70
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi dan upaya pemecahan masalah dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang optimal melalui informasi yang berkualitas guna mendukung terciptanya pemerintahan yang baik. Pelayanan yang terbaik yang dihasilkan dari seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dapat dilihat dan dianalisis dari Laporan Tahunan yang memuat tentangpelaksanaan tugas dan fungsi BPSDMD selama satu tahun, untuk melihat perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu serta berbagai guna dapat diselesaikan pada tahun- tahun mendatang. Pembentukan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditetapkan Dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kedudukan BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai unsur penunjang pemerintah daerah dalam penyelenggaraan manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam penyelenggaraan urusan wajib pemerintah bidang Pendidikan dan Pelatihan. 1

BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara

Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan seluruh

program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi

dan upaya pemecahan masalah dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat

yang optimal melalui informasi yang berkualitas guna mendukung terciptanya

pemerintahan yang baik.

Pelayanan yang terbaik yang dihasilkan dari seluruh program dan kegiatan yang

dilaksanakan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dapat dilihat dan

dianalisis dari Laporan Tahunan yang memuat tentangpelaksanaan tugas dan fungsi

BPSDMD selama satu tahun, untuk melihat perkembangan yang terjadi dari waktu ke

waktu serta berbagai guna dapat diselesaikan pada tahun-tahun mendatang.

Pembentukan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditetapkan

Dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kedudukan

BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai unsur

penunjang pemerintah daerah dalam penyelenggaraan manajemen ASN meliputi

penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan mempunyai tugas membantu Gubernur

dalam penyelenggaraan urusan wajib pemerintah bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan bentuk Pengembangan

Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai komponen yang harus dimiliki oleh

Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sendiri sesuai dengan kebutuhan kerja, disamping itu

pengembangan kompetensi merupakan hak dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap

Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka pengembangan pola karier sebagaimana

diamanatkan oleh undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(ASN) pasal 70 ayat 1 disebutkan bahwa “ Setiap Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)

memiliki hak dan kesempatan dalam pengembangan kompetensi. Dan ayat 2 disebutkan

bahwa “ Pengembangan Kompetensi yang disebutkan pada ayat (1) antara lain melalui

pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus dan workshop.

BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi NTB merupakan perangkat daerah yang

melaksanakan fungsi-fungsi yang bersifat strategis yang diperlukan untuk mendukung

pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah yaitu urusan

pemerintah fungsi penunjang bidang pendidikan dan pelatihan Aparatur Sipil Negara

(ASN) dalam lingkup ASN Kabupaten/Kota dan ASN Provinsi Pemerintah Nusa

Tenggara Barat dengan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki

1

Page 2: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

kemampuan dasar/manajerial melalui pelatihan pengembangan kompetensi latsar

CPNS ,diklat struktural kepemimpinan,diklat fungsional, diklat tekhnis dan uji sertifikasi

kompetensi jabatan fungsional tertentu.

1.2. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Laporan tahunan ini disusun untuk memberikan gambaran secara singkat tentang

pelaksanaan program dan kegiatan pada BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Barat selama tahun anggaran 2019 dalam rangka melaksanakan visi dan

misinya.

2. Tujuan

Laporan tahunan ini disusun dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan setiap

kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2019, baik mengenai keberhasilan maupun

dalam menghadapi kendala yang dihadapi,serta pemecahan masalah yang sudah

dilaksanakan. Dan dari penyusunan laporan tahunan ini sebagai bahan masukan untuk

mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat

meningkatkan kinerja untuk pelaksanaan tahun berikutnya.

1.3. Sistematika Penyusunan

Laporan Tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2019 ini disusun berdasarkan Program dan Kegiatan yang tercantum dalam Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) BPSDM Daerah Tahun 2019 “ Nomor 41/

DPPA/ TAPD/ 2019 . Di samping itu jenis program prioritas pada BPSDM Daerah

Provinsi NTB untuk urusan kediklatan mengacu pada RPJMD dan RENSTRA tahun

2019-2023 yaitu Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Aparatur .

Adapun Sistematika Laporan Tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB

Provinsi NTB Tahun 2019 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUANPada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penyusunan.

BAB II : GAMBARAN UMUM BPSDMD PEMERINTAH PROVINSI NUSATENGGARA BARATPada bab ini menjelaskan tentang tugas dan fungsi, sumber daya manusia, sumber daya material, sumber daya keuangan serta kebijakan dan manajemen.

BAB III : PROGRAM KERJA TAHUN 2019Pada bab ini menjelaskan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran serta program dan kegiatan.

2

Page 3: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB IV : PROGRES PENDAPATAN,BELANJA DAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2019Pada bab ini menjelaskan tentang target dan realisasi pendapatan,belanja sertahasil program kegiatan yang telah dicapai.

BAB V : PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAHBab ini menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan masalahnya.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARANBab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dalam pelaksanaan kegiatan.

3

Page 4: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB IIGAMBARAN UMUM

BPSDM DAERAH PROVINSI NTB

2.1 . Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 51 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan-Badan Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka Pengembangan Sumber Daya Aparatur Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah diBbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang diberikan pemerintah

kepada Gubernur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dengan fungsi

sebagai berikut:

1. Penyiapan penyusunan Peraturan Perundang-undangan daerah di bidang Pengembangan

Sumber Daya Manusia sesuai norma, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah;

2. Penyiapan kebijakan teknis sertifikasi kompetensi dan pengelolaan kelembagaan;

3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kompetensi teknis;

4. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kompetensi manajerial dan fungsional;

2.2. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara

Barat terdiri dari :

a. Kepala BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB

b. Sekretariat, terdiri dari :

Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan, terdiri dari :

Subbidang Sertifikasi Kompetensi;

Subbidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi;

Subidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama.

d. Bidang Pengembangan Kompetensi teknis, terdiri dari :

Subbidang Pengembangan Kompetensi Umum dan Pilihan Jabatan Administrasi;

Subbidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi;

Subbidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat

Daerah Penunjang.

e. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, terdiri dari :

Subbidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan Jabatan Pimpinan

Tinggi;

Subbidang Pengembangan Kompetensi Pejabat Fungsional;

Subbidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan.

4

Page 5: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

f. Kelompok Jabatan Fungsional/Widyaiswara

Adapun bagan struktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat adalah sebagai berikut :

5

Page 6: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BIDANG SERTIFIKASI KOMPETENSI DAN PENGELOLAAN KELEMBAGAAN

SUBBIDANGSERTIFIKASI KOMPETENSI

SUBBIDANGPENGELOLAAN KELEMBAGAAN & TENAGA PENGEMBANGAN KOMPETENSI

KEPALA BADAN

KELOMPOK JAB. FUNGSIONAL

SUBBAG.PROGRAM& KEUANGAN

BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS

SUBBAG. UMUM & KEPEGAWAIAN.

BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL DAN FUNGSIONAL

SUBBIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PIMPINAN DAERAH DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI

SEKRETARIS

SUBBID. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONALSUBBIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI JABATAN ADMINISTRASI

SUBBIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI UMUM DAN PILIHAN JABATAN ADMINISTRASI

SUBBIDANGPENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DAN KERJASAMA

SUBBIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI JABATAN ADMISTRASI PERANGKAT DAERAH PENUNJANG

SUBBID. PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DAN PRAJABATAN

GAMBAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BPSDMD PEMERINTAH PROVINSI NTB PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

6

Page 7: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

2.3 Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat seluruhnya

adalah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pegawai di lingkungan BPSDM Dearah

Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan 31 Desember Tahun 2019 berjumlah 89

orang dan pegawai non PNS berjumlah 37 orang.Untuk lebih jelasnya akan disajikan

data kepegawaian PNSsebagai berikut:

DATA JUMLAH ASN BERDASARKAN GOLONGAN, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, DAN JABATAN

STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL PADA BPSDMD PROVINSI NTB PER-31 DESEMBER 2019

A. Berdasarkan Golongan  Golongan IV : 28 Orang  Golongan III : 41 Orang  Golongan II : 20 Orang  Golongan I : 0 Orang

  Jumlah : 89 Orang 

B. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan  Strata 3 : 2 Orang  Strata 2 : 32 Orang  Strata 1 : 28 Orang  D4 : 4 Orang  D3 : 2 Orang  SMA/SMK : 21 Orang  Jumlah : 89 Orang

 C. Berdasarkan Jabatan  Eselon II : 1 Orang  Eselon III : 4 Orang  Eselon IV : 11 Orang  Fungsional Umum : 44 Orang  Fungsional Tertentu : 29 Orang

  Jumlah : 89 Orang

2.4 Gambaran Aset yang Dikelola

BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat berdiri di atas areal seluas 4.356

m2 yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 59 Mataram. Untuk menunjang dan

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai . Namun ada beberapa

gedung yang mengalami kerusakan dan perlu dilakukan rehab atau perbaikan kembali

akibat gempa bumi di Nusa Tenggara Barat pada pertengahan tahun 2019, seperti terlihat

pada tabel dibawah ini:

7

Page 8: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Jumlah Sarana dan PrasaranaTahun 2019

URAIAN JUMLAH KETERANGAN

Gedung Kantor 4 lokal Baik

Aula 3 lokal Baik

- Wisma Tambora 73 kamar Baik

Asrama Baru Wisma Praja 29 kamar Baik

- Musholla 1 lokal Baik

RuangKesehatan (klinik) 1 lokal Baik

Kelas 12 kelas Baik

Kendaraan roda 4 9 unit Baik

Kendaraan roda 2 28 unit Baik

Komputer 51 unit Baik

Laptop 21 unit Baik

OHP 6 unit Baik

LCD 7 unit Baik

Mesin Genset 2 unit Baik

Meubelair 3.296 Baik

Selain itu, untuk menunjang kegiatan pembelajaran di BPSDMD Pemerintah

Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai ruang perpustakaan dengan

inventaris buku sebanyak kurang lebih 3.000 buah, dengan rincian sebagai berikut:

Pemerintahan : 300 buah

Pendidikan : 250 buah

Kepemimpinan : 300 buah

Manajemen : 200 buah

Buku berbahasa Inggris : 200 buah

Panduan/modul : 300 buah

KKP,KKK (Diklat Pim III dan IV) : 1.200 buah

Agama : 50 buah

Filsafat : 100 buah

Sastra : 100 buah

8

Page 9: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

9

Page 10: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB III

PROGRAM KERJA

TAHUN 2019

3.1 Visi dan Misi

Sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2019–2023,

berikut ini adalah visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023 adalah :

“Membangun Nusa Tenggara Barat Yang Gemilang”

Dalam visi yang diusung terdapat kata kunci “NTB GEMILANG” yang bermakna :

1. Satu keyakinan bahwa Provinsi NTB dapat berperan besar di kancah nasional dan

internasional.

2. Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus terus

diikhtiarkan untuk mewujudkan Provinsi NTB yang tertata rapi sebagai tempat

hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang berdaya saing, tangguh, dan

berbudi luhur serta pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

Dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang

gemilang, ditetapkan 6 (enam) misi pembangunan Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023

sebagai berikut:

Misi1 NTB TANGGUH DAN MANTAB : Melalui penguatan mitigasi bencana

dan pengembangan infrastruktur serta

konektivitas wilayah.

Misi 2 NTB BERSIH DAN MELAYANI : Melalui transformasi birokrasi yang

berintegritas, berkinerja tinggi, bersih

dari KKN dan berdedikasi

Misi 3 NTB SEHAT DAN CERDAS : Melalui peningkatan kualitas sumber

daya manusia sebagai pondasi daya

saing daerah.

Misi 4 NTB ASRI DAN LESTARI : Melaui pengelolaan sumber daya alam

dan Lingkungan yang berkelanjutan.

Misi 5 NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI : Melalui penanggulangan kemiskinan,

mengurangi kesenjangan dan

pertumbuhan ekonomi ingklusif

bertumpu pada pertanian, pariwisata

dan industrialisasi.

Misi 6 NTB AMAN DAN BERKAH : Melalui perwujudan masyarakat

madani yang beriman, berkarakter dan

10

Page 11: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

penegakan hukum yang berkeadilan.

Dalam rangka mendukung upaya pencapaian visi dan misi Kepala Daerah

BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu

perangkat daerah dengan fungsi penunjang berada pada misi misi yang ke 2 yaitu“

NTB Bersih dan Melayani” . Misi ini diarahkan untuk mewujudkan Akselerasi

Transformasi birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan

berdedikasi.

11

Page 12: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

3.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakanTabel

Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan Program dan KegiatanBPSDMD Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

2019 2020 2021 2022 2023

Terwujudnya Penataan Sistem Manajemen SDM

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya pelayanan administrasi Perkantoran

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi

perkantoran

Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran sesuai dengan kebutuhan

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik yang berkelanjutan

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Tersedianya jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya jasa kebersihan kantor

Penyediaan jasa perbaikan

Tersedianya jasa perbaikan peralatan

11

Page 13: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

peralatan kerja kerjaPenyediaan alat tulis kantor

Tersedianya ATK kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang sesuai standar

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makan dan minum rapat kegiatan dan tamu

12

Page 14: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Penyelarasan Program Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Terselenggaranya rapat koordinasi di dalam luar daerah

Pengelolaan kearsipan

Tersusunnya arsip yang terakuisisi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Ketersediaan dan Kelayakan Sarana Prasarana Aparatur

Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkantoran

Melakukan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur sesuai dengan kebutuhan

Pembangunan gedung kantor

Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran yang sesuai standar pelayanan minimal.

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran yang sesuai standar pelayanan minimal.

13

Page 15: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran secara periodik

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran secara periodik

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran secara periodik

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Pembinaan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan pembinaan mental dan fisik ASN

Melakukan pembinaan mental dan fisik ASN melalui kegiatan olahraga dan imtaq sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

Peningkatan mental dan fisik aparatur

Terlaksananya pembinaan mental dan fisik aparatur

.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja OPD

aPeningkatan koordinasi dengan SKPD terkait dengan penyusunan laporan keuangan dan asset daerah

b.Konsultasi dalam

a. Pembentukan tim kerja.

b. Melakukan koordinasi dan konsultasi secara kontinyu terkait penyusunan

laporan perencanaan dan keuangan.

14

Page 16: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

penyusunan laporan keuangan dan asset daerah

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya laporan kinerja Pemerintah Daerah

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

Penyusunan rencana kerja SKPD

Tersusunnya Dokumen Perencanaan OPD

Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Meningkatnya administrasi pengelolaan asset daerah

aPeningkatan koordinasi dengan SKPD terkait dengan penyusunan laporan keuangan dan asset daerah

b.Konsultasi dalam penyusunan laporan keuangan dan asset daerah

a. Pembentukan tim kerja.

b. Melakukan koordinasi dan konsultasi secara kontinyu terkait penyusunan

laporan perencanaan dan keuangan.

Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah

Terlaksananya pengelolaan manajemen aset daerah

Program Meningkatnya Penataan sistem a. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN

15

Page 17: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

Peningkatan Mutu Sumber Daya Aparatur

mutu sumber daya aparatur

manajemen ASN b. Meningkatkan kinerja dan disiplin ASN

Pendidikan dan pelatihan dasar bagi calon ASN Daerah

Terlatihnya CPNS yang mengikuti Diklat Dasar/Latsar

Pendidikan dan pelatihan struktural bagi ASN Daerah

Terlatihnya ASN yang kompeten dalam jabatan struktural

Pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tinggi Daerah

Terlatihnya ASN yang kompeten dalam jabatan pimpinan tinggi

Pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi jabatan fungsional bagi ASN Daerah

Terwujudnya ASN yang kompeten dalam jabatan fungsional

Pendidikan dan pelatihan teknis Umum bagi ASN daerah

Terwujudnya ASN yang kompeten dalam bidang tekhnis kompetensi umum

Pendidikan dan pelatihan teknis Inti Jabatan bagi

Terwujudnya ASN yang kompeten dalam bidang

16

Page 18: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tujuan Program/Kegiatan

Sasaran Program/kegiatan

Strategi Arah Kebijakan

ASN Daerah tekhnis kompetensi inti jabatan administrasi

Pendidikan dan pelatihan teknis Perangkat Daerah Penunjang

Terwujudnya ASN yang kompeten dalam bidang kompetensi inti jabatan administrasi perangkat daerah penunjang

Sertifikasi Kompetensi bagi ASN Daerah

Terwujudnya ASN yang lulus uji kompetensi

Pengelolaan Kelembagaan dan Pengembangan Kompetensi

Terwujudnya tenaga pengembang yang kompeten

Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama

Terlaksananya pengelolaan sumber belajar

Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme

Terwujudnya ASN yang mengikuti karya ilmiah, Orasi Ilmiah, seminar, temu ilmiah ,Pengukuhan, FGD,WorkShop. Rakor

17

Page 19: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

18

Page 20: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019 yatu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

No. Kegiatan

Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan pengadaan

Penyediaankomponen instalasi Listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Penyelarasan program Pemerintah Pusat dan Daerah

Penyelarasan program Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota

Pengelolaan kearsipan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

No. Kegiatan

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas operasional

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

No. Kegiatan

Peningkatan mental fisik aparatur

20

Page 21: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

No. Kegiatan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

5. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

No. Kegiatan

Peningkatan manajeman asset/barang milik daerah

6. Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Aparatur (merupakan program prioritas)

No. Kegiatan

Pendidikan dan pelatihan dasar bagi calon ASN daerah

Pendidikan dan pelatihan struktural bagi ASN Daerah

Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tinggi daerah

Pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi jabatan fungsional bagi

ASN Daerah

Pendidikan dan pelatihan teknis Umum bagi ASN daerah

Pendidikan dan pelatihan teknis Inti Jabatan bagi ASN Daerah

Pendidikan dan pelatihan teknis Perangkat Daerah Penunjang

Sertifikasi Kompetensi bagi ASN Daerah

Pengelolaan kelembagaan dan pengembangan kompetensi

Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama

Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme

21

Page 22: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB IVPROGRES PENDAPATAN,BELANJA DAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM/

KEGIATAN TAHUN 2019

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan kegiatan BPSDM Daerah Pemerintah

Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah tersedianya anggaran yang memadai. Selama tahun 2019,

pelaksanaan program dan kegiatanBPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dibiayai

dengan APBD.Sesuai dengan Dokumen Peaksanaan Anggaran (DPA) BPSDM Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat tahun anggaran 2019, bahwa pelaksanaan anggaran diperuntukkan bagi

Belanja Operasi dan belanja modal. Belanja operasi teridiri dari belanja pegawai (Gaji dan

Tunjangan) dan belanja barang dan jasa (program/ kegiatan). Adapun progres pendapatan yang

menjadi tanggung BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang harus

setorkan ke dalam kas daerah.

Pada Tahun 2019 , Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada BPSDM Daerah

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dirinci sebagai berikut :

4.1. Anggaran Pendapatan BPSDM Pemerintah Daerah Provinsi NTB.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang

tentang Pajak Daerah, BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan

penerimaan melalui kegiatan retribusi pemakaian kekayaan daerah dan pendapatan

penyelenggaraan diklat. Realisasi Pendapatan dari pos tersebut diatas dapat diuraikan

sebagai berikut:

Tabel 4.1Anggaran dan Realisasi Pendapatan BPSDM Tahun 2019

Pendapatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %Pendapatan 7.856.953.000 7.572.116.000 96,37Hasil Retribusi Daerah : 1.059.225.000 1.055.000.000 99,60Retribusi pemakaian Kekayaan Daerah 448.600.000 428.425.000 95,50Retribusi Tempat Penginapan / Pesanggarahan / villa

610.625.000 626.575.000 102,61

Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah:

6.797.728.000 6.517.116.000 95,87

Pendapatan dari penyelenggaraan Pendidikan

6.797.728.000 6.513.216.000 95,81

Penerimaan lain-lain 0 3.900.000 -

Anggaran Pendapatan BPSDM Daerah Provinsi NTB tahun 2019 sebesar Rp. 7.856.953.000 dengan realisasi sebesar Rp.7.572.116.000atau 96,37 %.

4.2 Anggaran Belanja BPSDM Daerah Provinsi NTB. Total target anggaran Belanja BPSDM Daerah Provinsi NTB tahun 2019 sebesar Rp.

32.000.563.860 dengan realisasi sebesar Rp.27.823.034.540 atau 86,95 % terdiri dari:

1. Belanja operasi

22

Page 23: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Belanja Operasi tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp. 29.043.326.968

realisasi Rp.25.154.969.990 atau 86,61 % meliputibelanja pegawai dan belanja barang/

jasa. Belanja pegawai pada BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari

Belanja Pegawai yang dianggarkan berdasarkan jumlah belanja gaji dan tunjangan dan

tambahan penghasilan PNS yang dapat diuraikan sebagai berikut:

4.2.1.1 Belanja Pegawai

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

10.712.189.000 9.617.297.119 89,78

Belanja Pegawai tahun 2019 dianggarkan senilai Rp. 10.712.189.000 dan terealisasi

senilai Rp. 9.617.297.119atau sebesar 89,78 %. Rincian belanja pegawai terdiri dari:

Belanja Pegawai Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) %

Belanja Gaji dan Tunjangan 6.638.788.000 6.185.655.369 93,17

Belanja Tambahan Penghasilan PNS 4.073.401.000 3.431.641.750 84,25Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 0 0 0

Jumlah 10.712.189.000

9.617.297.119 89,78

Belanja barang dan jasa merupakan belanja yang digunakan untuk pembelian

barang dan jasa yang sifatnya habis pakai . Realisasi belanja barang dan jasa pada

BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat diuraikan sebagai berikut:

4.2.1.2Belanja barang dan jasa

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %18.331.137.968 15.537.672.871 84,76

23

Page 24: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Belanja Barang dan jasa 2019 dianggarkan senilai Rp. 18.331.137.968 dan terealisasi

senilai Rp.15.537.672.871 atau 84,76 % . Belanja barang terdiri dari :

2.Belanja Modal.

4.2.2 Belanja Modal

Tahun 2019Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %2.957.236.892 2.668.064.550 90,22

Belanja Modal tahun 2019 dianggarkan senilai Rp. 2.957.236.892dan terealisasi

senilai Rp. 2.668.064.550 atau 90,22 %. Belanja Modal tahun 2019 terdiri dari:

24

Page 25: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

4.3 Hasil Pelaksanaan Program/ KegiatanAdapun realisasi program dan kegiatan pada BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Barat tahun 2019 adalah sebagai berikut :

A.Program pelayanan administrasi perkantoran yang meliputi : (4.06.01.01.01.02) Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

pagu anggaran Rp. 579.000.142 realisasi Rp. 469.091.168

Realisasi kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik tahun 2019

terdiri dari pembayaran jaringan internet/telepon, listrik.

(4.06.01.01.01.06) Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional pagu anggaran Rp.2.500.000 realisasi Rp. 2.500.000

Realisasi Kegiatan

tahun 2019

terdiri dari

biaya izin

masuk bandara

untuk kendaraan dinas roda 4 sebanyak 2 unit.

(4.06.01.01.01.07) Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan pagu anggaran Rp.

Rp. 116.425.350 realisasi Rp.103.640.850

UraianRealisasi Indikator Kinerja%

Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan jasa administrasi keuangan

89,02 95,00 Org 10 9

Realisasikegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan tahun 2019 terdiri dari

terbayarnya 9 orang pengelola administrasi keuangan yaitu Pejabat penatausahaan

keuangan 1 orang, bendahara pengeluaran 1 orang, bendahara penerimaan 1 orang, dan

pembantu bendahara pengeluaran 6 orang . Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang

pelaksanaan administrasi keuangan pada BPSDMDaerah Provinsi NTB.

25

UraianRealisasi Indikator Kinerja% Keu

%Fisik

Satuan Target Realisasi

Penyediaanjasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

81,02 85,45 rek 3 3

UraianRealisasi Indikator Kinerja%

Keu%

FisikSatuan Target

Realisasi

Penyediaanjasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

100 100 unit 2 2

Page 26: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.01.08) Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor pagu anggaran Rp.

965.889.840 realisasi Rp.929.567.790

Realisasi kegiatan p

petugas kebersihan sejumlah 37 orang dan pembelian perlengkapan kebersihan setiap bulannya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang terciptanya ruang kerja yang nyaman dan bersih di

lingkungan pada BPSDMD Provinsi NTB, melalui ketersediaan petugas jasa kebersihan dan alat

– alat kebersihan yang cukup.

(4.06.01.01.01.09) Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja pagu anggaran

Rp.291.500.000 realisasi Rp.201.987.850

UraianRealisasi Indikator Kinerja%

Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

69,29 75,65 unit 5 13

Realisasi Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatantahun 2019 terdiri dari

perbaikan 13 peralatan kerja yaitu LCD proyektor, mesin genset,PC 3 unit, CCTV,

pompa, lift,AC, water heater, sound system dan mesin cuci. Kegiatan ini dilaksanakan

untuk menunjang pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor guna mendukung

kegiatan pada BPSDMD Provinsi NTB. Adapun realisasi melebihi target disebabkan oleh

melebihinya anggaran dan target kinerja pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran (DPPA) BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barattahun

anggaran 2019dibandingkan anggaran dan target kinerja pada RENSTRABPSDM Daerah

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

(4.06.01.01.01.10) Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor pagu anggaran Rp.33.446.500

realisasi Rp. 29.605.300

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan alat tulis

kantor

88,52 92,55 jenis 80 80

Realisasi Kegiatan Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor tahun 2019 terdiri dari

80 jenis alat tulis kantor yang terbagi menjadi alat tulis kantor untuk subbag umum dan

kepegawaian dan alat tulis kantor untuk subbag program dan keuangan.

26

UraianRealisasi Indikator Kinerja% Keu

% Fisik

Satuan TargetRealisasi

Penyediaan jasa kebersihan kantor dan perlengkapan kantor

95,93 100 orang 37 37

Page 27: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.01.11) Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan pagu

anggaran Rp. 31.129.200 realisasi Rp.24.377.000

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

78,31 80,00 paket 4 4

Realisasi belanja Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan tahun

2019 terdiri dari 4 paket yaitu bahan publikasi/dokumentasi/ dekorasi (cetak spanduk dan

baliho),belanja cetak (cetak amplop,map SKPD, lembar disposisi, cetak Kop surat dan

cetak buletin kediklatan), fotocopy dan penjilidan. Penyediaan biaya cetak dan

penggandaan ini memiliki peran yang penting mengingat dalam pelaksanaan kegiatan

tidak bisa terlepas dari kebutuhan percetakan dan penggandaan.

(4.06.01.01.01.12) Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor pagu anggaran Rp. 43.018.050 realisasi Rp. 30.875.750

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor.

71,77 80 jenis 18 18

Realisasi belanja Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunantahun 2019 terdiri dari 18 jenis alat listrik dengan jenis yang berbeda sesuai

dengan kebutuhan.

(4.06.01.01.01.13) Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor pagu

anggaran Rp.1.110.591.500 realisasi Rp.989.989.800

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

89,14 95,01 unit 13 589

Adapun realisasi penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor yang telah

diadakan pada tahun 2019 adalah sebanyak 589 unit, yaitu:

1. Filling besi/metal 30 bh,

27

Page 28: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

2. Rak arsip 5 bh,

3. Papan struktur organisasi 1 unit,

4. Papan struktur organisasi (movitex) 1 unit,

5. Pompa air 4 unit,

6. Meja rapat 1 unit ,

7. Kursi rapat 30 bh ,

8. Kursi besi/metal 30 bh,

9. Kursi cukli 1 set,

10. AC 12 unit,

11. Kipas angin 55 unit,

12. Seprai asrama 200 bh,

13. Tandon air 500 ml 2 unit,

14. Laptop 5 unit, PC 2 unit,

15. Scanner 2 unit,

16. Printer multifungsi 12 unit,

17. Printer hp laserjet 6 unit,

18. Meja kerja biro eselon III 30 bh,

19. Kursi kerja pejabat Eselon III 34 bh,

20. Kursi kerja pejabat Eselon IV 9 bh,

21. LCD 10 unit,

22. LCD proyektor dan layar screen 1 paket,

23. Mic kabel 10 unit,

24. Mic lepas/wireless 10 unit,

25. Sound system 10 unit,

26. Perlengkapan karaoke 1 paket,

27. Matras 75 bh.

Pengadaan yang tidak terealisasi adalah Mesin setrika rool sebanyak 1 buah yang

disebabkan karena kenaikan harga barang sebelum belanja direalisasikan. Adapun

kelebihan realisasi anggaran dan target kinerja pada kegiatan ini disebabkan karena

melebihinya pagu anggaran dan target kinerja pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran (DPPA) BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barattahun

anggaran 2019dibandingkan anggaran dan target kinerja pada RENSTRABPSDM

Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat .

(4.06.01.01.01.15) Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undanganpagu anggaran Rp.18.000.000 realisasi Rp. 11.700.000

Uraian Realisasi Indikator Kinerja

28

Page 29: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

%

Keu

%

Fisik

Satua

nTarget Realisasi

Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturanperundang-

undangan

65,00 65,00 eks 2.172 2.172

Realisasi Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

tahun 2019 terdiri dari 2.172 eksemplar selama satu tahun anggaran. Realisasi keuangan

dan fisik pada kegiatan ini hanya mencapai 65 % dan tergolong rendah. hal ini karena ada

pengadaan buku pada kegiatan ini yang tidak direalisasikan.

(4.06.01.01.01.17) Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman pagu anggaran Rp.

50.000.000 realisasi Rp. 27.244.282

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyediaan makanan

dan minuman

54,49 60,00 orang 600 500

Realisasi kegiatan Penyediaan makan dan minum tahun 2019 terdiri dari

penyediaan makan dan minum kegiatan rapat dan untuk tamu sebanyak 500 orang.

Realisasi keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 54,49 % sedangkan realisasi

keuangan mencapai 60 %, karena adanya efisiensi angaran.

29

Page 30: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.01.18) Kegiatan Penyelarasan program pemerintah pusat dan daerah pagu

anggaran Rp.378.480.180 realisasi Rp.341.791.230

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyelarasan

program pemerintah

pusat dan daerah

90,31 95,3

3

ok 20 32

Realisasi Kegiatan Penyelarasan program pemerintah pusat dan daerah tahun

2019 yaitu perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 32 kali perjalanan, dengan tujuan

untuk mendukung pelaksanaan kegiatan konsultasi dan koordinasi yang dilakukan ke

Kementerian dan atau Lembaga Negara terkait pelaksanaan kediklatan .

(4.06.01.01.01.20) Kegiatan Penyelarasan program pemerintah Provinsi dan

kabupaten/kota pagu anggaran Rp. 101.277.400 realisasi Rp.85.039.740

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyelarasan program

pemerintah provinsi dan

kabupaten/kota

83,97 85,8

8

ok 10 20

Realisasi Kegiatan Kegiatan Penyelarasan program pemerintah Provinsi dan

kabupaten/kota tahun 2019 yaitu perjalanan dinas ke Kabupaten Kota sebnyak 20 orang

atau 20 kali.Kegiatan ini direalisasikan untuk mendukung capaian program dan kegiatan

lainnya melalui rapat koordinasi,workshop, dan perjalanan dinas ke dalam daerah,

terkait program kediklatan antar instansi Provinsi NTB dan instansi antar Kab/Kota.

(4.06.01.01.01.25) Kegiatan pengelolaan kearsipan pagu anggaran Rp. 55.902.200

realisasi Rp.31.112.200

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Pengelolaan kearsipan 55,65 100 ok 7.500 10.000

Realisasi Kegiatan pengelolaan kearsipan tahun 2019 yaitu penataan dan

pemeliharaan arsip sebanyak 10.000 berkas dan penyusunan/pengetikan daftar

penelahaan arsip (DPA) sebanyak 1.000 berkas pada BPSDM Pemerintah Provinsi NTB.

Realisasi keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 55,65 % sedangkan realisasi

30

Page 31: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

keuangan mencapai 100 % ,hal ini disebabkan karena adanya efisiensi anggaran pada alat

tulis kantor dan penggandaan pada kegiatan ini.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(4.06.01.01.02.24) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas operasional

pagu anggaran Rp. 251.750.000 realisasi Rp.131.875.347

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan

Targe

tRealisasi

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas operasional

52,38 70,11 unit 27 27

Realisasi kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasionalpada

tahun 2019 terdiri dari pemeliharaan 27 jenis kendaraan dinas operasional yaitu

kendaraan roda 4 sebanyak 11 unit, kendaraan roda 2 sebanyak 15 unit dan kendaraan

roda 3 sebanyak 1 unit.Pemeliharaan kendaraan dinas di kegiatan ini terdiri dari

service,penggantian suku cadang, pembelian bahan bakar minyak/gas dan pelumas serta

biaya perpanjangan surat tanda nomor kendaraan. Realisasi keuangan pada kegiatan ini

hanya mencapai 52,38 % sedangkan realisasi keuangan mencapai 70,11 %, hal ini karena

adanya efisiensi anggaran.

(4.06.01.01.02.42) Kegiatan rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor pagu

anggaran Rp. 1.846.645.392 realisasi Rp.1.678.074.750

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

Fisik

Satua

nTarget Realisasi

rehabilitasi sedang/berat

rumah gedung kantor

90,87 100 unit 8 10

Realisasi kegiatan rehabilitasi sedang/berat rumah gedung tahun 2019 yaitu

dilaksanakannya rehabilitasi 10 gedung kantor pada BPSDM Daerah Pemerintah

Provinsi NTB yang terdiri dari rehab Aula Rinjani,rehab musholla,rehab Wisma Praja

rehab Wisma Tambora, rehab kamar mandi,rehab ruang WI dan ruang kelas, rehab ruang

lobby,pembangunan gazebo,lanscape dan sketsel.

31

Page 32: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(4.06.01.01.05.04) Kegiatan Peningkatan mental dan fisik aparaturpagu anggaran

Rp.18.200.000 realisasi Rp.8.750.000

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

% Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Peningkatan mental dan

fisik aparatur

48,08 50 orang 101 101

Realisasi Kegiatan Peningkatan mental dan fisik tahun 2019 yaitu pelaksanaan

senam pagi dan kegiatan imtaq untuk asn maupun staf non asn di lingkungan BPSDM

Pemerintah Provinsi NTB yang berjumlah 101 orang. Realisasi keuangan pada kegiatan

ini hanya mencapai 48,08 % sedangkan realisasi keuangan mencapai 50 %, hal ini

disebabkan karena pada saat anggaran murni sempat terjadi kesalahan kode

rekening,sehingga satu semester pelaksanaan senam dan imtaq ditiadakan sampai

dilakukan perbaikan kode rekening di perubahan anggaran.

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

(4.06.01.01.06.01) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPDpagu anggaran Rp. 272.400.000 realisasi Rp. 245.639.125

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

% Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

90,18 100 dok 5 5

Realisasi Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD tahun 2019 terdiri dari 5 dokumen yaitu realisasi penyusunan dokumen

RENJA T.A 2020, dokumen LAKIP/LKPJ, laporan tahunan tahun 2018,dokumen RKAP

tahun 2019 dan dokumen RKA tahun 2020.

32

Page 33: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.06.02) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Pagu Rp.

74.632.000 realisasi Rp.53.441.000

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Semesteran

71,61 100 dok 1 1

Realisasi Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran tahun 2019 yaitu

penyusunan dokumen laporan keuangan tahun 2019 yang dilaksanakan setiap akhir

periode. Realisasi keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 71,61 % sedangkan

realisasi keuangan mencapai 100 %, hal ini disebabkan karena adanya efisiensi

anggaran. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalankan fungsi sebagai entitas akuntansi.

(4.06.01.01.06.05) Kegiatan Penyusunan Rencana SKPD Pagu Rp. 23.685.000 realisasi

Rp. 22.168.000.

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Penyusunan Rencana

SKPD.

93,60 100 dok 1 1

Realisasi Kegiatan Penyusunan Rencana SKPD tahun 2019 yaitu terentrinya

anggaran perencanaan pada RKA online yang nantinya akan di mutasi ke dalam

SIMDA perencanaan dan menghasilkan 1 dokumen perencanaan.

E. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan daerah

(4.06.01.01.07.01) Kegiatan Peningkatan manajeman Asset/ Barang Milik Daerah pagu

Rp. 75.351.100 realisasi Rp.65.100.000

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Peningkatan manajeman

Asset/ Barang Milik Daerah

86,40 100 orang 3 3

Realisasi kegiatanpeningkatan manajeman asset/ barang milik daerah tahun 2019

yaitu terpenuhinya honor pengelola barang milik daerah selama 12 bulan ,penyusunan

laporan BMD selama 10 bulan dan honor Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selama 12

bulan.

Keberadaan barang milik daerah bagi sebuah OPD merupakan salah satusumber daya

yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi) OPD.

33

Page 34: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Oleh sebab itu seperti yang ditegaskan dalam PP No.6 Tahun 2006maupun Permendagri

No.17 Tahun 2007 bahwa status OPD dalam Pengelolaan BarangMilik Daerah (BMD)

adalah sebagai Pengguna. Artinya OPD hanya dapat menguasaiBMD sepanjang

dipergunakan untuk penyelenggaraan tupoksinya.

F. Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Aparatur

(4.06.01.01.16.01) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Bagi Calon ASN Daerah

pagu Rp. 9.527.275.448 realisasi Rp.8.260.628.407

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

% Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Dasar Bagi

Calon ASN Daerah

86,71 100 orang 1.119 1.133

Realisasi kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar bagi calon ASN Daerah yaitu

terlaksananya LATSAR CPNS yang berjumlah 1.133 orang. Adapun yang

menggunakan APBD Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019, terdiri dari:

1. LATSAR CPNS Angkatan II Provinsi NTB sejumlah 185 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 8 Mei s/d 08 Juli tahun 2019.

2. LATSAR CPNS angkatan III Provinsi NTB sejumlah 217 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 13 Juni s/d 06 Agustus tahun 2019.

Sedangkan yang menggunakan dana kontribusi yaitu terdiri dari:

1. LATSAR CPNS angkatan XIII berasal dari Kabupaten Lombok Utara sejumlah

230 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 16 Sep s/d 18 Oktober tahun 2019

menggunakan pola kontribusi.

2. LATSAR CPNS angkatan XV berasal dari Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten

Sumbawa Barat sejumlah 230 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 07 Oktober

s/d 06 Desember tahun 2019 menggunakan pola kontribusi.

3. LATSAR CPNS angkatan XX berasal dari Kabupaten Lombok Utara,Kabupaten

Sumbawa,KPU dan Kabupaten Sumbawa Barat sejumlah 231 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober s/d 28 Desember tahun 2019

menggunakan pola kontribusi.

4. Diklat prajabatan K2 Angkatan VI (campuran) berasal dari Kabupaten Sumbawa,

Kabupaten Dompu, Lombok Utara, dan Kota Mataram sejumlah 40 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 25 November s/d 30 November tahun 2019.

“Pola kontribusi yaitu kegiatan LATSAR yang dilaksanakan di BPSDMD

pemerintah Provinsi NTB dan biaya diklat per pesertanya dibiayai oleh

daerah/instansi asal peserta diklat”

34

Page 35: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Realisasi kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar bagi calon ASN Daerah

yang menggunakan pola kemitraan terdiri dari:

1. LATSAR CPNS Angkatan I berasal dari Lombok Tengah sejumlah 36 orang,

yang dilaksanakan dari tanggal 8 April s/d 12 Juni tahun 2019.

2. LATSAR CPNS Angkatan IV berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sejumlah

36 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 19 Juni s/d 14 Agustus tahun 2019.

3. LATSAR CPNS Angkatan V berasal dari Kabupaten Bima sejumlah 40 orang,

yang dilaksanakan dari tanggal 24 Juni s/d 21 Agustus tahun 2019.

4. LATSAR CPNS Angkatan VI berasal dari Kabupaten Lombok Barat sejumlah 80

orang, yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli s/d 09 September tahun 2019.

5. LATSAR CPNS Angkatan VII berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sejumlah

36 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli s/d 09 September tahun 2019.

6. LATSAR CPNS Angkatan VIII berasal dari Kabupaten Lombok Timur sejumlah

72 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 15 Juli /d 12 September tahun 2019.

7. LATSAR CPNS Angkatan IX berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sejumlah

36 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 02 Agustus s/d 25 September tahun

2019.

8. LATSAR CPNS Angkatan X berasal dari Kabupaten Lombok Timur sejumlah 70

orang, yang dilaksanakan dari tanggal 08 Agustus s/d 05 Oktober tahun 2019.

9. LATSAR CPNS Angkatan XI berasal dari Kabupaten Bima sejumlah 40 orang,

yang dilaksanakan dari tanggal 18 September Agustus s/d 14 November tahun

2019.

10. LATSAR CPNS Angkatan XII berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sejumlah

35 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 26 Agustus s/d 18 Oktober tahun 2019.

11. LATSAR CPNS Angkatan XIV berasal dari Kota Mataram sejumlah 148 orang,

yang dilaksanakan dari tanggal 23 Sep s/d 21 November tahun 2019.

12. LATSAR CPNS Angkatan XVI berasal dari Kota Bima sejumlah 58 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 01 Oktober s/d 29 November tahun 2019.

13. LATSAR CPNS Angkatan XVII berasal dari Kota Mataram sejumlah 112 orang,

yang dilaksanakan dari tanggal 14 Oktober s/d 14 Desember tahun 2019.

14. LATSAR CPNS Angkatan XVIII berasal dari Kabupaten Lombok Barat

sejumlah 99 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 21 Oktober s/d 19 Desember

tahun 2019.

15. LATSAR CPNS Angkatan XIX berasal dari Kota Bima sejumlah 29 orang, yang

dilaksanakan dari tanggal 29 Oktober s/d 20 Desember tahun 2019 .

16. LATSAR CPNS Angkatan XXI berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

sejumlah 35 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 26 Oktober s/d 26 Desember

tahun 2019.

35

Page 36: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

17. LATSAR CPNS Angkatan XXII berasal dari Kabupaten Bima sejumlah 40

orang, yang dilaksanakan dari tanggal 24 Juni s/d 21 Agustus tahun 2019 .

18. LATSAR CPNS prajabatan K2 Angkatan I berasal dari Kabupaten Bima

sejumlah 40 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 23 April s/d 27 April tahun

2019.

19. LATSAR CPNS prajabatan K2 Angkatan II berasal dari Kabupaten Lombok

Timur sejumlah 49 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 08 Juli s/d 13 Juli

tahun 2019.

20. LATSAR CPNS prajabatan K2 Angkatan III berasal dari Kota Bima sejumlah 40

orang, yang dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober s/d 02 November tahun 2019 .

21. LATSAR CPNS prajabatan K2 Angkatan IV berasal dari Kabupaten Lombok

Barat sejumlah 24 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 11 November s/d 16

November.

22. Diklat prajabatan K2 Angkatan V berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

sejumlah 33 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 18 November s/d 23

November tahun 2019.

23. Diklat prajabatan K2 Angkatan VII berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

sejumlah 36 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 25 November s/d 30

November tahun 2019.

24. Diklat prajabatan K2 Angkatan VIII berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

sejumlah 40 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 02 Desember s/d 07

Desember tahun 2019.

25. Diklat prajabatan K2 Angkatan IX berasal dari Kabupaten Lombok Tengah

sejumlah 40 orang, yang dilaksanakan dari tanggal 09 Desember s/d 14

Desember tahun 2019.

Pola kemitraan yaitu kegiatan Latsar Kabupaten/Kota yang tidak bisa dilaksanakan di

BPSDM Provinsi NTB dan pelaksanaannya diserahkan pada Kabupaten/Kota masing-

masing dengan tetap melibatkan kepanitiaan dan pengajar dari BPSDM Provinsi NTB.

(4.06.01.01.16.02) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi ASN Daerah pagu

Rp. 1.719.900.858 realisasi Rp. 1.536.760.838

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

% Keu%

FisikSatuan Target Realisasi

Pendidikan dan

Pelatihan Struktural

Bagi ASN Daerah

89,35 100,0

0

orang 80 80

36

Page 37: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Realisasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi ASN Daerah tahun

2019 yaitu terlaksananya Diklat Pim III dan Diklat Pim IV sejumlah 80 orang. Adapun

kegiatan yang menggunakan APBD Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019 orang

terdiri dari :

1. Diklat Pim III angkatan I Provinsi NTB dengan jumlah peserta 40 orang yang

dilaksanakan tanggal 09 Agustus s.d 21 November tahun 2019.

2. Diklat Pim IV angkatan I Provinsi NTB dengan jumlah peserta 40 orang yang

dilaksanakan tanggal 20 Februari s/d 13 Juni tahun 2019.

Sedangkan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi ASN Daerah yang

menggunakan pola kemitraan yaitu:

1. Diklat Pim IV angkatan II Kota Mataram dengan jumlah peserta 40 orang yang

dilaksanakan tanggal 25 Maret s/d 11 Juli tahun 2019.

2. Diklat Pim IV angkatan III Kabupaten Lombok Tengah dengan jumlah peserta 31 orang

yang dilaksanakan tanggal 16 September s.d 28 Desember tahun 2019.

(4.06.01.01.16.03) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tinggi Daerah

Pagu Rp. 1.405.789.800 realisasi Rp.1.320.107.099

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan Tinggi

Daerah

93,91 100 orang 10 14

Realisasi KegiatanPendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tinggi Daerah

yaitu terlaksananya kegiatan Diklat PKN Tk II sebanyak 13 orang berasal dari Lingkup

Pemerintah Provinsi NTB. Adapun peserta Diklat PKN Tk II yang berasal dari luar

Pemerintah Provinsi berjumlah 38 orang. Pelaksanaan PKN Tk II diselenggarakan di

BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB menggunakan pola kerjasama. Dalam hal ini

BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB menyetorkan biaya kontribusi pada LAN RI

dengan penjamin mutu PKP2AI LAN RI.Pelaksanaan diklat PKN Tk II dilaksanakan

tanggal 27 Juli s/d 19 oktober tahun 2019. Selain itu pada kegiatan ini terealisasi diklat

Pim I yang berjumlah 1 orang di LAN RI, di mana BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB

hanya memberikan uang bantuan berupa uang saku dan biaya untuk proyek perubahan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada sub bidang Pendidikan dan pelatihan

Kepemimpinan Tinggi Daerah melalui pola fasilitasi yaitu Orientasi DPRD

Kabupaten/Kota. Pola fasilitasi dalam kegiatan ini yaitu pembiayaan dilakukan oleh

Kabupaten/Kota dan pelaksanaan dilakukan secara pendampingan oleh BPSDMD

Pemerintah Provinsi NTB. Dasar Pertimbangan Orientasi DPRD masa jabatan 2019-

2024 tersebut sudah sesuai Perubahan Atas Permendagri Nomor 133 Tahun 2017

37

Page 38: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

Tentang Orientasi dan pendalaman Tugas Anggota DPRD Propinsi dan

Kabupaten/Kota. Orientasi Tugas bagi Anggota DPRD Kabupaten/kota di ikuti oleh 385

Anggota DPRD Kabupaten /Kota Masa Bhakti 2019-2024 dengan jumlah angkatan

sebanyak 10 (sepuluh) Angkatan dengan rincian sebagai berikut :

NO Kab./KotaJmlhAngk.DPRD

Angk.Waktu

PelaksanaanKegiatan

TempatKegiatan

1 2 3 4 5 6

12345678910

Lombok BaratKota MataramSumbawaLombok UtaraLombok TimurLombokTengahKota BimaSumbawa BaratDompuBima

45404530505025253045

IIIIII

IVV

VIVIIVIII

XIX

16-19/09/201916-20/09/201909-13/09/201919-22/09/201921-24/09/201922-26/09/201926-30/09/201928/09-01/10/1914-18/10/201909-13/10/2019

Hotel JayakartaHotel Lombk RayaHotel Lombok RayHotel JayakartaHotel JayakartaHotel ArunaHotel Grand LegiHotel Grand LegiHotel Lombok AstoriaHotel Grand Legi

(4.06.01.01.16.04) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kompetensi

Jabatan Fungsional Bagi ASN Daerah Pagu Rp.350.590.700 realisasi Rp.300.997.725

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Pengembangan

Kompetensi Jabatan

Fungsional Bagi ASN

Daerah

85,85 100 orang 30 30

Realisasi KegiatanPendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Jabatan

Fungsional Bagi ASN Daerah tahun 2019 yaitu terlaksananya diklat dasar fungsional Pol

PP sebanyak 30 orang dari tanggal 8 Juli s/d 7 Agustus tahun 2019.

Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

sikap dan membentuk perilaku Polisi Pamong Praja. Polisi Pamong Praja adalah anggota

Sat Pol PP sebagai aparat pemerintah daerah dalam penegakkan peraturan daerah,

penyelenggaraan ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan

masyarakat.

38

Page 39: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.16.05) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Umum Bagi ASN Daerah

Pagu Rp.268.004.100 realisasi Rp.201.075.711.

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Tekhnis Umum

bagi ASN Daerah

75,03 100 orang 30 90

Realisasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Umum bagi ASN Daerah

tahun 2019 yaitu terlaksananya Diklat Industrialisasi Hasil Hutan Bukan Kayu sebanyak

30 orang tanggal 4-8 Oktober 2019, Diklat Zero Waste sebanyak 30 orang tanggal 6-10

Oktober 2019 , dan diklat analisis jabatan sebanyak 30 orang dilaksanakan tanggal 25

November sampai dengan 09 Desember 2019.

(4.06.01.01.16.06) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Inti Bagi ASN Daerah

Pagu Rp.352.523.608 realisasi Rp.304.682.500

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Tekhnis Inti

Bagi ASN Daerah

86,43 100 orang 30 90

Realisasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Inti Bagi ASN Daerah

tahun 2019 yaitu terlaksananya Diklat Manajemen Bencana sebanyak 30 orang tanggal

5 s/d 9 Agustus tahun 2019, Diklat Manajemen Pengelolaan Program Prioritas

Kesehatan sebanyak 30 orang tanggal 28 Oktober s/d 01 November tahun 2019 dan

Diklat Manajemen Sekolah sebanyak 30 org dilaksanakan tanggal 30 Oktober s/d 3

November 2019.

39

Page 40: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.16.07) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Perangkat Daerah

Penunjang Pagu Rp.483.082.593 realisasi Rp.318.177.139

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Tekhnis

Perangkat Daerah

Penunjang

65,86 100 orang 30 85

Realisasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tekhnis Perangkat Daerah

Penunjang yaitu terlaksananya Diklat Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 2

angkatan yaitu 50 orang peserta dilaksanakan tanggal 10 s/d 22 Oktober 2019, Diklat

TOC sebanyak 20 orang dilaksanakan tanggal 14 s/d 31 Oktober 2019 dan Diklat MOT

sebanyak 15 orang dilaksanakan tgl 15 Oktober s/d 01 November 2019. Realisasi

keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 65,86 % sedangkan realisasi fisik

mencapai 100 %, hal ini disebabkan karena adanya perubahan sistem pembelajaran

pendidikan dan pelatihan yang awalnya hanya menggunakan sistem “Klasikal menjadi

“Blended Learning”. Sistem “Blended Learning” yaitu sistem pembelajaran jarak jauh

melalui online,sehingga tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar.

(4.06.01.01.16.08) Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bagi ASN DaerahPagu

Rp.129.424.000 realisasi Rp.120.713.600

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Sertifikasi

Kompetensi Bagi ASN

Daerah

93,27 100 orang 140 140

Realisasi Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bagi ASN Daerah tahun 2019

yaitu terlaksananya Uji kompetensi rumpun kesehatan sebanyak 279 orang, 140 orang

dibiayai APBD dan lebihnya dibiayai oleh Ikatan Profesi Kesehatan dengan

bekerjasama dengan dinas kesehatan.

Uji kompetensi kesehatan ini bertujuan untuk  mengukur pengetahuan, keterampilan, 

dan sikap kerja pejabat fungsional kesehatan yang dilakukan oleh tim penguji dalam

rangka memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

40

Page 41: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

(4.06.01.01.16.09) Kegiatan Pengelolaan Kelembagaan dan Pengembangan Kompetensi

pagu Rp.98.576.000 realisasi Rp.93.446.200

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pengelolaan

Kelembagaan dan

Pengembangan Kompetensi

94,80 100 dok 3 3

Realisasi Kegiatan Pengelolaan Kelembagaan dan Pengembangan Kompetensi

tahun 2019 yaitu tersusunnya 3 dokumen di bidang kelembagaan kompetensi yaitu

Dokumen TUK Mandiri,TUK serwaktu dan Renstra LSP.

(4.06.01.01.16.10) Kegiatan Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama pagu

Rp.114.665.800 realisasi Rp.53.684.430.

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Pengelolaan

Sumber Belajar dan

Kerjasama

46,82 100 orang 30 30

Realisasi Kegiatan Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama tahun 2019 yaitu

terselenggaranya Bimtek penyusunan SP2PDN dengan sasaran peserta adalah

widyaiswara sebanyak 30 orang, terdiri WI Dinas Kesehatan, WI Pertanian dan WI

BPSDM Provinsi NTB. Realisasi keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 46,82 %

sedangkan realisasi fisik mencapai 100 %, hal ini disebabkan karena adanya efisiensi

anggaran.

(4.06.01.01.16.11) Kegiatan Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme pagu

Rp.498.718.100 realisasi Rp.214.892.590

Uraian

Realisasi Indikator Kinerja

%

Keu

%

FisikSatuan Target Realisasi

Kegiatan Peningkatan

Keterampilan dan

Profesionalisme

43,09 100 orang 4 4

Realisasi Kegiatan Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme tahun

2019 yaitu terselenggaranya orasi ilmiah 4 orang widyaiswara BPSDM Pemerintah

Provinsi NTB. Realisasi keuangan pada kegiatan ini hanya mencapai 43,09 %

41

Page 42: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

sedangkan realisasi fisik mencapai 100 %, hal ini disebabkan karena target

widyaiswara yang akan orasi ilmiah pada saat anggaran perubahan ditambah,namun

tidak dapat terealisasi karena jadwal orasi dari LAN keluar bersamaan dengan jadwal

kegiatan pendidikan dan pelatihan yang cukup padat.

Orasi Ilmiah sebagai syarat untuk menduduki Jabatan Fungsional

Widyaiswara Ahli Utama di Pusdiklat Kemenristekdikti. Hal tersebut merujuk pada

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 4 Tahun 2017 yang

menegaskan bahwa Widyaiswara yang akan menduduki jabatan Widyaiswara Ahli

Utama dan Widyaiswara yang pengangkatannya berasal dari Jabatan Pimpinan

Tinggi (JPT) berkewajiban untuk melaksanakan orasi ilmiah.

42

Page 43: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB V

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

5.1. Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi oleh BPSDM Daerah Pemerintah Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat atas pelaksanaan program kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 melalui dana APBD dapat diuraikan

sebagai berikut:

Permasalahan pada semester I :

1. Akreditasi Pim III dan IV BPSDM belum bisa mencapai nilai A karena ada

beberapa catatan dari LAN RI yang harus dipenuhi antara lain :

a. Pengelola diklat belum sepenuhnya mengikuti MOT ( Management Of

Training),

b. Penyelenggara diklat belum mengikuti TOC (Training Officer Cource) ,

c. Kurangnya pengalaman dalam penyelenggaraan kediklatan, khususnya

untuk pelatihan kepemimpinan,

d. Frekuensi mutasi pegawai yang terlalu sering sehingga mempengaruhi

berjalannya proses kediklatan,

e. Kurangnya pendokumentasian kegiatan diklat,

f. Kurangnya tenaga pengajar yang memiliki sertifikat TOT (Training Of

Trainers) substansi ,

g. Tenaga pengajar yang masih minim dari segi pengembangan profesi dan

pengalaman kerja,

h. Kurangnya pengembangan Sistem Informasi Manajemen BPSDMD

dalam proses pembelajaran e-learning dan SDM,

i. Kurangnya instrumen monev yang aplikatif dan prasarana diklat yang

masih belum memadai karena rusak akibat bencana alam /gempa bumi)

2. Pelaksanaan diklat dasar CPNS yang ditargetkan dimulai pada trw I bulan

Februari tahun 2019 tidak dapat terealisasi, dikarenakan NIP untuk CPNS

belum keluar dari BKN sehingga pelaksanaan diundur dan menyebabkan

kecilnya realisasi anggaran pada semester I.

3. Pelaksanaan LATSAR CPNS Kabupaten/ Kota melalui pola kontribusi yang

awalnya akan dilaksanakan pada semester pertama tertunda, karena MOU

dengan BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB belum bisa terlaksana.

4. Terbitnya Peraturan mengenai pelaksanaan Latsar CPNS dari LAN RI terkait

jumlah hari pelaksanaan Diklat Dasar CPNS serta perubahan/penambahan

uraian mata pembelajaran Diklat Dasar CPNS, yang mana peraturan tersebut

43

Page 44: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

dikeluarkan oleh LAN RI pada bulan Maret 2019 setelah anggaran untuk

tahun 2019 disahkan.

5. Tertundanya pelaksanaan diklat kepemimpinan TK III yang awalnya akan

dilaksanakan pada semester pertama dikarenakan BKD belum melakukan

pemanggilan bagi peserta diklat (dslam hal ini BKD belum mendapatkan

jumlah peserta sesuai dengan kuota).

6. Target pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Nasional TK II (PKN TK II)

BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi NTB adalah pelaksanaan dengan pola

mandiri yang mana pesertanya bisa dari seluruh Indonesia sehingga dapat

menjadi target PAD yang potensial bagi Pemerintah Provinsi NTB. Namun

karena sarana dan prasarana serta belum terakreditasinya PKN TK II sehingga

pelaksanaannya masih menggunakan pola pendampingan oleh LAN RI

Bandung.

7. Target peserta Pengembangan Kompetensi Nasional TK II (PKN TK II)

BPSDMD Pemerintah Provinsi NTB yang semula berjumlah 10 orang

menjadi 13 orang karena adanya instruksi langsung dari Wakil Gubernur agar

menambahkan 3 orang pejabat eselon II untuk mengikuti PKN TK II.

8. Kebutuhan widyaiswara untuk naik penjejenjangan dari widyaiswara tingkat

madya ke widyaiswara utama adalah salah satunya melalui orasi ilmiah.

Untuk tahun 2019, jumlah widyaiswara yang harus mengikuti orasi ilmiah

sebanyak 10 orang, namun terealisasi hanya 4 orang, disebabkan jadwal orasi

dari LAN keluar bersamaan dengan jadwal kegiatan pendidikan dan pelatihan

yang cukup padat.

9. Pada beberapa kegiatan diklat tekhnis dilakukan perubahan sistem

pembelajaran dari “Klasikal” menjadi “ Blended Learning “sehingga

mempengaruhi jumlah realisasi keuangan khususnya di makan minum

kegiatan..

10. Pelaksanaan kegiatan diklat TOC dan MOT dengan pola “Blended Learning”

tidak berjalan efektif karena pelaksanaan diklat bersamaan waktunya dengan

kegiatan diklat dengan bidang lain di mana pesertanya adalah staf dan

pejabat struktural BPSDM Pemerintah Provinsi NTB.

Dari permasalahan yang dihadapi, adapun upaya pemecahan

masalahyang dilakukan oleh BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan peningkatan nilai akreditasi, ada beberapa upaya yang

harus dilakukan BPSDM Pemerintah Provinsi NTB,antara lain:

44

Page 45: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

a. membuat uraian kebutuhan untuk disampaikan ke tim TAPD agar bisa

mendapat prioritas anggaran karena BPSDM selaku penyelenggara diklat

bisa menghasilkan PAD untuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,

b. Melakukan percepatan bagi pengelola diklat untuk mengikuti MOT

( Management Of Training),

c. Melakukan percepatan bagi penyelenggara untuk mengikuti TOC

(Training Officer Cource) ,

d. Meningkatkan pengalaman penyelenggaraan khususnya untuk pelatihan

kepemimpinan,

e. Melakukan pendokumentasian penyelenggaraan diklat dengan baik/digital,

f. Melakukan percepatan bagi tenaga pengajar untuk mengikuti TOT

(Training Of Trainers) substansi bagi yang belum,

g. Melakukan percepatan bagi tenaga pengajar untuk meningkatkan

pengembangan profesi dan pengalaman kerja yang mendukung

penguasaan substansi,

h. Meningkatkan pengembangan Sistem Informasi Manajemen BPSDMD

dalam proses pembelajaran e-learning dan menambah SDM/pengelolanya,

i. Mengembangkan instrument monev yang lebih aplikatif dengan

memanfaatkan media online,

j. Melakukan percepatan finishing perbaikan prasarana diklat (dampak

terjadinya bencana alam/gempa bumi)

2. BPSDM Pemerintah Provinsi NTB harus lebih sering melakukan koordinasi

dan konsultasi dengan BKD Provinsi NTB untuk mendapatkan info terbaru

terkait pelaksanaan Latsar CPNS.

3. MOU dengan Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan LATSAR CPNS Kab/Kota

atau terkait pendidikan dan pelatihan lainnya,sebaiknya dibuat sebelum

anggaran direncanakan dan TAPD menganggarkan pelaksanaan LATSAR

CPNS Kab/Kota pada anggaran perubahan dan Untuk kedepannya anggaran

LATSAR CPNS dapat dianggarkan pada anggaran murni

4. Melakukan penyesuaian anggaran sesuai dengan keluarnya peraturan baru

dari LAN RI nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil terkait jumlah hari pelaksanaan Diklat Dasar CPNS serta

perubahan/penambahan uraian mata pembelajaran Diklat Dasar CPNS,

dengan mengajukan revisi pada uraian dan jumlah anggaran.

5. Melakukan penyesuaian anggaran dengan mengajukan revisi pada anggaran

kegiatan.

6. Menyesuaikan kebutuhan diklat agar pengembangan kompetensi ASN di

pemerintah provinsi NTB sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.

45

Page 46: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

7. Melakukan penyesuaian anggaran terkait pola atau sistem kediklatan yang

baru.

5.2. Upaya Kedepan untuk meningkatkan kinerja BPSDMD Pemerintah

Provinsi NTB sebagai berikut:

1. BKD mengurangi frekuensi mutasi pegawai agar pelaksanaan pelatihan

berjalan dengan baik.

2. Agar BKN lebih tanggap dan tepat waktu dalam menyelesaikan syarat -

syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi ASN, sehingga jadwal pelaksaan

Latsar yang telah disusun BPSDM sesuai dengan hasil yang telah disepakati.

3. Agar koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal ini LAN

RI dapat lebih baik lagi terutama yang berkaitan dengan Peraturan yang

dibuat bagi Pemerintah Daerah agar ditetapkan sebelum pengesahan anggaran

tahun berikutnya.

4. Meningkatkan komunikasi secara intens dengan kementrian / lembaga

pembina dan penyelenggara kediklatan untuk mendapatkan informasi yang

ter-update terutama terkait dengan regulasi penyelenggaraan diklat.

5. Melakukan Studi Banding ke LSP yang sudah terlisensi BNSP untuk

mendapatkan input untuk perbaikan pengelolaan LSP-PDN sebagai Lembaga

Sertifikasi Profesi Pemerintah

6. Melakukan revisi Tupoksi Bidang SKPK pada Biro organisasi agar ke

depannya selain melaksanakan Sertifikasi Kompetensi, juga bisa

melaksanakan pengembangan Kompetensi seperti Diklat untuk Tenaga

Pengembang (WI, Assesor, Pengelola).

7. Membentuk TUK di masing-masing kabupaten/Kota se-NTB sebagai

kepanjangan tangan dari LSP-PDN Provinsi agar bisa memfasilitasi Uji

Kompetensi di Daerahnya masing-masing.

8. Menyiapkan anggaran yang memadai untuk pemenuhan Sarana Tempat Uji

Kompetensi.

9. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan nomenklatur agar tercapai target yang

telah ditetapkan.

TAPD lebih mengutamakan penganggaran untuk pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana di BPSDM guna mendukung kegiatan diklat yang nantinya

dapat menambah PAD bagi Pemerintah Provinsi NTB.

46

Page 47: BAB I · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan Laporan tahunan BPSDMD Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat , merupakan suatu kewajiban dalam rangka mempertanggungjawabkan

BAB VI

KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

Laporan Tahunan BPSDM Daerah Provinsi NTB Tahun 2019 ini disusun

berdasarkan program dan kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Perubahan

Pelaksanaan Anggaran (DPPA) BPSDM Daerah Tahun 2019 yang berpedoman

pada Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat “ Nomor 41/ DPPA/ TAPD/ 2019 .

Di samping itu jenisprogram prioritas pada BPSDM Daerah Provinsi NTB untuk

urusan kediklatan mengacu pada RPJMD tahun 2019-2023 dan Renstra tahun

2019-2023 yaitu Program Peningkatan Mutu Sumber Daya Aparatur.

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPAP) yang

berasal dari anggaran APBD Provinsi NTB Tahun 2019, bahwa pelaksanaan

anggaran dialokasikan untuk pendapatan sebesar Rp.7.856.953.000 dengan

realisasi sebesar Rp.7.572.116.000 atau 96,37 % dan anggaran belanja sebesar

Rp.32.000.563.860dengan realisasi sebesar Rp.27.823.034.540atau 86,95 %.

Adapun permasalahan yang ditimbulkan secara garis besar yaitu :

a. Belum adanya penyesuaian kebutuhan diklat yang dimiliki Pemerintah

Provinsi NTB.

b. Sarana prasarana untuk kebutuhan diklat belum memadai.

c. Pengelola atau penyelenggara diklat belum sepenuhnya mengikuti MOT

( Management Of Training) dan TOC (Training Officer Cource).

d. Kurangnya tenaga pengajar yang memiliki sertifikat TOT (Training Of

Trainers) substansi.

Mataram, Maret 2020

Kepala BPSDM Daerah Pemerintah Daerah Provinsi NTB

Pengguna Anggaran

TRI BUDIPRAYITNONIP. 19681016 198803 1 003

47