Upload
lamkhanh
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat
modal dan padat teknologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut
berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup jenis disiplin
pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus
memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis
maupun administrasi kesehatan.
Rencana kerja tahunan PD berfungsi menjabarkan tujuan, strategi, dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, kemudaian menerjemahkan secara operasional, sistematis dan
terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolak ukur kinerja dan indiaksi
pendanaan. Dalam upaya mendorong sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses
penyusunan dokumen RENJA PD membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen stake holder dari
semua stake holder.
I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun
2010 dalam pasal 1 mengenai ketentuan umum. Rencana Kerja PD yang selanjutnya disebut
RENJA SKPD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 1 ( satu) tahun.
Rencana Kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan
kerangka anggaran.
I.1.2. Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan
dalam RENJA PD sesuai pasal 11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2010 berdasarkan pada :
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan
dan penganggaran terpadu;
b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan
c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan
kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab PD.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penyusunan RENJA PD adalah sebagai
berikut :
a. Persiapan penyusunan RENJA PD, pada proses ini dilakukan kegiatan pengolahan
data dan informasi serta dilakukan analisis gambaran pelayanan PD sehingga
diperoleh isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang digunakan
untuk merumuskan tujuan dan sasaran. Perumusan tujuan dan sasaran ini
selanjutnya digunakan untuk merumuskan kegiatan prioritas.
b. Penyusunan Rancangan RENJA PD
Dengan telah terumuskannya tujuan, sasaran dan kegiatan prioritas maka disusun
Rancangan RENJA PD. Rancangan RENJA PD ini disinkronisasikan dengan
Kebijakan Nasional dan Provinsi serta hasil kesepakatan Musrenbang Desa dan
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
2
Kecamatan untuk kemudian dilakukan penyesuaian atau penyempurnaan
Rancangan RENJA PD. Rancangan RENJA PD ini akan digunakan sebagai bahan
penyusunan RKPD.
c. Penetapan RENJA PD
Pada tahap ini akan dilakukan penyesuaian dan verifikasi Rancangan RENJA PD
setelah proses penyusunan RKPD dan pelaksanaan Musrenbang RKPD. Hasil dari
proses verifikasi adalah pengesahan penetapan RENJA PD oleh Kepala Daerah
Flowchart proses penyusunan RENJA diatas disajikan pada gambar 1.1
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dengan mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dapat digambarkan keterkaitan dokumen
RENJA PD dengan dokumen perencanaan lain seperti RKPD, RENSTRA PD, RENJA
Kementrian/Lembaga (K/L) dan RENJA Provinsi/Kabupaten/Kota. RENJA PD disusun dengan
mengacu pada RKPD dan menjadikan RENSTRA PD sebagai pedoman.
Setelah RENJA PD tersusun maka ditindaklanjuti dengan proses penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran PD (RKA-PD) yang merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran
berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan PD serta rencana
pembiayaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBD.
Alur keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran dapat di lihat pada
gambar 1.2
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
3
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-
raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
4
Gambar 1. 2
Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan
Perangkat Daerah
Pada RENJA PD ini susunan organisasi dan tata laksana yang digunakan mengacu
pada Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kota Surabaya. Pada Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2016 pasal 9 ayat (1)
menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas daerah di bidang Kesehatan berupa
Rumah Sakit Daerah dan Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai unit organisasi bersifat fungsional
dan unit layanan yang bekerja secara profesional.
Pada pasal 9 ayat (2) menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bersifat otonomi dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis
serta menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Adapun rincian tugas dan fungsi rumah sakit mengacu pada Peraturan Walikota Nomor 37
tahun 2011 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah kota Surabaya pasal 111-
124.
Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada mempunyai tugas melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu
dengan upaya promotif, pencegahan dan pelayanan rujukan sekunder kesehatan serta
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
5
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, RSUD Bhakti Dharma
Husada mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang rumah sakit;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai lingkup
tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaskanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam tugas PD;
d. Pengelolaan ketatausahaan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Peraturan-peraturan yang terkait dengan perencanaan adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang daerah Kota Surabaya 2005-2025;
6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034;
7. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021;
8. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya.
Peraturan yang terkait dengan penganggaran adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738);
6. Peraturam Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310).
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
6
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perangkat Daerah Standar Pelayanan Minimal rumah sakit mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor : 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Indikator
yang digunakan di rumah sakit meliputi :
1. Pelayanan gawat darurat
2. Pelayanan Rawat Jalan
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Pelayanan Bedah Sentral
5. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan KB
6. Pelayanan Intensif
7. Pelayanan Radiologi
8. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
9. Pelayanan Rehabilitasi Medik
10. Pelayanan Farmasi
11. Pelayanan Gizi
12. Pelayanan Darah
13. Pelayanan Gakin
14. Pelayanan Rekam Medik
15. Pengolahan Limbah
16. Administrasi dan Manajemen
17. Ambulance/Kereta Jenazah
18. Pemulasaran Jenazah
19. Pelayanan Pemeliharaan Sarana
20. Pelayanan Laundry
21. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Adapun secara terperinci indikator dan target SPM tahun 2018 di RSUD Bhakti Dharma
Husada mengacu pada standar target yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor :
129/MENKES/SK/II/2008 sebagaimana terlampir pada tabel berikut.
Tabel 1.1 Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018
1. Gawat Darurat
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100% 100%
1. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam
2. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) Dokter/perawat
100% (Dokter Perawat) 100% (Dokter Perawat)
4. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana
1 tim 1 tim
5. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat
≤5 menit (terlayani setelah pasien datang)
≤5 menit (terlayani setelah pasien
datang)
6. Kepuasan pelanggan ≥ 70% ≥ 70%
7. Kematian pasien ≤ 24 jam 2/1000 (pindah ke pelayanan rawat inap
setelah 8 jam)/(≤ 20%)
2/1000 (pindah ke pelayanan rawat inap
setelah 8 jam)/(≤ 20%)
8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
100% 100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
7
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018
2. Rawat Jalan
1. Pemberi Pelayanan di Klinik Spesialis 100% (dokter spesialis) 100%
2. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan Minimal pelayanan : Pelayanan Spesialis
a. Penyakit Dalam a. Penyakit Dalam
b. Obgyn b. Obgyn
c. Bedah Umum c. Bedah Umum
d. Kesehatan Anak d. Anak
e. Jantung
f. Paru
g. Kesehatan Jiwa dan Psikologi
h. Syaraf
i. Mata
j. THT -KL
k. Kulit Kelamin
l. Konservasi Gigi
m. Kesehatan Gigi Anak
n. Rehabilitasi Medik
0. Bedah Plastik
p. Bedah Orthopedi
q. Bedah Mulut
r. Sub Spesialis Bedah s. Urologi
3. Jam Buka Pelayanan 100% ( 07.30 s.d. selesai setiap hari kerja
kecuali jum’at )
100% ( 07.30 s.d. selesai setiap hari
kerja kecuali jum’at )
4. Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit < 60 menit
5. Kepuasan pelanggan pada rawat jalan ≥ 90 % ≥ 90 %
6. TBC
a. Terapi TB dengan DOTS 100% 100%
b. Penegakan diagnosis Tuber kulosis (TB) melalui pemeriksaan mikroskopis
≥ 60% ≥ 60%
c. Pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis (TB) dirumah sakit.
≥ 60% ≥ 60%
3. Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan di rawat inap. 100% (dokter spesialis, perawat minimal D3)
100% (dokter spesialis, perawat
minimal D3)
2. Dokter penanggung jawab rawat inap 100% 100%
3. Ketersediaan pelayanan rawat inap Pelayanan Minimal Spesialis :
Pelayanan Minimal Spesialis :
a. Penyakit Dalam a. Penyakit Dalam b. Obgyn b. Obgyn c. Bedah Umum c. Bedah Umum d. Anak d. Anak
4. Jam visite dokter spesialis 100% 100%
(Jam visite standar 08.00 s/d 14.00)
(Jam visite standar 08.00 s/d 14.00)
5. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %
6. Angka kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
100% 100%
8. Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% ≤ 0,24%
9. Kejadian pulang paksa ≤ 5% ≤ 5%
10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 % ≥ 90 %
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
8
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018
11. Rawat inap TB : a. Penegakan Diagnosis TB melalui
pemeriksaan mikroskopis TB 100% 100%
b. Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit
100% 100%
4. Pelayanan Bedah
1. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari
2. Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % ≤ 1 %
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100%
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi.
100% 100%
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube
≤ 6 % ≤ 6 %
5. Persalinan dan Perinatologi
1. Kejadian kematian ibu karena persalinan ≤ 2% ≤ 2%
2. Pemberi pelayanan persalinan normal 100% 100%
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
100% 100%
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
100% 100%
5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr
≥ 60 % 100%
6. Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria
≤ 20 % ≤ 20 %
7. Keluarga Berencana:
a. Persentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.SpOG, dr.Sp.B, dr.SP.U, dokter umum terlatih
100% 100%
b. Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling mantap oleh bidan terlatih
100% 100%
9. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %
6. Pelayanan Intensif
1. Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus
≤ 3% ≤ 3%
2. Pemberi pelayanan Unit Intensif a. Dokter 100% 100% b. Perawat 100% 100%
7. Laborato rium
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 140 menit (kimia darah & darah rutin)
≤ 140 menit (kimia darah & darah rutin)
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
100 % (dokter sp.PK) 100 % (dokter sp.PK)
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
100% 100%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80%
8. Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam ≤ 3 jam
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
100 % (dokter spesialis radiologi)
100 % (dokter spesialis radiologi)
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤ 2% (kerusakan foto) ≤ 2% (kerusakan foto)
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %
9. Rehabilitasi Medik
1. Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan
≤ 50 % ≤ 50 %
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan 100% 100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
9
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018
rehabilitasi medik
3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %
10. Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit
2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit ≤ 60 menit
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100% 100%
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 %
5. Penulisan resep sesuai Formularium 100% 100%
11. Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
≥ 90 % ≥ 90 %
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 20 % ≤ 20 %
3. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diit
100% 100%
12. Transfusi Darah
1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
100% 100%
2. Kejadian reaksi transfusi ≤0,01% ≤0,01%
13. Pelayanan GAKIN
Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100% 100%
14. Pelayanan Rekam Medis
1. Kelengkapan pengisian Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan
100% 100%
2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
100% 100%
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Jalan
Rerata ≤10 menit Rerata ≤10 menit
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Inap
Rerata ≤ 15 menit Rerata ≤ 15 menit
15. Pengelo laan Limbah
1. Baku Mutu Limbah Cair 100% 100%
2. Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan
100% 100%
16. dministrasi dan Manaje
men
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Direksi
100% 100%
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100% 100%
4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100%
5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun
≥ 60 % ≥ 60 %
6. Cost recovery ≥ 40 % ≥ 40 %
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
100% 100%
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 2 jam ≤ 2 jam
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
100% 100%
17. Ambulance/ Kereta jenazah
1. Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah
24 jam 24 jam
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di rumah sakit
100% 100%
18. Pemula saran
Jenazah
Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
< 2 jam < 2 jam
19. Pelayanan Pemeliha
raan Sarana RS
1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
≥ 80 % ≥ 80 %
2. Kecepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100%
3. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100% 100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
10
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja Standar Target Tahun 2018
20. Pelayanan Laundry
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 100% 100%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap.
100% 100%
21. Pencega han dan Pengenda lian Infeksi (PPI)
1. Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih 75% 75%
2. Tersedia APD di setiap instalasi / departemen
75% 75%
3. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit
75% 75%
Sumber : RSUD Bhakti Dharma Husada, 2017
I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah.
Indikator kinerja kunci PD tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada berdasarkan pada
tujuan strategis rumah sakit berdasarkan pada RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 dengan
tetap mempertimbangkan tugas dan fungsi rumah sakit sebagaimana tercantum pada tabel 1.2.
Penggunaan indikator diatas karena indikator tersebut merupakan indikator kinerja
tahunan rumah sakit. Dan indikator kesehatan pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008
tidak sesuai dengan indikator rumah sakit yang tidak dibatasi kewilayahan ketika memberikan
pelayanan ke masyarakat.
Tabel 1.2 Indikator Kunci RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018
Tujuan /ProgramPD Indikator Target 2018
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang
terstandarisasi
1. Persentase RS terakreditasi 100%
2. Indeks kepuasan layanan RSUD BDH 78
2. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Persentase pencapaian SPM RSUD Bhakti
Dharma Husada
73%
3. Progran Peningkatan Sarana dan
Prasarana RS
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana
RSUD Bhakti Dharma Husada
85%
Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif
RSUD Bhakti Dharma Husada
10 hari
Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan
RSUD Bhakti Dharma Husada
45 menit
4. Program Obat dan perbekalan
Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada
100%
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait Perangkat Daerah.
Indikator lainnya kinerja PD sebagai pemberi pelayanan kesehatan berdasarkan pada
kinerja pelayanan yang meliputi pertumbuhan produktifitas pelayanan dengan melihat kunjungan
pasien serta capaian kinerja keuangan sebagaimana tercantum pada tabel 1.3.
Tabel 1.3 Indikator Kinerja RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018
No Perspektif/Obyek Analisa Satuan Definisi Operasional (Formula) Target Tahun 2018
Bidang Penanggung
Jawab
I PELANGGAN
1 Pertumbuhan produktifitas
a Rawat Jalan Kunjungan Jumlah kunjungan pasien rawat jalan per tahun Formula : (∑ kunjungan tahun H
15% Bidang Pelayanan Medis dan
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
11
No Perspektif/Obyek Analisa Satuan Definisi Operasional (Formula) Target Tahun 2018
Bidang Penanggung
Jawab
- ∑ kunjungan tahun H-1 / ∑ kunjungan tahun H-1) x 100%
Keperawatan
b Gawat Darurat Kunjungan Jumlah kunjungan pasien gawat darurat per tahun
10%
c Rawat Inap Kunjungan Jumlah kunjungan pasien rawat inap per tahun
10%
d Tindakan Operasi Kali Jumlah tindakan operasi di kamar operasi per tahun
5%
e Pelayanan Resep Resep Jumlah resep yang bisa dilayani oleh RS
10%
Bidang Penunjang
Medis
f Pemeriksaan Laboratorium Kali Jumlah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Instalasi Laboratorium per tahun
7,5%
g Pemeriksaan Radiologi Kali Jumlah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Instalasi Radiologi per tahun
5%
II PROSES BISNIS INTERNAL
1 Bed Occupancy Rate (BOR) % Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu
60%
2 Average Length Of Stay (ALOS)
hari Rata-rata lama rawat seorang pasien
4 hari
3 Turn Over Interval (TOI) hari Rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya
3 hari
4 Bed Turn Over (BTO) kali Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode tertentu
45 kali
5 Net Death Rate (NDR) ‰ Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar RS
16 ‰
6 Gross Death Rate (GDR) ‰ Angka kematian umum tiap 1000 penderita keluar RS
28 ‰
III PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1 Sumber Daya Manusia (SDM)
a Kecukupan berdasarkan kategori SDM
% Ketersediaan jumlah tenaga sesuai Standar kelas
100% Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2 Pengembangan produk baru ada Jumlah produk layanan baru di RS
ada
IV KEUANGAN
1 Pencapaian Pendapatan % Pendapatan sesuai target strategis pada business plan
100%
Sub Bagian Keuangan
2 Cost Recovery Rate (CRR) % Indikator mengukur sejauh mana kontribusi pendapatan fungsional rumah sakit terhadap belanja operasional pelayanan
60%
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Target indikator kinerja tahun 2018 pada Rencana Kerja Tahun 2018 untuk pertumbuhan
produktifitas sebesar 10 %, angka tersebut menyesuaikan kondisi pelayanan kesehatan di rumah
sakit atau turun 5% dari target yang ditetapkan pada dokumen Rancangan Rencana Kerja tahun
2018. Sedangkan target pada proses bisnis internal mengacu pada target sasaran Perangkat
Daerah pada Renstra Perangkat Daerah tahun 2016-2021.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
12
I.3. Maksud dan Tujuan
I.3.1 Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Maksud disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah
1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis perangkat daerah jangka
pendek (1 tahun);
2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan perangkat daerah, usulan
masyarakat dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis perangkat daerah;
3. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta
produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit.
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah:
1. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Perangkat Daerah dalam jangka 1 tahun;
2. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah;
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kerja unit layanan di lingkungan Perangkat
Daerah;
I.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.1.1 Pengertian Renja Perangkat Daerah
I.1.2 Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah
I.1.3 Keterkaitan Antara Renja Perangkat Daerah dengan Dokumen
Perencanaan lainnya
I.2 Landasan Hukum
I.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (STOK) dan
Kewenangan Perangkat Daerah
I.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
I.2.3 Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Bhakti
Dharma Husada
I.2.4 Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) RSUD Bhakti Dharma
Husada
I.2.5 Ketentuan tentang Indikator Lainnya Terkait RSUD Bhakti Dharma
Husada
I.3 Maksud dan Tujuan
I.3.1 Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah
I.4 Sistematika Penulisan
BAB II ANALISA GAMBARAN PELAYANAN PD DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
PD TAHUN LALU
II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
II.1.1 Analisis terkait Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
II.1.2 Analisis SPM/IKK/Indikator Lainnya
II.1.3 Analisis Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
13
II.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
II.2.1 Keterkaitan Antara Renstra PD 2016-2021 dengan Renja PD 2016-2017
II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD 2016-2017
II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD
II.3.2 Permasalahan dan Hambatan
II.3.3 Peluang dan Tantangan
II.3.4 Isu-Isu Penting / Strategis Pelayanan SKPD
II.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang
II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Isu Penting Penyelenggaraan
PD
II.4.3 Usulan Program / Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III.1 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota Dalam RKPD 2018
III.2 Tema, Tujuan dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah
III.2.1 Tema Pelayanan Perangkat Daerah
III.3 Program dan Kegiatan
III.3.1 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
14
BAB II ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DAN EVALUASI PELAKSANAAN
RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
RSUD Bhakti Dharma Husada disingkat RSUD BDH merupakan instansi pelayanan publik di
bidang kesehatan sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berlokasi di wilayah Surabaya Barat.
RSUD BDH mulai menerima pasien pada tahun 2010 dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah
Nomor 9 tahun 2010 tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Bhakti Dharma Husada. Pada tahun 2014
RSUD BDH menjadi instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/282/436.1.2/2014
tanggal 27 Juni 2014.
II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
II.1.1 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah
RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan rumah sakit umum dengan klasifikasi kelas C
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1523/MENKES/SSK/X/2010 tanggal 18
Oktober 2010. Maka berdasrkan Permenkes Nomor : 56 Tahun 2014, RSU adalah rumah sakit
yang memberikan pelayanan pada semua bidang dan jenis penyakit, meliputi :
1. Pelayanan medik;
2. Pelayanan Kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan dan kebidanan;
4. Pelayanan penunjang klinik;
5. Pelayanan penunjang non klinik;
6. Pelayanan rawat inap.
Sampai dengan tahun 2017, sebagain besar pelayanan tersebut sudah dilaksanakan dan
akan dilakukan pengembangan secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya melaksanakan
tugas dan fungsi rumah sakit yang diamanatkan Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun 2011
tentang Rincian dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah kota Surabaya.
Selain itu beberapa tahun terakhir dilakukan pemenuhan sarana prasarana dan peralatan
kesehatan diantaranya peralatan radiologi, laboratorium, kamar operasi, NICU, pelayanan HD,
pelayanan rawat jalan, dan pelayanan darah yang semuanya bertujuan untuk mengoptimalkan
pelayanan ke masyarakat.
II.1.2 Analisis SPM/IKK/Indikator lainnya
Kinerja pelayanan rumah sakit pada tahun 2017 semester I meliputi cakupan kunjungan
pasien unit layanan, capaian efisiensi dan mutu pengelolaan rumah sakit serta capaian SPM RS.
Tabel 2.1 Capaian Kunjungan Pasien Tahun 2017 Semester I
Unit Layanan Target Capaian 2017
Semester I Persentase
Capaian Keterangan
1 2 3 4 = 3/2 * 100 5
Cakupan Kunjungan Intalasi Gawat Darurat (IGD)
22.730 14.578 64,14%
Cakupan Kunjungan Instalasi Rawat Jalan ( IRJ) 152.800 88.237 57,75%
Cakupan Kunjungan Instalasi Rawat Inap (IRNA)
10.635 4.853 45,63%
Hari Perawatan Instalasi Rawat Inap 48.177 22.094 45,86%
Tindakan Operasi 4.388 956 21,79%
Pelayanan Resep Obat Instalasi Farmasi 151.622 - #VALUE! Tidak tersedia
data
Pemeriksaan Laboratorium 175.427 103.133 58,79%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
15
Unit Layanan Target Capaian 2017
Semester I Persentase
Capaian Keterangan
1 2 3 4 = 3/2 * 100 5
Pemeriksaan Radiologi 20.318 11.571 56,95% Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Pencapaian kunjungan pasien selama tahun 2017 semester I menunjukkan bahwa dari
target tahunan rata-rata hampir 50% kecuali cakupan tindakan operasi Instalasi Bedah Sentral
yang hanya 21,79%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan tindakan operasi ini adalah
kondisi kamar operasi yang mengalami renovasi sehingga tidak bisa digunakan secara maksimal.
Tabel 2.2 Capaian Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit
RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya Tahun 2017 Semester I
No. Uraian Standar Kementrian
Kesehatan RI Target RS
Capaian Tahun 2017 Semester I
1 2 3 4
1 BOR RS (termasuk BOR perinatologi) 60-85% 60% 53%
2 Turn Over Interval (TOI) 1-3 hari 3 hari 3 hari
3 Bed Turn Over (BTO) 40-50 kali 45 kali 24 kali
4 Average Length Of Stay (ALOS) 6-9 hari 3 hari 3 hari
5 Gross Death Rate (GDR) < 45 ‰ ≤ 30 ‰ 40,9 ‰
6 Net Death Rate (NDR) < 25‰ ≤ 17 ‰ 21,8 ‰ Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2016
Pencapaian efisiensi dan mutu pengelolaan rumah sakit melihat kinerja pelayanan rawat
inap dengan melihat pemanfaatan tempat tidur pasien dan angka kematian pasien di rumah sakit.
Capaian kinerja pada tahun 2017 semester I untuk pemakaian tempat tidur atau Bed Occupancy
Rate (BOR) belum memenuhi standar dan target, salah satu penyebab kondisi tersebut adalah
sebaran tempat tidur yang tidak sesuai dengan permintaan pasien dan upaya perbaikan yang
dilakukan adalah melakukan evaluasi dan pengaturan kembali untuk sebaran tempat tidur rawat
inap tahun selanjutnya. Dan untuk angka kematian baik NDR maupun GDR cukup baik masih
memenuhi standar yang ditetapkan meskipun melebihi target rumah sakit tahun 2017 serta
mengalami kenaikan dari capaian tahun 2016. Beberapa kendala yang menyebabkan naiknya
angka GDR dan NDR rumah sakit adalah kondisi pasien yang berobat ke rumah sakit dalam
kondisi parah serta rata-rata pada usia lanjut.
Tabel 2.3 Pencapaian SPM RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2017 Semester I
No Jenis Pelayanan ∑ Indikator yang memenuhi SPM
∑ Indikator tiap Pelayanan
% Pencapaian
1 Gawat Darurat 7 8 87,50%
2 Rawat Jalan 5 7 71,43%
3 Rawat Inap 9 12 75,00%
4 Bedah 6 7 85,71%
5 Persalinan dan Perinatologi 7 9 77,78%
6 Intensif 1 2 50,00%
7 Radiologi 2 4 50,00%
8 Laboratorium 3 4 75,00%
9 Rehabilitasi Medik 2 3 66,67%
10 Farmasi 3 5 60,00%
11 Gizi 3 3 100,00%
12 Transfusi Darah 1 2 50,00%
13 GAKIN 1 1 100,00%
14 Rekam Medik 4 4 100,00%
15 Pengelolaan Limbah 2 2 100,00%
16 Administrasi dan Manajemen 8 9 88,89%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
16
No Jenis Pelayanan ∑ Indikator yang memenuhi SPM
∑ Indikator tiap Pelayanan
% Pencapaian
17 Ambulance / Kereta Jenazah 2 2 100,00%
18 Pemulasaran Jenazah 1 1 100,00%
19 Pemeliharaan Sarana RS 3 3 100,00%
20 Laundry 2 2 100,00%
21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 3 3 100,00%
Jumlah 75 93 80,65% Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Pencapaian SPM tahun 2017 semester I adalah 80,65%. Angka tersebut mengalami
peningkatan dari capaian tahun sebelumnya. Beberapa kendala yang ditemui dalam kegiatan
pencapaian SPM ini adalah SDM yang belum memenuhi standar sertifikasi kompetensi karena
sistem rekrutmen yang belum mensyaratkan kelengkapan sertifikasi dan rotasi SDM yang sering
terjadi antar unit kerja layanan. Kelengkapan ekspertisi pada pemeriksaan radiologi karena
ketersediaan dokter spesialis radiologi yang belum stand by 24 jam. Angka kepuasan pelanggan
dilakukan hanya sekali dalam 1 tahun dan dengan hasil survey menyeluruh.
II.1.3 Analisis Kondisi Pelayanan Perangkat Daerah
Dengan melihat analisis pada sub bab II.1.1 dan II.1.2 diatas dapat dijelaskan hal-hal
positif dan kendala-kendala yang dihadapi oleh rumah sakit sebagai berikut. :
II.1.3a Hal-hal positif yang sudah berhasil ditingkatkan oleh Perangkat Daerah
Upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh RSUD BDH selama tahun 2016 dalam
rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat adalah penambahan produk
layanan dan fasilitas layanan seperti penambahan peralatan C-Arm untuk tindakan operasi,
mechanical CPR, pelayanan hemodialisa, pelayanan bank darah, dan pelayanan NICU.
Hal lain yang berhasil ditingkatkan oleh rumah sakit selama tahun 2016 adalah
kunjungan pasien yang mengalami pertumbuhan kira-kira 25% dari tahun sebelumnya.
Sistem pendaftaran online sangat membantu pasien dalam melakukan pendaftaran
pada saat pemeriksaan sehingga tidak harus antri dan juga datang sendiri ke rumah sakit.
II.1.3b Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan oleh Perangkat Daerah Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan dapat dijelaskan dari analisis
SWOT rumah sakit, yaitu : 1. SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh, kondisi ini memperlambat sistem
pelayanan pasien serta pelaporan rumah sakit;
2. Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu, kondisi sarana dan sistem manajemen logistik yang belum bagus akan menyulitkan pelaksana dalam penyusunan kebutuhan serta pelaporan aset akhir tahun;
3. Clinical pathway belum tersusun secara menyeluruh, dengan belum tersusunnya clinical pathway maka tidak mudah untuk dilakukan kendali mutu dan biaya untuk tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga medis;
4. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi, kondisi ini mengharuskan rumah sakit untuk selalu memperhatikan pelayanan baik kualitas maupun sarana prasarana yang ada;
5. Banyaknya rumah sakit kompetitor; 6. Akses menuju rumah sakit terbatas, dibutuhkan koordinasi dengan stake holder
lain untuk memperbaiki akses seperti dinas perhubungan maupun pihak pengelola angkutan umum swasta.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
17
II.1.3c Kondisi/prediksi pelayanan Perangkat Daerah yang diharapkan ke depan Kondisi/prediksi pelayanan rumah sakit yang diharapkan adalah : 1. Rumah sakit terakreditasi secara paripurna. 2. Kualitas pelayanan rumah sakit semakin bagus dengan melihat rendahnya angka
kematian, angka infeksi maupun angka Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan kejadian sentinel.
3. Kualitas dan kuantitas sarana prasarana dan peralatan rumah sakit bertambah secara berkelanjutan.
4. Adanya kerjasama dengan instansi lain, instansi pendidikan kesehatan dan perusahaan di bidang kesehatan.
Rekapitulasi mengenai kondisi pelayanan Perangkat Daerah dapat disajikan dalam tabel 2.3
II.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat
Daerah
Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun 2017 serta pencapaian Renstra
Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
II.2.1 Keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah 2016-2021 dengan Rencana Kerja Perangkat
Daerah 2016-2017
RSUD BDH sebagai perangkat daerah di bidang kesehatan mempunyai tanggungjawab
mewujudkan visi Pemerintah Kota Surabaya yang tertuang dalam RPJMD kota Surabaya yaitu
Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi.
Upaya mencapai visi membangun kehidupan kota yang sentosa mengharuskan
pemerintah kota Surabaya menjamin warganya dalam kondisi aman, nyaman, tenteram dan
sejahtera untuk berkarya dan beraktualisasi diri serta bebas dari kesulitan dan berketahanan
terhadap bencana. Kondisi tersebut dapat dicapai dengan mewujudkan sumber daya masyarakat
yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan, kesehatan serta ketahanan
pangan.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi tugas pokok rumah sakit sebagai
pemberi pelayanan kesehatan. Dan guna mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
berkualitas maka disusunlan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 yang mengacu dari
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 yang tertuang pada tabel 2.4.
Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan bagian dari Renstra Perangkat Daerah
Tahun 2016-2021 berisi program, kegiatan dan anggaran tahunan yang dijadikan pedoman
pelaksanaan pelayanan di RSUD BDH, sebagaimana tertuang pada tabel 2.5.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
18
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Pemerintah Kota Surabaya
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
A SPM (Standar Pelayanan Minimal RS)
1 Instalasi Gawat Darurat
1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100% 100% 100% - 100% 100%
2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 jam - 24 jam 24 jam
3 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) Dokter/perawat
100% 100% 100,00% - 100% 100%
4 Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana 1 tim 1 tim 1 tim - 1 tim 1 tim
5 Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat
< 5 menit <5 menit 1,94 menit - <5 menit <5 menit
6 Kepuasan pelanggan > 70% > 70% 78,91% - > 70% > 70%
7 Kematian pasien ≤ 24 jam ≤ 2‰ ≤ 2‰ 2,51‰ - ≤ 2‰ ≤ 2‰
8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
100% 100% 100% - 100% 100%
2 Instalasi Rawat Jalan
1 Pemberi Pelayanan di Klinik Spesialis 100% 100% 100% - 100% 100%
2 Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan 100% 100% Ada
(100%) - 100% 100%
3 Jam Buka Pelayanan 100% 100% 100% - 100% 100%
4 Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit < 60 menit 53 menit - < 60 menit < 60 menit
5 Kepuasan pelanggan pada rawat jalan > 90% > 90% 78,91% - > 90% > 90%
6 TBC
a Terapi TB dengan DOTS 100% 100% - - 100% 100%
b Penegakan diagnosis Tuber kulosis (TB) melalui pemeriksaan mikroskopis
60% 60% 100,00% - 60% 60%
c Pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis (TB) dirumah sakit.
100% 100% 100,00% - 100% 100%
3 Rawat Inap
1 Pemberi pelayanan di rawat inap. 100% 100% 100% - 100% 100%
2 Dokter penanggung jawab rawat inap 100% 100% 100% - 100% 100%
3 Ketersediaan pelayanan rawat inap 100% 100% 100% (ada) - 100% 100%
a. Penyakit
Dalam a. Penyakit
Dalam a. Penyakit
Dalam -
a. Penyakit Dalam
a. Penyakit Dalam
b. Obgyn b. Obgyn b. Obgyn - b. Obgyn b. Obgyn
c. Bedah Umum
c. Bedah Umum
c. Bedah Umum
- c. Bedah Umum
c. Bedah Umum
d. Anak d. Anak d. Anak - d. Anak d. Anak
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
19
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
4 Jam visite dokter spesialis 100% 100% 88,60% - 100% 100%
5 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% 0,19% - ≤ 1,5% ≤ 1,5%
6 Angka kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% 0% - ≤ 1,5% ≤ 1,5%
7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
100% 100% 100% - 100% 100%
8 Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% ≤ 0,24% 3,57% - ≤ 0,24% ≤ 0,24%
9 Kejadian pulang paksa ≤ 5% ≤ 5% 2,57% - ≤ 5% ≤ 5%
10 Kepuasan pelanggan > 90% > 90% 78,91% - > 90% > 90%
11 Rawat inap TB :
a Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
60% 60% 57,10% - 60% 60%
b Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit
60% 60% 100,00% - 60% 60%
4 Pelayanan Bedah
1 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari 13 hari - ≤ 2 hari ≤ 2 hari
2 Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % ≤ 1 % 0% - ≤ 1 % ≤ 1 %
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi. 100% 100% 100% - 100% 100%
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang. 100% 100% 100% - 100% 100%
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100% 100% - 100% 100%
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi.
100% 100% 100% - 100% 100%
7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube.
≤ 6 % ≤ 6 % 0% - ≤ 6 % ≤ 6 %
5 Persalinan dan perinatologi
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia
≤ 30%, Sepsis ≤
0,2%
Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia
≤ 30%, Sepsis ≤
0,2%
Perdarahan 0%, Pre
eklampsia 0%, Sepsis
9%
-
Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia
≤ 30%, Sepsis ≤
0,2%
Perdarahan ≤1%, Pre eklampsia
≤ 30%, Sepsis ≤
0,2%
2 Pemberi pelayanan persalinan normal 100% 100% 100% - 100% 100%
3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
Ada Ada Ada - Ada Ada
4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
100% 100% 100% - 100% 100%
5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr- 2500 gr
100% 100% 77,27% - 100% 100%
6 Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria ≤ 20 % ≤ 20 % 63,15% - ≤ 20 % ≤ 20 %
7 Keluarga Berencana:
a Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.SpOG, dr.Sp.B, dr.SP.U, dokter umum terlatih
100% 100% 20,60% - 100% 100%
b Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling mantap oleh bidan terlatih
100% 100% 72% - 100% 100%
8 Kepuasan pelanggan > 80% >80% 78,91% - >80% >80%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
20
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
6 Pelayanan Intensif
1 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus
< 3% < 3% 0,85% - < 3% < 3%
2 Pemberi pelayanan Unit Intensif 100% 100% 100% - 100% 100%
a. Dokter
b. Perawat
7 Laboratorium
1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 menit
< 140 menit
31,37 menit - < 140 menit
< 140 menit
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
100% 100% 100,00% - 100% 100%
3 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
100% 100% 100% - 100% 100%
4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%
8 Radiologi
1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam ≤ 3 jam 40,8 menit - ≤ 3 jam ≤ 3 jam
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
100% 100% 65,70% - 100% 100%
3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤ 2% ≤ 2% 2,60% - ≤ 2% ≤ 2%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 79% - ≥ 80% ≥ 80%
9 Rehabilitasi Medik
1 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan
≤ 50% ≤ 50% 0,47% - ≤ 50% ≤ 50%
2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
100% 100% 100% - 100% 100%
3 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%
10 Farmasi
1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit 67,37 menit - ≤ 30 menit ≤ 30 menit
2 Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 77,33 menit - ≤ 60 menit ≤ 60 menit
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100% 100% 100% - 100% 100%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% 78,91% - ≥ 80% ≥ 80%
5 Penulisan resep ses uai Formularium 100% 100% 100,00% - 100% 100%
11 Gizi
1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
≥ 90% ≥ 90% 100% - ≥ 90% ≥ 90%
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 20% ≤ 20% 10,92% - ≤ 20% ≤ 20%
3 Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diit 100% 100% 100% - 100% 100%
12 Transfusi Darah -
1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
100% 100% 100% - 100% 100%
2 Kejadian reaksi transfusi < 0,01% < 0,01% 1,05% - < 0,01% < 0,01%
13 Pelayanan GAKIN
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
21
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
1 Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100% 100% 100% - 100% 100%
14 Pelayanan Rekam Medis -
1 Kelengkapan pengisian Rekam Medis 24 jam setelah selesai pelayanan
100% 100% 84,28% - 100% 100%
2 Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
100% 100% 73,16% - 100% 100%
3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Jalan
≤ 10 menit ≤ 10 menit 2,48 menit - ≤ 10 menit ≤ 10 menit
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan Rawat Inap
≤ 15 menit ≤ 15 menit 8,79 menit - ≤ 15 menit ≤ 15 menit
15 Pengelolaan Limbah
1 Baku Mutu Limbah Cair 100% 100% 100% - 100% 100%
2 Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan
100% 100% 100% - 100% 100%
16 Administrasi dan Manajemen
1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan Direksi
100% 100% 100% - 100% 100%
2 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% - 100% 100%
3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100% 100% 100% - 100% 100%
4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100% - 100% 100%
5 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun
≥ 60% ≥ 60% 9,78% - ≥ 60% ≥ 60%
6 Cost recovery ≥ 40% ≥ 40% 46,31% - ≥ 40% ≥ 40%
7 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
100% 100% 100% - 100% 100%
8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 2 jam ≤ 2 jam - - ≤ 2 jam ≤ 2 jam
9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
100% 100% 42% - 100% 100%
17 Ambulance/ Kereta jenazah
1 Waktu pelayanan ambulance/ kereta jenazah 24 jam 24 jam 24 jam - 24 jam 24 jam
2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di rumah sakit
100% 100% 100% - 100% 100%
18 Pemulasaran Jenazah
1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
<2 jam <2 jam 28,44 menit - <2 jam <2 jam
19 Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat > 80% > 80% 78,75% - > 80% > 80%
2 Kecepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 100,00% - 100% 100%
3 Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100% 100% 96% - 100% 100%
20 Pelayanan Laundry
1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 100% 100% 100% - 100% 100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
22
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap.
100% 100% 82,19% - 100% 100%
21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
1 Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih 75% 75% 20,00% - 75% 75%
2 Tersedia APD di setiap instalasi / departemen 75% 75% 100% - 75% 75%
3 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit
75% 75% 40% - 75% 75%
B Indikator Kinerja RS
1 Persentase rumah sakit terakreditasi 100% 100.00% 100,00% - 100% 100%
2 indeks kepuasan layanan RSUD Bhakti Dharma Husada
76 77 78,91% - 78 79
3 Persentase pencapaian SPM RSUD Bhakti Dharma Husada
72% 72,00% 73,40% - 73,00% 74,00%
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD Bhakti Dharma Husada
80% 85% 90,03% - 85% 90%
Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD Bhakti Dharma Husada
n/a 10 hari n/a - 10 hari 5 hari
Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD Bhakti Dharma Husada
n/a 47 menit n/a - 45
menit 43 menit
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada
n/a 100% 100% - 100% 100%
C Balanced Score Cards (BSC)
1 Perspektif Pelanggan
1 Cakupan Kunjungan Pasien/Pertumbuhan produktivitas
a. Rawat jalan 137,327 89,000 152,574 - 15% 15% Tahun 2018 menggunakan indicator pertumbuhan produktivitas dengan melihat pertumbuhan dari tahun sebelumnya
b. Gawat darurat 22,020 30,656 27,869 - 10% 10%
c. Hari perawatan rawat inap 40,000 48,177 43,797 - 10% 10%
d. Tindakan operasi 2,750 2,837 2,580 - 5% 7%
e. Pelayanan resep obat 200,000 217,880 198,078 - 10% 12%
f. Pemeriksaan laboratorium 170,000 188,125 171,022 - 7,5% 8%
g. Pemeriksaan radiologi 17,500 20,550 18,684 - 5% 6%
2 Proses Bisnis Internal
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 65% 60% 52% - 60% 60%
2 Average Length Of Stay (ALOS) 4 hari 4 hari 3 hari - 4 hari 4 hari
3 Turn Over Interval (TOI) 7 hari 3 hari 3 hari - 3 hari 3 hari
4 Bed Turn Over (BTO) 43 kali 45 kali 48 kali - 45 kali 45 kali
5 Net Death Rate (NDR) 17 ‰ 17 ‰ 21 ‰ - 16 ‰ 16 ‰
6 Gross Death Rate (GDR) 30 ‰ 30 ‰ 34‰ - 28 ‰ 28 ‰
3 Pertumbuhan dan Perkembangan
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
23
No Indikator
SPM/Standar Nasional IKK Indikator lainnya
Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1)
(thn n) (thn n+1) (thn n-2)
(thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1)
1 Sumber Daya Manusia
a Kecukupan berdasarkan kategori SDM n/a n/a n/a -
100% sesuai standar
kelas RS
100% sesuai standar
kelas RS
b Angka Learning Index petugas RS n/a n/a n/a 60% 60%
2 Pengembangan produk baru ada ada ada - ada ada
4 Keuangan
1 Pencapaian pendapatan 100% 100% 150,37% - 100% 100%
2 Cost Recovery Rate (CRR) 40% 50% 58,18% - 60% 60%
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Tabel 2.5
Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021
No. Program
Indikator Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD
Keterangan Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Kinerja pada awal periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6
1 Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan
100% 100%
persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100% 100%
Persentase pencapaian SPM RS BDH 71% 72% 73% 74% 75% 76% 76% Target kinerja tahun 2017-2021
2 Pengadaan, peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RS sesuai standar RSUD BDH
80% 80%
Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDHsesuai standar tipe rumah sakit
80% 85% 85% 90% 90% 90% 90% Target kinerja tahun 2017-2021
2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH
8 hari 10 hari 10 hari 5 hari 4 hari 3 hari 3 hari Target kinerja tahun 2017-2021
3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH
49 menit 47 menit 45 menit
43 menit
41 menit 40 menit 40 menit Target kinerja tahun 2017-2021
3 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral
60% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Pelayanan Administrasi Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan n/a 72% 74% 76% 78% 80% 80% Target kinerja tahun 2017-2021
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
24
No. Program
Indikator Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD
Keterangan Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Kinerja pada awal periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6
Perkantoran administrasi perkantoran
Indeks kepuasan karyawan terahdap program pelayanan administrasi perkantoran
70%
6 Pembangunan dan Pengelolaan sarana dan Prasarana Kedinasan
1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target kinerja tahun 2017-2021
2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target kinerja tahun 2017-2021
Sumber : RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021
Tabel 2.6
Target Indikator Kinerja dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2017
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian
Kinerja Lokasi
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 02 06 Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan
100%
Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi 100%
Persentase pencapaian SPM RS BDH 72%
1 02 06 0005 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik RSUD BDH
100% RSUD BDH
1.680 orang
1 02 06 0004 Pelayanan Keperawatan RS
Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
RSUD BDH
100% RSUD BDH
58.392 kali
1 02 06 0006 Pengembangan Manajemen RS dan SDM
Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS
RSUD BDH
250 orang RSUD BDH
275 orang
1 02 06 0007 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan RSUD BDH
8 kegiatan RSUD BDH
8 kegiatan
1 02 26 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit Mata
Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar
80%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
25
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian
Kinerja Lokasi
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 02 26 0001 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Asap Rokok
Jumlah sarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok yang tersedia
RSUD BDH
1 jenis
1 02 26 0006 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok
Jumlah laporan pelaksanaan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok
RSUD BDH
12 laporan
1 02 26 0009 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah alat kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada selama 12 bulan
RSUD BDH
2 jenis
1 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit
85%
2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH
10 hari
3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH
47 menit
1 02 07 0003 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan
Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH
RSUD BDH
1 jenis
1 02 07 0004 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok
Jumlah pengadaan alat kesehatan yang bersumber dari pajak rokok
RSUD BDH
1 jenis
1 02 07 0005 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya
Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya
RSUD BDH
2 jenis
1 02 08 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH
100% 100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
26
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2016 Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target Capaian
Kinerja Lokasi
Target Capaian Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 02 08 0001 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan
RSUD BDH
4 jenis RSUD BDH
4 jenis
2 01 02 Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Persentase kualitas penyusunan perencanaan strategis
60%
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral
100%
2 01 02 0117 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis
- - RSUD BDH
9 dokumen
2 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks kepuasan karyawan terhadap program pelayanan administrasi perkantoran
70%
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
72%
2 02 01 0069
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan
RSUD BDH
12 bulan RSUD BDH
8 jenis
2 02 02 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
Indeks kepuasan karyawan terhadap program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
70%
1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100%
2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100%
2 02 02 0078 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah jenis darana dan prasarana perkantoran yang dipelihara
RSUD BDH
12 bulan RSUD BDH
6 jenis
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
27
II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2016-2017
Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat daerah tahun 2016 meliputi capaian kinerja yang
direncanakan meliputi capaian kegiatan tahun 2016. Secara garis besar seluruh kegiatan
memenuhi target indikator yang ditetapkan dan dari realisasi keuangan pun secara total cukup
baik yaitu 81,55%.
Program standarisasi pelayanan kesehatan tahun 2016 memenuhi target yang ditetapkan
dengan nilai capaian 72,34%, nilai tersebut sedikit melebihi target tahun 2016 yaitu 71%. Pada
program peningkatan sarana dan prasarana RS, capaian indikator tahun 2016 adalah 90,99%
dari angka yang ditargetkan 80% artinya ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai
standar tipe kelas RS adalah 90,99%. Sedangkan untuk program obat dan perbekalan kesehatan
tercapai 100% artinya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH adalah 100%.
Capaian IKM tahun 2016 adalah 78,91 mengacu hasil survey yang dilakukan dengan
mengacu pada Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014 menggunakan 9 unsur meliputi
persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk/hasil layanan,
kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat pelayanan serta penanganan pengaduan,
saran dan masukan.
Adapun rincaian capaian per kegiatan dijabarkan pada tabel 2.7.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
28
Tabel 2.7 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah s.d. Tahun 2017 (Tahun Berjalan)
Pemerintah Kota Surabaya
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)
Target capaian Kinerja Renstra
Perangkat Daerah Tahun
2021 (akhir periode renstra)
Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran
s/d tahun 2015 (Tahun n-3)
Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah
tahun 2016
Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun
berjalan
Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan Catatan
(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12
1 02 06 Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase sarana kesehatan berizin yang memenuhi standar sarana kesehatan
100% 100% 100% Tahun 2010-2015
Persentase tenaga kesehatan yang teregistrasi
100% 100% 97,22% Tahun 2010-2015
Persentase pencapaian SPM RS BDH 76% 72%
1 02 06 0005 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik
14225 - 100% 100% 100% 1.680 orang -
1 02 06 0004 Pelayanan Keperawatan RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
770045 - 100% 100% 100% 58.392 kali -
1 02 06 0006 Pengembangan Manajemen RS dan SDM
Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS
1875 - 250 orang 438 orang 175% 275 orang 713 38,02%
1 02 06 0007 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan
48 - 8 kegiatan
8 kegiatan
100% 8 kegiatan 16 kegiatan 33,33%
1 02 26 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit Mata
Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai standar
80% 90,99% Tahun 2010-2015
1 02 26 0001 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Asap Rokok
Jumlah sarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok yang tersedia
Tahun 2010-2015
1 02 26 0006 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok
Jumlah laporan pelaksanaan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok
Tahun 2010-2015
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
29
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)
Target capaian Kinerja Renstra
Perangkat Daerah Tahun
2021 (akhir periode renstra)
Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran
s/d tahun 2015 (Tahun n-3)
Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah
tahun 2016
Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun
berjalan
Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan Catatan
(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12
1 02 26 0009 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah alat kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada selama 12 bulan
Tahun 2010-2015
1 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit
90% 80,00% 90,99% 85%
2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH
3 hari - 10 hari
3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH
40 menit - 47 menit
1 02 07 0003 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan
Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH
6 jenis 1 jenis 1 jenis 100% 1 jenis 2 jenis 33,33%
1 02 07 0004 Pengadaan Sarana Kesehatan yang Bersumber dari Pajak Rokok
Jumlah pengadaan alat kesehatan yang bersumber dari pajak rokok
6 jenis 1 jenis 1 jenis 100% 1 jenis 2 jenis 33,33%
1 02 07 0005 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya
Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya
12 jenis 2 jenis 2 jenis 100% 2 jenis 4 jenis 33,33%
1 02 08 Obat dan Perbekalan Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH
100% - 100% 100% 100% 100%
1 02 08 0001 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan
4 jenis pertahun
- 4 jenis 4 jenis 100% 4 jenis 4 jenis 33,33%
2 01 02 Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Persentase kualitas penyusunan perencanaan strategis
60% Tahun 2010-2015
Persentase kualitas monitoring dan evaluasi
88% Tahun 2010-2015
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral
100%
2 01 02 0117 Penyusunan dan Evaluasi Jumlah dokumen penyusunan dan 45 dokumen - 9 doku 9 doku 100% 9 dokumen 18 dokumen 40%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
30
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output)
Target capaian Kinerja Renstra
Perangkat Daerah Tahun
2021 (akhir periode renstra)
Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran
s/d tahun 2015 (Tahun n-3)
Target & realisasi kinerja program & keluaran kegiatan Perangkat Daerah
tahun 2016
Target program/kegiatan renja Perangkat Daerah Tahun
berjalan
Perkiraan realisasi capaian target Renstra Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan Catatan
(tahun lalu/n-2) (tahun n-1)
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12
Perencanaan Strategis evaluasi perencanaan strategis men men
2 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks kepuasan karyawan terhadap program pelayanan administrasi perkantoran
70% Tahun 2010-2015
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
80%
2 02 01 0069 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan
8 jenis - 12 bulan 12 bulan 100% 8 jenis - -
2 02 02 Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
Indeks kepuasan karyawan terhadap program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
70% Tahun 2010-2015
1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100%
2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100%
2 02 02 0078 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah jenis sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara
6 jenis 12 bulan 12 bulan 100% 6 jenis - -
Sumber : Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
31
Pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 terdapat perbedaan nama program dan
kegiatan serta indikatornya, hal tersebut mempersulit dalam menarik akumulasi target kegiatan
akhir tahun Renstra. Oleh karena itu pada tabel 2.4 kami sajikan data mulai tahun 2016 dan
2017.
Seluruh program dan kegiatan selama tahun 2016 memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang direncanakan. Adapun program/kegiatan yang telah memenuhi target atau
tercapai 100% adalah :
1. Kegiatan pelayanan medik RS.
2. Kegiatan pelayanan keperawatan RS.
3. Kegiatan promosi kesehatan RS.
4. Kegiatan pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan.
5. Kegiatan pengadaan sarana kesehatan yang bersumber dari pajak rokok.
6. Kegiatan penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat
akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya.
7. Kegiatan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan.
8. Kegiatan penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis.
9. Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran perangkat daerah.
10. Kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran.
Capaian 3 program utama yang ada di rumah sakit memenuhi target kinerja yang
direncanakan yaitu program standarisasi pelayanan kesehatan, peningkatan sarana dan
prasarana RS serta obat dan perbekalan kesehatan RS.
Terdapat 1 kegiatan yang melebih target yang direncanakan yaitu kegiatan
pengembangan manajemen RS dan SDM yaitu 175%.
Adapun untuk program pelayanan administrasi perkantoran serta pembangunan dan
pengelolaan sarana dan prasarana kedinasan tidak bisa diukur karena tidak dilakukan survey
khusus terhadap program terkait. Namun secara umum dilakukan survey kepuasan karyawan
terhadap organisasi dengan hasil angka kepuasan karyawan cukup rendah yaitu 38,62%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi ketidaktercapaian kepuasan karyawan adalah sistem
komunikasi internal yang tidak efektif, serta sistem reward punishmant yang belum optimal.
Namun demikian rendahnya tingkat kepuasan karyawan tidak memberi pengaruh atau
implikasi pada angka kepuasan pasien rumah sakit, dimana capaian pada tahun 2016 adalah
78,91%.
Dengan tercapainya target kinerja hasil / keluaran tahun 2016-2017 maka akan memberi
kontribusi yang baik pada kinerja 5 tahunan ke depan.
Dan untuk tetap mempertahankan kinerja tersebut maka dirumuskanlah
kebijakan/tindakan sebagai berikut :
1. Membangun sistem komunikasi yang baik antar karyawan rumah sakit.
2. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap sistem perencanaan dan
penganggaran secara terus menerus.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan peralatan kesehatan dan sarana prasarana rumah
sakit.
4. Pengembangan produk layanan baru.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
32
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah, kajian hasil evaluasi pelaksanaan
Perangkat Daerah, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Rencana Strategis dan Rencana Kerja
Perangkat Daerah, maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas
dan fungsi Perangkat Daerah.
II.3.1 Tingkat Kinerja Perangkat Daerah
Tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah tahun 2016 menunjukkan perbaikan dari
tahun saebelumnya, kondisi ini bisa di lihat pada adanya pertumbuhan produktifitas pelayanan
dengan peningkatan kunjungan pasien pada semua unit layanan dengan pertumbuhan paling
tinggi ada pada pelayanan gawat darurat yaitu 30,78%. Adapun capaian unit layanan lain adalah
pelayanan rawat jalan 25,22%, rawat inap 16,06%, kamar operasi 1,78%, laboratorium 7,52%
dan radiologi 2,47%.
Selain peningkatan kunjungan pasien, selama tahun 2016 RSUD BDH melakukan
pengembangan layanan baru berupa pelayanan hemodialisa, bank darah rumah sakit, dan
pelayanan NICU. Selain itu juga penambahan alat kesehatan C-Arm guna mendukung pelayanan
kamar operasi.
Capaian SPM tahun 2016 memenuhi target kinerja yang direncanakan yaitu 72,34%,
angka tersebut masih jauh dari nilai standar nasional. Sedangkan capaian tahun 2017 semester I
sebesar 78,49% atau terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun target pencapaian
SPM tahun 2017 berdasarkan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 adalah
72%.
Pada tahun 2016, RSUD BDH melakukan penilaian akreditasi rumah sakit dana wat tahun
2017 mendapatkan hasil dengan status Paripurna berdasarkan sertifikat KARS nomor : KARS-
SERT/653/III/2017 tertanggal 16 Maret 2017. Kondisi ini menjadi salah satu upaya rumah sakit
untuk menstandarisasi pelayanan rumah sakit sehingga kualitas pelayanan terjaga.
II.3.2 Permasalahan dan Hambatan
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah melihat kinerja tahun 2016-2017 serta analisis SWOT yang dilakukan meliputi:
1. Kerjasama tim dan disiplin SDM rumah sakit masih rendah, meliputi sistem
komunikasi tidak efektif, sistem reward punishment belum optimal.
2. Sistem informasi RS belum terintegrasi secara menyeluruh.
3. Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS.
4. Beberapa regulasi yang belum terealisasi dan/atau belum terlaksana secara optimal.
II.3.3 Peluang dan Tantangan
Analisis peluang dan tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam meningkatkan
pelayanan ke depan dilakukan dengan sistem analisis SWOT meliputi :
Tabel 2.8 Faktor Peluang dan Penghambat Perangkat Daerah
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
1. Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan meningkat
1. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi
2. Kebijakan pemerintah terkait program JKN 2. Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RS
3. RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat 3. Penyediaan tenaga PNS belum memadai
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
33
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya Barat
4. Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit
4. Akses menuju RS
5. Pemanfataan perkembangan teknologi perumahsakitan
Faktor pendorong diatas memberi pengaruh besar pada pencapaian jumlah kunjungan
pasien, adanya porogram JKN maupun posisi rumah sakit sebagai RSUD rujukan menjadikan
rumah sakit sebagai pilihan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan. Selain upaya
rumah sakit yang selalu melakukan penambahan produk layanan maupun peralatan kesehatan
dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.
II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan Perangkat Daerah
Penentuan isu-isu strategis pelayanan Perangkat Daerah menggunakan analisis SWOT
tahun 2016-2017 dengan langkah dan hasil sebagai berikut.
Tabel 2.9 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit
No Faktor- Faktor
INTERNAL
Strengths
1 Pengembangan produk layanan baru (NICU< CT Scan, HD, dan Rehabilitasi medik)
2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar rumah sakit kelas C
3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan SDM terlatih
4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang mencukupi dan lengkap melebihi standar kelas RS
Weakness
1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh
2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap
3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS
4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD belum terealisasi
5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah
EKSTERNAL
Opportunities
1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cenderung meningkat
2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN
3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya Barat
4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit
5 Pemanfaatan perkembangan teknologi perumahsakitan
Threats
1 Akses menuju rumah sakit
2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD BDH
3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi
4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai
Proses identifikasi diatas untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi rumah sakit
dari internal dan eksternal. Setelah tersusun faktor-faktor tersebut dilakukan penilaian dengan
melihat apda nilai urgensinya, seperti disajikan pada tabel 3.8.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
34
Tabel 2.10 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit
No Faktor- Faktor Nilai Urgensi
(NU)
Bobot Faktor
(BF)
INTERNAL
Strengths
1 Pengembangan produk layanan baru (NICU < CT Scan, HD, dan Rehabilitasi
Medik)
5 0,13
2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar rumah sakit kelas C 4 0,11
3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan SDM terlatih 4 0,11
4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang mencukupi dan lengkap melebihi
standar kelas RS
4 0,11
Weakness
1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 5 0,13
2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap 3 0,08
3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik yang terpadu di RS 5 0,13
4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD belum terealisasi 4 0,11
5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 4 0,11
JUMLAH 38 1
EKSTERNAL
Opportunities
1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cenderung meningkat 4 0,13
2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN 3 0,1
3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat dengan pemukiman yang
berkembang di Surabaya Barat
4 0,13
4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah sakit 3 0,1
5 Pemanfaatan perkembangan teknologi perumahsakitan 3 0,1
Threats
1 Akses menuju rumah sakit 4 0,13
2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD BDH 3 0,1
3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin tinggi 3 0,1
4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai 3 0,1
JUMLAH 30 1
Dari hasil penilaian faktor akan dilakukan proses evaluasi faktor dengan melihat nilai
dukungan faktor (ND) guna melihat tingkat dukungan masing-masing faktor terhadap pencapaian
misi organisasi yang telah ditetapkan.
Selain itu dengan melihat nilai keterkaitan (NK) dan Nilai rata-rata Keterkaitan (NRK) yang
bertujuan untuk mencari nilai keterkaitan antar faktor. Evaluasi nilai tersebut ditentukan dengan
skala likert dan teori delpi dengan skala 1-5.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
35
Tabel 2.11 Evaluasi Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Rumah Sakit
No Faktor- Faktor BF ND NBD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 NRK NBK TNB FKK
INTERNAL
Strengths 3,05 2
1 Pengembangan produk layanan baru (NICU< CT
Scan, HD, dan Rehabilitasi medik)
0,1 5 0,65 x 5 4 4 3 2 2 1 1 4 2 3 1 3 1 3 4 2 2,65 0,34 0,99 *
2 Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar
rumah sakit kelas C
0,1 4 0,44 5 x 3 3 1 1 2 3 1 4 1 2 1 4 1 3 3 2 2,35 0,26 0,70 **
3 mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan
SDM terlatih
0,1 4 0,44 4 3 x 3 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 3 3 2,18 0,24 0,68
4 Jumlah SDM RS tenaga medis spesialis yang
mencukupi dan lengkap melebihi standar kelas RS
0,1 4 0,44 4 3 3 x 1 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 3 3 3 2,18 0,24 0,68
Weakness 1,98
1 SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 0,1 2 0,26 3 1 1 1 x 1 2 3 1 3 2 2 1 3 1 2 3 1 1,82 0,24 0,50 *
2 Clinical pathway RS belum tersusun lengkap 0,1 1 0,08 2 1 2 2 2 x 1 2 3 2 4 2 1 2 1 1 2 2 1,88 0,15 0,23
3 Kecukupan sarana dan sistem manajemen logistik
yang terpadu di RS
0,1 2 0,26 2 2 1 1 1 1 x 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1,24 0,16 0,42
4 Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD
belum terealisasi
0,1 2 0,22 4 3 3 2 3 2 2 x 1 3 2 2 1 1 1 2 3 1 2,12 0,23 0,45 **
5 Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 0,1 2 0,22 2 1 1 1 1 1 1 1 x 2 1 1 1 1 1 2 3 2 1,47 0,16 0,38
EKSTERNAL
Opportunities 3,62 1
1 Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan cenderung meningkat
0,1 4 0,52 4 4 3 3 3 2 1 3 2 x 3 4 2 3 2 3 4 3 2,88 0,37 0,89 *
2 Kebijakan pemerintah terkait program JKN 0,1 5 0,52 2 1 1 3 2 4 2 2 1 3 x 4 3 1 1 2 4 2 2,24 0,22 0,72
3 RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat
dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya
Barat
0,1 4 0,52 3 2 3 2 3 2 2 2 1 4 4 x 1 2 3 3 3 1 2,41 0,31 0,83 **
4 Dukungan pihak ketiga terhadap operasional rumah
sakit
0,1 4 0,4 1 1 1 3 3 1 1 1 1 2 3 1 x 4 1 1 1 1 1,59 0,16 0,56
5 Pemanfaatan perkembangan teknologi 0,1 4 0,4 3 4 3 2 3 2 2 1 1 3 1 2 4 x 1 2 3 1 2,18 0,22 0,62
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
36
No Faktor- Faktor BF ND NBD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 NRK NBK TNB FKK
perumahsakitan
Threats 1,18
1 Akses menuju rumah sakit 0,1 2 0,26 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 3 1 1 x 1 2 1 1,41 0,18 0,44 *
2 Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD
BDH
0,1 1 0,1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 X 3 1 2,41 0,24 0,34
3 Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
kesehatan semakin tinggi
0,1 1 0,1 4 2 2 1 1 2 2 3 3 4 2 3 1 3 3 1 x 2 2,29 0,23 0,33
4 Penyediaan tenaga paramedis PNS belum
memadai
0,1 2 0,2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 X 1,71 0,17 37,00 **
Tabel 2.12 SWOT - Formularium Isu Strategis RSUD Bhakti Dharma Husada
Faktor Deskripsi
Kriteria
Total
Nilai
Rangki
ng Identifikasi Isu Strategis
M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)
Nilai Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot
O Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
cenderung meningkat
2 0.6 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1.3 Pengembangan prodk layanan bari di
rumah sakit
O RSUD BDH sebagai rumah sakit rujukan yang dekat
dengan pemukiman yang berkembang di Surabaya
Barat
3 0.89 3 0.60 2 0.4 1 0.3 2.19 Sistem rujukan yang memudahkan
masyarakat
O Kebijakan pemerintah terkait program JKN 3 0.89 2 0.4 1 0.2 1 0.3 1.79 Kebijakan pemerintah tentang universal
coverage tahun 2019
O Pemanfaatan perkembangan teknologi
perumahsakitan
2 0.6 1 0.2 2 0.4 1 0.3 1.5 Perkembangan teknologi perumahsakitan
yang cepat menuntut RS untuk selalu
melakukan update teknologi terutama alat
kedokteran yang ada, dengan tetap
memperhitungkan kebutuhan RS dan
masyarakat
O Dukungan pihak ketiga terhadap operasional RS 1 0.3 1 0.2 2 0.4 1 0.3 1.2 RS sebagai organisasi padat modal,
kerjasama dengan pihak ketiga sangat
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
37
Faktor Deskripsi
Kriteria
Total
Nilai
Rangki
ng Identifikasi Isu Strategis
M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)
Nilai Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot
diperlukan dalam menunjang operasional
RS
S Pengembangan produk layanan baru (NICU, CT Scan,
HD, dan Rehabilitasi Medik)
4 1.2 3 0.6 3 0.6 3 0.89 3.3 2 Pengembangan layanan baru sesuai
kebutuhan masyarakat
S Peralatan kesehatan canggih yang melebihi standar
RS kelas C ( Endoscopi, TMS, Laparoskopi,
Bronkoskopi, dan Rehabilitasi Medik)
5 1.5 2 0.4 4 0.8 4 1.2 3.9 1 Optimalisasi pemanfaatan peralatan
kesehatan
S Mekanisme pelatihan terstruktur yang menciptakan
SDM terlatih yang melebihi standar minimun
1 0.3 2 0.4 1 0.2 2 0.6 1.5 SDM RS terlatih adalah salah satu faktor
pendukung utama mencapai produktivitas
S Jumlah SDM RS (dokter spesialis) yang mencukupi
dan lengkap melebihi standar kelas
1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Jenis pelayanan spesialis RS akan
mempengaruhi produk layanan yang bisa
dilakukan di RS
T Akses menuju rumah sakit 4 1.2 3 0.6 2 0.4 2 0.6 2.8 3 Kemudahan aksesibilitas rumah sakit
T Penyediaan tenaga paramedis PNS belum memadai 1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Penyediaan tenaga PNS yang belum
memadai akan menyulitkan RS dalam
pengaturan beban kerja
T Banyaknya rumah sakit kompetitor di sekitar RSUD
Bhakti Dharma Husada
1 0.3 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1 Pengembangan produk layanan unggulan
yang dapat menjadi pilihan masyarakat
T Tuntutan masyarakay terhadap kualitas pelayanan
kesehatan semakin tinggi
3 0.89 1 0.2 2 0.4 2 0.6 2.1 Rumah sakit berupaya melakukan
perbaikan kualitas layanan secara terus
menerus dan berkesinambungan
W SIM RS belum terintegrasi secara menyeluruh 3 0.8 1 0.2 1 0.2 1 0.3 1.59 RS menyempurnakan SIM RS yang
terpadu
W Beberapa regulasi tentang penyelenggaraan BLUD
belum terealisasi
1 0.3 1 0.2 2 0.4 2 0.6 1.5 RS menyusun regulasi penyelenggaraan
BLUD
W Kecukupan sarana (gudang) dan sistem manajamen
logistik yang terpadu di rumah sakit
2 0.6 2 0.4 3 0.6 2 0.6 2.2 Rumah sakit dengan kondisi padat modal
membutuhkan gudang penyimpanan yang
standar dan memadai
W Kerjasama tim dan disiplin SDM masih rendah 2 0.6 2 0.4 2 0.4 1 0.3 1.7 Kerjasama tim yang solid dari sebuah
organisasi merupakan faktor utama dalam
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
38
Faktor Deskripsi
Kriteria
Total
Nilai
Rangki
ng Identifikasi Isu Strategis
M (30%) DU (20%) Nilai VMK (30%)
Nilai Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot Nilai
Nilai x
Bobot
mencapai tujuan organisasi
W Clinical pathway rumah sakit belum tersusun secara
lengkap
2 0.6 1 0.2 3 0.6 1 0.3 1.70 Clinical pathway adalah standar atau
prosedur tenaga medis dalam melakukan
tindakan medis sesuai kewenangannya
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
39
Dari hasil analisis SWOT diperoleh 3 (tiga) isu strategis utama yang menjadi perhatian
rumah sakit dalam upaya meningkatkan pelayanannya. Isu pemanfaatan peralatan kesehatan
menjadi hal penting dikarenakan jumlah peralatan kesehatan dan sarana prasarana rumah sakit
yang relatif baru dan dalam jumlah banyak namun masih terdapat beberapa yang belum
dioperasionalkan secara optimal, hal ini dikarenakan sarana pendukung peralatan yang belum
tersedia, kompetensi SDM yang belum memadai serta sistem regulasi yang mengatur
operasional peralatan tersebut belum tersusun.
Isu yang tak kalah penting adalah perlunya rumah sakit terus melakukan pengembangan
produk layanan baru yang menjadi produk unggulan rumah sakit, selalu melakukan
pengembangan pelayanan baru juga merupakan salah satu upaya rumah sakit untuk menjaga
eksistensi rumah sakit di tengah persaingan pelayanan kesehatan rujukan disekitarnya dengan
meyediakan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Isu ketiga dari hasil analisis SWOT lebih bersifat eksternal yaitu mengenai akses menuju
rumah sakit yang dinilai masih kurang. Kondisi tidak dilaluinya rumah sakit oleh jalur angkutan
umum menyebabkan masyarakat mempunyai pilihan terbatas ketika mencari pelayanan di RSUD
Bhakti Dharma Husada.
Tabel 2.13 Nilai Skala Kriteria
No. Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke-
Total Score 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7
1 Optimalisasi pemanfaatan peralatan 1,5 0,4 0,8 1,2 3,9
2 Pengembangan produk layanan baru 1,2 0,6 0,6 0,89 3,3
3 Akses menuju rumah sakit 1,2 0,6 0,4 0,6 2,8
II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Program/kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 mengacu pada analisis kebutuhan pelayanan
rumah sakit dengan cara melihat kebutuhan pelayanan masyarakat melalui trend kunjungan selama 1
tahun. Selain tetap mengacu pada rancangan awal RKPD Kota Surabaya.
II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang Rumah sakit sebagai perangkat daerah yang tidak berdasarkan kewilayahan namun
melayani semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit, sehingga dalam
penyusunan usulan program/kegiatan tidak melalui musrenbang secara mandiri namun mengikuti
proses musrenbang yang dilakukan oleh Bappeko Surabaya. Penyusunan usulan
program/kegiatan dilakukan melalui analisis data kebutuhan masyarakat dari proses evaluasi
pelayanan setiap tahun serta melihat dokumen perencanaan pendukung seperti Renstra
Perangkat Daerah, RPJMD kota serta RKPD kota.
II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Tugas, Fungsi, dan Pelayanan Perangkat Daerah
Sebagaimana tertulis pada II.4.1 bahwa proses penyusunan usulan program/kegiatan
rumah sakit tidak melalui musrenbang, namun dengan melihat kebutuhan pasien rumah sakit dan
rumah sakit mempunyai tugas fungsi melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif, pencegahan dan pelayanan rujukan sekunder
kesehatan serta penyelenggaraaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
40
II.4.3 Usulan Program/Kegiatan Masyarakat
Dari analisis kebutuhan pasien rumah sakit sebagaimana dijelaskan pada sub bag II.4.1,
maka usulan program/kegiatan rumah sakit disajikan pada tabel 2.14.
Tabel 2.14 Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume
Catatan **)
A Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase pencapaian SPM RS BDH 73%
1 Pelayanan Medik RS RSUD BDH
Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik
2.352 orang
2 Pelayanan Keperawatan RS RSUD BDH
Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
87.588 orang
3 Pengembangan Manajemen RS dan SDM
RSUD BDH
Jumlah keberhasilan pengembangan manajemen dan pelayanan administrasi RS
415 orang
4 Promosi Kesehatan RS RSUD BDH
Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan
8 kali
B Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit
85%
2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH
10 hari
3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH
45 menit
5 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan
RSUD BDH
Jumlah jenis pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan RSUD BDH
8 item
6 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya
RSUD BDH
Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya
2 jenis
C Obat dan Perbekalan Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH
100%
8 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
RSUD BDH
Jumlah ketersediaan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan
2 paket
D Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/ atau sektoral
100%
9 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
RSUD BDH
Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis
8 dokumen
E Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
74%
10 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
RSUD BDH
Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan
8 jenis
F Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100%
2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100%
11 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
RSUD BDH
Jumlah jenis sarana dan prasarana perkantoran yang dipelihara
355 unit
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan RM RSUD BDH, 2017
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
41
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD 2018 Sesuai dengan ketentuan pasal 111 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 maka penyusunan Rancangan Renja merupakan proses penyempurnaan rancangan awal
RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil verifikasi Renja SKPD.
Dan dengan berpedoman pada tema Pembangunan RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-
2021, maka tujuan dan sasaran yang hendak dicapai pada kerangka perencanaan pembangunan
daerah Tahun 2008 harus realistis dan obyektif dengan mempertimbangkan potensi, isu
permasalahan, hasil analisis dan evaluasi, capaian kinerja pembangunan pada tahun
sebelumnya. Tujuan dan sasaran pembangunan ini harus memberikan arahan bagi pelaksanaan
setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan. Adapun dan
sararan pada pelaksanaan masing-masing visi dan misi diuraikan dalam matriks, sebagaimana
yang terlihat pada tabel 3.1.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
42
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran RKPD Tahun 2018
VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN
SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI
1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas
Meningkatkan kualitas pendidikan Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal
Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan nonformal
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga miskin
Meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak
Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan
Mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat
Meningkatnya kualitas layanan KB dasar
Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan
Meningkatkan distribusi pangan
Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan
Meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional dan internasional
Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran
Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja
Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis
2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha
Meningkatkan penanganan PMKS Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha
Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif
Meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak
Meningkatkan pemberdayaan perempuan
Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah
Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah
Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama
4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota
Mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem pertanahan
Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)
Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum
Meningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
43
VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN
dan hijau Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
Meningkatkan kualitas udara dan air
Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana
Pengembangan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan tanggap
5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan
Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni
Meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan
Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
Meningkatkan upaya konservasi energi Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi
6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat
Melestarikan budaya lokal Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal
Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui peningkatan akses baca
Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan
7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional
Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari dan menuju Surabaya
Peningkatan sistem manajemen city logistik
Meningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasa dan perdagangan komoditi barang dalam skala internasional dan antar pulau yang ditunjang dengan pusat pelayanan informasi yang terintegrasi
8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan
Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Memantapkan kemandirian keuangan daerah Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien
9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif
Mendorong pemantapan daya saing UMKM pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan industri kreatif
Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa
Meningkatkan produktivitas koperasi
Meningkatkan produktivitas sektor pertanian
Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan
Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
44
VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN
Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global
Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan
Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya saing global
Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)
10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien
Mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja sistem drainase kota
Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif dan efisien
Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang terpadu
Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan
Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas
Penyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umum massal yang berkualitas dan ramah lingkungan
Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara terpadu dan merata
Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan air bersih
Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJU
Meningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
45
III.2 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Perangkat Daerah
III.2.1 Tema Pelayanan Perangkat Daerah
Tema pelayanan Perangkat Daerah tahun 2018 menggunakan visi rumah sakit guna
mencapai kondisi yang diinginkan di masa depan, yaitu “Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan
Terbaik Berstandar Internasional”.
Dalam visi tersebut mengandung makna kaidah pokok visi sebagaimana terlampir pada
tabel 3.2.
Tabel 3.2 Pokok-Pokok dan Penjelasan Visi RSUD BDH
Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi
Menjadi Rumah
Sakit dengan
Pelayanan Terbaik
Berstandar
Internasional
Pelayanan Terbaik
RSUD BDH melalui pengembangan sumber daya dan perbaikan
sistem secara berkesinambungan, selalu berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan sehingga tercapai kepuasan pelanggan dan
keselamatan pasien.
Berstandar
Internasional
RSUD BDH berupaya mencapai standar internasional
berdasarkan standar akreditasi rumah sakit versi 2012 dan JCI.
Berdasarkan tabel diatas, penjelasan lebih rinci dapat diuraikan sebagai berikut. Menjadi
rumah sakit dengan pelayanan terbaik bermakna bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada melalui
pengembangan sumber daya dan perbaikan sistem secara berkesinambungan selalu berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat terwujud pelayanan kesehatan yang memberi
kepuasan pada masyarakat sebagai pelanggan rumah sakit serta keselamatan pasien.
Sedangkan berstandar internasional bermakna bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada
selalu berupaya meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan inovasi pelayanan kesehatan di RSUD
Bhakti Dharma Husada yang mengacu pada standar akreditasi rumah sakit versi 2012 dan JCI.
Hal ini berarti bahwa RSUD Bhakti Dharma Husada harus terakreditasi tingkat paripurna dan
lulus akreditasi JCI.
Sesuai dengan visi diatas, dirumuskan penjabaran visi dalam bentuk misi. Misi RSUD
Bhakti Dharma Husada merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi RSUD Bhakti Dharma Husada, penggambaran visi RSUD
Bhakti Dharma Husada yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus
dilakukan oleh RSUD Bhakti Dharma Husada. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan
misi menjadi penting untuk memberikan arah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan
menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi RSUD Bhakti Dharma Husada.
Tabel 3.3 Perumusan Misi RSUD Bhakti Dharma Husada
Visi Pokok-Pokok Visi Misi
Menjadi Rumah Sakit
dengan Pelayanan Terbaik
Berstandar Internasional
Pelayanan Terbaik
Berstandar Internasional
Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau kepada semua
lapisan masyarakat melalui peningkatan tata
kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM
dan sarana prasarana yang berkelanjutan
Sesuai dengan tabel diatas, rumusan misi dalam upaya mencapai visi “Menjadi
Rumah Sakit dengan Pelayanan Terbaik Berstandar Internasional” yaitu Memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada semua lapisan masyarakat
melalui peningkatan tata kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana
prasarana yang berkelanjutan
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
46
III.2.2 Tujuan Strategis Renja Perangkat Daerah
Tujuan RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan deployment dari Sasaran Kota
Surabaya Tahun 2016-2021 meliputi :
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan.
2. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik.
3. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana serta tata kelola layanan.
Dari sasaran kota tersebut diatas terumuskanlah tujuan rumah sakit yaitu
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi.
b. Meningkatkan tata keloala administrasi perangkat daerah yang baik.
Tabel 3.4 Tujuan RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 dan Indikatornya
TUJUAN PD
NARASI TUJUAN INDIKATOR TARGET 2018
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi
1. Persentase RS terakreditasi 100%
2. Indeks kepuasan layanan RSUD BDH 78
2. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik
1. Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran
64%
2. Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program 91.53%
III.2.3 Sasaran Renja Perangkat Daerah Dari tujuan pada tabel 3.4 diatas disusunlah sasaran rumah sakit yang dirumuskan menjadi :
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang terstandarisasi.
2. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah.
3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan.
Sasaran rumah sakit tersebut dengan indikator sebagaimana tercantum pada tabel di bawah
ini.
Tabel 3.5 Sasaran RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 dan Indikatornya
SASARAN PD
NARASI INDIKATOR SASARAN TARGET 2018
1. Tewujudnya pelayanan kesehatan yang
terstandarisasi
1. BOR 60%
2. BTO 45 kali
3.TOI 3 hari
4.GDR 28‰
5.NDR 16‰
6. ALOS 4 hari
2. Mengelola sarana dan prasarana serta
administrasi perkantoran perangkat daerah
Kinerja pengelolaan sarana, prasarana dan
administrasi perkantoran perangkat daerah
100%
3.Melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan untuk mendukung keberhasilan
program
Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan
terhadap parameter perencanaan pada
Operational Plan
100%
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
47
Untuk mencapai tujuan dan sasaran perangkat daerah maka ditetapkan strategi dan kebijakan sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
Tabel 3.6 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RSUD Bhakti Dharma Husada
Visi : Menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik berstandar internasional
Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada semua lapisan masyarakat melalui peningkatan tata kelola rumah sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana yang berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi
Tewujudnya pelayanan kesehatan yang terstandarisasi
1. Meningkatkan kompetensi SDM RS
Peningkatan mutu SDM rumah sakit melalui sertifikasi dan akreditasi.
2. Mengikuti proses akreditasi RS
Peningkatan dan pemantapan mutu pelayanan rumah sakit melalui akreditasi
3. Melakukan optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dan peralatan kesehatan
Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana berdasarkan standar dan perkembangan ilmu kesehatan
4. Melakukan pengembangan pelayanan kesehatan baru secara berkelanjutan
Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara berkala dan bersifat preventif
4. Menyusun produk layanan kesehatan rumah sakit
Peningkatan sarana prasarana kesehatan melalui sistem informasi kesehatan
5. Meningkatkan sarana prasarana dan peralatan kesehatan secara berkelanjutan
Meningkatkan aksesibilitas rumah sakit sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan rumah sakit.
7. Pelaksanaan pelayanan kesehatan berfokus pada keselamatan pasien
Peningkatan mutu SDM rumah sakit melalui sertifikasi tenaga
8. Membangun sistem tata kelola yang baik di lingkungan rumah sakit
Meningkatkan peran rumah sakit sebagai layanan rujukan bagi puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya.
III.3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan merupakan rencana aksi dari Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan
dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Penyusunan program dan kegiatan dalam Rencana Kerja
Perangkat Daerah ini mengacu pada program dan kegiatan yang telah dirumuskan di dokumen Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018.
III.3.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program dan Kegiatan
Penyusunan program / kegiatan ditetapkan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang
menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program / kegiatan meliputi :
- keselarasan dengan visi dan misi kepala daerah, yaitu mewujudkan sumber daya
masyarakat yang berkualitas dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan.
- Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit.
- Kepuasan pelanggan rumah sakit menjadi hal penting dalam merumuskan
program/kegiatan. RS akan melakukan pemenuhan sarana prasarana dan
peralatan maupun SDM guna memberikan pelayanan yang memuaskan.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
48
III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan
Hasil analisis SWOT serta analisis isu strategis maka kegiatan yang menjadi fokus
rumah sakit adalah
- Peningkatan kelas RS menjadi kelas B
- Optimalisasi pelayanan rumah sakit meliputi pelayanan kamar operasi, pelayanan
hemodialisa, pemanfaatan rawat inap kelas utama, pelayanan rawat jalan, serta
pemenuhan standar pelayanan minimal rumah sakit (SPM) RS.
- Perencanaan perluasan gedung layanan meliputi pelayanan mikrobiologi dan
patologi anatomi, pelayanan spesialis urologi, serta pelayanan subspesialis
pelayanan dasar.
Kebutuhan pelayanan tersebut difasilitasi dalam program / kegiatan tahun 2018
sebagaimana dijabarkan pada tabel rumusan rencana program / kegiatan Perangkat Daerah.
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
49
Tabel 3.7 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya
Nama Perangkat Daerah : RSUD Bhakti Dharma Husada
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2018 (tahun rencana)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian
kinerja Kebutuhan Dana/
pagu indikatif Sumber Dana
Catatan Penting
Target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 02 06 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
3. Persentase pencapaian SPM RS BDH 73% 26,427,087,310 74% 27,748,441,676
1 02 06 04 Pelayanan Keperawatan RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
RSUD BDH 87.588 orang 4,962,804,831 Fungsional BLUD
87.588 orang 5,210,945,073
1 02 06 05 Pelayanan Medik RS Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan medik
RSUD BDH 2.352 orang 3,447,316,935 Fungsional BLUD
2.352 orang 3,619,682,782
1 02 06 06 Pengembangan Manajemen RS dan SDM
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kinerjanya
RSUD BDH 415 orang 17,189,520,779 Fungsional BLUD
415 orang 18,048,996,818
1 02 06 07 Promosi Kesehatan RS Jumlah promosi kesehatan yang dilaksanakan RSUD BDH 8 kali 827,444,765 Fungsional BLUD
8 kali 868,817,003
1 02 07 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana RSUD BDH sesuai standar tipe rumah sakit
85% 14,981,572,100 90% 15,730,650,705
2. Rata-rata waktu tunggu layanan operasi elektif RSUD BDH
10 hari 5 hari
3. Rata-rata waktu tunggu layanan rawat jalan RSUD BDH
45 menit 43 menit
1 02 07 03 Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan/kedokteran
Jumlah item alat kesehatan/kedokteran yang diadakan dan dipelihara
RSUD BDH 8 item 5,112,870,100 Fungsional BLUD
8 item 5,368,513,605
1 02 07 05 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya
Jumlah penyediaan/pemeliharaan alat kesehatan bagi masyarakat akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya
RSUD BDH 2 jenis 9,868,702,000 APBD 2 jenis 10,362,137,100
1 02 08 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan RS
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan RSUD BDH
100% 22,618,181,818 100% 23,749,090,909
1 02 08 01 Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan
Jumlah paket obat dan perbekalan kesehatan rumah sakit yang disediakan
RSUD BDH 2 paket 22,618,181,818 Fungsional BLUD
2 paket 23,749,090,909
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
50
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2018 (tahun rencana)
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian
kinerja Kebutuhan Dana/
pagu indikatif Sumber Dana
Catatan Penting
Target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 1 2 Program Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/ atau sektoral
100% 44,379,500 100% 46,598,475
2 1 2 117 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Perangkat Daerah
Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi Perangkat Daerah yang disusun
RSUD BDH 8 dokumen 44,379,500 Fungsional BLUD
8 dokumen 46,598,475
2 2 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
74% 26,232,204,658 76% 27,543,814,891
2 2 1 69 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran
RSUD BDH 100% 26,232,204,658 Fungsional BLUD
100% 27,543,814,891
2 2 2 program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
1. Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100% 7,309,943,521 100% 7,675,440,697
2. Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100 100%
2 2 2 78 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran
Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan
RSUD BDH 355 unit 7,309,943,521 Fungsional BLUD
355 unit 7,675,440,697
Jumlah Anggaran 97,613,368,907 102,494,037,353.00
Sumber : Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018
Rencana Kerja Tahun 2018 RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya
51
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja RSUD Bhakti Dharma Husada Tahun 2018 merupakan proses penyempurnaan
rancangan Rencana Kerja PD tahun 2018 dan penjabaran dari dokumen Rencana Kerja Pemerintahan
Daerah Kota Surabaya Tahun 2018. Penyusunan rencana kerja ini mengacu pada dokumen Rencana
Kerja Pemerintahan Daerah Kota Surabaya Tahun 2018, Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021, hasil
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya.
Penyusunan Rencana Kerja ini mencakup evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu, tujuan,
sasaran, program dan kegiatan, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan
pencapaian Renstra PD, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu
indikatif serta sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan.
Hal-hal yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan PD dalam rangka mewujudkan
visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang telah diselaraskan dengan visi pemerintah
kota Surabaya.
Dalam upaya menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan yang direncanakan, maka dirumuskan
kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Rencana Kerja merupakan acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)
2. Rencana Kerja merupakan pedoman evaluasi kinerja anggaran dan pelayanan rumah sakit.
3. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan rencana kerja, dilakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja.
Surabaya, 8 Juni 2017
Direktur,
drg. Orta wido Artati, M.Kes
Pembina Tk I
NIP 19610915 198611 2 002