Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
BPKAD merupakan badan daerah yang melaksanakan tugas fungsi penunjang
bidang pengelolaan keuangan. Sesuai dengan tugas fungsi tersebut maka BPKAD perlu
menyusun Perubahan Rencana Kerja Tahun 2020 yang merupakan rencana kerja
BPKAD sebagai penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di
dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-
2023. Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun
sebagaimana amanat Pasal 368 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Perubahan Renja Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah menjadi pedoman Perangkat Daerah dalam menyusun perubahan RKA
Perangkat daerah dengan tetap memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, BPKAD Kabupaten Nganjuk dituntut
untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai
permasalahan dan tantangan, serta melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat di
bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Proses penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020
didasarkan kepada Renstra BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 - 2023 dengan
tetap memperhatikan program prioritas Pembangunan Jangka Menengah yang telah
dituangkan di dalam Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020, agar
dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud konsistensi antar dokumen perencanaan.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Perubahan Rencana
Kerja Tahun 2020 BPKAD Kabupaten Nganjuk adalah:
1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
1
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan
RKPD;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2005 – 2025; Perda
ke 2
9. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018– 2023;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 12 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
11. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 8 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah;
12. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 18 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 – 2023;
13. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 46 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk
Tahun 2020 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan periode 6 (enam) bulan
atau Semester II di Tahun 2020 serta menggambarkan capaian kinerja sampai Triwulan
II yang dapat ditransformasikan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Perubahan.
Tujuan penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020
adalah :
a. Mendiskripsikan tentang program/kegiatan Perubahan yang dilaksanakan BPKAD;
b. Program/kegiatan Perubahan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan
menitikberatkan pada program/kegiatan prioritas.
2
1.4. Sistematika
Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020, disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Memuat tentang Renja Perubahan Perangkat Daerah, Proses Penyusunan
Renja Perubahan Perangkat Daerah, Keterkaitan antara Renja Perubahan
Perangkat Daerah dengan Dokumen RKPD Perubahan, Renstra
Perangkat Daerah dengan Renja.
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam Penyusunan
Renja Perubahan BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Renja
Perubahan Perangkat Daerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perubahan
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH
SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2020
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Sampai dengan Triwulan
II
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
BAB III RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
3
BAB II
EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH
SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2020
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Sampai dengan Triwulan II
Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses evaluasi, dari
hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauhmana proses perencanaan
pembangunan dilaksanakan oleh BPKAD dan permasalahan-permasalahan yang
menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi tersebut
sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan
perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang.
Rencana Strategis BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023 yang memuat
indikator keberhasilan suatu proses perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 5
(lima) tahun, dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan
telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan BPKAD Kabupaten
Nganjuk selaku salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Terkait dengan urusan pengelolaan keuangan Strategi yang ingin dicapai BPKAD dalam
mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yaitu :
“Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan untuk mendorong terwujudnya
pelaksanaan pembangunan yang lebih efisien dan efektif”
Untuk mencapai tujuan organisasi maka perlu ditentukan sasaran BPKAD yaitu :
a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
dengan indikator sasaran:
- Prosentase kepatuhan OPD dalam penyusunan R. APBD
- Prosentase laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi
- Prosentase ketepatan waktu penerbitan SP2D
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah
dengan indikator sasaran:
- Prosentase Laporan Barang Milik Daerah OPD yang tervalidasi
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan
sampai dengan Triwulan II tahun anggaran berjalan, digunakan sebagai bahan untuk
Penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun
2020. Pelaksanaan kinerja BPKAD Kabupaten Nganjuk ditunjang dengan Belanja Tidak
Langsung yang anggarannya antara lain Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja
Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan kepada
Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga serta Belanja Langsung yang terdiri dari
Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja Langsung Urusan Wajib, dengan ruang
lingkup realisasi sampai dengan Triwulan II 2020 sebagai berikut:
4
A.Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai sebesar Rp 2.474.862.563,- terdiri dari:
a. Belanja Gaji dan Tunjangan sebesar Rp 1.964.307.233,-.
b. Belanja Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp 510.555.330,-.
c. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah sebesar Rp 0,-.
2. Belanja Hibah sebesar Rp 425.000.000,- terdiri dari:
a. Hibah kepada masyarakat Rp. 0,-
b. Hibah kepada organisasi kemasyarakatan Rp. 425.000.000,-
3. Belanja Bantuan Sosial Rp.5.976.900.000,- terdiri dari:
a. Bantuan sosial kepada individu dan/atau keluarga Rp. 5.661.900.000,-
b. Bantuan sosial kepada masyarakat Rp. 0,-
c. Bantuan sosial kepada lembaga non pemerintahan Rp. 315.000.000,-
4. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
Rp. 0,- terdiri dari:
a. Bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa Rp. 0,-
b. Bagi hasil retribusi daerah kepada pemerintahan desa Rp. 0,-
5. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa Rp. 71.289.401.101,- terdiri dari:
a. Bantuan kepada partai politik Rp. 0,-
b. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Nganjuk Rp. 482.143.818
c. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Wilangan Rp. 1.878.172.998
d. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Bagor Rp. 4.653.165.438
e. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Sukomoro Rp. 2.756.902.098
f. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Tanjunganom Rp. 4.710.741.547
g. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Pace Rp. 5.001.913.278
h. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Prambon Rp. 4.100.909.250
i. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Berbek Rp. 4.551.234.438
j. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Sawahan Rp. 2.879.909.796
k. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngetos Rp. 2.514.865.338
l. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Loceret Rp. 5.430.601.038
m. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Kertosono Rp. 3.023.854.878
n. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Baron Rp. 3.246.190.338
o. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngronggot Rp. 4.172.777.934
p. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Patianrowo Rp. 3.035.439.354
q. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Lengkong Rp. 3.765.218.202
r. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Jatikalen Rp. 2.749.600.272
s. Bantuankeuangan kepada desa di Kec. Gondang Rp. 4.610.525.430
t. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngluyu Rp. 1.654.751.496
u. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Rejoso Rp. 6.070.484.160
6. Belanja tidak terduga Rp. 3.008.893.559,-
5
B. Belanja Langsung
1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran.
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.3.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.259.500,-atau 41,98%. Kegiatan ini telah menghasilkan 1.485 surat
keluar 1.078 surat masuk, 175 materai dan 1 buku tera cek.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 116.010.000,-dan telah terealisir
sebesar Rp.62.700.355,-atau 54,05%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
Pembayaran listrik kantor BPKAD selama 6 bulan
Penyediaanjasa komunikasi melalui teleponselama 6 bulan
Penyediaan jasa komunikasi melalui internetselama 6 bulan
c) Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.46.000.000,- dan telah terealisir sebesar
Rp.18.480.000,- atau 40,17%. Kegiatan ini berupa pembayaran kepada jasa
cleaning service untuk membersihkan kantor, halaman kantor dan
pemeliharaan taman selama 6 bulan.
e) Penyediaan alat tulis kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.42.000.000,- dan telah terealisir sebesar
Rp.8.414.600,- atau 20,03%. Kegiatan ini berupa belanja pengadaan ATK
yang dilaksanakan oleh BPKAD Kabupaten Nganjuk sebanyak 40 jenis
ATK.
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.30.000.000,-dan telah terealisir sebesar
Rp.10.958.530,- atau 36,53%.Kegiatan ini diperuntukkan untuk pengadaan
barang cetakan kantor berupa stopmap dinas, 3 jenis amplop dinas dan
kebutuhan fotokopi untuk kantor.
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar
Rp.438.000,- atau 8,76%. Kegiatan ini digunakan untuk belanja
komponen/penerangan bangunan kantor BPKAD
h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.3.000.000,- dan telah terealisir sebesar
Rp.1.050.000,- atau sebesar 35%. Kegiatan ini untuk membiayai langganan
bulanan surat kabar dan majalah serta pembelian buku perundang-undangan
dan buku-buku lain.
i) Penyediaan makanan dan minuman6
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan telah terealisasi
sebesar Rp.13.058.250,- atau 24,87%. Kegiatan ini diperuntukkan untuk
penyediaan makanan dan minuman harian, makanan dan minuman rapat
serta makanan dan minuman tamu.
j) Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.250.000.000.- dan telah terealisasi
Rp.36.760.900,- atau sebesar 14,70%. Bentuk kegiatan ini berupa biaya
perjalanan dinas luar daerah dalam rangka rapat koordinasi di tingkat
provinsi, regional dan nasional.
k) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000.- dan telah terealisasi
Rp.1.400.000,- atau sebesar 14%. Kegiatan ini digunakan untuk monitoring,
koordinasi dan evaluasi dalam daerah.
l) Pengadaan Peralatan dan bahan pembersih
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.250.000.- dan telah terealisasi
Rp.3.522.575,- atau sebesar 67,10%. Kegiatan ini untuk pembelian
peralatan dan bahan pembersih di kantor.
m) Pengelolaan dan Pendokumentasian arsip perangkat daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000.- dan telah terealisasi
Rp.3.529.000,- atau sebesar 35,29%. Kegiatan ini untuk pengelolaan dan
pendokumentasian arsip di kantor BPKAD selama 6 bulan.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,-. Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
b) Pengadaan peralatan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.90.000.000,- Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
c) Pengadaan mebeleur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.45.000.000,- Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19
d) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.69.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 32.930.500,- atau sebesar 47,73%. Kegiatan ini untuk pemeliharaan rutin
dan berkala gedung kantor serta pembayaran honorarium tenaga harian lepas
BPKAD.
e) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional7
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.100.000.000,- dan telah terealisasi
Rp.31.150.662,- atau sebesar 31,15%. Pelaksanaan kegiatan ini adalah
untuk biaya pemeliharaan kendaraan dinas operasional sebanyak 7 unit
kendaraan roda empat, 12 unit kendaraan roda dua dan belanja bahan bakar
kendaraan operasional roda 4 untuk eselon II dan eselon III serta untuk
membayar pajak tahunan kendaraan.
f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000,- dan telah terealisasi
Rp.6.345.000,-. atau sebesar 63,45%.Kegiatan ini untuk pemeliharaan
perlengkapan gedung kantor selama satu tahun anggaran berupa AC.
g) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.115.500.000,- dan telah terealisasi
Rp.45.985.000,-. atau sebesar 39,81%. Kegiatan ini untuk pemeliharaan
komputer, printer, laptop, server dan peralatan lainnya selama 6 bulan
h) Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.000.000,- Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
i) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a) Peningkatan kemampuan teknis aparatur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 300.000.000,- dan telah terealisasi
Rp.72.952.750,- atau sebesar 24,32%. Kegiatan ini untuk membiayai
pengiriman personil mengikuti bimbingan teknis/sosialisasi/diklat keuangan
daerah ke Ibu kota negara, provinsi maupun kota-kota lainnya berdasarkan
undangan dari penyelenggara.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan
Keuangan
a) Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.858.400,- atau 35,43% dengan produk yang dihasilkan berupa Laporan
Kinerja Pemerintah (LKjIP) SKPD Tahun 2019, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2019 serta Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 .
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran8
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.500.000,- Kegiatan ini ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
c) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.2.500.000,-dan realisasi
Rp.2.396.200,- atau 95,85% dengan produk yang dihasilkan berupa Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan
Ekuitas (LPE), Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)Tahun
2019. Produk ini sebagai bahan pertanggungjawaban keuangan akhir tahun
anggaran.
5. Program Peningkatan Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
a) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 488.093.000,- dan telah terealisasi
Rp. 97.374.900,- atau sebesar 19,95%. Kegiatan ini digunakan untuk
penyusunan Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA
Nota Keuangan dan Standart Biaya sebanyak 530 buku.
b) Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.420.750.000,- baru terealisasi
Rp.103.588.400,- atau sebesar 24,62%. Kegiatan ini untuk pembuatan Buku
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD sebanyak 140 buku.
c) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.365.700.000,- dan telah terealisasi
Rp. 119.509.000,-. atau sebesar 32,68%. Kegiatan ini digunakan untuk
penyusunan Buku Raperda, Perda tentang Perubahan APBD, SE Penyusunan
RKA dan Nota Keuangan sebanyak 368 buku.
d) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan
APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.375.286.000,- dan telah terealisasi
Rp. 231.392.380,- atau sebesar 61,66%. Kegiatan ini untuk pembuatan Buku
Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2020 dan
Perubahan Perbup APBD sebanyak 220 buku
e) Penyusunan KUA PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 0,- karena merupakan kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Bappeda serta masih merupakan tugas dan fungsi
dari Bappeda.
6. Program Peningkatan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah
9
a) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.437.225.000,- dan telah terealisasi
Rp. 150.059.235,-. atau sebesar 34,32%. Hasil kegiatan ini berupa 55 draf
Buku neraca, 55 draf Buku Laporan Realisasi Anggaran Pemda, 55 draf
Laporan Arus Kas, 55 draf Laporan Kinerja serta 55 draf Laporan
Operasional
b) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.99.750.000,- dan telah terealisasi
Rp. 25.071.000,-. atau sebesar 25,13%. Kegiatan ini menghasilkan 110 buku
Peraturan Bupati penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2019.
c) Penyusunan Laporan Semester dan Prognosis Realisasi Anggaran Kegiatan
ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan dalam proses pengSPJ-an.
Kegiatan ini digunakan untuk penyusunan Laporan Semester Pertama dan
Prognosis 6 bulan berikutnya
d) Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.125.000.000,- dan kegiatan ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
e) Rekonsiliasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan SKPD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan dalam proses
pengSPJ-an. Kegiatan ini digunakan untuk pelaksanaan rekonsiliasi antara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan SKPD per tri wulan
selama satu tahun anggaran untuk konsolidasi penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
a) Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.40.950.000,- dan kegiatan ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
b) Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.654.600.000,- dan telah terealisasi
Rp. 153.576.100,- atau sebesar 23,46%. Kegiatan ini digunakan untuk
Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah selama 6 bulan
c) Pemanfaatan, Pengendalian dan Evaluasi Dana Transfer
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.80.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 4.300.000,- atau sebesar 5,38%. Kegiatan ini digunakan untuk
pengelolaan dana transfer selama 6 bulan
8. Program fasilitasi pengelolaan keuangan daerah10
a) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 6.095.000,-. atau sebesar 24,38%. Kegiatan ini digunakan untuk
pembuatan Surat Keputusan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
dengan hasil sebanyak 35 SK selama 6 bulan
b) Implementasi SIMDA Keuangan Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.80.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 21.800.000,-. atau sebesar 27,25%. Kegiatan ini digunakan untuk
Pendampingan SIMDA Keuangan bagi SKPD dan pembiayaan Aplikasi
SIMDA Keuangan Daerah selama 6 bulan
c) Pengelolaan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil,
Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan Daerah
PPKD.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 23.196.000,-. atau sebesar 44,61%. Kegiatan ini digunakan untuk
operasional pengelolaan belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi
hasil, belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga dan pembiayaan
daerah PPKD
9. Program Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah
a) Perencanaan kebutuhan dan Penganggaran Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 6.100.000,- atau sebesar 24,40%. Kegiatan ini digunakan untuk
penyusunan RKBMD sudah dilaksanakan tinggal menunggu penandatangan
oleh Sekretaris Daerah
b) Penatausahaan Barang Milik daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.490.400.000,- dan telah terealisasi
Rp. 181.227.100,- atau sebesar 36,95%. Kegiatan ini digunakan untuk
rekonsiliasi semester I telah dilaksanakan
c) Pemanfaatan Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.100.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 3.089.750,- atau sebesar 3,09%. Kegiatan ini digunakan untuk
pemanfaatan aset Pemerintah Daerah
d) Penilaian Barang Milik daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.85.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 900.000,- atau sebesar 1,06%. Kegiatan ini digunakan untuk koordinasi
dengan Tim Penilai BMD dari DJKN
e) Pemindahtangan Barang Milik Daerah11
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.50.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 11.845.000,- atau sebesar 23,69%. Kegiatan ini digunakan untuk proses
pemindahtangan barang milik daerah
d) Penghapusan Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.45.000.000,- dan telah terealisasi
Rp. 300.000,- atau sebesar 0,67%. Kegiatan ini digunakan untuk
penghapusan barang milik daerah yang telah rusak berat di seluruh SKPD
namun realisasi kegiatan terlambat karena adanya peraturan baru yaitu
Permendagri No 19 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik
daerah yang mengamanatkan bahwa penghapusan barang milik daerah bisa
dilaksanakan setelah adanya pemusnahan atau pemindahtangan barang milik
daerah.
e) Pengamanan Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.265.000.000,- dan terealisasi
Rp. 23.681.500,-. atau sebesar 8,94%. Sampai dengan saat ini sudah
terealisasi 5 pengajuan sertifikat ke BPN dan 6 pengajuan IMB.
f) Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
Rp. 2.831.209,- atau sebesar 5,66%. Kegiatan ini belanja listrik BMD dan
pembayaran PBB 8 bidang.
g) Inventarisasi/Sensus BMD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.410.000.000,- dan terealisasi
Rp. 60.346.000,-. atau sebesar 14,72%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
pendataan Barang Milik Daerah KIB A (tanah), C (gedung dan bangunan)
dan D (jalan, irigasi dan jembatan) serta belanja jasa konsultasi perencanaan
penomoran BMD
h) Penanganan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan dalam proses
pengSPJ-an. Hasil Kegiatan ini adalah terbayarnya ganti rugi kerugian
daerah hasil dari temuan BPK untuk tuntutan perbendaharaan dan tuntutan
ganti rugi (TP-TGR)
i) Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 125.000.000,- dan kegiatan ditunda
pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.
Adapun Rekapitulasi Evaluasi hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah sampai
dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2020 tersajikan dalam Tabel T-C 29 berikut :
12
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan guna
mencapai tujuan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah maka perlu ditentukan
sasaran yang ingin dicapai dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah yaitu :
a. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan daerah
dengan indikator sasaran sebagai berikut :
1. Prosentase kepatuhan OPD dalam penyusunan R. APBD
Dalam penyusunan R.APBD semua Organisasi Perangkat Daerah telah
melaksanakan tepat waktu atau tercapai 100 % .
2. Prosentase Laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi
Untuk indikator Laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi sampai dengan
Triwulan II masih dalam taraf rekonsiliasi realisasi belanja. Rekonsiliasi realisasi
belanja dilaksanakan setiap Triwulan sehingga Laporan Keuangan SKPD bisa
tersusun dengan akuntabel.
3. Prosentase ketepatan waktu penerbitan SP2D
Penerbitan SP2D terlaksana tepat waktu atau tercapai 100% berdasarkan
pengajuan SPM Belanja Langsung dan SPM Belanja Tidak Langsung dari OPD.
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah
1. Prosentase laporan barang milik daerah OPD yang tervalidasi
Indikator laporan barang milik daerah OPD yang tervalidasi pada Triwulan II
masih dalam tahapan rekonsiliasi aset semester II Tahun 2019 sedangkan
rekonsiliasi semester I Tahun 2020 dalam proses pelaksanaan.
Adapun analisis pencapaian kinerja pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah disajikan dalam format Tabel T-C 30 sebagai berikut:
13
BAB III
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Rencana Kerja dan pendanaan program/kegiatan dalam Perubahan Rencana Kerja
BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 dianggarkan melalui P. APBD Tahun 2020,
sebagaimana uraian berikut:
Program dan Kegiatan Sasaran Target
ANGGARAN
No. APBD TA 2020 P.APBD TA 2020
TAMBAH/KURANG Ket/Alasan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 9A. Pelayanan
Administrasi Perkantoran
572.760.000 324.412.000 (248.348.000)
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah surat menyurat kedinasan yang diproses
3000 surat masuk, 3000 surat keluar, 400 materai, 5 buku tera cek
3.000.000 3.000.000 0
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah tagihan listrik, telepon dan internet kantor yang terbayar
Terbayarnya tagihan belanja listrik dan belanja internet
116.010.000 116.010.000 0
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah/luas ruangan kantor yang dibersihkan
994 m2 46.000.000 46.000.000 0
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah kebutuhan ATK BPKAD yang tercukupi
100 rim HVS, 6 tube tinta serbuk, 12 catridge
42.000.000 40.000.000 (2.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah kebutuhan barang cetakan dan penggandaan yang tercukupi
2000 kop Garuda emas, 50 pak amplop dinas/ sekda
30.000.000 15.500.000 (14.500.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
6 Penyediaan Komponen alat listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen alat listrik/ penerangan bangunan kantor BPKAD yang tercukupi
50 bh bohlam,70 m kabel, 20 bh trafo, 25 bh stop kontak, 20 saklar
5.000.000 2.000.000 (3.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah surat kabar dan Buku Peraturan Perundang-undangan yang tercukupi
250 exp Jawa Pos, 50 exp Optimis, 2 bh buku peraturan
3.000.000 2.100.000 (900.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
8 Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, peserta rapat dan tamu
4000 mamin harian, 22 dus air mineral, 40 galon, 200 nasi kotak
52.500.000 32.207.000 (20.293.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah
Tersedianya akomodasi perjalanan dinas keluar daerah bagi pejabat dan staf BPKAD
20 kl perj kategori I, 10 kl perj kategori II, 20 kl perj kategori III, 12 kl perl luar prov. (Ibukota Negara)
250.000.000 55.000.000 (195.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid
10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam daerah
30 kl perj dalam daerah
10.000.000 2.000.000 (8.000.00 0) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
11 Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih
Tersedianya jumlah Peralatan dan Bahan Pembersih kebutuhan kantor
10 bh sapu ijuk, 10 bh tempat sampah, 130 kotak tissu, 30 bh pengharum
5.250.000 5.250.000 0
14
12 Pengelolaan dan Pendokumentasian arsip Perangkat Daerah
Jumlah arsip yang tertata dengan rapi
12 bulan 10.000.000 5.345.000 (4.655.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
531.500.000 219.000.000 (312.500.000)
1 Pengadaaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya jumlah papan nama dinas dan jumlah rak arsip
3 buah AC 20.000.000 0 (20.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Tersedianya peralatan kerja berupa scanner, UPS, mesin ketik elektronik, dan mesin penghancur kertas
2 buah PC, 1 buah UPS, 1 buah laptop, 2 buah printer dotmatrik, 1 buah printer laserjet
90.000.000 0 (90.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
3 Pengadaan Mebeleur
Jumlah rak arsip, meja kerja, kursi kerja, filling cabinet, kursi computer yang tercukupi
2 buah rak arsip, 5 buah meja kerja, 5 bh kursi kerja, 3 bh filling cabinet, 5 bh kursi computer
45.000.000 0 (45.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan terbayarnya honorarium THL
1 gedung, 12 bulan
69.000.000 69.000.000 0
5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya perpanjangan STNK, tersedianya BBM, terpeliharanya kendaraan operasional kantor
7 unit R4, 12 unit R2
100.000.000 60.000.000 (40.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor untuk kelancaran pelaksanaan tugas
32 buah AC 12 bulan
10.000.000 10.000.000 0
7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor untuk kelancaran peningkatan pelaksanaan tugas
35 bh komp/PC, 7 bh laptop, 30 bh printer, 3 server, 1 bh LCD, 1 set Jarkom dan inet, 1 set jaringan SIMDA, 1 bh mesin fotocopy
115.500.000 80.000.000 (35.500.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
8 Pemeliharaan rutin/berkala meubeller
Terpeliharanya meubeller kantor BPKAD
5 set furniture, 60 meja kerja
7.000.000 0 (7.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
9 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Terlaksananya rehab sedang/berat gedung kantor
1 gedung 75.000.000 0 (75.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
C. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
300.000.000 82.839.000 (217.161.000)
1 Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur
Terlaksananya pengiriman personil untuk mengikuti bimtek/sosialisasi/workshop untuk meningkatkan SDM
52 pegawai
300.000.000 82.839.000 (217.161.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
15
D. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
30.000.000 22.000.000 (8.000.000)
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya LKjIP, LKPJ, Laporan Tribulan dan LPPD
2 bendel LKjIP, 1 bendel LKPJ, 4 bendel Laporan Tribulan, 2 bendel LPPD
25.000.000 19.500.000 (5.500.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Tersusunnya dokumen Laporan prognosis realisasi anggaran semesteran
2 bendel 2.500.000 0 (2.500.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun
5 bendel 2.500.000 2.500.000 0
Jumlah Program Kegiatan SKPD
1.434.260.000 648.251.000 (786.009.000)
B. URUSAN WAJIB
E. Peningkatan Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Daerah
1 .649.829.000 1.160.978.600 (488.850.400)
1 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Tersedianya Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA, Nota Keuangan dan standar biaya
530 buku 488.093.000 244.066.600 (244.026.400) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
2 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
Tersedianya buku Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
140 buku 420.750.000 232.373.000 (188.377.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
3 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang P. APBD
Tersusunnya Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA dan Nota Keuangan
368 buku 365.700.000 309.253.000 (56.447.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
4 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran P. APBD
Tersusunnya buku Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD dan Perubahan Perbup APBD
220 buku 375.286.000 375.286.000 0
5 Penyusunan KUA PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan
Tersusunnya rancangan KUA dan PPAS
200 buku, 50 buku
0 0 0
F. Peningkatan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah
766.975.000 546.426.100 ( 220.548.900)
1 Penyusunan Rancangan Peraturan daerah tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tersusunnya Perda dan Lampiran Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
220 buku 60 CD 437.225.000 392.621.000 (44.604.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
2 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD
65 buku 60 CD 99.750.000 90.000.000 (9.750.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
3 Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah Perda Pengelolaan Keuangan Daerah yang tersusun
1 Perda 125.000.000 0 (125.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk
16
penanganan covid-19
4 Penyusunan Laporan Semester dan Prognosis Realisasi Anggaran
Jumlah Buku Laporan Semesteran
55 buku 52.500.000 39.473.100 (13.026.900) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
5 Rekonsiliasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Laporan Keuangan SKPD
Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan jumlah Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD
10 buku, 3 kali
52.500.000 24.332.000 (28.168.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
G. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
775.550.000 367.400.000 (408.150.000)
1 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD
Tersusunnya perbup tentang pedoman pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
100 buku 40.950.000 0 (40.950.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
2 Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah
Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian kas umum daerah
12 bulan 654.600.000 342.800.000 (311.800.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
3 Pemanfaatan, Pengendalian dan Evaluasi Dana Transfer
Terwujudnya pengelolaan dana transfer
12 Bulan 80.000.000 24.600.000 (55.400.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
H. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah
157.000.000 101.894.000 (55.106.000)
1 Penyusunan Keputusan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah surat keputusan Bupati tentang pengelolaan keuangan daerah yang tersusun
25.000.000 20.000.000 (5.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
2 Implementasi SIMDA Keuangan Daerah
Terlaksananya penerapan SIMDA Keuangan Daerah
12 Bulan 80.000.000 39.300.000 (40.700.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
3 Pengelolaan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan Daerah PPKD
Terlaksananya pengelolaan Belanja tidak langsung PPKD dan pengeluaran pembiayaan
12 Bulan 52.000.000 50.000.000 (2.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
I. Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah
1.670.400.000 848.047.800 (822.352.200)
1 Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran Barang Milik Daerah
Jumlah RKBMD OPD yang terdata
52 OPD 25.000.000 14.816.000 (10.184.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
2 Penatausahaan Barang Milik daerah
Jumlah penatausahaan BMD yang terlaksana
52 OPD 490.400.000 355.748.400 (134.651.600) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
3 Pemanfaatan Barang Milik Daerah
Jumlah BMD yang termanfaatkan
Kenaikan BMD 100.000.000 57.236.000 (42.764.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
4 Penilaian Barang Jumlah nilai 410 ha, 20 85.000.000 40.490.000 (44.510.000) Efisiensi
17
Milik daerah kewajaran BMD BMD anggaran untuk penanganan covid-19
5 Pemindahtangan Barang Milik Daerah
Pengelolaan BMD yang terlaksana
22 unit BMD 50.000.000 32.050.000 (17.950.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
6 Penghapusan Barang Milik Daerah
Jumlah BMD yang terhapus dan atau terjual
5 OPD 45.000.000 26.085.000 (18.915.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
7 Pengamanan Barang Milik Daerah
Jumlah pensertifikatan Tanah Aset Pemda dan IMB bangunan Pemda yang terproses
40 IMB, 20 bidang
265.000.000 160.866.500 (104.133.500) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Jumlah Pemeliharaan BMD yang terpelihara dengan baik
10 BMD 50.000.000 20.018.500 (29.981.500) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
9 Inventarisasi/Sensus Barang Milik Daerah
Jumlah BMD se-Kab. Nganjuk yang terdata
100% 410.000.000 122.649.900 (287.350.100) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
10 Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR)
Jumlah beban kerugian daerah yang terselesaikan
Menurun 25.000.000 18.087.500 (6.912.500) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19
11 Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah
Jumlah Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah yang tersusun
1 Perda 125.000.000 0 (125.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19
Jumlah Urusan Wajib 5.019.754.000 3.024.746.500 (1.995.007.500) JUMLAH BPKAD 6.454.014.000 3.672.997.500 (2.781.016.500)
BAB IVP E N U T U P
4.1. Capaian Kinerja
18
Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 tetap menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Sampai dengan Triwulan II ini capaian Kinerja BPKAD sebesar 57,24% atau dengan predikat Rendah. Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan yang direfocussing dalam rangka penanganan Covid-19.
4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.Sehubungan dengan telah terbitnya Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 sebagai berikut: a. Dalam Penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020
disesuaikan dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD;
b. Usulan penambahan, perubahan kegiatan dengan memperhatikan ketentuan dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam rangka Penanganan Covid-19 dan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020 serta memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelayanan rutin sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah sampai berakhirnya tahun anggaran berkenaan;
c. Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 dalam upaya sinkronisasi dan sinergritas pelaksanaan setiap program dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari APBN harus memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang ada di atasnya.
4.3.Rencana Tindak LanjutPelaksanaan program/kegiatan dalam Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 harus berpedoman pada konsistensi dokumen perencanaan, tetap
19
menerapkan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas. Sehingga program/kegiatan BPKAD dapat menunjang peningkatan kinerja pengelola keuangan.
Nganjuk, Juli 2020
KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NGANJUK
KARTIMAH , SE M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19640505 198703 2 012
20