BAB IIBAB IIJATI DIRI BANGSAJATI DIRI BANGSA

INDONESIAINDONESIA

TERJADI PERGESERAN TERJADI PERGESERAN JATI DIRI BANGSA JATI DIRI BANGSA

INDONESIAINDONESIA

SOPANSOPAN SANTUNSANTUN

RAMAH TAMAHRAMAH TAMAHKERUKUNANKERUKUNANTOLERANSITOLERANSI

APATISDISLOYALTYPREJUDICEAGRESIF

KONDISI SAAT INIKONDISI SAAT INI

KRISIS KRISIS JATI DIRI JATI DIRI !!

JATI DIRIJATI DIRI BANGSA INDONESIA DILECEHKAN ! BANGSA INDONESIA DILECEHKAN !

JATI DIRI JATI DIRI BANGSA INDONESIA BANGSA INDONESIA DIPERTANYAKAN EKSISTENSINYA!DIPERTANYAKAN EKSISTENSINYA!

JATI DIRI

JATI DIRI MERUPAKAN FITRAH MANUSIA YANG MENGANDUNG SIFATDASAR YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN DAN MERUPAKAN POTENSI YANG DAPAT MEMANCAR DAN DITUMBUH KEMBANGKAN

JATI DIRI ADALAH SIAPA KITA SESUNGGUHNYA, FITRAH MANUSIA ATAU JUGA NUR ILAHI YANG BERISIKAN SIFAT-SIFAT DASAR MANUSIA YANG MURNI DARI TUHAN YANG BERISIKAN PERCIKAN –PERCIKAN SIFAT ILAHI DALAM BATAS KEMAMPUAN INSANI DIBERIKAN SEWAKTU LAHIR

KARAKTER

“CHARACTER IS A STRIVING SYSTEM WHICH UNDERTY BEHAVIOR”(SIGMUND FREUD)

KARAKTER MERUPAKAN KUMPULAN TATA NILAI YANG MEWUJUDDALAM SUATU SISTEM DAYA DORONG (DAYA JUANG) YANG MELANDASI

PEMIKIRAN, SIKAP DAN PERILAKU YANG AKAN DITAMPILKAN SECARA MANTAP

KARAKTER MERUPAKAN AKTUALISASI POTENSI DARI DALAM DANINTERNALISASI NILAI-NILAI MORAL DARI LUAR MENJADI

KEPRIBADIANNYA

KETERKAITAN JATI DIRI, KARAKTER DAN PERILAKU SEBAGAI SUATU PROSES

• PENDIDIKAN• PENGALAMAN• PERCOBAAN

• PENGORBANAN• PENGARUH LINGKUNGAN

WUJUD PENGEMBANGANKARAKTER

BUDI PEKERTIAKHLAK

DAYA JUANG

PROSES BERBANGSAPROSES BERBANGSATEORI TERBENTUKNYA BANGSATEORI TERBENTUKNYA BANGSA1.1. PROFESOR ERNEST RENANPROFESOR ERNEST RENAN

Nation adalah suatu kesatuan solidaritas, kesatuan Nation adalah suatu kesatuan solidaritas, kesatuan yg terdiri atas manusia-manusia yg saling merasa yg terdiri atas manusia-manusia yg saling merasa bersetia kawan dengan satu sama lain. Nation bersetia kawan dengan satu sama lain. Nation adalah suatu jiwa, suatu asas spiritual… ia adalah adalah suatu jiwa, suatu asas spiritual… ia adalah suatu kesatuan solidaritas yg besar, tercipta oleh suatu kesatuan solidaritas yg besar, tercipta oleh perasaan, pengorbanan yg telah dibuat di masa perasaan, pengorbanan yg telah dibuat di masa lampau dan yg oleh manusia-manusia yg lampau dan yg oleh manusia-manusia yg bersangkutan bersedia dibuat di masa depan. bersangkutan bersedia dibuat di masa depan. Nation mempunyai masa lampu, tetapi ia Nation mempunyai masa lampu, tetapi ia melanjutkan dirinya pada masa kini melalui suatu melanjutkan dirinya pada masa kini melalui suatu kenyataan yg jelas yaitu kesepakatan, keinginan yg kenyataan yg jelas yaitu kesepakatan, keinginan yg dikemukakan dengan nyata untuk terus hidup dikemukakan dengan nyata untuk terus hidup bersama.bersama.

SEJARAH TERBENTUKNYA SEJARAH TERBENTUKNYA NASION INDONESIANASION INDONESIA

PERGERAKAN SEBELUM 1928

BERWAWASAN PAROKHIALTERBATAS PADA

DAERAH AGAMA

KEGIATAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN LINGKUP TERBATAS

SOEMPAH PEMOEDA28-10-1928

Lintas daerahLintas agama

Lintas kepentingan

NASIONALISME

NAMA INDONESIANAMA INDONESIAINDOS = INDIA NESOS = PULAUINDOS = INDIA NESOS = PULAUPULAU – PULAU DEKAT INDIAPULAU – PULAU DEKAT INDIAPENCIPTAPENCIPTA

JAMES RICHARDSON LOGAN (1850)JAMES RICHARDSON LOGAN (1850)(Ahli antropologi Inggris) (Ahli antropologi Inggris)

KARYA TULIS KARYA TULIS

“ “ The Etnologi of The Indian The Etnologi of The Indian Archipelago”Archipelago”

(Ilmu bangsa-bangsa kepulauan Hindia)(Ilmu bangsa-bangsa kepulauan Hindia)

JURNALJURNAL

““Journal of The Indian Archipelago and Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia”Eastern Asia”

Maksud Pencipta untuk memberi nama wilayah Asia Maksud Pencipta untuk memberi nama wilayah Asia Tenggara seluruhnyaTenggara seluruhnya

DIPOPULERKAN OLEH DIPOPULERKAN OLEH ADOLF BASTIANADOLF BASTIAN

(ANTROPOLOG DARI JERMAN TAHUN 1884)(ANTROPOLOG DARI JERMAN TAHUN 1884)JUDUL BUKUJUDUL BUKU

“ “ INDONESIEN ODER DIE INSEL INDONESIEN ODER DIE INSEL DES MALAYISCHEN ARCHIPELS “DES MALAYISCHEN ARCHIPELS “

NAMA INDONESIANAMA INDONESIALanjutan...

JATI DIRI BANGSA

JATI DIRI MANUSIASESUATU YANG TERBERI (GIVEN) DARI TUHAN PADA WAKTU KELAHIRAN

DAN MERUPAKAN FITRAH MANUSIA

JATI DIRI BANGSALAHIR DARI PILIHAN (CHOISE)SEKUMPULAN INDIVIDU YANG MENGELOMPOK

DAN BERSEPAKAT UNTUK MENDIRIKAN BANGSA

JATI DIRI BANGSA MERUPAKAN PENCERMINAN ATAU TAMPILAN KARAKTERSUATU BANGSA

KARAKTER BANGSA

KARAKTER BANGSA MERUPAKAN AKUMULASI ATAU SINERGI DARI KARAKTER INDIVIDU YANG MENGELOMPOK MENJADI

KARAKTER BANGSA

KARAKTER BANGSA AKAN DITAMPILKAN SEBAGAI NILAI-NILAI LUHURYANG DIGALI DARI KEHIDUPAN NYATA OLEH FOUNDING FATHERS,

DIRUMUSKAN DALAM SUATU TATA NILAI YANG KITA KENAL SEBAGAI

FUNGSI JATI DIRI BANGSA

PENANDA KEBERADAAN ATAU EKSISTENSINYA (BANGSA YANG TIDAK MEMPUNYAI JATI DIRI BANGSA TIDAK AKAN EKSIS DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENCERMINAN KONDISI BANGSA YANG MENAMPILKAN KEMATANGAN JIWA DAYA JUANG DAN KEKUATAN BANGSA

PEMBEDA DENGAN BANGSA LAIN DI DUNIA ( DISINILAH HARUS TAMPAK MAKNA PANCASILA SEBAGAI YANG HARUS BISA KITA BANGGAKAN DAN UNGGULKAN YANG MERUPAKAN PEMBEDA DARI BANGSA – BANGSA LAIN DI DUNIA

WAWASAN KEBANGSAAN

WAWASAN KEBANGSAAN ADALAH CARA PANDANG KITA TERHADAP

DIRI SENDIRI SEBAGAI BANGSA YANG HARUS MENCERMINKAN RASA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN (KARAKTER BANGSA) DAN MAMPU MEMPERTAHANKAN JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA YAITU PANCASILA

SOLUSI

PEMBANGUNAN KARAKTER

TOP DOWNPEMERINTAH

BUTTOM UPMASYARAKAT

EMPAT KORIDOR PEMBANGUNAN KARAKTER

“ THE ONLY THING IN THE WORLD NOT FOR SALE IS CHARACTER ““CHARACTER BUILDING IS NEVER PROCESS”

MENANAMKAN TATA NILAI

MENANAMKAN MANA YANG BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BOLEH( THE DOES AND THE DON’TS )

MENANAMKAN KEBIASAAN (HABITS)

MEMBERI KETELADANAN YANG SANGAT PENTING ARTINYA DALAMPEMBANGUNAN KARAKTER

EMPAT TAHAPAN PEMBANGUNAN KARAKTER

SECARA BUTTOM UP PADA USIA DINI KITA SEBUT SEBAGAI TAHAP PEMBENTUKAN

PADA USIA REMAJA KITA SEBUT SEBAGAI TAHAP PENGEMBANGAN

PADA USIA DEWASA KITA SEBUT SEBAGAI TAHAP PEMANTAPAN

PADA USIA TUA KITA SEBUT SEBAGAI TAHAP PEMBIJAKSANAAN

LANGKAH AWAL PEMBANGUNAN KARAKTER

RUMUS 5 + 3 + 3 ATAU 11 KEBIASAAN LIMA ( 5 ) LIMA SIKAP DASAR

1. MEMBANGUN SIKAP JUJUR DAN TULUS DENGAN BERANI MENGATAKAN APA YANG BENAR ADALAH BENAR YANG SALAH ITU SALAH.

2. SIKAP YANG TERBUKA YANG MEREFLEKSIKAN KEBERSIHAN LUAR DALAM

3. BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN BERTANGGUNG JAWAB YANG DITUNJUKKAN DENGAN MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN

4. KONSISTEN DENGAN KOMITMEN DENGAN SELALU MENEPATI JANJI, PERKATAAN HARUS SESUAI DENGAN PERBUATAN.

5. SIKAP BERSEDIA BERBAGI ( SHARING) YANG MENAMPILKAN MENTALITAS BERKELIMPAHAN ( ABUNDANCE MENTALITY )

TIGA SYARAT PEMBANGUNAN

KARAKTER1. DENGAN NIAT YANG BERSIH UNTUK MENGAWALI

SETIAP PEKERJAAN2. TINDAK MENDAHULUI KEHENDAK TUHAN AGAR APA YANG KITA RENCANAKAN MENDAPAT RIDHA NYA3. BERSYUKUR KEPADA-NYA ATAS HASIL APAPUN YANG

KITA DAPAT, BAIK YANG KITA SENANGI MAUPUN YANG TIDAK KITA SENANGI DAN INGINKAN.

TIGA CARA PEMBANGUNAN

KARAKTER 1. MENCANANGKAN HASRAT UNTUK BERUBAH MELALUI DOA

ATAU IBADAH, DIMANA PADA HAKEKATNYA DARI DOA ADALAH TUNTUNAN TERHADAP DIRI SENDIRI UNTUK MEWUJUDKAN PERUBAHAN.

2. MEWUJUDKAN PERUBAHAN DENGAN MEMANFAATKAN EMPAT ANUGERAH ILAHI PADA MANUSIA ( SELF AWARNESS, CONSCIOUSNESS, IMAGINATION, DAN INDEPENDENT WILL), KHUSUSNYA MEMANFAATKAN ANUGERAH INDEPENDENT WILL.

3 SIAP MENJADI SURI TAULADAN. DALAM MENJALANI AMANAH TUHAN SEBAGAI MANUSIA MENJADI KHALIFAH DI MUKA BUMI. MENJADI KHALIFAH TIDAK DIMUNGKINKAN TANPA MEMBERI SURI TAULADAN.

LANGKAH TOP DOWN

KETELADANAN KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH

YANG MENGATUR TENTANG PEMBANGUNAN KARAKTER

PENGERTIAN IDENTITASPENGERTIAN IDENTITAS DAPAT DIBAGI DUA KELOMPOK :DAPAT DIBAGI DUA KELOMPOK :

1.1. IDENTITAS INDIVIDUIDENTITAS INDIVIDU Berkaitan dengan keseluruhan ciri-ciri Berkaitan dengan keseluruhan ciri-ciri tentang seseorang. Ia dibentuk melalui tentang seseorang. Ia dibentuk melalui interaksi biologi (bersifat jasmani) dan interaksi biologi (bersifat jasmani) dan kehidupan sosial.kehidupan sosial.

2.2. IDENTITAS KOLEKTIFIDENTITAS KOLEKTIF Adalah identitas yg dimiliki oleh anggota-Adalah identitas yg dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yg mereka bangun anggota kelompok yg mereka bangun melalui interaksi sesama anggotanya dan melalui interaksi sesama anggotanya dan untuk kepentingan bersama atau untuk untuk kepentingan bersama atau untuk kepentingan kelompok.kepentingan kelompok.

APAKAH IDENTITAS APAKAH IDENTITAS NASIONAL?NASIONAL?

IDENTITAS (IDENTITY)IDENTITAS (IDENTITY) CIRI-CIRI, TANDA-TANDA, JATI DIRI YG MELEKAT CIRI-CIRI, TANDA-TANDA, JATI DIRI YG MELEKAT PADA SESEORANG ATAU SESUATU YG MEMBEDAKAN PADA SESEORANG ATAU SESUATU YG MEMBEDAKAN DENGAN YG LAINNYADENGAN YG LAINNYA

NASIONAL NASIONAL MENUNJUK PADA SATU KELOMPOK BANGSAMENUNJUK PADA SATU KELOMPOK BANGSA

IDENTITAS NASIONAL IDENTITAS NASIONAL MERUPAKAN IDENTITAS YG MELEKAT PADA MERUPAKAN IDENTITAS YG MELEKAT PADA KELOMPOK-KELOMPOK YG LEBIH BESAR YG DIIKAT KELOMPOK-KELOMPOK YG LEBIH BESAR YG DIIKAT OLEH KESAMAAN-KESAMAAN, BAIK FISIK SEPERTI OLEH KESAMAAN-KESAMAAN, BAIK FISIK SEPERTI BUDAYA, AGAMA DAN BAHASA, MAUPUN NON FISIK BUDAYA, AGAMA DAN BAHASA, MAUPUN NON FISIK SEPERTI KEINGINAN, CITA-CITA DAN TUJUANSEPERTI KEINGINAN, CITA-CITA DAN TUJUAN

HAKIKAT IDENTITAS HAKIKAT IDENTITAS NASIONAL INDONESIANASIONAL INDONESIA

PANCASILAPANCASILA

AKTUALISASINYA TERCERMIN DALAM PENATAAN KEHIDUPAN DALAM ARTI LUAS.

• PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN/ HUKUM•SISTEM PEMERINTAHAN

•NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL

UNSUR-UNSUR IDENTITAS UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL INDONESIANASIONAL INDONESIAIdentitas nasional Indonesia merujuk Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yg majemuk yg pada suatu bangsa yg majemuk yg merupakan gabungan dari unsur-merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu:unsur pembentuk identitas, yaitu:

1.1.SUKUBANGSASUKUBANGSA2.2.AGAMAAGAMA3.3.KEBUDAYAANKEBUDAYAAN4.4.BAHASABAHASA

PEMBAGIAN UNSUR-UNSUR IDENTITAS PEMBAGIAN UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONALNASIONAL

1.1. IDENTITAS FUNDAMENTALIDENTITAS FUNDAMENTALYaitu Pancasila yg merupakan falsafah bangsa, Yaitu Pancasila yg merupakan falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara.dasar negara, dan ideologi negara.

2.2. IDENTITAS INSTRUMENTALIDENTITAS INSTRUMENTALYang berisi UUD 1945 dan Tata Yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, lambang Perundangannya, Bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, lagu kebangsaan negara, bendera negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya.Indonesia Raya.

3.3. IDENTITAS ALAMIAHIDENTITAS ALAMIAHYang meliputi negara kepulauan dan pluralisme Yang meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, bahasa, kebudayaan dan agama dalam suku, bahasa, kebudayaan dan agama serta kepercayaan.serta kepercayaan.

KETERKAITAN GLOBALISASI DENGAN KETERKAITAN GLOBALISASI DENGAN JATI DIRIJATI DIRI

GLOBALISASIGLOBALISASI PROSES PROSES AKULTURASIAKULTURASI

SALING MENIRUSALING MENIRU SALING MEMPENGARUHISALING MEMPENGARUHI

LUNTURNYA TATA NILAI MENJADI:1.INDIVIDUALISME2.MATERIALISME

PEMBERDAYAAN IDENTITAS PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONALNASIONAL

Pemberdayaan Identitas Nasional perlu ditempuh Pemberdayaan Identitas Nasional perlu ditempuh melalui revitalisasi Pancasila yg meliputi:melalui revitalisasi Pancasila yg meliputi:

1.1. Dimensi realitasDimensi realitas2.2. Dimensi idealitasDimensi idealitas3.3. Dimensi fleksibilitasDimensi fleksibilitas

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL HARUS:

DIPAHAMIDIHAYATI

DILAKSANAKAN

BANGSA YANG MAJU DAN JAYA TIDAK SEMATA MATA BANGSA YANG MAJU DAN JAYA TIDAK SEMATA MATA DISEBABKAN OLEH KOMPETENSI, TEKNOLOGI CANGGIH DISEBABKAN OLEH KOMPETENSI, TEKNOLOGI CANGGIH ATAUPUN KEKAYAAN ALAMNYAATAUPUN KEKAYAAN ALAMNYA

TETAPI UTAMA DAN TERUTAMA KARENA DORONGAN TETAPI UTAMA DAN TERUTAMA KARENA DORONGAN SEMANGAT DAN KARAKTER BANGSANYA. SEMANGAT DAN KARAKTER BANGSANYA.

JEPANG, KOREA SELATAN, INGGRIS.JEPANG, KOREA SELATAN, INGGRIS.

PERAN KARAKTER BAGI DIRI SEORANG MANUSIA ADALAH PERAN KARAKTER BAGI DIRI SEORANG MANUSIA ADALAH IBARAT KEMUDI BAGI SEBUAH KAPAL.IBARAT KEMUDI BAGI SEBUAH KAPAL.

KARAKTER ADALAH KEMUDI HIDUP YANG AKAN KARAKTER ADALAH KEMUDI HIDUP YANG AKAN MENENTUKAN ARAH YANG BENAR BAHTERA KEHIDUPAN MENENTUKAN ARAH YANG BENAR BAHTERA KEHIDUPAN MANUSIAMANUSIA

ARTI DAN PERAN PENTING

KARAKTER