Upload
diaf-twozen
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 BAB I SK.docx
1/5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan
kondisi kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan dan berbagai
program pembangunan kesehatan lainnya juga dapat diukur melalui tingkat
kematian yang ada. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan
masyarakat, baik pada tataran provinsi maupun nasional. AKI mengacu pada
jumlah kematian ibu yang terkait pada masa kehamilan, persalinan, dan nias.
Berdasarkan penelitian !"# di seluruh dunia terdapat kematian ibu
sebesar $%%.%%% ji&a per tahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar
'%.%%%.%%% juta per tahun. Kematian maternal dan bayi tersebut terjadi terutama di
negara berkembang sebesar . Kematian seorang ibu akan memba&a dampak
besar bagi keluarganya, salah satunya adalah meningkatnya jumlah kematian bayi
dan anak balita yang ditinggalkannya. (*epkes +I, %'%)
Berdasarkan data Inormasi Kementrian Kesehatan +I, Millenium
Defelopment Goals (-*s) menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
di Indonesia pada tahun %'$ adalah '% kematian per '%%.%%% kelahiran
hidup dan penurunan AKB pada tahun %'$ adalah menjadi '/ kematian per
'.%%% kelahiran hidup. 0ada tahun ''1%%/ AKI di Indonesia mengalami
penurunan dari 2%/ kematian per '%%.%%% kelahiran hidup menjadi 3 kematian
8/17/2019 BAB I SK.docx
2/5
per '%%.%%% kelahiran hidup, sedangkan AKB untuk tahun %%/ di Indonesia
adalah 24 per '.%%% kelahiran hidup. "asil 5urvei *emograi Kesehatan Indonesia
(5*KI) pada tahun %' menunjukkan bah&a AKI mengalami kenaikan menjadi
2$ kematian per '%%.%%% kelahiran hidup dan AKB sebesar 2 per '.%%%
kelahiran hidup. (Kemenkes, %' ).
0roil *KI 6akarta tahun %', jumlah AKI di 0rovinsi *KI 6akarta yaitu
/ ji&a. 6umlah kejadian AKI tertinggi yaitu di 6akarta 7imur, sebesar 24
kematian ibu dan 6akarta 8tara dengan 2 kematian ibu, sedangkan di
Kepululauan 5eribu tidak ada kejadian kematian ibu. *ata laporan puskesmas di
*inas Kesehatan 0rovinsi *KI 6akarta tahun %' AKB terdapat '43.2
kelahiran hidup, dan tercatat '.' bayi meninggal sebelum mencapai usia
pertama (%1'' bulan). 6akarta 0usat memiliki jumlah kematian bayi terbanyak
pada tahun %', yaitu sejumlah 44/ bayi dan 6akarta 7imur dengan 2' bayi
mati. !ilayah dengan jumlah kasus kematian bayi terendah dan jumlah kelahiran
terendah adalah Kabupaten Kepulauan 5eribu sejumlah 4 bayi mati dari 2$2
kelahirahan hidup. (*inas Kesehatan 0rovinsi *KI 6akarta. %')
9aktor penyebab dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan
pasca persalinan. 9aktor yang berhubungan langsung kematian ibu adalah aktor
yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nias
disebabkan komplikasi obstertrik yaitu perdarahan berkisar 4%1:% dari total
angka kematian ibu, preeklamsia atau eklamsia %12%, ineksi jalan lahir %1
2%, persalinan macet 3, dan abortus '2, dan sebab1sebab lain 3.
(&&&.kesehatanibu.depkes.go.id)
http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/
8/17/2019 BAB I SK.docx
3/5
#leh karena itu, dalam mempercepat penurunan AKI dan AKB tersebut,
*epartemen Kesehatan (*epkes) mengupayakan metode Making Pregnancy Safer
(-05) yang mengacu kepada intervensi strategis ;mpat 0ilar Safe Motherhood
dari !"# yang terdiri atas ') Keluarga Berencana, ) Asuhan Antenatal, 2)
persalinan Bersih dan Aman, dan 4) pelayanan #bstetri ;sensial. *i mana dalam
pelaksanaanya terdapat tiga pesan kunci yang perlu di perhatikan yaitu ') setiap
persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih, ) setiap komplikasi
obstetrik dan neonatal mendapat penaganan yang adekuat, dan 2) setiap &anita
usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak
diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran (0ra&ihardjo, %'%).
*alam upaya menjamim akses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh
dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB, maka pada tahun
%'' Kementrian Keshatan meluncurkan upaya terobosan berupa 6aminan
0ersalinan (6ampersal). 6ampersal dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan
inansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan 6aminan 0ersalinan, yang didalamnya
termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nias, termasuk KB pasca persalinan,
dan pelayanan bayi baru lahir. (http
8/17/2019 BAB I SK.docx
4/5
*alam aplikasinya ditandai dengan upaya1upaya < a). 0eningkatan cakupan
kualitas (Supply side) berupa> Ante Natal CAR (A?@), pemeriksaan kehamilan
minimal 4 kali, bersalin pada tenaga kesehatan, kunjungan nias, penanganan
komplikasi, dan KB. b). 0emerdayaan masyarakat (Demand side) berupa>
0rogram 0erencanaan 0ersalinan dan 0encegahan Komplikasi (04K), peningkatan
pemanaatan Buku KIA. c). -anajemen berupa> 0erencanaan program melalui
District !eam Pro"lem Sol#ing (*705), 0emantauan !ilayah 5etempat1
Kesehatan Ibu dan Anak (0!51KIA), dan juga dengan penyediaan tenaga
kesehatan, sarana, alat, dan obat yang berkualitas. d). 0ersalinan berupa>
-emberikan pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi. e).
?ias dan Bayi Baru ahir (BB) berupa> 0emantauan jam setelah persalinan,
serta kunjungan nias, dan BB minimal 4 kali kunjungan (5aiuddin,%'%).
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengkaji,
mengobservasi, dan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil secara
komprehensi dari mulai kehamilan trimester III, persalinan, nias serta bayi baru
lahir dan dipertangung ja&abkan dalam bentuk aporan Kasus dengan pola pikir
arney dan didokumentasikan menggunakan metode 5#A0.
8/17/2019 BAB I SK.docx
5/5
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
-ampu memberikan asuhan kebidanan kepada ibu selama kehamilan
trimester III, bersalin, nias dan bayi baru lahir dengan pola pikir arney dan di
dokumentasikan menggunakan metode 5#A0.
2. Tujuan Khusus
a. -ampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III.
b. -ampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin.c. -ampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu nias hingga 4% hari.
d. -ampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir hingga usia 4%
hari.