BAB I RIZAL.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian

    Perubahan pada paradigma pemerintahan saat ini ikut mengubah pola

     penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih terbuka. Pola penyelenggaraan tata

    kepemerintahan tersebut dikenal dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik 

    (Good Governance). Pemerintahan pun dituntut untuk menyediakan pelayanan

    yang lebih baik pada masyarakat. Penyediaan pelayanan harus dilakukan secara

    menyeluruh. Dimulai dari penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik 

    hingga pelayanan yang bersifat jasa. Peningkatan tuntutan ini banyak 

    menimbulkan masalah hampir diseluruh ilayah !ndonesia. "al tersebut terjadi

    karena keterbatasan kemampuan pemrintah# baik keterbatasan dari sumber daya

    keuangan# sumber daya manusia maupun manajemen pemeritahan. Keterbatasan

    kemampuan pemerintahan ini dapat mengakibatkan tidak seimbangnya

    ketersediaan sarana prasana dengan kebutuhan masyarakat.

    Pelayanan $mum diartikan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan

    umum yang dilaksanakan oleh !nstansi Pemerintah di Pusat# di daerah dan di

    lingkungan Badan $saha %ilik &egara'Daerah dalam bentuk barang dan atau jasa

     baik dalam rangka upaya kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

     pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan. (*embaga +dministrasi

     &egara,-/).

    -

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    2/20

    0

    Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut peyelenggara

    adalah setiap institusi penyelenggara &egara# korporasi# lembaga independen yang

    dibentuk berdasarkan undangundang untuk kegiatan pelayanan publik

    Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan kegiatan

    atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai

    dengan peraturan perundangundangan bagi setiap arga &egara dan penduduk 

    atas barang# jasa# dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh

     penyelenggara pelayanan publik.($ndang$ndang Pelayanan publik $$ &o. 01

    Tahun 022,3).

    Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah deasa ini masih banyak 

    dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan

    masyarakat. "al ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat

    yang disampaikan melalui media massa# sehingga dapat menimbulkan citra yang

    kurang baik terhadap aparatur pemerintah. %engingat fungsi utama pemerintah

    adalah melayani masyrakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan

    kualitas pelayanan. 4alah satunya adalah pelayanan kartu tanda penduduk.

    4esuai dengan tuntutan reformasi dan bergulirnya pelaksanaan 5tonomi

    Daerah yang dimulai sejak aal tahun 022-# aparat Kecamatan sebagai aparat

    Pemerintah yang terdepan menghadapi masyarakat dalam melaksanakan tugas

     pembinaan dan pelayanan masyarakat mempunyai prinsip pelayanan yang

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    3/20

    6

     beraasan masyarakat# yaitu 7+parat harus melayani masyarakat dan bukan

    masyarakat yang melayani aparat.

    Birokrasi pada penyelenggaraan pelayanan publik merupakan sebuah

    instrument untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

    Buruknya pelayanan publik selama ini menjadi salah satu 8ariabel penting yang

    mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang

    teraktualisasi dalam bentuk protes dan demonstrasi yang cenderung tidak sehat

    menunjukkan kefrustasian dan hilangnya kepercayaan publik terhadap

     pemerintahnya. Pelayanan publik di !ndonesia masih belum bisa dikatakan

    optimal khususnya dalam menerapkan KTP elektronik# dapat dilihat dari persepsi

     para pemohon KTP terhadap kualitas pelayanan pada umumnya menilai baha

    kinerja pelayanan penerapan KTP elektronik belum sesuai dengan yang

    diharapkan.

    4ebagaimana diketahui# baha saat ini telah ditetapkan peraturan perundang

    undangan di bidang +dministrasi Kependudukan# yaitu $ndang $ndang &omor 06

    Tahun 0229 tentang +dministrasi Kependudukan# Peraturan Pemerintah &omor 6:

    Tahun 022: tentang Pelaksanaan $ndang $ndang &omor 06 Tahun 0229# Peraturan

    Presiden &omor 01 Tahun 022/ tentang Persyaratan dan Tatacara Pendaftaran

    Penduduk dan Pencatatan 4ipil# serta Peraturan Presiden &omor 09 Tahun 022

    tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis &omor !nduk Kependudukan

    secara &asional.

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    4/20

    3

    Pada hakekatnya# penetapan regulasi di bidang +dministrasi Kependudukan

    tersebut sebagai upaya untuk menata dan menertibkan dokumen dan Data

    Kependudukan. 4elanjutnya administrasi kependudukan sebagai bagian dari tata

     pemerintahan# merupakan pendukung utama dalam menopang fungsifungsi

     pemerintahan umum dan berintikan pada pendataan penduduk dan pencatatan sipil.

    4ebagai &egara berpenduduk terbesar ke empat di dunia# jika dikaitkan

    dengan tuntutan pelayanan administrasi kependudukan yang tertib dan tidak 

    diskriminatif# membaa konsekensi terhadap profesionalitas dan efekti8itas dalam

    rangka untuk memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen

     penduduk# memberikan perlindungan status hak sipil penduduk# menyediakan data

    informasi kependudukan secara nasional dan akurat# lengkap# mutakhir# dan mudah

    diakses untuk menjadi acuan bagi perumusan kebijakan dan pembangunan pada

    umumnya# meujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional dan

    terpadu serta menyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor 

    terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintah# pembangunan dan

    kemasyarakatan.

    4esuai amanat $ndang$ndang &omor 06 Tahun 0229 dalam Pasal 96 ayat

    (-)# baha setiap penduduk ;&! dan 5rang +sing yang memiliki !

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    5/20

    1

    informasi dengan melakukan 8erifikasi dan 8alidasi dalam sistem database

    kependudukan serta pemberian &!K.

    Dalam Pasal 93 ayat (6) dinyatakan baha Dalam KTP disediakan ruang

    untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik peristia penting. Yang

    dimaksud peristia penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi

    kelahiran# kematian# lahir mati# perkainan# perceraian# pengakuan anak#

     pengangkatan anak# perubahan nama dan perubahan status kearganegaraan.

    4ehubungan dengan hal dimaksud# maka untuk mempercepat implementasi

    undangundang nomor 06 tahun 0229 secara komprehensif# khususnya pemenuhan

    keajiban pemilikan - (satu) KTP berbasis nik nasional bagi setiap penduduk#

    kiranya perlu dilaksanakan kegiatan penerapan KTP berbasis &!K secara nasional

    yang dilengkapi dengan biometric dan chip bagi seluruh penduduk ajib KTP.

    Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden &omor 09 Tahun 022 tentang

    Penerapan KTP Berbasis &!K secara &asional # maka penerapan KTP yang berbasis

     &!K secara &asional ini harus segera dilaksanakan. Penerapan KTP ini dimaksudkan

    sebagai bentuk pengakuan negara bagi arga bangsanya# karena KTP merupakan

    salah satu dokumen negara yang diberikan kepada penduduk# sehingga harus

     berpengaman dan tidak mudah dipalsukan.

    $ntuk itu Pemerintah mulai Tahun 02-- merencanakan mengimplementasikan

     program KTP =lektronik untuk 9: juta penduduk ajib KTP. 4istem KTP

    =lektronik tersebut pada tahun 02-- akan melingkupi Pusat Data Ditjen

    Kependudukan dan Pencatatan 4ipil# 09  Kabupaten'kota# yang meliputi 901

    Kecamatan. 4ehubungan dengan hal tersebut maka kegiatan berupa pengadaan

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    6/20

    9

     perangkat keras# perangkat lunak# sistem dan blangko KTP yang dilengkapi dengan

    chip perlu dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan penerapan KTP berbasis

     &omor !nduk Kependudukan secara &asional.

    4emenjak tahun -:/ terjadi perubahan KTP sebanyak tiga kali# yaitu pada

    tahun -:/ kemudian tahun 0223 dan yang terbaru pada tahun 02--. Perubahan

    KTP itu memiliki tujuan yaitu untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan

    mempermudah para masyarakat. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang pertama

    kalinya yang dibuat pada tahun -:/ yaitu KTP *ama (Kabupaten)# dan KTP ini

    hanya berlaku di setiap Kabupaten'Kota. *ihat >ambar -.0 dibaah ini,

    Gambar 1.2

    KTP Lama (KTP Kabupaten pa!a ta"un 1#$%(&umber' .e)ktp.*+m

    http://www.e-ktp.com/http://www.e-ktp.com/

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    7/20

    :

    Pada tahun 0223# KTP Kabupaten berubah menjadi KTP &asional. KTP

     &asional tidak hanya berlaku di setiap Kabupaten'Kota tetapi bisa berlaku untuk 

     &asional# dan kualitas kartunya lebih tahan lama dibandingkan KTP Kabupaten dan

    KTP nasional tidak mudah lecek. *ihat >ambar -.6,

    Gambar 1.,

    KTP Na-i+nal pa!a ta"un 2/

    (&umber' .e)ktp.*+m

    Perubahan terbaru dari KTP saat kini adalah KTP =lektronik atau disebut

    dengan eKTP. KTP =lektronik dimulai pada tahun 02--# dimana pada KTP

    elektronik ini sudah menggunakan teknologi yang canggih dibandingkan KTP

     &asional dan KTP Kabupaten. Berikut penjelasan singkat mengenai KTP =lektronik 

    dapat dilihat pada >ambar -.3,

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    8/20

    /

    Gambar 1./

    e)KTP 0 KTP Elektr+nik pa!a ta"un 211

    (&umber' .e)ktp.*+m

    Penerapan KTP =lektronik dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP

    Kon8ensional di !ndonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari

    satu KTP. "al ini disebabkan belum adanya basis sistem pelayanan terpadu yang

    menghimpun data penduduk dari seluruh !ndonesia. Kenyataan tersebut# memberi

     peluang pada penduduk memiliki KTP ganda yang dalam penggunaannya dapat

    disalahgunakan dan tidak dapat dipertanggungjaabkan# misalnya untuk 

    menghindari pajak# kegiatan teroris# dan lainlain. $ntuk mengatasi duplikasi

    tersebut# sekaligus menciptakan kartu indentitas tunggal maka diterapkanlah KTP

    =lektronik !ndonesia berbasis &!K. KTP =lektronik yang berbasis &!K &asional

    memuat kode keamanan dan rekamanan elektronik sebagai alat 8erifikasi dan

    8alidasi data jati diri seseorang. Program penerapan KTP =lektronik yang berbasis

     &!K &asional dimaksud untuk digunakan sebagai identitas jati diri seseorang yang

     bersifat tunggal senantiasa dapat dikembangkan multi fungsi# dengan demikian

    mempermudah penduduk untuk mendapatkan pelayanan dari lembaga pemerintah

    maupun sasta karena tidak lagi memerlukan KTP setempat.

    http://www.e-ktp.com/http://www.e-ktp.com/

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    9/20

    4yarat pembuatan KTP =lektronik tidak jauh berbeda dengan syarat membuat

    KTP Kon8ensional# yaitu harus berusia -: tahun dan membaa kartu keluarga.

     bedanya dengan KTP kon8ensional yaitu harus membaa surat pengantar atau

    undangan dari kepala ?T. Prosedur perekaman data penduduk pada program KTP

    =lektronik diatur oleh P=?%=&D+>?! &omor Tahun 02--# dengan gambaran

    yang dapat dilihat pada >ambar -.1 dibaah ini,

    Gambar 1.

    Pr+-e!ur Perekaman Data Pen!u!uk 

    (&umber' Kementrian Dalam Negeri 211

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    10/20

    -2

    Penjelasan pada >ambar -.1 diatas dapat dijelaskan pada gambar proses

     pembuatan KTP =lektronik yang dapat dilihat pada >ambar -.9 dibaah ini,

    Gambar 1.

    Pr+-e- Pembuatan KTP Elektr+nik 

    (&umber'

    Kementrian Dalam Negeri 3epublik In!+ne-ia

    Petugas

    melakukan 8erifikasi

    data penduduk yang

    ada pada data base

    Penduduk ajib datang

    dengan membaa surat

     panggilan mendatangi tempat

     pelayanan

    Penduduk 

    melakukan

     perekaman

    tandatangan

    Penduduk 

    melakukanperekaman

    seluruh sidik 

     jaritangan dimulai

    tangan kanan

    kemudian tangan kiri

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    11/20

    --

    Pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan telah membuat 4tandar 

    Pelayanan 5perasional dimana itu semua menjadi sebuah tolok ukur yang

    digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian

    kualitas pelayanan pembuatan KTP =lektronik. Tujuan 4tandar 5perasional

    Prosedur KTP =lektronik adalah untuk menjabarkan secara teknis dari peraturan

    Penerapan KTP =lektronik yang sudah ada guna memberikan acuan kerja bagi

    Pemerintah Pro8insi yang mempunyai tugas di bidang kependudukan dan

     pencatatan sipil# Dinas Kependudukan dan Pencatatan 4ipil -: Kabupaten'Kota#

     para anggota Pokja dan para petugas pelaksana pelayanan di tempattempat

     pelayanan KTP =lektronik dalam rangka mensukseskan pelaksanaan penerapan

    KTP =lektronik tahun 02-- Berikut standar operasional prosedur KTP =lektronik#

    antara lain,

    Tabel 1.1

    &tan!ar 4pera-i+nal Pr+-e!ur KTP Elektr+nik 

    ?uang Peralatan Kantor dan Kain *atar  

    Perangkat &omor +ntrian

    5perator Pengaturan Pencahayaan

    Pendamping Teknis Papan Pengumuman(&umber' Kementrian Dalam Negeri 3epublik In!+ne-ia 211

    ?uang yang terdiri dari ruang pelayanan dan ruang tunggu yang dapat

    mencukupi untuk para pemohon KTP =lektronik. ?uang tunggu dapat

    menggunakan ruang tunggu yang tersedia seperti aula# pendopo atau memasang

    tenda yang dilengkapi dengan tempat duduk dan toilet.

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    12/20

    -0

    Perangkat KTP elektronik terdiri dari Perangkat Keras dan Perangkat

    *unak. Perangkat keras ada -6 alat yang berjumlah sebanyak 3- buah# antara lain,

    4er8er untuk +pplication4idik @ari

    $P4 0022A+

    Desktop P

    $P4 -222A+

    Cingerprint 4canner

    4martcard ?eader';riter

    4ignature Pad

    !ris 4canner

    ard Personali

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    13/20

    -6

    @umlah operator yang ditugaskan di setiap tempat pelayanan KTP =lektronik 

    minimal 3 (empat) orang untuk mengoperasikan 0 (dua) set perangkat KTP

    =lektronik. Kualifikasi operator diutamakan Pegaai &egeri 4ipil# bisa

    mengoperasikan komputer dan telah mengikuti bimbingan teknis operator 

     penerapan KTP =lektronik.

    Pendamping teknis dilakukan oleh Pihak Penyedia dengan menempatkan -

    (satu) orang tenaga pada setiap tempat pelayanan KTP =lektronik. Tenaga

     pendamping teknis yang ditempatkan tersebut sebelumnya telah mengikuti

     bimbingan teknis Penerapan KTP =lektronik. Pendamping teknis dilakukan dalam

    kurun aktu -20 hari kalender secara berturutturut. Tugas pendamping teknis

    adalah memberikan pendampingan teknis kepada tenaga operator di tempat

    tempat pelayanan.

    Peralatan kantor seperti meja pelayanan# meja komputer dan kursi yang

    ditata sedemikian rupa sehingga pegaai pemberi layanan atau operator dan

     pemohon KTP =lektronik nyaman. Kain latar untuk pengambilan pas photo para

     pemohon KTP =lektronik ada dua (0) arna# yaitu merah dan biru. ;arna merah

    untuk kelahiran tahun ganjil para pemohon# sedangkan arna biru untuk kelahiran

    tahun genap para pemohon KTP =lektronik.

     &omor antrian yang dibuat sejumlah minimal rencana pelayanan ajib KTP

    =lektronik perhari. &omor antrian ajib diberikan ketika pemohon menyerahkan

    surat undangan dari ?Tnya masingmasing# dan setelah pemohon mendapatkan

    nomor antrian tersebut# pemohon dapat menunggu sampai nomor antriannya

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    14/20

    -3

    dipanggil di ruang tunggu yang sudah disediakan oleh tempat pelayanan

     pembuatan KTP =lektronik.

    Pengaturan pencahayaan di tempat perekaman pas photo dan iris (mata).

    Pengaturan pencahayaan di ruang perekaman dimaksudkan untuk memperoleh

    hasil pengambilan pas photo dan perekaman iris optimal. *ampu listrik dipasang

    sedemikian rupa sehingga memberi cahaya yang cukup untuk pemotretan tetapi

    tidak kena secara langsung pada mata penduduk yang dapat menyebabkan hasil

     perekaman iris kurang baik.

    +danya papan pengumuman untuk menempatkan gambar proses pelayanan

    KTP =lektronik dan informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan

     pembuatan KTP =lektronik. Berikut contoh kalimat informasinya, 7harap antri

    dengan tentrib# 7siapkan surat panggilan dan KTP *ama# 7cuci tangan sampai

     bersih dan keringkan sebelum masuk ruang pelayanan# 7lepas kaca mata dan

    lensa kotak mata sebelum masuk ruang perekaman# 7pelayanan KTP =lektronik 

    massal# penduduk tidak dipungut biaya

    Berdasarkan hasil obser8asi aal yang dilakukan oleh peneliti# dapat dilihat

    adanya perbedaan pemberian pelayanan dalam pembuatan KTP =lektronik antara

    Kecamatan ibeurem dan Kecamatan %angkubumi# yang seharusnya kedua

    kecamatan tersebut memberikan pelayanan yang sama karena diatur oleh 4tandar 

    5perasional Prosedur yang sama. Dapat dilihat dari tabel -.0 dibaah ini#

    terdapatnya perbedaan pelayanan yang menjadi fenomena yang terjadi diantara

    kedua kecamatan tersebut,

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    15/20

    -1

    Tabel 1.2

    Perban!ingan Perbe!aan 5en+mena)6en+mena Ke*amatan

    7angkubumi !engan Ke*amatan 8ibeurem9 Ta-ikmala:aKe*amatan *ibereum Ke*amatan 7angkubumi

    Ti!ak a!a n+m+r antrian !ikarenakan pen!u!uk 

    -ebagian be-ar buru" -e"ingga aktu untuk 

    membuat e)ktp ti!ak tentu -e"ingga pa!a -aat

    pembuatan e)ktp ti!ak antri

    7enggunakan -i-tem n+m+r antrian

    !ikarenakan -ebagian be-ar pegaai negeri

    -ipil -e"ingga aktun:a "ampir -ama

    Kurang mema!ai ruang tunggu !ikarenakan

    ruang !i kant+r ke*amatan -empit -e"ingga

    ketika pembuatan e)ktp "aru- men:ea ten!a

    3uang tunggu untuk para pem+"+n lebi"

    n:aman

    Ti!ak a!an:a papan pengumuman untuk 

    menempatkan gambar pr+-e- pela:anan ktp

    elektr+nik !an in6+rma-i lainn:a

    A!an:a papan in6+rma-i mengenai pela:anan

    ktp elektr+nik 

    Kurang -iapn:a pegaai ektp !alam

    memberikan pela:anan ktp elektr+nik 

    &iapn:a pegaai ektp !alam memberikan

    pela:anan ktp elektr+nik 

    Kurang ini-iati6 pen!u!uk untuk mengganti

    ktp elektr+nik !engan ala-an -ibuk ker;a

    Pen!u!uk berini-iati6 untuk mengganti ktp

    elektr+nik

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    16/20

    -9

    =lektronik yang tidak mendapatkan undangan dari ?Tnya masingmasing# ketika

     para pemohon tiba di Kantor Kecamatan# para pemohon harus kembali ke

    rumahnya menghadap ketua ?T dikarenakan pemohon tersebut tidak 

    mendapatkan undangan.

    KTP =lektronik dapat diambil atau sudah jadi setelah 63 bulan masa

     penginputan data para pemohon KTP# hal ini menyebabkan pelayanan pembuatan

    KTP =lektronik tidak efesien# dikarenakan para pemohon KTP harus menunggu

     beberapa bulan lagi untuk mendapatkan KTP barunya# sedangkan ada beberapa

    masyarakat yang masa jangka aktu aktif KTP lamanya habis pada bulan +gustus

    02-6# tetapi para pemohon tersebut selain mereka harus membuat KTP =lektronik#

    mereka juga harus memperpanjang KTP kon8ensional mereka.

     &!K (&omor !nduk Kependudukan) baru yang diterapkan di KTP =lektronik 

     belum terkoordinasi dengan baik# dimana ketika pemohon sudah mengganti

    KTPnya dan memiliki &!K yang baru# ketika pemohon tersebut mengurus

     prosedur lainnya misalnya seperti perpanjang 4T&K# B+&K# dimana data mereka

    yang tercantum di 4amsat Kepolisian atau B+&K tersebut adalah &!K mereka di

    KTP yang lama# sehingga hal tersebut mempersulit para pemohon KTP =lektronik 

    untuk mengurus prosedur lainnya. "al ini merupakan salah satu dampak yang

     berjangka panjang dari program KTP =lektronik.

    Permasalahan tersebut menggambarkan baha belum setaranya pelayanan

    yang diberikan oleh Kecamatan ibeurem dan Kecamatan %angkubumi# dan

    kecamatan tersebut belum mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan aturan

    yang telah ditentukan dalam melakukan pelayanan bagi para pemohon eKTP#

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    17/20

    -:

    khususnya dalam pembuatan eKTP. "al tersebut dapat digambarkan pada gambar 

    -.: dan gambar -./ dibaah ini,

    Gambar 1.$

    Kant+r Ke*amatan 8ibeurem

    (&umber' Ha-il Penelitian 212)21,

    Gambar 1.%

    Kant+r Ke*amatan 7angkubumi

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    18/20

    -/

    (&umber' Ha-il Penelitian 212)21,

    Berdasarkan fenomenafenomena dan masalah yang ada maka saya sebagai

     penulis mempunyai ketertarikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

    =Perban!ingan Kualita- Pela:anan Pembuatan KTP Elektr+nik !i Kant+r

    Ke*amatan 8ibeurem !engan Kant+r Ke*amatan 7angkubumi K+ta

    Ta-ikmala:a.>

    1.2 I!enti6ika-i 7a-ala"

    Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan# maka

     penulis mencoba mengidentifikasi masalah sebagai berikut,

    7Bagaimanakah perbandingan kualitas pelayanan pembuatan KTP

    =lektronik yang dilakukan di Kecamatan ibeurem dengan Kecamatan

    %angkubumi Kota TasikmalayaE

    1., 7ak-u! !an Tu;uan Penelitian

    1.,.1 7ak-u! Penelitian

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    19/20

    -

    %aksud penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk memperoleh

    data yang berkaitan dengan kualitas pelayanan pembuatan KTP =lektronik 

    untuk membandingkan proses pembuatannya di Kecamatan ibeurem dengan

    Kecamatan %angkubumi Kota Tasikmalaya dengan menyatukan teoriteori

    yang telah dipelajari dan diaplikasikan dilapangan.

    1.,.2 Tu;uan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan

    kualitas pelayanan pembuatan KTP =lektronik di Kecamatan ibeurem dan

    Kecamatan %angkubumi Kota Tasikmalaya.

    1./ Kegunaan Penelitian

    +kademis

    -. %engembangkan atau memperluas aasan dalam menerapkan teori

    teori yang peneliti peroleh selama kuliah di @urusan !lmu +dministrasi

     &egara Cakultas !lmu 4osial dan !lmu Politik $ni8ersitas Padjadjaran

    khususnya mengenai pelayanan publik dalam pelayanan pembuatan e

    KTP

    0. "asil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pengembangan

    !lmu +dministrasi &egara khususnya mengenai pelayan publik dalam

     pelayanan pembuatan eKTP

  • 8/20/2019 BAB I RIZAL.docx

    20/20

    02

    6. %elatih kemampuan peneliti dalam menganalisis suatu masalah serta

    mencari caracara menyelesaikan masalah.