronisasikan dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi serta hasil kesepakatan Musrenbang Desa dan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat

modal dan padat teknologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut

berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup jenis disiplin

pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus

memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis

maupun administrasi kesehatan.

Rencana kerja tahunan PD berfungsi menjabarkan tujuan, strategi, dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis, kemudaian menerjemahkan secara operasional, sistematis dan

terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolak ukur kinerja dan indiaksi

pendanaan. Dalam upaya mendorong sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses

penyusunan dokumen RENJA PD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen stake holder dari

semua stake holder.

I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun

2010 dalam pasal 1 mengenai ketentuan umum. Rencana Kerja PD yang selanjutnya disebut

RENJA SKPD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 1 ( satu) tahun.

Rencana Kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan

kerangka anggaran.

I.1.2. Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan

dalam RENJA PD sesuai pasal 11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

54 Tahun 2010 berdasarkan pada :

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan

dan penganggaran terpadu;

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan

c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan

kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab PD.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penyusunan RENJA PD adalah sebagai

berikut :

a. Persiapan penyusunan RENJA PD, pada proses ini dilakukan kegiatan pengolahan

data dan informasi serta dilakukan analisis gambaran pelayanan PD sehingga

diperoleh isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang digunakan

untuk merumuskan tujuan dan sasaran. Perumusan tujuan dan sasaran ini

selanjutnya digunakan untuk merumuskan kegiatan prioritas.

b. Penyusunan Rancangan RENJA PD

Dengan telah terumuskannya tujuan, sasaran dan kegiatan prioritas maka disusun

Rancangan RENJA PD. Rancangan RENJA PD ini disinkronisasikan dengan

Kebijakan Nasional dan Provinsi serta hasil kesepakatan Musrenbang Desa dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

2

Kecamatan untuk kemudian dilakukan penyesuaian atau penyempurnaan

Rancangan RENJA PD. Rancangan RENJA PD ini akan digunakan sebagai bahan

penyusunan RKPD.

c. Penetapan RENJA PD

Pada tahap ini akan dilakukan penyesuaian dan verifikasi Rancangan RENJA PD

setelah proses penyusunan RKPD dan pelaksanaan Musrenbang RKPD. Hasil dari

proses verifikasi adalah pengesahan penetapan RENJA PD oleh Kepala Daerah

Flowchart proses penyusunan RENJA diatas disajikan pada gambar 1.1

I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dengan mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dapat digambarkan keterkaitan dokumen

RENJA PD dengan dokumen perencanaan lain seperti RKPD, RENSTRA PD, RENJA

Kementrian/Lembaga (K/L) dan RENJA Provinsi/Kabupaten/Kota. RENJA PD disusun dengan

mengacu pada RKPD dan menjadikan RENSTRA PD sebagai pedoman.

Setelah RENJA PD tersusun maka ditindaklanjuti dengan proses penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran PD (RKA-PD) yang merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran

berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan PD serta rencana

pembiayaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBD.

Alur keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran dapat di lihat pada

gambar 1.2

Page 3: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

3

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Sinkronisasi Kebijakan Nasional

dan Provinsi

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Kabupaten/Kota

Musrenbang kecamatan

Musrenbang Desa

Pengesahan Renja-SKPD oleh

KDH

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-

SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD

Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan

Musrenbang Desa

Perumusan kegiatan prioritas

Penelaahan usulan kegiatan

masyarakat

Penelaahan Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

Pengolahan data dan informasi

penentuan isu-Isu penting penyelengga-

raan tugas dan fungsi SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu

berdasarlan Renstra-SKPD

Perumusan Tujuan dan

sasaran

Penyempurnaan Rancangan

Renja

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD

Pelaksanaan Musrenbang

RKPD

Perumusan Rancangan Akhir

RKPD

PerKDH RKPD Kab./Kota

PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang

Kabupaten/Kota

Verifikasi

Rancangan Renja

SKPD

sesuai

Tid

ak

se

su

ai

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRDPenyusunan KUA dan

PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

Page 4: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

4

Gambar 1. 2

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

I.2. Landasan Hukum

I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan

Perangkat Daerah

Pada RENJA PD ini susunan organisasi dan tata laksana yang digunakan mengacu

pada Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kota Surabaya. Pada Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2016 pasal 9 ayat (1)

menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas daerah di bidang Kesehatan berupa

Rumah Sakit Daerah dan Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai unit organisasi bersifat fungsional

dan unit layanan yang bekerja secara profesional.

Pada pasal 9 ayat (2) menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) bersifat otonomi dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis

serta menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Adapun rincian tugas dan fungsi rumah sakit mengacu pada Peraturan Walikota Nomor 37

tahun 2011 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah kota Surabaya pasal 111-

124.

Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada mempunyai tugas melaksanakan

upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu

dengan upaya promotif, pencegahan dan pelayanan rujukan sekunder kesehatan serta

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

5

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, RSUD Bhakti Dharma

Husada mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang rumah sakit;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai lingkup

tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaskanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam tugas PD;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran

Peraturan-peraturan yang terkait dengan perencanaan adalah :

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang daerah Kota Surabaya 2005-2025;

6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034;

7. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021;

8. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya.

Peraturan yang terkait dengan penganggaran adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738);

6. Peraturam Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310).

Page 6: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

6

I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perangkat Daerah Standar Pelayanan Minimal rumah sakit mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor : 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Indikator

yang digunakan di rumah sakit meliputi :

1. Pelayanan gawat darurat

2. Pelayanan Rawat Jalan

3. Pelayanan Rawat Inap

4. Pelayanan Bedah Sentral

5. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan KB

6. Pelayanan Intensif

7. Pelayanan Radiologi

8. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik

9. Pelayanan Rehabilitasi Medik

10. Pelayanan Farmasi

11. Pelayanan Gizi

12. Pelayanan Darah

13. Pelayanan Gakin

14. Pelayanan Rekam Medik

15. Pengolahan Limbah

16. Administrasi dan Manajemen

17. Ambulance/Kereta Jenazah

18. Pemulasaran Jenazah

19. Pelayanan Pemeliharaan Sarana

20. Pelayanan Laundry

21. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

Adapun secara terperinci indikator dan target SPM tahun 2018 di RSUD Bhakti Dharma

Husada mengacu pada standar target yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor :

129/MENKES/SK/II/2008 sebagaimana terlampir pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018

Jenis Pelayanan

Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018

1. Gawat Darurat

1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

100% 100%

1. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam

2. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) Dokter/perawat

100% (Dokter Perawat) 100% (Dokter Perawat)

4. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana

1 tim 1 tim

5. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat

≤5 menit (terlayani setelah pasien datang)

≤5 menit (terlayani setelah pasien

datang)

6. Kepuasan pelanggan ≥ 70% ≥ 70%

7. Kematian pasien ≤ 24 jam 2/1000 (pindah ke pelayanan rawat inap

setelah 8 jam)/(≤ 20%)

2/1000 (pindah ke pelayanan rawat inap

setelah 8 jam)/(≤ 20%)

8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka

100% 100%

Page 7: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

7

Jenis Pelayanan

Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018

2. Rawat Jalan

1. Pemberi Pelayanan di Klinik Spesialis 100% (dokter spesialis) 100%

2. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan Minimal pelayanan : Pelayanan Spesialis

a. Penyakit Dalam a. Penyakit Dalam

b. Obgyn b. Obgyn

c. Bedah Umum c. Bedah Umum

d. Kesehatan Anak d. Anak

e. Jantung

f. Paru

g. Kesehatan Jiwa dan Psikologi

h. Syaraf

i. Mata

j. THT -KL

k. Kulit Kelamin

l. Konservasi Gigi

m. Kesehatan Gigi Anak

n. Rehabilitasi Medik

0. Bedah Plastik

p. Bedah Orthopedi

q. Bedah Mulut

r. Sub Spesialis Bedah s. Urologi

3. Jam Buka Pelayanan 100% ( 07.30 s.d. selesai setiap hari kerja

kecuali jum’at )

100% ( 07.30 s.d. selesai setiap hari

kerja kecuali jum’at )

4. Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit < 60 menit

5. Kepuasan pelanggan pada rawat jalan ≥ 90 % ≥ 90 %

6. TBC

a. Terapi TB dengan DOTS 100% 100%

b. Penegakan diagnosis Tuber kulosis (TB) melalui pemeriksaan mikroskopis

≥ 60% ≥ 60%

c. Pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis (TB) dirumah sakit.

≥ 60% ≥ 60%

3. Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di rawat inap. 100% (dokter spesialis, perawat minimal D3)

100% (dokter spesialis, perawat

minimal D3)

2. Dokter penanggung jawab rawat inap 100% 100%

3. Ketersediaan pelayanan rawat inap Pelayanan Minimal Spesialis :

Pelayanan Minimal Spesialis :

a. Penyakit Dalam a. Penyakit Dalam b. Obgyn b. Obgyn c. Bedah Umum c. Bedah Umum d. Anak d. Anak

4. Jam visite dokter spesialis 100% 100%

(Jam visite standar 08.00 s/d 14.00)

(Jam visite standar 08.00 s/d 14.00)

5. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %

6. Angka kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %

7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

100% 100%

8. Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% ≤ 0,24%

9. Kejadian pulang paksa ≤ 5% ≤ 5%

10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 % ≥ 90 %

Page 8: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

8

Jenis Pelayanan

Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018

11. Rawat inap TB : a. Penegakan Diagnosis TB melalui

pemeriksaan mikroskopis TB 100% 100%

b. Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit

100% 100%

4. Pelayanan Bedah

1. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari

2. Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % ≤ 1 %

3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100%

4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100%

5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

100% 100%

6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi.

100% 100%

7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube

≤ 6 % ≤ 6 %

5. Persalinan dan Perinatologi

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan ≤ 2% ≤ 2%

2. Pemberi pelayanan persalinan normal 100% 100%

3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit

100% 100%

4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi

100% 100%

5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr

≥ 60 % 100%

6. Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria

≤ 20 % ≤ 20 %

7. Keluarga Berencana:

a. Persentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.SpOG, dr.Sp.B, dr.SP.U, dokter umum terlatih

100% 100%

b. Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling mantap oleh bidan terlatih

100% 100%

9. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %

6. Pelayanan Intensif

1. Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus

≤ 3% ≤ 3%

2. Pemberi pelayanan Unit Intensif a. Dokter 100% 100% b. Perawat 100% 100%

7. Laborato rium

1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 140 menit (kimia darah & darah rutin)

≤ 140 menit (kimia darah & darah rutin)

2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

100 % (dokter sp.PK) 100 % (dokter sp.PK)

3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

100% 100%

4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80%

8. Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam ≤ 3 jam

2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen

100 % (dokter spesialis radiologi)

100 % (dokter spesialis radiologi)

3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤ 2% (kerusakan foto) ≤ 2% (kerusakan foto)

4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %

9. Rehabilitasi Medik

1. Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan

≤ 50 % ≤ 50 %

2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan 100% 100%

Page 9: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

9

Jenis Pelayanan

Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018

rehabilitasi medik

3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %

10. Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit

2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit ≤ 60 menit

3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

100% 100%

4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %

5. Penulisan resep sesuai Formularium 100% 100%

11. Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

≥ 90 % ≥ 90 %

2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien

≤ 20 % ≤ 20 %

3. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diit

100% 100%

12. Transfusi Darah

1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi

100% 100%

2. Kejadian reaksi transfusi ≤0,01% ≤0,01%

13. Pelayanan GAKIN

Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan

100% 100%

14. Pelayanan Rekam Medis

1. Kelengkapan pengisian Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan

100% 100%

2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas

100% 100%

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Jalan

Rerata ≤10 menit Rerata ≤10 menit

4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Inap

Rerata ≤ 15 menit Rerata ≤ 15 menit

15. Pengelo laan Limbah

1. Baku Mutu Limbah Cair 100% 100%

2. Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan

100% 100%

16. dministrasi dan Manaje

men

1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Direksi

100% 100%

2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100%

3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

100% 100%

4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100%

5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

≥ 60 % ≥ 60 %

6. Cost recovery ≥ 40 % ≥ 40 %

7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

100% 100%

8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

≤ 2 jam ≤ 2 jam

9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

100% 100%

17. Ambulance/ Kereta jenazah

1. Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah

24 jam 24 jam

2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di rumah sakit

100% 100%

18. Pemula saran

Jenazah

Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah

< 2 jam < 2 jam

19. Pelayanan Pemeliha

raan Sarana RS

1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat

≥ 80 % ≥ 80 %

2. Kecepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100%

3. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100% 100%

Page 10: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

10

Jenis Pelayanan

Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018

20. Pelayanan Laundry

1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 100% 100%

2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap.

100% 100%

21. Pencega han dan Pengenda lian Infeksi (PPI)

1. Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih 75% 75%

2. Tersedia APD di setiap instalasi / departemen

75% 75%

3. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit

75% 75%

Sumber : RSUD Bhakti Dharma Husada, 2017

I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah.

Indikator kinerja kunci PD tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada berdasarkan pada

tujuan strategis rumah sakit berdasarkan pada RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 dengan

tetap mempertimbangkan tugas dan fungsi rumah sakit sebagaimana tercantum pada tabel 1.2.

Penggunaan indikator diatas karena indikator tersebut merupakan indikator kinerja

tahunan rumah sakit. Dan indikator kesehatan pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008

tidak sesuai dengan indikator rumah sakit yang tidak dibatasi kewilayahan ketika memberikan

pelayanan ke masyarakat.

Tabel 1.2 Indikator Kunci RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018

Tujuan /ProgramPD Indikator Target 2018

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang

terstandarisasi

1. Persentase RS terakreditasi 100%

2. Indeks kepuasan layanan RSUD BDH 78

2. Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Persentase pencapaian SPM RSUD Bhakti

Dharma Husada

73%

3. Progran Peningkatan Sarana dan

Prasarana RS

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana

RSUD Bhakti Dharma Husada

85%

Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif

RSUD Bhakti Dharma Husada

10 hari

Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan

RSUD Bhakti Dharma Husada

45 menit

4. Program Obat dan perbekalan

Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan

kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada

100%

Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait Perangkat Daerah.

Indikator lainnya kinerja PD sebagai pemberi pelayanan kesehatan berdasarkan pada

kinerja pelayanan yang meliputi pertumbuhan produktifitas pelayanan dengan melihat kunjungan

pasien serta capaian kinerja keuangan sebagaimana tercantum pada tabel 1.3.

Tabel 1.3 Indikator Kinerja RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018

No Perspektif/Obyek Analisa Satuan Definisi Operasional (Formula) Target Tahun 2018

Bidang Penanggung

Jawab

I PELANGGAN

1 Pertumbuhan produktifitas

a Rawat Jalan Kunjungan Jumlah kunjungan pasien rawat jalan per tahun Formula : (∑ kunjungan tahun H

15% Bidang Pelayanan Medis dan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

11

No Perspektif/Obyek Analisa Satuan Definisi Operasional (Formula) Target Tahun 2018

Bidang Penanggung

Jawab

- ∑ kunjungan tahun H-1 / ∑ kunjungan tahun H-1) x 100%

Keperawatan

b Gawat Darurat Kunjungan Jumlah kunjungan pasien gawat darurat per tahun

10%

c Rawat Inap Kunjungan Jumlah kunjungan pasien rawat inap per tahun

10%

d Tindakan Operasi Kali Jumlah tindakan operasi di kamar operasi per tahun

5%

e Pelayanan Resep Resep Jumlah resep yang bisa dilayani oleh RS

10%

Bidang Penunjang

Medis

f Pemeriksaan Laboratorium Kali Jumlah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Instalasi Laboratorium per tahun

7,5%

g Pemeriksaan Radiologi Kali Jumlah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Instalasi Radiologi per tahun

5%

II PROSES BISNIS INTERNAL

1 Bed Occupancy Rate (BOR) % Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu

60%

2 Average Length Of Stay (ALOS)

hari Rata-rata lama rawat seorang pasien

4 hari

3 Turn Over Interval (TOI) hari Rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya

3 hari

4 Bed Turn Over (BTO) kali Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode tertentu

45 kali

5 Net Death Rate (NDR) ‰ Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar RS

16 ‰

6 Gross Death Rate (GDR) ‰ Angka kematian umum tiap 1000 penderita keluar RS

28 ‰

III PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1 Sumber Daya Manusia (SDM)

a Kecukupan berdasarkan kategori SDM

% Ketersediaan jumlah tenaga sesuai Standar kelas

100% Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2 Pengembangan produk baru ada Jumlah produk layanan baru di RS

ada

IV KEUANGAN

1 Pencapaian Pendapatan % Pendapatan sesuai target strategis pada business plan

100%

Sub Bagian Keuangan

2 Cost Recovery Rate (CRR) % Indikator mengukur sejauh mana kontribusi pendapatan fungsional rumah sakit terhadap belanja operasional pelayanan

60%

Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Target indikator kinerja tahun 2018 pada Rencana Kerja Tahun 2018 untuk pertumbuhan

produktifitas sebesar 10 %, angka tersebut menyesuaikan kondisi pelayanan kesehatan di rumah

sakit atau turun 5% dari target yang ditetapkan pada dokumen Rancangan Rencana Kerja tahun

2018. Sedangkan target pada proses bisnis internal mengacu pada target sasaran Perangkat

Daerah pada Renstra Perangkat Daerah tahun 2016-2021.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

12

I.3. Maksud dan Tujuan

I.3.1 Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Maksud disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah

1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis perangkat daerah jangka

pendek (1 tahun);

2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan perangkat daerah, usulan

masyarakat dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis perangkat daerah;

3. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta

produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit.

I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Tujuan disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah:

1. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Perangkat Daerah dalam jangka 1 tahun;

2. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah;

3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kerja unit layanan di lingkungan Perangkat

Daerah;

I.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.1.1 Pengertian Renja Perangkat Daerah

I.1.2 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah

I.1.3 Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen

Perencanaan lainnya

I.2 Landasan Hukum

I.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (STOK) dan

Kewenangan Perangkat Daerah

I.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran

I.2.3 Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bhakti

Dharma Husada

I.2.4 Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) RSUD Bhakti Dharma

Husada

I.2.5 Ketentuan tentang Indikator Lainnya Terkait RSUD Bhakti Dharma

Husada

I.3 Maksud dan Tujuan

I.3.1 Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah

I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah

I.4 Sistematika Penulisan

BAB II ANALISA GAMBARAN PELAYANAN PD DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

PD TAHUN LALU

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

II.1.1 Analisis terkait Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

II.1.2 Analisis SPM/IKK/Indikator Lainnya

II.1.3 Analisis Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah

Page 13: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

13

II.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

II.2.1 Keterkaitan Antara Renstra PD 2016-2021 dengan Renja PD 2016-2017

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD 2016-2017

II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD

II.3.2 Permasalahan dan Hambatan

II.3.3 Peluang dan Tantangan

II.3.4 Isu-Isu Penting / Strategis Pelayanan SKPD

II.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang

II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Isu Penting Penyelenggaraan

PD

II.4.3 Usulan Program / Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota Dalam RKPD 2018

III.2 Tema, Tujuan dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah

III.2.1 Tema Pelayanan Perangkat Daerah

III.3 Program dan Kegiatan

III.3.1 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Page 14: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

14

BAB II ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DAN EVALUASI PELAKSANAAN

RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

RSUD Bhakti Dharma Husada disingkat RSUD BDH merupakan instansi pelayanan publik di

bidang kesehatan sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berlokasi di wilayah Surabaya Barat.

RSUD BDH mulai menerima pasien pada tahun 2010 dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah

Nomor 9 tahun 2010 tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Bhakti Dharma Husada. Pada tahun 2014

RSUD BDH menjadi instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/282/436.1.2/2014

tanggal 27 Juni 2014.

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

II.1.1 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah

RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan rumah sakit umum dengan klasifikasi kelas C

berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1523/MENKES/SSK/X/2010 tanggal 18

Oktober 2010. Maka berdasrkan Permenkes Nomor : 56 Tahun 2014, RSU adalah rumah sakit

yang memberikan pelayanan pada semua bidang dan jenis penyakit, meliputi :

1. Pelayanan medik;

2. Pelayanan Kefarmasian;

3. Pelayanan keperawatan dan kebidanan;

4. Pelayanan penunjang klinik;

5. Pelayanan penunjang non klinik;

6. Pelayanan rawat inap.

Sampai dengan tahun 2017, sebagain besar pelayanan tersebut sudah dilaksanakan dan

akan dilakukan pengembangan secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya melaksanakan

tugas dan fungsi rumah sakit yang diamanatkan Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun 2011

tentang Rincian dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah kota Surabaya.

Selain itu beberapa tahun terakhir dilakukan pemenuhan sarana prasarana dan peralatan

kesehatan diantaranya peralatan radiologi, laboratorium, kamar operasi, NICU, pelayanan HD,

pelayanan rawat jalan, dan pelayanan darah yang semuanya bertujuan untuk mengoptimalkan

pelayanan ke masyarakat.

II.1.2 Analisis SPM/IKK/Indikator lainnya

Kinerja pelayanan rumah sakit pada tahun 2017 semester I meliputi cakupan kunjungan

pasien unit layanan, capaian efisiensi dan mutu pengelolaan rumah sakit serta capaian SPM RS.

Tabel 2.1 Capaian Kunjungan Pasien Tahun 2017 Semester I

Unit Layanan Target Capaian 2017

Semester I Persentase

Capaian Keterangan

1 2 3 4 = 3/2 * 100 5

Cakupan Kunjungan Intalasi Gawat Darurat (IGD)

22.730 14.578 64,14%

Cakupan Kunjungan Instalasi Rawat Jalan ( IRJ) 152.800 88.237 57,75%

Cakupan Kunjungan Instalasi Rawat Inap (IRNA)

10.635 4.853 45,63%

Hari Perawatan Instalasi Rawat Inap 48.177 22.094 45,86%

Tindakan Operasi 4.388 956 21,79%

Pelayanan Resep Obat Instalasi Farmasi 151.622 - #VALUE! Tidak tersedia

data

Pemeriksaan Laboratorium 175.427 103.133 58,79%

Page 15: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

15

Unit Layanan Target Capaian 2017

Semester I Persentase

Capaian Keterangan

1 2 3 4 = 3/2 * 100 5

Pemeriksaan Radiologi 20.318 11.571 56,95% Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Pencapaian kunjungan pasien selama tahun 2017 semester I menunjukkan bahwa dari

target tahunan rata-rata hampir 50% kecuali cakupan tindakan operasi Instalasi Bedah Sentral

yang hanya 21,79%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan tindakan operasi ini adalah

kondisi kamar operasi yang mengalami renovasi sehingga tidak bisa digunakan secara maksimal.

Tabel 2.2 Capaian Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit

RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya Tahun 2017 Semester I

No. Uraian Standar Kementrian

Kesehatan RI Target RS

Capaian Tahun 2017 Semester I

1 2 3 4

1 BOR RS (termasuk BOR perinatologi) 60-85% 60% 53%

2 Turn Over Interval (TOI) 1-3 hari 3 hari 3 hari

3 Bed Turn Over (BTO) 40-50 kali 45 kali 24 kali

4 Average Length Of Stay (ALOS) 6-9 hari 3 hari 3 hari

5 Gross Death Rate (GDR) < 45 ‰ ≤ 30 ‰ 40,9 ‰

6 Net Death Rate (NDR) < 25‰ ≤ 17 ‰ 21,8 ‰ Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2016

Pencapaian efisiensi dan mutu pengelolaan rumah sakit melihat kinerja pelayanan rawat

inap dengan melihat pemanfaatan tempat tidur pasien dan angka kematian pasien di rumah sakit.

Capaian kinerja pada tahun 2017 semester I untuk pemakaian tempat tidur atau Bed Occupancy

Rate (BOR) belum memenuhi standar dan target, salah satu penyebab kondisi tersebut adalah

sebaran tempat tidur yang tidak sesuai dengan permintaan pasien dan upaya perbaikan yang

dilakukan adalah melakukan evaluasi dan pengaturan kembali untuk sebaran tempat tidur rawat

inap tahun selanjutnya. Dan untuk angka kematian baik NDR maupun GDR cukup baik masih

memenuhi standar yang ditetapkan meskipun melebihi target rumah sakit tahun 2017 serta

mengalami kenaikan dari capaian tahun 2016. Beberapa kendala yang menyebabkan naiknya

angka GDR dan NDR rumah sakit adalah kondisi pasien yang berobat ke rumah sakit dalam

kondisi parah serta rata-rata pada usia lanjut.

Tabel 2.3 Pencapaian SPM RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2017 Semester I

No Jenis Pelayanan ∑ Indikator yang memenuhi SPM

∑ Indikator tiap Pelayanan

% Pencapaian

1 Gawat Darurat 7 8 87,50%

2 Rawat Jalan 5 7 71,43%

3 Rawat Inap 9 12 75,00%

4 Bedah 6 7 85,71%

5 Persalinan dan Perinatologi 7 9 77,78%

6 Intensif 1 2 50,00%

7 Radiologi 2 4 50,00%

8 Laboratorium 3 4 75,00%

9 Rehabilitasi Medik 2 3 66,67%

10 Farmasi 3 5 60,00%

11 Gizi 3 3 100,00%

12 Transfusi Darah 1 2 50,00%

13 GAKIN 1 1 100,00%

14 Rekam Medik 4 4 100,00%

15 Pengelolaan Limbah 2 2 100,00%

16 Administrasi dan Manajemen 8 9 88,89%

Page 16: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

16

No Jenis Pelayanan ∑ Indikator yang memenuhi SPM

∑ Indikator tiap Pelayanan

% Pencapaian

17 Ambulance / Kereta Jenazah 2 2 100,00%

18 Pemulasaran Jenazah 1 1 100,00%

19 Pemeliharaan Sarana RS 3 3 100,00%

20 Laundry 2 2 100,00%

21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 3 3 100,00%

Jumlah 75 93 80,65% Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Pencapaian SPM tahun 2017 semester I adalah 80,65%. Angka tersebut mengalami

peningkatan dari capaian tahun sebelumnya. Beberapa kendala yang ditemui dalam kegiatan

pencapaian SPM ini adalah SDM yang belum memenuhi standar sertifikasi kompetensi karena

sistem rekrutmen yang belum mensyaratkan kelengkapan sertifikasi dan rotasi SDM yang sering

terjadi antar unit kerja layanan. Kelengkapan ekspertisi pada pemeriksaan radiologi karena

ketersediaan dokter spesialis radiologi yang belum stand by 24 jam. Angka kepuasan pelanggan

dilakukan hanya sekali dalam 1 tahun dan dengan hasil survey menyeluruh.

II.1.3 Analisis Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah

Dengan melihat analisis pada sub bab II.1.1 dan II.1.2 diatas dapat dijelaskan hal-hal

positif dan kendala-kendala yang dihadapi oleh rumah sakit sebagai berikut. :

II.1.3a Hal-hal positif yang sudah berhasil ditingkatkan oleh Perangkat Daerah

Upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh RSUD BDH selama tahun 2016 dalam

rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat adalah penambahan produk

layanan dan fasilitas layanan seperti penambahan peralatan C-Arm untuk tindakan operasi,

mechanical CPR, pelayanan hemodialisa, pelayanan bank darah, dan pelayanan NICU.

Hal lain yang berhasil ditingkatkan oleh rumah sakit selama tahun 2016 adalah

kunjungan pasien yang mengalami pertumbuhan kira-kira 25% dari tahun sebelumnya.

Sistem pendaftaran online sangat membantu pasien dalam melakukan pendaftaran

pada saat pemeriksaan sehingga tidak harus antri dan juga datang sendiri ke rumah sakit.

II.1.3b Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan oleh Perangkat Daerah Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan dapat dijelaskan dari analisis

SWOT rumah sakit, yaitu : 1. SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh, kondisi ini memperlambat sistem

pelayanan pasien serta pelaporan rumah sakit;

2. Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu, kondisi sarana dan sistem manajemen logistik yang belum bagus akan menyulitkan pelaksana dalam penyusunan kebutuhan serta pelaporan aset akhir tahun;

3. Clinical pathway belum tersusun secara menyeluruh, dengan belum tersusunnya clinical pathway maka tidak mudah untuk dilakukan kendali mutu dan biaya untuk tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga medis;

4. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi, kondisi ini mengharuskan rumah sakit untuk selalu memperhatikan pelayanan baik kualitas maupun sarana prasarana yang ada;

5. Banyaknya rumah sakit kompetitor; 6. Akses menuju rumah sakit terbatas, dibutuhkan koordinasi dengan stake holder

lain untuk memperbaiki akses seperti dinas perhubungan maupun pihak pengelola angkutan umum swasta.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

17

II.1.3c Kondisi/prediksi pelayanan Perangkat Daerah yang diharapkan ke depan Kondisi/prediksi pelayanan rumah sakit yang diharapkan adalah : 1. Rumah sakit terakreditasi secara paripurna. 2. Kualitas pelayanan rumah sakit semakin bagus dengan melihat rendahnya angka

kematian, angka infeksi maupun angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan kejadian sentinel.

3. Kualitas dan kuantitas sarana prasarana dan peralatan rumah sakit bertambah secara berkelanjutan.

4. Adanya kerjasama dengan instansi lain, instansi pendidikan kesehatan dan perusahaan di bidang kesehatan.

Rekapitulasi mengenai kondisi pelayanan Perangkat Daerah dapat disajikan dalam tabel 2.3

II.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat

Daerah

Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun 2017 serta pencapaian Renstra

Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.

II.2.1 Keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah 2016-2021 dengan Rencana Kerja Perangkat

Daerah 2016-2017

RSUD BDH sebagai perangkat daerah di bidang kesehatan mempunyai tanggungjawab

mewujudkan visi Pemerintah Kota Surabaya yang tertuang dalam RPJMD kota Surabaya yaitu

Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi.

Upaya mencapai visi membangun kehidupan kota yang sentosa mengharuskan

pemerintah kota Surabaya menjamin warganya dalam kondisi aman, nyaman, tenteram dan

sejahtera untuk berkarya dan beraktualisasi diri serta bebas dari kesulitan dan berketahanan

terhadap bencana. Kondisi tersebut dapat dicapai dengan mewujudkan sumber daya masyarakat

yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan, kesehatan serta ketahanan

pangan.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi tugas pokok rumah sakit sebagai

pemberi pelayanan kesehatan. Dan guna mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan yang

berkualitas maka disusunlan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 yang mengacu dari

RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 yang tertuang pada tabel 2.4.

Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan bagian dari Renstra Perangkat Daerah

Tahun 2016-2021 berisi program, kegiatan dan anggaran tahunan yang dijadikan pedoman

pelaksanaan pelayanan di RSUD BDH, sebagaimana tertuang pada tabel 2.5.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

18

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Pemerintah Kota Surabaya

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

A SPM (Standar Pelayanan Minimal RS)

1 Instalasi Gawat Darurat

1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

100% 100% 100% - 100% 100%

2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 jam - 24 jam 24 jam

3 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) Dokter/perawat

100% 100% 100,00% - 100% 100%

4 Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana 1 tim 1 tim 1 tim - 1 tim 1 tim

5 Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat

< 5 menit <5 menit 1,94 menit - <5 menit <5 menit

6 Kepuasan pelanggan > 70% > 70% 78,91% - > 70% > 70%

7 Kematian pasien ≤ 24 jam ≤ 2‰ ≤ 2‰ 2,51‰ - ≤ 2‰ ≤ 2‰

8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka

100% 100% 100% - 100% 100%

2 Instalasi Rawat Jalan

1 Pemberi Pelayanan di Klinik Spesialis 100% 100% 100% - 100% 100%

2 Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% Ada

(100%) - 100% 100%

3 Jam Buka Pelayanan 100% 100% 100% - 100% 100%

4 Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit < 60 menit 53 menit - < 60 menit < 60 menit

5 Kepuasan pelanggan pada rawat jalan > 90% > 90% 78,91% - > 90% > 90%

6 TBC

a Terapi TB dengan DOTS 100% 100% - - 100% 100%

b Penegakan diagnosis Tuber kulosis (TB) melalui pemeriksaan mikroskopis

60% 60% 100,00% - 60% 60%

c Pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis (TB) dirumah sakit.

100% 100% 100,00% - 100% 100%

3 Rawat Inap

1 Pemberi pelayanan di rawat inap. 100% 100% 100% - 100% 100%

2 Dokter penanggung jawab rawat inap 100% 100% 100% - 100% 100%

3 Ketersediaan pelayanan rawat inap 100% 100% 100% (ada) - 100% 100%

a. Penyakit

Dalam a. Penyakit

Dalam a. Penyakit

Dalam -

a. Penyakit Dalam

a. Penyakit Dalam

b. Obgyn b. Obgyn b. Obgyn - b. Obgyn b. Obgyn

c. Bedah Umum

c. Bedah Umum

c. Bedah Umum

- c. Bedah Umum

c. Bedah Umum

d. Anak d. Anak d. Anak - d. Anak d. Anak

Page 19: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

19

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

4 Jam visite dokter spesialis 100% 100% 88,60% - 100% 100%

5 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% 0,19% - ≤ 1,5% ≤ 1,5%

6 Angka kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% 0% - ≤ 1,5% ≤ 1,5%

7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

100% 100% 100% - 100% 100%

8 Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% ≤ 0,24% 3,57% - ≤ 0,24% ≤ 0,24%

9 Kejadian pulang paksa ≤ 5% ≤ 5% 2,57% - ≤ 5% ≤ 5%

10 Kepuasan pelanggan > 90% > 90% 78,91% - > 90% > 90%

11 Rawat inap TB :

a Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

60% 60% 57,10% - 60% 60%

b Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit

60% 60% 100,00% - 60% 60%

4 Pelayanan Bedah

1 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari 13 hari - ≤ 2 hari ≤ 2 hari

2 Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % ≤ 1 % 0% - ≤ 1 % ≤ 1 %

3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi. 100% 100% 100% - 100% 100%

4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang. 100% 100% 100% - 100% 100%

5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

100% 100% 100% - 100% 100%

6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi.

100% 100% 100% - 100% 100%

7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube.

≤ 6 % ≤ 6 % 0% - ≤ 6 % ≤ 6 %

5 Persalinan dan perinatologi

1 Kejadian kematian ibu karena persalinan

Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia

≤ 30%, Sepsis ≤

0,2%

Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia

≤ 30%, Sepsis ≤

0,2%

Perdarahan 0%, Pre

eklampsia 0%, Sepsis

9%

-

Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia

≤ 30%, Sepsis ≤

0,2%

Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia

≤ 30%, Sepsis ≤

0,2%

2 Pemberi pelayanan persalinan normal 100% 100% 100% - 100% 100%

3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit

Ada Ada Ada - Ada Ada

4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi

100% 100% 100% - 100% 100%

5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr

100% 100% 77,27% - 100% 100%

6 Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria ≤ 20 % ≤ 20 % 63,15% - ≤ 20 % ≤ 20 %

7 Keluarga Berencana:

a Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.SpOG, dr.Sp.B, dr.SP.U, dokter umum terlatih

100% 100% 20,60% - 100% 100%

b Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling mantap oleh bidan terlatih

100% 100% 72% - 100% 100%

8 Kepuasan pelanggan > 80% >80% 78,91% - >80% >80%

Page 20: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

20

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

6 Pelayanan Intensif

1 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus

< 3% < 3% 0,85% - < 3% < 3%

2 Pemberi pelayanan Unit Intensif 100% 100% 100% - 100% 100%

a. Dokter

b. Perawat

7 Laboratorium

1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 menit

< 140 menit

31,37 menit - < 140 menit

< 140 menit

2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

100% 100% 100,00% - 100% 100%

3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

100% 100% 100% - 100% 100%

4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%

8 Radiologi

1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam ≤ 3 jam 40,8 menit - ≤ 3 jam ≤ 3 jam

2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen

100% 100% 65,70% - 100% 100%

3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤ 2% ≤ 2% 2,60% - ≤ 2% ≤ 2%

4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 79% - ≥ 80% ≥ 80%

9 Rehabilitasi Medik

1 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan

≤ 50% ≤ 50% 0,47% - ≤ 50% ≤ 50%

2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik

100% 100% 100% - 100% 100%

3 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%

10 Farmasi

1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit 67,37 menit - ≤ 30 menit ≤ 30 menit

2 Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 77,33 menit - ≤ 60 menit ≤ 60 menit

3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

100% 100% 100% - 100% 100%

4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%

5 Penulisan resep ses uai Formularium 100% 100% 100,00% - 100% 100%

11 Gizi

1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

≥ 90% ≥ 90% 100% - ≥ 90% ≥ 90%

2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien

≤ 20% ≤ 20% 10,92% - ≤ 20% ≤ 20%

3 Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diit 100% 100% 100% - 100% 100%

12 Transfusi Darah -

1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi

100% 100% 100% - 100% 100%

2 Kejadian reaksi transfusi < 0,01% < 0,01% 1,05% - < 0,01% < 0,01%

13 Pelayanan GAKIN

Page 21: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

21

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

1 Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan

100% 100% 100% - 100% 100%

14 Pelayanan Rekam Medis -

1 Kelengkapan pengisian Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan

100% 100% 84,28% - 100% 100%

2 Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas

100% 100% 73,16% - 100% 100%

3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Jalan

≤ 10 menit ≤ 10 menit 2,48 menit - ≤ 10 menit ≤ 10 menit

4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Inap

≤ 15 menit ≤ 15 menit 8,79 menit - ≤ 15 menit ≤ 15 menit

15 Pengelolaan Limbah

1 Baku Mutu Limbah Cair 100% 100% 100% - 100% 100%

2 Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan

100% 100% 100% - 100% 100%

16 Administrasi dan Manajemen

1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Direksi

100% 100% 100% - 100% 100%

2 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% - 100% 100%

3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

100% 100% 100% - 100% 100%

4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100% - 100% 100%

5 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

≥ 60% ≥ 60% 9,78% - ≥ 60% ≥ 60%

6 Cost recovery ≥ 40% ≥ 40% 46,31% - ≥ 40% ≥ 40%

7 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

100% 100% 100% - 100% 100%

8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

≤ 2 jam ≤ 2 jam - - ≤ 2 jam ≤ 2 jam

9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

100% 100% 42% - 100% 100%

17 Ambulance/ Kereta jenazah

1 Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah 24 jam 24 jam 24 jam - 24 jam 24 jam

2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di rumah sakit

100% 100% 100% - 100% 100%

18 Pemulasaran Jenazah

1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah

<2 jam <2 jam 28,44 menit - <2 jam <2 jam

19 Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS

1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat > 80% > 80% 78,75% - > 80% > 80%

2 Kecepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 100,00% - 100% 100%

3 Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100% 100% 96% - 100% 100%

20 Pelayanan Laundry

1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 100% 100% 100% - 100% 100%

Page 22: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

22

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap.

100% 100% 82,19% - 100% 100%

21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

1 Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih 75% 75% 20,00% - 75% 75%

2 Tersedia APD di setiap instalasi / departemen 75% 75% 100% - 75% 75%

3 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit

75% 75% 40% - 75% 75%

B Indikator Kinerja RS

1 Persentase rumah sakit terakreditasi 100% 100.00% 100,00% - 100% 100%

2 indeks kepuasan layanan RSUD Bhakti Dharma Husada

76 77 78,91% - 78 79

3 Persentase pencapaian SPM RSUD Bhakti Dharma Husada

72% 72,00% 73,40% - 73,00% 74,00%

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD Bhakti Dharma Husada

80% 85% 90,03% - 85% 90%

Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD Bhakti Dharma Husada

n/a 10 hari n/a - 10 hari 5 hari

Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD Bhakti Dharma Husada

n/a 47 menit n/a - 45

menit 43 menit

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada

n/a 100% 100% - 100% 100%

C Balanced Score Cards (BSC)

1 Perspektif Pelanggan

1 Cakupan Kunjungan Pasien/Pertumbuhan produktivitas

a. Rawat jalan 137,327 89,000 152,574 - 15% 15% Tahun 2018 menggunakan indicator pertumbuhan produktivitas dengan melihat pertumbuhan dari tahun sebelumnya

b. Gawat darurat 22,020 30,656 27,869 - 10% 10%

c. Hari perawatan rawat inap 40,000 48,177 43,797 - 10% 10%

d. Tindakan operasi 2,750 2,837 2,580 - 5% 7%

e. Pelayanan resep obat 200,000 217,880 198,078 - 10% 12%

f. Pemeriksaan laboratorium 170,000 188,125 171,022 - 7,5% 8%

g. Pemeriksaan radiologi 17,500 20,550 18,684 - 5% 6%

2 Proses Bisnis Internal

1 Bed Occupancy Rate (BOR) 65% 60% 52% - 60% 60%

2 Average Length Of Stay (ALOS) 4 hari 4 hari 3 hari - 4 hari 4 hari

3 Turn Over Interval (TOI) 7 hari 3 hari 3 hari - 3 hari 3 hari

4 Bed Turn Over (BTO) 43 kali 45 kali 48 kali - 45 kali 45 kali

5 Net Death Rate (NDR) 17 ‰ 17 ‰ 21 ‰ - 16 ‰ 16 ‰

6 Gross Death Rate (GDR) 30 ‰ 30 ‰ 34‰ - 28 ‰ 28 ‰

3 Pertumbuhan dan Perkembangan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

23

No Indikator

SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya

Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)

(thn n) (thn n+1) (thn n-2)

(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)

1 Sumber Daya Manusia

a Kecukupan berdasarkan kategori SDM n/a n/a n/a -

100% sesuai standar

kelas RS

100% sesuai standar

kelas RS

b Angka Learning Index petugas RS n/a n/a n/a 60% 60%

2 Pengembangan produk baru ada ada ada - ada ada

4 Keuangan

1 Pencapaian pendapatan 100% 100% 150,37% - 100% 100%

2 Cost Recovery Rate (CRR) 40% 50% 58,18% - 60% 60%

Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Tabel 2.5

Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021

No. Program

Indikator Kondisi

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

Keterangan Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Kinerja pada awal periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6

1 Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan

100% 100%

persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100% 100%

Persentase pencapaian SPM RS BDH 71% 72% 73% 74% 75% 76% 76% Target kinerja tahun 2017-2021

2 Pengadaan, peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RS sesuai standar RSUD BDH

80% 80%

Peningkatan Sarana dan Prasarana RS

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDHsesuai standar tipe rumah sakit

80% 85% 85% 90% 90% 90% 90% Target kinerja tahun 2017-2021

2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH

8 hari 10 hari 10 hari 5 hari 4 hari 3 hari 3 hari Target kinerja tahun 2017-2021

3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH

49 menit 47 menit 45 menit

43 menit

41 menit 40 menit 40 menit Target kinerja tahun 2017-2021

3 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

60% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 Pelayanan Administrasi Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan n/a 72% 74% 76% 78% 80% 80% Target kinerja tahun 2017-2021

Page 24: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

24

No. Program

Indikator Kondisi

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD

Keterangan Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Kinerja pada awal periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6

Perkantoran administrasi perkantoran

Indeks kepuasan karyawan terahdap program pelayanan administrasi perkantoran

70%

6 Pembangunan dan Pengelolaan sarana dan Prasarana Kedinasan

1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target kinerja tahun 2017-2021

2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target kinerja tahun 2017-2021

Sumber : RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021

Tabel 2.6

Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2017

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program

Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi

Target Capaian Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 02 06 Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan

100%

Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100%

Persentase pencapaian SPM RS BDH 72%

1 02 06 0005 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik RSUD BDH

100% RSUD BDH

1.680 orang

1 02 06 0004 Pelayanan Keperawatan RS

Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan

RSUD BDH

100% RSUD BDH

58.392 kali

1 02 06 0006 Pengembangan Manajemen RS dan SDM

Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS

RSUD BDH

250 orang RSUD BDH

275 orang

1 02 06 0007 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan RSUD BDH

8 kegiatan RSUD BDH

8 kegiatan

1 02 26 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit Mata

Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar

80%

Page 25: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

25

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program

Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi

Target Capaian Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 02 26 0001 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Asap Rokok

Jumlah sarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok yang tersedia

RSUD BDH

1 jenis

1 02 26 0006 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok

Jumlah laporan pelaksanaan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok

RSUD BDH

12 laporan

1 02 26 0009 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit

Jumlah alat kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada selama 12 bulan

RSUD BDH

2 jenis

1 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana RS

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit

85%

2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH

10 hari

3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH

47 menit

1 02 07 0003 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan

Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH

RSUD BDH

1 jenis

1 02 07 0004 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok

Jumlah pengadaan alat kesehatan yang bersumber dari pajak rokok

RSUD BDH

1 jenis

1 02 07 0005 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya

RSUD BDH

2 jenis

1 02 08 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH

100% 100%

Page 26: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

26

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program

Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi

Target Capaian Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 02 08 0001 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan

RSUD BDH

4 jenis RSUD BDH

4 jenis

2 01 02 Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Persentase kualitas penyusunan perencanaan strategis

60%

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

100%

2 01 02 0117 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

- - RSUD BDH

9 dokumen

2 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks kepuasan karyawan terhadap program pelayanan administrasi perkantoran

70%

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

72%

2 02 01 0069

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

RSUD BDH

12 bulan RSUD BDH

8 jenis

2 02 02 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Indeks kepuasan karyawan terhadap program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran

70%

1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100%

2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

100%

2 02 02 0078 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah jenis darana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

RSUD BDH

12 bulan RSUD BDH

6 jenis

Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Page 27: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

27

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2016-2017

Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat daerah tahun 2016 meliputi capaian kinerja yang

direncanakan meliputi capaian kegiatan tahun 2016. Secara garis besar seluruh kegiatan

memenuhi target indikator yang ditetapkan dan dari realisasi keuangan pun secara total cukup

baik yaitu 81,55%.

Program standarisasi pelayanan kesehatan tahun 2016 memenuhi target yang ditetapkan

dengan nilai capaian 72,34%, nilai tersebut sedikit melebihi target tahun 2016 yaitu 71%. Pada

program peningkatan sarana dan prasarana RS, capaian indikator tahun 2016 adalah 90,99%

dari angka yang ditargetkan 80% artinya ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai

standar tipe kelas RS adalah 90,99%. Sedangkan untuk program obat dan perbekalan kesehatan

tercapai 100% artinya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH adalah 100%.

Capaian IKM tahun 2016 adalah 78,91 mengacu hasil survey yang dilakukan dengan

mengacu pada Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014 menggunakan 9 unsur meliputi

persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk/hasil layanan,

kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat pelayanan serta penanganan pengaduan,

saran dan masukan.

Adapun rincaian capaian per kegiatan dijabarkan pada tabel 2.7.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

28

Tabel 2.7 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah s.d. Tahun 2017 (Tahun Berjalan)

Pemerintah Kota Surabaya

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra

Perangkat Daerah Tahun

2021 (akhir periode renstra)

Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran

s/d tahun 2015 (Tahun n-3)

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah

tahun 2016

Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun

berjalan

Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat

Daerah s/d Tahun berjalan Catatan

(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi capaian

Tingkat capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12

1 02 06 Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan

100% 100% 100% Tahun 2010-2015

Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi

100% 100% 97,22% Tahun 2010-2015

Persentase pencapaian SPM RS BDH 76% 72%

1 02 06 0005 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik

14225 - 100% 100% 100% 1.680 orang -

1 02 06 0004 Pelayanan Keperawatan RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan

770045 - 100% 100% 100% 58.392 kali -

1 02 06 0006 Pengembangan Manajemen RS dan SDM

Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS

1875 - 250 orang 438 orang 175% 275 orang 713 38,02%

1 02 06 0007 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan

48 - 8 kegiatan

8 kegiatan

100% 8 kegiatan 16 kegiatan 33,33%

1 02 26 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit Mata

Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar

80% 90,99% Tahun 2010-2015

1 02 26 0001 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Asap Rokok

Jumlah sarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok yang tersedia

Tahun 2010-2015

1 02 26 0006 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok

Jumlah laporan pelaksanaan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok

Tahun 2010-2015

Page 29: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

29

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra

Perangkat Daerah Tahun

2021 (akhir periode renstra)

Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran

s/d tahun 2015 (Tahun n-3)

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah

tahun 2016

Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun

berjalan

Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat

Daerah s/d Tahun berjalan Catatan

(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi capaian

Tingkat capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12

1 02 26 0009 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit

Jumlah alat kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada selama 12 bulan

Tahun 2010-2015

1 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana RS

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit

90% 80,00% 90,99% 85%

2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH

3 hari - 10 hari

3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH

40 menit - 47 menit

1 02 07 0003 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan

Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH

6 jenis 1 jenis 1 jenis 100% 1 jenis 2 jenis 33,33%

1 02 07 0004 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok

Jumlah pengadaan alat kesehatan yang bersumber dari pajak rokok

6 jenis 1 jenis 1 jenis 100% 1 jenis 2 jenis 33,33%

1 02 07 0005 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya

12 jenis 2 jenis 2 jenis 100% 2 jenis 4 jenis 33,33%

1 02 08 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH

100% - 100% 100% 100% 100%

1 02 08 0001 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan

4 jenis pertahun

- 4 jenis 4 jenis 100% 4 jenis 4 jenis 33,33%

2 01 02 Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Persentase kualitas penyusunan perencanaan strategis

60% Tahun 2010-2015

Persentase kualitas monitoring dan evaluasi

88% Tahun 2010-2015

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

100%

2 01 02 0117 Penyusunan dan Evaluasi Jumlah dokumen penyusunan dan 45 dokumen - 9 doku 9 doku 100% 9 dokumen 18 dokumen 40%

Page 30: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

30

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)

Target capaian Kinerja Renstra

Perangkat Daerah Tahun

2021 (akhir periode renstra)

Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran

s/d tahun 2015 (Tahun n-3)

Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah

tahun 2016

Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun

berjalan

Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat

Daerah s/d Tahun berjalan Catatan

(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi capaian

Tingkat capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12

Perencanaan Strategis evaluasi perencanaan strategis men men

2 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks kepuasan karyawan terhadap program pelayanan administrasi perkantoran

70% Tahun 2010-2015

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

80%

2 02 01 0069 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

8 jenis - 12 bulan 12 bulan 100% 8 jenis - -

2 02 02 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Indeks kepuasan karyawan terhadap program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran

70% Tahun 2010-2015

1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100%

2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

100%

2 02 02 0078 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah jenis sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

6 jenis 12 bulan 12 bulan 100% 6 jenis - -

Sumber : Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021

Page 31: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

31

Pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 terdapat perbedaan nama program dan

kegiatan serta indikatornya, hal tersebut mempersulit dalam menarik akumulasi target kegiatan

akhir tahun Renstra. Oleh karena itu pada tabel 2.4 kami sajikan data mulai tahun 2016 dan

2017.

Seluruh program dan kegiatan selama tahun 2016 memenuhi target kinerja hasil /

keluaran yang direncanakan. Adapun program/kegiatan yang telah memenuhi target atau

tercapai 100% adalah :

1. Kegiatan pelayanan medik RS.

2. Kegiatan pelayanan keperawatan RS.

3. Kegiatan promosi kesehatan RS.

4. Kegiatan pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan.

5. Kegiatan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok.

6. Kegiatan penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat

akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya.

7. Kegiatan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan.

8. Kegiatan penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis.

9. Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran perangkat daerah.

10. Kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran.

Capaian 3 program utama yang ada di rumah sakit memenuhi target kinerja yang

direncanakan yaitu program standarisasi pelayanan kesehatan, peningkatan sarana dan

prasarana RS serta obat dan perbekalan kesehatan RS.

Terdapat 1 kegiatan yang melebih target yang direncanakan yaitu kegiatan

pengembangan manajemen RS dan SDM yaitu 175%.

Adapun untuk program pelayanan administrasi perkantoran serta pembangunan dan

pengelolaan sarana dan prasarana kedinasan tidak bisa diukur karena tidak dilakukan survey

khusus terhadap program terkait. Namun secara umum dilakukan survey kepuasan karyawan

terhadap organisasi dengan hasil angka kepuasan karyawan cukup rendah yaitu 38,62%.

Beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaktercapaian kepuasan karyawan adalah sistem

komunikasi internal yang tidak efektif, serta sistem reward punishmant yang belum optimal.

Namun demikian rendahnya tingkat kepuasan karyawan tidak memberi pengaruh atau

implikasi pada angka kepuasan pasien rumah sakit, dimana capaian pada tahun 2016 adalah

78,91%.

Dengan tercapainya target kinerja hasil / keluaran tahun 2016-2017 maka akan memberi

kontribusi yang baik pada kinerja 5 tahunan ke depan.

Dan untuk tetap mempertahankan kinerja tersebut maka dirumuskanlah

kebijakan/tindakan sebagai berikut :

1. Membangun sistem komunikasi yang baik antar karyawan rumah sakit.

2. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap sistem perencanaan dan

penganggaran secara terus menerus.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan peralatan kesehatan dan sarana prasarana rumah

sakit.

4. Pengembangan produk layanan baru.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

32

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah, kajian hasil evaluasi pelaksanaan

Perangkat Daerah, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Rencana Strategis dan Rencana Kerja

Perangkat Daerah, maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas

dan fungsi Perangkat Daerah.

II.3.1 Tingkat Kinerja Perangkat Daerah

Tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah tahun 2016 menunjukkan perbaikan dari

tahun saebelumnya, kondisi ini bisa di lihat pada adanya pertumbuhan produktifitas pelayanan

dengan peningkatan kunjungan pasien pada semua unit layanan dengan pertumbuhan paling

tinggi ada pada pelayanan gawat darurat yaitu 30,78%. Adapun capaian unit layanan lain adalah

pelayanan rawat jalan 25,22%, rawat inap 16,06%, kamar operasi 1,78%, laboratorium 7,52%

dan radiologi 2,47%.

Selain peningkatan kunjungan pasien, selama tahun 2016 RSUD BDH melakukan

pengembangan layanan baru berupa pelayanan hemodialisa, bank darah rumah sakit, dan

pelayanan NICU. Selain itu juga penambahan alat kesehatan C-Arm guna mendukung pelayanan

kamar operasi.

Capaian SPM tahun 2016 memenuhi target kinerja yang direncanakan yaitu 72,34%,

angka tersebut masih jauh dari nilai standar nasional. Sedangkan capaian tahun 2017 semester I

sebesar 78,49% atau terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun target pencapaian

SPM tahun 2017 berdasarkan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 adalah

72%.

Pada tahun 2016, RSUD BDH melakukan penilaian akreditasi rumah sakit dana wat tahun

2017 mendapatkan hasil dengan status Paripurna berdasarkan sertifikat KARS nomor : KARS-

SERT/653/III/2017 tertanggal 16 Maret 2017. Kondisi ini menjadi salah satu upaya rumah sakit

untuk menstandarisasi pelayanan rumah sakit sehingga kualitas pelayanan terjaga.

II.3.2 Permasalahan dan Hambatan

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah melihat kinerja tahun 2016-2017 serta analisis SWOT yang dilakukan meliputi:

1. Kerjasama tim dan disiplin SDM rumah sakit masih rendah, meliputi sistem

komunikasi tidak efektif, sistem reward punishment belum optimal.

2. Sistem informasi RS belum terintegrasi secara menyeluruh.

3. Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS.

4. Beberapa regulasi yang belum terealisasi dan/atau belum terlaksana secara optimal.

II.3.3 Peluang dan Tantangan

Analisis peluang dan tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam meningkatkan

pelayanan ke depan dilakukan dengan sistem analisis SWOT meliputi :

Tabel 2.8 Faktor Peluang dan Penghambat Perangkat Daerah

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan meningkat

1. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi

2. Kebijakan pemerintah terkait program JKN 2. Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RS

3. RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat 3. Penyediaan tenaga PNS belum memadai

Page 33: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

33

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya Barat

4. Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit

4. Akses menuju RS

5. Pemanfataan perkembangan teknologi perumahsakitan

Faktor pendorong diatas memberi pengaruh besar pada pencapaian jumlah kunjungan

pasien, adanya porogram JKN maupun posisi rumah sakit sebagai RSUD rujukan menjadikan

rumah sakit sebagai pilihan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan. Selain upaya

rumah sakit yang selalu melakukan penambahan produk layanan maupun peralatan kesehatan

dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.

II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan Perangkat Daerah

Penentuan isu-isu strategis pelayanan Perangkat Daerah menggunakan analisis SWOT

tahun 2016-2017 dengan langkah dan hasil sebagai berikut.

Tabel 2.9 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit

No Faktor- Faktor

INTERNAL

Strengths

1 Pengembangan produk layanan baru (NICU< CT Scan, HD, dan Rehabilitasi medik)

2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar rumah sakit kelas C

3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan SDM terlatih

4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang mencukupi dan lengkap melebihi standar kelas RS

Weakness

1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh

2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap

3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS

4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD belum terealisasi

5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah

EKSTERNAL

Opportunities

1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cenderung meningkat

2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN

3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya Barat

4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit

5 Pemanfaatan perkembangan teknologi perumahsakitan

Threats

1 Akses menuju rumah sakit

2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD BDH

3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi

4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai

Proses identifikasi diatas untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi rumah sakit

dari internal dan eksternal. Setelah tersusun faktor-faktor tersebut dilakukan penilaian dengan

melihat apda nilai urgensinya, seperti disajikan pada tabel 3.8.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

34

Tabel 2.10 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit

No Faktor- Faktor Nilai Urgensi

(NU)

Bobot Faktor

(BF)

INTERNAL

Strengths

1 Pengembangan produk layanan baru (NICU < CT Scan, HD, dan Rehabilitasi

Medik)

5 0,13

2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar rumah sakit kelas C 4 0,11

3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan SDM terlatih 4 0,11

4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang mencukupi dan lengkap melebihi

standar kelas RS

4 0,11

Weakness

1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 5 0,13

2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap 3 0,08

3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS 5 0,13

4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD belum terealisasi 4 0,11

5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 4 0,11

JUMLAH 38 1

EKSTERNAL

Opportunities

1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cenderung meningkat 4 0,13

2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN 3 0,1

3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat dengan pemukiman yang

berkembang di Surabaya Barat

4 0,13

4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit 3 0,1

5 Pemanfaatan perkembangan teknologi perumahsakitan 3 0,1

Threats

1 Akses menuju rumah sakit 4 0,13

2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD BDH 3 0,1

3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi 3 0,1

4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai 3 0,1

JUMLAH 30 1

Dari hasil penilaian faktor akan dilakukan proses evaluasi faktor dengan melihat nilai

dukungan faktor (ND) guna melihat tingkat dukungan masing-masing faktor terhadap pencapaian

misi organisasi yang telah ditetapkan.

Selain itu dengan melihat nilai keterkaitan (NK) dan Nilai rata-rata Keterkaitan (NRK) yang

bertujuan untuk mencari nilai keterkaitan antar faktor. Evaluasi nilai tersebut ditentukan dengan

skala likert dan teori delpi dengan skala 1-5.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

35

Tabel 2.11 Evaluasi Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit

No Faktor- Faktor BF ND NBD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 NRK NBK TNB FKK

INTERNAL

Strengths 3,05 2

1 Pengembangan produk layanan baru (NICU< CT

Scan, HD, dan Rehabilitasi medik)

0,1 5 0,65 x 5 4 4 3 2 2 1 1 4 2 3 1 3 1 3 4 2 2,65 0,34 0,99 *

2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar

rumah sakit kelas C

0,1 4 0,44 5 x 3 3 1 1 2 3 1 4 1 2 1 4 1 3 3 2 2,35 0,26 0,70 **

3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan

SDM terlatih

0,1 4 0,44 4 3 x 3 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 3 3 2,18 0,24 0,68

4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang

mencukupi dan lengkap melebihi standar kelas RS

0,1 4 0,44 4 3 3 x 1 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 3 3 3 2,18 0,24 0,68

Weakness 1,98

1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 0,1 2 0,26 3 1 1 1 x 1 2 3 1 3 2 2 1 3 1 2 3 1 1,82 0,24 0,50 *

2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap 0,1 1 0,08 2 1 2 2 2 x 1 2 3 2 4 2 1 2 1 1 2 2 1,88 0,15 0,23

3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik

yang terpadu di RS

0,1 2 0,26 2 2 1 1 1 1 x 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1,24 0,16 0,42

4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD

belum terealisasi

0,1 2 0,22 4 3 3 2 3 2 2 x 1 3 2 2 1 1 1 2 3 1 2,12 0,23 0,45 **

5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 0,1 2 0,22 2 1 1 1 1 1 1 1 x 2 1 1 1 1 1 2 3 2 1,47 0,16 0,38

EKSTERNAL

Opportunities 3,62 1

1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan cenderung meningkat

0,1 4 0,52 4 4 3 3 3 2 1 3 2 x 3 4 2 3 2 3 4 3 2,88 0,37 0,89 *

2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN 0,1 5 0,52 2 1 1 3 2 4 2 2 1 3 x 4 3 1 1 2 4 2 2,24 0,22 0,72

3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat

dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya

Barat

0,1 4 0,52 3 2 3 2 3 2 2 2 1 4 4 x 1 2 3 3 3 1 2,41 0,31 0,83 **

4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah

sakit

0,1 4 0,4 1 1 1 3 3 1 1 1 1 2 3 1 x 4 1 1 1 1 1,59 0,16 0,56

5 Pemanfaatan perkembangan teknologi 0,1 4 0,4 3 4 3 2 3 2 2 1 1 3 1 2 4 x 1 2 3 1 2,18 0,22 0,62

Page 36: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

36

No Faktor- Faktor BF ND NBD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 NRK NBK TNB FKK

perumahsakitan

Threats 1,18

1 Akses menuju rumah sakit 0,1 2 0,26 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 3 1 1 x 1 2 1 1,41 0,18 0,44 *

2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD

BDH

0,1 1 0,1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 X 3 1 2,41 0,24 0,34

3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan

kesehatan semakin tinggi

0,1 1 0,1 4 2 2 1 1 2 2 3 3 4 2 3 1 3 3 1 x 2 2,29 0,23 0,33

4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum

memadai

0,1 2 0,2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 X 1,71 0,17 37,00 **

Tabel 2.12 SWOT - Formularium Isu Strategis RSUD Bhakti Dharma Husada

Faktor Deskripsi

Kriteria

Total

Nilai

Rangki

ng Identifikasi Isu Strategis

M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)

Nilai Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot

O Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

cenderung meningkat

2 0.6 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1.3 Pengembangan prodk layanan bari di

rumah sakit

O RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat

dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya

Barat

3 0.89 3 0.60 2 0.4 1 0.3 2.19 Sistem rujukan yang memudahkan

masyarakat

O Kebijakan pemerintah terkait program JKN 3 0.89 2 0.4 1 0.2 1 0.3 1.79 Kebijakan pemerintah tentang universal

coverage tahun 2019

O Pemanfaatan perkembangan teknologi

perumahsakitan

2 0.6 1 0.2 2 0.4 1 0.3 1.5 Perkembangan teknologi perumahsakitan

yang cepat menuntut RS untuk selalu

melakukan update teknologi terutama alat

kedokteran yang ada, dengan tetap

memperhitungkan kebutuhan RS dan

masyarakat

O Dukungan pihak ketiga terhadap operasional RS 1 0.3 1 0.2 2 0.4 1 0.3 1.2 RS sebagai organisasi padat modal,

kerjasama dengan pihak ketiga sangat

Page 37: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

37

Faktor Deskripsi

Kriteria

Total

Nilai

Rangki

ng Identifikasi Isu Strategis

M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)

Nilai Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot

diperlukan dalam menunjang operasional

RS

S Pengembangan produk layanan baru (NICU, CT Scan,

HD, dan Rehabilitasi Medik)

4 1.2 3 0.6 3 0.6 3 0.89 3.3 2 Pengembangan layanan baru sesuai

kebutuhan masyarakat

S Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar

RS kelas C ( Endoscopi, TMS, Laparoskopi,

Bronkoskopi, dan Rehabilitasi Medik)

5 1.5 2 0.4 4 0.8 4 1.2 3.9 1 Optimalisasi pemanfaatan peralatan

kesehatan

S Mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan

SDM terlatih yang melebihi standar minimun

1 0.3 2 0.4 1 0.2 2 0.6 1.5 SDM RS terlatih adalah salah satu faktor

pendukung utama mencapai produktivitas

S Jumlah SDM RS (dokter spesialis) yang mencukupi

dan lengkap melebihi standar kelas

1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Jenis pelayanan spesialis RS akan

mempengaruhi produk layanan yang bisa

dilakukan di RS

T Akses menuju rumah sakit 4 1.2 3 0.6 2 0.4 2 0.6 2.8 3 Kemudahan aksesibilitas rumah sakit

T Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai 1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Penyediaan tenaga PNS yang belum

memadai akan menyulitkan RS dalam

pengaturan beban kerja

T Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD

Bhakti Dharma Husada

1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Pengembangan produk layanan unggulan

yang dapat menjadi pilihan masyarakat

T Tuntutan masyarakay terhadap kualitas pelayanan

kesehatan semakin tinggi

3 0.89 1 0.2 2 0.4 2 0.6 2.1 Rumah sakit berupaya melakukan

perbaikan kualitas layanan secara terus

menerus dan berkesinambungan

W SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 3 0.8 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1.59 RS menyempurnakan SIM RS yang

terpadu

W Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD

belum terealisasi

1 0.3 1 0.2 2 0.4 2 0.6 1.5 RS menyusun regulasi penyelenggaraan

BLUD

W Kecukupan sarana (gudang) dan sistem manajamen

logistik yang terpadu di rumah sakit

2 0.6 2 0.4 3 0.6 2 0.6 2.2 Rumah sakit dengan kondisi padat modal

membutuhkan gudang penyimpanan yang

standar dan memadai

W Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 2 0.6 2 0.4 2 0.4 1 0.3 1.7 Kerjasama tim yang solid dari sebuah

organisasi merupakan faktor utama dalam

Page 38: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

38

Faktor Deskripsi

Kriteria

Total

Nilai

Rangki

ng Identifikasi Isu Strategis

M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)

Nilai Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot Nilai

Nilai x

Bobot

mencapai tujuan organisasi

W Clinical pathway rumah sakit belum tersusun secara

lengkap

2 0.6 1 0.2 3 0.6 1 0.3 1.70 Clinical pathway adalah standar atau

prosedur tenaga medis dalam melakukan

tindakan medis sesuai kewenangannya

Page 39: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

39

Dari hasil analisis SWOT diperoleh 3 (tiga) isu strategis utama yang menjadi perhatian

rumah sakit dalam upaya meningkatkan pelayanannya. Isu pemanfaatan peralatan kesehatan

menjadi hal penting dikarenakan jumlah peralatan kesehatan dan sarana prasarana rumah sakit

yang relatif baru dan dalam jumlah banyak namun masih terdapat beberapa yang belum

dioperasionalkan secara optimal, hal ini dikarenakan sarana pendukung peralatan yang belum

tersedia, kompetensi SDM yang belum memadai serta sistem regulasi yang mengatur

operasional peralatan tersebut belum tersusun.

Isu yang tak kalah penting adalah perlunya rumah sakit terus melakukan pengembangan

produk layanan baru yang menjadi produk unggulan rumah sakit, selalu melakukan

pengembangan pelayanan baru juga merupakan salah satu upaya rumah sakit untuk menjaga

eksistensi rumah sakit di tengah persaingan pelayanan kesehatan rujukan disekitarnya dengan

meyediakan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

Isu ketiga dari hasil analisis SWOT lebih bersifat eksternal yaitu mengenai akses menuju

rumah sakit yang dinilai masih kurang. Kondisi tidak dilaluinya rumah sakit oleh jalur angkutan

umum menyebabkan masyarakat mempunyai pilihan terbatas ketika mencari pelayanan di RSUD

Bhakti Dharma Husada.

Tabel 2.13 Nilai Skala Kriteria

No. Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke-

Total Score 1 2 3 4

1 2 3 4 5 6 7

1 Optimalisasi pemanfaatan peralatan 1,5 0,4 0,8 1,2 3,9

2 Pengembangan produk layanan baru 1,2 0,6 0,6 0,89 3,3

3 Akses menuju rumah sakit 1,2 0,6 0,4 0,6 2,8

II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program/kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 mengacu pada analisis kebutuhan pelayanan

rumah sakit dengan cara melihat kebutuhan pelayanan masyarakat melalui trend kunjungan selama 1

tahun. Selain tetap mengacu pada rancangan awal RKPD Kota Surabaya.

II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang Rumah sakit sebagai perangkat daerah yang tidak berdasarkan kewilayahan namun

melayani semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit, sehingga dalam

penyusunan usulan program/kegiatan tidak melalui musrenbang secara mandiri namun mengikuti

proses musrenbang yang dilakukan oleh Bappeko Surabaya. Penyusunan usulan

program/kegiatan dilakukan melalui analisis data kebutuhan masyarakat dari proses evaluasi

pelayanan setiap tahun serta melihat dokumen perencanaan pendukung seperti Renstra

Perangkat Daerah, RPJMD kota serta RKPD kota.

II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Tugas, Fungsi, dan Pelayanan Perangkat Daerah

Sebagaimana tertulis pada II.4.1 bahwa proses penyusunan usulan program/kegiatan

rumah sakit tidak melalui musrenbang, namun dengan melihat kebutuhan pasien rumah sakit dan

rumah sakit mempunyai tugas fungsi melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan

berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan

secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif, pencegahan dan pelayanan rujukan sekunder

kesehatan serta penyelenggaraaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

40

II.4.3 Usulan Program/Kegiatan Masyarakat

Dari analisis kebutuhan pasien rumah sakit sebagaimana dijelaskan pada sub bag II.4.1,

maka usulan program/kegiatan rumah sakit disajikan pada tabel 2.14.

Tabel 2.14 Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume

Catatan **)

A Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase pencapaian SPM RS BDH 73%

1 Pelayanan Medik RS RSUD BDH

Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik

2.352 orang

2 Pelayanan Keperawatan RS RSUD BDH

Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan

87.588 orang

3 Pengembangan Manajemen RS dan SDM

RSUD BDH

Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS

415 orang

4 Promosi Kesehatan RS RSUD BDH

Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan

8 kali

B Peningkatan Sarana dan Prasarana RS

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit

85%

2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH

10 hari

3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH

45 menit

5 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan

RSUD BDH

Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH

8 item

6 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

RSUD BDH

Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya

2 jenis

C Obat dan Perbekalan Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH

100%

8 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

RSUD BDH

Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan

2 paket

D Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/ atau sektoral

100%

9 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

RSUD BDH

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

8 dokumen

E Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

74%

10 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

RSUD BDH

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

8 jenis

F Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100%

2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

100%

11 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

RSUD BDH

Jumlah jenis sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara

355 unit

Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017

Page 41: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

41

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD 2018 Sesuai dengan ketentuan pasal 111 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 maka penyusunan Rancangan Renja merupakan proses penyempurnaan rancangan awal

RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil verifikasi Renja SKPD.

Dan dengan berpedoman pada tema Pembangunan RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-

2021, maka tujuan dan sasaran yang hendak dicapai pada kerangka perencanaan pembangunan

daerah Tahun 2008 harus realistis dan obyektif dengan mempertimbangkan potensi, isu

permasalahan, hasil analisis dan evaluasi, capaian kinerja pembangunan pada tahun

sebelumnya. Tujuan dan sasaran pembangunan ini harus memberikan arahan bagi pelaksanaan

setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan. Adapun dan

sararan pada pelaksanaan masing-masing visi dan misi diuraikan dalam matriks, sebagaimana

yang terlihat pada tabel 3.1.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

42

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran RKPD Tahun 2018

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas

Meningkatkan kualitas pendidikan Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal

Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan nonformal

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga miskin

Meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan

Mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat

Meningkatnya kualitas layanan KB dasar

Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan

Meningkatkan distribusi pangan

Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan

Meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional dan internasional

Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran

Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja

Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis

2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha

Meningkatkan penanganan PMKS Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS

Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha

Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif

Meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatkan pemberdayaan perempuan

Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum

Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah

Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama

4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota

Mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem pertanahan

Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)

Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum

Meningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Page 43: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

43

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

dan hijau Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

Meningkatkan kualitas udara dan air

Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana

Pengembangan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan tanggap

5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan

Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas

Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni

Meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan

Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif

Meningkatkan upaya konservasi energi Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi

6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat

Melestarikan budaya lokal Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal

Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui peningkatan akses baca

Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda

Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan

7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional

Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari dan menuju Surabaya

Peningkatan sistem manajemen city logistik

Meningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasa dan perdagangan komoditi barang dalam skala internasional dan antar pulau yang ditunjang dengan pusat pelayanan informasi yang terintegrasi

8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik

Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan

Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Memantapkan kemandirian keuangan daerah Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien

9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif

Mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan industri kreatif

Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa

Meningkatkan produktivitas koperasi

Meningkatkan produktivitas sektor pertanian

Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan

Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif

Page 44: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

44

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN

Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan

Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)

10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien

Mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja sistem drainase kota

Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif dan efisien

Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang terpadu

Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan

Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas

Penyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umum massal yang berkualitas dan ramah lingkungan

Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara terpadu dan merata

Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan air bersih

Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJU

Meningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya

Page 45: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

45

III.2 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah

III.2.1 Tema Pelayanan Perangkat Daerah

Tema pelayanan Perangkat Daerah tahun 2018 menggunakan visi rumah sakit guna

mencapai kondisi yang diinginkan di masa depan, yaitu “Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan

Terbaik Berstandar Internasional”.

Dalam visi tersebut mengandung makna kaidah pokok visi sebagaimana terlampir pada

tabel 3.2.

Tabel 3.2 Pokok-Pokok dan Penjelasan Visi RSUD BDH

Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi

Menjadi Rumah

Sakit dengan

Pelayanan Terbaik

Berstandar

Internasional

Pelayanan Terbaik

RSUD BDH melalui pengembangan sumber daya dan perbaikan

sistem secara berkesinambungan, selalu berupaya meningkatkan

kualitas pelayanan sehingga tercapai kepuasan pelanggan dan

keselamatan pasien.

Berstandar

Internasional

RSUD BDH berupaya mencapai standar internasional

berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012 dan JCI.

Berdasarkan tabel diatas, penjelasan lebih rinci dapat diuraikan sebagai berikut. Menjadi

rumah sakit dengan pelayanan terbaik bermakna bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada melalui

pengembangan sumber daya dan perbaikan sistem secara berkesinambungan selalu berupaya

meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat terwujud pelayanan kesehatan yang memberi

kepuasan pada masyarakat sebagai pelanggan rumah sakit serta keselamatan pasien.

Sedangkan berstandar internasional bermakna bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada

selalu berupaya meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan inovasi pelayanan kesehatan di RSUD

Bhakti Dharma Husada yang mengacu pada standar akreditasi rumah sakit versi 2012 dan JCI.

Hal ini berarti bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada harus terakreditasi tingkat paripurna dan

lulus akreditasi JCI.

Sesuai dengan visi diatas, dirumuskan penjabaran visi dalam bentuk misi. Misi RSUD

Bhakti Dharma Husada merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi RSUD Bhakti Dharma Husada, penggambaran visi RSUD

Bhakti Dharma Husada yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus

dilakukan oleh RSUD Bhakti Dharma Husada. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan

misi menjadi penting untuk memberikan arah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan

menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi RSUD Bhakti Dharma Husada.

Tabel 3.3 Perumusan Misi RSUD Bhakti Dharma Husada

Visi Pokok-Pokok Visi Misi

Menjadi Rumah Sakit

dengan Pelayanan Terbaik

Berstandar Internasional

Pelayanan Terbaik

Berstandar Internasional

Memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu dan terjangkau kepada semua

lapisan masyarakat melalui peningkatan tata

kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM

dan sarana prasarana yang berkelanjutan

Sesuai dengan tabel diatas, rumusan misi dalam upaya mencapai visi “Menjadi

Rumah Sakit dengan Pelayanan Terbaik Berstandar Internasional” yaitu Memberikan

pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada semua lapisan masyarakat

melalui peningkatan tata kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana

prasarana yang berkelanjutan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

46

III.2.2 Tujuan Strategis Renja Perangkat Daerah

Tujuan RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan deployment dari Sasaran Kota

Surabaya Tahun 2016-2021 meliputi :

1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan.

2. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik.

3. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana serta tata kelola layanan.

Dari sasaran kota tersebut diatas terumuskanlah tujuan rumah sakit yaitu

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi.

b. Meningkatkan tata keloala administrasi perangkat daerah yang baik.

Tabel 3.4 Tujuan RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 dan Indikatornya

TUJUAN PD

NARASI TUJUAN INDIKATOR TARGET 2018

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi

1. Persentase RS terakreditasi 100%

2. Indeks kepuasan layanan RSUD BDH 78

2. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

1. Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

64%

2. Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program 91.53%

III.2.3 Sasaran Renja Perangkat Daerah Dari tujuan pada tabel 3.4 diatas disusunlah sasaran rumah sakit yang dirumuskan menjadi :

1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang terstandarisasi.

2. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah.

3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan.

Sasaran rumah sakit tersebut dengan indikator sebagaimana tercantum pada tabel di bawah

ini.

Tabel 3.5 Sasaran RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 dan Indikatornya

SASARAN PD

NARASI INDIKATOR SASARAN TARGET 2018

1. Tewujudnya pelayanan kesehatan yang

terstandarisasi

1. BOR 60%

2. BTO 45 kali

3.TOI 3 hari

4.GDR 28‰

5.NDR 16‰

6. ALOS 4 hari

2. Mengelola sarana dan prasarana serta

administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja pengelolaan sarana, prasarana dan

administrasi perkantoran perangkat daerah

100%

3.Melaksanakan kegiatan sesuai dengan

perencanaan untuk mendukung keberhasilan

program

Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan

terhadap parameter perencanaan pada

Operational Plan

100%

Page 47: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

47

Untuk mencapai tujuan dan sasaran perangkat daerah maka ditetapkan strategi dan kebijakan sebagaimana tercantum pada tabel berikut.

Tabel 3.6 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RSUD Bhakti Dharma Husada

Visi : Menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik berstandar internasional

Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada semua lapisan masyarakat melalui peningkatan tata kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana yang berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi

Tewujudnya pelayanan kesehatan yang terstandarisasi

1. Meningkatkan kompetensi SDM RS

Peningkatan mutu SDM rumah sakit melalui sertifikasi dan akreditasi.

2. Mengikuti proses akreditasi RS

Peningkatan dan pemantapan mutu pelayanan rumah sakit melalui akreditasi

3. Melakukan optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dan peralatan kesehatan

Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana berdasarkan standar dan perkembangan ilmu kesehatan

4. Melakukan pengembangan pelayanan kesehatan baru secara berkelanjutan

Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara berkala dan bersifat preventif

4. Menyusun produk layanan kesehatan rumah sakit

Peningkatan sarana prasarana kesehatan melalui sistem informasi kesehatan

5. Meningkatkan sarana prasarana dan peralatan kesehatan secara berkelanjutan

Meningkatkan aksesibilitas rumah sakit sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan rumah sakit.

7. Pelaksanaan pelayanan kesehatan berfokus pada keselamatan pasien

Peningkatan mutu SDM rumah sakit melalui sertifikasi tenaga

8. Membangun sistem tata kelola yang baik di lingkungan rumah sakit

Meningkatkan peran rumah sakit sebagai layanan rujukan bagi puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya.

III.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan rencana aksi dari Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan

dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Penyusunan program dan kegiatan dalam Rencana Kerja

Perangkat Daerah ini mengacu pada program dan kegiatan yang telah dirumuskan di dokumen Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018.

III.3.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program dan Kegiatan

Penyusunan program / kegiatan ditetapkan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang

menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program / kegiatan meliputi :

- keselarasan dengan visi dan misi kepala daerah, yaitu mewujudkan sumber daya

masyarakat yang berkualitas dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan.

- Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit.

- Kepuasan pelanggan rumah sakit menjadi hal penting dalam merumuskan

program/kegiatan. RS akan melakukan pemenuhan sarana prasarana dan

peralatan maupun SDM guna memberikan pelayanan yang memuaskan.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

48

III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan

Hasil analisis SWOT serta analisis isu strategis maka kegiatan yang menjadi fokus

rumah sakit adalah

- Peningkatan kelas RS menjadi kelas B

- Optimalisasi pelayanan rumah sakit meliputi pelayanan kamar operasi, pelayanan

hemodialisa, pemanfaatan rawat inap kelas utama, pelayanan rawat jalan, serta

pemenuhan standar pelayanan minimal rumah sakit (SPM) RS.

- Perencanaan perluasan gedung layanan meliputi pelayanan mikrobiologi dan

patologi anatomi, pelayanan spesialis urologi, serta pelayanan subspesialis

pelayanan dasar.

Kebutuhan pelayanan tersebut difasilitasi dalam program / kegiatan tahun 2018

sebagaimana dijabarkan pada tabel rumusan rencana program / kegiatan Perangkat Daerah.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

49

Tabel 3.7 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya

Nama Perangkat Daerah : RSUD Bhakti Dharma Husada

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2018 (tahun rencana)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

kinerja Kebutuhan Dana/

pagu indikatif Sumber Dana

Catatan Penting

Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 02 06 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

3. Persentase pencapaian SPM RS BDH 73% 26,427,087,310 74% 27,748,441,676

1 02 06 04 Pelayanan Keperawatan RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan

RSUD BDH 87.588 orang 4,962,804,831 Fungsional BLUD

87.588 orang 5,210,945,073

1 02 06 05 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik

RSUD BDH 2.352 orang 3,447,316,935 Fungsional BLUD

2.352 orang 3,619,682,782

1 02 06 06 Pengembangan Manajemen RS dan SDM

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kinerjanya

RSUD BDH 415 orang 17,189,520,779 Fungsional BLUD

415 orang 18,048,996,818

1 02 06 07 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan RSUD BDH 8 kali 827,444,765 Fungsional BLUD

8 kali 868,817,003

1 02 07 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana RS

1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit

85% 14,981,572,100 90% 15,730,650,705

2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH

10 hari 5 hari

3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH

45 menit 43 menit

1 02 07 03 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan/kedokteran

Jumlah item alat kesehatan/kedokteran yang diadakan dan dipelihara

RSUD BDH 8 item 5,112,870,100 Fungsional BLUD

8 item 5,368,513,605

1 02 07 05 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya

RSUD BDH 2 jenis 9,868,702,000 APBD 2 jenis 10,362,137,100

1 02 08 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan RS

Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH

100% 22,618,181,818 100% 23,749,090,909

1 02 08 01 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Jumlah paket obat dan perbekalan kesehatan rumah sakit yang disediakan

RSUD BDH 2 paket 22,618,181,818 Fungsional BLUD

2 paket 23,749,090,909

Page 50: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

50

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Rencana Tahun 2018 (tahun rencana)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019

Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

kinerja Kebutuhan Dana/

pagu indikatif Sumber Dana

Catatan Penting

Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 1 2 Program Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/ atau sektoral

100% 44,379,500 100% 46,598,475

2 1 2 117 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi Perangkat Daerah yang disusun

RSUD BDH 8 dokumen 44,379,500 Fungsional BLUD

8 dokumen 46,598,475

2 2 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

74% 26,232,204,658 76% 27,543,814,891

2 2 1 69 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

RSUD BDH 100% 26,232,204,658 Fungsional BLUD

100% 27,543,814,891

2 2 2 program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100% 7,309,943,521 100% 7,675,440,697

2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

100 100%

2 2 2 78 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

RSUD BDH 355 unit 7,309,943,521 Fungsional BLUD

355 unit 7,675,440,697

Jumlah Anggaran 97,613,368,907 102,494,037,353.00

Sumber : Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018

Page 51: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 2018-min.pdfRencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi

Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya

51

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 merupakan proses penyempurnaan

rancangan Rencana Kerja PD tahun 2018 dan penjabaran dari dokumen Rencana Kerja Pemerintahan

Daerah Kota Surabaya Tahun 2018. Penyusunan rencana kerja ini mengacu pada dokumen Rencana

Kerja Pemerintahan Daerah Kota Surabaya Tahun 2018, Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021, hasil

evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya.

Penyusunan Rencana Kerja ini mencakup evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu, tujuan,

sasaran, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan

pencapaian Renstra PD, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu

indikatif serta sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan.

Hal-hal yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan PD dalam rangka mewujudkan

visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang telah diselaraskan dengan visi pemerintah

kota Surabaya.

Dalam upaya menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan yang direncanakan, maka dirumuskan

kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Rencana Kerja merupakan acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

2. Rencana Kerja merupakan pedoman evaluasi kinerja anggaran dan pelayanan rumah sakit.

3. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan rencana kerja, dilakukan monitoring

dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja.

Surabaya, 8 Juni 2017

Direktur,

drg. Orta wido Artati, M.Kes

Pembina Tk I

NIP 19610915 198611 2 002