BAB II ISI Institut Teknologi Kalimantan

  • Upload
    rynjndi

  • View
    29

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Institut Teknologi Kalimantan

Citation preview

PENDAHULUANLATAR BELAKANGSaat ini Indonesia hanya memiliki 2 (dua) Institut Teknologi yang diunggulkan, yaitu Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Kedua institut tersebut terletak di Pulau Jawa. Di satu sisi, kedua perguruan tinggi tersebut saat ini kapasitasnya sudah melebihi daya tampung maksimalnya, sedang di sisi lain, kebutuhan akan lulusan dari institut teknologi di tingkat nasional semakin meningkat. Atas dasar kebutuhan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menambah jumlah institut teknologi di Indonesia, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kualitas SDM pada tingkat nasional. Peningkatan kemampuan SDM dan IPTEK nasional menjadi salah satu dari 3 (tiga) strategi utama pelaksanaan MP3EI. Hal ini dikarenakan pada era ekonomi berbasis pengetahuan, mesin pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada kapitalisasi hasil penemuan menjadi produk inovasi. Dalam konteks ini, peran sumberdaya manusia yang berpendidikan menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Oleh karena itu, tujuan utama di dalam sistem pendidikan dan pelatihan untuk mendukung hal tersebut di atas haruslah bisa menciptakan sumberdaya manusia yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan sains dan teknologi. Sehubungan hal tersebut, pemerintah merencanakan pendirian Institut Teknologi di luar jawa yaitu di Kalimantan dan Sumatera. Berdirinya Institut Teknologi Kalimantan di Kota Balikpapan sebagai salah satu Institusi Perguruan Tinggi merupakan suatu inovasi baru dalam dunia pendidikan terutama bagi masyarakat di wilayah Kalimantan. Pembangunan ITK ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kemendiknas, direncanakan dimulai pembangunannya tahun 2012 ini dan memulai kegiatan belajar mengajar di tahun 2014. Namun, setiap pembangunan pasti memerlukan dana, sumber dana yang diperoleh akan menentukan keberhasilan pembangunan tersebut. Selain dana, suatu pembangunan pasti memiliki kendala atau permasalahan tersendiri. Untuk itu akan dibahas mengenai sumber-sumber dana yang diperoleh dan permasalahan atau kendala dalam pembangunan Institut Teknologi Kalimantan.

TUJUANMengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan dan permasalahan dalam pembangunan Institut Teknologi Kalimantan.RUANG LINGKUPKampus Institut Teknologi Kalimantan akan berada di jalan Soekarno Hatta KM 15 (Jl. Sungai Wain), Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

BAB IIISI

2.1 Institut Teknologi KalimantanSejarah Institut Teknologi Kalimantan 2011Institut Teknologi Kalimantan digagas pendiriannya oleh ITS, pemerintah provinsi Kaltim dan Kemendikbud. Ide Pendirian ITK : pelaksanaan strategi utama dalam bidang penguatan kemampuan SDM dan IPTEK nasional di Koridor Ekonomi Kalimantan sebagaimana yang disusun dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 2025.

2012ITK masih belum diresmikan (dilahirkan) dan masih berada didalam tahap persiapan peresmian. ITK menerima maba ITK sebanyak 100 mahasiswa dan di distribusikan ke 5 jurusan awal ITK, yaitu : Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Kimia dan Teknik Sipil.

2013ITK menerima maba sebanyak 70 orang mahasiswa dan didistribusikan ke 5 jurusan awal ITK dan 5 jurusan baru yaitu : Teknik Material Metalurgi, Sistem Informasi, Fisika, Matematika dan Perencanaan Wilayah Kota.

2014ITK menerima maba sebanyak 100 mahasiswa. ITK di groundbreaking pada hari Senin 15 September 2014 di Bandara Sepinggan di Balikpapan. Pada hari Senin 6 Oktober 2014, ITK diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Lantamal Perak Surabaya.

Lokasi ITK berada di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan timur. Kalimantan sebagai pulau dengan kemajuan pembangunan sangat pesat tentu membutuhkan sumber daya manusia cerdas yang siap mengelola daerah ini. Institut Teknologi Kalimantan direncakan akan selesai dibagun pada tahun 2013-2014. Rencananya Institut Teknologi Kalimatan merupakan kampus terbesar di asia. Berikut ini gambaran mengenai kampus ITK yang rencana selesai dibangun pada tahun 2013/2014.

Gambar 2.1. Master plan kampus Institut teknologi kalimantan

a. Keterangan gambar perletakan masterplan kampus ITK1. Area auditorium utama2. Area komersial3. Area pengembangan4. Area fasilitas olahraga5. Area kampus utama ITK6. Area peribadatan7. Area klaster asrama mahasiswa ITK8. Area klaster perumahan dosen dan staff

b. Pembangunan kampus ITK tahap 1 Akses jalan masuk sepanjang 750 m Gedung perkuliahan/ pendidikan seluas 16000 m2 sebanyak 4 lantai.

c. Kebutuhan gedung perkuliahan tahap 1 Lantai 1 : Hall utama dan kantin fakultas 750 m2. Lantai 2 : Ruang kelas 1250 m2 Lantai 3 : Ruang kelas 1250 m2 Lantai 4 : Ruang kelas 1250 m2 Sirkulasi toilet dan ruang utilitas : 1000 m2. Total luas gedung 5500 m2. Kelas yang disediakan 20 kelas (kapasitas 80 mahasiswa), 1 buah ruang studium general fakultas dengan kapasitas 200 orang. Disamping mengikuti standar perancangan fasilitas pendidikan,rancangan yang dibuat harus mempertimbangkan kondisi iklim,arsitektur lokal,keserasian dengan lingkungan serta menerapkan prinsip-prinsip green arschitecture.d. Jurusan di kampus ITKPada tahun 2012, sebagai awal pendirian, ITK membuka lima program studi dengan daya tampung 100 orang sehingga masing-masing program studi ada 20 mahasiswa. sementara mahasiswa ITK belajar di kampus ITS Surabaya sambil menunggu proses peresmian pendirian dan pembangunan gedung kampus dengan luas terbesar di asia ini.Tahap awal pendirian ITK Teknik mesin Teknik sipil Teknik perkapalan Teknik elektro Teknik kimia

Tahap pengembangan ITK Fakultas teknologi industri Fakultas teknik sipil dan perencanaan Fakultas matematika dan IPA Fakultas teknologi mineral Fakultas teknologi pertanian.

Gambar 2.2. Cluster Lokasi Fakultas di Institut Teknologi Kaliamantan

e. Visi dan MisiVisi dari ITK Menjadi perguruan tinggi unggul dan berperan aktif dalam pembangunan nasional dan internasional.Misi dari ITK Menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia.2.2. Pembiayaan Pembangunan Institut Teknologi KalimantanPembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan akan didanai melalui tiga mata anggaran, yakni dari Pemerintah Pusat melalui APBN, Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan melalui APBD masing-masing.Pembangunan ITK diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp2,8 triliun untuk 300 Hektar (Ha). Untuk tahap awal, dananya adalah sebesar Rp50 miliar. Pemerintah pusat yang akan membiayai pembangunan fisik ITK ini. Diperkirakan, pembangunan ITK akan rampung secara menyeluruh pada tiga hingga empat tahun ke depan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan kota Balikpapan diharuskan menyiapkan 200 Hektar (Ha) di kawasan industri Kariangau KM 13 Jalan Soekarno Hatta. Untuk tahap awal pembangunan, ITK akan membangun kantor Rektorat dan sejumlah fakultas. Pada 2012 Pemkot menyiapkan Rp 5 miliar dan Pemprov mengalokan dana Rp 1,5 miliar untuk proses pembebasan lahan yang ditarget sebanyak 40 Hektar (Ha).

2.2 Masalah Pembangunan Institut Teknologi KalimantanDalam Pembangunan Institut Teknologi Kalimantan mengalami penghambatan. Terhambatnya pembangunan Institut Teknologi Kalimantan selain minimnya anggaran, pembebasan lahan untuk pembangunan juga mandek. Pada bulan Oktober 2014, baru sekitar 120 Hektar (Ha) lahan yang dibebaskan dari seluruhnya mencapai 300 Hektar (Ha).

Meski demikian, pembangunan tahap pertama yakni pembangunan gedung akademik tiga lantai bernilai Rp 31 miliar yang dikerjakan PT. Nindya Karya tetap berjalan dam ditargetkan Desember rampung. Lokasi tinggal masalah membebaskannya, untuk peruntukkan ruangnya sudah 300 Hektar (Ha), sampai dengan akhir 2014 ini sudah mendekati angka 180 Hektar (Ha), lebih kurang 60 persen, masih kurang 120 Hektar (Ha) yang belum dibebaskan.

Pemerintah Pusat berharap pada tahun 2015 bisa menganggarkan sekitar Rp 500 miliar dari keseluruhan dana yang dibutuhkan yakni sekitar Rp 2 triliun, sehingga pembangunan Institut Teknologi Kalimantan bisa terus berlanjut.