15
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Proses Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 2.1.1 Karakteristik Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar a. Pengertian IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut Aryandi (2009) sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pengajaran IPA diharapakan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkan didalam kehidupan sehari hari. Proses pelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajah dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri untuk menumbuhkan kemampuan fisik, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu Pendididkan IPA menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, menyebutkan bahwa Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut: 1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan tumbuhan, serta kesehatan. 2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat, dan gas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Proses Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

2.1.1 Karakteristik Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar

a. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut Aryandi (2009)

sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi

juga merupakan suatu proses penemuan. Pengajaran IPA diharapakan

dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri

sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut

dalam menerapkan didalam kehidupan sehari hari. Proses pelajaran

IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar menjelajah dan memahami alam

sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara

inkuiri untuk menumbuhkan kemampuan fisik, bekerja, dan bersikap

ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan

hidup. Oleh karena itu Pendididkan IPA menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan

pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006,

menyebutkan bahwa Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk SD/MI

meliputi aspek-aspek berikut:

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan, dan interaksinya dengan tumbuhan, serta kesehatan.

2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat,

dan gas.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

6

3) Energi dan perubahanya, yang meliputi: gaya, bunyi, panas,

magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana.

4) Bumi dan alam semesta, yang meliputi: tanah, bumi, tata surya,

dan benda-benda langit lainnya.

c. Tujuan Pelajaran IPA

Tujuan mata pelajaran IPA di SD dalam kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yaitu:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam

ciptaanNya.

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengarui antara IPA,

lingkungan, teknologi dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturan sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Memperoleh bakal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjudkan pendidikan ke SMP/MTs.

2.1.2 Karakteristik Siswa SD

Karakteristik siswa dapat dapat diidentifikasikan dalam diri

seseorang yang kemudian dijadikan pijakan dalam menyusun program-

program serta strategi pembelajaran yang optimal dan tepat. Menurut

Jean Piaget perkembangan kecerdasan anak pada usia kelas III berada

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

7

pada tahap opersional konkrit, dimana pada tahapan ini anak

mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai.

2.2 Media Pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium (Bahasa Latin)

yang secara harfiah berarti perantara, yaitu perantara sumber pesan dengan

penerima pesan Heinich (dalam Kurniyanto 2010 ).

Menurut Bovee ( dalam Dewi 2005) Media pembelajaran adalah

sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.

Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar

dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana

penyampai pesan atau media.

Pembelajaran dengan komputer dititik beratkan pada proses

pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi

komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya

teknologi internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan

sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru

maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai media tutorial, alat peraga dan

juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan

dan kekurangan. Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan

dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat

disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tetapi interaksi komputer dengan

manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain

itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih

rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan,

ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat

menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika.

Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan

dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan

waktu dalam pengembangannya, Saifuladi ( dalam Dewi 2005 ).

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

8

Lee ( dalam Rohmat 2009 ) merumuskan paling sedikit ada delapan

alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran. Alasan-alasan itu

adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang

otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber

tunggal, dan pemahaman global.

Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga atau media

pembelajaran akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendapat

materi pembelajaran yang otentik dan dapat berinteraksi secara lebih luas.

Pembelajaran pun menjadi lebih bersifat interaktif yang akan memenuhi

kebutuhan strategi pembelajaran.

Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke

arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam

pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar)

diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses

pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai

dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu,

guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media

pembelajarannya sendiri. Oleh karena itu, guru (pengajar) harus memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang

meliputi (Hamalik, 1994): (i) media sebagai alat komunikasi agar lebih

mengefektifkan proses belajar mengajar; (ii) fungsi media dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan; (iii) hubugan antara metode mengajar dengan

media yang digunakan; (iv) nilai atau manfaat media dalam pengajaran; (v)

pemilihan dan penggunaan media pembelajaran; (vi) berbagai jenis alat dan

teknik media pembelajaran; dan (vii) usaha inovasi dalam pengadaan media

pembelajaran.

Media pembelajaran bermanfaat untuk melengkapi, memelihara dan

bahkan meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran yang sedang

berlangsung, penggunaan media dalam pembelajaran akan meningkatkan hasil

belajar, meningkatkan aktivitas siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

9

Ketepatan penggunaan media pembelajaran tidak terlepas dari pemahaman

kita terhadap ragam dan karakteristik media tersebut.

Terdapat hubungan antara pengembangan media pembelajaran dengan

hasil belajar siswa. Pada kenyataannya bahwa saat ini Indonesia memasuki era

informasi yaitu suatu era yang ditandai dengan makin banyaknya medium

informasi, tersebarnya informasi yang makin meluas dan seketika, serta

informasi dalam berbagai bentuk yang bervariasi tersaji dalam waktu yang

cepat. Penyajian pesan pada era informasi ini akan selalu menggunakan

media, baik elektronik maupun non elektronik. Terkait dengan kehadiran

media ini, Dimyati (1996) menjelaskan bahwa suatu media yang terorganisasi

secara rapi mempengaruhi secara sistematis lembaga-lembaga pendidikan

seperti lembaga keluarga, agama, sekolah, dan pramuka. Dari uraian tesebut

menunjukkan bahwa kehadiran media telah mempengaruhi seluruh aspek

kehidupan, termasuk sistem pendidikan kita, meskipun dalam derajat yang

berbeda-beda.

Dengan demikian hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai

faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu

adalah tersedianya media pembelajaran yang memberi kemudahan bagi

individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga menghasilkan

belajar yang lebih baik. Selain itu juga gaya belajar atau learning style

merupakan suatu karakteristik kognitif, afektif dan perilaku psikomotoris,

sebagai indikator yang bertindak yang relatif stabil bagi pembelajar yang

merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar.

Menurut Edgar Dale, media mempunyai kegunaan antara lain :

1. Dapat memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2. Mengatasi ruang, waktu, tenaga, dan daya indera.

3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

anak.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

10

5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton (

dalam Triyono, 2009 )adalah sebagai berikut :

1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

2. Pembelajaran dapat lebih menarik.

3. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

4. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

5. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapu

diperlukan

6. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses

pembelajaran dapat ditingkatkan

7. Peran guru berubah kearah yang positif.

Aspek media pembelajaran menurut Wahono (2006) Aspek media

pembelajaran rekayasa perangkat lunak adalah :

1. Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media

pembelajaran

2. Reliable (handal)

3. Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)

4. Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya)

5. Ketepatan pemilihan jenis aplikasi/software/tool untuk pengembangan

6. Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di

berbagai hardware dan software yang ada)

7. Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam

eksekusi

8. Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi:

petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas,

terstruktur, dan antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur

kerja program)

9. Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat

dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

11

2.2.1 Pengertian Multimedia Pembelajaran dan Ulead Video Studio

2.2.1.1 Multimedia Pembelajaran

a. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa

Latin) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa

Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau

membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic

Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan

dan mempresentasikan informasi yakni menurut Rachmat dan Alphone

(dalam Kurniyanto 2010).

Wahono (2007) mendefinisikan multimedia merupakan

perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi dan video untuk

menyampaikan pesan kepada publik. Multimedia pembelajaran

menurut Miarso (2005 : 464 ) adalah berbagai bahan ajar yang

membentuk satu unit yang dikombinasikan dalam bentuk modul yang

disebut sebagai kit yang dapat digunakan untuk belajar mandiri atau

berkelompok tanpa harus didampingi guru.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan oleh para

ahli diatas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran

merupakan gabungan dari teks, suara, foto, seni grafis, animasi, dan

elemen video yang disampaikan kepada pengguna dengan berbantuan

komputer yang membentuk satu unit dan dikombinasikan sebagai

sumber belajar yang dapat digunakan untuk belajar mandiri atau

berkelompok tanpa didampingi oleh guru. Dengan menggunakan

multimedia ini informasi yang disajikan mudah dimengerti karena

banyak indera yang digunakan untuk menyerap informasi terutama

mata dan telinga.

b. Objek - objek Multimedia

Multimedia terdiri dari beberapa obyek yang masing-masing

memiliki peran dalam keseluruhan sistem multimedia, yaitu :

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

12

1. Teks

Merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan

Teks dapat membentuk kata, surat, atau narasi dalam multimedia

yang menyajiakn bahasa kita.

2. Grafik atau Image

Merupakan gambar diam seperti foto, gambar.

3. Bunyi atau Audio

Merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu

informasi.

4. Animasi

Dalam proyek multimedia untuk menciptakan gerak pada layar,

agar presentasi menjadi lebih hidup.

5. Video

Video merupakan hal penting untuk membawa pengguna lebih

dekat dengan dunia nyata. Dengan adanya video, pesan akan

tersampaikan secara efektif.

2.2.1.2 Ulead Video Studio

a. Pengertian

Ulead Video Studio menurut Andi ( 2010 ) adalah aplikasi

video editing yang memiliki beragam kreasi efek, program ini

memberi kemudahan dalam pengolahan sebuah animasi.

Ulead Video Studio digunakan untuk mengedit video dan

software penulisan DVD. Ulead Video Studio ini juga digunakan

untuk membuat slide yang menarik dan video otomatis atau memilih

dari bagian yang dipilih dari video.

Alasan mengapa memilih program ini di karenakan selain

program ini cukup populer juga program ini kecil, sederhana, ringan,

dan amat sangat mudah dipergunakan dan dipelajari. Ulead Video

Studio dapat digunakan untuk mengedit video secara mandiri, dari

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

menambahkan

membakar dalam bentuk CD/DVD

Sebelum memulai menjalankan program ulead video studio

harus menginstal program ulead terlebih dahulu.

program, tampilan pertama kali adalah tampilan pilihan mo

editing. Untuk saat ini digunakan pilihan

cara mengklik pada link

Gambar. 2.1. Tampilan

Ulead Video Studio

secara mandiri, dari menambahkan

menjadi film, dan membakar dalam bentuk CD/DVD

b. Bagian-bagian

menambahkan clips, effect, title, audio hingga menjadi film, dan

membakar dalam bentuk CD/DVD.

Sebelum memulai menjalankan program ulead video studio

harus menginstal program ulead terlebih dahulu. Setelah menjalankan

program, tampilan pertama kali adalah tampilan pilihan mo

editing. Untuk saat ini digunakan pilihan Video Studio Studio

cara mengklik pada link-nya.

Gambar. 2.1. Tampilan Program Ulead Video Studio

Ulead Video Studio dapat digunakan untuk mengedit video

secara mandiri, dari menambahkan clips, effect, title, audio

menjadi film, dan membakar dalam bentuk CD/DVD.

bagian Ulead Video Studio

Gambar.2.2. Bagian Ulead Video Studio

13

hingga menjadi film, dan

Sebelum memulai menjalankan program ulead video studio

Setelah menjalankan

program, tampilan pertama kali adalah tampilan pilihan model video

Studio dengan

Ulead Video Studio

dapat digunakan untuk mengedit video

audio hingga

Ulead Video Studio

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

14

1. Step Panel

Terdiri dari 7 langkah dalam mengedit movie.

2. Menu Bar

Terdiri dari file menu, edit menu, clip menu, dan tool menu.

3. Options Panel

Panel yang berisi options untuk merubah setingan dari film

maupaun effek. Options bersifat dinamis, tergantung panel atau

step.

4. Preview Windows

Tampilan yang sedang diproses, clip, video, effect / tittle.

5. Navigation Panel

Tombol-tombol yang digunakan untuk memainkan file movie.

6. Library

7. Time Line

Tempat menaruh movie yang akan diedit. Storyboard view, time

line dan sound. Untuk time line view terbagi menjadi track.

Overlay track, tittle track, voice track, dan music track.

8. Tombol Mark - In, Mark Out, Enlarge, Cut

2.2.1.3 Kriteria Video

Kriteria video menurut Schramm (2009) adalah sebagai berikut :

1. Gambar dalam video rapi

2. Penjelasan dibuat seperlunya

3. Pemilihan media disesuaikan dengan situasi belajar

4. Menarik perhatian siswa

Media video mempunyai kelebihan dan kekurangan.

a. Kelebihan

1. Dapat menstimulir efek gerak

2. Dapat diberi suara ataupun warna

3. Tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya

4. Tidak memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

15

5. Dapat diputar ulang dan diberhentikan sebentar

b. Kekurangan

1. Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya

2. Memerlukan tenaga listrik

3. Memerlukan keterampilan khusus dan kerja tim dalam

pembuatannya

2.3 Materi Sifat-sifat Benda

2.3.1 Macam-Macam Benda

1. Benda Padat adalah sesuatu benda apabila dipindahkan bentuknya

akan selalu tetap.

2. Benda Cair adalah sesuatu benda yang dapat berubah sesuai dengan

bentuk wadahnya.

3. Benda Gas adalah sesuatu benda yang dapat memenuhi ruangan.

Benda gas tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba tetapi dapat

diketahaui keberadaannya.

2.3.2 Sifat - Sifat Benda

1) Benda Padat

Sifat - sifat benda padat adalah sebagai berikut

a. Bentuk benda padat selalu tetap. Artinya, jika benda itu

dipindahkan ke mana pun, bentuknya tidak akan berubah

b. Besar benda padat selalu tetap. Artinya, jika benda itu

dipindahkan ke mana pun, besarnya selalu tetap.

Contoh benda padat seperti : buku, pensil, meja, balok kayu, papan

2) Benda Cair

Sifat - sifat benda cair adalah sebagai berikut :

a. Bentuknya selalu berubah menyesuaikan bentuk wadahnya.

Artinya, jika air dimasukkan kedalam botol, maka bentuknya

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

16

akan seperti botol. Jika air dimasukkan ke dalam gelas, maka

bentuknya akan seperti gelas. Demikian seterusnya.

b. Volumenya selalu tetap. Misalnya, air di dalam gelas yang

memiliki volume 50 ml dimasukkan ke dalam botol, maka

volume air di dalam botol masih tetap 50 ml.

c. Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Contoh benda cair : Sirup, kecap, air, minyak goreng, bensin dll

1. Benda Gas

Sifat-sifat benda gas adalah sebagai berikut :

a. Bentuk benda gas selalu berubah sesuai dengan bentuk

wadahnya. Artinya, bila udara berada di dalam botol, maka

bentuk udara tersebut akan seperti botol.

b. Volume benda gas selalu berubah dan memenuhi ruangan yang

ditempatinya. Artinya, bila udara berada di dalam botol, maka

volume udara tersebut akan sama dengan volume botol.

Contoh benda gas sebagai berikut : Udara, tabung gas, asap, kentut.

Sifat Benda yang terbuat dari plastik : ringan,tidak tembus air

Contoh : payung, ember, jas hujan

Sifat benda dari bahan kertas : mudah sobek, ringan,menyerap air

Contoh : Uang, koran, buku

Sifat benda dari bahan kaca : keras, bening, mudah pecah

Contoh : gelas, piring, cermin

Sifat benda dari bahan kayu : keras, kuat, mudah terbakar

Contoh : Kursi, jendela, pintu

2.3.3 Aspek-aspek Materi dan Media menurut Susilana (dalam

Kurniyanto 2010)

a) Aspek Materi

1. Format, yang terdiri dari perumusan judul singkat, kesesuaian

isian pada materi, kesesuaian warna, tampilan, gambar dan

tulisan.

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

17

2. Isi, yang terdiri dari kesesuaian materi pada bahan ajar dengan

kompetensi dasar mapel IPA, Kejelasan konsep ,kesesuaian

materi pada bahan ajar, kejelasan materi .

3. Bahasa, terdiri dari kebajuan bahasa yang digunakan,

kemudahan bahasa, kelengkapan kalimat, penggunaan kata

sesuai EYD.

b) Aspek Media

1. Kesederhanaan

Meliputi, Gambar dalam bahan ajar VCD Pembelajaran

sederhana, Gambar dalam bahan ajar VCD Pembelajaran mudah

dimengerti, Gambar yang disajikan dalam bahan ajar VCD

Pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, Kalimat yang

digunakan mudah dimengerti.

2. Keterpaduan

Meliputi urutan antar halaman sudah sesuai, petunjuk yang

digunakan dalam bahan ajar VCD pembelajaran sudah sesuai

3. Keseimbangan

Meliputi ukuran gambar pada tiap halaman, tata letak tulisan

tiap halaman.

4. Bentuk

Meliputi gambar menarik,bentuk huruf mudah dibaca.

5. Warna

Meliputi warna tiap halaman, dan Gradasi warna.

c) Aspek Minat Siswa

1. Ketertarikan siswa pada media pembelajaran

2. Kesesuaian materi pembelajaran

3. Kualitas dan manfaat media pembelajaran

4. Rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran

5. Kemauan untuk berprestasi

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

18

2.4 Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan

Setya Adi Kurniyanto (2010) dalam penelitiannya yang berjudul

Pengembangan media pembelajaran (ulead video editor) pada mata pelajaran

IPA pokok bahasan gaya siswa kelas iv di SDN 2 Candimulyo dansdn 1 Kedu

Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Setelah dilakukan pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual VCD Pempelajaran ini terbukti

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan

perbandingan nilai rata-rata kelas dari kedua SD mengalami perbedaan yang

sangat berbeda. Di SDN 2 Candimulyo rata-rata nilai kelas adalah 87,15

sedangkan di SDN Kedu 1 hanya memperoleh rata-rata 67,09 saja. Pada

penelitian terdapat peningkatan yang positif dan signifikan antara

pengembangan media pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada

pembelajaran IPA di SDN 2 Candimulyo dan SDN Kedu Kecamatan Kedu

Kabupaten Temanggung.

Penelitian Nur Rohmat tahun 2009 yang berjudul Pengembangan

Media VCD Pembelajaran Metode Permainan (Baris Bilangan) Pada Mata

Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Operasi Bilangan Bulat Untuk SD

Kelas IV Semester II, dengan hasil pengembangan media VCD Pembelajaran

ini berdasarkan analisis data dari 2 ahli media, 1 ahli materi, dan siswa,

kemudian dianalisia berdasarkan atas tabel spesifikasi Sudjana, memenuhi

kriteria valid, atau dapat dikatakan ahli media setuju bahwa VCD

Pembelajaran ini sudah layak untuk diterapkan, dengan hasil yakni ahli media

95 %, ahli materi 92,5 %, audiens 87,89 %. Sedangkan untuk tes hasil belajar

menunjukkan media VCD Pembelajaran ini memberikan efek positif terhadap

hasil belajar siswa, itu dapat membuktikan bahwa meskipun materi sudah

pernah diajarkan ternyata media ini efektif.

Penelitian yang dilakukan oleh Muji Triyono tahun 2009 yang

berjudul Pengembangan Media Audio Visual (VCD Pembelajaran) Untuk

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Topik Tata Surya, menunjukan hasil

uji coba bahwa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media

audio visual (VCD Pembelajaran) ini terbukti dapat meningkatkan prestasi

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA Proses Pembelajaran IPA di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2213/3/T1... · ... Media pembelajaran adalah sebuah alat yang ... Yang terakhir, sebagai

19

belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil evaluasi yang dilakukan yaitu

dari 23 siswa yang mendapatkan nilai < 60 hanya 4 siswa dan lainnya

mendapat > 70.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitria Dewi tahun 2005 yang berjudul

Pengembangan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa

Inggris Pada Siswa Kelas IV Madrasyah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) Bawu

Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara, menunjukan hasil uji coba pada 5

siswa dapat diketahui bahwa nilai t (5,614) > t (2,015) yang berarti menolak

hipotesis (Ho) dan menerima hipotesis (H1) dengan kata lain dengan adanya

pengembangan media VCD pembelajaran kosakata Bahasa Inggris untuk

siswa kelas IV Madrasyah Ibtidaiyyah Negeri Bawu Bataealit Jepara tingkat

efektifitasnya lebih tinggi dari pada media VCD yang ada.

2.5 Kerangka Berpikir

Untuk mengembangkan cara belajar dan merangsang pikiran siswa ke

arah yang lebih konkrit banyak cara yang dilakukan. Untuk mencapai hal

tersebut dengan menggunakan berbagai jenis media yang memiliki kegunaan

masing-masing.

Salah satu dari media tersebut yang dikembangkan sesuai kebutuhan

adalah multimedia pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan melatih

belajar mandiri. Oleh karena itu diperlukan sebuah media pengembangan

yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa kelas III pada mata

pelajaran IPA.

Berdasarkan karakteristik siswa pada tahap perkembangan operasional

konkrit, maka disusun sebuah media pengembangan dengan video yang

menarik disusun dalam satu paket yang nantinya dapat memudahkan dalam

penyampaian materi dan pemberian konsep yang konkrit. Dengan

menampilkan video yang menarik dapat meningkatkan motivasi dan hasil

belajar siswa.