119
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 1 A. Dasar Pemikiran adan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) merupakan Satuan Kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU, yang memiliki tugas pokok dalam pengelolaan dana bergulir, antara lain : 1. Melaksanakan penghimpunan, pengalihan, dan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir Kementerian Koperasi dan UKM, dan penyaluran pinjaman/pembiayaan yang telah dijalankan LPDB-KUMKM. 2. Melaksanakan pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), dengan atau tanpa lembaga perantara, baik Lembaga Keuangan Bank (LKB), maupun Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). 3. Melaksanakan pemberian bentuk pembiayaan lainnya bagi KUMKM sesuai dengan kebutuhan KUMKM. B BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 1

A. Dasar Pemikiran

adan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan

Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual

tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLU

bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam

rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan

berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek

bisnis yang sehat. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) merupakan Satuan Kerja dari

Kementerian Koperasi dan UKM yang menerapkan pola pengelolaan

keuangan BLU, yang memiliki tugas pokok dalam pengelolaan dana

bergulir, antara lain :

1. Melaksanakan penghimpunan, pengalihan, dan pengembalian dana

bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir

Kementerian Koperasi dan UKM, dan penyaluran

pinjaman/pembiayaan yang telah dijalankan LPDB-KUMKM.

2. Melaksanakan pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi,

dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), dengan atau tanpa

lembaga perantara, baik Lembaga Keuangan Bank (LKB), maupun

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

3. Melaksanakan pemberian bentuk pembiayaan lainnya bagi KUMKM

sesuai dengan kebutuhan KUMKM.

B

BAB IPENDAHULUAN

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 2

Keberadaan LPDB-KUMKM tidak terlepas sebagai bagian dari pelaku

ekonomi dan bisnis nasional atau global. Di era millenium baru ini

perubahan-perubahan mendasar di lingkungan global, nasional, maupun

regional bergerak begitu cepat. Kenichi Ohmae dalam bukunya "The

Borderless world" mengungkapkan tentang kecenderungan-

kecenderungan dan logika baru pasar global yang menunjukkan semakin

kecilnya peranan pemerintah dalam kaitannya dengan ekonomi riil dan

bisnis. Dijabarkan bahwa fakta inti bisnis, dewasa ini adalah kedaulatan

konsumen. Sedangkan standar produk sekarang ini ditetapkan di dalam

pasar global atau pasar oleh mereka yang membeli produk, bukan mereka

yang membuatnya.

Ini artinya bahwa LPDB-KUMKM perlu memikir ulang bagaimana

mengembangkan dan menawarkan produknya, atau dalam memberikan

pelayanan kepada mitranya, meskipun keberadaan LPDB-KUMKM bukan

semata-mata diperuntukkan untuk mencari keuntungan, tetapi lebih

diprioritaskan dalam rangka meningkatkan pelayanan dana bergulir guna

memperkuat permodalan KUMKM. Berdasarkan fakta tersebut dan

berkaca pada pengelolaan dana bergulir sebelumnya, maka agar LPDB-

KUMKM dapat tetap berjalan dan berkembang sebagai bagian dari

ekonomi dan bisnis global atau nasional, perlu dipersiapkan suatu rencana

strategi bisnis yang matang, komprehensif, serta partisipatif, sehingga

dapat mengakomodir perkembangan dan perubahan-perubahan tersebut.

Membuat rencana strategi bisnis (RSB) LPDB-KUMKM merupakan

proses yang sangat rumit dan kompleks, dan kadang membawa LPDB-

KUMKM ke wilayah yang belum pernah dipetakan. Namun demikian, perlu

disadari bahwa RSB bukanlah resep sukses yang siap saji, tetapi RSB

sebagai sarana dalam membawa organisasi pada sebuah perjalanan pada

periode tertentu, dan merupakan kerangka panduan untuk menjawab arah

pengembangan organisasi kedepan, dan mengantisipasi atas berbagai

pertanyaan dan alternatif dalam menyelesaikan masalah, dengan mengacu

pada asumsi-asumsi dan proyeksi yang ditetapkan.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 3

Di sisi lain, dalam menyusun RSB dan implementasinya perlu

disepakati beberapa hal yang tidak boleh dibiarkan, sehingga dapat

berdampak pada tidak optimalnya pencapaian indikator yang ditetapkan

dalam RSB, dan hal tersebut bukan dikarenakan karena penyusunannya

yang kurang baik. Asumsi yang dapat menjadi potensi masalah mendasar

apabila dibiarkan oleh manajemen, seperti :

1. Menganggap RSB untuk mengendalikan berbagai keputusan dan

sumber daya yang begitu kompleks.

2. Membuat RSB hanya untuk memenuhi persyaratan akreditasi dan

peraturan.

3. Tidak mengkomunikasikan RSB kepada para karyawan, sehingga

karyawan terus bekerja pada jalur yang tidak satu visi dan misi.

4. Pembiaran kepada para direksi dalam membuat banyak keputusan

intuitif yang bertentangan dengan RSB resmi.

5. Menggunakan RSB sebagai satu-satunya standar untuk mengukur

kinerja.

6. Para direksi tidak secara aktif mendukung proses penyusunan RSB.

7. Mendelegasikan perencanaan hanya kepada “tenaga perencana”

dengan tidak melibatkan semua divisi atau manajer.

8. Tidak melibatkan karyawan-karyawan kunci di semua fase

perencanaan.

9. Memandang perencanaan sebagai hal yang tidak perlu atau tidak

penting.

10. Menjadi larut dengan masalah-masalah saat itu, sehingga

perencanaan tidak atau kurang dilakukan.

11. Menjadi demikian formal dalam perencanaan sehingga tidak

memberikan ruang bagi fleksibilitas dan kreativitas.

Sumber: Fred R. David dalam Strategic Management: Concepts (2004)

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 4

Disadari bahwa, koperasi dan UMKM telah memberikan berbagai

sumbangsih dalam proses pembangunan nasional. Dari pendataan akhir

tahun 2008, diketahui jumlah pelaku UMKM mencapai 51,3 juta unit.

Jumlah tersebut berarti bahwa UMKM (termasuk koperasi) merupakan

pelaku ekonomi yang dominan karena mencapai 99,99% dari seluruh

pelaku ekonomi nasional. Keberadaan jumlah UMKM yang besar, dengan

penyebaran hingga ke pelosok daerah, merupakan kekuatan ekonomi yang

sesungguhnya dalam struktur pelaku ekonomi nasional. Oleh sebab itu,

LPDB-KUMKM sebagai bagian dari Satuan Kerja Kementerian Koperasi

dan UKM berkewajiban dalam ikut memberdayakannya melalui dukungan

perkuatan permodalan KUMKM melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan

dana bergulir KUMKM, yang saat ini pengelolaannya dilakukan oleh LPDB-

KUMKM.

Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, dalam rangka pelaksanaan

operasional tahun 2010-2014, LPDB-KUMKM menyusun Rencana

Strategis Bisnis (RSB) Tahun 2010-2014 dengan mengacu kepada Strategi

Induk Pengembangan LPDB-KUMKM 2006-2025, dan Rencana Strategis

Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2010-2014. Rencana strategis

dimaksud merupakan dokumen perencanaan sebagai hasil dari suatu

proses perencanaan strategis yang berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran,

serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya untuk kurun waktu 5

(lima) tahun.

Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2010-2014 dapat

dipandang sebagai konsepsi pengelolaan dana bergulir selama periode

tersebut, sebagai salah satu dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi

masyarakat, dalam rangka mewujudkan kebangkitan ekonomi nasional,

sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang LPDB-KUMKM. Di samping itu,

RSB merupakan acuan dalam penyusunan rencana pengelolaan dana

bergulir secara lebih teknis dalam periode tahunan oleh LPDB-KUMKM,

yaitu sebagai dasar penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

tahunan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 5

B. Pengertian

1. Pinjaman/Pembiayaan adalah pemberian penyediaan dana atau

bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, yang disalurkan

oleh LPDB-KUMKM kepada KUMKM melalui Lembaga Perantara Mitra

LPDB-KUMKM maupun langsung kepada KUMKM, yang digunakan

untuk modal investasi dan atau modal kerja, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam-meminjam atau perjanjian tertentu antara

LPDB-KUMKM dengan Mitra LPDB-KUMKM atau antara LPDM-

KUMKM dengan KUMKM, yang mewajibkan Lembaga Perantara Mitra

LPDB-KUMKM atau KUMKM untuk melunasi utangnya kepada LPDB-

KUMKM setelah jangka waktu tertentu dengan membayar suatu

Tarif/Imbalan Jasa tertentu.

2. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan.

3. Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan oleh dan

beranggotakan orang-seorang.

4. Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan

beranggotakan Koperasi.

5. Koperasi Simpan Pinjam yang selanjutnya disebut KSP adalah

Koperasi Primer yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun

1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh

Koperasi.

6. Unit Simpan Pinjam Koperasi yang selanjutnya disebut USP-Kop

adalah unit Koperasi Primer yang bergerak di bidang usaha simpan

pinjam sebagai bagian dari kegiatan usaha Koperasi yang bersangkutan

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun

1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh

Koperasi.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 6

7. Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang selanjutnya disebut KJKS,

adalah Koperasi Primer yang kegiatan usahanya bergerak di bidang

pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai dengan pola bagi hasil dan

atau jual beli / marjin (syariah).

8. Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi yang selanjutnya disebut

UJKS-Kop, adalah unit Koperasi Primer yang bergerak di bidang usaha

pembiayaan, investasi, dan simpanan dengan pola bagi hasil dan atau

jual beli/marjin (syariah) sebagai bagian dari kegiatan koperasi yang

bersangkutan.

9. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria memiliki kekayaan

bersih paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil

penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta

rupiah).

10. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi

kriteria memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000 (lima

puluh juta rupiah ) sampai dengan Rp. 500.000.000 (lima ratus juta

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000 (tiga

ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.500.000.000 (dua milyar lima

ratus juta rupiah).

11. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 7

langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah

kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)

sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.2.500.000.000 (dua

milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah).

12. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah yang selanjutnya disebut LPDB-KUMKM

adalah unit organisasi non eselon di bidang pembiayaan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah dan secara administratif bertanggung jawab

kepada Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah.

13. Lembaga/Tenaga Pendamping adalah lembaga/konsultan yang

mempunyai kompetensi di bidang pengembangan organisasi dan

manajemen keuangan Koperasi dan UKM melakukan pendampingan

dan konsultasi teknis pengelolaan usaha, pemantauan, pengawasan dan

evaluasi atas pemanfaatan dana bergulir oleh KSP/USP-Kop dan/atau

KJKS/UJKS-Kop.

14. Perusahaan Modal Ventura untuk selanjutnya disebut PMV adalah

suatu Lembaga Keuangan Bukan Bank, yang memberikan pembiayaan

kepada KUKM untuk usaha produktif.

15. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

16. Kelayakan Usaha adalah analisa usaha yang didasarkan atas

penilaian aspek-aspek kelembagaan, manajemen, keuangan dan

rencana pengelolaan dana bergulir.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 8

C. Landasan Penyusunan

17. Belum Bankable adalah kondisi KUMKM yang belum dapat

mengakses pembiayaan perbankan karena belum memenuhi

kriteria/persyaratan yang ditetapkan oleh perbankan.

PDB-KUMKM menyusun Rencana Strategis Bisnis 2010-2014

dengan mengacu kepada Strategi Induk Pengembangan LPDB-

KUMKM 2006-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Pemerintah Tahun 2010-2014 dan rencana strategis Kementerian

Koperasi dan UKM 2010-2014.

Landasan operasional Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM didasarkan

pada:

1. Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

5. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.

6. Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Negara Republik Indonesia.

9. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 33/Per/M.KUKM/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

L

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 9

D. Sistematika Penyajian

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 tentang

Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir pada Kementerian

Negara/Lembaga.

11. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

12. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 21/Kep/M/KUKM/VII/2008 tentang Pendelegasian

Kewenangan Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah.

13. Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 33/PER/LPDB/2009

tentang Strategi Induk Pengembangan LPDB-KUMKM Periode 2006-

2025.

Rencana Strategis Bisnis LPDB 2010-2014 ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Gambaran Umum Lembaga

Bab III Perkembangan Dana Bergulir

Bab IV Posisi Lembaga Saat Ini

Bab V Rencana Program Strategis Bisnis 2010-2014

Bab VI Penutup

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 10

A. Latar Belakang

umlah pengusaha yang tergolong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

di Indonesia saat ini (BPS, 2008) mencapai lebih dari 51,2 juta unit.

Jumlah UMKM yang cukup besar ini merupakan potensi yang sangat

signifikan untuk diberdayakan dalam rangka pengentasan kemiskinan

serta menanggulangi pengangguran. Dalam masa krisis ekonomi beberapa

waktu yang lalu, di mana mayoritas pengusaha besar berjatuhan, ternyata

Usaha Mikro dan Kecil dapat bertahan, sehingga mampu memberikan

kontribusi dalam menggerakan roda ekonomi nasional. Hal ini

menunjukkan bahwa potensi ekonomi rakyat melalui UMKM ini tidak

dapat diabaikan terutama daya tahannya dalam menghadapi situasi yang

sulit.

Namun, permasalahan permodalan tampaknya masih menjadi

ganjalan utama dalam pengembangan KUMKM di mana kemampuan

pemupukan modalnya relatif masih sangat rendah, dan akses KUMKM

terhadap sumber-sumber permodalan dan pembiayaan juga masih sangat

terbatas. Kondisi ini telah membelit KUMKM sebagai pelaku ekonomi yang

terus-menerus berada pada posisi marginal.

Dalam rangka meningkatkan permodalan dan memperluas akses

pembiayaan, maka diperlukan langkah-langkah yang sistematis dan

terintegrasi. Oleh karena itu, Kementerian Negara Koperasi dan UKM telah

membentuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang bertugas mengelola dana

bergulir, untuk disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman/pembiayaan

kepada KUMKM dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum. LPDB-KUMKM memiliki beberapa kelebihan,

diantaranya:

J

BAB IIGAMBARAN UMUM LEMBAGA

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 11

B. Visi dan Misi

1. Memiliki fleksibilitas untuk mengelola program dan kegiatan yang

didukung dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi atas pembiayaan

untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan, dengan tetap

mempertahankan prinsip-prinsip akuntabilitas.

2. Pengelolaan yang profesional dengan mengedepankan kualitas

pelayanan serta efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya.

3. Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum sehingga

diharapkan mampu memperbaiki sistem pengelolaan dana bergulir

yang pada akhirnya dapat memberikan peluang penyelesaian masalah

penyaluran dana bergulir.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, maka diharapkan LPDB-

KUMKM dapat bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan

kepada KUMKM yang didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip praktik

bisnis yang sehat.

Keberadaan LPDB-KUMKM didasarkan atas kebijakan makro

pemerintah. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus mencerminkan

kepentingan stake holders (masyarakat secara luas sebagai pemangku

kepentingan), dan memberikan pedoman bagi kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh penyelenggara negara, serta sebagai referensi bagi

masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Oleh karena itu, untuk

mendapatkan jaminan kepastian kesinambungan LPDB-KUMKM dalam

menjalankan visi dan misinya, diperlukan komitmen pemerintah agar

pelaksanaannya dapat berjalan secara konsisten.

Visi

LPDB-KUMKM mempunyai visi:

“LPDB-KUMKM menjadi lembaga yang dapat diandalkan dalam

memberikan layanan pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi

integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di

daerah ”.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 12

C. Tujuan dan Asas

Misi

Dalam rangka mencapai tujuan ideal yang telah ditetapkan sebagai visi

tersebut, maka LPDB-KUMKM mempunyai misi:

1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang andal, akuntabel,

transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh

KUMKM yang belum bankable, tetapi layak usaha.

2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara

profesional, akuntabel dan berkelanjutan.

3. Melaksanakan pembiayaan usaha dalam rangka memperkuat Lembaga

Keuangan Mikro dan pemberdayaan KUMKM.

4. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha

KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing

ekonomi rakyat, serta penumbuhan wirausaha baru, menciptakan

lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

5. Mengembangkan industri keuangan mikro yang efisien, dan efektif

mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil.

6. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi

untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan

KUMKM.

Motto:

Menjadi mitra KUMKM yang handal dan terpercaya.

alah satu tujuan didirikan LPDB-KUMKM adalah untuk

mendukung program pemerintah dalam memberikan kemudahan

kepada KUMKM untuk memperoleh sumber pendanaan, melalui

penyediaan dana bergulir. Secara umum tujuan yang hendak dicapai

adalah:

S

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 13

(1) Mengelola dana bergulir yang bersumber dari Kementerian Negara

Koperasi dan UKM serta hasil dari dana kelolaan secara corporate dan

praktek bisnis yang sehat, sehingga dapat dikelola optimal dan sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(2) Mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM di

berbagai sektor yang usahanya layak tapi belum memenuhi kriteria

kelayakan perbankan umum.

(3) Memperkuat kemampuan keuangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)

seperti KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi atau lembaga

keuangan lainnya seperti Perusahaan Modal Ventura, agar dapat

memberikan layanan pembiayaan secara mandiri dan berkelanjutan

bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

(4) Mendukung upaya pemerintah dalam menumbuhkan wirausaha baru

dan menggerakan sektor riil dalam rangka menciptakan lapangan kerja

dan mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan KUMKM.

Dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, LPDB-KUMKM

menerapkan Asas Pelayanan Publik yang terdiri dari:

1. Transparansi

Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang

membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.

2. Akuntabilitas

Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

3. Kondisional

Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima

pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas.

4. Partisipatif

Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan

dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 14

5. Kesamaan Hak

Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama,

golongan, gender dan status ekonomi.

6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban

Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban

masing-masing pihak.

Dalam pengelolaannya, LPDB-KUMKM menganut Asas Pengelolaan

sebagai berikut:

1. LPDB-KUMKM beroperasi sebagai unit kerja Kementerian Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah (“Kementerian KUKM”) untuk tujuan

mengelola dana bergulir bagi KUMKM yang pengelolaannya

berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Kementerian KUKM.

2. LPDB-KUMKM merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan

Kementerian KUKM dan karenanya status hukum LPDB-KUMKM tidak

terpisah dari Kementerian KUKM sebagai instansi induk.

3. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (“Menteri KUKM”)

bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan dana

bergulir bagi KUMKM yang didelegasikannya kepada LPDB-KUMKM

dari segi manfaat layanan yang dihasilkan.

4. Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Umum, Direktur Bisnis, dan

Direktur Pengembangan Usaha bertanggung jawab atas pengelolaan

dana bergulir bagi KUMKM yang didelegasikan kepadanya oleh Menteri

KUKM.

5. LPDB-KUMKM mengelola dana bergulir untuk pembiayaan skim

simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan skim lainnya

sesuai kebutuhan KUMKM (tailor made), tidak semata-mata

mengutamakan pencarian keuntungan, dan sejalan dengan praktek

bisnis yang sehat.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 15

D. Kegiatan

6. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja LPDB-

KUMKM disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan

dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja

Kementerian KUKM.

7. LPDB-KUMKM dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan

memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan, serta aspek pemerataan

dan pertumbuhan.

8. Dalam rangka mewujudkan prinsip efisiensi dan produktivitas, LPDB-

KUMKM memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan

sumber daya manusia sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan.

Kegiatan utama LPDB-KUMKM adalah:

1. Menghimpun pengalihan dana bergulir program Kementerian Koperasi

dan UKM, dan mengembangkan sumber dana bergulir untuk

pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan

skim lainnya sesuai kebutuhan KUMKM.

2. Menyalurkan dan memanfaatkan sumber dana bergulir untuk

pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan

skim lainnya yang dibutuhkan KUMKM.

3. Mengevaluasi kesesuaian dan kepatuhan penyaluran dana bergulir

untuk pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan

pembiayaan skim lainnya, serta pengelolaannya, terhadap pedoman

pengelolaan teknis penyalurannya dan pedoman pengelolaan keuangan

dimaksud, dan melaporkan hasilnya kepada Menteri Koperasi dan UKM

dan Menteri Keuangan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 16

E. Jenis Layanan

PDB-KUMKM merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan

UKM yang memberikan layanan kepada masyarakat berupa

fasilitas dana bergulir dan pembiayaan lainnya untuk

pengembangan usaha dalam rangka pemberdayaan Koperasi,

Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (KUMKM). Dalam melakukan

pelayanannya LPDB-KUMKM didukung oleh sumber dana yang syah.

Dalam hal Dana Bergulir yang disalurkan, Kementerian Negara

Koperasi dan UKM TA. 2000 sampai dengan 2007 yang setelah dihitung

Nilai Realisasi Bersih (NRB) untuk dialihkan ke LPDB-KUMKM,

merupakan pokok dana bergulir yang disalurkan kepada KUMKM melalui

bank-bank pelaksana, atau lembaga keuangan penyalur, atau dapat

dikatakan sebagai penyaluran dana bergulir generasi pertama. Sedangkan

pengembalian dana bergulir dari koperasi dan UKM ke Kementerian

Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM, dan selanjutnya akan

diteruspinjamkan/digulirkan kembali oleh LPDB-KUMKM kepada

KUMKM, atau disebut penyaluran dana bergulir generasi kedua. Di mana

kedua hal tersebut pengalihan dan pengembalian atas penyaluran dana

bergulir merupakan sumber-sumber pembiayaan LPDB-KUMKM.

Sumber dana bergulir, dan pembiayaan LPDB-KUMKM yang syah

secara rinci terdiri atas:

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

2. Hibah dari masyarakat atau badan lain.

3. Sebagian pendapatan jasa pengelolaan dana bergulir.

4. Seluruh dana bergulir yang dikelola oleh dan/atau dalam kuasa Menteri

Koperasi dan UKM.

Dalam kegiatan operasionalnya yang didukung oleh sumber-sumber

pembiayaan tersebut, LPDB-KUMKM dapat melayani KUMKM untuk

pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan

skim lainnya dalam bentuk program, yaitu:

L

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 17

F. Budaya

1) Pinjaman kepada KSP/USP-Koperasi baik langsung atau tidak

langsung (Pola Konvensional);

2) Pembiayaan kepada KJKS/UJKS-Koperasi baik langsung atau tidak

langsung (Pola Syariah);

3) Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui Lembaga Modal

Ventura;

4) Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui perusahaan

pembiayaan sewa guna usaha dan anjak piutang;

5) Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui Lembaga Keuangan

Bank;

6) Pinjaman/pembiayaan langsung kepada UMKM;

7) Pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi non simpan pinjam baik

langsung maupun tidak langsung;

8) Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui perusahaan

permodalan dan jasa manajemen KUKM;

9) Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui perusahaan

pegadaian;

Budaya LPDB-KUMKM yang harus dijiwai oleh seluruh jajaran LPDB-

KUMKM adalah:

1. Mengedepankan prinsip-prinsip good governance (transparansi,

akuntabilitas, efisiensi, keterbukaan, dan penegakan hukum) dalam

setiap kegiatannya.

2. Berpedoman kepada sistem sebagai acuan kerja.

3. Bersikap jujur, berpikir positif, berdedikasi tinggi dan amanah.

4. Selalu meningkatkan profesionalisme demi pencapaian nilai tambah

bagi LPDB-KUMKM.

5. Berorientasi pada keberhasilan program pemerintah.

6. Berorientasi pada pengembangan Koperasi dan UMKM.

7. Proaktif terhadap perubahan lingkungan.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 18

G. Arah Pengembangan

engembangan LPDB-KUMKM diarahkan agar LPDB-KUMKM

dapat memberi layanan yang lebih baik kepada KUMKM dalam

memperkuat struktur permodalannya, sehingga dapat membantu

KUMKM menjalankan usahanya dengan benar-benar menerapkan prinsip

dan kaidah praktek bisnis yang sehat. Penyaluran Dana Bergulir melalui

LPDB-KUMKM dimaksudkan untuk mendorong KUMKM dapat

mengakses sumber permodalan yang pro KUMKM, sehingga KUMKM

dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan optimal dan pada akhirnya

dapat berperan utama dalam kehidupan ekonomi rakyat.

Dalam hubungan ini maka pengelolaan LPDB-KUMKM harus

dilakukan secara profesional, produktif, efektif, dan efisien, dalam arti

LPDB-KUMKM harus mempunyai kemampuan mewujudkan pelayanan

yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besarnya

bagi KUMKM. Dengan bertumbuhnya KUMKM, diharapkan dalam lima

tahun ke depan LPDB-KUMKM akan menjadi lembaga yang kuat dan

memiliki kompetensi dalam mengelola dana bergulir bagi perkuatan dan

pengembangan KUMKM. Dalam lima tahun kedepan pengembangan

LPDB-KUMKM juga difokuskan pada upaya memantapkan kelembagaan

LPDB-KUMKM sebagai lembaga pengelola dana bergulir yang profesional,

sehingga mampu mengembangkan dana bergulir KUMKM secara

proporsional, akuntabel dan berkelanjutan serta mudah diakses oleh

KUMKM.

Namun demikian, guna mengoptimalkan nilai tambah dalam

perekonomian nasional, maka dalam pengembangan LPDB-KUMKM

prioritas usaha yang dibiayainya diarahkan ke bidang-bidang yang

memenuhi satu atau lebih kriteria sebagai berikut:

Mempunyai potensi peningkatan ekonomi nasional.

Memanfaatkan sumber daya dalam negeri.

Menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

P

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 19

Dalam pengembangannya LPDB-KUMKM secara bertahap akan

menjalankan jenis layanan lain yang sesuai dengan perkembangan

kebutuhan KUMKM, dengan tetap mengacu pada kemampuan LPDB-

KUMKM, dan sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis Kementerian Koperasi dan UKM.

LPDB-KUMKM juga akan bermitra dengan berbagai lembaga

penelitian seperti di departemen, lembaga pendidikan, dan dunia praktisi

untuk mengevaluasi program-program yang telah dijalankan, dan

mengembangkan program-program baru dalam rangka memperkuat

struktur permodalan, dan mempermudah akses pembiayaan KUMKM.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 20

A. Perkembangan Umum

erkembangan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

yang besar ditunjukkan oleh jumlah usaha dan pengusaha, serta

kontribusinya terhadap pendapatan nasional, dan penyediaan

lapangan kerja. Pada tahun 2008, jumlah UMKM sebesar 51,25 juta unit

atau 99,66 persen dari seluruh unit usaha, yang terdiri dari usaha

menengah sebanyak 39.657 unit, usaha kecil sebanyak 520.221 unit dan

usaha mikro sebesar 50.697.659 unit. Masih di tahun 2008, UMKM telah

menyerap lebih dari 90,9 juta tenaga kerja atau 94,42 persen dari jumlah

tenaga kerja pada tahun yang sama. Kontribusi UMKM dalam produk

domestik bruto (PDB) pada tahun 2008 adalah sebesar 52,67 persen dari

total PDB nasional dan mampu memberikan sumbangan ekspor non migas

sebesar 20,17 % dari total ekspor non migas. Sementara itu sampai dengan

tahun 2008, jumlah koperasi sebanyak 154.964 unit dengan jumlah

anggota sebanyak 27.318.619 orang. Modal sendiri yang mampu dihimpun

oleh koperasi lebih dari Rp. 22,5 triliun, dengan volume usaha mencapai

Rp. 68, 4 triliun. Secara nasional SHU yang diciptakan oleh koperasi

mencapai Rp. 5,03 triliun.

Perkembangan UMKM (termasuk koperasi) yang meningkat dari

segi kuantitas tersebut belum diimbangi oleh meratanya peningkatan

kualitas UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi adalah rendahnya

produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi

UMKM yaitu rendahnya kualitas SDM dalam manajemen, organisasi,

penguasaan teknologi, dan pemasaran; lemahnya kewirausahaan dari para

pelaku UMKM; dan terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan,

P

BAB IIIPERKEMBANGAN DANABERGULIR

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 21

informasi teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Sedangkan

masalah eksternal yang dihadapi oleh UMKM adalah besarnya biaya

transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung dan kelangkaan

bahan baku.

Dalam rangka perkuatan permodalan KUMKM, maka Kementerian

Negara Koperasi dan UKM sejak tahun 1993/1994 sampai dengan tahun

2007 telah melaksanakan berbagai program dana bergulir baik berupa

penyediaan dana untuk pemberian pelayanan/ pembiayaan maupun untuk

penjaminan kredit. Program yang dimaksud antara lain adalah:

1. Program Pembinaan Usaha Kecil-Kredit Candak Kulak (PUK-KCK) dari

tahun anggaran 1993/1994 s.d. tahun Anggaran 2001.

2. Program Peningkatan Kemandirian Ekonomi Rakyat (P2KER) sejak TA

1997/1998 s.d. TA 2001.

3. Program Lembaga Ekonomi Produktif yang Mengakar dalam

Masyarakat (LEPMM) TA 1998/1999.

4. Program Kredit Pengurangan Subsidi BBM (PKPS-BBM) TA 2000 s.d.

tahun 2003.

5. Program Dana Bergulir KSP Agribisnis TA 2003 s.d. 2005.

6. Program Pembiayaan Pola Syariah TA 2003 s.d. 2005.

7. Program Perkuatan Permodalan dan Lembaga Keuangan melalui

penyediaan Modal Awal dan Pendanaan (P2LK-MAP) TA 2001 s.d.

2005.

8. Program Dana Bergulir Modal Awal dan Padanan – Modal Ventura TA

2001 s.d. 2005.

9. Program Penjaminan Kredit TA 2001 s.d. 2005.

10. Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro (P3KUM)

TA 2006.

11. Program Pembiayaan Produktif dengan Pola Dana Bergulir TA 2006.

Namun demikian, sejak September 2008, program dana bergulir

direalisasikan penyalurannya melalui LPDB-KUMKM. Program dana

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 22

B. Perkembangan Finansial

bergulir untuk perkuatan permodalan KUMKM tersebut diharapkan dapat

terus dikembangkan penyebarannya oleh LPDB-KUMKM secara lebih

merata, akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.

Proyeksi/prognosa perkembangan finansial program dana bergulir dan

pembiayaan lainnya yang direncanakan dapat dilaksanakan LPDB-

KUMKM sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, merupakan referensi

dasar dalam pengelolaan keuangan pada pelaksanaan RSB periode 2010 –

2014. Secara rinci prognosa kinerja keuangan LPDB-KUMKM sampai

dengan 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas dan setara dengan Kas 55.200.605.370

Piutang 0

Persediaan 19.021.825

Jumlah Aktiva Lancar 55.219.627.195

AKTIVA DANA BERGULIR

Kas Dana Bergulir 433.049.692.704

Piutang Dana Bergulir 452.905.808.474

Jumlah Aktiva Dana Bergulir 885.955.501.178

AKTIVA TETAP

Meubelair dan Peralatan Kantor 2.780.139.000

Kendaraan 2.778.868.000

Akumulasi Penyusutan (1.386.010.438)

Jumlah Aktiva Tetap 4.172.996.563

JUMLAH AKTIVA 945.348.124.936

KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek 0

Kewajiban Jangka Panjang 0

Jumlah Kewajiban 0

AKTIVA BERSIH

Aktiva Bersih Tidak TERIKAT 59.392.623.758

Aktiva Bersih TERIKAT 885.955.501.178

JUMLAH AKTIVA BERSIH 945.348.124.936

JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH 945.348.124.936

LPDB-KUMKM

Prognosa Neraca

Per 31 Desember 2009

URAIAN JUMLAH

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 23

Tabel 3.2

A. PENDAPATAN

Penerimaan dari Jasa Dana Bergulir 52.811.440.418

Penerimaan dari APBN 10.110.144.468

Jumlah Pendapatan 62.921.584.886

B. BIAYA OPERASIONAL

Belanja Gaji dan Tunjangan 4.183.521.861

Belanja Barang 2.704.812.663

Belanja Jasa 4.833.766.410

Belanja Pemeliharaan 273.577.855

Belanja Perjalanan 6.057.135.923

Jumlah Biaya Operasional 18.052.814.712

C. BELANJA MODAL

Belanja Kendaraan Bermotor 1.457.418.000

Belanja Meubelair 778.329.000

Jumlah Belanja Modal 2.235.747.000

D. SURPLUS/(DEFISIT) OPERASIONAL 42.633.023.174

E. PENDAPATAN & BEBAN NON OPERASIONAL -

F. PERUBAHAN AKTIVA BERSIH 42.633.023.174

LPDB-KUMKM

Prognosa Realisasi Anggaran

Periode tahun 2009

URAIAN JUMLAH

Tabel 3.3

Arus Kas dari Kegiatan OperasiArus Kas Masuk dari Kegiatan Operasi

Penerimaan dari Jasa Dana Bergulir 52,811,440,418 0Penerimaan dari APBN 10,110,144,468 0

Jumlah Arus Kas Masuk 62,921,584,886 0Arus Kas Keluar dari Kegiatan Operasi

Biaya Operasional 18,052,814,712 0Jumlah Arus Kas Keluar 18,052,814,712 0

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 44,868,770,174 0Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Arus Kas Masuk dari Kegiatan Investasi 0Jumlah Arus Kas Masuk 0 0

Arus Kas Keluar dari Kegiatan Investasi 0 0Pembelian Aset 2,235,747,000 0

Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi (2,235,747,000) 0Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Arus Kas Masuk dari Kegiatan Pendanaan 0 345,590,463,673Arus Kas Keluar dari Kegiatan Pendanaan 0 436,213,956,000

Arus Kas Bersih dari aktivitas Pendanaan 0 (90,623,492,327)Total Arus Kas Bersih 42,633,023,174 (90,623,492,327)

Saldo Awal Kas Operasional/Pendanaan 12,567,582,196 523,673,185,031Kenaikan/Penurunan Kas 42,633,023,174 (90,623,492,327)Saldo Akhir Kas Operasional/Pendanaan 55,200,605,370 433,049,692,704

LPDB-KUMKMLAPORAN ARUS KAS

Periode tahun 2009

URAIANKEGIATAN

OPERASIONAL

KEGIATAN

PENDANAAN

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 24

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN

1. Penjelasan Atas Pos-pos Neraca

1.1. Aktiva Lancar

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, aktiva lancar LPDB-

KUMKM adalah sebesar Rp.55.219.627.195. Aktiva lancar tersebut

terdiri atas kas dan setara kas, dan persediaan.

1.1.1. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas merupakan keseluruhan saldo kas yang dimiliki oleh

LPDB-KUMKM sampai dengan akhir tahun 2009, baik yang berada

pada rekening jasa LPDB-KUMKM atau yang berada pada Bendahara

Pengeluaran. Prognosa saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2009

adalah sebesar Rp.55.200.605.370.

1.1.2. Persediaan

Persediaan merupakan jenis aktiva dalam bentuk barang atau ATK

pada tanggal neraca, yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung

kegiatan operasional LPDB-KUMKM. Prognosa persediaan per tanggal

31 Desember 2009 adalah sebesar Rp.19.021.825.

1.2. Aktiva Dana Bergulir

1.2.1 Kas Dana Bergulir

Jumlah prognosa saldo kas dana bergulir per 31 Desember 2009

adalah sebesar Rp. 433.049.692.704, yang terdiri dari:

Saldo awal per 1 Januari 2009 Rp. 523.673.185.031

Mutasi penambahan:- Pengalihan dana bergulir Rp. 37.157.316.146

- Pengembalian Pokok Dana Bergulirpencairan dari LPDB

Rp. 18.433.147.526

- Penerimaan dana APBN Rp. 290.000.000.000

Total Pengalihan dan Pengembalian DanaBergulir

Rp. 345.590.463.673

Total Saldo+Mutasi PenambahanMutasi Pengurangan:

Rp. 869.263.648.704

- Pencairan Pinjaman Dana Bergulir Rp. 436.213.956.000

Prognosa Saldo Akhir per 31 Desember 2009 Rp. 433.049.692.704

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 25

1.2.2 Piutang Dana Bergulir

Jumlah piutang dana bergulir per 31 Desember 2009 sebesar

Rp.452.905.808.474 merupakan prognosa pinjaman kepada mitra

yang belum dikembalikan per tanggal 31 Desember 2009.

1.3. Aktiva Tetap

Prognosa Saldo aktiva tetap per 31 Desember 2009 sebesar

Rp.4.172.996.563,- dengan perincian sebagai berikut:

Saldo awal per 1 Januari 2009 Rp. 2.989.955.000

Mutasi penambahan:

Meubelair dan peralatan kantor Rp. 2.780.139.000

Kendaraan Rp. 2.778.868.000

Mutasi pengurangan:

Akumulasi Penyusutan Rp (1.386.010.438)

Prognosa Saldo akhir per 31 Desember 2009 Rp 4.172.996.563

1.3.1. Meubelair dan Peralatan Kantor

Nilai Meubelair dan Peralatan Kantor sebesar Rp. 2.780.139.000

merupakan pengadaan tahun 2007 sebesar Rp.1.677.210.000,

pengadaan tahun 2008 sebesar Rp.456.100.000 dan pengadaan tahun

2009 sebesar Rp.778.329.000.

1.3.2. Kendaraan

Nilai kendaraan sebesar Rp.2.778.868.000 merupakan pengadaan

kendaraan mobil dan motor pada tahun 2007 sebesar

Rp.1.321.450.000 dan pengadaan tahun 2009 sebesar

Rp.1.457.418.000.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 26

C. Proyeksi Keuangan

1.3.3. Penyusutan Aktiva Tetap

Aktiva tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus dengan

mengklasifikasikan aktiva sesuai dengan umur ekonomisnya

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002

tanggal 8 April 2002 tentang jenis-jenis harta yang termasuk dalam

kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan

penyusutan. Prognosa Akumulasi penyusutan aktiva tetap sampai

dengan akhir tahun 2009 adalah sebesar Rp.1.386.010.438.

1.4. Aktiva Bersih

Prognosa Saldo Aktiva Bersih per 31 Desember 2009 sebesar

Rp.945.348.124.936,- terdiri dari:

Aktiva Bersih Tidak Terikat Rp 59.392.623.758,-

Aktiva Bersih Terikat Rp 885.955.501.178,-

Jumlah Rp 945.348.124.936,-

Proyeksi Keuangan LPDB-KUMKM untuk periode 2010-2014 disusun

berdasarkan prognosa pengelolaan tahun 2009 dan beberapa asumsi

keuangan sebagai berikut:

1. Asumsi penyaluran dana bergulir.

- Penyaluran dana bergulir tahun 2010 sebesar Rp 725.000.000.000

bersumber dari akumulasi pengembalian pokok dana bergulir dan

pengalihan sebesar Rp 175.000.000.000, dari realokasi dana

bergulir tahun 2009 (carry over) sebesar Rp 200.000.000.000, dan

dari alokasi dana APBN tahun 2010 sebesar Rp 350.000.000.000.

- Penyaluran dana bergulir tahun 2011 sebesar Rp 492.000.000.000

bersumber dari akumulasi pengembalian pokok dana bergulir dan

pengalihan sebesar Rp 242.000.000.000, dan dari alokasi dana

APBN tahun 2011 sebesar Rp 250.000.000.000.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 27

- Penyaluran dana bergulir tahun 2012 sebesar Rp 539.000.000.000

bersumber dari akumulasi pengembalian pokok dana bergulir dan

pengalihan sebesar Rp 289.000.000.000, dan dari alokasi dana

APBN tahun 2012 sebesar Rp 250.000.000.000.

- Penyaluran dana bergulir tahun 2013 sebesar Rp 587.000.000.000

bersumber dari akumulasi pengembalian pokok dana bergulir dan

pengalihan sebesar Rp 337.000.000.000, dan dari alokasi dana

APBN tahun 2013 sebesar Rp 250.000.000.000.

- Penyaluran dana bergulir tahun 2014 sebesar Rp 635.000.000.000

bersumber dari akumulasi pengembalian pokok dana bergulir dan

pengalihan sebesar Rp 385.000.000.000, dan dari alokasi dana

APBN tahun 2014 sebesar Rp 250.000.000.000.

2. Asumsi tingkat suku bunga.

- Tingkat bunga pinjaman kepada UKM melalui koperasi sebesar 3%

- Tingkat bunga pinjaman kepada UKM melalui LKBB sebesar 4%

- Tingkat bunga pinjaman kepada UKM melalui LKB sebesar 4%

- Tingkat bunga jasa giro bank sebesar 1,5%

3. Asumsi belanja

- Belanja tahun 2010 sebesar Rp 22.435.635.000 terdiri dari belanja

operasional sebesar Rp 21.488.264.000 dan belanja modal sebesar

Rp 947.371.000.

- Belanja tahun 2011 sebesar Rp 25.031.494.000 terdiri dari belanja

operasional sebesar Rp 23.894.648.800 dan belanja modal sebesar

Rp1.136.845.200.

- Belanja tahun 2012 sebesar Rp 278.189.886.074 terdiri dari belanja

operasional sebesar Rp 26.811.943.628 dan belanja modal sebesar

Rp 251.377.942.446. Biaya modal sebesar Rp 250.000.000.000

diantaranya dialokasikan untuk rencana pembangunan gedung baru

sebesar Rp.230.920.229.000 (APBN).

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 28

- Belanja tahun 2013 sebesar Rp 33.571.951.631 terdiri dari belanja

operasional sebesar Rp 31.930.929.846 dan belanja modal sebesar

Rp 1.641.021.784.

- Belanja tahun 2014 sebesar Rp 38.141.764.939 terdiri dari belanja

operasional sebesar Rp 36.277.367.306 dan belanja modal sebesar

Rp1.864.397.633.

Dengan melihat beberapa asumsi di atas, maka proyeksi kinerja

keuangan LPDB-KUMKM pada tahun 2010 – 2014 secara garis besar dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Dana bergulir yang dikelola LPDB-KUMKM meningkat rata-rata

sebesar 17,28 % yang bersumber dari dana APBN maupun

pengembalian dan pengalihan dana bergulir.

2. Persentase peningkatan atas total aktiva bersih LPDB-KUMKM selama

5 (lima) tahun rata-rata sebesar 19,07%.

3. Persentase peningkatan pendapatan operasional dari jasa layanan

LPDB-KUMKM selama 5 (lima) tahun rata-rata sebesar 10,56 %,

sedangkan persentase rata-rata peningkatan biaya sebesar 14,03 %,

kekurangan atas biaya ditutupi oleh APBN selama 3 (tiga) tahun

pertama sedangkan mulai tahun 2013 diharapkan LPDB-KUMKM telah

mampu membiayai seluruh biaya dari pendapatan operasional.

Sedangkan untuk belanja modal mulai tahun 2010 diproyeksikan LPDB-

KUMKM telah menggunakan dana PNBP kecuali pada tahun 2012

menggunakan dana APBN sebesar Rp 230.920.229.000 untuk

pembangunan kantor LPDB-KUMKM.

Secara rinci proyeksi kinerja keuangan LPDB-KUMKM pada tahun

2010 – 2014 disajikan pada tabel-tabel berikut.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 29

Ta

be

l3

.4

2010

2011

2012

2013

2014

AK

TIV

A

AK

TIV

AL

AN

CA

R

Kas

dan

seta

rade

ngan

Kas

71.0

90.8

40.4

9093

.773

.826

.668

95.8

36.3

16.4

2110

8.02

5.46

3.16

012

1.06

2.13

0.02

0

Piu

tang

--

--

-

Per

sedi

aan

20.9

24.0

0823

.016

.408

25.3

18.0

4927

.849

.854

33.6

98.3

23

Jum

lah

Akt

iva

Lan

car

71.1

11.7

64.4

9893

.796

.843

.076

95.8

61.6

34.4

7110

8.05

3.31

3.01

412

1.09

5.82

8.34

4

AK

TIV

AD

AN

AB

ER

GU

LIR

Kas

Dan

aB

ergu

lir

253.

302.

636.

611

479.

409

.671

.065

822.

853.

676.

930

1.05

2.63

7.90

4.95

51.

164.

787.

079.

473

Piu

tang

Dan

aB

ergu

lir

1.01

3.13

9.7

88.9

551.

072.

768

.573

.906

1.00

9.09

7.20

6.71

51.

059.

085.

617.

364

1.22

6.70

9.08

1.52

0

Jum

lah

Akt

iva

Dan

aB

ergu

lir

1.26

6.44

2.42

5.56

61.

552.

178.

244.

971

1.83

1.95

0.88

3.64

52.

111.

723.

522.

319

2.39

1.49

6.16

0.99

3

AK

TIV

AT

ET

AP

Ken

dara

an3.

859.

010.

000

5.59

4.50

5.62

42.

778.

868.

000

2.77

8.86

8.00

02.

778.

868.

000

Meu

bela

irda

nP

eral

atan

Kan

tor

2.77

8.86

8.00

02.

778.

868.

000

6.97

2.44

8.07

09.

737.

667.

206

12.1

76.5

61.4

02

Ban

guna

n-

-25

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

0

Aku

mul

asi

Pen

yusu

tan

(2.6

19.6

83.6

25)

(4.2

34.6

05.7

19)

(37.

273.

943.

423)

(70.

780.

779.

930)

(104

.638

.204

.093

)

Jum

lah

Akt

iva

Tet

ap4.

018.

194.

375

4.13

8.76

7.90

622

2.47

7.37

2.64

619

1.73

5.75

5.27

616

0.31

7.22

5.30

9

JUM

LA

HA

KT

IVA

1.34

1.57

2.38

4.43

91.

650.

113.

855.

953

2.15

0.28

9.89

0.76

22.

411.

512.

590.

609

2.67

2.90

9.21

4.64

6

KE

WA

JIB

AN

DA

NA

KT

IVA

BE

RS

IH

KE

WA

JIB

AN

Kew

ajib

anJa

ngka

Pen

dek

--

--

-

Kew

ajib

anJa

ngka

Pan

jang

--

--

-

Jum

lah

Kew

ajib

an-

--

--

AK

TIV

AB

ER

SIH

Akt

iva

Ber

sih

Tid

akT

ER

IKA

T75

.129

.958

.873

97.9

35.6

10.9

8231

8.33

9.00

7.11

729

9.78

9.06

8.29

028

1.41

3.05

3.65

3

Akt

iva

Ber

sih

TE

RIK

AT

1.26

6.44

2.4

25.5

661.

552.

178

.244

.971

1.83

1.95

0.88

3.64

52.

111.

723.

522.

319

2.39

1.49

6.16

0.99

3

JUM

LA

HA

KT

IVA

BE

RS

IH1.

341.

572.

384.

439

1.65

0.11

3.85

5.95

32.

150.

289.

890.

762

2.41

1.51

2.59

0.60

92.

672.

909.

214.

646

JUM

LA

HK

EW

AJI

BA

ND

AN

AK

TIV

AB

ER

SIH

1.34

1.57

2.38

4.43

91.

650.

113.

855.

953

2.15

0.28

9.89

0.76

22.

411.

512.

590.

609

2.67

2.90

9.21

4.64

6

UR

AIA

NP

RO

GN

OS

A

LP

DB

-KU

MK

M

Pro

gnos

aN

erac

a

Per

31D

esem

ber

2010

-20

14

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 30

Ta

be

l3

.5

20

10

20

11

20

12

20

13

201

4

A.

PE

ND

AP

AT

AN

Pen

erim

aan

dar

iJa

saD

ana

Ber

gu

lir

35

.27

1.5

10.1

20

45.9

40

.516

.75

949

.33

2.1

46.8

28

45.7

61

.098

.36

95

1.1

78

.431

.79

9

Pen

erim

aan

dar

iA

PB

N3

.05

4.3

60.0

00

1.7

73

.963

.41

92

30

.92

0.2

29.0

00

--

Ju

mla

hP

end

ap

ata

n38

.32

5.8

70.1

20

47.7

14

.480

.17

82

80

.25

2.3

75.8

28

45.7

61

.098

.36

95

1.1

78

.431

.79

9

B.B

IAY

AO

PE

RA

SIO

NA

L

Bel

anja

Gaj

idan

Tun

jan

gan

10

.83

0.7

37.0

00

12.8

73

.449

.40

015

.60

3.5

95.2

42

18.5

82

.662

.70

92

1.1

12

.134

.34

3

Bel

anja

Bar

ang

1.7

23.8

62.0

00

1.8

96

.248

.20

02

.09

3.3

62.4

79

2.4

93

.031

.14

32

.832

.38

2.4

86

Bel

anja

Bah

an9

11.4

10.0

00

95

6.9

80

.50

01

.00

4.8

29.5

25

1.1

96

.673

.45

01

.359

.56

4.6

13

Bel

anja

Jasa

3.9

08.1

15.0

00

3.5

48

.279

.22

42

.75

3.0

58.6

19

3.2

78

.677

.69

83

.724

.97

1.2

33

Bel

anja

Pem

elih

araa

n3

43.5

40.0

00

34

3.5

39

.47

74

16.3

95.8

53

49

5.8

94

.92

55

63

.396

.13

1

Bel

anja

Per

jala

nan

3.7

70.6

00.0

00

4.2

76

.152

.00

04

.94

0.7

01.9

11

5.8

83

.989

.92

26

.684

.91

8.4

99

Ju

mla

hB

iay

aO

per

asi

on

al

21

.48

8.2

64.0

00

23.8

94

.648

.80

026

.81

1.9

43.6

28

31.9

30

.929

.84

63

6.2

77

.367

.30

6

C.

BE

LA

NJA

MO

DA

L

Bel

anja

Ken

dar

aan

Ber

mo

tor

--

--

-

Bel

anja

Meu

bel

air

94

7.3

71.0

00

1.1

36

.845

.20

01

.37

7.9

42.4

46

1.6

41

.021

.78

41

.864

.39

7.6

33

Bel

anja

Ged

un

g-

-2

50

.00

0.0

00.0

00

--

Ju

mla

hB

ela

nja

Mo

da

l9

47.3

71.0

00

1.1

36

.845

.20

01

.37

7.9

42.4

46

1.6

41

.021

.78

41

.864

.39

7.6

33

D.

SU

RP

LU

S/(

DE

FIS

IT)

OP

ER

AS

ION

AL

15

.89

0.2

35.1

20

22.6

82

.986

.17

82

52

.06

2.4

89.7

53

12.1

89

.146

.73

81

3.0

36

.666

.86

1E

.P

EN

DA

PA

TA

N&

BE

BA

NN

ON

OP

ER

AS

ION

AL

--

--

-

F.

PE

RU

BA

HA

NA

KT

IVA

BE

RS

IH15

.89

0.2

35.1

20

22.6

82

.986

.17

82

52

.06

2.4

89.7

53

12.1

89

.146

.73

81

3.0

36

.666

.86

1

PR

OG

NO

SA

LP

DB

-KU

MK

M

Pro

gn

osa

Rea

lisa

siA

ng

gara

n

Per

iod

eta

hu

n2

010

-2

01

4

UR

AIA

N

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 31

Ta

be

l3

.6

2010

2011

2012

2013

2014

Aru

sK

asda

riK

egia

tan

Ope

rasi

Aru

sK

asM

asuk

dari

Keg

iata

nO

pera

si

Pene

rim

aan

dari

Jasa

Dan

aB

ergu

lir35

.271

.510

.120

45.9

40.5

16.7

5949

.332

.146

.828

45.7

61.0

98.3

6951

.178

.431

.799

Pene

rim

aan

dari

APB

N3.

054.

360.

000

1.77

3.96

3.41

923

0.92

0.22

9.00

0-

-

Jum

lah

Aru

sK

asM

asuk

38.3

25.8

70.1

2047

.714

.480

.178

280.

252.

375.

828

45.7

61.0

98.3

6951

.178

.431

.799

Aru

sK

asK

elua

rda

riK

egia

tan

Ope

rasi

Bia

yaO

pera

sion

al21

.488

.264

.000

23.8

94.6

48.8

0026

.811

.943

.628

31.9

30.9

29.8

4636

.277

.367

.306

Jum

lah

Aru

sK

asK

elua

r21

.488

.264

.000

23.8

94.6

48.8

0026

.811

.943

.628

31.9

30.9

29.8

4636

.277

.367

.306

Aru

sK

asB

ersi

hda

riA

ktiv

itas

Ope

rasi

16.8

37.6

06.1

2023

.819

.831

.378

253.

440.

432.

199

13.8

30.1

68.5

2214

.901

.064

.494

Aru

sK

asda

riK

egia

tan

Inve

stas

i

Aru

sK

asM

asuk

dari

Keg

iata

nIn

vest

asi

--

--

Jum

lah

Aru

sK

asM

asuk

--

--

-

Aru

sK

asK

elua

rdar

iKeg

iata

nIn

vest

asi

--

--

-

Pem

belia

nA

set

947.

371.

000

1.13

6.84

5.20

025

1.37

7.94

2.44

61.

641.

021.

784

1.86

4.39

7.63

3

Aru

sK

asbe

rsih

dari

Akt

ivit

asIn

vest

asi

(947

.371

.000

)(1

.136

.845

.200

)(2

51.3

77.9

42.4

46)

(1.6

41.0

21.7

84)

(1.8

64.3

97.6

33)

Tot

alA

rus

Kas

Ber

sih

15.8

90.2

35.1

2022

.682

.986

.178

2.06

2.48

9.75

312

.189

.146

.738

13.0

36.6

66.8

61

Sald

oA

wal

Kas

Ope

rasi

onal

55.2

00.6

05.3

7071

.090

.840

.490

93.7

73.8

26.6

6895

.836

.316

.421

108.

025.

463.

160

Ken

aika

n/P

enur

unan

Kas

15.8

90.2

35.1

2022

.682

.986

.178

2.06

2.48

9.75

312

.189

.146

.738

13.0

36.6

66.8

61

Sald

oA

khir

Kas

Ope

rasi

onal

71.0

90.8

40.4

9093

.773

.826

.668

95.8

36.3

16.4

2110

8.02

5.46

3.16

012

1.06

2.13

0.02

0

LP

DB

-KU

MK

M

Pro

gnos

aL

apor

anA

rus

Kas

Per

iode

tahu

n20

10-

2014

UR

AIA

N

Keg

iata

nO

pera

sion

al

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 32

2010

2011

2012

2013

2014

Arus

Kas

dari

Keg

iata

nPe

ndan

aan

Arus

KasM

asuk

dari

Kegi

atan

Pend

anaa

n54

5.25

2.94

3.90

771

8.10

7.03

4.45

488

2.44

4.00

5.86

581

6.78

4.22

8.02

574

7.14

9.17

4.51

8

Arus

KasK

eluar

dari

Kegi

atan

Pend

anaa

n72

5.00

0.00

0.00

049

2.00

0.00

0.00

053

9.00

0.00

0.00

058

7.00

0.00

0.00

063

5.00

0.00

0.00

0

Arus

Kas

Bers

ihda

riak

tivita

sPen

dana

an(1

79.7

47.0

56.0

93)

226.

107.

034.

454

343.

444.

005.

865

229.

784.

228.

025

112.

149.

174.

518

Tota

lAru

sKas

Bers

ih(1

79.7

47.0

56.0

93)

226.

107.

034.

454

343.

444.

005.

865

229.

784.

228.

025

112.

149.

174.

518

Sald

oAw

alK

asPe

ndan

aan

433.

049.

692.

704

253.

302.

636.

611

479.

409.

671.

065

822.

853.

676.

930

1.05

2.63

7.90

4.95

5K

enai

kan/

Penu

runa

nK

as(1

79.7

47.0

56.0

93)

226.

107.

034.

454

343.

444.

005.

865

229.

784.

228.

025

112.

149.

174.

518

Sald

oAk

hirK

asPe

ndan

aan

253.

302.

636.

611

479.

409.

671.

065

822.

853.

676.

930

1.05

2.63

7.90

4.95

51.

164.

787.

079.

473

URAI

AN

LPDB

-KUM

KM

Prog

nosa

Lapo

ran

Arus

Kas

Perio

deta

hun

2010

-201

4

Keg

iata

nPe

ndan

aan

Ta

be

l3

.7

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 33

2010

2011

2012

2013

2014

Pen

yalu

ran

Dan

aB

ergu

lir

dari

Pen

gem

bali

anD

ana

Ber

guli

r17

5.00

0.00

0.00

024

2.00

0.00

0.00

028

9.00

0.00

0.00

033

7.00

0.00

0.00

038

5.00

0.00

0.00

0

Pen

yalu

ran

Dan

aB

ergu

lir

dari

Dan

aA

PB

N35

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

025

0.00

0.00

0.00

0

Pen

yalu

ran

Dan

aB

ergu

lir

dari

Dan

aA

PB

Nta

hun

sebe

lum

nya

200.

000.

000.

000

Jum

lah

Pen

yalu

ran

Dan

aB

ergu

lir

725.

000.

000.

000

492.

000.

000.

000

539.

000.

000.

000

587.

000.

000.

000

635.

000.

000.

000

Tin

gkat

bung

api

njam

anko

pera

si3%

/tah

un3%

/tah

un3%

/tah

un3%

/tah

un3%

/tah

un

Tin

gkat

bung

api

njam

anm

elal

uiL

KB

B4%

/tah

un4%

/tah

un4%

/tah

un4%

/tah

un4%

/tah

un

Tin

gkat

bung

api

njam

anm

elal

uiL

KB

4%/t

ahun

4%/t

ahun

4%/t

ahun

4%/t

ahun

4%/t

ahun

Tin

gkat

bung

aja

sagi

roba

nk1,

5%/t

ahun

1,5%

/tah

un1,

5%/t

ahun

1,5%

/tah

un1,

5%/t

ahun

Bel

anja

Ope

rasi

onal

dari

PN

BP

18.4

33.9

04.0

0022

.120

.685

.381

26.8

11.9

43.6

2831

.930

.929

.846

36.2

77.3

67.3

06

Bel

anja

Ope

rasi

onal

dari

AP

BN

3.05

4.36

0.00

01.

773.

963.

419

--

-

Jum

lah

Bel

anja

Ope

rasi

onal

21.4

88.2

64.0

0023

.894

.648

.800

26.8

11.9

43.6

2831

.930

.929

.846

36.2

77.3

67.3

06

Bel

anja

Mod

alda

riP

NB

P94

7.37

1.00

01.

136.

845.

200

20.4

57.7

13.4

461.

641.

021.

784

1.86

4.39

7.63

3

Bel

anja

Mod

alda

riA

PB

N-

-23

0.92

0.22

9.00

0-

Jum

lah

Bel

anja

Mod

al94

7.37

1.00

01.

136.

845.

200

251.

377.

942.

446

1.64

1.02

1.78

41.

864.

397.

633

Tot

alB

elan

ja22

.435

.635

.000

25.0

31.4

94.0

0027

8.18

9.88

6.07

433

.571

.951

.631

38.1

41.7

64.9

39

TA

HU

NA

NG

GA

RA

NA

SU

MS

I-A

SU

MS

I

LP

DB

-KU

MK

M

AS

UM

SI-

AS

UM

SI

PE

NY

US

UN

AN

PR

OG

NO

SA

LA

PO

RA

NK

EU

AN

GA

N

Per

iod

eT

ahu

n20

10-

2014

Ta

be

l3

.8

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 34

A. Analisa SWOT

alam rangka penyusunan rencana strategi bisnis lembaga pada

rencana kerja tahun 2010 – 2014, LPDB-KUMKM perlu mengetahui

posisi lembaga pada saat ini. Dengan menggunakan alat bantu

melalui analisa SWOT, sehingga diharapkan dapat diketahui posisi lembaga

berada lebih kuat pada daerah kuadran I, II, III, atau IV, dimana masing-

masing kuadran harus disikapi dengan strategi lembaga yang berbeda.

Dalam analisa tersebut disepakati terdapat 5 (lima) faktor yang

mempengaruhi, dan setiap faktor memiliki bobot atas kinerja lembaga,

yaitu :

1. Ketentuan Perundang-undangan = 25 %

2. Keuangan/Pembiayaan Dana Bergulir = 25 %

3. Sumber Daya Manusia (SDM) = 15 %

4. Fasilitas Pendukung = 10 %

5. Pengawasan = 25 %

Pemberian persentase bobot pada 5 (lima) faktor tersebut di atas, dengan

penjelasan yaitu :

1. Faktor Ketentuan Perundang-Undangan mempunyai bobot 25 %,

dengan pertimbangan karena keberadaan aturan main (UU, PP,

Permen, dll) yang jelas terhadap pengelolaan dana bergulir sangat

mempengaruhi keberhasilan pengelolaan dana bergulir tersebut,

sehingga tujuan yang diharapkan dapat dicapai dan dipayungi oleh

aturan hukum yang pasti.

2. Faktor keuangan/Pembiayaan dana bergulir mempunyai bobot 25 %,

dengan pertimbangan karena tingginya tingkat risiko piutang tak

D

BAB IVPOSISI LEMBAGA SAAT INI

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 35

tertagih dari penyaluran dana bergulir kepada KUMKM, dan

tuntutan pengelolaan pembiayaan dengan administrasi dan

manajemen yang profesional, dan dampak kinerja lembaga terhadap

timbulnya piutang macet, serta kerawanan tingkat suku bunga

pinjaman yang relatif masih cukup tinggi sampai ke-end user. Di

samping itu, dalam pelaksanaan penyaluran/pembiayaan dana

bergulir jangkauannya sangat terbatas (belum memiliki perwakilan

di daerah), pinjaman yang diberikan berisiko tinggi dengan rentang

kendali yang cukup lebar, terutama untuk usaha mikro dan kecil,

dan tuntutan pelayanan publik sebagai lembaga pemerintah,

sehingga penetapan tarif tidak berbasis pada risiko, dan kondisi

politik dan ekonomi yang belum stabil yang dapat mempengaruhi

kebijakan ekonomi.

3. Faktor SDM mempunyai bobot 15 %, dengan pertimbangan karena

pengelolaan dana bergulir akan dapat maksimal apabila dikelola

oleh SDM cukup jumlahnya, tepat orangnya dan profesional. Hal ini

sangat terkait dengan saat perekrutan SDM.

4. Faktor Fasilitas Pendukung mempunyai bobot 10 %, dengan

pertimbangan karena kelancaran setiap kegiatan operasional

pengelolaan dana bergulir juga sangat ditentukan oleh

kecukupan/ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana kantor

sebagai pendukung kerja, yang merupakan penunjang kegiatan

pokok.

5. Faktor Pengawasan mempunyai bobot 25 %, dengan pertimbangan

karena fungsi dari pengawasan adalah meningkatkan efisiensi dan

efektifitas operasional pengelolaan dana bergulir, menjaga

kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang ada, memberikan

keyakinan atas kewajaran laporan keuangan, sehingga dapat sebagai

alat kontrol dalam mencapai tujuan dari pengelolaan dana bergulir.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 36

Sedangkan skala nilai yang diberikan untuk melihat besaran

pengaruh masing-masing faktor terhadap kinerja lembaga dengan

skala 1 s/d 5, yaitu :

1. Nilai 5 (lima) berarti sangat berpengaruh

2. Nilai 4 (empat) berarti berpengaruh

3. Nilai 3 (tiga) berarti cukup berpengaruh

4. Nilai 2 (dua) berarti lemah pengaruhnya

5. Nilai 1 (satu) berarti sangat lemah pengaruhnya.

Pemberian bobot dan skala didasarkan atas pembahasan lintas direksi

LPDB-KUMKM, sehingga hasil penilaiannya lebih bersifat corporate

judgement, sangat tergantung dari latar belakang dan pengalaman si

pengambil keputusan.

Analisa SWOT merupakan salah satu model analisa untuk

mengindentifikasi posisi lembaga berdasarkan faktor-faktor internal

(kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman). Kekuatan

dan Peluang bernilai posisitif, sedangkan kelemahan dan ancaman bernilai

negatif, dengan perhitungan bobot dan nilai sebagaimana dimaksud, maka

akan diperoleh titik dimana posisi lembaga berada, dan strategi apa yang

harus dijalankan.

Hasil analisa SWOT akan digunakan sebagai acuan oleh lembaga

untuk menentukan langkah-langkah operasional yang akan dilakukan

dalam upaya untuk :

1. Memaksimalkan kekuatan lembaga

2. Memanfaatkan peluang lembaga yang ada sebagai potensi

pengembangannya secara maksimal

3. Meminimalkan kelemahan yang dimiliki lembaga

4. Mengantisipasi ancaman terhadap kelangsungan lembaga

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 37

B. Hasil Analisa SWOT

Anatomi kuadran SWOT dapat digambarkan dalam gambar 4.1.

sebagai berikut :

Hasil analisa SWOT atas faktor-faktor internal dan eksternal LPDB-

KUMKM, sebagai berikut :

KEKUATAN (Strengths)

1. Fleksibilitas pengelolaan dana bergulir dengan pola satker BLU

memungkinkan bagi LPDB-KUMKM untuk mengelola dana bergulir

StableGrowth

RapidGrowth

AggressiveMaintenance

SelectiveMaintenance

Turn AroundGiurella

Niche

ConglomeratDiversification

ConcentricDiversification

Gambar 4.1. Anatomi kuadran SWOT

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 38

KUMKM secara korporasi dan sekaligus menjamin kesinambungan

perguliran dana dari satu KUMKM ke KUMKM lainnya secara

akuntabel, berdasarkan kaidah-kaidah pembiayaan usaha KUMKM

yang sehat dan pro bisnis.

2. Sumber utama pendanaan pengembangan pembiayaan KUMKM

melalui dana bergulir berasal dari APBN, sehingga dapat menjamin

likuiditas penyaluran dana bergulir, serta berpotensi terus meningkat

jumlah permodalannya, sehingga permodalan LPDB-KUMKM akan

semakin kuat dalam jangka panjang, seiring dengan meningkatnya

komitmen pemerintah untuk memberdayakan KUMKM.

3. Pembiayaan dana bergulir dapat disalurkan dengan tarif biaya bunga

yang lebih rendah dari pesaing.

4. LPDB-KUMKM dikelola secara profesional dengan mengedepankan

kualitas pelayanan serta efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber

daya.

5. Keberadaan LPDB-KUMKM merupakan salah satu upaya untuk

memperbaiki sistem pengelolaan dana bergulir sehingga LPDB-

KUMKM dapat memberikan peluang penyelesaian masalah penyaluran

dana bergulir.

6. Pengelolaan dana bergulir memiliki dasar hukum yang kuat (UU

17/2003, UU 1/2004, PP 23/2005, UU No. 20/2008, PMK 99/2008)

7. Transisi peraturan perundangan dalam pengelolaan BLU, mengingat

pola BLU dalam keuangan negara masih baru, sehingga beberapa

peraturan perundangan akan disesuaikan.

8. Dapat melaksanakan rekruitmen pegawai dengan selektif khususnya

bagi tenaga-tenaga yang sudah siap pakai/bekerja dalam pengelolaan

keuangan/dana bergulir.

9. Sudah terbentuknya struktur organisasi LPDB-KUMKM dengan

pembagian tugas dan wewenang yang jelas.

10. Hubungan antar pegawai yang terjalin sangat baik mengingat jumlah

pegawai yang masih terbatas.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 39

11. Lokasi kantor yang strategis di Gedung SMESCO INDONESIA, Jalan

Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

12. Tingkat pengawasan masih sederhana karena objek yang diawasi masih

terbatas.

13. Adanya mekanisme dan pelaksanaan pengawasan yang masih dibina

oleh Kementerian Negara KUKM, mengingat aset LPDB-KUMKM

merupakan aset Kementerian Negara KUKM.

KELEMAHAN (Weaknesses)

1. LPDB-KUMKM merupakan lembaga baru, sehingga belum dikenal

secara luas oleh masyarakat. Hal ini mengakibatkan sinergi lintas

pelaku belum dapat dilaksanakan secara optimal, serta adanya

kecenderungan setiap instansi pemerintah yang mengelola dana

bergulir cenderung untuk mendirikan BLU yang sejenis.

2. Pengelolaan dana bergulir yang sudah berjalan selama ini sangat kental

dengan mekanisme birokratik sehingga menimbulkan persepsi

masyarakat bahwa pemerintah adalah organisasi birokratis yang tidak

efisien, lambat dan tidak efektif.

3. Jumlah dana bergulir yang dapat digulirkan relatif masih sangat

terbatas, sehingga belum mencapai skala ekonomis untuk menutup

biaya operasionalnya dalam 5 (lima) tahun ke depan.

4. Sistem dan prosedur manual akuntansi belum baku (masih mencari

bentuk).

5. Adanya kendala untuk menghimpun kembali dana bergulir KUMKM

yang telah disalurkan pada masa lalu, sebagai akibat persepsi yang

berkembang di masyarakat bahwa dana bergulir KUMKM adalah

hibah.

6. Belum adanya landasan hukum yang dapat menjamin pengembalian

dana bergulir tersebut serta lemahnya basis data penerima bantuan

perkuatan.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 40

7. Uji coba sistem pengelolaan dana bergulir yang terukur, terarah, efisien

dan efektif.

8. Uji coba sistem penentuan biaya (fixed) untuk suatu program atau

kegiatan sehingga LPDB-KUMKM belum memiliki mekanisme yang

baku dalam menetapkan biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk

menghasilkan suatu output/outcome.

9. Kurangnya kompetensi dan profesionalisme SDM serta jumlahnya yang

belum proporsional.

10. Terbatasnya SDM yang ada sehingga sulit membentuk budaya kerja

profesional yang berpotensi dapat menimbulkan permasalahan dalam

pengelolaan dana bergulir.

11. Ketidakmerataan pendistribusian dana bergulir, baik antar KUMKM

atau daerah sebagai akibat dari adanya perbedaan tingkat permintaan

dan penawaran kebutuhan modal, belum adanya perwakilan di daerah,

serta keterbatasan ketersediaan sumberdaya yang dimiliki.

12. Pola layanan LPDB-KUMKM belum seleluasa lembaga keuangan

swasta, dan harus mengacu pada tarif layanan yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan dan instansi pemberi dana. Hal ini mengakibatkan

LPDB-KUMKM dapat dinilai kurang responsif dan lamban dalam

mengantisipasi berbagai gejolak kondisi perekonomian dan kebutuhan

KUMKM dalam jangka pendek.

13. Pengelolaan administrasi kepegawaian yang masih sederhana dan

belum terkomputerisasi secara aplikasi.

14. Belum memadainya infrastruktur, sarana dan prasarana kantor

(termasuk TI) sebagai tempat operasionalisasi LPDB-KUMKM.

15. Belum tersedianya peralatan software (aplikasi operasionalisasi usaha)

sebagai media operasional.

16. Persentase jumlah UMKM sebesar 99,66 persen dari seluruh unit

usaha, yang terdiri dari usaha menengah sebanyak 39.657 unit, usaha

kecil sebanyak 520.221 unit dan usaha mikro sebesar 50.697.659 unit.

Masih di tahun 2008, UMKM telah menyerap lebih dari 90,9 juta

tenaga kerja atau 94,42 persen dari jumlah tenaga kerja pada tahun

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 41

yang sama. Kontribusi UMKM dalam produk domestik bruto (PDB)

pada tahun 2008 adalah sebesar 52,67 persen dari total PDB nasional,

turun dari 53,41 persen pada tahun 2006. Sementara itu sampai

dengan tahun 2008, jumlah koperasi sebanyak 155.301 unit dengan

jumlah anggota sebanyak 26.814 ribu orang. KUMKM tersebut tersebar

luas diseluruh pelosok tanah air.

PELUANG (Opportunities)

1. Tingginya dukungan pemerintah mengingat besarnya jumlah KUMKM

(99,66% pelaku usaha) dan tingginya jumlah tenaga kerja yang diserap

sektor ini yang terdiri dari usaha menengah sebanyak 39.657 unit,

usaha kecil sebanyak 520.221 unit dan usaha mikro sebesar 50.697.659

unit. Sementara tenaga kerja yang bekerja pada UKM pada tahun 2008

sejumlah 90,9 juta pekerja. Hal ini didukung oleh pranata konstitusi

dan aturan pelaksanaannya yang memberikan prioritas pada upaya

pemberdayaan KUMKM dalam rangka mewujudkan sistem ekonomi

yang lebih demokratis.

2. Kinerja KUMKM dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat.

Seiring dengan semakin meningkatnya perekonomian Indonesia sejak

tahun 2004, sumbangan Usaha Kecil Menengah semakin jelas

pangsanya terhadap penciptaan nilai tambah nasional, karena lebih

dari separuhnya diciptakan oleh UKM (55,88 persen) sekaligus mampu

menyerap tenaga kerja yang cukup besar sehingga dapat menekan

tingkat pengangguran. Perekonomian Indonesia tahun 2008 yang

diciptakan UKM berdasarkan besaran Kontribusi UMKM dalam produk

domestik bruto (PDB) pada tahun 2008 adalah sebesar 52,67 persen

dari total PDB nasional, atau senilai Rp. 2.609.360 milyar, meningkat

dari Rp. 1.783.424 milyar pada tahun 2006.

3. Pelaksanaan otonomi daerah yang lebih baik disertai perimbangan

keuangan yang lebih adil akan meningkatkan kemampuan pemerintah

daerah untuk memberdayakan KUMKM di daerahnya sebagai motor

penggerak perekonomian daerah.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 42

4. Meningkatnya tuntutan dan kebutuhan untuk memberikan layanan

publik secara profesional dan transparan, serta tata kelola keuangan

negara dengan pembaharuan manajemen keuangan negara, dan dapat

mengubah manajemen keuangan negara dari sistem manajemen

tradisional yang kaku, birokratis dan hierarkis menjadi model

manajemen yang fleksibel dan lebih mengakomodasi pasar.

5. Lembaga Keuangan Mikro seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan

Usaha Simpan Pinjam Koperasi (USP-Kop) memiliki prospek usaha

yang baik untuk dikembangkan, serta secara nyata mendukung

perkembangan usaha anggotanya.

6. Adanya Program Dana Bergulir secara kontinue dari pemerintah yang

diharapkan dapat membantu memperbaiki perekonomian masyarakat

terutama bagi usaha Koperasi dan UMKM.

7. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menumbuhkan sektor riil dan

diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak sebagai upaya

optimalisasi penerimaan dalam negeri yang berarti meningkatnya

kontribusi warga negara terhadap aktivitas pemerintahan melalui

pembiayaan LPDB-KUMKM, dan yang pada akhirnya menimbulkan

konsekuensi peningkatan pemenuhan layanan publik pemerintah

kepada warganya.

8. Opini publik yang positif dan liputan pers yang mendukung turut

mempengaruhi keberhasilan program.

9. Pasar tenaga kerja potensial tersedia dalam jumlah yang cukup banyak

untuk pemenuhan kebutuhan pegawai LPDB-KUMKM yang

merupakan lembaga baru.

10. Perencanaan pegawai dapat dipersiapkan dengan baik dari awal, dan

peningkatan kompetensinya dapat memanfaatkan jasa institusi atau

lembaga pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan pegawai yang

cukup banyak keberadaannya.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 43

11. Adanya kesempatan menyusun peraturan perundangan BLU yang

belum ada dengan mengacu pada kebutuhan BLU yang sudah berjalan,

sedangkan kesalahan administrasi (bukan perdata/pidana) dalam

pengelolaan BLU yang belum ada aturan hukumnya dapat dimaklumi

sambil diusulkan payung hukumnya.

12. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat yang dapat

mendukung operasionalisasi LPDB-KUMKM.

13. Adanya pemeriksaan oleh auditor eksternal (independent) yang

mempunyai kewenangan independent dibanding auditor internal.

ANCAMAN (Threats)

1. Pemerintah terfokus pada transisi politik dan perbaikan ekonomi,

sehingga hal-hal yang lebih detail dalam penyediaan layanan umum

belum menjadi prioritas.

2. Penunjukan atau mandat legislatif dapat mempengaruhi arah program.

3. Potensi penurunan proporsi pengeluaran untuk pos-pos yang berkaitan

dengan layanan publik sebagai dampak meningkatnya jumlah

kewajiban pemerintah untuk pembayaran cicilan dan bunga hutang

luar negeri.

4. Perubahan pola pengelolaan dana bergulir dari pola lama ke pola satker

BLU yang diterapkan LPDB-KUMKM dapat meningkat resistensi lintas

pelaku terhadap LPDB-KUMKM, jika tidak disosialisasikan dan

dikelola secara baik.

5. Ancaman utama pengembangan KUMKM antara lain datang dari

semakin kuatnya upaya pemaksaan pelaksanaan agenda-agenda

neoliberal yang meliputi pelaksanaan kebijakan uang ketat, liberalisasi

keuangan, liberalisasi perdagangan, dan pelaksanaan privatisasi

BUMN, oleh kekuatan-kekuatan modal internasional.

6. Ancaman juga datang dari semakin meningkatnya ekspansi perusahaan

multinasional memasuki pasar Indonesia tanpa dibarengi dengan

peraturan yang dapat memproteksi KUMKM, sehingga KUMKM

cenderung menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar dalam

negeri dan internasional.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 44

7. Belum optimalnya sistem pendataan, pengawasan dan pemeringkatan

bagi kegiatan simpan-pinjam oleh koperasi dan lembaga keuangan

mikro lainnya, mengakibatkan risiko penyaluran dana oleh LPDB-

KUMKM dalam kelompok berisiko tinggi.

8. Potensi penurunan proporsi pengeluaran pemerintah untuk pos

KUMKM akibat meningkatnya kewajiban pemerintah untuk

pembiayaan pos lainnya.

9. Suku bunga yang semakin meningkat akan menekan permintaan atas

modal dan kredit.

10. Penurunan keadaan ekonomi dapat meningkatkan kegagalan dalam

program dana bergulir LPDB-KUMKM.

11. Adanya resistensi pada berbagai pihak terkait dalam pengelolaan dana

bergulir sehingga mengakibatkan sulitnya melakukan perubahan pada

sistem yang sudah berjalan terutama perubahan tata nilai dan cara

pelayanan.

12. Sulitnya menata ulang aturan main (rearange the rule) dan melatih

para pelaksana (retraining people) sebagai bagian dari langkah

redesign system.

13. Persepsi para penerima dana bergulir, bahwa dana bergulir adalah

suatu pemberian dari pemerintah yang tidak perlu dikembalikan,

karena banyaknya instansi yang memberikan dana bantuan perkuatan

kepada kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat termasuk

KUMKM yang sifatnya hibah.

14. Rendahnya komitmen dan tanggung jawab KUMKM dalam

pengelolaan dan pengembalian dana bergulir.

15. Belum adanya sanksi hukum yang jelas bagi pelanggaran pelayanan

umum.

16. Beberapa karyawan merupakan tenaga yang diperbantukan dari

departemen/instansi terkait dan merupakan PNS, tetapi tidak

memiliki lagi aturan pola jenjang karier PNS pada LPDB-KUMKM.

17. Mahalnya biaya pengembangan SDM apabila dilakukan secara berkala.

18. Peningkatan biaya hidup layak yang lebih cepat kenaikannya dibanding

peningkatan kompensasi yang diterima karyawan yang dapat

mengganggu produktivitas karyawan.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 45

19. Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor cenderung akan terus

meningkat.

20. Kebutuhan TI sangat cepat berubah perlu pencadangan biaya yang

cukup tinggi apabila tidak ingin tertinggal.

21. Waktu pelaksanaan pemeriksaan belum terjadwal dengan baik, dan

dengan kriteria pemeriksaan yang digunakan belum baku dapat

menimbulkan interprestasi ganda.

22. Belum optimalnya sistem pendataan, pengawasan dan pemeringkatan

bagi kegiatan simpan-pinjam oleh koperasi dan lembaga keuangan

mikro lainnya, mengakibatkan risiko penyaluran dana oleh LPDB-

KUMKM dalam kelompok berisiko tinggi

Matrik bobot nilai dari faktor Kekuatan dan Kelemahan, seperti yang

terlihat pada tabel 4.1. sebagai berikut :

FAKTOR KEKUATAN (S) BOBOT/

NILAI

KELEMAHAN (W) BOBOT/NILAI

KetentuanPeraturanPerundangan

1. Pengelolaan danabergulir memilikidasar hukum yangkuat (UU 17/2003,UU 1/2004, PP23/2005, PermenKUKM 19.4/2006,Kepmenkeu292/2006)

2. Transisi peraturanperundangan dalampengelolaan BLU

3. Keberadaan LPDB-KUMKMmerupakan salahsatu upaya untukmemperbaiki sistempengelolaan danabergulir sehinggaLPDB-KUMKMdapat memberikanpeluangpenyelesaianmasalah penyalurandana bergulir.

60%x5x25%=0,75

30%x3x25%=0,23

10%x2x25%=0,05

1. Belum adanyalandasan hukumyang dapatmenjaminpengembaliandana bergulirtersebut sertalemahnya basisdata penerimabantuanperkuatan.

2. Pola layananLPDB-KUMKMbelum seleluasalembagakeuanganswasta, danharus mengacupada tariflayanan yangditetapkan olehMenteriKeuangan daninstansi pemberidana.

60%x4x25%=0,60

40%x3x25%=0,30

Jumlah 1,03 0,90

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 46

Keuangan/PembiayaanDana Bergulir

1. Sumber utamapendanaanpengembanganKUMKM berasal dariAPBN dapatmenjamin likuiditaspenyaluran danabergulir

2. Pembiayaan danabergulir dapatdisalurkan denganbunga yang lebihmurah dari pesaing

3. Fleksibilitaspengelolaan danabergulir dengan polasatker BLU

60%x5x25%=0,75

20%x3x25%=0,15

20%x3x25%=0,15

1. Sistem danprosedur manualakuntansi belumbaku (masihmencari bentuk)

2. Belum adanyasistempengelolaan danabergulir yangterukur, terarah,efisien danefektif.

3. Belum adanyasistem penentuanbiaya yang jelas(fixed) untuksuatu program

4. Ketidakmerataanpendistribusiandana bergulir,baik antarKUMKM ataudaerah sebagaiakibat dariadanyaperbedaan tingkatpermintaan danpenawarankebutuhanmodal.

5. Jumlah danabergulir yangdapat digulirkanrelatif masihsangat kecil,sehingga belummencapai skalaekonomis untukmenutup biayaoperasionalnya.

6. Adanya kendalauntukmenghimpunkembali danabergulir KUMKMyang telahdisalurkan padamasa lalu, sebagaiakibat persepsiyang berkembangdi masyarakatbahwa danabergulir KUMKMadalah hibah.

20%x3x25%=0,15

20%x3x25%=0,15

10%x3x25%=0,08

10%x2x25%=0,05

20%x3x25%=0,15

20%x3x25%=0,15

Jumlah 1,05 0,73

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 47

SDM 1. LPDB-KUMKMdikelola secaraprofesional denganmengedepankankualitas pelayananserta efisiensi danefektifitaspenggunaan sumberdaya

2. Merekruit tenaga-tenaga yang sudahsiap pakai /bekerja

3. Adanya strukturorganisasi LPDB–KUMKM denganpemba gian tugasdan wewenang yangjelas

4. Hubungan antarpegawai yangterjalin sangat baikmengingat jumlahpegawai yang masihsangat terbatas

30%x4x15%=0,18

25%x4x15%=0,15

25%x3x15%=0,11

20%x3x15%=0,09

1. LPDB-KUMKMmerupakanlembaga baru,sehingga belumdikenal secaraluas olehmasyarakat.sehingga sinergilintas pelakubelum dapatdilaksanakansecara optimal,serta adanyakecenderungansetiap instansipemerintah yangmengelola danabergulircenderung untukmendirikan BLUyang sejenis.

2. Kurangnya kompetensi danprofesionalismeSDM serta jumlahnya yang tidakproporsional

3. Terbatasnya SDMyang ada belumterbentuk budayakerja profesional

4. Pengelolaanadministrasikepegawaian yangmasih sederhanadan belumterkomputerisasi

5. Pengelolaan danabergulir yangsudah berjalanselama ini sangatkental denganmekanismebirokratiksehinggamenimbulkanpersepsimasyarakatbahwapemerintahadalah organisasibirokratis yangtidak efisien,lambat dan tidakefektif.

25%x3x15%=0,11

20%x4x15%=0,12

20%x3x15%=0,09

15%x2x15%=0,05

20%x3x15%=0,09

Jumlah 0,53 0,46

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 48

FasilitasiPendukung

1. Lokasi kantor yangstrategis di JalanGatot Subroto,Jakarta Selatan

100%x2x10%=0,2 1. Sarana danprasarana(termasukjaringan IT)kantor yangbelum memadai

2. Belumtersedianyaperalatansoftware (aplikasioperasionalisasiusaha) sebagaimedia operasional

40%x3x10%=0,12

60%x3x10%=0,18

Jumlah 0,2 0,30

Pengawasan 1. Tingkat pengawasanmasih sederhanakarena kegiatanoperasionalisasiperguliran danabelum berjalan

2. Adanya mekanismedan pelaksanaanpengawasan yangmasih dibina olehKementerian KUKM

40%x3x25%=0,30

60%x3x25%=0,45

Jumlah 0,75 -

Total 3,56 2,39

1,17

Sedangkan matrik bobot nilai dari faktor Peluang dan Ancaman,

dapat dilihat dalam tabel 4.2. sebagai berikut :

FAKTOR PELUANG (O) BOBOT/

NILAI

ANCAMAN (T) BOBOT/NILAI

KetentuanPeraturanPerundangan

1. Dapat disusunperaturanperundanganBLU yang belumada sedangkankesalahanadministrasidalampengelolaan BLUyang belum adaaturan hukumnyadapat dimaklumisambil diusulkan

70%x3x25%=0,52 1. Sulitnya menataulang aturanmain (rearangethe role) sebagaibagian darilangkahredesign system

2. Belum adanyasanksi hukumyang jelas bagipelanggaranpelayanan umum

30%x4x25%=0,30

25%x2x25%=0,13

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 49

payunghukumnya

2. Pelaksanaanotonomi daerahyang lebih baikdisertaiperimbangankeuangan yanglebih adil akanmeningkatkankemampuanpemerintahdaerah untukmemberdayakanKUMKM didaerahnyasebagai motorpenggerakperekonomiandaerah.

30%x3x25%=0,23

3. Semakinmeningkatnyaekspansiperusahaanmultinasionalmemasuki pasarIndonesia tanpadibarengi denganperaturan yangdapatmemproteksiKUMKM,

4. Semakin kuatnyaupaya pemaksaanpelaksanaanketentuan-ketentuanneoliberal yangmeliputipelaksanaankebijakan uangketat, liberalisasikeuangan,liberalisasiperdagangan, danpelaksanaanprivatisasiBUMN, olehkekuatan-kekuatan modalinternasional

25%x3x25%=0,19

20%x2x25%=0,1

Jumlah 0,75 0,72

Keuangan/PembiayaanDana Bergulir

1. Adanya ProgramDana Bergulirsecara kontinuedari pemerintahyang diharapkandapat membantumemperbaikiperekonomianmasyarakatterutama yangmenjalankanusaha Koperasidan UMKM.

2. LPDB-KUMKMmendorongpembaharuanmanajemenkeuangannegara, dandapat mengubahmanajemenkeuangan negaradari sistem

20%x4X25%=0,2

15%x3x25%=0,11

1. Potensipenurunanproporsipengeluaranuntuk pos-posyang berkaitandengan layananpublik sebagaidampakmeningkatnyajumlah kewajibanpemerintah untukpembayarancicilan dan bungahutang luarnegeri.

2. Persepsi parapenerima danabergulir, bahwadana berguliradalah suatupemberian daripemerintah yang

10%x3x25%=0,08

15%x3x25%=0,11

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 50

manajementradisional yangkaku, birokratisdan hierarkismenjadi modelmanajemen yangfleksibel danlebihmengakomodasipasar.

tidak perludikembalikan

3. Perubahan polapengelolaan danabergulir dari polalama ke polasatker BLU yangditerapkan LPDB-KUMKM dapatmeningkatresistensi lintaspelaku terhadapLPDB-KUMKM,jika tidakdisosialisasikandan dikelolasecara baik

10%x2x25%=0,05

3. Tingginyadukunganpemerintahmengingatbesarnya jumlahKUMKM

4. Kinerja KUMKMdalam beberapatahun terakhirterus meningkat

5. Koperasi SimpanPinjam (KSP)dan UsahaSimpan PinjamKoperasi (USP-Kop) memilikiprospek usahayang baik untukdikembangkan

6. Sejalan denganupayapemerintahdalammenumbuhkansektor riil dandiharapkandapatmeningkatkanpenerimaanpajak sebagaiupayaoptimalisasipenerimaandalam negeri

7. Opini publikyang positif danliputan pers yangmendukungturut

20%x4x25%=0,2

10%x3x25%=0,08

15%x4x25%=0,15

10%x2x25%=0,05

10%x3x25%=0,08

4. Pemerintahterfokus padatransisi politikdan perbaikanekonomi,sehingga hal-halyang lebih detaildalampenyediaanlayanan umumbelumdiprioritaskan

5. Penunjukan ataumandat legislatifdapatmempengaruhiarah program

6. Suku bunga yangsemakinmeningkat akanmenekanpermintaan atasmodal dan kredit

7. Penurunankeadaan ekonomidapatmeningkatkankegagalan dalamprogram danabergulir

8. Adanya resistensipada berbagaipihak terkaitdalampengelolaan danabergulir

9. Rendahnyakomitmen dantanggung jawab

10%x2x25%=0,05

10%x2x25%=0,05

10%x3x25%=0,08

10%x3x25%=0,08

10%x3x25%=0,08

15%x4x25%=0,15

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 51

mempengaruhikeberhasilanprogram

KUMKM dalampengelolaan danpengembaliandana bergulir

Jumlah 0,87 0,73

SDM 1. Perencanaanpegawai dapatdipersiapkandengan baik dariawal, danpeningkatankompetensinyadapatmemanfaatkanjasa institusiatau lembagapendidikan danpelatihan untukpengembanganpegawai yangcukup banyakkeberadaannya.

2. Pasar tenagakerja potensialtersedia dalamjumlah yangcukup banyak

70%x4x15%=0,42

30%x3x15%=0,14

1. Sulitnya melatihpara pelaksana(retrainingpeople) sebagaibagian darilangkah redesignsystem

2. Mahalnya biayapengembanganSDM apabiladilakukan secaraberkala

3. Beberapakaryawanmerupakan tenagayangdiperbantukandari departemen/instansiterkait denganstatus PNS danbelum diatur polajenjang kariernya

4. Peningkatan biayahidup layak yanglebih cepatkenaikannyadibanding yangditerima karyawan

30%x3x15%=0,13

25%x4x15%=0,15

30%x3x15%=0,13

15%x2x15%=0,04

Jumlah 0,56 0,45

FasilitasiPendukung

1. Perkembanganteknologiinformasi yangsangat cepatyang dapatmendukungoperasionalisasiLPDB-KUMKM

100%x3x10%=0,3 1. Biayapemeliharaansarana danprasaranakantorcenderung akanterus meningkat

2. Kebutuhan TIsangat cepatberubah perlupencadanganbiaya yangcukup tinggiapabila tidakingin tertinggal

60%x3x10%=0,18

40%x3x10%=0,03

Jumlah 0,30 0,21

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 52

Pengawasan 1. Adanyapemeriksaanoleh auditoreksternal(independent)yg mempunyaikewenanganindependentdibandingauditor internal

100%x3x25%=0,75 1. Dengan kriteriapemeriksaan yangdigunakan belumbaku dapatmenimbulkaninterprestasiganda

2. Waktupelaksanaanpemeriksaanbelum terjadwaldengan baik

3. Belumoptimalnyasistem pendataan,pengawasan danpemeringkatanbagi kegiatansimpan-pinjamoleh koperasi danlembagakeuangan mikrolainnya,mengakibatkanrisiko penyalurandana oleh LPDB-KUMKM dalamkelompokberisiko tinggi

30%x3x25%=0,23

30%x3x25%=0,23

40%x4x25%=0,4

Jumlah 0,75 0,86

Total 3,23 2,97

0,26

Dari matrik perhitungan tersebut di atas tampak bahwa kekuatan

LPDB-KUMKM lebih besar (3,56) dibanding dengan kelemahannya (2,59),

dan juga memiliki peluang yang lebih besar (3,23) dibanding dengan

ancamannya (2,97). Atas dasar hasil perhitungan analisis SWOT tersebut di

atas, diperoleh perhitungan koordinat posisi LPDB-KUMKM, yaitu :

Sumbu X = Kekuatan – Kelemahan (3,56 - 2,59=1,17)

Sumbu Y = Peluang – Ancaman (3,23 - 2,97=0,26)

Atas dasar perhitungan tersebut, maka diperoleh koordinat posisi

LPDB-KUMKM yaitu (1,17 ; 0,26), sehingga untuk posisi itu LPDB-

KUMKM memiliki kekuatan dan peluang yang positif, dan berada pada

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 53

C. Kesimpulan dan Rekomendasi

kuadran II, yaitu SRATEGI BERTUMBUH, pada area Rapid Growth.

Secara rinci sebagaimana gambar 4.2. sebagai berikut:

1. Kesimpulan

Dengan masih berada di posisi tersebut seperti halnya periode 2006-

2009, berarti LPDB-KUMKM dalam melaksanakan program-program

strategi bisnisnya harus mampu memanfaatkan kekuatan dan peluang yang

ada atau yang dimiliki semaksimal mungkin, serta tetap melakukan

antisipasi terhadap ancaman serta mengurangi kelemahan-kelemahan yang

ada.

Diketahui bahwa LPDB-KUMKM adalah lembaga yang relatif baru,

namun demikian, memiliki potensi untuk dapat tumbuh menjadi besar

sebagaimana yang digambarkan di atas pada Kuadran Strategi Bertumbuh,

StableGrowth

RapidGrowth

AggressiveMaintenance

SelectiveMaintenance

Turn AroundGiurella

Niche

ConglomeratDiversification

ConcentricDiversification

0,26

1,17

Gambar 4.2. Koordinat Posisi LPDB-KUMKM

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 54

area Rapid Growth. Tetapi untuk mencapai hal tersebut tidak mudah oleh

karena dibutuhkan sumberdaya yang besar, kerja keras, dan konsistensi

dalam pencapaian hasil atas target yang sudah dicanangkan. Apabila hal

tersebut dapat dijaga kesinambungannya, dan dipertahankan komitmen

dan konsistensinya maka harapan LPDB-KUMKM sebagai lembaga

pengelola dana bergulir yang berhasil dan menjadi besar akan terwujud.

2. Rekomendasi

Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan LPDB-KUMKM

dalam mencapai harapan sebagai lembaga pengelola dana bergulir agar

dapat tumbuh dan menjadi besar, antara lain :

a. Dalam operasionalisasi LPDB-KUMKM sebagai lembaga baru,

dibutuhkan sumberdaya yang tidak sedikit, oleh karena itu diperlukan

optimalisasi kinerja pengelolaan dana bergulir yang bersumber dari

dana APBN. Dana dimaksud merupakan sumberdaya utama LPDB-

KUMKM guna membiayai operasionalisasi lembaga, mengingat

dukungan dana dari APBN Kementerian Negara Koperasi dan UKM

dari tahun ke tahun akan semakin terbatas jumlahnya.

b. Mengingat LPDB-KUMKM merupakan lembaga yang relatif baru tetapi

dituntut harus mampu segera dapat menjalankan usaha pengelolaan

dana bergulir, maka untuk menghilangkan learning curve, tetap

diperlukan rekrutmen dari tenaga-tenaga profesional yang

berpengalaman dalam mengelola lembaga keuangan untuk mengisi

formatur pegawai LPDB-KUMKM. Sejalan dengan itu, perlu dilakukan

penyempurnaan peraturan dan standar-standar pelayanan pengelolaan

dana bergulir seperti : SOP Pengelolaan Lembaga; SOP Pengelolaan

Keuangan; Peraturan Bisnis; Juknis Pembiayaan/Pinjaman kepada

Lembaga Keuangan; Peraturan Kepegawaian; dll, sebagai bahan

evaluasi dan acuan kerja.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 55

c. Peningkatan kualitas SDM secara terus menerus melalui berbagai

pelatihan dan workshop, sehingga mutu dan kualitas SDM LPDB-

KUMKM dapat semakin meningkat dan dapat memberikan kontribusi

poisitif serta inovasi skim pembiayaan dan model pengembangan

pengelolaan dana bergulir bagi LPDB-KUMKM.

d. Menginventarisir peraturan perundangan yang masih menghambat

pengelolaan dana bergulir oleh LPDB-KUMKM, antara lain peraturan

mengenai penetapan tarif dan segera diselesaikan dengan

berkoordinasi dengan instansi terkait atau yang berwenang, sehingga

LPDB-KUMKM dapat semakin fleksibel dalam mengelola dana

bergulir.

e. Sebagai lembaga keuangan yang penyalurannya dapat langsung atau

melalui lembaga keuangan perantara, maka LPDB-KUMKM harus

dapat memperluas kemitraan usaha dengan lembaga keuangan,

terutama dengan jaringan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi,

Perusahaan Modal Ventura, BLUD, perbankan dan lembaga keuangan

lainnya dalam penyaluran dana bergulir. Sebagai lembaga yang relatif

baru tumbuh, untuk kehati-hatian pola kerjasama yang dikembangkan

dapat mempertahankan pola executing sebagai salah satu pola yang

diterapkan dalam penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir.

f. Diperlukan pola komunikasi dan koordinasi yang intensif dan

berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan LPDB-KUMKM,

sehingga LPDB-KUMKM dapat selalu beradaptasi dan tetap on the

track dengan kondisi lingkungan sekitarnya, ditengah resistensi lintas

pelaku terhadap LPDB-KUMKM dan upaya pemaksaan pelaksanaan

agenda ekonomi neoliberal yang dapat semakin meminggirkan

KUMKM.

g. Sebagai lembaga yang baru tumbuh, sangat dibutuhkan konsistensi dan

komitmen dari pengambil kebijakan tertinggi atas prosedur dan tata

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 56

kelola LPDB-KUMKM, sehingga tidak memperlebar learning curve

yang sudah ada, khususnya pada keterbatasan sumberdaya manusia

baik jumlah maupun kualitasnya yang masih memerlukan penyesuaian

dan terbatasnya sarana pendukung kerja melalui dukungan IT yang

sampai saat ini masih terus dibangun dan dikembangkan (hardware

dan software).

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 57

A. Rencana Strategis dan Sasaran

ebijakan Pemerintah pada Rencana Pembangunan Nasional

Jangka Menengah (RPJM) periode 2010-2014 telah memuat arah

kebijakan dan program pemberdayaan koperasi dan UMKM,

dengan prioritas kegiatan yaitu :

1. Peningkatan daya saing usaha kecil dan menengah.

2. Peningkatan kompetensi kewirausahaan dan produktifitas usaha kecil

dan menengah.

3. Pemberdayaan usaha mikro.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, maka Kementerian Negara Koperasi dan UKM

menjabarkan lebih detail dalam Rencana Strategis Kementerian Koperasi

dan UKM periode 2010-2014 dengan kebijakan meliputi :

1. Peningkatan tata kelola organisasi, program, sarana dan prasarana

aparatur bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. Pengembangan kelembagaan Koperasi dan UMKM.

3. Pengembangan pembiayaan dan restrukturisasi usaha Koperasi dan

UMKM.

4. Peningkatan produksi, pengawasan dan jaringan usaha Koperasi dan

UMKM.

5. Pengembangan pengkajian dan kewirausahaan sumber daya manusia

Koperasi dan UMKM.

Guna mencapai visi, misi, dan tujuan, LPDB-KUMKM akan

menggunakan prinsip-prinsip yang umum untuk menetapkan sasaran

strategis. Berlandaskan pelaksanaan dan pencapaian rencana stratejik

tahun 2006 – 2009, maka rencana stratejik tahun 2010 – 2014 difokuskan

pada upaya memantapkan LPDB-KUMKM sebagai lembaga pengelola dana

K

BAB VRENCANA PROGRAMSTRATEGIS BISNIS 2010 - 2014

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 58

bergulir yang profesional, sehingga mampu mengembangkan dana bergulir

KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan, serta mudah

diakses oleh KUMKM yang belum bankable tetapi layak usaha, sesuai

dengan kaidah-kaidah lembaga yang menerapkan pola BLU.

Pada akhir rencana stratejik tahun 2010 – 2014, LPDB-KUMKM

diharapkan telah mampu:

1. Memberikan pembiayaan kepada lembaga perantara sekurang-

kurangnya kepada 4.571 koperasi, dan 215 lembaga perantara non

koperasi yang diharapkan dapat memberikan akses kepada minimal

171.796 koperasi, dan usaha mikro, kecil dan menengah.

2. Skala aktiva bersih terikat (dana bergulir) LPDB-KUMKM diharapkan

telah mencapai skala Rp 2 trilyun, serta mampu meningkatkan

efektivitas pengembalian dana bergulir sekurang-kurangnya 50% dari

angsuran pokok pembiayaan yang telah jatuh tempo, dan menyalurkan

dana kepada KUMKM sekurang-kurangnya 90% dari rencana yang

ditetapkan dalam RBA tahunan.

3. LPDB-KUMKM diharapkan telah mencapai tataran pengelolaan dana

bergulir secara profesional yang ditandai dengan hasil audit wajar

tanpa pengecualian;

4. Proporsi pembiayaan usaha dengan klasifikasi macet tidak lebih dari

15%;

5. Layanan yang cepat, murah dan mudah diakses oleh KUMKM yang

belum bankable tetapi layak usaha; dan mampu mentransformasikan

20% dari koperasi dan lembaga non koperasi mitra yang memiliki

kinerja baik untuk memperoleh pembiayaan lanjutan sesuai dengan

mekanisme pasar dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya

(bankable).

6. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah yang meningkat.

Peningkatan kepercayaan masyarakat ditunjukkan dengan

meningkatnya tingkat pengembalian dan penyaluran kembali dana

bergulir, sedang kepercayaan pemerintah ditunjukkan dengan

meningkatnya alokasi APBN yang dikelola oleh LPDB-KUMKM baik

yang berasal dari Kementerian Negara Koperasi dan UKM maupun dari

instansi lainnya.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 59

7. LPDB-KUMKM diharapkan menjadi sumber utama perkembangan

informasi dana bergulir KUMKM dan acuan informasi kinerja industri

keuangan mikro di Indonesia, sehingga dapat menjadi mitra kerja

pemerintah yang efektif dalam penyaluran dana bergulir kepada

KUMKM.

8. LPDB-KUMKM diharapkan dapat mempengaruhi penurunan tingkat

suku bunga/nisbah/marjin KSP/USP/KJKS/UJKS koperasi yang

memperoleh pinjaman/pembiayaan dari LPDB-KUMKM secara

signifikan dalam kisaran 2% per bulannya atau yang setara dengan itu,

serta mudah diakses oleh usaha mikro dan kecil termasuk wirausaha

baru.

Gambaran keterkaitan tersebut, dapat dilihat dalam gambar 4.3.

berikut ini:

4

KETERKAITAN RPJM NASIONAL 2010-2014DAN RENSTRA KEMENEGKOP & UKM 2010-2014

DENGAN RSB LPDB-KUMKM 2010-2014

RPJMN 2010-2014RENSTRA

KEMENEGKOP & UKM2010-2014

SASARAN KEBIJAKAN

1. Peningkatan daya saingUKM

2. Peningkatan kompetensikewirausahaan danproduktivitas UKM

3. Pemberdayaan usahamikro

SASARAN KEBIJAKAN

1. Peningkatan Iklim Usahayang Kondusif bagiKoperasi dan UMKM.

2. Peningkatan AksesKepada SumberdayaProduktif.

3. Pengembangan Produkdan Pemasaran BagiKoperasi dan UMKM.

4. Peningkatan Daya SaingSDM Koperasi danUMKM.

5. PenguatanKelembagaan Koperasi.

RENCANA STRATEGIBISNIS LPDB-KUMKM

2010-2014SASARAN

1. Memberikan pembiayaan langsung sekurang-kurangnya kepada 4.571 koperasi, kepada 215lembaga perantara non koperasi, yang diharapkandapat memberikan akses kepada minimal 171.796KUMKM.

2. Skala aktiva bersih terikat telah mencapai Rp 2trilyun (Dana Bergulir)

3. Telah mencapai tataran pengelolaan dana bergulirsecara profesional yang ditandai dengan hasilaudit wajar tanpa pengecualian

4. Meningkatkan efektivitas pengembalian danabergulir minimal 50% dengan target proporsipembiayaan usaha dengan klasifikasi macetmaksimal 15% .

5. Layanan yang cepat, tepat, murah dan mudahdiakses oleh KUMKM

6. Mampu menghantarkan 20% dari koperasi danUMK mitra LPDB untuk memperoleh pembiayaanlanjutan sesuai dengan mekanisme pasar(bankable).

7. Menjadi sumber utama informasi perkembangandana bergulir KUMKM dan kinerja industrikeuangan mikro di Indonesia.

8. Diharapkan dapat mempengaruhi penurunan tingkatsuku bunga/nisbah/marjin KSP/USP/KJKS/UJKS-Koperasi yang memperoleh pinjaman/pembiayaan dariLPDB-KUMKM dalam kisaran 2% atau yang setara.

Gambar 4.3. Keterkaitan RSB LPDB-KUMKM denganRPJMN dan Renstra Kemenegkop dan UKM

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 60

B. Asumsi

Dalam rangka mencapai tujuan di atas maka LPDB-KUMKM selaku

satuan kerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM yang memiliki

tugas pengelolaan dana bergulir, dan pembiayaan lainnya, menyusun

rencana program strategis bisnis sesuai dengan kemampuan dan

perkembangan sumber daya yang dimilikinya dengan tetap mengacu pada

rencana strategis Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Penyusunan

rencana strategis bisnis LPDB-KUMKM terkait juga dengan pengelolaan

keuangan LPDB-KUMKM yang akan menggunakan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23

tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM (RSB LPDB-KUMKM)

periode 2010-2014 dalam pelaksanaannya juga memperhatikan asumsi

makro dan mikro dalam perekonomian nasional dalam rangka pengelolaan

bisnis yang sehat.

Berikut ini asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan

RSB LPDB-KUMKM.

a. Asumsi Makro

Asumsi-asumsi makro berikut merupakan asumsi yang disampaikan

oleh Presiden RI kepada DPR dalam pidato pengantar/keterangan

pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2010 beserta Nota

Keuangannya pada tanggal 3 Agustus 2009.

1. Tingkat Inflasi : 5 %

2. Tingkat Pertumbuhan ekonomi : 5 %

3. Kurs US $ 1 : Rp. 10.000,-

4. Tingkat Bunga SBI per 3 bulan : 6,5 %

5. Pertumbuhan ekonomi rata-rata : 6,52 %

6. Indonesian Crude Price (ICP) rata-rata : 76,2 (US$/barel)

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 61

b. Asumsi Mikro

1. Kebijakan Akuntansi

Dasar akrual untuk akuntansi keuangan yang diterapkan adalah

pengukuran aktiva, kewajiban, beban serta perubahannya diakui

pada saat terjadinya transaksi, yang kemudian dicatat dan

berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian,

sedangkan pendapatan berbasis kas.

LPDB-KUMKM memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi

tersebut agar laporan keuangan memenuhi ketentuan dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan

oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan dapat disesuaikan dengan

kebutuhan LPDB-KUMKM yang merupakan satuan kerja

pemerintah yang menerapkan pola BLU.

Kebijakan akuntansi tersebut meliputi prinsip-prinsip, dasar-dasar,

konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan LPDB KUMKM

dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Pemilihan

kebijakan yang tepat akan menggambarkan realitas ekonomi

organisasi LPDB-KUMKM secara tepat dalam bentuk keadaan

keuangan dan hasil operasi.

Pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi yang

paling tepat dalam penyajian laporan keuangan LPDB-KUMKM

adalah sebagai berikut:

1) Pertimbangan sehat

2) Sikap hati-hati.

3) Substansi mengungguli bentuk

4) Materialitas

Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan

dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti.

Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 62

2. Subsidi yang Diterima dari Pemerintah

Dalam tahun anggaran 2010, LPDB-KUMKM menerima dana APBN

sebesar Rp. 3.054.360.032,- (tiga miliar lima puluh empat juta tiga

ratus enam puluh ribu tiga puluh dua rupiah) yang seluruhnya akan

digunakan untuk belanja barang. Subsidi dukungan dana

operasional melalui APBN ini diharapkan dapat terus berjalan

selama kebutuhan tersebut (berdasarkan analisa BOPO), memang

dirasa masih diperlukan dan belum dapat dipenuhi dari pendapatan

dana kelolaan.

3. Asumsi Tarif

Tarif yang dikenakan telah diatur dalam peraturan Menteri

Keuangan Nomor 34 tahun 2008 sebagaimana yang telah dirubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 221/PMK.05/2008 dan

beberapa usulan perubahannya serta tarif baru berdasarkan

kebutuhan KUMKM. Tarif yang telah diatur tersebut terdapat pada

program sebagai berikut:

1) Program Khusus (Pinjaman/pembiayaan kepada KSP/USP/

KJKS/UJKS-Koperasi baik langsung atau tidak langsung yang

sumber dananya hanya dari APBN);

2) Program A.1 (Pinjaman/pembiayaan kepada KSP/USP-Koperasi

baik langsung atau tidak langsung dengan pola konvensional);

3) Program A.2 (Pinjaman/pembiayaan kepada KJKS/UJKS-

Koperasi baik langsung atau tidak langsung dengan pola

syariah);

4) Program B (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

Lembaga Modal Ventura);

5) Program C (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

perusahaan pembiayaan sewa guna usaha dan anjak piutang);

6) Program D (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

Lembaga Keuangan Bank);

7) Program E (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM strategis);

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 63

8) Program F (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

LKB/LKBB yang sumber dananya berasal dari hibah terikat);

9) Program G (Pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi non simpan

pinjam);

10) Program H (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

perusahaan permodalan dan jasa manajemen KUKM)

11) Program I (Pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM melalui

perusahaan pegadaian);

4. Rencana Volume Pelayanan

Asumsi rencana penyaluran pada tahun 2010 yang merupakan tahun

dasar rencana penyaluran tahun 2010-2014 direncanakan dapat

menyalurkan sebesar Rp.725.000.000.000.

Target penyaluran diatas dapat dilakukan dengan asumsi diperoleh

dana yang berasal dari:

1. Pengembalian pokok pinjaman Rp. 157.530.000.000

2. Pengalihan dana bergulir Rp. 17.470.000.000

Pengalihan sebesar Rp. 17.470.000.000 diharapkan didapat dari

program:

a. MAP modal ventura tahun 2005 yang jatuh tempo pada tahun

2010 sebesar Rp. 15.000.000.000

b. Program PERKASSA tahun 2007 sebesar Rp. 2.470.000.000

3. Dana bergulir dari APBN TA.2010 sebesar Rp.350.000.000.000

4. Asumsi terdapat realokasi TA 2009 (Carry over) sebesar

Rp.200.000.000.000

5. Pengembangan Pelayanan Baru

Pada tahun 2010 direncanakan LPDB-KUMKM akan

mengembangkan skim-skim yang dapat mengakomodir kebutuhan

KUMKM yang selama ini belum ada.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 64

C. Sasaran Stratejik, Inisiatif Stratejik,

Indikator Kinerja dan Kegiatan Prioritas

6. Total Pendapatan

Pendapatan tahun 2010 sebagai tahun dasar pendapatan tahun2010-2014, diasumsikan sebesar Rp. 38.325.870.120 dengan rinciansebagai berikut :a. Penerimaan Jasa Layanan terdiri dari:

1) Program Pinjaman/Pembiayaan

melalui LKBB Rp. 7.926.088.498

2) Program Pinjaman/Pembiayaan

melalui KSP/USP Rp. 12.133.019.613

3) Program Pinjaman/Pembiayaan

melalui LKB Rp. 5.695.196.917

4) Program Pinjaman/Pembiayaan

melalui Koperasi Sektor Riil Rp. 2.569.335.168

b. Penempatan pada layanan perbankan Rp. 6.947.869.923

c. Pendapatan dari APBN Rp. 3,054,360,032

7. Rencana Biaya

Biaya tahun 2010 direncanakan sebesar Rp. 21.488.264.000,

sehingga surplus sebesar Rp.15.890.235.120, dengan fleksibilitas

anggaran sebesar 10%.

A. SASARAN STRATEJIK

Sasaran Stratejik Pengembangan LPDB KUKM selama periode tahun

2010 – 2014 disusun berdasarkan berbagai perspektif secara berimbang,

meliputi: perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses

internal, perspektif minimalisasi biaya sosial dan perspektif sasaran

pengembangan LPDB-KUMKM.

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 65

1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Sumberdaya manusia menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi,

misi dan tujuan Pengembangan LPDB-KUMKM dan sekaligus

mewujudkan LPDB KUKM menjadi organisasi pembelajaran yang

dinamis. Peningkatan kompetensi dan komitmen SDM LPDB-KUKM

diyakini sebagai landasan untuk keberhasilan pengembangan LPDB-

KMKM di Indonesia. Untuk itu, sasaran stratejik yang ditetapkan

LPDB-KUMKM berkaitan dengan perspektif pembelajaran dan

pertumbuhan periode tahun 2010 – 2014 adalah:

a. Meningkatnya kompetensi SDM LPDB dalam memberikan

pelayanan kepada KUMKM

b. Meningkatnya komitmen SDM LPDB dalam rangka pemberdayaan

KUMKM

2. Perspektif Proses Internal

Pembangunan KUMKM yang tangguh dapat tercapai jika didukung

oleh iklim usaha yang kondusif dan proses bisnis yang baik. LPDB-

KUMKM sebagai bagian integral dari pemberdayaan KUMKM

berupaya mencapai kapabilitas berikut: (1) kemampuan untuk bergerak

cepat, responsif, dan bertindak secara fleksibel; (2) kemampuan

berkoordinasi dengan lintas instansi dan lintas pelaku; (3) kemampuan

meningkatkan akuntabilitas pengelolaan Dana Begulir LPDB-KUMKM.

Sasaran Stratejik Pengembangan LPDB-KUKM selama periode tahun

2010 – 2014 dalam perspektif proses intern adalah:

a. Terwujudnya sistem tatakelola LPDB yang profesional;

b. Tersedianya infrastruktur dan sistem IT yang memadai;

c. Terwujudnya sistem monitoring dan evaluasi serta pengawasan

pengelolaan Dana Bergulir;

d. Terwujudnya kualitas layanan LPDB yang profesional.

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 66

3. Perspektif Minimalisasi Biaya Sosial

Pembangunan KUMKM mempunyai skope yang luas mencakup

berbagai lintas sektoral serta melibatkan lintas instansi dan lintas

pelaku. Untuk itu dukungan lintas instansi serta partisipasi masyarakat

menjadi kunci keberhasilan pembangunan KUMKM. Peran serta

masyarakat yang tinggi akan menjamin pelaksanaan pembangunan

KUMKM sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memiliki dampak

biaya sosial yang terendah, termasuk penggunaan anggaran belanja

negara secara efisien. Sehubungan dengan itu, LPDB-KUMKM

menetapkan sasaran strategis dalam perspektif biaya sosial selama

periode tahun 2010-2014 sebagai berikut:

a. Meningkatnya kemitraan usaha LPDB dengan BLUD, LKB/LKBB,

KUMKM dan lintas instansi.

b. Meningkatnya sinergi dan peran lintas instansi dan masyarakat.

c. Meningkatnya efektivitas APBN dan efisiensi pengelolaan LPDB.

4.Perspektif Pengembangan LPDB-KUMKM

Pengembangan LPDB-KUMKM akan memberikan dampak lansung

bagi KUMKM terutama menyangkut aksesibilitas usaha KUMKM

terhadap sumber pembiayaan. Dukungan serta ketersediaan sumber

pembiayaan merupakan prasyarat bagi kelangsungan usaha KUMKM,

untuk itu perlu optimalisasi peran lembaga keuangan (terutama

lembaga keuangan mikro) dalam pelayanan usaha KUMKM. Disamping

itu, pengembalian bantuan perkuatan Dana Bergulir dari KUMKM

perlu dikelola secara efektif agar memberikan dampak yang lebih besar.

Dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha KUMKM,

maka LPDB-KUMKM menetapkan sasaran stratejik selama periode

tahun 2010 – 2014 dalam perspektif sasaran pengembangan LPDB-

KUMKM sebagai berikut:

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 67

a. Meningkatnya efektivitas pengembalian Dana Bergulir dari KUMKM

b. Meningkatnya alokasi APBN untuk pemberdayaan KUMKM

c. Terwujudnya integrasi pengelolaan dana bergulir

d. Meningkatnya kapasitas LPDB dalam menyalurkan Dana Begulir

kepada KUMKM

e. Pendorong ikut berkembangnya industri keuangan mikro di

Indonesia yang efisien dan terintegrasi

f. Meningkatnya akses KUMKM terhadap sumber pembiayaan usaha

B. INISIATIF STRATEJIK

Inisiatif Stratejik merupakan program aksi yang bersifat stratejik

dan berkesinambungan untuk mewujudkan sasaran stratejik. Inisiatif

stratejik terdiri dari beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan

dalam beberapa periode tahun anggaran secara berkelanjutan. Dalam

kaitan ini, perencanaan stratejik RSB 2010 – 2014 merumuskan perspektif,

sasaran stratejik, inisiatif stratejik, indikator kinerja strategik (berisi

indikator hasil dan dampak serta indikator keluaran), target dan kegiatan

prioritas pengembangan LPDB-KUMKM.

C. INDIKATOR KINERJA

Sasaran stratejik dirumuskan untuk mewujudkan visi, misi dan

tujuan LPDB-KUMKM melalui berbagai inisiatif stratejik dan perlu

ditetapkan ukuran pencapaiannya. Ada dua ukuran untuk mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran stratejik, yaitu: (1) ukuran hasil dan (2)

ukuran pemacu kinerja. Ukuran hasil digunakan untuk mengukur hasil,

manfaat dan dampak keberhasilan dari inisiatif stratejik dan program yang

dilaksanakan untuk mencapai sasaran stratejik yang ditetapkan. Ukuran

pemacu kinerja adalah ukuran yang menunjukkan penyebab dicapainya

ukuran hasil, yang umumnya berupa indikator keluaran dari inisiatif

stratejik dan program pembangunan yang dilaksanakan.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 68

D. KEGIATAN PRIORITAS DALAM PENGEMBANGAN LPDB-

KUMKM

Pengembangan LPDB-KUMKM dalam rangka pembangunan

KUMKM memerlukan dukungan seluruh stakeholders dan lintas pelaku

pada berbagai tingkatan di seluruh Indonesia. Dengan demikian LPDB-

KUMKM akan memfokuskan program kerjanya pada upaya optimalisasi

pengelolaan serta peningkatan integrasi program bersama lintas instansi

dan koordinasi dengan lintas pelaku, dengan memfokuskan pada peran:

(a) optimalisasi penyaluran dan penghimpunan kembali dana bergulir dari

KUMKM dan bank pelaksana, (b) koordinasi perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan dan evaluasi program penyaluran dana bergulir KUMKM, dan

(c) fasilitasi peningkatan partisipasi masyakat untuk memberdayakan

KUMKM.

Dalam kaitan itu, fokus program unggulan LPDB-KUMKM pada periode

tahun 2010 – 2014 terdiri dari:

1. Program Peningkatan Kompetensi dan Komitmen SDM LPDB-KUMKM;

2. Program Peningkatan Kualitas Bisnis Internal;

3. Program Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bergulir KUMKM;

4. Program Pengembangan Industri Keuangan Mikro;

5. Program Integrasi Pengelolaan Dana Bergulir KUMKM.

Secara rinci penjabaran masing-masing program dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Program Peningkatan Kompetensi dan Komitmen SDM LPDB-

KUMKM

1. Tujuan

Pengelolaan dana bergulir melalui satker BLU merupakan hal baru

di Indonesia, sehingga belum ada role model yang dapat dijadikan

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 69

acuan. Sebagai institusi keuangan yang baru berdiri, LPDB-

KUMKM masih mencari format kelembagaan yang pas dengan

kondisi umum KUMKM di Indonesia. Dengan demikian, ujung

tombak pengembangan LPDB-KUMKM tertumpu pada kualitas

SDM yang dimiliki. Peningkatan kompetensi dan komitmen SDM

secara berkelanjutan merupakan fondasi utama pengembangan

LPDB-KUMKM dalam jangka panjang. Untuk itu diharapkan

melalui program ini dapat diwujudkan SDM LPDB-KUMKM yang

berkualitas.

2. Sasaran

Sasaran program peningkatan kompetensi dan komitmen SDM

difokuskan pada:

1. Peningkatan kompetensi SDM LPDB-KUMKM yang memadai

dalam memberikan layanan pembiayaan kepada KUMKM.

2. Komitmen dari SDM LPDB untuk memberdayakan sector

KUMKM melalui layanan yang berkualitas, cepat dan mudah

diakses oleh KUMKM.

3. Adanya kesesuaian antara jumlah dan komposisi SDM LPDB

dengan perkembangan lembaga.

3. Rencana Kerja

1.3.1. Peningkatan Kompetensi SDM LPDB-KUMKM

Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan profesional SDM LPDB-KUMKM sesuai dengan

dinamika perkembangan usaha LPDB-KUMKM. Rencana

kerja dalam mencapai sasaran tersebut yaitu:

a. Seleksi dan rekruitmen karyawan yang profesional.

b. Orientasi bagi karyawan baru, sehingga karyawan baru

dengan cepat dapat beradaptasi dan mampu

melaksanakan tugas dan kewajibannya secara benar.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 70

c. Peningkatan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan

profesional SDM secara berkala.

d. Rotasi penugasan secara berkala untuk pengembangan

diri karyawan dan mengoptimalkan produktivitas kerja

lembaga.

e. Pembuatan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan

kualifikasi karyawan pada setiap posisi pekerjaan.

f. Pengembangan kompetensi profesional termasuk

pencapaian sertifikasi profesi sesuai dengan bidang

pekerjaan yang ada di LPDB-KUMKM.

g. Pengembangan kepribadian dan sikap profesional

karyawan sesuai dengan standar industri keuangan yang

berorientasi pada pemberdayaan KUMKM.

1.3.2. Peningkatan Komitmen SDM LPDB-KUMKM

Komitmen dan loyalitas SDM merupakan modal dasar untuk

pengembangan lembaga secara berkelanjutan. Rencana

kerja dalam mencapai peningkatan komitmen SDM LPDB-

KUMKM mencakup yaitu:

a. Pengembangan dan penerapan sistem kompensasi dan

insentif yang berbasis kinerja, serta berada pada standar

industri sejenis.

b. Pengembangan dan penerapan sistem penilaian kinerja

yang berbasis kinerja secara efektif dan berkelanjutan.

c. Pengembangan dan penerapan sistem promosi jabatan

yang obyektif dan berbasis kinerja.

d. Pengembangan budaya dan lingkungan kerja yang

kondusif untuk berinovasi dan peningkatan

produktivitas kinerja lembaga, serta pengembangan

identitas lembaga (corporate identity) yang kuat.

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 71

e. Penyediaan dan pengembangan sarana dan fasilitas

kerja yang memadai untuk mendukung kinerja karyawan

secara optimal.

1.3.3. Penyesuaian Jumlah dan Komposisi SDM

Jumlah dan komposisi SDM perlu terus disesuaikan dengan

dinamika perkembangan lembaga. Rencana kerja yang

dicanangkan dalam mencapai jumlah dan komposisi SDM

yang sesuai, antara lain:

a. Pengembangan dan penerapan program perencanaan

karyawan yang antisipatif.

b. Peningkatan jumlah karyawan sesuai dengan

perkembangan lembaga.

c. Pengembangan sinergi dan jejaring kerja dengan

lembaga lain untuk mengoptimalkan potensi SDM

secara keseluruhan, seperti: Kementerian Koperasi dan

UKM, Dinas Koperasi dan UKM, serta sinergi dengan

SDM mitra kerja lainnya.

d. Pengembangan kerjasama dengan lembaga pendidikan

dan pelatihan, lembaga rekruitmen SDM, perguruan

tinggi, asosiasi profesi, lembaga sertifikasi profesi untuk

dapat memperoleh SDM yang kompeten dalam jumlah

yang memadai, serta menjadi mitra pengembangan

kurikulum dari dunia pendidikan dan pelatihan

nasional.

2. Program Peningkatan Kualitas Bisnis Internal

2.1. Tujuan

Untuk memainkan peranan LPDB-KUMKM sebagai lembaga

publik yang dikelola secara swasta bukanlah hal yang mudah,

terlebih LPDB didirikan untuk dalam rangka memberdayakan

KUMKM. Disatu sisi LPDB dituntut berperan sebagai lembaga

publik yang berpegang pada prinsip akuntabilitas publik dan

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 72

praktik bisnis yang sehat, namun di sisi lain LPDB juga dituntut

untuk membiayai usahanya sendiri. Oleh karenanya,

keberlangsungan usaha LPDB-KUMKM tergantung pada

kemampuannya mengelola bisnisnya secara profesional. Untuk itu

diharapkan melalui program ini dapat diwujudkan layanan yang

baik dan praktek bisnis yang sehat.

2.2. Sasaran

Proses bisnis internal menjadi faktor penentu efisiensi,

produktivitas dan kualitas layanan LPDB-KUMKM. Dengan

demikian sasaran dari peningkatan kualitas proses bisnis internal

adalah:

1. Terwujudnya tata kelola dana bergulir LPDB KUKM yang

profesional

2. Adanya peningkatan basis data teknologi infromasi (TI) yang

dapat diakses oleh KUMKM

3. Adanya sistem pelaporan, monev dan pengawasan Dana

Bergulir KUMKM yang lebih profesional

4. Adanya Sarana dan Prasarana Kerja yang lebih memadai

5. Adanya peningkatan kemitraan dengan lintas instansi dan lintas

pelaku dalam penyaluran dan pengawasan dana bergulir

2.3. Rencana Kerja

2.3.1. Pengembangan Tata Kelola Lembaga Yang

Profesional

Tata kelola lembaga sesuai dengan kaidah-kaidah

penadbiran yang baik diharapkan memudahkan bagi

lembaga untuk menghasilkan standar dan mutu layanan

yang tinggi, sesuai dengan tupoksi lembaga. Rencana kerja

dalam mencapai pengembangan tata kelola yang profesional

meliputi:

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 73

a. Pengembangan struktur organisasi yang efektif untuk

mendukung visi, misi, tujuan, dan peningkatan

kualitas dan jangkauan layanan LPDB-KUMKM.

b. Penerapan prosedur operasi baku (SOP) untuk setiap

aktivitas LPDB-KUMKM sebagai acuan kerja bagi

pelaksana kegiatan.

c. Penerapan tata kerja dan tata kelola yang mengacu

pada praktik terbaik yang berlaku pada industri

keuangan dan sesuai dengan standar pengelolaan

lembaga pemerintahan yang baik.

d. Penerapan sistem jaminan mutu sesuai dengan

standar sertifikasi internasional.

e. Penerapan sistem perencanaan dan penganggaran

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Penerapan sistem administrasi dan tata kelola arsip

yang modern dan efisien, dan mampu mendukung

tata kelola yang efektif.

2.3.2. Peningkatan Basis Data dan Teknologi Informasi

Basis data dan teknologi informasi yang memadai

merupakan prasyarat utama bagi LPDB-KUMKM untuk

dapat mengelola dana bergulir secara efektif. Rencana kerja

dalam mencapai peningkatan basis data dan TI mencakup

yaitu:

a. Pengembangan basis data penerima dana bergulir

KUMKM dan basis data perkembangan dana bergulir

yang selalu dimutakhirkan.

b. Pengembangan dan penerapan teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) yang mampu mendukung

layanan LPDB-KUMKM.

c. Pengembangan sistem informasi pengelolaan dana

bergulir yang dapat diakses dan dimutakhirkan

secara on-line oleh mitra kerja, seperti: Dinas

Koperasi dn UKM, Bank, Lembaga Keuangan Mikro

dan mitra kerja lainnya.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 74

d. Pengembangan situs LPDB-KUMKM agar dapat

memberikan informasi yang lengkap mengenai

layanan lembaga, proses dan status pengajuan dana

bergulir secara on-line, serta status perkembangan

dana bergulir secara real time.

e. Pengembangan jejaring informasi dan sharing

(berbagi) data dengan lembaga lain yang mengelola

dana bergulir KUMKM

2.3.3. Pengembangan Sistem Pelaporan, Monev dan

Pengawasan Dana Bergulir KUMKM

Pelaporan pengembangan sistem pelaporan monev dan

pengawasan yang sistemik merupakan prasyarat utama

dalam mengantisipasi kegagalan maupun keberhasilan

(Early Warning System), rencana kerja dalam mencapai

pengembangan sistem pelaporan monev dan pengawasan

dana bergulir KUMKM yaitu:

a. Pelaporan dana bergulir KUMKM yang efektif, termasuk

pelaporan dari mitra kerja.

b. Pemantauan dan evaluasi penerima dana bergulir yang

efektif, termasuk sinergi pemantauan oleh Dinas, Bank

Pelaksana, KKMB/ BDS-P, dan mitra lainnya

c. Pengawasan dan pengendalian pengelolaan dana

bergulir yang efektif.

d. Pemeringkatan kinerja penerima dana bergulir KUMKM

yang dapat menunjukkan profil risikonya.

e. Penyediaan unit pengaduan masyarakat sebagai wahana

umpan balik peningkatan layanan dan akuntabilitas

publik.

2.3.4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Kerja

Sarana dan prasarana kerja harus selalu disesuaikan dengan

perkembangan skala usaha, jangkauan layanan dan jumlah

SDM LPDB-KUMKM. Rencana kerja dalam mencapai

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 75

pengembangan sarana dan prasarana kerja yang mampu

mendukung kinerja organisasi yaitu:

a. Peningkatan sarana dan prasarana kerja yang memadai

sesuai dengan perkembangan usaha LPDB-KUMKM dan

jumlah SDMnya.

b. Pengembangan sarana dan kantor perwakilan di

beberapa daerah yang strategis untuk meningkatkan

jangkauan layanan LPDB-KUMKM.

c. Pengembangan sarana kerja sesuai dengan

perkembangan teknologi untuk mendukung layanan

LPDB-KUMKM secara efektif.

2.3.5. Pengembangan Mitra Kerja

Kemitraan dengan lembaga keuangan lain terutama koperasi

primer dan sekunder, serta lembaga keuangan menjadi

kunci keberhasilan pengelolaan dan pengembangan dana

bergulir KUMKM yang mudah diakses oleh usaha mikro dan

kecil di daerah. Rencana kerja dalam mencapai kemitraan

ini mencakup antara lain:

1. Pengembangan kemitraan dengan koperasi primer dan

sekunder untuk meningkatkan akses pembiayaan usaha

bagi usaha mikro dan kecil.

2. Pengembangan kemitraan dengan modal ventura daerah

untuk meningkatkan akses pembiayaan usaha bagi

wirausaha baru, usaha kecil dan menengah.

3. Pengembangan kemitraan dengan perbankan nasional

dan bank pembangunan daerah untuk meningkatkan

akses pembiayaan usaha bagi koperasi, usaha kecil dan

menengah.

4. Pengembangan kemitraan dengan perbankan dan

lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan akses

pembiayaan usaha KUMKM yang menerapkan pola

syariah.

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 76

5. Pengembangan kemitraan dengan lembaga keuangan

lainnya termasuk lembaga keuangan mikro sampai

dengan tingkat pedesaan secara bertahap, untuk

meningkatkan akses pembiayaan pengembangan usaha

bagi usaha mikro, kecil dan menengah.

6. Pengembangan kemitraan dengan inkubator bisnis,

BDS-P, KKMB, dan perguruan tinggi untuk

meningkatkan kualitas analisis kelayakan dan

kolektibilitas pinjaman, pendampingan usaha KUMKM,

menurunkan risiko pemberian pinjaman, serta

meningkatkan frekuensi, intensitas dan kualitas

informasi perkembangan kinerja penerima dana bergulir

secara cepat.

7. Kemitraan dengan BLU instansi lainnya dan BLU

Daerah untuk dapat melakukan segmentasi KUMKM

sasaran agar tidak terjadi tumpang-tindih layanan.

8. Pengembangan kemitraan dengan Dinas dan instansi

pemerintah lainnya untuk meningkatkan kinerja dan

kapasitas penerima dana bergulir KUMKM,

meningkatkan kolektibitas dana bergulir, dan

memudahkan KUMKM untuk mengakses dana bergulir

yang dikelola oleh LPDB-KUMKM.

3. Program Penghimpunan Dan Penyaluran Dana Bergulir

KUMKM

3.1. Tujuan

Penyaluran dana bergulir yang tepat sasaran masih terkendala

oleh kurangnya data base KUMKM yang layak mendapat

perkuatan dana bergulir, sehingga pengendalian risiko tidak dapat

diperkirakan secara pasti. Disisi lain untuk menghimpun

pengembalian dana bergulir yang telah disalurkan kepada

KUMKM juga terkendala oleh rendahnya rasa tanggungjawab

KUMKM untuk mengembalikannya sebagai akibat dari kurangnya

pengawasan dari instansi terkait. Lemahnya koordinasi lintas

instansi dalam monitoring dan evaluasi disinyalir sebagai

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 77

penyebabnya. Untuk itu melalui program ini diharapkan dapat

diwujudkan penghimpunan dana bergulir yang efektif, dan

pengelolaan dan pengembangan dana bergulir KUMKM secara

profesional, akuntabel dan berkelanjutan, serta mudah diakses

oleh KUMKM.

3.2. Sasaran

Untuk itu, sasaran peningkatan efektivitas penghimpunan dan

penyaluran dana bergulir KUMKM antara lain:

1. Adanya peningkatan jumlah pengembalian dana bergulir yang

terkumpul.

2. Adanya peningkatan penyaluran dana bergulir yang efektif.

3. Terwujudnya manajemen dan pengendalian risiko yang adil

dan profesional dalam penyaluran dana bergulir.

3.3. Rencana Kerja

3.3.1. Penghimpunan Dana Bergulir

Rencana kerja untuk meningkatkan efektivitas

penghimpunan dana bergulir KUMKM meliputi:

a. Penetapan status kepemilikan dan kepastian pengalihan

jenis bantuan perkuatan Kementerian Koperasi dan

UKM kepada LPDB-KUMKM, dan nilai bersih yang

dapat direalisasikan.

b. Validasi data perkembangan dana bergulir KUMKM

yang dikelola oleh koperasi dan lembaga non koperasi

yang mutakhir dan berkelanjutan.

c. Pengembangan sistem tata kelola penghimpunan dana

yang efektif, serta on-line dengan bank pelaksana dan

lembaga penyalur dana bergulir lainnya.

d. Perumusan kebijakan dan aturan perundang-undangan

yang memberikan landasan hukum yang kuat untuk

penarikan dana bergulir yang telah jatuh tempo secara

efektif.

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 78

e. Penegakan aturan sesuai petunjuk teknis penyaluran

dan pengelolaan dana bergulir KUMKM, dan pemberian

sanksi hukum bagi pelanggarnya yang tidak kooperatif,

termasuk memasukkan dalam daftar negatif untuk

memperoleh pembiayaan lanjutan.

f. Pelaksanaan sistem insentif bagi koperasi/ LKM yang

tertib mengangsur dana bergulir KUMKM, atau pihak

lain yang mampu meningkatkan efektivitas

pengembalian dana bergulir.

g. Peningkatan kerjasama dengan lintas instansi untuk

meningkatkan efisiensi penarikan dana bergulir

KUMKM yang telah jatuh tempo sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dan semangat

pemberdayaan KUMKM.

h. Peningkatan alokasi dana bergulir KUMKM yang berasal

dari APBN secara berkelanjutan, yang dikelola oleh

LPDB-KUMKM, melalui sinergi dengan lintas instansi

untuk pengelolaan dana bergulir KUMKM, atau

memfasilitasi pelaksanaan program lintas instansi

dalam bidang pembiayaan usaha KUMKM.

3.3.2. Pengembangan Penyaluran Dana Bergulir Yang

Efektif

Penyaluran dana bergulir yang efektif memerlukan

penilaian kelayakan calon penerima dana bergulir dan

pengembangan sistem tata kelola penyaluran dana yang

efektif dan berkualitas. Rencana kerja untuk meningkatkan

efektivitas penilaian kelayakan dan penyaluran dana

bergulir KUMKM mencakup antara lain:

a. Pengembangan skema dan pola pembiayaan usaha

yang mudah diakses oleh KUMKM sesuai dengan

dinamika perkembangan skala usahanya, serta tarif

layanan yang sesuai dengan prioritas pembangunan

sektoral.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 79

b. Pengembangan sistem penilaian kelayakan calon

penerima dana bergulir yang efektif dan mudah

diimplementasikan untuk menilai lembaga keuangan

mikro dengan pendekatan ilmiah dan data

kolektibilitas sebelumnya, seperti: menggunakan

metode scoring, metode rating dan sejenisnya, yang

selalu dimutakhirkan secara berkala.

c. Pelaksanaan sistem tata kelola penyaluran dana

bergulir yang akuntabel, transparan, modern dan

efektif untuk mendukung pengelolaan dana bergulir

KUMKM, termasuk pelaksanaan perikatan hukum

yang memberikan posisi kuat bagi LPDB-KUMKM –

tanpa harus mensyaratkan agunan fisik tambahan yang

menyulitkan lembaga keuangan mikro.

d. Penetapan segmentasi dan target KUMKM yang akan

dijadikan sasaran pasar LPDB-KUMKM secara akurat

dan fokus, serta menghindari tumpang-tindih KUMKM

sasaran dengan lembaga sejenis melalui sinergi dan

berbagi informasi penerima dana bergulir KUMKM

yang selalu dimutakhirkan.

e. Peningkatan sinergi dan pola kemitraan jangka

panjang dengan perbankan, lembaga keuangan dan

lembaga keuangan mikro, dinas terkait, dan lembaga

pendamping (inkubator, BDS-P, KKMB) untuk

penyaluran dana bergulir KUMKM secara efektif.

f. Pengembangan dan penerapan pola pendampingan

bagi lembaga penerima dana bergulir secara

berkelanjutan sebagai bagian integral dari penyaluran

dana bergulir KUMKM.

g. Pelaksanaan tata kelola yang terbaik (bench-marking)

bagi koperasi dan lembaga non koperasi yang

menyalurkan dana bergulir KUMKM, terutama yang

berkaitan dengan pola penilaian pembiayaan usaha

mikro dan kecil, pemantauan penyaluran dan

penggunaan dana, pembinaan usaha nasabah,

penagihan dan penyelesaian pembiayaan usaha

bermasalah.

Page 80: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 80

h. Penerapan skema dan pola pembiayaan yang sesuai

untuk kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat

atau KUMKM sasaran sesuai dengan tupoksi dari lintas

instansi untuk memberdayakan kelompok masyarakat

tersebut, dalam rangka pemberdayaan KUMKM yang

diselaraskan dengan pendekatan yang pro-bisnis.

i. Pengembangan sistem pemrosesan permohonan

pembiayaan usaha KUMKM secara on-line, dan sistem

respon yang cepat untuk memberikan kepastian bagi

mitra kerja terutama lembaga keuangan mikro.

3.3.3. Manajemen Risiko

LPDB-KUMKM menyadari tingginya risiko penyaluran

dana bergulir bagi kelompok usaha yang belum siap,

namun pada sisi lain kelompok usaha ini yang umumnya

ditetapkan oleh pemerintah sebagai KUMKM sasaran yang

harus diberdayakan. Untuk itu, LPDB-KUMKM dituntut

memiliki manajemen dan pengendalian risiko yang lebih

komplek dibandingkan lembaga keuangan lainnya.

Rencana kerja dalam mencapai efektivitas manajemen dan

pengendalian risiko yang tepat antara lain yaitu:

1. Penyusunan profil risiko dari penerima dan calon

penerima dana bergulir KUMKM sebagai basis untuk

penyaluran dana bergulir yang berkualitas.

2. Penyusunan alokasi penyisihan pembiayaan usaha

bermasalah yang rasional sesuai dengan jenis program

dan kelompok risiko KUMKM sasaran yang dibiayai.

3. Peningkatan penerapan manajemen risiko yang sesuai

praktik terbaik, untuk menjamin kesinambungan

usaha LPDB-KUMKM.

4. Peningkatan penerapan sistem pembagian risiko yang

adil dengan mitra kerja dan pemerintah daerah,

dengan mempertimbangkan tujuan program serta

profil risiko yang berkaitan dengan: program, sektor

yang dibiayai, daerah/geografis, dan skala usahanya.

Page 81: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 81

5. Peningkatan peran aktif lintas instansi dan masyarakat

dalam pemantauan, penyaluran, dan pengelolaan dana

bergulir KUMKM oleh koperasi dan lembaga non

koperasi, termasuk pembagian tugas pembinaan dan

fasilitasi peningkatan kapasitas koperasi/ LKM

pengelola dana bergulir.

6. Pembuatan daftar prioritas dan daftar negatif untuk

penyaluran pembiayaan usaha kepada KUMKM,

berdasarkan pendekatan ilmiah dan data kinerja

kolektibilitas sebelumnya.

7. Pengadaan unit penanganan pembiayaan usaha

bermasalah secara cepat dan akurat, dengan lintas

pendekatan: hukum, budaya, semangat pemberdayaan,

serta pendekatan pro bisnis.

8. Pengaturan portofolio pembiayaan usaha KUMKM

berdasarkan profil risikonya, dengan tetap

mempertimbangkan aspek pemerataan daerah dan

prioritas sektoral yang akan dijadikan sasaran

pembiayaan usaha bagi KUMKM.

9. Pengembangan manajemen investasi yang

menguntungkan bagi LPDB-KUMKM, dengan

mempertimbangkan risiko usaha dan faktor

peningkatan akses pembiayaan usaha bagi KUMKM.

4. Program Pengembangan Industri Keuangan Mikro

4.1. Tujuan

Pengembangan industri keuangan mikro dinilai sebagai langkah

strategis untuk meningkatkan akses pembiayaan usaha bagi usaha

mikro dan kecil di daerah, namun permasalahan utama yang

dihadapi oleh industri keuangan mikro adalah keterbatasan

permodalan dan tingginya biaya modal, sehingga tingkat suku

bunga pinjaman industri keuangan mikro relatif masih tinggi (di

atas 2% per bulannya). Untuk itu diharapkan melalui program ini

dapat diwujudkan sinergi dalam pengembangan industri

keuangan mikro.

Page 82: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 82

4.2. Sasaran

Upaya strategis untuk pengembangan industri keuangan mikro

telah dimulai oleh pemerintah sejak era tahun 1990-an, melalui:

pemberian dukungan perkuatan dana bergulir, program

kemitraan (linkage dengan perbankan/ BUMN). Upaya tersebut

perlu dilanjutkan dengan mendorong skala ekonomis lembaga

keuangan mikro dapat segera dicapai, sehingga tingkat suku

bunga pinjamannya dapat turun secara signifikan. Sasaran

program pengembangan industri keuangan mikro antara lain:

1. Adanya peningkatan skala usaha Koperasi Simpan Pinjam dan

LKM dalam membiayai usaha kecil dan mikro

2. Adanya segmentasi layanan pembiayaan usaha KUMKM sesuai

dengan perkembangan skala usahanya

3. Adanya peningkatan peran lintas pelaku dalam pengelolaan

dana bergulir yang efektif dan efesien

4. Terwujudnya sistem pendukung industri keuangan mikro

dalam pengelolaan dana bergulir

4.3. Rencana Kerja

4.3.1. Perkuatan Kegiatan Simpan Pinjam Koperasi Dan

LKM

Kebijakan perkuatan kegiatan simpan pinjam koperasi dan

lembaga keuangan mikro (LKM) lainnya oleh LPDB-

KUMKM difokuskan pada koperasi yang layak usaha,

namun belum memenuhi kelayakan perbankan, sehingga

pembiayaan LPDB-KUMKM diarahkan untuk menstimulan

agar koperasi dapat mengakses perbankan secara langsung

pada tahapan berikutnya. Rencana kerja yang ditetapkan

antara lain:

a. Pembiayaan usaha bagi koperasi dan LKM yang

menunjukkan kinerja baik, namun belum pernah

Page 83: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 83

memperoleh perkuatan dari instansi manapun. Kriteria

koperasi yang dijadikan sasaran sekurang-kurangnya

telah beroperasi secara menguntungkan selama 2 tahun

terakhir, kelembagaan dan manajemen pengelolaan

simpan-pinjam yang baik (penilaian kesehatan cukup

sehat atau pemeringkatan cukup berkualitas), memiliki

anggota usaha mikro dan kecil yang dilayani sekurang-

kurangnya 25 orang, dan memiliki rencana

pengembangan usaha.

b. Pembiayaan usaha lanjutan bagi koperasi dan LKM yang

telah melunasi dana bergulir KUMKM tahun anggaran

2000 – 2007, dan/atau memiliki kinerja pembayaran

angsuran yang baik dan telah mengangsur lebih dari

50% pokok pinjaman.

c. Pembiayaan usaha bagi koperasi dan UKM strategis

untuk pengembangan ekonomi lokal sesuai dengan skala

prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah dan

pemerintah daerah.

4.3.2.Segmentasi Pembiayaan Usaha KUMKM

Kegiatan penyusunan kebijakan segmentasi pembiayaan

usaha KUMKM perlu dilakukan dalam rangka

pengembangan industri keuangan mikro secara sehat, dan

mampu mencapai skala ekonomisnya secara cepat.

Segmentasi dapat dilakukan sesuai dengan tahapan

perkembangan usaha KUMKM sebagai wujud

kesinambungan pemberdayaan dan sumber pembiayaan

usahanya melalui rencana kerja pembiayaan dengan pola

sebagai berikut :

a. Kelompok masyarakat termiskin diberdayakan melalui

program intervensi sosial, seperti bantuan langsung

tunai dan dibiayai oleh pemerintah dan lembaga donor

atau swadaya masyarakat.

b. Kelompok masyarakat subsisten dan kelompok pra

koperasi diberdayakan melalui program dinamisasi

Page 84: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 84

kelompok dengan model pembiayaan usaha dari

program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM),

lembaga kesejahteraan keluarga (LK3 dari Departemen

Sosial), dan program pemberdayaan ekonomi

masyarakat miskin, dan program sejenisnya.

c. Kelompok pengusaha mikro diberdayakan melalui

program perkuatan permodalan koperasi untuk

digulirkan kepada usaha mikro anggotanya, yang

sumber permodalannya dapat berasal dari dana APBN,

APBD, LPDB-KUMKM, BLU Daerah, BUMN, atau CSR

usaha besar, yang disesuaikan dengan skala kebutuhan

dana pengembangan usaha koperasi.

d. Kelompok pengusaha kecil dan koperasi dengan

kebutuhan dana pengembangan usaha di bawah Rp 50

juta diberdayakan melalui perkuatan permodalan

koperasi melalui BLU Daerah, yang sumber

keuangannya berasal dari APBD. Kelompok usaha

mikro, kecil dan koperasi yang telah layak perbankan

didorong memanfaatkan program kredit usaha rakyat

(KUR).

e. Kelompok koperasi dengan kebutuhan dana

pengembangan usaha di atas Rp 50 juta s/d Rp 150 juta

diberdayakan melalui perkuatan permodalan koperasi

dari LPDB-KUMKM dengan prioritas melalui koperasi

sekunder.

f. Kelompok pengusaha kecil dan koperasi dengan

kebutuhan dana pengembangan usaha di atas Rp 150

juta s/d Rp 500 juta diberdayakan melalui perkuatan

permodalan koperasi dari LPDB-KUMKM melalui

kemitraan dengan bank nasional, bank pembangunan

daerah, modal ventura, dan atau langsung melalui

LPDB-KUMKM dengan program pendampingannya

bekerjasama dengan lembaga konsultan pendamping.

g. Kelompok pengusaha menengah strategis dan koperasi

dengan kebutuhan pengembangan usaha di atas Rp

500 juta s/d Rp 5 milyar diberdayakan melalui

Page 85: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 85

program kejasama dan keterkaitan usaha dengan

model pembiayaan dari modal ventura, leasing,

pembiayaan ekspor, dan kredit bank komersial; dengan

sebagian pembiayaan usaha berasal dari LPDB-

KUMKM, dan atau langsung melalui LPDB-KUMKM

dengan prioritas pada kemanfaatannya dalam

penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi lokal,

dan dampak sosial dari pembiayaan tersebut.

h. Kelompok pengusaha menengah dan koperasi dengan

kebutuhan dana pengembangan usaha di atas Rp 5

milyar diberdayakan melalui keterkaitan usaha dan

usaha patungan dengan model pembiayaan dari kredit

perbankan, leasing, pasar modal, pembiayaan

internasional, dan sejenisnya

4.3.3.Peningkatan Peran Lintas Pelaku

Pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi

mengenai keberadaan dan layanan LPDB-KUMKM secara

atraktif yang mampu menjangkau masyarakat secara luas,

dan sifatnya berkelanjutan merupakan program prioritas

untuk meningkatkan apresiasi dan peran aktif masyarakat

dalam pengembangan pengelolaan dana bergulir.

Pendekatan, intensitas dan fokus materi sosialisasi

disesuaikan dengan tahapan perkembangan usaha LPDB-

KUMKM.

Pengembangan kebijakan yang dapat mendorong

peningkatan peran lintas pelaku (pemerintah, BUMN,

lembaga donor dan pelaku usaha besar) terutama

pemerintah daerah dalam pengembangan industri

keuangan mikro dinilai sangat strategis. Setiap program

kerja dan pembiayaan usaha oleh LPDB–KUMKM

diharapkan berdampak untuk menstimulan lintas pelaku

berperan aktif dalam pengembangan industri keuangan

mikro di Indonesia, baik secara langsung maupun

bersinergi dengan LPDB-KUMKM.

Rencana kerja peningkatan peran lintas pelaku dalam

pengembangan industri keuangan mikro yang akan

dilaksanakan yaitu:

Page 86: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 86

a. Perkuatan permodalan bagi lembaga keuangan mikro

yang memiliki kinerja dan prospek usaha yang baik.

b. Peningkatan kapasitas koperasi dan lembaga keuangan

mikro lainnya untuk mengelola usahanya secara

profesional.

c. Pengembangan kemitraan (linkage program) koperasi

dan LKM dengan perbankan dan lembaga keuangan

lainnya.

d. Pengembangan persaingan usaha yang sehat di

kalangan industri keuangan mikro.

e. Peningkatan alokasi APBN lintas instansi untuk

pengembangan industri keuangan mikro dalam rangka

meningkatkan akses KUMKM pada sumber

pembiayaan usahanya.

f. Pengembangan publikasi kinerja industri keuangan

mikro secara nasional untuk meningkatkan

pemahaman masyarakat terhadap peran strategis

industri keuangan mikro dalam perekonomian

nasional.

Peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam pembiayaan

usaha KUMKM di daerahnya dapat melalui kegiatan antara

lain:

a. Mendorong pendirian BLU Daerah yang mengelola

dana bergulir KUMKM yang berasal dari APBD,

termasuk peningkatan alokasi APBD untuk

pemberdayaan KUMKM melalui program perkuatan

permodalan kegiatan simpan-pinjam koperasi.

b. Penerapan mekanisme penjaminan atau berbagi

pembiayaan dan risiko dengan lembaga keuangan

lainnya,

c. Pengembangan perusahaan modal ventura, leasing dan

anjak piutang daerah.

d. Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi

pengembangan industri keuangan mikro di daerahnya.

Page 87: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 87

4.3.4. Kebijakan Pengembangan Sistem Pendukung

Industri Keuangan Mikro

Pengembangan industri keuangan mikro memerlukan

sistem pendukung yang memadai. Rencana kerja

pengembangan sistem pendukung industri keuangan

mikro mencakup antara lain:

a. Pengembangan sistem pengawasan kegiatan simpan-

pinjam koperasi dan lembaga keuangan mikro yang

efektif.

b. Penyusunan data dan hasil kajian perkembangan kinerja

industri keuangan mikro di Indonesia secara berkala,

dengan mengembangkan sistem informasi kinerja

industri keuangan mikro yang dapat menempatkan

LPDB-KUMKM sebagai vocal point pengembangan

industri keuangan mikro Indonesia.

c. Pengembangan lembaga rating (pemeringkatan) yang

kredibel untuk menilai koperasi dan lembaga keuangan

mikro, sehingga dapat diketahui profil usaha dan

risikonya.

d. Pengembangan sistem informasi dan sistem scoring

debitur lembaga keuangan mikro untuk meningkatkan

kualitas pembiayaan oleh lembaga keuangan mikro.

e. Pengembangan dan penerapan sistem sertifikasi profesi

bagi pengelola lembaga keuangan mikro terutama

pengelola koperasi.

f. Pengembangan peraturan perundang-undangan yang

memberikan kepastian hukum beroperasinya lembaga

keuangan mikro, terutama yang belum berbadan hukum

koperasi, dan/atau program penataan kelembagaan

keuangan mikro.

Page 88: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 88

5. Program Integrasi Pengelolaan Dana Bergulir KUMKM

5.1. Tujuan

Integrasi pengelolaan dana bergulir KUMKM dapat menjadi modal

dasar untuk pengintegrasian industri keuangan mikro di Indonesia,

mengingat besarnya pengaruh stimulan dana bergulir yang berasal

dari pemerintah dan pemerintah daerah terhadap pengembangan

industri keuangan mikro. Diharapkan melalui program integrasi

pengelolaan dana bergulir KUMKM diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi industri keuangan mikro, dan memperluas

jangkauan layanan industri mikro untuk menggerakkan sektor riil

di tingkat akar rumput.

5.2. Sasaran

Sasaran dari program integrasian pengelolaan dana bergulir

KUMKM adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya LPDB-KUMKM sebagai acuan pengelolaan dana

bergulir KUMKM di Indonesia.

2. Adanya peningkatan koordinasi dan sinergi pengelolaan dana

bergulir lintas instansi yang lebih efektif.

3. Terwujudnya penyatuan kepentingan dan merger BLU dana

bergulir yang dimiliki oleh lintas instansi.

4. Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai lembaga regulator dan

intermediasi industri keuangan mikro.

5.3. Rencana Kerja

5.3.1. Pengembangan LPDB-KUMKM

LPDB-KUMKM berpotensi dikembangkan sebagai pusat

acuan pengelolaan dana bergulir KUMKM, mengingat nilai

dana bergulir yang dikelola relatif besar dan merupakan

Page 89: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 89

pionir BLU pengelola dana bergulir di Indonesia.

Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai pusat acuan

pengelolaan dana bergulir dapat dilakukan dengan tahapan

rencana kerja sebagai berikut:

a. Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai pengelola dana

bergulir yang efektif, terutama kemampuan menggulirkan

kembali dana dari hasil pengembalian dana bergulir

KUMKM tahun 2000 – 2007, dan pengelolaan dana

bergulir yang berasal dari APBN Kementerian Koperasi

dan UKM tahun 2008 – 2009.

b. Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai pusat informasi

perkembangan dana bergulir KUMKM di Indonesia.

c. Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai acuan tingkat

suku bunga pasar di industri keuangan mikro, yang

berarti LPDB-KUMKM mulai bertindak sebagai

pemimpin pasar atau dana bergulir yang disalurkan

cukup signifikan mempengaruhi tingkat suku bunga

pinjaman di industri keuangan mikro, dan/atau LPDB-

KUMKM mulai melaksanakan tugas intermediasi dana

antar lembaga keuangan mikro yang menjadi mitra

kerjanya.

d. Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai acuan praktik

terbaik pengelolaan dana bergulir KUMKM di Indonesia,

yang berarti LPDB-KUMKM telah dikenal luas sebagai

center of excellent pengelolaan dana bergulir KUMKM di

Indonesia.

5.3.2. Koordinasi Dan Sinergi Pengelolaan Dana Bergulir

Lintas Instansi

LPDB-KUMKM sebagai bagian integral dari Kementerian

Koperasi dan UKM bertanggungjawab untuk meningkatkan

efektivitas penyaluran dana bergulir yang dilakukan oleh

berbagai instansi dan satker BLU lainnya. Sinergi dan

koordinasi dengan lintas instansi yang menyalurkan dana

bergulir diperlukan untuk meningkatkan efektivitas

jangkauan layanan dari masing-masing BLU pengelola dana

Page 90: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 90

bergulir. Rencana kerja dalam mencapai koordinasi dan

sinergi lintas instansi dilakukan dengan tahapan sebagai

berikut:

1. Peningkatan koordinasi dengan lintas instansi untuk

menentukan KUMKM sasaran yang ditetapkan sebagai

target pemberdayaan oleh masing-masing instansi.

2. Perkuatan permodalan dan/atau sinergi operasional

dengan BLU Daerah agar mampu menyalurkan dana

bergulir KUMKM secara efektif.

3. Pengembangan sistem pertukaran informasi, dan

fasilitasi pengintegrasian pelaporan kinerja lintas BLU/

BLU Daerah pengelola dana bergulir KUMKM.

4. Pemberian bantuan teknis dan peningkatan kapasitas

bagi BLU dan BLU Daerah yang mengelola dana bergulir

KUMKM agar lebih efektif

5. Pengelolaan dana bergulir KUMKM dari instansi lain

yang belum memiliki satuan kerja BLU.

5.3.3. Penyatuan Kepentingan dan Merger BLU Dana

Bergulir

Rencana kerja dalam rangka penyatuan kepentingan

melalui kerjasama operasi dengan BLU/ BLU Daerah yang

mengelola dana bergulir KUMKM, dan/atau menerima

pengalihan pengelolaan dana bergulir dari satker BLU lain

yang kurang ekonomis melalui kegiatan akuisisi atau

merger. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat

upaya LPDB-KUMKM mencapai skala usaha yang ekonomis

dan sekaligus bagian dari proses integrasi pengelolaan dana

bergulir KUMKM.

Page 91: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 91

D. Matriks Keterkaitan

5.3.4. Pengembangan LPDB-KUMKM Sebagai Lembaga

Regulator Dan Intermediasi Industri Keuangan

Mikro

Pengembangan LPDB-KUMKM sebagai lembaga

intermediasi antara lembaga keuangan mikro yang

memiliki kelebihan dana dengan lembaga keuangan mikro

yang membutuhkan dana dinilai perlu dipertimbangkan

dalam jangka panjang, dalam rangka mewujudkan efisiensi

pengelolaan dana pada industri keuangan mikro.

LPDB-KUMKM sebagai lembaga intermediasi aliran dana

pada industri keuangan mikro berpotensi dikembangkan

sebagai “Lembaga Pengawas Lembaga Keuangan Mikro dan

Simpan Pinjam” atau sekurang-kurangnya lembaga

keuangan second tier yang dapat bertindak sebagai

pengintegrasi dan motor pengembangan industri keuangan

mikro di Indonesia. Pengembangan peran ini harus

mampu meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya,

serta meningkatkan efisiensi industri keuangan mikro, serta

harus tetap mudah diakses oleh KUMKM.

Matrik rincian atas penjabaran sasaran stratejik, inisiatif stratejik, indikator

kinerja dan kegiatan prioritas pengembangan LPDB-KUMKM selama

periode 2010-2014 disajikan pada Lampiran I.

Matriks keterkaitan untuk Program Strategis yang dilaksanakan oleh

LPDB-KUMKM untuk periode 2010-2014 dan rencana pencapaian

sasarannya per tahun anggaran dapat dilihat pada Lampiran II.

Page 92: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 92

BAB VIPENUTUP

Rencana Strategis Bisnis ini merupakan penjabaran program

strategis pengelolaan dana bergulir yang akan dilaksanakan oleh LPDB-

KUMKM pada periode tahun 2010-2014. Sedangkan penjabaran lebih

teknis akan diimplementasikan lebih lanjut kedalam Rencana Bisnis

Anggaran (RBA) LPDB-KUMKM pada tiap tahunnya.

RSB ini juga hanya merupakan program dasar pengelolaan dana

bergulir, sedang pengembangannya akan disesuaikan dengan dinamika

perkembangan kebutuhan KUMKM di Indonesia. Dengan demikian, RSB

ini memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan bersifat dinamis,

sepanjang pengelolaan dana bergulir dilaksanakan secara efisien, tepat

sasaran dan berdaya guna, serta sesuai dengan visi dan misi LPDB-

KUMKM

Page 93: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20141

Matrik Sasaran Stratejik, Inisiatif Stratejik, Indikator Stratejikdan Kegiatan Prioritas Pengembangan LPDB- KUMKM

Periode Tahun 2010 – 2014 (after)

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembanganLPDB- KUMKMIndikator Hasil

dan DampakIndikatorKeluaran

1. Pembelaja-

ran dan

Pertumbu-

han

1. Meningkatnya

kompetensi

SDM LPDB-

KUMKM dalam

memberikan

layanan kepada

KUMKM.

1. Pengembangan

kapabilitas staf dan

pegawai LPDB-KUMKM.

2. Penyediaan sarana

kerja yang memadai.

3. Penyediaan fasilitas

informasi.

4. Pengembangan

wawasan SDM tentang

karakteristik KUMKM.

5. Pengembangan

kompetensi SDM

LPDB-KUMKM hingga

mencapai standar

kualitas yang

dibutuhkan sesuai

dengan bidang

pekerjaannya.

6. Pengembangan uraian,

spesifikasi pekerjaan

dan kualifikasi

karyawan pada setiap

posisi pekerjaan.

7. Meningkatkan

pemahaman SDM

LPDB-KUMKM terhadap

TUPOKSI.

Meningkatnyakualitas layananSDM LPDB-KUMKMsesuai kebutuhanKUMKM.

- Adanya diklatuntuk staf dankaryawan LPDB-KUMKM.

- Adanya fasilitasuntuk mengaksesinformasi dandata seperti:internet,perpustakaan,database dll.

- Meningkatnyawawasan SDMtentangkarakteristikKUMKM.

- Tercapainyastandarkompetensisesuai denganbidang pekerjaandi LPDB-KUMKM-KUMKM.

- Tersedianyauraian danspesifikasipekerjaan sesuaitupoksi setiapunit kerja LPDB-KUMKM.

- Setiapstaf dankaryawan LPDB-KUMKM mempunyaikesempatan untukmengikuti diklat minsatu kali dalam satutahun.

- 100% pegawai LPDB-KUMKM memilikikemampuanmengakses informasidan data melaluijaringan internet.

- Tersedianya fasilitasTI, database, danperpustakaan yangmemadai.

- 100% SDM LPDB-KUMKM memahamikarakteristik KUMKMsecara benar.

- Secara bertahapjajaran SDM LPDB-KUMKM memperolehstandar kompetensisesuai dengan bidangpekerjaannya.

- 100% SDM LPDB-KUMKM memenuhiuraian dan spesifikasikerja sesuaitupoksinya.

1. Pengembangan diklat

peningkatan

kapabilitas staf dan

pegawai LPDB-

KUMKM.

2. Pengembangan

sarana kerja.

3. Penyediaan fasilitas

informasi, seperti:

internet, database,

perpustakaan, dll.

4. Peningkatan

wawasan SDM LPDB-

KUMKM tentang

karakteristik KUMKM.

5. Standarisasi

kompetensi sesuai

dengan bidang

pekerjaan di LPDB –

KUMKM.

6. Pengembangan

uraian pekerjaan

sesuai tupoksi unit

kerja LPDB-KUMKM.

Page 94: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20142

Perspektif

Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembanganLPDB-KUMKMIndikator Hasil

dan DampakIndikatorKeluaran

2. Meningkatnya

komitmen SDM

LPDB-KUMKM

dalam rangka

pemberdayaan

KUMKM

1. Pengembangan mindset

SDM LPDB-KUMKM

sebagai “pelayan publik”

yang efektif dan efisien.

2. Pelaksanaan internalisasi

visi, misi, nilai, tujuan

LPDB-KUMKM.

3. Pengaturan penugasan

dan tata kelola yang lebih

adil dan merata serta

berbasis kinerja.

4. Pengembangan evaluasi

kinerja dan sistem

penghargaan pegawai

yang berbasis kinerja.

5. Pengembangan disiplin

kerja staf dan pegawai

LPDB-KUMKM.

6. Pengembangan rasa

tanggungjawab staf dan

pegawai LPDB-KUMKM

untuk menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu.

Meningkatnyaproduktivitas dankinerja SDM LPDB-KUMKM

- Efektifnya

pengembangan

mindset SDM LPDB-

KUMKM sebagai

“pelayan public”

yang efektif dan

efisien.

- Terwujudnya

internalisasi visi,

misi, nilai, tujuan

dan LPDB- KUMKM.

- Efektifnya

pengaturan tugas

dan tata kelola yang

lebih adil dan

merata serta

berbasis kinerja.

- Efektifnya sistem

evaluasi dan

penghargaan

pegawai yang

berbasis kinerja.

- Meningkatnya

disiplin kerja staf

dan pegawai LPDB-

KUMKM.

- Meningkatnya

tanggungjawab staf

dan pegawai LPDB-

KUMKM untuk

menyelesaikan

pekerjaan tepat

waktu.

- Penambahan jumlah SDMLPDB-KUMKM sesuaidengan kebutuhan danperkembanganorganisasi.

- Seluruh SDM LPDB-KUMKM mencerminkanperilaku sebagai “pelayanpublic.”

- Seluruh SDM LPDB-KUMKM mempunyaimotivasi kerja sesuai visi,misi dan tujuan LPDB-KUMKM.

- Seluruh staf dan pegawaiLPDB-KUMKM mematuhiketentuan peraturankepegawaian.

- 95% pekerjaan selesaisesuai target waktu.

1. Rekrutmen pegawai.

2. Pengembangan mindset

pegawai.

3. Pengembangan

kebanggaan pegawai

LPDB-KUMKM-KUMKM.

4. Penugasan dan tata

kelola yang lebih adil dan

menjamin kesejahteraan

pegawai.

5. Penghargaan karyawan

berbasis kinerja.

6. Peningkatan disiplin staf

dan pegawai LPDB-

KUMKM.

Page 95: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20143

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasildan Dampak

IndikatorKeluaran

2. Proses

Internal

1. Terwujudnya

sistem

tatakelola

LPDB-KUMKM

yang

profesional.

1. Pengembangan sistem

tata kelola LPDB-

KUMKM yang

akuntabel, transparan,

modern dan efektif.

2. Pengembangan sistem

perencanaan program

penyaluran dana

bergulir yang

terintegrasi,

berkelanjutan dan

partisipatif.

3. Pengembangan sistem

informasi program

Dana Bergulir yang

mudah diakses

masyarakat.

4. Pengembangan

database KUMKM yang

dibiayai.

Meningkatnyakualitas layanansetara denganlembaga keuanganmodern.

- Efektifnya sistemtatakelola LPDB-KUMKM yangakuntable,transparan,modern, danefektif.

- Efektifnya sistemperencanaanprogrampenyaluran danabergulir yangterintegrasi,berkelanjutan danpartisipatif.

- Tersedianyainformasiperkembangandana bergulirmelalui situsLPDB-KUMKM.

- Adanya data baseKUMKM yangdibiayai.

- 100% administrasi danpengarsipan didukungsistem komputerisasiyang modern.

- 90% layanan LPDB-KUMKM sesuai denganstandar layanan BLU dibidang jasa keuangan.

1. Pengembangan

struktur organisasi.

2. Penyusunan dan

penyempurnaan SOP.

3. Standarisasi

penerapan sistem

administrasi dan

pengarsipan yang

efektif dan modern.

4. Peningkatan kualitas

layanan sesuai dengan

standar layanan BLU

di bidang jasa

keuangan.

Page 96: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20144

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasildan Dampak

IndikatorKeluaran

2. Tersedianya

infrastruktur

dan sistem TI

yang memadai.

1. Pengembangan TI

yang memadai.

2. Pengembangan

jejaring informasi

dengan sistem online.

3. Pemanfaatan

pengembangan

teknologi.

Meningkatnyajejaring informasiyang selalu up todate dan valid.

- Tersediannyasarana TI LPDB-KUMKM yangmemadai.

- Meningkatnyaupdating datapenerima danabergulir danperkembangan-nya.

- Meningkatnyafungsi situs LPDB-KUMKM sebagaimedia informasidana berguliryangkomprehensif dansebagai saranakomunikasistakeholderdengan LPDB-KUMKM.

- 100% sarana TIterpenuhi.

- Updating datapenerima danabergulir sertaperkembangannyadilakukan secara rutinsetiap bulan.

- Seluruhperkembangan danabergulir dapat diaksesmelalui web site LPDB-KUMKM.

1. Peningkatan kualitas

TI LPDB-KUMKM.

2. Validasi dan updating

data penerima dana

bergulir dan

perkembangannya

secara berkala.

3. Pengembangan

website LPDB-KUMKM.

Page 97: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20145

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan Prioritas

Pengembangan LPDB-KUMKM-KUMKMIndikator Hasil

dan DampakIndikatorKeluaran

3. Terwujudnya

system monev

dan

pengawasan

pengelolaan

Dana Bergulir

1. Pengembangan sistem

pemantauan dan

evaluasi (monev) yang

efektif dan

berkelanjutan.

2. Pengembangan sistem

pelaporan

perkembangan Dana

Bergulir KUMKM yang

efektif.

3. Pengembangan sistem

pemeringkatan kinerja

penerima dana

bergulir KUMKM yang

dapat menunjukan

profil risikonya.

- Meningkatnyajumlahpengembaliandana bergulir.

- MeningkatnyakinerjaKoperasi/LKMmitra LPDB-KUMKM.

- Meningkatnyaefektivitaspengawasanpengelolaan danabergulir.

- Meningkatnyaefektivitasevaluasipengelolaan danabergulir.

- AdanyapemeringkatankinerjaKoperasi/LKMmitra sebagaiprofil risiko.

- 90% Koperasi/LKMmitra LPDB-KUMKMmemberikan laporanperkembangan danabergulir secaraberkala.

- Kunjungan langsungkepada Koperasi/LKMmitra LPDB-KUMKMdalam rangkapengawasan minimalsetiap 3 bulan.

- Laporanperkembangan danabergulir dariKoperasi/LKM mitrasebagai bahanevaluasi bulananuntuk memberikanpenilaian terhadapkinerja Koperasi/LKMyang bersangkutan.

1. Pengembangan sistem

pelaporan,

pengawasan,

pengendalian dan

evaluasi dana bergulir

yang efektif.

2. Pengembangan unit

pengaduan

masyarakat.

3. Pengembangan sistem

pemeringkatan kinerja

penerima dana

bergulir.

Page 98: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20146

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasildan Dampak

IndikatorKeluaran

4. Terwujudnya

kualitas

layanan LPDB-

KUMKM yang

profesional.

1. Pengembangan sistem

layanan yang mudah

dan cepat.

2. Penerapan standar

layanan minimum.

3. Pengembangan mutu

layanan sesuai Good

Corporate Governance

(GCG).

Proses penyalurandana bergulir lebihefisien dalam halwaktu, biaya dantenaga.

- Meningkatnyakecepatan danketepatanlayanan LPDB-KUMKM.

- Layanan LPBD-KUMKM menjadilebih mudah danterstruktur.

- Prosespersetujuan ataspengajuanpinjaman/pembi-ayaan calon mitramenjadi lebiihmudah.

- Prosespenyaluran danabergulir bagiKUMKM menjadilebih cepat.

- Waktu yangdibutuhkan dalamproses persetujuanatas proposalpinjaman/pembiayaanyang sudah lengkapdari calon mitra tidaklebih dari 36 harikerja.

- Terwujudnya sistemlayanan satu pintu.

- Waktu yangdibutuhkan untukpenyaluran danabergulir kepada mitratidak lebih dari 2 (dua)hari setelah pengajuanpencairan dari mitra.

1. Pengembangan sistem

layanan berbasis TI.

2. Pengembangan proses

persetujuan

pinjaman/pembiayaan

calon mitra yang lebih

mudah.

3. Pengembangan proses

penyaluran

pinjaman/pembiayaan

KUMKM yang lebih

cepat.

Page 99: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20147

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasil danDampak

Indikator Keluaran

3. Minimalisasi

Biaya Sosial

1. Meningkatnya

kemitraan

usaha LPDB-

KUMKM dengan

Lembaga

Perantara,

KUMKM dan

lintas instansi.

1. Pengembangan

kemitraan penyaluran

dana bergulir yang

efektif.

2. Pengembangan

kemitraan dengan BLU-

Jasa Keuangan lintas

instansi, BLUD-Jasa

Keuangan, dan

stakeholder lainnya

dalam rangka

segmentasi layanan.

3. Pengembangan sistem

insentif bagi mitra

LPDB-KUMKM yang

berhasil mengelola Dana

Bergulir secara efektif.

Meningkatnya sinergidalam pengelolaandana bergulir KUMKM

- Meningkatnyakemitraan dalampenyaluran danabergulir.

- Meningkatnyakoordinasi dalammenghimpunpengembaliandana bergulir.

- Diharapkan peranLembaga Perantarameningkat min 20%dalam pembiayaanlanjutan terhadapKUMKM mitra LPDB-KUMKM.

- 40% BLUD-JasaKeuangan memberikandukungan bagipengelolaan danabergulir LPDB-KUMKM diwilayah kerja BLUD-Jasa Keuangan yangbersangkutan.

- 40% dana berguliruntuk KUMKMdisalurkan langsungoleh LPDB-KUMKM, 60%melalui lembagakeuangan perantara nonkoperasi.

1.Pengembangankemitraan dengankoperasi primer dansekunder.

2.Pengembangankemitraan dengan modalventura daerah.

3.Pengembangan kualitaskemitraan denganperbankan nasional danbank pembangunandaerah.

4.Pengembangankemitraan denganlembaga keuangansyariah.

5.Pengembangankemitraan denganlembaga keuangan danperusahaan pembiayaanlainnya.

6.Pengembangankemitraan denganinkubator bisnis, BDS-P,KKMB, dan perguruantinggi.

7.Pengembangankemitraan dengan BLU-Jasa Keuangan instansilainnya dan BLUD-JasaKeuangan.

8.Pengembangankemitraan dengan Dinasdan instansi pemerintahlainnya.

9.Pengembangankemitraan dengan UMK.

Page 100: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20148

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasil danDampak

Indikator Keluaran

2. Meningkatnya

sinergi dan

peran aktif

lintas instansi

dan

masyarakat

1. Pengembangan

perspektif yang benar

mengenai pengelolaan

Dana Bergulir LPDB-

KUMKM-KUMKM

kepada instansi

pemerintah, dunia

usaha dan

masyarakat.

2. Peningkatan sinergi

dan peran aktif

masyarakat dalam

perencanaan,

pelaksanaan dan

evaluasi pengelolaan

dana bergulir KUMKM.

Meningkatnyaefektifitas danefisiensipengelolaan danabergulir.

- Meningkatnyaperan aktifmasyarakat danlintas instansidalampengawasanpengelolaan danabergulir.

- Meningkatnyakoordinasi dalampembinaan mitrausaha LPDB-KUMKM.

- 90% Dinas terkaitterlibat dalampengawasan danabergulir di wilayahkerjanya.

- 60% LSM local/Perguruan Tinggi turutmengawasi jalannyapengelolaan danabergulir di wilayahkerjanya.

- 50% BDSProvider/Lembaga/Konsultan Pendampingterlibat dalampembinaan mitrausaha LPDB-KUMKM.

1. Sosialisasi LPDB-KUMKM-KUMKMkepada lintas instansi.

2. Peningkatankoordinasi denganlintas instansi.

3. Pengembangan sinergidengan BLU daerah.

4. Pengembangan sistempertukaran informasi.

5. Pemberian bantuanteknis bagi BLU/BLUD-Jasa Keuangan.

6. Kerjasamapengelolaan danabergulir dari instansilain yang belummemiliki satuan kerjaBLU.

Page 101: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-20149

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasil danDampak

Indikator Keluaran

3. Meningkatnya

efektivitas

APBN dan

efesiensi

pengelolaan

LPDB-KUMKM

1. Peningkatan

efektivitas

penggunaan anggaran

sesuai ketentuan yang

berlaku.

2. Peningkatan efesiensi

pengelolaan LPDB-

KUMKM sesuai prinsip

akuntabilitas publik.

Meningkatnya

pemberdayaan

KUMKM melalui

Dana bergulir.

- Meningkatnyapenyerapan danabergulir olehKUMKM.

- Meningkatnyaketepatansasaranpenyaluran danabergulir.

- Berkurangnyapenyimpangandalampengembaliandana bergulir.

- Dapat ditekannyabiaya operasionalpengelolaan danabergulir LPDB-KUMKM.

- Meningkatnyadana berguliryang dikelola olehLPDB-KUMKM.

- Peningkatanpenyaluran danakepada KUMKM min90% dari RBAtahunan.

- 95% dana bergulirdisalurkan kepadaKUMKM secara tepat.

- Proporsi pembiayaandengan klasifikasimacet maksimal 15%.

- Peningkatan skalausaha LPDB-KUMKMhingga mencapai skalaekonomis.

- Tercapainya tatananpengelolaan danabergulir secaraprofesional yangditandai dengan hasilaudit wajar tanpapengecualian.

1. Peningkatan efisiensi,

efektivitas dan

akuntabilitas

pengelolaan dana

bergulir.

2. Peningkatan alokasi

pinjaman/pembiayaan.

.

Page 102: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-201410

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembanganLPDB -KUMKMIndikator Hasil dan

DampakIndikator Keluaran

4.Pengembang

-an LPDB-

KUMKM.

1. Meningkatkan

efektivitas

pengembalian

Dana Bergulir.

1. Peningkatan rasio

pengembalian dana

bergulir terhadap

besaran dana yang

telah disalurkan.

2. Pengembangan sistem

insentif bagi mitra

yang tertib

mengangsur dana

bergulir.

3. Pengembangan

kerjasama dengan

lintas instansi untuk

efektivitas

pengembalian dana

bergulir.

Meningkatnyakolektibilitaspengembaliandana bergulir.

- Meningkatnyarasiopengembaliandana terhadapbesaran danayang telahdisalurkan.

- Adanya insentifbagiKoperasi/LKMmitra LPDB-KUMKM yangtertibmengangsur danabergulir.

- Meningkatnyakerjasamadengan lintasinstansi dalamrangkamengefektifkanpengembaliandana bergulir.

- Pengembalian Danabergulir min 50% dariangsuran pokok yangjatuh tempo.

- Penambahan plafondpinjaman bagi mitrayang berkinerja baik.

- Proporsi pembiayaanusaha denganklasifikasi macet tidaklebih dari 15%.

1. Pengembangan rasio

pengembalian dana

bergulir terhadap

besaran dana yang

telah disalurkan.

2. Pengembangan

insentif bagi mitra

LPDB-KUMKM yang

berhasil mengelola

dana bergulir dengan

baik.

3. Peningkatan

kerjasama dengan

lintas instansi untuk

mengefektifkan

pengembalian dana

bergulir.

2. Meningkatnya

alokasi APBN

untuk

pemberdayaan

KUMKM.

Peningkatan alokasi APBN

yang disalurkan melalui

LPDB-KUMKM.

Meningkatnya

pembiayaan usaha

KUMKM melalui

dana bergulir LPDB-

KUMKM.

- Meningkatnyajumlah APBNyang disalurkanmelalui LPDB-KUMKM.

- Teralokasinya danabergulir dari APBNsebesar minimal 20 %dari total kelolaan.

Peningkatan alokasiAPBN untukpengembangan LPDB-KUMKM.

Page 103: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-201411

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasil danDampak

Indikator Keluaran

3. Meningkatnya

kapasitas LPDB-

KUMKM dalam

penyaluran dana

bergulir kepada

KUMKM.

1. Peningkatan kapasitas

layanan LPDB-KUMKM

dalam membiayai usaha

KUMKM.

2. Pengembangan layanan

LPDB-KUMKM kepada

KUMKM yang belum

mendapat pembiayaan

Dana Bergulir.

3. Pembangunan kantor

pusat LPDB-KUMKM.

Meningkatnya aksespembiayaan usahaKUMKM.

- Meningkatnyakapasitas layananLPDB-KUMKM.

- Meningkatnyajumlah KUMKMyang dapat dibiayaioleh LPDB-KUMKM.

- Jumlah LembagaPerantara yang dibiayaiminimal 4.571 koperasi,215 lembaga perantaranon koperasi.

- Jumlah KUMKM yangmemanfaatkan min171.796 unit.

- Penyaluranpinjaman/pembiayaanbagi KUMKM minimal 90% dari RBA.

- Dana bergulir LPDB-KUMKM mencapai Rp. 2triliun.

- Tersedianya kantor pusatLPDB-KUMKM yangmemadai.

1. Peningkatan realisasi

penyaluran

pinjaman/pembiayaan

bagi KUMKM.

2. Pembangunan kantor

pusat LPDB-KUMKM.

4. Terwujudnya

integrasi

pengelolaan dana

bergulir.

1. Pengembangan LPDB-

KUMKM sebagai pusat

informasi perkembangan

dana bergulir di

Indonesia.

2. Pengembangan LPDB-

KUMKM sebagai acuan

tingkat suku bunga pasar

bagi industri keuangan

mikro.

3. Pengembangan LPDB-

KUMKM sebagai acuan

pengelolaan dana bergulir

KUMKM di Indonesia.

4. Pengembangan

segmentasi pembiayaan

usaha KUMKM lintas

instansi.

Meningkatnyakepercayaan KUMKMterhadap LPDB-KUMKM.

- LPDB-KUMKMmenjadi pusatinformasiperkembangan danabergulir diIndonesia.

- Suku bunga LPDB-KUMKM menjadireferensi dan dapatmempengaruhi sukubunga pasar industrikeuangan mikro.

- Pengelolaan danabergulir LPDB-KUMKM menjadiacuan BLU-JasaKeuangan lintasinstansi.

- Adanya segmentasipembiayaan usahaKUMKM oleh lintasinstansi melaluiBLU.

- Menghantarkan 20 %mitra LPDB-KUMKMmemperoleh pembiayaanlanjutan sesuaimekanisme pasar(banlable).

- 90% data perkembangandana bergulir KUMKMdapat diakses melaluiweb site LPDB-KUMKM.

- 50% pengelolan danabergulir lintas instansimengacu kepada LPDB-KUMKM.

1. Pengembangan pusat

informasi dana bergulir

melalui website dana

bergulir.

2. Perintisan kemitraan

dengan BLU-Jasa

Keuangan lintas instansi

dan BLUD-Jasa

Keuangan pengelola

dana bergulir.

3. Peningkatan

transformasi mitra

untuk mendapatkan

pembiayaan lanjutan

dari perbankan.

Page 104: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-201412

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan Prioritas

Pengembangan LPDB-KUMKM-KUMKMIndikator Hasil

dan DampakIndikatorKeluaran

5. Meningkatnya

akses KUMKM

terhadap

sumber

pembiayaan

usaha.

1. Peningkatan jumlah

Koperasi/LKM yang

membiayai UMKM.

2. Peningkatan skala

usaha mitra LPDB-

KUMKM sehingga

menjadi bankable.

Meningkatnya skalausaha KUMKM.

- Meningkatnyajumlah mitrayang membiayaiUMKM.

- Meningkatnyalevel mitra LPDB-KUMKM sehinggalebih bankable.

- Peningkatan min 10%jumlah UMKM yangmampu dibiayai olehmitra Koperasi/LKMsetiap tahunnya.

- 20% Koperasi mitraLPDB-KUMKM naiklevel menjadi lebihbankable.

Peningkatan pembiayaan

usaha Koperasi/LKM

mitra LPDB-KUMKM agar

skala usahanya lebih

meningkat.

Page 105: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN I

Rencana Strategis Bisnis 2010-201413

Perspektif Sasaran Stratejik Inisiatif Stratejik Indikator Kinerja Stratejik Target Kegiatan PrioritasPengembangan LPDB-

KUMKM-KUMKMIndikator Hasil danDampak

IndikatorKeluaran

6. Berkembang-nya industrikeuangan mikrodi Indonesiayang efisien danterintegrasi

1. Pembiayaan usaha bagikoperasi/LKM yanglayak dan belum pernahmenerima bantuanperkuatan.

2. Pembiayaan usahalanjutan bagi mitrakoperasi dan nonkoperasi yang telahmelunasi dana bergulir.

3. Prioritas pembiayaanusaha bagi mitraKoperasi dan nonkoperasi strategis untukmenggerakkan ekonomilokal.

4. Pengembangan sukubunga kredit yangterjangkau KUMKM.

Akses pembiayaanUMKM lebih terbuka,mudah, murah dancepat.

- Adanyapembiayaan bagiKoperasi/LKM yangberkinerja baikdan belummenerima bantuanperkuatan.

- Adanyapembiayaanlanjutan bagiKoperasi dan nonkoperasi mitraLPDB-KUMKM yangtelah melunasidana bergulir.

- Peningkatanpembiayaan bagimitra Koperasi dannon koperasi yangstrategis dalammengerakkanekonomi lokal.

- Adanya sukubunga acuan bagiindustri keuanganmikro yangterjangkau olehUMKM.

- Peningkatan jumlahpelaku industrikeuangan mikro 20%nasional.

- Penurunan suku bungakredit mikro hingga 2%pada mitra LPDB-KUMKM

- Peningkatan layananpembiayaan UMKMsebesar 20%.

1. Peningkatanpinjaman/pembiaya-anbagi Koperasi/LKM yangbelum menerimabantuan perkuatan.

2. Pengembanganpembiayaan lanjutanbagi Koperasi dan nonkoperasi mitra LPDB-KUMKM yang berkinerjabaik.

3. Pengembanganpembiayaan bagi usahamitra Koperasi dan nonkoperasi yang strategisdalam menggerakkanekonomi lokal.

4. Pengembangan sukubunga yang terjangkauoleh Koperasi/LKM mitraLPDB-KUMKM.

5. Peningkatan pembinaankepada industrikeuangan mikro mitraLPDB-KUMKM untukefektivitas layanannya.

Page 106: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 1

I. Matrik Program Peningkatan Kompetensi dan Komitmen SDM LPDB-KUMKM (after)

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

1.1. Meningkatnya

kompetensi SDM

LPDB dalam

memberikan

layanan kepada

KUMKM.

- Setiap staf dankaryawan LPDBmempunyai kesempatanuntuk mengikuti diklatmin satu kali dalam satutahun.

- 100% staf LPDBmemiliki kemampuanmengakses informasidan data melaluijaringan internet.

- Tersedianya fasilitas TI,database, danperpustakaan yangmemadai.

- 100% SDM LPDBmemahami karakteristikKUMKM secara benar.

- Secara bertahap jajaranSDM LPDB memenuhistandar kompetensisesuai dengan bidangpekerjaannya.

- 100% SDM LPDBmemenuhi uraian danspesifikasi kerja sesuaitupoksinya

- Adanya diklatuntuk staf dankaryawan LPDB

- Adanya fasilitasuntuk mengaksesinformasi dandata seperti:internet,perpustakaan,database dll.

- Meningkatnyawawasan SDMtentangkarakteristikKUMKM.

- Tercapainyastandarkompetensisesuai denganbidang pekerjaandi LPDB-KUMKM.

- Tersedianyauraian danspesifikasipekerjaan sesuaitupoksi setiapunit kerja LPDB.

Meningkatnya kualitas

layanan SDM LPDB

sesuai kebutuhan

KUMKM

1. Pengembangan

diklat peningkatan

kapabilitas staf dan

pegawai LPDB.

2. Pengembangan

sarana kerja.

3. Penyediaan fasilitas

informasi, seperti:

internet, database,

perpustakaan, dll.

4. Peningkatan

wawasan SDM LPDB

tentang karakteristik

KUMKM.

5. Standarisasi

kompetensi SDM

sesuai dengan

bidang pekerjaan di

LPDB-KUMKM.

6. Pengembangan

uraian pekerjaan

sesuai tupoksi unit

kerja LPDB.

18

orang

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20%

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20

orang

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20%

terpenuhi

100 %

terpenuhi

24

orang

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

28

orang

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20%

terpenuhi

100 %

terpenuhi

32

orang

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 107: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 2

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

1.2. Meningkatnya

komitmen SDM LPDB

KUKM dalam rangka

pemberdayaan

KUMKM

- Seluruh SDM LPDBmencerminkan perilakusebagai “pelayan publik”

- Seluruh SDM LPDBmempunyai motivasi kerjasesuai visi, misi, tujuanLPDB-KUMKM

- Seluruh staf dan pegawaiLPDB mematuhi ketentuanperaturan kepegawaian.

- 95% pekerjaan selesaisesuai target waktu

- Efektifnya

pengembangan

mindset SDM LPDB

sebagai “pelayan

publik” yang efektif

dan efisien.

- Terwujudnya

internalisasi visi,

misi, nilai, tujuan

LPDB-KUMKM

- Efektifnya

pengaturan tugas

dan tata kelola

yang lebih adil dan

merata serta

berbasis kinerja

- Efektifnya sistem

evaluasi dan

penghargaan

pegawai yang

berbasis kinerja

- Meningkatnya

disiplin kerja staf

dan pegawai LPDB

- Meningkatnya

tanggungjawab staf

dan pegawai LPDB

untuk

menyelesaikan

pekerjaan tepat

waktu

Meningkatnyaproduktivitas dankinerja SDM LPDB

1. Pengembangan mindset

pegawai.

2. Pengembangan

kebanggaan pegawai

LPDB (espirit decorp).

3. Penugasan dan tata

kelola yang lebih adil dan

menjamin kesejahteraan

pegawai.

4. Penghargaan karyawan

berbasis kinerja.

5. Peningkatan disiplin staf

dan pegawai LPDB.

6. Pengembangan sarana

kerja.

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 108: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 3

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

1.3. Tercapainya

efektivitas jumlah

dan komposisi SDM

- Penambahan jumlah SDMLPDB-KUMKM sesuaidengan kebutuhan danperkembangan organisasi.

- Jumlah pegawai sesuaidengan kapasitas layanan.

- Adanya

ketersediaan

pegawai sesuai

kapasitas layanan.

- Terpenuhinya pos-

pos jabatan sesuai

kompetensi

pegawai.

- Adanya uraian

jabatan pegawai.

Beban kerja pegawaiLPDB-KUMKMproporsional sesuaikebutuhan layanan

1. Pengembangan tata

kelola dan menjamin

ketersediaan pegawai

yang sesuai kebutuhan.

2. Seleksi dan rekruitmen

pegawai yang fair dan

terbuka.

100 %

terpenuhi

20 orang

100 %

terpenuhi

20 orang

100 %

terpenuhi

20 orang

100 %

terpenuhi

20 orang

100 %

terpenuhi

20 orang

Page 109: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 4

II. Matrik Program Peningkatan Kualitas Bisnis Internal

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

2.1. Terwujudnya

sistem tatakelola

LPDB yang

profesional

- 100% administrasi danpengarsipan didukungsistem komputerisasiyang modern.

- 90% layanan LPDBsesuai standar layananBLU jasa keuangan.

- Efektifnya sistemtatakelola LPDByang akuntable,transparan,modern, danefektif.

- Efektifnya sistemperencanaanprogrampenyaluran danabergulir yangterintegrasi,berkelanjutandan partisipatif.

- Tersedianyainformasiperkembangandana bergulirmelalui situsLPDB-KUMKM

- Adanya database KUMKMyang dibiayai

- Meningkatnyakualitas layanansetara denganlembagakeuanganmodern

1. Pengembangan

struktur organisasi.

2. Penyusunan dan

penyempurnaan SOP.

3. Standarisasi

penerapan sistem

administrasi dan

pengarsipan yang

efektif dan modern.

4. Peningkatan kualitas

layanan sesuai

standar layanan BLU

di bidang jasa

keuangan.

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

25 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

35 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

90 %

terpenuhi

Page 110: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 5

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

2.2. Tersedianya

infrastruktur dan

sistem TI yang

memadai

- 100% sarana TIterpenuhi.

- Updating data penerimadana bergulir sertaperkembangannyadilakukan secara rutinsetiap bulan.

- Perkembangan danabergulir dapat diaksesmelalui web site LPDB.

- Tersediannyasarana TI LPDByang memadai

- Meningkatnyaupdating datapenerima danabergulir danperkembangan-nya

- Meningkatnyafungsi situs LPDBsebagai mediainformasi danabergulir yangkomprehensifdan sebagaisaranakomunikasistakeholderdengan LPDB

Meningkatnya jejaring

informasi yang selalu

up to date

1. Peningkatan kualitas

TI LPDB.

2. Validasi dan updating

data penerima dana

bergulir dan

perkembangannya

secara berkala.

3. Pengembangan

website LPDB.

50 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 111: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 6

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

2.3. Terwujudnya

sistem monev dan

pengawasan

pengelolaan Dana

Bergulir

- 90% Koperasi/LKMmitra LPDB memberikanlaporan perkembangandana bergulir secaraberkala.

- Monev kepadaKoperasi/LKM mitraLPDB-KUMKM dalamrangka pemantauan danpengawasan secaraperiodik

- Laporan perkembangandana bergulir dariKoperasi/LKM mitrasebagai bahan evaluasibulanan untukmemberikan penilaianterhadap kinerjaKoperasi/LKM yangbersangkutan.

- Meningkatnyaefektivitaspengawasanpengelolaan danabergulir

- Meningkatnyaefektivitasevaluasipengelolaan danabergulir

- AdanyapemeringkatankinerjaKoperasi/LKMmitra sebagaiprofil risiko

- Meningkatnyajumlahpengembaliandana bergulir.

- MeningkatnyakinerjaKoperasi/LKMmitra LPDB

1. Pengembangan sistem

pelaporan,

pengawasan,

pengendalian dan

evaluasi dana bergulir

yang efektif.

2. Pengembangan unit

pengaduan

masyarakat.

3. Pengembangan sistem

pemeringkatan kinerja

penerima dana

bergulir berdasarkan

database LPDB-

KUMKM.

60 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

25 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

80 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

90 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

90 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 112: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 7

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

2.4. Tersedianya

sarana dan

prasarana kerja

- 100% sarana kantorlayanan terpenuhi.

- 100% administrasi danpengarsipan didukungsistem komputerisasiyang modern.

- Efektifnya sistemtatakelola LPDByang akuntable,transparan,modern, danefektif.

- Produktivitaspegawai LPDB-KUMKMmeningkat

Meningkatnyaproduktivitas SDMLPDB-KUMKM.

1. Pengadaan sarana

dan prasarana yang

sesuai dengan

kebutuhan SDM dan

pelayanan.

2. Standarisasi

penerapan sistem

administrasi dan

pengarsipan yang

efektif dan modern.

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 113: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 8

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

2.5. Meningkatnya

mitra kerja LPDB

- 40% dana bergulir untukKUMKM disalurkanlangsung oleh LPDB, 60%melalui lembagakeuangan perantara nonkoperasi.

- Peran LKB/LKBBmeningkat min 20%dalam pembiayaanlanjutan terhadap mitraLPDB.

- LPDB-KUMKM berperanaktif mendorongtumbuhnya BLUD danabergulir di daerah.

- Penyaluran pinjaman/pembiayaan bagi KUMKMminimal 90 % dari skimRBA.

- Meningkatnyakemitraan dalampenyaluran danabergulir.

- Meningkatnyakoordinasi dalampenyaluran danabergulir

Meningkatnyakerjasama denganBLUD, LKBB, KUMKMdan lintas instansidalam rangkapenyaluran danabergulir

A. Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan1. Pengembangan

kemitraan dengankoperasi primer dansekunder.

2. Pengembangankemitraan denganmodal venturadaerah.

3. Pengembangankemitraan denganperbankan nasionaldan bankpembangunandaerah.

4. Pengembangankemitraan denganlembaga keuangansyariah.

5. Pengembangankemitraan denganlembaga keuangandan perusahaanpembiayaan lainnya.

6. Pengembangankemitraan denganlembaga penjaminandan asuransi kredit

7. Pengembangankemitraan UMKM

B. PengembanganKemitraan terpadu1. Pengembangan

kemitraan denganinkubator bisnis,BDS-P, KKMB, danperguruan tinggi.

2. Pengembangankemitraan denganBLU instansi lainnyadan BLU Daerah.

3. Pengembangankemitraan denganDinas dan instansipemerintah lainnya.

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

100 %terpenuhi

100 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

100 %terpenuhi

100 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

100 %terpenuhi

100 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

100 %terpenuhi

100 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

90 %terpenuhi

100 %terpenuhi

100 %terpenuhi

Page 114: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 9

III. Matrik Program Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bergulir KUMKM

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

3.1. Meningkatnya

efektivitas

pengembalian

Dana Bergulir

- Efektivitaspengembalian Danabergulir min 50% dariangsuran pokok yangjatuh tempo.

- Penambahan plafondpinjaman bagi mitrayang berkinerja baik.

- Proporsi pembiayaanusaha dengan klasifikasimacet maksimal 15%.

- Meningkatnyarasiopengembaliandana terhadapbesaran danayang telahdisalurkan.

- Adanya insentifbagiKoperasi/LKMmitra LPDB yangtertibmengangsurdana bergulir.

- Meningkatnyakerjasamadengan lintasinstansi dalamrangkamengefektifkanpengembaliandana bergulir

Meningkatnyajumlah dana berguliryang terhimpun.

1. Meningkatkan

tingkat

pengembalian dana

bergulir

(kolektibilitas)

2. Pemberian insentif

bagi mitra LPDB

yang berhasil

mengelola dana

bergulir dengan baik,

dapat berupa antara

lain: keringan syarat

dan kondisi

pinjaman/

pembiayaan,

pemberian tambahan

pinjaman/

pembiayaan.

3. Peningkatan

kerjasama dengan

lintas instansi untuk

mengefektifkan

pengembalian dana

bergulir.

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

40 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

60 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

80 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 115: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 10

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

3.2. Meningkatnya

efektifitas

penyaluran dana

bergulir

- Jumlah LembagaPerantara yang dibiayaiminimal 4.571 koperasidan 215 non koperasi.

- Jumlah KUMKM yangmemanfaatkan min171.796 KUMKM.

- Penyaluranpinjaman/pembiayaanbagi KUMKM minimal 90% dari RBA.

- Skala aktiva bersih terikatLPDB-KUMKM telahmencapai Rp. 2 triliun.

- Meningkatnyakapasitas LPDBdalammenyalurkandana bergulir.

- Meningkatnyajumlah danabergulir yangdapat salurkan.

- Meningkatnyakemitraan denganKoperasi/LKMdalam penyalurandana bergulir

- Tersedianyajaringan onlineuntukpermohonanpembiayaan

Meningkatnyajumlah dana danpenerima danabergulir.

1. Peningkatan realisasi

penyaluran

pinjaman/pembiayaan

bagi KUMKM.

2. Alokasi pinjaman/

pembiayaan.

3. Alokasi APBN untuk

pengembangan LPDB

KUMKM.

4. Peningkatan

pembiayaan usaha

Koperasi/LKM mitra

LPDB agar skala

usahanya lebih

meningkat

760

kop

52

Non Kop

32.019

KUMKM

725 M

400 M

20 %

terpenuhi

760

kop

44

Non Kop

30.924

KUMKM

492 M

250 M

20 %

terpenuhi

885

kop

42

Non Kop

33.584

KUMKM

539 M

250 M

20 %

terpenuhi

1.015

kop

40

Non Kop

36.306

KUMKM

587 M

250 M

20 %

terpenuhi

1.151

kop

37

Non Kop

38.963

KUMKM

635 M

250 M

20 %

terpenuhi

3.3. Terwujudnya

manajemen dan

pengendalian

risiko yang adil

dan profesional

dalam penyaluran

dana bergulir

85 % dana bergulirdisalurkan kepada KUMKMdengan kategori risikorendah dan sedang

- Profil risikopenerima dancalon penerimadana bergulirKUMKM

- Proposalmanajemen risikosebagai bahankomite pinjaman/pembiayaan

Dana bergulir 85%

disalurkan kepada

KUMKM yang

berkategori layak

usaha

1. Penilaian risiko

kepada setiap calon

mitra LPDB-KUMKM

2. Pengelolaan risiko

pinjaman/pembiayaan

LPDB-KUMKM

3. Mitigasi Risiko

100 %

terpenuhi

85 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

85 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

85 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

85%

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

85 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 116: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 11

IV. Matrik Program Pengembangan Industri Keuangan Mikro

No. Sasaran TargetIndikator Kinerja

Kegiatan PrioritasPencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

4.1. Meningkatnya

skala usaha

KUMKM.

20 % mitra LPDB-KUMKMdapat memperolehpinjaman/ pembiayaanlanjutan sesuai denganmekanisme pasar(bankable)

- Meningkatnyajumlah layanandan kemandiriankoperasi simpanpinjam dan LKM

- Meningkatnyaperekonomian disekitar wilayahKUMKM

Meningkatnya

peranan koperasi

simpan pinjam dan

LKM dalam

menggerakkan

perekonomian daerah

1. Pembiayaan usaha

bagi koperasi dan

LKM yang

menunjukkan kinerja

baik, namun belum

pernah memperoleh

perkuatan dari

instansi manapun;

2. Pembiayaan usaha

lanjutan bagi koperasi

dan LKM yang telah

melunasi dana

bergulir KUMKM

tahun anggaran 2000

– 2007, dan/atau

memiliki kinerja

pembayaran

angsuran yang baik

dan telah

mengangsur lebih

dari 50% pokok

pinjaman;

3. Melakukan koordinasi

dengan Kementerian

KUKM untuk

mempromosikan

koperasi yang sudah

pernah mendapatkan

pinjaman/

pembiayaan dari

LPDB-KUMKM yang

sudah bankable

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 117: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 12

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

4.2. Terbangunnya

segmentasi

layanan

pembiayaan usaha

KUMKM sesuai

dengan

perkembangan

skala usahanya

95 % penyaluranpinjaman/pembiayaantepat sasaran sesuairencana

- Adanya portofoliopinjaman/pem-biayaan

- PembiayaanKUMKM lebihtepat sasaran

Meningkatnya

produksi dan skala

usaha KUMKM

1. Pemetaan segmentasi

layanan pembiayaan

usaha KUMKM.

2. Perencanaan

penyaluran sesuai

segmentasi.

3. Monitoring dan

evaluasi realisasi

penyaluran sesuai

segmentasi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

4.3. Meningkatnya

peran lintas

pelaku dalam

pengelolaan dana

bergulir yang

efektif dan efesien

- Meningkatnya peranpemerintah daerahKab/Kota dalampenyaluran danabergulir

1. Kepmen;2. Koordinasi lintaspelaku;3. Sosialisasi 100%kab/kota

Peningkatan peran

lintas pelaku

Kab/Kota.

Sosialisasi LPDB-KUMKM

kepada lintas pelaku

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

4.4. Terwujudnya

sistem pendukung

industri keuangan

mikro dalam

pengelolaan dana

bergulir pada

Pemerintah

Daerah

Adanya dukunganPemerintah Daerah dalammendukung industrikeuangan mikro di Provinsidan Kab/Kota

- Mendorongefektivitas dantumbuhnyaregulasi dankebijakan yangmendukungindustrikeuangan mikro

75 % Propinsi dan

60% Kab/kota

memiliki sistem

pendukung industri

keuangan mikro

Sosialisasi sistem

pendukung industri

keuangan mikro dalam

pengelolaan dana

bergulir di daerah

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 118: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 13

V. Matrik Program Integrasi Pengelolaan Dana Bergulir KUMKM

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

5.1. Terwujudnya LPDB

KUMKM sebagai

acuan pengelolaan

dana bergulir

KUMKM di

Indonesia

- LPDB-KUMKM menjadisumber utamainformasiperkembabangan danabergulir KUMKM dankinerja industrykeuangan mikro diIndonesia.

- Tersedianya kantorpusat LPDB-KUMKMyang memadai.

- BLU instansi lainmengacu padapola pengelolaandana bergulirLPDB.

- Informasiperkembangandana bergulirupdate secaraberkala.Dataperkembangandana bergulirdiakses 100%kabupaten/kota.

- Meningkatnyaaksespembiayaanusaha KUMKM.

- LPDB KUMKM

menjadi role

model

pengelolaan

dana bergulir

KUMKM di

Indonesia- Meningkatnya

kapasitaslayanan LPDB-KUMKM.

1. Pengembangan LPDB-

KUMKM sebagai acuan

praktek terbaik dan

pusat informasi dana

bergulir.

2. Peningkatan

transformasi mitra

untuk mendapatkan

pembiayaan lanjutan

dari perbankan.

3. Peningkatan

pembinaan kepada

industri keuangan

mikro mitra LPDB

untuk efektivitas

layanannya

4. Pembangunan kantor

pusat LPDB-KUMKM.

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

70 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

75 %

terpenuhi

80 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

90 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

50 %

terpenuhi

20 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

Page 119: BAB I PENDAHULUAN - lpdb.id LPDB 2010 -2014.pdf · BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... apabila dibiarkan oleh manajemen,

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

LAMPIRAN II

Rencana Strategis Bisnis 2010-2014 14

No. Sasaran Target

Indikator Kinerja

Kegiatan Prioritas

Pencapaian Hasil

Keluaran Hasil dan Dampak 2010 2011 2012 2013 2014

5.2. Meningkatnya

koordinasi dan

sinergi

pengelolaan dana

bergulir lintas

instansi yang lebih

efektif

- 100% koordinasi dansinkronisasipengelolaan danabergulir baik di tingkatpusat dan daerah.

- Koordinasi 100%dengan lintasinstansi

- Sosialisasi 100%Kab/Kota.

- 100% koordinasi

dan sinkronisasi

lintas instansi

tingkat pusat

- 100% koordinasi

dan sinkronisasi

lintas instansi

tingkat Propinsi

dan kabupaten

atau kota

- Instansi terkait

bersinergi dengan

LPDB dalam

penyaluran dana

bergulir

- Koordinasi yang

intensif dengan lintas

instansi baik di pusat

dan daerah

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

5.3. Terwujudnya

penyatuan

kepentingan dan

sinergi BLU dana

bergulir yang

dimiliki oleh lintas

instansi

- 100 % BLU dapatmenyatukankepentingan danmelakukan sinergiserta bekerja samadengan BLUD.

- Tercapainya pelayananBLU dana berguliryang lebih efisien.

Koordinasi denganlintas instansiterkait di tingkatpusat dan daerah

Sinergi BLU dana

bergulir lintas instansi

dan kerja sama

dengan BLUD

1. Perintisan

kemitraan

dengan BLU

lintas instansi

dan BLUD

pengelola dana

bergulir

2. Kajian

pengembangan

LPDB-KUMKM

sebagai BLU

dana bergulir

nasional.

20 %

terpenuhi

-

40 %

terpenuhi

-

60 %

terpenuhi

60 %

terpenuhi

80 %

terpenuhi

80 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi

100 %

terpenuhi